thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4doc/2011-2-00444-si bab4001.doc · web viewbab 4....
TRANSCRIPT
BAB 4
USULAN ARCHITECUTRE BARU DAN TRANSISI
4.1 Updated Strategic Goals & Initiative
4.1.1 Rencana Strategis
4.1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
Visi PT. Pakarti Graha Sentosa adalah menjadi perusahaan retail
yang berskala nasional serta berkelanjutan untuk bersaing secara
global, dan berorientasi terhadap pemenuhan kebutuhan dan harapan
konsumen.
Misi dari PT. Pakarti Graha Sentosa adalah memberikan kepuasan
konsumen yang terfokus pada variasi dan kualitas produk serta
pelayanan yang berkualitas, serta ikut berpartisipasi dalam
membangun negara dengan menyediakan lapangan kerja.
Menurut kami visi dan misi yang ada tidak perlu untuk diubah
karena saat ini PT. Pakarti Graha Sentosa belum mencapainya. Hal
yang perlu diperhatikan yaitu pemenuhan kebutuhan dan harapan
konsumen, pada saat barang tidak mencukupi permintaan konsumen
maka itu membuat perusahaan belum mampu memenuhi kebutuhan
pelanggan dengan baik. Oleh karena itu, visi dan misi PT. Pakarti
Graha Sentosa harus dicapai jika ingin maju ke depannya.
131
132
4.1.2 CONOPS Scenario
Pelanggan yang akan membeli produk furnitur PT. Pakarti Graha Sentosa
mendatangi outlet yang ada, dan memilih produk. Setelah itu pelanggan
langsung membayar ke kasir, dan kasir akan memberikan Struk
Penjualan.
Jika pelanggan memesan barang dalam jumlah yang banyak maka
Manajer Store akan menghubungi Manajer Gudang untuk mengecek stok
barang. Jika stok barang yang ada tidak mencukupi permintaan
pelanggan, Manajer Gudang akan membuat Surat Permintaan Pembelian
Barang yang diberikan kepada Bagian Administrasi.
Bagian Administrasi akan membuat Purchase Order yang akan
dikirimkan ke supplier.
Supplier yang telah menerima Purchase Order akan memberitahukan info
jumlah DP yang harus dibayarkan kepada Bagian Administrasi.
Bagian Administrasi akan membuat Surat Permintaan Pembayaran yang
akan diberikan kepada Bagian Operasional.
Setelah menerima Surat Permintaan Pembayaran, maka Bagian
Operasional akan membayarkan jumlah DP yang diminta ke supplier.
Lalu supplier akan mengirimkan barang sesuai dengan Purchase Order,
barang yang telah sampai akan diterima oleh Bagian Impor.
Bagian Impor akan memeriksa barang apakah sesuai dengan Purchase
Order atau tidak dan mengecek keadaan barang tersebut.
133
Jika barang yang diterima dalam keadaan cacat maka Bagian Impor akan
membuat Surat Pengembalian Barang yang diberikan langsung kepada
Bagian Operasional.
Namun, jika barang telah sesuai dengan Purchase Order dan keadaannya
baik, maka Bagian Impor akan membuat Surat Pencatatan Barang untuk
diberikan ke Bagian Gudang.
Bagian Gudang akan membuat Surat Jalan untuk diberikan kepada
Bagian Pengiriman.
Bagian Pengiriman akan mengirim barang ke pelanggan atau toko
cabang.
Bagian Gudang akan membuat Laporan Stok Barang mingguan dan
bulanan yang akan diberikan kepada Manajer Gudang.
Manajer Store akan membuat Laporan Penjualan untuk diberikan kepada
General Manajer.
Bagian Accounting membuat Laporan Keuangan yang akan diberikan
kepada Manajer Keuangan untuk diperiksa.
Setelah diperiksa Manajer Keuangan memberikan Laporan Keuangan
tersebut kepada General Manajer.
Laporan Pembelian akan dibuat oleh Bagian Administrasi, yang langsung
diberikan kepada General Manajer.
4.1.3 CONOPS Diagram
134
Grafik CONOPS sangat penting untuk perusahaan, seperti yang
menjelaskan dalam satu gambar semua kegiatan utama dalam CONOPS saat
ini, serta hubugnan kegiatan-kegiatan.
CONOPS dibawah adalah usulan proses bisnis yang kami usulkan untuk
proses bisnis PT. Pakarti Graha Sentosa untuk kedepannya.
Gambar 4.1 CONOPS Diagram
4.2 Improve Business Products & Business
135
4.2.1 Business Process
4.2.1.1 Business Process Overview
Business overview menjelaskan keseluruhan bisnis yang berkaitan
dengan perusahaan, mulai dari letak geografis sampai proses yang
terjadi antar area fungsi dengan fungsi bisnis lainnya.
Lokasi Geografis
Berikut merupakan usulan gambaran untuk PT.Pakarti
Graha Sentosa mengenai unit organisasi dan lokasinya,
mengingat bahwa perusahaan tidak berada pada satu lokasi
saja. Oleh karena itu, setiap bagian organisasi harus
menjelaskan lokasi keberadaan mereka. Unit Organisasi yang
diberi warna kuning adalah unit organisasi yang kami usulkan
Tabel 4.1 Matriks Pemetaan Unit Organisasi
Unit OrganisasiLokasi
Kantor Toko
Presiden Direktur *
General Manager *
Manajer Gudang *
Manajer Keuangan *
Manajer Store *
Bagian Administrasi *
Manajer IT *
Bagian Gudang *
Bagian Pengiriman *
Bagian Impor *
136
Bagian Perlengkapan *
Bagian Accounting *
Visual Merchandise *
Sales Marketing *
Bagian HRD *
Bagian Operasional *
Web Development *
Maintenance & Developer *
Database Administration *
Kasir *
Proses
Berikut adalah gambaran tentang fungsi area berlanjut ke
fungsi yang lain. Pada tabel 4.2 ini menjelaskan setiap fungsi
area dari perusahaan dapat dibagi ke dalam beberapa fungsi.
4.2.1.2 Executives Team Profile
Tabel dibawah menjelaskan eksekutif usulan untuk PT. Pakarti
Graha Sentosa dimana para eksekutif adalah bagian-bagian yang
mempunyai tanggung jawab besar pada perusahaaan.
Tabel 4.2 Tipe Fungsi Area Perusahaan
137
Fungsi Area Fungsi Proses
bisnis
Data Portofolio
Aplikasi
Presiden
Direktur
- Mengarahkan perusahaan untuk
mencapai visi, misi dan tujuan
perusahaan
- Membuat perjanjian atau
kontrak dengan supplier luar
negeri.
- Menetapkan tujuan dan sasaran
yang akan dicapai.
- Menetapkan strategi yang akan
digunakan perusahaan
- Membuat aturan dan kebijakan
perusahaan.
- Menerima semua
laporan dari GM
- Menentukan
strategi
berdasarkan
laporan
- Laporan
pembelian
- Laporan
keuangan
- Laporan
penjualan
- Executive
support system
General
Manager
- Membantu Presiden Direktur
untuk mencapai visi, misi dan
tujuan perusahaan
- Mengkoordinasikan dan
mengarahkan bagian-bagian
dalam perusahaan agar
bekerja sesuai fungsinya
- Memberikan laporan-laporan
kepada Presiden Direktur
yang terkait dengan proses
bisnis perusahaan dari tiap
bagian
- Mengevaluasi tiap laporan
yang telah dikerjakan oleh
- Menerima laporan
dari tiap bagian
atau manajer
- Mengevaluasi
laporan
- Memberikan
laporan ke PresDir
- Laporan
pembelian
- Laporan
keuangan
- Laporan
penjualan
- Ms. Office
138
bagian-bagian di perusahaan
- Bertanggung jawab atas setiap
aktivitas bisnis yang
dilakukan perusahaan.
Manajer
Gudang
- Bertanggung jawab atas
segala aktivitas yang terjadi di
gudang
- Mengetahui stok barang yang
ada di gudang
- Membuat Surat permintaan
pembelian barang
- membuat SPPB
- mengecek LSB
- Stok
barang
- Laporan
Stok
Barang
- MYOB
- Ms. Office
Manajer
Keuangan
- merencanakan penggunaan
finansial perusahaan secara
efektif dan efisien dan
bertanggung jawab atas
laporan yang akan diberikan
kepada General Manager
- menyetujui anggaran yang
akan dikeluarkan perusahaan
- mengawasi pemasukan dan
pengeluaran perusahaan
termasuk pembayaran pajak
agar sesuai dengan tujuan dan
strategi yang ditetapkan
- membuat laporan keuangan
- Menerima
Laporan
keuangan dari
Bagian
Accounting
- Laporan
keuangan
- MYOB
Manajer
Store
- bertanggung jawab atas
kegiatan yang terjadi pada
- membuat Laporan
penjualan
- Stok
Barang
- Ms. Office
139
tiap-tiap toko
- membuat laporan penjualan
harian dan bulanan
- membuat strategi pengadaan
produk
- melakukan
pemesanan jika
stok barang di
outlet tidak
mencukupi
Manajer IT - menentukan strategi, sistem,
kebijakan dan program yang
akan di terapkan di divisi IT.
- mengatur support/service
terhadap penggunaan sistem
komputer agar berjalan
dengan baik.
- Mengatur pemeliharaan
terhadap infrastruktur
TI(software atau hardware)
- bertanggung jawab atas
semua kegiatan perusahaan
yang terkait dengan IT.
- mengatur pengembangan
sistem informasi sesuai
dengan kebutuhan proses
bisnis yang ingin diterapkan
dengan SI/TI
- Mengatur pemeliharaan data
perusahaan.
- Mengembangkan
website
perusahaan.
- Mengelola
kebutuhan
database
perusahaan
- Melakukan
pengontrolan
pada sistem dan
teknologi
informasi
perusahaan
- Karyawan
- Database
- Security
SI/TI
- MySQL
- Ms. Office
- Adobe
Dreamweaver
- Adobe flash
- Knowledge
management
Bagian
Administrasi
- Membuat laporan absen
bulanan para karyawan
- Mengeluarkan uang
- membuat
Purchase Order
- membuat
- SPPB - Ms. Office
- Knowledge
management
140
operasional untuk kegiatan
perusahaan
- Mengawasi keluar masuk
surat dalam perusahaan baik
- pemberitahuan atau yang
berhubungan dengan
perusahaan
Laporan
Pembelian
4.2.1.3 Relation Business Activity to Strategy Goals
141
Tabel dibawah menjelaskan strategi perusahaan yang lama pada
PT. Pakarti Graha Sentosa dan strategi baru yang telah diusulkan untuk
meningkatkan kinerja pada PT. Pakarti Graha Sentosa.
Tabel 4.3 Relation Business Activity to Strategy Goals
Strategi Perusahaan Strategi Usulan
Memprioritaskan kualitas pelayanan
dan produk agar mampu bersaing
dengan perusahaan furnitur lainnya.
Selain itu, PT. Pakarti Graha Sentosa
selalu memperhatikan pelayanan
kepada pelanggan, baik dari
pemenuhan kebutuhan sampai
pengiriman barang.
Membuat website yang terintegrasi
dengan database perusahaan serta
memanfaatkan sarana jejaring sosial
seperti facebook, twitter dan blog untuk
sarana promosi sehingga dapat
memperluas jangkauan pasar selain di
Jakarta.
Memilih supplier yang terbaik dan
mendapatkan lisensi resmi dari
mereka. Hal ini berguna untuk meraih
kepercayaan pelanggan dalam
membeli produk.
Melakukan klasifikasi ulang terhadap
pemilihan supplier yang lebih baik dan
mampu bekerja sama untuk mendapatkan
lisensi resmi serta kesepakatan harga yang
baik antar kedua belah pihak agar mampu
menghasilkan sebuah produk yang lebih
berkualitas.
Mengidentifikasi pasar serta tren yang Mencoba untuk meluaskan pangsa pasar
142
sedang berkembang guna memenuhi
keinginan pelanggan atas produk
yang baru.
dengan cara bekerja sama dengan
perusahaan-perusahaan lainnya.
Mempunyai beberapa outlet untuk
meluaskan pemasaran produk
perusahaan.
Memperbanyak toko cabang tidak hanya
di Jakarta, namun juga di kota-kota besar
di provinsi lain, dan membuat cabang
gudang.
4.2.1.4 Market Outlook & Corporate Strategy
Bisnis Furnitur yang semakin bertumbuh secara cepat dengan
banyaknya perusahaan yang mulai melihat peluang usaha di bidang ini.
Hal ini dikarenakan selalu adanya pembangunan rumah, apartemen,
mall, tempat hiburan, hotel dan kantor yang ditujukan untuk kalangan
menengah ke atas memberikan pengaruh yang besar terhadap
perkembangan bisnis furnitur, tidak hanya di dalam ibukota tetapi juga
di kota-kota lain di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, PT. Pakarti Graha Sentosa yang telah bergerak di
bidang furnitur sejak 2006 harus memanfaatkan peluang yang ada
dalam mengembangkan bisnis yang terus berkembang ini. Peningkatan
kualitas produk, pelayanan yang berkualitas terhadap pelanggan,
menggunakan sarana website untuk pemasaran dan promosi, membuka
toko cabang dan gudang cabang lebih banyak lagi diluar kota agar
dapat memperluas jangkauan penjualan, dan melakukan perencanaan
143
strategi bisnis usulan dengan tepat maka PT. Pakarti Graha Sentosa
mempunyai keunggulan bersaing dengan kompetitor yang sudah ada
maupun kompetitor baru dalam bidang furnitur ini.
4.2.1.5 Business Cycle
Gambar 4.2 Business Cycle
Siklus bisnis PT. Pakarti Graha Sentosa dimulai dari penjualan
barang kepada pelanggan yang dapat membeli barang dengan cara
datang langsung ke outlet tempat penjualan barang dan juga bisa
membeli barang dari website yang telah dibuat oleh PT. Pakarti Graha
Sentosa, jika barang yang dipesan dalam jumlah banyak maka PT.
Pakarti Graha Sentosa akan memesan barang yang diminta melalui
Purchase Order yang dibuat oleh Bagian Administrasi, setelah itu
Supplier akan memberikan informasi jumlah DP yang harus dibayar.
Bagian Operasional akan membayar barang yang telah dipesan sesuai
Purchase Order. Supplier akan mengirim barang yang diminta, yang
144
akan diterima oleh Bagian Impor, lalu Bagian Impor akan mengecek
barang yang telah dikirim apakah sesuai Purchase Order dan keadaan
barang cacat atau tidak.
4.2.1.6 Business Partner & Alliance
PT. Pakarti Graha Sentosa memiliki hubungan rekan bisnis yang
baik meliputi supplier dan karyawan yang bekerja di dalam
perusahaan. Dengan supplier PT. Pakarti Graha Sentosa yang
memiliki asal dari negara luar seperti Itali dan Perancis, selalu
menjaga hubungan baik semenjak perusahaan PT. Pakarti Graha
Sentosa memulai bisnis di bidang ini sampai sekarang. Banyaknya
pemesanan yang dilakukan, membuat supplier menaruh kepercayaan
tinggi terhadap PT. Pakarti Graha Sentosa. Hubungan dengan
karyawan PT. Pakarti Graha Sentosa sendiri sangat terjaga dengan
loyalitas dan interaksi yang terjadi sehingga hubungan antar individu
di perusahaan tetap terjaga. Hal ini yang akan membawa pengaruh
baik terhadap efektivitas dan efisiensi aktivitas bisnis yang dilakukan
dalam PT. Pakarti Graha Sentosa
4.2.2 Swimlane Diagram
145
Gambar dibawah adalah diagram yang menunjukan alur proses bisnis
yang melibatkan bagian-bagian dalam perusahaan.
Planning Phase Selection Phase
Bag. Administrasi
Supplier
Bag. Operasional
Supplier
Bag. Impor
Bag. Gudang
Bag. Pengiriman
Gambar 4.3 Swimlane Diagram
4.2.3 Business Process Diagram
Pemesanan Barang Pembuatan PO
Pemberitahuan Informasi DP
Pembayaran Barang
Pengiriman Barang
Pencatatan Barang
Pembuatan Surat Jalan
Pengiriman Barang
146
Gambar dibawah menunjukan detil rincian dari suatu kegiatan, termasuk
bagaimana setiap langkah dalam aktivitas berhubungan dengan orang lain.
Berikut adalah Business Process Diagram usulan yang untuk PT. Pakarti
Graha Sentosa
Gambar 4.4 Business Process Diagram
4.2.4 Activity/Product Matrix
147
Berikut adalah Activity/Product Matrix yang menjelaskan aktivitas atau
produk dalam setiap bagian bisnis perusahaan, berikut adalah tabel
activity/product matrix usulan untuk PT. Pakarti Graha Sentosa
Tabel 4.4 Activity/Product Matrix
Pem
belia
n
Pem
baya
ran
Peng
irim
an
Pem
asar
an
Peng
elol
aan
SI/IT
Peng
adaa
n SD
M
Pere
ncan
aan
Peng
atur
an S
tok
Bar
ang
Pela
yana
n Pe
lang
gan
Remarks
Business Product
Barang Furnitur D F D R R L R W S R = Research & Develop W = Warehouse S = Service L = Legal
M = Manufacture D = Distribute F = Financial
4.2.5 Use Case Diagram & Narrative
148
4.2.5.1 Use Case Diagram
Gambar dibawah adalah use case diagram dimana menjelaskan siapa
saja (bagian-bagian mana saja) yang berhubungan dengan sistem
Gambar 4.5 Use Case Diagram PT. Pakarti Graha Sentosa
149
4.2.5.2 Use Case Narrative
Tabel 4.5 Use Case Narrative
Use Case : Membuat Struk PenjualanActors : KasirPurpose : Proses dimana pelanggan membeli barang, dan kasir akan memberikan struk
penjualan sebagai bukti pembelian barang
Use Case : Membuat Surat Permintaan Pembelian BarangActors : Manajer GudangPurpose : Proses dimana stok barang yang ada di gudang, dan di toko cabang habis,
maka Manajer Gudang akan membuat SPPB untuk diberikan kepada bagian administrasi
Use Case : Membuat Purchase OrderActors : Bagian AdministrasiPurpose : Proses pemesanan barang yang akan diberikan kepada supplier melalui
purchase order yang dibuat oleh bagian administrasi
Use Case : Membuat Surat Permintaan PembayaranActors : Bagian AdministrasiPurpose : Proses untuk permintaan pembayaran terhadap barang yang telah dipesan
dari supplier, dibuat sesuai informasi DP yang telah diberikan oleh supplier, SPP akan diberikan kepada bagian operasional
Use Case : Membuat Surat Pencatatan BarangActors : Bagian ImporPurpose : Proses dimana barang dari supplier telah sampai dan telah dicek oleh bagian
impor dan akan dicatat untuk mengupdate stok barang yang ada.
Use Case : Membuat Surat Pengembalian BarangActors : Bagian ImporPurpose : Dibuat apabila barang yang dikirim oleh supplier mengalami cacat atau
ketidaksesuaian dengan Purchase Order, yang akan diberikan kepada bagian operasional.
Use Case : Membuat Surat JalanActors : Bagian GudangPurpose : Proses dimana barang yang ada digudang akan dikirimkan kepada pelanggan
dan toko-toko cabang, bagian gudang akan membuat surat jalan yang akan diberikan kepada bagian pengiriman.
Use Case : Membuat Laporan Stok BarangActors : Bagian Gudang
150
Purpose : Untuk mengetahui jumlah stok barang perminggunya agar tidak mengalami kekurangan stok barang yang terlalu lama, dan untuk menganalisa barang mana yang paling banyak terjual yang akan diberikan kepada General Manager
Use Case : Membuat Laporan PenjualanActors : Manajer StorePurpose : Dibuat dalam periode harian, mingguan dan bulanan, untuk mengetahui
jumlah penjualan pada tiap-tiap toko cabang yang akan diberikan kepada General Manager
Use Case : Membuat Laporan KeuanganActors : Bagian AccountingPurpose : Dibuat secara mingguan dan bulanan sesuai dengan informasi penjualan dan
pembelian tiap harinya, yang akan diberikan kepada manajer keuangan untuk diperiksa dan di analisa.
Use Case : Membuat Laporan PembelianActors : Bagian AdministrasiPurpose : Dibuat untuk mengetahui jumlah uang yang dikeluarkan untuk pembelian
barang, yang akan diberikan kepada General Manager.
151
4.3 Enchanced Data & Information
4.3.1 Object State-Transition Diagram
Kegunaan gambar dibawah adalah untuk menunjukan siklus bisnis secara
internal maupun external melalui diagram.
Gambar 4.6 Object State Transition Diagram
152
4.3.2 Logical Data Model
Kegunaan logical data model adalah untuk menunjukkan hubungan antar
objek melalui diagram-diagram kelas, menggunakan metode object-oriented
Gambar 4.7 Logical Data Model
4.3.3 Activity/Entity Matrix
153
Tabel ini merupaka Activity/Entity Matrix usulan untuk PT. Pakarti Graha
Sentosa dalam mengetahui pemetaan yang telah dikembangkan dan untuk
mengetahui perubahan, jalur data dan informasi.
154
Tabel 4.6 Activity/Entity Matrix
Pela
ngga
n
Pem
belia
n
Stru
k Pe
mba
yara
n
Pem
esan
an
Bara
ng
Sura
t Per
min
taan
Pe
mbe
lian
Bara
ng
Pem
belia
n ba
rang
da
ri su
pplie
r
Purc
hase
Ord
er
Supp
lier
Sura
t Per
min
taan
Pe
mba
yara
n
Keua
ngan
Pem
baya
ran
Ba
rang
Sura
t Pen
cata
tan
Bara
ng
Sura
t Jal
an
Peng
irim
an
Lap.
Pem
belia
n
Lap.
Pen
jual
an
Lap.
Keu
anga
n
Lap.
Sto
k Ba
rang
Membeli Barang R RMembayar Barang C R RMendapatkan SP R R CMemesan Barang C R RMengecek Stok Barang R C RMembuat SPPB R C RMembuat PO C RMembuat SPP C RMembayarkan uang R R CMenerima Barang RMembuat S Penc. B R CMembuat SJ C RMengirim Barang R R CMembuat L. Pembelian R R CMembuat L. Penjualan CMembuat L. Keuangan R R R CMembuat L. Stok Barang R C
155
Tabel 4.7 Tahap 1 Clustering Matrix
Pela
ngga
n
Pem
belia
n
Stru
k Pe
mba
yara
n
Pem
esan
an
Lap.
Pen
jual
an
Bara
ng
Sura
t Per
min
taan
Pe
mbe
lian
Bara
ng
Pem
belia
n ba
rang
da
ri su
pplie
r
Sura
t Pen
cata
tan
Bara
ng
Sura
t Jal
an
Peng
irim
an
Lap.
Sto
k Ba
rang
Purc
hase
Ord
er
Supp
lier
Sura
t Per
min
taan
Pe
mba
yara
n
Keua
ngan
Pem
baya
ran
Ba
rang
Lap.
Pem
belia
n
Lap.
Keu
anga
n
Membeli Barang R RMembayar Barang C R RMendapatkan SP R R CMembuat L. Penjualan R R CMemesan Barang C R RMengecek Stok Barang R C RMembuat SPPB R C RMenerima Barang C RMembuat S Penc. B R C RMembuat SJ C RMengirim Barang R R CMembuat L. Stok Barang R R CMembuat PO C RMembuat SPP C RMembayarkan uang R R CMembuat L. Pembelian R R CMembuat L. Keuangan R R R C
156
Tabel 4.8 Tahap 2 Clustering Matrix
Pela
ngga
n
Pem
belia
n
Stru
k Pe
mba
yara
n
Pem
esan
an
Lap.
Pen
jual
an
Bara
ng
Sura
t Per
min
taan
Pe
mbe
lian
Bara
ng
Pem
belia
n ba
rang
da
ri su
pplie
r
Sura
t Pen
cata
tan
Bara
ng
Sura
t Jal
an
Peng
irim
an
Lap.
Sto
k Ba
rang
Purc
hase
Ord
er
Supp
lier
Sura
t Per
min
taan
Pe
mba
yara
n
Keua
ngan
Pem
baya
ran
Ba
rang
Lap.
Pem
belia
n
Lap.
Keu
anga
n
Membeli Barang R RMembayar Barang C R RMendapatkan SP R R CMembuat L. Penjualan R R CMemesan Barang C R RMengecek Stok Barang R C RMembuat SPPB R C RMenerima Barang C RMembuat S Penc. B R C RMembuat SJ C RMengirim Barang R R CMembuat L. Stok Barang R R CMembuat PO C RMembuat SPP C RMembayarkan uang R R CMembuat L. Pembelian R R CMembuat L. Keuangan R R R C
157
Tabel 4.9 Tahap 3 Clustering Matrix
Pela
ngga
n
Pem
belia
n
Stru
k Pe
mba
yara
n
Pem
esan
an
Lap.
Pen
jual
an
Bara
ng
Sura
t Per
min
taan
Pe
mbe
lian
Bara
ng
Pem
belia
n ba
rang
da
ri su
pplie
r
Sura
t Pen
cata
tan
Bara
ng
Sura
t Jal
an
Peng
irim
an
Lap.
Sto
k Ba
rang
Purc
hase
Ord
er
Supp
lier
Sura
t Per
min
taan
Pe
mba
yara
n
Keua
ngan
Pem
baya
ran
Ba
rang
Lap.
Pem
belia
n
Lap.
Keu
anga
n
Membeli Barang R RMembayar Barang C R RMendapatkan SP R R CMembuat L. Penjualan R R CMemesan Barang C R RMengecek Stok Barang R C RMembuat SPPB R C RMenerima Barang C RMembuat S Penc. B R C RMembuat SJ C RMengirim Barang R R CMembuat L. Stok Barang R R CMembuat PO C RMembuat SPP C RMembayarkan uang R R CMembuat L. Pembelian R R CMembuat L. Keuangan R R R C
158
4.3.3.1 Data Dictionary
Berikut database yang terdapat pada sistem yang diusulkan :
Tabel 4.10 Data Dictionary
Field Data Type Field Length Key Description
Pelanggan
No_pelanggan char 8 PK Nomor pelanggan
Alamat varchar 40 Alamat pelanggan
Telp varchar 13 Nomor telepon pelanggan
Email varchar 20 Email pelanggan
Pembelian
No_pembelian char 8PK Nomor pembelian
No_pelanggan char 8 FK Nomor pelanggan
No_struk char 8 FK Nomor struk
Hari char 6 Hari pembelian
Tanggal datetime 6 Tanggal pembelian
Struk Pembayaran
No_struk char 8 PK Nomor struk
No_pembelian char 8 FK Nomor pembelian
Hari char 6 Hari struk dicetak
Tanggal datetime 6 Tanggal struk dicetak
159
Pemesanan
No_pemesanan char 8 PK Nomor pemesanan
No_pelanggan char 8 FK Nomor pelanggan
No_barang char 8 FK Nomor barang
Jumlah int 8 Jumlah pemesanan
Hari char 6 Hari pemesanan
Tanggal datetime 6 Tanggal pemesanan
Barang
No_barang char 8 PK Nomor barang
Harga int 8 Harga barang
Jenis varchar 20 Jenis barang
Jumlah int 3 Jumlah barang
LSB
No_laporan char 8 PK Nomor laporan
No_barang char 8 FK Nomor barang
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Jumlah_barang int 3Jumlah barang
SPPB
Kode_surat char 8 PK Kode surat
160
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Hari char 6 Hari surat dibuat
Tanggal datetime 6 Tanggal surat dibuat
PO
Kode_PO char 8 PK Kode Purchase Order
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Hari char 6 Hari surat dibuat
Tanggal datetime 6 Tanggal surat dibuat
Supplier
No_supplier char 8 PK Nomor supplier
Negara char 10 Negara asal supplier
Alamat varchar 40 Alamat supplier
Telepon varchar 13 Telepon supplier
Email varchar 20 Email supplier
Surat Pencatatan Barang
Kode_surat varchar 8 PK Kode surat
No_barang char 8 FK Nomor barang
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Hari char 6 Hari surat dibuat
Tanggal datetime 6 Tanggal surat dibuat
Telepon varchar 13
Telepon karyawan
161
Surat Permintaan Pembayaran
Kode_surat varchar 8 PK Kode surat
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Jml_pembayaran int 8 Jumlah pembayaran
Hari char 6 Hari surat dibuat
Tanggal datetime 6 Tanggal surat dibuat
Pembayaran
No_pembayaran char 8 PK Nomor pembayaran
Kode_surat varchar 8 FK Kode surat
Jml_byr int 8 Jumlah pembayaran
Hari char 6 Hari pembayaran
Tanggal datetime 6 Tanggal pembayaran
Pengiriman
No_pengiriman char 8 PK Nomor pengiriman
No_barang char 8 FK Nomor barang
Hari char 6 Hari pengiriman
Tanggal datetime 6 Tanggal pengiriman
Surat Jalan
Kode_surat varchar 8 PK Kode surat
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Hari char 6 Hari surat dibuat
Tanggal datetime 6 Tanggal surat dibuat
Surat Pengembalian Barang
162
Kode_surat varchar 8 PK Kode surat
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Hari char 6 Hari surat dibuat
Tanggal datetime 6 Tanggal surat dibuat
Keuangan
No_keuangan char 8 PK Nomor keuangan
No_laporan char 8 FK Nomor laporan
Laporan Penjualan
No_laporan char 8 PK Nomor laporan
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Bulan char 9 Bulan laporan dibuat
Tanggal datetime 6 Tanggal laporan dibuat
Laporan Keuangan
No_laporan char 8 PK Nomor laporan
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Bulan char 9 Bulan laporan dibuat
Tanggal datetime 6 Tanggal laporan dibuat
Laporan Pembelian
No_laporan char 8 PK Nomor laporan
No_karyawan char 8 FK Nomor karyawan
Bulan char 9 Bulan laporan dibuat
Tanggal datetime 6 Tanggal laporan dibuat
163
4.4 System & Application
4.4.1 System Data Flow Diagram
Gambar dibawah adalah untuk menunjukan aliran data dan menunjukan
sistem pertukaran data dan bagaimana pertukaran data itu terjadi
Gambar 4.8 System Data Flow Diagram
164
4.5 Network & Infrastructure
4.5.1 Network Connectivity Diagram
Gambar dibawah adalah susunan arsitektur usulan untuk PT. Pakarti Graha
Sentosa. Jaringan dibawah sama seperti yang sebelumnya hanya menambah
bagian-bagian usulan.
Gambar 4.9 Network Connectivity Diagram
165
4.6 Security
4.6.1 Security & Privacy Plan
Karena keamanan data dan informasi serta hardware sangat penting yang
berada pada perusahaan, maka kami mengusulkan untuk perencanaan pengadaan
keamanan software dan hardware yang distandarisasi sesuai kebutuhan perusahaan.
Pada tabel 4.5 berikut adalah rincian software dan hardware yang dibutuhkan.
Tabel 4.11 Security & Privacy Plan
Component Keterangan komponen Policy PIC
Software &
Hardware
Antivirus Antivirus Smadav PRO
(update)
IT
Antivirus Kaspersky IT
Jaringan Firewall IT
Barang - Adanya petugas keamanan
yang berjaga untuk mencegah
hilangnya barang
- Adanya kamera CCTV yang
ditempatkan pada area-area
penting dalam perusahaan.
HRD
IT
166
4.7 Standard
4.7.1 Technology Forecast
Tabel 4.12 Technology Forecast
Technology Forecast
Forecast area Short Term
(12 Months)
Mid Term
(12-24 Months)
Long Term
(2-3 years away)
Operating
Systems
Microsoft XP Microsoft 7 Microsoft 7
Office
Automaticion
Suite
Microsost Office
(word,excel, power
point, outlook,
visio, access) 2007
Microsost Office
(word,excel, power
point, outlook,
visio, access) 2007
Microsost Office
(word,excel, power
point, outlook,
visio, access) 2007
Desktop PCs Menggunakan XP
2000
Disesuaikan
dengan kebutuhan
bagian
Disesuaikan
dengan kebutuhan
bagian
Desktop Monitors LCD monitor LG
18”inch
LCD monitor LG
18”inch
LCD monitor LG
18”inch
Persistent Storage 20GB 40GB 80GB
Gambar diatas adalah Technology Forecast usulan, untuk lebih
menunjang proses bisnis yang semakin berkembang, dan membutuhkan
spesifikasi sesuai kebutuhan pada tiap-tiap bagian dalam perusahaan.
167
4.8 Workforce
4.8.1 Workforce Plan
Workforce plan memberikan gambaran tingkat tinggi tentang bagaimana
sumber daya manusia dikelola di seluruh perusahaan. rencana tenaga kerja
mencakup strategi pengembangan, perekrutan, retensi, dan manajemen tingkat
staf eksekutif perusahaan.
1. Presiden Direktur
• Mengarahkan perusahaan untuk mencapai visi, misi dan tujuan
perusahaan
• Menetapkan perjanjian atau kontrak dengan supplier
• Menetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai
• Membuat aturan dan kebijakan perusahaan
• menetapkan strategi yang akan digunakan perusahaan
2. General Manager
• membantu presiden direktur untuk mencapai visi, misi dan
tujuan perusahaan
• mengkoordinasikan dan mengarahkan bagian-bagian dalam
perusahaan agar bekerja sesuai fungsinya
• memberikan laporan-laporan kepada Presdir yang terkait dengan
proses bisnis perusahaan dari tiap bagian
• mengevaluasi tiap laporan yang telah dikerjakan oleh bagian-
bagian di perusahaan
168
• bertanggung jawab atas setiap aktivitas bisnis yang dilakukan
perusahaan
3. Manajer Gudang
• bertanggung jawab atas segala aktivitas yang terjadi di gudang
• mengetahui stok barang yang ada di gudang
• membuat Surat permintaan pembelian barang
4. Manajer Keuangan
• merencanakan penggunaan finansial perusahaan secara efektif
dan efisien dan bertanggung jawab atas laporan yang akan
diberikan kepada General Manager
• menyetujui anggaran yang akan dikeluarkan perusahaan
• mengawasi pemasukan dan pengeluaran perusahaan termasuk
pembayaran pajak agar sesuai dengan tujuan dan strategi yang
ditetapkan
• membuat laporan keuangan
5. Manajer Store
• bertanggung jawab atas kegiatan yang terjadi pada tiap-tiap toko
• membuat laporan penjualan harian dan bulanan
• membuat strategi pengadaan produk
169
6. Bagian Administrasi :
• mengawasi absen karyawan
• membuat laporan absen karyawan
• menyediakan alat tulis kantor
• mengawasi dan menyimpan keluar masuknya surat dalam
perusahaan baik pemberitahuan atau yang berhubungan dengan
perusahaan.
7. Manajer IT :
• menentukan strategi, sistem, kebijakan dan program yang akan
di terapkan di divisi IT.
• mengatur support/service terhadap penggunaan sistem komputer
agar berjalan dengan baik.
• Mengatur pemeliharaan terhadap infrastruktur TI(software atau
hardware)
• bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan yang terkait
dengan IT.
• mengatur pengembangan sistem informasi sesuai dengan
kebutuhan proses bisnis yang ingin diterapkan dengan SI/TI
• Mengatur pemeliharaan data perusahaan.
170
4.8.2 Organization Chart
Gambar 4.10 Struktur Organisasi PT. Pakarti Graha Sentosa
Penjelasan :
1. Presiden Direktur :
- Mengarahkan perusahaan untuk mencapai visi, misi dan tujuan
perusahaan.
- Menetapkan perjanjian atau kontrak dengan supplier.
- Menetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
- Membuat aturan dan kebijakan perusahaan.
- Menetapkan strategi yang akan digunakan perusahaan.
171
2. General manager
- Membantu presiden direktur untuk mencapai visi, misi dan tujuan
perusahaan.
- Mengkoordinasikan dan mengarahkan bagian-bagian dalam perusahaan
agar bekerja sesuai fungsinya.
- Memberikan laporan-laporan kepada Presdir yang terkait dengan proses
bisnis perusahaan dari tiap bagian.
- Mengevaluasi tiap laporan yang telah dikerjakan oleh bagian-bagian di
perusahaan.
- Bertanggung jawab atas setiap aktivitas bisnis yang dilakukan
perusahaan.
3. Manajer Gudang :
- Bertanggung jawab atas segala aktivitas yang terjadi di gudang.
- Mengetahui stok barang yang ada di gudang.
- Membuat Surat permintaan pembelian barang.
172
4. Manajer Keuangan
- Merencanakan penggunaan finansial perusahaan secara efektif dan
efisien dan bertanggung jawab atas laporan yang akan diberikan
kepada General Manager
- Menyetujui anggaran yang akan dikeluarkan perusahaan
- Mengawasi pemasukan dan pengeluaran perusahaan termasuk
pembayaran pajak agar sesuai dengan tujuan dan strategi yang
ditetapkan.
- Membuat Laporan Keuangan.
5. Manajer Store
- Bertanggung jawab atas kegiatan yang terjadi pada tiap-tiap toko.
- Membuat Laporan Penjualan harian dan bulanan.
- Membuat strategi pengadaan produk.
6. Bagian Administrasi
- Mengawasi absen karyawan.
- Membuat laporan absen karyawan.
- Menyediakan alat tulis kantor.
- Mengawasi dan menyimpan keluar masuknya surat dalam perusahaan
baik pemberitahuan atau yang berhubungan dengan perusahaan.
173
7. Manajer IT
- Menentukan strategi, sistem, kebijakan dan program yang akan di
terapkan di bagian IT.
- Mengatur support/service terhadap penggunaan sistem komputer agar
berjalan dengan baik.
- Mengatur pemeliharaan terhadap infrastruktur TI(software atau
hardware)
- Bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan yang terkait
dengan IT.
- Mengatur pengembangan sistem informasi sesuai dengan kebutuhan
proses bisnis yang ingin diterapkan dengan SI/TI.
- Mengatur pemeliharaan data perusahaan.
8. Bagian Gudang
- Membuat surat jalan.
- Membuat Laporan Stok Barang.
- Menginput data barang ke sistem MYOB.
- Bertanggung jawab terhadap barang yang ada di gudang.
174
9. Bagian Pengiriman
- Bertanggung jawab dalam pengiriman barang kepada pelanggan
maupun ke toko-toko.
10. Bagian Impor
- Bertanggung jawab atas penerimaan barang dari supplier.
- Melaksanaan pengecekan barang sesuai dengan Purchase Order.
- Membuat Surat Pengembalian Barang.
- Membuat Surat Pencatatan Barang.
11. Bagian Perlengkapan
- Bertanggung jawab dalam penjagaan fasilitas kantor yang berhubungan
dengan elektronik.
- Melakukan pemasangan produk elektronik jika pelanggan membeli
produk tersebut
12. Bagian Accounting
- Membuat anggaran perusahaan seperti gaji karyawan untuk dilaporkan
kekonsultan keuangan.
- Membuat perhitungan pajak perusahaan.
175
13. Visual Merchandise
- Membuat pengaturan tata letak produk yang berada di toko-toko
14. Sales Marketing
- Membuat Strategi pemasaran produk
- Memperkenalkan produk baru kepada media
- Melakukan promosi ke pelanggan tetap dan media.
15. Kasir
- Melayani pelanggan yang akan membeli barang di toko.
- Memberikan struk penjualan kepada pelanggan.
16. Bagian HRD
- Bertanggung jawab dalam kegiatan terkait dengan human resource.
- Membuat strategi kebijakan pengelolaan SDM berdasarkan rencana dan
misi perusahaan.
- Memberikan motivasi dan mengevaluasi kinerja karyawan, sebagai
tolak ukur kompetensi karyawan untuk mencapai strategi perusahaan.
- Memberikan usulan terkait dengan recruitment, mutation, rotation dan
retirement karyawan.
176
17. Bagian Operasional
- Bertanggung jawab dalam keluar dan masuknya keuangan pada
perusahaan.
- Membayar barang yang telah dibeli sesuai informasi yang telah
diberikan oleh supplier
18. Web Development
- Bertanggung jawab dalam pembuatan web tentang perusahaan.
- Membuat perencanaan dalam pembuatan web.
19. Maintenance & Developer
- Bertanggung jawab dalam pemeliharaan yang terkait dengan SI/TI
perusahaan (software atau hardware)
- Melakukan pemeliharaan software dan hardware secara berskala.
- Bertanggung jawab atas pengadaan SI/TI pada perusahaan.
- Melakukan pengadaan software dan hardware pada perusahaan.
20. Database administrator
- Bertanggung jawab atas pengadaan database yang terkait dengan SI/TI
pada perusahaan.
- Bertanggung jawab dalam pembackupan dan restore data.
177
4.8.2.1 Pemetaan Fitur pada Knowledge Management
Pemetaan fitur pada knowledge management ini menunjukkan
bagaimana tujuan berada pada tingkat yang berbeda. Pengetahuan
normatif berkaitan dengan visi dan aspek budaya perusahaan.
Pengetahuan strategis diterapkan untuk mewujudkan visi misi
dalam jangka panjang. Pengetahuan operasional untuk memastikan
pembuat program telah menerapkan strategi dalam sehari-hari.
178
Company Charter
Membuat hak akses untuk memantau pembuatan KM
Mengevaluasi KM yang telah dibuat middle management
Company Policy
Visi Knowledge Menjadi perusahaan yang
mempunyai keunggulan bersaing dan memenuhi kebutuhan pelanggan
Misi Knowledge Membuat pengetahuan yang
berguna bagi perusahaan Mewujudkan informasi yang
tepat dan akurat
Company Culture
Pelayanan Knowledge Pencarian Knowledge Penemuan Knowledge Penggabungan Knowledge Pembelajaran Knowledge
Inovasi Pengetahuan yang dibuat akan
membantu dalam penentuan keputusan proses operasional maupun strategis.
Komunikasi KM mengintegrasikan berbagai
data dan informasi yang telah di dapat
Organization structures
Pertemuan yang dilakukan meliputi Dirut, General Manajer, Manajer Keuangan, Project Manajer, yang bertujuan mengambil keputusan KM yang ada.
Programmers
Kerjasama Web development Maintenance & developer Database administator
Kompetensi Membuat website Mengelola dan
mengembangkan SI/TI Mengelola dan mengatur
databse Membuat struktur databse
Approach to problems
Tujuan Agar karyawan mempunyai
pengetahuan yang cukup dan kemampuan yang menunjang.
Masalah Belum adanya KM di dalam
perusahaan
Organizational Process
Pengawasan Penginputan data dan informasi
ke dalam KM harus sesuai dengan hak akses setiap bagian
Infrastruktur Database Server Database client
Pasokan Media massa dan cetak,
publikasi perusahaan lain.
Tasks
Project Menemukan lokasi outlet yang
strategis Memasarkan produk Menampilkan harga produk Membuat perhitungan pajak
Keahlian Ahli marketing Ahli ekonomi Ahli pajak
Performance and co-operation
Berbagi Data Informasi Berita Ilmu
Tindakan Pencarian Penemuan Pemilihan Create data Update data Delete data
Gambar 4.11 Pemetaan Fitur pada Knowledge Management
4.8.2.2 Knowledge & Skill Profile
Nor
mat
ive
Man
agem
ent
Stra
tegi
c M
anag
emen
tO
pera
tiona
l Man
agem
ent
Structure Activities Behaviour
179
Knowledge & skill profile menyediakan persediaan rinci tentang
apa yang seseorang harus tahu yang dapat dilakukan dalam posisi
tertentu dalam perusahaan.
Tabel 4.9 Knowledge & Skill Profile
PT. Pakarti Graha Sentosa Perusahaan Furnitur
Enterprise ArchitectureEducation Standards
Junior Architect
Mid-Level Architect
Senior Architect
Notes
Knowledge and Skill Areas (KSAs) EA Apprantice(0-2 years)
EA Journeyman(3-5 years)
EA Master(5+ years)
1.0 EA Practice and Theory1.1 Kebijakan : Rencana dan Pembuat Keputusan √1.2 Teori Organisasi : Budaya dan Komunikasi √ √ √1.3 Umur Informasi : Mengarahkan Arsitektur √ √ √1.4 Lembar Keja EA √ √ √1.5 Metodologi Implementasi Arsitektur √ √ √1.6 Penggunaan Arsitektur dalam Perusahaan √ √ √1.7 Teori Bisnis, teknologi dan SI √ √ √
2.0 EA Documentation2.1 Tujuan strategis, inisiatif, dan rencana √ √ √2.2 Sub-arsitektur bisnis √ √ √2.3 Sub-arsitektur data dan informasi √ √ √2.4 Sub-arsitektur service √ √ √2.5 Sub-arsitektur sistem √ √ √2.6 Sub-arsitektur teknologi √ √ √2.7 Sub-arsitektur keamanan √ √ √2.8 Arsitektur Standar √ √ √2.9 Kebutuhan Pelanggan √ √ √
2.10 Pengaturan Data Perusahaan √ √ √3.0 EA Implementation
3.1 Program EA dan Pembentukan Budget √ √3.2 Ruang Lingkup dan penerimaan EA √ √3.3 Lembar Kerja dan Seleksi Metodologi √ √3.4 Alat EA √ √3.5 Dokumentasi arsitektur yang berjalan √ √3.6 Dokumentasi arsitektur yang diusulkan √ √3.7 Arsitektur perpindahan manajemen √ √3.8 Arsitektur konfigurasi manajemen √ √
4.0 EA Project & Program Management4.1 Project EA dan dasar program manajemen √4.2 Penetapan penerimaan √4.3 Jadwal Proyek dan Program √4.4 Biaya Proyek dan Program √4.5 Mengelola resiko √
180
4.6 Tim Pembangun EA √4.7 Mendapatkan nilai manajemen √
4.9 EA Management Plan
4.9.1 EA Program Management
Enterprise Architecture sebagai pengelolaan program yang mampu
memberikan gambaran strategi dan menghubungkan dengan perencanaan
sumber daya yang dimiliki perusahaan. Program EA merupakan penyesuaian
sumber daya yang ada dengan standar kebijakan, pendukung pengambilan
keputusan, dan pengawasan pengembangan aktifitas sumber daya EA dari
keseluruhan proses yang ada. Program EA juga membantu dalam
mengidentifikasi ketidaksesuaian aktivitas yang dilakukan dengan
kemampuan pendukung IT, sistem dan jaringan yang dimilki perusahaan.
4.9.1.1 Governance & Principle
Tujuan utama dari Enterprise Architecture pada suatu perusahaan
yaitu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari bisnis itu
sendiri. Hal ini juga termasuk pada inovasi struktur organisasi, proses
bisnis, keakuratan dan ketepatan waktu informasi bisnis. Teknologi
informasi yang dibutuhkan juga perlu disesuaikan dengan bugdet yang
telah ditetapkan perusahaan. Bagian ini tentang keutamaan bagaimana
mengelola program Enterprise Architecture yang akan
diimplementasikan pada PT. Pakarti Graha Sentosa dapat membuat
hubungan yang selaras antara seluruh proses bisnis, strategi
181
perusahaan serta teknologi yang ada. Penerapan EA diharapkan
perusahaan mempunyai kemampuan bertahan dengan persaingan
bisnis yang ada dan keunggulan bersaing dengan kompetitor lain, serta
EA diharapkan mampu membuat visi dan misi yang dimilki
perusahaan akan tercapai.
4.9.1.2 Support for Strategic & Business
Program EA digunakan untuk mendukung tujuan strategis dan
mengembangkannya di perusahaan, rencana bisnis yang akan diubah
agar makin efektif dan efisien, serta identifikasi kinerja yang belum
maksimal agar mampu mencapai tujuan, sasaran, proses bisnis, arus
informasi, sistem dan pelayanan, dan teknologi yang seimbang.
Keseimbangan yang terjadi di segala hal tersebut dapat menghindari
pekerjaan yang tidak sesuai fungsinya, dan membuat karyawan fokus
pada pekerjaannya masing-masing.
4.9.1.3 EA Roles & Responsibilities
EA Roles & Responsibilities membahas tentang tugas dan
tanggung jawab para manajer dalam pengimplementasian metode EA
pada PT. Pakarti Graha Sentosa. Presiden Direktur memiliki
wewenang penuh dalam pengambilan keputusan dalam metode EA,
yang dibantu oleh General Manager dalam pemilihan strategi.
Para manajer di masing-masing bagian (Manajer Gudang, Manajer
Store, Manajer SI/IT, Manajer Keuangan) bertanggung jawab dalam
182
pengidentifikasian pada kebutuhan sistem dan perubahan proses bisnis
yang akan diimplementasikan.
Tabel 4.14 EA Roles & Responsibility
EA Team Position EA Team Role EA Responsibility
Presiden Direktur Sebagai pimpinan pemimpin
perusahaan dan pengambil
keputusan
Menyetujui dan memberikan sponsor
dalam keberhasilan pengimplementasian
metode EA
Manajer IS/IT Mengidentifikasi kebutuhan
sistem dan aplikasi
Untuk mengidentifikasi kebutuhan IS/IT
pada masing-masing bagian,
menentukan dan menyediakan aplikasi
pendukung proses bisnis yang berjalan
General Manajer Membantu Presiden
Direktur dalam penetapan
strategi dan pengawasan
pada tiap-tiap bagian
Memberikan strategi usulan perencanaan
kepada Presiden Direktur
Manajer Gudang Mengawasi setiap kegiatan
yang berada pada gudang
Bertanggung jawab penuh dalam
pengaturan stok barang
Manajer Store Mengurusi tiap-tiap toko
yang ada
Bertanggung jawab dalam penjualan
yang dilakukan dalam toko
Manajer Keuangan Mengawasi keluar-
masuknya keuangan
Bertanggung jawab dalam pengeluaran
dan pemasukan uang dalam perusahaan.
183
4.9.1.4 EA Product Budget
Tabel dibawah adalah rancangan biaya untuk penambahan
fasilitas pada perusahaan untuk kedepannya.
Tabel 4.15 EA Product Budget
Nama Barang Keterangan Biaya
HP LaserJet Pro
M1212nf
A4, 1200 x 1200 dpi, 18 ppm Print,
1200 dpi Scan, 18 cpm Copy, Tray
1# 150, 33.6 kbps Fax Modem, NIC,
USB
Rp. 2.900.000
CCTV ever show (inc.
DVR
CCTV (8) x 700.000 = Rp.
5.600.000
Digital Video Recorder = 2.400.000
Rp. 8.000.000
CPU Intel core i3 Untuk pembangunan komputer
dibutuhkan 15 unit, dihitung dari
tiap-tiap bagian
Rp. 15.000.000
Mainboard Rp. 15.000.000
Chasing Rp. 4.500.000
RAM 2GB DDR3 Rp. 4.500.000
Hard Disk 250GB Rp. 7.500.000
Monitor LCD 17inch Rp. 15.000.000
Rp. 65.200.000
184
4.9.1.5 EA Program Performance Measure
Pengukuran kinerja dan performa dari program EA dapat
dilakukan setelah diimplementasi pada perusahaan, dengan cara
mengidentifikasi apakah EA program membuat aktivitas bisnis pada
perusahaan menjadi efisien dan efektif. Jika sangat mendukung proses
bisnis PT. Pakarti Graha Sentosa, maka program EA yang telah
diterapkan dengan baik. Namun, jika kurang membantu maka akan
dilakukan analisa ulang hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk
mengoptimalkan program EA yang akan digunakan.
4.9.2 EA Current Architecture Summary
4.9.2.1 Strategic Goals & Initiatives
Dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, maka PT. Pakarti
Graha Sentosa mempunyai strategi bisnis dengan cara :
Memprioritaskan kualitas pelayanan dan produk agar mampu
bersaing dengan perusahaan furnitur lainnya. Selain itu, PT.
Pakarti Graha Sentosa selalu memperhatikan pelayanan
kepada pelanggan, baik dari pemenuhan kebutuhan sampai
pengiriman barang.
Memilih supplier yang terbaik dan mendapatkan lisensi resmi
dari mereka. Hal ini berguna untuk meraih kepercayaan
pelanggan dalam membeli produk.
185
Mengidentifikasi pasar serta tren yang sedang berkembang
guna memenuhi keinginan pelanggan atas produk yang baru.
Mempunyai beberapa outlet untuk meluaskan pemasaran
produk perusahaan.
4.9.2.2 Business Service & Information Flow
Melihat pada proses bisnis yang sedang berjalan sudah cukup baik,
namun kami memberi usulan untuk penambahan surat atau form agar
setiap aktivitas yang dilakukan mempunyai bukti. Selain itu data dan
informasi yang terdapat pada proses bisnis yang sedang berjalan
kurang terhubung dengan baik, maka kami mengusulkan untuk
menggunakan sistem yang terintegrasi agar alur data dan informasi
mudah diakses dan dibagikan secara cepat dan akurat pada bagian
yang berhubungan.
4.9.2.3 System & Application
Pada sistem dan aplikasi perusahaan yang sedang berjalan
menggunakan topologi jaringan treem yang tidak jauh berbeda dengan
jaringan yang diusulkan sekarang. Serta memaksimalkan fungsi dari
aplikasi MYOB untuk membuat laporan laba rugi tiap bulan, selain
digunakan untuk pencatatan barang.
186
4.9.2.4 Technology Infrastructure
Jaringan pada perusahaan perlu ditambah untuk mengaitkan data
dan informasi yang ada untuk diberikan kepada bagian yang saling
berhubungan melalui email ataupun kertas yang di print dan diberikan
secara langsung.
4.9.2.5 IT Security
Pada standarisasi keamanan yang ada saat ini belum berbasis IT,
hanya berbentuk fisik seperti petugas keamanan saja. Dalam
perencanaan untuk usulan pengamanan fisik perusahaan beserta data
dan informasi perusahaan diusulkan menggunakan antivirus, firewall,
standar manajemen dan pembatasan akses penggunaan informasi pada
setiap bagian-bagian yang ada.
4.9.2.6 EA Standard
Pada PT. Pakarti Graha Sentosa hanya menggunakan MYOB
sebagai sarana pencatatan barang, dan bagian lainnya tidak
menggunakan sistem yang dapat menunjang dalam proses bisnis
perusahaan.
187
4.9.2.7 Workforce Requirement
Workforce merupakan deskripsi pengelolaan sumber daya
manusia yang ada di perusahaan di berbagai tingkatan. Uraian tugas
dan tanggung jawab sumber daya manusia di PT. Pakarti Graha
Sentosa antara lain :
1. Presiden Direktur
• Menetapkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
• Mengawasi realisasi dari tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
• Memberikan arahan tentang keadaan pasar untuk dapat
merencanakan kegiatan yang akan dilakukan perusahaan.
• Membuat perjanjian atau kontrak dengan supplier luar
negeri.
• Membuat aturan dan kebijakan perusahaan.
2. Direktur Keuangan
• Mengarahkan perusahaan agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
• Menetapkan dan mengawasi tugas dari kepala bagian dan
karyawan
• Menyetujui anggaran yang akan dikeluarkan perusahaan.
• Menyampaikan laporan kepada konsultan keuangan atas
kinerja perusahaan.
188
3. Bagian Gudang
• Membuat laporan keluar masuk barang
• Membuat laporan stok barang setiap minggu dan bulan
• Menginput data barang ke sistem MYOB
• Membuat surat keluar barang pada saat pengiriman ke toko
cabang atau customer
• Mengontrol stok barang yang di gudang
4. Bagian Accounting
• Membuat laporan keuangan
• Membuat anggaran perusahaan seperti gaji karyawan
• Membuat pehitungan pajak perusahaan
5. General Affair
• Membuat Surat Jalan untuk pengiriman barang ke toko
cabang atau pelanggan
• Memberi informasi ke bagian gudang jika stok barang
habis
• Mengawasi kinerja bawahan
• Mengelola kendaraan operasional
• Melakukan pengecekan fasilitas kantor
189
6. Supervisor
• Melayani pelanggan terutama pelanggan tetap
• Menganalisa laporan penjualan
• Memimpin tim operasional toko
• Mengarahkan bawahan agar mencapai target penjualan
7. Administrasi
• Membuat laporan absen bulanan para karyawan
• Mengeluarkan uang operasional untuk kegiatan perusahaan
• Mengawasi keluar masuk surat dalam perusahaan baik
pemberitahuan atau yang berhubungan dengan perusahaan
4.9.3 EA Future Architecture Summary
4.9.3.1 Future Operating Scenario
Pengadaan sistem informasi dan teknologi yang akan diterapkan
oleh perusahaan mempunyai tujuan agar dapat mendukung setiap
kegiatan bisnis yang terjadi agar makin efektif dan efisien. Dengan
pengadaan sistem informasi yang saling terintegrasi diharapkan dapat
membantu penyebaran informasi dan data secara akurat dan sesuai
kebutuhan serta menghubungkan bagian-bagian yang saling terkait
yang terdapat pada perusahaan.
190
Alur yang akan terjadi setelah pengadaan sistem informasi dan
teknologi untuk PT. Pakarti Graha Sentosa, yaitu :
Pelanggan membeli produk dengan mendatangi outlet dan
memilih produk. Setelah itu pelanggan langsung membayar ke kasir,
lalu kasir akan memberikan Struk Penjualan. Pelanggan yang
memesan barang dalam jumlah yang banyak, maka Manajer Store
menghubungi Manajer Gudang untuk mengecek stok barang. Jika
tidak mencukupi permintaan pelanggan, Manajer Gudang akan
membuat Surat Permintaan Pembelian Barang untuk Bagian
Administrasi. Bagian Administrasi membuat Purchase Order yang
akan dikirimkan ke supplier, dan supplier segera mengkonfirmasikan
info jumlah DP yang harus dibayarkan. Bagian Administrasi lalu
membuat Surat Permintaan Pembayaran untuk Bagian Operasional
yang akan membayarkan jumlah DP.
Setelah dilakukan pembayaran, Supplier mengirimkan barang
yang akan diterima oleh Bagian Impor. Bagian Impor akan mengecek
keadaan barang tersebut. Jika barang dalam keadaan cacat maka
dibuatlah Surat Pengembalian Barang yang diberikan kepada Bagian
Operasional. Namun, jika barang dalam keadaan baik, maka Bagian
Impor akan membuat Surat Pencatatan Barang untuk diberikan ke
Bagian Gudang.
191
Bagian Gudang akan membuat Surat Jalan untuk Bagian
Pengiriman yang akan melakukan pengiriman barang ke pelanggan
atau toko cabang.
Perubahan skenario bisnis ini dipengaruhi oleh pengadaan sistem
informasi dan teknologi yang akan membantu tiap-tiap bagian mampu
berbagi informasi dan data secara tepat sehingga membantu
perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya secara efektif.
4.9.3.2 Planning Assumption
Dengan perubahan yang kami usulkan untuk perusahaan, maka
akan terjadi banyak asumsi perencanaan pada struktur organisasi, alur
proses bisnis, strategi perusahaan, serta penambahan sistem informasi
dan teknologi yang saling berhubungan satu sama lain. Hal ini
menyebabkan tiap bagian mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang
sesuai dengan fungsinya. Selain itu penambahan bagian SI/TI
diperlukan perencanaan perangkat yang akan digunakan untuk
memaksimalkan kinerja sistem, perekrutan sumber daya manusia yang
kompeten, pelatihan karyawan terhadap SI/TI perusahaan, dan
mengelola SI/TI yang ada secara rutin.
192
4.9.3.3 Updating Current & Future View
Pandangan masa depan dan yang sedang berjalan menunjukkan
proses bisnis yang berubah dengan penambahan surat-surat sebagai
bukti atas aktivitas penting dalam proses bisnis yang dilakukan oleh
bagian-bagian perusahaan. Penggunaan sistem informasi dan teknologi
juga menjadi perbedaan pandangan masa depan dengan yang saat ini
dalam pengerjaan aktivitas bisnis dan berbagi infomasi dan data. Oleh
karena itu, dibutuhkan waktu untuk penyesuaian dalam melakukan
perubahan ini agar mampu mencapai tujuan perusahaan.
Goal & Initiative
Perencanaan strategi-strategi baru dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan perlu dikembangkan agar PT. Pakarti Graha
Sentosa mampu memanfaatkan peluang yang ada dan
mempunyai keunggulan bersaing dengan kompetitor lainnya.
Oleh karena itu, perusahaan harus melihat hal-hal apa sajakah
yang mampu mempengaruhi kondisi persaingan bisnis berubah
dan dengan segera menyiapkan strategi untuk menghadapinya.
Product & Service
Aktifitas bisnis yang dilakukan oleh PT. Pakarti Graha Sentosa
meningkat dengan penggunaan teknologi informasi dalam hal
operasional, seperti pemesanan barang dan juga layanan pada
pleanggan.
193
Data & Information
Bentuk informasi dan data yang masih berupa kertas atau form
punya kemungkinan hilang, rusak, atau sulit dicari saat
dibutuhkan. Oleh karena itu, kami mengusulkan untuk
pembuatan form melalui komputer dengan penyimpanan
melalui sistem database agar data mudah ditemukan, serta
pembagian informasi dapat dilakukan secara cepat pada bagian
yang saling berhubungan.
System & Application
Aplikasi yang digunakan PT. Pakarti Graha Sentosa hanya
MYOB digunakan oleh Bagian Gudang untuk pencatatan
barang saja harus dikembangkan untuk fungsi yang lebih
sesuai, seperti membuat laporan laba rugi. Selain itu,
pengadaan sistem yang terintegrasi untuk meningkatkan fungsi-
fungsi dalam perusahaan. Penambahan sistem dan aplikasi
yang kami usulkan diharapkan dapat membantu kinerja para
bagian-bagian dalam menjalankan pekerjaannya.
Network & Infrastructure
Penambahan server pada untuk penyimpanan data atau form
aktivitas perusahaan, serta pengembangan infrastuktur
spesifikasi komputer dan jaringan LAN yang dapat menunjang
kinerja sistem yang dikembangkan.
194
Security
Pada bagian keamanan kami mengusulkan untuk
menambahkan keamanan fisik seperti petugas keamanan dan
cctv. Selain itu dalam hal sistem dan teknologi informasi diberi
keamanan seperti firewall, antivirus, dan hak akses yang
berbeda-beda pada tiap bagian.
4.9.3.4 Sequencing Plan
Gambar 4.12 Sequencing Plan
195
Gambar diatas merupakan skema rencana berkelanjutan dalam
pengadaan sistem dan aplikasi pada PT. Pakarti Graha Sentosa yang
diusulkan.
Penjelasan :
Q1 – Q2 : Sistem yang telah digunakan oleh perusahaan sampai saat
ini.
Q-2 – Q5 : Sistem usulan yang dapat digunakan oleh PT. Pakarti
Graha Sentosa untuk menghadapi persaingan bisnis kedepannya.
Penjelasan :
1. Q1 - Q2 Tahun 1 (2010)
MYOB adalah software yang digunakan oleh PT. Pakarti
Graha Sentosa untuk pencatatan stok barang dari tahun
2010.
2. Q2 - Q3 Tahun 2 (2013)
Knowledge Management mempunyai peran untuk
mengelola hal-hal penting yang berkaitan dengan
perusahaan. Knowledge management juga berguna untuk
pelatihan sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Pengadaan website untuk meluaskan pangsa pasar,
mempromosikan produk, dan mendapatkan pelanggan
baru.
196
3. Q3 - Q5 Tahun 3 (2014)
Sistem aplikasi integrasi akan menghubungkan bagian-
bagian yang saling berkaitan untuk pembagian data dan
informasi.
Executive Support System merupakan aplikasi yang
mendukung pengambilan keputusan para eksekutif
perusahaan.
Server sebagai pusat tempat penyimpanan data-data
perusahaan.
Maintenance merupakan cara bagian IT untuk mengelola,
memelihara dan mengembangkan teknologi informasi yang
ada di perusahaan.
4.9.3.5 Configuration Management
197
Gambar dibawah adalah prosedur dimana pengembangan perusahaan
menggunakan metode EA dilakukan.
Gambar 4.12 Configuration Management
Dimulai dengan pembuatan Form Pengajuan Peningkatan Perusahaan
dengan EA, lalu dilakukan penganalisaan perusahaan dengan menggunakan
metode EA, jika perusahaan tidak memerlukan EA maka akan ditolak, jika
perlu maka dilakukan implementasi EA untuk perusahaan secara bertahap.
Setelah dilakukan implementasi EA maka akan dilakukan evaluasi terhadap
hasil yang ada, jika implementasi memerlukan perbaikan maka akan
dilakukan analisis ulang, jika tidak akan dilakukan pengembangan EA. EA
yang disetujui oleh perusahaan, maka akan selalu dilakukan pengembangan
secara berkala, jika tidak maka akan kembali pada pembuatan
198
form/proposal untuk pengajuan pengembangan analisis menggunakan
metode EA.
4.9.4 EA Glosary & Reference
Enterprise
Tempat dimana segala aktivitas dan tujuan-tujuannya dalam suatu
organisasi dimana informasi dan sumber daya saling bertukar data dan
berinteraksi atau bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya.
Sumber : An Introduction to Enterprise Architecture
Enterprise Architecture
Suatu metode dan praktek manajemen untuk meningkatkan kinerja suatu
perusahaan dengan cara mengintergrasikan strategi perusahaan, praktek-
praktek bisnis, alur-alur informasinya dan sumber daya teknologinya.
Sumber : An Introduction to Enterprise Architecture
Current View
Sebuah artefak EA untuk mengetahui komponen-komponen EA atau
proses bisnis yang sedang berjalan saat ini dalam perusahaan.
Sumber : An Introduction to Enterprise Architecture
Future View
Sebuah artefak EA untuk mengetahui komponen-komponen EA atau
proses bisnis yang ada di dalam perusahaan untuk masa mendatang.
Sumber : An Introduction to Enterprise Architecture
4.9.5 EA Repository Presiden Direktur Pemegang saham
Memanfaatkan peluang sesuai dengan kekuatan internal Perencanaan & penerapan
Enterprise Architecture
199
Peninjauan Budget
Persetujuan Budget
review proses bisnis
Timbal balik teknis
EA Pembaruan keamanan
Furnitur dokumentasi dokumentasi
Gambar 4.14 EA Repository
Penjelasan :
Presiden Direktur dan pemegang saham akan melakukan peninjauan budget
dari rencana penggunaan metode Enterprise Architecture bagi perusahaan.
Jika Presiden Direktur dan pemegang saham menyetujui budget yang telah
ditinjau, maka perusahaan akan memanfaatkan kekuatan internal sesuai
dengan budget yang telah disetujui. Setelah itu dilakukan analisis pada
Arsitektur Perusahaan & Peninjauan Keamanan Internal
Seleksi karyawan Analisis & perancangan aplikasi Evaluasi
Arsitektur perusahaan & peninjauan keamanan Eksternal
Data-data masih manual Belum adanya web
Standar operasi
Pengembangan hardware & software
Keamanan hardware & software
Operating system Jaringan
Workshop
Penjadwalan
Waktu pengiriman barang
Saran kritik
Accounting
Gaji karyawan
Surat permintaan pembayaran
Sales & Marketing
Promosi
Rencana penjualan
Penjualan barang
Keuangan
Rencana anggaran
Laporan keuangan
Teknologi informasi
Rencana strategi IT
Rancangan SI/IT
Gudang
Pencacatan barang
Pengecekan barang
SPPB
Laporan stok barang
HRD
Recruitment sdm
Evaluasi kinerja
Training karyawan
200
arsitektur dan keamanan baik yang internal maupun eksternal yang nantinya
akan didokumentasikan. Review proses bisnis yang ada di perusahaan
bertujuan untuk disesuaikan dengan perencanaan dan penerapan EA saat ini
yang menghasilkan standar operasi untuk perencanaan arsitektur masa depan
perusahaan.