bab iv perubahan sosial ekonomi masyarakatrepository.ump.ac.id/3134/5/deni arief r - bab...
TRANSCRIPT
50
BAB IV
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
A. Dampak Bidang Sosial
Adanya pabrik teh hitam Kaligua telah membawa dampak pada mata
pencaharian masyarakat Pandansari dan sekitarnya, baik dampak langsung
ataupun dampak tidak langsung. Dampak langsung adanya pabrik teh hitam
kaligua adalah bertambahnya lapangan pekerjaan buruh pemetik teh dan
karyawan pabrik teh hitam, sedangkan dampak tidak langsung adalah
terciptanya lapangan pekerjaan baru yaitu masyarakat sekitar yang berdagang
di kawasan wisata agro Kaligua.
Dampak pabrik teh Kaligua terhadap kehidupan sosial masyarakat desa
Pandansari mempengaruhi pada peningkatan pendidikan, di bandingkan
dengan sektor lain. Dampak pabrik teh hitam Kaligua di bidang pendidikan
bisa dirasakan oleh masyarakat desa Pandansari. Seperti yang telah di uraikan
pada BAB II, bahwa tingkat pendidikan masyarakat desa Pandansari sudah di
katakan cukup baik, lebih dari 8219 jiwa telah mengenyam pendidikan tingkat
dasar, ada beberapa orang mencapai tingkat perguruan tinggi, tetapi jumlahnya
sangat sedikit atau sangat terbatas.
Kesadaran untuk meningkatkan pengetahuan dan menyekolahkan
anaknya menurut sekretaris Desa Pandansari, sebenarnya sudah ada sejak dulu
tetapi belum merata seperti sekarang dan sampai saat ini pun masih ada orang
beberapa orang yang belum menyadari betul pentingnya pendidikan.
50
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
51
Kondisi sosial dapat dilihat dari aspek teknis yaitu perubahan mata
pencaharian serta kondisi pemukiman. Unsur-unsur sosial dalam masyarakat
senantiasa berkembang dan berubah. Masing-masing unsur tersebut sifat dan
perkembangannya berbeda-beda karena mengalami perubahan akibat
pengaruh lingkungan. Begitu juga dengan masyarakat Pandasari dimana
pengaruh lingkungan alam mempengaruhi kehidupan mereka.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan kondisi rumah tempat tinggal
masyarakat pandansari dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 11
Struktur Kondisi Rumah Tempat Tinggal di Desa Pandansari
No Kondisi rumah Tahun 2012
1 Permanen 770
2 Semi permanen 319
3 Papan 485
4 Gedek/rumbia 196
Jumlah 1770
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pandansari Dalam Angka (2012: 57).
Tabel di atas memperlihatkan kondisi rumah tempat tinggal
masyarakat desa Pandansari sudah terbilang cukup tetapi juga ada yang belum
memadai, hal ini mengingat kebutuhan pokok yang terus meningkat dan juga
lahan-lahan pertanian yang terus menyempit akibat perluasan pemukiman
warga hal ini bahwa penduduk yang seharusnya beraharap untuk
mendapatkan nafkah dari sektor pertanian ternyata tidak memiliki lahan
pertanian atau lahan untuk digarap.
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
52
Keberadaan pabrik teh hitam Kaligua tidak lepas dari dukungan
masyarakat baik masyarakat Pandansari itu sendiri maupun masyarakat
sekitarnya. Banyak dari mereka yang menjadi tenaga kerja di pabrik, dengan
demikian antara pihak pabrik dengan masyarakat terjalin kerja sama yang
baik, untuk lebih meningkatkan kerja samanya dengan masyarakat, maka
setiap ada kegiatan sosial seperti HUT RI pabrik teh ikut berpartisipasi serta
memberikan sumbangan untuk kegiatan tersebut, terlebih lagi saat HUT
pabrik teh hitam yang di peringati setiap tanggal 1 Juni masyarakat akan di
hibur oleh kesenian dari Banyumas yaitu ronggeng Banyumas (Marjono,
wawancara tanggal 13 april 2013).
Setiap perubahan akan melahirkan suatu gejala baru, yang akan
memberikan dampak baik yang positif maupun yang negatif. Pengaruh Pabrik
Teh memberikan banyak sekali pengaruh bagi kehidupan sosial masyarakat
sekitar, khususnya penduduk yang ada disekitar Pabrik Teh Hitam dalam hal
ini. Selain sebagai tempat untuk pembuatan teh hitam Kaligua, juga di kenal
sebagai tempat kawasan wisata agro dataran tinggi, perluasan lapangan
pekerjaan sebagian besar masyarakat desa Pandansari bermata pencaharian di
sektor pertanian, hal ini di sebabkan sebagian besar wilayah Pandansari berupa
areal-areal pertanian yang lebih menitikberatkan pada pertanian pangan
seperti; kentang, kubis, wortel dan lain-lain. Dalam tahun 2012 jumlah
penduduk pandansari 8219 jiwa dari jumlah tersebut yang memiliki tanah dan
perkebunan sendiri hanya beberapa orang saja, sedangkan sebagian besar
masyarakatnya bekerja di kawasan wisata agro Kaligua.
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
53
Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat
lahan-lahan pertanian terus mengalami penyempitan, karena sebagian
digunakan untuk areal pemukiman. Dengan adanya penambahan penduduk ini
tentu saja akan menyebabkan pertambahan angkatan kerja, sehingga kalau
tidak tersedia kesempatan kerja yang memadai akan menyebabkan terjadinya
pengangguran, timbulnya masalah pengangguran dan kesempatan kerja yang
seemakin menyempit disektor pertanian, maka jalan keluar terbaik adalah
program industrialisasi dengan industrialisi ini mereka yang tidak mempunyai
pekerjaan penuh atau hanya bekerja secara musiman dapat tertampung
(Djoened,1992:132-133).
Masyarakat Pandansari pada umumnya menduduki kelas bawah hanya
sebagian saja yang yang menduduki kelas atas tetapi dengan adanya pabrik teh
hitam Kaligua masyarakat Pandansari sedikit demi sedikit mengalami
perubahan kelas, baik kelas menegah maupun kelas atas hal ini bisa dilihat
berdasarkan jenis sarana dan kondisi rumah tempat tinggal masyarakat
Pandansari.
Selama ini di Desa Pandansari telah mengalami mobilitas sosial yang
berupa paerubahan atau perpindahan pekerjaan sedikit demi sedikit dari buruh
pemetik teh menjadi petani pemilik teh. Hal ini di karenakan hasil pendapatan
menjadi lebih tinggi atau besar dibandingkan pendapatan sebelumnya.
B. Dampak Bidang Ekonomi
Pertumbuhan penduduk bukan merupakan satu-satunya faktor yang
menentukan perkembangan kehidupan sosial ekonomi di suatu daerah,
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
54
pertumbuhan suatu daerah dipengaruhi oleh berbagai faktor, letak geografis
dan mata pencaharian penduduk berperan penting terhadap pertumbuhan dan
perkembangan perekonomian daerah.
Kehidupan perekonomian masyarakat Pandansari, hampir sama dengan
daerah lain di Pulau Jawa. Sistem ekonomi substensi yang merupakan ciri
dominan bagi suatu daerah yang mayoritas penduduknya mengutamakan
bidang pertanian sebagai mata pencaharian.
Mata pencaharian dalam bidang pertanian adalah sebagai petani dan
penggarap, petani disini adalah orang yang memiliki lahan, petani yang
memiliki lahan terdiri atas pemilik lahan sempit, lahan sedang, lahan luas
sedangkan petani penggarap dibedakan atas hasil yang diterima dari
penggarapan lahan, petani pemilik lahan menyewakan lahannya kepada petani
penggarap, kemudian membagi hasil panen dengan ” sistem bagi hasil”,
sistem bagi hasil yang mereka gunakan dengan sistem bagi hasil didaerah-
daerah lain di Jawa, misalnya adat hasil bagi “maro” dan “mertelu”. Pada adat
MARO, petani yang menggarap lahan akan menerima hasil separo atau
setengah dari hasil panen dan pajak tanah oleh penggarap tanah. Sedangkan
pada adat MERTELU perjanjian pembagian hasil panen adalah dua pertiga
bagi pemilik lahan dan sepertiga bagi penggarap lahan, pajak tanah dan biaya
produksi di tanggung oleh pemilik sawah sedangkan pemeliharaan sampai
masa panen di tanggung penggarap lahan.
Seperti yang telah di uraikan pada BAB II, bahwa sebagian penduduk
Pandansari masih mengandalkan pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari, dari 8219 jiwa yang menjadi petani ada 676 itu merupakan jumlah
terbesar kedua setelah buruh yang berjumlah 1.389 jiwa.
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
55
Sebagian besar masyarakat Pandansari bekerja di sektor pertanian teh
baik sebagai buruh pemetik teh maupun sebagai karyawan pabrik teh ada juga
yang bekerja sebagai pedagang di kawasan wisata agro Kaligua, hal ini bahwa
penduduk yang seharusnya berharap untuk mendapatkan nafkah dari sektor
pertanian ternyata tidak memiliki lahan pertanian atau lahan untuk digarap,
sehingga terpaksa harus menjadi buruh pemetik teh dengan penghasilan yang
sangat minim, untuk mengatasi keadaan tersebut sektor industri merupakan
alternatif bagi para buruh pemetiki teh, salah satu unit industri atau pabrik
yang terbesar di Pandansari adalah pabrik teh hitam yang berda di dusun
Kaligua yang merupakan peninggalan dari Belanda. Keberadaan pabrik teh
hitam ini sangat menguntungkan penduduk Pandansari dan sekitarnya,
khususnya para buruh pemetik teh dan karyawan pabrik, mereka dapat bekerja
pada perusahaan ini.
Dengan adanya pabrik teh hitam mereka sedikit demi sedikit bisa
menaikkan taraf hidup keluarganya, selain itu adaanya pabrik teh hitam
Kaligua mampu memunculkan lapangan pekerjaan baru seperti; warung
makan, toko, bengkel dan lain sebagainya, dibawah ini adalah tabel jenis
kegiatan ekonomi penduduk masyarakat Pandansari:
Tabel 12
Jenis kegiatan ekonomi penduduk di Desa Pandansari
No Jenis kegiatan ekonomi Tahun 2012
1 Pedagang keliling 54
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
56
2 Pedagang tengkulak 45
3 Penjahit 24
4 Bengkel mobil 2
5 Bengkel motor 1
6 Tambal ban -
7 Service elektronik 6
Jumlah 132
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pandansari Dalam Angka (2012:
60).
Tabel di atas memperlihatkan kegiatan ekonomi masyarakat desa
Pandansari kebanyakan adalah sebagai pedagang keliling, hal ini mengingat
akan keberadaan pabrik sebagai tempat wisata sehingga banyak pedagang
keliling, sedangkan untuk tambal ban tidak ada di desa pandansari padahal
akses jalan untuk ke Kaligua masih terbilang sangat sulit dan masih banyak
lobang yang sering kali membuat pengendara motor ataupun mobil untuk
mengganti ban saat mengalami kebocoran.
Kehadiran suatu pabrik atau industri ditengah-tengah masyarakat akan
membawa dampak positif dan dampak negatif, beridirinya pabrik teh hitam
sejak 1889 akan menimbulkan dampak pula bagi kehidupan masyarakat
sekitar khususnya masyarakat Pandansari sendiri, dampak bidang ekonomi
antara lain:
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
57
a) Perluasan lapangan pekerjaan
Sebagian besar masyarakat Pandansari mengandaalkan pada sector
pertanian atau perkebunan the yang berada di Dusun Kaligua, seiring
dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, lahan-lahan pertanian
terus mengalami penyempitan, karena sebagian digunakan untuk areal
pemukiman. Dengan adanya pertambahan penduduk ini tentu saja akan
menyebabkan pertambahan angakatan kerja, sehingga kalau tidak tersedia
kesempatan kerja yang memadai akan menyebabkan terjadinya
pengangguran, timbulnya masalah kesempatan kerja yang semakin
menyempit akan mengakibatkan pengangguran dan jalan keluar terbaik
adalah industrialisasi.
Dalam suatu perusahaan faktor tenaga kerja mempunyai peranan
besar dalam menentukan keberhasilan perusahaan itu sendiri, apalagi pada
unit-unit industri teh yang banyak membutuhkan tenaga kerja karyawan
pabrik teh dan buruh pemetik teh yang umumnya adalah perempuan.
Adanya pabrik teh hitam Kaligua telah membawa dampak pada
mata penacaharaian masyarakat Pandansari dan sekitarnya, baik dampak
langsung maupun dampak tidak langsung, dampak langsung adanya pabrik
teh adalah bertambahnya lapangan pekerjaan yaitu buruh atau karyawan
pabrik teh. Pabrik teh hitam Kaligua ini banyak menyerap tenaga kerja
yang berasal dari masyarakat pandansari maupun masyarakat sekitarnya
(KAMDO, wawancara 30 april 2013).
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
58
b) Pendapatan
Pabrik teh merupakan salah satu unit industri yang mempunyai
jaringan kerja cukup luas, khususnya dalam hal lapangan kerja.
Terbukanya lapangan pekerjaan akibat adanya pabrik teh hitam Kaligua
telah membantu menambah penghasilan masyarakat Pandansari dan
sekitarnya, banyak dari masyarakat Pandansari yang menjadi tenaga kerja
di pabrik teh hitam Kaligua, bagi mereka yang tidak bisa bekerja di areal
pabrik teh atau kawasan wisata agro Kaligua mereka membuka usaha-
usaha ekonomi bebas seperti: warung makan, bengkel, penjahit, service
elektronik, dan lain-lain.
Dengan begitu adanya pabrik teh hitam Kaligua secara tidak
langsung telah membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di
Pandansari dan sekitarnya, karena pabrik teh hitam tersebut banyak
menyerap tenaga kerja yang sebagian besar berasal dari masyarakat
Pandansari itu sendiri dan masyarakat sekitarnya.
Mengenai pendapatan tenaga kerja di pabrik teh hitam Kaligua
berbeda-beda. Untuk karyawan staff dan karyawan tetap tiap bulannya
memperoleh gaji, untuk tenaga kerja musiman atau buruh pemetik teh
pemberian gaji atau upah sebesar Rp 800 untuk setiap 1 kilo hasil dari
petik teh, tetapi tiap dua minggu sekali uang hasil petik teh tersebut baru
bisa diambil dan juga tiap lima bulan sekali biasanya mendapat uang
sebesar Rp 400.000 tergantung dari hasil panen.
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
59
Jadi dengan adanya pabrik teh hitam Kaligua secara langsung dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat Pandansari dan sekitarnya,
dengan membaiknya perekonomian masyarakat akan menyebabkan tingkat
kesejahteraan masyarakat meningkat pula. Masyarakat tidak hanya sekedar
dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari,tetapi juga dapat memenuhi
kebutuhan sekunder. Hal ini dapat dilihat dari barang-barang yang
dikonsumsikan maupun dimiliki oleh masyarakat seperti: motor, mobil,
televisi dan lain-lain, dengan melihat barang-barang yang dikonsumsi
masyarakat seperti: motor, mobil, televisi menunjukan bahwa tingkat
perekonomian masyarakat Pandansari sudah cukup baik.
Meningkatnya perekonomian masyarakat disebabkan terbuka
lapangan pekerjaan baru seperti perbengkelan, usaha warung dan lain-lain,
dan sebagian besar masyarakat Pandansari mempunyai penghasilan yang
cukup setelah mereka mempunyai pekerjaan diluar sektor pertanian.
Tabel 13
Kondisi lantai rumah tempat tinggal di Desa Pandansari
No Kondisi lantai rumah Tahun 2012
1 Keramik 735
2 Plester 666
3 Tanah 525
Jumlah 1927
Sumber: Data Monografi Kelurahan Pandansari Dalam Angka (2012:
63).
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
60
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar kondisi lantai
rumah masyarakat Pandansari sudah berlantai keramik yaitu 735 rumah,
sedangkan ruamah yang masih beralaskan tanah sebanyak 525 rumah, hal
ini menunjukkan bahwa tingkat perekonomian masyarakat pandansari
sudah cukup baik, karena semakin baik tingkat perekonomian suatu
keluarga maka semakin baik pula kondisi rumahnya.
Jadi dengan adanya pabrik teh hitam Kaligua secara langsung dapat
meningkatkan perekonomian massyarakat Pandansari dan sekitarnya, dengan
membaiknya perekonomian masyarakat akan menyebabkan tingkat
kesejahteraan masyarakat meningkat pula.
C. Nilai Pendidikan
Keberadaan suatu pabrik di suatu tempat telah membawa dampak
terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat kawasan pabrik tentunya, dari
segi positif memiliki banyak manfaat bagi penduduk kawasan pabrik dan
sekitarnya, diantaranya adalah meluasnya jumlah lapangan pekerjaan dan
tentunya mengurangi jumlah pengangguran yang ada di desa tersebut. Sejak
adanya pabrik teh hitam Kaligua telah membawa dampak yang berpengaruh
terhadap masyarakat desa Pandansari khususnya buruh tani yang mengubah
kebiasaan hidupnya dengan jalan beralih profesi yang semula bergerak atau
bekerja di sektor pertanian pindah ke sektor pabrik teh dengan menjadi
pekerja pabrik teh atau bekerja sebagai buruh pemetik teh di pabrik teh hitam
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010
61
Kaligua, terjadinya peralihan profesi itu dikarenakan karyawan pabrik teh atau
buruh pemetik teh lebih terjamin dari pada menjadi buruh tani.
Terlebih lagi pabrik teh hitam Kaligua merupakan sebuah kawasan
wisata agro yang menjadi pola hubungan yang saling menguntungkan dan
upaya pemerintah dalam meingkatkan perekonomian dan pendidikan. Dengan
demikian kawasan objek wisata Kaligua merupakan sebuah kebutuhan dan
peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan hal tersebut maka
setiap masyarakat berhak untuk mengaktualisasikan ide dan gagasan
perencanaan objek wisata dan tempat untuk mencari nafkah yang lebih baik.
Oleh sebab itu harus ada bentuk kerja sama agar setiap orang mampu
menyadari peran penting hubungan dirinya, kerjasama antar pemerintah atau
pihak pabrik dengan masyarakat merupakan keterpaduan yang saling
menopang, sebab masyarakat sebagai sistem sosial yang memiliki interaksi
dan komunikasi.
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI ..., DENI ARIEF RAKHMANI, P SEJARAH -FKIPO, UMP 2010