BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Pada uji efek sediaan oral pilokarpin ternyata mencit hanya memberikan respon berupa straub, salivasi, tremor, diuresis, diare, vasodilatasi dan groming. 2. Pada uji efek adrenalin (epinefrin) ternyata mencit hanya memberikan respon berupa vasokontriksi, groming, dan midriasis (pupil mata membesar). 3. Pada uji efek atropin mencit memberikan respon berupa , groming, tremor, diuresis, dan straub. Dalam literatur efek groming tidak ada, kemungkinan yang terjadi adalah kesalahan pengamatan efek obat pada hewan coba. 4. Pada uji efek propanolol mencit memberikan respon berupa vasodilatasi. Respon tersebut sama dengan yang ada dalam literatur. 5. Pada uji efek epineprin yang dikombinasikan dengan propanolol mencit tidak memberikan efek apapun. Dikarenakan kombinasi obat tersebut mekanisme kerjanya saling menghambat. 6. Pada uji efek atropin yang di kombinasikan dengan pilokarpin mencit memberikan respon berupa diuresis. Dikarenakan kedua obat yang dikombinasikan ini, efek sampingnya diuresis.

5.2 Saran Dalam pemberian obat pada hewan coba khususnya mencit (Mus musculus) praktikan harus menguasai tehnik handling yang baik yang benar dan juga praktikan harus menguasai cara pemberian obat yang benar dikarenakan apabila sedikit saja terjadi kesalahan maka hasil yang didapatkan akan tidak sama dengan literatur yang ada. Selain itu juga hal yang fatal yang dapat terjadi apabila terjadi kesalahan adalah kematian pada hewan coba.