bab v toleransi

PT. KYOWA INDONESIABelajar Gambar Teknik by safrudin (http://safruonline.blogspot.com)PT. KYOWA INDONESIA

Belajar Gambar Teknik by safrudin (http://safruonline.blogspot.com)1

BELAJARGambar Teknik

PT. KYOWA INDONESIABelajar Gambar Teknik by safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

2

Materi Pelatihan Gambar Teknik

Mengenal Toleransi

5


3

Definisi Toleransi

Toleransi adalah batas-batas ukuran yang masih diijinkan untuk keperluan suatu perakitan agar bisa berjalan sesuai keinginan

Kenapa harus ada toleransi..???Karena pada umumnya mesin yang

digunakan untuk proses pengerjaan cenderung memiliki beberapa kelemahan, yaitu : 1. Waktu setting yang tidak sempurna2. Adanya keausan tool / alat potong3. Adanya perubahan temperatur benda

kerja saat pengerjaan4. Besarnya gaya pemotongan


4

Istilah Dalam Toleransi


5

Macam-macamToleransi

Pada gambar teknik kita mengenal 2 macam toleransi, yaitu :1. Toleransi Geometri 1.1 Toleransi bentuk

1.2 Toleransi posisi

2. Toleransi Linier (toleransi ukuran) 2.1 Toleransi umum

2.2 Toleransi khusus 2.3 Toleransi suaian ISO


6

Jenis Toleransi Geometri

Toleransi bentuk yaitu penyimpangan bentuk yang diijinkan terhadap bentuk yang ideal

Toleransi posisi yaitu penyimpangan posisi yang diijinkan terhadap posisi yang dianggap sebagai acuan


7

Lambang Toleransi GeometriTo

lera

nsi

B

entu

kTo

lera

nsi

Po

sisi


8

Penulisan Toleransi Geometri

Huruf Patokan/Datum

Nilai Penyimpangan maksimum

Sifat Toleransi

Garis PenunjukBidang yang ditoleransi

Bidang yang menjadi patokan/datum


9

Penulisan Posisi Patokan/Datum

1. Garis benda atau perpanjangannya apabila yang ditoleransi adalah bidang

2. Garis ukur apabila yang ditoleransi adalah sumbu

3. Garis sumbu apabila yang ditoleransi adalah sumbu dari beberapa lubang atau bagian


10

Contoh Toleransi Geometri

Kedua garis penunjuk diakhiri dengan anak panah, hal ini menunjukkan bahwa operator diberi keleluasaan untuk menentukan bidang patokan dan bidang toleransi

Pada gambar disamping adalah contoh penunjukkan bidang patokan langsung yaitu bidang yang ditempeli segitiga hitam (sebelah kiri)

Untuk gambar disamping adalah penunjukkan bidang patokan tidak langsung yaitu bidang yang ditempeli segitiga hitam dengan huruf “A” dalam kotak (sebelah bawah)


11

Keterangan Tambahan

Toleransi dengan panjang tertentu

Toleransi pada bagian terbatas

Penunjukkan elemen bersyarat

Sebuah dasar bersama yang dibentuk oleh dua elemen dasar terperinci dengan dua huruf besar yang dipisahkan oleh sebuah tanda penghubungTingkatan prioritas elemen dasar ditunjukkan dengan urutan dari kiri ke kanan. Bila urutan tidak penting maka ditunjukkan tanpa tanda penghubung


12


2. Toleransi Linier Toleransi umum adalah toleransi

yang mengikat beberapa ukuran dasar

Toleransi khusus adalah toleransi yang mengikat pada ukuran dasar dimana toleransi tersebut dicantumkan

Toleransi suaian ISO adalah toleransi yang menggunakan huruf dan angka

30f7


13

Tabel Toleransi Umum

Toleransi Umum

Toleransi Umum untuk Radius dan Chamfer

Toleransi Umum untuk Sudut

Except JIS B 0419-1991


14


Toleransi suaian ISO dibagi menjadi 2 klasifikasi, yaitu : Golongan Lubang, antara lain alur pasak, lebar

alur slot, lubang, dll Golongan Poros, antara lain poros, pasak slot, dll

Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol dilambangkan dengan huruf. Huruf kapital (besar) untuk golongan lubang dan huruf kecil untuk golongan poros. Adapun huruf I, L, O, Q dan W beserta huruf kecilnya tidak dipergunakan. Hal ini untuk menghindari kekeliruan dengan angka ukur.


15

Definisi Toleransi Suaian

Suaian merupakan hubungan yang dihasilkan oleh pasangan poros dan lubang yang memiliki perbedaan ukuran / dimensi. Perbedaan ukuran tersebut dapat menimbulkan beberapa kemungkinan, antara lain : longgar, sesak atau pas


16

Kategori Toleransi Suaian

Suaian (fit) memiliki tiga kategori, antara lain :1. Suaian Longgar (Clearance fit) yaitu

suaian yang selalu menghasilkan kelonggaran, daerah toleransi lubang selalu terletak diatas daerah toleransi poros 2. Suaian Paksa (Interference fit) yaitu suaian yang akan menghasilkan kerapatan, daerah toleransi lubang selalu terletak dibawah daerah toleransi poros 3. Suaian Transisi (Transition fit) yaitu suaian yang dapat menghasilkan kelonggaran atau kerapatan, daerah toleransi lubang dan daerah toleransi poros selalu menutupi


17

Tabel Toleransi Suaian ISO

Contoh :Dimensi 10H81.Ukuran dasar :

102.Daerah toleransi :

H3.Kualitas toleransi :

810H8 =

10

+0,022

0Atau

10,000 ~ 10,022


18

Tabel Toleransi Suaian ISOExcept JIS B 0401-1998


19

Tabel Toleransi Suaian ISO

Contoh :Dimensi 15f71.Ukuran dasar :

152.Daerah toleransi :

f3.Kualitas toleransi :

715f7 =

15

-0,016

-0,034

Atau

14,066 ~ 14,084


20

Tabel Toleransi Suaian ISOExcept JIS B 0401-1998


21

Penulisan Toleransi

Ada beberapa macam teknik penulisan toleransi suaian dan penyimpangan dengan tujuan menyamakan persepsi dalam membaca gambar, antara lain :

1. Toleransi suaian ISO

2. Toleransi suaian dengan lambang dan nilai penyimpangan3. Toleransi dan nilai penyimpangan

30F7

30F7 -0,020 -0,061

33 +0,20 -0,25

4. Toleransi dan nilai penyimpangan nol

33 0 -0,25

5. Toleransi simetris33 ±0,25


22

Penulisan Toleransi

6. Batas-batas ukur

7. Batas ukuran dalam satu arah

8. Toleransi pada gambar susunan

31,85 31,55

9. Toleransi pada sudut

33 min

Ø 12 H7 h6 Ø 12H7/h6

bab v toleransi

Documents