bab iv revisi kel 1
DESCRIPTION
lingkaran pemecahan masalahTRANSCRIPT
BAB IV
HASIL
1.1. Karakteristik Responden
Hasil analisis ini disajikan melalui bentuk histogram yang diambil dari data
karakteristik responden di Kampung Suka Sari RT 02/RW 04, Desa Pangkalan,
Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, yaitu: keluarga Tn.
Rahman, Tn. Saiyan, Ny.Anih, Tn. Dulata, Tn. Ujang.
Tabel 4. 1 Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di kampung Sukasari Rt 02/Rt 04, desa Pangkalan, kabupaten Tangerang, provinsi Banten, Juli 2015
No Frekuensi Usia
Responden
Jumlah
Responden
Persentase
1 >15 5 36%
2 21 – 40 4 57%
3 >41 6 7%
Berdasarkan tabel 4.1 tentang frekuensi berdasarkan usia pada responden
didapatkan jumlah anggota keluarga terbanyak adalah yang berusia 21-40 tahun
(57%).
39% SMP
31% SMA
15% SD
15% Tidak Sekolah
Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden
SMPSMASDTidak Sekolah
Grafik 4.1 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan responden di kampung Sukasari Rt 02/Rt 04, desa Pangkalan, kabupaten Tangerang, provinsi Banten, Juni 2015
Jumlah Responden 14
Berdasarkan dari grafik 4.1 terlihat tingkat pendidikan terbanyak dari
responden adalah SMP (36%).
1.1.1. Analisis Univariat
Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel berdasarkan variabel-variabel
dalam kuesioner yang dijawab responden pada bulan Juni 2015. Variabel dalam
kuesioner yang dijawab responden pada bulan Juni 2015.
Tabel 4. 2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Terkait Penampungan Air Limbah Rumah Tangga di Kampung Suka Sari, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni 2015
Tingkat Pengetahuan Jumlah Responden %
Baik 0 0
Sedang 3 21,4
Kurang 11 78,5
Total 14 100
Tabel 4. 3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden Terkait Penampungan Air Limbah Rumah Tangga di Kampung Suka Sari, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni 2015
Tingkat Pendidikan Jumlah Responden %
Tinggi 0 0
Sedang 2 14,28
Rendah 10 71,4
Sangat Rendah 2 14,28
Total 14 100
Berdasarkan dari tabel 4.3 terlihat bahwa tingkat pendidikan masyarakat yang
berperan dalam pengetahuan penampungan air limbah rumah tangga adalah rendah
(44%).
Tabel 4. 4 Distribusi Frekuensi Responden Mengenai Peran Media Massa Terkait Penampungan Air Limbah Rumah Tangga di Kampung Suka Sari, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni 2015
Media Massa Jumlah Responden %
Pernah 5 35,72
Tidak Pernah 9 64,28
Total 14 100
Berdasarkan dari tabel 4.4 terlihat bahwa media massa, berperan terhadap
dalam pengetahuan respoden terhadap penampungan air limbah rumah tangga.
Tabel 4. 5 Distribusi Mengenai Status Ekonomi Terkait Penampungan Air Limbah Rumah Tangga di Kampung Suka Sari, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni 2015
Pendapatan Jumlah Responden %
Mampu 0 0
Tidak Mampu 14 100
Total 14 100
Berdasarkan dari tabel 4.5 terlihat bahwa status ekonomi responden yang
berperan dalam dalam pengetahuan penampungan air limbah rumah tangga adalah
tidak mampu (100%).
Tabel 4. 6 Distribusi Frekuensi Mengenai Hubungan Sosial Terkait Penampungan Air Limbah Rumah Tangga di Kampung Suka Sari, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni 2015
Hubungan Sosial Jumlah Responden %
Baik 3 21,42
Buruk 11 78,57
Total 14 100
Berdasarkan dari tabel 4.4 terlihat bahwa hubungan sosial responden, berperan
dalam pengetahuan penampungan air limbah rumah tangga.
Tabel 4.7 Hasil Analisis Univariat Enam Variabel Terkait Pengetahuan Terhadap Penampungan Air Limbah Rumah Tangga di Kampung Suka Sari, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Juni 2015
NO VARIABEL HASIL UKUR JUMLAH
(ORANG)
PERSENTASE
(%)
1 Pengetahuan Baik 0 0
Sedang 3 14,28
Buruk 11 71,4
2 Pendidikan Tinggi 0 0
Sedang 2 14,28
Rendah 10 71,4
Sangat Rendah 2 14,28
3 Media Massa Pernah 5 35,72
Tidak Pernah 9 64,28
4 Pendapatan Mampu 0 0
Tidak Mampu 5 100
5 Hubungan
Sosial
Baik 2 14,28
Buruk 12 85,7
Kurangnya intensitas paparan informasi mengenai saluran pembuangan air limbah yang baik
PENDAPATAN
PENGETAHUAN TERHADAP SALURAN
PEMBUANGAN AIR LIMBAH
RUMAH TANGGA
MEDIA MASSAPENDIDIKAN
Kurangnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan air limbah rumah tangga Kurangnya dana untuk pembuatan
penampungan air limbah yang sesuai
Masyarakat tidak paham akan kegunaan saluran pembuangan air limbah
Penghasilan rendah hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari
Adanya pekerjaan pokok yang tidak menentu dan gaji di bawah UMR
Pelaksanaan penyuluhan kurang menarik perhatian warga
Kurangnya informasi baik dari media cetak, elektronik maupun penyuluhan mengenai saluran pembuangan air limbah
Tidak tersedianya media promosi seperti pamflet, brosur, dan poster
Kurangnya kepedulian dalam mengutama-kan pendidikan
Kesadaran yang rendah akan pentingnya pendidikan
Kurangnya interaksi antar sesama masyarakat dalam membahas pengelolaan air limbah rumah tangga
Kurang pedulinya masyarakat akan pentingnya pengelolaan air limbah
SOSIAL
Adanya kebutuhan lain di rumah tangga yang menjadi prioritas
Rendahnya tingkat pendidikan responden
Kurangnya biaya untuk melanjutkan pendidikan
Tidak adanya kebiasaan menabung pada responden
1.2. Rencana Intervensi Pemecahan Masalah
Tabel 4.8 Rencana Intervensi
No Akar Penyebab Masalah
Alternatif Pemecahan Masalah Rencana Intervensi Waktu Pelaksanaan
1 Masyarakat kurang tahu akan kegunaan penampungan air limbah
Memberikan informasi tentang manfaat dan fungsi penampungan air limbah yang baik
Memberikan informasi tentang akibat dari ketidaktersediaan tempat penampungan air limbah
Memberikan penyuluhan tentang manfaat dan fungsi tempat penampungan air limbah
Memberikan penyuluhan mengenai penyakit yang disebabkan oleh ketidaktersediaan tempat penampungan air limbah
Jangka Pendek
2 Rendahnya tingkat pendidikan responden
Memberikan sosialisasi tentang wajib belajar 9 tahun
Membrikan informasi tentang pentingnya pendidikan untuk mendapatkan hidup yang sejahtera (pekerjaan, penghasilan)
Memotivasi responden untuk menyekolahkan anaknya hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Memberikan informasi mengenai biaya pendidikan yang di tanggung oleh pemerintah (seperti dana BOS)
Jangka Panjang
3 Kurangnya informasi dari media cetak, elektronik maupun penyuluhan
Memberikan pembinaan terhadap tenaga kesehatan mengenai penggunaan tempat penampungan air
Memberikan artikel kepada responden tentang pentingnya penggunaan penampungan air limbah yang sehat Memberikan informasi tentang manfaat dan fungsi penampungan air limbah yang sehat
Memberikan leaflet kepada responden manfaat dan fungsi penampungan air limbah yang sehat
Diskusi bersama tenaga kesehatan mengenai manfaat penggunaan.tempat penampungan air limbah
Jangka Pendek
4 Adanya pekerjaan pokok yang tidak menentu dan gaji dibawah UMR
Memberikan saran kepada responden untuk mencari penghasilan tambahan
Memberikan informasi kepada responden agar menyisihkan sebagian penghasilannya untuk pembuatan penampungan air limbah yang baik
Memberikan pelatihan-pelatihan khusus guna menambah penghasilan.
Memberikan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan kepala responden
Mengadakan arisan bulan antar warga Mensosialisasikan bank perkreditan rakyat kepada responden
Jangka Panjang
1.3. Intervensi yang Dilakukan
Memberikan referensi kepada keluarga binaan mengenai pentingnya saluran
pembuangan air limbah rumah tangga :
1. Memberikan penyuluhan semenarik mungkin mengenai manfaat Rumah Sehat
2. Menjelaskan dampak buruk pada lingkungan rumah tangga yang tidak
menggunakan SPAL.
3. Menggunakan poster sebagai media informasi tentang penggunaan SPAL yang
baik dan benar.
4. Memberikan penyuluhan dan referensi mengenai pembuatan SPAL rumah
tangga.
5. Memberikan tempat sampah sebagai upaya untuk mencegah keluarga binaan
membuang sampah di SPAL yang ada serta meminimalisir hambatan yang ada
pada SPAL warga setempat.