kel. iv pengolahan aspal

20
Tugas Makalah Kimia Industri : PENGOLAHAN ASP AL OLEH KELOMPOK IV: ARDIANSYAH (A1 C4 13 004 ) JUMIARTI (A1C4 13 018 ) CITRA PURNAMASARI (A1C4 13 006 ) LD. RUSDI ANTON (A1 C4 13 00 ) DA Y AN IKHSANUDIN (A1C4 13 008 ) SITTI AULIA !A JRI N (A1 C4 13 048 ) ELOK D"I LARASA TI (A1 C4 13 010 ) !ERA" A TI (A1 C4 13 0#0 ) !AHRIAL SY ARI! (A1C4 13 01 ) RULIANTO (A1 C4 13 0#8 ) IKS AR LAM$AGA (A1C4 13 014 ) HADNAN !A U%I (A1C4 13 086 ) IR%AL (A1C4 13 016) JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA !A KULT AS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 016

Upload: iksar-lepertian

Post on 28-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 1/20

Tugas Makalah Kimia Industri :

PENGOLAHAN ASPAL

OLEH

KELOMPOK IV:

ARDIANSYAH (A1C4 13 004) JUMIARTI (A1C4 13 018)

CITRA PURNAMASARI (A1C4 13 006) LD. RUSDI ANTON (A1C4 13 00)

DAYAN IKHSANUDIN (A1C4 13 008) SITTI AULIA !AJRIN (A1C4 13 048)

ELOK D"I LARASATI (A1C4 13 010) !ERA"ATI (A1C4 13 0#0)

!AHRIAL SYARI! (A1C4 13 01) RULIANTO (A1C4 13 0#8)

IKSAR LAM$AGA (A1C4 13 014) HADNAN !AU%I (A1C4 13 086)

IR%AL (A1C4 13 016)

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

!AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

016

Page 2: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 2/20

Kata Pengantar

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan anugerah-Nya kepada kita semua. Terima kasih untuk orang tua kita

semua yang selalu memberikan cinta kasihnya. Terima kasih untuk dosen Kimia

Kimia Industri yang selalu memberikan bimbingan kepada kami semua sehingga

kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ! PENGOLAHAN ASPAL".

  Pembuatan makalah ini merupakan salah satu tugas mahasis#a untuk 

memenuhi syarat mengikuti $inal mata kuliah Kimia Industri. Tak ada gading tak 

retak begitu pula dengan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Kami juga mengharap

kritik dan saran dari semua pihak dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini

dapat berman%aat dan dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga akan

menghasilkan hasil yang berman%aat dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kendari &' (uni &)'*

Penyusun

Page 3: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 3/20

DA!TAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii

DA!TAR ISI........................................................................................................iii

$A$ I. PENDAHULUAN

A. +atar ,elakang...........................................................................................'

,. umusan masalah......................................................................................&

. Tujuan penulisan........................................................................................&

/. 0an%aat......................................................................................................1

$A$ II. PEM$AHASAN

A. Pengertian Aspal ..............................................................................................1

,. Si%at-Si%at Aspal................................................................................................2

. Pengolahan Aspal..............................................................................................*

$A$ III. SIMPULAN

DA!TAR PUSTAKA

Page 4: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 4/20

$A$ I

PENDAHULUAN

A. L&'& $*&+&,-

Aspal merupakan bahan utama dalam perkerasan jalan. Aspal secara umum

dibagi atas dua jenis yaitu aspal alam dan aspal minyak 3buatan4. Aspal memiliki

si%at 5iskoelastis yaitu si%at untuk mencair pada suhu tinggi dan memadat pada suhu

rendah. Si%at yang dimiliki aspal tersebut merupakan hal utama yang menjadikan

aspal sebagai bahan utama dalam perkerasan jalan karena dapat mengikat bahan-

 bahan pencampur perkerasan jalan. Perkerasan jalan yang baik adalah perkerasan

 jalan yang mampu menahan beban lalu lintas.

Aspal ,uton 3Asbuton4 adalah aspal alam yang terkandung dalam deposit

 batuan yang terdapat di pulau ,uton dan sekitarnya. /engan jumlah deposit Asbuton

yang mencapai *6) juta ton menjadikan Indonesia sebagai Negara penghasil aspal

alam terbesar di dunia. Kadar aspal yang terkandung dalam Asbuton ber5ariasi

antara ')-2)7. Ini merupakan kadar aspal yang cukup besar dibandingkan dengan

kadar aspal alam negara-negara lain seperti Amerika 3'&-'674 dan Prancis 3*-')74.

 Namun dengan potensi S/A yang begitu besarnya Indonesia masih belum bisa

untuk mencukupi kebutuhan aspal dalam negeri. Ini disebabkan karena Asbuton

sebagai bahan baku pembuatan konstruksi jalan masih belum banyak digunakan.

/ari segi mutu Asbuton dirasa masih kalah bersaing dengan aspal minyak.

Kadar aspal Asbuton yang ber5ariasi mudah pecah dan harganya yang lebih mahal

menjadi alasan kenapa Asbuton menjadi jarang dipakai. Namun seiring dengan terus

melonjaknya harga aspal minyak sejak &))& lalu maka penggunaan Asbuton saat ini

Page 5: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 5/20

dinilai lebih murah dan e%isien. Asbuton juga memiliki kelebihan yaitu titik 

lembeknya lebih tinggi dari aspal minyak dan ketahanan Asbuton yang cukup tinggi

terhadap panas sehingga membuatnya tidak mudah meleleh. Sesuai dengan

keluarnya Peraturan 0enteri P8 No.169&))* saat ini pemerintah juga bertekad untuk 

menggalakkan penggunaan aspal buton 3Asbuton4 pada pekerjaan perbaikan

 pembangunan dan peningkatan jalan. 0elihat potensi yang ada maka saat ini

dilakukan berbagai penelitian yang bertujuan untuk bisa memaksimalkan

 penggunaan Asbuton di tanah air khususnya penggunaan Asbuton sebagai bahan

 baku perkerasan jalan.

$. R/&, M&&*&

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut :

'. Apa pengertian aspal ;

&. ,agaimana si%at-si%at aspal ;

1. ,agaimana cara pengolahan aspal ;

C. T2&,

Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu sebagai berikut :'. 8ntuk mengetahui pengertian aspal.

&. 8ntuk mengetahui si%at-si%at aspal.

1. 8ntuk mengetahui cara pengolahan aspal.

$A$ II

PEM$AHASANA. P,-'&, A&*

Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersi%at melekat 3adhesive4 ber#arna

hitam kecoklatan tahan terhadap air dan 5isoelastis.  Aspal sering juga disebut

 bitumen  merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal  yang diman%aatkan

Page 6: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 6/20

sebagai lapis permukaan lapis  perkerasan lentur . Aspal berasal dari alam atau dari

 pengolahan minyak bumi.

Aspal atau bitumen adalah suatu cairan kental yang merupakan senya#a

hidrokarbon dengan sedikit mengandung sul%ur oksigen dan klor. Aspal sebagai

 bahan pengikat dalam perkerasan lentur mempunyai si%at 5iskoelastis. Aspal tampak 

 padat pada suhu ruang padahal adalah cairan yang sangaaat kental. Aspal merupakan

 bahan yang sangat kompleks dan secara kimia belum dikarakterisasi dengan baik.

Kandungan utama aspal adalah senya#a karbon jenuh dan tak jenuh ali%atik dan

aromatic yang mempunyai atom karbon sampai '6) per molekul. Atom-atom selain

hidrogen dan karbon yang juga menyusun aspal adalah nitrogen oksigen belerang

dan beberapa atom lain. Secara kuantitati% biasanya <)7 massa aspal adalah karbon

')7 hydrogen *7 belerang dan sisanya oksigen dan nitrogen serta sejumlah renik 

 besi nikel dan 5anadium. Senya#a-senya#a ini sering dikelaskan atas aspalten

3yang massa molekulnya kecil4 dan malten 3yang massa molekulnya besar4.

,iasanya aspal mengandung 6 sampai &67 aspalten. Sebagian besar senya#a di

aspal adalah senya#a polar.

$. S5&'S5&' A&*

Si%at-si%at dari aspal yaitu sebagai berikut :

'. Si%at aspal adalah coloidal antara asphaltens dengan maltene.

Page 7: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 7/20

&. /aya tahan 3durabilitas4 daya tahan aspal adalah kemampuan aspal

mempertahankan si%at asalnya akibat penbgaruh cuaca selama masa pelayanan

 jalan.

1. Si%at adhesi dan kohesi

Adhesi adalah kemampuan aspal untuk mengikat agregat sehingga

dihasilkan ikatan yang baik antara agregat dengan aspal. Kohesi adalah

kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan agregat tetap pada

tempatnyasetelah terjadi pengikatan.

2. Kepekaan terhadap temperatur 

Aspal merupakan bahan yang termoplastis artinya akan menjadi keras

dan kental jika temperatur rendah dan menjadi cair 3lunak4 jika temperatur tinggi.

Akibat perubahan temperatur ini 5iscositas aspal akan berubah seiring dengan

 perubahan elastisitas aspal tersebut. oleh sebab itu aspal juga disebut bahan yang

 bersi%at 5isko elastis. Kepekaan terhadap suhu perlu diketahui untuk dapat

ditentukan suhu yang baik campuran aspal di campur dan dipadatkan.

6. Kekerasan aspal

Kekerasan aspal tergantung dari 5iscositasnya 3kekentalannya4. Aspal

 pada proses pencampurandipanaskan dan dicampur dengan agregat sehingga

agregat dilapisi aspal. Pada proses pelaksanaan terjadi oksidasi yang

mengakibatkan aspal menjadi getas 3=iskositas bertambah tinggi4. Peristi#a

Page 8: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 8/20

tersebut berlansung setelah masa pelaksaan selasai. Pada masa pelayanan aspal

mengalami oksidasi dan polimerisasi yan besarnya dipengaruhi ketebalan aspal

menyelimuti agregat. Semakin tipis lapisan aspal yang menyelimuti agregat

semakin tinggi tingkat kerapuhan yang terjadi.

C. P,-7*&&, A&*

1. A&* M,&+ 

,ahan baku aspal buatan berasal dari minyak mentah 3re%inery bitumen4

dalam proses pengolahan minyak mentah akan menghasilkan berbagai macam jenis

 produk hasil olahan minyak bumi. Pada tahap a#al minyak mentah akan

dimasukkan ke dalam kolom distilasi atmos%erik 3bertekanan ' atm4 yang ber%ungsi

sebagai pemisah %raksi-%raksi minyak mentah berdasarkan titik didihnya sehingga

dihasilkan %raksi naphta9gasoline 3bensin4 kerosen 3minyak tanah4 gas oil diesel dan

residu.

G&/9& 1. M,&& D'*& $',-+&' P,-7*&&, M,&+ $/

Page 9: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 9/20

+ong residu sebagai %raksi yang memiliki titik didih paling tinggi akan berada

di bagian ba#ah kolom distilasi karena tidak dapat mengalami penguapan. 8ntuk 

meman%aatkan long residu tersebut maka selanjutnya akan diproses lagi di dalam

kolom >=8 3>igh =acum 8nit4 proses >=8 ini tidak jauh berbeda dengan proses

distilasi atmos%erik namun di dalam kolom >=8 tekanan yang digunakan di ba#ah

tekanan atmos%er 3?' atm4.

>asil yang dikeluarkan dari proses destilasi 5akum tadi 3>=84 terdiri dari

+=@ 3+ight =acum @as il4. >=@ 3>igh =acum @as il4 dan short residu. Short

residu yang dihasilkan selanjutnya dijadikan sebagai bahan aspal karena memang

memiliki kekentalan yang cukup tinggi dan tidak mungkin lagi diolah untuk 

dijadikan menjadi bahan bakar.

. A&* A*&/

&. P7 T9,'+,& A&* A*&/

Aspal alam mulai dipergunakan sekitar 1))) S0 penambangnnya dilakukan

dari sumuran terbuka atau danau. Sedangkan di Indonesia aspal alam paling banyak 

diproduksi di Pulau ,uton Sula#esi Tenggara ditemukan pada tahun 'B)B oleh

seseorang penyelidik berkebangsaan ,elanda. Kejadian asbuton atau aspal buton

masih terus diselidiki oleh para ahli. Sejauh ini mula-mula asbuton disebabkan

adanya pengaruh tektonik terhadap cebakan minyak bumi yang berada didalam

minyak bumi. 0inyak bumi diduga semula terkandung dalam batuan induk 

kemudian bermigrasi melalui dasar dan mengimpregnasi batuan disekitarnya yaitu

Page 10: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 10/20

 batu gamping dan batu pasir. Seiring berjalannya #aktu %raksi ringan dari minyak 

 bumi menguap sedangkan %raksi berat bersatu bersatu dengan batuan yang ditempati

dan membentuk aspal alam.

Secara teoritis aspal alam tebentuk perlahan-lahan dari %raksionasi alami

minyak bumi didekat permukaan. 0aterial aspal membentuk suatu danau yang

mengisi pori-pori celah batuan aspal atau deposit yang mengandung campuran aspal

alam dan bahan mineral dalam berbagai proporsi.

,atuan aspal juga dijumpai sebagai deposit dari ,ituminus batu pasir dan

kapur. Peresapan aspal kemungkinan ditempatkan dalam batuan asal sebagai minyak 

 bumi yang dikon%ersikan dalam bentuknya sekarang dengan polimerisasi alam.

/eposit aspal bituminous terdapat di Amerika sedangkan di Cropa ditemukan di

Prancis (erman Italia dan S#iss.

Cndapan asbuton tersebar mulai dari Teluk Sampola#a sampai Teluk +a#ele.

Kadar aspal dalam batuan ber5ariasi antara ')-267 bergantung kepada jenis dan

 porositas batuan meskipun dalam lapangan yang sama. Areal aspal biasanya

ditemukan pada puncak pegunungan atau di lereng antiklin.

/i Pulau ,uton terdapat 'B lapangan aspal besar dan kecil empat diantaranya

dikategorikan ekonomis yaitu lapangan Waisiu dengan cadangan sekitar &)).))) ton

dan kadar bitumen rata-rata adalah 1)7 Kabungka 326 juta ton 1)7-2674 Wariti

3*)).))) ton 1)74 dan lapangan +a#ele 3&).))) tonD &)-1674.

9. P,-7*&&, A&* A*&/

Page 11: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 11/20

langkah a#al untuk mengolah aspal buton yang masih %resh dari tambang.

Kita perlu mengetahui dulu bah#a aspal buton itu mengandung bitumen E) 7 tetapi

 banyak pengotor seperti kapur 3a14 yang melekat sehingga kita perlu

menghilangkan pengotor-pengotor tersebut untuk mendapatkan bitumen secara

maksimal.

+angkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan proses ekstraksi

 pada batuan tambang aspal buton. Proses ekstraksi ini menggunakan asam sul%at

3>&S24 pekat proses ekstraksi aspal buton ini untuk meningkatkan kandungan

 bitumen aspal dari &)-1) 7 yang masih %resh dari batuan tambang  menjadi 66F 

*) 7. Proses ekstraksi ini sudah dipastikan menggurangi massa asbuton karena

 pengotor-pengotor seperti kapur akan luruh dan kita akan mendapatkan sebuah

 produk aspal buton yang mengandung bitumen sebesar 66-*) 7 karena kapur dan

 pengotor sudah hilang9terpisahkan dalam proses ekstraksi ini.

Ckstraksi aspal buton ini dilakukan dalam sebuah reaktor yang menggunakan

agitator 3pengaduk4 dan dilengkapi blo#er G scrubber   mengunakan asam sul%at

 pekat dan air pada komposisi )1 sampai )2 7 3 #9#4 input Aspal ,uton Setelah

reaksi terbentuk 1 lapisan yaitu lapisan atas9produk yang akan diambil 3 bitumen

materials 4 lapisan air 3 mengandung gypsum4 dan lapisan padatan . +apisan atas ini

kemudian dicuci dalam alat pencuci menggunakan air   produk hasil pencucian

disebut pure mempunyai kadar air 6) F *) 7.

eaksi yang terjadi pada proses ekstraksi bitumen di dalam asbuton adalah

sebagai berikut :

Page 12: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 12/20

a1  G >&S2 aS2 G & G >&

eaksi bersi%at eksotermis artinya reaksi mengeluarkan panas reaksi yang

 bersi%at eksotermis ini didapat dari pencampuran antara air 3>&4 dan asam sul%at

 pekat 3>&S24 dan dari reaksi tersebut itulah kita bisa meman%aatkan untuk 

meluruhkan pengotor9kapur pada asbuton tersebut. ,erikut ini langkah-langkahnya :

Air 3>&4 #ajib pertama kali diisikan sebanyak H kg dalam reactor jadi untuk 

 bisa bereaksi dengan asam sul%at pekat 3>&S24 maka air harus ditaruh di reaktor 

 pertama kali baru 3>&S24 ditambahkan. (angan terbalikkarena bila >&S2 pekat

dulu yang ditaruh di reaktor maka tidak bisa menimbulkan reaksi panas.

Setelah air sudah tertampung sebanyak H kg baru tambahkan >&S2  yang sudah

direncanakan sebanyak H kg secara perlahan-perlahan sambil agitator9pengaduk 

 berputar sampai timbul reaksi panas bila sudah timbul panas maka masukkan

aspal buton yang direncanakan sebanyak H kg secara perlahan-perlahan .

Setelah Asbuton sebanyak H kg dan >&S2 sebanyak H kg sudah masuk semua

maka tinggal menunggu #aktu selama H 3&-1 menit 4 #aktu sampai reaksi

terbentuk sempurna sebelum dikeluarkan untuk menuju ke proses pencucian atau

menuju ke #asher untuk mengendapkan kapur-kapur dan mengambil produk dari

hasil reaktor yang kita sebut pure.

Page 13: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 13/20

G&/9& . R&+'7 P7 A&* $'7,

eaktor menggunakan agitator berbentuk double heli diameter reaktor 

)E*6 metertinggi reaktor &2 meter tinggi agitator '& meter. eaktor menggunakan

agitator double heli karena reaksi bisa lebih sempurna dibanding kan menggunakan

model scre#.

>al-hal yang mempengaruhi kadar bitumen pure antara lain :

Pengaruh rasio >&S2 pekat terhadap asbuton semakin tinggi dosis asam yang

digunakan maka akan semakin tinggi kadar bitumen pure yang diperoleh.

Pengaruh air proses yang digunakan semakin bersih air prosesnya maka semakin

 besar kadar bitumen yang diperoleh maka sangat disarankan untuk mendirikan

Page 14: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 14/20

 pabrik pengolahan aspal buton di dekat sumber air atau pabrik harus mempunyai

sumber air sendiri. /an sangat tidak disarankan untuk mensirkulasi air proses

dari limbah proses ekstraksi untuk digunakan lagi dalam proses ekstraksi karena

air tersebut sudah kotor dan akhirnya akan menghambat proses ekstraksi.

Walaupun dalam beberapa kali sirkulasi air limbah tersebut masih bisa

digunakan. Seperti yang terjadi di PT Aston Adhi (aya dimana kasusnya harus

melakukan break operasi produksi 3shutdo#n4 untuk sementara setiap ' bulan

sekali karena limbah sudah terlalu kotor akibat akumalasi kapur dan gypsum

yang tercampur. >al itu semua disebabkan karena PT Aston Adhi (aya tidak 

memiliki sumber air proses seperti sumur jadi harus membeli air proses.

Pengaruh alat adukan 3agitator4 jadi saat ini model double heli paling tepat

dibanding dengan model scre# dan perbandingan hasil kadar bitumen antara

double heli dan scre# pun sudah diuji coba dengan hasil model double heli

lebih e%isien dalam penggunaan asam sul%at dibanding model scre# dimana

 bila pengaduk model scre# maka banyak material asbuton yang terjebak pada

 bagian ba#ah piringan sehingga tidak dapat bereaksi sempurna. 0odel double

heli menghasilkan rendemen yang lebih besar.Kecepatan pengadukan agitator 

double heli yang diterapkan dalam proses produksi PT Aston Adhi (aya adalah

1-6 P0.

Kadar bitumen yang terkandung dalam ra# material 3bahan tambang4 asbuton

yang jelas kita perlu menyeleksi ra# material dengan minimum kadar bitumen

sebesar &6-1)7 bila diba#ah itu maka proses membutuhkan >&S2 yang lebih

Page 15: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 15/20

 banyak untuk mencapai kadar bitumen pada produk optimum sebesar 667 dan

itu nanti kaitannya dengan biaya produksi.

,erikut ini gambar diagram alir 3dari kanan ke kiri4 proses ekstraksi di PT Aston

Adhi (aya:

G&/9& 3. D&-&/ A* P7 E+'&+ A&* $'7,

Keterangan-keterangan alat pada diagram alir proses diatas adalah sebagai berikut :

G&/9& 4. K'&,-&, A*&'A*&' P7 E+'&+ PT A'7, A; J&&

,erikut ini penjelasannya secara singkat diagram alir proses sebagai berikut:

Preparation Section : tambang aspal buton 3ra# material4 dengan kadar bitumen

&6-1) 7 yang berbentuk bongkahan yang berukuran besar diangkut oleh loader 

ke hoper ' dimana %ungsi hopper tersebut agar tambang aspal buton tidak keluar 

Page 16: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 16/20

dari jalur con5eyor. Setelah ra# material itu masuk ke crusher untuk dihancurkan

menjadi lebih kecil lalu akan tertampung di con5eyor & untuk diumpan ke hoper 

& untuk menuju ke con5eyor 1 yang siap untuk diumpan ke reactor. Adanya 1

con5eyor dalam tahap preparation section dikarenakan adanya hubungan

kecepatan dan kapasitas crusher dengan laju con5eyor dan ukuran con5eyor pun

 berbeda-beda antara con5eyor ' & dan 1 itu juga berkaitan dengan kapasitas dan

kecepatan crusher. 8ntuk mempercepat tahap reaksi dan pengadukan maka ra#

material harus diperhalus dan diperkecil ukurannya dan disamping itu agar tidak 

memperberat kerja double heli agitator oleh karena tahap preparasi ini khusus

untuk memperkecil dan memperhalus ra# material.

eacting Section : /alam tahap reaksi iniasam sul%at sebanyak H kg diumpan

dahulu ke sol5en tank sebelum diumpan ke reaktor dan kita juga mengumpan air 

sebanyak H kg ke dalam #ater tank sebelum dimasukkan ke reaktor.+alu seperti

yang pernah saya jelaskan di atas bah#a air dari #ater tank diumpan terlebih

dahulu ke dalam reaktor tidak lupa kondisi agitator dengan kondisi

 berputarsetelah itu baru diumpan >&S2 ke dalam reaktor secara perlahan-lahan

 lalu setelah timbul reaksi antara air dan >&S2 maka secara perlahan-lahan pula

kita mengumpan aspal buton yang sudah diproses di preparing section yang

mana nantinya 5olume isi reaktor akan mengembang setelah pengumpanan aspal

 buton bila sudah mengembang maka kita bisa menambahkan air sedikit demi

sedikit 3air tambahan di luar dari air yang dari #ater tank 4 sampai isi 5olume

menyusut lagi tunggu beberapa menit sampai terbentuk gumpalan yang ber#arna

hitam lalu setelah terbentuk  gumpalan hitam maka hasil reaksi siap dikeluarkan

Page 17: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 17/20

untuk menuju tahap #ashing section. eaksi yang dihasilkan dari pencampuran

antara air dan >&S2 menghasilkan uap beracun oleh karena itu kita memerlukan

 blo#er dimana ber%ungsi untuk mempompa uap tersebut naik ke atas sambil

mele#ati scrubber yang mana scrubber ber%ungsi menyemprotkan uap hasil

reaksi dengan air yang diharapkan bisa mengurangi konsentrasi uap tersebut dan

siap dibuang ke cerobong menuju ke atas.

Washing Section : /alam tahap ini hasil produk dari reaktor yang terdiri 1 lapisan

lapisan atas yaitu pure lapisan tengah @ypsum lapisan ba#ah  pasir lempung

dituang dalam #asher yang terdiri dari & buah. Sebelum hasil produk dituangkan

ke #asher maka #asher harus diisi air sebanyak 6)7 dari 5olume #asher.

Washer berguna untuk mengendapkan lapisan gypsum dan lapisan pasir ke ba#ah

sementara lapisan pure yang paling atas inilah yang akan diolah lagi. Washer 

yang terdiri dari & buah berbentuk memanjang dikarenakan  untuk memberi #aktu

agar pure bisa mengambang ke atassementara lapisan gypsum dan pasir 

mengendap ke ba#ah. /i permukaan atas #asher terdapat sprayer-sprayer 

 berbentuk pipa yang berlubang-lubang yang ber%ungsi untuk menyemprotkan air 

ke permukaan atas yang membantu untuk mengendapkan pasir dan gypsum ke

 permukaan ba#ah air pencuci harus dikeluarkan dalam bentuk spray 3semprotan4

agar tidak menenggelamkan lagi pure yang sudah berada di permukaan atas.

Washer ' letaknya lebih tinggi dibanding Washer & agar membantu pure untuk 

 bisa bergerak. Walaupun setiap #asher masing-masing dilengkapi alat pendayung

di permukaan atas #asher yang ber%ungsi untuk mendorong pure dari #asher ' ke

#asher & dan #asher & ke screen yang akhirnya menuju ke con5eyor untuk 

Page 18: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 18/20

dikirimkan ke pure storage Alat pendayung prinsipnya sama dengan sprayer 

dimana pendayung hanya menyentuh atas permukaan pure jadi hanya mendorong

 pure bukan mengaduk.

,erikut ini gambar #asher :

G&/9& <. G&/9& "& P,-7*&&, A&* $'7,

Page 19: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 19/20

$A$ III

SIMPULAN

Adapun simpulan dalam makalah ini yaitu sebagai berikut :

'. Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersi%at melekat 3adhesive4 ber#arna hitam

kecoklatan tahan terhadap air dan 5isoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen

merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang diman%aatkan sebagai

lapis permukaan lapis  perkerasan lentur . Aspal berasal dari alam atau dari

 pengolahan minyak bumi.

&. Si%at-si%at dari aspal yaitu :

Page 20: Kel. IV Pengolahan Aspal

7/25/2019 Kel. IV Pengolahan Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/kel-iv-pengolahan-aspal 20/20

- Si%at aspal adalah coloidal antara asphaltens dengan maltene.

- /aya tahan 3durabilitas4 daya tahan aspal adalah kemampuan aspal

mempertahankan si%at asalnya akibat penbgaruh cuaca selama masa

 pelayanan jalan.

- Si%at adhesi dan kohesi.

- Kepekaan terhadap temperatur.

- Kekerasan aspal.

1. Pengolahan Aspal dibagi & yaitu :

a. Aspal 0inyak dengan cara destilasi bertingkat

 b. Aspal Alam

DA!TAR PUSTAKA

http:99ci5ilkitau.blogspot.co.id9&)'29)19komposisi-kandungan-secara-%isik-%ungsi-dan-si%at-si%at-aspal.html 

https:99id.#ikipedia.org9#iki9Aspal

https:99tulisantulisansatyo.#ordpress.com9&)'29''9)'9mengenal-aspal-alam-di-pulau-

 buton-&9 

http:99###.ci5ildoJument.com9&)'29''9proses-pengolahan-aspal.html