bab iv seminar

Upload: dyah-sepryans

Post on 17-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Pengkajian dilakukan tanggal : 19-02-2007 Jam 13

47

BAB IV

PEMBAHASAN

Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap Tn. E dengan diagnosa medis Suspec Thypoid, dalam pelaksanaannya penulis menemukan beberapa faktor pendukung dan yang menghambat dalam mencapai tujuan dari tindakan yang penulis harapkan. Seperti yang kita ketahui dalam melaksanakan asuhan keperawatan melalui proses keperawatan yang terdiri dalam beberapa tahapan yang dapat diuraikan pembahasannya sebagai berikut :A. Tahap Pengkajian

Selama dalam tahap pengkajian, baik dalam wawancara dengan keluarga dan observasi langsung terhadap Tn. E tidak terlalu menemui hambatan yang berarti. Hal ini dikarenakan respon klien sangat positif terhadap perawat dan dukungan dari keluarga yang ingin klien cepat sembuh. Pengkajian yang penulis telah lakukan yaitu meliputi pengumpulan data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap klien dan keluarga klien dan juga berdasarkan hasil observasi langsung dengan melakukan pemerikasaan fisik secara komprehensif. Selain itu data juga penulis peroleh dari rekam medik klien di ruang perawatan Rafei RS Rajawali Bandung dan berkolaborasi dengan perawat di ruangan tersebut dan dokter yang bertanggung jawab terhadap pengobatan klien.

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh maka penulis dapat menginventarisir dan mengelompokkan data sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul untuk kemudian penulis rumuskan yang menjadi prioritas masalah keperawatan melalui analisa data dengan membuat pathway penyimpangan kebutuhan dasar manusia yang dialami oleh klien Tn. E kemudian diperoleh diagnosa keperawatan sebagai berikut :

a. Defisit perawatan diri b.d kelemahan fisik

b. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak b.d atrofi cerebral

c. Risiko intoleransi aktivitas b.d penurunan fungsi motorik pasca serangan stroke ; kelemahan fisik

d. Kurang pengetahuan klien dan keluarga b.d perubahan status kesehatan klien, kurang terpapar informasi tentang proses penyakit stroke

Seluruh diagnosa keperawatan tersebut diatas penulis rumuskan berdasarkan landasan teori yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa keadaan klien benar mengalami gangguan sistem pencernaan akibat suspec thypoid, sehingga masalah keperawatan yang muncul dan didapatkan oleh penulis sejalan dengan teori yang ada.B. Tahap Perencanaan

Perencanaan keperawatan yang penulis tentukan dalam melaksanakan asuhan keperawatan terhadap Tn. E adalah berdasarkan diagnosa keperawatan yang muncul dengan membandingkan antara landasan teori dan respon klien. Sehingga rencana yang dibuat penulis lebih spesifik pada kebutuhan dasar manusia (KDM) klien saat ditemukan tanpa mengabaikan kebutuhan jangka panjang klien, kemudian ditetapkan tujuan yang hendak dicapai dan memungkinkan untuk dilaksanakan dengan menentukan kriteria hasil yang diharapkan dan dapat diobservasi sehingga mempermudah dalam evaluasi.C. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan rencana tindakan keperawatan yang telah ditetapkan penulis sebelumnya, dalam pelaksanaannya penulis tidak mengalami hambatan yang berarti. Hal ini dikarenakan klien dan keluarga klien sangat kooperatif pada saat penulis memberikan tindakan keperawatan yang telah direncanakan. Pada kenyataannya klien dan keluarga mau berpartisipasi aktif dan mengikuti semua anjuran dan arahan yang penulis berikan sehingga permasalahan klien dan keluarga dapat tercapai sesuai harapan.D. Tahap Evaluasi

Berdasarkan asuhan keperawatan yang telah diberikan oleh penulis baik itu secara mandiri maupun berkolaborasi dengan perawat di ruangan Rafei dan dokter yang menangani klien, penulis juga melibatkan keluarga klien untuk melakukan evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan kondisi klien setelah dilakukan tindakan keperawatan dengan melakukan klarifikasi dan validasi data terhadap subjektifitas dan objektifitas hasil yang terlihat. Dimana perkembangan kondisi klien semakin membaik yang dibuktikan dengan klien tampak bersih dan rapih, kuku klien pendek dan bersih, klien tampak mengahabiskan seluruh porsi makan yang diberikan RS, klien dapat melakukan aktivitas mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

46PAGE