bab iii metode penelitian 3.1 subjek , tempat, dan...

27
22 BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan Waktu Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Tengaran 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Siswa kelas V SD Tengaran 01 Kecamatan Tengaran ini berjumlah 20 siswa terdiri dari 11 siswa lakilaki dan 9 siswa perempuan. Kerakteristik siswa kelas V adalah sebagai berikut: a. Dilihat dari segi umur siswa sebagai berikut: siswa yang berumur 9 tahun ada 4 siswa terdiri dari 1 siswa laki-laki, 3 siswa perempuan, siswa umur 10 tahun ada 5 siswa terdiri dari 2 siswa laki-laki, 3 siswa perempuan, siswa umur 11 tahun ada 5 siswa terdiri dari 5 siswa laki-laki, - siswa perempuan, siswa umur 12 tahun ada 4 siswa terdiri dari1 siswa laki-laki, 3 siswa perempuan, siswa umur 13 tahun ada 1 siswa terdiri dari 1 siswa laki-laki, - siswa perempuan, dan siswa umur 14 tahun ada 1 siswa terdiri dari - siswa laki-laki, 1 siswa perempuan. b. Dilihat dari segi agama yaitu semua siswa kelas V SD Negeri Tengaran 01 beragama islam. c. Dilihat dari segi pekerjaan orang tua siswa yaitu tani ada 6 orang, buruh 7 orang, karyawan swasta, 4 orang, PNS ada 1 orang, pedagang 1 orang, dan wiraswasta 1 orang. 3.1.2 Tempat Penelitian Adapun tempat Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas V SD Negeri Tengaran 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. 3.1.3 Waktu Penelitian Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut : a. Siklus I dilaksanakan : Hari Kamis tanggal 26 bulan Maret tahun 2015, dengan alokasi waktu 1 x pertemuan ( 2 x 35 menit ) yaitu pada pukul 09.00 10. 10 WIB.

Upload: dolien

Post on 26-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

22

BAB III

Metode penelitian

3.1 Subjek , Tempat, dan Waktu Penelitian

3.1.1 Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri

Tengaran 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Siswa kelas V SD Tengaran

01 Kecamatan Tengaran ini berjumlah 20 siswa terdiri dari 11 siswa laki–laki dan 9

siswa perempuan. Kerakteristik siswa kelas V adalah sebagai berikut:

a. Dilihat dari segi umur siswa sebagai berikut: siswa yang berumur 9 tahun ada 4

siswa terdiri dari 1 siswa laki-laki, 3 siswa perempuan, siswa umur 10 tahun ada 5

siswa terdiri dari 2 siswa laki-laki, 3 siswa perempuan, siswa umur 11 tahun ada 5

siswa terdiri dari 5 siswa laki-laki, - siswa perempuan, siswa umur 12 tahun ada 4

siswa terdiri dari1 siswa laki-laki, 3 siswa perempuan, siswa umur 13 tahun ada 1

siswa terdiri dari 1 siswa laki-laki, - siswa perempuan, dan siswa umur 14 tahun

ada 1 siswa terdiri dari - siswa laki-laki, 1 siswa perempuan.

b. Dilihat dari segi agama yaitu semua siswa kelas V SD Negeri Tengaran 01

beragama islam.

c. Dilihat dari segi pekerjaan orang tua siswa yaitu tani ada 6 orang, buruh 7 orang,

karyawan swasta, 4 orang, PNS ada 1 orang, pedagang 1 orang, dan wiraswasta 1

orang.

3.1.2 Tempat Penelitian

Adapun tempat Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas V SD Negeri

Tengaran 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

3.1.3 Waktu Penelitian

Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :

a. Siklus I dilaksanakan : Hari Kamis tanggal 26 bulan Maret tahun 2015, dengan

alokasi waktu 1 x pertemuan ( 2 x 35 menit ) yaitu pada pukul 09.00 – 10. 10

WIB.

Page 2: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

23

b. Siklus II dilaksanakan : Hari Kamis tanggal 02 bulan Maret tahun 2015, dengan

alokasi waktu 1 x pertemuan ( 2 x 35 menit ) yaitu pada pukul 09.00 – 10. 10

WIB.

3.2 Variable Penelitian

3.2.1 Variabel Penelitian

3.1.1.1 Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang keberadaannya telah dipengaruhi oleh

variabel yang lain. Variabel bebas kedudukannya tidak tergantung oleh variabel yang

lain dan sebagai penyebab variabel yang lain. Yang menjadi variabel bebas dalam

penelitian ini adalah model pembelajaran numbered head together dan alat peraga

rangka segitiga.

3.1.1.2 Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah unsur yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel

bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar

matematika siswa dalam materi sifat-sifat segitiga.

3.3 Rencana prosedur penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian tindakan kelas dari

Suharsimi Arikunto. Menurut Arikunto. dkk (2009: 16), ada empat tahapan dalam

melakukan penelitian tindakan kelas, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)

pengamatan, dan (4) refleksi. Tahapan tersebut dapat disajikan dengan bagan sebagai

berikut.

Page 3: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

24

Gambar 3.1 Skema PTK menurut Arikunto. dkk (2009: 16)

3.3.1 Desain Prosedur Penelitian

Desain penelitian merupakan sebuah rencana, sebuah garis besar tentang

bagaimana peneliti akan memahami bentuk hubungan antara variabel yang ia teliti.

Adapun desain penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah desain penelitian

tindakan. Desain penelitian tindakan merupakan desain penelitian untuk

mengembangkan atau menerapkan keterampilan baru atau cara pendekatan baru

untuk mengatasi masalah langsung pada dunia kerja. (Suharsimi Arikunto, 2009:35)

Berikut ini adalah gambaran desain penelitian yang merupakan kerangka

berpikir dalam penelitian ini, dengan alur pemikiran berikut:

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua tahap sebagai

berikut:

3.3.1.1 Persiapan Penelitian

Pada tahap persiapan ini yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah melalui diskusi dengan

guru dan melakukan observasi pada siswa.

b. Bersama guru berkolaborasi menentukan tindakan pemecahan masalah.

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

?

Page 4: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

25

c. Merencanakan skenario pembelajaran.

d. Merancang alat dan bahan pelajaran untuk pelaksanaan pengamatan.

e. Merancang lembar observasi.

1. Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah penelitian yang ditempuh pada setiap siklus adalah

memuat hal-hal sebagai berikut :

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini meliputi kegitan sebagai berikut:

1) Mengumpulkan fakta atau data pembelajaran yang terjadi di kelas.

2) Mengidentifikasi masalah.

3) Menganalisis masalah.

4) Menentukan alternatif dan prioritas pemecahan masalah.

5) Merumuskan masalah.

6) Menyusun rancangan satu siklus, siklus I.

7) Menyusun sekenario pembelajaran dengan merancang rencana perbaikan

pembelajaran siklus I.

8) Menyusun lembar pengamatan siklus I.

9) Menyusun lembar refleksi siklus I.

b. Pelaksanaaan Tindakan

Melaksanakan tindakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan.

Dalam penelitian ini bentuk tindakan yang dilakukan untuk tiap siklusnya

hampir sama, tiap pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tahap-tahap

pembelajaran dengan model pembelajaran numbered head together dan

penggunaan alat peraga model rangka segitiga. Perbedaan dari masing-masing

siklus adalah pada penggunaan model pembelajaran dan penggunaan alat

peraga.

c. Pengamatan

Pengamat mengobservasi pelaksanaan tindakan untuk mengetahui

sejauh mana efek pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

yang dapat dilihat dari pengamatan kegiatan siswa diantaranya: perhatian

siswa, keberanian siswa mengunakan peraga, semangat siswa dalam

Page 5: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

26

mengikuti kerja kelompok, kemampuan siswa dalam mengajukan pendapat

dalam kelompok, dan ke aktifan siswa selama pembelajaran. Disamping hal

pengamatan juga dilakukan kegiatan guru yaitu: membagi siswa menjadi

kelompok yang hiterogen, membimbing siswa untuk mengerjakan tugas,

pengunaan media peraga, ketepatan metode, memberikan motivasi siswa

dalam pelajaran, pelaksanaan evaluasi, melaksanakan penguatan terhadap

materi pelajaran, pelaksanaan sesuai alokasi waktu, dan melaksankan

pembelajaran secara sistematis.

Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dengan

menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Hasil observasi, tes

dan pekerjaan siswa dianalisis yang hasilnya akan digunakan sebagai acuan

untuk melaksanakan perbaikan pada siklus selanjutnya.

d. Refleksi

Refleksi merupakan suatu kegiatan mengulas secara kritis pembelajaran

yang terjadi pada siswa, suasana pembelajaran di kelas dan guru. Dalam tahap

ini, dianalisis kendala-kendala yang dihadapi baik oleh guru maupun abservan

dan ditentukan langkah-langkah perbaikan untuk siklus selanjutnya.

Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus tiap silkus 1 kali pertemuan

dengan alokasi waktu 2 x 35 menit atau 2 jam pelajaran, berikut adalah prosedur

yang peneliti tempuh :

Siklus I

Dalam perbaikan pembelajaran untuk Meningkatkan hasil belajar

Matematika sifat-sifat bangun datar segitiga melalui model Numbered Head

Together (NHT) dan pengunaan model rangka segitiga, efektifitas belajar, serta

prestasi belajar, peneliti merencanakan tindakan kelas berupa prosedur kegiatan

yang dilaksanakan di dalam kelas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, masing –

masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi,

dan refleksi.

Page 6: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

27

1. Perencanaan

a. Fakta atau data pembelajaran yang terjadi di kelas

Berdasarkan diskusi dengan guru kelas dan melakukan observasi

pada siswa maka fakta atau data yang terjadi di kelas adalah sebagai

berikut:

1) Siswa tidak memahami materi pembelajaran.

2) Siswa tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran/mengerjakan tugas.

3) Siswa terlihat bosan dan tidak tertarik dalam mengikuti pembelajaran.

4) Siswa pasif dalam pembelajaran.

5) Siswa tidak ada keberanian dalam mengungkapkan pendapatnya.

6) Bahasa yang digunakan guru kurang mudah dipahami anak.

7) Kurang lengkap alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran.

8) Kurang tepat strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran.

b. Mengidentifikasi masalah

Berdasarkan diskusi dengan guru kela maka dapat diidentifikasi

masalh-masalah sebagai berikut:

1) Rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi sifat-sifat

segitiga.

2) Kurangnya rasa tanggung jawab.

3) Siswa kurang tertarik pada materi pelajaran tentang sifat-sifat segitiga.

4) Sebagian siswa masih pasif dalam menggunakan alat peraga yang

dibutuhkan.

5) Siswa tidak berani mengajukan pertanyaan pada saat ada masalah yang

kurang jelas.

c. Menganalisis masalah

Setelah peneliti melakuakan identifikasi masalah maka

berdasarkan diskusi dengan supervisor II maka masalah dapat dianalisis

yaitu:

1) Kurangnya pemahaman bahasa

2) Kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya pengetahuan tentang sifat-

sifat bangun datar segitiga dalam kehidupan siswa

Page 7: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

28

3) Kurang lengkapnya alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran

4) Kurang tepat strategi yang digunakan.

5) Takut dimarahi guru dan ditertawakan teman

d. Menentukan alternatif dan prioritas pemecahan masalah

Alternatif dan prioritas masalah yang yang menjadi fokus usaha

dalam perbaikan adalah sebagai berikut:

1) Perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran numbered

head together.

2) Perbaikan pembelajaran menggunakan alat peraga model rangka

segitiga.

e. Merumuskan masalah

Berdasarkan alternatif dan prioritas masalah di atas peneliti

merumuskan masalah sebagaiberikut:

“ Apakah dengan mengunakan model pembelajaran numbered head

together dan alat peraga model rangka segitiga dapat meningkatkan hasil

pembelajar Matematika sifat-sifat bangun datar segitiga pada siswa kelas V

SD Negeri Tengaran 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2014/2015?”

f. Merancang kegitan pembelajaran satu siklus, siklus I.

RANCANGAN SATU SIKLUS

SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V / II

Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)

Hari / Tanggal : Senin/ 2 Maret 2015

Tempat : SD Negeri Tengaran 01 Kec. Tengaran

Kabupaten Semarang

TUJUAN PERBAIKAN :

Meningkatkan hasil belajar Matematika sifat-sifat bangun datar

segitiga melalui model pembelajaran numbered head together dan

Page 8: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

29

pengunaan model rangka segitiga. Diharapkan siswa dapat lebih

meningkatkan hasil pembelajaran tentang:

1. Jenis-jenis segitiga

2. Sifat-sifat segitiga

IDENTIFIKASI MASALAH :

1. Rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi sifat-sifat

segitiga.

2. Kurangnya rasa tanggung jawab.

3. Siswa kurang tertarik pada materi pelajaran tentang sifat-sifat segitiga.

4. Sebagian siswa masih pasif dalam menggunakan alat peraga yang

dibutuhkan.

5. Siswa tidak berani mengajukan pertanyaan pada saat ada masalah yang

kurang jelas.

ANALISIS MASALAH :

1. Kurangnya pemahaman bahasa

2. Kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya pengetahuan tentang sifat-

sifat bangun datar segitiga dalam kehidupan siswa

3. Kurang lengkapnya alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran

4. Kurang tepat strategi yang digunakan.

5. Takut dimarahi guru dan ditertawakan teman

PERUMUSAN MASALAH :

“Apakah dengan mengunakan strategi pembelajaran numbered head

together dan model rangka segitiga dapat meningkatkan hasil pembelajar

matematika sifat-sifat bangun datar segitiga pada siswa kelas V SD Negeri

Tengaran 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2014/2015?”.

g. Menyusun sekenario pembelajaran atau rencana perbaikan pembelajaran.

h. Menyusun lembar pengamatan.

i. Menyusun lembar refleksi.

Page 9: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

30

2. Pelaksanaan

Peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran sesuai dengan

rancangan pembelajaran dengan supervisor II sebagai observer yang akan

mengamati dan mengisi lembar observasi yang sudah disiapkan. Perbaikan

pembelajaran Siklus I dilaksanakan pada hari Hari Senin tanggal 2 bulan

Maret tahun 2015 dengan langkah – langkah sebagai berikut :

a. Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru membuka pelajaran.

2. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran

dengan tertib.

3. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengantarkan ke materi.

4. Guru menyiapkan Skenario Pembelajaran (SP), Lembar Kerja Siswa

(LKS) dan Alat Peraga rangka segitiga untuk melakukan pembelajaran

dengan model NHT.

b. Kegiatan Inti (40 menit)

1. Ekplorasi

a. Guru meminta siswa menyebutkan jenis-jenis segitiga.

b. Guru menyebutkan ciri-ciri jenis segitiga siswa menjawab dengan

menyebutkan jenis segitiga.

2. Elaborasi

a. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan anggota 4-5

orang secara heterogen.

b. Guru memberikan nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan

nama kelompok yang berbeda

c. Guru menjelaskan bagaimana langkah-langkah pelaksanaan diskusi

kelompok.

d. Guru membagikan alat peeaga dan lembar kerja siswa yang

diperlukan untuk diskusi kepada setiap kelompok.

e. Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk memecahkan soal

dengan bantuan alat peraga.

Page 10: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

31

f. Guru mengamati proses diskusi yang dilakukan siswa, jika ada

kelompok yang mengalami kesulitan guru membimbing kelompok

tersebut

g. Setelah selesai berdiskusi guru memanggil satu nomor dan para

siswa dari setiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat

tangan dan menyampaikan jawaban dari hasil kerja kelompoknya

kepada teman satu kelas.

3. Konfirmasi

a. Guru mengkonfirmasi jawaban dari masing-masing soal.

b. Guru bersama-sama siswa menyimpulakan hasil diskusi dan

pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang di sajikan.

c. Kegiatan Akhir (20 menit)

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan tanya

jawab tentang materi yang belum di mengerti.

2. guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah di

lakukan

3. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

4. Guru menutup pembelajaran.

3. Observasi

Dalam perbaikan pembelajaran ini pengamatan dilaksanakan oleh guru

sebagai peneliti dengan dibantu supervisor II sebagai observer. peneliti

menggunakan beberapa instrumen penelitian yang akan mewakili untuk

mengetahui keberhasilan pembelajaran Matematika sifat-sifat bagun datar

segitiga yang akan dan telah dilaksanakan. Adapun instrumen tersebut

sebagai berikut : lembar observasi baik untuk kegiatan siswa maupun guru

dalam pelaksanaan pembelajaran. Adapun aspek – aspek yang diamati antara

lain :

a) Untuk Siswa :

INDIKATOR AKTIVITAS SISWA

SELAMA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Page 11: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

32

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V/II

No Aspek yang di nilai Keterlaksanaan

Ya Tidak

1. Apakah siswa berdoa sesuai yang diperintahkan

guru?

2. Apakah siswa mendengarkan penjelasan guru secara

tertib?

3. Apakah siswa membentuk kelompok sesuai yang

diperintahkan guru?

4. Apakah siswa memakai nomor yang dibagikan guru?

5. Apakah siswa melakukan kegiatan diskusi sesuai

dengan langkah-langkah yang dijelaskan guru?

6. Apakah siswa bertanya kepada guru jika masih

mengalami kesulitan?

7. Apakah siswa menggunakan alat perga dengan baik?

8. Apakah siswa membacakan hasil eksperimen di

depan kelas?

9. Apakah siswa menanggapi hasil diskusi yang

disampaikan oleh kelompok lain?

10. Apakah siswa bertanya kepada guru tentang materi

yang belum dipahami?

11. Apakah siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran yang sudah dilakukan?

12. Apakah siswa mengerjakan soal secara mandiri?

Page 12: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

33

b) Untuk Guru:

INDIKATOR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU

SELAMA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V/II

No Langkah

kegiatan

Aspek yang di nilai Keterlaksanaan sintaks

Ya tidak

1 Pendahuluan 1. Apakah guru membuka

pelajaran?

2. Apakah guru

menyampaikan tujuan

pembelajaran?

3. Apakah guru

mempersiapkan alat dan

media yang akan

digunakan?

4. Apakah guru mengulas

pembelajaran kemarin?

Inti 1. Apakah guru membagi

siswa kedalam kelompok

secara heterogen?

2. Apakah guru menggunakan

alat peraga?

3. Apakah guru memberikan

nomer kesetiap siswa dalam

kelompok?

4. Apakah guru menjelaskan

langkah-langkah dalam

diskusi kelompok?

5. Apakah guru membagikan

Page 13: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

34

alat peraga dan lembar kerja

ke setiap kelompok?

6. Apakah guru mengamati

jalanya diskusi?

7. Apakah guru membantu

kelompok jika ada yang

kesulitan mengerjakan?

8. Apakah guru memanggil

siswa berdasarkan nomor di

kepala untuk

menyampaikan jawaban?

penutup 1. Apakah guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk Tanya jawab?

2. Apakah guru bersama sisiwa

menyimpulkan

pembelajaran yang telah

dilakukan?

3. Apakah guru melaksanakan

evaluasi kepada siswa?

4. Apakah guru menutup

pembelajaran?

4. Refleksi

Refleksi merupakan pengolahan berbagai temuan pada tahap – tahap

yang telah peneliti lakukan selama pembelajaran berlangsung.

Menurut IGAK Wardani (2008:2.32) mengatakan bahwa refleksi

refleksi dilakukan melalui analisis dan sintesis, serta induksi dan diduksi.

Analisis dilakukan dengan merenungkan kembali secara intensif dan kejadian-

kejadian atau peristi\wa yang menyebabkan munculnya sesuatu yang

diharapkan atau tidak diharapkan. Menurut Kasihani Kasholah ( 1998 : 100 )

Page 14: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

35

mengatakan bahwa Refleksi merupakan kegiatan analisis sintesis,

interpretasi, dan eksplorasi (penjelasan) terhadap semua informasi yang

diperoleh peneliti dalam PTK. Oleh karena itu refleksi dalam Penelitian

Tindakan Kelas tidak hanya dilakukan akhir pelaksanaan tindakan, melainkan

setiap saat dapat dilakukan demi keberhasilan dalam upaya meningkatkan

prestasi siswa.

Dari tindakan merefleksi apa yang telah dilakukan guru maupun

supervisor II setelah berakhirnya proses pembelajaran Matematika sifat-sifat

bagun datar segitiga pengamat dan guru diharapkan menemukan kelebihan

dan kekurangan dalam pembelajaran.

Siklus II

Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus II ini melalui

penggunaan model pembelajaran numbered head together dan penggunaan

model rangka segitiga, analisis nilai difokuskan pada peningkatan pemahaman

siswa sifat-sifat bangun datar segitiga, yaitu dengan meningkatkan pembahasan

materi, melakukan persiapan yang matang, menambah media yang dibutuhkan

demi ketercapaian tujuan pembelajaran, serta memperbaiki pelaksanaan

pembelajaran. Di Siklus II ini peneliti bersama teman sejawat ( observer )

menyusun 4 langkah, yaitu :

1. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini meliputi kegitan sebagai berikut:

a) Mengumpulkan fakta atau data pembelajaran yang terjadi di kelas.

Berdasarkan diskusi dengan supervisor II dan melakukan

observasi pada siswa maka fakta atau data yang terjadi dikelas adalah

sebagai berikut:

1) Sebagian siswa tidak memahami materi pembelajaran

2) siswa tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran/mengerjakan tugas

3) siswa pasif dalam pembelajaran

4) siswa tidak ada keberanian dalam mengungkapkan pendapatnya

5) Penggunaan alat peraga dalam mpembelajaran kurang maksimal.

6) Siswa masih bingung terhadap strategi yang diterapkan guru.

Page 15: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

36

b) Mengidentifikasi masalah

Berdasarkan diskusi dengan supervisor II maka dapat

diidentifikasi masalh-masalah sebagai berikut:

1) Kurangnya rasa tanggung jawab

2) Siswa masih bingung terhadap strategi yang diterapkan guru.

3) Sebagian siswa masih pasif dalam menggunakan alat peraga yang

dibutuhkan

4) Sebagian siswa tidak berani mengajukan pertanyaan pada saat ada

masalah yang kurang jelas.

c) Menganalisis masalah

Setelah peneliti melakuakan identifikasi masalah maka

berdasarkan diskusi dengan supervisor II maka masalah dapat dianalisis

yaitu:

1) Kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya pengetahuan tentang sifat-

sifat bangun datar segitiga dalam kehidupan siswa.

2) Pengunaan strategi pembelajran yang kurang maksimal.

3) Kurang oktimal dalam memanfaatkan alat peraga.

4) Takut dimarahi guru dan ditertawakan teman

d) Menentukan alternatif dan prioritas pemecahan masalah

Alternatif dan prioritas masalah yang yang menjadi fokus usaha

dalam perbaikan adalah sebagai berikut:

1) Perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran numbered

head together.

2) Perbaikan pembelajaran menggunakan alat peraga model rangka

segitiga.

e) Merumuskan masalah

Berdasarkan alternatif dan prioritas masalah di atas peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut:

“ Apakah dengan mengunakan model pembelajaran numbered head

together dan model rangka segitiga dapat meningkatkan hasil pembelajar

Matematika sifat-sifat bangun datar segitiga pada siswa kelas V SD Negeri

Page 16: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

37

Tengaran 01 Kecamatan tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2014/2015?”.

f) Menyusun rancangan satu siklus, siklus II

RANCANGAN SATU SIKLUS

SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V / II

Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)

Hari / Tanggal : Senin/ 9 Maret 2015

Tempat : SD Negeri Tengaran 01 Kec. Tengaran

Kabupaten Semarang

TUJUAN PERBAIKAN :

Meningkatkan hasil belajar Matematika sifat-sifat bangun datar

segitiga melalui strategi numbered head together dan pengunaan model

rangka segitiga. Diharapkan siswa dapat lebih meningkatkan hasil

pembelajaran tentang:

1. Jenis-jenis segitiga

2. Sifat-sifat segitiga

IDENTIFIKASI MASALAH :

1. Rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi sifat-sifat segitiga

2. Sebagian siswa masih pasif dan tidak fokus dalam mengikuti

pembelajaran

3. Siswa tidak berani mengajukan pertanyaan pada saat ada masalah yang

kurang jelas.

ANALISIS MASALAH :

1. Kurangnya pemahaman bahasa

2. Kurang tepat metode dan strategi yang digunakan.

3. Kurang oktimal dalam memanfaatkan alat peraga.

Page 17: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

38

PERUMUSAN MASALAH :

“ Apakah dengan mengunakan model pembelajaran numbered head

together dan model rangka segitiga dapat meningkatkan hasil pembelajar

matematika sifat-sifat bangun datar segitiga pada siswa kelas V SD Negeri

Tengaran 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2014/ 2015?”.

g) Menyusun sekenario pembelajaran dengan merancang rencana perbaikan

pembelajaran siklus II.

h) Menyusun lembar pengamatan siklus II.

i) Menyusun lembar refleksi siklus II.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus II ini dilaksanakan sesuai

dengan perencanaan yang telah disusun peneliti dan dibantu oleh supervisor II

( observer ) dengan melakukan perbaikan – perbaikan pada kekurangan –

kekurangan yang ditemukan pada proses pembelajaran Siklus I, Observer

mengisi lembar observasi yang telah peneliti sediakan baik untuk siswa

maupun untuk guru. Perbaikan pembelajaran Siklus II dilaksanakan pada hari

Senin, 09 Maret 2015 dengan langkah – langkah sebagai berikut :

a. Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru membuka pelajaran

2. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran

dengan baik.

3. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengantarkan ke materi.

4. Guru menyiapkan Skenario Pembelajaran (SP), Lembar Kerja Siswa

(LKS) dan Alat Peraga rangka segitiga untuk melakukan pembelajaran

dengan model NHT

b. Kegiatan Inti (40 menit)

1. Ekplorasi

a. Guru meminta siswa menyebutkan jenis-jenis segitiga.

b. Guru menyebutkan ciri-ciri jenis segitiga siswa menjawab dengan

menyebutkan jenis segitiga.

Page 18: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

39

2. Elaborasi

a. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan anggota 4-5

orang secara heterogen.

b. Guru memberikan nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan

nama kelompok yang berbeda

c. Guru menjelaskan bagaimana langkah-langkah pelaksanaan diskusi

kelompok.

d. Guru membagikan alat peeaga dan lembar kerja siswa yang

diperlukan untuk diskusi kepada setiap kelompok.

e. Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk memecahkan soal

dengan bantuan alat peraga.

f. Guru mengamati proses diskusi yang dilakukan siswa, jika ada

kelompok yang mengalami kesulitan guru membimbing kelompok

tersebut

g. Setelah selesai berdiskusi guru memanggil satu nomor dan para

siswa dari setiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat

tangan dan menyampaikan jawaban dari hasil kerja kelompoknya

kepada teman satu kelas.

3. Konfirmasi

a. Guru mengkonfirmasi jawaban dari masing-masing soal.

b. Guru bersama-sama siswa menyimpulakan hasil diskusi dan

pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang di sajikan.

a. Kegiatan Akhir (20 menit)

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan

tanya jawab tentang materi yang belum di mengerti.

2. guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah di

lakukan

3. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Page 19: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

40

3. Observasi

Pengamat mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada

kegiatan siswa maupun guru . Berikut hal – hal yang diamati oleh supervisor

II selaku observer :

a. Untuk Siswa :

INDIKATOR AKTIVITAS SISWA

SELAMA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V/II

No Aspek yang di nilai Keterlaksanaan

Ya Tidak

1. Apakah siswa berdoa sesuai yang diperintahkan

guru?

2. Apakah siswa mendengarkan penjelasan guru secara

tertib?

3. Apakah siswa membentuk kelompok sesuai yang

diperintahkan guru?

4. Apakah siswa memakai nomor yang dibagikan guru?

5. Apakah siswa melakukan kegiatan diskusi sesuai

dengan langkah-langkah yang dijelaskan guru?

6. Apakah siswa bertanya kepada guru jika masih

mengalami kesulitan?

7. Apakah siswa menggunakan alat perga dengan baik?

8. Apakah siswa membacakan hasil eksperimen di

depan kelas?

9. Apakah siswa menanggapi hasil diskusi yang

disampaikan oleh kelompok lain?

Page 20: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

41

10. Apakah siswa bertanya kepada guru tentang materi

yang belum dipahami?

11. Apakah siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran yang sudah dilakukan?

12. Apakah siswa mengerjakan soal secara mandiri?

b. Untuk Guru:

INDIKATOR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU

SELAMA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : V/II

No Langkah

kegiatan

Aspek yang di nilai Keterlaksanaan sintaks

Ya tidak

1 Pendahuluan 1. Apakah guru membuka

pelajaran?

2. Apakah guru

menyampaikan tujuan

pembelajaran?

3. Apakah guru

mempersiapkan alat dan

media yang akan

digunakan?

4. Apakah guru mengulas

pembelajaran kemarin?

Inti

1. Apakah guru membagi

siswa kedalam kelompok

secara heterogen?

2. Apakah guru menggunakan

alat peraga?

Page 21: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

42

3. Apakah guru memberikan

nomer kesetiap siswa dalam

kelompok?

4. Apakah guru menjelaskan

langkah-langkah dalam

diskusi kelompok?

5. Apakah guru membagikan

alat peraga dan lembar kerja

ke setiap kelompok?

6. Apakah guru mengamati

jalanya diskusi?

7. Apakah guru membantu

kelompok jika ada yang

kesulitan mengerjakan?

8. Apakah guru memanggil

siswa sesuai dengan nomor

dikepala untuk

menyampaikan jawaban?

Penutup 1. Apakah guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk Tanya jawab?

2. Apakah guru bersama siswa

menyimpulkan

pembelajaran yang telah

dilakukan?

3. Apakah guru melakukan

evaluasi soal kepada siswa?

4. Apakah guru menutup

pembelajaran?

Page 22: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

43

4. Refleksi

Setelah mengadakan pembelajaran pada silkus II, peneliti

berkolaborasi dengan supervisor II untuk mencatat semua kejadian dan

temuan dalam perbaikan pembelajaran yang meliputi kelebihan dan

kekurangan pada perbaikan pembelajaran Matematika sifat-sifat bagun datar

segitiga. Selanjutnya dipergunakan sebagai masukan untuk membuat laporan

dan untuk membuat kesimpulan hasil penelitian.

C. Instrumen Penelitian

1. Validitas

Menurut Sujana (1989 : 12), validitas berkenaan dengan ketetapan alat

penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga benar-benar menilai apa yang

seharusnya dinilai. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan spss 20 for

windows. Teknik uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah

Corrected Item-Total Correlation.

Uji validitas soal siklus I dan siklus II di uji cobakan dulu di SD N 01 Tengaran.

Berdasarkan hasil uji coba instrument soal kemudian dilakukan uji validitas dan

reliabilitas dengan bantuan spss statistic 20 menggunakan Corrected Item-Total

Correlation. Arikunto (2012 :89) koefisien korelasi dibagi menjadi lima bagian

sebagai berikut:

0,800 – 1.00 sangat baik

0,600 – 0,800 tinggi

0,400 – 0,600 cukup

0,200 – 0,400 rendah

0,00 – 0,200 sangat rendah.

Berikut ini adalah hasil uji validitas soal siklus I yang tersaji dalam

bentuk tabel berikut ini:

Tabel Hasil Uji Validitas Siklus I

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

SOAL1 25.28 71.350 .671 . .721

Page 23: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

44

SOAL2 25.03 74.463 .469 . .733

SOAL3 25.03 76.463 .094 . .742

SOAL4 25.17 75.148 .229 . .737

SOAL5 25.62 71.958 .612 . .724

SOAL6 25.28 71.350 .671 . .721

SOAL7 25.03 74.463 .469 . .733

SOAL8 25.03 74.463 .469 . .733

SOAL9 25.03 76.963 .001 . .744

SOAL10 25.62 71.958 .612 . .724

SOAL11 25.17 72.719 .560 . .727

SOAL12 25.66 74.377 .316 . .734

SOAL13 25.28 72.635 .509 . .727

SOAL14 25.66 72.663 .541 . .727

SOAL15 25.17 72.719 .560 . .727

SOAL16 25.28 71.350 .671 . .721

SOAL17 25.66 72.663 .541 . .727

SOAL18 25.28 72.635 .509 . .727

SOAL19 25.03 74.463 .469 . .733

SOAL20 25.31 72.650 .496 . .727

Dari hasil uji validitas diatas soal dengan kriteria sangat baik (0,800 –

1.00) tidak ada. Soal dengan kriteria tinggi (0,600 – 0,800) terdapat 5 soal yaitu

soal nomor 1, 5, 6, 10, 16. Soal dengan kriteria cukup (0,400 – 0,600) ) terdapat

11 soal yaitu soal nomor 2, 7, 8, 11, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20. Soal dengan

kriteria rendah (0,200 – 0,400) terdapat 2 soal yaitu soal nomor 4 dan 12. Soal

dengan kriteria sangat rendah (0,00 – 0,200) terdapat 2 soal yaitu soal nomor 3

dan 9.

Berikut ini adalah tabel hasil uji validitas siklus II:

Tabel Uji Validitas Siklus 2

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

SOAL1 29.69 172.793 .612 . .736

SOAL2 29.66 171.948 .699 . .735

Page 24: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

45

SOAL3 30.03 172.892 .611 . .736

SOAL4 29.69 172.222 .658 . .735

SOAL5 29.59 176.823 .328 . .743

SOAL6 29.66 171.948 .697 . .735

SOAL7 30.03 172.892 .621 . .736

SOAL8 29.69 172.793 .615 . .736

SOAL9 29.66 171.948 .699 . .735

SOAL10 30.03 172.892 .621 . .736

SOAL11 29.69 172.222 .658 . .735

SOAL12 30.07 174.567 .502 . .739

SOAL13 29.69 172.222 .658 . .735

SOAL14 29.66 171.948 .669 . .735

SOAL15 29.59 176.823 .328 . .743

SOAL16 29.66 171.948 .693 . .735

SOAL17 30.03 172.892 .621 . .736

SOAL18 29.69 172.793 .612 . .736

SOAL19 30.03 172.892 .631 . .736

SOAL20 29.69 172.793 .612 . .736

SOAL21 29.66 178.520 .164 . .746

SOAL22 29.55 178.470 .197 . .746

SOAL23 29.55 178.828 .164 . .746

SOAL24 29.66 171.948 .691 . .735

SOAL25 29.52 177.259 .332 . .744

Dari hasil uji validitas soal siklus II diatas, soal dengan kriteria sangat

baik (0,800 – 1.00) tidak ada. Soal dengan kriteria tinggi (0,600 – 0,800) terdapat

18 soal yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20,

24. Soal dengan kriteria cukup (0,400 – 0,600) ) terdapat 1 soal yaitu soal nomor

12. Soal dengan kriteria rendah (0,200 – 0,400) terdapat 3 soal yaitu soal nomor

5, 15, 25. Soal dengan kriteria sangat rendah (0,00 – 0,200) terdapat 3 soal yaitu

soal nomor 21, 22, 23.

Page 25: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

46

2. Reliabilitas

Setelah dilakukan uji validitas maka dilakukan uji reliabilitas menurut

Arikunto (2006 : 178) reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik.

Untuk mengukur reliabilitas intrumen menggunakan uji reliabilitas alpha selalu

berada dalam rentang 0 sampai dengan 1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas

suatu tes (mendekati 1) makintinggi pula keajegan ketepatanya. Koefisien

reliabilitas berdasarkan nilai alpha dapat di interprestasikan sebagai berikut ini:

Tabel Rentang Indeks Reliabilitas

Nilai reliabilitas Kategori

α ≤ 0,7 Tidak dapat diterima

0,7 ≤ α ≤ 0,8 Dapat diterima

0,8 ≤ α ≤ 0,9 Reliabilitas bagus

α > 0,9 Reliabilitas memuaskan

Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas siklus I yang tersaji dalam tabel

berikut ini:

Tabel Uji Reliabilitas Siklus 1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.741 .876 20

Berdasarkan table di atas reliabilitas dari soal siklus I termasuk kedalam

kategori reliabilitas bagus karena reliabilitas alphanya 0.876.

Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas siklus I yang tersaji dalam tabel

berikut ini:

Page 26: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

47

Tabel Uji Reliabilitas Siklus II

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.747 .925 25

Berdasarkan table di atas reliabilitas dari soal siklus I termasuk kedalam

kategori reliabilitas sangat memuaskan karena reliabilitas alphanya 0.925.

3. Instrumen Pengumpulan Data

Soal Tes

Table kisi-kisi soal tes siklus I

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Nomer Item Jumlah

Soal

6.

Memahami

sifat-sifat

bangun dan

hubungan

antar bangun

6.1.

Mengidentifikasi

sifat-sifat

bangun datar

Mengidentifikasi

sifat-sifat bangun

segitiga

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

11,12,13

13

Mengidentifikasi

hubungan sudut

segitiga

14,15,16,17,19,20 7

Table kisi-kisi soal tes siklus II

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Nomer Item Jumlah

Soal

6. Memahami

sifat-sifat

bangun dan

hubungan

antar bangun

6.2

Mengidentifikasi

sifat-sifat bangun

ruang

Mengidentifikasi

macam bangun ruang

1,2,3,4,5,6,7,8,9

15,16,17,19

14

Mengidentifikasi

hubungan antara sudut,

sisi dan rusuk.

10,11,12,13,14,20 6

Page 27: BAB III Metode penelitian 3.1 Subjek , Tempat, dan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16865/3/T1...25 c. Merencanakan skenario pembelajaran. d. Merancang alat dan bahan pelajaran

48

4. Teknik dan instrumen pengumpulan data

- Tes

Instrument ini digunakan untuk memperoleh data mengenai

sejauhmana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan. Tes

yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah dengan

menggunakan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda untuk mengukur sejauh

mana pengetahuan siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan

model Numbered Head Together (NHT) yang berbantuan alat peraga rangka

segitiga.

- Observasi

Observasi digunakan untuk mendapat data tentang aktivitas pengajaran

guru didalam kelas serta keaktifan siswa, sehingga bisa dilihat di dalam

pelaksanaan pembelajaran benar-benar sesuai dengan kondisi dan proses yang

diharapkan. Observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran dengan

menggunakan model Numbered Head Together (NHT) yang berbantuan alat

peraga rangka segitiga.

- Dokumentasi

Teknik dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen arsip, baik dokumen tertulis, gambar

maupun elektronik. Dokumen sehubungan penelitian harus sesuai dengan fokus

masalah penelitian dan tujuan. Dalam penelitian ini yang dipakai adalah

dokumentasi dalam bentuk foto dan video selama pembelajaran berlangsung.