praktikum geologi fisik bab ii mineral

Upload: hendro-kurniawan

Post on 07-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    1/35

    BAB II

    MINERAL

    2.1 Tujuan Identifikasi

    • Untuk mengetahui jenis-jenis mineral penyusun batuan.

    • Untuk dapat mengidentifikasi jenis mineral berdasarkan sifat-sifat fisik 

    mineral.

    • Untuk mengetahui nilai ekonomis dan genesa dari mineral-mineral

    yang akan diamati.

    2.2 Teori Dasar

    2.2.1 Pengertian Mineral

    Mineral adalah materi penyusun bumi, yang merupakan unsur atau

    senyawa anorganik, terbentuk secara alami, mempunyai sifat dan

    komposisi kimia tertentu, mempunyai sifat fisik tertentu, mempunyai

    struktur dalam yang teratur dan berbentuk kristal.Kristal adalah suatu bangun  polyeder   (bidang banyak) yang teratur

    dan dibatasi oleh bidang-bidang rata yang tertentu jumlahnya dan

    mempunyai sumbu-sumbu simetri tertentu.

    2.2.2 Klasifikasi Mineral Berdasarkan ifat Ki!ia

    . Kelompok Native Element  (Unsur Murni)

     Native element   atau unsur murni ini adalah kelas mineral yang

    dicirikan dengan hanya memiliki satu unsur atau komposisi kimia saja.

    Mineral pada kelas ini tidak mengandung unsur lain selain unsur 

     pembentuk utamanya. !ada umumnya sifat dalam (tenacity) mineralnya

    adalah melleable yang jika ditempa dengan palu akan menjadi pipih, atau

    ductile yang jika ditarik akan dapat memanjang, namun tidak akan kembali

    lagi seperti semula jika dilepaskan. "ibagi lagi dalam # kelas mineral yang

     berbeda , antara lain $

    13

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    2/35

    a. Metal dan element intermetalic  (logam). %ontohnya$ emas (&u), perak 

    (&g), !latina (!t) dan tembaga (%u). sistem kristalnya adalah isometrik .

     b. 'emimetal ('emi logam). %ontohnya$ bismuth  (i), arsenic (&s), , yang

    keduanya memiliki sistem kristalnya adalah heagonal.

    c.  *on metal (bukan logam). %ontohnya intan,  graphite dan sulfur. sistem

    kristalnya dapat berbeda-beda, seperti sulfur sistem kristalnya ortorombik,

    intan sistem kristalnya isometrik , dan grafit sistem kristalnya adalah

    hexagonal . !ada umumnya, berat jenis dari mineral-mineral ini tinggi,

    kisarannya sekitar +.

    Gambar 2.1 Emas

    . Kelompok 'ulfida

    Kelas mineral sulfida atau dikenal juga dengan nama sulfosalt ini

    terbentuk dari kombinasi antara unsur tertentu dengan sulfur (belerang)

    ('-). !ada umumnya unsur utamanya adalah logam (metal). !embentukan

    mineral kelas ini pada umumnya terbentuk disekitar wilayah gunung api

    yang memiliki kandungan sulfur yang tinggi. !roses mineralisasinya

    terjadi pada tempat-tempat keluarnya atau sumber sulfur. Unsur utama

    yang bercampur dengan sulfur tersebut berasal dari magma, kemudian

    terkontaminasi oleh sulfur yang ada disekitarnya. !embentukan

    mineralnya biasanya terjadi dibawah kondisi air tempat terendapnya unsur 

    sulfur. !roses tersebut biasanya dikenal sebagai alterasi mineral dengan

    sifat pembentukan yang terkait dengan hidrotermal (air panas).

    Mineral kelas sulfida ini juga termasuk mineral-mineral pembentuk 

     bijih (ores)."an oleh karena itu, mineral-mineral sulfida memiliki nilai

    ekonomis yang cukup tinggi.Khususnya karena unsur utamanya umumnya

    14

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    3/35

    adalah logam. !ada industri logam, mineral-mineral sulfides tersebut akan

    diproses untuk memisahkan unsur logam dari sulfurnya.

    eberapa penciri kelas mineral ini adalah memiliki kilap logam

    karena unsur utamanya umumnya logam, berat jenis yang tinggi dan

    memiliki tingkat atau nilai kekerasan yang rendah.al tersebut berkaitan

    dengan unsur pembentuknya yang bersifat logam.

    eberapa contoh mineral  sulfides yang terkenal adalah pirit (e'),

    Kalkosit (%u'), /alena (!b'),  sphalerite  (0n'), dan Kalkopirit

    (%ue') ."an termasuk juga didalamnya selenides, tellurides, arsenides,

    antimonides, bismuthinides dan juga sulfosalt 

    Gambar 2.2

     Pirit 

    15

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    4/35

    #. Kelompok 1ksida "an idroksida

    Mineral oksida dan hidroksida ini merupakan mineral yang terbentuk 

    dari kombinasi unsur tertentu dengan gugus anion oksida (1-) dan gugus

    hidroksil hidroksida (1-).

    • 1ksida

    Mineral oksida terbentuk sebagai akibat persenyawaan langsung antara

    oksigen dan unsur tertentu.'usunannya lebih sederhana dibanding

    silikat.Mineral oksida umumnya lebih keras dibanding mineral lainnya

    kecuali silikat.Mereka juga lebih berat kecuali sulfida.Unsur yang paling

    utama dalam oksida adalah besi, chrome,  mangan, timah dan

    aluminium.eberapa mineral oksida yang paling umum adalah, korundum

    (&l1#), hematit (e1#) dan kassiterit ('n1).

    • idroksida

    'eperti mineral oksida, mineral hidroksida terbentuk akibat

     pencampuran atau persenyawaan unsur-unsur tertentu dengan hidroksida

    (1-).2eaksi pembentukannya dapat juga terkait dengan pengikatan

    dengan air.'ama seperti oksida, pada mineral hidroksida, unsur utamanya

     pada umumnya adalah unsur-unsur logam. eberapa contoh mineralhidroksida adalah ManganiteMn1(1), auksit (e1(1)) dan limonite

    (e1#.1).

    Gambar 2.3

     Hematit 

    3. Kelompok alida

    Kelompok ini dicirikan oleh adanya dominasi dari ion halogen

    elektronegatif, seperti$ -, %l-, r-, 4-. !ada umumnya memiliki berat jenis

    yang rendah (5 6).%ontoh mineralnya adalah$ alit (*a%l), luorit (%a ),

    'il7it (K%l), dan Kriolit (*a#&l+).

    16

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    5/35

    Gambar 2.4

    Fluorit 

    6. Kelompok Karbonat

    Merupakan persenyawaan dengan ion (%1#)-, dan disebut 8karbonat9,

    umpamanya persenyawaan dengan %a dinamakan 8kalsium karbonat9,

    %a%1# dikenal sebagai mineral 8kalsit9. Mineral ini merupakan susunan

    utama yang membentuk batuan sedimen.

    Karbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai

     plankton. Karbonat juga terbentuk pada daerah evaporitic dan pada daerah

    karst yang membentuk gua (caves), stalaktit, dan stalagmite. "alam kelas

    carbonat ini juga termasuk nitrat (*1#) dan juga orat (1#).

    eberapa contoh mineral yang termasuk kedalam kelas karbonat ini

    adalah dolomite (%aMg(%1#), calcite (%a%1#), dan magnesite  (Mg%1#).

    "an contoh mineral nitrat dan borat adalah niter (*a*1#) dan boraks

    (*a316(1)3.:1).

    Gambar 2.5

     Dolomit 

    +. Kelompok 'ulfat

    17

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    6/35

    'ulfat terdiri dari anion sulfat ('13-).Mineral sulfat adalah kombinasi

    logam dengan anion sufat tersebut. !embentukan mineral sulfat biasanya

    terjadi pada daerah evaporitic  (penguapan) yang tinggi kadar airnya,

    kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida

     berinteraksi. !ada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat,

    kromat, dan tungstat. "an sama seperti sulfat, mineral-mineral tersebut

     juga terbentuk dari kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-

    masing. %ontoh-contoh mineral yang termasuk kedalam kelas ini adalah

    barite (barium sulfate), celestite (strontium sulfate), anhydrite (calcium

     sulfate), angelsit dan gypsum (hydrated calcium sulfate).;uga termasuk 

    didalamnya mineral chromate, molybdate, selenite, sulfite, tellurate serta

    mineral tungstate.

    Gambar 2.6 

    Gipsum

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    7/35

    Gambar 2.7 

     Apatit 

    :. Kelompok 'ilikat'ilikat merupakan 6= dari mineral yang dikenal dan 3>= dari

    mineral yang dikenali.ampir ?> = mineral pembentuk batuan adalah dari

    kelompok ini, yang merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen

    dengan beberapa unsur metal. Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 

    ?> = dari berat kerak-umi terdiri dari mineral silikat, dan hampir >> =

    dari mantel umi (sampai kedalaman ?>> Km dari kerak umi). 'ilikat

    merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen,

     batuan beku maupun batuan malihan (metamorf).'ilikat pembentuk batuan

    yang umum adalah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok 

     ferromagnesium dan non#ferromagnesium.

    . $uart% ('i1)

    .  &eldspar  &lkali (K&l'i#1:)

    #.  &eldspar !lagioklas ((%a,*a)&l'i#1:)

    3.  Mica Muscovite (K &l3('i+&l1>)(1,))

    6.  Mica 'iotite (K (Mg,e)+'i#1>(1))

    +.  mphibole orblende ((*a,%a)(Mg,e,&l)#('i,&l):1(1))

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    8/35

    Gambar 2.8

     Kuarsa

    2.2." ifat#sifat fisik !ineral

    !enentuan nama mineral dapat dilakukan dengan membandingkan

    sifat-sifatfisik mineral antara mineral yang satu dengan mineral yang

    lainnya. 'ifat-sifatfisik mineral tersebut meliputi$ @arna, Kilap (luster),

    Kekerasan (hardness),%erat(streak), elahan (clea7age), !ecahan

    (fracture),entuk Kristal, 'ifat dalam (tenacity).

    a. $arna

    @arna pada mineral adalah hasil dari kemampuan suatu mineral

    untuk menyerap cahaya dan kemudian akan dipantulkan kembali oleh

    mineral, cahaya yang dikeluarkan oleh mineral mempunyai panjang

    gelombang tertentu, yang apabila sampai ke mata manusia akan

    menghasilkan warna-warna tertentu. @arna mineral dibedakan menjadi

    dua, yaitu$

    . 4diokromatik, apabila warna mineral selalu tetap, umumnya dijumpai

     pada mineral-mineral yang tidak tembus cahaya(opak) seperti

    galena, magnetit, dan pirit

    20

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    9/35

    . &lokromatik, bila warna mineral tidak tetap, tergantung dari material

     pengotornya. Umumnya terdapat pada mineral-mineral yang tembus

    cahaya seperti kuarsa dan kalsit.

    erikut ini warna-warna mineral $

    • !utih $ /ipsum, Milky "uart% 

    • ijau $ Klorit, 'erpentin, Malakit

    • iru $ &Aurit, eril

    • Merah $ ematit, Bimonit, 'inabar  

    • %oklat $ /arnet, Bimonit

    • &bu-abu $ /rafit,ematit

    • itam $ Magnetit, !iroksen, ornblenda• ening $ Kuarsa, 4ntan, Kalsit

    • Kuning $ elerang

    • Kuning emas $ Cmas, !irit, Kalkopirit

    %. Kila& 'Luster(

    Kilap adalah kenampakan mineral yang ditunjukkan oleh

     pemantulan cahaya yang mengenainya. Kilap dibedakan menjadi dua,

    yaitu $

    1. Kila& loga!

    Kilap ini memberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya.

    Kilap ini biasanya dijumpai pada mineral-mineral yang mengandung

    logam atau mineral biji seperti$ emas, galena, pirit ,

    kalkopirit,magnetit, grafit dan hematit.

    Gambar 2.9

     Kilap loam !ale"a#

    21

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    10/35

    2. Kila& non loga!

    Kilap ini tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena

    cahaya. Kilap non logam biasanya berwarna terang atau transparan.

    (kecuali bila tebal).Kilap jenis ini dapat dibedakan menjadi$

    • Kila& ka)a'*itreous luster # , memberi kesan seperti kaca bila

    terkena cahaya. %ontoh$ kalsit, kuarsa, halit.

    • Kila& intan'ada!antine luster(+  memberi kesan cemerlang

    seperti intan. %ontoh$ intan.

    Kila& sutera'silk, luster(+memberi kesan seperti sutera. Umunyaterdapat pada mineral yang mempunyai struktur serat. %ontoh$

    asbes, aktinolit, gypsum.

    • Kila& da!ar'resinous luster(+memberi kesan seperti damar.

    %ontoh$ sfalerit, monasit dan resin.

    • Kila& !utiara'&earl, luster(+memberi kesan seperti mutiara

    atau seperti bagian dalam dari kulit kerang. %ontoh$ dolomite,

    musko7it,brukit dan tremolit.• Kila& le!ak'greas, luster(+menyerupai lemak atau sabun.

    %ontoh$talk, nefelin dan serpentin.

    • Kila& tana- , kenampakannya buram seperti tanah. %ontoh$

    kaolin, limonit, bauksit dan bentonit.

    Gambar 2.1$

     Kilap "o" loam !%uarsa#

    ). erat 'treak(

    22

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    11/35

    %erat adalah warna mineral dalam bentuk serbuk. cerat diperoleh

    dengan menggoreskan mineral pada permukaan porselen kasar atau

    menumbuknya sampai jadi serbuk. @arna mineral tidak selalu sama

    dengan warna ceratnya.

    • ematit $ warna merah coklat atau abu-abu, cerat selalu

    merah coklat

    • &ugit $ warna hitam, cerat abu-abu kehijauan

    • iotit $ warna hitam atau coklat, cerat tidak berwarna

    • 1rtoklas $ warna merah jambu, cerat putih

    d. Kekerasan'/ardness(

    Kekerasan adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan atau

    kemampuan suatu mineral untuk menggores mineral lain.. 'ecara relatif 

    sifat fisik ini di tentukan menggunakan skala mosh. erikut urutan

    kekerasan berdasarkan skala mosh$

    &abel 2.1

     '%ala Ke%erasa" (i"eral (e"urut '%ala (o)s

    kala Kekerasan Mineral Dalk  

    /ipsum

    # Kalsit

    3 lourite

    6 &patite

    + 1rtoklas

    < Kuarsa

    : Dopas? Korundum

    > 4ntan

    'ebagai perbandingan dari skala tersebut di atas maka di bawah ini

    diberikan kekerasan dari alat penguji standar $

    &abel 2.2

     '%ala Ke%erasa" alat pe"u*i sta"+ar 

    23

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    12/35

    Alat PengujiDerajat Kekerasan

    Mo-sKuku manusia ,6

    Kawat Dembaga #

    !aku 6,6

    !ecahan Kaca 6,6 E +

    !isau aja 6,6 E +

    Kikir aja +,6 E <

    Kuarsa <

    e. Bentuk kristal

    entuk kristal dapat dikatakan kristalin, bila mineral tersebut memiliki

     bentuk kristal yang jelas. idang Kristal dikatakan amorf, bila bila tidak 

    memiliki bentuk kristal yang jelas. Mineral dialam jarang di jumpai dalam

     bentuk amorf yang ideal, karena kondisi pertumbuhan yang biasanya

    terganggu oleh proses-proses yang lain.

    &dapun bentuk-bentuk kristal yang dimiliki oleh mineral, yaitu

    sebagai berikut$

    • 4sometrik F Kubus $ lourite, !yrite

    • Detragonal F alok $ @ulfenite, &phopyllite

    • eksagonal $ Kalsit, Kuarsa,Ganadinite

    • 1rtorombik $ DopaA, arit, 'taurolite

    • Monoklin $ Mica, 1rthoklas

    • Driklin $ &maAonite

    • &morf $ Kaca dan 1pal

    Gambar 2.11

    24

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    13/35

     ,sometri% 

    Gambar2.12

    &etrao"al 

    Gambar 2.13

     He%sao"al 

    Gambar 2.14

    -rtorombi% 

    Gambar 2.15

     (o"o%li"

    25

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    14/35

    Gambar 2.16

    &ri%li"

    Gambar 2.17 

     Amor 

    &abel 2.3

     /e"tu% Krista

    26

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    15/35

    f. Bela-an 'lea*age(

    elahan adalah kecenderungan suatu mineral untuk pecah sepanjang

     bidang lemahnya. elahan terdiri dari $

    • arah$ Musko7it, iotit, Mica

    • arah$ !iroksen, eldspar, ornblenda, 1rthoklas, &mphibole

    • # arah$ alit, !irit, Kalsit

    • 3 arah$ lourite

    Gambar 2.18

     /ela)a" 1 Ara)

    elahan arah

    27

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    16/35

    Gambar 2.19

     /ela)a" 2 Ara)

    Gambar 2.2$

     /ela)a" 3 Ara)

    Gambar 2.21

     /ela)a" 4 Ara)

    28

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    17/35

    Gambar 2.22

     Ara) bela)a" mi"eral 

    g. Pe)a-an '0ra)ture(

    !ecahan adalah cara suatu mineral untuk pecah atau hancur dengan

    tidak mengikuti bidang belahannya. &da 3 macam pecahan, yaitu $

    . Konkoidal, bergelombang melengkung pada permukaan

     pecahannya. %ontoh $ Kuarsa, Kalkosit, Malakit

    . 'plintery F ibrous, pecahannya berserat seperti abon. %ontoh $

    &ugit, ipersten, &sbes

    #. Une7en F 4rregular, permukaan pecahan kasar dan tidak teratur.

    %ontoh $ !irit, Kalkopirit, ematit, /arnet.

    29

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    18/35

    3. ackly, permukaan pecahan kasar,tidak teratur dan runcing-

    runcing. %ontoh $ !erak, Dembaga

    -. Berat enis '&e)ifi) ra*it,(

    anyak mineral-mineral yang mempunyai sifat fisis yang banyak 

     persamaannya, dapat dibedakan dari berat jenisnya. 'eperti pada colestite

    'r'13 dengan berat jenis #,?6 dapat dengan mudah dibedakan dengan

    barite yang mempunyai berat jenis 3,6 salah satu penentuan berat jenis

    dengan teliti dapat menggunakan  pycnometer. erat jenis adalah angka

     perbandingan antara berat suatu mineral di bandingkan dengan berat air 

     pada 7olume yang sama.

    i. Tena)it,

    Denacity merupakan daya tahan mineral untuk pecah. Denacity terbagi

    menjadi$

    . rittle $ hancur menjadi pecahan-pecahan runcing. %ontoh

    Kuarsa

    . Melleable $ dapat diubah bentuknya tanpa menjadi pecah dan

    dapat dipipihkan. %ontoh $ Dembaga Murni

    #. 'ectile $ dapat dipotong dengan pisau menjadi keping-

    keping tipis. %ontoh $ Dalk 

    3. leible $ dapat dilengkungkan tetapi tidak dapat kembali ke

     bentuk asal jika gaya ditiadakan. %ontoh $ 'elenit

    dan /ipsum

    6. Clastic $ dapat dilengkungkan dan kembali ke bentuk

    semula setelah gaya ditiadakan. %ontoh $ Musko7it

     j. Dia&-oneit,

    "iaphaneity adalah cara mineral untuk meneruskan cahaya, terbagi

    menjadi$

    . Dransparent $ benda dapat tampak jika dipandang melalui suatu

    mineral. %ontoh $ Kuarsa dan Kalsit

    30

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    19/35

    . Dranslucent $ cahaya dapat diteruskan oleh mineral, tetapi benda

    dibalik mineral ini tidak tampak jelas. %ontoh $

    /ipsum

    #. 1paHue $ tidak ada cahaya yang diteruskan walaupun pada

    keping yang tertipis. %ontoh $ Magnetit dan !irit

    k. &esial Pro&erties

    a) 2asa I au (!aste + *dour )

    • "isamping dari sifat-sifat yang sudah dibahas diatas, beberapa

    mineral mempunyai rasa dan bau.

    • 2asa ( taste  ) hanya dipunyai oleh mineral-mineral yang bersifat

    cair $

    -  stringet  $ rasa yang umum dimiliki oleh sejenis logam.

    - -eetist stinget  $ rasa seperti pada tawas.

    - aline $ rasa yang dimiliki seperti garam.

    -  lkaline $ rasa yang dimiliki seperti rasa soda.

    -  'itter $ rasa seperti garam pahit.

    - ooling $ rasa seperti rasa sendawa.

    - our $ rasa seperti asam belerang.

    • Melalui gesekan dan penghilangan dari beberapa Aat yang bersifat

    volatile melalui pemanasan atau melalui penambahan suatu asam,

    maka kadang-kadang bau (odour ) akan menjadi ciri-ciri yang

    khas dari suatu mineral.

    -  lliaceous  $ au seperti bawang, proses pereaksi dati

    aersenopirit akan menimbulkan bau yang khas.

    -  orse /adish *dour   $ au dari lobak kuda yang menjadi

     busuk (biji selenit yang dipanasi).

    - ulphurous  $ au yang ditimbulkan oleh proses pereaksian

     pirit atau pemanasan mineral yang mengandung unsur sulfida.-  'ituminous $ au seperti bau aspal.

    -  &etid  $ au yang ditimbulkan oleh asam sulfida atau bau busuk 

    seperti telur busuk.

    -  rgiilaceous  $ au seperti lempung basah, seperti serpentin

    yang mengalami pemanasan.

     b) 'ifat Kemagnetan

    • !aramagnetit (magnetit) adalah mineral tersebut mempunyai

    gaya tarik terhadap magnet. %ontohnya. Magnetit,

     pirotit,ferroplatin

    31

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    20/35

    • "iamagnetit (non magnetit) adalah mineral tersebut mempunyai

    gaya tolak terhadap magnet.c) &eel  

    • oapy F seperti sabun$ talk, bentonit

    • 0reasy F berminyak $ grafit

    d) Kelisrikan

    • ermuatan listrik jika digosok dengan kain, contoh $ intan, topa% ,

    turmalin.

    • ermuatan listrik bila dipanasi, contoh $ turmalin, kuarsa.

    • ermuatan listrik bila ditekan, contoh $ kuarsa

    • edaya hantar listrik. %ontoh $ %u, e

    e) "aya antar !anas

    • Konduktor $ %u, e

    • 4solator $ asbes, mika

    f) Keradioaktifan

    Mineral bersifat radioaktif, contoh $uranitite,  pitchblende

    g) osforisensi

    "apat bercahaya atau bersinar, setelah tidak terkena cahaya

    matahari, contohnya barium sulfida, kalsium sulfida.

    h) luorisensi"apat bercahaya apabila mineral terkena cahaya, contoh $ fluorit,

     barium platina sianida, -illemite.

    2.2.3 Mineral Pe!%entuk Batuan

    Mineral pembentuk batuan dapat dibagi menjadi # kelompok yaitu $

    1. Mineral uta!a

    !ada dasarnya sebagian besar (??=) batuan beku hanya terdiri dari

    unsur utama yaitu oksigen, silikon, alumunium, besi, kalsium, sodium,

     potasium, dan magnesium, unsur ini membentuk mineral yang

    tergolong mineral utama yaitu$

    • Kuarsa

    !lagioklas

    32

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    21/35

    • 1rtoklas

    • 1li7in

    • !iroksin

    • &mfibol

    • Mikafelpatora

    2. Mineral ikutan 4 ta!%a-anMineral tambahan merupakan mineral hasil kristalisasi magma,

    namun jumlahnya relatif kecil (kurang dari 6 =) sehingga tidak 

    menentukan nama atau sifat batuan. Mineral ikutan atau tambahan

    antara lain Airkon, apatit, magnetit, hematit, trutil.

    ". Mineral sekunder

    Mineral sekunder adalah mineral yang merupakan hasi ubahan dari

    mineral primer, terjadi sebagai akibat dari proses pelapukan, sirkulasi

    larutan sisa magma (hidrotermal), koolinisasi serpentinisasi atau karena

    metamorfisma.

    33

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    22/35

    2." /asil Identifikasi

    34

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ 3 (Cmpat)

     *o. Urut $

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

    . . @arna $ !utih susu

    . . %erat ('treak) $ !utih

    #. #. Kilap (Buster) $ kaca

    3. 3. Kekerasan (ardness) $ #

    6. 6. entuk Kristal $ heagonal

    +. +. elahan $ # arah

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    23/35

    35

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

    !&2& &'!2&K 

     *4B&4/&M&2 KCDC2&*/&* /&M&2  

    • ijau mengkilap

    • Kilap kaca

    • 1paHue

    • Monoklin

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ (Cmpat)

     *o. Urut $

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

    #. . @arna $ hijau mengkilap

    3. . %erat ('treak) $ putih

    #. #. Kilap (Buster) $ kaca

    3. 3. Kekerasan (ardness) $ #,6-6,6

    6. 6. entuk Kristal $ monoklin

    +. +. elahan $ arah

    . "iaphoneity $ opaHue

    . . Bain-lain $ non magnetik  

    . . *ilai Ckonomis $ perhiasan

    #. /enesa $ terbentuk dari magma yang bersuhu >>o

    % yang jenuh 'i13. 3. *ama Mineral $ piroksen

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    24/35

    36

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

    !&2& &'!2&K 

    /&M&2 KCDC2&*/&* /&M&2  

    • !utih bening• Kilap kaca

    • Dransparent

    • trigonal

     *4B&4

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ 3 (Cmpat)

     *o. Urut $ #

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

    6. . @arna $ putih bening

    +. . %erat ('treak) $ putih

    #. #. Kilap (Buster) $ kaca

    3. 3. Kekerasan (ardness) $ <

    6. 6. entuk Kristal $ trigonal

    +. +. elahan $ 3 arah

    . "iaphoneity $ transparent

    . . Bain-lain $ bermuatan jika dipanaskan

    . . *ilai Ckonomis $ bahan kaca

    #. /enesa $ proses pengkristalan magma pada suhu +>>o%

    3. 3. *ama Mineral $ Kuarsa

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    25/35

    37

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

    !&2& &'!2&K 

     *4B&4KCDC2&*/&* /&M&2 

    • itam• Kilap kaca

    • 1paHue

    • monoklin

    /&M&2 

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ 3 (Cmpat)

     *o. Urut $ 3

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    26/35

    38

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    27/35

    39

    !&2& &'!2&K 

    KCDC2&*/&* /&M&2 

    • itam

    • Kilap mutiara

    • 1paHue

    • Monoklin

     *4B&4/&M&2 

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ 3 (Cmpat)

     *o. Urut $ 6

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

    ?. . @arna $ hitam

    >. . %erat ('treak) $ putih

    #. #. Kilap (Buster) $ mutiara3. 3. Kekerasan (ardness) $ ,6-#

    6. 6. entuk Kristal $ monoklin

    +. +. elahan $ arah

    . "iaphoneity $ opaHue

    . . Bain-lain $ paramagnetik  

    . . *ilai Ckonomis $ isolator kalor untuk industri

    #. /enesa $ diferensiasi magma

    3. 3. *ama Mineral $ iotit

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

    !&2& &'!2&K 

    KCDC2&*/&* /&M&2 

    • !utih• Kilap kaca

    • Dranslucent

    • monoklin

     *4B&4/&M&2 

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ 3 (Cmpat)

     *o. Urut $ +

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

    . . @arna $ putih

    . . %erat ('treak) $ putih

    #. #. Kilap (Buster) $ kaca

    3. 3. Kekerasan (ardness) $ + skala mohs

    6. 6. entuk Kristal $ monoklin

    +. +. elahan $ arah

    . "iaphoneity $ translucent

    . . Bain-lain $ non-magnetik  

    . . *ilai Ckonomis $ keramik porselin

    #. /enesa $ proses kristalisasi magma pada suhu +>>-

    > o%

    3. 3. *ama Mineral $ 1rtoklase

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    28/35

    40

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

    !&2& &'!2&K 

    KCDC2&*/&* /&M&2 

    • !utih keabuan• Kilap kaca

    • Dranslucent

    • monoklin

    /&M&2 *4B&4

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ 3 (Cmpat)

     *o. Urut $ <

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

    #. . @arna $ putih, putih keabu-abuan, putih kebiruan

    3. . %erat ('treak) $ putih

    #. #. Kilap (Buster) $ kaca

    3. 3. Kekerasan (ardness) $ + - +,6 skala mohs

    6. 6. entuk Kristal $ monoklin

    +. +. elahan $ arah

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    29/35

    41

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

    !&2& &'!2&K 

    KCDC2&*/&* /&M&2 

    • Keemasan• Kilap metallic

    • 1paHue

    • isometrik 

     *4B&4/&M&2 

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ 3 (Cmpat)

     *o. Urut $ :

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

    6. . @arna $ keemasan

    +. . %erat ('treak) $ hitam

    #. #. Kilap (Buster) $ metallic

    3. 3. Kekerasan (ardness) $ +-+,6 skala mohs

    6. 6. entuk Kristal $ isometrik  

    +. +. elahan $ tidak jelas

    . >. "iaphoneity $ opaHue

    . . Bain-lain $ bau belerang, diamagnetik  

    . . *ilai Ckonomis $ pembuatan belerang dan perhiasan

    #. /enesa $ reduksi sulfur primer oleh organism dan air  

     tanah yang mengandung besi

    3. 3. *ama Mineral $ !yrite

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    30/35

    42

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

    !&2& &'!2&K 

     *4B&4/&M&2 KCDC2&*/&* /&M&2  

    • ijau• Kilap mutiara

    • Dranslucent

    • monoklin

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ 3 (Cmpat)

     *o. Urut $ ?

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    31/35

    43

    LEMBAR IDENTI0IKAI PERAA MINERAL

    PRAKTIK5M E6L6I 0IIK 

    5R5AN 1 TEKNIK E6L6I TT MIA BALIKPAPAN

    !&2& &'!2&K 

    /&M&2 KCDC2&*/&* /&M&2  

    • iru kekuningan• Kilap metallic

    • 1paHue

    • tetragonal

     *4B&4

    IDENTI0IKAI MEAK6PIK MINERAL

     *ama $ endro Kurniawan

     *4M $ 3>?>

    Kelompok $ 3 (Cmpat)

     *o. Urut $ >

     *o. !eraga $

    4dentifikasi Mineral

    ?. . @arna $ biru kekuning-kuningan

    >. . %erat ('treak) $ hitam kehijauan

    #. #. Kilap (Buster) $ metallic

    3. 3. Kekerasan (ardness) $ #,6-3 skala mohs

    6. 6. entuk Kristal $ tetragonal

    +. +. elahan $ arah

    . "iaphoneity $ opaHue

    . . Bain-lain $ paramagnetik  

    . . *ilai Ckonomis $ mineral bijih sumber logam

    #. /enesa $ proses hidrotermal

    3. 3. *ama Mineral $ %alcopyrite

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    32/35

    2.3 Pe!%a-asan

    !ada percobaan pertama yang telah dilakukan ini, kami telah

    diberikan > jenis mineral.

    !ada mineral pertama yaitu kalsit. @arna yang terlihat adalah putih

    susu dengan cerat berwarna putih. Kilap dari kalsit adalah kaca dengan

    skala kekerasan Mohs #. entuk kristalnya heagonal, belahan # arah

    dengan pecahan conchoidal. erat jenisnya sekitar ,< gFcm#, tenacity

     brittle, diaphoneity translucent. Mineral ini non-magnetik dan

    menghasilkan bisa jika ditetesi %l. iasanya kalsit digunakan sebagai

    sumber %a% dalam pembuatan semen. !embentukannya dari proses

    heat and pressure.

    !ada mineral kedua yaitu Piroksen, warna yang terlihat yaitu hijau

    mengkilap dengan cerat berwarna putih dan memiliki kilap kaca.

    Kekerasan dalam skala mohs #,6-6,6. 'ystem kristalnya monoklin,

     belahan arah dan pecahannya une7en. erat jenisnya,?-#,+ gFcm#,

    tenacity sectile dan diaphoneitynya adalah opaHue. Mineral ini non-

    magnetik, biasanya digunakan sebagai perhiasan, serta terbentuk dari

    magma yang bersuhu >> o% yang jenuh 'i1.

    !ada mineral ketiga yaitu Kuarsa. Mineral ini memiliki warna putih

     bening dan memiliki cerat yang berwarna putih, kuarsa memiliki kilap

    kaca dan memiliki kekerasan

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    33/35

    Memiliki sifat magnetic, biasa digunakan untuk campuran bahan

     pembuatan fondasi jalan. Mineral ini terbentuk dari pembekuan magma

    antara >-+>> o%

    !ada mineral kelima yaitu Biotit, mineral ini memiliki warna hitam,

    cerat berwarna putih dengan kilap mutiara. Kekerasannya ,6-# (skala

    mohs), belahannya arah dengan pecahan une7en. erat jenis ,?-#,3

    gFcm#, tenacity brittle dan diaphoneity opaHue. %irri lainnya yaitu

     paramagnetic. iasanya digunakan sebagai isolator kalor di industri.

    Derbentuk dari diferensiasi magma

    !ada mineral keenam yaitu 6rtoklase. Mineral ini memiliki warna

     putih dan memiliki cerat yang berwarna putih keabua. 1rtoklas

    memiliki kilap non logam atau kilap kaca dan kekerasannya adalah +

    ('kala Mohs). 'istem mineral ini adalah monoklin, mempunyai belahan

    dua arah dan pecahannya konkoidal, tenacitynya brittle dan

    diaphoneitynya adalah translucent. 'ifat lain dari mineral ini adalah

    non-magnetik. iasanya mineral ini dijadikan bahan untuk industri

    keramik porselin. Mineral ini terbentuk dari proses kristalisasi magma

     pada suhu +>>-> o%.

    !ada mineral yang ketujuh yaitu Plagioklase. Mineral ini memiliki

    warna !utih susu dan memiliki cerat yang berwarna putih. kilap sutra

    dan kekerasannya adalah + E +,6 ('kala Mohs). 'istem mineral ini

    adalah monoklin, mempunyai belahan dua arah dan pecahannya

    une7en, tenacitynya sectile dan diaphoneitynya adalah translucent. 'ifat

    lain dari mineral ini adalah paramagnetik. iasanya mineral ini

    dijadikan bahan penelitian dan indikator. Mineral ini terbentuk dari

     proses kristalisasi magma secara kontinu

    !ada mineral yang kedelapan yaitu  P,rite. mineral ini memiliki

    warna keemasan dan memiliki cerat yang berwarna hitam, memiliki

    kilap logam dan memiliki kekerasan +-+,6 (skala mohs). 'istem mineral

    ini adalah 4sometrik, tidak mempunyai belahan dan memiliki pecaham

    conchoidal, tenacity brittle dan diaphoneity nya adalah opaHue.

    45

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    34/35

    iasanya mineral ini digunakan untuk pembuatan belerang dan

     perhiasan. Mineral ini terbentuk akibat reduksi sulfur primer oleh

    organism dan air tanah yang mengandung besi

    !ada mineral kesembilan yaitu Mus)o*it, mineral tersebut memiliki

    warna hijau, warna cerat putih dan memiliki kilap mutiara.

    Kekerasannya -,6 (skala mohs), bentuk Kristal monoklin. elahannya

    arah, pecahannya une7en dengan berat jenis ,:-,? gFcm #, tenacity

    fleible dengan diaphoneity translucent. %irri lainnya yaitu

     paramagnetic. iasanya digunakan untuk bahan cat, aspal, kosmetik 

    dan drilling mud. Mineral ini terbentuk saat ekstrusi magma dan

    mendingin perlahan

    !ada mineral kesepuluh yaitu al)o&,rite, mineral ini berwarna biru

    kekuning-kuningan, cerat berwarna hitam kehijauan dengan kilap

    metallic. Memiliki kekerasan #,6-3 (skala mohs), bentuk Kristal

    tetragonal. elahannya arah, pecahannya conchoidal dengan berat

     jenis 3,: gFcm#. Denacitynya brittle dan diaphoneitynya opaHue. %irri

    lainnya yaitu paramagnetic. Mineral ini biasa digunakan sebagai

    sumber bijih logam dan terbentuk oleh proses hidrotermal.

    46

  • 8/19/2019 Praktikum Geologi Fisik BAB II Mineral

    35/35

    2.7 Kesi!&ulan

    erdasarkan pengamatan saya dan hasil praktikum yang saya peroleh,

    maka dapat saya simpulkan$

    . 'etiap mineral memiliki sifat-sifat fisik yang berbeda antara satu

    dengan yang lain.

    . 'ifat-sifat fisik mineral bisa dibeda-bedakan dengan menggunakan

    alat sederhana.

    #. *ama suatu mineral bisa ditentukan setelah mengamati sifat-sifat

    fisik mineral itu sendiri.

    3. @arna yang dimiliki mineral sewaktu masih utuh berbeda dengan

    warnanya ketika menjadi serbukFbubuk (warna cerat).

    6. 'emakin terang suatu mineral, maka semakin tinggi pula tingkat

    kekerasannya.