pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas … · pt steel pipe industry of indonesia tbk...

83
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada 30 September 2015 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Nine Month Ended September 30, 2015 (Unaudited) and December 31, 2014 (Audited)

Upload: others

Post on 30-Oct-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

PT STEEL PIPE INDUSTRY

OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT STEEL PIPE INDUSTRY

OF INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir

Pada 30 September 2015 (Tidak diaudit) dan

31 Desember 2014 (Diaudit)

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For the Nine Month Ended

September 30, 2015 (Unaudited) and December 31,

2014 (Audited)

Page 2: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAFTAR ISI

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

TABLE OF CONTENTS

Halaman / Page

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter

Laporan Keuangan Konsolidasi – Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014

Consolidated Financial Statements – for the Period ended September 30, 2015 and December

31,2014 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi

1-3 Consolidated Statements Financial Position

(Balance Sheets) Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi

4 Consolidated Statements Comprehensive

Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5 Consolidated Statements Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 7-80 Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 3: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015
Page 4: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 1 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(NERACA) KONSOLIDASI

30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)

SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31,2014

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

ASET Catatan/ 2015 2014 ASSETS

Notes Rp Rp

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 2e,4,29 221.554 197.776 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 2f,5,29 Trade Receivables

Pihak Ketiga 1.004.444 787.611 Third Parties

Pihak Berelasi 2g,5,26 9.522 4.401 Related Parties

Persediaan 2h,6 1.714.530 2.374.717 Inventories

Pajak dibayar di muka 2t,27 75.328 22.291 Prepaid Tax

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2i,7 388.998 164.221 Advances and Prepaid Expenses

Aset Keuangan Lancar Lainnya 2f,8 45.362 28.673 Other Current Financial Assets

Jumlah Aset Lancar 3.459.738 3.579.690 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Taksiran Pajak Penghasilan 2t,3c,28 153.926 153.932 Estimated claims for tax refund

Piutang Pihak Berelasi 2g,27 67.519 65.798 Due from Related Parties

Investasi Pada Entitas Asosiasi 2l.9 25.204 25.204 Investment in Associates

Aset Tetap 2j,3b,10 1.625.171 1.561.125 Property, Plant and Equipment

Aset Tidak berwujud 2k 27.388 17.403 Intangible Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 11 42.349 40.006 Other Non-Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.941.558 1.863.468 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 5.401.296 5.443.158 TOTAL ASSETS

Page 5: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 2 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(NERACA) KONSOLIDASI

30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)

SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31,2014

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 2015 2014 LIABILITIES AND EQUITY

Notes Rp Rp

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Hutang Bank Jangka Pendek 2f,12 1.933.006 1.676.006 Short-Term Bank Loans

Hutang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 2f,13,29 218.904 704.055 Third Parties

Pihak Berelasi 2g,13,26 1.247 1.682 Related Parties

Hutang Pajak 2t,3c,27 17.868 18.144 Taxes Payables

Beban masih harus dibayar 15 27.978 24.181 Accrued Expenses

Uang Muka Pelanggan 22.273 15.879 Advances from Customers

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 2f,14 152.999 115.719 Other Current Financial Liabilities

Bagian Lancar Atas Utang Jangka Panjang Currrent Portion of Long-Term Liabilities

Bank 2f,16,29 34.154 63.872 Bank

Sewa Pembiayaan 2n,16 3.956 16.601 Finance Lease

Jumlah Liabilitas Lancar 2.412.385 2.636.139 Total Current Liabilities

-

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Bank 2f,16,29 306.728 224.858 Bank

Sewa Pembiayaan 2n,16 33.474 30.920 Finance Lease

Hutang Pihak Berelasi 2g,26 - - Due to Related Parties

Liabilitas Pajak Tangguhan 2t,3c,27 163.384 168.386 Deferred Tax Liabilities

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 2o,3d,17 56.819 54.430 Long-Term Employee Benefit Liabilities

Keuntungan Ditangguhkan Atas Transaksi

Jual dan Sewa-Balik - Neto 2n,16 1.685 2.516 Estimated liabilities for employee benefits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 562.091 481.110 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.974.476 3.117.249

Page 6: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 3 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(NERACA) KONSOLIDASI

30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)

SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31,2014

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

Catatan/ 2015 2014

EKUITAS Notes Rp Rp EQUITY

Modal Saham Capital stock

Modal dasar sebesar 17.000.000.000 saham Authorized capital 17,000,000,000shares

dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) with par value Rp 100 (full amount

per saham. Modal ditempatkan dan disetor per share issued and fully paid capital

penuh 7.185.992.035 saham 2p,18 718.599 718.599 7,185,992,035 shares

Tambahan Modal Disetor - Neto 19 509.125 509.125 Additional Paid-in Capital - Net

Pendapatan Komprehensif Lainnya - Other Comprehensive Income -

Surplus Revaluasi - Neto 21 683.366 683.366 Revaluation Surplus - Net

Saldo Laba 517.741 414.761 Retained Earnings

Biaya perolehan saham diperoleh kembali Cost of treasury stock 15,500,700 shares

15.500.700 saham pada 30 September 2015 20 (2.072) - at September 30,2015

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk 2.426.759 2.325.851 to Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 2c 62 58 Non-Controlling Interest

Jumlah Ekuitas 2.426.820 2.325.909 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.401.296 5.443.158 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

See Accompanying Notes to Consolidated Financial Statements

which are an integral part of these consolidated financial statements.

Page 7: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 4 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF

COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE PERIODS ENDED

SEPTEMBER 30, 2015AND 2014

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

Catatan/ 2015 2014

Notes Rp Rp

PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 2r,22 2.710.265 2.431.078 SALES AND SERVICE REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2r,23 (2.164.915) (2.031.922) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 545.350 399.156 GROSS PROFIT

Beban Penjualan dan distribusi 2r,24 (107.755) (90.315) Selling and distribution Expenses

Beban Umum dan Administrasi 2r,25 (55.677) (44.254) General and Administrative Expenses

Penjualan Barang Aval 41.153 46.473 Scrap Sales

Laba (rugi) Selisih Kurs - Bersih (126.538) 9.138 Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net

Pendapatan (Beban) lainnya - Bersih 2r 5.739 (5.182) Other Income (Changes) - Net

LABA USAHA 302.273 315.016 OPERATING INCOME

Bagian Atas Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi - - Equity in Net Income (Loss) of Associates

Penghasilan Keuangan 6.983 768 Finance Income

Biaya Keuangan 2r,26 (181.186) (107.554) Finance Cost

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 128.070 208.230 INCOME BEFORE INCOME TAX

Taksiran penghasilan (beban) Pajak 2t,3c,28 Provision for tax income (Expense)

Pajak Kini (30.092) (49.207) Current Tax

Pajak Tangguhan 5.002 16.732 Deferred Tax

JUMLAH TAKSIRAN BEBAN PAJAK (25.090) (32.475) TOTAL PROVISION FOR TAX EXPENSE

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 102.980 175.755 NET INCOME FOR THE YEAR

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Income for the Years Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 102.980 175.759 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali (4) Non Controlling Interests

102.980 175.755

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for the Year

yang Dapat Diatribusikan Kepada : Attributable to :

Pemilik Entitas Induk 102.980 175.759 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali (4) Non Controlling Interests

102.980 175.755

LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah Penuh) 2.t, 29 14,33 24,46 BASIC EARNING PER SHARE (in full Rupiah)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

See Accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements.

Page 8: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in Indonesian language.

- 5 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE PERIODS ENDED

SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31,2014

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Modal Disetor/ Tambahan Pendapatan Saldo Laba/ Modal saham Jumlah/ Kepentingan Jumlah Ekuitas/

Share Capital Modal Disetor- Komprehensif Lainnya - Retained Earnings diperoleh kembali/ Total Non Pengendali/ Total Equity

Neto/ Surplus Revaluasi-Neto/ Treasury Stock Non-Controlling

Additional Other Comprehensive Interest

Paid-in Capital- Income - Revaluation

Net Surplus-Net

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 31 Desember 2013 718.599 509.125 492.439 214.235 - 1.934.398 61 1.934.459 Balance as of December 31, 2013

Deviden tunai - - - (14.372) - (14.372) (14.372) Cash devidend

Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income

Tahun Berjalan - - 190.927 214.898 - 405.825 (3) 405.822 for the Year

Saldo per 31 Desember 2014 718.599 509.125 683.366 414.761 2.325.851 58 2.325.909 Balance as of December 31, 2014

Kepentingan Non Pengendali - - - - - - - - Non-Controlling Interest

Beban Emisi Saham - - - - - - - - Stock Issuance Cost

Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income

Tahun Berjalan - - - 102.980 (2.072) 100.907 4 100.911 for the Year

Saldo 30 September 2015 718.599 509.125 683.366 517.741 (2.072) 100.907 62 2.426.820 Balance as of June 30, 2015

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

See Accompanying Notes to Consolidated Financial Statements

which are an integral part of these consolidated financial statements.

Page 9: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

PADA TANGGAL-TANGAL

30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED

SEPTEMBER 30, 2015 AND 2014

(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30 September/ 30 September/September 30 September 30

Catatan/ 2015 2014

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 2.535.857 1.852.475 Cash Receipts from Customers

Pembayaran Kas kepada Pemasok, Karyawan dan Lain-lain (2.480.363) (1.529.476) Cash Paid to Suppliers, Employees and Others

Pembayaran Biaya Keuangan (181.186) (66.476) Payment of Finance Cost

Penerimaan Penghasilan Keuangan 6.983 748 Receipt of Finance Income

Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Operasi (118.708) 257.271 Net Cash Received from (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Aset Tetap 10 -- (89.812) Property, Plant and Equipment

Penjualan 288 -- Sales

Pembelian (142.823) -- Purchase

Penambahan Aset Tidak Berwujud dan Aset Tidak Lancar Lainnya (12.329) (6.996) Addition in Intangible Assets and Other Non- Current Assets

Arus Kas Neto untuk Aktivitas Investasi (154.864) (96.808) Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan 16 (10.091) 17.479 Payment of Finance Lease Liabilities

Kenaikan (Penurunan) Bersih dari Utang Bank 12 309.152 (64.751) Net Increase (Decrease) from Bank Loans

Pembelian saham diperoleh kembali 20 (2.072) -- Purchase of treasury stocks

Pembayaran Biaya Emisi Saham -- (601) Payments of Stock Issuance Cost

Kenaikan (Penurunan) Bersih piutang kepada Pihak Berelasi - Non Usaha 13 (1.721) (47.839) Net Increase (Decrease) in Due to Related Parties - Non Trade

Arus Kas Neto dari Aktivitas Pendanaan 295.268 (95.712) Net Cash Received from Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 21.696 64.751 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4 197.776 119.196 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

DAMPAK PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS 2.082 (88) EFFECTS OF EXCHANGE DIFFERENCES ON CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 221.554 183.859 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR

Page 10: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 7 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian Entitas a. Entity’s Establishment

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Entitas) didirikan pada tanggal 30 Januari 1971 berdasarkan akta notaris No. 109 dari Djojo Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/213/10 tanggal 30 Desember 1971 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 42 tanggal 26 Mei 1972, Tambahan No. 196. Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 154 tanggal 12 Desember 2012 oleh Dr. Irawan Soerodjo, S.H. M.Si, di Jakarta, di antaranya mengenai perubahan anggaran dasar dengan perubahan status dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka dan mengubah nama menjadi PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk serta penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak-banyaknya 2.900.000.000 lembar saham. Atas perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-64386.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (the Entity) was established on January 30, 1971 based on notarial deed No. 109 of Djojo Muljadi, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. J.A.5/213/10 dated December 30, 1971 and was published in the State Gazette No. 42 dated May 26, 1972, Supplement No. 196. The Articles of Association have been amended several times. most recently by Notarial Deed No. 154 dated December 12, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H. M.Si, in Jakarta with respect to the amendment of article of association through the change of the Entity’s status from Private Entity to be Public Entity, and the amendment of the Entity's name to be PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk and the shares offered to public maximum of 2,900,000,000 shares. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by letter No. AHU-64386.AH.01.02 Year 2012 dated December 14, 2012.

Entitas berkedudukan di Surabaya, dengan pabrik berlokasi di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Karawang. Kantor pusat Entitas beralamat di Jl. Kalibutuh No. 189-191, Surabaya.

The Entity is domiciled in Surabaya, with its plants located in Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan and Karawang. The Entity’s head office is located at Jl. Kalibutuh No. 189 – 191, Surabaya.

Sesuai dengan pasal 3 akta perubahan No. 154 tanggal 12 Desember 2012, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Entitas adalah menjalankan industri logam besi dan baja, antara lain pembuatan pipa baja, pita baja, plat baja dan industri sarana penunjang industri untuk komponen otomotif dan kendaraan bermotor serta penunjang industri otomotif, serta memasarkan hasil-hasil produksinya; menjalankan usaha dalam bidang penggalbanian pipa baja/barang-barang yang berasal dari besi atau baja. Selain itu Entitas juga bergerak di bidang perdagangan hasil-hasil industri tersebut diatas termasuk impor, ekspor, interinsulair (antar pulau) dan lokal, baik atas perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi serta menjadi grossier, leveransier, dealer, distributor dan keagenan/ perwakilan dari Entitas di dalam negeri maupun di luar negeri dari barang-barang tersebut diatas. Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972. Entitas saat ini melakukan kegiatan usaha dalam bidang industri pipa baja.

In accordance with article 3 of the articles of association amendment No. 154 dated December 12, 2012, the scope of activities of the Entity is to engage in the manufacture of metal iron and steel, including, among other things, the manufacture of steel pipes, steel tapes, steel plates, and industrial support facilities for the automotive components industry and motor vehicles; supporting the automotive industry; marketing the products it manufactures; and doing business in the field of galvanized steel pipes / items from iron or steel. In addition the Entity is also engaged in the trading of products, including through import, export, interinsulair (inter islands) and local authorities, either based on its own calculation of commission or through grossier, leveransier, dealers, distributors and agents and representatives domestically and abroad. The Entity started its commercial operations in 1972. The Entity is currently conducting business in the steel pipe industry.

Page 11: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 8 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Entitas induk dan entitas induk terakhir Entitas adalah PT Cakra Bhakti Para Putra.

The Entity’s parent entity and ultimate parent entity is PT Cakra Bhakti Para Putra.

b. Penawaran Umum Efek Entitas b. Public Offering of the Entity Pada tanggal 13 Februari 2013, Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. S-31/D.03/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 2.900.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. dengan harga penawaran sebesar Rp 295 per saham. Pada tanggal 22 Februari 2013, seluruh saham Entitas sebanyak 7.185.992.035 lembar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On February 13, 2013, the Entity received an effective notification from the Financial Services Authority (“Otoritas Jasa Keuangan”) with the letter No.S-31/D.04/2013 to conduct Initial Public Offering of 2,900,000,000 of common shares with par value of Rp100 per share, with the offering price of Rp295 per share. On February 22, 2013, all of the Entity’s shares for 7,185,992,035 shares have been listed in the Indonesian Stock Exchange.

c. Entitas Anak c. Subsidiary

Sejak tanggal 29 Februari 2008, Entitas memiliki 90% saham PT Spindo Engineering Industry. berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur, yang bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Jumlah aset PT Spindo Engineering Industry pada tanggal 30 September 2015 Rp 1.161.

Since Febuary 28, 2008, the Entity has owned 90% of the shares of PT Spindo Engineering Industry. domiciled in Surabaya, East Java, which is engaged in trading, industries and services. Total assets of PT Spindo Engineering Indsutry as of September 30, 2015 amounted to Rp 1,161, respectively.

d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit.

Internal Audit dan Karyawan d. Board of Commissioners, Board of Directors,

Audit Committee, Internal Audit and Employees Susunan pengurus Entitas pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The Entity’s management as of September 30, 2015 and December 31,2014 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Wardana Hudianto : President Commissioner

Wakil Komisaris Utama (dan merangkap Komisaris Independen)

: Makmur Widjaja

: Vice President Commissioner (and as Independent

Commissioner) Komisaris : Ingewati : Commissioners

Endang Fifi Susanto

Komisaris Independen : Soesilo Widjaja : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Ibnu Susanto : President Director

Wakil Direktur Utama : Tedja Sukmana Hudianto : Vice President Director

Direktur : Tikman Utomo : Directors

Soediarto Soerjoprahono

Direktur Tidak Terafiliasi : Anton Subagiyanto : Unaffiiliated Director

Page 12: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 9 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2015 and December 31,2014, the composition of audit committee is as follows:

Dewan Komite Audit Committee Audit Board

Ketua Komite Audit : Makmur Widjaja : Head of Audit Committe

Anggota : Bing Hartono Poernomosidi : Commissioners

Soesilo Widjaja

Kepala Unit Audit Internal Perusahaan adalah Teguh Santoso Hauw.

Head of Internal Audit Unit of the Entity is Teguh Santoso Hauw.

Corporate Secretary Entitas adalah Tedja Sukmana Hudianto

Corporate secretary of the Entity is Tedja Sukmana Hudianto

Jumlah karyawan yang dimiliki Entitas adalah sejumlah 1.497 dan 1.304 masing–masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

The Entity had total number of employees of 1.404 and 1,304 as of September 30, 2015 and December 31,2014, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas

penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar

Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan) No. VIII.G.7,

mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan Emiten atau Entitas Publik” yang

terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP-

347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012.

a. Statement of Compliance

The Entity’s managements is responsible for the

preparation and presentation of the consolidated

financial statements and have been prepared in

accordance with the Indonesian Financial

Accounting Standards (PSAK) which include

Statements and Interpretations of Financial

Accounting Standards (ISAK) issued by Financial

Accounting Standards Board of the Indonesian

Accountant Institute and Indonesian Financial

Services Authority (OJK) (formerly the Capital

Market and Financial Institution Supervisory

Agency) Regulation No.VIII.G.7, regarding “The

Presentations and Disclosures of Financial

Statements of Listed Entity” enclosed in the

Decision Letter No. KEP- 347/BL/2012,

dated June 25, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasi b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk

laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan

pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep

biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa

akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain

sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi

masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements except for

the consolidated statements of cash flows, have

been prepared on the accrual basis using

historical cost concept of accounting, except for

certain accounts which are measured on the bases

described in the related accounting policies.

Page 13: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 10 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun berjalan

Effective standards and interpretations in issue

Dalam periode berjalan Entitas dan Entitas Anak

telah menerapkan standar baru dan revisi berikut

yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang

diwajibkan efektif untuk periode akuntansi yang

dimulai pada tanggal 1 Januari 2015

In the current period, the Entity and Subsidiary has adopted the following new and revised standards issued by the Finacial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountants Institute that are mandatorily effective for accounting periods beginning on January 1, 2015.

PSAK No. 1 (revisi 2013), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.

PSAK No. 1 (revised 2013), regarding “Presentation of Financial Statements”.

PSAK No. 4 (revisi 2013), mengenai “Laporan Keuangan Tersendiri”.

PSAK No. 4 (revised 2013), regarding “Separate Financial Statements”.

PSAK No. 15 (revisi 2013), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

PSAK No. 15 (revised 2013), regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”.

PSAK No. 24 (revisi 2013), mengenai “Imbalan Kerja”.

PSAK No. 24 (revised 2013), regarding “Employee Benefits”.

PSAK No. 65, mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasi”.

PSAK No. 65, regarding “Consolidated Financial Statements”.

PSAK No. 66, mengenai “Pengaturan Bersama”.

PSAK No. 66, regarding “Joint Arrangements”.

PSAK No. 67, mengenai “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

PSAK No. 67, regarding “Disclosures of Interests in Other Entities”.

PSAK No. 68, mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”.

PSAK No. 68, regarding “Fair Value Measurements”.

PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai “Pajak Penghasilan”.

PSAK No. 46 (Revised 2014), regarding "Income Taxes".

PSAK No. 48 (Revisi 2014), mengenai "Penurunan Nilai Aset".

PSAK No. 48 (Revised 2014), regarding "Impairment of Assets".

PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengenai "Instrumen Keuangan: Penyajian".

PSAK No. 50 (Revised 2014), regarding "Financial Instruments: Presentation"

PSAK No. 55 (Revisi 2014), mengenai "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran".

PSAK No. 55 (Revised 2014), regarding "Financial Instruments: Recognition and Measurement".

PSAK No. 60 (Revisi 2014), mengenai "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".

PSAK No. 60 (Revised 2014), regarding "Financial Instruments: Disclosures".

ISAK No. 26 (Revisi 2014), mengenai "Penilaian Kembali Derivatif Melekat"

ISAK No. 26 (Revised 2014), regarding "Reassessment of Embedded Derivatives".

Pada tanggal terbitnya laporan keuangan konsolidasi, manajemen telah melakukan evaluasi atas efek penerapan standar dan interpretasi ini pada laporan keuangan konsolidasi.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.

Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows were presented using the direct method, cash flows were classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi

The functional and presentation currency used in the consolidated financial statements is

Page 14: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 11 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

adalah Rupiah. Indonesian Rupiah.

c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Entitas. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Entitas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: - Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara

sesuai perjanjian dengan investor lain; - Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan

dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

- Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

- Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

The consolidated financial statements include all Subsidiary that are controlled by the Entity. Control is presumed to exist when the Entity, directly or indirectly through Subsidiary, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Entity owns half or less of the voting power of an entity when there is: - Power over more than half of the voting rights

by virtue of an agreement with other investors; - Power to govern the financial and operating

policies of the entity under a statute or an agreement;

- Power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

- Power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Kepentingan non-pengendali pada Entitas Anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan non-pengendali pemegang saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar atau pada bagian pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif Entitas Anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Entitas dan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Non-contolling interests in Subsidiary are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent change in equity. Total comprehensive income of Subsidiary is attributed to the owners of the Entity and to the non-controlling intersts even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Entitas dan Entitas Anak dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas Entitas Anak. Setiap

Changes in the Entity interests in existing Subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Entity and Subsidiary interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the Subsidiary. Any difference

Page 15: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 12 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the entity.

Ketika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Ketika aset dari Entitas Anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Entitas telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo lama sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), mengenai “Instrumen Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran”.

When the Entity loses control of a Subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Entity had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK No. 55 (Revised 2011), regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Penghasilan dan beban Entitas Anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sejak tanggal efektif akuisisi dana sampai dengan tanggal efektif penjualan.

The results of Subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Entitas.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiary to bring the accounting policies used in line with those used by the Entity.

Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas Anak, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All Entity and Subsidiary transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

d. Kombinasi Bisnis e. d. Business Combination

Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian Entitas Anak. Biaya-biaya terkait dengan akuisisi langsung

Acquisitions of Subsidiary and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Any costs directly attributable to the business combination are recorded in the

Page 16: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 13 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

consolidated statement of comprehensive income.

Pada saat akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas Entitas Anak yang diambil alih diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Entitas atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill.

On acquisition, the assets and liabilities of Subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan (jika ada) dan tidak digunakan sebagai jaminan hutang.

Cash and cash equivalent consists of cash, cash in bank and time deposits with a maturity period of less than 3 (three) months (if any) and not pledged as collateral for loan.

f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities

Aset keuangan Financial assets

Entitas dan Entitas Anak, mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Entity and Subsidiary classify their financial assets into the categories of: (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) held-to-maturity investments; (iii) loans and receivables; and (iv) available-for-sale financial assets.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Aset keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Entitas dan Entitas Anak, telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Entity and Subsidiary have transferred substantially all risks and rewards of ownership.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi (i) Financial assets at fair value through profit

or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are financial guarantee contracts or designated as hedges. Gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are presented in the consolidated statements of comprehensive income within “other gains (losses) - net” in the period in which they arise. Dividend income from the financial assets at fair value

Page 17: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 14 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

komprehensif konsolidasi sebagai keuntungan (kerugian) lain- lain - bersih” di dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut.

through profit or loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of other income when the Entity’s and Subsidiary’s right to receive payments is established.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.

Financial assets carried at Fair Value Through Profit or Loss are initially recognized at fair value and transaction costs are expensed in the consolidated statements of comprehensive income and subsequently carried at fair value.

Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non-current.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Entity and Subsidiary have no financial assets at fair value through profit or loss.

(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

adalah aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan

jatuh temponya telah ditetapkan, serta

Entitas dan Entitas Anak mempunyai intensi

positif dan kemampuan untuk memiliki aset

keuangan tersebut hingga jatuh tempo,

kecuali:

Held-to-maturity investments are non-

derivative financial assets with fixed or

determinable payments and fixed maturities

that the Entity and Subsidiary have the

positive intention and ability to hold to

maturity, except for:

a) investasi yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan sebagai aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi;

a. investments that upon initial recognition

are designated as financial assets at fair

value through profit or loss;

b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas

dan Entitas Anak dalam kelompok

tersedia untuk dijual; dan

b. investments that are designated in the

category of available-for-sale; and

c) investasi yang memenuhi definisi

pinjaman dan piutang.

c. investments that meet the definition of

loans and receivables.

Investasi diatas dimasukkan di dalam aset

tidak lancar kecuali investasinya jatuh

tempo atau manajemen bermaksud untuk

melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir

periode pelaporan.

They are included in the non-current assets

unless the investment matures or

management intends to dispose of it within 12

months of the end of the reporting period.

Page 18: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 15 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

pada awalnya diakui sebesar nilai wajar

termasuk biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dan kemudian

diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode suku bunga

efektif.

Held-to-maturity investments are initially

recognized at fair value including directly

attributable transaction costs and

subsequently carried at amortized cost using

the effective interest method.

Bunga dari investasi tersebut yang dihitung

dengan menggunakan metode suku bunga

efektif diakui didalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasi sebagai bagian

dari pendapatan lain-lain.

Interest on the investments which is

calculated using the effective interest method

is recognized in the consolidated statements

of comprehensive income as part of other

income.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31

Desember 2014, Entitas dan Entitas Anak

tidak memiliki investasi yang dimiliki

hingga jatuh tempo.

As of September 30, 2015 and December

31,2014, the Entity and Subsidiary have no

held-to-maturity investments.

(iii) Pinjaman dan piutang (iii) Loans and receivables

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan

non-derivatif dengan pembayaran tetap atau

telah ditentukan dan tidak mempunyai

kuotasi di pasar aktif. Pinjaman dan piutang

tersebut dimasukkan di dalam aset lancar

kecuali untuk yang jatuh temponya lebih

dari 12 bulan setelah akhir periode

pelaporan. Aset keuangan ini

diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Loans and receivables are non-derivative

financial assets with fixed or determinable

payments that are not quoted in an active

market. They are included in current assets,

except for maturities of more than 12 months

after the end of the reporting period. These

are classified as non-current assets.

Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui

sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi

yang dapat diatribusikan secara langsung

dan kemudian diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode

suku bunga efektif.

Loans and receivables are initially

recognized at fair value including directly

attributable transaction costs and

subsequently carried at amortized cost using

the effective interest method.

Bunga diakui dengan menggunakan metode

suku bunga efektif kecuali piutang jangka

pendek dimana pengakuan bunga tidak

material.

Interest is recognized by applying the

effective interest rate method, except for

short term receivables when the recognition

of interest would be immaterial.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

meliputi: kas dan setara kas, piutang usaha,

piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, dan

aset keuangan lancar lainnya.

Loan and receivables conists of cash and

cash equivalent, trade receivables, other

receivables, due from related parties, and

other current financial assets.

(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan non-derivatif yang

ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau

Available-for-sale financial assets are non-

derivative financial assets that are

designated as available-for-sale or that is not

Page 19: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 16 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

yang tidak diklasifikasikan sebagai

pinjaman atau piutang, investasi yang

dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi.

Aset keuangan tersebut dimasukkan di

dalam aset tidak lancar kecuali investasinya

jatuh tempo atau manajemen bermaksud

untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan

dari akhir periode pelaporan.

classified as loans or receivables, held-to-

maturity investments and financial assets at

fair value through profit or loss.

They are included in non-current assets

unless the investment matures or

management intends to dispose of them

within 12 months of the end of the reporting

period.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial assets are carried at fair value, with gains or losses recognized in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets are derecognized. If the available-for-sale financial assets are impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity, is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui didalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan keuangan pada saat hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.

Interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of other income. Dividends on available-for-sale equity instruments are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of finance income when the Entity’s and Subsidiary’s right to receive the payments is established.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014 the Entity and Subsidiary have no available-for-sale financial assets.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocation interest income or expense over the relevant period. The effective

Page 20: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 17 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suka bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nialai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

interest rate is the rate that exactly discounts estimeted future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received the form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where approriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga

efektif untuk instrumen keuangan selain dari

instrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interest

basis for financial instruments other than those

financial instrument at FVTPL.

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets

(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan

diamortisasi

(i) Assets carried at amortized cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang

objektif bahwa aset keuangan atau kelompok

aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan

diturunkan nilainya dan kerugian penurunan

nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat

bukti yang objektif mengenai penurunan nilai

tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal

aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan

peristiwa yang merugikan tersebut berdampak

pada estimasi arus kas masa depan atas aset

keuangan atau kelompok aset keuangan yang

dapat diestimasi secara andal.

The Entity and Subsidiary assess at the

consolidated statement of financial position

date whether there is objective evidence that

a financial asset or group of financial assets

is impaired. A financial asset or a group of

financial assets is impaired and impairment

losses are incurred only if there is objective

evidence of impairment as a result of one or

more events that occurred after the initial

recognition of the asset (a “loss event”) and

that loss event (or events) has an impact on

the estimated future cash flows of the

financial asset or group of financial assets

that can be reliably estimated.

Kriteria yang Entitas dan Entitas Anak

gunakan untuk menentukan bahwa ada bukti

objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:

The criteria that the Entity and Subsidiary

use to determine that there is objective

evidence of an impairment loss include:

- kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam;

- significant financial difficulty of the

issuer or borrowers;

- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran

pokok atau bunga;

- a breach of contract, such as a default or

delinquency in interest or principal

payments;

- pihak pemberi pinjaman, dengan alasan

ekonomi atau hukum sehubungan dengan

- the lenders, for economic or legal

reasons relating to the borrower’s

Page 21: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 18 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

kesulitan keuangan yang dialami pihak

peminjam, memberikan keringanan pada

pihak peminjam yang tidak mungkin

diberikan jika pihak peminjam tidak

mengalami kesulitan tersebut;

financial difficulty, granting to the

borrower a concession that the lender

would not otherwise consider;

- terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau

melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

- it is becoming probable that the

borrower will enter bankruptcy or other

financial reorganization;

- hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan; atau

- the disappearance of an active market

for that financial asset because of

financial difficulties; or - data yang dapat diobservasi

mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:

- observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:

memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan

adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and

kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal will not result in the carrying amount of a financial asset that exceeds what the amortized cost would have

Page 22: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 19 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

been had the impairment not been recognized at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale

Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas harus dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

When a decline in the fair value of an available for sale financial asset has been recognized directly in other comprehensive income within equity and there is objective evidence that the assets are impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income within equity will be reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated statements of comprehensive income even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated statements of comprehensive income will be the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

Kerugian penurunan nilai yang diakui pada

laporan laba rugi komprehensif konsolidasi

atas investasi instrumen ekuitas yang

diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas

yang tersedia untuk dijual tidak boleh

dipulihkan melalui laporan laba rugi

komprehensif konsolidasi.

The impairment losses recognized in the

consolidated statements of comprehensive

income for an investment in an equity

instrument classified as available-for-sale

will not be reversed through the consolidated

statements of comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar

instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam

kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan

peningkatan tersebut dapat secara objektif

dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi

setelah pengakuan kerugian penurunan nilai

pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasi , maka kerugian penurunan nilai

tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba

rugi komprehensif konsolidasi.

If, in a subsequent period, the fair value of a

debt instrument classified as available-for-

sale increases and the increase can be

objectively related to an event occurring after

the impairment loss was recognized in the

consolidated statements of comprehensive

income, the impairment loss is reversed

through the consolidated statements of

comprehensive income.

Page 23: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 20 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Penghentian pengakuan aset keuangan

Entitas dan Entitas Anak menghentikan

pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak

kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset

keuangan berakhir, atau Entitas dan Entitas Anak

mentransfer aset keuangan dan secara substansial

mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas

kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Entitas

dan Entitas Anak tidak mentransfer serta tidak

memiliki secara substansial atas seluruh risiko

dan manfaat kepemilikan serta masih

mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas

dan Entitas Anak mengakui keterlibatan

berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan

liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin

harus dibayar. Jika Entitas dan Entitas Anak

memiliki secara substansial seluruh risiko dan

manfaat kepemilikan aset keuangan yang

ditransfer, Entitas dan Entitas Anak masih

mengakui aset keuangan dan juga mengakui

pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang

diterima.

Derecognition of financial assets

The Entity and Subsidiary derecognize a financial

asset only when the contractual rights to the cash

flows from the asset expire, or when it transfers

the financial asset and substantially all the risks

and rewards of ownership of the asset to another

entity. If the Entity and Subsidiary neither transfer

nor retains substantially all the risks and rewards

of ownership and continues to control the

transferred asset, the Entity and Subsidiary

recognize its retained interest in the asset and an

associated liability for amounts it may have to

pay. If the Entity and Subsidiary retain

substantially all the risks and rewards of

ownership of a transferred financial asset, the

Entity and Subsidiary continue to recognize the

financial asset and also recognizes a

collateralised borrowing for the proceeds

received.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan

liabilitas keuangan dalam kategori sebagai

berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi dan

(ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung

pada tujuan saat liabilitas keuangan tersebut

diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi

liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan

awal. Liabilitas keuangan tidak diakui ketika

kewajiban tersebut berakhir yaitu ketika

kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak

dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Entity and Subsidiary classify their financial

liabilities into the categories of: (i) financial

liabilities at fair value through profit or loss and

(ii) financial liabilities carried at amortized cost.

The classification depends on the purpose for

which the financial liabilities were acquired.

Management determines the classification of its

financial liabilities at initial recognition.

Financial liabilities are derecognized when they

are extinguished which is when the obligation

specified in the contract is discharged or is

cancelled or expired.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial liabilities at fair value through

profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi adalah

liabilitas keuangan yang diperoleh untuk

tujuan diperdagangkan. Liabilitas keuangan

yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika

dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali

dalam jangka pendek.

Financial liabilities at fair value through

profit or loss (FVTPL) are financial

liabilities held for trading. A financial

liability is classified in this category if

incurred principally for the purpose of

repurchasing it in the short-term.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities carried at FVTPL are

Page 24: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 21 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya

diakui sebesar nilai wajar dan kemudian

diukur pada nilai wajarnya, dimana

keuntungan atau kerugiannya diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

initially recognized at fair value and

subsequently carried at fair value, with gains

and losses recognized in the consolidated

statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2014 and 2013, the

Entity and Subsidiary have no financial

liabilities at fair value through profit or loss.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities carried at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Mereka dimasukkan di dalam liabilitas jangka pendek, kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities carried at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value less directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial liabilities are carried at amortized cost using the effective interest method. They are included in short-term liabilities, except for maturities more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as long-term liabilities.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah hutang bank jangka pendek, hutang usaha, beban masih harus dibayar, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, , hutang bank jangka panjang ,hutang sewa pembiayaan dan hutang pihak berelasi.

Financial liabilities carried at amortized cost are short-term bank loans, trade payables, accrued expenses, other current financial liabilities, long-term bank loans, finance lease liabilities and due to related parties.

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

Entitas dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik

The Entity and Subsidiary use widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardized financial instruments of lower complexity. For these financial instruments, inputs into models are generally market

Page 25: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 22 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.

observable.

Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.

g. h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi i. g. Transactions with Related Parties

Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Entity and Subsidiary have transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Parties Disclosures”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(ii) has significant influence over the reporting entity; or

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(i) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an

Page 26: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 23 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant accounts and transactions with related parties, whether or not conducted under the normal terms and conditions similar to those transacted with parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

h. Persediaan i. h. Inventories

Persediaan diukur dengan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method).

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga

penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi

estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya

penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price

in the ordinary course of business, less the

estimated costs of completion and the estimated

selling expenses.

i. Biaya Dibayar di Muka j. i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan

menggunakan metode garis lurus (straight-line

method).

Prepaid expenses are amortized and charged to

operations using the straight-line method over the

periods benefitted.

j. Aset Tetap k. j. Fixed Assets

Tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan

peralatan dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu

nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi

akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi

penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal

revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan

yang cukup reguler untuk memastikan bahwa

jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari

Land, buildings and improvements and machines

and equipment are stated at their revalued

amount, being the fair value at the date of

revaluation, less any subsequent accumulated

depreciation and subsequent accumulated

impairment losses. Revaluations are performed

with sufficient regularity such that the carrying

amount does not differ materially from that which

Page 27: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 24 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai

wajar pada tanggal posisi keuangan. Atas

perubahan kebijakan akuntansi dari model biaya ke

model revaluasi, maka perubahan tersebut berlaku

secara prospektif.

would be determined using fair values at financial

position date. The changes of accounting policies

from cost model to cost revaluation are applied

prospectively.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus untuk kelompok bangunan dan

prasarana sedangkan untuk kelompok selain

bangunan dan prasarana disusutkan dengan

metode saldo menurun ganda berdasarkan

taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line

method for buildings and improvements.

depreciation of non-buildings and improvements

are computed using the double-declining-

balance-method based on the estimated useful

lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 4 – 25 Machinery and equipment

Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu

dan metode penyusutan direview setiap akhir

tahun dan pengaruh dari setiap perubahan

estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated of useful lives, residual values and

depreciation method are reviewed at the end of

the year and the effect of any changes in estimate

accounted for proepectively.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah,

bangunan dan mesin tersebut langsung

dikreditkan ke surplus revaluasi pada pendapatan

komprehensif lain, kecuali sebelumnya

penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah

diakui dalam laporan laba rugi komprehensif,

dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar

penurunan nilai aset akhibat revaluasi tersebut,

dikreditkan dalam laporan laba rugi

komprehensif. Penurunan jumlah tercatat yang

berasal dari revaluasi aset tetap dibebankan

dalam laporan laba rugi komprehensif apabila

penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus

revaluasi aset tetap yang berasal dari revaluasi

sebelumnya, jika ada.

Any revaluation increase arising on the

revaluation of such land, building and machines

is credited to the revaluation surplus in other

comprehensive income, excpet to the extent that it

reverses a revaluation decrease, for the same

asset which was previously recognized in profit

or loss, in which case the increase is credited to

profit or loss to the extent of the decrease

previously charged. A decrease in carrying

amount arising on the revaluation is charged to

profit or loss to the extend that it exceeds the

balance, if any, held in the preperties revaluation

reserve relating to a provious revaluation.

Dampak atas pajak penghasilan, jika ada yang

dihasilkan dari revaluasi aset tetap diakui dan

diungkapkan sesuai dengan PSAK No. 46

tentang pajak penghasilan.

Impact on income tax, if any, resulting from the

revaluation of fixed assets are recognized and

disclosed in accordance with PSAK No. 46 on

income tax.

Penyusutan atas nilai revaluasian bangunan dan

prasarana serta mesin dan peralatan dibebankan

ke laporan laba rugi konsolidasi. Bila aset tetap

yang telah direvaluasi dilepas atau dihentikan

penggunaanya, saldo surplus revaluasi tersisa

dipindahkan langsung ke saldo laba beserta

pengaruh pajaknya.

Depreciation on revalued building and

improvements and machines and equipment are

charged to profit or loss. On sale or retirement f

a revalued vessel, the attributable revaluation

surplus remaining in the property, plant and

equipment revaluation reserve is transferred

directly to retained earnings with the tax impact.

Page 28: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 25 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi

diperlakukan dengan cara dieliminasikan

terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan

jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan

sebesar jumlah revaluasian dari aset tersebut.

Accumulated depreciation at the date of

revaluation is treated in a manner eliminated

againts the gross carrying amount of assets and

the carrying amount net of eliminations is

presented again at the amount of revaluation of

assets.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjualan atau penghentian tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut dan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The gain or loss arising on sale or retirement of land, buildings and improvements and machines and equipment is determined as the difference between the sales proceeds and carrying amount of the assets and is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Aset tetap lainnya Other Equipment

Aset tetap lainnya dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Other equipment is stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the double-declining method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Kendaraan 2 – 4 Vehicles

Inventaris kantor 2 – 4 Office furniture and fixtures

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri.

Assets held under finance leases are depreciated based on the same estimated useful life as owned assets.

Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimates accounted for on a prospective basis.

Penyusutan dihentikan lebih awal ketika aset yang dimiliki diklasifikasikan sebagai aset untuk dijual atau aset tersebut termasuk dalam kelompok aset yang tidak digunakan lagi.

Depreciations are discontinued earlier if the classification of assets owned are ready to dispose of or those assets are retired.

Aset yang tidak digunakan dan tidak diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual serta yang masih memiliki umur ekonomis tetap disusutkan.

Other equipment that are not used, not classified as assets held for sale and still have economic life are depreciated.

Jumlah tercatat aset tetap yang dilepaskan atau sudah tidak mempunyai manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau

Net book value of other equipment is not booked when such they are disposed or when they have no expected economical future value from their

Page 29: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 26 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

pelepasannya dihentikan pangakuannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam laporan laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Aset tetap yang tidak digunakan dan tidak klasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual. tetap disusutkan dan diklasifikasikan dalam aset tidak lancar lainnya.

usage or disposal. Gain or loss on disposal of other equipment reflected in current operations as the other equipment retired. Fixed assets, that are not in use and not classified as assets held for sale are depreciated and classified as other non-current assets.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dilepas dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add, to replace part of, or to repair an item of other equipment. are recognized as an asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciations and any impairment losses are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang ada. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost. less any impairment loss and is transferred to the respective, property, plant and equipment account when completed and ready for use.

k. Aset Tak Berwujud k. k. Intangible Assets

Aset tak berwujud meliputi biaya perolehan perangkat lunak yang diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaatnya.

Intangible assets that consist of costs of computer software are amortized using the straight-line method over their beneficial periods.

l. Investasi Pada Entitas Asosiasi l. l. Investment in Associates m.

Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 15 (revisi 2009), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi”.

n. Entity and Subsidiary adopts PSAK No. 15 (Revised 2009), regarding “Investment in Associates”.

o.

Entitas asosiasi adalah suatu Perusahaan dimana induk Entitas atau Entitas Anak mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

p. An associate is an entity over which the Entity is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

q.

Hasil operasi dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi dicatat dalam laporan keuangan

r. The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in this consolidated

Page 30: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 27 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

konsolidasi dengan mengunakan metode ekuitas, kecuali bila investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dalam hal ini, dicatat sesuai dengan PSAK 58 (Revisi 2009), mengenai “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.

financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (revised 2009), regarding “Non-current assets held for sale and discontinued operation”.

s. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasi sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas atau Entitas Anak atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan dikurangi penurunan nilai investasi secara individu, jika ada. Bagian Entitas atau Entitas Anak atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Entitas atau Entitas Anak mempunyai liabilitas atau melakukan pembayaran liabilitas Entitas Anak yang dijaminnya oleh Entitas atau Entitas Anak, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar liabilitas atau pembayaran tersebut.

t. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Entity’s or the Subsidiary’ share of the net assets of the associate less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Entity or the Subsidiary’ interest in those associates are not recognized except if the Entity or the Subsidiary have incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Entity or the Subsidiary have guaranteed, in thus case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.

u.

Goodwill termasuk dalam nilai tercatat investasi dan diukur penurunan nilainya sebagai bagian dari investasi terkait. Setiap selisih kepemilikan Entitas dan Entitas Anak atas nilai wajar dari aset, liabilitas dan liabilitas kontijensi teridentifikasi atas biaya perolehan, setelah pengukuran ulang, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

v. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and is assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Entity and its subsidaries’ share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, is recognized immediately in consolidated statements of comprehensive income.

Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas entitas asosiasi yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

w. Changes in value of investment due to change in the equity of the associate arising from capital transactions of such associate with other parties is recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Associate and recognized as income or expense in the period the investment is disposed off.

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. m. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas dan Entitas Anak mengestimasi nilai yang

At the consolidated statement of financial position dates, the Entity and Subsidiary review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity and Subsidiary estimate the recoverable

Page 31: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 28 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.

Estimated recoverable amount is the higher of net fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in the consolidated statements of comprehensive income.

n. Sewa o. n. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Sebagai Lessee As Lessee

Aset sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Entitas yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi sebagai hutang sewa pembiayaan.

Assets under finance leases are initially recognized as assets of the Entity at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statements of financial position as a obligation under finance lease.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari liabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.

Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the period in which they areincurred.

Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas nilai tercatat, tidak segera diakui sebagai pendapatan tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.

p.

o. Imbalan Kerja p. o. Employee Benefits

Entitas dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).

The Entity and Subsidiary recognize an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003, dated March 25, 2003 (UU No. 13/2003).

Page 32: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 29 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), mengenai “Imbalan Kerja”, biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).

According to PSAK No. 24 (Revised 2010), regarding “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefits in accordance with UU No. 13/2003 is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method.

Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the higher of the Entity’s defined benefit obligations or fair values assets program at the date of consolidated statements of financial position. Actuarial gains or losses are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employee. Then expense of past service is amortized on a straight-line method until the benefit becomes vested.

Entitas dan Entitas Anak mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

The Entity and Subsidary recognized gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or settlement comprise change in the present value of the defined obligation and any related actuarial gains and losses and past-service cost that had not previously been recognised.

p. Modal Saham p. Share Capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat

diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau

opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang

penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the

issue of new ordinary shares or options are

shown in equity as a deduction, net of tax, from

the proceeds. q.

q. Biaya Emisi Efek Ekuitas r. q. Stock Issuance Costs

Biaya-biaya penerbitan saham yang terjadi

sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas

dikurangkan langsung dari agio saham yang

diperoleh dari penawaran efek tersebut.

Expenses incurred in connection with the public

offering of shares were deducted from additional

paid-in capital derived from such offerings.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. r. Revenue and Expense Recognition

Penjualan diakui pada saat penyerahan barang

kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah

ke pelanggan. Pendapatan jasa diakui pada saat

pekerjaan telah diselesaikan dan diserahkan kepada

pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya,

Local sales are recognized when the goods are

delivered to the customer and ownership right

has been transferred to the customers. Service

revenues are recognized when the services are

rendered. Expenses are recognized when

Page 33: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 30 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis). incurred (accrual basis).

s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing t. s. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam

Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat

transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi

keuangan konsolidasi, aset dan liabilitas moneter

dalam mata uang asing disesuaikan untuk

mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal

tersebut yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia.

Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau

dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are

recorded in Rupiah at the exchange rates

prevailing at the time the transactions are made.

At consolidated statements of financial position

date, monetary assets and liabilities denominated

in foreign currencies are adjusted to reflect the

prevailing rates of exchange and any resulting

gains or losses are credited or charged to current

operations.

Kurs tengah Bank Indonesia adalah sebagai berikut: The exchange rates of Bank Indonesia are as

follows:

30 September 2015 31 Desember 2014

EUR, Euro Eropa 16.492 15.133 EUR, European Euro

US$, Dolar Amerika Serikat 14.657 12.440 US$, United States Dollar

SGD, Dolar Singapura 10.274 9.422 SGD, Singapore Dollar

JPY, Yen Jepang 122 104 JPY, Japanese Yen

t. Taksiran Pajak Penghasilan u. t. Provision for Income Tax

Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK

No. 46 (Revisi 2010), mengenai “Pajak

Penghasilan”, yang mengharuskan Entitas dan

Entitas Anak untuk memperhitungkan konsekuensi

pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di

masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset

(liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi

keuangan konsolidasi, dan transaksi-transaksi serta

peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan

yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi.

The Entity and Subsidiary applied PSAK No. 46

(Revised 2010) regarding “Accounting for

Income Tax”, which requires the Entity and

Subsidiary to account for the current and future

tax consequences of the future recovery

(settlement) of the carrying amount of assets

(liabilities) that are recognized in the statement of

consolidated financial position; and transactions

and other events of the current year that are

recognized in the consolidated financial

statements.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran

penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan

liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan

temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan

komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap

tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa

mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi

fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui

sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut

dimungkinkan.

Current tax expense is provided based on the

estimated taxable income for the current year.

Deferred tax assets and liabilities are recognized

for temporary differences between commercial

and tax bases of assets and liabilities at each

reporting date. Future tax benefit, such as the

carry-forward of unused tax losses, if any, is also

recognized to the extent that realization of such

tax benefit is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada

tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada

tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas

Deferred tax assets and liabilities are measured

at the tax rates that are expected to apply to the

year when the assets are realized or the liabilities

Page 34: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 31 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan

perpajakan) yang berlaku atau secara substansial

telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi

keuangan konsolidasi.

are settled, based on the applicable tax rates (and

tax laws) that have been enacted or substantively

enacted at statements of consolidated financial

position date.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak

tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif

pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali

untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah

langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax

assets and liabilities due to a change in tax rates

is charged to current year operations,except to

the extent that it relates to items previously

charged or credited to equity.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui

pada saat penetapan pajak diterima atau jika Entitas

dan Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat

keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded

when an assessment is received or, if appealed

against by the Entity and Subsidiary, when the

result of the appeal is determined.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 81/2007

tentang Penurunan Tarif pajak Penghasilan untuk

Entitas Terbuka, terhitung efektif tanggal

1 Januari 2008, yang telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah No. 77/2013 tanggal

21 Nopember 2013, tambahan penurunan tarif

pajak sebesar 5% diberikan kepada Entitas publik

yang terdaftar dan bertransaksi di Bursa Efek

Indonesia yang memenuhi kondisi berikut:

In accordance with Government Regulation

No. 81/2007 regarding Reduced Tax Rate for

Listed Companies, effective January 1, 2008,

which has been amended with Government Rule

No. 77/2003 dated November 21, 2013 further

reduction in the tax rate by 5% is available for

companies listed and traded on the Indonesian

Stock Exchange that satisfy the following

conditions:

Paling sedikit 40% saham yang beredar dipegang oleh pemegang saham publik yang terdiri dari paling sedikit oleh 300 pihak;

Masin-masing pemegang saham memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang beredar; dan

Dua kondisi di atas harus dipenuhi paling singkat dalam kurun waktu 6 bulan yakni 183 hari dalam satu tahun pajak.

At least 40% of the outstanding shares are held by public comprising of at least 300 shareholders;

Each shareholder holding less than 5% of the outstanding shares; and

The two conditions above must be

maintainded for at least 6 months or 184 days within 1 fiscal year.

Insentif pengurangan tarif pajak 5% di atas hanya berlaku pada tahun dimana semua kondisi terpenuhi. Tarif insentif pajak adalah 20% dibandingkan dengan tarif normal yang berlaku 25%.

The 5% tax rate reduction incentive above is applicable only in the year where all the conditions are satisfied. The reduced tax rate is 20% compared to prevailing tax rate of 25%.

Karena terdapat ketidakpastian tarif insentif di masa depan, maka untuk pengukuran pajak tangguhan menggunakan tarif pajak yang berlaku yakni 25%.

Due to the uncertainty of incentive rate in the future, therefore the measurement of deferred tax using enacted tax rate of 25%.

u. Segmen Operasi v. u. Operating Segment

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Entity and Subsidiary that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess

Page 35: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 32 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

segmen operasi.

their performances.

PSAK No. 5 (Revisi 2009), mengenai “Segmen Operasi” mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas dan Entitas Anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.

PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

PSAK No. 5 (Revised 2009), regarding “Operating Segments” requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Entity and Subsidiary that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. In contrast, the predecessor standard required the Entity and Subsidiary to identify two sets of segments (business and geographical), using a risks and returns approach.

The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atau Entitas Anak: - Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas yang sama);

- Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan

- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Operating segment is a component of the Entity and Subsidiary: - Involving in business activities which earn

revenue and incurred expenses (including revenues and expenses related to transactions with other components of the same entity);

- The results of operations are reviewed regularly by decisions makers about the resources allocated to the segment and assesses its performance; and

- For which discrete financial information is

available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of recource aloocation and assesment of performance is more specifically focused on the category of each product.

v. Laba per Saham Dasar w. v. Basic Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi jumlah laba komprehensif tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing total comprehensive income current year by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang

telah disesuaikan adalah sebesar 7.185.992.035

pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

The adjusted weighted average number of the

Entity’s shares amounted to 7,185,992,035 shares

in June 30,2015 and December 31, 2014,

respectively.

Page 36: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 33 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI

DAN ASUMSI SIGNIFIKAN 3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

The preparation of consolidated financial statements requires management to make estimation and assumption that affect assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Pos-pos signifikan yang terkait dengan estimasi dan asumsi antara lain:

Significant posts associated with the estimation and assumptions include:

a. Cadangan Penurunan Nilai Piutang a. Allowances for Impairment of Receivables

Entitas mengevaluasi akun tertentu jika terdapat

informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak

dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal

tersebut, Entitas mempertimbangkan, berdasarkan

fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak

terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan

pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor

pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi

spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah

piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima

mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan

nilai piutang.

The Entity evaluates specific accounts where it

has information that certain customers are unable

to meet their financial obligations. In these cases,

the Entity uses judgment, based on the best

available facts and circumstances, including but

not limited to, the length of its relationship with

the customer and the customer’s current credit

status and known market factors, to record

specific provisions against amounts due to reduce

its receivable amounts that expects to collect.

These specific provisions are re-evaluated and

adjusted as additional information received

affects the amounts of allowance for impairment

of receivables.

Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang

telah diungkapkan dalam Catatan 4, 5 dan 9.

The carrying amount of loans and receivables are

disclosed in Notes 4, 5 and 9.

b. Aset Tetap b. Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan menggunakan

metode garis lurus untuk kelompok bangunan dan

prasarana sedangkan untuk kelompok selain

bangunan dan prasarana disusutkan dengan metode

saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa

manfaat ekonomis. Manajemen mengestimasi masa

manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan

20 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang

secara umum diharapkan dalam industri di mana

Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat

mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa

aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan

mungkin direvisi.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam

Catatan 10.

The costs of fixed assets are depreciated using the

straight-line method for buildings and

improvements. depreciation of non-buildings and

improvements are computed using the double-

declining-balance-method based on the estimated

useful lives of the assets. Management estimates

the useful lives of these fixed assets to be within 4

to 20 years. These are common life expectancies

applied in the industries where the Entity

conducts its businesses. Changes in the expected

level of usage and technological development

could impact the economic useful lives and the

residual values of these assets, and therefore

future depreciation charges could be revised.

The carrying amounts of fixed assets is disclosed

in Note 10.

Page 37: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 34 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

c. Pajak Penghasilan c. Income Tax

Entitas beroperasi di bawah peraturan perpajakan di

Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan

untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan

pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas

pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada

awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di

laporan laba rugi pada periode dimana hasil tersebut

dikeluarkan.

Operation of the Entity are under the Indonesian

tax regulations. Significant judgement is required

in determining the provision for income taxes and

value added taxes. Where the final tax outcome of

these matters is different from the amounts that

were initially recorded, such differences will

recorded at profit and loss account in the period

in which such determination is made.

d. Imbalan Kerja d. Employee Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada

sejumlah faktor yang ditentukan dengan

menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang

digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk

pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka

panjang yang diharapkan atas aset program dan

tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan

dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat

liabilitas imbalan kerja.

The present value of the employee benefits

obligation depends on a number of factors that

are determined on an actuarial basis using a

number of assumptions. The assumptions used in

determining the net cost for pensions include the

expected long-term rate of return on the relevant

plan assets and the discount rate. Any changes in

these assumptions will impact the carrying

amount of employee benefits obligation.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas

aset program ditentukan secara seragam, dengan

mempertimbangkan pengembalian historis jangka

panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas

pengembalian investasi jangka panjang.

The expected return on plan assets assumption is

determined on a uniform basis, taking into

consideration long-term historical returns,asset

allocation and future estimates of long-term

investment returns.

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja

sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for employee benefits

obligation are based in part on current market

conditions.

Nilai tercatat liabilitas diestimasi imbalan kerja

diungkapkan dalam Catatan 17.

The carrying amount of estimated liabilities for

employee benefit is disclosed in Note 17.

Page 38: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 35 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Kas (Termasuk Mata Uang Asing - Catatan 26) 22.989 5.549 Cash on Hand (Including Foreign Exchange - Note 26)

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Rupiah: Rupiah:

PT Bank Central Asia Tbk 8.342 5.548 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.862 833 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited 1.033 -- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

Lain - lain (dibawah Rp 1 milyar) 1.001 960 Others (below Rp 1 billion)

Sub Jumlah 12.238 7.341 Sub Total

Dolar Amerika Serikat: US Dollar:

PT Bank Central Asia Tbk 5.631 3.170 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.110 3.119 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Lain - lain (dibawah Rp 1 milyar) 2.659 1.670 Others (below Rp 1 billion)

Sub Jumlah 9.400 7.959 Sub Total

Jumlah 44.627 20.849 Total

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposit - Third Party

Rupiah 176.927 176.927 Rupiah

Jumlah 221.554 197.776 Jumlah

Tingkat suku bunga deposito berjangka masing-masing

sebesar 7,50% dan 10,5% di tahun 30 September 2015

dan 31 Desember 2014.

The annual interest rate of time deposits was 7,50%

and 10.5% in September 30, 2015 and December

31,2014, respectively.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember

2014 tidak ada kas dan setara kas yang digunakan

sebagai jaminan.

As of June 30, 2015 and December 31,2014 no

cash and cash equivalents were used as collateral.

Page 39: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 36 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Debtors

Pihak Ketiga Third Parties

Pelanggan Dalam Negeri 1.013.006 793.037 Local Debtors

Pelanggan Luar Negeri 10.919 14.054 Foreign Debtors

Jumlah 1.023.924 807.091 Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (19.480) (19.480) Allowance for Impairment Losses

Bersih 1.004.444 787.611 Net

Pihak Berelasi (Catatan 28) 9.522 4.401 Related Parties (Note 28)

Jumlah 1.013.966 792.012 Total

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The analysis of aging schedule of trade receivables were as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

b. Berdasarkan Umur (hari) b. By Age

Pihak ketiga Third parties

0 - 30 Hari 715.230 535.217 0 - 30 Days

31 - 90 Hari 184.442 122.109 31 - 90 Days

> 90 hari 104.773 130.285 > 90 Days

Jumlah 1.004.444 787.611 Total

Pihak berelasi Related parties

Belum jatuh tempo 9.522 4.401 Not yet due

Bersih 1.013.966 792.012 Net

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Trade receivables based on currency are as follows:

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

Rupiah 753.528 600.386 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 260.438 191.626 US Dollar

Jumlah 1.013.966 792.012 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :

The changes in the allowances for impairment are as follows :

Page 40: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 37 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

2015 2014

Rp Rp

Saldo Awal 19.480 18.144 Beginning Balance

Penambahan Tahun Berjalan (Catatan 23) -- 1.336 Addition During the Year (Note 23)

Penghapusan Tahun Berjalan - -- Written off During the Year

Saldo Akhir 19.480 19.480 Ending Balance

Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektabilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Entitas berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the collectability of individual receivables at the end of year, the management of the Entity believes that the allowance for impairment loss is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan utang bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank ICBC Indonesia, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Standard Chartered Bank dan Deutsche Bank (lihat Catatan 12 dan 16).

Trade receivables are used as collateral for bank loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank ICBC Indonesia, The Hongkong, Standard Chartered Bank and Shanghai Banking Corporation Limited and Deutsche Bank (see Note12 and 16).

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Bahan Baku 787.943 1.382.646 Raw Materials

Barang Jadi 733.266 531.283 Finished Goods

Barang Dalam Perjalanan -- 278.494 Goods in Transit

Bahan Pembantu 193.321 182.294 Indirect Materials

Jumlah 1.714.530 2.374.717 Total

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh dari Indonesia Eximbank, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonweath, PT Bank ICBC Indonesia, The Hongkong, Standard Chartered Bank and Shanghai Banking Corporation Limited dan Deutsche Bank (lihat Catatan 12 dan 16).

Inventories are used as collateral for bank loans obtained from Indonesia Eximbank, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank ICBC Indonesia, The Hongkong, Standard Chartered Bank and Shanghai Banking Corporation Limited and Deutsche Bank (see Note 12 and 16).

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan, dan oleh karena itu tidak diperlukan penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan.

Based on the review of the physical condition and turnover of the inventories at the end of the year, the Entity’s and Subsidiary’s management believes that there are no obsolete inventories or decline in value of inventories, and therefore no allowance for obsolescence or other decline in value has been provided.

Page 41: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 38 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Persediaan diasuransikan kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia. PT Krida Upaya Tunggal dan PT Asuransi MSIG Indonesia terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 389,427 dan 925.674 masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari kebakaran dan risiko lainnya.

Inventories were insured with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Krida Upaya Tunggal and PT Asuransi MSIG Indonesia against fire, theft and other possible risks with amounts insured amounting to Rp 389,427 and Rp 925,674 as of September 30, 2015 and December 31,2014, respectively. The Entity’s and subsidiary’s management believes that its insurance coverage is adequate to cover the possible losses to inventories from fire and other risks.

7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Uang Muka Pembelian 353.917 149.540 Purchase Advances

Biaya Dibayar di Muka 35.081 14.681 Prepaid Expenses

Jumlah 388.998 164.221 Total

Uang muka pembelian terutama merupakan uang muka terkait pembelian bahan baku dan mesin.

Purchase advances mainly consist of advances which are related to the purchase of raw materials and machine.

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Piutang Lain-lain 45.362 28.673 Other Receivables

Jumlah 45.362 28.673 Total

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Berdasarkan akta No. 8 oleh notaris Lusia Hutabarat, SH, di Jakarta, tanggal 9 Januari 2013, Entitas melakukan penyertaan saham di PT Sanko Steel Indonesia sebesar Rp 24,132 atau 50% kepemilikan saham dimana Entitas bukan pemegang saham pengendali. Investasi saham pada PT Poses oleh Entitas pada tahun 2011, dengan harga perolehan Rp 446 atau 20% kepemilikan saham dimana Entitas bukan pemegang saham pengendali. Pada tahun 2013, Entitas mencatat

Based on the deed No. 8 dated January 9, 2013 by Lusia Hutabarat, SH, notary in Jakarta, the Entity invested in PT Sanko Steel Indonesia amounting Rp 24,132 or 50% of the equity shares whereby the Entity is non-controlling shareholder. Investment shares on PT Poses by the Entity in 2011 were acquired for Rp 446 or 20% of the equity shares whereby the Entity is non-controlling shareholder. As of 2013, the Entity recognized value on impairment of

Page 42: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 39 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

penurunan nilai atas investasi pada PT Poses tersebut sebesar Rp 289.

investment on PT Poses amounting to Rp 289.

Mutasi penyertaan saham pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

Movement in investments in associate are as follows:

2015

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Harga Perolehan/

At Cost

Akumulasi Ekuitas dalam Laba Bersih/ Accumulated Equity in Net

Earnings

Penurunan Nilai/ Impairment

Value Nilai Buku/

Net Book Value

PT Sanko Steel 50% 25.204 - - 25.204

PT Sanko Steel

PT Poses 20% 446 (157) (289) - PT Poses

2014

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Harga Perolehan/

At Cost

Akumulasi Ekuitas dalam Laba Bersih/ Accumulated Equity in Net

Earnings

Penurunan Nilai/ Impairment

Value Nilai Buku/

Net Book Value

PT Sanko Steel 50% 24.132 1.072 - 25.204

PT Sanko Steel

PT Poses 20% 446 (157) (289) - PT Poses

Tidak tersedia informasi berdasarkan kuotasi harga publikasian atas nilai wajar investasi pada entitas asosiasi tersebut.

There was no fair value information available based on quoted market prices of the investment in associate.

Page 43: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 40 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Akun terdiri dari :

1 Januari/ Eliminasi Penambahan/Pengurangan/Reklasifikasi/ Surplus Jumlah/

January 1, 2015 Akumulasi Additions Deductions Reclassification Revaluasi Total

Penyusutan/ (Catatan 19)/

Elimination of Revaluation

Accumulated Surplus

Depreciation (Note 19)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan/Revaluasi Acquisition Cost/Revaluation:

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Tanah 811.919 -- 683 -- -- -- 812.602 Land

Bangunan dan Prasarana 203.936 -- 100 -- 1.735 -- 205.771 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan 446.390 -- 32.696 322 11.722 -- 490.485 Machines and Equipment

Kendaraan 18.590 -- 790 288 -- -- 19.091 Vehicles

Inventaris Kantor 24.727 -- 867 -- 334 -- 25.927 Office Furniture and Fixtures

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan dan Prasarana 17.408 -- 37.217 -- (1.735) -- 52.890 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan 3.816 -- 67.746 -- (2.682) -- 68.880 Machines and Equipment

Inventaris Kantor 1.391 -- 2.725 -- (334) -- 3.782 Office Furniture and Fixtures

Aset Pembiayaan - -- -- -- - -- Finance Leased Assets

Mesin dan Peralatan 62.939 -- -- -- (9.040) -- 53.899 Machines and Equipment

Kendaraan - -- -- -- -- -- Vehicles

Jumlah 1.591.116 - 142.823 610 -- -- 1.733.329 Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Bangunan dan Prasarana -- -- 10.124 -- -- -- 10.124 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan -- -- 57.284 32 1.051 -- 58.303 Machines and Equipment

Kendaraan 11.629 -- 889 288 -- -- 12.230 Vehicles

Inventaris Kantor 15.190 -- 4.047 -- -- -- 19.237 Office Furniture and Fixtures

Aset Pembiayaan -- -- -- -- -- -- -- Finance Leased Assets

Mesin dan Peralatan 3.172 -- 6.144 -- (1.051) -- 8.265 Machines and Equipment

29.991 - 78.488 320 -- -- 108.159 Total

Nilai Tercatat 1.561.125 1.625.170 Book Value

Page 44: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 41 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

1 Januari/ Eliminasi Penambahan/Pengurangan/Reklasifikasi/ Surplus 31 Desember/

January 1, 2014 Akumulasi Additions Deductions Reclassification Revaluasi December 31

Penyusutan/ (Catatan 19)/ 2014

Elimination of Revaluation

Accumulated Surplus

Depreciation (Note 19)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan/Revaluasi Acquisition Cost/Revaluation:

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Tanah 624.149 -- 55.334 -- -- 132.436 811.919 Land

Bangunan dan Prasarana 134.414 9.177 6.620 -- 67.360 4.719 203.936 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan 316.077 84.277 52.313 46.549 88.348 120.478 446.390 Machines and Equipment

Kendaraan 16.254 -- 2.421 85 -- -- 18.590 Vehicles

Inventaris Kantor 16.051 -- 8.655 43 64 -- 24.727 Office Furniture and Fixtures

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan dan Prasarana 20.349 -- 65.156 15 (68.082) -- 17.408 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan 27.843 -- 65.090 25 (89.092) -- 3.816 Machines and Equipment

Inventaris Kantor 20 -- 1.435 -- (64) -- 1.391 Office Furniture and Fixtures

Aset Pembiayaan - -- -- -- -- -- Finance Leased Assets

Mesin dan Peralatan 24.036 4.005 44.505 -- 1.466 (3.063) 62.939 Machines and Equipment

Kendaraan - -- -- -- -- -- Vehicles

Jumlah 1.179.193 97.459 301.529 46.717 -- 254.570 1.591.116 Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Bangunan dan Prasarana -- 9.177 9.177 -- -- -- -- Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan -- 84.277 85.307 1.082 52 -- -- Machines and Equipment

Kendaraan 9.518 -- 2.196 85 -- -- 11.629 Vehicles

Inventaris Kantor 11.180 -- 4.053 43 -- -- 15.190 Office Furniture and Fixtures

Aset Pembiayaan -- -- -- -- -- -- -- Finance Leased Assets

Mesin dan Peralatan 932 4.005 6.297 -- (52) -- 3.172 Machines and Equipment

21.630 97.459 107.030 1.210 -- -- 29.991 Total

Nilai Tercatat 1.157.563 1.561.125 Book Value

2015 2014

Beban pabrikasi

(lihat Catatan 22) 74.468 102.057 Manufacturing expenses

(see Note 22) Beban penjualan 20 308 Selling expenses Beban umum dan administrasi

(lihat Catatan 24) 4.000 4.665 General and administrative expenses

(see Note 24)

Jumlah 78.488 107.030 Total

Entitas memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Surabaya, Pasuruan dan Karawang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu antara 20 dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2016 dan 2032. Entitas memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Gresik dan saat ini sedang dalam proses perubahan hak legal menjadi atas nama Entitas.

The Entity owns several plots of land that are located in Surabaya, Pasuruan and Karawang with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 and 30 years that will mature in the years between 2016 and 2032. The Entity owns several plots of land located in Gresik and is still in the process of changing the legal right to such plots to the name of Entity.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Entitas dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

Based on the management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets owned by the Entity and Subsidiary as of September 30, 2015 and December 31,2014.

Page 45: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 42 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada 30 September 2015, nilai tercatat aset dalam penyelesaian Entitas mencapai 10,35% dari besarnya nilai kontrak, dimana estimasi penyelesaian aset di 2015. Tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset.

On September 30, 2015, the carrying value of the construction in progress of the Entity was 10.35% of the amount value of the contract, where the estimated completion of the assets in 2015. There are no significant barriers to the completion of asset.

Aset tetap tertentu milik Entitas dijadikan jaminan atas hutang bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 16).

Certain fixed assets which were owned by the Entity are used as collateral for the bank loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (see Note 16).

Seluruh aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Krida Upaya Tunggal, PT Asuransi Allianz Utama, PT Jasindo dan PT Asuransi Wahana Tata terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 353.992 dan Rp 593.791 masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian dari risiko atas aset yang dipertanggungkan.

All property, plant and equipment, except land, were insured with PT Krida Upaya Tunggal, PT Asuransi Allianz Utama, PT Jasindo dan PT Asuransi Wahana Tata with against fire, theft and other possible risks with the amounts insured amounting to Rp 353,992 and Rp 593,791 as of September 30, 2015December 31, 2014, respectively. Management believes that the Entity’s insurance coverage is adequate to cover all possible losses to the assets insured.

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari pembayaran uang muka pembelian atas tanah yang belum direalisasikan perolehannya masing-masing sebesar Rp 42.349 dan Rp 40.006 pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

This account consists of unrealized payment of advances for purchase of land amounted to Rp 42,349 and Rp 40,006 as of September 30, 2015 and December 31,2014, respectively.

12. HUTANG BANK 12. BANK LOANS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

PT Bank Central Asia Tbk 1.190.410 948.326 PT Bank Central Asia Tbk

Indonesia Eximbank 170.000 170.000 Indonesia Eximbank

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 139.304 134.827 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Commonwealth 120.000 105.000 PT Bank Commonwealth

PT Bank ICBC Indonesia 70.000 161.775 PT Bank ICBC Indonesia

HSBC Bank 100.826 109.058 HSBC Bank

Deutsche Bank 123.194 47.020 Deutsche Bank

Standard Chartered Bank 19.271 -- Standard Chartered Bank

Jumlah 1.933.006 1.676.006 Total

Page 46: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 43 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Entitas memperoleh pinjaman dari BCA berupa fasilitas sebagai berikut:

The Entity obtained loan facility from BCA are as follows:

Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit

Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/ Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014

Kredit Investasi 1/ Investment Credit Rp 90.000 11,00% 11,25%

25 September 2020/ September 25, 2020

Kredit Investasi 2/ Investment Credit 2 Rp 53.000 11,00% 11,25%

3 Desember 2020/ December 3, 2020

Kredit Investasi 3 (Baru)/ Investment Credit 3 (New) Rp 95.000 11,00% 11,25%

8 Juli 2022/ July 8, 2022

Kredit Investasi 4 (Baru)/ Investment Credit 4 (New) Rp 180.000 11,00% 11,25%

8 Juli 2022/ July 8, 2022

Kredit Investasi 5 (Baru)/ Investment Credit 5 (New) Rp 95.000 11,00% 11,25%

8 Juli 2022/ July 8, 2022

Kredit Lokal/ Local Credit Rp 100.000 11,00% 11,25%

8 Desember 2015/ Desember 8, 2015

Kredit Multi Facility/ Multy Facility Credit USD 168.000 11,00% 11,25%

8 Desember 2015/ December 8, 2015

Foreign Exchange USD 20.000 - - 8 Desember 2015/ December 8, 2015

Bank Garansi/ Bank Guarantee Rp 30.000 - -

8 Desember 2015/ December 8, 2015

Nego/ Diskonto/ Negotiations/ Discounts USD 5.000 - -

8 Desember 2015/ December 8, 2015

Installment Loan Rp 194.816 11,00% 11,25% 8 Juli 2016/ July 8, 2016

a.

Fasilitas pinjaman dari BCA ditujukan untuk

pembiayaan modal kerja, pengadaan bahan baku dan

suku cadang mesin, penerbitan bank garansi untuk

mendukung pelaksanaan proyek penjualan, negosiasi

atau diskonto wesel ekspor dan untuk meminimalisasi

risiko perubahan kurs atas pinjaman mata uang asing,

pembelian T/B gudang/pabrik, mesin dan biaya instalasi

pabrik di Sidoarjo, refinance pembelian mesin-mesin di

pabrik unit I, unit II, unit III, unit IV dan unit V yang

sebelumnya dibeli dengan dana internal, membiayai

dan/atau me-refinance project Karawang Expansion

(bangunan dan mesin) dan untuk membiayai pembelian

dan/atau pembangunan proyek gudang/workshop.

b. These facilities from BCA were intended for

working capital, the procurement of raw materials

and spare part of machinery, issuance of bank

guarantees to support the implementation of the

sales project, negotiation or discount of export

notes and minimize the risk of exchange rate

changes in foreign currency loans, purchase of T /

B warehouse / factory, machine and plant

installation costs in Sidoarjo, refinance the

purchase of machinery in the factory units I, II

unit, unit III, IV and units V units previously

purchased with internal funds, finance and / or his

Karawang refinance Expansion project (buildings

and machinery) and to finance the purchase and /

or development project shed / workshop.

Page 47: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 44 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan tanah, bangunan, mesin piutang usaha dan persediaan milik Entitas.

c. The loan facility was collateralized with landrights, building, macinary, trade receivables and inventories owned by the Entity.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:

1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio minimal 1, Leverage Ratio maksimum 2,5 dan Debt Service Coverage minimum 1,5).

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Mengikatkan diri sebagai penjamin b. Menambah fasilitas kredit dari bank atau

lembaga keuangan lain.

1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio of at least 1, Leverage Ratio maximum of 2.5, and Debt Service Coverage minimum 1.5).

2. Without prior written approval from BCA, Entities, are not allowed to: a. Bind the Entity is itself as a guarantor. b. Receive credit facility from bank or other

financial institution.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Entity has complied with these requirements.

Indonesia Eximbank (Eximbank) Indonesia Eximbank (Eximbank)

Entitas memperoleh pinjaman dari Eximbank berupa fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (Skema Warehouse Receipt) dengan nilai sebesar Rp 170.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun, masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 9 Desember 2015.

The Entity obtained loan facility from Eximbank as Export Working Capital Loan (Warehouse Receipt Scheme) amounting to Rp 170,000. This loan bears interest at 10.75% annum in 2014 and 2013, respectively. The loan will be due on December 9, 2015.

Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk modal kerja. These facility were used for working capital.

Fasilitas ini dijamin dengan persediaan milik Entitas This facility is collateralized by the inventories owned by the Entity.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:

1. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Eximbank, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Memperoleh pinjaman baru. b. Meminjamkan uang kepada afiliasi. c. Bertindak sebagai penjamin. d. Menggunakan fasilitas selain yang telah diatur.

e. Melakukan pengikatan yang bedampak pada

terganggunya kewajiban. f. Melakukan merger, konsolidasi, penyertaan

moda atau pembelian saham. g. Merubah anggaran dasar. h. Membagikan deviden. i. Merubah struktur permodalan. j. Mengubah komposisi pemegang saham.

k. Melakukan investasi di luar bidang usaha. l. Menjual harta perusahaan. m. Melakukan kegiatan atau transaksi yang tidak

wajar. n. Membubarkan atau menyatakan pailit.

1. Without prior written approval from Eximbank, the Entity is not allowed to: a. Obtain new loans. b. Lend money to an affiliate. c. Act as a guarantor. d. Use the facilities that have been set aside.

e. Conduct agreement that affecting

distruption in liabilities. f. Conduct merger, consolidation or

purchase shares. g. Amend Entity’s statutes. h. Distribute dividend. i. Change the capital structure. j. Change the composition of shareholders.

k. Invest in other areas of business. l. Sell the Entity’s property. m. Conduct any non reasonable

transactions. n. Dissolve or declare bankruptcy.

Page 48: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 45 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)

Entitas memperoleh pinjaman dari Danamon berupa fasilitas sebagai berikut:

The Entity obtained loan facilities from Danamon are as follows:

Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit

Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/ Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014

Fasilitas Omnibus Trade/ Ombibus Trade Facility Rp 200.000 11,5% 11,5%

23 Mei 2016/ May 23, 2016 (lihat Catatan 34/see Note

34) Fasilitas Transaksi

Valuta Asing/ Foreign Currency Trancactions Facility USD 500 - -

23 Mei 2016/ May 23, 2016 (lihat Catatan 34/see Note

34)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 20.000.

The loan facility was collateralized with trade receivables and inventories owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounted to USD 20,000.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:

1. Pemeliharaan Gearing Ratio maksimum 2,5.

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Danamon, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Menjual atau mengalihkan kekayaan b. Menjaminkan kekayaan Entitas. c. Mengadakan perjanjian hutang kecuali dalam

kegiatan usaha. d. Menjamin pihak ketiga. e. Memberikan pinjaman kecuali kecuali dalam

kegiatan usaha. f. Merubah sifat dan kegiatan usaha.

g. Membubarkan Entitas. h. Membayar hutang pemegang saham.

1. Maintenance of Gearing Ratio maximum of 2.5.

2. Without prior written approval from Danamon, the Entity, is not allowed to: a. Sell or trasnferring its assets. b. Pledge the Entity’s assets. c. Entering financial obligations except in

operational activities. d. Binds itself as a guarantor. e. Providing loans except in operating

activities. f. Changing the nature and operational

activity. g. Dissolve the Entity h. Paying shareholder payables.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of September 30, 2015 and December 31,2014, the Entity has complied with these requirements.

PT Bank Commonwealth (Commonwealth) PT Bank Commonwealth (Commonwealth)

Entitas memperoleh pinjaman dari Commonwealth berupa fasilitas sebagai berikut:

The Entity obtained loan facilities from Commonwealth are as follows:

Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit

Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/ Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014

Fasilitas LC Import Omnibus PIF Omnibus PoSF/ LC Import Omnibus PIF Omnibus PoSF Facility USD 9.500 5% 5%

14 Maret 2016/ March 14, 2016

Page 49: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 46 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/

Maximum Credit Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/

Maturity Date 2014 2013

Fasilitas Transaksi Valuta Asing/ Foreign Currency Trancactions Facility USD 3.000 - -

14 Maret 2016/ March 14, 2016

Fasilitas pinjaman dari Commonwealth ditujukan untuk pembelian bahan baku.

Facility from Commonwealth was intended for the procurement of raw materials.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 3.000 dan persediaan yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 7.000 milik Entitas.

The loan facility was collateralized with trade receivables which is bound by Notary Fiduciary amounted to USD 3,000 and inventories which is bound by Notary Fiduciary amounted to USD 7,000 owned by the Entity.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:

1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio minimal 1, Leverage Ratio maksimum 3,5, Debt to Equity Ratio maksimum 3 dan Security Coverage Ratio minimum 1,25).

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Commonwealth, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Memindah tangankan, menjual atau

melepaskan aset material nasabah. b. Menjaminkan kekayaan nasabah ke pihak lain.

c. Mengadakan perjanjian yang dapat

menimbulkan kewajiban. d. Menjadi penjamin pihak ketiga. e. Memberi atau menerima pinjaman dari pihak

lain. f. Merubah sifat kegiatan usaha.

g. Melakukan merger, akuisisi, reorganisasi,

restrukturisasi dan sebagainya. h. Membayar hutang kepada pemegang saham. i. Melakukan transaksi valas yang kompleks.

1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio of at least 1, Leverage Ratio maximum of 3.5, Debt to Equity Ratio maximum 3 and Security Coverage Ratio minimum 1.25).

2. Without prior written approval from Commonwealth, the Entity, is not allowed to: a. Transfer the, sell or otherwise dispose of

material assets of the Entity. b. Pledge assets of the Entity to other

parties. c. Enter into an agreement which may cause

liability. d. Bind itself as a guarantor. e. Grant or receive loans from other parties.

f. Change the nature and operational

activity. g. Enter merger, acquisition,

reorganization, restructuring and so on. h. Settle shareholder payables. i. Conduct complex foreign exchange

transactions.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of December 31, 2014 and 2013, the Entity has complied with these requirements.

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) Entitas memperoleh pinjaman dari ICBC berupa fasilitas Import LC Line (Sight/Usance) dengan main limit sebesar USD 20.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 April 2016 (lihat Catatan 34).

The Entity obtained Import LC Line (Sight/Usance) loan facility with main limit amounting to USD 20.000 from ICBC. The loan will be due on April 26, 2016 (see Note 34).

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang The loan facility was collateralized with trade

Page 50: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 47 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

usaha dan/ atau persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 20.000.

receivables and/or inventories owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounted to USD 20,000.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:

1. Pemeliharaan Gearing Ratio maksimum 3,25.

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari ICBC, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Mengalihkan hak dan kewajiban kepada pihak

manapun juga. b. Memperoleh pinjaman dan atau meminjamkan

uang kepada pihak ketiga. c. Merubah bidang usaha perusahaan. d. Merubah bentuk/status hukum perusahaan. e. Melakukan merger, akuisisi, konsolidasi,

investasi. f. Memindah tangankan, menjual atau

melepaskan aset material Entitas.

1. Maintenance of Gearing Ratio maximum of 3.25.

2. Without prior written approval from ICBC, the Entity, is not allowed to: a. Transfer the rights and obligations to any

party. b. Obtain loans or lending money to a third

party. c. Change fields of business d. Change the Entity form / legal status e. Conduct merger, acquisition,

consolidation, investmen. f. Transfer, sell or otherwise dispose of

material assets of the Entity.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of September 30, 2015 and December 31, 2014 the Entity has complied with these requirements.

Deutsche Bank (Deutsche) Deutsche Bank (Deutsche)

Entitas memperoleh pinjaman dari Deutsche berupa fasilitas Short Term dengan plafon sebesar USD 10.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2016

The Entity obtained Short Term facility with limit amounting to USD 10.000 from Deutsche. The loan will be due on June 20, 2016.

Fasilitas digunakan untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja.

The Facility shall be used for the purpose of financing working capital.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 10.000.

The loan facility was collateralized with trade receivables and inventories owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 10,000.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:

1. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Deutsche, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Mengurangi kepemilikan saham PT Cakra

Bhakti Para Putra kepada Entitas di bawah 51%.

b. Reorganisasi, peleburan, rekonstruksi dan sebagainya.

1. Without prior written approval from Deutsche, the Entity, is not allowed to: a. Reduce the stake of PT Chakra Bhakti

Para Putra of the Entity under 51%.

b. Reorganize, consolidate, reconstruct and so on.

Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of September 30, 2015 and December 31,2014, the Entity has complied with these requirements.

Page 51: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 48 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)

Entitas memperoleh pinjaman dari HSBC berupa fasilitas sebagai berikut:

The Entity obtained loan facility from HSBC are as follows:

Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit

Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/ Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014

Fasilitas Limit Gabungan/ Combined Limit Facility USD 19.500 6,50% 6,15%

31 januari 2016/ Jan 31, 2016

Fasilitas Treasury/ Treasury Facility USD 500 6,50% 6,15%

31 Januari 2016/ Jan 31, 2016

Fasilitas pinjaman dari HSBC ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional Entitas.

Facility from HSBC was intended for supporting Entity’s operating activity.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 10.000 dan persediaan yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 10.000 milik Entitas.

The loan facility was collateralized with trade receivables which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 10,000 and inventories which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 10,000 owned by the Entity.

Pada saat ini pinjaman tersebut dalam proses perpanjangan.

At the moment the loan is in the process of renewal.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:

1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio minimal 1, Leverage Ratio maksimum 3 dan Debt Service Coverage Ratio minimum 1,75).

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari HSBC, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Membuat, menanggung atau mengijinkan

adanya suatu penjaminan aktiva. b. Membuat mengadakan atau menyetujui hutang

dengan nilai di atas Rp 20.000. c. Memberikan suatu pinjaman kepada

perusahaan atau orang lain. d. Menjaga kepemilikan PT Cakra Bhakti Para

Putra kepada Entitas di atas 51%.

1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio of at least 1, Leverage Ratio maximum of 3 and Debt Service Coverage Ratio minimum 1.75).

2. Without prior written approval from HSBC, the Entity, is not allowed to: a. Conduct, bear or allow the existence of a

guaranteed assets. b. Conduct, organize or approve debts with

value of more than Rp 20,000. c. Provide loans to entity or other party.

d. Maintain the ownership of PT Chakra

Bhakti Para Putra to the Entity over 51%. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of September 30, 2015 and December 31,2014, the Entity has complied with these requirements.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Entitas memperoleh pinjaman dari Standard Chartered Bank berupa fasilitas sebagai berikut:

The Entity obtained loan facility from Standard Chartered Bank are as follows:

Page 52: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 49 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/

Maximum Credit Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/

Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014

Fasilitas Import Letter of Credit/ Import Letter of Credit USD 15.000 3% 3%

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Import Loan / Import Loan Facility USD 15.000 3% 3%

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Shipping Guarantee/ Shipping Guarantee Facility USD 10.000 3% 3%

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Export Invoice Financing/ Export Invoice Financing Facility USD 15.000 3% 3%

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Import Invoice Financing/ Import Invoice Financing Facility USD 15.000 3% 3%

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Bond and Guarantee/ Bond and Guarantee Facility USD 15.000 3% 3%

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Credit Bills Negotiated-Discrepant/ Credit Bills Negotiated-Discrepant Facility USD 10.000 3% 3%

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Foreign Exchange/ Foreign Exchange Facility USD 15.000 3% 3%

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas pinjaman dari Standard Chartered ditujukan untuk pembiayaan modal kerja entitas.

Facility from Standard Chartered was intended to finance the Entity working capital.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil masing-masing sebesar USD 7.500.

The loan facility was collateralized with trade receivables and inventories owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 7,500, respectively.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan dimana keluarga Susanto dan Hudianto harus memiliki minimal 51% dari saham penerima pinjaman dan memegang kendali atas manajemen penerima pinjalan.

Terms of the agreement in connection with this credit facility is Susanto and Hudianto family to own minimum of 51% Entity’s share and have management control of the Entity.

Page 53: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 50 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Berdasarkan Pemasok By Suppliers

Pihak Ketiga: Third Parties:

Pemasok Dalam Negeri 131.269 214.474 Local Suppliers

Pemasok Luar Negeri 87.635 489.581 Foreign Suppliers

218.904 704.055

Pihak Berelasi (Catatan 28) 1.247 1.682 Related Parties (Note 28)

Jumlah 220.151 705.737 Total

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Berdasarkan Umur By Age

Belum Jatuh Tempo 9.669 33.203 Not Yet Due

Telah Jatuh Tempo : Past Due

1 - 30 Hari 93.539 366.670 1 - 30 Days

31 - 60 Hari 52.032 68.889 31 - 60 Days

61 - 90 Hari 44.315 83.239 61 - 90 Days

Di atas 90 Hari 20.596 153.736 Over 90 Days

Jumlah 220.151 705.737 Total

Page 54: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 51 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Berdasarkan Mata Uang By Currencies

Pihak ketiga Third Parties

Pemasok luar negeri Overseas supplier

Dollar Amerika Serikat 85.528 194.428 United State Dollars

Lian-lain 2.107 20.046 Other

Sub Jumlah 87.635 214.474 Sub Total

Pihak berelasi Related parties

Rupiah 583 1.118 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 664 564 United State Dollars

Sub Jumlah 1.247 1.682 Sub Total

Pemasok dalam negeri Local Supplier

Rupiah 89.228 426.929 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 40.686 50.718 United State Dollars

Lain-lain 1.355 11.934 Other

Sub Jumlah 131.269 489.581 Sub Total

Jumlah 220.151 705.737 Total

Tidak terdapat jaminan yang diberikan sehubungan dengan hutang usaha tersebut.

There is no collateral with regard to trade payables.

14. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK

LAINNYA 14. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Uang Jaminan Pelanggan 115.192 77.882 Customer Deposits

Utang Lain-Lain 37.807 37.837 Other Payables

Jumlah 152.999 115.719 Total

Page 55: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 52 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Ekspor dan Pengiriman 10.592 12.886 Export and Freight

Bunga Pinjaman 4.088 4.088 Interest Expense

Komisi 1.307 1.311 Commisions

Lain-lain 11.991 5.896 Others

Jumlah 27.978 24.181 Total

16. HUTANG JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

PT Bank Central Asia Tbk 340.883 288.730 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah 340.883 288.730 Total

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (34.154) (63.872) Current Portion

Bagian Jangka Panjang 306.728 224.858 Long Term Bank Loans

Liabilitas sewa pembiayaan Obligation under finance lease

Pembayaran sewa minimal berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments based on finance lease agreements as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:

Page 56: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 53 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Pembayaran yang Jatuh Tempo: Payments due in:

pada Tahun: pada Tahun:

2015 2.829 20.910 2015

2016 13.573 17.869 2016

2017 14.600 15.638 2017

2018 1.211 1.135 2018

2019 37 2019

Jumlah Pembayaran Sewa Minimal 32.250 55.552 Total Minimum Lease Payments

Dikurangi Beban Keuangan Masa Depan 5.180 (8.031) Less Future Finance Charges

Nilai Kini Pembayaran Sewa Minimal 37.430 47.521 Present Value of Minimum Lease Payments

Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (3.956) (16.601) Current Portion

Bagian Jangka Panjang 33.474 30.920 Long - term Portion

Pada tahun 2014, Entitas melakukan transaksi jual dan sewa balik untuk mesin dengan PT Orix Indonesia Finance. Selisih antara harga jual dan nilai buku aset yang dijual diakui dan dicatat sebagai keuntungan ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik dan diamortisasi selama periode sewa. Pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, besarnya keuntungan ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik masing-masing adalah sebesar Rp 605 dan Rp 2.516.

In 2014, the Entity entered into asset sale and leaseback transactions on machinery with PT Orix Indonesia Finance. The difference between the proceeds from the sale and net book value was recorded as deferred gain on sales and leaseback and amortized proportionally over the rental period. The balance of deferred gain on sales and leaseback-net as of September 30, 2015 and December 31,2014 amounted to Rp 605 and Rp 2,516, respectively.

17. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN

KERJA 17. ESTIMATED LIABILITIES ON EMPLOYEE

BENEFIT

Entitas membukukan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Untuk sebagian karyawan, program ini didanai oleh Entitas melalui pembayaran premi asuransi kepada PT Sun Life Financial Indonesia dan PT AXA Financial Indonesia. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan tersebut adalah 1.032 dan 1.025 masing – masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Entity calculates and records post-employment benefits for its permanent employees in accordance with Labor Law No.13/2003. For some of its employees, the defined benefit plan is funded through insurance premiums paid to PT Sun Life Financial Indonesia and PT AXA Financial Indonesia. Number of employees entitled to the benefits is 1,032 and 1,025 as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

Page 57: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 54 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas 88.124 86.268 Present Value Obligation

Saldo Polis Asuransi Jiwa (Unit Link) (3.204) (3.738) Balance of Life Insurance Policy (Unit link)

Nilai Kini Liabilitas Setelah Diperbandingkan 84.920 82.531 Present Value Obligation after Compared

Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value of Plan Asset

Pendanaan 84.920 82.531 Funding

Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui -- -- Unrecognized Past Services Cost

Kerugian Aktuaria yang Belum Diakui (28.101) (28.101) Unrecognized Actuarial Loss

Jumlah Liabilitas - Bersih 56.819 54.430 Total Liability - Net

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

Movement in net liabilities recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Saldo Awal Tahun 54.430 48.409 Beginning of the Year

Beban Tahun Berjalan 7.906 10.542 Current Year Expenses

Pembayaran Manfaat (5.517) (4.521) Benefit Payment

Saldo Akhir Tahun 56.819 54.430 End of the Year

Saldo liabilitas imbalan pascakerja pada 30 September 2015 dan 2014 dihitung oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen. Asumsi – asumsi aktuaria yang digunakan untuk menghitung beban dan liabilitas imbalan paska kerja adalah sebagai berikut :

The balance of post employment benefit obligations as of September 30, 2015 and 2014 is calculated by PT Sienco Aktuarindo Utama, independent actuary. Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities are as follows:

2015 2014

Tingkat Diskonto Tahunan 8.2% 8.9% Annual Discount Rate Tingkat Kenaikan Gaji

Tahunan 8% 8% Annual Salary Increase Rate

Tingkat Kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality Rate

Tingkat Cacat dari Tingkat Kematian 1% mortalita 1% mortalita

Disability Rate of Mortality Rate

2015 2014

Tingkat Pengunduran Diri 10% per tahun di usia 20 tahun dan

menurun secara

linear sampai usia 54 tahun /

Resignation Rate

10% per annum at age 20 years and

decreasing

linearly until age 54 years

Usia Pensiun Normal 55 tahun / 55 tahun / Normal Pension Age

55 years 55 years

Page 58: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 55 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Rincian dari nilai kini liabilitas. nilai wajar aset

program dan surplus atau defisit program serta

penyesuaian pengalaman pada liabilitas program

untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2014 dan empat tahun sebelumnya

adalah sebagai berikut:

Detail of present value of liabilities. fair value of plan

assets and surplus or deficit program and experience

adjustment on liability program for the year ended

December 31, 2014 and previous four annual periods

are as follows:

2015 2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini

kewajiban

imbalan pasti

86.268 86.268 54.948 60.547 51.323 47.867

Present value defined

benefits obligation

Saldo polis unit

link

(3.204) (3.738) (2.737) (2.446) (2.341) (1.812)

Balance of unit link

Policy

Jumlah nilai kini

kewajiban

imbalan pasti

84.920 82.530 52.211 58.101 48.995 46.055

Total present value

defined benefits

obligation

Nilai wajar aset

program

- - - - -

Fair value of plan

Assets

Defisit Program

84.920

82.530 52.211 58.101 48.995 46.055

Deficit in the

Program

Penyesuaian yang

timbul pada

liabilitas

20.622 (3.670) 4.246 6.166 2.778

Experience

adjustment

on obligation

Penyesuaian yang

timbul pada

nilai wajar

aset program

- - - - -

Experience

adjustment

On fair value of

plan asset

Page 59: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 56 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Pemilikan saham Entitas pada tanggal 30 September

2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: The Entity’s shareholders as of September 30, 2015

and December 31, 2014 are as follows:

Jumlah Saham/ Persentase Jumlah/

Number of Shares Pemilikan/ Total

Percentage of

Ownership

Nama Pemegang Saham % Rp Name of Shareholders

PT Cakra Bhakti Para Putra 4.020.063.930 55,94% 402.006 PT Cakra Bhakti Para Putra

Ahli Waris Alm. The Tjahjono

Tedjokoesoemo

126.436.750 1,76% 12.644 Heirs of the Late The Tjahjono

Tedjokoesoemo

Pandu Lokiswara Salam 50.087.705 0,70% 5.009 Pandu Lokiswara Salam

Nugraha Salam 4.770.050 0,07% 477 Nugraha Salam

Yamin Salam 5.200.000 0,07% 520 Yamin Salam

Masyarakat ( masing - masing dibawah 5% ) 2.963.932.900 41,25% 296.393 Public ( each below 5% )

Saham diperoleh kembali 15.500.700 0,22% 1.550

Total 7.185.992.035 100,00% 718.599 Total

30 Sept/ Sept 30, 2015

Jumlah Saham/ Persentase Jumlah/

Number of Shares Pemilikan/ Total

Percentage of

Ownership

Nama Pemegang Saham % Rp Name of Shareholders

PT Cakra Bhakti Para Putra 4.020.063.930 55,94% 402.006 PT Cakra Bhakti Para Putra

Ahli Waris Alm. The Tjahjono

Tedjokoesoemo

126.436.750 1,76% 12.644 Heirs of the Late The Tjahjono

TedjokoesoemoPandu Lokiswara Salam 50.087.705 0,70% 5.009 Pandu Lokiswara Salam

Nugraha Salam 1.135.050 0,02% 114 Nugraha Salam

Yamin Salam 16.100.000 0,22% 1.610 Yamin Salam

Masyarakat ( masing - masing dibawah 5% ) 2.972.168.600 41,36% 297.217 Public ( each below 5% )

Total 7.185.992.035 100,00% 718.599 Total

31 Desember/ December 31, 2014

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Agio Saham atas Penawaran Saham Perdana 565.500 565.500 Share Premium Arising from Initial Public Offering

Beban Emisi Saham (56.375) (56.375) Stock Issuance Costs

Jumlah 509.125 509.125 Total

Agio saham merupakan kelebihan pembayaran dari

pemegang saham atas nilai nominal. dalam hal

penawaran saham perdana Entitas (lihat Catatan 1.b

Shares premium represents the excess of payment from stockholders over the par value of stock. in regard with initial public offering (see Note 1.b)

Page 60: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 57 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

20. SAHAM DIPEROLEH KEMBALI 20. TREASURY STOCKS

Perusahaan melakukan pembelian kembali saham

perusahaan sebagai berikut :

The Company repurchased its issued and paid-

up capital as follows:

Persentase terhadap

Jumlah Saham/ saham yang dikeluarkan/ Biaya perolehan/

Number of shares Percentage to issued shares At cost

Saham diperoleh kembali Treasury stock at

pada tanggal 30 September 2015 15.500.700 0,22% 2.135 September 30, 2015

15.500.700 2.135

21. SURPLUS REVALUASI – NETO 21. REVALUATION SURPLUS – NET

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Surplus Revaluasi Awal Tahun 683.366 492.439 Revaluation Surplus at Beginning of

Year

Penambahan Tahun Berjalan (Catatan 9) -- 254.570 Addition for the Current Year (Note 9)

Pajak Tangguhan atas Surplus Revaluasi -- (63.643) Deferred Tax of Revaluation Surplus

Saldo Akhir Tahun 683.366 683.366 Balance at End of Year

Page 61: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 58 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

22. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 22. SALES AND SERVICE REVENUES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Lokal Domestic

Pipa Spiral 653.152 443.763 Spiral Pipe

Pipa Air 398.096 431.357 Water Pipe

Strip dan Plat 445.688 461.015 Strips and Plate

Pipa Hitam 310.818 353.369 Black Pipe

Pipa Mekanis 302.551 297.902 Mechanical Pipe

Pipa Perabot 223.545 180.222 Furniture Pipe

Pipa Hitam API 155.268 32.612 API Black Pipe

Pipa Stainless 79.079 86.082 Stainless Pipe

Tiang 38.243 45.022 Pole

Engsel 5.494 5.873 Hinges

Jasa dan Lain-lain 45.040 7.256 Services and Others

Sub Jumlah 2.656.974 2.344.473 Sub Total

Ekspor Export

Pipa Hitam 26.206 22.307 Black Pipe

Pipa Air 17.941 19.693 Water Pipe

Pipa Spiral 5.855 33.771 Spiral Pipe

Tiang 3.289 7.452 Pole

Lainnya -- 3.382 Others

Sub Jumlah 53.291 86.605 Sub Total

Jumlah 2.710.265 2.431.078 Total

Penjualan dan pendapatan jasa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 32.337 dan Rp 26.980 (lihat Catatan 26).

Sales and service revenues to related parties amounting to Rp 32,337 and Rp 26,980 for the years ended September 30, 2015 and December 31,2014 respectively (see Note 26).

Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang jumlahnya melebihi 10% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

There were no individual sales which are above 10% of the total sales for the years ended September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.

Pendapatan jasa merupakan pendapatan atas jasa proses pemotongan coil, jasa proses pelapisan pipa dan jasa pembuatan pipa (tooling).

Service revenues represent revenues rising from cutting coil, coating pipe and tooling services.

Page 62: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 59 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Pemakaian Bahan Baku 1.882.579 1.710.231 Raw Materials Used

Tenaga Kerja Langsung 45.521 37.694 Direct Labor

Beban Pabrikasi 207.366 151.279 Manufacturing Expenses

Jumlah Beban Produksi 2.135.466 1.899.204 Total Manufacturing Cost

Persediaan Barang dalam Proses Persediaan Barang dalam Proses

Persediaan Barang Jadi Finished Good

Awal Tahun 762.715 635.985 At Beginning of Year

Akhir Tahun (733.266) (503.267) At End of Year

Beban Pokok Penjualan 2.164.915 2.031.922 Cost of Goods Sold

Pembelian bahan baku masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 723 dan Rp 853 (lihat Catatan 26).

Raw material purchases from related parties amounting to Rp 723 and Rp 853 for the years ended September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively (see Note 26).

Berikut adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah penjualan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014:

Purchases of raw materials for more than 10% of the total sales and services for the years ended September 30, 2015 and December 31, 2014,:

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 205.842 513.979 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Jumlah 205.842 513.979 Total

Page 63: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 60 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Ekspor dan Pengiriman 54.613 41.026 Exports and Freight

Komisi dan Klaim 23.070 27.073 Commissions and Claims

Gaji dan Tunjangan 15.846 12.696 Salaries and Benefits

Iklan dan Jamuan 2.599 1.967 Advertisements and Entertainment

Penyusutan (Catatan 9) 20 231 Depreciation (Note 9)

Lain-Lain 11.626 7.553 Others

Jumlah 107.755 90.315 Total

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 27.784 23.242 Salaries and Benefits

Imbalan Pascakerja (Catatan 17) 7.906 7.645 Post Employment Benefits (Note 17)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (Catatan 4) -- Allowance for Impairment Losses (Note 4)

Honorarium Tenaga Ahli 1.173 606 Professional Fees

Amortisasi Aset Takberwujud 1.286 848 Amortization of Intangible Assets

Penyusutan (Catatan 10) 4.000 3.016 Depreciation (Note 10)

Perbaikan dan Pemeliharaan 2.006 1.291 Repair and Maintenance

Jasa Manajemen (Catatan 26) 1.436 1.847 Management Fees (Note 26)

Listrik dan Air 614 551 Electricity and Water

Pajak dan Perijinan 246 223 Taxes and Permit Expense

Telepon dan Fax 554 559 Telephone and Fax

Lain-Lain 8.671 4.426 Others

Jumlah 55.677 44.254 Total

24. BEBAN PENJUALAN 24. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

Page 64: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 61 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCE CHARGES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Beban Bunga: Interest Expensea:

Hutang Bank 160.357 88.201 Bank Loans

Liabilitas Sewa Pembiayaan 3.380 2.587 Financial Lease

Hutang Pihak Berelasi 6.127 5.251 Due to Related Parties

169.864 96.039

Provisi dan Administrasi Bank 11.322 11.515 Provision and Bank Charges

Jumlah 181.186 107.554 Total

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI 27. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of transaction and relationship with related parties are as follows:

Sifat Hubungan Pihak-pihak Berelasi/Related Parties

Nature of Relationship

Direksi dan Dewan Komisaris Manajemen Kunci/Key Management Directors and Board of Commisioners

Memiliki pemegang saham dan manajemen yang sama dengan

Entitas PT Sarana Steel Corporation Common shareholders and management of the Entity

PT Citra Cakra Logam PT Takiron Indonesia PT Alam Metal Mercuniaga PT Cakra Bhakti Para Putra PT Sarana Central Bajatama PT Nugraha Purnama PT Cakra Putra Lestari

Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Transactions and balances with related parties are as follows:

a. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 8.665 dan Rp 30.116 masing – masing pada tahun 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

a. Salaries and other compensation benefits of the Entity’s Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 8,665 and Rp 30,116 in June 30,2015 and December 31,2014, respectively.

Page 65: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 62 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

b. Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas melakukan transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 disajikan sebagai akun ”Piutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi (lihat Catatan 5).

b. In 2014 and 2013, the Entity conducted sales transactions with related parties. The balance arising from the transaction on September 30, 2015 and December 31,2014 are presented as "Trade Receivables - Related Parties" in the consolidated statement of financial position (balance sheet) (see Note 5).

Transaksi penjualan dan pendapatan jasa dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Sales and service revenues with related parties are as follows:

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Penjualan dan Pendapatan Jasa Sales and Service Revenues

PT Alam Metal Mercuniaga 26.844 22.759 PT Alam Metal Mercuniaga

Lain-lain 5.493 4.221 Others

Jumlah 32.337 26.980 Total

Persentase dari Jumlah Penjualan dan Pendapatan Jasa 1,19% 1,11% Percentage of Total Sales and Service Revenues

c. Entitas melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 disajikan sebagai akun “Piutang Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi.

c. The Entity, had financial transactions with related parties. The related outstanding balance as of September 30, 2015and December 31,2014 are presented as “Due from Related Parties” in consolidated statements of financial position.

Saldo piutang pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Due from related parties are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha Due from Related Party- Non Trade

PT Cakra Bhakti Para Putra 57.982 56.261 PT Cakra Bhakti Para Putra

PT Sarana Steel Corporation 5.007 5.007 PT Sarana Steel Corporation

PT Cakra Putra Lestari 4.522 4.522 PT Cakra Putra Lestari

Lain-lain (di bawah Rp 1 milyar) 8 8 Others (below Rp 1 Billion)

Jumlah 67.519 65.798 Total

Persentase dari Jumlah Aset 1,25% 1,21% Percentage of Total Assets

Pada tahun 2015, transaksi keuangan dengan PT Cakra Bhakti Para Putra dan PT Sarana Steel tidak memenuhi ketentuan dari Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1 mengenai "Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu".

In 2015, the financial transactions with PT Cakra Bhakti Para Putra and PT Sarana Steel have not comply with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation No. IX.E.1 regarding related parties transaction and conflict of interest of certain transaction.

Page 66: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 63 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

d. Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas melakukan

transaksi pembelian dari pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 disajikan sebagai akun ”Hutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi (lihat Catatan 13).

d. In 2015 and 2014, the Entity conducted purchase transactions from related parties. The balance arising from the transaction on September 30, 2015 and December 31,2014 are presented as "Trade Payables - Related Parties" in the consolidated statement of financial position (balance sheet) (see Note 13).

Transaksi pembelian dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Purchase transactions with related parties are as follows:

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Pembelian Purchase

Lain-lain 2.450 5.329 Others

Jumlah 2.450 5.329 Total

Persentase dari Jumlah Beban Pokok Penjualan 0,11% 0,26% Percentage of Total Cost of Goods Sold

28. PERPAJAKAN 28. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax

Pajak dibayar di muka terdiri dari Pajak Pertambahan Nilai Entitas sebesar Rp 83.845 dan 22.291 pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.

Prepaid taxes consists of Value Added Tax amounting to Rp 83,845 and 22,291 as of June 31, 2015 and December 31, 2014.

b. Penghasilan (Beban) Pajak b. Tax Income (Expense)

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Pajak Kini (30.092) (49.207) Curren Tax

Pajak Tangguhan 5.002 16.732 Deferred Tax

Jumlah (25.090) (32.475) Total

Taxes Payables

Page 67: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 64 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

c. Hutang Pajak

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 21 846 5.855 Article 21

Pasal 23 419 96 Article 23

Pasal 25 278 278 Article 25

Pasal 29 9.048 11.633 Article 29

Pasal 4 (2) 3 276 Article 4(2)

Pajak Kini Tahun 2004 - - Current Tax 2004

Pajak Pertambahan Nilai 7.274 6 Value Added Tax

Jumlah 17.868 18.144 Total

Hasil Pemeriksaan Pajak Result of Tax Assessment

Tahun Pajak 2007

Pada bulan Mei 2011, Entitas membayar STP

PPh 21 dan STP PPh 23 tahun pajak 2007.

Untuk SKP lainnya Entitas melakukan

banding pada tanggal 21 Desember 2011, atas

penolakan keberatan Dirjen Pajak tersebut atas

SKPLB PPh Badan. SKPKB PPN dan STP

PPN tahun pajak 2007 dengan jumlah masing-

masing sebesar Rp 4.679, Rp 2.180 dan

Rp 139.

Pada tanggal 20 Januari 2012, Pengadilan

Pajak Jakarta Pusat telah menerima surat

permohonan banding Entitas atas penolakan

Dirjen Pajak keberatan terhadap keberatan

Entitas atas terbitnya SKPLB dan SKPKB

untuk tahun pajak 2007.

Tahun Pajak 2008

Pada tahun 2010, Entitas menerima hasil

pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2008.

Entitas hanya mengajukan banding atas

SKPLB PPh Badan 2008

No. 00057/406/08/092/10 dan SKPKB PPh 23

No. 00044/203/08/433/10 pada tanggal

3 Nopember 2011. Pada tanggal 24 Nopember

2011, Pengadilan Pajak Jakarta Pusat

menerima surat permohonan banding Entitas.

Pada tanggal 28 Juni 2012, sehubungan

dengan surat permohonan banding yang

diajukan. Entitas menerima surat permintaan

bantahan dari Pengadilan Pajak atas SKPKB

Fiscal Year 2007

In May 2011, the Entity had paid STP of Income Tax 21

and 23. The Entity subsequently filed an appeal for the

objection to the Director General of Taxation on

December 21, 2011 for overpayment of corporate

income tax, underpayment of VAT and tax assesment of

VAT year 2007 amounting to Rp 4,679, Rp 2,180 and

Rp 139, respectively.

On January 20, 2012. the Tax Court of Central Jakarta

received a letter of appeal from the Entity in regard

with refusal of Director General of Taxation on the

Entity’s objections to SKPLB and SKPKB for the year

2007.

Fiscal Year 2008

In 2010, the Entity received the following tax

assessment for year 2008. The Entity only filed an

appeal for SKPLB Corporate Income Tax 2008

No. 00057/406/08/092/10 and SKPKB Income Tax

No. 23.00044/203/08/433/10 dated November 3, 2011.

On November 24, 2011, the Tax Court of Central

Jakarta received the Entity’s letter of appeal. On June

28, 2012, in connection with the appeal brief submitted.

the Entity received a letter request from the Tax Court

denial SKPKB 23 for the income tax in 2008 Number

00044/203/08/433/10. Based on the decree of Tax

Court dated April 8, 2013, SKPKB income tax 2008

was cancelled.

Page 68: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 65 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

PPh 23 Masa tahun 2008 Nomor

00044/203/08/433/10. Berdasarkan keputusan

Pengadilan Pajak tanggal 8 April 2013,

SKPKB PPh 23 tahun pajak 2008 tersebut

dibatalkan.

Pada tanggal 6 Juli 2011, Dirjen Pajak

menerbitkan SPMKP atas lebih bayar PPh

Badan Entitas sebesar Rp 19.207. Setelah

memperhitungkan kompensasi hutang pajak

sebesar Rp 587, jumlah bersih yang diterima

Entitas sebesar Rp 18.620. Entitas mengajukan

keberatan atas terbitnya SKPLB dan SKPKB

untuk tahun pajak 2008 pada tanggal

12 September 2011.

Entitas membayar atas SKPKB tahun 2008

sebesar Rp 1.616 pada tanggal 21 Maret 2012

yang terdiri dari Pajak PPh 4(2) sebesar Rp 3,

PPh 23 sebesar Rp 1.422 dan PPh 21 sebesar

Rp 191.

On July 6, 2011, the Director General of Taxation

issued SPMKP for tax overpayment of corporate

income tax amounting to Rp 19,207. After calculating

the compensation taxes payable amounting to Rp 587.

the net amount of Rp 18,620 was received by the Entity.

The Entity filed an objection letter of issuance SKPLB

and SKPKB for the year 2008 on September 12, 2011.

The Entity paid SKPKB for year 2008 amounting to

Rp 1,616 on March 21, 2012, which consisted of

Income Tax 4(2) amounting to Rp 3, Income Tax

Article 23 amounting to Rp 1,422 and Income Tax 21

amounting to Rp 191.

Tahun Pajak 2009

Pada tahun 2011, Entitas menerima hasil

pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2009

sebagai berikut:

Fiscal Year 2009

In 2011, the Entity has received result of tax assessment

for year 2009 as follows:

Keterangan/ Description

Tahun pajak/ Fiscal years

Nomor/ Number

Tanggal terbit/ Date of issue

Kurang (lebih) bayar pajak/ Under (over)

payment

SKPLB PPh Badan 2009 2009 00022/406/09/092/11 16-Jun-11 (19.207) SKPKB PPN Januari 2009 2009 00228/207/09/092/11 16-Jun-11 14 SKPKB PPN Pebruari

2009 2009 00229/207/09/092/11 16-Jun-11 4

SKPKB PPN Maret 2009 2009 00230/207/09/092/11 16-Jun-11 3 SKPKB PPN April 2009 2009 00231/207/09/092/11 16-Jun-11 3 SKPKB PPN Mei 2009 2009 00232/207/09/092/11 16-Jun-11 5 SKPKB PPN Juni 2009 2009 00233/207/09/092/11 16-Jun-11 4 SKPKB PPN Juli 2009 2009 00234/207/09/092/11 16-Jun-11 9 SKPKB PPN Agustus

2009 2009 00235/207/09/092/11 16-Jun-11 145

SKPKB PPN September 2009 2009 00236/207/09/092/11 16-Jun-11

119

SKPKB PPN Oktober 2009 2009 00237/207/09/092/11 16-Jun-11

14

SKPKB PPN Nopember 2009 2009 00238/207/09/092/11 16-Jun-11

12

Page 69: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 66 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada tanggal 14 Juni 2012. Entitas menerima Keputusan Keberatan dari Dirjen Pajak. Dalam surat tersebut. Dirjen Pajak mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB PPN nomor 00236/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00237/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00238/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00232/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00233/207/09/092/11, menolak keberatan WP atas SKPKB nomor 00234/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00235/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00228/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00229/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00230/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00231/207/09/092/11.

Tahun Pajak 2010 Pada tanggal 9 Januari 2012, diterbitkan hasil pemeriksaan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atas Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun pajak 2010. Entitas mengajukan sanggahan atas hasil pemeriksaan tersebut pada tanggal 19 Januari 2012. Pada bulan Februari 2012, Entitas menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) tahun pajak 2010 sebagai berikut:

On June 14. 2012. the Entity received the Decision of Objections from the Directorate General of Taxation. In the letter. the Director General of Taxation granted in part the objections of the Entity over SKPKB VAT No. 00236/207/09/092/11, granted in part the objection of the Entity over SKPKB No. 00237/207/09/092/11, granted in part the objection over SKPKB No. 00238/ 207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00232/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00233/207/09/092/11, declining the SKPKB No. 00234/207/09/092/11, granted in part the objections of the Entity over SKPKB No. 00235/207/09/092/11, granted in part the objection of the Entity over SKPKB No. 00228/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00229/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00230/207/09/092/11, granted the objection entirely over SKPKB No. 00231/207/09/092/11.

Fiscal Year 2010 On January 9, 2012, Tax Office (“Kantor Pelayanan Pajak or KPP”) issued the result of its tax assessment of income tax and value added tax for the year 2010. The Entity has appealed against of the result of the tax assessment on January 19, 2012.

In February 2012, the Entity received a tax assessment (“Surat Ketetapan Pajak or SKP”) and tax collection notice (“Surat Tagihan Pajak or STP”) for the year 2010 as follows:

SKPKB PPN Desember 2009 2009 00239/207/09/092/11 16-Jun-11 3.903

STP PPN Jan sd Des 2009 2009 00044/107/09/092/11 16-Jun-11 568 SKPKB PPh Pasal 4(2)

Final 2009 2009 00011/240/09/614/11 5-Jul-11 26 SKPKB PPh pasal 21 2009 00029/201/09/614/11 5-Jul-11 755 SKPKB PPh Pasal 23 2009 00016/203/09/614/11 5-Jul-11 817 SKPKB PPh Pasal 26 2009 00001/204/09/614/11 5-Jul-11 997 STP PPh pasal 26 2009 00001/104/09/614/11 13-Jun-11 18 STP PPh Pasal 21 2009 00042/101/09/614/11 13-Jun-11 1 SKPKB Pasal 21 2009 00032/201/09/615/11 30-Jun-11 19 SKPKB Pasal 21 2009 00024/201/09/433/11 24-Jun-11 4

Jumlah/Total (11.767)

Page 70: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 67 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada tanggal 17 Februari 2012, Entitas menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) atas kelebihan pembayaran pendapatan PPh Pasal 25/29 Badan tahun pajak 2010 sebesar Rp 21.055 yang dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran pajak untuk masa dan tahun pajak 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008 sebesar Rp 4.699, sehingga jumlah yang diterima Entitas sebesar Rp 16.356. Rincian kompensasi hutang pajak melalui potongan SPMKP sebagai berikut:

On February 17, 2012, the Entity received SPMKP for overpayment of income tax articles 25/29 year 2010 amounting to Rp 21,055 which was compensated with tax underpayment for the year 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008 amounting to Rp 4,699 each year, resulting in the Entity receiving an amount of Rp 16,356. Details for the compensation of tax payable through SPMKP deductible are as follows:

Nomor/

Number

Keterangan/

Description

Periode/

Period

Nomor/

Number

Jumlah/ Total

(Rp)

1 SKPKB PPh 4(2) Final 2009 Des-2009 00011/240/09/614/11 9

2 SKPKB PPh 23 Nop-2011 00008/103/11/614/11 0

3 STP PPh Pasal 21 Jul-2009 00042/101/09/614/11 1

4 STP PPh Pasal 26 Sept-2009 00001/104/09/614/11 18

5 SKPKB PPh 4(2) Final Des-2010 00002/240/10/614/12 0

6 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2010 00001/201/10/615/12 6

7 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2008 00010/201/08/618/10 88

8 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2008 00042/201/08/624/10 69

9 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2009 00024/201/09/433/11 4

10 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2010 0004/201/10/433/12 28

11 STP PPN Barang dan Jasa Jan-Des 2010 00002/107/10/092/12 4.376

12 2012 - 100

Jumah/Total 4.699

Pada tanggal 23 Nopember 2012, Entitas menerima Keputusan Keberatan dari Dirjen Pajak. Dalam surat tersebut, Dirjen Pajak menolak keberatan WP atas SKPLB nomor

On November 23, 2012, the Entity received the Decision of Objections from the Directorate General of Taxation. In the letter, the Director General of Taxation declined the objection of the Entity upon SKPLB No.

Keterangan/

Description

Tahun

pajak/

Fiscal

Year

Nomor/

Number

Tanggal terbit/

Date of issued

Kurang (lebih) bayar

pajak/ Under (over)

payment of tax

SKPLB PPh Badan 2010 2010 00002/406/10/092/12 3-Feb-2012 (21.055) SKPKB PPN Barang dan

Jasa 2010 00042/207/10/092/12 3-Feb-2012 25.434 STP PPN Barang dan

Jasa 2010 00002/107/10/092/12 3-Feb-2012 4.375

SKPKB PPh Pasal 21 2010 00012/201/10/614/12 17-Feb-2012 651 SKPKB PPh Pasal 4 ayat

(2) Final 2010 00002/240/10/614/12 17-Feb-2012 0

SKPKB PPh Pasal 23 2010 00003/203/10/614/12 17-Feb-2012 1.333 SKPKB PPh Pasal 26 2010 00001/204/10/614/12 17-Feb-2012 2.222 SKPKB PPh Pasal 21 2010 00001/201/10/615/12 17-Feb-2012 6 SKPKB PPh Pasal 21 2010 00004/201/10/433/12 20-Feb-2012 28

Jumlah/Total 12.994

Page 71: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 68 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

00002/406/10/092/12 tahun pajak 2010 dengan tetap mempertahankan SKPLB tersebut. Pada tanggal 15 Februari 2013, Entitas mengajukan surat banding kepada pegadilan pajak atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang SKPLB nomor 00002/406/10/092/12 tahun pajak 2010.

Pada bulan Maret dan Juli 2013, Entitas telah mengajukan banding atas hasil pemeriksaan pajak tahun 2010 atas SKPKB PPN No: 00042/207/10/092/2012, SKPKB PPh 26 No: 00001/204/10/614/2012, SKPKB PPh 21 No: 00012/201/10/614/2012, SKPKB PPh 23 No: 00003/203/10/514/2012, SKPKB PPh No: 00002/406/10/092/12.

00002/406/10/092/12 of 2010 fiscal year. On February 15, 2013, the Entity submitted a letter to Tax Court to appealed the Decision from the Directorate General of Taxation on SKPLB No. 00002/406/10/092/12 of 2010 fiscal year.

On March and July 2013, the Entity have filed an appeal for the results of tax assessment in 2010 for SKPKB PPN No: 00042/207/10/092/2012, SKPKB PPh 26 No: 00001/204/10/614/2012, SKPKB PPh 21 No: 00012/201/10/614/2012, SKPKB PPh 23 No: 00003/203/10/514/2012, SKPKB PPh No: 00002/406/10/092/12.

Tahun Pajak 2011 Pada tahun 2014, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak berupa SKP PPh badan 2011 No: 00001/206/11/092/14 sebesar Rp 11.093, SKP PPN masa pajak Desember 2011 No: 00005/207/11/092/14 sebesar Rp 3.797, SKP PPh 23 No: 00001/203/11/614/14 masa pajak Januari sampai Desember 2011 sebesar Rp 1.311, SKP PPh 21 No: 00005/201/11/614/14 sebesar Rp 2.093, SKP PPh 4(2) No: 00006/240/11/614/14 sebesar Rp 662. Pada tahun 2014, Entitas telah mengajukan surat keberatan atas SKPKB PPh 21, 23, 4(2), PPN dan PPh badan dan telah melakukan pembayaran sebesar Rp 34.040 yang dicatat dalam akun taksiran tagihan pajak penghasilan.

Fiscal Year 2011 In 2014, the Entity have received the results of tax assessment are SKP for corporate income tax 2011 No: 00001/206/11/092/14 amounted to Rp 11,093, SKP PPN in December 2011 No: 00005/207/11/092/14 amounted to Rp 3,797, SKP income tax 23 No: 00001/203/11/614/14 January until December 2011 amounted to Rp 1,311, SKP income tax 21 No :00005/201/11/614/14 amounted to Rp 2,093, SKP income tax 4(2) No: 00006/240/11/614/14 amounted to Rp 662. In 2014, the Entity have filed an appeal for SKPKB income tax 21, 23 dan 4(2), PPN, and corporate income tax and the Entity has paid amounting to Rp 34,040 which is recorded as part of “Estimated Claims for Tax Refunds”.

d. Pajak Kini c. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, dengan taksiran laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before provision for tax income (expense) as shown in the consolidated statements of comprehensive income with the estimated taxable income for the years ended September 30, 2015 and 2014, are as follows:

Page 72: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 69 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Laba Konsolidasian Sebelum Pajak 128.354 262.024

Penghasilan Consolidated Income before Income Tax

Rugi (Laba) Entitas Anak dan Asosiasi sebelum Associate and Subsidiary’ Loss (Income)

Penghasilan - Bersih 1.335 before Income Tax - Net

Laba sebelum Pajak Penghasilan 128.354 263.359 Income before Income Tax

Perbedaan Waktu: Timing Differences:

Perbedaan Penyusutan Komersial Difference Between Commercial

dan Fiskal 37.478 60.660 and Fiscal Depreciation

Imbalan Pascakerja 2.389 6.021 Post-Employment Benefits

Cadangan Kerugian Penurunan Allowance for Impairment

Nilai Piutang -- 1.336 of Account Receivables

Liabilitas Sewa Pembiayaan (11.953) (3.598) Finance Lease Liabilities

Jumlah 27.914 64.419 Total

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Denda dan Bunga Pajak 685 855 Tax Penalty and Interest

Sewa Tanah dan Bangunan 492 (589) Land and Building Rental

Penghasilan Bunga yang Telah

Dikenakan Pajak Final (6.983) (11.140) Interest Income Subjected to Final Tax

Beban Umum dan Administrasi 931 General and Administrative Expenses

Jumlah (5.806) (9.943) Total

Laba Kena Pajak 150.462 317.835 Estimated Taxable Income

Kompensasi Rugi Fiskal Tahun Sebelumnya -- Fiscal Loss Compensation

Jumlah Laba (Rugi) Fiskal 150.462 317.835 Total Taxable Income (Fiscal Loss)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Laba Kena Pajak 150.462 317.835 Taxable Income

Beban Pajak Penghasilan : Income Tax Expense

20% 30.092 63.567 20%

Jumlah Beban Pajak Penghasilan 30.092 63.567 Total Income Tax Expense

Page 73: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 70 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Beban Pajak Penghasilan Tahun Berjalan 30.092 63.567 Income Tax Expense - Current Year

Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka Less Prepaid Taxes

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 22 8.621 49.180 Article 22

Pasal 23 174 255 Article 23

Pasal 25 2.499 Article 25

Jumlah 8.795 51.934 Total

Kurang Bayar Pajak Underpayment of

Penghasilan Badan Pasal 29 21.297 11.633 Corporate Income Tax Article 29

Tagihan Pajak Penghasilan 2007 16.709 16.709 Prior Year Claim for Tax Refund

Tagihan Pajak Penghasilan 2008 3.363 3.363 Claim for Tax Refund Year 2007

Tagihan Pajak Penghasilan 2009 19.284 19.284 Claim for Tax Refund Year 2008

Tagihan Pajak Penghasilan 2010 21.055 21.055 Claim for Tax Refund Year 2009

Tagihan Pajak Penghasilan 2011 11.093 11.093 Claim for Tax Refund Year 2010

Tagihan Pajak Penghasilan 2012 51.778 51.778 Claim for Tax Refund Year 2011

Jumlah Tagihan Pajak Penghasilan Tahun Lalu 123.282 123.282 Total Prior Year Claim for Tax Refund

Penyesuaian dari: Claim for Tax Refund Year 2012

SKP PPh Pasal 23 Tahun 2008 30.644 30.644 SKP Income Tax Article 23 Year 2008

Jumlah Tagihan Pajak Penghasilan 153.926 153.926 Total Claim for Tax Refund

Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan-

entitas anak -- 6 Total estimated claims for tax refund - Subsidiary

Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan 153.926 153.932 Total estimated claims for tax refund

d. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

31 Desember/ Dikreditkan 30 September/

December 31, 2014 (Dibebankan) ke Laporan 30 September 2015

Laba Rugi Komprehensif/

Credit (Charged) to

Statement of

Comprehensive Income

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets (Liabilities)

Imbalan Pasca Kerja 13.607 (1.379) 12.228 Post-Employment Benefits

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang -- -- Allowance for Impairment of Receivables

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan 6.154 -- 6.154 Allowance for Decline in Value of Inventories

Sewa Pembiayaan (8.840) (2.988) (11.828) Finance Leases

Penyusutan Aset Tetap 48.482 9.369 57.852 Depreciation of Fixed Assets

Rugi Fiskal -- -- -- Fiscal Losses

Sub Jumlah 59.404 5.002 64.406

Surplus Revaluasi Aset Tetap (227.790) -- (227.790) Revaluation Surplus of Fixed Assets

Jumlah (168.386) 5.002 (163.384) Total

Page 74: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 71 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The reconciliation of the income tax expense is calculated by applying the applicable tax rate to the consolidated income before income tax and the income tax expense for the years ended September 30, 2015 and 2014, as follows:

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Laba Konsolidasian Sebelum Pajak Penghasilan 128.354 208.229 Consolidated Income before Income Tax

Rugi (Laba) Entitas Anak dan Asosiasi Subsidiary and Associate’s Loss (Income)

sebelum Pajak Penghasilan Bersih 284 before Income Tax - Net

Laba sebelum Pajak Penghasilan 128.070 208.229 Income before Income Tax

Beban Pajak dengan Tarif yang Berlaku: Tax Expense at Effective Tax Rates:

301 Juni 2015: 20% (25.614) - Dec 31, 2013: 20%

30 Juni 2014: 20% -- (41.646) Des 31, 2012: 25%

Jumlah Total

Pengaruh Pajak atas Beda Tetap: Tax Effect on Permanent Differences:

Denda dan Bunga Pajak 685 10 Tax Penalty

Beban Umum dan Administrasi -- 157 General and Administrative Expenses

Sewa Tanah dan Bangunan 492 (77) Land and Building Rental

Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Final (6.983) (142) Interest Income Subjected to Final Tax

Penyesuaian Tarif Pajak Kini 6.330 9.223 Adjustment on Tariff of Current Tax

524 9.171

Beban Pajak Penghasilan (25.090) (32.475) Income Tax Expense

29. LABA PER SAHAM DASAR 29. BASIC EARNINGS PER SHARE

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Income Attributable to Owners

Entitas Induk 102.980 175.758 of the Parent Entity

Rata - rata Tertimbang Saham Beredar 7.185.992.035 7.185.992.035 Weighted Average Outstanding Shares

Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 14,33 24,46 Basic Earnings per Share (In Full Rupiah)

Page 75: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 72 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING 30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN

FOREIGN CURRENCIES

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen

Asing/ Rupiah Asing/ Rupiah

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in

Currency Rupiah Currency Rupiah

Aset Assets

Kas dan Setara Kas USD 939 13.767 710 8.835 Cash and Cash

lain-lain - 343 - 233

Piutang Usaha USD 17.769 260.438 15.404 191.626 Trade Receivables

Jumlah Aset 274.547 200.694 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang Usaha USD 8.611 126.214 19.751 245.710 Trade Payables

lain-lain 3.462 -- 31.980

Utang Bank USD 12.476 182.854 43.536 541.582 Bank Loans

Jumlah Liabilitas 312.530 819.272 Total Liabilities

Liabilitas Neto (37.983) (618.578) Total Liabilities - Net

2015 2014

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

31. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen

keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang

memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi

wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat

kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai

wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas

diskonto. Instrumen keuangan Entitas terdiri dari aset

keuangan dan liabilitas keuangan.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan

nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat

pada laporan posisi keuangan konsolidasi pada tahun

yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015

dan 31 Desember 2014:

Fair value is the amount for which a financials

instrument could be exchanged between comprehends

and willing parties to conduct fair transactions, and is

not a sales value due to financial difficulties or a forced

liquidation. The fair value derived from quoted prices or

discounted cash flow models. Financial instruments of

Entity are consists of financial assets and financial

liabilities.

The table below shows the carrying values and fair

values of the assets and financial liabilities recorded in

the consolidated statements of financial position for the

years ended September 30, 2015 and December 31,

2014:

Page 76: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 73 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

2015 2014 2015 2014

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara kas 221.554 197.776 221.554 197.776 Cash and cash equivalent

Piutang Usaha 1.013.966 792.012 1.013.966 792.012 Trade receivables

Aset keuangan lancar lainnya 45.362 28.673 45.362 28.673 Other current financial assets

Piutang pihak berelasi 67.519 65.798 67.519 65.798 Due from related parties

Jumlah Aset Keuangan 1.348.401 1.084.259 1.348.401 1.084.259 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Hutang Bank 1.933.006 1.676.006 1.933.006 1.676.006 Bank Loan

Hutang usaha 220.151 705.737 220.151 705.737 Trade payables

Liabilitas keuangan - - Other current financial

jangka pendek lainnya 152.999 115.719 152.999 115.719 liabilities

Beban masih harus dibayar 27.978 24.181 27.978 24.181 Accrued expenses

Hutang pihak berelasi - - - - Due to related party

Hutang bank jangka panjang 340.883 288.730 340.883 288.730 Long-term bank loan

Hutang sewa pembiayaan 37.430 47.521 37.430 47.521 Finance leases liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan 2.712.447 2.857.894 2.712.447 2.857.894 Total Financial liabilities

Nilai Tercatat/Carrying Amount Nilai Wajar/Fair Value

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana

instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam

transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan

dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu

transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa

atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari

kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model

penentuan harga opsi yang sewajarnya.

Fair value is defined as the amount at which the

instrument could be exchanged in a current transaction

between knowledgeable willing parties in an arm's-

length transaction, other than in a forced or liquidation

sale. Fair values are obtained from quoted market

prices, discounted cash flow models and option pricing

models as appropriate.

Seluruh aset keuangan Entitas diklasifikasikan sebagai

pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas

keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur

pada biaya perolehan diamortisasi.

All the Entity financial assets are classified as loans and

receivables and its financial liabilities as liability

measured at amortized costs.

Nilai wajar untuk kas dan bank, piutang, hutang, hutang

bank dan beban masih harus dibayar mendekati nilai

tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Untuk

penyertaan saham dan aset keuangan tidak lancar lainnya

yang tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya

tidak dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan

biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal

dikurangi penurunan nilai.

The fair value of cash and banks, account receivables,

account payables, bank loan and accrued expenses

approximate their carrying values due to their short-

term nature. For investment in shares and other non-

current financial assets which are not stated at quoted

market price and whose fair value cannot be

reliably measured without incurring excessive costs,

they are carried at their nominal amounts less any

impairment losses.

Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar

dari deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya

dan uang jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka

waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak

diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua belas

(12) bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

It is not practical to estimate the fair value of restricted

time depostis and refundable deposits because there

is no fixed repayment terms although is not

expected to be settled within twelve (12) months after

the statements of financial position date. The carrying

values of long-term liability with floating or fixed

Page 77: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 74 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Jumlah tercatat dari liabilitas jangka panjang dengan

suku bunga mengambang atau tetap mendekati nilai

wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

interest rates approximate their fair values as they are

revaluated frequently.

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, secara umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:

In a normal transaction, the Entity and Subsidiary are generally exposed to financial risks as follows:

a. Risiko pasar yang terdiri risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko harga.

b. Risiko kredit. c. Risiko likuiditas.

a. a. Market risks, including currency risk, interest rate risk and price risk.

b. Credit risk. c. Liquidity risk

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul, termasuk yang terkait dengan pengelolaan modal.

This note describes regarding the exposure of the Entity and Subsidiary towards each risk and quantitative disclosures including exposure risks and summarize the policies and processes for measuring and managing the arising risk, including capital management.

Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak dan secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak.

The Entity and Subsidiary directors are responsible for implementing risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty the financial market and minimize potential losses that impact to the Entity and Subsidiary’s financial performance.

Kebijakan manajemen Entitas dan Entitas Anak mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut

b. The Entity and Subsidiary’ management policies regarding financial risks are as follows

c. a. Risiko Pasar

1) Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Eksposur risiko nilai tukar mata uang Entitas dan Entitas Anak terutama disebabkan oleh hutang usaha, yang sebagian didenominasikan dalam Dolar Amerika Serikat. Entitas dan Entitas Anak tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap porsi eksposur risiko nilai tukar mata uang asing, karena risiko ini masih dalam batas toleransi Entitas dan Entitas Anak. Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak yang didenominasi dalam mata uang asing:

a. Market Risks

1) Foreign Exchange Risk The exposure of currency exchange risk of the Entity and and Subsidiary, is primarily generated by trade payables which is denominated in U.S Dollar. The Entity and Subsidiary do not take hedging on exposure to risk in foreign exchange rates, because this risk is within tolerable limit of the Entity and Subsidiary. The following table presents the Entity and Subsidiary’ financial assets and liabilities denominated in foreign currency:

Page 78: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 75 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Dollar Amerika Ekuivalen/ Dollar Amerika Ekuivalen/

Serikat Equivalent in Rp Serikat Equivalent in Rp

Aset : Assets:

Kas dan setara Kas 939 13.767 710 8.835 Cash and cash equivalent

Piutang Usaha 17.769 260.438 15.404 191.626 Trade receivables

Jumlah Aset 18.708 274.204 16.114 200.461 Total Assets

Liabilitas : Liabilities:

Hutang Usaha 8.611 126.214 19.751 245.710 Trade payables

Hutang Bank 12.476 182.854 43.536 541.582 Bank loans

Jumlah Liabilitas 21.087 309.069 63.287 787.292 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas Bersih 2.379 34.864 47.173 586.831 Total liabilities - Net

2015 2014

Nilai tukar mata uang asing yang signifikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):

Significant foreign exchanges rate during the year are as follows (full Rupiah):

Kurs Rata-rata/

Average Exchange Rate Kurs Tanggal Laporan/

Reporting Exchange Rate

2015 2014 2015 2014

Dolar Amerika Serikat (US$) 13.350 11.885 14.657 12.440

US Dolar (US$)

2) Risiko Tingkat Suku Bunga

Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap fluktuasi tingkat suku bunga terutama berasal dari suku bunga mengambang atas hutang bank dan lembaga keuangan. Beban bunga mengacu pada tingkat yang diterapkan untuk mata uang Rupiah berdasarkan ketentuan setiap Bank, yang mana sangat bergantung kepada fluktuasi bunga pasar. Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan Entitas dan Entitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Entitas dan Entitas Anak melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

2) Interest Rate Risk

The Entity and Subsidiary exposure to fluctuations of interest rate mainly arises from floating interest rate of bank loan and financial institutions. Interest expenses refer to the rate applied in Rupiah currency based on bank policy, which is depends on fluctuation of market interest rate. The Entity and Subsidiary are monitoring the movement of interest rate to minimize negative impact of financial position. The Entity and Subsidiary analyze the movement of interest rate margin and profile of financial assets and financial liabilities maturity based on movement of interest rate schedule to measure the market risk of the interest rate movement.

Page 79: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 76 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak yang dipengaruhi bunga adalah:

On the consolidated statement of financial position date, the Entity’s and Subsidiary’s profile of financial instruments that are affected by the interest, as follows:

2015 2014

Instrumen dengan

bunga tetap

Flat interest instrument

Aset keuangan 176.927 176.927 Financial assets

Liabilitas keuangan (37.430) (47.521) Financial liabilities

Aset (liabilitas)

Keuangan-Bersih 139.497

129.406 Total Assets (Liabilities)-Net

Instrumen dengan

bunga mengambang

Floating

interest instrument

Aset keuangan 15.300 15.300 Financial assets

Liabilitas keuangan (2.273.888) (1.964.736) Financial liabilities

Liabilitas Keuangan –

Bersih (2.258.588)

(1.949.436) Financial Liabilities-Net

3) Risiko Harga Baja

Resiko harga baja adalah resiko laba rugi atau ekuitas yang timbukl dari perubahan harga komoditas baja di pasar dunia. Eksposur Entitas terhadap risiko harga baja terutama berkaitan dengan persediaan bahan baku yang siap di produksi dan barang jadi yang tersedia untuk dijual. Untuk mengeliminasi risiko akibat fluktuasi harga komoditas baja ini, Entitas melaksanakan kegiatan usaha secara konservatif, baik dalam kondisi pada saat harga naik maupun turun dengan akan konsisten mempertahankan persediaan bahan baku minimal yaitu rata untuk tiga sampai dengan empat bulan produksi, karena periode tersebut merupakan rata-rata waktu yang dibutuhkan mulai order sampai dengan pesanan bahan baku tiba.

3) Steel Price Risk

Steel price risk is the risk to earnings or equity arising from changes in commodity prices of steel in the world market. The Entitiy’s exposure to steel price risk primarily relates to a ready supply of raw materials in the production and finished goods available-for-sale. To eliminate the risk due to fluctuations in commodity prices of steel, the Entity is conducting business in a convervative, both in conditions when when the prices go up or down by consistely maintain a minimum stock of raw material that is an average for the three until four months of production, because this period is the average time it talkes from order period is until raw materials arrive.

b. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan

b. Liquidity Risk

Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiary are having difficulty to fulfil financial liabilities in accordance with the limit time and amount of the agreement stated

Page 80: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 77 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

sebelumnya. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak. Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.

Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut:

before. Management liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfil financial liabilities of the Entity and Subsidiary. The Entity and Subsidiary manages liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring on the due dates of financial liabilities.

Details of the contractual maturities of financial liabilities (excluding interest) held as follows:

Kurang dari Lebih dari

1 tahun/ 1 tahun/

Less than 1 More than

Year 1 year

Hutang Bank 1.933.006 Bank Loan

Hutang Usaha 220.151 Trade payable

Beban masih harus dibayar 27.978 Accrued expense

Uang jaminan pelanggan 9.697 Customer security deposits

Hutang jangka panjang: Long - term liabilities:

Bank 34.154 306.728 Bank

Sewa pembiayaan 3.956 33.474 Finance lease liability

Jumlah 2.228.942 340.202 Total

33. PENGELOLAAN PERMODALAN 33. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama Entitas dan Entitas Anak dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo hutang dan ekuitas Entitas dalam rangka mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Entitas mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis Entitas.

The main objective of the Entity and subsidiary in managing capital is to optimize the balance of debt and equity in order to maintain the Entity’s and subsidiary’s future business growth and maximizethe shareholder value. The Entity manage its capital structure and makes necessary adjustments by considering the changes in economic conditions and the Entity’s and subsidiary’s strategic objectives.

Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal. Entitas mungkin menerbitkan saham baru. memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman.

To maintain and adjust the capital structure. the

Entity and subsidiary may issue new shares. obtain

new borrowings or make repayment.

Page 81: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 78 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 September/ 31 Desember/

September 30 December 31

2015 2014

Rp Rp

Liabilitas Bersih Net Liability

Jumlah Liabilitas 2.974.476 3.117.249 Total Liability

Dikurangi : Kas dan Setara Kas (221.554) (197.776) Less: Cash and Cash Equivalents

Jumlah Liabilitas Bersih 2.752.922 2.919.473 Total Net Liability

Jumlah Ekuitas Disesuaikan 1.743.393 1.642.485 Total Adjusted Equity

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Disesuaikan (% ) 1,58 1,78 Debt to Adjusted Equity Ratio (%)

34. INFORMASI SEGMEN OPERASI 34. INFORMATION OF OPERATING SEGMENTS

Dalam mengidentifikasi segmen operasi. manajemen

melihat dari jenis usaha berdasarkan sifat produk dan

jasa yang mewakili kegiatan utama usaha Entitas

yaitu pipa baja las lurus. pipa baja las spiral. serta

strip dan plat.

In identifying the Entity’s operating segments. the

management categorizes the Entity’s business based

on nature of the Entity’s products and services that

represent main activities of the Entity’s business :

steel pipe mill. spiral steel pipe mill. and strip and

plat.

Informasi konsolidasi berdasarkan segmen operasi

adalah sebagai berikut: The following table sets forth the consolidated

information of the Entity based on its operating

segments:

Pipa Baja Las

Lurus/

Pipa Baja Las

Spiral/

Strip dan

Plat/

Jasa dan

Lain-Lain/ Jumlah/

Steel Pipe MillSpiral Steel

Pipe Mill

Strips and

Plate

Services and

OthersTotal

Rp Rp Rp Rp Rp

Penjualan dan Pendapatan Jasa 1.560.530 659.007 445.688 45.040 2.710.265 Sales and Service Revenues

Beban Pokok Penjualan (2.164.915) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 545.350 Gross Profit

Beban Penjualan (107.755) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi (55.677) General and Administrative Expenses

Penjualan Barang Afval 41.153 Scrap Sales

Kerugian Selisih Kurs - Bersih (126.538) Loss on Foreign Exchange - Net

Lain-lain - Bersih 5.739 Others - Net

LABA USAHA 302.273 OPERATING INCOME

Bagian Laba (Rugi) Dari Entitas Asosiasi -- Share In The Profit or Loss of Associates

Penghasilan Keuangan 6.983 Finance Income

Biaya Keuangan (181.186) Finance Costs

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 128.070 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (25.090) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 102.980 PROFIT FOR THE YEAR

30 September/ September 30 , 2015

Page 82: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 79 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pipa Baja Las

Lurus/

Pipa Baja Las

Spiral/

Strip dan

Plat/

Jasa dan

Lain-Lain/ Jumlah/

Steel Pipe MillSpiral Steel

Pipe Mill

Strips and

Plate

Services and

OthersTotal

Rp Rp Rp Rp Rp

Penjualan dan Pendapatan Jasa 1.481.891 477.534 461.015 10.638 2.431.078 Sales and Service Revenues

Beban Pokok Penjualan (2.031.922) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 399.156 Gross Profit

Beban Penjualan (90.315) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi (44.254) General and Administrative Expenses

Penjualan Barang Afval 46.473 Scrap Sales

Kerugian Selisih Kurs - Bersih 9.138 Loss on Foreign Exchange - Net

Lain-lain - Bersih (5.182) Others - Net

LABA USAHA 315.016 OPERATING INCOME

Bagian Laba (Rugi) Dari Entitas Asosiasi -- Share In The Profit or Loss of Associates

Penghasilan Keuangan 768 Finance Income

Biaya Keuangan (107.554) Finance Costs

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 208.230 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (32.475) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 175.755 PROFIT FOR THE YEAR

30 September/ September 30 , 2014

Penjualan dan pendapatan jasa berdasarkan lokasi pelanggan untuk tahun – tahun yang berakhir 30 September 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Sales and service revenues according to region based on customers location for the years ended September 30, 2015 and 2014 are as follows:

30 September/ 30 September/

September 30 September 30

2015 2014

Rp Rp

Lokal Domestic

DKI Jakarta 1.136.091 800.947 DKI Jakarta

Jawa Timur 924.044 950.692 Jawa Timur

Jawa Barat dan Banten 299.762 287.418 Jawa Barat and Banten

Jawa Tengah dan Yogyakarta 96.605 130.989 Jawa Tengah and Yogyakarta

Wilayah Sumatera 15.940 17.943 Region Sumatera

Wilayah Sulawesi 65.718 41.298 Region Sulawesi

Wilayah Kalimantan 33.683 29.452 Region Kalimantan

Wilayah Lainnya 85.132 85.732 Others

2.656.975 2.344.471

Ekspor 53.290 86.607 Export

Jumlah 2.710.265 2.431.078 Total

Wilayah Region

Page 83: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS … · pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas anak laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi 30 september 2015

The original consolidated financial statements included here in are presented in

Indonesian language.

- 80 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

35. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN

KAS KONSOLIDASI 35. SUPLEMENTARY INFORMATION FOR

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

Pada 31 Desember 2014 dan 2013, penambahan aset tetap melalui pembiayaan sewa masing-masing sebesar Rp 44.505 dan Rp 4.871.

The addition of property, plant, and equipment through finance lease as of December 31,2014 and 2013 are Rp 44,505 and Rp 4,87 respectively.

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE

PELAPORAN 36. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 22 January 2015, Entitas menerima surat ketetapan Pajak Kurang Bayar atas PPh badan 2012 sebesar Rp 42.610. Entitas dalam proses mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut.

On January 22, 2015, the Entity has received a tax assessment of underpayment corporate income tax 2012 amounted to Rp 42,610. The Entity in the process of filing an appeal.

Pada tanggal 27 April 2015, Entitas memperoleh perpanjangan dan perubahan perjanjian kredit Nomor 005/ICBC-BLW/LC/IV/2014/P2 dari ICBC mengenai perpanjangan jatuh tempo fasilitas menja di tanggal 26 April 2016.

On April 27, 2015, the Entity obtaining the adendum and change in the credit agreement No. 005 / ICBC-BLW / LC / IV / 2014 / P2 from ICBC on the extension of the maturity date of the facility became April 26,2016.

Pada tanggal 22 Mei 2015, Entitas memperoleh perpanjangan dan perubahan perjanjian kredit Nomor 115/PP&PWK/OTR/CBD/V/2015 dari Danamon mengenai perpanjangan jatuh tempo fasilitas menjadi tanggal 23 Mei 2016.

On May 22, 2015, the Entity obtaining the adendum and change in the credit agreement 115/PP&PWK/OTR/CBD/V/2015 from Danamon on the extension of the maturity date of the facility became May 23,2016.