UPAYADANSTRATEGIBNNPBALIDALAMP4GN

PENCEGAHANPEMBERANTASANPENYALAHGUNAANDANPEREDARAN

GELAPNARKOBA

BADANNARKOTIKANASIONALPROVINSIBALI

EXTRA ORDINARY CRIME

Kejahatan narkoba mengancam akar dari

pohon, apabila akar sudah rusak/mati maka

batang tubuh dan bunga tidak bisa tumbuh

lagi (pohon mati)NARKOBA

Kejahatan korupsi mengancam

bunga dari pohon, yang merusak

sari/keindahan pohon

KORUPSI

Kejahatan terorisme mengancam

batang pohon, yang merusak dan

mengancam pertumbuhan pohon

TERORISME

800 NARKOTIKA Jenis Baru di Dunia71 Jenis telah masuk ke Indonesia

Baru 68 Jenis yang telah diatur dalam PERMENKES No 7

Tahun 2018 tanggal 6 Maret 2018

NEW PSYCHOACTIVE SUBSTANCE (NPS)

GANGGUAN PENGGUNAAN NARKOTIKA

PECANDUNARKOTIKATIDAKBISADISEMBUHKAN,HANYABISADIPULIHKAN.

Pecandu narkotika yang hanya mengikuti rehabilitasi tingkat relapse70% sedangkan pecandu yang mengikuti program sampai dengan

pascarehabilitasi tingkat relapse sebesar 30%.

HABITUAL(INGATMASALALUDANINGINKEMBALI)

TOLERAN(MENUNTUTUNTUKMENGGUNAKANLEBIH)

ADIKTIF(KETERGANTUNGAN)

SIFAT NARKOBA

SURVEI PREVALENSI PENYALAHGUNA NARKOBA DIPROVINSI BALI TAHUN 2018

LINGKUNGAN PEKERJAJUMLAH YANG TERPAPARNARKOBA SEBANYAK

31.178 ORANG

18.083 ORANG

COBA PAKAI

13.095 ORANG

TERATUR PAKAI

RANK 9 DARI 13 PROVINSI YANG DI SURVEY RANK 13 DARI 13 PROVINSI YANG DI SURVEY

LINGKUNGAN PELAJAR/MAHASISWAJUMLAH YANG TERPAPARNARKOBA SEBANYAK

5.318 ORANG

533 ORANG

PECANDU

Sumber :BadanNarkotikaNasionaldanPusatPenelitianKemasyarakatandanKebudayaan-LIPI

DATA REHABILITASINO SUMBERRESIDEN TAHUN2018 TAHUN2019

1 VOLUNTARY 103ORANG 32ORANG

2 COMPULSARYTAT 350ORANG 85ORANG

3 COMPULSARYOPERASI 91ORANG 19ORANG

JUMLAH 54 ORANG 136ORANG

JUMLAH NARAPIDANA NARKOBA DI PROVINSI BALI

NO LAPAS/RUTAN

JML

NAPI

BANDAR/

PENGEDARPENGGUNA

JMLNAPI

NARKOBA

Sumber data : smslap.ditjenpas.go.id update data bulan April 2019

(ORG) ORG % ORG % ORG %

1 Lapas II AKerobokan 986 512 52% 171 17% 683 70%

2 Lapas II BKarangasem 240 105 44% 20 8% 125 52%

3 Lapas II B Singaraja 147 - - - - - -

4 Lapas II B Tabanan 146 - - - - - -

5 Lapastik II ABangli 356 26 7% 286 80% 312 88%

6 Lapas PerempuanII ADps 153 - - - - - -

7 LapasAnak II AGianyar 24 - - - - - -

8 Rutan II BBangli 74 22 30% 16 22% 38 51%

9 Rutan II BGianyar 88 7 8% 14 16% 21 24%

10 Rutan II B Klngkung 58 28 48% 3 5% 31 53%

11 Rutan II BNegara 82 22 27% 4 5% 26 32%

JUMLAH 2.354 722 31% 514 22% 1.236 53%

DATA REHABILITASI BERDASARKAN PROFESI

1SWASTA

36 ORANGATAU57%TH.2018:314ORG

TH2019:79ORG

2WIRASWASTA

108ORANGATAU16,87%TH.2018:8 ORG

TH2019:25ORG

TIDAKBEKERJA89ORANGATAU13,86%TH.2018:73ORG

TH2019:19ORG

3

MAHASISWA&PELAJAR54ORANGATAU8,41%TH.2018:49ORGTH2019:6ORG

4 PETANI

9ORANGATAU1,40TH.2018:7ORGTH2019:4ORG

%

5 6PNS

4ORANGATAU0,62%TH.2018:2ORGTH2019:2ORG

IRT4ORANGATAU0,62%TH.2018:4ORGTH2019:-

7

8POLRI

3ORANGATAU0,46%TH.2018:3ORGTH2019:-

9SENIMAN

3ORANGATAU0,46%TH.2018:2ORGTH2019:1ORG

NELAYAN1ORANGATAU0,15%TH.2018:1ORGTH2019:-

PENSIUNAN1ORANGATAU0,15%TH.2018:1ORGTH2019:-

10 11

DATA REHABILITASI BERDASARKAN UMUR

0-15TAHUN

16-20TAHUN

21-25TAHUN

26-30TAHUN

3ORG0,46%2018:2ORG2019:1ORG 76ORG

11,82%2018:68ORG2019:9ORG 135ORG

21,02%2018:115ORG2019:23ORG 123ORG

20,80%2018:108ORG2019:2 ORG 108ORG

16,82%2018:90ORG2019:29ORG

95ORG14,79%2018:75ORG2019:26ORG

36-40TAHUN

31-35TAHUN

41-45TAHUN

3ORG0,46%

2018:3ORG2019:-

23ORG2,47%

2018:20ORG2019:4ORG

12ORG1,86%

2018:10ORG2019:3ORG

64ORG9,50%

2018:53ORG2019:19ORG

46-50TAHUN

51-55TAHUN

> 56

TAHUN

1

2

3 4

5

6

7

8

1010

DATA REHABILITASI BERDASARKAN DOMISILI

NO ASAL 2018 % 2019 %

1 Orang Bali Asli 333 orang 61,3% 86 orang 58 %

2 Pendatang 35 orang 6,4% 8 orang 35 %

3 Orang luar Lahir di Bali 159 orang 29,2% 40 orang 6%

4 Orang Asing 17 orang 3,1% 2 orang 1%

JUMLAH 544 Orang 100% 136 Orang 100%

PERAN SERTA MASYARAKAT & STAKEHOLDER DALAM P4GN

UU 35 Tahun 2009 pasal 104, 106, 108 dan 109 tentang peran serta

masyakat dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan

dan Peredaran gelap narkoba;

Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018

Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba;

Peraturan Pemerintah nomor 40 Tahun 2013

tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009

tentang Narkotika pasal 104, 106, 108 dan 109.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2019 tentang

fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika.

PERDA Provinsi Bali Nomor 7 Tahun 2017 tentang Fasilitasi

Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba tanggal 28 Agustus 2017.

SURAT EDARAN KEMENPAN RB Nomor 50 tahun 2017 Pelaksanaan

Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan

peredaran gelap narkoba di Instansi Pemerintah, antara lain :

Pembentukan relawan, Test urine bagi seluruh ASN dan CPNS,

Sosialisasi bahaya narkoba di masing-masing instansi

Instruksi Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2018 tentang Upaya

Fasilitasi Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba

KEBIJAKAN MENGATASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Aspek hukum dalam

pengurangan pasokan

(Hukuman Berat & TPPU)

Pencegahan sebagai

imunitas dan deteksi

awal Peran serta masyarakat

dalam cegah dan

pemulihan

DEMANDSUPPLY HARMTerapi dan rehabilitasiuntuk meningkatkan

abstinensia (bebas dari

zat) dan produktivitas

SEIMBANG

BNNP Bali telah melantik 2.544pecalang dari 5.970 pecalangseluruh Bali sebagai relawan

anti narkoba

UPAYA BIDANG PENCEGAHAN & DAYAMAS

PECALANG SEBAGAI

RELAWAN ANTI NARKOBA

IMPLEMENTASI KURIKULUM

TERINTEGRASI P4GN

Kurikulum terintegrasi P4GNdilaunching saat acara HANItgl 26 Juni 2016 sudahmencapai 56% SMP : Agama, IPS, BhsIndonesia, PPKN & Penjaskes

SMA/SMK : PPKN, Sejarah,Bhs Indonesia & Penjaskes

PENYUSUNAN PARAREM &

PENCANANGAN DESA BERSIH

NARKOBA

102 Desa Adat di seluruhKabupaten/Kota telah mempunyai

Pararem Anti Narkoba : Kab. Gianyar : 17 Desa Adat

Kab. Badung : 22 Desa Adat

Kota Denpasar : 12 Desa Adat

Kab. Klungkung : 7 Desa Adat Kab. Buleleng : 29 Desa Adat Kab. Karangasem : 15 Desa Adat

42,21

44,37

45,98

46,59

47,32

47,79

47,7

47,48

47,48

48,21

48,04

48,02

47,86

48,71

48,42

48,86

50,02

49,78

49,2

50,17

50,09

51,2

50,41

52,46

52,35

52,3

52,89

53,48

53,09

54,09

54,53

55,92

57,26

56,71

0 10 20 30 40 50 60 70

Bali

DI Yogyakarta

Kalimantan Tengah

Sumatera Barat

Riau

Jawa Tengah

DKI Jakarta

Sulawesi Tenggara

Bangka Belitung

Lampung

Jawa Timur

Sulawesi Selatan

Kalimantan Barat

Jambi

Maluku

Banten

Sulawesi Utara

Kalimantan Timur

Jawa Barat

Gorontalo

Kalimantan Selatan

Sumatera Utara

Sulawesi Barat

Kalimantan Utara

Aceh

Nusa Tenggara Barat

Maluku Utara

Nusa Tenggara Timur

Sumatera Selatan

Sulawesi Tengah

Bengkulu

Kepulauan Riau

Papua

Papua Barat

Indeks Ketahanan Diri (Anti) Narkoba

Mean: 50,03

Terima Kasih..

Terima Kasih..