bab iv fix

8
BAB IV METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional, yakni dengan mengukur potensi antidiabetes ekstrak buah naga. B. Bahan dan Alat Penelitian 1. Bahan penelitian Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman buah naga (Hylocereus undatus). Bahan kimia yang digunakan terdiri atas aquadest, buffer fosfat pH 7,4, serum darah manusia, asam asetat 20%, larutan NaCl, CCl 4 , EDTA 0,2 mL, H 2 O 2 40 mM, asam askorbat, urea, 2,4-dinitrofenilhidrazin (DNPH), TCA 20 20%, HCl 2,5 M, etanol-eti-asetat 2 mL, FeCl 2 , O-fenatrolin, dan larutan glukosa 500 mg/dL. 2. Alat penelitian 18

Upload: almira-shabrina-saraswati

Post on 02-Oct-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

contoh metpen

TRANSCRIPT

23

BAB IVMETODE PENELITIAN

A. Rancangan PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional, yakni dengan mengukur potensi antidiabetes ekstrak buah naga.

B. Bahan dan Alat Penelitian1. Bahan penelitian Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman buah naga (Hylocereus undatus). Bahan kimia yang digunakan terdiri atas aquadest, buffer fosfat pH 7,4, serum darah manusia, asam asetat 20%, larutan NaCl, CCl4, EDTA 0,2 mL, H2O2 40 mM, asam askorbat, urea, 2,4-dinitrofenilhidrazin (DNPH), TCA 20 20%, HCl 2,5 M, etanol-eti-asetat 2 mL, FeCl2, O-fenatrolin, dan larutan glukosa 500 mg/dL.2. Alat penelitianAlat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pipet tetes, tabung reaksi (pyrex), gelas beker (Iwake), desicator, mesin sentrifugal (Centurion), tabung sentrifugasi, mortir, waterbath (GFL 1031), neraca analitik (Gilbertini), stopwatch, blender (PHILLIPS), vortex (VM-300), mikropipet (Transferpette), dan spektrofotometer (Biosystems BTS-305).

C. Variabel Penelitian1. Variabel bebasVariabel bebas pada penelitian ini adalah ekstrak buah naga dengan konsentrasi 100%.2. Variabel terikatVariabel terikat pada penelitian ini adalah penghambatan hemoglobin terglikasi.3. Variabel pengganggu Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah:a. Standarisasi alat dikendalikan dengan kalibrasi pada alat yang digunakan.b. Keadaan bahan kimia dikendalikan dengan menggunakan bahan kimia yang masih baik.c. Keadaan listrik dikendalikan dengan menggunakan listrik yang tegangannya stabil.d. Keadaan tanaman buah dikendalikan dengan pengambilan pada tempat dan waktu yang sama.e. Lingkungan (suhu, kelembaban, dan cahaya), dikendalikan dengan cara melakukan penelitian dalam ruangan dan suhu yang sama.

D. Definisi Operasional1. Ekstrak buah naga adalah buah naga masak diekstrak dengan metode maserasi dengan pelarut air.2. Antidiabetes adalah kemampuan ektrak buah naga dalam menghambat hemoglobin terglikasi in vitro. E. Prosedur Penelitian 1. Pengumpulan dan determinasi tumbuhanBuah naga dibeli dari pasar tradisional di Jl.A.Yani Banjarbaru. Identifikasi buah naga dilakukan oleh Bagian Biologi Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat.2. Pembuatan ekstrak buah naga dengan metode maserasiBuah naga diblender bersama dengan etanol 96% kemudian didiamkan selama 24 jam di tempat yang terlindungi dari cahaya langsung, selanjutnya disaring. Filtrat yang didapat selanjutnya diuapkan dengan rotary evaporator dengan pengurangan tekanan pemanas water bath suhu 70oC. Ekstrak kental yang diperoleh dari langkah tersebut kemudian diuapkan lagi dengan pemanas water bath dan akhirnya didapatkan ekstrak buah naga.3. Pembuatan preparat hemoglobin Darah diambil dari relawan manusia yang sehat dan ditaruh dalam botol yang mengandung antikoagulan. Hemolisat dibuat berdasarkan prinsip lisis hipotonik. Sel darah merah yang telah diambil dicuci tiga kali dengan larutan Nacl 0,14 M kemudian satu volume suspense sel darah merah dilisiskan dengan dua volume 0,01 M buffer fosfat, pH 7,4 dan 0,5 volume CCl4. Kotoran pada hemolisat dibersihkan dengan disentrifugasi pada 2300 rpm selama 15 menit pada suhu kamar. Fraksi yang kaya hemoglobin yaitu pada lapisan paling atas dipisahkan dan ditaruh dalam botol sampel untuk disimpan dan dibekukan sampai digunakan dalam penelitian.

4. Pengaruh ekstrak pada hemoglobin glikosilasiUntuk 1 mL larutan hemoglobin, 5 L gentamisin dan 25 L dari ekstrak tumbuhan (30 g/mL) yang ditambahkan. Reaksi dimulai dengan penambahan 1 mL dari 2% glukosa dalam 0,01 M buffer fosfat (pH 7,4) dan diinkubasi 24 jam diukur panjang gelombangnya dengan spektofotometer pada panjang gelombang 443 nm.F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur presentase potensi antidiabetes berupa pembuatan model reaksi penghambatan hemoglobin terglikasi in vitro.G. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru pada bulan Oktober 2013-Desember 2014 dengan alokasi waktu dan kegiatan seperti ditunjukkan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Penelitian Potensi Ekstrak Buah Naga (Hylocereus undatus) Sebagai Antidiabetes In Vitro

KeteranganWaktu pelaksanaan penelitian tahun 2013 - 2014

OktNovDesJanFebMarAprMeiJunJulAgtSeptOktNopDes

Pengumpulan pustaka

Penyusunan proposal

Konsultasi

Seminar KTI I

Pengumpulan buah naga

Determinasi buah naga

Pembuatan ekstrak buah naga

Penelitian

Pengolahan data

Pembuatan laporan

Seminar KTI II

H. Biaya PenelitianPenelitian ini memerlukan biaya sebagai berikut:Pembelian buah naga: Rp 50.000,00Determinasi tanaman buah naga: Rp100.000,00Pembuatan ekstrak buah naga: Rp 50.000,00Pemeriksaan potensi antidiabetes in vitro: Rp 1.000.000,00 +TOTAL : Rp 1.200.000,0018