bab iii hasil penelitian dan pembahasan a. hasil penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. uraian...

38
55 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penulis dalam bab ini akan menguraikan mengenai hasil penelitian dari Putusan Mahkamah Agung Nomor 1405 K/Pid.Sus/2013. Berdasarkan putusan tersebut dapat diketahui beberapa hal penting untuk disajikan dalam hasil penelitian ini. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1. Identitas Terdakwa Nama : PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS), yang dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing Tempat Lahir : Jingsu China Umur/Tanggal Lahir : 41 tahun/ 4 Januari 1970 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : WNA (China) Tempat Tinggal : Kampung Kereteg RT 01 RW 02, Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang Agama : Budha Pekerjaan : Kepala Bagian Umum PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS)

Upload: others

Post on 02-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

55

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penulis dalam bab ini akan menguraikan mengenai hasil penelitian dari

Putusan Mahkamah Agung Nomor 1405 K/Pid.Sus/2013. Berdasarkan putusan

tersebut dapat diketahui beberapa hal penting untuk disajikan dalam hasil

penelitian ini. Hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Identitas Terdakwa

Nama : PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT

KPSS), yang dalam hal ini diwakili oleh Wang

Dong Bing

Tempat Lahir : Jingsu China

Umur/Tanggal Lahir : 41 tahun/ 4 Januari 1970

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : WNA (China)

Tempat Tinggal : Kampung Kereteg RT 01 RW 02, Desa Taman

Mekar, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten

Karawang

Agama : Budha

Pekerjaan : Kepala Bagian Umum PT Karawang Prima

Sejahtera Steel (PT KPSS)

Page 2: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

56

2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa

PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan

perusahaan yang bergerak dalam bidang industri logam, baja dan alumunium,

ekspor impor dan perdagangan hasil produksi. Perusahaan ini berdiri di

Karawang berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 1 tanggal 2

November 2007 di hadapan Notaris Ida Rasida Suryana, S.H., M.H. yang

disahkan oleh Dirketur Jendral Administrasi Hukum Umum atas nama

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-06377

HT.01.01 tahun 2007 tanggal 13 Desember 2007. Direktur Utama maupun

Pemilik Modal perusahaan ini berada di Negara China, sehingga yang

memimpin PT Karawang Prima Sejahtera Steel adalah Wang Dong Bing

selaku Kepala Bagian Umum.

Bahan bakar yang digunakan dalam proses produksi PT Karawang

Prima Sejahtera Steel adalah batu bara. Hasil pembakarannya menyisakan

atau menghasilkan limba aero slag dari peleburan besi dan baja, serta limbah

bottom ash dan fly ash yang di dapat dari hasil pembakaran batu bara di

power plan (pembangkit listrik). Limbah-limbah tersebut oleh PT Karawang

Prima Sejahtera Steel tidak dikelola sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 18 Tahun 1999 jo Nomor 85 Tahun 1999 tentang Limbah Bahan

Beracun dan Berbahaya dan Keputusan Bapedal Nomor 04/Bapedal/09/1995.

Berdasarkan hasil analisa laboratorium yang dilakukan oleh PT Als

Indonesia, terhadap limbah aero slag, bottom ash, dan fly ash memiliki

parameter cromium (Cr) 2900 mg/dry kg, seharusnya ditimbun di tempat

penimbunan khusus limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) secara land

fill dengan kategori I yaitu memiliki lapisan pengaman kedap air hingga

rangkap dua, copper (Cu) 72 mg/dry kg dan zinc (Zn) 1500 mg/dry kg

seharusnya ditimbun di landi fill kategori II yaitu lapisan kedap air

geomembrane lapis I, sedangkan parameter arsenic (As) 3.0 mg/dry kg,

cadmium (Cd) 0 mg/dry kg, selenium (Se) 0,2 mg/dry kg, mercury (Hg) 0,2

Page 3: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

57

mg/dry kg dan silver (Ag) 0,4 mg/dry kg ditimbun dalam land fill kategori III

yaitu lapisan kedap air.

Sebenarnya PT Karawang Prima Sejahtera Steel telah membuat

penampungan limbah sementara namun berukuran kecil, sehingga sebagian

limbah masuk ke aliran Sungai Kretek. Akibat limbah yang masuk ke aliran

sungai menyebabkan masyarakat sekitar takut mandi dan memanfaatkan air

sungai tersebut. Air sungai yang tercemar oleh limbah PT Karawang Prima

Sejahtera Steel memang tidak berdampak langsung, namun dalam waktu lama

akan menimbulkan penyakit bagi masyarakat yang menggunakannya.

Persoalan lain adalah asap dari hasil pembakaran jatuh ke bawah yang

mencemari udara dan mengganggu masyarakat sekitar pabrik. Berdasarkan

hal tersebut, PT Karawang Prima Sejahtera Steel diajukan ke persidangan

karena diduga melakukan Tindak Pidana Tanpa Izin Melakukan Dumping

Limbah ke Media Lingkungan.

3. Dakwaan

Primair:

Bahwa Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS)

yang beridiri di Karawang berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas

Nomor 1 tanggal 2 November 2007 di hadapan Notaris Ida Rasida Suryana,

S.H., M.H. yang disahkan oleh Direktur Jendral Administrasi Hukum Umum

atas nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

C-06377 HT.01.01 tahun 2007 tanggal 13 Desember 2007, yang dalam hal ini

diwakili oleh Wang Dong Bing Direktur/Kepala Bagian Umum pada tanggal

25 November 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2010,

di Kampung Kretek RT 01 RW 02, Desa Taman Mekar Kecamatan

Pangkalan Kabupaten Karawang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang

masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang telah

menghasilkan

Page 4: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

58

limbah Bahan Berbahaya dan Beracum (B3) dan tidak melakukan

pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 Undang-Undang Nomor

32 Tahun 2009, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara antara

lain sebagai berikut:

a. Bahwa PT KPSS yang bergerak dalam industri logam, baja dan

alumunium, ekspor impor dan perdagangan hasil produksi, dalam

produksinya PT KPSS menggunakan bahan bakar batu bara dan dalam

produksinya menyisakan atau mengasilkan limbah aero slag dari

peleburan besi dan baja, limbah bottom ash dan fly ash yang di dapat dari

hasil pembakaran batu bara di power plan (pembangkit listrik):

b. Limbah aero slag, bottom ash, dan fly ash (limbah abu dan batu bara)

tersebut oleh PT KPSS tidak dikelola sebagaimana mestinya yaitu sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 jo Nomor 85 Tahun

1999 tentang Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya dan Keputusan

Bapedal Nomor 04/Bapedal/09/1995;

c. Berdasarkan sertifikat analisa No. A.116 09 tangga; 16 Desember 2010

yang dibuat oleh PT Als Indonesia yang merupakan hasil analisa

laboratorium terhadap limbah aero slag, bottom ash, dan fly ash (limbah

abu batu bara), dengan hasil sebagai berikut:

Analisis

Description Unit DL

Sample Identification

Slag PT

KPSS

Limbah

Batu Bara

PT KPSS

Total Metals

Arsenic (As) mg/dry kg 0.2 3.0 7.1

Barium (Ba) mg/dry kg 0.2 1540 175

Boron (B) mg/dry kg 0.4 1080 199

Cadmium (Cd) mg/dry kg 0.4 4.2 <0.4

Chromium (Cr) mg/dry kg 0.4 2900 92.3

Copper (Cu) mg/dry kg 0.2 721 47.7

Page 5: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

59

Lead (Pb) mg/dry kg 1 74 17

Mercury (Hg) mg/dry kg 0.0001 0.026 0.027

Selenium (Se) mg/dry kg 0.2 <0.2 <0.2

Silver (Ag) mg/dry kg 0.4 7.0 <0.4

Zinc (Zn) mg/dry kg 0.2 1500 166

Berdasarkan hasil analisa tersebut di atas, limbah PT KPSS memiliki

parameter:

Cromium (Cr) 2900 mg/dry kg, seharusnya ditimbun di tempat

penimbunan khusus limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) secara

land fill dengan kategori I yaitu memiliki lapisan pengaman kedap air

hingga rangkap dua, copper (Cu) 72 mg/dry kg dan zinc (Zn) 1500

mg/dry kg seharusnya ditimbun di landi fill kategori II yaitu lapisan

kedap air geomembrane lapis I, sedangkan parameter arsenic (As) 3.0

mg/dry kg, cadmium (Cd) 0 mg/dry kg, selenium (Se) 0,2 mg/dry kg,

mercury (Hg) 0,2 mg/dry kg dan silver (Ag) 0,4 mg/dry kg ditimbun

dalam land fill kategori III yaitu lapisan kedap air, tetapi hanya disimpan

atau dibuang di tempat terbuka (open dumping) di sekeliling areal pabrik.

d. Bahwa sebagian limbah B3 bottom ash dan fly ash dikelola menjadi

batako yang digunakan untuk kepentingan sendiri, dalam pemanfaatan

limbah tersebut PT KPSS tidak ada ijin dari Menteri Lingkungan Hidup,

Gubernur atau Bupati.

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 103 jo Pasal 116

ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Page 6: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

60

Subsidair:

Bahwa Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS)

yang berdiri di Karawang berdasarkan Akta Pendiri Perseroan Terbatas

Nomor 1 tanggal 2 November 2007 di hadapan Notaris Ida Rasida Suryana,

S.H., M.H. yang disahkan oleh Direktur Jendral Administrasi Hukum Umum

atas nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

C-06377 HT.01.01 tahun 2007 tanggal 13 Desember 2007, yang dalam hal ini

diwakili oleh Wang Dong Bing Direktur/Kepala Bagian Umum pada waktu

dan tempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaan Primair di atas telah

melakukan dumping limbah dan atau bahan ke media ke lingkungan hidup

tanpa ijin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2009, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara antara lain

sebagai berikut:

a. Bahwa PT KPSS yang bergerak dalam industri logam, baja dan

alumunium, ekspor impor dan perdagangan hasil produksi, dalam

produksinya PT KPSS menggunakan bahan bakar batu bara dan dalam

produksinya menyisakan atau menghasilkan limbah aero slag dari

peleburan besi dan baja, limbah bottom ash dan fly ash yang di dapat dari

hasil pembakaran batu bara di power plan (pembangkit listrik);

b. Limbah aero slag, bottom ash, dan fly ash (limbah abu batu bara)

tersebut oleh PT KPSS tidak dikelola sebagaimana mestinya yaitu sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 jo Nomor 85 Tahun

1999 tentang Limbah Bahan Beracum dan Berbahaya dan Keputusan

Bapedal Nomor 04/Bapedal/09/1995;

c. Berdasarkan Sertifikat Analisa Nomor A.116 09 tanggal 16 Desember

2010 yang dibuat oleh PT Als Indonesia yang merupakan hasil analisa

laboratorium terhadap limbah aero slag, bottom ash, dan fly ash (limbah

abu batu bara), dengan hasil sebagai berikut:

Page 7: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

61

Analisis

Description Unit DL

Sample Identification

Slag PT

KPSS

Limbah

Batu Bara

PT KPSS

Total Metals

Arsenic (As) mg/dry kg 0.2 3.0 7.1

Barium (Ba) mg/dry kg 0.2 1540 175

Boron (B) mg/dry kg 0.4 1080 199

Cadmium (Cd) mg/dry kg 0.4 4.2 <0.4

Chromium (Cr) mg/dry kg 0.4 2900 92.3

Copper (Cu) mg/dry kg 0.2 721 47.7

Lead (Pb) mg/dry kg 1 74 17

Mercury (Hg) mg/dry kg 0.0001 0.026 0.027

Selenium (Se) mg/dry kg 0.2 <0.2 <0.2

Silver (Ag) mg/dry kg 0.4 7.0 <0.4

Zinc (Zn) mg/dry kg 0.2 1500 166

Berdasarkan hasil analisa tersebut di atas, limbah PT KPSS memiliki

parameter:

Cromium (Cr) 2900 mg/dry kg, seharusnya ditimbun di tempat

penimbunan khusus limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) secara

land fill dengan kategori I yaitu memiliki lapisan pengaman kedap air

hingga rangkap dua, copper (Cu) 72 mg/dry kg dan zinc (Zn) 1500

mg/dry kg seharusnya ditimbun di landi fill kategori II yaitu lapisan

kedap air geomembrane lapis I, sedangkan parameter arsenic (As) 3.0

mg/dry kg, cadmium (Cd) 0 mg/dry kg, selenium (Se) 0,2 mg/dry kg,

mercury (Hg) 0,2 mg/dry kg dan silver (Ag) 0,4 mg/dry kg ditimbun

dalam land fill kategori III yaitu lapisan kedap air,

Page 8: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

62

tetapi hanya disimpan atau dibuang di tempat terbuka (open dumping) di

sekeliling areal pabrik.

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 104 jo Pasal 116

ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

4. Tuntutan

Tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Karawang

tanggal 10 Januari 2011 isinya sebagai berikut:

a. Membebaskan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS)

dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing dari dakwaan primair;

b. Menyatakan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS)

dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing secara sah dan meyakinkan

bersalah melakukan Tindak Pidana Dumping Limbah Tanpa Ijin

sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 104 jo Pasal 116 ayat (1)

huruf a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam dakwaan subsidair;

c. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera

Steel (PT KPSS) dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing dengan

pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda

Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan

kurungan;

d. Menjatuhkan pidana tambahan berupa perbaikan akibat tindak pidana

yang dalam pelaksanaannya di bawah pengawasan Badan Lingkungan

Hidup Kabupaten Karawang;

e. Menyatakan barang bukti berupa:

1) 5 (lima ) jerigen air buangan pendingin volume masing-masing ± 5

(lima) liter;

Page 9: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

63

2) 4 (empat) jerigen air rembesan timbunan B3 volume masing-masing

± 4 (empat) liter:

3) Air sungai sebelum industri (up stream) ± 5 (lima) liter:

4) Air sungai sesudah industri (down stream) ± 5 (lima) liter

5) Fly ash dan bottom ash sebanyak 3 (tiga) kantong plastik masing-

masing volume ± 4 (empat) kg;

6) Limbah slag dari produksi industri baja sebanyak 3 (tiga) kantong

plastik masing-masing volume ± 4 (empat) kg;

(Dirampas untuk dimusnahkan)

7) 4 (empat) bundel photocopy Surat No. 503/05/Tamben, tanggal 23

Agustus 2010;

8) 4 (empat) lembar photocopy Surat Perjanjian Kerjasama

Pemanfaatan Limbah B3, No. 001/05/BKS/ENVT-

DEPT/KJS/VIII/2010, tanggal 08 Mei 2010;

9) 2 (dua) lembar photocopy Surat No. 01/KPSS/VIII/2010 bulan

Agustus 2010 tentang Permohonan Surat Keterangan TPS;

10) 1 (satu) bundel photocopy Sertifikat Pengolahan Limbah;

11) 3 (tiga) lembar photocopy Keputusan Bupati Karawang No.

503/Kep.105-BPLH/2010;

12) 2 (lembar) photocopy Report of Analysis;

13) 1 (satu) bundel photocopy Sertifikat Hasil Uji Udara Bebas PT

KPSS;

14) 1 (satu) bundel photocopy Sertifikat Hasil Uji Limbah Cari PT

KPSS;

15) 1 (satu) bundel photocopy Surat Keterangan No. 141/59/Ds; dan

16) 1 (satu) bundel photocopy foto Penghisap Asap PT KPSS.

(Terlampir dalam berkas)

f. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar

Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

Page 10: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

64

5. Amar Putusan Pengadilan Negeri

Putusan Pengadilan Negeri Karawang Nomor

434/Pid.B/2011/PN.Krw tanggal 9 Februari 2012 yang amar lengkapnya

sebagai berikut:

a. Menyatakan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS)

yang dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing tidak terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan

dalam dakwaan primair;

b. Membebaskan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS)

yang dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing oleh karena itu dari

dakwaan tersebut;

c. Menyatakan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS)

tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak

Pidana Tanpa Ijin Melakukan Dumping Limbah ke Media Lingkungan;

d. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera

Steel (PT KPSS) tersebut oleh karena itu dengan pidana denda sebesar

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

e. Menyatakan Terdakwa Wang Dong Bing sebagai yang mewakili PT

Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) tidak terbukti sebagai yang

bertanggung jawab atas kesalahan Terdakwa PT Karawang Prima

Sejahtera Steel (PT KPSS) tersebut diatas (error in persona);

f. Membebaskan Terdakwa Wang Dong Big sebagai yang mewakili PT

Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) dari semua dakwaan

Penuntut Umum;

g. Memulihkan hak Terdakwa Wang Dong Bing sebagai yang mewakili

Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) dalam

kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya;

h. Menetapkan barang bukti berupa:

Page 11: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

65

1) 5 (lima) jerigen air buangan pendingin volume masing-masing ± 5

(lima) liter;

2) 4 (empat) jerigen air rembesan timbunan B3 volume masing-masing

± 4 (empat) liter;

3) Air sungai sebelum industri (up stream) ± 5 (lima) liter;

4) Air sungai sesudah industri (down stream) ± 5 (lima) liter;

5) Fly ash dan bottom ash sebanyak 3 (tiga) kantong plastik masing-

masing volume ± 4 (empat) kg;

6) Limbah slag dari produksi industri baja sebanyak 3 (tiga) kantong

plastik masing-masing volume ± 4 (empat) kg;

(Dirampas untuk dimusnahkan)

7) 4 (empat) bundel photocopy Surat No. 503/05/Tamben, tanggal 23

Agustus 2010;

8) 4 (empat) lembar photocopy Surat Perjanjian Kerjasama

Pemanfaatan Limbah B3, No. 001/05/BKS/ENVT-

DEPT/KJS/VIII/2010, tanggal 08 Mei 2010;

9) 2 (dua) lembar photocopy Surat No. 01/KPSS/VIII/2010 bulan

Agustus 2010 tentang Permohonan Surat Keterangan TPS;

10) 1 (satu) bundel photocopy Sertifikat Pengolahan Limbah;

11) 3 (tiga) lembar photocopy Keputusan Bupati Karawang No.

503/Kep.105-BPLH/2010;

12) 2 (lembar) photocopy Report of Analysis;

13) 1 (satu) bundel photocopy Sertifikat Hasil Uji Udara Bebas PT

KPSS;

14) 1 (satu) bundel photocopy Sertifikat Hasil Uji Limbah Cari PT

KPSS;

15) 1 (satu) bundel photocopy Surat Keterangan No. 141/59/Ds;

16) 1 (satu) bundel photocopy foto Penghisap Asap PT KPSS.

(Terlampir dalam berkas)

Page 12: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

66

i. Membebankan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT

KPSS) untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp10.000,00 (sepuluh

ribu rupiah).

6. Amar Putusan Pengadilan Tinggi

Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor

170/Pid.Sus/2012/PT.Bdg tanggal 28 Mei 2012 yang amar lengkapnya

sebagai berikut:

a. Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa;

b. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 9 Februari

2012 Nomor 434/Pid.B/2011/PN.Krw yang dimintakan banding tersebut;

c. Menyatakan dakwaan Penuntut Umum tidak dapat diterima;

d. Membebaskan Terdakwa Wang Dong Bing dari dakwaan Penuntut

Umum;

e. Memulihkan hak Terdakwa Wang Dong Bing dalam kemampuan,

kedudukan dan harkat serta martabatnya;

f. Menetapkan barang bukti berupa:

1) 5 (lima) jerigen air buangan pendingin volume masing-masing ± 5

(lima) liter;

2) 4 (empat) jerigen air rembesan timbunan B3 volume masing-masing

± 4 (empat) liter;

3) Air sungai sebelum industri (up stream) ± 5 (lima) liter;

4) Air sungai sesudah industri (down stream) ± 5 (lima) liter;

5) Fly ash dan bottom ash sebanyak 3 (tiga) kantong plastik masing-

masing volume ± 4 (empat) kg;

6) Limbah slag dari produksi industri baja sebanyak 3 (tiga) kantong

plastik masing-masing volume ± 4 (empat) kg;

7) 4 (empat) bandel photocopy Surat No. 503/05/Tamben, tanggal 23

Agustus 2010;

Page 13: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

67

8) 4 (empat) bandel photocopy Surat Perjanjian Kerjasama

Pemanfaatan Limbah B3, No. 001/05/BKS/ENVT-

DEPT/KJS/VIII/2010, tanggal 8 Mei 2010;

9) 2 (dua) lembar photocopy Surat No. 01/KPSS/VIII/2010 bulan

Agustus 2010 tentang Permohonan Surat Keterangan TPS;

10) 1 (satu) bendel photocopy Sertifikat Pengolahan Limbah;

11) 3 (tiga) lembar photocopy Keputusan Bupati Karawang No.

503/Kep.105-BPLH/2010;

12) 2 (dua) lembar photocopy Report of Analysis;

13) 1 (satu) bendel photocopy Sertifikat Hasil Uji Udara Bebas PT

KPSS;

14) 1 (satu) bendel photocopy Sertifikat Hasil Uji Limbah Cair PT

KPSS;

15) 1 (satu) bendel photocopy Surat Keterangan No. 141/59/Ds;

16) 1 (satu) bendel photocopy foto penghisap asap PT KPSS.

7. Amar Putusan Mahkamah Agung

Putusan Mahkamah Agung Nomor 1405 K/Pid.Sus/2013 dengan amar

sebagai berikut:

a. Mengabulkan permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi: Penuntut Umum

pada Kejaksaan Negeri Karawang tersebut;

b. Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor

170/Pid.Sus/2012/PT.Bdg tanggal 28 Mei 2012 yang telah membatalkan

putusan Pengadilan Negeri Karawang Nomor 434/Pid.B/2011/PN.Krw

tanggal 9 Februari 2012;

c. Menyatakan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang dalam

hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam

dakwaan primair;

Page 14: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

68

d. Membebaskan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang

dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing oleh karena itu dari

dakwaan tersebut;

e. Menyatakan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang dalam

hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa ijin melakukan

dumping limbah ke media lingkungan”;

f. Menghukum Terdakwa Wang Dong Bing PT Karawang Prima Sejahtera

Steel oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;

g. Menghukum Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel tersebut oleh

karena itu dengan pidana denda sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus

juta rupiah);

h. Memerintahkan agar Terdakwa Wang Dong Bing ditahan;

i. Menetapkan barang bukti berupa:

1) 5 (lima) jerigen air buangan pendingin volume masing- masing ± 5

(lima) liter;

2) 4 (empat) jerigen air rembesan timbunan B3 volume masing-masing

± 4 (empat) liter;

3) Air sungai sebelum industri (up stream) ± 5 (lima) liter;

4) Air sungai sesudah industri (down stream) ± 5 (lima) liter;

5) Fly ash dan bottom ash sebanyak 3 (tiga) kantong plastik masing-

masing volume ± 4 (empat) kg;

6) Limbah slag dari produksi industri baja sebanyak 3 (tiga) kantong

plastik masing-masing volume ± 4 (empat) kg;

(Dirampas untuk dimusnahkan)

7) 4 (empat) bandel photocopy Surat No. 503/05/Tamben, tanggal 23

Agustus 2010;

Page 15: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

69

8) 4 (empat) bandel photocopy Surat Perjanjian Kerjasama

Pemanfaatan Limbah B3, No. 001/05/BKS/ENVT-

DEPT/KJS/VIII/2010, tanggal 8 Mei 2010;

9) 2 (dua) lembar photocopy Surat No. 01/KPSS/VIII/2010 bulan

Agustus 2010 tentang Permohonan Surat Keterangan TPS;

10) 1 (satu) bendel photocopy Sertifikat Pengolahan Limbah;

11) 3 (tiga) lembar photocopy Keputusan Bupati Karawang No.

503/Kep.105-BPLH/2010;

12) 2 (dua) lembar photocopy Report of Analysis;

13) 1 (satu) bendel photocopy Sertifikat Hasil Uji Udara Bebas PT

KPSS;

14) 1 (satu) bendel photocopy Sertifikat Hasil Uji Limbah Cair PT

KPSS;

15) 1 (satu) bendel photocopy Surat Keterangan No. 141/59/Ds;

16) 1 (satu) bendel photocopy foto penghisap asap PT KPSS.

(Tetap terlampir dalam berkas)

j. Menghukum Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam

semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar

Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

B. PEMBAHASAN

1. Kesesuaian Alasan Pengajuan Kasasi oleh Penuntut Umum, Judex Factie

Salah Menerapkan Hukum terhadap Korporasi Pelaku Tindak Pidana

Lingkungan Hidup dengan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP jo Pasal

116 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Page 16: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

70

Menurut Oemar Seno Adji (dalam Leden Marpaung, 2011: 170),

kasasi ditujukan untuk menciptakan kesatuan hukum dan oleh karenanya

menimbulkan kepastian hukum. Kasasi bertujuan untuk menciptakan

kesatuan hukum di samping hendak menjamin keamanan dalam peradilan.

Kasasi menjadi salah satu upaya hukum yang diberikan kepada

Terdakwa dan Penuntut Umum bila berkeberatan terhadap putusan

pengadilan yang dijatuhkan kepadanya. Terkait mengenai siapa saja yang

berhak untuk mengajukan permohonan kasasi, Pasal 244 KUHAP telah

menegaskan bahwa yang berhak adalah Terdakwa dan/ atau Penuntut Umum.

Pemohon kasasi berhak mengajukan permohonan kasasi baik sendiri-sendiri

maupun secara bersamaan. Terdakwa saja secara sendirian dapat mengajukan

kasasi, demikian juga Penuntut Umum, serta tidak mengurangi kemungkinan

keduanya sama-sama mengajukan kasasi (M. Yahya Harahap, 2012: 548).

Pemeriksaan tingkat kasasi dapat dikatakan bahwa meminta kepada

Mahkamah Agung untuk melakukan pemeriksaan hukumnya terhadap

putusan perkara pidana yang diberikan pengadilan tingkat bawahnya.

Permintaan ini merupakan hak, oleh karena itu bergantung kepada mereka

untuk mempergunakan hak tersebut atau tidak. Sekiranya Terdakwa atau

Penuntut Umum menerima putusan yang dijatuhkan, mereka dapat

mengesampingkan hak itu. Sebaliknya, apabila mereka merasa keberatan

akan putusan yang dijatuhkan, mereka dapat mempergunakan hak

mengajukan pemeriksaan kasasi ke Mahkamah Agung. Timbulnya hak

tersebut, maka timbul juga kewajiban bagi pejabat pengadilan untuk

menerima permintaan kasasi yang dimohonkan tersebut (Rusli Muhammad,

2007: 266).

Langkah pertama Mahkamah Agung untuk memeriksa permohonan

kasasi adalah yang bersangkutan dengan syarat-syarat formil pengajuan

kasasi. Apabila syarat-syarat formil telah sah dan terpenuhi, baru dapat

diperiksa materi perkara. Syarat formil pengajuan kasasi diatur dalam Pasal

245, Pasal 246, dan

Page 17: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

71

Pasal 247 KUHAP, namun menurut M. Yahya Harahap (2012: 583-584)

syarat formil pengajuan Kasasi adalah Pasal 244, Pasal 245, dan Pasal 248

KUHAP. Terkait dengan kedua pendapat tersebut syarat-syarat formil kasasi

rinciannya sebagai berikut:

a. Permohonan kasasi diajukan oleh orang yang berhak, dalam hal ini

Terdakwa atau kuasanya dan/ atau Penuntut Umum (Pasal 244 KUHAP);

b. Permohonan kasasi disampaikan kepada panitera pengadilan yang

memutus pada tingkat pertama, dalam waktu 14 (empat belas) hari

sesudah putusan pengadilan yang dimintakan kasasi itu diberitahukan

kepada Terdakwa (Pasal 245 ayat (1) KUHAP);

c. Apabila pemohon kasasi terlambat mengajukan permohonan kasasi

dalam waktu 14 (empat belas) hari tersebut, maka hak untuk mengajukan

kasasi itu gugur (Pasal 246)

d. Permohonan kasasi hanya dapat diajukan satu kali (Pasal 247 ayat (4)

KUHAP);

e. Pemohon kasasi wajib mengajukan memori kasasi yang memuat alasan-

alasan kasasi (Pasal 248 KUHAP).

Permohonan kasasi yang benar-benar telah memenuhi syarat formil,

maka permohonan kasasi dianggap sah, berarti dari segi formil permohonan

kasasi dapat diterima. Terkait dengan permohonan kasasi Penuntut Umum

pada Kejaksaan Negeri Karawang atas Tindak Pidana Lingkungan Hidup

yang dilakukan oleh Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang

dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing telah memenuhi syarat-syarat

formil pengajuan kasasi, sebagaimana terdapat dalam memori Kasasinya yang

berbunyi:

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah

diberitahukan kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

Karawang pada tanggal 19 Juni 2012 dan Pemohon Kasasi/ Penuntut

Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 25 Juni 2012

dengan demikian permohonan kasasi beserta alasan-alasannya telah

Page 18: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

72

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-

undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formil

dapat diterima.

Langkah selanjutnya, apakah permohonan kasasi tersebut ditolak atau

dikabulkan dan mengenai dasar pertimbangan secara material terdapat dalam

Pasal 253 ayat (1) KUHAP yang berbunyi:

Pemeriksaan dalam tingkat kasasi dilakukan Mahkamah Agung atas

permintaan para pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 244 dan

Pasal 249 KUHAP guna menentukan:

a. Apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau

diterapkan tidak sebagaimana mestinya;

b. Apakah benar cara mengadili tidak dilaksanakan menurut

ketentuan undang-undang; dan

c. Apakah benar pengadilan telah melampaui batas wewenangnya.

Ketiga hal tersebut keberatan kasasi yang dibenarkan undang-undang

sebagai alasan kasasi. Selain dari ketiga alasan tersebut, keberatan kasasi

ditolak karena tidak dibenarkan undang-undang (M. Yahya Harahap, 2012:

565). Pemohon kasasi dalam memori kasasinya harus memperhatikan alasan

kasasi yang diajukan dengan mengandung minimal satu unsur dari ketiga

unsur berikut:

a. Adanya suatu peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana

mestinya atau adanya kesalahan dalam penerapan hukum;

b. Pengadilan dalam hal mengadili tidak melaksanakannya menurut

ketentuan undang-undang yang berlaku; dan

c. Pengadilan dalam hal mengadili telah melampaui batas wewenangnya baik

yang menyangkut kompetensi secara absolut maupun kompetensi secara

relatif.

Terkait dengan 3 (tiga) alasan pengajuan kasasi tersebut, bahwa Pasal

253 ayat (1) huruf a KUHAP mengenai peraturan hukum tidak diterapkan

atau diterapkan tidak sebagaimana mestinya, menjadi landasan yuridis bagi

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Karawang untuk mengajukan kasasi

ke Mahkamah Agung, yang selengkapnya sebagai berikut:

Page 19: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

73

a. Bahwa Judex Factie (Pengadilan Tinggi) telah keliru dan salah

menerapkan hukum atau menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana

mestinya

Alasan tersebut dikarenakan Judex Factie (Pengadilan Tinggi)

hanya mempertimbangkan Pasal 98 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas saja. Seharusnya Judex Factie

(Pengadilan Tinggi) juga mempertimbangkan Pasal 103 Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 98 ayat (1)

menyatakan bahwa “Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di

luar Pengadilan”, sedangkan Pasal 103 menyatakan bahwa “Direksi dapat

menguasakan kepada karyawan perseroan untuk dan atas nama Perseroan

melakukan perbuatan hukum”. Berdasarkan Akta Pendirian dalam perkara

ini, baik Direktur Utama dan Pemilik Modal berada di Negara China dan

di persidangan telah terbukti secara lisan memberikan kuasa kepada Wang

Dong Bing (Kepala Bagian Umum) untuk memimpin dan mengelola

perusahaan tersebut, secara materiil Wang Dong Bing telah bertindak atau

melaksanakan tugas-tugas selayaknya Direktur, diantaranya:

1) Melakukan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga dan

menandatangani surat ke luar atas nama Direktur/ Wakil Direktur,

sebagai berikut:

a) Perjanjian dengan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD)

Puskesmas Pangkalan tentang Pemberian Pelayanan Kesehatan

Cuma-Cuma kepada masyarakat Desa Taman Mekar yang

terdapat di sekitar lingkungan pabrik PT Karawang Prima

Sejahtera Steel;

b) Perjanjian kerjasama dengan PT Bata Kuo Shin tentang

Kerjasama Pemanfaatan Limbah B3;

c) Perjanjian kerjasama dengan CV Hasanah Jaya Abadi tentang

Kerjasama Pemanfaatan Limbah B3;

Page 20: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

74

d) Surat Pernyataan Penyimpanan Sementara ditandatangani oleh

Wang Dong Bing sebagai Wakil Direktur; dan

e) Surat No. 01/KPSS/VIII/2010 bulan Agustus tahun 2010 perihal

Permohonan Keterangan TPE (penyimpanan/ pengumpulan

limbah B3) dari PT Karawang Prima Sejahtera Steel kepada

Bupati Karawang ditandatangani oleh Wang Dong Bing sebagai

Wakil Direktur.

2) Berdasarkan Surat dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup

Kabupaten Karawang Nomor 062 tanggal 4 Mei 2011 yang ditujukan

kepada Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD)

Provinsi Jawa Barat yang isinya mengenai data penanggung jawab PT

Karawang Prima Sejahtera Steel adalah pemilik Wang Yuanzheng,

Direktur Wang Dong Bing dan Personalia All Lukman. Data-data

tersebut terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Dinas

Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang

pada tanggal 27 April 2011 yang diperoleh secara kala berdasarkan

laporan PT Karawang Prima Sejahtera Steel.

Berdasarkan hal tersebut diatas Penuntut Umum berpendapat

bahwa Wang Dong Bing secara hukum bisa mewakili Direktur PT

Karawang Prima Sejahtera Steel baik di dalam maupun di luar Pengadilan.

Seharusnya Judex Factie (Pengadilan Tinggi) dalam memeriksa dan

mengadili perkara ini tidak memutus yang amarnya berbunyi “dakwaan

Penuntut Umum tidak dapat diterima”.

b. Bahwa Judex Factie (Pengadilan Tinggi) telah keliru dan salah

menerapkan hukum karena fakta-fakta hukum dalam putusannya halaman

11 adalah sebagai berikut:

1) Bahwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel adalah perusahaan yang

bergerak dalam industri logam baja dan alumunium yang didirikan

Page 21: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

75

2) pada tahun 2007 dan dalam melaksanakan peleburan besi baja

menggunakan bahan bakar batu bara;

3) Bahwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel telah membuat

penampungan limbah sementara akan tetapi berukuran kecil, sehingga

sebagian limbah masuk ke aliran sungai;

4) Bahwa akibat limbah yang masuk ke aliran sungai menyebabkan

masyarakat takut mandi di sungai dan memancing ikan di sungai;

5) Bahwa selain limbah yang masuk ke aliran sungai juga PT Karawang

Prima Sejahtera Steel menyimpan pembakaran batu bara secara

terbuka (open dumping) di area pabrik;

6) Bahwa apabila limbah terkontaminasi dan kena air hujan akan terjadi

pencemaran lingkungan;

7) Bahwa limbah yang dihasilkan oleh PT Karawang Prima Sejahtera

Steel kandungan crom sangat tinggi diatas 2500 (dua ribu lima ratus)

termasuk golongan I dan hal ini termasuk pelanggaran;

8) Bahwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel selain menghasilkan

limbah batu bara, juga menghasilkan asap yang mengganggu

masyarakat sekitarnya; dan

9) Bahwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel adalah suatu badan hukum

atau korporasi, maka hukuman pidana dapat dikenakan baik badan

hukumnya maupun terhadap pemberi perintah atau keduanya.

Fakta-fakta hukum yang didapatkan oleh Judex Factie (Pengadilan Tinggi)

tersebut di atas tersirat Judex Factie (Pengadilan Tinggi) menilai bahwa

PT Karawang Prima Sejahtera Steel terbukti bersalah melakukan Tindak

Pidana Dumping Limbah ke Media Lingkungan. Seharusnya Judex Factie

(Pengadilan Tinggi) dalam memeriksa dan mengadili perkara ini

menyatakan PT Karawang Prima Sejahtera Steel bersalah melakukan

Tindak Pidana Dumping Limbah ke Media Lingkungan. Fakta hukum

yang lain yaitu PT

Page 22: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

76

Karawang Prima Sejahtera Steel sebagai badan hukum atau korporasi yang

didakwa dalam dakwaan Penuntut Umum bukan Wang Dong Bing sebagai

person, maka yang bertanggung jawab seharusnya PT Karawang Prima

Sejahtera Steel bukan Wang Dong Bing sebagai person.

Alasan kasasi pertama yang diajukan Penuntut Umum dalam memori

kasasinya, Penuntut Umum menganggap bahwa Judex Factie (Pengadilan

Tinggi) dalam memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Lingkungan

Hidup dengan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang dalam hal

ini diwakili oleh Wang Dong Bing selaku Kepala Bagian Umum telah keliru

dan salah menerapkan hukum. Berdasarkan Pasal 98 ayat (1) dan Pasal 103

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseoran Terbatas, maka

secara formil Wang Dong Bing dapat diajukan ke pengadilan untuk mewakili

PT Karawang Prima Sejahtera Steel atas tindak pidana yang dilakukan.

Terlepas dari segi formil, secara materiil Wang Dong Bing telah bertindak

atau melaksanakan tugas-tugas selayaknya seorang Direktur. Terbukti dalam

alasan-alasan Kasasi Penuntut Umum, Wang Dong Bing telah melakukan

perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga dan menandatangani surat ke luar

atas nama Direktur atau Wakil Direktur, sebagaimana terdapat dalam alasan-

alsaan kasasi di atas.

Bukti secara materiil selanjutnya adalah berdasarkan Surat dari Badan

Pengelola Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Nomor 062 tanggal 4

Mei 2011 yang ditujukan kepada Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup

Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat yang isinya mengenai data

penanggung jawab PT Karawang Prima Sejahtera Steel adalah pemilik Wang

Yuanzheng, Direktur Wang Dong Bing dan Personalia All Lukman. Data-

data tersebut terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Dinas

Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang pada

tanggal 27 April 2011 yang diperoleh secara kala berdasarkan laporan PT

Karawang Prima Sejahtera Steel.

Page 23: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

77

Menurut Muladi (dalam Syahrul Machmud, 2012: 145), apabila

diidentifikasikan bahwa Tindak Pidana Lingkungan Hidup dilakukan dalam

bentuk organisasi, maka orang alamiah (managers, agents, employess) dan

korporasi dapat dipidana baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama (be

punishment provision). Korporasi tidak mempunyai wujud badan secara

lahiriah, maka sanksi pidana yang bisa diberikan kepadanya adalah sanksi

pidana denda dan hukuman tambahan, seperti pencabutan ijin sementara

waktu atau pelarangan melakukan kegiatan usaha tertentu dalam waktu

tertentu (Hasbullah F. Sjawie, 2015: 91-92). Pertanggungjawaban pidana

yang dilakukan oleh korporasi tidak berhenti pada korporasi yang melakukan

tindak pidana tersebut saja, tetapi pertanggungjawaban pidana tersebut juga

dibebankan kepada orang yang directing mind and will-nya dianggap sebagai

directing mind and will korporasinya, yaitu direksi atau orang lain dalam

tingkat manajemen korporasi yang secara lahiriah melakukan perbuatan

dimaksud (Hasbullah F. Sjawie, 2015: 95). Lebih tegasnya sanksi pidana

penjara yang diberikan kepada direksi atau orang lain dalam tingkat

manajemen korporasi tersebut bukan karena perbuatan fisik atau nyatanya,

akan tetapi berdasarkan fungsi yang diembannya di dalam suatu perusahaan.

Amar putusan Pengadilan Tinggi Bandung, Judex Factie (Pengadilan

Tinggi) menyatakan membebaskan Terdakwa Wang Dong Bing dari dakwaan

Penuntut Umum, namun sebenarnya yang didakwa oleh Penuntut Umum

adalah PT Karawang Prima Sejahtera Steel sebagai badan hukum, bukan

Wang Dong Bing sebagai person. Hal tersebut menjadi dasar alasan Kasasi

Penuntut Umum yang kedua yakni Judex Factie (Pengadilan Tinggi) telah

keliru dan salah menerapkan hukum karena fakta-fakta hukum dalam

putusannya tidak sesuai dengan amar putusan Pengadilan Tinggi Bandung

tersebut.

Menurut penulis, Judex Factie (Pengadilan Tinggi) tidak

memperhatikan fakta-fakta hukum di atas, sehingga terdapat 2 (dua)

kesalahan dan kekeliruan

Page 24: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

78

dalam penerapan hukum diputusannya. Pertama, Judex Factie (Pengadilan

Tinggi) telah keliru dan salah menerapkan hukum atau menerapkan peraturan

hukum tidak sebagaimana mestinya. Pertimbangan Judex Factie hanya

berdasar pada Pasal 98 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi “Direksi mewakili perseroan baik

di dalam maupun di luar pengadilan”, tanpa mempertimbangkan Pasal 103

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang

berbunyi “Direksi dapat menguasakan kepada karyawan perseroan untuk dan

atas nama perseroan melakukan perbuatan hukum”. Berdasarkan hal tersebut

seharusnya Judex Factie (Pengadilan Tinggi) dalam amarnya tidak memutus

“dakwaan Penuntut Umum tidak dapat diterima” karena Wang Dong Bing

secara hukum bisa mewakili Direktur PT Karawang Prima Sejahtera Steel

baik di dalam maupn di luar Pengadilan. Kedua, sudah jalas yang di dakwa

dalam dakwaan Penuntut Umum adalah Terdakwa PT Karawang Prima

Sejahtera Steel sebagai badan hukum atau korporasi bukan Wang Dong Bing

sebagai person.

Perkara ini, Wang Dong Bing sebagai Kepada Bagian Umum PT

Karawang Prima Sejahtera Steel memang orang yang mewakili badan hukum

atau korporasi, namun yang menjadi Terdakwa tetap badan hukum atau

korporasi tersebut. Pandangan klasik berpendapat bahwa subjek tindak pidana

adalah orang pribadi, meskipun ia berkedudukan sebagai pengurus, komisaris,

atau orang yang mewakili suatu badan hukum. Seiring dengan perkembangan

zaman subjek tindak pidana diperluas dengan memasukkan korporasi atau

badan hukum. Bentuk pidana terhadap pribadi tidak dapat diterapkan pada

badan hukum atau korporasi, kecuali jika yang harus dipidana adalah pribadi

pengurus, komisaris atau orang yang mewakilinya (Teguh Prasetyo, 2013:

55). Sebagaimana dikutip dalam sebuah jurnal internasional bahwa suatu

perusahaan atau korporasi berbeda dengan seorang individu, maka kejahatan

korporasi berbeda pula dengan kejahatan biasa.

Page 25: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

79

An enterprise is distinct from an individual (and thus corporate crime

is distinct from “ordinary” crime) in that an enterprise is a

hierarchical group of individuals, with low-level employees acting

under the direction of a manager (or possibly a tier of managers) who

in turn works for the firm’s directors and owners (Wallace P. Mullin

and Christopher M. Synder, 2007: 1).

(Suatu perusahaan berbeda dari seorang individu (dan kejahatan

korporasi berbeda dengan kejahatan biasa) bahwa suatu perusahaan

adalah sebuah kelompok yang mempunyai hierarki dari individu-

individu, dengan karyawan rendahan bekerja di bawah arahan manajer

(atau mungkin tingkat manajer) yang bekerja untuk direksi dan

pemilik perusahaan).

Lebih diperkuat lagi dengan ketentuan Pasal 116 ayat (1) huruf a

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa “apabila

Tindak Pidana Lingkungan Hidup dilakukan oleh, untuk, atau atas nama

badan usaha, tuntutan pidana dan sanksi pidana dijatuhkan kepada badan

usaha”. Suatu Korporasi dapat dikatakan telah melakukan tindak pidana

apabila tindak pidana itu dilakukan oleh pengurus atau pegawai korporasi

yang masih dalam ruang lingkup kewenangannya, dan intra vires, dalam

artian masih dalam bagian maksud dan tujuan korporasi itu, serta perbuatan

itu dilakukan untuk kepentingan korporasinya (Hasbullah F. Sjawie, 2015:

66).

Terkait dengan alasan-alasan Kasasi yang diajukan oleh Penuntut

Umum, Judex Juris dalam pertimbangannya membenarkan alasan-alasan

tersebut karena Judex Factie (Pengadilan Tinggi) salah menerapkan hukum,

dengan pertimbangan sebagai berikut:

a. Bahwa yang dapat dipidana dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah

setiap orang yaitu orang pribadi dan/ atau korporasi, yang dimaksud

korporasi adalah kumpulan orang dan/ atau kekayaan yang terorganisir

baik berbadan hukum atau tidak, dengan demikian penekanan di dalam

undang-undang ini adalah bukan tergantung siapa yang duduk sebagai

pengurus korporasi itu, tetapi terletak kepada siapa yang mengendalikan

Page 26: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

80

aktivitas dari korporasi tersebut sehingga mengakibatkan timbulnya

kerusakan atau pencemaran lingkungan hidup;

b. Bahwa peran Terdakwa menurut fakta dialah yang mengendalikan dan

mengatur aktivitas PT Karawang Prima Sejahtera Steel karena baik

Direktur Utama, Direktur, maupun Komisaris berada di Negara China,

maka pengelolaan PT Karawang Prima Sejahtera Steel dikuasakan

kepada Terdakwa. Terbukti dari Terdakwa yang telah membuat dan

menandatangani perjanjian dengan UPTD Puskesmas untuk pengobatan

gratis bagi masyarakat Desa Taman Mekar yang ada di sekitar

lingkungan pabrik, kerjasama dengan PT Batu Bara Shin tentang

pemanfaatan limbah B3, kerjasama dengan CV Chasanah Jaya Abadi

tentang Pemanfaatan limbah B3. Sesuai pernyataan penyimpanan

sementara, Terdakwa sebagai Wakil Direktur, dan banyak surat-surat ke

luar dari PT Karawang Prima Sejahtera Steel ditandatangani Terdakwa;

c. Bahwa berdasarkan uraian di atas telah terbukti Terdakwa sebagai

pengendali dan pengatur aktivitas PT Karawang Prima Sejahtera Steel

yang bertanggung jawab atas kerusakan atau pencemaran lingkungan

hidup yang dilakukan oleh PT Karawang Prima Sejahtera Steel;

Berdasarkan alasan-alasan kasasi yang diajukan Penuntut Umum

memenuhi alasan kasasi yang terdapat dalam Pasal 253 ayat (1) huruf a

KUHAP yaitu Judex Factie (Pengadilan Tinggi) tidak menerapkan peraturan

hukum atau peraturan hukum diterapkan tidak sebagaimana mestinya. Alasan

kasasi Penuntut Umum juga telah sesuai dengan ketentuan Pasal 116 ayat (1)

huruf a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu menjadikan badan usaha sebagai

Terdakwa di dalam persidangan atas Tindak Pidana Lingkungan Hidup yang

dilakukannya. Menurut penulis, alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Karawang dalam memori kasasinya

terdapat sinkronisasi atau

Page 27: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

81

telah sesuai dengan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP dan Pasal 116 ayat (1)

huruf a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

2. Kesesuaian Pertimbangan Hukum Judex Juris Menjatuhkan Sanksi

Pidana Penjara dan Denda terhadap Korporasi Pelaku Tindak Pidana

Lingkungan Hidup dengan Pasal 256 KUHAP jo Pasal 104 jo Pasal 116

ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Tujuan dari adanya Hukum Acara Pidana adalah untuk mencari dan

mendapatkan atau setidak-tidaknya mendekati kebenaran materiil. Kebenaran

materiil adalah kebenaran yang selengkap-lengkapnya dari suatu perkara

pidana dengan menerapkan ketentuan Hukum Acara Pidana secara jujur dan

tepat guna mencari siapakah pelaku yang dapat didakwa melakukan suatu

pelanggaran hukum, dan selanjutnya meminta pemeriksaan dan putusan dari

pengadilan guna menentukan apakah suatu tindak pidana itu terbukti telah

dilakukan dan apakah orang yang didakwa itu dapat dipersalahkan (Andi

Hamzah, 2011: 7-8).

Putusan Hakim ditinjau dari optik Hakim yang mengadili perkara

pidana merupakan mahkota sekaligus puncak pencerminan nilai-nilai

kebenaran, kebanaran hakiki, hak asasi, penguasaan hukum atau fakta, secara

mapan dan faktual serta visualisasi etika beserta moral dari Hakim yang

bersangkutan (Lilik Mulyadi, 2007: 201). Majelis Hakim dalam menjatuhkan

putusan tidak terlepas dari pertimbangan-pertimbangan hukum yang sudah

disusunnya berdasarkan fakta-fakta dipersidangan. Terkait dengan kasasi,

Hakim-hakim Mahkamah Agung tidak lagi memeriksa fakta-fakta yang

terungkap dalam persidangan, oleh karena itu disebut dengan Judex Juris.

Pengertian Judex Juris adalah Hakim yang berwenang memeriksa penerapan

hukum (Saur Oloan Hamonangan Situngkir, 2014: 13).

Page 28: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

82

Mahkamah Agung sendiri merupakan pemegang kekuasaan

kehakiman yang merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan

pemerintah. Mahkamah Agung adalah peradilan tertinggi yang berarti segala

putusan yang diberikan pada tingkat terakhir oleh badan peradilan lain, dapat

dimintakan kasasinya kepada Mahkamah Agung. Hal ini sesuai dengan

ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

tentang Kekuasaan Kehakiman.

Berdasarkan Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

tentang Kekuasaan Kehakiman, adapun kewenangan Mahkamah Agung

antara lain:

a. mengadili pada tingkat kasasi terhadap putusan yang diberikan pada

tingkat terakhir oleh pengadilan di semua lingkungan peradilan yang

berada di bawah Mahkamah Agung, kecuali undang-undang menentukan

lain;

b. menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap

undang-undang; dan

c. kewenangan lainnya yang diberikan undang-undang.

Sebelum masuk ke pemeriksaan pokok perkara, dalam hal ini

memeriksa penerapan hukum, Judex Juris terlebih dahulu memeriksa syarat-

syarat formil pengajuan kasasi. Syarat formil pengajukan kasasi oleh

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Karawang telah memenuhi syarat

formil sebagaimana diuraikan pada pembahasan sebelumnya. Langkah

selanjutnya atas permohonan kasasi yang secara formil dapat diterima adalah

pemeriksaan pokok perkara atau mengenai hukum yang bersangkutan dengan

perkara kasasi. Pasal 254 KUHAP menyatakan bahwa “dalam hal Mahkamah

Agung memeriksa permohonan kasasi karena telah memenuhi ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 245, Pasal 246, dan Pasal 247, mengenai

hukumnya Mahkamah Agung dapat memutus menolak atau mengabulkan

permohonan kasasi”. Penolakan atau

Page 29: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

83

pengabulan permohonan kasasi tersebut tidak terlepas dari syarat materiil

pengajuan kasasi yang didasari oleh alasan pengajuan kasasi dalam Pasal 253

ayat (1) KUHAP, yangmana dalam perkara Tindak Pidana Lingkungan Hidup

ini Penuntut Umum menjadikan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP sebagai

alasan pengajuan kasasinya.

Putusan kasasi yang berisi menolak atau mengabulkan permohonan

kasasi mempunyai dampak yuridis, sebagaimana terdapat dalam Pasal 256

KUHAP dan Pasal 255 ayat (1) KUHAP. Pasal 256 KUHAP yang

menyatakan bahwa “jika Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 254, Mahkamah Agung membatalkan

putusan pengadilan yang dimintakan kasasi dan dalam hal itu berlaku

ketentuan Pasal 255”. Pasal 255 ayat (1) KUHAP selanjutnya menyatakan

bahwa “dalam hal suatu putusan dibatalkan karena peraturan hukum tidak

sebagaimana mestinya, Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara

tersebut”.

Sebelum menjatuhkan putusan, Hakim harus mempertimbangkan apa

yang menjadi putusannya nanti. Pertimbangan Hakim dapat dikategorikan

menjadi 2 (dua) macam, yaitu pertimbangan yang bersifat yuridis dan

pertimbangan yang bersifat non yuridis. Pertimbangan Judex Juris yang

bersifat yuridis dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 1405

K/Pid.Sus/2013 sehingga menjatuhkan sanksi pidana penjara dan denda

terhadap PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang dalam hal ini diwakili oleh

Wang Dong Bing adalah sebagai berikut:

a. Bahwa Judex Factie (Pengadilan Tinggi) telah salah dalam menerapkan

hukum telah membebaskan Terdakwa dari seluruh dakwaan Penuntut

Umum padahal jika Judex Factie (Pengadilan Tinggi)

mempertimbangkan dengan baik berdasarkan fakta yang terungkap di

persidangan Terdakwa tidak akan bebas dari seluruh dakwaan Penuntut

Umum;

Page 30: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

84

b. Bahwa perkara a quo sebagai Terdakwa adalah PT Karawang Prima

Sejahtera Steel yang diwakili oleh Wang Dong Bing salah seorang

pegawainya yang didakwa melakukan tindak pidana menghasilkan limbah

B3 yang tidak melakukan pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam

undang-undang dan/ atau melakukan dumping limbah ke media

lingkungan tanpa ijin;

c. Bahwa menurut fakta hukum yang terungkap di persidangan bahwa PT

Karawang Prima Sejahtera Steel melakukan kegiatan yang bergerak dalam

industri logam, baja, dan alumunium, dalam menghasilkan produknya

menggunakan bahan bakar batu bara yang menghasilkan/ menyisakan

limbah aero slag dan peleburan besi dan baja, limbah bottom ash dan fly

ash yang didapat dari hasil pembakaran batu bara di power plan

(pembangkit tenaga listrik). Limbah-limbah tersebut termasuk limbah B3

yang pengolahannya harus ditimbun di tempat penimbun khusus limbah

B3 (secara land fill) sesuai ketentuan yang berlaku;

d. Bahwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang memproduksi peleburan

besi baja dan alumunium telah membuang limbahnya ke Sungai Kretek

dan juga dalam pembakaran telah mengeluarkan asap hitam hingga jatuh

ke bawah karena cerobong yang kurang tinggi serta tidak efektif yang

mengganggu masyarakat sekitarnya;

e. Bahwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel menaruh sisa pembakaran batu

bara di alam atau ruang terbuka pada sekitar area pabrik, sehingga apabila

turun hujan mengakibatkan pencemaran lingkungan;

f. Bahwa dari hasil penelitian limbah di pabrik PT Karawang Prima

Sejahtera Steel mengandung chrom yang tinggi yaitu diatas 2500 (dua ribu

lima ratus) yang termasuk golongan I dan merupakan pelanggaran;

g. Bahwa berdasarkan bukti Surat berupa Sertifikat Analisa No. A.11609

tanggal 16 Desember 2010 yang dibuat oleh PT Als Indonesia yang

merupakan Analisis Laboratorium terhadap limbah aero slag, bottom ash,

Page 31: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

85

dan fly ash (limbah abu batu bara) yang ditimbulkan oleh PT Karawang

Prima Sejahtera Steel memiliki parameter cromium (Cr) 2900 mg/dry kg

seharusnya ditimbun di tepat penimbunan khusus limbah B3, sehingga

tidak dikelola sebagai mestinya dan tidak jarang dibuang langsung ke

sungai;

h. Bahwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel telah mendapat ijin

mengelola limbah tetapi mempunyai daya tampung berukuran kecil tidak

sesuai dengan produk limbah yang dihasilkan, sehingga limba B3

tersebut ke Sungai Kretek. Akibatnya air Sungai Kretek menjadi

tercemar warnanya berubah, apabila digunakan untuk mandi pemakainya

akan gatal-gatal. Menurut ahli, limbah air sungai Kretek meskipun tidak

berdampak langsung kepada masyarat akan tetapi dalam waktu lama

akan menimbulkan penyakit bagi masyarakat yang menggunakan air

sungai tersebut; dan

i. Bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangan tersebut, PT

Karawang Prima Sejahtera Steel yang diwakili oleh Wang Dong Bing

melakukan tindak pidana melanggar Pasal 104 jo 116 ayat (1) Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

Pertimbangan Hakim selanjutnya adalah pertimbangan yang bersifat

non yuridis yang berupa hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang

meringankan. Pertimbangan non yuridis Judex Juris pada putusan Mahkamah

Agung Nomor 1405 K/Pid.Sus/2013, antara lain:

a. Hal-hal yang memberatkan:

1) Perbuatan PT Karawang Prima Sejahtera Steel mengakibatkan

pencemaran lingkungan;

b. Hal-hal yang meringankan:

1) PT Karawang Prima Sejahtera Steel telah mengurus ijin tempat

penyimpanan sementara dan surat ijin penyimpanan sementara tersebut

sudah keluar pada saat proses penyidikan dilakukan;

Page 32: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

86

2) PT Karawang Prima Sejahtera Steel telah melakukan clean up

(pengangkutan limbah) oleh pihak ketiga yang mempunyai ijin;

3) PT Karawang Prima Sejahtera Steel secara berkala telah membantu

masyarakat sekitar pabrik untuk melakukan cek kesehatan;

4) PT Karawang Prima Sejahtera Steel membantu masyarakat sekitarnya

berupa sembako dan memberikan bantuan qurban setiap hari raya

qurban;

5) Perbuatan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel tidak terlepas

dari kurangnya pengawasan dan pembinaan dari pihak yang berwenang.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka

Mahkamah Agung berpendapat permohonan kasasi dari Penuntut Umum

telah memenuhi ketentuan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP. Selanjutnya

berdasarkan Pasal 254 KUHAP terdapat cukup alasan untuk mengabulkan

permohonan kasasi dari Penuntut Umum dan membatalkan putusan

Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 170/Pid.Sus/2012/PT.Bdg tanggal 28

Mei 2012 yang telah membatalkan putusan Pengadilan Negeri Karawang

Nomor 434/Pid.B/2011/PN.Krw tanggal 9 Februari 2012, sebagaimana

terdapat dalam amar putusan Mahkamah Agung Nomor 1405 K/Pid.Sus/2013

sebagai berikut:

a. Mengabulkan permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi Penuntut Umum

pada Kejaksaan Negeri Karawang tersebut; dan

b. Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor

170/Pid.Sus/2012/PT.Bdg tanggal 28 Mei 2012 yang telah membatalkan

putusan Pengadilan Negeri Karawang Nomor 434/Pid.B/2011/PN.Krw

tanggal 9 Februari 2012;

Atas dikabulkannya permohonan kasasi Penuntut Umum dan

dibatalkannya putusan Pengadilan Negeri Bandung berarti perbuatan

Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

Tindak Pidana Tanpa Ijin Melakukan Dumping Limbah ke Media

Lingkungan sebagaimana dalam dakwaan subsidair Penuntut Umum Pasal

104 jo Pasal 116 ayat (1) huruf

Page 33: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

87

a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup, oleh sebab itu Terdakwa harus dijatuhi

pidana. Selanjutnya berlaku pula ketentuan Pasal 255 ayat (1) KUHAP karena

putusan dibatalkan dengan alasan peraturan hukum tidak diterapkan atau

diterapkan tidak sebagaimana mestinya, sehingga Mahkamah Agung

mengadili sendiri perkara tersebut sebagai berikut:

a. Menyatakan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang dalam

hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam

dakwaan primair;

b. Membebaskan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang

dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing oleh karena itu dari

dakwaan tersebut;

c. Menyatakan Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel yang dalam

hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa Ijin Melakukan

Dumping Limbah ke Media Lingkungan”;

d. Menghukum Terdakwa Wang Dong Bing PT Karawang Prima Sejahtera

Steel oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;

e. Menghukum Terdakwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel tersebut oleh

karena itu dengan pidana denda sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus

juta rupiah);

f. Memerintahkan agar Terdakwa Wang Dong Bing ditahan;

g. Menetapkan barang bukti berupa:

1) 5 (lima) jerigen air buangan pendingin volume masing- masing ± 5

(lima) liter;

2) 4 (empat) jerigen air rembesan timbunan B3 volume masing-masing

± 4 (empat) liter;

3) Air sungai sebelum industri (up stream) ± 5 (lima) liter;

Page 34: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

88

4) Air sungai sesudah industri (down stream) ± 5 (lima) liter;

5) Fly ash dan bottom ash sebanyak 3 (tiga) kantong plastik masing-

masing volume ± 4 (empat) kg;

6) Limbah slag dari produksi industri baja sebanyak 3 (tiga) kantong

plastik masing-masing volume ± 4 (empat) kg;

(Dirampas untuk dimusnahkan)

7) 4 (empat) bandel photocopy Surat No. 503/05/Tamben, tanggal 23

Agustus 2010;

8) 4 (empat) bandel photocopy Surat Perjanjian Kerjasama

Pemanfaatan Limbah B3, No. 001/05/BKS/ENVT-

DEPT/KJS/VIII/2010, tanggal 8 Mei 2010;

9) 2 (dua) lembar photocopy Surat No. 01/KPSS/VIII/2010 bulan

Agustus 2010 tentang Permohonan Surat Keterangan TPS;

10) 1 (satu) bendel photocopy Sertifikat Pengolahan Limbah;

11) 3 (tiga) lembar photocopy Keputusan Bupati Karawang No.

503/Kep.105-BPLH/2010;

12) 2 (dua) lembar photocopy Report of Analysis;

13) 1 (satu) bendel photocopy Sertifikat Hasil Uji Udara Bebas PT

KPSS;

14) 1 (satu) bendel photocopy Sertifikat Hasil Uji Limbah Cair PT

KPSS;

15) 1 (satu) bendel photocopy Surat Keterangan No. 141/59/Ds;

16) 1 (satu) bendel photocopy foto penghisap asap PT KPSS.

(Tetap terlampir dalam berkas)

h. Menghukum Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam

semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar

Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

Berdasarkan pertimbangan hukum Judex Juris tersebut penjatuhan

sanksi pidana penjara dan denda terhadap korporasi dalam hal ini PT

Karawang Prima Sejahtera Steel sebagai pelaku Tindak Pidana Lingkungan

Hidup sudah sesuai

Page 35: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

89

dengan Pasal 256 KUHAP, yang berbunyi “jika Mahkamah Agung

mengabulkan permohonan Kasasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 254,

Mahkamah Agung membatalkan putusan pengadilan yang dimintakan Kasasi

dan dalam hal ini berlaku ketentuan Pasal 255”.

Pasal 50 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman menyebutkan bahwa “putusan pengadilan selain harus

memuat alasan dan dasar putusan, juga memuat pasal tertentu dari peraturan

perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tidak tertulis

yang dijadikan dasar untuk mengadili”. Putusan Mahkamah Agung Nomor

1405 K/Pid.Sus/2013 telah memuat alasan dan dasar putusan, selain itu juga

telah memuat peraturan hukum tertentu dalam hal ini Undang-Undang Nomor

32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

sebagai lex specialis karena dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

sendiri tidak mengatur mengenai jenis-jenis Tindak Pidana Lingkungan

Hidup dan Tindak Pidana Lingkungan Hidup dilakukan oleh Badan Usaha

atau Korporasi. Perkara ini berlaku asas hukum pidana yaitu lex specialis

derogat legi generali, yaitu ketentuan hukum yang bersifat khusus (Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup) mengenyampingkan ketentuan hukum yang bersifat

umum (KUHP). Tindak Pidana Lingkungan Hidup memang sebagai lex

specialis, namun proses beracaranya tetap mengacu pada ketentuan Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara

Pidana (KUHAP). Menurut penulis, putusan yang dijatuhkan oleh Mahkamah

Agung dalam perkara lingkungan hidup dengan Terdakwa PT Karawang

Prima Sejahtera Steel ini telah memuat pertimbangan hukum hakim yang

didasarkan pada alasan dan dasar hukum tepat dan benar sebagaimana

terdapat dalam Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

tentang Kekuasaan Kehakiman.

Page 36: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

90

Tindak Pidana Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh PT Karawang

Prima Sejahtera Steel adalah Tanpa Ijin Melakukan Dumping Limbah ke

Media Lingkungan, sedangkan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyebutkan

bahwa “setiap orang dilarang melakukan dumping limbah dan/ atau bahan ke

media lingkungan tanpa ijin”. Berdasarkan ketentuan tersebut dan

pertimbangan-pertimbangan hukum yang bersifat yuridis dan non yuridis,

maka sudah sewajarnya Judex Juris dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor

1405 K/Pid.Sus/2013 menyatakan PT Karawang Prima Sejahtera Steel

memenuhi ketentuan pidana Pasal 104 jo Pasal 116 ayat (1) huruf a Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup. Judex Juris menjatuhkan sanksi pidana penjara selama 10

(sepuluh) bulan kepada Wang Dong Bing selaku Kepala Bagian Umum yang

mengendalikan aktivitas PT Karawang Prima Sejahtera Steel dan

menjatuhkan sanksi pidana denda sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah) terhadap PT Karawang Prima Sejahtera Steel sebagai korporasi yang

melakukan tindak pidana. Penjatuhan pidana penjara dan denda terhadap

korporasi pelaku Tindak Pidana “Tanpa Ijin Melakukan Dumping Limbah ke

Media Lingkungan” ini sesuai dengan ketentuan Pasal 104 Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup yang menyatakan bahwa “setiap orang yang melakukan dumping

limbah dan/ atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa ijin sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 60, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3

(tiga) tahun dan denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga milyar

rupiah)”. Menurut penulis, telah terdapat kesesuaian pertimbangan hukum

Judex Juris menjatuhkan sanksi pidana penjara dan denda terhadap korporasi

pelaku Tindak Pidana Lingkungan Hidup dengan ketentuan Pasal 104 jo

Pasal 116 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Page 37: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

91

Atas Pertimbangan Judex Juris, menurut pendapat penulis telah

tercapainya tujuan kasasi itu sendiri, yaitu (M. Yahya Harahap, 2012: 539-

542):

a. Koreksi terhadap Kesalahan Putusan Pengadilan Bawahan

Salah satu tujuan kasasi adalah memperbaiki dan meluruskan

kesalahan penerapan hukum, agar hukum benar-benar diterapkan

sebagaimana mestinya serta apakah cara mengadili perkara benar-benar

dilakukan menurut ketentuan undang-undang.

b. Menciptakan dan Membentuk Hukum Baru

Selain tindakan koreksi yang dilakukan Mahkamah Agung dalam

tingkat kasasi, adakalanya tindakan koreksi tersebut sekaligus

menciptakan hukum baru dalam bentuk yurisprudensi. Berdasarkan

jabatan dan wewenang yang ada padanya bentuk judge making law,

sering Mahkamah Agung menciptakan hukum baru yang disebut hukum

kasus atau case law, guna mengisi kekosongan hukum, maupun dalam

rangka menyejajarkan makna dan jiwa ketentuan undang-undang sesuai

dengan elastisitas pertumbuhan kebutuhan lajunya perkembangan nilai

dan kesadaran masyarakat. Putusan Kasasi baik yang berupa koreksi atas

kesalahan penerapan hukum maupun yang bersifat penciptaan hukum

baru telah mantap dan dijadikan pedoman bagi pengadilan dalam

mengambil keputusan, maka putusan Mahkamah Agung akan menjadi

yurisprudensi tetap.

c. Pengawasan Terciptanya Keseragaman Penerapan Hukum

Tujuan lain pemeriksaan kasasi adalah mewujudkan kesadaran

keseragaman penerapan hukum atau unified legal frame work dan unified

legal opinion. Adanya putusan kasasi yang menciptakan yurisprudensi

akan mengarahkan keseragaman pandangan dan titik tolak penerapan

hukum, serta dapat terhindar dari kesewenangan dan penyalahgunaan

jabatan oleh para hakim dalam memanfaatkan kebebasan kedudukan

yang dimilikinya.

Page 38: BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian … · 2019. 8. 1. · 2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa PT Karawang Prima Sejahtera Steel (PT KPSS) merupakan perusahaan

92

Salah satu tujuan kasasi yang tercapai dalam Putusan Mahkamah

Agung Nomor 1405 K/Pid.Sus/2013 adalah tercapainya koreksi terhadap

kesalahan putusan pengadilan bawahan. Putusan Mahkamah Agung yang

membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 170/Pid.Sus/2013

berarti putusan tersebut mengandung pelanggaran ketentuan Pasal 253 ayat

(1) huruf a KUHAP yakni suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau

diterapkan tidak sebagaimana mestinya. Koreksi Mahkamah Agung terhadap

putusan Pengadilan Tinggi Bandung terdapat pada amar mengadilinya

tersebut. Atas segala pertimbangan hukum, maka Judex Juris menjatuhkan

sanksi pidana penjara dan denda terhadap PT Karawang Prima Sejahtera Steel

yang dalam hal ini diwakili oleh Wang Dong Bing sebagai pelaku Tindak

Pidana Tanpa Ijin Melakukan Dumping Limbah ke Media Lingkungan.