bab iv hasil penelitian - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2011-2-01242-mc...

23
54 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono yaitu peneliti dapat mendeskripsikan, mengeksplorasi penelitian secara menyeluruh dan mendalam. Peneliti menyajikan data – data sebagai sumber penelitian berupa hasil observasi non participant dan hasil dari wawancara mendalam atau in dept imterview dengan beberapa informan internal perusahaan Hotel Century Park yang berkaitan langsung dengan penelitian special event, ulangtahun Hotel Century Park ke-20. Selain itu peneliti juga menyajikan data-data pendukung lainnya berupa dokumentasi, press release, contoh undangan dan list media yang diundang. Berdasarkan sifat deskriptif pada penelitian ini, peneliti akan mengutarakan, menggambarkan dan mendeskripsikan hasil dari pengumpulan data yang berupa wawancara mendalam (in dept interview) dan observasi (non participant). Untuk yang pertama disajikan adalah data berupa hasil wawancara 4.1.1 Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan studi dan mengetahui ide-ide, informasi atau pemikiran para informan berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti sehingga dapat mencapai kejelasan dan pengetahuan bagi peneliti. Wawancara dilakukan dengan narasumber atau informan dengan jumlah yang sedikit namun dapat berinteraksi tanya jawab secara mendalam. Berdasarkan waktu dan kesempatan

Upload: phungquynh

Post on 03-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Penyajian Data Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat

deskriptif seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono yaitu peneliti dapat mendeskripsikan,

mengeksplorasi penelitian secara menyeluruh dan mendalam. Peneliti menyajikan data –

data sebagai sumber penelitian berupa hasil observasi non participant dan hasil dari

wawancara mendalam atau in dept imterview dengan beberapa informan internal

perusahaan Hotel Century Park yang berkaitan langsung dengan penelitian special event,

ulangtahun Hotel Century Park ke-20. Selain itu peneliti juga menyajikan data-data

pendukung lainnya berupa dokumentasi, press release, contoh undangan dan list media

yang diundang. Berdasarkan sifat deskriptif pada penelitian ini, peneliti akan

mengutarakan, menggambarkan dan mendeskripsikan hasil dari pengumpulan data yang

berupa wawancara mendalam (in dept interview) dan observasi (non participant). Untuk

yang pertama disajikan adalah data berupa hasil wawancara

4.1.1 Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh

peneliti untuk melakukan studi dan mengetahui ide-ide, informasi atau pemikiran

para informan berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti sehingga

dapat mencapai kejelasan dan pengetahuan bagi peneliti. Wawancara dilakukan

dengan narasumber atau informan dengan jumlah yang sedikit namun dapat

berinteraksi tanya jawab secara mendalam. Berdasarkan waktu dan kesempatan

55

yang telah diberikan, peneliti melakukan wawancara mendalam atau in dept

interview secara tatap muka atau bertemu langsung dengan beberapa informan

internal perusahaan Hotel Century Park dimana pada saat itu peneliti sedang

melakukan kegiatan kerja praktek. Dalam pelaksanaannya, wawancara lebih

bebas dan tidak terstruktur dengan tujuan menemukan solusi atau jawaban atas

permasalahan yang lebih terbuka. Para informan dapat memberikan pendapatnya.

Ketika wawancara dilakukan, peneliti menggunakan pedoman wawancara,

mendengarkan jawaban para informan secara teliti kemudian mencatat apa yang

telah dikemukakan oleh informan. Beberapa informan internal yang terkait

adalah mereka yang memiliki andil besar pada penyelenggaraan special event,

ulang tahun Hotel Century Park ke-20. Berikut adalah para informan internal dari

Hotel Century Park yang memiliki peran yang cukup penting pada

penyelenggaraan special event tersebut.

4.1.1.1 Public Relations Manager Hotel Century Park

Peneliti melakukan wawancara dengan Public Relations Manager

Hotel Century Park, “YM” yang berperan penting dalam penyelenggaran

special event ulangtahun Hotel Century Park ke – 20 yang merupakan

bentuk upaya dari informan secara langsung untuk mengelola citra positif

Hotel Century Park. Awalnya secara berkala pada masa kerja praktek,

peneliti mewawancarai informan untuk mengetahui ide-ide dan

pengetahuan dari informan sebagai seorang Public Relations Manager

yang berhubungan dengan citra positif Hotel Century Park. Wawancara

dilakukan pada Jumat, 11 Mei 2012 di ruang Marketing Communication,

56

Executive Office Hotel Century Park. Pada saat itu, informan telah

menyediakan waktunya yang cukup untuk diwawancarai. Inti pertanyaan

dari peneliti kepada informan adalah apa saja yang dilakukan oleh

seorang Public Relations Manager dalam mengelola citra perusahaan.

Kemudian peneliti juga menanyakan kegiatan Media Relations yang

dilakukan oleh Public Relations Hotel Century Park dan bagaimana kerja

sama yang sudah terjalin sampai saat ini.

Pada bagian akhir peneliti menanyakan tentang special event ulangtahun

Hotel Century Park ke-20, dimana special event tersebut cukup berperan

penting sebagai upaya mengelola citra positif Hotel Century Parl.

Informan menegaskan bahwa, memang special event tersebut sukses

sebagai upaya mengelola citra perusahaan karena saat berlangsungnya

special event ulangtahun tersebut, banyak sekali kejutan bagi para klien,

customer hotel bahkan publik.

4.1.1.2 Event Manager Hotel Century Park

Informan yang kedua adalah Event Manager Hotel Century Park

yaitu “MB” pada Kamis, 10 Mei 2012 di Ruang Informan, Banquet Office

Hotel Century Park. Peneliti memilih Event Manager, MB sebagai

informan kedua karena MB juga memiliki peran yang besar dalam

penyelenggaraan special event ulangtahun Hotel Century Park ke-20

tersebut. MB sebagai Event Manager mengatur dan berkoordinasi dengan

seluruh staff atau panitia untuk kelancaran seluruh rangakaian acara.

Informan yang sudah professional sebagai Event Manager di Hotel

57

Century Park memiliki pengalaman yang banyak dalam menghadapi

berbagai event atau special event yang diadakan perusahaan.

Pada waktu dan kesempatan yang ada, peneliti melakukan

wawancara dengan informan, MB untuk mengetahui bagaimana kerja

sama yang dilakukan antara Public Relations dengan Event Manager

untuk kesuksesan special event tersebut. Secara keseluruhan informan

menyimpulkan bahwa acar berjalan sukses dan mendapatkan banyak

tanggapan positif serta kepuasan dari tamu undangan.

4.1.1.3 Director of Sales Hotel Century Park

Peneliti memilih informan yang terakhir adalah Director of Sales

Hotel Century Park yang bernama “AS”. Informan berperan cukup besar

pada saat penyelenggaraan special event ulangtahun Hotel Century Park

yang ke -20 tersebut. Wawancara yang berlangsung pada hari Rabu 9 Mei

2012 di ruang Asst. Director of Sales, Executive Office Hotel Century

Park. Pada saat itu, ruangan informan sedang dalam keadaan renovasi,

tepatnya seluruh executive office Hotel Century Park sedang dibawah

perbaikan. Wawancara berlangsung dengan lancar dan suasana tenang.

Selanjutnya peneliti menanyakan bagaimana informan atau bapak

AS mengelola citra perusahaan. Kemudian bapak AS menjawab bahwa

semua anggota perusahaan itu bertanggung jawab dalam mengelola citra.

Dalam upaya mengelola citra perusahaan, informan bekerja sama atau

berkoordinasi dengan Public Relations Manager, General Manager dan

Sales Team senantiasa aktif dalam kegiatan branding image yaitu ketika

58

menghadiri event/acara besar seperti Kadin luar negeri, melakukan

presentasi ke perusahaan-perusahaan untuk dapat menyampaikan image

positive tentang hotel. Melalui hubungan dengan media yang terjalin

dengan baik, bapak AS mengutarakan bahwa pada saat itu mengelola

media massa untuk berpartisipasi menghadiri special event ulangtahun

Hotel Century Park ke -20. Mengundang media massa pada waktu itu

harus memberikan perlakuan khusus agar mereka merasa dihargai.

Bekerja sama dengan Public Relations dalam meng-assist mereka

bertujuan agar mereka dapat meliput informasi positif dari special event

tersebut sebebas-bebasnya. Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh

informan, peneliti sangat terbantu untuk mengetahui keseluruhan

persiapan dari penyelenggaraan special event ulangtahun Hotel Century

Park ke -20.

4.1.2 Hasil Observasi

Selanjutnya peneliti menyajikan data dari hasil observasi atau

pengamatan. Pengamatan atau observasi yang dilakukan yaitu melalui kegiatan

kerja praktek di Hotel Century Park selama tiga bulan. Peneliti berkesempatan

melakukan kerja praktek pada divisi sales and marketing yang termasuk

didalamnya Public Relations Manager. Observasi atau pengamatan yang

dilakukan bersifat nonpartisipan, dimana peneliti tidak terlibat secara langsung

pada saat penyelenggaraan special event ulangtahun Hotel Century Park yang ke

-20. Peneliti melakukan observasi melalui pengumpulan data-data resmi

59

mengenai keseluruhan rangkaian acara secara berkala. Seluruh data-data yang

diberikan kepada peneliti hanya untuk keperluan penelitian.

4.1.3 Penyajian Data Sekunder

Berbeda dari data primer yang diperoleh peneliti, pada penyajian data

sekunder ini adalah data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh oleh

peneliti dengan cara membaca, melihat atau mendengarkan. Beberapa data atau

dokumen resmi yang dikumpulkan oleh peneliti yaitu: proposal, press release,

daftar atau list tamu dan media yang di undang pada special event. Kemudian

hasil dokumentasi berupa kumpulan foto atau gambar dan data-data yang

merupakan sumber penelitian mengenai penyelenggaraan special event

ulangtahun Hotel Century Park ke-20. Selain itu peneliti juga mendapat

kesempatan untuk memperoleh rundown special event ulangtahun Hotel Century

Park ke-20, desain undangan, bahan atau materi presentasi special event dan

Brochure resmi Hotel Century Park.

Dokumen atau data-data resmi yang telah didapat peneliti tersebut, sangat

membantu dalam menyajikan data penelitian. Hal ini dapat mendukung peneliti

bahwa peneliti mempunyai data yang akurat dan terjamin kebenarannya. Proses

pengumpulan data tersebut tentunya sudah mendapat izin dari pihak-pihak yang

bersangkutan yaitu bagian Sales Department dan Marketing Communication.

Peneliti juga memperoleh data-data yang bersifat teoritis yaitu peneliti

memperoleh informasi dari buku-buku dari perpustakaan baik kampus Bina

Nusantara maupun dari kampus lain.

Peneliti juga memanfaatkan teknologi yang saat ini semakin cepat dan

maju dalam proses mencari informasi yang lengkap. Pada penelitian ini, peneliti

60

menggunakan situs resmi perpustakaan online, buku online dan situs resmi Hotel

Century Park yaitu www.atletcentury.com.

4.2 Pengolahan Terhadap Data yang Terkumpul

Pada penelitian ini, peneliti mengelola data yang terkumpul melalui pengolahan

data hasil wawancara mendalam dengan pihak internal perusahaan. Dalam proses

pengolahan data dari hasil wawancara mendalam dengan pihak internal Hotel Century

Park, peneliti memilih teknik analisis Coding model Strauss dan Corbin (Ardianto, 2010

: 223-225). Menurut Strauss dan Corbin, analisis data kualitatif terdiri dari jenis

pengodean (coding) utama yaitu: pengodean terbuka (open coding), pengodean berporos

(axial coding) dan pengodean selektif (selective coding). Berikut peneliti menjelaskan

tahapan pengodean (Coding) sebagai tahapan dalam menganalisis hasil wawancara

mendalam pada penelitian.

1. Pengodean terbuka atau open coding, merupakan analisis yang berhubungan

khususnya dengan penamaan atau pengategorian fenomena melalui pengujian

data secara teliti. Selama open coding, data dipecah ke dalam bagian – bagian

yang terpisah, diuji secara cermat, dibandingkan persamaan dan perbedaannya.

Berdasarkan proses ini, asumsi seseorang atau orang lain tentang fenomena

dipertanyakan atau dijelajahi kemudian mengarah pada penemuan-penemuan

baru. Pada open coding, yang pertama dilakukan oleh peneliti adalah menyusun

transkrip verbatim secara detail dari hasil wawancara mendalam yang diletakan

pada kolom tabel sebelah kanan. Kemudian pada kolom tabel sebelah kiri

merupakan field notes atau catatan lapangan sebagai keterangan informan pada

saat wawancara berlangsung.

61

2. Pengodean Berporos (Axial Coding), adalah tahap pengodean dimana data

diletakkan kembali ke belakang, bersama-sama dalam cara-cara baru dengan

membuat hubungan antara sebuah kategori dengan subkategorinya. Pada tahap

ini, hubungan beberapa kategori utama membentuk suatu rumusan teoritis yang

lebih luas, juga mengembangkan apa yang mungkin menjadi salah satu dari

kategori utama. Pengodean ini adalah kekhususan sebuah kategori (fenomena)

dalam istilah dari kondisi-kondisi yang memberikan tambahan padanya berupa

konteks mewakili set spesifik yang berhubungan dengan suatu fenomena dan

strategi-strategi tindakan/interaksional, konsekuensi-konsekuensi dari strategi ini.

Pada tahap axial coding ini, peneliti membagi kategori dari keseluruhan

pertanyaan menjadi empat konsep. Dari empat konsep tersebut telah mewakili

empat kode yang masing-masing bersumber pada jawaban masing-masing

informan. Bentuk tabel pada Axial Coding penelitian ini memiliki lima kolom,

yang pertama adalah kolom konsep atau kategori, kedua adalah kolom kode dari

konsep tersebut. Kemudian pada kolom selanjutnya yaitu kolom ketiga, keempat

dan kelima merupakan kolom masing-masing jawaban informan yang telah

dipecah berdasarkan konsep.

3. Tahap akhir dari pengodean disebut pengodean selektif atau Selective Coding.

Setalah pengumpulan dan analisis data, selanjutnya peneliti mengintegrasikan

kategori-kategori tersebut untuk membentuk sebuah kategori dasar. Dalam

bagian ini, ada beberapa petunjuk untuk membuat lompatan akhir antara

menciptakan suatu daftar konsep dan menghasilkan suatu teori. Hal ini tidak jauh

berbeda dari pengodean berporos atau Axial Coding, tetapi hanya melakukan

suatu level analisis abstrak yang lebih tinggi. Pada tahap ini melinatkan alur

62

cerita atau story line untuk menghubungkan kategori-kategori tambahan disekitar

kategori inti dengan menggunakan paradigma. Kemudian menghubungkan

kategori – kategori pada level dimensional dan menyertakan validasi hubungan –

hubungan ini dengan data. Dalam menganalisi pada tahap pengodean selektif

atau Selective Coding, peneliti membagi dua kolom pada tabel dengan membuat

inti pertanyaan berdasarkan konsep kemudian memilih serta mengutip jawaban

informan yang paling sesuai dengan konsep peneliti.

Peneliti telah melakukan tiga tahap pengodean tersebut sesuai dengan model

Strauss dan Corbin dimana hasil pengolahan dari pengodean tersebut terdapat pada

bagian lampiran bagian dari akhir bab skripsi ini.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1 Tugas Public Relations Hotel Century Park

Public Relations Hotel Century Park disebut sebagai Public Relations

Manager yang berada di divisi Sales and Marketing. Dalam menjalankan tugas

dan perannya sebagai Public Relations, perlu menjalin hubungan baik dengan

departemen lainnya agar mampu berkoordinasi dengan baik untuk mencapai

tujuan utama perusahaan. Ada pun kerjasama yang selalu dilakukan oleh Public

Relations Hotel Century Park seperti berkoordinasi dengan general manager,

resident manager, banquet, personnel, front office. Berdasarkan hal tersebut,

Public Relations Hotel Century Park dalam melaksanakan kegiatannya, Public

Relations Hotel Century Park selalu menjaga hubungan yang baik dan efektif

dalam penyampaian informasi kemudian koordinasi dengan seluruh bagian

63

internal agar dapat berjalan dengan maksimal. Bagaimana pun juga, Public

Relations tidak hanya menjalin relasi dengan bagian atau publik eksternal namun

menjaga relasi dengan internal perusahaan. Contohnya menyampaikan informasi

atasan seperti General Manager Hotel Century Park kepada karyawan di masing-

masing departemen pada saat melakukan briefing untuk informasi dan kelancaran

kinerja internal perusahaan.

Mengenai tugas atau kegiatan yang dilakukan Public Relations dalam

hubungan dengan media atau menjalankan publisitas adalah melalui pembuatan

press release program atau promo hotel yang dapat dikelola oleh media yang

bekerja sama dengan Hotel Century Park. Menurut data hasil wawancara peneliti

dengan divisi lain yang membantu peran dari Public Relations Manager Hotel

Century Park, kerja sama dengan seluruh divisi sangat penting untuk mencapai

tujuan perusahaan.

Menurut Cutlip dan Centre dan Canfield (2002) dalam Liliweri

(2011:659) mengungkapkan bahwa, fungsi utama Public Relations yakni

menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi

melekat pada manajemen lembaga/organisasi).

Berdasarkan pendapat tersebut, berikut penuturan salah satu informan:

“Saling bersinergi untuk dapat mencapai goal atau tujuan utama hotel yaitu Excellent Customer Service. Disamping itu juga bersama-sama mencari peluang-peluang baru untuk bisnis.” (AS)

Berkaitan dengan pernyataan tersebut, peneliti mendeskripsikan bahwa,

hubungan Public Relations Manager Hotel Century Park dengan seluruh divisi

harus saling bersinergi satu dengan lainnya demi mencapai tujuan perusahaan.

Kesatuan dari Public Relations dengan manajemen perusahaan sangat

64

menentukan bagi suatu perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan utama atau

goal perusahaan. Tujuan utama dari Hotel Century Park adalah memberikan

Excellent Customer Service dimana perusahaan mengutamakan pelayanan terbaik

untuk tamu atau customernya. Ketika melakukan observasi di Hotel Century

Park, peneliti melihat dalam memberikan pelayanan yang baik juga berlaku

untuk seluruh karyawan internal karena hal tersebut menentukan pencapaian

tujuan perusahaan. Maksud dari hal ini, seorang Public Relations di suatu

perusahaan wajib bekerja sama dengan publik internal lainnya sebagai langkah

awal mengelola citra perusahaan. Kemudian mampu berkoordinasi secara efektif

sehingga dapat menemukan inovasi baru serta mewujudkan kerja sama yang

maksimal.

Selanjutnya, dalam rangka mendukung pernyataan informan AS, menurut

Dr. Carter McNamara (Iriantara, 2008:9) menyatakan bahwa, pada dasarnya

Public Relations merupakan proses komunikasi kepada publik untuk menjalin

relasi yang baik sehingga tercapai tujuan untuk membangun, membina dan

menjaga citra yang positif atau reputasi baik bagi organisasi/perusahaan. Hal

tersebut didukung oleh penuturan Public Relations Manager Hotel Century Park

sendiri yakni:

“menjaga relasi internal perusahaan seperti berkoordinasi dengan General Manager, DIR of Marketing, Director of sales. Kemudian keep contact dengan klien-klien Hotel Century Park, termasuk komunikasi dengan media-media yang sudah bekerjasama.” (YM)

Berdasarkan penuturan YM tersebut, tugas Public Relations dalam

berkomunikasi dan menjaga relasi dapat dimulai dengan publik internal

perusahaan terlebih dahulu untuk mencapai kelancaran kegiatan kerja yang

65

efisien pada Hotel Century Park. Dalam menjalankan tugasnya, Public Relations

Manager berusaha membangun dan menjaga citra perusahaan yang positif.

Dengan melakukan keep contact dengan klien-klien Hotel Century Park, Public

Relations dapat terus membina dan relasi yang baik agar citra positif perusahaan

terjaga dengan baik pula. Selain itu menjaga komunikasi yang baik dengan klien

juga bertujuan klien akan merasa dihargai dan diberi perhatian khusus oleh

perusahaan sehingga klien pun akan menjaga kesetiaannya untuk tetap memilih

perusahaan (Hotel Century Park) dalam mendukung kegiatan bisnisnya secara

berkelanjutan dan untuk di masa yang akan datang.

Selain menjaga komunikasi dengan klien atau customer, Public Relations

Manager Hotel Century Park juga melakukan keep contact dengan media-media

yang sudah bekerja sama untuk meliput kegiatan perusahaan sebagai informasi

yang diperlukan oleh media massa. Melalui perlakuan yang baik, kemudian

komunikasi yang efektif dengan media maka media akan menanggapi hal-hal

positif tentang perusahaan sebagai bahan liputannya. Relasi yang terjalin dengan

baik akan menghasilkan kerjasama yang baik. Kedua pihak akan saling

mendukung dan membantu dalam kegiatan bisnis yang saling menguntungkan.

Selanjutnya ketika kerja sama terjalin dengan baik maka tujuan perusahaan dapat

tergenapi yaitu memiliki dan dapat menjaga reputasi perusahaan yang baik.

Menjaga relasi dan komunikasi yang efektif tersebut juga membutuhkan waktu

hingga mencapai tujuan perusahaan yakni citra perusahaan yang positif.

66

4.3.2 Upaya Mengelola Citra Perusahaan

Membangun, mengelola dan menjaga citra perusahaan memang sudah

menjadi tanggung jawab seorang Public Relations. Seperti pendapat, Soemirat

dan Ardianto (2010 : 14) bahwa, Public Relations sebagai suatu aktivitas

berkelanjutan untuk menjamin perusahaan memiliki citra yang kuat di mata

publik. Berdasarkan pendapat Soemirat dan Ardianto tersebut, Public Relations

dari suatu perusahaan melakukan usaha yang tidak statis namun dinamis dimana

sebagai seorang Public Relations akan berusaha secara maksimal untuk terus

mengelola citra perusahaan agar tetap kuat. Berdasarkan hal tersebut, berikut

penuturan yang berkaitan dengan pengelolaan citra perusahaan yang dilakukan

oleh Public Relations Manager di Hotel Century Park:

“Upaya yang dilakukan yaitu menghadiri acara-acara gathering komunitas chamber, kemudian mengundang media untuk event. Lalu mengadakan event untuk meningkatkan brand awareness, melakukan kontak dengan media melalui pemberian informasi positif serta program-program baru hotel. Maintain Client bersama dengan sales department melalui telepon atau e-mail. In touch ke personalnya langsung, misalnya bawa kue dari hotel terus juga undang makan siang.” (YM)

Sesuai dengan penuturan informan, agar citra perusahaan tetap kuat dimata

publik, Public Relations Manager Hotel Century Park berupaya untuk

mengelolanya dengan berbagai macam cara atau kegiatan. Seperti menghadiri

acara-acara gathering dari berbagai kalangan atau relasi bisnis perusahaan,

Public Relations Manager tersebut dapat melakukan berbagai pembicaraan atau

berkomunikasi untuk memberikan informasi-informasi positif perusahaan seperti

prestasi bahkan penghargaan yang sudah diraih Hotel Century Park.

Selain itu dapat berkesempatan untuk mempromosikan mengenai pembaharuan

kamar hotel dan ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk kegiatan bisnis.

67

Kemudian dengan mengundang media untuk event perusahaan, dapat membantu

mengelola relasi dengan media sehingga kerja sama yang terjalin yakni media

mendapatkan informasi maka pihak Hotel Century Park mendapatkan publisitas

dari media melalui pemberitaan event yang diselenggarakan. Berkaitan dengan

penyelenggaraan event, selain melakukan kontak media, penuturan dari Public

Relations Manager Hotel Century Park yaitu sebagai kegiatan yang juga dapat

meningkatkan brand awareness tentang Hotel Century Park dapat menambah

citra positif perusahaan berdasarkan produk dan pelayanannya bahkan dari

sejarah Hotel Century Park.

Citra perusahaan yang dikelola melalui maintain client secara personal

atau meningkatkan keakraban seperti yang diutarakan informan melalui

pelayanan dari telepon dan email dengan sigap berusaha semaksimal mungkin

memenuhi kebutuhan customers atau para client. Bahkan melakukan pemberian

kue ulangtahun kepada klien yang sudah menjalin kerja sama, dapat memberikan

sentuhan hangat kepada mereka bahwa Hotel Century Park memiliki citra positif

yaitu tahu apa yang mereka perlukan.

Soemirat berpendapat, (2010 : 117) bahwa citra perusahaan merupakan

citra yang berkaitan dengan perusahaan dan merupakan tujuan utama yakni

bagaimana menciptakan citra perusahaan yang positif, lebih dikenal serta dapat

diterima oleh publik. Hal tersebut sesuai dengan penuturan Event Manager Hotel

Century Park, yaitu:

“Selalu memberikan service yang terbaik untuk semua client tanpa membedakan dari mana segmentasi mereka.” (MB)

68

Dalam rangka menciptakan citra perusahaan yang positif, lebih dikenal

serta dapat diterima oleh publik, Hotel Century Park berupaya untuk memberikan

pelayanan atau service yang terbaik untuk semua client atau customers tanpa

membedakan segmentasi mereka baik dari kalangan swasta, komunitas,

pemerintah, asosiasi bahkan client dari travel agent yang bekerja sama untuk

mengirimkan tamu mereka menggunakan Hotel Century Park sebagai tempat

melangsungkan kegiatan bisnis.

Dengan memberikan pelayanan yang sama baiknya, mulai dari

pemenuhan kebutuhan para tamu, penyediaan fasilitas sampai maintain

relationship atau menjaga komunikasi dan kerjasama yang baik selanjutnya,

maka citra perusahaan dapat lebih dikenal baik dan diterima oleh publik atau

para klien. Pelayanan dengan kualitas terbaik tanpa membedakan segmentasi

klien dari berbagai perusahaan, akan memberikan tanggapan positif karena

mereka semua merasa dihargai dan diutamakan. Kualitas pelayanan memang

sangat penting dan menjadi perhatian besar bagi publik atau masyarakat. Hotel

Century Park dengan segala kebaikannya akan terus berupaya untuk memberikan

pelayanan yang terbaik sesuai dengan tujuan utamanya yaitu “excellent customer

services”

4.3.3 Kegiatan Media Relations

Hubungan yang baik dengan media merupakan hal yang penting

bagi suatu perusahaan karena media dapat membantu perusahaan untuk

kegiatan publikasi atau publisitas. Hubungan dengan media merupakan

bagian dari komunikasi eksternal organisasi yang dilakukan oleh Public

69

Relations. Pada dasarnya media relations berkaitan dengan pemberian

informasi pada media pemberitaan atas nama organisasi atau perusahaan.

Menurut Philip Lesly (Iriantara, 2008 : 29) menjelaskan Media

Relations sebagai berhubungan dengan media komunikasi untuk

melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap

organisasi. Media komunikasi merupakan sebagai sarana yang sangat

penting dan efisien dalam berkomunikasi dengan publik. Berkaitan

dengan pendapat tersebut, berikut penuturan Public Relations Manager

mengenai kegiatan media relations:

“Melakukan kerjasama dengan media atau media collaboration. Hotel Century Park bekerjasama dengan majalah Tourism untuk acara ulangtahun Jakarta nanti dalam hal publikasi atau promosi. Maka sebagai media partner, majalah Tourism dapat dipromosikan kepada para tamu hotel atau tamu-tamu yang menghadiri acara di Hotel Century Park. Kemudian sebagai Public Relations juga mengirimkan atau memberikan informasi kepada rekan media mengenai promo-promo baru atau event berupa press release” (YM) Sesuai dengan penuturan informan diatas, media komunikasi untuk

melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap

organisasi adalah melalui kegiatan media collaboration. Hotel Century

Park bekerja sama dengan majalah Tourism untuk event ulangtahun

Jakarta nanti. Dalam hal ini media sebagai sarana komunikasi untuk suatu

organisasi atau perusahaan kepada publik sebagai publisitas. Hubungan

antara perusahaan dengan media massa tentunya saling menguntungkan

dimana media ingin tahu atau ingin meliput informasi dari perusahaan

mengenai acara atau event yang akan diadakan. Publisitas yang diperoleh

70

perusahaan untuk pemberitaan informasi yang dibutuhkan publik tentang

promo Hotel Century Park. Sebagai hubungan kerjasama antara

perusahaan dengan media, majalah Tourism yang bekerjasama dengan

Hotel Century Park akan dipromosikan di Hotel Century Park kepada

seluruh tamu hotel dan tamu-tamu yang menghadiri event nanti. Sebagai

media partner, Public Relations harus memiliki komunikasi yang efektif

dengan media demi kelancaran informasi. Pengiriman press release

secara berkala dengan tujuan perusahaan dapat terus melakukan publisitas

kepada publik eksternal lainnya yaitu: komunitas, pelanggan, pemerintah

dan pemasok adalah sebagai upaya penyampaian informasi

perkembangan Hotel Century Park. Dalam press release tersebut, Public

Relations Hotel Century Park menuliskan informasi yang akurat dan hati-

hati. Selain menunjang kegiatan Public Relations, media massa juga

membantu kegiatan penjalinan hubungan dengan publik-publik organisasi

tersebut. Hubungan dengan media pada Hotel Century Park merupakan

fungsi khusus pada suatu kegiatan Public Relations karena dengan

terlibatnya media massa yang berada di luar kendali perusahaan dapat

menopang pencapaian tujuan organisasi.

Berkaitan dengan pendapat Philip Lesly dalam Iriantara (2008:29)

yang selanjutnya adalah, Demi terpeliharanya komunikasi dengan publik,

maka segala kepentingan media massa terhadap organisasi harus direspon

oleh organisasi. Hal ini menjadi tujuan utama yaitu mempromosikan

organisasi melalui media massa. Kebutuhan wartawan dari media massa

merupakan fokus utama yang harus dapat diberikan oleh perusahaan atau

71

organisasi agar dapat diliput secara maksimal. Berikut penuturan AS

sebagai Director of Sales Hotel Century Park yang bersama dengan

Public Relations melayani media massa,

“dari Majalah Femina diundang untuk promosi kuliner hotel, kemudian Director of Sales akan menemani untuk pendekatan kerja sama.” (AS) Berdasarkan penuturan informan sebagai Director of Sales Hotel Century

Park membantu Public Relations dalam melakukan Hotel Inspection

dengan media dari majalah Femina yang diundang untuk kegiatan

promosi hotel secara langsung. Public Relations mewakili perusahaan

berusaha semaksimal mungkin memberikan perlakuan istimewa agar

wartawan dari majalah Femina merasa sangat dihargai keberadaannya

untuk meliput informasi mengenai promosi yang diadakan Hotel Century

Park. Sebagai seorang Public Relations semaksimal mungkin

mengutamakan kepentingan dari wartawan majalah Femina tersebut agar

dapat merasakan kenyamanan dari kualitas pelayanan yang terbaik. Dari

hal-hal tersebut dapat membantu media untuk memberitakan informasi-

informasi yang positif secara keseluruhan sehingga dapat dipublikasi

dengan baik. Berkaitan dengan strategi media relations yang diterapkan

oleh Public Relations Hotel Century Park yaitu telah mengupayakan

mengelola relasi dengan media. Dalam menjalin hubungan yang baik

dengan media massa dan wartawan hal yang paling penting adalah

hubungan antara dua profesi tersebut saling membutuhkan dan

berhubungan satu dengan lainnya. Adanya komunikasi yang intens

72

diantara keduanya sangat penting sehingga pemberian informasi dapat

berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang ingin diberitakan.

4.3.4 Special Event Ulangtahun Hotel Century Park ke – 20

Dalam rangka meningkatkan brand awareness, Public Relations

Manager Hotel Century Park bekerja sama dengan seluruh divisi

terutama Event Manager setiap tahunnya mengadakan acara perayaan

ulangtahun Hotel Century Park untuk mengingat dan sebagai proses

pengelolaan citra perusahaan untuk di masa yang akan datang. Public

Relations Manager berperan dalam berkoordinasi dengan seluruh team

atau panitia untuk kelangsungan acara, mulai dari mengundang wartawan

baik dari majalah, suratkabar maupun radio. Pada special event

berlangsung, Public Relations Manager berusaha maksimal untuk

menyambut dan menjamu seluruh tamu yang diundang bahkan special

untuk bergabung satu meja dengan media atau para wartawan sebagai

tamu khusus acara tersebut agar lebih akrab, dapat memberikan

informasi-informasi positif sehingga mereka juga merasa dihargai.

Menurut Johny Allen, special event adalah ritual atau acara

khusus, presentasi, pertunjukan atau perayaan yang secara sadar

direncanakan dan dibuat untuk menandai acara-acara khusus atau untuk

mencapai tujuan sosial, budaya atau perusahaan tertentu. (Allen,

2011:11). Dalam rangka mengumumkan bahwa Hotel Century Park saat

ini sudah dalam keadaan baru yaitu sudah melakukan renovasi

keseluruhan kamar hotel dengan standard room terdapat pada Deluxe

room, kemudian Hotel Century Park juga mengumumkan renovasi

73

fasilitas hotel dan ruang pertemuan yang sangat penting untuk diketahui

oleh publik sehingga dapat memperlihatkan citra positif perusahaan.,

Director of Sales juga menuturkan :

“acara tersebut dapat memberikan image atau citra yang baik dalam usaha kita melakukan re-branding image hotel yang sebagian orang masih mengenal Hotel untuk Atlet. Hmm, kemudian acara tersebut dapat mengangkat nama hotel dengan memperlihatkan perubahan atau progress renovasi yang dilakukan oleh pihak management hotel dengan kamar-kamar barunya juga.” (AS) Berdasarkan penuturan informan tersebut, penyelenggaraan acara

ulangtahun Hotel Century Park ke – 20 sekaligus usaha mengelola citra

dengan melakukan re-branding image hotel melalui perubahan atau

progress renovasi yang dilakukan oleh pihak management hotel dengan

kamar-kamar barunya. Jadi melalui special event tersebut, publik akan

semakin mengenal Hotel Century Park dengan konsep dan renovasi yang

baru sehingga memberikan kesan dan citra positif. Public Relations

Manager juga menuturkan bahwa:

“Keseluruhan juga mendapat dukungan dan perhatian positif dari masyarakat. Jadi, memang special event ini dapat mengelola citra Hotel Century Park” (YM) Hotel Century Park berupaya untuk mengelola citra positifnya

dengan mengadakan perayaan atau penyelenggaraan ulangtahun yang ke-

20. Acara berlangsung sukses dan mendapat banyak tanggapan positif

dari berbagai kalangan publik dan special event ini telah membantu

perusahaan dalam mengelola citra positifnya yang juga melalui partisipasi

wartawan atau media yang meliput.

74

Menurut Soemirat (2010:128-129) Special event mampu

meningkatkan pengetahuan dan memenuhi selera publik. Seperti

peresmian gedung, peringatan ulang tahun perusahaan. Kegiatan ini

biasanya mengundang pers untuk meliputnya. Dalam hal ini pers atau

media menjadi hal yang paling penting dalam publikasi suatu special

event. Pada special event ulangtahun Hotel Century Park yang ke – 20

turut mengundang media. Media atau wartawan yang berpartisipasi atau

hadir memiliki peran yang penting untuk meliput dan memberitakan

informasi positif dari special event tersebut. Oleh karena itu Public

Relations perlu memperhatikan yang menjadi kepentingan media atau

wartawan agar media merasa dihargai. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Director of Sales Hotel Century Park yaitu:

“Pada saat acara berlangsung waktu itu, pers dipersilahkan untuk meliput sebebas-bebasnya lalu mereka mendapat meja khusus. Pers atau wartawan berada di meja khusus tamu undangan pers dimana Public Relations harus tanggap atau dapat meng-assist mereka pada kebutuhan mereka sehingga merasa dihargai.” (AS)

Melalui pernyataan tersebut, Special event mampu meningkatkan

pengetahuan dan memenuhi selera publik dengan pers yang diundang

untuk meliput seluruh rangkaian acara dimana mereka dapat meliput

sebebas-bebasnya sebagai pemberian informasi positif kepada publik.

Pemberitaan informasi yang positif berkaitan dengan bagaimana Public

75

Relations menanggapi atau memperhatikan kebutuhan media sehingga

mereka akan merasa dihargai pada special event tersebut.

Public Relations Manager Hotel Century Park memiliki porsi besar dalam

menjalin hubungan dengan media. Media merupakan sarana penghubung antara

perusahaan kepada publik-publiknya. Public Relations Hotel Century Park berupaya

secara intens berkomunikasi dengan media untuk pemberitaan atau kegiatan publikasi

yang sebagian besar melalui kegiatan media visit, pengiriman press release hingga

mengadakan special event ulangtahun untuk setiap tahunnya dalam rangka pengelolaan

citra perusahaan yang positif. Bersama dengan Director of Sales yang membantu

menjalankan tugasnya, melakukan networking dengan media, media visit atau melalui

telepon. Public Relations bersama Director of Sales berupaya untuk menjaga relasi yang

baik dengan media-media seperti: Media Indonesia, Metro TV dan group Tempo.

Segmentasi media yang exclusive menjadi challenge atau tantangan tersendiri.

Kemudian melakukan kunjungan beberapa komunitas yang sesuai dengan segmen hotel

dan datang di acara-acara yang dimana dapat bertemu dengan berbagai segmen bisnis

untuk kelancaran kegiatan bisnis. Untuk kerja sama dengan media, Hotel Century Park

cenderung lebih banyak berkolaborasi dengan media cetak dengan segmentasi exclusive

seperti koran Bisnis Indonesia, The Jakarta Post dan majalah Tourism.

Pada penyelenggaraan special event, Public Relations berusaha untuk

mengundang selected media yaitu media yang memang berpotensi dalam

menginformasikan berita positif tentang Hotel Century Park. Kerjasama berlangsung

dengan baik secara keseluruhan dan tidak ada kendala karena sudah dipersiapkan segala

sesuatunya secara matang dan maksimal. Kemudian berusaha meng-assist media dengan

76

memberikan perlakuan khusus atau istimewa yang secara professional mengutamakan

kepentingan mereka. Keseluruhan acara ulangtahun Hotel Century Park ke – 20

berlangsung sukses dan mendapat banyak tanggapan positif dari berbagai kalangan

publik dan special event ini telah membantu perusahaan dalam mengelola citra

positifnya.