thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4doc/2011-2-00687-si bab4001.doc · web viewsecara...

78
BAB 4 USULAN FUTURE ENTERPRISE ARCHITECTURE DAN RENCANA SRATEGIS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Future Enterprise Architecture 4.1.1 Tujuan dan Inisiatif Berikut ini adalah arahan strategi, analisis SWOT, CONOPS, strategi bersaing, tujuan strategis, strategis inisiatif, dan ukuran hasil yang diusulkan 4.1.1.1 Visi dan Misi Bank DKI Visi : "Menjadi Bank terbaik yang selalu mendampingi nasabah dan pemerintah dalam membangun perekonomian pada tahun 2020" Misi : Menjadikan Bank kepercayaan masyarakat yang selalu mengutamakan pelayanan dibidang perBankan. 4.1.1.2 Arah dan Strategi 105

Upload: vodiep

Post on 27-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

BAB 4

USULAN FUTURE ENTERPRISE ARCHITECTURE DAN RENCANA SRATEGIS

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

4.1 Future Enterprise Architecture

4.1.1 Tujuan dan Inisiatif

Berikut ini adalah arahan strategi, analisis SWOT, CONOPS, strategi bersaing,

tujuan strategis, strategis inisiatif, dan ukuran hasil yang diusulkan

4.1.1.1 Visi dan Misi Bank DKI

Visi : "Menjadi Bank terbaik yang selalu mendampingi nasabah dan pemerintah dalam

membangun perekonomian pada tahun 2020"

Misi : Menjadikan Bank kepercayaan masyarakat yang selalu mengutamakan pelayanan

dibidang perBankan.

4.1.1.2 Arah dan Strategi

Berdasarkan analisis dari SWOT pada faktor Kekuatan, peluang, Kelemahan dan

Ancaman yang akan diusulkan pada arah dan strategi dalam Bank DKI adalah:

Memperluas jaringan kantor Cabang Bank DKI di luar Jakarta

105

Page 2: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

106

Peningkatan layanan melalui perluasan jaringan menjadi salah satu fokus utama

Bank DKI pada saat ini. Total jaringan Bank DKI saat ini mencapai 182 outlet. Kini Bank

DKI sudah hadir diseluruh kecamatan di DKI Jakarta. Tidak hanya itu, dalam ke depan

Bank DKI akan terus memperluas jaringan di luar wilayah Jakarta. Untuk tujuan ini, Bank

DKI sedang mempersiapkan pembukaan 50 kantor layanan, antara lain di beberapa kota

besar di Indonesia untuk mempermudah masyrakat dalam bertransaksi sesuai kebutuhan

yang diinginkan.

Mengembangkan fitur dan layanan yang lebih inovatif.

Sebagai kunci untuk memenangkan persaingan bisnis antara industri perBankan

pesaing, Bank DKI selalu mengevaluasi kebutuhan yang diinginkan pada masyarakat

sebagai peningkatan pelayanan dan jasa untuk memperbaiki kualitass produk yang menjadi

layanan utama Bank DKI.

Menjalin kerja sama dengan perusahaan perusahaan asuransi.

Saat kini Bank DKI terus meningkatkan kerja sama dengan peusahaan Asuransi

sebagai upaya Mitigasi resiko kredit sekaligus untuk melengkapi pelayanan yang

ditawarkan pada Bank DKI. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan performance

kredit Bank DKI secara keseluruhan. Salah satu kerjasama Asuransi ini meliputi asuransi

kebakaran, asuransi pengangkutan, asuransi kerndaraan, dan asuransi aset.

Page 3: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

107

4.1.1.3 Concept of Operations Diagram

Secara rinci usulan perbaikan konsep operational pada Bank DKI terlihat pada

bagan di bawah ini yang menggambarkan bagaimana produk dan layanan yang dihasilkan

oleh Bank DKI adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Concept Of Operation Scenario Kredit Multiguna dan UKM

Page 4: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

108

Keterangan :

1(a). Pertama calon debitur datang ke Bank untuk mengajukan permintaan kredit dan

mengisi surat permohonan kredit yang disediakan beserta fotokopi KTP, KK, dan

dokumen lainnya sebagai syarat untuk mendapatkan kredit.

Calon debitur menyerahkan surat permohonan kredit beserta fotokopi KTP, KK, dan

dokumen lainnya kepada Analis kredit dan dicek kembali apakah telah memenuhi

persyaratan untuk mendapatkan kredit dari Bank DKI.

1(b-1). Customer mengisi Formulir Pengajuan Kredit melalui website Bank DKI

1(b-2). Kemudian data yang telah di isi tadi diterima oleh Customer Service Online

1(b-3) Data yang telah di customer tadi diserahkan Customer Service Online kepada

Analisis Kredit untuk di survey.

2. Kemudian Analis kredit melakukan survey dan analisa kelayakan dari calon debitur

apakah berhak mendapatkan kredit atau tidak, karena apabila tidak dilakukan analisis kredit

maka Bank tidak mau mengambil resiko kalau saja calon debitur tidak mampu membayar

pinjaman kredit tersebut. Analis kredit membuat laporan hasil survey setelah menganalisis

dan melakukan survey dari calon debitur yang akan mengajukan kredit kepada Komite

pemutusan kredit.

3. Komite pemutus kredit mengecek kembali hasil survey yang di lakukan Analis kredit

dan menentukan layak atau tidak layak calon debitur mendapat kredit.

Page 5: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

109

4. Komite pemutus kredit menandatangani surat permohonan kredit yang telah di isi oleh

calon debitur. Tapi apabila tidak layak maka calon debitur tidak dapat mengambil kredit.

5. Administrasi menerima Surat permohonan kredit yang diberikan oleh Komite

pemutusan kredit dan membuat Surat perjanjian kredit yang berisi peraturan-peraturan yang

harus dipatuhi oleh calon debitur untuk mendapatkan kredit.

6. Administrasi Kredit membuat Surat Perjanjian Kredit kepada Calon debitur untuk

dipatuhi.

7. Calon debitur menerima Surat perjanjian kredit dan menandatangani Surat perjanjian

kredit sebagai tanda bahwa calon debitur telah mengetahui peraturan-peraturan yang ada di

Bank DKI dan menyutujui nya untuk mendapatkan kredit.

Analis kredit kemudian menerima jaminan kredit yang diberikan oleh calon debitur dan

membuat Kwitansi penerimaan kredit sebagai bukti bahwa calon debitur telah disetujui

untuk mendapatkan kredit.

8. Administrasi Kredit kemudian memberikan kwitansi penerimaan kredit kepada Teller.

9. Teller membuat tanda pengeluaran kas karena Bank telah memberikan kredit kepada

calon debitur. Kemudian Teller memberikan uang kredit yang telah di sepakati pada surat

permohonan kredit dengan ketentuan yang berlaku lalu debitur menerima uang kredit

dengan memenuhi semua peraturan dan syarat yang terdapat di Bank DKI.

Page 6: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

110

Gambar 4.2 Concept Of Operation Scenario JakCard

Page 7: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

111

Keterangan:

1(a-1). Pertama Customer yang ingin membuat kartu JakCard dapat mengisi Formulir

Pembuatan Jakcard sesuai dengan peraturan yang berlaku

1(a-2) Setelah Customer selesai mengisi formulir maka Customer Service menerima

formulir yang telah di isi.

1.(b). Customer juga dapat membali kartu JakCard yang terdapat pada koridor Busway

untuk mempermudah sehingga tidak perlu datang ke kantor cabang Bank DKI.

2. Customer Service akan memberikan Formulir yang harus di isi secara lengkap, apabila

Customer telah mengisi dengan benar maka Customer Service menyerahkan formulir

tersebut kepada Supervisor Customer Service.

3. Kemudian Supervisor Customer Service mengecek kembali dokumen yang telah di isi

oleh Customer. Setelah data lengkap maka Supervisor Customer Service menyerahkan

dokumen kembali ke Customer Service.

4. Customer Service menyimpan data Customer tadi ke dalam database dan kemudian

memberikan kartu JakCard

5. Customer dapat melakukan pengisian melalui mesin ATM Bank DKI yang terdapat

menu pengisian saldo JakCard.

6. Pengisian saldo melalui SMS/aplikasi mobile Banking dan ATM kemudian dikirim

kepada operator yang berada di Bank DKI dan memproses permintaan dari Customer.

7. Operator kemudian meng-update saldo JakCard yang telah di isi sebelumnya kepada

Customer, dan Customer dapat menggunakan kembali JakCard yang telah terisi.

Page 8: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

112

4.1.1.4 Strategi Bersaing

Dalam mengadapi persaingan dengan perusahaan perusahaan yang menghasilkan

produk dan jasa sejenis, Bank DKI perlu menetapkan strategi sebagai berikut:

Memberikan kemudahan dengan fasilitas yang lengkap kepada nasabah sesuai

kebutuhan

Bank DKI hendaknya mempertahankan hasil yang telah dicapai dan lebih

meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah. Untuk menghindari kritikan negatif dari

masyarakat ada baiknya usaha yang dilakukan Bank DKI untuk memberikan kemudahan

dengan fasilitas yang lengkap. Misalnya dengan menyediakan air minum dan menambah

tempat duduk disaat banyaknya nasabah yang mengantri, selain itu untuk mempercepat

proses transaksi jumlah karyawan harus sebanding atau disesuaikan dengan jumlah nasabah

sehingga perlu untuk menambah jumlah karyawan dan fasilitas fasilitas lainnya.

Menyediakan fitur ATM yang lebih lengkap untuk digunakan masyarakat

Berbagai jenis transaksi akan dengan mudahnya dilakukan melalui ATM Bank DKI

jika memiliki fitur fitur yang lengkap dan mudah dioperasikan. Salah satu pelayanan yang

diusulkan ini adalah metode pembayaran kartu Jakcard melalui mesin ATM. Diharapkan

dengan usulan ini Bank DKI dapat menambah fitur layanan yang ada di mesin ATM untuk

mempermudah masyarakat pada saat pengisian ulang saldo secara elektronik tanpa perlu

mengisi saldo di tempat pemberhentian Bus Transjakarta.

Monitoring ATM

Page 9: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

113

Monitoring dilakukan dua jam sekali melalui sebuah software aplikasi melalui

sebuah monitor yang dapat menampilkan seluruh persebaran mesin atm di provinsi dki

Jakarta beserta aktivitasnya secara real-time. Aplikasi ini hanya dapat memberikan data

sebatas mengetahui keadaan yang terjadi pada setiap satu unit mesin atm dan mengambil

tindakan yang perlu dilakukan agar kinerja mesin atm tetap baik

Menunjukan kontribusi perBankan kepada masyarakat dengan program program

sosialisasi.

Usulan ini dimaksudkan agar Bank DKI lebih dikenal kepada masyarakat dengan

mengadakan program program sosialisasi yang kreatif dan membawa nilai positif untuk

masyarakat. Usaha ini perlu dilakukan bukan hanya untuk semata mata mempromosikan

produk dan layanan pada Bank DKI. Tetapi juga bekerja sama untuk meningkatkan

pembangunan ekonomi Negara dengan saling memberikan dukungan melalui kegiatan

umum/sosial.

4.1.1.5 Tujuan Strategis

Usulan Tujuan strategis dari Bank DKI dalam melaksankan usahanya perlu

dipertegas menjadi:

Meningkatkan jumlah dan kualitas layanan produk produk perBankan khususnya di pulau

jawa.

Usulan ini diharapkan agar Bank DKI lebih memperhatikan dan meningkatkan

produk produk yang diberikan kepada masyarakat terutama kantor cabang Bank DKI

Page 10: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

114

khususnya di pulau Jawa untuk membantu dan memberikan kemudahan terhadap

kebutuhan perBankan yang ditawarkan agar tidak kalah bersaing dengan Bank Bank

competitor lainnya.

Memberikan kemudahan dalam memasarkan produk produk perBankan kepada

masyarakat.

Dalam menghadapi kompetisi persaingan perBankan di Indonesia. Bank DKI

diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam memasarkan produk produknya termasuk

pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan mengembangkan program program

yang kreatif, inovatif serta imajinatif sehingga mampu menciptakan produk

Menciptakan kerja sama dalam interkoneksi jaringan Bank Bank lainnya.

Bank DKI selalu berusaha meningkatkan layanan kepada nasabahnya. Interkoneksi

ini merupakan salah satu upaya agar nasabah mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi.

Dengan diberikan kemudahan kepada nasabah, diharapkan kegiatan bisnis semakin lebih

baik sehingga dapat lebih menguntungkan nasabah dan Bank DKI.

4.1.1.6 Strategi Inisiatif

Dalam menghadapi persaingan dan perubahan lingkungan eksternal pada Bank DKI

perlu mengambil inisiatif. Diantaranya sebagai berikut.

1. Membangun sarana dan prasarana bagi pemohon kredit (UKM) untuk lebih mudah

menjalankan usaha, seperti perumahan, kios, dan pertokoan.

Page 11: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

115

2. Melakukan rencana pengembangan dan strategi baru untuk produk Jakcard dalam bisnis

e-money sektor transportasi kereta api.

3. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan perBankan dalam melakukan proses bisnis

untuk mencapai keunggulan kompetitif.

4.2.2 Produk dan Layanan

4.2.2.1 Produk dan Jasa yang dihasilkan (Business Products)

1. Kredit Muliguna

Kredit Multiguna adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada pedagang retail atas

dasar agunan berupa fixed asset atau kontrak sewa yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan modal kerja yang sudah berjalan di sektor perdagangan, retail,

pembelian/pengadaaan (sewa) tempat usaha dan refinancing pembelian/pengeadaan tempat

usaha yang dibeli nasabah di lokasi tertentu.

Sedangkan untuk usulan yang harus dikembangkan dalam Produk Kredit ini adalah

Mengingat kredit tanpa agunan / kredit Multiguna yang disalurkan sebagian besar adalah

dari dana masyarakat yang dihimpun sementara dana masyarakat yang disimpan di Bank

tidak ada jaminan dalam bentuk jaminan kebendaan tetapi hanya berdasar kepercayaan,

maka dalam memberikan kredit tersebut, Bank DKI harus memperhatikan prinsip prinsip

perkreditan yang sehat disertai asas kehati hatian yang artinya Bank harus hati hati dalam

menyalurkan kredit dan perjanjian kredit itu harus betul hati hati menjamin dan melindungi

kepentingan Bank secara khusus.

Page 12: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

116

2. Kredit Usaha Kecil Menengah

Kredit usaha kecil adalah Kredit pembiayaan modal kerja usaha produktif untuk

pengusaha kecil. Banyaknya kredit usaha kecil yang mengalami kredit bermasalah

merupakan fenomenal yang membutuhkan pemikiran matang dalam mencari jalan keluar

apabila tidak segera dicari jalan keluar, maka banyak nasabah kredit usaha kecil yang

Collapse sehingga mengakibatkan banyakanya pemutusan hubungan kerja. Selain itu,

kredit macet yang tidak segera diselesaikan akan menggangu kinerja kreditur. Kredit macet

adalah kredit yang tidak mampu untuk dilunasi oleh debitur, baik bunga maupun pokoknya.

Hal ini disebabkan karena adanya kesulitan keuangan yang dialami akibat meningkatnya

beban bunga dan pokok.

Maka Usulan yang harus dikembangkan pada produk tersebut adalah: Setiap kredit

diberikan sesuai dengan ketentuan ketentuan yang ada, dan tetap dilakukan monitoring

dalam penggunaanya. Pola kerjasama antara kreditur dan debitur dalam pengelolaan dana

peminjaman hendaknya dibina sebaik mungkin guna memudahkan pihak Bank dalam

mengantisipasi kemungkinan terjadinya kredit macet.

3. JakCard

JakCard adalah kartu pra-bayar yang diterbitkan oleh Bank DKI, yang merupakan

alat pembayaran transaksi di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Bank

DKI. JakCard menggunakan teknologi chip/smartcard yang saat digunakan sebagai alat

Page 13: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

117

pembayaran cukup dengan mendekatkan JakCard pada mesin pembaca elektronik

(contactless card reader). Saat ini JakCard masih memiliki banyak kekurangan,

diantaranya adalah dalam pengisian saldo JakCard yang hanya tersedia pada kantor cabang

Bank DKI. Oleh karena itu kami mengusulkan untuk beberapa perbaikan untuk

meningkatkan produk JakCard supaya menjadi lebih baik dengan cara menambah teknologi

Chipknip dan SAM yang terdapat pada ATM Bank DKI yang berfungsi sebagai alat

mengisi saldo JakCard secara elektronik. Pengguna hanya cukup memasukkan nominal

yang akan di masukkan ke dalam kartu lalu tempelkan JakCard pada alat yang berada di

ATM dan kemudian saldo akan bertambah. Hal ini membuat pengguna menjadi lebih

praktis dalam mengisi saldo JakCard sehingga tidak perlu datang ke kantor cabang Bank

DKI.

4.2.2.2 Layanan Bisnis (Business Services)

Sesuai dengan fungsi bisnisnya yaitu untuk mendukung keperluan kegiatan

perusahaan, Bank DKI melakukan layanan dibidang pemasaran produk dan peningkatan

kualitas layanan . Berikut adalah Business Proses Matrix dan Model Bagan Arus Dokumen.

Product Process / Product Matrix

Line of Product : Pelayanan

Product Bisnis

Kredit Multiguna AK, AdK, KPK, T

Kredit UKM AK, AdK, KPK, T

Page 14: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

118

JakCard CS, SCS

Tabel 4.1 Product Process / Product Matrix

Penjelasan:

AK=Analis Kredit

AdK=Administrasi Kredit

KPK=Komite Pemutus Kredit

T=Teller

CS=Customer Service

SCS=Supervisor Customer Service

Penjelasan dari tabel di atas yaitu:

Matrix ini menggambarkan bagian-bagian yang bertanggung jawab terhadap

masing-masing produk yang dihasilkan oleh Bank DKI. Analis Kredit bertanggung jawab

untuk melakukan survey terhadap customer yang mengajukan kredit. Komite Pemutus

Kredit bertanggung jawab atas semua keputusan pemberian kredit yang diajukan customer,

sedangkan Administrasi bertanggung jawab dalam membuat Surat Perjanjian Kredit yang

akan diberikan kepada customer dan Teller bertanggung jawab atas pengeluaran uang yang

ada di Bank.

Page 15: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

119

Swim Lane Process Diagram

Page 16: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

120

Gambar 4.3 Swim Lane Process Kredit Multiguna dan UKM

Keterangan:

Page 17: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

121

1(a-1). Pertama calon debitur datang ke Bank untuk mengajukan permintaan kredit dan

mengisi surat permohonan kredit yang disediakan beserta fotokopi KTP, KK, dan

dokumen lainnya sebagai syarat untuk mendapatkan kredit. Calon debitur menyerahkan

surat permohonan kredit beserta fotokopi KTP, KK, dan dokumen lainnya kepada Analis

kredit dan dicek kembali apakah telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kredit

dari Bank DKI.

1(b-1). Customer dapat melakukan pengajuan kredit melalui layanan online yang berada di

website Bank DKI, setelah data telah di isi dengan benar maka customer dapat mengirim

permintaan nya.

1(b-2). Data yang telah dikirim oleh Customer diterima oleh Customer Service Online

yang mengurus layanan website di Bank DKI .

1(b-3). Customer Service Online mencetak formulir yang berisi data dari Customer yang

mendaftar secara online kepada Analis Kredit untuk di survey. Sebelumnya analis kredit

akan menghubungi Customer terlebih dahulu untuk mengecek kebenaran nya.

2. Kemudian Analis kredit melakukan survey dan analisa kelayakan dari calon debitur

apakah berhak mendapatkan kredit atau tidak, karena apabila tidak dilakukan analisis kredit

maka Bank tidak mau mengambil resiko kalau saja calon debitur tidak mampu membayar

pinjaman kredit tersebut.

3. Analis kredit membuat laporan hasil survey setelah menganalisis dan melakukan survey

dari calon debitur yang akan mengajukan kredit kepada Komite pemutusan kredit.

4. Komite pemutus kredit mengecek kembali hasil survey yang di lakukan Analis kredit

dan menentukan layak atau tidak layak calon debitur mendapat kredit, apabila layak

Komite pemutus kredit menandatangani surat permohonan kredit yang telah di isi oleh

calon debitur. Tapi apabila tidak layak maka calon debitur tidak dapat mengambil kredit.

Page 18: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

122

5. Administrasi menerima Surat permohonan kredit yang diberikan oleh Komite pemutusan

kredit dan membuat Surat perjanjian kredit yang berisi peraturan-peraturan yang harus

dipatuhi oleh calon debitur untuk mendapatkan kredit.

6. Calon debitur menerima Surat perjanjian kredit dan menandatangani Surat perjanjian

kredit sebagai tanda bahwa calon debitur telah mengetahui peraturan-peraturan yang ada di

Bank DKI dan menyutujui nya untuk mendapatkan kredit.

7. Analis kredit kemudian menerima jaminan kredit yang diberikan oleh calon debitur dan

membuat Kwitansi penerimaan kredit sebagai bukti bahwa calon debitur telah disetujui

untuk mendapatkan kredit.

8. Calon debitur kemudian menandatangani kwitansi yang diberikan oleh Analis kredit

sebagai tanda setuju bahwa telah menyutujui jaminan kredit yang diberikan.

9. Analis kredit kemudian memberikan kwitansi penerimaan kredit kepada Teller.

10. Teller membuat tanda pengeluaran kas karena Bank telah memberikan kredit kepada

calon debitur.

11. Kemudian Teller memberikan uang kredit yang telah di sepakati pada surat

permohonan kredit dengan ketentuan yang berlaku.

12. Debitur menerima uang kredit dengan memenuhi semua peraturan dan syarat yang

terdapat di Bank DKI.

Page 19: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

123

Gambar 4.4 Swim Lane Process JakCard

Page 20: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

124

Keterangan:

1(a). Customer datang dan mengisi Formulir Pembuatan JakCard yang diberikan oleh

Customer Service. Formulir yang di isi oleh Customer dilengkapi dengan dokumen seperti

KTP.

1(b-1) Customer dapat mendaftar JakCard pada koridor Busway yang dilayani oleh

Customer Service Koridor Busway.

1(b-2) Setelah Customer mengisi dokumen dengan lengkap maka data akan disimpan dan

Customer dapat langsung menggunakan kartu JakCard.

2. Kemudian Customer menyerahkan dokumen yang telah di isi beserta dokumen kepada

Customer Service.

3. Customer Service menyerahkan dokumen Customer kepada Supervisor Customer

Service untuk di periksa kembali apakah telah lengkap atau belum.

Supervisor Customer Service memeriksa dokumen customer yang ingin membuat JakCard,

apabila dokumen tidak lengkap maka formulir harus di isi ulang dengan lengkap oleh

Customer. Namun jika dokumen telah lengkap maka dokumen dikembalikan kepada

Customer Service.

4. Customer Service menyimpan data ke dalam database JakCard dan menyerahkan

JakCard kepada Customer.

5. Customer dapat menandatangi kartu JakCard sebagai bukti bahwa kartu tersebut

miliknya dan dapat menggunakan fasilitas dari kartu tersebut.

Page 21: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

125

Use Case Diagram

Gambar 4.5 Use Case Proses Kredit Multiguna dan UKM

Page 22: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

126

Keterangan:

1. Pertama Calon Debitur datang ke Bank dan mengisi Formulir di lengkapi dengan

dokumen pendukung seperti KTP dan KK.

2. Analis Kredit kemudian melakukan survey dan menganalisis Calon Debitur yang ingin

mendapatkan kredit serta membuat laporan hasil hasil survey yang akan di berikan kepada

Komite Pemutus Kredit.

3. Komite Pemutus Kredit berhak memutuskan layak atau tidak Calon Debitur

mendapatkan kredit dari Bank, apabila layak maka Komite Pemutus Kredit

menandatangani Surat Permohonan Kredit.

4. Kemudian Administrasi Kredit membuat Surat Perjanjian Kredit yang akan diberikan

kepada Calon Debitur.

5. Analis Kredit lalu mencetak Kwitansi Penerimaan Kredit yang nanti akan

ditandatangani oleh Calon Debitur dan diberikan kepada Teller sebagai bukti bahwa

pengajuan kredit telah diterima.

6. Lalu Teller membuat Tanda Pengeluaran Kas sebagai tanda bahwa Bank telah

memberikan uang kredit kepada Calon Debitur.

Page 23: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

127

Gambar 4.6 Use Case JakCard

Page 24: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

128

Keterangan:

1. Pertama Customer datang dan mengisi Formulir Pembuatan JakCard sesuai dengan

persyaratan yang telah diberitahu oleh Customer Service

2. Setelah Formulir Pendaftaran telah di isi maka Customer Service menyerahkan Formulir

tersebut kepada Supervisor Customer Service untuk di cek apakah telah lengkap dan bisa

mengikuti tahap selanjutnya.

3. Apabila telah lengkap maka Customer Service menyimpan data si pembuat ke dalam

database, namun apabila belum lengkap maka si pembuat harus melengkapi formulir

tersebut.

4. Customer Service memberikan kartu JakCard setelah data selesai disimpan dan pengguna

JakCard dapat langsung menggunakan fasilitas kartu tersebut.

Page 25: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

129

4.2.2.3 IT yang Digunakan

Beberapa aplikasi sistem informasi yang saat ini digunakan oleh Bank DKI adalah

Core Banking Sistem dan Disaster Recovery Sistem didukung oleh perangkat keras dan

perangkat lunak berbasis lokal, internet, dan intranet. Kami mengusulkan untuk menambah

aplikasi sistem informasi Ambit Core Sistem dan Teknologi Chipknip untuk menunjang visi

dan misi Bank DKI. Secara lebih terperinci dapat dilihat pada berikut ini :

IT Yang Digunakan Keterangan

Ambit Core Banking Sistem Ambit Core Banking Sistem merupakan versi terbaru

dari Core Banking Sistem yang mempunyai neraca

dan alat risk management yang tertanam ke dalam

Core Banking Sistem dan penambahan untuk retail

deposit pembiayaan perdagangan dan treasury

management sehingga Bank memiliki pendangan

yang lebih akurat tentang resiko yang akan terjadi

Disaster Recovery Sistem Bank DKI mengamankan seluruh informasi data

Perusahaan melalui sistem back up data, dengan

membentuk hot/mirroring Disaster Recovery Center.

Sistem keamanan berteknologi tinggi ini berfungsi

menjaga kelangsungan kinerja Perusahaan dan

meminimalisasi dampak dari gangguan sistem,

bencana alam dan kerusakan data yang disebabkan

tanpa atau dengan sengaja oleh karyawan maupun

Page 26: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

130

pihak luar.

Teknologi Chipknip Teknologi ini berfungsi sebagai sarana untuk

melakukan pengisian saldo pada kartu JakCard pada

mesin ATM sehingga hanya perlu ditempel kan pada

tempat yang tersedia untuk melakukan pengisian

saldo

Tabel 4.2 IT yang digunakan

Berikut adalah hardware yang mendukung IT di Bank DKI:

Hardware Keterangan

CPU Sebagai sarana untuk menjalankan

aplikasi di Bank DKI

Printer Untuk mencetak laporan-laporan

yang terjadi di Bank DKI

Switch Alat yang berfungsi sebagai

penghubung beberapa alat untuk

membentuk suatu Local Area

Network (LAN)

Modem Sebagai saranan internet untuk

mendukung proses bisnis pada Bank

DKI

LAN Sebagai sarana membentuk jaringan

yang menghubungkan antar komputer

Tabel 4.3 Hardware Pendukung IT yang Digunakan

Page 27: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

131

Berikut ada Software yang mendukung IT di Bank DKI:

Software Keterangan

Aplikasi Crystal Report Sebagai aplikasi untuk mencetak laporan

rutin yang terjadi di Bank DKI

Aplikasi Enskripsi & Deskripsi Mengubah data menjadi kode-kode rahasia

agar tidak mudah dibaca

BSAFE Security Application AS400 BSAFE Security Application AS400

merupakan aplikasi keamanan yang di

usulkan untuk di implementasi sebagai

pengganti Antivirus McAfee yang

diperkirakan mampu bertahan untuk 3 tahun.

BSAFE Security Application AS400

merupakan aplikasi dari IBM yang mencegah

penetrasi server dari internet dan berbagai

jaringan lainnya. Selain itu BSAFE Security

Application AS400 sepenuhnya

mengintegrasikan fungsi keamanan utama

yang dibutuhkan untuk server dalam

menjalankan aplikasi bisnis yang penting.

SAM Sebagai software yang mendukung teknologi

Chipknip pada kartu JakCard

Tabel 4.4 Software Pendukung IT yang Digunakan

Page 28: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

132

4.1.3 Data dan Informasi

Secara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi

sistem informasi yang menyimpan, mengelola, dan menyajikan data menjadi informasi

untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan.

Kredit Multiguna dan UKM

1. Calon Debitur mendaftar dan mengisi formulir surat permohonan kredit dan member

kelengkapan dokumen.

2. Analis Kredit kemudian melakukan survey terhadap calon debitur dan mencetak

laporan hasil survey kepada Komite Pemutus Kredit.

3. Komite Pemutus Kredit mengecek apakah calon debitur berhak untuk mendapatkan

kredit atau tidak

4. Administrasi Kredit kemudian mencetak Surat Perjanjian Kredit yang diberikan kepada

calon debitur.

5. Analis Kredit mencetak Kwitansi Penerimaan Kredit yang akan di tandatangani oleh

calon debitur dan diberikan Teller sebagai bukti bahwa calon debitur telah setuju.

6. Teller lalu mencetak Tanda Pengeluaran Kas sebagai tanda bahwa Bank mengeluarkan

hartanya kepada Debitur

Page 29: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

133

JAK CARD

1. Pertama Customer datang dan mengisi Formulir Pembuatan JakCard yang diberikan

oleh Customer Service.

2. Setelah mengisi Formulir Pendaftaran Customer diharuskan mengisi Saldo awal pada

kartu tersebut yang nantinya akan digunakan untuk melakukan transaksi e-ticketing.

3. Setelah Saldo tersimpan maka kartu bisa aktif dan dapat di gunakan oleh Customer.

Page 30: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

134

Logical Data Model

Gambar 4.7 Logical Data Model

Page 31: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

135

Entity Activity Matrix (CRUD)

Function

Jam

inan

Tung

gaka

n

Kre

dit

Rek

enin

g_

Tabu

ngan

Ang

sura

n_K

r

edit

Peng

ajua

n_K

redi

tJe

nis_

Kre

dit

Nas

abah

Kar

yaw

an

Mendaftarkan

nasabah

C

Membuat jaminan

yang diberikan

nasabah

C

Melihat jumlah

tunggakan

nasabah

R

Melihat &

mengupdate

persentase bunga

RU

Melihat rekening

nasabah

R

Mengupdate saldo

nasabah

U

Mengupdate

angsuran nasabah

U

Membuat

pengajuan kredit

nasabah

C

Menampilkan

jenis kredit di

R R

Page 32: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

136

Bank DKI

Menampilkan

seluruh karyawan

di Bank DKI

Tabel 4.4 Entity Activity Matrix (CRUD)

Keterangan:

1. Customer yang datang ke Bank DKI dan ingin membuat tabungan dapat dilayani

oleh Customer Service yang nantinya membuat form nasabah baru (C).

2. Analis Kredit membuat form jaminan (C) berdasarkan jaminan yang diberikan oleh

Customer pada waktu mengajukan kredit.

3. Customer yang yang telah mengambil kredit dapat dilihat&di update datanya seperti

persentasi bunga, tanggal jatuh tempo, dan jumlah tunggakan (RU)

4. Rekening Customer dapat dilihat dan diupdate pada database Rekening_Tabungan

oleh bagian yang berwenang (RU)

5. Bagian Administrasi Kredit mengupdate angsuran setiap Customer melakukan

pembayaran kredit (U)

6. Administrasi Kredit dapat menampilkan jenis kredit yang ada di Bank DKI (R)

7. Analis Kredit membuat form pengajuan kredit yang diajukan kepada Customer(C),

form ini nantinya akan diberikan kepada Komite Pemutus Kredit.

8. Seluruh karyawan Bank DKI dapat ditampilkan pada database Karyawan (R)

4.1.4 Aplikasi Sistem yang digunakan

Page 33: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

137

Untuk mendukung layanan bisnis maupun kegiatan bisnis pada Bank DKI

menggunakan aplikasi aplikasi fungsional, managerial dan transaksional. Kami

mengusulkan aplikasi e-CRM (Customer Relationship Management) pada Bank DKI.

Secara rinci usulan aplikasi aplikasi yang saat ini digunakan adalah sebagai berikut :

4.1.4.1 Perangkat Lunak Aplikasi

a) MIS (Management Information Sistem)

Aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi Bank

DKI. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari benyak sumber,

termasuk didalamanya Transaction Processing Sistem/TPS. MIS menyajikan informasi

yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih. 

b) Enterprise Risk Management

Aplikasi ini berguna untuk mengelola risiko-resiko yang terjadi di perusahaan

secara menyeluruh, meningkatkan kemampuan Bank DKI dalam mengelola ketidakpastian,

meminimalisir ancaman, dan memaksimalkan peluang.

c) Business Intelligence Dashboard

Aplikasi ini memberikan informasi kepada manager tentang kondisi Bank DKI yang

terjadi saat ini, sehingga mereka dapat memantau kondisi Bank DKI dan bereaksi terhadap

apa yang terjadi.

d) Aplikasi Analisa Kredit

Page 34: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

138

Aplikasi analisa kredit ini dibuat untuk mengurangi kemungkinan adanya kredit

macet, aplikasi ini mampu memberikan kemampuan analisa dari suatu nasabah yang ingin

mengajukan kredit. Dalam analisa ini nantinya akan dilakukan perhitungan terhadap data

keuangan nasabah, apakah data keuangan tersebut mencukupi untuk melunasi kredit yang

telah diambil atau tidak. Hasil yang di tampilkan dalam proses ini meliputi besar pinjaman,

besar bunga kredit, dan besar angsuran perbulan. Apabila hasil keuangan yang ditampilkan

terlalu berat / kurang mencukupi untuk melunasi kredit yang ditanggungkan kepada pihak

nasabah, maka pihak Bank DKI berhak menolak pengajuan kredit tersebut. Apabila data

keuangan mencukupi maka kredit akan diterima. Aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi

resiko kredit macet pada Bank DKI.

e) e-CRM

Electronic Customer Relationship Management (E-CRM ) yaitu sistem CRM yang

memanfaatkan teknologi informasi yang berfungsi untuk meningkatkan pelayanan terhadap

pelanggan menjadi pelayanan secara elektronik dan online. Implementasi E-CRM yang

baik akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan dapat menarik pelanggan baru.

Diharapkan dengan implementasi e-CRM Bank DKI mampu memberikan pelayanan yang

baik terhadap nasabahnya. Aplikasi ini terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Portal Web

Berisi informasi-informasi tentang produk dan layanan, promo dan iklan, tata cara

pengajuan kredit, serta dilengkapi dengan contact service di tiap cabang.

2. SMS Gateway

Kemampuan aplikasi untuk memberikan reminder kepada customer dengan status

pembayaran, ataupun news info bagi customer.

f) Aplikasi Kredit Online berbasis Website

Page 35: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

139

Aplikasi ini berguna untuk nasabah yang ingin mengajukan kredit namun berada

jauh dari kantor cabang Bank DKI, aplikasi ini memungkin nasabah untuk dapat mengisi

formulir memalui website sehingga Customer Service Online akan mengirimkan data dan

nomor yang dapat dihubungi sebelum analisis kredit melakukan survey.

4.1.4.2 Layanan Web

1. Internet Banking

Saat ini Bank DKI sudah memiliki website resmi sejak lama dengan alamat

www.Bankdki.co.id namun masih ada beberapa kekurangan dari segi layanan yang

diantaranya akan dijadikan usulan penambahan fitur dan layanan websites untuk Bank DKI.

Berikut usulan tersebut adalah :

Fitur untuk Internet Banking

Usulan dari fasilitas ini adalah untuk melakukan transaksi perBankan (non-cash)

melalui jaringan Internet dengan fasilitas Websites resmi dari Bank DKI dengan

menggunakan alat bantu seperangkat computer atau laptop. Dengan ini akan memberikan

kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah untuk melakukan transaksi keuangan yang lebih

fleksibel yang dapat dilakukan kapan dan dimanapun.

4.1.4.3 Layanan Integrasi Sistem dan Database Perusahaan

Page 36: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

140

Untuk usulan integrasi sistem dan Database yang diterapkan pada Bank DKI adalah

dengan tetap memilih SQL server 2008 dan AppServ 2.5.10/2.60 (untuk membuat database

sistem informasi transaksi giro dan kredit perBankan) dengan software pendukung

Dreamweaver MX untuk pembuatan aplikasi sistem informasi pada transaksi giro dan

kredit perBankan. Berdasarkan pertimbangan bahwa SQL server 2008 diciptakan oleh

Microsoft sendiri, maka kompatibiltasnya dengan Sistem Windows 2008 server dan dan

AppServ 2.5.10 tidak akan diragukan lagi, disamping itu SQL server 2008 dan dan

AppServ 2.5.10 membutuhkan resource komputer yang lebih rendah daripada program

database lainnya yang sejenis. Seperti Oracle. Untuk diketahui SQL server 2008 hanya

membutuhkan Operating sistem windows 2008, oleh karena itu komputer server harus

menggunakan Windows 2008 Server, sedangkan komputer client/AppServ 2.5.10 sendiri

bisa menggunakan Windows edition, sebab semua database hanya tersimpan pada

komputer server, dan komputer client hanya sebagai salah satu sarana untuk menginputkan

database atau menampilkan laporan.

4.1.4.4 Layanan Integrasi Sumberdaya Perusahaan

HRMS (Human Resources Management Sistem)

Merupakan aplikasi yang dikhususkan untuk Human Resources Departement dan

karyawan Bank DKI. Aplikasi ini mempu memberikan informasi kepada karyawan dalam

hal absensi, izin dan cuti. Selain itu aplikasi HRMS mempunyai peran penting bagi HRD

(Human Resource Development) untuk menangani masalah proses perekrutan, data

karyawan (absensi, cuti, izin), memor andum ( Surat Keputusan pengangkatan Karyawan,

Page 37: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

141

surat peringatan dan memo dinas lainnya), Renumeration ( gaji, pemotongan biaya,

reimbursement, medical dan overtime), Training dan Report.

Selain itu kami menambah module layanan integrasi sumberdaya yang mampu

membantu meningkatkan kinerja dari Bank DKI, yaitu module Timesheet dan Module

Event.

a) Module Timesheet

Module yang berguna untuk mengelola log activity karyawan per tiap hari. Module

ini dapat membantu Bank DKI dalam menilai kinerja masing-masing karyawan, sehingga

dapat memberikan reward kepada karyawan yang memiliki kinerja yang baik.

b) Module Event

Module ini berguna untuk mengelola informasi mengenai berita dan kegiatan pada

Bank DKI. Berdasarkan module ini masing-masing karyawan dapat mengetahui informasi

mengenai kegiatan-kegiatan yang telah atau akan dilakukan oleh Bank DKI.

4.1.4.5 Sistem Operasi Komputer

Untuk Usulan Sistem Operasi yang akan digunakan dalam Bank DKI pada kegiatan

aktifitas perBankan adalah dengan menggunakan Sistem Operasi Windows 7, Windows

Server 2008 dan Ubuntu/ Vector Linux untuk staff IT di Bank DKI.

4.2.5 Infrastuktur dan Jaringan yang Digunakan

Page 38: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

142

4.2.5.1 Jaringan Data

Jaringan data dibutuhkan agar setiap pekerjaan dapat selesai dengan lebih cepat.

Jaringan Internet di Bank DKI ini berguna untuk keperluan informasi dan komunikasi

dengan mudah dan cepat. Jaringan komputer diharapkan mampu menghubungkan

komputer satu dengan komputer lainnya. Pada gambar ini menjelaskan bahwa perusahaan

menggunakan internet dari salah satu provider internet, lalu menggunakan modem dan

switch untuk membagi jaringan ke semua komputer yang sudah terhubung dengan server.

Gambar 4.8 Jaringan Data

4.2 RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Page 39: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

143

4.2.1 Rencana Strategis Pengembangan Teknologi Informasi

4.2.1.1 Rencana Pengembangan Database Strategis

Hasil analisis mengenai pengembangan database yang akan di implementasi adalah

penambahan 2 database karena adanya penambahan Aplikasi online berbasis Web dan E-

CRM. Kedua aplikasi tersebut memerlukan pengembangan database untuk dapat dijalan

kan. Kedua database ini diperkirakan akan dikerjakan dalam waktu 4 bulan dan

membutuhkan biaya sekitar $5,500

4.2.1.2 Rencana Pengembangan Aplikasi Sistem

Rencana pengembangan aplikasi merupakan faktor yang sangat penting dalam

pengimplementasian usulan rencana teknologi informasi Aplikasi Kredit Online berbasis

Website dan E-CRM) dilakukan dengan estimasi biaya pembelian produk yang sudah jadi.

Dan bisa langsung digunakan dan harganya lebih murah.

Berikut usulan biaya perencanaan aplikasi dapat dilihat pada table dibawah ini.

Aplikasi Keterangan Perkiraan

waktu

implementasi

Aplikasi Kredit Online

berbasis Website

Sebagai media pengajuan kredit bagi

nasabah secara online melalui website

3 bulan

E-CRM (Electronic Sebagai media untuk menjalin 3 bulan

Page 40: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

144

Customer Relationship

Management)

hubungan baik dengan nasabah tanpa

mengenal jarak dan waktu

Aplikasi Analisa Kredit Aplikasi analisa kredit ini dibuat untuk

mengurangi kemungkinan adanya kredit

macet, aplikasi ini mampu memberikan

kemampuan analisa dari suatu nasabah

yang ingin mengajukan kredit. Dalam

analisa ini nantinya akan dilakukan

perhitungan terhadap data keuangan

nasabah, apakah data keuangan tersebut

mencukupi untuk melunasi kredit yang

telah diambil atau tidak. Hasil yang di

tampilkan dalam proses ini meliputi

besar pinjaman, besar bunga kredit, dan

besar angsuran perbulan. Apabila hasil

keuangan yang ditampilkan terlalu berat

/ kurang mencukupi untuk melunasi

kredit yang ditanggungkan kepada

pihak nasabah, maka pihak Bank DKI

berhak menolak pengajuan kredit

tersebut. Apabila data keuangan

mencukupi maka kredit akan diterima.

Aplikasi ini diharapkan dapat

mengurangi resiko kredit macet pada

4 bulan

Page 41: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

145

Bank DKI.

Tabel 4.6 Pengembangan Aplikasi Sistem

Spesifikasi Jumlah/Waktu Harga

Aplikasi Kredit Online berbasis Website - $30,510

E-CRM (Electronic Customer Relationship

Management)

$25,775

Aplikasi Analisa Kredit - $110,500

Total $166,785

Tabel 4.7 Perkiraan Usulan Biaya Aplikasi Sistem

4.2.1.3 Rencana Pengembangan Perangkat Keras

Berdasarkan analisa lingkungan internal SI/TI pada Bank DKI, maka perusahaan

disarankan untuk menambah dan meng-upgrade beberapa perangkat keras dari sistem yang

sedang berjalan saat ini.

Hardware Spesifikasi Jumlah Personil

Desktop PC Desktop Manager:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

4 4

Page 42: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

146

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6”

AOC

PC Desktop Bagian Keuangan:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6” AOC

4 4

PC Desktop Bagian Operasional:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

4 4

Page 43: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

147

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6”

AOC

PC Desktop Bagian Pemasaran:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6” AOC

4 4

PC Desktop Bagian Teller:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

4 4

Page 44: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

148

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6” AOC

PC Desktop Bagian IT:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6” AOC

4 4

- Printer 10 -

- Modem 1 x 2 contact clip type

terminal

- 1x RJ – 45

1 -

- Switch Hub 24 Port tipe DES-

1024D/E

5 -

- Router 6 port 2 x USB

2.0/1.1 ports + 1

Parrarel port

1 -

Page 45: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

149

- Server tipe AIRLIVE WP-203G 4 -

Software Genuine software

Windows XP

Genuine software

Windows NT

Genuine software

Microsoft office 2007

Security IBM BSAFE Security AS400

Tabel 4.8 Pengembangan Hardware

Berikut usulan biaya perencanaan hardware dapat dilihat pada table dibawah ini.

Hardware Spesifikasi Jumlah Harga Satuan Total

Biaya

Desktop PC Desktop Manager:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

4 $310 $ 1,240

Page 46: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

150

- Monitor LCD 1619Sw 15,6”

AOC

Database

Server

- HP ProLian ML110G6-667

Xeon X3430

- Memory 2GB Dual-channel 1066

MHz

DDR3

- Harddisk upgrade

500GB SATA

- DVD RW upgrade 16x

- LAN: Gigabit Ethernet

Modem: ITU V.92 56K, Wake-on-

Ring ready

- Tower Case

- Monitor LCD 15,6” HP

2 $ 1,600 $ 3,200

Internet

Server

- HP ProLian ML110G6-667

Xeon X3430

- Memory 2GB Dual-channel 1066

MHz

DDR3

- Harddisk upgrade

500GB SATA

- DVD RW upgrade 16x

2 $1,100 $ 2,200

Page 47: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

151

- LAN: Gigabit Ethernet

Modem: ITU V.92 56K, Wake-on-

Ring ready

- Tower Case

PC Desktop Bagian Keuangan:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6” AOC

4 $549 $ 2,196

PC Desktop Bagian Operasional:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

4 $549 $ 2,196

Page 48: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

152

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6”

AOC

PC Desktop Bagian Pemasaran:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6” AOC

4 $549 $ 2,196

PC Desktop Bagian Teller:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

4 $549 $ 2,196

Page 49: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

153

- Monitor LCD 1619Sw 15,6” AOC

PC Desktop Bagian IT:

- Intel Dual Core E4700 2,8 GHZ

- Memory DDR2 1 GB

- Motherboard ASUS P5KP AM –

SE

- Harddisk SATA SEAGATE 320

GB

- Keyboard + Mouse Optic

- DVD-RW Samsung

- Monitor LCD 1619Sw 15,6” AOC

4 $549 $ 2,196

- Printer 10 $ 45 $ 450

- Modem 1 x 2 contact clip type

terminal

- 1x RJ – 45

1 $ 160 $ 160

- Switch Hub 24 Port tipe DES-

1024D/E

5 $ 88 $ 440

- Router 6 port 2 x USB

2.0/1.1 ports + 1

Parrarel port

1 $ 85 $ 85

Total Biaya $ 18,670

Tabel 4.9 Perkiraan Usulan Biaya Hardware

Page 50: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

154

4.2.1.4 Rencana Pengembangan Sistem Software

Rencana pengembangan software merupakan faktor yang sangat penting dalam

pengimplementasian usulan rencana software Chipknip dan BSAFE Security Application

AS400 dilakukan dengan estimasi biaya pembelian produk yang sudah jadi sehingga hanya perlu

di implementasi.

Software Keterangan Perkiraan

waktu

implementasi

Software Chipknip Software yang digunakan untuk

melakukan pengisian pulsa pada

kartu JakCard, sehingga kartu hanya

perlu di tap-ing

8 bulan

BSAFE Security Application Sebagai software yang menjaga

keamanan sistem pada Bank DKI

6 bulan

Tabel 4.10 Pengembangan Software

4.2.1.5 Rencana Pengembangan Jaringan

Pada arsitektur jaringan rekomendasi yang diusulkan adalah:

1. Pada jaringan data Bank DKI, diusulkan untuk menambah koneksi internet dari penyedia

internet yang berbeda untuk keperluan koneks i cadangan. Selain penambahan ISP (Internet

Service Provider), penambahan kapasitas bandwidth juga diusulkan, yakni yang semula

Page 51: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

155

bandwidth lokalnya 2 M bps menjadi 4 M bps dan bandwidth internasionalnya yang semula

512 Kbps menjadi 2 M bps. Kisaran harga langganan internet bersifat corporate per januari

2011 yakni untuk bandwidth internasional 2 M bps dan lokal 4 M bps adalah sekitar 8 juta

rupiah / bulan. Sumber ini didapatkan dari beberapa provider metro internet di Jakarta.

2. Penggantian perangkat switch yang terdapat pada kantor pusat dengan switch core

manageable dan mendukung VLAN/trunk 1 Gb. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari

broadcast yang sering terjadi di core switch, dan meningkatkan kualitas koneksi ke server

aplikasi.

3. Penggantian seluruh perangkat hub menjadi switch yang mendukung koneks i 100/1000

M bps di jaringan lokal kantor pusat. Hal ini bertujuan menghindari collision serta

mendukung kecepatan akses ke server aplikasi. Hub merupakan suatu perangkat keras pada

jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Cara kerja alat

ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga

paket data tersebut diterima oleh seluruh komputer yang berhubungan dengan hub tersebut

kecuali komputer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang- ulang

walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi

colossion lebih sering terjadi. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada

hub, maka pengiriman pak data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya

sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak

port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk

setiap port. Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung

pada komputer menjadi lambat. Switch merupakan suatu perangkat pada jaringan yang

secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer). M aksudnya, switch pada saat

Page 52: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

156

pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga

switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi

merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Ketika paket

data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut

tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port

mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data

lebih terjamin.

4. Pada jaringan LAN yang terdapat di kantor pusat diusulkan untuk memperluas area

jangkauan WiFi dengan tujuan untuk kemudahan pengaksesan data dan informasi dalam

lingkup ruangan kantor.

4.2.1.6 Rencana Pengembangan SDM

HRMS (Human Resources Management Sistem)

Aplikasi Sumber Daya Manusia (HR) menyediakan fungsionalitas untuk mengelola

semua aspek standar manajemen sumber daya manusia sebuah perusahaan. Dengan aplikasi

HR ini memungkinkan perusahaan mengelola bisnis proses HR, mulai dari perekrutan

sampai pensiun.

Module yang diusulkan pada aplikasi HRMS adalah:

a) Module Timesheet

b) Module Event

Penambahan Module - Module Timesheet

Page 53: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

157

- Module Event

Manfaat - Membantu Bank DKI dalam menilai kinerja masing-

masing karyawan

- Untuk mengetahui informasi mengenai kegiatan-kegiatan

yang telah atau akan dilakukan oleh Bank DKI

Perkiraan waktu

Implementasi

Untuk menambah Module Timesheet dan Module Event

pada aplikasi HRMS diperkirakan selama 4 bulan

Tabel 4.11 Pengembangan Aplikasi Sumberdaya Manusia

Untuk mengimplementasi nya diperkirakan memelerukan biaya sebesar $48,100

4.2.2 Jadwal Implementasi Tiga Tahun Mendatang

Usulan rencana penjadwalan ditentukan berdasarkan ketersediaan dana dan

sumberdaya yang ada. Adapun waktu yang direncanakan akan dapat selesai dalam waktu 3

tahun. Setelah itu dianjurkan untuk melakukan maintenance aplikasi yang telah dibangun.

Hal ini dibagi kedalam beberapa tahapan dan dilakukan secara pararel untuk masing-

masing aplikasi. Adapun tahapan tersebut, yaitu:

Page 54: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

158

1. Tahap analisis kebutuhan

Merupakan tahapan untuk mendapatkan kebutuhan user sesuai dengan sistem yang

akan dirancang dan dibangun. Ada beberapa sistem yang akan dianalisis secara pararel

pada tahapan ini, yaitu: E-CRM, BSAFE Security Application AS400, aplikasi kredit

berbasis online, penambahan module Timesheet dan module event, serta teknologi

Chipknip. Hal ini harus terlebih dahulu disetujui oleh user, untuk memastikan tidak ada

kesalahan pada proses bisnis sistem. Pada tahap ini juga dilakukan perancangan desain

database yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis aplikasi.

2. Tahapan Implementasi

tahap ini dilakukan pembangunan sistem (E-CRM, BSAFE Security Application

AS400, aplikasi kredit berbasis online, penambahan module Timesheet dan module event,

serta teknologi Chipknip) secara pararel seusai dengan rancangan atau desain yang telah

dilakukan pada tahapan sebelumnya.

3. Tahap Testing

Tahapan ini bertujuan melakukan pengujian terhadap sistem yang telah selesai

dibangun. Pengujian ini bertujuan untuk menyesuaikan sistem yang telah dibangun dengan

kebutuhan pengguna yang telah didapatkan saat tahapan analisis kebutuhan.

4. Tahapan Training

Tahapan ini merupakan tahapan dalam memberikan pengarahan dan pengajaran

terhadap pengguna dalam menggunakan sistem yang telah dibangun. Tahapan training

dibagi dua, yaitu: training langsung dan tidak langsung. Training langsung yaitu pihak

Page 55: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

159

pelatih dan peserta harus bertatap muka, hal ini diterapkan pada aplikasi E-CRM, BSAFE

Security Application AS400, aplikasi kredit berbasis online, penambahan module Timesheet

dan module event, serta teknologi Chipknip merupakan aplikasi baru agar user lebih

memahaminya. Disamping itu, training tidak langsung dilakukan berdasarkan panduan

manual book.

5. Tahapan Maintenance

Tahapan dimana ada pemantauan dan pemeliharaan terhadap sistem yang telah

dibangun dan digunakan.

Tahapan-tahapan diatas dapat digambarkan dalam penjadwalan berdasarkan waktu tertentu

secara terperinci pada table dibawah ini.

No Jenis Kegiatan Tahun

Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3

Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3

Analisa kebutuhan aplikasi analisa

kredit

Implementasi aplikasi analisa kredit

Msintenance aplikasi analisa kredit

1 Analisis kebutuhan aplikasi online

berbasis Website

2 Implementasi aplikasi online

berbasis Website

Page 56: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab4Doc/2011-2-00687-SI Bab4001.doc · Web viewSecara fisik data dan informasi pada Bank DKI dalam bentuk database dan aplikasi sistem informasi

160

3 Maintenance aplikasi online berbasis

Website

4 Analisis kebutuhan E-CRM

5 Implementasi aplikasi E-CRM

6 Maintenance aplikasi E-CRM

7 Analisis kebutuhan software

Chipknip

8 Implementasi software Chipknip

9 Maintenance software Chipknip

10 Analisis kebutuhan software BSAFE

Security Application AS400

11 Implementasi software BSAFE

Security Application AS400

12 Maintenance software BSAFE

Security Application AS400

Tabel 4.12 Penjadwalan implementasi