bab iii obyek penelitian dan analisis sistem yang …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00024 ak...
TRANSCRIPT
BAB III
OBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
III.1. Gambaran Umum
III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Mahakam Beta Farma adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang farmasi obat-obatan produksi dalam negeri dan didukung oleh beberapa
unit bisnis yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Aktivitas utama PT
Mahakam Beta Farma adalah memproduksi obat-obatan, dan salah satu produk
yang cukup terkenal adalah produk dengan merek dagang Betadine. Betadine
adalah obat antiseptik yang unggul dengan bahan aktif Mundidone yang terbukti
secara klinis mampu membasmi berbagai jenis kuman dalam waktu singkat.
Betadine terpilih sebagai antiseptik yang digunakan NASA dalam penerbangan
luar angkasa. Selain sebagai obat luka serbaguna (solution), Betadine juga
tersedia dalam berbagai produk seperti obat kumur, shampoo, vaginal douche,
salep dan sabun cair. Betadine kini berkembang menjadi obat bebas terbatas
tanpa resep dokter. Khusus bagi kalangan medis, dipasarkan Isodine sebagai
pengganti.
PT Mahakam Beta Farma berdiri pada tahun 1980 dan mulai berfungsi
dengan memproduksi obat-obatan di bawah lisensi industri obat raksasa
Mundipharma AG - Switzerland, juga beberapa perusahaan lain yang menjadi
penyalur dan produsen obat-obatan Mundipharma seperti NAPP dari Inggris dan
PurdueFrederick dari Amerika Serikat.
40
Sambutan masyarakat terhadap usaha ini sungguh menggembirakan,
sehingga pada tahun 1986 pabrik yang sudah ada, diperluas dengan gedung baru
bertingkat tiga. Dan sekarang, lokasi pabrik PT Mahakam Beta Farma sudah
berpindah lokasi ke kawasan industri Pulo Gadung Jalan Pulo Kambing II No 20
Jakarta Timur, dengan gedung 4 lantai seluas 7.000 m2.
III.1.2. Visi dan Misi
Visi PT Mahakam Beta Farma adalah menjadi perusahaan publik yang
berskala internasional dengan manajemen yang berfokus pada profesionalisme.
Sedangkan misi PT Mahakam Beta Farma adalah mengembangkan
bisnis di bidang antiseptik dan farmasi melalui pengembangan produk yang saat
ini telah mempunyai merek yang kuat.
III.1.3. Bidang Usaha
PT Mahakam Beta Farma adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang obat-obatan produksi dalam negeri.
III.1.4. Produk-produk
Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Mahakam Beta Farma antara
lain :
1. Betadine Antiseptic Solution
• Komposisi : mengandung bahan aktif Povidone-Iodine 10%
41
• Indikasi :
- Untuk pengobatan pertama dan mencegah timbulnya infeksi pada luka-luka
seperti: lecet, terkelupas, tergores, terpotong atau terkoyak.
- Untuk perawatan tali pusar bayi.
2. Betadine Solution Hygiene
• Komposisi : Mengandung bahan aktif povidone 10%
• Indikasi : Untuk menjaga kebersihan kewanitaan dan mencegah bau, gatal-
gatal dan keputihan yang berhubungan dengan kewanitaan yang disebabkan
kuman dan jamur.
3. Betadine Gargle
• Komposisi : Mengandung bahan aktif mundidone 1%
• Indikasi : Untuk mengatasi semua masalah tenggorokan dan mulut seperti
gatal, sakit tenggorokan, berdahak, sakit amandel, suara serak, sariawan
hingga bau mulut.
4. Betadine Skin Cleanser
• Komposisi : Mengandung bahan aktif Iodine 7,5%
• Indikasi :
- Untuk mandi sehabis berenang, bermain atau olahraga lainnya.
42
- Sebagai pengobatan untuk penyakit kulit seperti : jerawat, gatal-gatal dan
lain-lain.
- Membersihkan kulit tangan waktu sebelum operasi.
5. Betadine Ointment
• Komposisi : Mengandung bahan aktif Povidone Iodine 10%.
• Indikasi : Salep Antiseptic Betadine sangat ampuh dan cepat mencegah serta
menyembuhkan:
- Infeksi luka di kulit yang disebabkan oleh mikroorganisme.
- Luka-luka: Luka bakar, borok, bisul, wasir, khitanan dan infeksi sekunder
pada eksim, serta luka yang diderita pada penderita sakit gula.
6. Betadine Shampoo
• Komposisi : Mengandung bahan aktif Povidone Iodine 4%
• Indikasi : efektif membasmi ketombe yang membandel
7. Betadine Vaginal Douche
• Komposisi : Mengandung Povidone 10 %.
• Indikasi : Menjaga kebersihan vagina. mengobati keputihan yang disebabkan
oleh infeksi spesifik dan non spesifik, infeksi campuran, Candida sp.,
Trichomonas dan Chlamydia
8. Betabalm
43
• Komposisi :
Betabalm anak-anak :
- Mentol 2,75%
- Kamfer 5%
- Timol 0,1%
- Minyak Eucalyptus 1,3%
- Minyak Pala 0,5%
Betabalm dewasa :
- Menthol 7%
- Kamfer 20%
- Minyak Eucalyptus 10%
• Indikasi :
Betabalm dewasa :
- Meringankan nyeri otot , keseleo, dan pegal linu.
- Meringankan keluhan sakit kepala, pusing dan masuk angin.
Betabalm anak-anak :
- Untuk meringankan pilek dan batuk karena flu dengan kehangatan yang pas
di dada dan leher.
44
9. Isodine Antiseptc Solution
• Komposisi : mengandung bahan aktif povidone-iodine USP 10%
• Indikasi :
- Untuk pengobatan pertama dan mencegah timbulnya infeksi pada luka-luka
seperti: lecet, terkelupas, tergores, terpotong atau terkoyak.
- Untuk perawatan tali pusar bayi, serta melindungi luka-luka operasi terhadap
kemungkinan timbulnya infeksi.
10. Isodine Antiseptic Ointment
• Komposisi : mengandung bahan aktif povidone-iodine USP 10%
• Indikasi : Mencegah dan mengobati infeksi pada luka bakar, desinfektan pada
pemasangan kateter dan infus.
11. Isodine Gargle
• Komposisi : Mengandung bahan aktif Povidone Iodine 1%.
• Indikasi : untuk mencegah sariawan.
12. Isodine Antiseptic Skin Cleanser
• Komposisi : Mengandung bahan aktif Povidone Iodine 7,5%.
• Indikasi : Sebagai desinfektan untuk gangguan pada kulit dan dessinfektan
sebelum melakukan operasi
45
13. Seminac Kapsul
• Komposisi : mengandung 50 mg Tramadol Hidrokhlorida, suatu analgesik
yang memiliki kemampuan setara dengan morphin/opiat tanpa
mengakibatkan ketagihan.
• Indikasi : Untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat yarg bersifat
akut/kronis serfa nyeri setelah menjalani operasi.
14. Seminac Injeksi
• Komposisi : 1ml Seminac Injeksi. mengandung 50 mg Tramadol
Hidrokhlorida, suatu analge-sik yang memiliki kemampuan setara dengan
morphin/opiat tanpa mengakibatkan ketagihan.
• Indikasi : Untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat yarg bersifat
akut/kronis serfa nyeri setelah menjalani operasi.
15. Betaflok
• Komposisi : tiap tablet mengandung ofloksasin 200 mg
• Indikasi : Infeksi saluran kemih atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan
lunak, serta infeksi kandungan.
16. Betalitik Tablet
• Komposisi : Setiap tablet mengandung Ambroxol hidrokhlorida 30 mg
46
• Indikasi : Penyakit saluran pernapasan akut dan kronik yang berhubungan
dengan pengentalan lendir patologis seperti pada Asma bronkial dan
bronkitis kronik.
17. Rheumabet
• Komposisi : setiap tablet mengandung 50 mg Natrium Diklofenak.
• Indikasi : Penyakit reumatik yang disebabkan peradangan maupun penyakit
reumatik degeneratif.
18. Betalans Kapsul
• Komposisi : Setiap kapsul mengandung 30 mg lansoprazole (granul enteric
coated).
• Indikasi : Ulkus duodenum, Benigna ulkus gaster, Refluks esofagitis
III.1.5. Struktur Organisasi
Berikut merupakan gambaran struktur organisasi PT Mahakam Beta
Farma yang akan di bagi-bagi menjadi empat bagian, yaitu manager finance,
plant manager, HRD marketing, dan manager personalia dan umum :
47
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Mahakam Beta Farma
A. Stuktur Organisasi Departemen Manager Finance
Di dalam departemen manager finance, terdapat bagian-bagian yang penting,
diantaranya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Departemen Manager Finance
48
B. Struktur Organisasi Departemen Plant Manager
Di dalam departemen Plant Manager, terdapat bagian-bagian yang penting,
diantaranya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Departemen Plant Manager
C. Struktur Organisasi Departemen HRD Marketing
Di dalam departemen HRD Marketing, terdapat bagian-bagian yang penting,
diantaranya adalah sebagai berikut :
49
Gambar 3.4 Struktur Organisasi Departemen HRD Marketing
D. Struktur Organisasi Departemen Manager Personalia dan Umum
Di dalam departemen Manager Personalia dan Umum, terdapat bagian-
bagian yang penting, diantaranya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.5 Struktur Organisasi Departemen Manager Personalia dan Umum
III.1.6. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Berikut ini adalah pembagian tugas dan tanggung jawab pada PT
Mahakam Beta Farma :
a. Jabatan atau Position : Presiden Direktur
Bawahan : Direktur
50
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Memimpin rapat umum, dalam hal untuk memastikan pelaksanaan tata
tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua karyawan untuk
berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah
menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan yang berlaku.
• Bertindak sebagai perwakilan PT Mahakam Beta Farma dalam
hubungannya dengan dunia luar.
b. Jabatan atau Position : Direktur
Atasan langsung : Presiden Direktur
Bawahan : Audit Manager
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab atas kelangsungan
perusahaan.
• Melakukan pengawasan terhadap kinerja manajer-manajer yang berada di
bawahnya baik internal maupun eksternal dalam segala bidang dalam
rangka untuk melancarkan program kerja usaha.
• Melakukan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang.
• Mengambil kebijakan dan keputusan strategis.
c. Jabatan atau Position : Audit Manager
51
Atasan langsung : Direktur
Bawahan : Manager Finance dan Operational Direktur
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
• Meninjau dan menilai kecukupan dan penerapan pengendalian internal
melalui operasional perusahaan.
• Memastikan bahwa semua pekerjaan yang ditugaskan dapat selesai sesuai
dengan jadwal dan dalam menetapkan parameter anggaran.
d. Jabatan atau Position :Operational Direktur
Atasan langsung : Audit Manager
Bawahan : sekretaris, Plant Manager, Manager Pemasaran dan Penjualan,
Manager HRD.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Memeriksa beban operasi apa yang akan dibayar perusahaan.
• Memeriksa perlengkapan barang-barang yang ada di perusahaan dan
mengajukan untuk pembelian barang-barang yang telah habis atau yang
akan habis.
52
• Memeriksa tugas Plant Manager, Manager Pemasaran dan Penjualan,
Manager HRD, apakah tugas yang dijalankan telah sesuai dengan
peraturan yang berlaku dalam perusahaan dan mencapai target.
e. Jabatan atau Position :Sekretaris
Atasan langsung : Operational Direktur
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Menangani surat dari semua bagian.
f. Jabatan atau Position : Manager Finance
Atasan langsung : audit manager
Bawahan : supervisor penjualan dan kepala keuangan.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Mengotorisasi pengajuan pembayaran.
• Memeriksa dan mengotorisasi laporan keuangan.
• Memeriksa dokumen-dokumen yang terkait untuk setiap transaksi yang
telah terjadi.
g. Jabatan atau Position : Plant Manager
Atasan langsung : Operational direktur
Bawahan : QC Manager, PPIC, Production Manager, Engineering Manager
53
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Merencanakan, mengatur dan mengarahkan proses produksi mulai dari
pemilihan bahan baku sampai barang jadi, dan melakukan pemeliharaan
operasional yang paling efektif dalam pengembalian aktiva.
h. Jabatan atau Position : Manager Pemasaran dan Penjualan
Atasan langsung : Operational direktur
Bawahan : Supervisor Pemasaran dan Penjualan, Salesman, SPM
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Merencanakan strategi pemasaran jangka pendek dan jangka menengah.
• Menerima dan memeriksa laporan penjualan.
• Mengawasi pekerjaan yang dilakukan karyawan-karyawan bagian
pemasaran dan penjualan.
i. Jabatan atau Position :Supervisor Pemasaran dan Penjualan
Atasan langsung : Manager Pemasaran dan Penjualan
Bawahan : Salesman, SPM
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Melakukan strategi pemasaran yang sudah direncanakan oleh bagian
manajer pemasaran dan penjualan.
54
• Membuat faktur tagihan untuk pelanggan.
• Membuat laporan penjualan.
j. Jabatan atau Position : Manager HRD
Atasan langsung : Operational direktur
Bawahan : HRD
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Mengawasi pekerjaan karyawan bagian HRD.
• Mengotorisasi pekerjaan karyawan bagian HRD.
k. Jabatan atau Position : QC (Quality Control) Manager
Atasan langsung : Plant Manager
Bawahan : Staff
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Mengecek apakah bahan baku yang datang, sudah sesuai dengan kriteria
yang diinginkan.
• Melaporkan hasil test laboratorium untuk produk ke bagian PPIC (untuk
bahan baku) dan ke bagian production manager (untuk produk)
l. Jabatan atau Position : Production Manager
Atasan langsung : Plant Manager
55
Bawahan : Kepala Produksi yang terdiri lagi dari Supervisor Produksi dan
Supervisor Gudang.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Menerima laporan bahan baku dari bagian PPIC untuk kemudian
diproses.
• Mengecek apakah bahan baku yang diterima sudah lengkap dan sesuai
dengan yang dibutuhkan untuk proses produksi.
• Membuat rencana produksi untuk periode tertentu.
• Mengawasi pelaksanaan proses produksi.
• Mengawasi efisiensi pemakaian bahan baku.
• Menjaga mutu barang hasil produksi.
m. Jabatan atau Position : Engineering Manager
Atasan langsung : Plant Manager
Bawahan : Kepala Maintenance Listrik dan Kepala Maintenance Mekanik.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Membuat anggaran atas suku cadang yang akan digunakan untuk setiap
periode.
• Mengawasi pekerjaan karyawan-karyawan yang ada di bawahnya.
56
n. Jabatan atau Position : PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Atasan langsung : Plant Manager
Bawahan : Supervisor Pembelian dan Supervisor Gudang.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Mengidentifikasi secara jelas bahan baku yang akan di supply ke bagian
produksi.
• Mempersiapkan bahan baku di area produksi.
o. Jabatan atau Position : Kepala Keuangan
Atasan langsung : Manager Finance
Bawahan : Kasir dan Kepala Akunting
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Membuat cek untuk pelunasan utang usaha.
• Membuat payment voucher.
p. Jabatan atau Position : Kepala Akunting
Atasan langsung : Kepala Keuangan
Bawahan : Staff
Uraian tugas dan tanggung jawab :
57
• Membuat jurnal atas transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan
PT Mahakam Beta Farma.
• Memeriksa kesesuaian antara faktur tagihan dengan surat jalan dan
dokumen yang terkait lainnya.
• Membuat pengajuan pembayaran.
• Mem-posting data-data akuntansi ke dalam buku besar.
• Membuat laporan keuangan.
q. Jabatan atau Position : Kepala Produksi
Atasan langsung : Production Manager
Bawahan : Supervisor Produksi dan Supervisor Gudang.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Memproduksi bahan baku sesuai dengan jadwal produksi yang telah
ditentukan oleh bagian production manager.
r. Jabatan atau Position : Kepala Maintenance Listrik dan Mekanik
Atasan langsung : Engineering Manager
Bawahan : Staff.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Melakukan pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan secara rutin.
58
• Apabila ditemukan adanya kerusakan atau mengalami gangguan, maka
akan dilakukan survei atas perawatan dan perbaikan yang diperlukan.
• Membuat laporan atas perbaikan yang telah dilakukan.
s. Jabatan atau Position : SPV Penjualan
Atasan langsung : Manager Finance
Bawahan : Staff.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Membuat faktur tagihan untuk pelanggan.
• Membuat laporan penjualan.
t. Jabatan atau Position : SPV Pembelian
Atasan langsung : PPIC
Bawahan : Staff.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Memilih supplier yang dapat diandalkan dengan memperhatikan kualitas
bahan baku dan harga barang yang ditawarkan oleh supplier tersebut.
• Membuat purchase order.
• Mengirimkan purchase order ke supplier.
u. Jabatan atau Position : SPV Gudang
59
Atasan langsung : PPIC dan Production Manager
Bawahan : Staff.
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Mengotorisasi permintaan pembelian bahan baku.
• Mengotorisasi delivery order.
• Mengotorisasi Laporan Penerimaan Barang.
v. Jabatan atau Position : Staff Gudang
Atasan langsung : SPV Gudang
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Memeriksa ketersediaan bahan baku di dalam gudang.
• Menerima Delivery Order.
• Membuat Permintaan Pembelian.
• Menerima bahan baku yang dipesan dari supplier.
• Memeriksa kesesuaian bahan baku yang dikirimkan dengan surat jalan
dari supplier.
• Menandatangani surat jalan dari supplier.
• Membuat surat Laporan Penerimaan Barang.
60
• Melakukan perhitungan stok bahan baku yang masih tersedia di dalam
gudang.
w. Jabatan atau Position : Kasir
Atasan langsung : Kepala Keuangan
Uraian tugas dan tanggung jawab :
• Menerima faktur tagihan dari supplier.
• Membuat tanda terima atas penerimaan faktur tagihan dari supplier.
• Melakukan pembayaran kepada supplier.
• Menghitung kas yang dimiliki oleh perusahaan.
• Menerima pembayaran atas penjualan dan biaya lain-lain.
• Membuat surat bukti pembayaran dan memberikannya kepada pelanggan
yang membayar.
III.2. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
III.2.1. Prosedur pembelian yang berjalan pada PT Mahakam Beta Farma
a. Bagian Gudang :
o Staf gudang akan memeriksa ketersediaan bahan baku dari kartu stock
dan penghitungan secara fisik. Apakah hasil dari kedua media tersebut
match atau tidak.
61
o Apabila bahan baku di dalam gudang sudah tidak tersedia atau stok nya
kurang, maka bagian gudang akan membuat Permintaan Pembelian
(P.Pem) sebanyak dua rangkap yang akan :
P.Pem rangkap pertama, akan diserahkan kepada bagian PPIC untuk
dicek dan disetujui. Apabila tidak disetujui, maka P.Pem akan
dikembalikan pada bagian gudang. Disetujui atau tidak disetujuinya
P.Pem, tergantung pada target penjualan. Jika stok barang jadi telah
mencukupi dan masih tersedia cukup banyak, maka tidak perlu
membeli bahan baku yang diajukan.
P.Pem rangkap kedua, akan disimpan sebagai arsip gudang.
b. Bagian PPIC :
o Departemen PPIC akan menerima Permintaan Pembelian (P.Pem)
rangkap pertama dari bagian gudang.
o PPIC akan mengecek P.Pem yang dibuat gudang, apakah sudah sesuai
dengan bahan baku yang dibutuhkan.
o Setelah P.Pem dianggap sudah memenuhi kriteria, maka PPIC akan
menyetujui P.Pem tersebut dan akan diserahkan kepada bagian pembelian
untuk kemudian diproses lebih lanjut.
c. Bagian Pembelian :
o Menerima Permintaan Pembelian (P.Pem) rangkap ke-1 dari bagian PPIC
yang sudah di-approve.
62
o Berdasarkan data yang terdapat pada form Permintaan Pembelian
(P.Pem) rangkap ke-1, maka bagian pembelian akan membuat Purchase
Order (PO) sebanyak lima rangkap. PO tersebut kemudian disetujui oleh
bagian PPIC.
o Mengirimkan Purchase Order (PO) rangkap ke-1 kepada supplier.
o Mengirimkan Purchase Order (PO) rangkap ke-2 kepada bagian
keuangan.
o Mengirimkan Purchase Order (PO) rangkap ke-3 kepada bagian
akuntansi.
o Menyimpan Purchase Order (PO) rangkap ke-4 sebagai arsip pada
bagian pembelian.
o Mengirimkan Purchase Order (PO) rangkap ke-5 kepada bagian gudang,
sebagai arsip gudang untuk disimpan.
III.2.2. Prosedur penerimaan bahan baku yang berjalan pada PT
Mahakam Beta Farma
a. Bagian Gudang :
o Menerima bahan baku dan surat jalan sebanyak dua rangkap dari
supplier.
o Memeriksa kesesuaian bahan baku yang dikirim dari supplier, dengan PO
– surat jalan dari supplier – barang yang datang.
63
o Jika cocok, menandatangani surat jalan dari supplier.
o Membuat Bukti Penerimaan Barang (BPB) sebanyak empat rangkap.
o Meminta otorisasi atas Bukti Penerimaan Barang (BPB) yang dibuat,
kepada bagian PPIC.
o Menyerahkan surat jalan rangkap ke-1 kepada supplier.
o Menerima surat jalan rangkap ke-2 yang telah ditandatangani
sebelumnya.
o Menyerahkan Bukti Penerimaan Barang (BPB) rangkap ke-1 ke bagian
keuangan.
o Menyerahkan Bukti Penerimaan Barang (BPB) rangkap ke-2 ke bagian
akuntansi.
o Menyimpan Bukti Penerimaan Barang (BPB) rangkap ke-3 sebagai arsip.
o Menyerahkan Bukti Penerimaan Barang (BPB) rangkap ke-4 dan surat
jalan rangkap ke-2 dari supplier ke bagian pembelian.
III.2.3. Prosedur utang usaha yang berjalan pada PT Mahakam Beta
Farma
a. Bagian Pembelian :
o Menerima Bukti Penerimaan Barang (BPB) rangkap ke-4 dari bagian
gudang.
64
o Menyimpan Bukti Penerimaan Barang (BPB) rangkap ke-4 sebagai arsip
bagian pembelian.
o Mengirimkan surat jalan supplier rangkap ke-2 ke bagian akuntansi.
b. Kasir :
o Menerima faktur pajak (asli), faktur tagihan, dan surat jalan supplier
rangkap ke-1 dari supplier.
o Memeriksa keakuratan dan kelengkapan dokumen yang diterima dengan
membandingkannya pada PO, BPB.
o Membuat dan menyerahkan tanda terima atas penerimaan dokumen
tersebut kepada supplier.
o Menyerahkan faktur pajak asli ke kantor pajak setiap satu bulan sekali.
Karena ada tanggal expired nya.
o Menyerahkan faktur tagihan dan surat jalan supplier rangkap ke-1 ke
bagian akuntansi.
o Meng-copy faktur pajak dan menyerahkan ke bagian akuntansi.
c. Bagian Akuntansi :
o Menerima surat jalan rangkap ke-2 dari bagian pembelian.
o Menerima Purchase Order (PO) rangkap ke-3 dari bagian pembelian.
65
o Menerima faktur pajak (copy), faktur tagihan dan surat jalan supplier asli
rangkap ke-1 dari kasir.
o Berdasarkan dokumen dan data-data tersebut, maka bagian akuntansi
akan membuat Pengajuan Pembayaran sebanyak satu rangkap.
o Menyerahkan Pengajuan Pembayaran, Purchase Order (PO) rangkap
ke-3, surat jalan supplier sebanyak dua rangkap, faktur pajak (copy) dan
faktur tagihan kepada bagian akuntansi.
III.2.4. Prosedur pelunasan utang usaha pada PT Mahakam Beta Farma
a. Kasir :
o Menerima tanda terima dari supplier.
o Mengirimkan tanda terima yang telah diterima dari supplier ke bagian
keuangan.
o Menerima cek dan Payment Voucher sebanyak dua rangkap dari bagian
keuangan.
o Menyerahkan cek kepada supplier dan meminta tanda tangan supplier
untuk Payment Voucher.
o Menyerahkan Payment Voucher yang telah ditanda tangani oleh supplier
sebanyak dua rangkap ke bagian keuangan.
b. Bagian Keuangan :
66
o Menerima surat jalan supplier rangkap ke-1, Permintaan Pembelian
(P.Pem) rangkap ke-1 dan Purchase Order rangkap ke-2 dari bagian
pembelian.
o Menerima Pengajuan Pembayaran, Purchase Order (PO) rangkap ke-3,
surat jalan supplier sebanyak dua rangkap, faktur tagihan, dan faktur
pajak (copy) dari bagian akuntansi.
o Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen-dokumen yang telah
diterima.
o Menyiapkan cek untuk pelunasan utang.
o Meminta otorisasi atas cek yang telah dibuat dengan melampirkan semua
dokumen dari bagian akuntansi, yaitu Pengajuan Pembayaran, Purchase
Order (PO) rangkap ke-3, surat jalan supplier sebanyak dua rangkap,
faktur tagihan, dan faktur pajak (copy).
o Menerima tanda terima dari kasir dan memeriksa kesesuaian tanda terima
tersebut, dengan dokumen yang telah diserahkan, yaitu Pengajuan
Pembayaran, Purchase Order (PO) rangkap ke-3, surat jalan supplier
sebanyak dua rangkap, faktur tagihan dan faktur pajak (copy).
o Membuat Payment Voucher sebanyak dua rangkap.
o Menyerahkan cek dan Payment Voucher sebanyak dua rangkap tersebut
kepada kasir.
67
o Menerima Payment Voucher yang telah ditandatangani oleh supplier
sebanyak dua rangkap dari kasir.
o Menyerahkan Payment Voucher rangkap ke-1, Pengajuan Pembayaran,
Permintaan Pembelian (P.Pem) rangkap ke-1, PO rangkap ke-3, surat
jalan supplier sebanyak dua rangkap, faktur tagihan, dan faktur pajak
(copy) kepada bagian akuntansi.
o Menyimpan Payment Voucher rangkap ke-2 sebagai arsip.
c. Bagian Akuntansi :
o Menerima Payment Voucher rangkap ke-1, Pengajuan Pembayaran,
Permintaan Pembelian (P.Pem) rangkap ke-1, PO rangkap ke-3, surat
jalan supplier sebanyak dua rangkap, faktur tagihan, dan faktur pajak
(copy) dari bagian keuangan.
o Mencatat transaksi pembelian yang terjadi ke dalam jurnal.
o Menyimpan Payment Voucher rangkap ke-1, Pengajuan Pembayaran,
Permintaan Pembelian (P.Pem) rangkap ke-1, PO rangkap ke-3, surat
jalan supplier sebanyak dua rangkap, faktur tagihan, dan faktur pajak
(copy) sebagai arsip.
III.3. Dokumen yang Terkait dengan Sistem yang Sedang Berjalan
Dokumen yang terkait dan digunakan dalam sistem pembelian dan utang usaha
yang sedang berjalan pada PT Mahakam Beta Farma adalah sebagai berikut :
68
a. Permintaan Pembelian
b. Purchase Order (PO)
c. Bukti Penerimaan Barang (BPB)
d. Pengajuan Pembayaran (PP)
e. Payment Voucher (PV)
III.4. Fungsi yang Terkait dengan Sistem yang Sedang Berjalan
Fungsi yang terkait dengan sistem pembelian dan utang usaha yang sedang
berjalan pada PT Mahakam Beta Farma adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Gudang.
b. Fungsi Pembelian.
c. Fungsi Keuangan.
d. Fungsi Akuntansi.