laporan kulap geologi fisik
DESCRIPTION
laporan kuliah lapangan citatah gua pawonTRANSCRIPT
Nama : Aldinofrizal
NPM : 140710140029
KULIAH LAPANGAN GEOLOGI FISIK
ABSTRAKSI
Dalam kuliah lapangan geologi fisik yang bertempat di gunung kapur dan goa pawon citatah
padalarang jawa barat, dilakukan pengukuran yaitu mengukur dip dan strike pada singkapan
batuan. Dengan mengetahui strike dan dip dari suatu lapisan batuan, maka dapat diketahui
proses pembentukan lapisan batuan tersebut. Seorang geofisikawan tentu akan sangat
terbantu dalam menginterpretasi suatu data geofisika jika mengetahui proses pembentukan
lapisan dan jenis-jenis batuan
PENDAHULUAN
Kuliah lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2015 dari pukul 08.00 hingga selesai,
kuliah lapangan ini dilaksanakan di gunung kapur dan goa pawon citatah. Di gunung kapur
ini banyak ditemukan singkapan batuan. Jenis batuan yang sering ditemukan yaitu seperti
batu kapur dan batu gamping. Terdapat fenomena alam lain seperti sink hole.
Pada dasarnya geofisika sangat berkaitan erat dengan ilmu geologi, karena pada hakikatnya
kedua ilmu tersebut sama-sama mempelajari tentang kondisi bumi dan bawah permukaan
bumi dengan obyek fisik utama yang diteliti berupa tanah dan batuan. Maka dari itu kuliah
lapangan geologi fisik ini harus dilakukan.
DATA
Objek Batuan Strike / Dip 0 Sketsa
GAMPING N 245 0E / 50
N 248 0E / 80
N 246 0E / 80
N 268 0E / 100
N 250 0E / 80
PEMBAHASAN
Kuliah lapangan geologi fisik di citatah ini dilakukan pengukuran strike dan dip
didaerah tambang kapur citatah, lalu kunjungan ke area core reef didekat tambang kapur tadi,
lalu dilanjutkan ke daerah goa pawon.
Pada kegiatan pertama yaitu
mengukur strike dan dip. Pengukuran
dilakukan di singkapan batu yang terlihat.
Data hasil pengukuran sudah terlampir di
bab sebelumnya. Dari data tersebut bisa
diketahui arah lapisan batuannya dan
kemiringan batuannya. Dan jika dilihat dari
segi visual dapat dikatakan bawha batuan
yang terlihat merupakan batuan sedimen
klastik. Dikatakan demikian karena batuan
yang terbentuk memiliki lapisan-lapisan.
Daerah pengukuran juga terlektak dekat
sungai dan danau sehingga sangat mungkin sekali sungai dan danau tadi sempat
mengendapkan batuan-batuan sehingga menjadi seperti sekarang ini. Disekitaran area
tambang kapur dan core reef ditemukan mayoritas jenis batuan gamping. Batu gamping yang
ditemukan di daerah ini kemungkinan besar merupakan reformasi dari batu karang. Karena
pada jutaan tahun yang lalu daerah citatah ini merupakan sebuah laut dalam. Ditemukan pula
sebuah sink hole, sink hole sendiri adalah lubang pada tanah yang terbentuk tiba-tiba. Lubang
tanah ini diakibatkan tekanan terhadap permukaan tanah yang terjadi ketika sebuah lapisan
bawah tanah melemah dan tak mampu menopang struktur lapisan di atasnya. Sinkhole
biasanya terjadi di kawasan dengan formasi batu gamping/limestone, penyebab utamanya
adalah larutnya batuan sekitar karena pengaruh air dan terbentuk gua di bawah permukaan
tanah. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat daerah citatah dulunya merupakan wilayah
laut dalam.
Lokasi berikutnya yaitu goa pawon. Goa pawon sendiri merupakan tempat tinggal
manusia purba ditandai dengan ditemukannya fosil di goa ini, dan ditemukan pula “dapur” di
dalam goa ini. Goa pawon saat ini merupakan hasil dari gejala-gejala alam seperti
terbentuknya mata air, pelarutan sehingga membentuk dinding goa, serta hujan abu hasil
letusan gunung berapi. Dalam goa pawon ini ditemukan stalagtit dan stalagmit. Dari
kunjungan ke goa pawon ini hanya sedikit informasi geologi yang didapat tidak hanya seperti
pada lokasi core reef dan tampang kapur.
KESIMPULAN
Dari kuliah lapangan geologi fisik di citatah, dapat diketahui bahwa citatah dulunya
merupakan laut dalam, dapat dilihat dari batuan yang ditemukan disana. Dan diketahui juga
strike dan dip dari batuan yang terdapat disana. Lalu daerah citatah juga merupakan bekas
tempat tinggal manusia purba, karena ditemukan fosil manusia purba disana
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ibnurusydy.com/geo-bencana/sinkhole/ (diakses pada 21/06/2015)
http://dishut.jabarprov.go.id/?mod=detilBerita&idMenuKiri=&idBerita=3855 (diakses pada
21/06/2015)