badan reserse kriminal polri pusat laboratorium...
TRANSCRIPT
I GEDE BUDIARTAWAN, S.Si., M.Si
ANALISIS “DRUGS PROFILING” SEBAGAI IMPLEMENTASI SCIENTIFIC CRIME INVESTIGATION (SCI) DALAM UPAYA MENGUNGKAP NET-WORKING DISTRIBUSI PEREDARAN
NARKOTIKA
OLEH
BADAN RESERSE KRIMINAL POLRIPUSAT LABORATORIUM FORENSIKLABFORCAB DENPASAR
POLRI dan BNN dlm upaya P4GN
Mengungkap dan memutus jaringanperedaran narkoba
- Informasi inteligen- Scientific Crime Investigation (SCI)
Informasi“Drugs Profiling”
Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi NasionalPencegahan dan PemberantasanPenyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba(Jakstranas P4GN)
Analisis “Drugs Profilings “
Kegiatan menganalisis karakterisasi fisik &
kimia sampel narkoba dan mengilusidasi
hubungan satu sampel dgn sampel yg lainnya
berdasarkan sidik jari kimia dari masing-
masing sampel dgn bantuan analisis statistik
dlm upaya mengungkap net-working distribusi
peredaranya.
Informasi dari drugs profiling
Apakah ada hubungan antar sampel yang lain?
Apakah ada hubungan informasi dari pengedar dan pengguna berkaitan dengan asal, negara?
Dari mana sampel tersebut berasal?
Bagaimana metode produksi ‘clandestine’, spesifikasibahan kimia yang digunakan?
Kandungan Sediaan Narkoba
Bahan alami, sebagai bahan baku (spt. daun coca, opium, daun ganja), digunakan pada produksiberikutnya (spt. Kokain, Heroin) → umumnyasenyawa pendamping selalu terbawa sampai produkakhir.
By product, terbentuk selama proses produksi yang berhubungan dengan proses produksi
Cutting agents, mungkin ditambahkan selama proses distribusi, atau produksi lanjutan di tingkat pengedar.
PROSES PEMBUATAN EKSTASI
O
O
O
OO
O
OBr
O
O
HBr Safrol
HCOOH, Peroxyde
PMK
formamide
(DMF)
MDBP
ROUTE I ROUTE II
CH3-NH2
MDMA
KOH etOH
Isosafrol
O
H2C
O
NH
CH3
CH3
HCl, HCOOH
Gambar 2.3. Skema 2 jalur sintesa MDMA pada rute I reaksi Leukart,
sedangkan rute II sintesa MDMA asli dibuat oleh Ernest
Marck (Reton, 1993).
Jenis Analisis Profiling
Uji kharakterisasi Fisik• Tergantung dari jenis sampel (tablet, serbuk atau jenis tumbuhan)
• Meliputi analisis secara visual seperti bentuk, warna, ukuran dan loga.
Uji kharakterisasi kimia• Meliputi analisis kandungan:
Utama: Zat aktif
By product /Minor: deluents (pengencer), adulterant (pencampur), cutting agent/bahan tambahan lain dlm proses produksi
Trace elemen berupa impurities (pengotor ) dari bahan baku
Umumnya menggunakan alat dari yang canggih sampai sederhana (GC-FID, GC-MS, HPLC, LC-MS, TLC/HPTLC-Densitometrik, FTIR, dll)
“DRUGS PROFILING” MEGGUNAKAN HPTLC-SPEKTROFOTODENSITOMETRI DAN GC-MS
(GAS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY)
INSTRUMENT GC-MS (GAS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY)
Intrument HPTLC-Spectrofotodensitometri
Profiling Tablet Ekstasy : Karakterisasi fisik : Analisis secara Visual seperti warna, tekstur,
ukuran dan logo. Karakterisasi Kimia : Analisis zat aktif, deluents, adultrans & impurities
akibat proses produksi dan sebagai sisa bahanbaku (prekursor).
Thin Layer Crhomatography(TLC)
Telah dikembangkan oleh Camag
“Drugs Profiling” dgnHPTLC-Spektrofotodensitometer
Telah dilakukan oleh Wirasuta dimana 54
tablet Ekstasy telah berhasil diidentifikasi
kandungan kimianya dan dpt diklompokkan
menjadi 4 kluster dgn menggunakan metode
fungsi kosinus.
HPTLC memiliki kemampuan pemisahan yang relatif tinggi HPTLC-Spektrofotodensitometer menjadi metode identifikasi dan dpt
digunakan untuk analisis profiling yg bermanfaat untuk P4GN
5.2 Dendogram hubungan antar sampel (kluster)
Hasil analisa karakterisasi fisik
Foto 30 sampel tablet ekstasi
T-1 T-2 T-3 T-4 T-5 T-6
T-7 T-8 T-9 T-10 T-11 T-12
T-13 T-14 T-15 T-16 T-17 T-18
T-19 T-20 T-21 T-22 T-23 T-24
T-25 T-26 T-27 T-28 T-29 T-30
Hasil kromatogram GC-MS
Tabel pengelompokan hasil analisa drugs profiling 30 tablet dgn instrumen GC-MS
Nama Kelompok Analisa dgn GC-MS
I T11
II T21
III T2, T15, T24
IV T6, T13, T28
V T4, T12
VI T9,T14, T17, T19
VII T20, T29
VIII T5,T7, T8, T16, T26, T27
IX T1, T3, T10, T18, T22, T23, T25, T30
Hasil analisa drugs profiling 30 tablet dgn GC-MS
Variables
Sim
ila
rit
y
211119171492787261652415212428136292032530222318101
45.33
63.55
81.78
100.00
Dendogram GC-MS
Beberapa sampel / BB yg sdh di analisis Analisis“drugs profiling” tablet ekstasi dengan
menggunakan metode HPTLC-Spektrofotodensitometritelah dilaporkan oleh Wirasuta tahun 2012, dimana dari 54 sampel tablet ekstasi telah berhasil di identifikasikandungan kimia dan dapat dikelompokkan menjadiempat kluster
Analisis“drugs profiling” tablet ekstasi denganmenggunakan instrument GC-MS (Gas Chromatography -Mass Spectrometry) telah dilakukan oleh I GedeBudiartawan tahun 2013 sebanyak 30 tablet ekstasi ygbersumber dari wilayah hukum Polda Bali, Poda NTB dan NTT dapat diklompokkan menjadi 9 kluster
Data hasil HPTLC-Densitometer
Hasil analisa drugs profiling 30 tablet denganHPTLC
Variables
Sim
ila
rit
y
211241917251491127816267524152182310282030292236131
41.16
60.77
80.39
100.00
Dendogram TAEA all
Drugs profiling kokain
Analisis“drugs profiling” kokain dengan menggunakanmetode HPTLC-Spektrofotodensitometri telahdilaporkan oleh Wirasuta dan Roedy Aris Tavip tahun2012, dimana dari 8 sampel kokain telah berhasildianalisis dengan kemiripan hasil kromatogram 99,7% sehingga dapat disimpulkan kedelapan pola puncakmasing-masing sampel berasal dari asal dan sumberyang sama.