bab v

Upload: ramadhana-adinandha

Post on 02-Mar-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB VPENUTUP

5.1 KesimpulanDari hasil kegiatan Praktik Industri yang telah dikerjakan di Perusahaan Rokok (PR) Cemara Mas, maka dapat disimpulkan bahwa penulis dapat mengetahui kondisi nyata di dunia industri dan dapat memadukan teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan keadaan sebenarnya di dunia industri, yakni dalam bidang proses pencampuran bahan baku rokok. Di samping itu juga dapat memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai persyaratan akademis di Jurusan Teknik Mesin FT UNESA.PR. Cemara Mas adalah perusahaan yang bergerak dibidang rokok yang menghasilkan berbagai jenis rokok mild maupun kretek. Di PR. Cemara Mas terdapat beberapa bagian/ unit dalam proses produksinya, di antaranya Bagian produksi Silo, Maker, dan Packing.Pada Praktek Industri ini, perusahaan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengoptimalkan pada unit/ bagian produksi silo yaitu dalam proses pencampuran bahan baku rokok. Adapun bagian-bagian utama dari mesin silo rokok meliputi:1. Auto FeederAuto feeder terdiri dari Bundle Buster dan Doffer. Pada Bundle buster ini tidak dipasangi basket, namun terdapat cakar-cakar besi yang berputar berlawanan dan kecepatan putarannya berbeda. Bundle buster fungsinya hanya untuk menguraikan tembakau, kemudian tembakau dilewatkan pada konveyor auto feeder dimana konveyor tersebut terdapat Doffer untuk mengatur volume material dan meratakan tembakau.

2. Box StainlessBox stainless dalam mesin silo fungsinya adalah untuk menampung tembakau maupun cengkeh

3. CylinderCylinder merupakan tempat untuk proses mencampur dan mengaduk bahan baku rokok, dan cara kerjanya sama seperti mesin molen atau mesin pengaduk semen. Mesin ini digunakan untuk meningkatkan Aroma dengan penambahan flavour. Campuran tembakau di masukan kedalam silinder yang berputar, di dalam silinder tersebut tembakau disemprot cairan flavour. Di dalam flavour cylinder terdapat batang pengurai berukuran 10 cm 30 cm, beberapa nozzle flavour.

4. Casing Dalam mesin silo casing berfungsi sebagai tempat saus yang akan dicampurkan sebelum diaduk melalui kotak Cylinder. Casing adalah Larutan dengan pelarut berbasis air, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tembakau mempertahan kandungan airnya dan membuat rasa tembakau lebih nikmat untuk dirokok karena casing juga memberikan aroma tertentu tergantung peraciknya. Penambah aroma yang umum digunakan biasanya adalah Coklat, licorise, kayu manis, vanilla, molase (macem larutan gula), dan berbagai minyak ekstrak nabati.

5. ConveyorConveyor merupakan alat pemindahan yang terdiri dari beberapa macam jenis antara lain: scrapper, belt, srew. Yang digunakan untuk memindahkan bahan dengan daerah lintasan horizontal, inklinasi, maupunkombinasi.Dalam mesin silo, konveyor digunakan sebagai alat pemindah bahan baku rokok yang sedang diproses dari mesin satu ke mesin lain.

6. KompresorKompresor secara sederhana bisa diartikan sebagai alat untuk memasukkan udara dan atau mengirim udara dengan tekanan tinggi. Secara umum kompresor digunakan atau berfungsi menyediakan udara dengan tekanan tinggi, fungsi kedua dari kompresor adalah untuk membantu reaksi kimia dengan cara meningkatkan sistem tekanan. Dan di PR. Cemara Mas ini kompresor digunakan sebagai alat bantu pendinginan pada proses pencausan melalui instalasi pipa pipa gas.

Setelah mengamati proses pencampuran bahan baku rokok yang meliputi tembakau, saus dan cengkeh secara umum terdapat beberapa kali proses dalam pencampurannya, dan hal tersebut dilakukan kurang lebih empat kali proses putaran.Dengan adanya Praktek Industri ini diharapkan dapat menjalin hubungan baik antara PR. Cemara Mas dengan Jurusan Teknik Mesin FT UNESA, sehingga dapat terjalin hubungan kerjasama di bidang yang lainnya.

5.2 SaranSetelah melakukan Praktik Industri di PR. Cemara Mas yang terletak di Desa Randegan RT. 08 / 01 Kec. Tanggulangin, Sidoarjo. maka dapat diketahui keadaan disana. Oleh karena itu ada beberapa saran sebagai bahan pertimbangan bagi PR. Cemara Mas dan Mahasiswa praktik selanjutnya, yaitu:1. Untuk meningkatkan keselamatan para pekerja, mungkin akan lebih baik jika peraturan mengenakan masker, sarung tangan dan helm dapat lebih ditegaskan.2. Diperlukan perawatan secara rutin atau berkala terhadap mesin dan bahan kerjanya, dan mengoptimalkan pengoperasian kerja mesin. 3. Memberikan petunjuk prosedur kerja dan keselamatan kerja yang harus ditaati oleh karyawannya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.4. Perlu adanya pengawasan yang lebih ketat pada mahasiswa yang melakukan Praktik Industri agar kedisiplinan tetap terjaga.5. Diharapkan untuk memberikan suatu pengarahan atau bimbingan khusus kepada mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Industri sehingga mahasiswa memiliki persiapan yang matang sebelum melaksanakan Praktek Industri.6. Diharapakan pihak jurusan menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan sehingga memudahkan mahasiswa untuk melaksanakan Praktek Industri. Di samping itu juga untuk memperluas jaringan dan mempererat hubungan dengan dunia industri (perusahaan).34

37