peluang pemanfaatan data geologi dan sumberdaya mineral dalam pembangunan wilayah

17
PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004 PUSAT PENGENtBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEC>LOGt NUKUR-BATANI JCJlkc:wtca.22 S<9pt~be.f'" :2:004 PELUANG PEMANFAATAN DATA GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH Agus Hendratno Jurusan Teknik Geologi-Fakultas Teknik UGM JI. Grafika NO.2 Yogyakarta 55281 Telp/fax. 0274-513668 ; 901380 Email: [email protected] Abstrak PELUANG PEMANFAATAN DATA GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH. Secara geologi, wilayah Indonesia baik di daratan maupun perairan yang sangat luas tersebut mempunyai keragaman geologi (geodiversity) yang sangat kompleks. Kompleksitas keragaman geologi tersebut telah banyak memberi peluang bagi pemanfaatan sumberdaya kebumian bagi kesejahteraan masyarakat. Pad a sisi yang lain, kompleksitas keragaman geologi tersebut juga telah banyak memberikan hambatan dan berbagai limitasi pada suatu wilayah untuk berkembang secara normatif. Karenanya, berbagai data keragaman geologi dan juga data hasil inventarisasi sumberdaya mineral (baik pada skala makro maupun sudah pada skala detil) perlu dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal. Upaya pemanfaatan tersebut juga membutuhkan berbagai infrastruktur yang menyangkut reguiasi, teknologi, sumberdaya manusia, market-drive suatu geomaterial yang ekonomis, lingkungan sosial dan budaya yang tumbuh di sekitar data geologi; serta ketersediaan dan kesiapan data geologi dan sumberdaya mineral. Kajian ini diharapkan dapat memberikan sedikit gambaran bagaimana data-data geologi dan sumberdaya mineral tersebut dimanfaatkan sebagai referensi da!am perencanaan pembangunan wilayahnya. Makalah ini ditulis melalui kajian deskripsi kualitatif dan komparatif antar wilayah kasus di berbagai daerah kabupaten, dimana penulis pernah terlibat melakukan kegiatan inventarisasi data geologi dan sumberdaya mineral serta terlibat diskusi dengan beberapa aparat pemda setempat dalam berbagai kesempatan. Beberapa wilayah studi kasus tersebut antara lain: di Kabupaten Kampar (Riau), Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Jambi), Kabupaten Biak Numfor (Papua), Kabupaten Gunungkidul (Yogyakarta), Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), serta Kabupaten Klaten (Jawa Tengah). Kata kunci : data geologi dan sumberdaya mineral, pembangunan wi/ayah, pemerintah kabupaten Abstract AN OPPORTUNITY ON EXPLOITING OF GEOLOGY AND MINERAL RESOURCE DATA FOR REGIONAL DEVELOPMENT. Indonesia archipelago have the very complex geodiversity. The complexity of geodiversity gives a lot of opportunity on exploiting of earth resources for society prosperity. In other side, the complexity of geology also gives a lot of resistance and various limitation at one particular region to expand. Hence, various data of geology as well as data of result of mapping of minerals resources (mapping at macro scale and also have detail scale) require to be managed and exploited maximally. Effort the exploiting also require various infrastructure which is concerning regulatory, technological, human resources being, market-drive of an economic geomaterial, social environment and culture which grow around geology data, and also availability and readiness of geology and mineral resources data. This study is expected can give a few description of how the geology and minerals resources data can be as reference in regional development planning. This paper was writed by assessment of description qualitative and comparative inter-region 184 ISBN 979-8769-12-0

Upload: bayu-sungkono

Post on 30-Sep-2015

51 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

jurnal pak agus hendratno

TRANSCRIPT

  • PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004PUSAT PENGENtBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEC>LOGt NUKUR-BATANIJCJlkc:wtca. 22 S
  • PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 20041PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GAUAN DAN GEC>L~ NUKUR-BATAN!J
  • PROS IDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIRDAN SUMBERDAYATAMBANG TAHUN200~PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIANJ~~~~~~~~';'~~::'~~I

    untuk pembangunansektor geologi dan

    sumberdaya mineral, kelembagaan di

    daerah yang mengeloladata geologidan

    sumberdayamineral,minimnyasumberdaya

    aparat pemda yang memahami

    permasalahan sektor geologi dan

    sumberdaya mineral, serta keterbatasan

    akses informasiterhadaplembaga-Iembaga

    pemerintahmaupunperguruantinggiyang

    memberi pelayanan bidang pendataan

    geologi dan sumberdaya mineral.

    Disamping itu, tidak semua kebijakan

    pemdadalam5 tahunterakhirini memberi

    porsi yang cukup untuk kegiatansektor

    geologi dan sumberdayamineral (baca :

    pertambangan).Kajiansingkatdibawahini

    bertujuanuntukmemberigambaransejauh

    mana peluang data geologi dan

    sumberdayamineraldimanfaatkansebagai

    referensidalam pembangunandaerah di

    kabupaten. Wilayah stud; kasus dalam

    kajian ini meliputi : Kabupaten Kampar

    (Riau), KabupatenTanjung Jabung Timur

    (Jambi), KabupatenBiak Numfor(Papua),

    Kabupaten Gunungkidul (Yogyakarta),

    Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), serta

    KabupatenKlaten(JawaTengah).

    Oiskusi dan Pembahasan

    Pembahasan tentang peluang dan

    permasalahan data geologi dan

    sumberdaya mineral bagi pembangunan

    wilayahakan difokuskanpada : penguatan

    186

    kelembagaan daerah, permasalahan

    pengembanganekonomidaerah berbasis

    geologi dan sumberdayamineral, serta

    upaya pengembangan kawasan

    pengelolaan sumberdaya mineral dan

    kemitraan usaha berbasis geologi dan

    mineral.Program pengembanganwilayah

    yang dimaksuddalam kajian ini terbatas

    pada kegiatan pengembanganekonomi,

    saranaprasarana,sertaarahantataruang

    yang relevan dengan- kebutuhan data

    geologidansumberdayamineral.

    a. Penguatan Kelembagaan Oaerah

    Bergulirnyaotonomi daerah pada tahun

    2001,telahmemberikanimplikasiyangluas

    bagi pemberdayaandata geologi dan

    sumberdayamineral (khususnyamineral

    non-Iogamataubahangalianindustri)bagi

    daerah yang mempunyaikekayaanalam

    tersebut. Wilayah Kabupaten Kampar

    (Riau), KabupatenTanjung Jabung Timur

    (Jambi), KabupatenBiak Numfor(Papua),

    Kabupaten Gunungkidul (Yogyakarta),

    Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), serta

    Kabupaten Klaten (Jawa Tengah)

    merupakan sebagian wilayah Indonesia

    yang secara geologi mempunyaipotensi

    keragaman geologi dan kekayaan

    sumberdayamineral.Sekalipunbelumada

    datadan penelitianrincitentangkekayaan

    potensi geologi di wilayah tersebut.

    Kelangkaan data potensi geologi dan

    ISBN 979-8769-12-0

  • PROSI DING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 200~PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GAl.IAN DAN GEC>Lc:>
  • PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEC>LC>GINUKUR-BATANJCllkcwtc:a. 22 Se-pt
  • PROSI DING SEMINAR GEOlOGI NUKLIRDAN SUMBERDAYATAMBANG TAHUN200~PUSAT PENGE....,BANGAN BAHAN GAl...IAN DAN GELOGt NUKUR-BATANJCll
  • - -- -- -- -- - -- - - - - - ---------- - - - -- - ---- ------- -- -

    PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004!PUSAT PENGENtBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEC>LC>

  • PROSI DING SEMINAR GEOLOGI NUILc:>G1NUKUR-BATANIJorkcwta. 22 Se-pt
  • PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004\PUSAT PENGIV1BANGAN BAHAN GALJAN DAN GEOLOGI NUKLIR-BATA~I' Je."Ikc::::..-tOir 22 Sept~b
  • PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004PUSATPENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEL~ NUKLIR-BATANI. J
  • PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKUR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 200~PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLGINUKUR-BATANJakCJI""tc. 22 Se.pt~b
  • PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 200LtPUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GAUAN DAN GEOLGINUKLIR-BATAN!JClkcw'tCl. 22 S-epteornbe-r2004

    c. Penguatan Kawasan WilayahPertambangan dan Kemitraan

    Sumberdayamineralyang terdiridari

    berbagai mineral,baik yang digolongkan

    sebagaiminerallogam,mineralindustridan

    bahanbangunanadalahsumberdayayang

    tak terbarukandan tersebartidakmeratadi

    mukabumi.Sebagaikonsekuensi,lokasinya

    yang umum beradadi bawah permukaan

    serta penyebarannyayang tidak merata

    potensi sumberdayamineral pada suatu

    daerah hanya dapat diidentifikasisetelah

    dilakukan serangkaianpenyelidikanpada

    daerahtersebut.

    Optimalisasi pemanfaatan

    sumberdayamineraltidaksaja berartidapat

    menggali sebanyak mungkin tetapi juga

    harus memperhatikan batasan-batasan

    lingkungandan keselamatankerja sejalan

    dengan prinsip konservasi, serta

    mengandungarti bahwa manfaatekonomi

    yang diperoleh haruslah maksimal.Oleh

    karenaitu dari berbagaijenis bahangalian

    tambangyangterdapatdi wilayahKampar,

    TanjabTimur,Gunungkidul,KJaten,Pacitan,

    dan Biak Numfor, perlu dipertimbangkan

    jenis-jenis bahan galian yang dapat

    memberikanmanfaatdannilaitambahyang

    maksimal,yang umumnyadicapai melalui

    prosespengolahanbahangalian.

    Dengan telah diidentifikasisebaran bahan

    galian di wilayah Kampar,Tanjab Timur,

    Gunungkidul,Klaten, Pacitan, dan Biak

    ISBN 979-8769-12-0

    Numfor serta telah ditetapkannyajenis

    bahan galian unggulan (prioritas) pada

    masing-masingwilayah,maka selayaknya

    zone pengembangan pembangunan

    sumberdayamineraltersebutmenjadifokus

    pembangunansektorpertambangandaerah

    yangbersangkutan(kabupaten).Disamping

    itu, daerah tersebut hendaknya sudah

    disesuaikandengan RencanaTata Ruang

    Wilayahdan ditetapkanmenjadikawasan

    pengelolaansumberdayamineral.Konsep

    kawasan pertambangandalam kawasan

    pengembanganpembangunansumberdaya

    mineraldi wilayahKampar,Tanjab Timur,

    Gunungkidul,Klaten, Pacitan, dan Biak

    Numfor, harus tetap didasarkan pada

    karakteristik sumberdaya mineral dan

    pemanfaatannya. Konsep kawasan

    pertambangandicirikanolehprinsip-prinsip:

    Kawasan pertambangan ditentukan

    berdasarkanpertimbangangeologiserta

    optimalisasipemanfaatansumberdaya

    alamsebagaifungsidariwaktumelalui

    perhitungan biaya-manfaat (cost-

    benefit). Artinya pemanfaatanbahan

    galian dapat .memberi manfaat yang

    lebihbesaruntukjangkawaktutertentu

    dibandingkanpemanfaatansumberdayaalamlaindiarealtersebut

    Pen~apan kawasan pertambangan

    berarti di areafldaerah yang

    bersangkutan strategi pembangunan

    jelas menempatkan industri

    195

  • PROSI DING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004\PUSATPENGEMBANGAN BAHAN GAUAN DAN GEOLOGI NUKUR-BATA~IJOIkcw1'o. 22 S.g.ptE:'!'r"'nb~2004

    pertambangandaerah, PSK, sebagai

    prioritas dan sebagai pendorong

    pembangunan.

    Kawasan pertambangan, dengan

    mempertimbangkan aspek sosial

    budaya setempat ditujukan untuk

    mengoptimalkan nilai tambah dan

    manfaatbahangalianbagi masyarakat

    danpemerintahdaerahsetempat.

    Kawasan pertambangan akan

    memudahkanpara investor/usahakecil

    menengahmaupuninvestorbesaryang

    berminat mengembangkanusaha di

    bidang pertambangan, pengelolaan

    maupunjasa pendukungnya.

    Namun demikian, pendekatan

    kawasan pertambangandalam kawasan

    pengembanganpembangunansumberdaya

    mineraldi wilayahKampar,Tanjab Timur,

    Gunungkidul,Klaten, Pacitan, dan Biak

    Numfor disadari mempunyai

    kendala/pembatasan,antaralain:

    Untuk membangun suatu kawasan

    pertambanganyang ideal, pemerintah

    kabupatentersebutharusmengeluarkan

    modal untuk investasi di bidang

    penyelidikanumum per jenis bahan

    galian maupun pengembangan

    infrastrukturdan aksesibilitaswilayah.

    Jika ini sudah dilakukan, maka

    pengembangan market-drive suatu

    mineral perlu dimunculkandi wilayahtersebut.

    196

    Kelayakansuatu usaha pertambangan

    sangat ditentukanoleh nilai ekonomis

    dari cadanganbahangalianyang baru

    dapat ditentukan berdasarkan hasil

    penyelidikanrinci.

    Tantanganmasadepanyangdihadapi

    di wilayah Kampar, Tanjab Timur,

    Gunungkidul,Klaten, Pacitan, dan Biak

    Numfor,khususnyapadasektorgeologidan

    pengembangansumberdayamineralharus

    dihadapi bersama melalui pendekatan

    kemitraan(partnership) yang berdasarkan

    hubunganyang fair dan equitable, artinya

    pemerataantanggungjawab dan tugas.

    Sebagai suatu contoh kasus di lapangan

    dalam sektor pertambangan adalah

    kemitraandalam menentukanreklamasi

    lokasi tambang pasir Merapi di wilayah

    utaraKabupatenKlaten.Oalammenangani

    reklamasi ini, maka perlu dipikirkan

    kebutuhandari masyarakatsekitar lokas;

    tambang, sehingga masyarakat sekitar

    dapat berdiri sendiri dan tidak selalu

    bergantungdenganperkembanganekonomi

    yang disebabkan oleh operasi

    penambanganpasir vulkanik selama ini.

    Untukitudalammasalahreklamasiinimaka

    pihak stake-holders (perusahaan, dinas

    teknisterkait,dinasenergidansumberdaya

    mineral, dinas kehutanan, Bapedalda,

    Badan Pertanahan, Bapeda) harus

    berkonsultasidengan masyarakatsekitar

    untukmenentukanreklamasiyang terbaik.

    ISBN 979-8769-12-0

  • PROSI DING SEMINAR GEOlOGI NUKlIR DAN SUMBERDAYATAMBANG TAHUN200~PUSAT PENGEIVIBANGAN BAHAN GAt..IAN DAN GEOLOG. NUKUR-BATA':::IJClk
  • PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUILOGt NUKLIR-BATAN;Jokcsrto.22 S
  • PROSI DING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEC>LOGI NUKLIR-BATANIJClkC2rfCl ..22 S.g.pte4""'nbElor' 2()C)4

    Numfor sangat berbeda dengan aparat

    pemda di wilayah Klaten, Pacitan, dan

    Gunungkidul dalam memahami

    kompleksitaspermasalahangeologiwilayah

    bagi pembangunan daerah. Oleh

    karenanya, pengembangan sumberdaya

    manusiadi pemdayang berbasisgeologi

    dan sumberdayaperlu diupayakanterus

    menerus melalui berbagai tingkatan

    pendidikan, baik tingkatan pendidikan

    sarjanamaupundiklat-diklataplikasigeologi

    secara praktis. Kondisi demikian sangat

    membutuhkandukungandan advokasidari

    lembagapendidikantinggimaupunlembaga

    riset pemerintah non-departemenyang

    melayani bidang kegeologian dan

    sumberdayamineral.

    3.Penutup

    Dalam kerangka otonomi daerah

    kegiatan pemanfaatan geologi dan

    sumberdayamineralakan dilakukanoleh

    masing-masing daerah propinsi dan

    kabupatensesuai dengantingkatkerincian

    dan kebutuhan pembangunan yang

    diperlukan.Data hasil penyelidikangeologi

    dan sumberdayamineraloleh pemerintah

    kabupatenseyogyanyadikelolasecarabaik

    oleh unit kelembagaan yang mampu

    merespon kompleksitas permasalahan

    geologibagipembangunanwilayahmaupun

    pengembangan sektor pertambangan.

    Disampingitujugamembutuhkandukungan

    sumberdayamanusiaaparat pemda yang

    ISBN 979-8769-12-0

    mampumengelolakeseluruhandatageologi

    wilayah bagi pembangunandaerah dan

    peningkatanekonomimasyarakat.

    DAFT AR PUST AKA

    1. Anonim, 1994-1995, Potensi bahan

    galian golongan C Jawa Timur, Dinas

    PertambanganDaerah Propinsi Jawa

    Timur,Surabaya

    2. Anonim, 2002, Penyusunan master

    program pembangunan energi dan

    sumberdaya mineral tahun anggaran

    2002; kerjasama Dinas Energi dan

    SumberdayaMineral, Propinsi Jawa

    Timur dengan Fakultas Teknik UGM,

    Yogyakarta.

    3. Anonim, 2003, Studi pemanfaatan

    potensi kaolin di Kecamatan Tapung

    Hilir dan Kecamatan Tapung Kabupaten

    Kampar, Riau; Kerjasama Dinas

    Pertambangandan Energi Kabupaten

    KampardenganPT RiauPrimaKarindo,

    Riau.

    4. Anonim, 2003, Eksplorasi bahan galian

    kaolin di Senca/ang Kecamatan

    Batanggansa/,Kabupaten IndragiriHulu,

    Riau; KerjasamaDinas Pertambangan

    dan Energi Riau dengan CV Deas

    Consultant,Riau.

    5. Anonim, 2003, Inventarisasi

    sumberdaya mineral Kabupaten KIaten,

    Jawa Tengah; Kerjasama Badan

    199

  • PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAM BANG TAHUN 2004PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GAt-IAN DAN GELOGt NUKUR-BATANI.. JClkortCl.22Se-pt4lB'rT"DEM'" 2004

    Perencanaan Daerah (BAPEDA)

    Kabupaten Klaten dengan Jurusan

    Teknik Geologi FakultasTeknik UGM,

    Yogyakarta.

    6. Anonim, 2003, Penyelidikan potensi

    bahan galian Kabupaten Tanjung

    Jabung Timur, Jambi pada tahun

    anggaran 2003; Kerjasama Dinas

    PertambanganEnergi dan Lingkungan

    Hidup Kabupaten Tanjung Jabung

    Timur, Jambi dengan FakultasTeknik

    UGM,Yogyakarta.

    7. Anonim, 2003,Survey dan pendataan

    sumberdaya alam di Kabupaten Biak

    Numfor, Papua; Badan Perencanaan

    dan Pengendalian Pembangunan

    Daerah(BP3D),Biak- Papua.

    8. Anonim, 2003,Pemetaan geologi dan

    perhitungan cadangan sumberdaya

    mineral Kabupaten Pacitan; Ke~asama

    Dinas Perindustrian, Perdagangan,

    Energi dan Sumberdaya Mineral

    KabupatenPacitan,Jawa Timurdengan

    JurusanTeknikGeologiFakultasTeknik

    UGM,Yogyakarta.

    "Peluang dan Tantangan Sumberdaya

    Mineral dan Energi (Non Hayati) dalam

    memasuki Milenium IIf' Departemen

    PertambangandanEnergi,Jakarta.

    10.SOETJIPTO, R.B. 1997, Peningkatan

    p~rananahli geologi Indonesiadalam

    pembangunannasional memasukiera

    globalisasi; Seminar Nasional

    Sumberdaya Manusia Geologi

    Indonesia, UPN, Yogyakarta.

    11.SURYANTORO, S. 2000, Penyedian

    data geologi untuk mendukungusaha

    pengembanganmineral dan energi

    nasional memasuki milenium baru;

    Seminar Nasional Agenda 2000

    "Peluang dan Tantangan Sumberdaya

    Mineral dan Energi (Non Hayati) dalam

    memasuki Milenium IIf' Departemen

    PertambangandanEnergi,Jakarta.

    12.SUKAMTO, R. 2000, Pengetahuan

    geologi Indonesia : Tantangan dan

    pemanfaatan;Publikasi Khusus No.22,

    Oktober, 2000, Pusat Penelitian dan

    PengembanganGeologi,Bandung

    9. NUMBERI, F. 2000, Peranan

    sumberdayamineral dan enegi bagi

    pengembangandaerahIrianJaya dalam

    rangka pelaksanaanotonomi daerah,

    Seminar Nasional Agenda 2000

    200 ISBN 979-8769-12-0

    Daftar IsiPELUANG PEMANFAATAN DATA GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL DALAM PEMBANGUNAN WILAYAHAbstrakPENDAHULUANOiskusi dan PembahasanPenutupDAFTAR PUST AKA

    Ke Daftar Isi: Ke Daftar Isi