usulan pkm-penelitian permen antiseptik

22
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PERMEN ANTISEPTIK DAUN Anredera cordifolia UNTUK SARIAWAN BIDANG KEGIATAN: PKM-PENELITIAN Diusulkan Oleh: Jeany Ratna Purwatri 051311133210 (2013) Khomsya Ninteen Januar Indayanah 051311133214 (2013) Putu Andika Kusuma 051311133212 (2013) Benny Sanjaya 051311133215 (2013) Nurul Azizah 051011153 (2010) UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2013

Upload: jeanyratna

Post on 29-Dec-2015

207 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Permen Antiseptik

TRANSCRIPT

Page 1: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM PERMEN ANTISEPTIK DAUN Anredera cordifolia UNTUK SARIAWAN

BIDANG KEGIATAN: PKM-PENELITIAN

Diusulkan Oleh:

Jeany Ratna Purwatri 051311133210 (2013) Khomsya Ninteen Januar Indayanah 051311133214 (2013) Putu Andika Kusuma 051311133212 (2013) Benny Sanjaya 051311133215 (2013) Nurul Azizah 051011153 (2010)

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2013

Page 2: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

ii

PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Permen Antiseptik Daun Anredera cordifolia Untuk Sariawan

2. Bidang Kegiatan : PKM-Penelitian 3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan

a. Nama Lengkap : Jeany Ratna Purwatri b. NIM : 051311133210 c. Jurusan : S1 Farmasi d. Universitas : Universitas Airlangga e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Gubeng Kertajaya 9G-12A/

08993811123 f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Bambang Widjaja, Msi b. NIDN : 0004015106 c. Alamat dan No.Telp/HP : Jl. Gayungsari 4/50 Surabaya /

08179359710 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 5.167.000 b. Sumber lain : Rp. -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Surabaya, 16 Oktober 2013

Page 3: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………….. i

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………… ii

DAFTAR ISI………………………………………………………. iii

DAFTAR TABEL…………………………………………………… iv

RINGKASAN……………………………………………………… v

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………. 1

1.1 LATAR BELAKANG……………………………………… 1

1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………… 3

1.3 TUJUAN PENELITIAN……………………………………… 3

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN………………………… 3

1.5 KEGUNAAN ……………………………………………… 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………………. 4

2.1 DESKRIPSI TANAMAN BINAHONG…………………… 4

2.2 KANDUNGAN PADA BINAHONG………………………… 4

2.3 PERMEN TABLET…………………………………………… 6

2.4 SARIAWAN………………………………………………… 6

BAB 3 METODE PENELITIAN…………………………………… 7

3.1 ALAT DAN BAHAN……………………………………….. 7

3.2 CARA KERJA……………………………………………….. 7

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1.1 RANCANGAN BIAYA……………………………………… 8

1.2 JADWAL KEGIATAN…..………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………… 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………… vi

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota…………………………… vi

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran……………………………………. xii

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti………………………. xiii

Page 4: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Biaya ..................................................................................8

Tabel 2. Jadwal Kegiatan ...................................................................................8

Page 5: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

v

RINGKASAN

Tanaman Binahong (Anredera cordifolia) adalah tanaman obat yang sering digunakan oleh masyarakat Tiongkok, Taiwan dan sekitarnya. Dalam penggunaannya, tanaman ini biasa digunakan dengan direbus atau dikunyah sebagai lalapan. Namun, tanaman ini masih asing bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya penelitian pembuatan permen antiseptik dari daun binahong ini akan menciptakan inovasi baru berupa permen antiseptik alami yang bisa menggantikan antiseptik kimiawi. Selain itu, penelitian ini akan mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan tanaman binahong sehingga memiliki nilai jual tinggi. Tanaman Binahong memiliki kandungan zat yang berfungsi sebagai antibiotik dan antiseptik. Tanaman Binahong diketahui mengandung saponin triterpenoid, flavonoid dan minyak atsiri. Tablet merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi yang paling disukai karena ketepatan ukuran dan dosis yang baik, serta biaya pembuatan yang rendah karena mudah diproduksi dalam jumlah besar. Pembuatan permen antiseptik berbentuk tablet dilakukan dengan mencampurkan beberapa bahan seperti manitol, PVP K-30 dan magnesium stearat. Proses pembuatan permen antiseptik ini diperkirakan memerlukan waktu sekitar empat bulan.

Page 6: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Binahong adalah tanaman yang berasal dari daratan Tiongkok (Cina) dan

dikenal dengan nama asli Dheng Shan Chi. Tanaman ini merupakan tumbuhan

merambat yang memiliki banyak manfaat walaupun belum terbukti secara empiris.

Khasiat dan kemanjurannya telah diakui oleh bangsa Eropa, Amerika Serikat,

Korea, Taiwan, dan Tiongkok. Kegunaan utamanya adalah untuk penyembuh luka,

baik luka dalam maupun luka luar dan memulihkan kondisi lemah setelah sakit.

Binahong sangat baik untuk penambah stamina serta mencegah stroke dan asam

urat. Seluruh bagian tanaman Binahong dapat dimanfaatkan mulai dari akar

(umbi), batang, dan daunnya. Pemanfaatannya bisa direbus atau dimakan sebagai

lalapan untuk daunnya (Bambang Wirjatmadi).

Di Indonesia tanaman ini sering digunakan sebagai hiasan gapura atau hiasan

pagar. Namun tanaman ini belum banyak dikenal dalam masyarakat Indonesia

karena masih kurangnya media informasi mengenai manfaat tanaman Binahong.

Berbagai pengalaman yang ditemui di masyarakat, Binahong juga dapat

dimanfaatkan untuk membantu proses penyembuhan penyakit-penyakit berat.

Kandungan dalam daun Binahong terdapat zat-zat yang dapat menyembuhkan

luka baik karena tergores ataupun yang lainnya, yaitu berupa antioksida, antivirus,

antiseptik dan antibiotik. Mengacu pada beberapa jurnal yang sebelumnya telah

membahas kandungan kimia binahong, ekstrak daun binahong mengandung

beberapa senyawa kimia seperti saponin, flavonoid, asam oleanolik, polifenol, dan

asam askorbat (Annisa, 2007).

Kenyataan yang mengejutkan adalah, infeksi merupakan penyebab kematian

pertama di negara-negara berkembang, terutama di daerah-daerah tropis seperti

misalnya saja Indonesia (Wahid, 2007). Dari penelitian tersebut sudah jelas bahwa

penyakit akibat infeksi harus mendapat penanganan yang serius. Salah satu

pencegahan yang biasa dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi pada sebuah

luka adalah dengan memberikan antiseptik yang berfungsi membunuh

mikroorganisme yang berpotensi menimbulkan infeksi serta menghambat

Page 7: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

2

pertumbuhannya. Obat antiseptik yang banyak beredar di pasaran saat ini adalah

antiseptik berbahan dasar iodine.

Masalahnya kini adalah, tidak semua orang dapat menggunakan obat tersebut.

Bahan dasar iodine pada antiseptik yang ada saat ini menimbulkan reaksi alergi

pada beberapa orang sehingga orang-orang dengan alergi terhadap iodine serta

orang-orang yang tengah mengalami gangguan di kelenjar tiroid tidak dapat

menggunakan antiseptik tersebut sebagai obat lukanya.

Tumbuhan binahong (Anredera cordifolia) sendiri sebenarnya bukanlah

spesies baru dan telah sering digunakan masyarakat sebagai tanaman obat sejak

zaman dahulu. Ekstraknya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dari

mulai penyakit ringan hingga penyakit berat. Untuk mengobati luka pun, tanaman

ini sering dijadikan referensi oleh masyarakat, namun sayangnya belum banyak

penelitian empiris yang membahas mengenai kandungan kimia dalam ekstrak

binahong sehingga dapat dijadikan bahan antiseptik alami oleh masyarakat yang

mungkin saja dapat menggantikan peran antiseptik berbahan dasar iodine yang

ada saat ini.

Keunggulan antiseptik dari tanaman binahong dengan antiseptik yang ada

saat ini adalah ketersediaan binahong yang melimpah di alam karena binahong

merupakan tanaman rambat liar sehingga akan lebih mudah dibuat dan didapat.

Selain itu, hingga saat ini belum ditemukan kasus alergi terhadap penggunaan

tanaman binahong sebagai antiseptik oleh seseorang. Oleh karena sifat tanaman

binahong yang mudah didapat di alam, harga jual antiseptik ini pastilah akan lebih

murah dibandingkan dengan antiseptik berbahan dasar iodine.

Karena itu penulis tergugah untuk membuat penelitian kecil ini. Binahong

terbukti memiliki kandungan antiseptik yang dapat menyembuhkan luka.

Karenanya pada penelitian ini kami bermaksud untuk menciptakan inovasi baru

berupa permen antiseptik dari daun binahong. Diharapkan dengan adanya

antiseptik alami dari daun binahong dapat menggantikan antiseptik kimiawi yang

beredar di kalangan masyarakat.

Page 8: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

3

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di muka maka didapatkan masalah

sebagai berikut :

Bagaimana proses pembuatan permen antiseptik dari daun Anredera

cordifolia?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana proses pembuatan permen

antiseptik dari daun binahong.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Tanaman Anredera cordifolia merupakan jenis tanaman yang sangat mudah

ditemukan di Indonesia. Anredera cordifolia merupakan tanaman obat yang sering

digunakan oleh masyarakat pedesaan. Dalam ekstrak daun tanaman ini terdapat

kandungan beberapa zat yang dapat digunakanan sebagai antiseptik. Dengan

demikian Anredera cordifolia dapat digunakan sebagai antiseptik alami pengganti

antiseptik kimiawi untuk sariawan. Dengan adanya penelitian ini akan

memunculkan inovasi baru berupa produk permen antiseptik dari daun binahong.

1.5 KEGUNAAN

a. Memanfaatkan daun Anredera cordifolia menjadi suatu produk yang

memiliki nilai jual tinggi.

b. Mengenalkan kepada masyarakat tentang tanaman Anredera cordifolia

yang memiliki banyak khasiat.

c. Memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman Anredera

cordifolia.

d. Sebagai pengganti antiseptik kimiawi yang telah banyak dikonsumsi

masyarakat.

Page 9: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DESKRIPSI TANAMAN BINAHONG

Tanaman Binahong (Anredera cordifolia) merupakan tanaman yang berasal

dari daratan Asia Timur (China dan Korea) (Manoi, 2009).

Tanaman binahong merupakan tanaman menjalar dengan panjang maksimal

±5 meter. Akarnya berbentuk rumpang, berdaging lunak, silindris, saling

membelit, berwarna merah, bagian dalam solid, permukaan halus, terkadang

membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tak

beraturan dan bertekstur kasar. Daun tunggal, bertangkai sangat pendek

(subsessile), tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung (cordata), panjang

5-10 cm, lebar 3-7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, panjang

berlekuk (emerginatus), tepi rata, permukaan licin, dan bisa dimakan. Bunga

majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun, mahkota

berwarna krem keputih-putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan, panjang

helai mahkota 0,5-1 cm, berbau harum. Perbanyakan generatif (biji), namun lebih

sering berkembang atau dikembangkan secaravegetatif melalui akar rimpangnya

(Mus, 2009).

2.2 KANDUNGAN PADA BINAHONG

2.2.1 Saponin

Saponin adalah glikosida triterpena dan sterol yang telah terdeteksi dalam

lebih dari 90 suku tumbuhan. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan

bersifat seperti sabun, serta dapat dideteksi berdasarkan kemampuan membentuk

busa dan menghemolisis sel darah (Harborne, 1987). Dikenal dua macam saponin,

yaitu glikosida triterpenoid alkohol dan glikosida dengan struktur steroid. Kedua

saponin ini larut dalam air dan etanol tetapi tidak larut dalam eter (Robinson,

1995)

2.2.2 Alkaloid

Alkaloid merupakan golongan zat tumbuhan sekunder yang terbesar. Pada

umumnya alkaloid mencakup senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau

Page 10: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

5

lebih atom nitrogen, biasanya dalam gabungan, sebagai bagian dari sistem siklik

alkaloid sering kali beracun pada manusia dan banyak yang mempunyai kegiatan

fisiologi yang menonjol, jadi digunakan secara luas dalam bidang pengobatan.

Umumnya alkaloid tidak berwarna, bersifat optis aktif dan sedikit yang berupa

cairan pada suhu kamar (Harborne, 1987)

2.2.3 Minyak Atsiri

Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun,

bunga, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizoma. Minyak atsiri disebut juga

minyak eteris yaitu minyak yang mudah menguap dan diperoleh dari tanaman

dengan cara penyulingan, biasanya tidak berwarna terutama bila masih dalam

keadaan segar, setelah terjadi proses oksidasi dan pendamaran makin lama akan

berubah menjadi gelap, untuk menghindarinya harus disimpan dalam keadaan

penuh dan tertutup rapat (Guenther, 1987). Beberapa minyak atsiri dapat

digunakan sebagai bahan antiseptik internal dan eksternal, bahan analgesik,

hemolitik atau enzimatik, sedativ, stimulan, untuk obat sakit perut, bahan pewangi

kosmetik dan sabun (Guenther, 1987)

2.2.4 Asam Oleanolik

Asam oleanolik merupakan golongan triterpenoid yang merupakan

antioksidan pada tanaman. Mekanisme perlindungan oleh asam oleanolik adalah

dengan mencegah masuknya racun ke dalam sel dan meningkatkan sistem

pertahanan sel. Asam oleanolik juga memiliki zat antiinflamasi. Kandungan nitrit

oksida pada asam oleanolik juga menjadi antioksidan, yang dapat berfungsi

sebagai toksin yang kuat untuk membunuh bakteri.

2.2.5 Flavonoid

Flavonoid adalah suatu senyawa polar yang mudah larut dalam pelarut polar

seperti alkohol, aseton, dan lainnya. Flavonoid adalah golongan terbesar senyawa

fenol, senyawa fenol mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan

mikroba secara efektif. Senyawa flavonoid juga bersifat antioksidan dan

digunakan sebagai antimikroba serta antivirus bagi tanaman (Nurahman, 2002).

Selain itu, flavonoid juga berfungsi sebagai anti HIV, anti tumor, anti

hepatotoksik, anti hiperglikemik, anti diare, anti fungal, immunostimulan,

analgesik, anti radang, dan vasolidator (De Padua, et al., 1999).

Page 11: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

6

Flavonoid total pada sampel segar daun binahong diperoleh dengan cara

memasukan nilai absorbansi pada kurva standar kuersetin dengan persamaan

kurva yaitu y = 0,0278x – 0,0022 sehingga hasil dari besar flavonoid pada sampel

segar daun binahong yaitu sebesar 11,23 mg/kg.

2.3 PERMEN TABLET

Tablet adalah sediaan obat pada takaran tunggal yang dicetak dari serbuk,

granula, atau kristal dengan penambahan bahan farmasetika lainnya dan dicetak

menggunakan mesin bertekanan tinggi. Bentuk tablet antara lain silinder, kubus,

batang, dan cakram, juga bentuk seperti telur atau peluru. Panjang garis tengah

tablet pada umumnya 5-17mm, dengan bobot 0.1-1 g (Lachman et al., 1994).

Troches dan Lozanges adalah bentuk lain dari tablet untuk pemakaian dalam

rongga mulut. Penggunaannya dimaksudkan untuk memberi efek lokal pada mulut

atau kerongkongan.

Bentuk tablet ini umumnya digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan

atau untuk mengurangi batuk pada influenza. Lozanges dapat dibuat dengan

mengempa sedangkan troches dibuat dengan cara kempa seperti halnya tablet lain.

Kedua jenis tablet ini dirancang agar tidak mengalami kehancuran di dalam

mulut, tetapi larut atau terkikis secara perlahan-lahan dalam jangka waktu 30

menit atau bahkan kurang (Lachman dkk., 1989).

2.4 SARIAWAN

Sariawan adalah luka pada rongga mulut (bibir, lidah, bagian dalam pipi)

berbentuk bulat atau oval, dengan warna putih atau kekuningan pada bagian

tengah dan radang kemerahan di sekitarnya. Sariawan minor memiliki diameter

kurang dari 1 cm, relatif tidak begitu nyeri/sakit, umumnya akan membaik dengan

sendirinya dalam waktu 1 minggu, dan tidak menggaggu aktivitas sehari-hari.

Sariawan mayor merupakan bentuk sariawan lebih berat dengan diameter luka

diatas 1cm, disertai rasa nyeri/sakit yang lebih hebat dan berlansung lebih lama

(10-30 hari).

Page 12: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

7

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 ALAT DAN BAHAN

3.2 CARA KERJA

Ekstrak binahong (+ Cab-O-Sil) Manitol

Campur

Aspartam dilarutkan dalam

larutan PVP dalam air

Campur

Diayak 12 mesh

Granul Basah

Dikeringkan 500C

Granul Kering

Magnesium Stearat Diayak 20 mesh

Cetak jadi Tablet

Berat : 1500 mg

Diameter : 20 mm Kekerasan : > 10 kP

Kandungan Persen Jumlah

Ekstrak Binahong 66,67 % 1000 mg

Manitol 26,33% 395 mg

PVP K-30 5% 75 mg

Aspartam 1% 15 mg

Magnesium stearat 1% 15 mg

Berat 1500 mg

Diameter 20 mm

Page 13: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

8

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 RANCANGAN BIAYA

No Pengeluaran Biaya

1. Bahan Utama Rp.3.367.000

2. Akomodasi Rp. 50.000

3. Lain-lain Rp.1.750.000

4.2 JADWAL KEGIATAN

No Bentuk Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

1 Studi Pustaka

2 Persiapan pembuatan

permen tablet

3

Pembuatan dan

penerapan permen

antiseptik untuk

sariawan

4 Laporan Akhir

Page 14: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

9

DAFTAR PUSTAKA

Anredera cordifolia.2012. Penentuan Senyawa saponin dari Anredera cordifolia

(Ten) SteenisTanaman (Binahong) untuk Pengobatan Potensi Beberapa Penyakit.

http://khasiatmanfaatkegunaankandungankimiatanamandaunbinahong.agrisilk.co

m/2012/06/penentuan-senyawa-saponin-dari-anredera-cordifolia-ten-steenis-

tanaman-binahong-untuk- pengobatan-potensi-beberapa-penyakit/ diakses tanggal

8 Oktober 2013

Ardika Zein.2012. KANDUNGAN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.)

Steenis). http://ardika-zein-fst08.web.unair.ac.id/artikel_detail-46352-Umum-

KANDUNGAN%20BINAHONG%20%28Anredera%20cordifolia%20%20%28T

en.%29%20%20Steenis%29%20.html diakses tanggal 9 Oktober 2013

Mufid Khunaifi. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong

(Anredera cordifolia(Ten) Steenis Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan

Pseudomonas aeruginosa. http://lib.uin-

malang.ac.id/?mod=th_detail&id=03520025 diakses tanggal 9 Oktober 2013

Kiki Rizkia. http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=4523diakses tanggal 9

Oktober 2013

Purnamayanti, Anita (2008) Sariawan. Informasi Kesehatan: Serba-serbi

Gangguan Saluran Cerna, 1. pp. 1-7. ISSN 978-979-17757-0-0

Lachman, Leon dkk. 1986. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. Lea and

Febringer. Philadelphia.

Ansel, C. H. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi 4. UI Press, Jakarta.

Pharmacon, Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT. Februari 2013.

Page 15: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

vi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran Ketua

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Jeany Ratna Purwatri 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi S1 Pendidikan Apoteker 4 NIM 051311133210 5 Tempat danTanggal Lahir Bojonegoro, 03 Februari 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomer Telepon/HP 08993811123 8 TTD

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN

Pilangsari 1 SMPN 1

Bojonegoro SMAN 1 Bojonegoro Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat

1 - - - 2 - - - 3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

Siswa Prestasi yang Mewakili Provinsi

Jawa Timur ke Tingkat Nasional pada kegiatan

Olimpiade Sains Nasional Tingkat SMA

untuk mata pelajaran Kimia

Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa

Timur 2012

2 Juara Harapan I Kompetisi Kimia Universitas Airlangga 2012

3 Finalis 10 Besar

National Chemistry Challange

Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2013

Page 16: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

vii

Lampiran Anggota

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Khomsya Ninteen Januar Indayanah 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi S1 Pendidikan Apoteker 4 NIM 051311133214 5 Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 19 Januari 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomer Telepon/HP 085749009720 8 TTD

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Jagalan

V SMPN 3 Kediri MAN 3 Kediri

Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat

1 - - - 2 - - - 3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - - 2 - - - 3 - - -

Page 17: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

viii

Lampiran Anggota

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Putu Andika Kusuma 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi S1 Pendidikan Apoteker 4 NIM 051311133212 5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 13 Februari 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomer Telepon/HP 083834836514 8 TTD

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Ksatrian

6 Malang SMPN 5 Malang SMAN 4 Malang

Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat

1 - - - 2 - - - 3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - - 2 - - - 3 - - -

Page 18: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

ix

Lampiran Anggota

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Benny Sanjaya 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi S1 Pendidikan Apoteker 4 NIM 051311133215 5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 03 Mei 1995 6 E-mail [email protected] 7 Nomer Telepon/HP 087791398123 8 TTD

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN Kedunggebang

1 SMPN 1

Tegaldlimo SMAN 1 Purwoharjo Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat

1 - - - 2 - - - 3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 10 Besar Olimpiade Matematika SMA Negeri 1 Genteng 2009

2 Juara 2 Lomba Voli Tingkat Pelajar SMA

Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi 2010

3 - - -

Page 19: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

x

Lampiran Anggota

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Nurul Azizah 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi S1 Pendidikan Apoteker 4 NIM 051011153 5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 03 Maret 1992 6 E-mail [email protected] 7 Nomer Telepon/HP 08563421664 8 TTD

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN Pakis X/538

Surabaya SMPN 2 Surabaya SMAN 2 Surabaya

Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 1998-2007 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat

1 - - - 2 - - - 3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Juara 2 BPLH Jawa Timur

Badan Pengendali Lingkungan Hidup Surabaya 2009

2 Lolos PKMKC didanai Dikti

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2011

3 Lolos PKMM didanai Dikti

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2012

Page 20: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

xi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah. Surabaya, 16 Oktober 2013

Pengusul,

(Jeany Ratna Purwatri)

Page 21: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

xii

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Bahan Utama

2. Akomodasi

3. Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas HargaSatuan

(Rp) Keterangan

Ekstrak Binahong 1 1 (kg)

Rp. 1.000.000 -

Manitol 1 400 (mg)

Rp. 2.350.000 -

PVP K-30 1 75 (mg)

Rp. 9.000 -

Aspartam 1 15 (mg)

Rp. 4.000 -

Magnesium Stearat 1 15 (mg)

Rp. 4.000 -

SUB TOTAL (RP) Rp.3.367.000

Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan (Rp) Keterangan

Surabaya-Surabaya 1 2 Rp. 50.000 Pulang-Pergi

SUB TOTAL (RP) Rp. 50.000

Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan (Rp) Keterangan

Dokumentasi 1 1 Rp. 150.000 -

Laboratorium 1 1 Rp. 1.000.000 Sewa

Alat Laboratorium

1 1pcs Rp. 500.000 Sewa

Laporan Akhir

1 1 Rp. 100.000 -

SUB TOTAL (Rp) Rp.1.750.000 Total (Keseluruhan) Rp.5.167.000

Page 22: Usulan Pkm-penelitian Permen Antiseptik

UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Unair Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5929970, 5922267, Fax (031) 5911444

Website : http://www.km.unair.ac.id ; e-mail : [email protected]

xiii

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jeany Ratna Purwatri NIM : 051311133210 Program Studi : S1 Pendidikan Apoteker Fakultas : Farmasi Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Penelitian saya dengan judul: Permen Antiseptik Daun Anredera cordifolia Untuk yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayaioleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, 16 Oktober 2013 Yang menyatakan,