bab v

2
16 Wishes Abby / 120405119 Laboratorium Kimia Analisa Permanganometri BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah: 1. Permanganometri adalah metode titrasi dengan menggunakan larutan KMnO 4 sebagai autoindikator sehingga dalam percobaan permanganometri ini tidak memerlukan indikator yang lain. 2. Titrasi permanganometri lebih baik berlangsung dalam suasana asam karena permanganat bereaksi secara cepat dengan banyak agen pereduksi. 3. Titrasi terhadap larutan asam oksalat dihidrat dilakukan pada suasana asam dan temperatur sekitar 70-80 o C. 4. Diperoleh konsentrasi KMnO 4 adalah sebesar 0,05466 N sedangkan dari teori sebesar 0,2 N, maka diperoleh persen ralat untuk standarisasi KMnO 4 sebesar 72,67 %. 5. Diperoleh konsentrasi Fe adalah sebesar 0,00333 N sedangkan dari teori sebesar 0,2 N, maka diperoleh persen ralat untuk tes Fe sebesar 98,66 %. 5.2 Saran Saran yang dapat diberikan dari percobaan ini adalah: 21

Upload: pittor-suherman

Post on 17-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

qwe

TRANSCRIPT

Laboratorium Kimia AnalisaPermanganometri BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

0. KesimpulanKesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah:1. Permanganometri adalah metode titrasi dengan menggunakan larutan KMnO4 sebagai autoindikator sehingga dalam percobaan permanganometri ini tidak memerlukan indikator yang lain.1. Titrasi permanganometri lebih baik berlangsung dalam suasana asam karena permanganat bereaksi secara cepat dengan banyak agen pereduksi.1. Titrasi terhadap larutan asam oksalat dihidrat dilakukan pada suasana asam dan temperatur sekitar 70-80oC.1. Diperoleh konsentrasi KMnO4 adalah sebesar 0,05466 N sedangkan dari teori sebesar 0,2 N, maka diperoleh persen ralat untuk standarisasi KMnO4 sebesar 72,67 %.1. Diperoleh konsentrasi Fe adalah sebesar 0,00333 N sedangkan dari teori sebesar 0,2 N, maka diperoleh persen ralat untuk tes Fe sebesar 98,66 %.

0. SaranSaran yang dapat diberikan dari percobaan ini adalah:1. Praktikan harus teliti dalam melihat titik akhir titrasi agar tidak terjadi ralat yang besar.2. Praktikan sebaiknya menutup erlenmeyer dengan aluminium foil saat memanaskan larutan KMnO4 agar pemanasan tidak berlangsung terlalu lama.3. Titrasi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin agar KMnO4 tidak terlalu lama kontak dengan cahaya sehingga tidak terjadi oksidasi.4. Buret yang dipakai sebaiknya adalah buret coklat (buret yang berwarna gelap) untuk mencegah terjadinya oksidasi larutan KMnO4 oleh cahaya.5. Praktikan sebaiknya segera membuat larutan FeCl3, karena FeCl3 bereaksi terhadap udara.

16 WishesAbby / 12040511921