bahan baku (kewirausahaan)

6
BAHAN BAKU A. Pengertian Bahan Baku Bahan baku adalah bahan yang belum diolah sebagai tempat bahan produksi . B. Pengadaan Bahan Baku Pengadaan bahan baku yaitu , banyaknya kuantitas dan seberapa baik kualitas bahan yang dikehendaki , untuk mencapai kuantitas dan kualitas yang diinginkan. Kriteria pemilihan bahan : 1. Kualitas pasok 2. Kontinuitas pasok 3. Mutu yang sesuai standar 4. Harga inverstasi 5. Biaya penyimpanan C. Sumber Perolehan Bahan Baku Menetukan bahan baku apa saja yang dibutuhkan dan dari mana bisa memperolehnya. D. Penanganan Bahan Baku & Penunjang Efisiensi penggunaan bahan baku & penunjang dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Memantau konsumsi bahan baku & penunjang serta merencanakan produksi secara maksimal 2. Mengkaji kehilangan bahan baku dan penunjang secara rutin dan terencana 3. Menghindari kehilangan akibat tumpahan / kebocoran peralatan lain 4. Melaksanakan pemeliharaan peralatan 5. Mengganti atau mengurangi pemakaian bahan baku & penunjang yang bersifat berbahaya E. Penyimpanan Bahan Baku & Penunjang

Upload: lia-oktafiani

Post on 24-Jun-2015

10.395 views

Category:

Education


10 download

DESCRIPTION

Materi Bahan Baku Kewirausahaan SMK

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan baku (Kewirausahaan)

BAHAN BAKU

A.  Pengertian Bahan BakuBahan baku adalah bahan yang belum diolah sebagai tempat bahan

produksi .

B.  Pengadaan Bahan BakuPengadaan bahan baku yaitu , banyaknya kuantitas dan seberapa baik

kualitas bahan yang dikehendaki , untuk mencapai kuantitas dan kualitas yang diinginkan.Kriteria pemilihan bahan :

1. Kualitas pasok 2. Kontinuitas pasok 3. Mutu yang sesuai standar 4. Harga inverstasi 5. Biaya penyimpanan

C.  Sumber Perolehan Bahan Baku  Menetukan bahan baku apa saja yang dibutuhkan dan dari mana bisa

memperolehnya.

D.  Penanganan Bahan Baku & Penunjang  Efisiensi  penggunaan bahan baku & penunjang dilakukan dengan cara sebagai

berikut :

1. Memantau konsumsi bahan baku & penunjang serta merencanakan produksi secara maksimal

2. Mengkaji kehilangan bahan baku dan penunjang secara rutin dan terencana 3. Menghindari kehilangan akibat tumpahan / kebocoran peralatan lain4. Melaksanakan pemeliharaan peralatan 5. Mengganti atau mengurangi pemakaian bahan baku & penunjang yang

bersifat berbahaya

E.  Penyimpanan Bahan Baku & PenunjangCaranya sebagai berikut :

1. Memantau bahan baku penunjang yang di beli 2. Menyimpan bahan baku & penunjang secara benar & baik 3. Melakukan penyimpanan & pengambilan bahan dengan menerapkan

prinsip 4. Menyimpan bahan berbahaya dan beracun sesuai sesuai dengan ketentuan

yang berlaku

Page 2: Bahan baku (Kewirausahaan)

5. Membersihkan & membuang dengan benar kemasan bekas 6. Menangani bahan yang berbahaya & beracun dengan baik

F.   Penyimpanan Sisa Bahan Baku & Bahan Penunjang Yang Tersisa  Penyimpanan dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Identifikasi seluruh bahan baku & penunjang yang dilakukan 2. Penyimpanan catatan 3. Penyediaan & penggunaan lembar data keselamatan bahan baku dan

penunjang 4. Penyimpanan dan pemindahan secara aman 5. Penanganan dan penggunaan secara aman 6. Upaya berkala untuk melakukan tata laksana dan pembuangan.

Tata Ruang Kegiatan Usaha            Tata ruang kegiatan usaha adalah susunan peralatan, mesin-mesin, perabot, hiasan bahan baku dan bahan jadi secara teratur dan menarik hingga mendukung keberhasilan kegiatan usahanya.Tata ruang dibagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu :

1. Tata ruang berdasarkan proses/lay out fungsional2. Tata ruang berdasarkan produk/lay out garis3. Tata ruang kelompok/lay out group4. Tata ruang posisi tetap

Pengelolaan Persediaan Bahan Baku            Persediaan adalah cadang bahan baku yang belum digunakan.Antara lain :

1. Bahan mentah2. Komponen rakitan3. Bahan pembantu/penolong4. Barang dalam proses5. Barang jadi

Fungsi Persediaan

1. Decoupting, yaitu memungkinkan memberikan kebebasan terhadap berbagai operasi perusahaan internal maupun eksternal

Page 3: Bahan baku (Kewirausahaan)

2. Economic lot size, yaitu untuk penghematan dengan mengurangi biaya-biaya per unit .

3. Antisipasi, yaitu fluktuasi permintaan diperkirakan keadaan atas pengalaman masa lalu

Biaya Persediaan

1. Biaya penyimpanan  (holding cost), yaitu biaya-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan, misalnya : biaya asuransi, biaya pajak, biaya pemeliharaan, dll

2. Biaya pemesanan/pembelian (order cost), yaitu biaya-biaya yang timbul dari kegiatan proses pembelian, misalnya : biaya pengepakan, biaya pemeriksaan, biaya pengiriman, dll.

3. Biaya penyiapan (set up cost), yaitu biaya yang tidak dibeli tapi diproduksi sendiri, misalnya biaya mesin, biaya penjadwalan, biaya ekspedisi, dll

4. Biaya kehabisan/kekurangan bahan (hortage cost), yaitu biaya yang muncul akibat persediaan tidak mencukupi jumlah permintaan, misalnya : biaya ekspedisi, biaya selisih harga, biaya pemesanan khusus, dll.

Proses pengelolaan bahan baku terdiri dari dua proses, yaitu :

1. Proses pemesanan2. Proses penyimpanan

Pengoperasian Peralatan

1. Pengeoperasian pesawat telepon2. Mengoperasikan alat catat dan alat hitung

Page 4: Bahan baku (Kewirausahaan)

3. PENGADAAN FASILITAS DAN BAHAN BAKU PRODUKSI1.      Pengadaan Fasilitas Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan fasilitas adalah :         Perencanaan pekerjaan harus dilakukan dengan matang agar tidak ada mesin yang tidak terpakai sehingga peralatan serta mesin-mesin dapat digunakan dengan efektif dan efisien.         Pemeliharaan dan servis rutin peralatan, agar peralatan bisa digunakan secara maksimal tanpa kendala kerusakan yang akan menghambat produksi.         Jaminan keamanan dan keselamatan kerja. Kesehatan, kebersihan dan penerangan di tempat kerja         Apabila dalam membuat produk membutuhkan lebih banyak dari satu mesin, perlu ada pembagian porsi pekerjaan yang tepat agar tidak ada mesin yang tidak terpakai atau pekerja yang tidak lancar.         Pembagian ruang dan penetapan mesin (layout) dalam ruang usaha yang tepat sesuai urutan kerja untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan usahaa.      Penentuan Mesin Dan PeralatanPenentuan mesin dan peralatan berkaitan dengan penentuan jenis teknologi, penentuan mesin produk relatif mudah, namun tetap harus dilakukan dengan teliti. Dalam menentukan mesin dan peralatan, selain mempertimbangkan faktor teknologi juga mempertimbangkan faktor nonteknologi, antara lain :         Tenaga ahli yang akan menggunakan mesin dan peralatan tesebut         Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan mesin serta peralatan dilokasi usaha.         Infrastruktur seperti sarana dan fasilitas pengangkutan untuk membawa mesin sampai ke lokasi usaha.Ada pula yang membuat daftar tentang mesin dan peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam kegiatan usaha. Mesin dan peralatan dikelompokan sebagai berikut :         Peralatan angkutan         Peralatan elektronik         Peralatan mekanik         Mesin pabrik         Peralatan lainb.      Penentuan Gedung Dan Bangunan LainBiaya yang diperlukan untuk membangun gedung dan bangunan lain dikelompokan menjadi tiga kelompok biaya yaitu :         Biaya pembangunan gedung         Biaya pembangunan jalan          Biaya pengurusan tanah.          2.      Pengadaan Bahan Baku Produksi

Page 5: Bahan baku (Kewirausahaan)

Apabila bahan baku produksi harus diimpor dari luar negeri anda perlu mengetahui berbagai faktor yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan impor, antara lain :a.      Perkembangan harga produk tersebut, total harga pembeliannya sampai dengan dilokasi perusahaan, apakah produk tersebut bebas dari pajak impor b.      Bahan baku tersebut dapat di impor dari Negara mana dan bagaimana hubungan dagang kita dengan Negara tersebut .