bab iii semarang andal

93
PT. BUMI WARDHANA Dokumen ANDAL III -1 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue Bab III Prakiraan Dampak Penting Berdasarkan Kerangka Acuan yang telah disepakati, teridentifikasi beberapa Dampak Penting Hipotetik (DPH) yang akan timbul terhadap lingkungan hidup sebagai akibat adanya rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. Dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut : A. Tahap Prakonstruksi 1. Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat B. Tahap Konstruksi 1. Adanya Kesempatan Kerja 2. Munculnya Peluang Berusaha 3. Peningkatan Pendapatan 4. Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat 5. Peningkatan Debit Air Larian (Surface Runoff) 6. Penurunan Kualitas Udara 7. Peningkatan Kebisingan 8. Peningkatan Getaran

Upload: yepisamurdiani

Post on 18-Jul-2015

523 views

Category:

Engineering


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -1 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Bab III

Prakiraan

Dampak Penting

Berdasarkan Kerangka Acuan yang telah disepakati, teridentifikasi

beberapa Dampak Penting Hipotetik (DPH) yang akan timbul terhadap lingkungan

hidup sebagai akibat adanya rencana kegiatan pembangunan Apartemen dan

Condotel Boulevard Vue. Dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut :

A. Tahap Prakonstruksi

1. Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat

B. Tahap Konstruksi

1. Adanya Kesempatan Kerja

2. Munculnya Peluang Berusaha

3. Peningkatan Pendapatan

4. Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat

5. Peningkatan Debit Air Larian (Surface Runoff)

6. Penurunan Kualitas Udara

7. Peningkatan Kebisingan

8. Peningkatan Getaran

Page 2: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -2 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

9. Gangguan Kamtibmas

10. Peningkatan Jumlah Timbulan Sampah

11. Bertambahnya Jumlah Limbah B3

12. Perubahan Pola Penyebaran Vektor Penyakit

13. Pravelensi Penyakit ISPA

14. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

15. Kebakaran

16. Gangguan Kelancaran Lalu Lintas

17. Keselamatan lalu lintas

C. Tahap Operasi

1. Adanya Kesempatan Kerja

2. Munculnya Peluang Berusaha

3. Peningkatan Pendapatan

4. Persepsi dan Sikap Masyarakat

5. Penurunan Kualitas Air

6. Penurunan Kuantitas Air

7. Penurunan Kualitas Udara

8. Peningkatan Kebisingan

9. Gangguan Kamtibmas

10. Peningkatan Jumlah Timbulan Sampah

11. Bertambahnya Jumlah Limbah B3

12. Perubahan Pola Penyebaran Vektor Penyakit

13. Timbulnya Sick Building Sindrome

14. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

15. Kebakaran

16. Gangguan Kelancaran Lalu Lintas

17. Keselamatan lalu lintas

Page 3: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -3 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Prakiraan Besaran Dampak

Besaran dampak adalah selisih antara kondisi lingkungan hidup karena

kegiatan proyek dengan kondisi lingkungan hidup tanpa proyek, atau

diformulasikan dengan rumus :

dimana :

∆ = Besaran dampak

KLp = Nilai parameter lingkungan hidup yang akan datang dengan proyek

KLo = Nilai parameter lingkungan hidup yang akan datang tanpa proyek

Satuan dari besaran dampak adalah sesuai dengan satuan dari parameter

lingkungan yang ditinjau. Nilai parameter lingkungan yang akan datang tanpa

proyek diasumsikan sama dengan kondisi rona lingkungan awal. Secara umum

metode prakiraan dampak besar dan penting yang dapat dilakukan adalah dengan

metode formal/ matematis, metode analogi, dan metode lainnya. Asumsi yang

digunakan dalam prakiraan dampak ini adalah kualitas parameter lingkungan yang

akan datang dianggap sama dengan kondisi lingkungan saat ini (rona lingkungan

hidup awal).

Setelah diperoleh perubahan nilai parameter lingkungan menggunakan

metoda formal maupun informal, kemudian dilakukan konversi perubahan nilai

parameter lingkungan ke dalam perubahan skala kualitas lingkungan. Skala kualitas

lingkungan pada rona lingkungan awal (KLo) dan pada saat kegiatan berlangsung

(KLp) ditampilkan dalam skala numerik (1 sampai dengan 5) dengan kriteria :

Skala 1 : Kualitas lingkungan Sangat Buruk

Skala 2 : Kualitas lingkungan Buruk

Skala 3 : Kualitas lingkungan Sedang

Skala 4 : Kualitas lingkungan Baik

Skala 5 : Kualitas lingkungan Sangat Baik

∆ ≈ KLp - KLo

Page 4: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -4 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Kriteria Besarnya Dampak :

Tidak ada dampak bila nilai perubahan dampaknya 0

Dampak dikatakan Kecil bila nilai perubahan dampaknya 1

Dampak dikatakan Sedang bila nilai perubahan dampaknya 2

Dampak dikatakan Besar bila nilai perubahan dampaknya 3

Dampak dikatakan Sangat Besar bila nilai perubahan dampaknya 4

PRAKIRAAN SIFAT PENTING DAMPAK

Prediksi dampak penting dilakukan dengan menghubungkan setiap

besaran dengan 7 kriteria dampak penting. Penentuan ukuran dampak penting

tersebut dilakukan dengan menggunakan kriteria yang diberikan dalam Peraturan

Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012, meliputi :

1. Jumlah manusia yang akan terkena dampak

2. Luas wilayah persebaran dampak

3. Lamanya dampak berlangsung dan intensitas dampak

4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak

5. Sifat kumulatif dampak

6. Berbalik/tidak berbaliknya dampak

7. Kriteria lain sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan

danteknologi

Berdasarkan kriteria dan kategori penentuan penting/tidaknya dampak,

maka dilakukan keputusan akhir untuk menentukan tingkat kepentingan dampak

rencana kegiatan proyek terhadap lingkungan untuk setiap parameter lingkungan.

Tingkat kepentingan dampak yang digunakan adalah Dampak Penting (P) dan

Dampak Tidak Penting (TP). Kriteria penetapan tingkat kepentingan dampak

adalah sebagai berikut :

1) Jika kriteria nomor 1 (Jumlah penduduk yang terkena dampak) masuk

dalam kriteria penting, maka prakiraan dampak adalah Penting (P).

Page 5: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -5 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

2) Jika jumlah kriteria P (Penting) ≥ 3 maka prakiraan dampaknya adalah

Penting (P).

3) Jika jumlah P ≤ 2 maka prakiraan dampaknya adalah Tidak Penting

(TP).

Adapun formatnya sesuai dengan tabel 3.1 dibawah ini.

Tabel 3.1Kriteria Penentuan Penting (P) atau Tidak Penting (TP)

No Faktor Penentu

Dampak Penting Sifat Penting Dampak

Tidak Penting (TP) Peniting (P)

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak

rencana usaha dan/

atau kegiatan

Jumlah penduduk yang

menerima dampak positif

penting lebih besar dari

jumlah penduduk yang

terkena dampak negatif

penting

Jumlah penduduk yang

menerima dampak positif

penting lebih kecil atau

sama dengan jumlah

penduduk yang terkena

dampak negatif penting

2. Luas wilayah

penyebaran dampak

Luas wilayah penyebaran

dampak lebih kecil

dibandingkan dengan luas

wilayah rencana kegiatan

Luas wilayah penyebaran

dampak lebih besar

dibandingkan dengan luas

wilayah rencana kegiatan

3. Intensitas dampak Ringan, populasi terkena

dampak tidak terpengaruh

Sedang sampai berat,

populasi terkena dampak

terpengaruh

Lamanya dampak

berlangsung

<1 tahapan kegiatan >1 tahapan kegiatan

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

Hanya merupakan dampak

primer

Menimbulkan dampak

sekunder dan dampak

lanjutan lainnya

5. Sifat Kumulatif

dampak

Tidak kumulatif Kumulatif tidak dapat

diasimilasi oleh lingkungan

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

Dampaknya dapat

dipulihkan (berbalik)

Dampaknya tidak dapat

dipulihkan (tidak berbalik)

7. Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

Dampak penting negatif

yang ditimbulkan dapat

ditanggulangi oleh ilmu

pengetahuan dan teknologi

yang tersedia

Dampak penting negatif

yang ditimbulkan tidak

dapat ditanggulangi oleh

ilmu pengetahuan dan

teknologi yang tersedia

Page 6: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -6 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tambahan kriteria lain, dampak dikatakan Penting (P) jika :

1) Melebihi baku mutu lingkungan atau kriteria baku kerusakan lingkungan

2) Tidak melebihi baku mutu lingkungan atau kriteria baku kerusakan

lingkungan tetapi :

Debit limbah dan beban pencemaran mencapai kondisi maksimum

Laju emisi dan beban pencemaran mencapai kondisi maksimum

3) Menimbulkan gangguan bising/ bau/ getaran

Khusus untuk komponen sosial, ekonomi dan budaya, mengacu pada definisi Prof.

Susetyawan (berpijak pada Teori Institusi dari Koentjaraningrat, 2000), sifat

penting atau tidak penting dan positif atau negatif dampak ditetapkan sebagai

berikut :

1) Dampak penting menunjuk perubahan, dalam konteks lingkungan, yang

berupa ketidak-seimbangan baik sumber daya alam, infrastruktur, institusi-

institusi sosial (pola hidup, mata pencarian, pendapatan, pendidikan, dan

kesehatan), sistem nilai (kepercayaan, pengetahuan, ilmu pengetahuan,

ideologi, dan adat istiadat), hubungan sosial (kolektivitas, harmoni dan

disharmoni atau konflik) akibat dari intervensi dan atau eksploitasi

terhadap sistem lingkungan hidup.

2) Dampak penting positif menunjuk pada ketidakseimbangan, akan tetapi

apabila difasilitasi akan terjadi keseimbangan baru dalam lingkungan hidup

sebab unsur sarana dan prasaranan masih tersedia. Meskipun hal itu telah

terjadi intervensi dan eksploitasi terhadap sistem lingkungan hidup. Jika

fasilitasi dilakukan reaksi masyarakat sangat kecil dan tidak menimbulkan

gejolak.

3) Dampak penting negatif menunjuk pada ketidakseimbangan sistem

lingkungan hidup dimana diperlukan adanya sarana dan prasarana baru

untuk terciptanya kesimbangan baru dalam sistem lingkungan hidup.

Memfasilitasi tanpa penyediaan sarana dan prasarana baru yang menjadi

kebutuhan masyarakat akan sulit terjadi terwujutnya keseimbangan baru.

Jika hal ini dilakukan akan mengundang reaksi besar dari masyarakat

Page 7: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -7 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

4) Dampak tidak penting menunjuk pada tidak terjadinya perubahan yang

berarti dalam sistem lingkungan hidup meskipun terjadi intervensi dan

eksploitasi lingkungan hidup. Pada tingkat ini tingkat reaksi masyarakat

sangat kecil dan tidak berarti.

3.1 Tahap Prakonstruksi

3.1.1 Sosialisasi

3.1.1.1Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat

Dari kegiatan konsultasi publik yang dilakukan didalam tahap

prakonstruksi, diprediksi akan menimbulkan dampak pada persepsi masyarakat

yang bersifat positif dan negatif. Persepsi positif masyarakat muncul pada saat

adanya kegiatan pembangunan apartemen yang akan menumbuhkan dan

meningkatkan peluang berusaha disekitar lokasi apartemen. Banyak harapan

diutarakan oleh warga yang menunggu terwujudnya pembangunan apartemen.

Disamping itu juga adanya kesempatan bekerja di apartemen itu sendiri bila

apartemen telah selesai dibangun. Sedangkan dampak negatif akan muncul

dikarenakan kekhawatiran perubahan rona awal kualitas lingkungan yang mana

ditimbulkan dari peningkatan kebisingan dan getaran, penurunan kualitas udara,

penurunan kualitas air dll sehingga mengganggu kenyamanan. Penentuan sifat

penting dampak tertera pada Tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Sosialisasi

terhadap Perubahan Persepsi Masyarakat

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah penduduk di wilayah

Kelurahan Kaliwiru dengan jumlah

penduduk 3.974 jiwa.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

hanya sebagian penduduk yang

terkena.

Lamanya dampak P Dampak diprediksikan akan

Page 8: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -8 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

berlangsung selama tahap

prakonstruksi hingga konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak

P Dapat bersifat kumulatif karena

sebelum kegiatan prakonstruksi

telah muncul perbedaan sikap

terhadap rencana kegiatan.

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dengan pengelolaan terprogram

dampak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, perubahan persepsi dan sikap

masyarakat tidak terjadi terjadi penurunan skala kualitas lingkungan, sehingga

dampak tergolong dalam dampak lainnya. Untuk mewujudkan terciptanya

kesimbangan baru guna meningkatkan dan memulihkan persepsi dalam sistem

lingkungan sosial diperlukan fasilitasi dan penyediaan sarana serta prasarana baru

yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak. Adanya sosialisasi pada

tahap prakonstruksi diperkirakan akan dapat merubah persepsi dan sikap

masyarakat, sehingga sosialisasi ini masuk dalam kategori kualitas lingkungan

skala 4 dikarenakan masyarakat menerima pekerjaan pembangunan apartemen

namun masih meminta agar tidak mengganggu kenyamanan disekitar tapak

proyek. Mekanisme aliran dampak kegiatan sosialisasi terhadap perubahan

persepsi masyarakat bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi

dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial

lainnya.

3.2 Tahap Konstruksi

3.2.1 Rekruitment Tenaga Kerja Konstruksi

3.2.1.1Adanya Kesempatan Kerja

Kebutuhan tenaga kerja untuk kegiatan konstruksi digunakan pada saat

pelaksanaan pembangunan fisik seperti pekerjaan sipil terhadap bangunan gedung,

Page 9: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -9 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

taman maupun pembuatan sarana/prasarana penunjang lainnya. Kegiatan

penerimaan tenaga kerja akan memberi kesempatan kerja yang bisa diisi oleh

tenaga kerja lokal utamanya pekerjaan yang non-skill seperti tenaga kerja kasar,

tukang kayu, tukang batu, tukang angkut, dan petugas lapangan. Munculnya

kesempatan kerja ini merupakan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini berarti

muncul ketidakseimbangan dalam lingkungan sosial yang bersifat positif dalam

pelaksanaan rencana pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue.

Rona kualitas lingkungan dari parameter adanya kesempatan kerja pada kriteria

skala 3, dalam artian lingkungan di sekitar tapak proyek sudah memiliki

pekerjaan tetap. Dengan demikian besaran dampak terhadap adanya kesempatan

kerja pada tahap konstruksi adalah tergolong Sedang dengan nilai perubahan

dampaknya Positif Satu (+2). Munculnya kesempatan kerja meningkatkan

kualitas lingkungan menjadi skala 5, yakni sebagian besar penduduk usia kerja

memiliki pekerjaan dan atau pekerjaan sampingan. Adapun penentuan sifat

dampak penting terhadap adanya kesempatan kerja sesuai tabel 3.3 dibwah ini.

Tabel 3.3 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Rekruitment

Tenaga Kerja terhadap Adanya Kesempatan Kerja

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 25 % dari tenaga kerja yang

dibutuhkan yaitu 50 penduduk usia

produktif yang belum memiliki

pekerjaan tetap dari 198 tenga kerja

yang dibutuhkan

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang

mengingat; (a) 149 jumlah penduduk

Kelurahan Kaliwiru bekerja sebagai

buruh bangunan. Jadi ada sekitar 30

% yang terkena dampak

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada pendapatan dan persepsi

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Matapencaharian adalah salah satu

Page 10: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -10 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

sumber kehidupan, sehingga

dampak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P

Melalui pengelolaan yang baik

dampak positif dapat ditingkatkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan penerimaan tenaga

kerja pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue masuk kategori

dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

peningkatan, sehingga dampak tergolong Positif Penting (PP). Untuk

mewujudkan terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan dampak positif

peningkatan kesempatan kerja sehingga tercipta suasana kondusif dalam

masyarakat diperlukan fasilitasi dan penyediaan kesempatan kerja yang sangat

dibutuhkan masyarakat. Mekanisme aliran dampak kegiatan penerimaan tenaga

kerja pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap

munculnya kesempatan kerja bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial

ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan

sosial lainnya.

3.2.1.2Perubahan Tingkat Pendapatan

Kegiatan penerimaan tenaga kerja tahap konstruksi diprediksikan dapat

menimbulkan dampak positif pada pendapatan. Adanya kesempatan kerja

terutama terserapnya tenaga kerja lokal akan memunculkan dampak prakiraan

dampak penting positif pada masyarakat. Rona kualitas lingkungan dari parameter

tingkat pendapatan pada kriteria sedang atau pada skala 3 yakni sebagian besar

masayarakat memiliki pendapatan pada kisaran Upah Minimum Regional Kota

Semarang adalah sebesar Rp 1.209.100 per bulan. Perubahan tingkat pendapatan

(yang merupakan dampak sekunder dari adanya kesempatan kerja) selama masa

konstruksi akan memunculkan ketidakseimbangan dalam lingkungan sosial dan

Page 11: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -11 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

keseimbangan baru akan dicapai hanya jika ada fasilitasi dan penyediaan sarana dan

prasarana kebutuhan pekerjaan. Kegiatan penerimaan tenaga kerja diperkirakan

akan meningkatkan kualitas lingkungan dari parameter perubahan tingkat

pendapatan menjadi skala 5. Dengan demikian besaran dampak terhadap

meningkatnya tingkat pendapatan pada tahap konstruksi adalah tergolong

Sedang dengan nilai perubahan dampaknya Positif Dua (+2). Penentuan sifat

penting dampak tertera pada Tabel 3.4 berikut ini.

Tabel 3.4 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Rekruitment

Tenaga Kerja terhadap Tingkat Pendapatan

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 2287 penduduk usia

produktif (15 - 49 tahun) yang

belum memiliki pekerjaan tetap dari

penduduk yang terkena dampak

dari adanya kesempatan kerja dan

peluang berusaha.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat

rona lingkungan dari parameter

pendapatan masuk pada kategori

sedang, yang berarti masih sangat

dibutuhkan tambahan pendapatan Lamanya dampak TP Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada pendapatan dan persepsi

masyarakat

5. Sifat Kumulatif dampak

P Tingkat pendapatan dari

matapencaharian adalah salah satu

sumber kehidupan, sehingga

dampak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P Melalui pengelolaan yang baik

dampak positif dapat ditingkatkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Page 12: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -12 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, penerimaan tenaga kerja

konstruksi apartemen terhadap perubahan tingkat pendapatan masuk kategori

dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

peningkatan, sehingga dampak tergolong Positif Penting (PP). Untuk

mewujudkan terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan dampak positif

pada perubahan (peningkatan) pendapatan diperlukan fasilitasi dan penyediaan

kesempatan kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat. Mekanisme aliran dampak

kegiatan penerimaan tenaga kerja konstruksi pembangunan Apartemen dan

Condotel Boulevard Vue terhadap peningkatan pendapatan bersifat langsung pada

komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.1.3Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat

Persepsi masyarakat yang muncul pada kegiatan penerimaan tenaga kerja

bisa bersifat positif dan negatif. Persepsi positif muncul karena terbukanya

kesempatan kerja, peluang usaha sehingga terjadi kenaikan pendapat masyarakat

yang menerima manfaat. Penerimaan tenaga kerja sebagian juga diisi oleh tenaga

kerja dari luar. Masuknya tenaga kerja dari luar yang memiliki nilai dan norma

yang mungkin berbeda dengan nilai dan norma masyarakat lokal. Perbedaan nilai

dan norma ini dikhawatirkan akan mengganggu nilai dan norma masyarakat lokal

sehingga memunculkan persepsi negatif, utamanya di Kelurahan Kaliwiru. Rona

awal kualitas lingkungan pada aspek persepsi masyarakat masuk dalam kategori

baik skala 4, yakni menerima akan adanya pembangunan apartemen walaupun

khawatir dengan tenggaggunya kenyamanan penduduk di sekitar tapak proyek.

Dengan demikian besaran dampak terhadap munculnya persepsi masyarakat pada

tahap konstruksi adalah Positif, dengan nilai besaran dampak adalah Positif

Satu (+1). Besaran dampak positif meningkatkan skala kualitas lingkungan dari

parameter persepsi menjadi skala 5 yang artinya masyarakat bisa menerima

rencana pembangunan apartemen. Dampak bersifat positif berarti ada

ketidakseimbangan, namun kondisi lingkungan sosial cukup kondusif untuk

Page 13: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -13 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

pelaksanaan rencana pembangunan apartemen. Penentuan sifat penting dampak

tertera pada Tabel 3.5 berikut ini.

Tabel 3.5 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Rekruitment

Tenaga Kerja terhadap Perubahan Persepsi Masyarakat

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

masyarakat masih membutuhkan

dan tambahan pendapatan.

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak

P Dapat bersifat kumulatif karena dan

kemungkinan berlanjut pada tahap

operasi

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampak positif dapat ditingkatkan

dan dampak negatif dapat dipulihkan

dengan pengelolaan terprogram

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan penerimaan tenaga

kerja konstruksi apartemen terhadap perubahan persepsi masyarakat masuk

kategori dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan

terjadi peningkatan, sehingga dampak tergolong Positif Penting (PP). Untuk

mewujudkan terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan persepsi positif

dalam masyarakat diperlukan fasilitasi dan penyediaan sarana serta prasarana baru

yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak. Mekanisme aliran

dampak kegiatan penerimaan tenaga kerja konstruksi Apartemen dan Condotel

Page 14: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -14 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Boulevard Vue terhadap perubahan persepsi masyarakat bersifat langsung pada

komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.2 Mobilisasi Peralatan dan Material

3.2.2.1Penurunan Kualitas Udara

Penurunan kualitas udara pada tahap konstruksi apartemen bersumber

dari pengoperasian kendaraan pengangkut alat-alat berat dan material. Metode

prakiraan dampak penting untuk penurunan kualitas udara (Debu, NO2, dan SO2)

menggunakan rumus Gaussian (line source) sebagai berikut :

Dimana :

C(x,z) : Konsentarsi Pencemar udar pada koordinat x dan z (ugr/m3)

QL : Laju emisi per unit jarak (gr/dt.m)

Z : Ketinggian penerima (receptor) di atas tanah

u : Kecepatan angin rata-rata pada arah sumbu x (m/dt)

𝜎𝑧 : Koeffisien dispersi vertikal gaussian (m)

Pada kegiatan mobilisasi alat dan material diperkirakan akan melibatkan

kendaraan pengangkut berbahan bakar solar sebanyak 200 kendaraan per hari.

Jika dalam 1 hari waktu operasional adalah selama 8 jam, maka dalam 1 jam

kendaraan yang melewati jalur transportasi adalah sebanyak 25 buah truck,

dengan jarak tempuh dari tapak proyek apartemen menuju jalan raya adalah

sepanjang 1,3 km.

Page 15: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -15 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Gambar 3.1 Jalur Mobilisasi Keluar Masuk ke Tapak Proyek

Dalam prakiraan dampak diasumsikan pemakaian bahan bakar kendaraan

truck adalah 0,2 liter solar untuk jarak tempuh 1 km, kecepatan rata-rata

kendaraan sekitar 20 km/jam yang beroperasi selama 8 jam sehari, kecepatan arah

angin rata-rata pada lokasi studi sebesar 2,2 – 2,3 m/dt dari utara, koefisien

disperse Gaussian (𝜎𝑧) pada stabilitas atm B adalah sebesar 3,43 m dan ketinggian

penerima (z) sebesar 2 m. Faktor emisi kendaraan berbahan bakar solar

berdasarkan standar WHO adalah sebesar 2,01 kg/m3 untuk parameter

partikulat, 6,36 kg/m3 untuk parameter polutan SO2, dan 7,21 kg/m3 untuk

parameter polutan NO2. Berdasarkan asumsi dan data tersebut di atas maka

dapat dihitung konsumsi bahan bakar dari alat-alat berat seperti pada Tabel 3.7

berikut ini.

Tabel 3.6 Konsumsi Bahan Bakar Alat-Alat Berat

No Jenis

Kendaraan

Berat Jenis

Solar (kg/l)

Jarak tempuh

(km)

Konsumsi BBM

(m3/hari)

1 Truck 0,86 260 0,045

Jumlah 0,045

Sumber : Hasil Analisa 2013

Faktor emisi untuk masing-masing parameter kualitas udara dari sumber

pembakaran dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini.

Page 16: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -16 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.7 Faktor Emisi Bahan Bakar

Besarnya emisi dari mobilisasi peralatan dan material merupakan perkalian antara

faktor emisi dengan pemakaian bahan bakar. Sehingga berdasarkan perkiraan

konsumsi bahan bakar dan faktor emisi tersebut di atas, besarnya emisi untuk

masing-masing parameter kualitas udara akibat kegiatan mobilisasi peralatan berat

sebagai berikut :

1. Debu = 0,045 x 2,01 = 0,090 Kg/hari atau 0,001 gr/dt

2. NO2 = 0,045 x 7,21 = 0,324 Kg/hari atau 0,004 gr/dt

3. SO2 = 0,045 x 6,36 = 0,286 Kg/hari atau 0,003 gr/dt

Sehingga kontribusi (C) kegiatan mobilisasi peralatan dan material tahap

konstruksi terhadap parameter kualitas udara adalah sebagai berikut :

a) Debu = 0,00006 μg/Nm3

b) NO2 = 0,00025 μg/Nm3

c) SO2 = 0,00018 μg/Nm3

Khusus untuk parameter debu prakiraan peningkatannya juga berasal dari

resuspensi debu yang terangkat ke udara akibat pergerakan roda truk. Penurunan

kualitas udara (debu) akibat dari kegiatan Mobilisasi Alat dan Material rencana

pembangunan apartemen dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Dimana :

Eu = jumlah debu per panjang jalan (lb/mil)

s = silt content (%)

S = kecepatan kendaraan (mil/jam)

eu = 5,9 (s/12) (S/30) (W/7)0,7 (w/4)0,5 (d/365)

Page 17: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -17 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

W = berat kendaraan (ton)

w = jumlah roda kendaraan

d = jumlah hari tidak hujan dalam 1 tahun

Berdasarkan data lapangan diketahui silt content adalah sebesar 0,1%,

kecepatan kendaraan sekitar 20 km/jam, berat kendaraan sekitar 20 ton, jumlah

roda kendaraan 6 buah, jumlah hari tidak hujan dalam setahun adalah 200 hari,

maka diperoleh jumlah debu per panjang jalan adalah sebesar 8,05 μg/m3. Bila

diasumsikan luas pengadukan/ dispersi debu adalah sebesar 100 m2 maka

konsentrasi debu di lokasi tersebut adalah sebesar 80,58 μg/Nm3. Jika

ditambahkan dengan kontribusi debu dengan memperhatikan emisi kendaraan,

maka kontribusi peningkatan debu (TSP) total menjadi 80,58031 μg/Nm3.

Konsentrasi ambien terhadap parameter debu dan gas oleh sumber pembakaran

bahan bakar solar pada kegiatan mobilisasi dan transportasi peralatan berat

sebagai berikut :

Tabel 3.8 Prakiraan Peningkatan Kadar Emisi

No Lokasi Satuan Rona Awal Rona Akhir

Debu No2 So2 Debu No2 So2

1 UKG 1 μg/Nm3 75,55 4,955 42,83 156,13 4,955 42,83

2 UKG 2 μg/Nm3 137,4 21,79 29,54 217,98 21,79 29,54

3 UKG 3 μg/Nm3 158,0 3,825 31,47 238,58 3,825 31,47

4 UKG 4 μg/Nm3 89,28 12,84 63,93 169,86 12,84 63,93

Baku Mutu 230 316 632 230 316 632

Lokasi Pengukuran :

UKG 1 : Tapak proyek pembangunan apartemen

UKG 2 : Depan Gapura masuk ke kampung Wonotingal

UKG 3 : Traffic Light depan Jl. Sisingamangaraja

UKG 4 : Jl. Ungaran 2 Sisingamangaraja, Semarang

Page 18: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -18 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Berdasarkan Tabel 3.9 di atas menunjukan bahwa kegiatan mobilisasi

peralatan dan material diperkirakan akan memberikan beban pencemaran udara

berupa Debu, NO2, dan SO2 dengan besaran yang relatif kecil. Kontribusi debu

(TSP), SO2, dan NO2 diperkirakan masih berada di bawah baku mutu lingkungan

yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun

2001. Rona awal dari kualitas udara di sekitar lokasi proyek masih tergolong baik

dan memiliki kualitas lingkungan skala 4, sedangkan kondisi rona akhir

menunjukkan penurunan yang tidak terlalu signifikan untuk parameter gas NO2

dan SO2, namun khusus untuk parameter debu nilainya sangat signifikan, sehingga

skala kualitas lingkungan berubah menjadi skala 3. Dengan demikian besaran

dampak terhadap kualitas udara dengan adanya kegiatan konstruksi apartemen

adalah Kecil dengan nilai perubahan dampaknya Negatif Satu (-1). Penentuan

sifat penting dampak tertera pada Tabel 3.10 berikut ini.

Tabel 3.9 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Mobilisasi

Peralatan dan Material terhadap Penurunan Kualitas Udara

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Luas wilayah persebaran dampak

pada jarak 20 m sebelah kiri dan 20

m sebelah kanan dengan jarak

sejauh 1,3 km. Wilayah yang

terpengaruh dampak adalah

Kelurahan Kaliwiru.

3. Intensitas dampak

TP Intensitas kontribusi dampak adalah

sebagai berikut :

a) Debu = 80,58 μg/Nm3

b) NO2 = 0,00025 μg/Nm3

c) SO2 = 0,00018 μg/Nm3

Nilai tersebut tergolong significant

khusus untuk parameter debu.

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Terdapat komponen lain yang

terkena dampak yakni kesehatan

masyarakat.

Page 19: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -19 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampak penurunan kualitas udara

bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting yang ditimbulkan

dapat ditanggulangi oleh teknologi

yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, mobilisasi alat dan material

pada tahap konstruksi apartemen terhadap penurunan kualitas udara masuk

kategori dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan

terjadi penurunan, sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP).

Mekanisme aliran dampak kegiatan mobilisasi alat dan material konstruksi

Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap penurunan kualitas udara

bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.2.2Peningkatan Kebisingan

Mobilisasi material konstruksi menuju tapak proyek apartemen

menggunakan truk (HS20-44) dengan kapasitas angkut 20 – 50 ton. Truk angkut

tersebut akan mengangkut material dengan perkiraan frekuensi maksimum 200

kali per hari. Kegiatan tersebut diperkirakan akan menimbulkan kebisingan. Rona

awal tingkat kebisingan disekitar lokasi kegiatan berdasarkan dari 4 (empat) lokasi

pengukuran kebisingan terdapat 2 (dua) lokasi yang tingkat kebisingannya pada

siang ataupun malam hari berada di atas baku mutu yang disyaratkan. Lokasi

tersebut adalah Di depan gapura masuk ke kampung Wonotingal dan Traffic Light

depan Jl. Sisingamangaraja. Tingkat kebisingan yang tinggi di lokasi tersebut lebih

disebabkan karena kegiatan atau aktivitas penduduk yang ada dan lokasi

pengukuran berada di sebelah jalan utama desa yang memiliki tingkat kebisingan

tinggi dari kendaraan bermotor yang lewat, di mana pada saat pengukuran sedang

ada pelaksanaan konstruksi pelebaran jalan akses timur. Berdasarkan hasil

Page 20: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -20 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

pengukuran kebisingan sesaat jika dibandingkan dengan baku mutu Kebisingan

mengacu Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Kep. 48/MENLH/11/1996,

tanggal 25 Nop. 1996, sehingga dapat dikatakan kondisi saat ini termasuk kategori

sedang skala 3. Perkiraan intensitas kebisingan yang akan timbul terhadap jarak

tertentu dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Dimana :

LP1 = Tingkat kebisingan pada jarak r1, dB(A)

LP2 = Tingkat kebisingan pada jarak r2, dB(A)

r1 = Jarak pengukuran kebisingan dari sumber kebisingan 1

r2 = Jarak pengukuran kebisingan dari sumber kebisingan 2

Pada tahap mobilisasi peralatan dan material akan menggunakan 3 jenis

truk yaitu Heavy Truck (intensitas bisingnya 80 dBA), Pick Up Truck (intensitas

bisingnya 78 dBA) dan Dump Truck (intensitas kebisingannya 75 dBA).

Berdasarkan rumus tersebut di atas dan intensitas sumber bisingnya maka dapat

di hitung persebaran intensitas bising terhadap jarak tertentu, dari satu sumber

bising. Namun apabila sumber bisingnya banyak untuk receptor yang menerima

intensitas bising dengan nilai yang sama maka nilainya di tambah 3 dBA. Hasil

perhitungan kondisi terburuk pada kegiatan mobilisasi alat dan material terhadap

intensitas kebisingan disajikan pada Tabel 3.11 berikut ini.

Tabel 3.10 Kebisingan yang Ditimbulkan Akibat Kegiatan Mobilisasi

Alat dan Material Pada Berbagai Jarak dari Sumber

Jenis Kendaraan Kebisingan Sumber (dBA) Jarak Dari Sumber (m)

10 20 50 100 200 500 600

Heavy trucks 80 73 70 66 63 60 56 55

Pick up trucks 77 70 67 63 60 57 53 52

Dump trucks 70 63 60 56 53 50 46 45

𝐿𝑃2 =𝐿𝑃1− 10.𝑙𝑜𝑔𝒓𝟐

𝒓𝟏

Page 21: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -21 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Sumber : Hasil Analisa, 2013

Paparan kebisingan dump truck yang melewati jalan diperkirakan sekitar 70

- 80 dBA pada sumber dampak. Pada jarak sekitar 10 m kebisingan sekitar 63 - 73

dBA, pada jarak 600 m intensitas kebisingannya akan menurun sampai sesuai

dengan baku mutu yaitu antara 45 – 55 dBA. Oleh karena itu kebisingan yang

ditimbulkan dapat mengganggu kenyamanan penduduk yang dilewati yang berjarak

maksimal 500 m tegak lurus dari as jalan yang dilalui, sehingga rona akhir

menunjukan penurunan skala kualitas lingkungan menjadi skala 1. Dengan

demikian besaran dampak terhadap peningkatan kebisingan akibat adanya kegiatan

mobilisasi peralatan dan material pada tahap konstruksi adalah Sedang dengan

nilai perubahan dampaknya Negatif Dua (-2). Sedangkan Penentuan sifat penting

dampak tertera pada Tabel 3.12 berikut ini.

Tabel 3.11 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Mobilisasi

Peralatan dan Material terhadap Peningkatan Kebisingan

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Luas wilayah persebaran dampak

adalah 600 m ke kiri dan ke kanan

dari as jalan (1,2 km) dikalikan

panjang jalan yang dilalui (1,3 km)

yaitu 1,56 km2

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak cukup tinggi yaitu

antara 70 – 80 dBA pada

sumbernya dan berangsur-angsur

menurun seiring dengan

pertambahan jarak. Pada jarak 300

m,intensitasnya berkisar antara 50 –

55 dBA (sesuai dengan baku tingkat

kebisingan berdasarkan KepmenLH

no. 48 tahun 1996)

Lamanya dampak

TP Dampak dapat berlangsung selama

satu tahapan kegiatan yaitu kegiatan

mobilisasi mobilisasi alat dan

material

4. Banyaknya komponen P Menimbulkan dampak sekunder dan

Page 22: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -22 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

dampak lanjutan lainnya seperti

gangguan pendengaran dan

kenyamanan

5. Sifat Kumulatif dampak

TP Dampak tidak bersifat kumulatif

karena kegiatan mobilisasi alat berat

dan material berhenti setelah

kegiatan selesai, sehingga dampak

yang ditimbulkan sifatnya

menjaditidak penting.

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

P

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan tidak dapat

ditanggulangi oleh teknologi yang

tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, mobilisasi alat dan material

pada tahap konstruksi apartemen terhadap peningkatan kebisingan masuk

kategori dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan

terjadi penurunan, sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP).

Mekanisme aliran dampak kegiatan mobilisasi alat dan material Apartemen dan

Condotel Boulevard Vue terhadap peningkatan kebisingan bersifat langsung pada

komponen lingkungan fisik kimia dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak

pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.2.3Peningkatan Getaran

Dampak terjadinya peningkatan getaran bersumber dari kegiatan

mobilisasi peralatan dan material yang menggunakan beberapa truck seperti Dump

Truck dan Heavy Truck. Berdasarkan hasil pengukuran nilai simpangan getaran

ditinjau dari segi kenyamanan dan kesehatan manusia pada seluruh lokasi yang

dikorelasikan dengan KEP-49 MENLH/11/1996 sebagai tolok ukur menunjukan

bahwa getaran yang tercatat termasuk kriteria tidak mengganggu. Rona awal

tingkat getaran disekitar tapak proyek menunjukan bahwa tingkat getaran masih

berada pada kategori diizinkan, artinya termasuk kriteria sangat baik atau tidak

mengganggu skala 5.

Page 23: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -23 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Untuk menghitung peningkatan getaran yang diakibatkan dari adanya mobilisasi

peralatan dan material adalah sebagai berikut :

Dimana :

PPV(D) = Tingkat kecepatan getaran pada jarak D (in/dt)

PPVref = Referensi tingkat kecepatan getaran sumber pada jarak 25 ft

untuk impact pile driving adalah 0,644 in/dt

D = Jarak sumber getar dengan reseptor (ft)

n = propagation coefficient = 1.5

Sehingga berdasarkan rumusan tersebut maka diprakirakan getaran pada

reseptor (permukiman) yang berjarak sekitar 20 meter ke kiri dan ke kanan (65,6

ft) adalah sebagai berikut :

Formula yang digunakan untuk memprakirakan dampak getaran dari

mobilisasi peralatan dan material sesuai dengan U.S.Federal Transit Administration

Guidance (2006) :

Dimana :

Lv(D) = Tingkat kecepatan getaran pada jarak D (VdB)

Lv (ref) = Referensi tingkat kecepatan getaran sumber pada jarak 25 ft

untuk kendaraan adalah 104 VdB

D = Jarak sumber getar dengan reseptor (ft)

PPV(D) = PPVref x [25/D]n

PPV(D) = 0,644 x [25/65,6]1,5

= 0,151in/dt

= 3,4 mm/dt

LV(D) = LV (ref) – 20 log (D/25)

Page 24: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -24 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Sehingga berdasarkan rumusan tersebut maka diprakirakan getaran pada

reseptor yang berjarak sekitar 20 meter (65,6 ft) adalah sebagai berikut :

Hasil prakiraan dampak getaran yang ditimbulkan oleh aktivitas mobilisasi

peralatan dan material terlihat pada Tabel 3.13 berikut ini.

Tabel 3.12 Tingkat Getaran pada Saat Kegiatan Mobilisasi Peralatan

dan Material

No Frekuensi Simpanagan (Mikron) Kecepatan Getaran (mm/detik)

1 50 0,038 3,4

Baku Mutu*) 10 1

Sumber : Hasil Perhitungan, (2013) *) Kep-49 MENLH/11/1996

Dengan membandingkan Kep-49 MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat

Getaran Terhadap Struktur Bangunan dan Kenyamanan Manusia di lokasi rencana

pembangunan apartemen, maka hasil pengukuran tersebut pada jarak 6 m dari

kegiatan mobilisasi peralatan dan material tergolong tidak mengganggu. Jarak

pemukiman terdekat adalah sekitar 20 m, sehingga dampak getaran tidak

dirasakan dan tidak mengganggu kenyamanan. Tingkat getaran dapat digolongkan

kriteria tidak menggangu skala 5. Dengan demikian besaran dampak terhadap

peningkatan getaran adalah tergolong Tidak ada dampak dengan nilai

perubahan dampaknya Tidak Ada Perubahan (0) Penentuan sifat penting

dampak tertera pada Tabel 3.14 berikut ini.

LV(D) = 104 – 20 log (65,6/25)

= 95,62 VdB

= 0,038 micron

Page 25: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -25 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.13 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Mobilisasi

Peralatan dan Material terhadap Peningkatan Getaran

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

TP Jumlah penduduk yang terkena

dampak negatif dari peningkatan

getaran adalah penduduk yang

dilalui kendaraan mobilisasi

peralatan dan material. Jika

diasumsikan adalah 5 % (199 orang)

dari jumlah keseluruhan penduduk

Kelurahan Kaliwiru yaitu 3.974

orang

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

TP Luas sebaran dampak dampak

getaran tergolong sedang kurang

dari 20 m dari sumber dampak

3. Intensitas dampak

TP Intensitas dampak tergolong kecil,

tidak melebihi baku mutu yaitu

tingkat getaran 0,038 mikro meter

dengan kecepatan tertinggi 3,4

mm/det

Lamanya dampak

TP Dampak dapat berlangsung selama

satu tahapan kegiatan yaitu kegiatan

mobilisasi mobilisasi alat dan

material

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak terdapat komponen lain yang

terkena dampak

5. Sifat Kumulatif dampak

TP Dampak tidak bersifat kumulatif

karena kegiatan mobilisasi alat berat

dan material berhenti setelah

kegiatan selesai, sehingga dampak

yang ditimbulkan sifatnya menjadi

tidak penting.

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak TP Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, dampak kegiatan mobilisasi

peralatan dan material pada tahap konstruksi apartemen terhadap peningkatan

getaran masuk kategori dampak tidak penting. Dari uraian perubahan skala

kualitas lingkungan tidak terjadi perubahan skala kualitas lingkungan, sehingga

Page 26: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -26 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

demikian dampak bersifat Tidak Penting (TP). Mekanisme aliran dampak

kegiatan pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap

peningkatan getaran bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan

selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya gangguan

kenyamanan masyarakat.

3.2.2.4Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat

Dari kegiatan mobilisasi peralatan dan material yang dilakukan didalam

tahap konstruksi, diprediksi akan menimbulkan dampak pada persepsi masyarakat

yang bersifat negatif. Dampak negatif akan muncul dikarenakan perubahan rona

awal kualitas lingkungan skala 3, yakni kenyamanan daerah di sekitar jalur

mobilisasi peralatan dan material tergolong sedang. Namun dengan adanya

mobilisasi akan menimbulkan peningkatan kebisingan dan penurunan kualitas

udara. Sehingga skala lingkungan akan menurun dengan nilai Negatif Satu (-1)

menjadi Skala 2 yang dikarenakan adanya penurunan kenyamanan. Dengan

demikian besaran dampak tergolong Kecil. Penentuan sifat penting dampak

tertera pada Tabel 3.15 berikut ini.

Tabel 3.14 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Mobilisasi

Peralatan dan Material terhadap Perubahan Persepsi Masyarakat

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa yang dilalui jalur

transportasi untuk mobilisasi

peralatan dan material

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak cukup tinggi

karena frekuensinya kendaraan

tinggi

Lamanya dampak

P Dampak diprediksikan akan

berlangsung hanya selama tahap

konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

TP Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

Page 27: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -27 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

yang terkena dampak

5. Sifat Kumulatif dampak

P Dapat bersifat kumulatif karena

sebelum kegiaatan prakonstruksi

telah muncul perbedaan sikap

terhadap rencana kegiatan

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampak positif dapat ditingkatkan

dan dampak negatif dapat dipulihkan

melalui pengelolaan terprogram.

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, mobilisasi peralatan dan

material terhadap perubahan persepsi masyarakat masuk kategori dampak

penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan,

sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP). Untuk mewujudkan

terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan dan memulihkan persepsi dalam

sistem lingkungan sosial diperlukan fasilitasi dan penyediaan sarana serta

prasarana baru yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak.

Mekanisme aliran dampak kegiatan mobilisasi peralatan dan material terhadap

perubahan persepsi masyarakat pada pembangunan Aparteman dan Condotel

Boulevard Vue bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan

budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya

3.2.2.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dari kegiatan mobilisasi peralatan dan material pada tahap konstruksi bisa

menyebabkan kecelakaan kerja bagi driver itu sendiri karena tidak menggunakan

sabuk pengaman, bekerja dalam tekanan, tidak mentaati rambu lalu lintas, kurang

pedulinya terhadap pengguna jalan lainnya sehingga bisa menyebabkan kecelakan

lalu lintas. Dari kemungkinan resiko itu akan menyebabkan terlambatnya proses

pengangkutan peralatan dan material sehingga berdampak terhadap durasi

pekerjaan konstruksi gedung apartemen. Rona awal kualitas lingkungan pada

aspek keselamatan dan kesehatan kerja masuk dalam kategori sedang atau skala

Page 28: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -28 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

3. Dengan demikian besaran dampak terhadap keselamatan dan kesehatan kerja

perlu ditingkatkan menjadi skala 5 agar resiko kecelakaan pada saat mobilisasi

dieliminir. Sehingga penentuan sifat penting dampak kegiatan mobilisasi peralatan

dan material terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan tabel 3.16

dibawah ini.

Tabel 3.15 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Mobilisasi

Peralatan dan Material terhadap Keselamatan dan kesehatan Kerja

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa yang dilalui jalur

transportasi untuk mobilisasi

peralatan dan material

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi jalur yang dilewati

kendaraan mobilisasi peralatan dan

material.

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat

masyarakat yang beresiko terkena

dampak bila terjadi kelalaian oleh

driver kendaraan mobilisasi

peralatan dan material.

Lamanya dampak

P Dampak akan berlangsung selama

tahap mobilisasi peralatan dan

material.

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak

TP Dapat bersifat tidak kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P Dampak tidak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, mobilisasi peralatan dan

material terhadap keselamatan dan kesehatan kerja masuk kategori dampak

Page 29: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -29 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan tidak terjadi

penurunan, namun dampak tergolong Penting (P). Mekanisme aliran dampak

kegiatan mobilisasi peralatan dan material terhadap keselamatan dan kesehatan

kerja bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan

selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya

3.2.2.6 Gangguan Kelancaran Lalu Lintas

Gangguan kelancaran lalu lintas bersumber dari mobilisasi peralatan dan

material pada tahap konstruksi yang akan menyebabkan peningkatan bangkitan

lalulintas. Mobilisasi peralatan dan material terlihat pada kegiatan keluar dan

masuknya kendaraan proyek yang membawa peralatan dan material konstruksi

sehingga diperkirakan menyebabkan arus lalulintas akan terhambat. Kendaraan

proyek yang menuju tapak proyek apartemen meliputi truk (HS20-44) dengan

kapasitas angkut 20 - 50 ton. Truk angkut tersebut akan mengangkut material

dengan perkiraan frekuensi maksimum 200 kali per hari. Rona awal kualitas

lingkungan pada aspek kelancaran lalu lintas masuk dalam kategori sedang atau

skala 3. Dari adanya kegiatan mobilisasi peralatan dan material diperkirakan akan

menurunkan skala kualitas lingkungan dengan nilai Negatif Satu (-1) yang mana

terjadi penurunan skala kualitas lingkungan menjadi skala 2. Sehingga penentuan

sifat penting dampak kegiatan mobilisasi peralatan dan material terhadap

kelancaran lalu lintas sesuai dengan tabel 3.17 dibawah ini.

Tabel 3.16 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Mobilisasi

Peralatan dan Material terhadap Gangguan Kelancaran Lalu Lintas

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa yang dilalui jalur

transportasi untuk mobilisasi

peralatan dan material

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi jalur yang dilewati

kendaraan mobilisasi peralatan dan

material.

Page 30: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -30 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

3. Intensitas dampak

TP Intensitas dampak rendah

mengingat tidak terlalu mengganggu

kegiatan masyarakat yang dilewati

kendaraan mobilisasi peralatan dan

material.

Lamanya dampak

TP Dampak akan berlangsung selama

tahap mobilisasi peralatan dan

material.

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Hanya merupakan dampak primer

5. Sifat Kumulatif dampak TP Tidak kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP Dampak penting yang ditimbulkan

dapat ditanggulangi oleh teknologi

yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, mobilisasi peralatan dan

material pada tahap konstruksi apartemen terhadap gangguan kelancaran lalu

lintas masuk kategori dampak penting, dilihat dari jumlah manusia yang terkena

dampak. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan skala

kualitas sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran

dampak kegiatan mobilisasi alat dan material pada pembangunan Apartemen dan

Condotel Boulevard Vue terhadap gangguan kelancaran lalu lintas bersifat

langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.2.7 Keselamatan Lalu Lintas

Selain dapat menyebabkan gangguan kelancaran lalu lintas, pembangunan

apartemen dapat pula menggagu keselamatan lalu lintas pengguna jalan lainnya

pada saaat konstruksi terhadap mobilisasi peralatan dan material. Rona awal

kualitas lingkungan pada aspek keselamatan lalu lintas masuk dalam kategori

sedang atau skala 3. Dengan demikian besaran dampak terhadap keselamatan

lalu lintas perlu dieliminir menjadi skala 5 agar resiko kecelakaan tidak terjadi.

Page 31: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -31 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Sehingga penentuan sifat penting dampak kegiatan konstruksi terhadap

keselamatan lalu lintas sesuai dengan tabel 3.18 dibawah ini.

Tabel 3.17 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Mobilisasi

Peralatan dan Material terhadap Keselamatan Lalu Lintas

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa yang dilalui jalur

transportasi untuk mobilisasi

peralatan dan material

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi jalur yang dilewati

kendaraan mobilisasi peralatan dan

material.

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat

masyarakat yang beresiko terkena

dampak bila terjadi kelalaian oleh

driver kendaraan mobilisasi

peralatan dan material.

Lamanya dampak

P Dampak akan berlangsung selama

tahap mobilisasi peralatan dan

material.

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak TP Dapat tidak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P Dampak tidak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, mobilisasi peralatan dan

material terhadap keselamatan lalu lintas masuk kategori dampak penting. Dari

uraian perubahan skala kualitas lingkungan tidak terjadi penurunan, namun

dampak tergolong Penting (P). Mekanisme aliran dampak kegiatan mobilisasi

peralatan dan material terhadap keselamatan lalu lintas bersifat langsung pada

Page 32: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -32 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.3 Basecamp

3.2.3.1Peluang Berusaha

Kehadiran tenaga kerja dari luar yang berjumlah sekitar 150 orang akan

membutuhkan makan / minum dan kebutuhan sehari-hari, serta butuh tempat

tinggal. Pemenuhan kebutuhan primer untuk tenaga pendatang ini merupakan

peluang usaha bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan apartemen. Dari

pengalaman kegiatan sejenis, sebagian tenaga kerja dari luar biasanya juga

membawa kendaraan (sepeda motor) untuk kebutuhan transportasi ke tempat

kerja. Kendaraan-kendaraan tersebut membutuhkan tempat penitipan sepeda

motor, yang berarti juga membuka peluang masyarakat sekitarnya untuk

membuka tempat penitipan sepeda motor. Rona awal peluang usaha di wilayah

studi masuk dalam kategori skala 3 dengan peluang berusaha 5 – 10 % rumah

tangga. Dimana jumlah 5 – 10% rumah tangga ini merupakan rumah tangga yang

mempunyai pekerjaan utama di bidang perdagangan barang dan jasa. Munculnya

peluang usaha ini diperkirakan akan memunculkan ketidakseimbangan pada

lingkungan sosial yang bersifat meningkatkan kualitas lingkungan menjadi skala 5

dengan peluang usaha menjadi diatas 15 % pendapatan rumah tangga dengan.

Dengan demikian besaran dampak terhadap meningkatnya peluang berusaha pada

tahap konstruksi adalah tergolong Sedang dengan nilai perubahan dampaknya

Positif Dua (+2). Penentuan sifat penting dampak tertera pada Tabel 3.19

berikut ini.

Tabel 3.18 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Basecamp

terhadap Peluang Berusaha

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak positif mencakup sekitar

440 - 460 keluarga yang merupakan

Page 33: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -33 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

usaha dan/ atau kegiatan rumah tangga yang mempunyai

pekerjaan utama di bidang

perdagangan barang dan jasa

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak P Intensitas dampak tinggi mengingat

terbatasnya peluang usaha.

Lamanya dampak TP Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada pendapatan dan persepsi

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak

P Matapencaharian adalah salah satu

sumber kehidupan, sehingga

dampak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P Melalui pengelolaan yang baik

dampak positif dapat ditingkatkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan basecamp pada

pembangunan apartemen terhadap peluang berusaha masuk kategori dampak

penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi peningkatan,

sehingga dampak tergolong Positif Penting (PP). Untuk mewujudkan

terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan dampak positif peningkatan

kesempatan kerja sehingga tercipta suasana kondusif dalam masyarakat diperlukan

fasilitasi dan penyediaan kesempatan kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Mekanisme aliran dampak kegiatan basecamp pada pembangunan Apartemen dan

Condotel Boulevard Vue terhadap peningkatan peluang berusaha bersifat

langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya

dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.3.2Perubahan Tingkat Pendapatan

Kegiatan basecamp diperkirakan akan memberi dampak positif terhadap

kesempatan kerja, peluang berusaha dan memberi dampak ikutan adanya

peningkatan pendapatan. Warga yang memenuhi syarat dan dapat mengambil

Page 34: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -34 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

kesempatan kerja pada tahap konstruksi apartemen secara langsung akan

mendapat manfaat peningkatan pendapatan. Di sisi lain banyaknya tenaga kerja

dari luar akan membuka peluang berusaha dengan usaha pemenuhan kebutuhan

hidup para tenaga kerja dari luar tersebut. Berbagai peluang berusaha meliputi

penyediaan tempat tinggal dan pememuhan kebutuhan makan/ minum serta

kebutuhan hidup sehari-hari, selain itu juga peluang membuka penitipan sepeda

motor. Rona awal pendapatan masyarakat masuk dalam kategori skala 3. Dengan

demikian terjadi ketidakseimbangan dalam lingkungan sosial, namun demikian

perubahan pendapatan akibat adanya peluang usaha selama kegiatan basecamp

diperkirakan akan meningkatkan kualitas lingkungan menjadi skala 5. Dengan

demikian besaran dampak terhadap peningkatan pendapatan pada tahap

konstruksi adalah Sedang, dengan nilai perubahan dampak adalah Positif Dua

(+2). Penentuan sifat penting dampak tertera pada Tabel 3.20 berikut ini.

Tabel 319 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Basecamp

terhadap Tingkat Pendapatan

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 2287 penduduk usia

produktif (15 - 49 tahun) yang

belum memiliki pekerjaan tetap dari

penduduk yang terkena dampak

dari adanya kesempatan kerja dan

peluang berusaha.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat:

ada peluang untuk memperoleh

penambahan dan/atau pendapatan

keluarga masih sangat dibutuhkan

Lamanya dampak TP Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada persepsi masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak

P Tingkat pendapatan dari

matapencaharian adalah salah satu

sumber kehidupan, sehingga

dampak bersifat kumulatif

Page 35: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -35 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P

Melalui pengelolaan yang baik

dampak positif dapat ditingkatkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan basecamp konstruksi

apartemen terhadap perubahan tingkat pendapatan masuk kategori dampak

penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi peningkatan,

sehingga dampak tergolong Positif Penting (PP). Untuk mewujudkan

terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan dampak positif pada perubahan

(peningkatan) pendapatan diperlukan fasilitasi dan penyediaan kesempatan kerja

yang sangat dibutuhkan masyarakat. Mekanisme aliran dampak kegiatan basecamp

konstruksi apartemen terhadap peningkatan pendapatan bersifat langsung pada

komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.3.3Peningkatan Timbulan Sampah

Kegiatan basecamp diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap

komponen timbulan sampah. Dari kegiatan keseharian para tenaga kerja dari luar

akan memberikan efek negatif dengan semakin banyaknya timbulan sampah yang

dikumpulkan disekitar tapak proyek sebelum dbuang. Hal ini bisa menyebabkan

akibat seperti perubahan sanitasi lingkungan dan disekitar tapak proyek. Rona

awal timbulan sampah masuk dalam kategori skala 4 dikarenakan tapak proyek

hanya lahan kosong yang tidak digunakan.

Jumlah Timbulan sampah pada saat adanya basecamp pada tahap

konstruksi dengan komposisi sebagian besar dari sisa-sisa makanan para tenaga

kerja. Adapun rumus untuk menghitung timbulan sampah per hari adalah sebagai

berikut.

Timbulan Sampah = jumlah penduduk x sampah yang ditimbulkan

Page 36: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -36 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Dengan jumlah tenaga kerja luar sekitar 150 orang dan sampah yang

ditimbulkan adalah 350 g/org/hari maka jumlah timbulan sampah yang dihasilkan

per hari dari kegiatan basecamp adalah sebagai berikut.

Volume sampah yang dihasilkan dapat dibagi dengan berat jenis dari

sebagian besar komposisi sampah yang dihasilkan yaitu organik (120 kg/m3),

kertas (89,7 kg/m3) dan plastik (65,68 kg/m3) maka diambil berat jenisnya yang

paling kecil untuk menghitung volume sampah maksimum. Dengan hitungan

sebagai berikut .

Dengan adanya kegiatan basecamp pada tahap konstruksi akan

menghasilkan voleme sampah sekitar 0,8 m3/ hari. Sehingga menurunkan skala

kualitas lingkungan dengan kategori skala 3. Dengan besaran dampak Kecil yaitu

nilai penurunan besaran dampak Negatif Satu (-1). Penentuan sifat penting

dampak tertera pada Tabel 3.21 berikut ini.

Tabel 3.20 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Basecamp

terhadap Peningkatan Timbulan Sampah

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 150 orang yang ada disekitar

tapak proyek. Jumalah ini kecil

dilihat dari dampak yang akan

dihasilkan.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

TP Dampak terjadi pada wilayah tapak

proyek

Timbulan Sampah = 150 orang x 350 g/org/hari

= 52,5 kg/ hari

Volume Sampah = 52,5 kg/hari : 65,68 kg/m3

= 0,8 m3/ hari

Page 37: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -37 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang

mengingat: hanya akan

menghasilkan voleme sampah

sekitar 0,8 m3/ hari.

Lamanya dampak

TP Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Menimbulkan dampak sekunder

pada sanitasi dan persepsi

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Bersifat kumulatif bila tidak ada

penanganan

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan basecamp konstruksi

apartemen terhadap peningkatan timbulan sampah masuk kategori dampak

penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan,

sehingga dampak bersifat Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran dampak

kegiatan basecamp konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap

peningkatan timbulan sampah bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial

ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan

sosial lainnya.

3.2.3.4Adanya Limbah B3

Kegiatan basecamp juga diperkirakan akan memberi dampak negatif

terhadap komponen limbah B3. Dari kegiatan penyimpanan oli bekas peralatan

atau cat dan tiner. Bahan seperti ini bisa berbahaya bila tidak ditangani secara

benar karena ketika bahan B3 ini kontak langsung dengan lingkungan bisa

menyebabkan pencemaran baik air atau pun tanah. Rona awal limbah B3 masuk

dalam kategori skala 4 dikarenakan tapak proyek hanya lahan kosong yang tidak

digunakan.

Page 38: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -38 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Dengan adanya penyimpanan bahan B3 di basecamp dan adanya resiko

tercemar ke lingkungan sekitar maka akan menurunkan skala kualitas lingkungan

menjadi skala 3. Dengan demikian besaran dampak penurunan sebesar Negatif

Satu (-1) tergolong besaran dampak Kecil. Penentuan sifat penting dampak

tertera pada Tabel 3.17 berikut ini.

Tabel 3.21 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Basecamp

terhadap Limbah B3

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 150 orang yang ada disekitar

tapak proyek.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada wilayah tapak

proyek

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

banyaknya penggunaan bahan B3

(cat, tiner, semen) sebagai bahan

konstruksi

Lamanya dampak TP Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Menimbulkan dampak sekunder

pada sanitasi dan persepsi

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Bersifat kumulatif bila tidak ada

penanganan

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan basecamp konstruksi

apartemen terhadap adanya limbah B3 masuk kategori dampak penting. Dari

uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan, sehingga dampak

bersifat Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran dampak kegiatan basecamp

konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap adanya limbah B3

Page 39: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -39 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan

selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.3.5Perubahan Pola Penyebaran Vektor Penyakit

Kegiatan basecamp juga diperkirakan akan memberi dampak negatif

terhadap perubahan pola penyebaran vektor penyakit. Dari adanya timbulan

sampah yang dikumpulkan sebelum dibuang dan juga adanya limbah B3 bisa

menyebabkan sanitasi lingkungan disekitar tapak proyek menurun sehingga akan

menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit kulit ataupun penyakit saluran

pencernaan dan pernafasan. Rona penyebaran vektor penyakit dalam kategori

skala 3 dikarenakan persentase penyebaran penyakit terbilang kecil. Dengan

adanya basecamp maka akan menurunkan skala kualitas lingkungan menjadi skala

1. Dengan demikian besaran dampak masuk dalam kategori Sedang yang mana

penurunan sebesar Negatif dua (-2), karena penyakit yang ditimbulkan bisa

penyakit yang bersifat infeksius atau menular. Penentuan sifat penting dampak

tertera pada Tabel 3.17 berikut ini.

Tabel 3.22 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Basecamp

terhadap Perubahan Pola Penyebaran Vektor Penyakit

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 150 orang yang ada disekitar

tapak proyek.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada wilayah tapak

proyek

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

jumlah timbulan sampah dan limbah

B3

Lamanya dampak

TP Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Menimbulkan dampak sekunder

pada sanitasi dan persepsi

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Bersifat kumulatif bila tidak ada

penanganan

Page 40: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -40 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan basecamp konstruksi

apartemen terhadap perubahan pola penyebaran vektor penyakit masuk kategori

dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

penurunan, sehingga dampak bersifat Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran

dampak kegiatan basecamp konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue

terhadap peningkatan terhadap perubahan pola penyebaran vektor penyakit

bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan

selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.4 Konstruksi Apartemen dan Condotel

3.2.4.1Peningkatan Air Larian (Surface Runoff)

Kegiatan yang berpotensi meningkatkan terjadinya peningkatan air larian

(run off) adalah kegiatan konstruksi apartemen. Pekerjaan konstruksi apartemen

ini di prakirakan berpotensi meningkatkan air larian dikarenakan akan merubah

penggunaan lahan. Besarnya perkiraan debit air larian pada tapak kegiatan dapat

dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini :

dimana :

Q = Debit limpasan (m3/detik)

C = Koefisien limpasan

I = Intensitas curah hujan (mm/jam)

A = Luas daerah tangkapan hujan (km2)

Q= 0,278 . C . I . A

Page 41: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -41 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.23 Nilai Koefisien Limpasan (C) untuk Perhitungan Limpasan

Tabel 3.24 Nilai koefisien Limpasan (C) untuk Daerah Sub-Urban/

Urban

DESKRIPSI DAERAH

NILAI KOEFISIEN

LIMPASAN

Berdasarkan Tutupan Lahan

- Daerah Perdagangan 0,70 – 0,95

- Daerah Hunian Urban 0,30 – 0,70

- Daerah Hunian Sub Urban 0,25 – 0,40

- Apartemen 0,50 – 0,70

- Industri Ringan 0,50 – 0,80

- Industri Berat 0,60 – 0,90

- Taman/Kuburan 0,25 – 0,70

- Rel Kereta Api 0,25 – 0,35

Berdasarkan Jenis Permukaan - Aspal/Semen 0,76 – 0,95

- Batu Bata 0,70 – 0,85

- Atap 0,75 – 0,95

- Lapangan Rumput Tanah Pasir 0,05 – 0,20 - Lapangan Rumput Tanah Liat 0,13 – 0,35

Koefisien limpasan pada kondisi saat ini jika dilihat dari topografi

kemiringan lereng pada tapak proyek adalah 0 - 2 % dan penggunaan lahan adalah

lahan datar padang rumput liat dan lempung berdebu maka menurut tabel 3.18 di

atas koefisisen limpasan (C) kondisi saat ini adalah 0,30. Berdasarkan rumus

Page 42: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -42 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

tersebut diatas maka besarnya debit air larian pada kondisi saat ini di area tapak

proyek dengan curah hujan mencapai 7.929 mm/tahun adalah :

Rona awal skala kualitas lingkungan untuk surface runoff adalah skala 2,

yakni dimana drainase di depan tapak proyek sudah tergenang sebelum adanya

proyek. Sedangkan prakiraan dampak untuk kondisi jika terjadi konstruksi

apartemen diperkiraan berdasarkan Tabel 3.19 maka nilai koefisien limpasan

masuk dalam kriteria apartemen sehingga akan meningkat pada kisaran 0,50 –

0,70 maka kita ambil angka tertinggi yaitu 0,70. Berdasarkan hal tersebut

perkiraan debit air larian pada kondisi setelah pematangan lahan adalah :

Sehingga antara kondisi KLo dengan KLp terjadi peningkatan debit air

larian sebesar 0,526 l/detik. Dengan demikian terjadi penurunan skala kualitas

lingkungan dengan besaran dampak sebesar Negatif Satu (-1) sehingga skala

kualitas lingkungan menjadi skala 1. Penentuan sifat penting dampak tertera pada

Tabel 3.20 berikut ini.

Tabel 3.25 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

terhadap Peningkatan Debit Air Larian (Surface Runoff)

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

P Jumlah penduduk yang menerima

dampak negatif dari peningkatan

runoff adalah penduduk yang ada

Q = 0,278 x 0,30 x 0,917 mm/jam x (4,67x 10-3 km2)

= 3,57 x 10-4 m3/detik

= 0,357 l/ detik

Q = 0,278 x 0,70 x 0,917 mm/jam x (4,67x 10-3 km2)

= 8,83 x 10-4 m3/detik

= 0,883 l/detik

Page 43: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -43 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

usaha dan/ atau kegiatan didekat tapak proyek

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di depan tapak

proyek

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak Ringan, populasi

terkena dampak tidak terpengaruh.

Debit air larian meningkat dari

0,357l/detik menjadi 0,883 l/detik.

Lamanya dampak TP Hanya berlangsung selama tahap

konstruksi apartemen

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak

TP Hanya merupakan dampak primer

tidak menimbulkan dampak

sekunder

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Tidak kumulatif karena kegiatan

pembangunan konstruksi

apartemen berhenti setelah

pembangunan selesai, sehingga

dampak yang ditimbulkan sifatnya

menjadi tidak penting.

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan konstruksi

apartemen terhadap peningkatan debit air larian (surface runoff) masuk kategori

dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

penurunan, sehingga dampak bersifat Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran

dampak kegiatan konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap

peningkatan debit air larian (surface runoff) bersifat langsung pada komponen

lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan

dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.4.2Peningkatan Kebisingan

Konstruksi proyek apartemen akan menyebabkan peningkatan kebisingan

disekitar lokasi tapak proyek. Penggunaan peralatan alat berat dan drop bahan

material merupakan sumber dari adanya peningkatan kebisingan. Rona awal

tingkat kebisingan disekitar lokasi kegiatan berdasarkan dari 4 (empat) lokasi

Page 44: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -44 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

pengukuran kebisingan terdapat 2 (dua) lokasi yang tingkat kebisingannya pada

siang ataupun malam hari berada di atas baku mutu yang disyaratkan. Lokasi

tersebut adalah Di depan gapura masuk ke kampung Wonotingal dan Traffic Light

depan Jl. Sisingamangaraja. Tingkat kebisingan yang tinggi di lokasi tersebut lebih

disebabkan karena kegiatan atau aktivitas penduduk yang ada dan lokasi

pengukuran berada di sebelah jalan utama desa yang memiliki tingkat kebisingan

tinggi dari kendaraan bermotor yang lewat, di mana pada saat pengukuran sedang

ada pelaksanaan konstruksi pelebaran jalan akses timur. Berdasarkan hasil

pengukuran kebisingan sesaat jika dibandingkan dengan baku mutu Kebisingan

mengacu Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Kep. 48/MENLH/11/1996,

tanggal 25 Nop. 1996, sehingga dapat dikatakan kondisi saat ini termasuk kategori

sedang skala 3.

Dari data sekunder, penggunaan alat berat seperti Excavator, Buldozer,

Campactor dan Temping Rammer pada tahap konstruksi menghasilkan tingkat

kebisingan sekitar 80 - 100 dB(A). Bila dibandingkan dengan baku mutu lingkungan

maka telah melebihi baku mutu sehingga masuk dalam skala 2. Dengan demikian

besaran dampak terhadap peningkatan kebisingan akibat adanya kegiatan

konstruksi apartemen pada tahap konstruksi adalah Kecil dengan nilai perubahan

dampaknya Negatif Satu (-1). Sedangkan Penentuan sifat penting dampak

tertera pada Tabel 3.21 berikut ini.

Tabel 3.26 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

terhadap Peningkatan Kebisingan

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah penduduk yang

terdekat dengan lokasi tapak

proyek yang diasumsikan sekitar 5

% di wilayah Kelurahan Kaliwiru.

Jadi jumlah penduduk yang terkena

dampak sekiatar 200 orang dari

total keseluruhan jumlah penduduk

Kelurahan Kaliwiru yaitu 3.974 jiwa.

2. Luas wilayah penyebaran P Luas wilayah persebaran dampak

Page 45: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -45 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

dampak adalah 600 m dari lokasi tapak

proyek

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi yaitu antara

80 – 100 dBA dimana melebihi baku

mutu lingkungan.

Lamanya dampak

TP Dampak berlangsung selama

kegiatan pembangunan apartemen

pada tahap konstruksi.

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder dan

dampak lanjutan lainnya seperti

gangguan pendengaran dan

kenyamanan

5. Sifat Kumulatif dampak

TP Dampak tidak bersifat kumulatif

karena kegiatan pembangunan

apartemen berhenti setelah

kegiatan selesai, sehingga dampak

yang ditimbulkan sifatnya menjadi

tidak penting.

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

P

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan tidak dapat

ditanggulangi oleh teknologi yang

tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, pembangunan apartemen

pada tahap konstruksi apartemen terhadap peningkatan kebisingan masuk

kategori dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan

terjadi penurunan, sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP).

Mekanisme aliran dampak kegiatan pembangunan apartemen terhadap

peningkatan kebisingan bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia

dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.4.3Peningkatan Getaran

Dampak terjadinya peningkatan getaran bersumber dari kegiatan

pembangunan apartemen yang menggunakan beberapa truck seperti Dump Truck

Buldozer, Excavator, Compactor, dan Temping Rammer. Berdasarkan hasil

pengukuran nilai simpangan getaran ditinjau dari segi kenyamanan dan kesehatan

manusia pada seluruh lokasi yang dikorelasikan dengan KEP-49 MENLH/11/1996

Page 46: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -46 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

sebagai tolok ukur menunjukan bahwa getaran yang tercatat termasuk kriteria

tidak mengganggu. Berdasarkan acuan tersebut menunjukan bahwa rona awal

tingkat getaran masih berada pada kategori diizinkan, artinya termasuk kriteria

sangat baik atau tidak mengganggu (Skala 5).

Formula yang digunakan adalah :

Dimana :

PPV(D) = Tingkat kecepatan getaran pada jarak D (in/dt)

PPVref = Referensi tingkat kecepatan getaran sumber pada jarak 25 ft

untuk impact pile driving adalah 0,644 in/dt

D = Jarak sumber getar dengan reseptor (ft)

n = propagation coefficient = 1.5

Sehingga berdasarkan rumusan tersebut maka diprakirakan getaran pada

reseptor (permukman) yang berjarak sekitar 200 meter ke kiri dan ke kanan (656

ft) adalah sebagai berikut :

Formula yang digunakan untuk memprakirakan dampak getaran dari pile

driver sesuai dengan U.S.Federal Transit Administration Guidance (2006) :

Dimana :

LV(D) = Tingkat kecepatan getaran pada jarak D (VdB)

LV (ref) = Referensi tingkat kecepatan getaran sumber pada jarak 25 ft

PPV(D) = PPVref x [25/D]n

PPV(D) = 0,644 x [25/656]1,5

= 0,004 in/dt

= 0,1 mm/dt

LV(D) = LV (ref) – 20 log (D/25)

Page 47: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -47 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

untuk impact pile driver adalah 104 VdB

D = Jarak sumber getar dengan reseptor (ft)

Sehingga berdasarkan rumusan tersebut maka diprakirakan getaran pada

reseptor yang berjarak sekitar 20 meter (65,6 ft) adalah sebagai berikut :

Hasil prakiraan dampak getaran yang ditimbulkan oleh aktivitas pile driver

terlihat pada Tabel 3.22 berikut ini.

Tabel 3.27 Tingkat Getaran pada Saat Kegiatan Pembangunan

Apartemen

No Frekuensi Simpanagan (Mikron) Kecepatan Getaran (mm/detik)

1 50 0,027 0,1

Baku Mutu*) 8 1

Sumber : Hasil Perhitungan, (2013) *) Kep-49 MENLH/11/1996

Dengan membandingkan Kep-49 MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat

Getaran Terhadap Struktur Bangunan dan Kenyamanan Manusia di lokasi rencana

pembangunan apartemen, maka hasil pengukuran tersebut pada jarak 100 m dari

kegiatan pembangunan tergolong tidak mengganggu. Namun jarak pemukiman

terdekat dari tapak proyek adalah sekitar 20 m, sehingga masuk kriteria cukup

menggangu skala 4. Dengan demikian besaran dampak terhadap peningkatan

getaran adalah tergolong Kecil dengan nilai perubahan dampaknya Negatif Satu

(-1). Penentuan sifat penting dampak tertera pada Tabel 3.23 berikut ini.

LV(D) = 104 – 20 log (656/25)

= 67,66 VdB

= 0,027 micron

Page 48: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -48 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.28 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

terhadap Peningkatan Getaran

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah penduduk yang

terdekat dengan lokasi tapak

proyek yang diasumsikan sekitar 5

% di wilayah Kelurahan Kaliwiru.

Jadi jumlah penduduk yang terkena

dampak sekiatar 200 orang dari

total keseluruhan jumlah penduduk

Kelurahan Kaliwiru yaitu 3.974 jiwa

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Luas sebaran dampak dampak

getaran tergolong sedang kurang

dari 20 m dari sumber dampak

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak cukup tinggi

karena melebihi baku mutu dari

penggunaan alat berat atau pun

pada saat pemasangan bor pile

sebagai dasar pondasi apartemen.

Lamanya dampak

TP Dampak dapat berlangsung selama

satu tahapan kegiatan yaitu kegiatan

konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Terdapat komponen lain yang

terkena dampak yakni gangguan

kenyamanan masyarakat

5. Sifat Kumulatif dampak TP Dampak tidak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, dampak kegiatan

pembangunan apartemen pada tahap konstruksi terhadap peningkatan getaran

masuk kategori dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas

lingkungan terjadi perubahan skala kualitas lingkungan, sehingg dampak bersifat

Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran dampak kegiatan pembangununan

apartemen peningkatan getaran bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik

Page 49: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -49 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

kimia dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya

gangguan kenyamanan masyarakat.

3.2.4.4Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat

Dari kegiatan pembangunan apartemen yang dilakukan didalam tahap

konstruksi, diprediksi akan menimbulkan dampak pada persepsi masyarakat yang

bersifat negatif. Dampak negatif akan muncul dikarenakan perubahan rona awal

kualitas lingkungan yang mana ditimbulkan dari peningkatan kebisingan dan

getaran, penurunan kualitas udara, sehingga mengganggu kenyamanan. Rona awal

kualitas lingkungan pada aspek persepsi masyarakat masuk dalam kategori baik

skala 4, yakni menerima akan adanya pembangunan apartemen walaupun

khawatir dengan tenggaggunya kenyamanan penduduk di sekitar tapak proyek.

Dengan demikian besaran dampak terhadap munculnya persepsi masyarakat pada

tahap konstruksi adalah Negatif Satu (-1). Besaran dampak negatif menurunkan

skala kualitas lingkungan dari parameter persepsi menjadi skala 3 yang artinya

masyarakat tergganggu dari adanya tahap konstruksi apartemen. Penentuan sifat

penting dampak tertera pada Tabel 3.24 berikut ini.

Tabel 3.29 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

terhadap Perubahan Persepsi Masyarakat

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak cukup sedang,

karena kenyamanan masyarakat

akan terganggu

Lamanya dampak

TP Dampak diprediksikan akan

berlangsung hanya selama tahap

konstruksi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

Page 50: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -50 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

5. Sifat Kumulatif dampak TP Dampak bersifat tidak kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampak negatif dapat dipulihkan

melalui pengelolaan terprogram.

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, pembangunan apartemen

terhadap perubahan persepsi masyarakat masuk kategori dampak penting. Dari

uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan, sehingga dampak

tergolong Negatif Penting (NP). Untuk mewujudkan terciptanya kesimbangan

baru guna meningkatkan dan memulihkan persepsi dalam sistem lingkungan sosial

diperlukan fasilitasi dan penyediaan sarana serta prasarana baru yang menjadi

kebutuhan masyarakat yang terkena dampak. Mekanisme aliran dampak kegiatan

pembangunan apartemen terhadap perubahan persepsi masyarakat bersifat

langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya

dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.4.5Gangguan Kamtibmas

Dari kegiatan pembangunan apartemen yang dilakukan didalam tahap

konstruksi, diprediksi akan menimbulkan dampak pada gangguan kamtibmas di

sekitar lokasi pembangunan seperti kemungkinan adanya gangguan oleh

masyarakat pada saat konstruksi gedung. Rona awal kualitas lingkungan pada

aspek keamanan dan ketetriban masyarakat masuk dalam kategori baik skala 4,

yakni tingkat kriminalitas disekitar tapak proyek tergolong kecil. Namun dari

adanya konstruksi bisa menyebabkan gangguan masyarakat sekitar 1 % dari

penduduk yang ada disekitar tapak proyek. Dengan demikian besaran dampak

terhadap munculnya gangguan kamtibmas pada tahap konstruksi adalah Negatif

Satu (-1). Besaran dampak negatif menurunkan skala kualitas lingkungan dari

parameter kamtibmas menjadi skala 3 yang artinya resiko terjadinya kriminalitas

Page 51: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -51 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

akibat adanya konstruksi apartemen. Penentuan sifat penting dampak tertera pada

Tabel 3.25 berikut ini.

Tabel 3.30 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

terhadap Gangguan Kamtibmas

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

TP Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak cukup tinggi,

karena memberikan dampak negatif

pada kenyamanan

Lamanya dampak

P Dampak diprediksikan akan

berlangsung hingga tahap

operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak TP Dampak bersifat tidak kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampak positif dapat ditingkatkan

dan dampak negatif dapat dipulihkan

melalui pengelolaan terprogram.

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, pembangunan apartemen

terhadap gangguan kamtibmas masuk kategori dampak penting. Dari uraian

perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan, sehingga dampak tergolong

Negatif Penting (NP). Untuk mewujudkan terciptanya kesimbangan baru guna

meningkatkan dan memulihkan persepsi dalam sistem lingkungan sosial diperlukan

fasilitasi dan penyediaan sarana serta prasarana baru yang menjadi kebutuhan

masyarakat yang terkena dampak. Mekanisme aliran dampak kegiatan

pembangunan apartemen terhadap gangguan kamtibmas bersifat langsung pada

Page 52: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -52 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.4.6Peningkatan Timbulan Sampah

Kegiatan pembangunan apartemen diperkirakan akan memberi dampak

negatif terhadap komponen timbulan sampah khusunya sampah sisa-sisa

konstruksi. Dari kegiatan konstruksi akan memberikan efek negatif dengan

semakin banyaknya timbulan sampah bangunan yang disekitar tapak proyek

sebelum dibuang. Hal ini bisa menyebabkan akibat seperti tergaggunya proses

konstruksi bila tidak dikelola. Rona awal timbulan sampah masuk dalam kategori

skala 4 dikarenakan tapak proyek masih kosong sebelumnya adanya konstruksi.

Jumlah timbulan sampah pada saat adanya pembangunan apartemen pada tahap

konstruksi dengan komposisi sebagian besar dari sisa-sisa alat dan material yang

tidak digunakan. Dengan adanya kegiatan konstruksi maka akan menghasilkan

sampah konstruksi. Sehingga menurunkan skala kualitas lingkungan dengan

kategori skala 3. Dengan demikian terjadi penurunan skala kualitas lingkungan

dengan besaran dampak Kecil yakni bernilai Negatif Satu (-1). Penentuan sifat

penting dampak tertera pada Tabel 3.26 berikut ini.

Tabel 3.31 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

terhadap Peningkatan Timbulan Sampah

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 150 orang yang ada disekitar

tapak proyek. Jumalah ini kecil

dilihat dari dampak yang akan

dihasilkan.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

TP Dampak terjadi pada wilayah tapak

proyek

3. Intensitas dampak

TP Intensitas dampak kecil mengingat

tidak akan mengganggu proses

konstruksi

Lamanya dampak

TP Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi

4. Banyaknya komponen P Menimbulkan dampak sekunder

Page 53: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -53 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

pada sanitasi dan persepsi

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Bersifat kumulatif bila tidak ada

penanganan

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan konstruksi

apartemen terhadap peningkatan timbulan sampah masuk kategori dampak

penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan,

sehingga dampak bersifat Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran dampak

kegiatan konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap

peningkatan timbulan sampah bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial

ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan

sosial lainnya.

3.2.4.7Pravalensi Penyakit ISPA

Kegiatan konstruksi pembangunan apartemen menyebabkan aktivitas dan

volume lalulintas bertambah yang berakibat terjadinya pencemaran udara.

Pencemaran udara yang diakibatkan lalulintas kendaraan menyebabkan

peningkatan emisi gas buang kendaraan dan debu mengakibatkan terjadinya

peningkatan prevalensi penyakit saluran pernapasan.

Penelitian Zou, dkk. (1997) menunjukan bahwa debu yang ada di jalan-

jalan adalah debu yang sangat halus. Karena halusnya, debu yang berukuran kurang

dari 10 mikron yang dilepaskan oleh knalpot kendaraan bermotor atau dari

gesekan roda dengan muka jalan akan terhirup organ pernafasan tanpa mampu

disaring oleh bulu-bulu halus hidung, selanjutnya diteruskan ke organ-organ

pernafasan bagian dalam. Debu dengan ukuran 5 - 10 mikron yang ikut masuk saat

kita mengambil nafas tertahan dan tertimbun dalam saluran nafas bagian atas (dari

Page 54: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -54 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

hidung - faring). Debu ukuran 3 - 5 mikron yang ikut masuk saat kita mengambil

nafas akan tertahan pada saluran nafas bagian tengah (dari trakea - bronkhiolus)

dan debu ukuran 1 - 3 mikron akan tertimbun pada saluran nafas bagian bawah

(bronkhiolus terminalis - alveolus). Debu dengan ukurannya kurang dari 1 mikron

akan berdifusi keluar masuk alveolus dan akan ikut keluar saat nafas dihembuskan.

Pengaruh bahan pencemar dapat meningkatkan resiko atau penyakit pada

seseorang atau sekelompok orang. Pengaruh ini dapat diperberat oleh beberapa

faktor seperti umur dan ada tidaknya penurunan kapasitas paru dan jantung.

Anak-anak dan para lanjut usia rentan terhadap infeksi saluran nafas oleh karena

kapasitas, fungsi parunya dan imunitasnya kurang sempurna. Kegiatan konstruksi

apartemen diperkirakan akan memberikan beban pencemaran udara berupa debu,

NO2, dan SO2. Kontribusi debu, SO2, dan NO2 diperkirakan masih berada

dibawah baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Gubernur

Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001.

Cara mengurangi konsentrasi pencemar khususnya debu dapat dilakukan

dengan cara mengurangi sumber pencemar dan menjauhkan jarak antara sumber

dengan penerima merupakan solusi yang cukup sulit untuk dilaksanakan, terutama

pada masa konstruksi pembangunan apartemen. Hal yang paling mungkin

dilakukan adalah dengan cara mengurangi masuknya zat pencemar ke dalam

rumah dan menciptakan kondisi di dalam rumah yang lebih sehat dan nyaman.

Adanya pagar dengan tingkat kerapatan antara 85 - 100%, ketinggian minimal 1,3

m dan jarak pagar dengan dinding minimal 2,5 m dapat pula mengurangi masuknya

zat pencemar ke dalam rumah dan menciptakan kondisi di dalam rumah yang

lebih sehat dan nyaman. Rona awal dari kondisi pola penyakit pada angka

kesakitan infeksi saluran pernapasan bagian atas masih masuk dalam skala 4

dimana urutan 2 - 5 bukan merupakan penyakit infeksi, dengan adanya mobilitas

kendaraan yang melewati jalan-jalan di desa dengan frekuensi maksimum untuk

truk angkut 200 kali per hari maka diprakirakan akan terjadi peningkatan pola

penyakit terutama ISPA sebesar 30 % sehingga skala kualitas lingkungan menjadi

skala 3 dimana pola penyakit pada urutan 1 - 3 merupakan penyakit infeksi dan 4

- 5 bukan penyakit infeksi. Dengan demikian besaran dampak terhadap kondisi

Page 55: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -55 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

kesehatan masyarakat akibat adanya kegiatan mobilisasi peralatan dan material

adalah tergolong Kecil dengan nilai perubahan dampaknya Negatif Satu (-1).

Penentuan sifat penting dampak tertera pada Tabel 3.27 berikut ini.

Tabel 3.32 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

terhadap Pravalensi Penyakit ISPA

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak negatif pravalensi penyakit

ISPA adalah penduduk yang dilalui

kendaraan mobilisasi peralatan dan

material. Jika diasumsikan adalah 5

% (199 orang) dari jumlah

keseluruhan penduduk Kelurahan

Kaliwiru yaitu 3.974 orang

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak yang ditimbulkan

dari kegiatan ini cukup berat, dapat

terjadi peningkatan penderita

penyakit ISPA sampai 30%.

Lamanya dampak P Lamanya dampak > Satu tahapan

kegiatan

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Kegiatan ini akan menimbulkan

dampak sekunder dan dampak

lanjutannya terhadap kenyamanan

masyarakat dan kesehatan

masyarakat

5. Sifat Kumulatif dampak TP Dampaknya tidak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampak yang timbul merupakan

dampak terbalikkan, atau dapat

dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan tidak dapat

ditanggulangi oleh teknologi yang

tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan konstruksi

apartemen terhadap pravalensi penyakit ISPA masuk kategori dampak penting.

Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan, sehingga

dampak tergolong Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran dampak kegiatan

Page 56: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -56 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

konstruksi Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap pravalensi penyakit

ISPA bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia (udara) dan berlanjut

pada aspek kesehatan masyarakat.

3.2.4.8Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dari kegiatan pembangunan apartemen pada tahap konstruksi bisa

menyebabkan kecelakaan kerja bagi tenaga kerja itu sendiri karena tidak

menggunakan alat pengaman, kurang waspada ataupun kondisi kerja yang bisa

menyebabkan kecelakaan kerja. Dari semua kemungkinan resiko kecelakaan kerja

itu itu akan menyebabkan terhambatnya proses konstruksi gedung apartemen bila

terjadi kecelakaan dan masuk kedalam ranah hukum bila berdampak

menghilangkan nyawa seseorang bila fasilitas alat pengaman tidak disediakan.

Sehingga rona awal kualitas lingkungan pada aspek keselamatan dan kesehatan

kerja masuk dalam kategori sedang atau skala 3. Dengan demikian besaran

dampak terhadap keselamatan dan kesehatan kerja perlu ditingkatkan menjadi

skala 5 agar resiko kecelakaan pada saat konstruksi dapat dieliminir. Sehingga

penentuan sifat penting dampak kegiatan konstruksi terhadap keselamatan dan

kesehatan kerja sesuai dengan tabel 3.28 dibawah ini.

Tabel 3.33 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

Apartemen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah tenaga kerja yang

bekerja dalam konstruksi gedung

yaitu sebanyak 150 orang

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di sekitar areal

konstruksi gedung

3. Intensitas dampak P Intensitas dampak tinggi mengingat

bisa menghilangkan nyawa sesorang

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi apartemen

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

Page 57: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -57 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

5. Sifat Kumulatif dampak TP Dampaknya tidak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P Dampak tidak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, pembangunan apartemen

terhadap keselamatan dan kesehatan kerja masuk kategori dampak penting.

Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan tidak terjadi penurunan, namun

dampak tergolong Penting (P). Mekanisme aliran dampak kegiatan

pembangunan apartemen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja bersifat

langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya

dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya

3.2.4.9 Kebakaran

Dari kegiatan pemabangunan apartemen pada tahap konstruksi bisa

menyebabkan kebakaran di areal tapak proyek yang disebabkan kurang

kewaspadaan dalam menggunakan alat seperti timbulnya api di dekat bahan bakar

atau membuang sembarangan puntung rokok dengan masih ada apinya. Dari

semua kemungkinan resiko kebakaran itu itu akan mengakibatkan terhambatnya

proses konstruksi gedung apartemen. Sehingga rona awal kualitas lingkungan pada

aspek kebakaran masuk dalam kategori sedang atau skala 3. Dengan demikian

besaran dampak terhadap kebakaran perlu ditingkatkan menjadi skala 5 agar

resiko kebakaran pada saat konstruksi dapat dieliminir. Sehingga penentuan sifat

penting dampak kegiatan konstruksi terhadap kebakaran sesuai dengan tabel 3.29

dibawah ini.

Page 58: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -58 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.34 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

Apartemen terhadap Resiko Kebakaran

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah tenaga kerja yang

bekerja dalam konstruksi gedung

yaitu sebanyak 150 orang

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di sekitar areal

konstruksi gedung

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat

bisa menghilangkan nyawa sesorang

Lamanya dampak

P Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi apartemen

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak TP Dampaknya tidak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P Dampak tidak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, mobilisasi peralatan dan

material pada tahap konstruksi apartemen terhadap gangguan kelancaran lalu

lintas masuk kategori dampak penting, dilihat dari jumlah manusia yang terkena

dampak. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan tidak terjadi penurunan

skala kualitas namun dampak tergolong Penting (P). Mekanisme aliran dampak

kegiatan mobilisasi alat dan material konstruksi apartemen terhadap lalulintas

darat bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan selanjutnya

dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.2.4.10 Gangguan Kelancaran Lalu Lintas

Gangguan kelancaran lalu lintas bersumber dari keluar-masuknya

kendaraan peralatan dan material pada tahap konstruksi di areal tapak proyek

Page 59: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -59 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

yang akan menyebabkan peningkatan bangkitan lalulintas sehingga arus lalulintas

akan terhambat. Kendaraan proyek yang menuju tapak proyek apartemen

meliputi dump truck. Truk angkut tersebut akan mengangkut material. Rona awal

kualitas lingkungan pada aspek kelancaran lalu lintas masuk dalam kategori sedang

atau skala 3. Dari adanya kegiatan konstruksi diperkirakan akan menurunkan

skala kualitas lingkungan dengan nilai Negatif Satu (-1) yang mana terjadi

penurunan skala kualitas lingkungan menjadi skala 2 yang disebabkan oleh

pengangkutan galian tanah pada tahap konstruksi. Sehingga penentuan sifat

penting dampak kegiatan mobilisasi peralatan dan material terhadap kelancaran

lalu lintas sesuai dengan tabel 3.30 dibawah ini.

Tabel 3.35 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Konstruksi

terhadap Gangguan Kelancaran Lalu Lintas

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah penduduk yang

melewati di depan tapak proyek.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di sekitar pintu

masuk tapak proyek

3. Intensitas dampak

TP Intensitas dampak rendah

mengingat tidak terlalu mengganggu

kegiatan masyarakat yang melewati

depan tapak proyek

Lamanya dampak TP Dampak akan berlangsung selama

tahap konstruksi apartemen

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Hanya merupakan dampak primer

5. Sifat Kumulatif dampak TP Tidak kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP Dampak penting yang ditimbulkan

dapat ditanggulangi oleh teknologi

yang tersedia

Sifat Penting Dampak TP Tidak Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Page 60: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -60 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, pembangunan apartemen

pada tahap konstruksi apartemen terhadap gangguan kelancaran lalu lintas masuk

kategori dampak penting, dilihat dari jumlah manusia yang terkena dampak

hanya sedkit. Namun dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

penurunan skala kualitas sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP).

Mekanisme aliran dampak kegiatan konstruksi apartemen terhadap gangguan

kelancaran lalu lintas bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan

selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3 Tahap Operasi

3.3.1 Rekruitment Tenaga Kerja Operasional

3.3.1.1Adanya Kesempatan Kerja

Kebutuhan tenaga kerja operasi digunakan untuk melayani kebutuhan

tenant (penyewa ruang di dalam gedung Apartemen dan Condotel Buolevard

Vue). Tenaga kerja operasi direkrut sebagian oleh manajemen dan sebagian oleh

tenant (penyewa ruang di dalam gedung). Jumlah kebutuhan tenaga kerja operasi

diperkirakan ± 150 orang. Jumlah tenaga kerja operasi tersebut 30% didapatkan

dari rekruitmen warga sekitar sedangkan 70% nya lagi didapatkan dari kegiatan

open rekruitmen dari luar ( lulusan D3, S1, dan setara). Munculnya kesempatan

kerja ini merupakan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini berarti muncul

ketidakseimbangan dalam lingkungan sosial yang bersifat positif dalam pelaksanaan

rencana pembangunan Apartemen dan Condotel Boulevard Vue. Rona awal

kualitas lingkungan dari parameter adanya kesempatan kerja pada kriteria skala

3, dalam artian lingkungan di sekitar tapak proyek sudah memiliki pekerjaan

tetap. Dengan demikian besaran dampak terhadap adanya kesempatan kerja pada

tahap konstruksi adalah tergolong Sedang dengan nilai perubahan dampaknya

Positif Satu (+2). Munculnya kesempatan kerja diperkirakan akan dapat

merubah tingkat pengangguran sehingga meningkatkan kualitas lingkungan menjadi

skala 5, yakni sebagian besar penduduk usia kerja memiliki pekerjaan dan atau

pekerjaan sampingan. Adapun penentuan sifat dampak penting terhadap adanya

kesempatan kerja sesuai tabel 3.31 dibwah ini.

Page 61: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -61 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.36 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Rekruitment

Tenaga Kerja terhadap Adanya Kesempatan Kerja

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 30 % dari tenaga kerja yang

dibutuhkan yaitu 45 penduduk usia

produktif yang belum memiliki

pekerjaan tetap dari 150 karyawan

yang dibutuhkan

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

daya serap 30 % dari jumlah

karyawan yang dibutuhkan

Lamanya dampak P Dampak berlangsung selama tahap

operasi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada pendapatan dan persepsi

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak

P Matapencaharian adalah salah satu

sumber kehidupan, sehingga

dampak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P

Melalui pengelolaan yang baik

dampak positif dapat ditingkatkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan penerimaan tenaga

kerja operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue masuk kategori

dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

peningkatan, sehingga dampak tergolong Positif Penting (PP). Untuk

mewujudkan terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan dampak positif

peningkatan kesempatan kerja sehingga tercipta suasana kondusif dalam

masyarakat diperlukan fasilitasi dan penyediaan kesempatan kerja yang sangat

dibutuhkan masyarakat. Mekanisme aliran dampak kegiatan penerimaan tenaga

kerja operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap munculnya

kesempatan kerja bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi

Page 62: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -62 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial

lainnya.

3.3.1.2Perubahan Persepsi dan Sikap Masyarakat

Persepsi masyarakat yang muncul pada kegiatan penerimaan tenaga kerja

operasional bisa bersifat positif dan negatif. Persepsi positif muncul karena

terbukanya kesempatan kerja, peluang usaha sehingga terjadi kenaikan pendapat

masyarakat yang menerima manfaat. Penerimaan tenaga kerja sebagian juga diisi

oleh tenaga kerja dari luar. Masuknya tenaga kerja dari luar yang memiliki nilai

dan norma yang mungkin berbeda dengan nilai dan norma masyarakat lokal.

Perbedaan nilai dan norma ini dikhawatirkan akan mengganggu nilai dan norma

masyarakat lokal sehingga memunculkan persepsi negatif, utamanya di Kelurahan

Kaliwiru. Rona awal kualitas lingkungan pada aspek persepsi masyarakat masuk

dalam kategori baik atau skala 4. Dengan demikian besaran dampak terhadap

munculnya persepsi masyarakat pada tahap konstruksi adalah Positif, dengan nilai

besaran dampak adalah Positif Satu (+1). Besaran dampak positif meningkatkan

skala kualitas lingkungan dari parameter persepsi menjadi skala 5 yang artinya

masyarakat bisa menerima rencana pembangunan apartemen dikarenakan

masyarakat menerima manfaat dari penerimaan tenaga kerja. Dampak bersifat

positif berarti ada ketidakseimbangan, namun kondisi lingkungan sosial cukup

kondusif untuk pelaksanaan rencana pembangunan apartemen. Penentuan sifat

penting dampak tertera pada Tabel 3.32 berikut ini.

Tabel 3.37 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Rekruitment

Tenaga Kerja terhadap Perubahan Persepsi Masyarakat

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

Page 63: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -63 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

masyarakat masih membutuhkan

dan tambahan pendapatan.

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak P Dapat bersifat kumulatif karena

berlangsung pada tahap operasi

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampak positif dapat ditingkatkan

dan dampak negatif dapat dipulihkan

dengan pengelolaan terprogram

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan penerimaan tenaga

kerja operasional apartemen terhadap perubahan persepsi masyarakat masuk

kategori dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan

terjadi peningkatan, sehingga dampak tergolong Positif Penting (PP). Untuk

mewujudkan terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan persepsi positif

dalam masyarakat diperlukan fasilitasi dan penyediaan sarana serta prasarana baru

yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak. Mekanisme aliran

dampak kegiatan penerimaan tenaga kerja operasional apartemen terhadap

perubahan persepsi masyarakat bersifat langsung pada komponen lingkungan

sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada

lingkungan sosial lainnya.

3.3.2 Operasional Apartement dan Condotel

3.3.2.1Penurunan Kualitas Air

Kegiatan operasional akan merubah kualiats air permukaan di sekitar

apartemen dari adanya pembuangan air limbahnya. Kemungkinan terjadinya

kebocoran ataupun resapan air limbah ke dalam tanah maka bisa menyebabkan

penurunan kualitas sumber air bersih. Rona awal kualitas lingkungan pada aspek

Page 64: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -64 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

kualitas air berdasarkan hasil analisa di tiga tempat sampling yaitu sumur

penduduk, sumur rumah makan korea dan sumur Departemen Agama sesuai

dengan Peraturan Menteri Kesehatan 416/MENKES/PER/IX/1990 hasilnya

memenuhi syarat baku mutu sehingga masuk dalam kategori baik atau skala 4

hanya saja parameter besi untuk di sumur penduduk sekitar 2,1 mg/l melebihi

baku mutunya yaitu 1,0 mg/l. Dengan adanya tahap operasional maka akan

menurunkan skala kualitas dengan nilai besaran dampak adalah Negatif Satu (-

1). Besaran dampak skala kualitas lingkungan menurun menjadi skala 3 yang

artinya air limbah dari pembuangan mengakibatkan penurunan kualitas sumber air

bersih bila terjadi kebocoran pada instalasi pengolahan limbah apartemen,

sehingga perlu pemantauan secara berkala. Penentuan sifat penting dampak

tertera pada Tabel 3.33 berikut ini.

Tabel 3.38 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Penurunan Kualitas Air

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah penduduk terdekat

dengan apartemen yaitu sekitar 5 %

(199 orang) dari jumlah penduduk

keseluruhan Kelurahan Kaliwiru

3.974 orang

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Daerah sekitar apartemen dengan

radius 50 meter

3. Intensitas dampak

TP Intensitas kecil karena air limbah

akan masuk terlebih dahulu ke

sumur resapan atau saluran

drainase sebelum menurunkan

kualitas air bersih

Lamanya dampak

P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Terdapat komponen lain yang

terkena dampak yakni kesehatan

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampak penurunan kualitas air

bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7. Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

TP

Dampak penting yang ditimbulkan

dapat ditanggulangi oleh teknologi

Page 65: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -65 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

ilmu pengetahuan dan

teknologi

yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, operasional apartemen pada

tahap operasi apartemen terhadap penurunan kualitas air masuk kategori

dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

penurunan, sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP). Mekanisme

aliran dampak kegiatan operasional apartemen terhadap penurunan kualitas air

bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.2.2Penurunan Kuantitas Air

Pada kegiatan operasional, kebutuhan air bersih sangat tinggi seperti

pemanfaatan untuk maintenance ipal apartemen, menyiram tanaman dll. Untuk

keperluan kakus di apartemen maka pihak perencana menggunakan air PAM.

Namun demikian pemanfaatan sumber air dari pembuatan sumur sebagai

alternatif sumber air bersih akan menurunkan level muka air tanah sehingga akan

mempengaruhi kuantitas air bersih di sekitar tapak proyek. Rona awal kualitas

lingkungan pada aspek kuantitas air berdasarkan hasil pengamatan dengan

mengukur kedalaman sumur di sekitar tapak proyek, salah satu sumur di rumah

makan sekitar tapak proyek memiliki kedalaman sumur ± 10 m sehingga masuk

dalam kategori buruk atau skala 2 karena ketika musim kemarau air akan kering.

Disamping itu juga banyak masyarakat yang menggunakan sumur artesis

dikarenakan susahnya mendapatkan air bila menggunakan sumur biasa. Dengan

adanya tahap operasional maka akan menurunkan lagi skala kualitas dengan nilai

besaran dampak adalah Negatif Satu (-1). Besaran dampak skala kualitas

lingkungan menurun menjadi skala 1 yang artinya semakin menurunnya level

muka air tanah di sekitar pembangunan apartemen. Penentuan sifat penting

dampak tertera pada Tabel 3.34 berikut ini.

Page 66: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -66 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.39 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Penurunan Kuantitas Air

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah penduduk dekat

dengan apartemen dan

menggunakan sumur yaitu sekitar

10 % (398 orang) dari jumlah

penduduk keseluruhan Kelurahan

Kaliwiru 3.974 orang

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dilihat dari saturable air tanah di

sekitar tapak proyek

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi karena

akan menurunkan level muka air

tanah. Sehingga kebutuhan air

bersih jadi tergganggu

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak ada komponen lain yang

terkena dampak

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampak penurunan kuantitas air

bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P Dampaknya tidak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting yang ditimbulkan

dapat ditanggulangi oleh teknologi

yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, operasional apartemen pada

tahap operasi apartemen terhadap penurunan kuantitas air masuk kategori

dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

penurunan, sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP). Mekanisme

aliran dampak kegiatan operasional apartemen terhadap penurunan kuantitas air

bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

Page 67: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -67 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

3.3.2.3Penurunan Kualitas Udara

Penurunan kualitas udara pada tahap operasional apartemen bersumber

dari pengoperasian kendaraan para pengguna apartemen yang memiliki 472 kamar

dan 84 condotel. Diasumsikan yang berpenghuni sekitar 80 % sehingga kendaraan

yang digunakan berbanding lurus dengan penghuni apartemen yaitu sebanyak 445

kendaraan yang keluar masuk ke apartemen sehingga dapat menyebabkan

penurunan kualitas udara yang diakibatkan dari emisi gas buang dan partikulat

debu.

Untuk menghitung perubahan kadar emisi pada saat setalah operasional

apartemen, diasumsikan terjadi peningkatan untuk setiap parameter debu, NO2

dan SO2 mengalami kenaikan sebesar 50 % (445 kendaraan penghuni apartemen)

sehingga rona akhir dari kadar emisi di wilayah sekitar apartemen adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.40 Prakiraan Peningkatan Kadar Emisi

No Lokasi Satuan Rona Awal Rona Akhir

Debu No2 So2 Debu No2 So2

1 UKG 1 μg/Nm3 75,55 4,955 42,83 113,32 7,43 64,25

2 UKG 2 μg/Nm3 137,4 21,79 29,54 206.1 32,68 44,31

3 UKG 3 μg/Nm3 158,0 3,825 31,47 237 5,73 47,2

4 UKG 4 μg/Nm3 89,28 12,84 63,93 133,92 19,26 95,88

Baku Mutu 230 316 632 230 316 632

Lokasi Pengukuran :

UKG 1 : Tapak proyek pembangunan apartemen

UKG 2 : Depan Gapura masuk ke kampung Wonotingal

UKG 3 : Traffic Light depan Jl. Sisingamangaraja

UKG 4 : Jl. Ungaran 2 Sisingamangaraja, Semarang

Berdasarkan Tabel 3.34 di atas menunjukan bahwa kegiatan operasional

diperkirakan akan memberikan beban pencemaran udara berupa Debu, NO2, dan

SO2 dengan besaran yang relatif tinggi. Kontribusi debu (TSP), SO2, dan NO2

diperkirakan masih berada di bawah baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh

Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001 namun untuk

Page 68: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -68 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

parameter debu di lokasi Traffic Light depan Jl. Sisingamangaraja melebihi baku

mutu lingkungan. Rona awal dari kualitas udara di sekitar lokasi proyek masih

tergolong baik dan memiliki kualitas lingkungan skala 4, sedangkan kondisi rona

akhir menunjukkan penurunan untuk parameter gas NO2 dan SO2, namun khusus

untuk parameter debu nilainya sangat signifikan, sehingga skala kualitas lingkungan

berubah menjadi skala 2. Dengan demikian besaran dampak terhadap kualitas

udara dengan adanya kegiatan operasi apartemen adalah Sedang dengan nilai

perubahan dampaknya Negatif Dua (-2). Penentuan sifat penting dampak

tertera pada Tabel 3.35 berikut ini.

Tabel 3.41 Penentuan Sifat Penting Dampak Operasional Apartemen

terhadap Penurunan Kualitas Udara

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Luas wilayah persebaran dampak di

sekitar wilayah Kelurahan Kaliwiru.

3. Intensitas dampak

P Intensitas kontribusi dampak adalah

kenaikan 50 % setiap parameter

udara seperti debu, NO2 dan SO2

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Terdapat komponen lain yang

terkena dampak yakni kesehatan

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampak penurunan kualitas udara

bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting yang ditimbulkan

dapat ditanggulangi oleh teknologi

yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, operasional pada tahap

operasi apartemen terhadap penurunan kualitas udara masuk kategori dampak

Page 69: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -69 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan,

sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran dampak

kegiatan operasional apartemen terhadap penurunan kualitas udara bersifat

langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.2.4Peningkatan Kebisingan

Operasional apartemen akan menyebabkan peningkatan kebisingan

disekitar lokasi apartemen. Suara kendaraan merupakan sumber dari adanya

peningkatan kebisingan. Rona awal tingkat kebisingan disekitar lokasi kegiatan

berdasarkan dari 4 (empat) lokasi pengukuran kebisingan terdapat 2 (dua) lokasi

yang tingkat kebisingannya pada siang ataupun malam hari berada di atas baku

mutu yang disyaratkan. Lokasi tersebut adalah Di depan gapura masuk ke

kampung Wonotingal dan Traffic Light depan Jl. Sisingamangaraja. Tingkat

kebisingan yang tinggi di lokasi tersebut lebih disebabkan karena kegiatan atau

aktivitas penduduk yang ada dan lokasi pengukuran berada di sebelah jalan utama

desa yang memiliki tingkat kebisingan tinggi dari kendaraan bermotor yang lewat,

di mana pada saat pengukuran sedang ada pelaksanaan konstruksi pelebaran jalan

akses timur. Berdasarkan hasil pengukuran kebisingan sesaat jika dibandingkan

dengan baku mutu Kebisingan mengacu Keputusan Menteri Negara Lingkungan

Hidup Kep. 48/MENLH/11/1996, tanggal 25 Nop. 1996, sehingga dapat dikatakan

kondisi saat ini termasuk kategori sedang skala 3.

Dari data sekunder, penggunaan kendaraan bermotor pada tahap

konstruksi menghasilkan tingkat kebisingan sekitar 70-80 dB(A). Bila dibandingkan

dengan baku mutu lingkungan maka telah melebihi baku mutu sehingga masuk

dalam skala 2. Dengan demikian besaran dampak terhadap peningkatan

kebisingan akibat adanya kegiatan konstruksi apartemen pada tahap operasi

adalah Kecil dengan nilai perubahan dampaknya Negatif Satu (-1). Sedangkan

Penentuan sifat penting dampak tertera pada Tabel 3.36 berikut ini.

Page 70: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -70 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.42 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

terhadap Peningkatan Kebisingan

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah penduduk yang

terdekat dengan aapartemen yang

diasumsikan sekitar 5 % di wilayah

Kelurahan Kaliwiru. Jadi jumlah

penduduk yang terkena dampak

sekitar 200 orang dari total

keseluruhan jumlah penduduk

Kelurahan Kaliwiru yaitu 3.974 jiwa.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Luas wilayah persebaran dampak

adalah 600 m dari lokasi tapak

proyek

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi yaitu antara

70 – 80 dBA dimana melebihi baku

mutu lingkungan.

Lamanya dampak P Dampak berlangsung selama

kegiatan operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder dan

dampak lanjutan lainnya seperti

gangguan pendengaran dan

kenyamanan

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampak bersifat kumulatif karena

selama tahap operasi

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

P

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan tidak dapat

ditanggulangi oleh teknologi yang

tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan operasional pada

tahap operasi apartemen terhadap peningkatan kebisingan masuk kategori

dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

penurunan, sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP). Mekanisme

aliran dampak kegiatan operasional apartemen terhadap peningkatan kebisingan

bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

Page 71: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -71 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

3.3.2.5Peluang Berusaha

Dari adanya para penghuni apartemen maka bisa memunculkan peluang

usaha bagi masyarakat sekitar seperti berbisnis dan berdagang. Rona awal peluang

usaha di wilayah studi masuk dalam kategori skala 3 dengan peluang berusaha 5 –

10 % rumah tangga. Dimana jumlah 5 – 10% rumah tangga ini merupakan rumah

tangga yang mempunyai pekerjaan utama di bidang perdagangan barang dan jasa.

Munculnya peluang usaha ini diperkirakan akan memunculkan ketidakseimbangan

pada lingkungan sosial yang bersifat meningkatkan kualitas lingkungan menjadi

skala 5 dengan peluang usaha menjadi diatas 15 % rumah tangga dengan

pendapatan diatas UMR Kota Semarang. Dengan demikian besaran dampak

terhadap meningkatnya peluang berusaha pada tahap operasi adalah tergolong

Sedang dengan nilai perubahan dampaknya Positif Dua (+2). Penentuan sifat

penting dampak tertera pada Tabel 3.37 berikut ini.

Tabel 3.43 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Peluang Berusaha

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak positif mencakup sekitar

440 - 460 keluarga yang merupakan

rumah tangga yang mempunyai

pekerjaan utama di bidang

perdagangan barang dan jasa

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak P Intensitas dampak tinggi mengingat

terbatasnya peluang usaha.

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada pendapatan dan persepsi

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak

P Matapencaharian adalah salah satu

sumber kehidupan, sehingga

dampak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P

Melalui pengelolaan yang baik

dampak positif dapat ditingkatkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

Page 72: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -72 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

ilmu pengetahuan dan

teknologi

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan operasional

apartemen terhadap peluang berusaha masuk kategori dampak penting. Dari

uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi peningkatan, sehingga dampak

tergolong Positif Penting (PP). Untuk mewujudkan terciptanya kesimbangan

baru guna meningkatkan dampak positif peningkatan kesempatan kerja sehingga

tercipta suasana kondusif dalam masyarakat diperlukan fasilitasi dan penyediaan

kesempatan kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat. Mekanisme aliran dampak

kegiatan operasional apartemen pada pembangunan Apartemen dan Condotel

Boulevard Vue terhadap peningkatan peluang berusaha bersifat langsung pada

komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.2.6Perubahan Tingkat Pendapatan

Kegiatan operasional apartemen diperkirakan akan memberi dampak

positif terhadap kesempatan kerja, peluang berusaha dan memberi dampak ikutan

adanya peningkatan pendapatan. Warga yang memenuhi syarat dan dapat

mengambil kesempatan kerja pada tahap operasional apartemen secara langsung

akan mendapat manfaat peningkatan pendapatan. Di sisi lain banyaknya penghuni

apartemen akan membuka peluang berusaha dengan usaha pemenuhan kebutuhan

hidup para penghuni apartemen tersebut. Rona awal pendapatan masyarakat

masuk dalam kategori skala 3. Dengan demikian terjadi ketidakseimbangan dalam

lingkungan sosial, namun demikian perubahan pendapatan akibat adanya peluang

usaha selama kegiatan operasional diperkirakan akan meningkatkan kualitas

lingkungan menjadi skala 5. Dengan demikian besaran dampak terhadap

peningkatan pendapatan pada tahap konstruksi adalah Sedang, dengan nilai

perubahan dampak adalah Positif Dua (+2). Penentuan sifat penting dampak

tertera pada Tabel 3.38 berikut ini.

Page 73: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -73 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.44 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Tingkat Pendapatan

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 2287 penduduk usia

produktif (15 - 49 tahun) yang

belum memiliki pekerjaan tetap dari

penduduk yang terkena dampak

dari adanya kesempatan kerja dan

peluang berusaha.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat:

ada peluang untuk memperoleh

penambahan dan/atau pendapatan

keluarga masih sangat dibutuhkan

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasi

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada persepsi masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak

P Tingkat pendapatan dari

matapencaharian adalah salah satu

sumber kehidupan, sehingga

dampak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P

Melalui pengelolaan yang baik

dampak positif dapat ditingkatkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan operasional

apartemen terhadap perubahan tingkat pendapatan masuk kategori dampak

penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi peningkatan,

sehingga dampak tergolong Positif Penting (PP). Untuk mewujudkan

terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan dampak positif pada perubahan

(peningkatan) pendapatan diperlukan fasilitasi dan penyediaan kesempatan kerja

yang sangat dibutuhkan masyarakat. Mekanisme aliran dampak kegiatan

operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap peningkatan

Page 74: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -74 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

pendapatan bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan

budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.2.7Gangguan Kamtibmas

Dari kegiatan operasional apartemen diprediksi akan menimbulkan

dampak pada gangguan kamtibmas di sekitar lokasi apartemen seperti

kemungkinan adanya gangguan masyarakat dari penghuni apartemen atau

sebaliknya, sehingga kriminalitas akan meningkat akibat adanya tingkah laku yang

menyimpang ini. Rona awal kualitas lingkungan pada aspek keamanan dan

ketertiban masyarakat masuk dalam kategori baik skala 4, yakni tingkat

kriminalitas disekitar tapak proyek tergolong kecil. Namun dari adanya

operasional apartemen bisa menyebabkan peningkatan tingkat kriminalitas di

daerah apartemen. Dengan demikian besaran dampak terhadap munculnya

gangguan kamtibmas pada tahap operasional adalah Negatif Satu (-1). Besaran

dampak negatif menurunkan skala kualitas lingkungan dari parameter kamtibmas

menjadi skala 3 yang artinya munculnya resiko terjadinya kriminalitas akibat

adanya operasional apartemen. Penentuan sifat penting dampak tertera pada

Tabel 3.38 berikut ini.

Tabel 3.45 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Gangguan Kamtibmas

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah di wilayah Kelurahan

Kaliwiru dengan jumlah penduduk

3.974 jiwa dan penghuni apartemen

(556 kamar) .

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

TP Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak cukup tinggi,

karena memberikan dampak negatif

pada kenyamanan

Lamanya dampak

P Dampak diprediksikan akan

berlangsung selama tahap

operasional

4. Banyaknya komponen TP Tidak membawa dampak ikutan

Page 75: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -75 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak TP Dampak bersifat tidak kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampak positif dapat ditingkatkan

dan dampak negatif dapat dipulihkan

melalui pengelolaan terprogram.

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, operasional apartemen

terhadap gangguan kamtibmas masuk kategori dampak penting. Dari uraian

perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan, sehingga dampak tergolong

Negatif Penting (NP). Untuk mewujudkan terciptanya kesimbangan baru guna

meningkatkan dan memulihkan persepsi dalam sistem lingkungan sosial diperlukan

fasilitasi dan penyediaan sarana serta prasarana baru yang menjadi kebutuhan

masyarakat yang terkena dampak. Mekanisme aliran dampak kegiatan operasional

Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap gangguan kamtibmas bersifat

langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya

dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.2.8Adanya Limbah Cair

Kegiatan operasional diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap

komponen jumlah limbah cair yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh kegiatan

keseharian para penghuni apartemen Bila tidak dikelola dengan baik maka

menyebabkan akibat seperti perubahan sanitasi lingkungan di apartemen. Rona

awal limbah cair seperti saluran drainase di saluran apartemen masuk dalam

kategori sedang atau skala 3 dikarenakan saluran drainase sudah tersumbat oleh

banyaknya sampah di drainase itu sendiri.

Untuk menghitung debit limbah cair yang dihasilkan dari penggunaan

apartemen maka perlu menghitung kebutuhan air bersih dengan pemakaian rata-

Page 76: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -76 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

rata setiap orang 200 - 250 lt/orang/hari. Dengan asumsi setiap kamar apartemen

dihuni oleh satu orang. Adapun formulanya sebagai berikut :

Dari perhitungan kebutuhan air bersih maka bisa dihitung debit limbah

cair yang dihasilkan dari penggunaan apartemen setiap harinya.

Kegiatan operasional akan menghasilkan limbah cair dengan debit 111,2

m3/hari. Dengan demikian besaran dampak terhadap adanya limbah cair yang

dihasilkan pada tahap operasional adalah Negatif Satu (-1). Besaran dampak

negatif menurunkan skala kualitas lingkungan dari parameter limbah cair menjadi

skala 2. Penentuan sifat penting dampak tertera pada Tabel 3.39 berikut ini.

Tabel 3.46 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Adanya Limbah Cair

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak negatif dari adanya limbah

cair adalah penduduk terdekat dari

apartemen. Jika diasumsikan adalah

5 % (199 orang) dari jumlah

keseluruhan penduduk Kelurahan

Kaliwiru yaitu 3.974 orang

Q Air Bersih = Jumlah penghuni x 250 lt/orang/hari

= 556 kamar x 250 lt/orang/hari

= 139.000 lt/hari

= 139 m3/hari

Q Limbah Cair = 80 % . Q Air Bersih

= 80 % x 139 m3/hari

= 111,2 m3/hari

Page 77: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -77 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak cukup tinggi,

yaitu menghasilkan limbah cair

sebanyak 111,2 m3/hari

Lamanya dampak

P Dampak diprediksikan akan

berlangsung hanya selama tahap

operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Membawa dampak ikutan pada

komponen lain seperti kesehatan

masyarakat

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampak positif dapat ditingkatkan

dan dampak negatif dapat dipulihkan

melalui pengelolaan terprogram.

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, operasional apartemen

terhadap adanya limbah cair masuk kategori dampak lainnya. Dari uraian

perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan. Untuk mewujudkan

terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan dan memulihkan persepsi dalam

sistem lingkungan sosial diperlukan fasilitasi dan penyediaan sarana serta

prasarana baru yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak.

Mekanisme aliran dampak kegiatan operasional Apartemen dan Condotel

Boulevard Vue terhadap adanya limbah cair bersifat langsung pada komponen

lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan

dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.2.9Peningkatan Timbulan Sampah

Kegiatan operasional diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap

komponen timbulan sampah. Dari kegiatan keseharian para penghuni apartemen

akan memberikan efek negatif dengan semakin banyaknya timbulan sampah yang

dikumpulkan di apartemen sebelum dibuang. Hal ini bisa menyebabkan akibat

seperti perubahan sanitasi lingkungan di apartemen bila tidak dikeleola. Rona awal

Page 78: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -78 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

timbulan sampah masuk dalam kategori skala 4 dikarenakan pengelolaan

timbulan sampah yang baik aperti penyediaan TPS sampah di apartemen.

Jumlah Timbulan sampah pada saat adanya operasional apartemen dengan

komposisi sebagian besar sampah organik dan anorganik. Adapun rumus untuk

menghitung timbulan sampah per hari adalah sebagai berikut.

Dengan jumlah kamar apartemen sekitar 556 kamar dengan asumsi setiap

kamar dihuni satu orang dan sampah yang ditimbulkan adalah 350 g/org/hari maka

jumlah timbulan sampah yang dihasilkan per hari dari kegiatan operasional adalah

sebagai berikut :

Volume sampah yang dihasilkan dapat dibagi dengan berat jenis dari

sebagian besar komposisi sampah yang dihasilkan yaitu organik (120 kg/m3),

kertas (89,7 kg/m3) dan plastik (65,68 kg/m3) maka diambil berat jenisnya yang

paling kecil untuk menghitung volume sampah maksimum. Dengan hitungan

sebagai berikut .

Dengan adanya kegiatan operasional akan menghasilkan voleme sampah

sekitar 2,96 m3/ hari. Dengan demikian besaran dampak terhadap jumlah timbulan

sampah yang dihasilkan pada tahap operasional adalah Negatif Satu (-1) dengan

nilai besaran dampak Kecil. Besaran dampak negatif menurunkan skala kualitas

Timbulan Sampah = jumlah penduduk x sampah yang ditimbulkan

Timbulan Sampah = 556 orang x 350 g/org/hari

= 194,6 kg/ hari

Volume Sampah = 194,6 kg/hari : 65,68 kg/m3

= 2,96 m3/ hari

Page 79: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -79 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

lingkungan dari parameter timbulan sampah menjadi skala 3. Penentuan sifat

penting dampak tertera pada Tabel 3.40 berikut ini.

Tabel 3.47 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Peningkatan Timbulan Sampah

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 556 orang sebagai penghuni

apartemen

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada wilayah

apartemen

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

hanya akan menghasilkan voleme

sampah sekitar 2,96 m3/ hari.

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional apartemen

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada sanitasi dan kesehatan

masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Bersifat kumulatif bila tidak ada

penanganan

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan operasional

apartemen terhadap peningkatan timbulan sampah masuk kategori dampak

penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan,

sehingga dampak bersifat Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran dampak

kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap

peningkatan timbulan sampah bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial

ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan

sosial lainnya.

Page 80: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -80 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

3.3.2.10Adanya Limbah B3

Kegiatan operasional juga diperkirakan akan memberi dampak negatif

terhadap komponen limbah B3. Dari timbulan sampah B3 seperti alat-alat

elektronik yang rusak dan bahan pelumas excalator serta lift. Bahan seperti ini

bisa berbahaya bila tidak ditangani secara benar dan harus dipisahkan dalam

penyimpanan dan tempat pembuangan. Rona awal limbah B3 masuk dalam

kategori skala 4 karena adanya wadah pemisahan antara limbah domestik dengan

limbah B3.

Dengan adanya penyimpanan bahan B3 di apartemen dengan baik maka

tidak akan menurunkan skala kualitas lingkungan sehingga besaran dampak Tidak

Ada Perubahan (0). Dengan demikian besaran dampak tidaka ada dampak

sehingga skala kualitas lingkungan tetap pada skala 4. Penentuan sifat penting

dampak tertera pada Tabel 3.41 berikut ini.

Tabel 3.48 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Limbah B3

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

TP Jumlah manusia terkena dampak

negatif adanya limbah B3 lebih

sedikit (office boy 20 orang) dari

jumlah keseluruhan jumlah penghuni

apartemen

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

TP Dampak terjadi pada apartemen

3. Intensitas dampak

TP Intensitas dampak kecil mengingat

bahan B3 seperti alat-alat elektronik

yang rusak

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

toperasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada sanitasi

5. Sifat Kumulatif dampak P Bersifat kumulatif bila tidak ada

penanganan

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Page 81: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -81 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Sifat Penting Dampak TP Tidak Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan operasional

apartemen terhadap adanya limbah B3 masuk kategori dampak tidak penting.

Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan tidak terjadi terjadi penurunan,

sehingga dampak bersifat Tidak Penting (TP). Mekanisme aliran dampak

kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap adanya

limbah B3 bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan

budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.2.11Perubahan Pola Penyebaran Vektor Penyakit

Kegiatan operasional diperkirakan akan memberi dampak negatif terhadap

perubahan pola penyebaran vektor penyakit. Dari adanya timbulan sampah yang

dikumpulkan sebelum dibuang dan juga adanya limbah B3 bisa menyebabkan

sanitasi lingkungan di apartemen menurun sehingga akan menyebabkan beberapa

penyakit seperti penyakit kulit ataupun penyakit saluran pencernaan dan

pernafasan. Rona penyebaran vektor penyakit dalam kategori skala 3

dikarenakan persentase penyebaran penyakit terbilang kecil. Dengan adanya

operasional maka akan menurunkan skala kualitas lingkungan menjadi skala 2.

Dengan demikian besaran dampak masuk dalam kategori Kecil yang mana

penurunan sebesar Negatif Satu (-1), karena penyakit yang ditimbulkan tidak

bersifat infeksius atau menular. Penentuan sifat penting dampak tertera pada

Tabel 3.42 berikut ini.

Tabel 3.49 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Perubahan Pola Penyebaran Vektor Penyakit

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 556 penghuni apartemen

Page 82: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -82 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada apartemen

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

jumlah timbulan sampah dan limbah

cair dan B3 yang dihasilkan

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada kesehatan masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Bersifat kumulatif bila tidak ada

penanganan

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan operasional

apartemen terhadap perubahan pola penyebaran vektor penyakit masuk kategori

dampak penting. Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi

penurunan, sehingga dampak bersifat Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran

dampak kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap

peningkatan terhadap perubahan pola penyebaran vektor penyakit bersifat

langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya

dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.2.12Munculnya Sick Building Sindrome

Dari adanya perubahan pola penyebaran vektor penyakit sehingga akan

menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit kulit ataupun penyakit saluran

pencernaan dan pernafasan. Disamping itu juga akan menyebabkan sick building

sindrome yang diakibatkan dari kurangnya sistem sirkulasi udara sehingga

menyebabkan penyebaran penyakit semakin tinggi. Rona sick building sindrome

dalam kategori skala 3 dikarenakan persentase penyebaran penyakit terbilang

kecil. Dengan adanya operasional maka akan menurunkan skala kualitas

lingkungan menjadi skala 1. Dengan demikian besaran dampak masuk dalam

Page 83: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -83 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

kategori Sedang yang mana penurunan sebesar Negatif Dua (-2), karena

penyakit yang ditimbulkan bersifat infeksius atau menular. Penentuan sifat penting

dampak tertera pada Tabel 3.43 berikut ini.

Tabel 3.50 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

terhadap Sick Building Sindrome

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

sekitar 556 penghuni apartemen

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada apartemen

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat

bersifat menular

Lamanya dampak

P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Menimbulkan dampak sekunder

pada kesehatan masyarakat.

5. Sifat Kumulatif dampak P Bersifat kumulatif bila tidak ada

penanganan

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP Dampak penting negatif yang

ditimbulkan dapat ditanggulangi oleh

teknologi yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, kegiatan operasional

apartemen terhadap sick building sindrome masuk kategori dampak penting.

Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan, sehingga

dampak bersifat Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran dampak kegiatan

operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap peningkatan

terhadap sick building sindrome bersifat langsung pada komponen lingkungan

sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada

lingkungan sosial lainnya.

Page 84: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -84 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

3.3.2.13Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dari kegiatan operasional apartemen menyebabkan kecelakaan kerja bagi

karyawan atau penghuni apartemen itu sendiri dikarenakan kurang kewaspadaan ,

kondisi kerja yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja dan tidak tersedianya alat-

alat pengaman di tempat yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Dari

semua kemungkinan resiko kecelakaan kerja itu akan menyebabkan cedera pada

seseorang bahkan parahnya bisa menghilangkan nyawa seseorang. Sehingga rona

awal kualitas lingkungan pada aspek keselamatan dan kesehatan kerja masuk

dalam kategori sedang atau skala 3. Dengan demikian besaran dampak terhadap

keselamatn dan kesehatan kerja perlu ditingkatkan menjadi skala 5 agar resiko

kecelakaan pada saat operasional dapat dieliminir. Sehingga penentuan sifat

penting dampak kegiatan operasional terhadap keselamatan dan kesehatan kerja

sesuai dengan tabel 3.44 dibawah ini.

Tabel 3.51 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

adalah 150 karyawan di apartemen

dan 556 penghuni apartemen

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di sekitar

apartemen

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat

bisa menghilangkan nyawa sesorang

Lamanya dampak

P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampaknya bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P Dampak tidak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Page 85: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -85 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, operasional apartemen

terhadap keselamatan dan kesehatan kerja masuk kategori dampak penting.

Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan tidak terjadi penurunan, namun

dampak tergolong Penting (P). Mekanisme aliran dampak kegiatan operasional

apartemen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja bersifat langsung pada

komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya

3.3.2.14 Kebakaran

Dari kegiatan operasional apartemen bisa menyebabkan kebakaran di

areal apartemen itu sendiri yang disebabkan kurang kewaspadaan dalam

menggunakan alat elektronik sehingga terjadi arus pendek dan menyebabkan

kebakaran. Pada apartemen ini direncanakan akan menggunakan sistem hydrant

dan penggunaan sprinkler untuk mengatasi resiko kebakaran. Sehingga rona awal

kualitas lingkungan pada aspek kebakaran masuk dalam kategori baik atau skala

4. Dengan demikian besaran dampak terhadap kebakaran perlu ditingkatkan

menjadi skala 5 agar resiko kebakaran pada saat konstruksi dapat dieliminir.

Sehingga penentuan sifat penting dampak kegiatan operasional terhadap

kebakaran sesuai dengan tabel 3.45 dibawah ini.

Tabel 3.52 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Resiko Kebakaran

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

adalah 150 karyawan di apartemen

dan 556 penghuni apartemen

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di sekitar

apartemen

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat

bisa menghilangkan nyawa

sesorangdan merusak fasilitas

Page 86: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -86 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

apartemen

Lamanya dampak

P Resiko dampak akan berlangsung

selama tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampaknya bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, operasional apartemen

terhadap kebakaran masuk kategori dampak penting. Dari uraian perubahan

skala kualitas lingkungan tidak terjadi penurunan, namun dampak tergolong

Penting (P). Mekanisme aliran dampak kegiatan operasional apartemen

terhadap kebakaran bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi

dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial

lainnya.

3.3.2.15 Gangguan Kelancaran Lalu Lintas

Gangguan kelancaran lalu lintas bersumber dari keluar-masuknya

kendaraan penghuni dan karyawan apartemen yang akan menyebabkan

peningkatan bangkitan lalulintas sehingga arus lalulintas akan terhambat. Rona

awal kualitas lingkungan pada aspek kelancaran lalu lintas masuk dalam kategori

sedang atau skala 3. Dari adanya kegiatan operasional diperkirakan akan

menurunkan skala kualitas lingkungan dengan nilai Negatif Satu (-1) yang mana

terjadi penurunan skala kualitas lingkungan menjadi skala 2 yang disebabkan oleh

pengangkutan bangkitan lalulintas di Jalan Sisingamangaraja. Sehingga penentuan

sifat penting dampak kegiatan operasional terhadap kelancaran lalu lintas sesuai

dengan tabel 3.46 dibawah ini.

Page 87: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -87 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.53 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Gangguan Kelancaran Lalu Lintas

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah penduduk yang

melewati di depan apartemen.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di sekitar Jalan

Sisingamangaraja

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

akan mengganggu kegiatan

masyarakat yang melewati depan

apartemen

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Hanya merupakan dampak primer

5. Sifat Kumulatif dampak TP Tidak kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP Dampak penting yang ditimbulkan

dapat ditanggulangi oleh teknologi

yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, operasional apartemen

terhadap gangguan kelancaran lalu lintas masuk kategori dampak penting. Dari

uraian perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan skala kualitas

sehingga dampak tergolong Negatif Penting (NP). Mekanisme aliran dampak

kegiatan operasional Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap gangguan

kelancaran lalu lintas bersifat langsung pada komponen lingkungan fisik kimia dan

selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.2.16 Keselamatan Lalu Lintas

Selain dapat menyebabkan gangguan kelancaran lalu lintas, tahap

operasional apartemen dapat pula menggaggu keselamatan lalu lintas pengguna

Page 88: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -88 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

jalan lainnya. Rona awal kualitas lingkungan pada aspek keselamatan lalu lintas

masuk dalam kategori sedang atau skala 3. Dengan demikian besaran dampak

terhadap keselamatan lalu lintas perlu dieliminir menjadi skala 5 agar resiko

kecelakaan tidak terjadi. Sehingga penentuan sifat penting dampak kegiatan

operasional terhadap keselamatan lalu lintas sesuai dengan tabel 3.47 dibawah ini.

Tabel 3.54 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Operasional

Apartemen terhadap Keselamatan Lalu Lintas

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak adalah penduduk yang

melewati di depan apartemen.

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di sekitar Jalan

Sisingamangaraja

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak sedang mengingat

akan mengganggu kegiatan

masyarakat yang melewati depan

apartemen

Lamanya dampak P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Hanya merupakan dampak primer

5. Sifat Kumulatif dampak TP Tidak kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampaknya dapat dipulihkan

(berbalik)

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP Dampak penting yang ditimbulkan

dapat ditanggulangi oleh teknologi

yang tersedia

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, mobilisasi operasional

apartemen terhadap keselamatan lalu lintas masuk kategori dampak penting.

Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan tidak terjadi penurunan, namun

dampak tergolong Penting (P). Mekanisme aliran dampak kegiatan operasional

Apartemen dan Condotel Boulevard Vue terhadap keselamatan lalu lintas bersifat

Page 89: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -89 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya

dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.3 Pemeliharaan Apartemen dan Condotel

3.3.3.1Adanya Limbah Cair

Kegiatan pemeliharaan apartemen dan condotel diperkirakan akan

menambah dampak negatif terhadap komponen jumlah limbah cair yang

dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh pemanfaatan air bersih untuk melakukan

maintenance seperti mengepel lantai, membersihkan jendela, membersihkan

kamar mandi dan maintenance IPAL apartemen secara berkala. Rona awal limbah

cair seperti saluran drainase di saluran apartemen masuk dalam kategori sedang

atau skala 3 dikarenakan saluran drainase sudah tersumbat oleh banyaknya

sampah di drainase itu sendiri.

Untuk menghitung debit limbah cair yang dihasilkan dari pemeliharaan

apartemen maka perlu menghitung kebutuhan air bersih dari pemakaian rata-rata

dari tahap pemeilharaan yaitu 100 lt/orang/hari. Dengan asumsi penggunaan air

bersih adalah sebagai berikut :

Dari perhitungan kebutuhan air bersih maka bisa dihitung debit limbah

cair yang dihasilkan dari penggunaan apartemen setiap harinya.

Q Air Bersih = Jumlah penghuni x 100 lt/orang/hari

= 556 kamar x 100 lt/orang/hari

= 55.600 lt/hari

= 55,6m3/hari

Q Limbah Cair = 80 % . Q Air Bersih

= 80 % x 55,6 m3/hari

= 44,48 m3/hari

Page 90: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -90 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Kegiatan pemeliharaan akan menghasilkan limbah cair dengan debit 44,48

m3/hari. Dengan demikian besaran dampak terhadap adanya limbah cair yang

dihasilkan pada tahap operasional adalah Negatif Satu (-1). Besaran dampak

negatif menurunkan skala kualitas lingkungan dari parameter limbah cair menjadi

skala 2. Penentuan sifat penting dampak tertera pada Tabel 3.48 berikut ini.

Tabel 3.55 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Pemeliharaan

Apartemen terhadap Adanya Limbah Cair

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah penduduk yang terkena

dampak negatif dari adanya limbah

cair adalah penduduk terdekat dari

apartemen. Jika diasumsikan adalah

5 % (199 orang) dari jumlah

keseluruhan penduduk Kelurahan

Kaliwiru yaitu 3.974 orang

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi pada 1 kelurahan

yaitu Kelurahan Kaliwiru

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak cukup tinggi,

yaitu menghasilkan limbah cair

sebanyak 44,48 m3/hari

Lamanya dampak

P Dampak diprediksikan akan

berlangsung selama tahap

operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

P

Membawa dampak ikutan pada

komponen lain seperti kesehatan

masyarakat

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampak bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP

Dampak positif dapat ditingkatkan

dan dampak negatif dapat dipulihkan

melalui pengelolaan terprogram.

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

TP

Ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, pemeliharaan apartemen

terhadap adanya limbah cair masuk kategori dampak lainnya. Dari uraian

perubahan skala kualitas lingkungan terjadi penurunan. Untuk mewujudkan

Page 91: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -91 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

terciptanya kesimbangan baru guna meningkatkan dan memulihkan persepsi dalam

sistem lingkungan sosial diperlukan fasilitasi dan penyediaan sarana serta

prasarana baru yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak.

Mekanisme aliran dampak kegiatan pemeliharaan Apartemen dan Condotel

Boulevard Vue terhadap adanya limbah cair bersifat langsung pada komponen

lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan

dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.3.2Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dari kegiatan maintenance apartemen dapat menyebabkan kecelakaan

kerja bagi karyawan itu sendiri dikarenakan kurang kewaspadaan , kondisi kerja

yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja dan tidak tersedianya alat-alat pengaman

di tempat yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Dari semua

kemungkinan resiko kecelakaan kerja itu akan menyebabkan cedera pada

seseorang bahkan parahnya bisa menghilangkan nyawa seseorang. Sehingga rona

awal kualitas lingkungan pada aspek keselamatan dan kesehatan kerja masuk

dalam kategori sedang atau skala 3. Dengan demikian besaran dampak terhadap

keselamatan dan kesehatan kerja perlu ditingkatkan menjadi skala 5 agar resiko

kecelakaan pada saat operasional dapat dieliminir. Sehingga penentuan sifat

penting dampak kegiatan pemeliharaan apartemen terhadap keselamatan dan

kesehatan kerja sesuai dengan tabel 3.49 dibawah ini.

Tabel 3.56 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Pemeliharaan

Apartemen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

adalah karyawan yang melakukan

maintenance yaitu 20 orang office

boy dan karyawan lainnya

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di sekitar

apartemen

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat

bisa menghilangkan nyawa sesorang

Page 92: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -92 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Lamanya dampak

P Dampak akan berlangsung selama

tahap operasional

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampaknya bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

P Dampak tidak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, pemeliharaan apartemen

terhadap keselamatan dan kesehatan kerja masuk kategori dampak penting.

Dari uraian perubahan skala kualitas lingkungan tidak terjadi penurunan, namun

dampak tergolong Penting (P). Mekanisme aliran dampak kegiatan pemeliharaan

apartemen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja bersifat langsung pada

komponen lingkungan sosial ekonomi dan budaya dan selanjutnya dapat

menimbulkan dampak pada lingkungan sosial lainnya.

3.3.3.3 Kebakaran

Dari kegiatan pemeliharaan apartemen bisa menyebabkan kebakaran di

areal apartemen itu sendiri yang disebabkan kurang kewaspadaan dalam

menggunakan pemeliharaan alat elektronik sehingga terjadi arus pendek dan

menyebabkan kebakaran. Pada apartemen ini direncanakan akan menggunakan

sistem hydrant dan penggunaan sprinkler untuk mengatasi resiko kebakaran.

Sehingga rona awal kualitas lingkungan pada aspek kebakaran masuk dalam

kategori baik atau skala 4. Dengan demikian besaran dampak terhadap

kebakaran perlu ditingkatkan menjadi skala 5 agar resiko kebakaran pada saat

pemeliharaan dapat dieliminir. Sehingga penentuan sifat penting dampak kegiatan

konstruksi terhadap kebakaran sesuai dengan tabel 3.50 dibawah ini.

Page 93: Bab iii semarang andal

PT. BUMI WARDHANA

Dokumen ANDAL III -93 Pembangunan Apartments dan Condotel Boulevard Vue

Tabel 3.57 Penentuan Sifat Penting Dampak Kegiatan Pemeliharaan

Apartemen terhadap Resiko Kebakaran

No. Faktor Penentu

Dampak Penting

Sifat

Penting

Dampak

Keterangan

1. Besarnya jumlah

penduduk yang akan

terkena dampak rencana

usaha dan/ atau kegiatan

P Jumlah manusia terkena dampak

adalah karyawan yang melakukan

maintenance yaitu 20 orang office

boy dan karyawan lainnya

2. Luas wilayah penyebaran

dampak

P Dampak terjadi di sekitar

apartemen

3. Intensitas dampak

P Intensitas dampak tinggi mengingat

bisa menghilangkan nyawa

sesorangdan merusak fasilitas

apartemen

Lamanya dampak P Resiko dampak akan berlangsung

selama tahap pemeliharaan

4. Banyaknya komponen

lingkungan hidup lain

yang terkena dampak

TP

Tidak membawa dampak ikutan

pada komponen lain

5. Sifat Kumulatif dampak P Dampaknya bersifat kumulatif

6. Berbalik atau tak

berbaliknya dampak

TP Dampak dapat dipulihkan

7.

Kriteria lain sesuai

dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan

teknologi

-

Tidak ada kriteria lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

Sifat Penting Dampak P Penting

Keterangan : P = Penting, TP = Tidak Penting

Ditinjau dari 7 kriteria sifat penting dampak, pemeliharaan apartemen

terhadap kebakaran masuk kategori dampak penting. Dari uraian perubahan

skala kualitas lingkungan tidak terjadi penurunan, namun dampak tergolong

Penting (P). Mekanisme aliran dampak kegiatan pemeliharaan apartemen

terhadap kebakaran bersifat langsung pada komponen lingkungan sosial ekonomi

dan budaya dan selanjutnya dapat menimbulkan dampak pada lingkungan sosial

lainnya.