bab v mineral

31
Makalah bikimia nutrisi MINERAL D I S U S U N OLEH KELOMPOK IV DOMDOM NOVIDA SITANGGANG HARMIANA LENNI MANIK JANUELMAN PURBA KIMIA DIK A 2011

Upload: coriie-febri-angela

Post on 12-Aug-2015

44 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Mineral

TRANSCRIPT

Page 1: Bab v Mineral

Makalah bikimia nutrisi

MINERAL

D

I

S

U

S

U

N

OLEH

KELOMPOK IV

DOMDOM NOVIDA SITANGGANG

HARMIANA

LENNI MANIK

JANUELMAN PURBA

KIMIA DIK A 2011

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Page 2: Bab v Mineral

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME atas rahmatNya lah makalah ini

dapat terselesaikan,makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi dalam mata

kuliah biokimia nutrisi.

Dalam makalah ini membahas tentang mineral,dimana mineral organic yang di

butuhkan dalam tubuh dibagi menjadi dua bagian besar yakni mineral makro dan mikro

berdasarkan kandungan yang di butuhkan dalam tubuh. Mineral makro ialah mineral yang di

butuhkan dalam tubuh dengan jumlah besar untuk melakukan fungsinya secara

maksimal,sedangkan mineral mikro adalah mineral yang di butuhkan tubuh dalam bagian

kecil yang memiliki fungsi spesifik sekalipun dalam jumlah kecil.

Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih mengerti mengenai

mineral secara lebih mendalam,dan makalah ini dapat di gunakan untuk panduan dalam

mengetahui mineral secara umum.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih pada R.silaban atas perhatiannya yang telah

memberikan panduan bagi kami untuk pembuatan makalah ini. Akhir kata,makalah ini masih

jauh dari sempurna oleh sebeb itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun

agar pada pembuatan makalah selanjutnya menjadi lebih baik.

Medan, November 2012

Kelompok V

Page 3: Bab v Mineral

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar belakang

Dalam memenuhi mata kuliah biokimia nutrisi oleh Bapak R. silaban para mahasiswa

di wajibkan untuk memenuhi tuntutan dalam penelitian seara mini riset dan penelitian

kelompok untuk menunjang mata kuliah biokimia nutrisi. Oleh sebaba itu mahasiswa di

harapkan mampu memberikan hasil nyata dalam tugas mini riset yang di bebankan,maka

pembuatan makalah ini antara lain sebagai bukti nyata ddalam hasil miniriset dan untuk

memenuhi tuntutan perkuliahan biokmia nutrisi.

Dalam makalah ini membahas tentang mineral,banyak masyarakat atau bahkan

mahasiswa masih belum mengetahui secara jelas dan rinci mengenai mineral,oleh karena itu

kami kelompok v mengharapkan dengan adanya makalah ini pengetahuan mahasiswa

menjadi lebih mendalam tentang mineral.

Tujuan

Adapun tujuan pembuatan makalah ini ialah :

1. Memenuhi tuntutan tugas biokimia nutrisi

2. Mengetahui kandungan mineal yang di butuhkan oleh tubuh

3. Mengetahui komponen komponene mineral yang di butuhkan oleh tubuh

4. Mengetahui makanana yang mengandung mineral

5. Mengetahui fungsi mineral bagi tubuh

6. Mengetahui jenis penyakit oleh kelebihan/kekurangan mineral

Page 4: Bab v Mineral

Manfaat

Manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah

1. Mahasiswa mengetahui kandungan mineral yang di butuhkan tubuh

2. Mahasiswa mengetahui komponen mineral yang dibutuhkan tubuh

3. Mahasisa mengerti mengatur kebutuhan mineral dalam tubuh

4. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengidentifikasi penyakit oleh mineral

5. Mahasiswa dapat mencegah/ memenuhi kebutuhan mineral bagi tubuh

Mineral merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan

fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme terutama sebagai kofaktor

dalam aktivitas enzim. Keseimbangan ion-ion  mineral di dalam cairan tubuh diperlukan

untuk pengaturan kegiatan enzim.

Mineral terbagi dua, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah

mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral

mikro adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg sehari.

Mineral dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan.

Berikut ini akan dibahas mengenai mineral makro. Yang termasuk mineral makro antara

lain:

1. Natrium (Na)

2. Klorida (Cl)

3. Kalium (K)

4. Kalsium (Ca)

5. Fosfor (P)

6. Magnesium (Mg)

7. Sulfur (S)

Page 5: Bab v Mineral

1. NATRIUM (NA)

Definisi dan Pendahuluan

Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 % terdapat dalam

kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas mengandung

banyak natrium.

Sumber

Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium yang lain berupa

monosodium glutamate (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur.

Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit natrium. Sumber lainnya

seperti susu, daging, telur, ikan, mentega dan makanan laut lainnya.

Fungsi

-          menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.

-          Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke

dalam sel.

-          Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat yang

membentuk asam.

-          Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.

-          Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain melalui

membrane, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.

Dampak Kekurangan dan Kelebihan  serta AKG

Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:

-          menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan

-          dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium

Page 6: Bab v Mineral

Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut

menyebabkan edema dan hipertensi.

Jadi, taksiran kebutuhan untuk orang dewasa yaitu 500 mg/hari.

Absorpsi dan Metabolisme

Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif (membutuhkan energi), lalu dibawa oleh

aliran darah ke ginjal untuk disaring kemudian dikembalikan ke aliran darah dalam jumlah

cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium akan

dikeluarkan melalui urin yang diatur oleh hormone aldosteron yang dikeluarkan oleh kelenjar

adrenal jika kadar natrium darah menurun.

2. KLORIDA (CL)

Definisi dan Pendahuluan

Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi adalah dalam

cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pancreas.

Sumber

Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayuran dan buah

juga mengandung klor.

Fungsi

-          berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan

ekstraseluler.

-          Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yang diperlukan

untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan.

-          Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur

pembentuk asam lainnya

Page 7: Bab v Mineral

-          Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam plasma

darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan keluar dari tubuh.

-          Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan cairan

tubuh.

Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG

Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan. Dan jika

kelebihan juga bisa membuat muntah. Jadi AKG minimum klor sehari  sebesar 750 mg.

Absorpsi dan Eksresi Klor

Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehilangan klor

mengikuti kehilangan natrium.

3. KALIUM (K)

Definisi dan Pendahuluan

Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan cairan

intraseluler.

Sumber

Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utama adalah makanan segar/

mentah, terutama buah, sayuran dan kacang-kacangan.

Fungsi

-          berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan

asam dan basa bersama natrium.

-          Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.

-          Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologic,

terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.

Page 8: Bab v Mineral

-          Berperan dalam pertumbuhan sel.

Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG

Kekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan melalui saluran cerna

atau ginjal. Kehilangan banyak melalui saluran cerna dapat terjadi karena muntah-muntah,

diare kronis atau kebanyakan menggunakan obat pencuci perut. Kebanyakan kehilangan

melalui ginjal adalah karena penggunaan obat diuretic terutama untuk pengobatan hipertensi.

Kekurangan kalium menyebabkan lesu, lemah, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan,

mengigau, dan konstipasi.

Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/ m2 permukaan tubuh

sehari tanpa diimbangi oleh kenaikan eksresi. Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal

jantung yang berakibat kematian. Kelebihan kalium dapat terjadi bila ada gangguan fungsi

ginjal.

Jadi, kebutuhan minimum kalium sekitar 2000 mg sehari.

Absorpsi dan Eksresi Kalium

Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium dieksresi melalui urin, feses,

keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui

kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan mengeluarkan kalium di bawah

pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion

natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.

4. KALSIUM (CA)

Definisi dan Pendahuluan

Kalisum merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada dalam jaringan

keras yaitu tulang dan gigi. Di dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler, kalsium berperan

penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot,

penggumpalan darah dan menjaga permebialitas membrane sel. Kalsium mengatur kerja

hormone dan factor pertumbuhan.

Sumber

Page 9: Bab v Mineral

Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan dimakan dengan

tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik, udang, kerang, kepiting,

kacang-kacangan dan hasil olahanannya, daun singkong, daun lamtoro.

Fungsi

-          pembentukan tulang dan gigi

-          kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai

tempat menyimpan kalsium.

-          Mengatur pembekuan darah

-          Katalisator reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah

lemak, lipase pancreas, eksresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan pemecahan

asetilkolin.

-          Relaksasi dan Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin dan myosin.

-          Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan.

-          Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator membrane, dan transmisi ion

melalui membrane organel sel.

Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG

Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang

kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Pada usia lanjut terjadi osteoporosis yang dapat

dipercepat oleh keadaan stress. Dapat juga terjadi pada perokok dan pemabuk. Selain itu

dapat juga menyebabkan osteomalasia yaitu riketsia pada orang dewasa dan terjadi karena

kekurangan vitamin D. kadar kalsium darah yang rendah dapat menyebabkan tetani atau

kejang.

Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal, gangguan absorpsi

mineral lain serta konstipasi.

Page 10: Bab v Mineral

Jadi, AKG yang diperlukan adalah sebagai berikut:

- bayi                                    : 300-400 mg

- anak-anak                          : 500 mg

- remaja                               : 600-700 mg

- dewasa laki-laki                 : 500-800 mg

- dewasa perempuan                       : 500-600 mg

- bumil dan menyusui          : + 400 mg

- manula                               : 500 mg

Absorpsi dan Eksresi Kalsium

Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh yang terjadi di bagian atas

usus halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam kondisi

terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut

protein-pengikat kalisum. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Kalsium

hanya bias diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut air dan tidak mengendap karena unsure

makanan lain. Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium

dapat terjadi melalui urin, sekresi cairan yang masuk saluran cerna serta keringat.

5. FOSFOR (P)

Definisi dan Pendahuluan

Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari berat badan.

Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan ekstraseluler. Fosfor

merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan

komponen structural dinding sel. Sebagai fosfat organic, fosfor berperan dalam reaksi yang

berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).

Page 11: Bab v Mineral

Sumber

Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya protein, seperti

daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia.

Fungsi

-          kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang

-          mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak melalui

proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B.

-          absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer

-          bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan fosfolipid.

-          Mengatur keseimbangan asam basa

Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG

Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk menetralkan asam

lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi. Kekurangan fosfor

juga terjadi pada penderita yang kehilangan banyak cairan melalui urin. Kekurangan fosfor

mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan

tulang.

Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat

menimbulkan kejang.

Page 12: Bab v Mineral

Jadi, AKG yang diperlukan:

-          Bayi                                            : 200-250 mg

-          anak-anak                                  : 250-400 mg

-          laki-laki                                      : 500 mg

-          perempuan                                : 450 mg

-          ibu hamil dan menyusui                        : 200-300 mg

Absorpsi dan Metabolime Fosfor

Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah

dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam mukosa usus halus

dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi pasif. Kadar

fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar

paratiroid dan hormone kalsitonin serta vitamin D, untuk mengontrol jumlah fosfor yang

diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang.

PTH menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh

ginjal.

6. MAGNESIUM (MG)

Definisi dan Pendahuluan

Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan interselular.

Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-

tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu

untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme.

Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.

Sumber

Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk,  biji-bijian dn kacang-

kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat merupakan sumber magnesium yang baik.

Page 13: Bab v Mineral

Fungsi

Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam tubuh. Magnesium berperan

sebagai katalisator dalam reaksi biologic termasuk metabolisme energi, karbohidrat, lipid,

protein dan asam nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di

dalam semua sel jaringan lunak.

Di dalam sel ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan

pembekuan darah. Dalam hal ini magnesium berlawanan dengan kalsium.

Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.

Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)

Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi serta berbagai

kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau penurunan fungsi ginjal,

endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui mulut (intravena).

Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika (perangsang

pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.

Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan, gangguan

pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat,

halusinasi, koma dan gagal jantung.

Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium terjadi

pada penyakit gagal ginjal.

Jadi, AKG untuk orang dewasa untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.

Pencernaan dan Metabolisme

Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif dan secara difusi pasif.

Di dalam darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas. Keseimbangan magnesium

dalam tubuh terjadi melalui penyesuaian eksresi magnesium melalui urin. Eksresi magnesium

meningkat oleh adanya hormone tiroid, asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan

Page 14: Bab v Mineral

kalium . eksresi magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin, glukagon dan PTH

terhadap resorpsi tubula ginjal.

7. SULFUR (S)

Definisi dan Pendahuluan

Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan biotin

serta asam amino metionin dan sistein.

Rantai samping molekul sistein yang mengandung sulfur berkaitan satu sama lain

sehingga membentuk jembatan disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein.

Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung

jaringan ikat yang bersifat kaku.

Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein.

Fungsi Sulfur

Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang mengandung sulfur yang

diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari

tiamin, biotin dan hormone insuline serta membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan

melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk

teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.

Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)

Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum diketahui adanya

kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup mengandung protein. Dampak

kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein.

Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan

menghambat pertumbuhan.

Jadi, AKG untuk orang dewasa dicukupi oleh asam amino esensial yang mengandung sulfur.

Page 15: Bab v Mineral

Pencernaan dan Metabolisme

Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau sebagai sulfat anorganik. Sulfur juga

merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai koenzim dan vitamin, termasuk

koenzim A. Sebagian besar sulfur dieksresi melalui urin sebagai ion bebas. Sulfur juga

merupakan salah satu elektrolit intraseluler yang terdapat dalam plasma berkonsentrasi

rendah.

MINERAL MIKRO

terdiri dari : Besi (Fe), Seng (Zn), Iodium (I), Selenium (Se), Tembaga, Mangan, Flour,

Kobal, Kromium, Timah, Nikel, Vanadium, silicon. Mineral Mikro adalah salah satu zat gizi

yang juga penting bagi tubuh selain karbohidrat, protein, lemak dan Mineral Makro. Berikut

penjabaran mengenai sumber, fungsi, lokasi, akibat kekurangan dan kelebihan yang termasuk

dalam Mineral Mikro.

Besi (Fe)

Sumber : Hati, daging, kuning telur, udang, serelia tumbuk atau difortifikasi, kacang-

kacangan dan sayuran hijau. AKG orang dewasa: 13 mg (Laki-laki) & 26 mg (Perempuan)

Lokasi : 70% dalam hemoglobin, ± 30% disimpan dalam hati, limpa kecil dan sumsum tulang

belakang.

Fungsi : Komponen hemoglobin dan mioglobin berperan dalam transfer oksigen, diperlukan

untuk penggunaan energi sebagai bagian kegiatan metabolisme sel dan sistem kekebalan.

Akibat kekurangan: Anemia besi, lelah, lemah, kekebalan menurun, produktifitas kerja dan

kebugaran berkurang, kemampuan belajar menurun (pada anak-anak), kurang konsentrasi,

koordinasi dan reaksi menurun, gatal, luka sukar sembuh, kurang mampu mengatur suhu

Page 16: Bab v Mineral

tubuh.

Akibat kelebihan: Infeksi

Seng (Zn)

Sumber : Kerang, tiram, hati, kacang-kacangan, susu, dedak gandum.

AKG orang dewasa: 15 mg (Laki-laki) & 15 mg (Perempuan).

Lokasi : Di hampir semua jaringan terutama di dalam hati, pankreas, ginjal, otot dan tulang.

Fungsi : Bagian dari banyak enzim insulin, berperan dalam metabolisme asam nukleat, reaksi

kekebalan, transpor vitamin A, persepsi rasa, kesembuhan luka, membuat sperma,

perkembangan normal janin.

Akibat kekurangan : Hambatan pertumbuhan, mengganggu pusat sistem saraf dan fungsi

otak.

Akibat kelebihan : Menurunkan absorpsi tembaga, mempengaruhi metabolisme kolesterol.

Iodium (I)

Sumber : Garam difortifikasi, makanan laut, air dan sayur di daerah non gondok dan hewan

yang makan makanan tersebut.

AKG orang dewasa: 150 µg

Lokasi : Bagian dari tiroksin dan senyawa lain yang disintesis dalam kelenjar tiroid.

Fungsi : Mengatur reaksi-reaksi yang berkaitan dengan energi sel, mengatur pertumbuhan,

perkembangan dan laju metabolisme.

Akibat kekurangan : Gondok, kretinisme, pembesaran kelenjar tiroid, hambatan mental dan

pertumbuhan pada anak; gemuk pada orang dewasa.

Akibat kelebihan : Pembesaran kelenjar tiroid yang menutupi jalan pernafasan.

Selenium (Se)

Sumber : Makanan hasil laut, daging, hati, serelia, sayuran, sayuran, bergantung pada

kandungan selenium tanah.

AKG orang dewasa: 70 µg (Laki-laki) & 55 µg (Perempuan).

Fungsi : Dalam metabolisme lemak; bersama vitamin E sebagai antioksidan.

Akibat kekurangan : Penyakit keshan, resiko penyakit jantung; jarang terjadi karena

makanan, bisa terjadi bila dapat makanan melalui saluran cerna (Total parenteral Nutrition)

untuk waktu yang sama tanpa suplemen.

Page 17: Bab v Mineral

Akibat kelebihan : Gangguan saluran cerna, rambut rontok, gangguan sistem saraf, lesi pada

kulit.

Tembaga

Sumber : Hati, kerang, serelia tumbuk, kacang-kacangan, ginjal, unggas, tiram, coklat, biji-

bijian.

AKG orang dewasa: 1,5-3 mg.

Lokasi : Di dalam jaringan tubuh, terutama di hati, otak, jantung dan ginjal.

Fungsi : Bagian dari berbagai enzim dan seruloplasmin dan eritrokuprein dalam darah.

Bagian integral DNA dan RNA. Diperlukan untuk absorpsi dan pengunaan besidalam

pembentukan hemoglobin.

Akibat kekurangan: Anemia, mengganggu pertumbuhan dan metabolisme, demineralisasi

tulang.

Akibat kelebihan : Penumpukan secara kronis di hati menyebabkan nekrosis hati atau sirosis

hati.

Mangan

Sumber : Serelia utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, teh.

AKG orang dewasa: 2,5-5,0 mg.

Lokasi : Terbanyak di dalam tulang, jaringan di dalam hati, pankreas, jaringan saluran cerna

dan kelenjar ptuitari.

Fungsi : Bagian dari enzim-enzim penting, membantu dalam banyak proses metabolisme.

Akibat kekurangan : Jarang terdapat pada manusia. Padahewan hambatan pertumbuhan

gangguan system saraf, kelainanreproduksi.

Akibat kelebihan : Gangguan sistem saraf.

Flour

Sumber : Air minum (bila diflouridasi), teh, kopi, makanan hasil laut, kacang kedele.

AKG orang dewasa: 1,5-4,0 mg.

Lokasi : Dalam tulang dan gigi.

Fungsi : Membantu pembentukan tulang, mencegah kerusakan tulang dan gigi.

Akibat kekurangan : Kerusakan gigi karies.

Akibat kelebihan : Fluorosis, mual, muntah, diare, gatal, sakit di dada

Page 18: Bab v Mineral

Kobal

Sumber : Makanan sumber vitamni B12 (daging, hati, susu dan hasil olahan susu.

AKG orang dewasa: 2 mg vitamin B12

Fungsi : Bagian dari siano kobalamin (Vitamin B12), diperlukan untuk fungsi normal sel,

terutama sel sumsum tulang, mematangkan sel darah merah, sistem saraf dan pencernaan;

berperan dalam fungsi berbagai enzim.

Akibat kekurangan : Terjadi bila kekuangan vitamin B12. Karena faktor intrinsik, sindroma

gangguan absorpsi dan gastrektomi.

Akibat kelebihan : Belum diketahui.

Kromium

Sumber : Biji-bijian, serelia utuh, hasil laut, daging.

AKG orang dewasa: 0,05-0,2 mg

Fungsi : Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida, memudahkan masuknya

glukosa ke dalam sel (pelepasan energi).

Akibat kekurangan : Biasanya terjadi pada kekurangan gizi berat. Mungkin merupakan faktor

diabetes pada orang tua & penyakit kardiovasculer. Gejala seperti penyakit diabetes,

ketidakmampuan menggunakan glukosa secara normal.

Akibat kelebihan : Belum diketahui karena makanan.

Timah,Nikel, Vanadium, Silikon

Diperlukan tubuh, tetapi belum ditetapkan AKG dan perkiraan konsumsi yang cukup aman.

Page 19: Bab v Mineral

Hasil perhitungan angket

Hasil Perhitungan Angket Tentang mineral

Jumlah butir angket = 10

Jumlah responden = 20

Butir I

Σskor = 90

% rata – rata skor =

% rata – rata skor = 90/(18 ×8) ×100 %

% rata – rata skor = 90/144 ×100%

% rata – rata skor = 62,5%

Menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengetahui tentang mineral

Angket yang di sebarkan

Angket untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang mineral

Tandai salah satu pilihan yang menurut anda sesuai dengan pendapat anda

1.seringkah anda mengkonsumsi makanan yang mengandung mineral?

a. sering b.kadang kadang c. jarang d.lainnya….

2.tahukah anda makanan apa saja yang menghandung mineral?

a.tahu b.ragu ragu c.tidak tahu d.lainnya….

3.sudah cukupkah anda memakan makanan yang memiliki kandungan mineral sesuai dengan

kebutuhan tubuh?

a. sudah b.ragu ragu c.tidak tahu d.lainnya

Page 20: Bab v Mineral

4.seberapa sering anda mengecek kadar mineral dalam tubuh anda?

a.ekali sebulanb.jarang c.tidak pernah d.lainya

5.tahukah anda apa perbedaan makromineral dan mikromineral?

a.tahu b.sedikit tahu c.tidak tahu d.lainnya

6.tahukah anda penyakt apa saja yang di sebabkan oleh kurangnya?berlebihnya mineral

dalam tubuh?

a.tahu b.sedikit tahu c.tidak tahu d.lainnya

7. apakah anda memiliki penyakit yang berhubungaj dengan mineral dalam tubuh?

a. adab.tidak ada c.tidak tahu d.lainnya

8.menurut anda apakah kekurangan mineral,akan berakibat fatal bagi kesehatan seseorang?

a.ya b.ragu ragu c.tidak d.tidak tahu

Page 21: Bab v Mineral

BAB 3

Kesimpulan

1. Mineral makro terutama natrium, klor dan kalium berperan dalam menjaga

keseimbangan cairan tubuh. Natrium, kalium, kalsium dan magnesium diperlukan untuk

transmisi saraf dan kontraksi otot. Fosfor dan magnesium terlibat dalam metabolisme energi.

Kalsium, fosfor dan magnesium berperan dalam memberi bentuk tulang. Selain itu, mineral

makro memegang peranan khusus dalam tubuh.

2. Mineral mikro esensial mempunyai peran sangat penting dalam kelangsungan hidup

Kekurangan atau kelebihan mineral mikro esensial dapat menyebabkan penyakit. Unsur

mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di

samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau

kadar abu. Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian pengendalian

komposisi cairan tubuh 65%.Untuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral

dalam jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama

mineral makro dan mineral mikro.Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia

mendapatkan zat yang diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya

memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang memang sangat kecil, tapi

sudah mencukupi bagi tubuh. Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam

proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ.

Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan

mineral mikro.

3. Dari hasil mini riset dapat ditentukan bahwa masyarakat telah mengetahui mineral

secara baik.

Page 22: Bab v Mineral

Saran

1. Diharapkan mahasiswa untuk terus menambah wawasan pengetahuan mengenai Mineral

2. Sebagai manusia, kita perlu menjaga keseimbangan asupan nutrisi dan selalu menjaga

kesehatan.

3. Mineral Mikro walaupun sedikit asupannya bagi tubuh,tetapi perlu terus di jaga agar tubuh

tidak mengalami defisiensi mineral.

4. Semoga dengan adanya Makalah ini baik penyusun maupun pembaca dapat memahami

akan pentingnya mineral mikro dan makro dalam kehiduan sehari-hari.

Page 23: Bab v Mineral

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier,Sunita.2009.Prinsip Dasar ILMU GIZI.Jakarta: ITB

Deman,John.1997.Kimia Makanan.Bandung:ITB

Linder,maria.1992.Biokimia Nutrisi dan metabolisme. UI: UI – Press

Nurlita,frieda.2010.Hipertensi.Medan:USU

Winarno,F.G.1984.kimia pangan dan gizi. Jakarta:Gramedia

http//www.prinsip dasar ilmu gizi.co.id