mineral alterasi dan deskripsi fisik

33
MINERAL ALTERASI DAN DESKPSI FISIK MINERAL NO NAMA MINERAL CIRI FISIK MINERAL GAMBAR 1 Actinolit - Act Ca 2 (Mg,Fe) 5 Si 8 O 22 (OH) 2 Mineral ini menunjukkan warna hijau gelap, sistem kristal monoklin, belahan sempurna, kilap kaca, cerat berwarna putih dan menunjukkan bentuk elongated. Terbentuk pada suhu 800 900 0 C, dihasilkan oleh alterasi dari piroksen pada gabro dan diabas, pada proses metamorfik green schist facies. 2 Adularia - Ad KAlSi 3 O 8 Mineral ini menunjukkan warna putih-pink, sistem kristal monoklin, belahan 2 arah, kilap kaca, cerat putih dan menunjukkan bentuk prismatik. Terbentuk pada suhu 700 0 C, akibat proses hidrotermal dengan temperatur yang rendah berupa urat

Upload: dina-almutiah

Post on 29-Jan-2016

118 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

DINA AL MUTHIAHTEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TRANSCRIPT

Page 1: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

MINERAL ALTERASI DAN DESKPSI FISIK MINERAL

NO NAMA MINERAL CIRI FISIKMINERAL

GAMBAR

1

Actinolit - ActCa2(Mg,Fe)5Si8

O22(OH)2

Mineral ini menunjukkan warna

hijau gelap, sistem kristal

monoklin, belahan sempurna,

kilap kaca, cerat berwarna putih

dan menunjukkan bentuk

elongated. Terbentuk pada suhu

800 – 9000 C, dihasilkan oleh

alterasi dari piroksen pada gabro

dan diabas, pada proses

metamorfik green schist facies.

2

Adularia - AdKAlSi3O8

Mineral ini menunjukkan warna

putih-pink, sistem kristal

monoklin, belahan 2 arah, kilap

kaca, cerat putih dan

menunjukkan bentuk prismatik.

Terbentuk pada suhu 7000 C,

akibat proses hidrotermal

dengan temperatur yang rendah

berupa urat

3

Albite - AbNaAlSi3O8

Mineral ini menunjukkan warna

putih, sistem kristal triklin,

belahan 3 arah, pecahan tidak

rata – konkoidal, kilap kaca,

cerat putih. Terbentuk pada

suhu 750 – 8000 C, akibat proses

hidrotermal dengan suhu yang

rendah dan alterasi dari

plagioklas, proses metamorfik

dengan temperatur dan tekanan

yang rendah, proses

magmatisme dan proses

albitisasi

Page 2: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

4

Dolomite - DoCaMg(CO3)2

Mineral ini menunjukkan warna

putih-pink, sistem kristal

heksagonal, belahan sempurna,

pecahan subkonkoidal, kilap

kaca, cerat putih. Terbentuk dari

proses hidrotermal pada suhu

yang rendah berupa urat, juga

dapat terbentuk pada

lingkungan laut akibat proses

dolomitisasi batugamping dan

proses metamorfik (dolostone

protoliths).

5

Epidote - EpCa2Al2(Fe3+;Al)(SiO4)(Si2O7)O

(OH)

Mineral ini menunjukkan warna

hijau, sistem kristal monoklin,

belahan jelas 2 arah, pecahan

tidak rata, kilap kaca, cerat putih

dan menunjukkan bentuk

prismatik. Terbentuk pada

temperatur 900 – 10000 C,

terbentuk akibat proses

metamorphisme pada

fasies green

schist danglaucophane

schist dan hidrotermal (propylitic

alteration). Proses magmatik

sangat jarang menghasilkan

mineral ini.

6 Garnet - GaX3Y2(SiO4)3

Mineral ini menunjukkan warna

hijau gelap atau merah gelap,

sistem kristal rhombic

dodekahedron, belahan tidak

sempurna, pecahan konkoidal

dan menunjukkan kenampakan

tabular. Terbentuk pada suhu

Page 3: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

1600 – 18000 C, dapat terbentuk

pada zona kontakmagmatic

plutons dengan temperatur yang

tinggi, yaitu pada mineralisasi

skarn. Selain itu juga dapat

terbentuk akibat proses

metamorfisme. Lingkungan

terbentuknya pada daerah

magmatisme.

7

Heulandite - Heu(Ca,Na)2

Mineral ini menunjukkan warna

putih – pink, sistem kristal

monoklin, belahan 1 arah,

pecahan subkonkoidal – tidak

rata, kilap kaca, cerat putih dan

menunjukkan bentuk tabular.

Terbentuk pada suhu 600 –

7000 C, akibat proses alterasi dari

vitrik tuff dan proses hidrotermal

berupa urat pada

basalt, gneiss dan schist.

8 Illite - I(K,H3O)(Al,Mg,Fe)2(Si,Al)4O10

[(OH)2,(H2O)]

Mineral ini tidak berwarna

(bening), dan sebagian

menunjukkan warna putih-abu-

abu, sistem kristal monoklin,

belahan 1 arah sempurna, kilap

lemak, bersifat elastis dan

menunjukkan bentuk tabular.

Terbentuk pada suhu 700 –

8000 C, hasil dari proses

magmatisme khususnya batuan

beku dalam yang kaya akan

alumina dan silika (pegmatit dan

granit), dapat merupakan hasil

proses metamorfik (mudrock

Page 4: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

sediment) dan hasil alterasi dari

feldspar.

9

Kaolinite - KAl2Si2O5(OH)4

Mineral ini menunjukkan warna

putih, sistem kristal monoklin,

belahan sempurna, kilap

mutiara. Terbentuk akibat

adanya proses pelapukan dari

mineral yang kaya Al dan hasil

proses alterasi dari mineral yang

kaya Al dapat terbentuk pada

daerah danau

10

Laumontite - Lau

Ca(AlSi2O6)2·4H2O

Mineral ini menunjukkan warna

putih – abu-abu – pink, sistem

kristal monoklin, belahan 3 arah,

pecahan rata, kilap mutiara,

cerat putih dan menunjukkan

bentuk elongated prismatik.

Terbentuk pada suhu 600 –

7000C, akibat proses hidrotermal

yang mengisi rongga-rongga

pada batuan beku, batuan

sedimen dan metamorf

11

Wairakite - WaiCaAl2Si4O12•

2(H2O)

Mineral ini menunjukkan warna

putih, dapat terbentuk pada

suhu 600 – 7000 C, akibat proses

hidrotermal (geothermal

environment), proses

metamorfisme burial dengan

suhu yang rendah, reksi

dehidrasi dari laumontite pada

sedimen tuff.

Page 5: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

12

Wollastonite - Wo

(CaSiO3)

Mineral ini menunjukkan warna

putih, sistem kristal triklin, kilap

kaca, belahan sempurna 3 arah,

pecahan tidak rata, cerat putih

dan menunjukkan bentuk

tabular. Terbentuk pada suhu

11000C, akibat proses

metamorfisme kontak pada

calcareous dan marl rocks dan

dapat terjadi akibat

metamorfisme regional dengan

tekanan yang rendah

13

Zeolite - ZeoNa2Al2Si3O10

-2H2O,

Mineral ini menunjukkan warna

abu-abu – putih, sistem kristal

monoklin, belahan sempurna 3

arah, pecahan tidak rata, kilap

kaca, cerat putih dan

menunjukkan bentuk elongated-

prismatik. Terbentuk pada

temperatur 600 – 7000 C, akibat

proses hidrotermal yang mengisi

urat dan rongga pada batuan

beku dan proses metamorfisme

burial

14 Kalsedon (mikrokristalin kuarsa) - Kalse

SiO2

Warna : Orange translucent

Kilap : Kaca

Cerat : Orange keputih-putihan

Kekerasan : 6,5-7

Belahan : -

Pecahan : Konkoidal

Sifat Dalam : Brittle

Bentuk : Kristalin

Struktur : Kriptokristalin

Ketembusan Cahaya :

Page 6: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

Transparant to opak

Kemagnetan : Diamagnetik

Kelompok mineral : Silikat

Genesa : Sebagian besar dari

kalsedon terbentuk dari

presipitasi mikrokristalin dari

larutan atau sebagai dehidrasi

dari opal pada lingkungan

dengan temperatur yang

rendah (100-150oC). (Mottana,

1988 dalam Rock&Mineral)

15

Dickit - Dik

Sifat Fisik ; Kilap kaca,

transparan, warna putih. Gores

putih, skala kekerasan (Mohs): 2-

2½. Belahan sempurna (001).

Densitas 2.6 g/cm3. Sifat Optik ;

Sistem kristal : monoklin, kelas

kristal Domatic. Biaxial (+), nα =

1.613 – 1.646 nβ = 1.624 –

1.656 nγ = 1.636 – 1.666.

Sifat Kimia ; sifat kimia mineral

ini banyak mengandung

kandungan silika dimana

kandungan Ca mempunyai

pengaruh yang besar

Lingkungan Pembentukan :

Tebentuk bersama mineral-

mineral lain di dalam endapan

bijih bauksit

Page 7: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

16

Smektit - SmCa[Al2Si4O12].

2H2O.

Sifat Fisik; Tidak berwarna –

putih; kekerasan 5.5 – 6 skala

mohs; kilap kaca; dapat

ditembus oleh cahaya; pecahan

conchoidal; cerat putih. Sifat

Optik ;Sistem kristal monoclinic

dengan kelas kristal

prismatic, surfacerelief sedang.

Lingkungan Pembentukan :

mineral ini beada pada kisaran

zona metamorf kontak dan

daerah vulkanisme andesitik

17

Serisit - SerCa[Al2Si4O12].

2H2O.

Sifat Fisik ;Tidak berwarna –

putih; kekerasan 5.5 – 6 skala

mohs; kilap kaca; dapat

ditembus oleh cahaya; pecahan

conchoidal; cerat putih. Sifat

Optik ;Sistem kristal monoclinic

dengan kelas kristal

prismatic, surfacerelief sedang,

optic nα = 1.498 nγ = 1.502

18 Diaspore - Dp(MgFe)2Al4Si5O18

Sifat Fisik ; Warna putih/cokelat ;

kekerasan 6,5 – 7 skala mohs;

kilap kaca / seperti mutiara;

pecahan conchoidal ; densitas

3.38 g/cm3; belahan 1 arah; kilap

kaca, dapat ditembus oleh

cahaya, cerat putih, kekerasan

sangat kuat. Sifat Kimia ;

Komposisi kimia yang penting Al,

H, O; mengandung unsur

hidroksida; Sifat Optik ; Sistem

kristal orthorombic, termasuk

dalam kelas dipyramidal,

Page 8: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

pleokroisme sangat kuat.

Lingkungan Pembentukan yaitu

terbentuk bersama mineral-

mineral lain di dalam endapan

bijih bauksit

19

Calcite - Ks

(CaCO3)

Warna : Putih

Cerat (Streak) : Putih

Kilap (Luster) : Kilap kaca

Perawakan : Membilah

Belahan : Sempurna

Pecahan : Uneven

Kekerasan (Hardness) : 3

Tenacity : Brittle

Berat Jenis (Specific Gravity) :

2,710

Komposisi Kimia : CaO3

– Klas : Carbonate

– Group : Calcite group

Asosiasi dan Kegunaan :

Dolomite

Untuk bahan pembuatan semen.

20 Tremolit - Tr Wa Warrna : Putih atau abu-abu

tetapi dapat kehijauan, tidak

berwarna, kuning dan ungu.

Kilap : Vitreous atau halus

untuk kusam.

Transparansi: transparan.

Sistem Kristal: Monoklinik, 2 / m

Belahan: Sempurna dalam dua

arah mendekati 60 - dan 120-

derajat sudut (berbentuk

berlian).

Struktur/Pecahan : Tidak

merata.

Page 9: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

Kekerasan : 5 – 6 dalam skala

Mohs

Berat Jenis : Sekitar 2,9-3,1

(sangat sedikit di atas rata-rata

untuk mineral tembus).

Streak/Cerat : Putih

21 Andalusit - And

Warna : Putih, merah, coklat,

oranye dan hijau.

Warna : Putih, merah, coklat,

oranye dan hijau.

Luster : Vitreous atau seperti

serabut.

Transparansi kristal :

Transparan.

Sistem kristal : Ortorombik;

2/m2/m2/m

Kebiasaan kristal : termasuk

kristal prisma dengan

penampang persegi diakhiri oleh

sebuah pinacoid. juga besar dan

granular.

Pembelahan : Dua arah.

Fraktur : Splintery untuk

subconchoidal.

Kekerasan : 7,5

Berat Jenis : sekitar 3,15 + (di

atas rata-rata)

Streak : Putih.

Mineral Asosiasi : Kordierit,

biotit, feldspars, kuarsa, kyanite

dan sillimanite.

Karakteristik lain : inklusi

gelap menghasilkan bentuk salib

dalam berbagai chiastolite.

Page 10: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

Indeks bias adalah 1,632-1,638.

22

Mika – Mik

Warna : putih, perak, kuning,

hijau dan coklat.

Kilap/Luster : kaca.

Transparansi kristal :

transparan.

Sistem kristal : monoklinik, 2 / m

Belahan : sempurna dalam satu

arah memproduksi lembaran

tipis atau serpih.

Pecahan/Fraktur : tidak

mudah diamati karena

belahan tapi tidak merata.

Kekerasan : 2 - 2,5.

Berat Jenis : sekitar 2,8 (rata-

rata)

Streak : putih.

Mineral Asosiasi : kuarsa,

feldspars, beryl dan tourmalines.

23 Klorit - Kl Warna : Biasanya hijau, tapi

juga bisa menjadi putih, kuning,

merah, lavender, dan hitam.

Kilap/Luster : Vitreous, kusam

atau mutiara.

Transparansi : Kristal bening

transparan.

Sistem Crystal : Monoklinik, 2 /

m.

Pembelahan : Sempurna

Fraktur/Pecahan : Pipih.

Kekerasan : 2 – 3 Skala Mohs

Berat Jenis: Variabel 2,6-3,4

(rata-rata sedikit di atas rata-

rata)

Page 11: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

Cerat/Streak : Hijau ke abu-abu

atau coklat.

Sifat Dalam : Serpih Pembelahan

fleksibel tetapi tidak elastis.

Mineral Asosiasi : Garnet, biotit,

kuarsa, magnetit, talk, serpentin,

dan burite, topaz dan kalsit.

24

Corondum - Kor

(Al2O3)

Warna (Colour) : Abu-abu

Kecoklatan

Cerat (Streak) : Abu-abu

Kilap (Luster) : Adamatine Luster

(Kilap Intan)

Perawakan (Habit) : Granullar

(Rounded Habits)

Belahan (Cleavage) : Tak ada

Pecahan (Fructure) : Even

Kekerasan (Hardness) : 9

Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle

Tancity

Berat Jenis) : 3,9 – 4.1

Kemagnetan : Diagmagnetik

Susunan Komposisi Kimia

(Chemistry) : Al2O3

– Klas : Oxides

– Group : Hematite Group

Asosiasi dan Kegunaan : Asosiasi

dengan Silika,Felsfar Kegunaan

untuk manufacture Optik

Page 12: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

25

Magnetit - Mt

MgCO3

Warna (Colour) : Putih

Cerat (Streak) : Putih

Kilap (Luster) : Kilap tanah

Perawakan (Habit) : Glanular

Belahan (Cleavage) : Sempurna

Pecahan (Fructure) : Uneven

Kekerasan (Hardness) : 3,5 – 4,5

Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle

Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,0

– 3,12

Kemagnetan : Diagmagnetik

Susunan Komposisi Kimia

(Chemistry) : MgCO3

– Klas : Carbonates

– Group : Calcite

Asosiasi dan Kegunaan : Talck,

Chlorite, Serpentine

26 Pyrite - Pir

(FeS2)

Warna (Colour) : Kuning

Cerat (Streak) : Coklat kehitaman

Kilap (Luster) : Metalic

Perawakan (Habit) : Glanular

Belahan (Cleavage) : Buruk

Pecahan (Fructure) : Choncoidal

Kekerasan (Hardness) : 6 – 6,5

Sifat Dalam (Tenacity) :

Malleable

Berat Jenis (Specific Gravity) :

4,95 – 5,11

Susunan Komposisi Kimia

(Chemistry) : FeS2

– Klas : Sulfides

– Group : Pyrite group

Asosiasi dan Kegunaan : Iron,

Galena, Chalcopyrite

Page 13: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

Untuk pembuatan Sulfur

dioksida

27

Kuarsa – Ku(SiO2)

Warna (Colour) : Colourless

Cerat (Streak) : Putih

Kilap (Luster) : Kilap kaca

Perawakan (Habit) : Meniang

Belahan (Cleavage) : Buruk

Pecahan (Fructure) : Choncoidal

Kekerasan (Hardness) : 7

Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle

Berat Jenis (Specific Gravity) :

2,653 – 2,660

Susunan Komposisi Kimia

(Chemistry) : SiO2

– Klas : Silicates

– Group : Quarts group

Asosiasi : Galena

Untuk bahan pembuatan kaca.

28 Feldspar - Fsp(KAlSi3O8)

Feldspar adalah kelompok

mineral yang terdiri atas Kalium

(potasium:K),

Natrium(sodium:Na), dan

kalsium alumino silikat. Pada

umumnya kelompok mineral ini

terbentuk oleh proses

pneumatolistis dan

hydrothermal yang membentuk

urat pegmatite. Pegmatit hanya

tersusun oleh alkali feldspar dan

kuarsa. Feldspar di temukan

pada batuan beku, batuan

erupsi, dan metamorfosa, baik

yang bersifat asam maupun

basa. Batuan granit mengandung

Page 14: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

60% feldspar yang berasosiasi

dengan kuarsa, mika khlorit,

beryl, dan rutil, sedangkan pada

batuan pegmatit berasosiasi

dengan kuarsa, mika dan topaz.

Kekerasan sekitar 6 – 6, 5 skala

mohs dan berat jenisnya sekitar

2, 4 – 2, 8 gram/ml, sistem kristal

antara triklin atau monoklin,

sedangkan warna bervariasi

mulai dari putih keabu-abuan,

merah jambu, coklat kuning dan

hijau. Feldspar dapat

membentuk tanah liat karena

proses pelapukan kimiawi.

Feldspar secara kimiawi dibagi

menjadi empat kelompok

mineral yaitu kalium feldspar

(KAlSi3O8), natrium feldspar

(NaAlSi3O8), kalsium feldspar

(CaAl2Si2O8) dan barium feldspar

(Ba Al2Si2O8). Feldspar dapat

membentuk tanah liat karena

proses pelapukan kimiawi.

29 Karbonat – KbC

Mineral-mineral yang termasuk

dalam golongan ini adalah

mineral-mineral yang

mengandung dan terdiri dari

senyawa-senyawa garam asam

karbon.

Ciri khas yang paling menonjol

dari mineral-mineral

golongongan carbonates adalah

dapat bereaksi dengan HCl.

Page 15: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

Reaksi ini mmenghasilkan

karbon dioksida (CO2) yang

terlihat seperti buih yang

memberi kesan mineral tersebut

seperti mendidih. Mineral-

mineral pada golongan

carbonates sering dijumpai pada

batuan beku dan sedimen ada

juga pada batuan metamorf.

Pada batuan sedimen yaitu pada

batuan gamping, sedangkan

pada batuan metamorf yaitu

pada batuan marmer (marble).

Beberapa kegunaan dari

mineral-mineral pada golongan

ini diantaranya adalah mineral-

mineral pada golongan ini

diantaranya adalah untuk

dipakai pada industri kimia, juga

untuk bahan bangunan

30 Alunite – Al

KAl3 (SO4)2

(OH)6

Kategori mineral : Sulfat

Rumus : KAl3 (SO4) 2 (OH) 6

Sistem Kristal : Trigonal simetri

3m atau 32 / m

Warna ; kuning, merah, coklat

kemerahan, tidak berwarna jika

murni; mungkin putih, warna

pucat abu-abu,

Habit : berserat untuk columnar,

porcelaneous, umumnya

granular ke padat besar

Sistem kristal : Trigonal

Pembelahan : sempurna

Pecahan ; Conchoidal

Page 16: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

Kekerasan dalam skala Mosh

3,5-4

Luster : Vitreous, agak mutiara

Streak : Putih

Transparansi : Transparan untuk

tembus

Berat jenis : 2,6-2,9

Sifat optik Uniaxial (+)

Indeks bias nω = 1,572 nε =

1,592

Birefringence δ = 0.020

31

Vesuvianit – VesCa10 (Mg, Fe) 2Al4 [(OH) 4 /

(SiO4) 5 / (Si2O7) 2]

Rumus Kimia: Ca10 (Mg, Fe) 2Al4

[(OH) 4 / (SiO4) 5 / (Si2O7) 2]

Mineral kelas: silikat

Sistem kristal: tetragonal

Skala Mohs: 6.5

Densitas (g / cm3): 3,32-3,42

Indeks bias: 1,698-1,742

Pembelahan: miskin

Warna: hijau, kuning-coklat,

kemerahan

Luster: vitreous - resin

Fluoresensi: -

Pleochroism: cahaya - gelap

Vesuvianit terbesar: 15 cm

Deposit: Kanada, Cina, Italia,

Rusia, Tanzania, USA

Nama: dari lokalitas jenis di Mt.

Vesuvius (Monte Somma) / Italia

Vesuvianit dengan Groutite.

Page 17: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

32

Stilbit – Stb(Na2, Ca)

Al2Si6O16.6H20

Rumus kimia: (Na2, Ca)

Al2Si6O16.6H20

Silikat terhidrasi dari aluminium,

sodium, dan kalsium.

Warna: putih, kadang-kadang

merah muda menjadi merah,

kuning, atau coklat. Beruntun

hampir tidak berwarna.

Kekerasan: 3-4

Kepadatan: 2.2

Pembelahan: Sempurna

pembelahan pada (010) sejajar

dengan clinopinacoid dan sejajar

sempurna untuk (001).

Kristalografi: monoklinik

Kristal seragam ditemukan

dalam bentuk kembar salib

biasanya tipis dan tabular.

Umumnya paralel tabular untuk

clinopinacoid. Kristal biasanya

dalam sheaflike agregat atau

kristal kembar dengan kebiasaan

orthorhombic menyerupai

kembar sederhana phillipsit.

Luster : Kilau vitreous yang

hampir mutiara di pesawat

belahan dada. Hal ini transparan

untuk sedikit tembus.

33 Siderit – SidFeCO3

Sistem kristal; trigonal

Habit ; Tabular

Pembelahan ;Sempurna,

Kilau ; Vitreous (Glassy)

Warna ; coklat kekuningan,

coklat, abu-abu, abu-abu

Page 18: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

kekuningan, abu-abu kehijauan

Coret putih

Kelas ; Trigonal - Hexagonal

Scalenohedral

Pecahan : Rapuh - Conchoidal

Kekerasan; 3,5

34

Opal – Op

SiO2 H2O

Rumus kimia: SiO2: n H2O silikon

dioksida terhidrasi.

Warna: Biasanya beberapa

warna putih, kuning, merah,

hijau atau biru. Beruntun putih.

Kekerasan: 5,5-6,5

Kepadatan: 2.1

Pembelahan: Tidak ada –

Pecahan ; Conchoidal.

Kristalografi: Amorf

Luster : Vitreous, tembus ke

transparan.

Optik: (Indeks Bias): n = 1,44

35 Natrolit – Nat

Na2Al2Si3O10 ·

2H2O

Kategori Tectosilicate

Rumus Kimia ;Na2Al2Si3O10 ·

2H2O

Sistem Kristal; Ortorombik

Formula massa 380,22 g

Warna ; putih, tidak berwarna

Habit ; acicular

Pembelahan ; Sempurna

Belahan ; tidak teratur, tidak

merata

Pecahan ; Rapuh

Mohs kekerasan ; 5-6 skala

Kilap ; Luster Vitreous, Silky,

Pearly

Streak ; Putih

Page 19: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

Diaphaneity Transparan untuk

tembus

Berat jenis 2,25

36

Mordenit - Mor(Na2, Ca, K2)

Al2Si10O24 · 7H2O

Rumus kimia: (Na2, Ca, K2)

Al2Si10O24 · 7H2O

Sistem kristal : Orthorhombic

Colour: berwarna, putih, ...

Kekerasan: 3 – 4

Kelompok dari: Zeolit

Jenis Lokalitas: Morden, Teluk

Fundy, Kings Co, Nova Scotia,

Kanada

Lustre: Vitreous, Silky

Transparansi: Transparan,

Tembus

Warna: Tidak berwarna, putih,

kekuningan, merah muda

Streak: Putih

Kekerasan (Mohs): 3 - 4

Pecahan : Rapuh

Pembelahan: Sempurna

Morfologi: kristal prismatik,

acicular untuk berserat halus,

kelompok memancar, kapas

agregat, kompak, porcelaneous.

37 Kabalit – Kab

CoAsS

Kelas Mineral Sulfidautterudite.

Rumus kimia: CoAsS

Sistem kristal ; kubik.

Pembelahan ; Sempurna, patah

tidak merata.

kekerasan ; 5.5

densitas ; 6.3

Warna ; abu-abu baja untuk

keperakan putih, kadang-kadang

Page 20: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

dengan warna merah muda.

Beruntun hitam keabu-abuan.

Luster ; Metallic.

Dalam kejadian urat hidrotermal

atau batuan metamorf bersama-

sama dengan arsenides dan

sulfida lainnya.

Lokasi mineral yang relatif

umum di Swedia.

Page 21: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik

SUMBER :

Adie. 2009. “Mineral-mineral Alterasi” (online).

https://freelander09.wordpress.com/2009/07/24/mineral-mineral

alterasi/. Diakses pada tanggal 22 September 2015.

Muhammadrabbil. 2014. “ Deskripsi Sifat Fisik Mineral ” (online).

https://muhammadrabbil.wordpress.com/2014/04/10/deskripsi-sifat

fisik-mineral/. Diakses pada tanggal 23 September 2015.

Pratama, A. 2013. “ Banded (Orange dispersed) Chalcedony with Agate Texture –

Big Size“ (online). http://oneadit.blogspot.co.id/2013_05_01_archive.html.

Diakses pada tanggal 23 September 2015.

Ramadiyanlesmana. 2012. “ SIFAT FISIK MINERAL DAN PROSES TERBENTUK “

(online).

http://ramadiyanlesmana.blogspot.co.id/2012/04/laporan

praktikum-mineralogi-sifat.html. Diakses pada tanggal

23 September 2015.

Syawall. 2013. “Mineral Alterasi Jilid 2 ” (online).

https://syawal88.wordpress.com/2010/03/13/mineral-alterasi-jilid-2/.

Diakses pada tanggal 23 September 2015.

Page 22: Mineral Alterasi Dan Deskripsi Fisik