pt steel pipe industry of indonesia tbk dan ......persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 inventories...

81
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements Untuk Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 (Diaudit) For TheSixMonthPeriod Ended June 30, 2016 (Unaudited) AndThe Year Ended December 31, 2015 (Audited)

Upload: others

Post on 21-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARY

Laporan Keuangan Konsolidasi/

Consolidated Financial Statements

Untuk Periode Enam bulan Yang Berakhir

Pada 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 (Diaudit)

For TheSixMonthPeriod Ended

June 30, 2016 (Unaudited) AndThe Year Ended December 31, 2015 (Audited)

Page 2: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT)

DAN TAHUN YANG BERKAHIR

31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016

(UNAUDITED) AND

THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015

(AUDITED)

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman / Page

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasi untuk Periode Enam

bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Diaudit)

Consolidated Financial Statements for the Six Month Period Ended June 30, 2016

(Unaudited) and The year Ended December 31, 2015 (Audited)

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi

1-3 Consolidated Statements of Financial

Position (Balance Sheets) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasi 4

Consolidated Statementsof Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 7-78 Notes to Consolidated Financial Statements

Page 3: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar
Page 4: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

The original consolidated financial statements included here in are presented

in Indonesian language.

- 1 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(NERACA) KONSOLIDASI

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing,

kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)

JUNE 30, 2016(UNAUDITED) AND

DECEMBER 31, 2015(AUDITED)

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency, unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

ASET Catatan/ 2016 2015 ASSETS

Notes Rp Rp

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 2f,4 39.831 24.585 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 2f,5 Trade Receivables

Pihak Ketiga 3a, 2f,2g,5 663.990 658.451 Third Parties

Pihak Berelasi 27 23.605 5.864 Related Parties

Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories

Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2i,7 192.497 144.180 Advances and Prepaid Expenses

Aset Keuangan Lancar Lainnya 2f,8 37.420 29.513 Other Current Financial Assets

Jumlah Aset Lancar 3.471.561 2.993.437 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Taksiran Pajak Penghasilan 2u, 3c, 26 167.084 167.090 Estimated claims for tax refund

Piutang Pihak Berelasi 2f, 2g, 25 65.194 68.433 Due from Related Parties

Investasi Pada Entitas Asosiasi 2m, 9 25.186 25.186 Investment in Associates

Aset Tetap 2j, 3b, 10 1.897.089 1.873.458 Property, Plant and Equipment

Properti Investasi 2k,11,33 4.788 4.723

Aset Tidak berwujud 2l 58.623 46.847 Intangible Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 12 252.071 269.273 Other Non-Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.470.036 2.455.010 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 5.941.597 5.448.447 TOTAL ASSETS

Page 5: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

The original consolidated financial statements included here in are presented

in Indonesian language.

- 2 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(NERACA) KONSOLIDASI

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing,

kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)

JUNE 30, 2016(UNAUDITED) AND

DECEMBER 31, 2015(AUDITED)

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency, unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 2016 2015 LIABILITIES AND EQUITY

Notes Rp Rp

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Hutang Bank Jangka Pendek 2f,13,27 2.247.560 1.844.368 Short-Term Bank Loans

Hutang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 2f, 14 114.558 258.042 Third Parties

Pihak Berelasi 2f, 2g, 14,25 628 1.103 Related Parties

Hutang Pajak 2u, 3c, 26 109.289 7.244 Taxes Payables

Beban masih harus dibayar 2s,16 20.131 17.728 Accrued Expenses

Uang Muka Pelanggan 20.447 10.480 Advances from Customers

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 2f, 15 118.419 98.786 Other Current Financial Liabilities

Bagian Lancar Atas Utang Jangka Panjang Currrent Portion of Long-Term Liabilities

Bank 2f, 17 81.579 74.462 Bank

Sewa Pembiayaan 2f, 2o, 17 5.172 16.047 Finance Lease

Jumlah Liabilitas Lancar 2.717.782 2.328.260 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Bank 2f, 17 281.341 275.355 Bank

Sewa Pembiayaan 2f, 2o, 17 20.305 16.622 Finance Lease

Hutang Pihak Berelasi 2f, 2g, 25 668 663 Due to Related Parties

Liabilitas Pajak Tangguhan 2u, 3c, 26 169.532 180.855 Deferred Tax Liabilities

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 2p, 3d,18 94.693 91.752 Long-Term Employee Benefit Liabilities

Keuntungan Ditangguhkan Atas Transaksi

Jual dan Sewa-Balik - Neto 2o,17 1.140 1.465 Estimated liabilities for employee benefits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 567.680 566.712 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3.285.462 2.894.972

Page 6: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

The original consolidated financial statements included here in are presented

in Indonesian language.

- 3 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(NERACA) KONSOLIDASI

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing,

kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF

FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)

JUNE 30, 2016(UNAUDITED) AND

DECEMBER 31, 2015(AUDITED)

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency, unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

Catatan/ 2016 2015

EKUITAS Notes Rp Rp EQUITY

Modal Saham Capital stock

Modal dasar sebesar 17.000.000.000 saham Authorized capital 17,000,000,000shares

dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) with par value Rp 100 (full amount

per saham. Modal ditempatkan dan disetor per share issued and fully paid capital

penuh 7.185.992.035 saham 19 718.599 718.599 7,185,992,035 shares

Tambahan Modal Disetor - Neto 2q, 20 509.125 509.125 Additional Paid-in Capital - Net

Saham diperoleh kembali (19.640) (19.640) Cost of treasury stock

Saldo Laba 676.835 574.175 Retained Earnings

Komponen ekuitas lainnya 771.173 771.173 Other equity components

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk 2.656.092 2.553.432 to Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 2c 43 43 Non-Controlling Interest

Jumlah Ekuitas 2.656.135 2.553.475 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.941.597 5.448.447 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 7: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

The original consolidated financial statements included here in are presented

in Indonesian language.

- 4 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

PADA 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing,

kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR SIX MONTHS ENDED

JUNE 30, 2016(UNAUDITED) AND

JUNE 30, 2015(UNAUDITED)

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of

Foreign Currency, unless otherwise stated)

30 Juni/ 30 Juni/

June 30 June 30

Catatan/ 2016 2015

Notes Rp Rp

PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 2s, 20 1.566.983 1.774.190 SALES AND SERVICE REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2s,21 (1.259.470) (1.432.488) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 307.512 341.702 GROSS PROFIT

Pendapatan (Beban) lainnya - Bersih 2s 100.905 40.562 Other Income

Beban Penjualan dan distribusi 2s,22 (56.757) (71.999) Selling and distribution Expenses

Beban Umum dan Administrasi 2s,23 (64.133) (37.702) General and Administrative Expenses

Beban Keuangan 2s, 24 (144.955) (116.354) Financial expenses

Beban lain-lain 2s (17.048) (66.935) Other expenses

LABA SEBELUM TAKSIRAN PENGHASILAN

(BEBAN) PAJAK 125.523 89.274

INCOME BEFORE PROVISION FOR TAX INCOME

(EXPENSE)

Taksiran penghasilan (beban) Pajak 2u, 3c, 26 Provision for tax income (Expense)

Pajak Kini (34.186) (21.569) Current Tax

Pajak Tangguhan 11.323 4.791 Deferred Tax

JUMLAH TAKSIRAN BEBAN PAJAK (22.863) (16.778) TOTAL PROVISION FOR TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 102.660 72.496 INCOME FOR THE YEAR

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 102.660 72.496 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Income for the Years Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 102.660 72.496 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali - - Non Controlling Interests

JUMLAH 102.660 72.496 TOTAL

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for the Year

yang Dapat Diatribusikan Kepada : Attributable to :

Pemilik Entitas Induk 102.660 72.496 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali - - Non Controlling Interests

JUMLAH 102.660 72.496 TOTAL

Laba Per Saham Dasar Basic Earnings Per Share

Jumlah Saham 2.t, 29 7.164.495.054 7.185.992.035 Total Share

Laba Per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 14,33 10,09 Basic Earnings Per Share ( Full Amount)

Page 8: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 5 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 (TIDAK

DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR SIX MONTHS ENDED

JUNE 30, 2016(UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2015(AUDITED)

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign Currency, unless otherwise stated)

Modal

Ditempatkan

dan disetor

Penuh/

Tambahan Modal

Disetor - Neto

Saham Diperoleh

kembali/Surplus Revaluasi/

Keuntungan

/Kerugian AktuariaSaldo Laba Jumlah

Kepentingan

Nonpengendali/Jumlah Ekuitas/

Issued and

Fully Paid

Capital

Additional Paid -

in- Capital NetTreasury Stock Revaluation Surplus

Actuarial Gain /

LossesRetained Earnings Total

Non-Controlling

InterestTotal Equity

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 31 Desember 2014 718.599 509.125 - 683.367 (21.476) 415.161 2.304.776 58 2.304.834 Balance as of December 31, 2014

Saham treasuri - - (19.640) - - - (19.640) - (19.640) Treasury stocks

Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income

Tahun Berjalan - - - 109.484 (202) 159.014 268.296 (15) 268.281 for the Year

Saldo per 31 Desember 2015 718.599 509.125 (19.640) 792.851 (21.678) 574.175 2.553.432 43 2.553.475 Balance as of December 31, 2015

Jumlah Laba Komprehensif - - - - - 102.660 102.660 102.660 Total Comprehensive Income

Tahun Berjalan for the Year

Saldo 30 Juni 2016 718.599 509.125 (19.640) 792.851 (21.678) 676.835 2.656.092 43 2.656.135 Balance as of June 30, 2016

Komponen Ekuitas Lainnya

Other Equity Components

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Page 9: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 6 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT)

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR SIX MONTHS ENDED JUNE 30,

2016(UNAUDITED) AND June 30, 2015

(UNAUDITED)

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of

Foreign Currency, unless otherwise stated)

30 Juni/ 30 Juni/

June 30 June 30

Catatan/ 2016 2015

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 1.553.670 1.768.365 Cash Receipts from Customers

Pembayaran Kas kepada Pemasok, Karyawan dan Lain-lain (1.722.363) (1.451.055) Cash Paid to Suppliers, Employees and Others

Pembayaran Biaya Keuangan (144.955) (116.354) Payment of Finance Cost

Penerimaan Penghasilan Keuangan 52 6.953 Receipt of Finance Income

Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Operasi (313.596) 207.909 Net Cash Received from (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Aset Tetap 10 Property, Plant and Equipment

Penjualan 498 278 Sales

Pembelian (72.162) (55.909) Purchase

Penambahan Aset Tidak Berwujud dan Aset Tidak Lancar Lainnya (11.842) (6.524) Addition in Intangible Assets and Other Non- Current Assets

Arus Kas Neto untuk Aktivitas Investasi (83.506) (62.155) Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan 17 (7.192) (8.101) Payment of Finance Lease Liabilities

Kenaikan (Penurunan) Bersih dari Utang Bank 13 416.295 (97.023) Net Increase (Decrease) from Bank Loans

Penambahan piutang kepada pihak berelasi - non usaha 25 3.240 (987) Addition in due from related parties - non trade

Pembayaran utang kepada pihak berelasi - non usaha 5 -- Payment of due to related parties - non trade

Arus Kas Neto dari Aktivitas Pendanaan 412.349 (106.111) Net Cash Received from Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 15.247 39.643 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4 24.585 197.776 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

DAMPAK PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS (1) 908 EFFECTS OF EXCHANGE DIFFERENCES ON CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 39.831 238.327 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR

Page 10: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

.

- 7 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian Entitas a. Entity’s Establishment

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Entitas)

didirikan pada tanggal 30 Januari 1971 berdasarkan

akta notaris No. 109 dari Djojo Muljadi, S.H.,Notaris

di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusannya No. J.A.5/213/10 tanggal 30

Desember 1971 serta telah diumumkan dalam Berita

Negara No. 42 tanggal 26 Mei 1972, Tambahan No.

196.

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (the

Entity) was established on January 30, 1971 based

on notarial deed No. 109 of Djojo Muljadi, S.H.,

Notary in Jakarta. The deed of establishment was

approved by the Ministry of Justice of the Republic

of Indonesia in its decision letter No. J.A.5/213/10

dated December 30, 1971 and was published in the

State Gazette No. 42 dated May 26, 1972,

Supplement No. 196.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa

kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris

Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSiNo. 420 dan No.421,

tanggal 30 Juni 2016, mengenai perubahan Anggaran

Dasar Entitas untuk disesuaikan dengan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/31

Desember 2015 mengenai rencana dan

penyelenggaraan rapat umum pemegang saham dan

No.33/POJK.04/31 Desember 2015 mengenai

Direksi dan Dewan Komisaris Perusahan. Akta

perubahan Anggaran Dasar dan perubahan Direksi

dan Komisaris tersebut telah mendapat persetujuan

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya

masing-masing No. AHU-AH.01.03-0950611 dan

No. AHU-AH.01.03-0950613 tahun 2015 tanggal 10

Juli 2015.

The Entity's Articles of Association have been

amended several times, the last with Notarial Deed

ofDr. Irawan Soerodjo, SH, Msi , No. 420 and

No. 421, dated June 30, 2016, regarding the

changes in the Entity’s Articles of Association to

conform with the Regulation of Financial Services

Authority (OJK) No.32/POJK.04/31 Desember

2015 regarding the implementation of the plan and

organization of general meeting of shareholders

and No.33/POJK.04/31 Desember 2015 regarding

Board of Director and Commisioners of the Entity.

The Notarial Deed amendement was approved by

Minister of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia in its Decision Letter and No.AHU-

AH.01.03-0950611 and No. AHU-AH.01.03-

0950613, dated July 10, 2015.

Entitas berkedudukan di Surabaya, dengan pabrik

berlokasi di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan

Karawang. Kantor pusat Entitas beralamat di Jl.

Kalibutuh No. 189-191, Surabaya.

The Entity is domiciled in Surabaya, with its plants

located in Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan and

Karawang. The Entity’s head office is located at

Jl. Kalibutuh No. 189 – 191, Surabaya.

Sesuai dengan pasal 3 akta perubahan No. 154

tanggal 12 Desember 2012, maksud dan tujuan serta

kegiatan usaha Entitas adalah menjalankan industri

logam besi dan baja, antara lain pembuatan pipa baja,

pita baja, plat baja dan industri sarana penunjang

industri untuk komponen otomotif dan kendaraan

bermotor serta penunjang industri otomotif, serta

memasarkan hasil-hasil produksinya; menjalankan

usaha dalam bidang penggalbanian pipa baja/barang-

barang yang berasal dari besi atau baja.

In accordance with article 3 of the articles of

association amendment No. 154 dated

December 12, 2012, the scope of activities of the

Entity is to engage in the manufacture of metal

iron and steel, including, among other things, the

manufacture of steel pipes, steel tapes, steel plates,

and industrial support facilities for the automotive

components industry and motor vehicles;

supporting the automotive industry; marketing the

products it manufactures; and doing business in

the field of galvanized steel pipes / items from iron

or steel.

Page 11: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 8 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Selain itu Entitas juga bergerak di bidang perdagangan hasil-hasil industri tersebut diatas termasuk impor, ekspor, interinsulair (antar pulau) dan lokal, baik atas perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi serta menjadi grossier, leveransier, dealer, distributor dan keagenan/ perwakilan dari Entitas di dalam negeri maupun diluar negeri dari barang-barang tersebut diatas. Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972. Entitas saat ini melakukan kegiatan usaha dalam bidang industri pipa baja.

In addition the Entity is also engaged in the trading of products, including through import, export, interislands and local authorities, either based on its own calculation of commission or through grossier, leveransier, dealers, distributors and agents and representatives domestically and abroad. The Entity started its commercial operations in 1972. The Entity is currently conducting business in the steel pipe industry.

Entitas induk dan entitas induk terakhir Entitas adalah PT Cakra Bhakti Para Putra.

The Entity’s parent entity and ultimate parent entity is PT Cakra Bhakti Para Putra.

b. Penawaran Umum Saham Efek Entitas b. Public Offeringof Shares of the Entity

Pada tanggal 13 Februari 2013,Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. S-31/D.03/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 2.900.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. dengan harga penawaran sebesar Rp 295 per saham. Pada tanggal 30 Juni 2016, seluruh saham Entitas sebanyak 7.185.992.035 lembar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On February 13, 2013, the Entity received an effective notification from the Financial Services Authority (“Otoritas Jasa Keuangan”) with the letter No.S-31/D.04/2013 to conduct Initial Public Offering of 2,900,000,000 common shares with par value of Rp100 per share, with the offering price of Rp295 per share. As of June 30, 2016, all of the Entity’s shares for 7,185,992,035 shares have been listed in the Indonesian Stock Exchange.

Mulai tanggal 21 September 2015 sampai dengan 30 Juni 2016, Entitas telah melakukan pembelian saham treasuri sejumlah 114.068.100 saham. Jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 7.071.923.935 saham.

Starting from September 21, 2015to June 30, 2016, theEntity has purchased shares of treasury stocksamounting to 114,068,100 shares. The number of shares outstanding amounted to 7,071,923,935 shares.

c. Entitas Anak c. Subsidiary

Sejak tanggal 29 Februari 2008,Entitas memiliki 90% saham PT SpindoEngineering Industry (SEI) . Entitas Anak berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur, yang bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa.

Since Febuary 28, 2008, the Entity has owned 90% of the shares of PT Spindo Engineering Industry(SEI). The subsidiary domiciled in Surabaya, East Java, which is engaged in trading, industries and services.

Ringkasan informasi keuangan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The summary of financial information of the Subsidiary is as follows:

30 Juni 2016/

June 30, 2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015

Jumlah agregat asset 1.186 1.186 Total aggregate assets Jumlah agregat liabilitas 749 749 Total aggregate liabilities Jumlah agregat penjualan bersih - 22 Total aggregate net sales Jumlah agregat rugi tahun

berjalan - (151) Total aggregate loss for

the year Jumlah agregat rugi

komprehensif tahun berjalan - (151) Total aggregate comprehensive

loss for the year

d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Auditdan Karyawan

d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees

Susunan pengurus Entitas pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Entity’s management as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

Page 12: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 9 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Wardana Hudianto : President Commissioner

Wakil Komisaris Utama (dan merangkap Komisaris Independen)

: Makmur Widjaja

: Vice President Commissioner (and as Independent

Commissioner) Komisaris : Ingewati : Commissioners

Endang Fifi Susanto

Komisaris Independen : Soesilo Widjaja : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Ibnu Susanto : President Director

Wakil Direktur Utama : Tedja Sukmana Hudianto : Vice President Director

Direktur : Tikman Utomo : Directors

Soediarto Soerjoprahono

Direktur Tidak Terafiliasi : Anton Subagiyanto : Unaffiiliated Director

Pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, susunan komite audit Entitas adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2016 and December 31,2015 the composition of audit committee is as follows:

Dewan Komite Audit Committee Audit Board

Ketua Komite Audit : Makmur Widjaja : Head of Audit Committe

Anggota : Bing Hartono Poernomosidi : Members

Soesilo Widjaja

Jumlah karyawan yang dimiliki Entitas adalah sejumlah 1.557 dan 1.773 masing–masing pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

The Entity had total number of employees of 1,564and 1.773 as of June 30, 2016 and December 31,2015, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan

dan penyajian laporan keuangan konsolidasi.

Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar

Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan) mengenai

Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan

Emiten atau Perusahaan Publik.

Management is responsible for the preparation

and presentation on the consolidated financial

statements, and have been prepared in accordance

with the Indonesian Financial Accounting

Standards which include Statements and

Interpretations of Financial Accounting Standards

issued by Financial Accounting Standards Board

of the Indonesian Accountant Institute and

Regulation of the Financial Services Authority

(formerly Financial Institution Supervisory Agency

Regulations) regarding Guidelines for the

Presentation and Disclosures of Financial

Statements of Listed Entity.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi b. b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk

laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan

pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep

biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa

Theconsolidated financial statements except for

the consolidated statements of cash flows, have

been prepared on the accrual basis using

historical cost concept of accounting, except for

Page 13: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 10 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

akun tertentu diukur berdasarkan pengukuran lain

sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi

masing-masing akun tersebut.

certain accounts which are measured on the bases

described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan

metode langsung yang dikelompokkan dalam

aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are

presented using the direct method,where cash

flows are classified into operating, investing, and

financing activities.

Mata uang fungsional dan pelaporan yang

digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi

adalah Rupiah.

The functional and presentation currency used in

the consolidated financial statements is

Indonesian Rupiah.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi.

Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk

membuat pertimbangan dalam proses penerapan

kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak. Area

yang kompleks atau memerlukan tingkat

pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana

asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan

terhadap laporan keuangan konsolidasi

diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial

statements in conformity with Indonesian

Financial Accounting Standards requires the use

of certain critical accounting estimates. It also

requires management to exercise its judgement in

the process of applying the Entity and Subsidiary’

accounting policies. The areas involving a higher

degree of judgement or complexity, or areas

where assumptions and estimates are significant

to the consolidated financial statements are

disclosed in Note 3.

Penerapan dari revisi standar dan pencabutan

standar berikut yang berlaku 1 Januari 2015, tidak

menimbulkan perubahan signifikan terhadap

kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak dan

efek material terhadap laporan keuangan

konsolidasi:

The implementation of the following revised and

withdrawn standards with an effective date on

January 1, 2015, did not result in significant

changes to the accounting policies of the Entity

andSubsidiaryand material effect on the

consolidated financial statements:

PSAK No. 1 (Revisi 2013), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.

PSAK No. 1 (Revised 2013), regarding “Presentation of Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2013), mengenai “Laporan Keuangan Tersendiri”.

PSAK No. 4 (Revised 2013), regarding “Separate Financial Statements”.

PSAK No. 15 (Revisi 2013), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

PSAK No. 15 (Revised 2013), regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”.

PSAK No. 65, mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasian”.

PSAK No. 65, regarding “Consolidated Financial Statements”.

PSAK No. 66, mengenai “Pengaturan Bersama”. PSAK No. 66, regarding “Joint Arrangements”. PSAK No. 67, mengenai “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain”. PSAK No. 67, regarding “Disclosures of

Interests in Other Entities”. PSAK No. 68, mengenai “Pengukuran Nilai

Wajar”. PSAK No. 68, regarding “Fair Value

Measurements”. PSAK No. 46 (Revisi 31 Desember 2015),

mengenai “Pajak Penghasilan". PSAK No. 46 (Revised 31 Desember 2015),

regarding “Income Taxes". PSAK No. 48 (Revisi 31 Desember 2015),

mengenai “Penurunan Nilai Aset". PSAK No. 48 (Revised 31 Desember 2015),

regarding “Impairment of Assets". PSAK No. 50 (Revisi 31 Desember 2015),

mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian". PSAK No. 50 (Revised 31 Desember 2015),

regarding “Financial Instruments: Presentation".

PSAK No. 55 (Revisi 31 Desember 2015), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran".

PSAK No. 55 (Revised 31 Desember 2015), regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement".

PSAK No. 60 (Revisi 31 Desember 2015), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengungkapan".

PSAK No. 60 (Revised 31 Desember 2015), regarding “Financial Instruments: Disclosures".

ISAK No. 26 (Revisi 31 Desember 2015), ISAK No. 26 (Revised 31 Desember 2015),

Page 14: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 11 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

mengenai “Penilaian Kembali Derivatif Melekat". regarding “Reassessment of Embedded

Derivatives".

Pada saat penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, maka semua keuntungan atau kerugian aktuaria dari liabilitas imbalan kerja Entitas dan Entitas Anak harus diakui secara langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya sedangkan biaya jasa lalu diakui pada laba rugi.

Upon the application of PSAK No. 24 (Revised 2013), regarding “Employee Benefits”, all actuarial gains or losses of the Entity’s and Subsidiary’spost-employment obligations are recognized immediately in other comprehensive income, while the past service cost is recognized in profit or loss.

PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, Entitas dan Entitas Anak mengendalikan suatu entitas ketika Entitas terekspos terhadap, atau memiliki hak atas, pengembalian variabel dari keterlibatannya terhadap entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

PSAKNo. 65,“Consolidated Financial Statements”, the Entity and Subsidiary control an entity when the Entity are exposed to, or has right to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those return through its power over the entity.

Untuk ringkasan dari efek terhadap laporan keuangan konsolidasi diungkapkan pada Catatan 37 atas laporan keuangan konsolidasi.

For the summary of the effect on the consolidated financial statements disclosed in Note 37 to the consolidated financial statements.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Entitas Anak adalah semua Entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Entitas memiliki pengendalian.

Subsidiary are all entities (including structured entities) over which the Entity has control.

Dengan demikian, Entitas mengendalikan Entitas Anak jika dan hanya jika Entitas memiliki seluruh hal berikut ini:

Thus, the Entity controls the Subsidiary if and only if the Entity has the whole of the following:

- Kekuasaan atas Entitas Anak; - Has power over the Subsidiary; - Ekposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan Entitas Anak; dan - Is exposed or has rights to variable returns

from its involvement with Subsidiary; and

- Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas Entitas Anak untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Entitas Anak.

- Has the ability to use its power to affect its returns.

Entitas menilai kembali apakah Entitas mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai sejak tanggal memperoleh pengendalian atas Entitas Anak dan berakhir ketika kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan beban Entitas Anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak.

The Entity re-assesses whether or not it controls an

investee if facts and circumstances indicate that

there are changes to one or more of the three

elements of control. Consolidation of a subsidiary

begins when the Entity obtains control over the

subsidiary and ceases when the Entity loses control

of the subsidiary. Income and expenses of a

subsidiary acquired or disposed of during the year

are included in the profit or loss from the date the

Entity gains control until the date the Entity ceases

to control the Subsidiary.

Kepentingan non pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasi, terpisah dari ekuitas pemilik Entitas.

Non-controlling interests in subsidiary are

presented in the consolidated statements of

financial position separately from the equity

attributable to equity owners of the Equity.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik

Profit or loss and each component of other

Page 15: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 12 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Entitas Induk dan kepentingan non pengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non pengendali memiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian atas laporankeuangan Entitas Anak guna memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam Entitas dan Entitas Anak terkait dengan transaksi antar Entitas dan Entitas Anak.

comprehensive income are attributed to owners of

the parent and to the non-controlling interests,

even if this results in the non-controlling interests

having a deficit balance. When necessary,

adjustments are made to the financial statements

of subsidiaries to bring their accounting policies

into line with the Entity’s and subsidary’s

accounting policies. All intra-group assets and

liabilities, equity, income, expenses and cash flows

relating to transactions between members of the

Entity and Subsidiary are eliminated in full on

consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan atas Entitas

Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya

pengendalian pada Entitas Anak dicatat sebagai

transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah

tercatat kepentingan non pengendali yang

disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar

atau diterima diakui secara langsung di ekuitas dan

diatribusikan pada pemilik Entitas Induk.

A changes in the ownership interests of a

Subsidiary, without a loss of control, is accounted

for as an equity transactions. Any difference

between the amount by which the non-controlling

interests are adjusted and the fair value of the

consideration paid or received is recognized

directly in equity and attributed to owners of the

Parent.

Jika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas

Anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba

rugi dan dihitung sebagai selisih antara jumlah nilai

wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa

investasi dan jumlah tercatat aset, termasuk

goodwill, dan liabilitas Entitas Anak dan setiap

kepentingan non pengendali sebelumnya. Seluruh

jumlah yang sebelumnya diakui dalam penghasilan

komprehensif lain terkait dengan Entitas Anak

tersebut dicatat dengan dasar yang sama yang

disyaratkan jika Entitas Induk telah melepaskan

secara langsung aset dan liabilitas terkait. Ini berarti

bahwa jumlah yang sebelumnya diakui dalam

penghasilan komprehensif lain akan direklasifikasi

ke laba rugi atau dialihkan ke kategori lain di

ekuitas sebagaimana dipersyaratkan oleh standar

terkait.

When the Entity loses control of a subsidiary, a

gain or loss is recognized in profit or loss and is

calculated as the difference between the

aggregate of the fair value of the consideration

received and the fair value of any retained interest

and the previously carrying amount of the asset,

including goodwill, and liabilities of the

subsidiary and any non-controlling interests. All

amounts previously recognized in other

comprehensive income in relation to that

subsidiary are accounted for as if the Entity had

directly disposed of the related assets or liabilities

of the subsidiary. This may mean that the amounts

previously recognized in other comprehensive

income are reclassified to profit or loss or

transferred to another category of equity as

permitted by applicable standards.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode

akuisisi. Imbalan akuisisi diukur pada nilai wajar

atas aset yang diserahkan, liabilitas yang

kemungkinan terjadi, dan instrument ekuitas yang

diterbitkan oleh Entitas untuk mendapatkan kontrol

dari pihak yang diakuisisi (pada tanggal pertukaran).

Biaya yang terjadi sehubungan dengan akuisisi

diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara

bertahap, kepemilikan sebelumnya pada pihak yang

diakuisisi diukur kembali dengan nilai wajar pada

tanggal akuisisi (tanggal Entitas memperoleh

kontrol) dan keuntungan atau kerugian yang

Acquisitions of businesses are accounted for using

the acquisition method. The consideration for

acquisition is measured at the fair values of assets

given, liabilities incurred or assumed, and equity

instruments issued by the Entity in order to obtain

control of the acquire (at the date of exchange).

Costs incurred in connection with the acquisition

are recognized in profit or loss as incurred.

Where a business combination is achieved in

stages, previously held interests in the acquiree

are re-measured to fair value at the acquisition

date (date the Entity obtains control) and the

resulting gain or loss, is recognized in profit or

Page 16: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 13 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

dihasilkan, diakui dalam laba rugi. Penyesuaian

dilakukan terhadap nilai wajar untuk memperoleh

kebijakan akuntansi bisnis yang diakuisisi selaras

dengan kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas

Anak. Biaya penggabungan dan reorganisasi bisnis

yang diakuisisi dibebankan pada akun laba rugi

akuisisi.

loss. Adjustments are made to fair values to bring

the accounting policies of acquired businesses

into alignment with those of the Entity and

Subsidiary. The costs of integrating and

reorganizing acquired businesses are charged to

the post acquisition profit or loss.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum

selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi

terjadi, Entitas melaporkan jumlah sementara untuk

pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai

dalam laporan keuangannya. Selama periode

pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset

atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk

mencerminkan informasi baru yang diperoleh

tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal

akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada

jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination

is incomplete by the end of the reporting period in

which the combination occurs, the Entity reports

provisional amounts for the items for which the

accounting is incomplete. Those provisional

amounts are adjusted during the measurement

period, or additional assets or liabilities are

recognized, to reflect new information obtained

about facts and circumstances that existed as of

the acquisition date that, if known, would have

affected the amount recognized as of that date.

Penyesuaian setelah tanggal pelaporan untuk

imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas

tidak diukur kembali, penyesuaian setelah tanggal

pelaporan untuk imbalan kontinjensi lainnya diukur

kembali pada nilai wajar dengan perubahan nilai

wajar diakui dalam laba rugi.

Non-measurement period adjustments to

contingent consideration(s) classified as equity are

not remeasured, non-measurement period

adjustments to other contingent considerations are

remeasured at fair value with changes in fair value

recognized in profit or loss.

e. Kas dan Setara Kas f. e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan

deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga)

bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya

serta dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi

perubahan nilai yang signifikan. Kas dan setara kas

tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan

pinjaman lainnya dan tidak dibatasi

penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand,

cash in bank, and time deposits with maturity

period of 3 (three) months or less from the date of

placement and can be cash soon without

significant value changes. Cash and cash

equivalents are not pledged as collaterals for

liabilities and others loans and not restricted.

f. Instrumen Keuangan g. f. Financial Instruments

Instrumen keuangan diklasifikasikan pada saat

pengakuan awal sebagai aset keuangan, liabilitas

keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan

sustansi perjanjian kontraktual. Instrumen keuangan

diakui pada saat Entitas dan Entitas Anak menjadi

pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen.

Financial instruments are classified on initial

recognition as a financial asset, a financial

liability or an equity instrument in accordance

with the substance of the contractual arrangement.

Financial instruments are recognized when the

Entity and Subsidiary become a party to the

contractual provisions of the instrument.

Instrumen keuangan diakui pada awalnya sebesar

nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung saat perolehan atau

menerbitkan instrumen keuangan, kecuali untuk

aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi, pada awalnya diukur pada nilai

wajar, tidak termasuk biaya transaksi (yang diakui

Financial instruments are recognized initially at

fair value plus transaction costs that are directly

attributable to the acquisition or issue of the

financial instrument, except for financial assets at

fair value through profit or loss, which are initially

measured at fair value, excluding transaction costs

(which is recognized inthe consolidated statement

Page 17: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 14 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasi).

of profit or loss and other comprehensive income).

Instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan, diukur pada biaya dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

Equity instruments for which fair value is not determinable, are measured at cost and are classified as available-for-sale financial assets.

Aset keuangan Financial assets

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman yang diberikan dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Entity and Subsidiary classify their financial assets into the categories of: (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) held-to-maturity investments; (iii) loans and receivables; and (iv) available-for-sale financial assets.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Aset keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Entitas dan Entitas Anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of their financial assets at initial recognition. Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Entity and Subsidiary have transferred substantially all risks and rewards of ownership.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi sebagai “keuntungan (kerugian) lain-lain – bersih”di dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets obtained and held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are financial guarantee contracts or designated as hedges. Gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive incomewithin “other gains(losses)-net” in the period in which they arise. Dividend income from the financial assets at fair value throughprofit or loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income when the Entity’sand Subsidiary’s right to receive payments is established.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.

Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value and transaction costs are expensed in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and subsequently carried at fair value.

Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai

aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan

dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan

Assets in this category are classified as current

assets if expected to be settled within 12

months; otherwise, they are classified as non-

Page 18: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 15 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

sebagai tidak lancar. current.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki

aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015,

the Entity and Subsidiary have no financial

assets at fair value through profit or loss.

(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

adalah aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan

jatuh temponya telah ditetapkan, serta Entitas

dan Entitas Anak mempunyai intensi positif

dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan

tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held-to-maturity investments are non-

derivative financial assets with fixed or

determinable payments and fixed maturities

that the Entity and Subsidiary have the positive

intention and ability to hold to maturity, except

for:

a) investasi yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan sebagai aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi;

a) investments that upon initial recognition

are designated as financial assets at fair

value through profit or loss;

b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas dan

Entitas Anak dalam kelompok tersedia

untuk dijual; dan

b) investments that are designated by the

Entity and Subsidiary in the category of

available-for-sale; and

c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman

yang diberikan dan piutang.

c) investments that meet the definition of loans

and receivables.

Investasi di atas dimasukkan di dalam aset

tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo

atau manajemen bermaksud untuk melepasnya

dalam waktu 12 bulan dari akhir periode

pelaporan.

They are included in non-current assets unless

the investment matures or management intends

to dispose of it within 12 months of the end of

the reporting period.

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

pada awalnya diakui sebesar nilai wajar

termasuk biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dan kemudian

diukur pada biaya perolehan diamortisasi

dengan menggunakan metode bunga efektif.

Held-to-maturity investments are initially

recognized at fair value including directly

attributable transaction costs and subsequently

carried at amortized cost using the effective

interest method.

Bunga dari investasi tersebut yang dihitung

dengan menggunakan metode bunga efektif

diakui di dalam laporan laba atau rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasi

sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.

Interest on the investments calculated using the

effective interest method is recognized in the

consolidated statements of profit or loss and

other comprehensive income as part of other

income.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015, the Entity and Subsidiary have no held-to-maturity investments.

(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (iii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are included in

Page 19: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 16 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

current assets, except for maturities more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as non-current assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.

Metode suku bunga efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

Pada tanggal 30 Juni 2016 and 31 Desember 2015, pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan piutang pihak berelasi.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015 loans and receivables consist of cash and cash equivalents,trade receivables, other current financial assets and due from related parties.

(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan non-derivatif yang

ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau

yang tidak diklasifikasikan sebagai

pinjamanatau piutang, investasi yang dimiliki

hingga jatuh tempo, dan aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi. Aset keuangan tersebut dimasukkan di

dalam aset tidak lancar kecuali investasinya

jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk

melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir

periode pelaporan.

Available-for-sale financial assets are non-

derivative financial assets that are designated

as available-for-sale or that is not classified

as loans or receivables, held-to-maturity

investments and financial assets at fair value

through profit or loss. They are included in

non-current assets unless the investment

matures or management intends to dispose of

them within 12 months of the end of the

reporting period.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada Available-for-sale financial assets are initially

Page 20: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 17 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah

biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara

langsung. Setelah pengakuan awal, aset

keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar,

dimana keuntungan atau kerugian diakui di

ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat

penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian

akibat perubahan nilai tukar, sampai aset

keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.

Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual

mengalami penurunan nilai, maka akumulasi

keuntungan atau kerugian yang sebelumnya

telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan

labarugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasi.

recognized at fair value, including directly

attributable transaction costs. Subsequently,

the financial assets are carried at fair value,

with gains or losses recognized in equity,

except for impairment losses and foreign

exchange gains or losses, until the financial

assets are derecognized. If the available-for-

sale financial assets are impaired, the

cumulative gain or loss previously recognized

in equity, is recognized in the statements of

profit or loss and otherconsolidated

comprehensive income.

Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual

yang dihitung dengan metode bunga efektif

diakui di dalam laporan laba atau rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasi

sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.

Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia

untuk dijual diakui di dalam laporan laba atau

rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan

keuangan pada saat hak Entitas dan Entitas

Anak untuk menerima pembayaran tersebut

ditetapkan.

Interest on available-for-sale securities

calculated using the effective interest method

is recognized in the consolidated statements of

profit or loss and other comprehensive income

as part of other income. Dividends on

available-for-sale equity instruments are

recognized in the consolidated statements of

profit or loss and other comprehensive income

as part of other income when the Entity’sand

Subsidiary’s right to receive the payments is

established.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki

aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015,

the Entityand Subsidiary have no available-

for-sale financial assets.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of financial assets

Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan

aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual

atas arus kas yang berasal dari aset keuangan

berakhir, atau Entitas mentransfer aset keuangan

dan secara subtansial mentransfer seluruh risiko dan

manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

Jika Entitas dan Entitas Anak tidak mentransfer

serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh

risiko dan manfaat kepemilikan serta masih

mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas

dan Entitas Anak mengakui keterlibatan

berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas

terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.

Jika Entitas dan Entitas Anak memiliki secara

substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan

aset keuangan yang ditransfer, Entitas dan Entitas

Anak masih mengakui aset keuangan dan juga

mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman

yang diterima.

The Entity and Subsidiary derecognize a financial

asset only when the contractual right to the cash

flows from the asset expire, or when it transfers

the financial asset and substantially all the risks

and rewards of ownership of the asset to another

entity. If the Entityand Subsidiary neither transfer

nor retain substantially all the risks and rewards

of ownership and continues to control the

transferred asset, the Entity and Subsidiary

recognize their retained interest in the asset and

an associated liability for amounts it may have to

pay. If the Entity and Subsidiary retain

substantially all the risks and rewards of

ownership of a transferred financial asset, the

Entity and Subsidiary continue to recognize a

collateralized borrowing for the proceeds

received.

Page 21: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 18 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan

diamortisasi

(i) Assets carried at amortized cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan

konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang

objektif bahwa aset keuangan atau kelompok

aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan

diturunkan nilainya dan kerugian penurunan

nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat

bukti yang objektif mengenai penurunan nilai

tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal

aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan

peristiwa yang merugikan tersebut berdampak

pada estimasi arus kas masa depan atas aset

keuangan atau kelompok aset keuangan yang

dapat diestimasi secara andal.

The Entity and Subsidiary assess at the

consolidated statement of financial position

date whether there is objective evidence that a

financial asset or class of financial assets is

impaired. A financial asset or a class of

financial assets is impaired and impairment

losses are incurred only if there is objective

evidence of impairment as a result of one or

more events that occurred after the initial

recognition of the asset (a “loss event”) and

that loss event (or events) has an impact on

the estimated future cash flows of the financial

asset or group of financial assets that can be

reliably estimated.

Kriteria yang Entitas dan Entitas Anak gunakan untuk menentukan bahwa ada bukti objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:

The criteria that the Entity and Subsidiary use to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:

- Kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; - Significant financial difficulty of the issuer

or borrowers; - Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

- A breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;

- Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

- The lenders, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;

- Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

- Is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

- Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

- The disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or

- Datayang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:

- Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:

Memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan

Adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and

Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

National or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.

Page 22: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 19 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadidiakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan pengurangan

tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada

peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai

diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit

debitur), maka kerugian penurunan nilai yang

sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik

secara langsung, atau dengan menyesuaikan

pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh

mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan

melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum

adanya pengakuan penurunan nilai pada

tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah

pemulihan aset keuangan diakui pada laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasi.

If, in a subsequent period, the amount of the

impairment loss decreases and the decrease

can be related objectively to an event

occurring after the impairment was

recognized (such as an improvement in the

debtor’s credit rating), the previously

recognized impairment loss will be reversed

either directly or by adjusting an allowance

account. The reversal will not result in the

carrying of a financial asset that exceeds what

the amortized cost would have been had the

impairment not been recognized at the date at

which the impairment was reversed. The

reversal amount will be recognized in the

consolidated statements of profit or loss and

other comprehensive income.

(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas harus dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

When a decline in the fair value of an available for sale financial asset has been recognized directly in other comprehensive income within equity and there is objective evidence that the assets are impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income within equity will be reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated profit or loss and other comprehensive income even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidatedprofit or loss and other comprehensive income will be the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 23: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 20 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

The impairment losses recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for an investment in an equity instrument classified as available-for-sale will not be reversed through the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available-for-sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, the impairment loss is reversed through the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan

liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut:

(i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan

yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat liabilitas

keuangan tersebut diperoleh. Manajemen

menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut

pada saat pengakuan awal.

The Entityand Subsidiary classify their financial

liabilities into the categories of: (i) financial

liabilities at fair value through profit or loss and

(ii) financial liabilities carried at amortized cost.

The classification depends on the purpose for

which the financial liabilities were acquired.

Management determines theclassification of their

financial liabilities at initial recognition.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial liabilities at fair value through profit

or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas

keuangan yang diperoleh untuk tujuan

diperdagangkan.Liabilitas keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompok ini jika

dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali

dalam jangka pendek.

Financial liabilities at fair value through

profit or loss are financial liabilities held for

trading. A financial liability is classified in this

category if incurred principally for the

purpose of repurchasing it in the short-term.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya

diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur

pada nilai wajarnya, dimana keuntungan atau

kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

Financial liabilities carried at fair value

through profit or loss are initially recognized

at fair value and subsequently carried at fair

value, with gains and losses recognized in the

consolidated statements of profit or loss and

other comprehensive income.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015,

the Entityand Subsidiary have nofinancial

liability carried at fair value through profit or

loss.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya (ii) Financial liabilities carried at amortized cost

Page 24: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 21 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada

awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi

biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara

langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas

keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan

yang diamortisasi dengan menggunakan

metode bunga efektif. Mereka dimasukkan di

dalam liabilitas jangka pendek, kecuali untuk

yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan

setelah akhir periode pelaporan. Liabilitas

keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas

jangka panjang.

Financial liabilities that are not classified as

financial liabilities carried at fair value

through profit or loss, are initially recognized

at fair value less directly attributable

transaction costs. Subsequently, the financial

liabilities are carried at amortized cost using

the effective interest method. They are

included in short-term liabilities, except for

maturities more than 12 months after the end

of the reporting period. These are classified as

long-term liabilities.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasi ketika liabilitas keuangan tersebut

dihentikan pengakuannya atau mengalami

penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the

consolidated statements of profit or loss and

other comprehensive income when the

financial liabilities are derecognized or

impaired, as well as through the amortization

process.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015, liabilitas keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi meliputi utang

bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih

harus dibayar, utang sewa pembiayaan dan

utang pihak berelasi.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015,

financial liabilities carried at amortized cost

consist of bank loans, trade payables,other

payables, accrued expenses, finance lease

liabilities and due to related parties.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan

liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas

Entitas dan Entitas Anak telah dilepaskan,

dibatalkan atau kadaluarsa.Entitas dan Entitas Anak

menghentikan pengakuan, jika dan hanya jika,

liabiiltas Entitas dan Entitas Anak telah dilepaskan,

dibatalkan atau kadaluarsa.

The Entity and Subsidiary derecognize financial

liabilities when and only when the Entity’s and

Subsidiary’s obligations are discharged, expired

or canceled.

Estimasi nilai wajar Fair value estimation

Entitas dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.

The Entityand Subsidiary use widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardized financial instruments of lower complexity. For these financial instruments, inputs into models are generally market observable.

Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts

Page 25: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 22 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. g. Transactions with Related Parties

Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Entity and Subsidiary have transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Parties Disclosures”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas pelapor

Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika

orang tersebut:

(a) A person or a close member of the person’s

family is related to a reporting entity if that

person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over the

reporting entity;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau

(ii) has significant influence over the

reporting entity; or

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor.

(iii) is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a

parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to a reporting entity if

any of the following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama (artinya

entitas induk, entitas anak, dan entitas

anak berikutnya terkait dengan entitas

lain).

(i) the entity and the reporting entity are

members of the same group (which

means that each parent, subsidiary and

fellow subsidiary is related to the

others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau

entitas asosiasi atau ventura bersama

yang merupakan anggota suatu kelompok

usaha, yang mana entitas lain tersebut

adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint

venture of the other entity (or an

associate or joint venture of a member

of a group of which the other entity is a

member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the

same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an

associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan pascakerja untuk imbalan kerja

dari salah satu entitas pelapor atau entitas

yang terkait dengan entitas pelapor. Jika

entitas pelapor adalah entitas yang

menyelenggarakan program tersebut,

maka entitas sponsor juga berelasi

dengan entitas pelapor.

(v) the entity is a post-employment benefit

plan for the benefit of employees of

either the reporting entity or an entity

related to the reporting entity. If the

reporting entity is itself such a plan, the

sponsoring employers are also related

to the reporting entity.

(vi) entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang

diidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) the entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in (a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) a person identified in (a)(i) has

Page 26: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 23 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas

entitas atau personil manajemen kunci

entitas (atau entitas induk dari entitas).

significant influence over the entity or

is a member of the key management

personnel of the entity (or of a parent

of the entity).

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant balances and transactions with related parties, whether or not conducted under the normal terms and conditions similar to those transacted with parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

h. Persediaan i. h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode rata-rata (average method).

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the average method.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Net realizable value represents the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated cost of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan penelaahan berkala terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan.

Allowance for inventory losses, obsolescence or decline in stock value, based on a review of the physical conditions and inventory turnover.

i. Biaya Dibayar di Muka i. i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada laba rugi

tahun berjalan sesuai masa manfaat masing-

masing biaya dengan menggunakan metode garis

lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods by using the straight-line method.

j. Aset Tetap j. j. Property, Plant and Equipment

Tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan

peralatan dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu

nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi

akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi

penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal

revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan

yang cukup reguler untuk memastikan bahwa

jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari

jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai

wajar pada tanggal posisi keuangan konsolidasi.

Land, buildings and improvements and machines and equipment are stated at their revalued amount, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluations are performed with sufficient regularity such that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair values at consolidated financial position date.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk kelompok bangunan dan prasarana sedangkan untuk kelompok selain bangunan dan prasarana disusutkan dengan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method for buildings and improvements. depreciation of non-buildings and improvements are computed using the double-declining-balance-method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Page 27: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 24 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 4 – 25 Machinery and equipment

Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated of useful lives, residual values and

depreciation method are reviewed at the end of the

year and the effect of any changes in estimate

accounted for prospectively.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah, bangunan dan mesin tersebut langsung dikreditkan ke surplus revaluasi pada pendapatan komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akhibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset tetap dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus revaluasi aset tetap yang berasal dari revaluasi sebelumnya, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation

of such land, building and machines is credited to

the revaluation surplus in other comprehensive

income, except to the extent that it reverses a

revaluation decrease, for the same asset which was

previously recognized in profit or loss, in which

case the increase is credited to profit or loss to the

extent of the decrease previously charged. A

decrease in carrying amount arising on the

revaluation is charged to profit or loss to the extent

that it exceeds the balance, if any, held in the

preperties revaluation reserve relating to a

provious revaluation.

Dampak atas pajak penghasilan, jika ada yang dihasilkan dari revaluasi aset tetap diakui dan diungkapkan sesuai dengan PSAK No. 46 tentang pajak penghasilan.

Impact on income tax, if any, resulting from the

revaluation of property, plant and equipment are

recognized and disclosed in accordance with PSAK

No. 46 on income tax.

Penyusutan atas nilai revaluasian bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dibebankan ke laporan laba rugi. Bila aset tetap yang telah direvaluasi dilepas atau dihentikan penggunaanya, saldo surplus revaluasi tersisa dipindahkan langsung ke saldo laba beserta pengaruh pajaknya.

Depreciation on revalued building and

improvements and machines and equipment are

charged to profit or loss. On sale or retirement f a

revalued vessel, the attributable revaluation

surplus remaining in the property, plant and

equipment revaluation reserve is transferred

directly to retained earnings with the tax impact.

Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan cara dieliminasikan terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan sebesar jumlah revaluasian dari aset tersebut.

Accumulated depreciation at the date of

revaluation is treated in a manner eliminated

against the gross carrying amount of assets and the

carrying amount net of eliminations is presented

again at the amount of revaluation of assets. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjualan atau penghentian tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut dan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

The gain or loss arising on sale or retirement of

land, buildings and improvements and machines

and equipment is determined as the difference

between the sales proceeds and carrying amount of

the assets and is recognized in the consolidated

statement of profit or loss and other comprehensive

income.

Aset tetap lainnya Other Property, Plant and Equipment

Aset tetap lainnya dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo

Other property, plant and equipment is stated at

cost less accumulated depreciation and any

accumulated impairment losses. Depreciation is

computed using the double-declining method based

Page 28: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 25 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

on the estimated useful lives of the assets as

follows:

Tahun/Years

Kendaraan 2 – 4 Vehicles Inventaris kantor 2 – 4 Office furniture and fixtures

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan

taksiran masa manfaat ekonomis yang sama

dengan aset yang dimiliki sendiri.

Assets held under finance leases are depreciated

based on the same estimated useful life as owned

assets.

Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu dan

metode penyusutan direview setiap akhir tahun

dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi

tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and

depreciation method are reviewed at each year

end, with the effect of any changes in estimates

accounted for on a prospective basis.

Penyusutan dihentikan lebih awal ketika aset yang

dimiliki diklasifikasikan sebagai aset untuk dijual

atau aset tersebut termasuk dalam kelompok aset

yang tidak digunakan lagi.

Depreciation is discontinued earlier if the

classification of assets owned are ready to

dispose of or those assets are retired.

Aset yang tidak digunakan dan tidak diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual serta yang masih memiliki umur ekonomis tetap disusutkan.

Other equipment that are not used, not classified as assets held for sale and still have economic life are depreciated.

Jumlah tercatat aset tetap yang dilepaskan atau sudah tidak mempunyai manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya dihentikan pangakuannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam laporan laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Aset tetap yang tidak digunakan dan tidak klasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual, tetap disusutkan dan diklasifikasikan dalam aset tidak lancar lainnya.

Net book value of other property, plant and equipment disposed or when they have no expected economical future value from their usage or disposal. Gain or loss on disposal of other equipment reflected in current operations as the other equipment retired. property, plant and equipment, that are not in use and not classified as assets held for sale are depreciated and classified as other non-current assets.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dilepas dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add, to replace part of, or to repair an item of other equipment, are recognized as an asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciations and any impairment losses are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang ada. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada

Construction in progress is stated at cost. less any impairment loss and is transferred to the respective, property, plant and equipment account when completed and ready for use.

Page 29: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 26 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

saat selesai dan siap digunakan.

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Property, plant and equipments held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Ketika tanah diperoleh pertama kali, diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak disusutkan. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dengan umur ekonomis tanah.

When first acquired, land are recognized at cost on " Property, Plant and Equipment " account and are not depreciated. The cost for the extension or renewal of legal land rights are amortized over the shorter term of the legal term to the economic useful lives of the land.

Biaya konstruksi aset dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya provisi pinjaman yang digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The cost of the construction of assets is capitalized

as construction in progress. Interest and other

borrowing cost, such as fees on loans used in

financing the construction of a qualifying assets,

are capitalized up to the date when construction is

completed. These costs are reclassified into

property, plant and equipment account when the

construction or installation is complete.

Depreciation of an asset begins when it is

available for use, i.e when it is in the location and

condition necessary for it to be capable of

operating in the manner intended by management.

k. Properti Investasi l. k. Investment Property

m.

Properti investasi adalah properti (tanah atau

bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau

kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau

untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak

digunakan dalam produksi atau penyediaan barang

atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual

dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi

diukur sebesar nilai perolehan.

n. Investment property is property (land or buildings

or parts of a building or both) held to earn rentals

or for capital appreciation or both, and not used

in the production or supply of goods or services

for administrative purposes or sold in the

ordinary course of business day. Investment

property is measured at cost.

o.

Properti investasi pada awalnya diukur sebesar

biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, Entitas

dan Entitas Anak memilih model biaya sebagai

kebijakan akuntansi pengukuran properti

investasinya.

p. Investment property is initially recognized at

acquisition cost. The Entity and Subsidiary have

chosen the cost model as the accounting policy for

its investment property measurement.

q.

Properti investasi mencakup juga properti dalam

proses pembangunan dan akan digunakan sebagai

properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya

perolehan dan biaya pembangunan diamortisasi

pada saat selesai dan siap untuk digunakan.

r. Investment property includes properties in the

process of development and will be used as

investment property after completion.

Accumulated acquisition and development costs

are amortized when completed and ready for use. s.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan secara permanen atau tidak digunakan secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi penghentian atau pelepasan

t. Investment property is derecognized upon

permanent disposal or not used permanently and

no future economic benefits are expected from its

disposal. Gains or losses arising from the

retirement or disposal of investment property are

Page 30: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 27 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi kecuali transaksi jual dan sewa-balik.

recognized in the consolidated statements of profit

or loss and other comprehensive income, except

for the sale and lease-back. u.

l. Aset Tak Berwujud v. l. Intangible Assets Aset tak berwujud meliputi biaya perolehan perangkat lunak yang diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaatnya.

Intangible assets that consist of costs of computer

software are amortized using the straight-line

method over their beneficial periods.

m. Entitas Asosiasi l. m. Associate

n. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana induk Entitas atau Entitas Anak memiliki pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak atau ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk ikut serta dalam mengambil keputusan atas kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan disesuiakan dengan bagian Entitas dan Entitas Anak dari aset bersih investee setelah tanggal akuisisi, dan untuk setiap penurunan nilai (metode ekuitas), kecuali investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK No. 58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Jika Entitas dan Entitas Anak kehilangan bagiannya atas entitas asosiasi, Entitas dan Entitas Anak menghentikan mengakui bagiannya atas kerugian selanjutnya.

o. An associate is an entity over which the Entiy and

Subsidiary have significant influence and that is

neither a subsidiary nor an interest in a joint

venture. Significant influence is the power to

participate in the financial and operating policy

decisions of the investee but is not control or joint

control over those policies. The investment is an

associate is initially recognized at cost and

adjusted for the Entity’s and Subsidiary’s share of

in the net assets of the investee after the date of

acquisition, and for any impairment in value

(equity method), except the investment is

classified as held-for-sale in accordance with

PSAK No. 58 Non-current Assets Held-for-sale

and Discontinued Operations. If the share of

losses of an associate, the Entity and Subsidiary

discontinues recognizing its share of further

losses.

p. n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jikaada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas dan Entitas Anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the consolidated statement of financial position

dates, the Entity and Subsidiary review the

carrying amount of non-financial assets to

determine whether there is any indication that

those assets have suffered an impairment loss. If

any such indication exists, the recoverable

amount of the asset is estimated in order to

determine the extent of the impairment loss (if

any). Where is it not possible to estimate the

recoverable amount of an individual asset, the

Entity and Subsidiary estimate the recoverable

amount of the cash generating unit to which the

asset belongs. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi

Estimated recoverable amount is the higher of

fair value less costs to sell or value in use. If the

recoverable amount of a non-financial asset (cash

generating unit) is less than its carrying amount,

the carrying amount of the asset (cash generating

unit) is reduced to its recoverable amount and an

impairment loss is recognized immediately in the

Page 31: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 28 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

consolidated statements of profit or loss and other

comprehensive income.

o. Sewa p. o. Leases

Entitas dan Entitas Anak menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Entitas dan Entitas Anak memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The Entity and Subsidiary lease certain property,

plant and equipment. Leases of property, plant

and equipment where the Entity and Subsidiary

have substantially all the risks and rewards of

ownership are classified as finance lease.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabilitas dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan sesuai denganmasa manfaat ekonomis aset tetap kepemilikan langsung.

Each lease payment is allocated between the

liability and the repayment of the portion of the

interest expense. The corresponding lease

obligations, net of finance charges, are recorded

as long-term liabilities except for the portion

maturing in less than 12 months are presented as

current liabilities. The interest element of the

finance cost is charged to the consolidated

statements of profit or loss and other

comprehensive income over the lease term that

produces a constant rate of interest on the

remaining balance of the liability. Property, plant

and equipment acquired through finance lease are

depreciated based on the useful lives of the assets

outright ownership.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen pada sewa operasi diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an

expense on straight-line basis over the lease term,

except where another systematic basis is more

representative of the time pattern in which

economic benefit from the leased assets are

consumed. Contingent rentals arising under

operating leases are recognized as expense in the

period in which the are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to

enter into operating leases, such incentives are

recognized as liability. The aggregate benefit of

incentives is recognized as a reduction of rental

expense on a straight-line basis is more

representative of pattern in which economic

benefits from leased assets are consumed.

Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas nilai tercatat, tidak segera diakui sebagai pendapatan tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If the sale and leaseback transaction results in a

finance lease, any excess of sales proceeds over

the carrying amount of the asset is deferred and

amortized over the lease term

p. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja q. p. Employee Benefits

Entitasdan Entitas Anak mengakui program iuran The Entityand Subsidiaryrecognize defined benefit

Page 32: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 29 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

pasti dan program imbalan pasti. plans and defined contribution plan.

Ketentuan program pensiun imbalan pasti menentukan jumlah pekerja yang akan menerima pada saat pensiun. Jumlah ini tergantung pada faktor-faktor seperti usia, masa kerja dan kompensasi, dan ditentukan secara independen dari utang kontribusi atau investasi skema. Kewajiban imbalan pasti diakui pada laporan posisi keuangan adalah perbedaan antara nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program.

The terms of the defined benefit pension plan define the amount that employees will receive on retirement. These amounts are dependent on factors such as age, years of service and compensation, and are determined independently of the contributions payable or the investments of the scheme. The defined benefit liability recognized on the statement of financial position is the difference between the present value of the defined benefit obligations and the fair value of plan assets.

Kewajiban imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui secara penuh pada tahun saat terjadinya pada bagian ekuitas di penghasilan komprehensif lain.

The defined benefit obligation is calculated by independent actuaries using the projected unit credit method. Actuarial gains and losses are recognized in full in the year in which they occur within other to equity in other comprehensive income.

q. Biaya Emisi Saham r. q. Stock Issuance Cost

s. Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor”, sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasi.

t. Costs incurred related to the public offering of shares (including pre-emptive rights issues) are deducted from the proceeds and presented as a deduction from the “Additional Paid-in-Capital” account, under Equity section in the consolidated statements of financial position.

u. r. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali s. r. Business Combination for Entity Under

Common Control Efektif 1 Januari 2013, Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi BisnisEntitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Entitas dan Entitas Anak atau entitas individual yang berada dalam Entitas dan Entitas Anak yang sama. Oleh karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai buku yang menggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling-of-interest).

Effective January 1, 2013, the Entity and Subsidiary has adopted PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination for Entities under Common Control”. Based on this PSAK, the transfer of asset, liability, shares and other ownership instruments among entities under common control does not result in any gain or loss to the Entity and Subsidiary or individual entity within the same Entity and Subsidiary. Since the restructuring transaction among entities under common control does notchange the economic substances of theownerships of the asset, liability, shares orother ownership instruments which are being transferred, the transferred asset or liability should be recorded based on book value using the pooling-of-interests method.

Dalam metode penyatuan kepentingan unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung pada periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Seluruh saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada saat penerapan awal PSAK No. 38 (Revisi 2012),

Under the pooling-of-interests method, the financial statement items of the restructured entity for the period of which the restructuring occurs and for any comparative periods presented should be presented as if there structuring had occurred since there structured entity is under common control. The balance of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” at the initial implementation of PSAK No. 38 (Revised 2012), should be

Page 33: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 30 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

harus direklasifikasi ke akun “Tambahan Modal Disetor – Bersih pada laporan posisi keuangan konsolidasi; oleh karenanya, selisih antara nilai yang di transfer dengan nilai buku yang berasal dari transaksi restrukturisasi yang sebelumnya disajikan sebagai bagian dari “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada tahun 2012, direklasifikasi menjadi bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor –Bersih pada tahun 2013.”.

reclassified to “Additional Paid-in Capital - Net” in the consolidated statement of financial position; therefore, the difference between the transfer amount and the book value derived from prior restructuring transactions which was presented as “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” in 2012, was reclassified to “Additional Paid-in Capital - Net” in 2013.

s.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. s. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui pada saat pemberian atau penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Revenue is recognized upon grant or delivery of goods to customers. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

r.

Pendapatan dan beban dari jasa instalasi peralatan gas diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Biaya dari proyek yang belum terselesaikan diakui sebagai instalasi dalam penyelesaian dan dicatat sebagai persediaan sampai proyek tersebut selesai dan diserahkan ke pelanggan.

s. Revenue and expenses of gas appliances installation services is recognized using the percentage of completion method. The cost of unfinished projects is recognized as installation in progress and is recorded as inventory until the project is completed and delivered to the customers.

t.

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing u. t. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan, Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made, At consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are charged to current current operation.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, kurs yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang kertas dan kurs transaksi Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2016 and December 31, 2015 the exchange rates used were computed by taking the average of the last published buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates by Bank Indonesia are as follows:

30 Juni 2016 / 31 Desember 2015/ June 30, 2016 December 31, 2015

US$, Dolar Amerika Serikat 13.180 13.795 US$, United StatesDollar JPY, Yen Jepang 128 115 JPY, Japanese Yen u.

v. Pajak Penghasilan w. u. Income Tax

Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 31 Desember 2015), mengenai “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Entitas dan Entitas Anak untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasi, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi.

The Entity and Subsidiary applied PSAK No. 46 (Revised December 31, 2015) regarding “Accounting for Income Tax”, which requires the Entity and Subsidiary to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in the consolidated financial statements.

Page 34: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 31 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carry-forward of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on the applicable tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at consolidated statements of financial position date.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations,except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Entitas dan Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Entity and Subsidiary, when the result of the appeal is determined.

v. v. Informasi Segmen w. v. Segment Information

PSAK No. 5 (Revisi 31 Desember 2015) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

PSAK No. 5 (Revised 31 Desember 2015) requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Entity and Subsidiary that are regularly reviewed by the " chief operating decision maker" in order to allocate resources and assessing performance of the operating segments.

PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

The revised PSAK disclosures that enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entities involved and the economic environment in which the entity operates.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atau Entitas Anak:

An operating segment is a component of the Entity or Subsidiary:

Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas yang sama);

Involving in business activities which earn income and create a load (including revenues and expenses related to transactions with other components of the same entity);

Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan

The results of operations are reviewed regularly by decisions maker about the resources allocated to the segment and its performance; and

Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Available financial information which can be separated.

u.

Page 35: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 32 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

v. Revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

w.

w. Saham Diperoleh Kembali x. w. Treasury Stock y.

Ketika Entitas membeli modal saham ekuitas Entitas (saham treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas Entitas sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas Entitas.

z. Where the Entity purchases the Entity’s equity share capital (treasury stock), the consideration paid, including any directly attributable incremental costs (net of, income taxes) is deducted from equity attributable to the company’s equity holders until the shares are cancelled or reissued. Where such ordinary shares are subsequently reissued, any consideration received, net of any directly attributable incremental transaction costs and the related income tax effects, is included in equity attributable to the Entity’s equity holders.

aa.

Pembelian kembali saham Entitas (treasury stock) dicatat berdasarkan metode nilai nominal (cost method). Dengan metode ini, saham Entitas dicatat sebesar jumlah yang diterima atas penjualan saham Entitas dan disajikan sebagai pengurang ekuitas. Tidak ada keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi untuk setiap pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas, atau sehubungan dengan perubahan nilai saham Entitas.

bb. Treasury stock is recorded using the cost method. Under this method, the treasury stock is recorded at amounts received on the sale of treasury stock and presented as a reduction in equity. No gains or losses are recognized in profit or loss on any purchase, sale,issue or cancellation of own equity instruments, or in respect of any changes in the value of treasury shares.

x. Laba per Saham Dasar y. x. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu tahun, yaitu sebesar 7.164.495.054 dan 7.164.495.054 saham pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

Basic earnings per share is computed by dividing profit or loss attributable to Entity’s ordinary stockholders by the weighted average number of shares outstanding during theyear, amounting to 7,164,495,054 and7,164,495,054shares in June 30, 2016 and December 31,2015, respectively.

3. ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGEMENT

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

The preparation of consolidated financial statements requires management to make estimation and assumption that affect assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Pos-pos signifikan yang terkait dengan estimasi dan asumsi antara lain:

Significant posts associated with the estimation and assumptions include:

a. Cadangan Penurunan Nilai Piutang a. Allowances for Impairment of Receivables

Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta

The Entity and Subsidiary evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Entity and Subsidiary use judgment, based on the best

Page 36: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 33 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang.

available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors, to record specific provisions against amounts due to reduce its receivable amounts that expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables.

Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 4, 5dan 8.

The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 4, 5and8.

b. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan

Properti Investasi b. Estimated Useful Lives of property, plant and

equipmentand Investment Property Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi Entitas dan Entitas Anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis.

The useful life of each item of the Entity and Subsidiaries’s property, plant and equipment, and investment properties are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets.

Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dan properti investasi dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment and investment properties would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi diungkapkan dalam Catatan 10 dan 11.

The carrying amount of property, plant and equipment and property investment are disclosed in Notes 10 and 11.

c. Pajak Penghasilan c. Income Tax

Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.

Operation of the Entity and Subsidiary are under the Indonesian tax regulations. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will recorded at profit and loss account in the period in which such determination is made.

d. Imbalan Kerja d. Employee Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan

The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that

Page 37: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 34 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.

are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.

The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns,asset allocation and future estimates of long-term investment returns.

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan

kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat

ini.

Other key assumptions for employee benefits

obligation are based in part on current market

conditions.

Nilai tercatat liabilitas diestimasi imbalan kerja

diungkapkan dalam Catatan 18.

The carrying amount of estimated liabilities for

employee benefit is disclosed in Note 18.

e. Pengukuran Nilai Wajar e. Fair Value Measurement

Sejumlah aset dan kewajiban yang termasuk ke

dalam laporan keuangan Entitas dan Entitas Anak

memerlukan pengukuran, dan/atau pengungkapan

atas nilai wajar.

A number of assets and liabilities included in the

Entity and Subsidiaries’ financial statements

require measurement at, and/or disclosure of fair

value.

Pengukuran nilai wajar aset dan kewajiban

keuangan dan non-keuangan Entitas dan Entitas

Anak memanfaatkan pasar input dan data yang

dapat diobservasi sedapat mungkin. Input yang

digunakan dalam menentukan pengukuran nilai

wajar dikategorikan ke dalam level yang berbeda

berdasarkan pada bagaimana input dapat diobservasi

yang digunakan dalam teknik penilaian yang

digunakan (hirarki nilai wajar):

The fair value measurement of the Entity and

Subsidiaries’ financial and non-financial assets

and liabilities utilize market observable inputs

and data as far as possible. Inputs used in

determining fair value measurements are

categorized into different levels based on how

observable the inputs used in the valuation

technique utilized are (the fair value hierarchy):

- Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk item

yang serupa (tidak disesuaikan)

- Level 2: Teknik penilaian untuk input yang

dapat diamati langsung atau tidak langsung

selain input level 1

- Level 3: Teknik penilaian untuk input yang tidak

dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data

pasar)

- Level 1: Quoted prices in active markets for

identical items (unadjusted)

- Level 2: Valuation techniques for observable

direct or indirect inputs other than level 1

inputs

- Level3:Valuation techniques forunobservable

inputs (i.e. not derived from market data)

Klasifikasi item menjadi level di atas didasarkan

pada tingkat terendah dari input yang digunakan

yang memiliki efek signifikan pada pengukuran

nilai wajar item tersebut. Transfer item antar level

diakui pada periode saat terjadinya.

The classification of an item into the above levels

is based on the lowest level of the inputs used that

has a significant effect on the fair value

measurement of the item. Transfers of items

between levels are recognized in the period they

occur.

Page 38: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 35 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Kas (Termasuk Mata Uang Asing - Catatan 26) 5.785 2.079 Cash on Hand (Including Foreign Exchange - Note 26)

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Rupiah: Rupiah:

PT Bank Central Asia Tbk 12.417 1.890 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.149 -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Lain - lain (dibawah Rp 1 milyar) 3.349 4.544 Others (below Rp 1 billion)

Sub Jumlah 16.915 6.434 Sub Total

Dolar Amerika Serikat: US Dollar:

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited 2.683 277 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.241 842 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 7.462 12.546 PT Bank Central Asia Tbk

Lain - lain (dibawah Rp 1 milyar) 4.746 2.407 Others (below Rp 1 billion)

Sub Jumlah 17.132 16.072 Sub Total

Jumlah 39.831 24.585 Total

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Debtors

Pihak Ketiga Third Parties

Pelanggan Dalam Negeri 678.724 678.901 Local Debtors

Pelanggan Luar Negeri 7.905 2.189 Foreign Debtors

Jumlah 686.629 681.090 Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (22.639) (22.639) Allowance for Impairment Losses

Bersih 663.990 658.451 Net

Pihak Berelasi (Catatan 28) Related Parties (Note 28)

PT Alam Metal Mercuniaga 2.451 2.591 PT Alam Metal Mercuniaga

PT Sarana Steel Corporation 21.136 2.890 PT Sarana Steel Corporation

Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar) 18 383 Others (below Rp 1 billion)

Jumlah 23.605 5.864 Jumlah

Jumlah 687.595 664.315 Total

Page 39: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 36 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The analysis of aging schedule of trade receivables

were as follows:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

b. Berdasarkan Umur (hari) b. By Age

Pihak ketiga Third parties

0 - 30 Hari 437.256 368.275 0 - 30 Days

31 - 90 Hari 102.900 192.561 31 - 90 Days

> 90 hari 123.834 97.615 > 90 Days

Jumlah 663.990 658.451 Total

Pihak berelasi Related parties

Belum jatuh tempo 2.248 2.548 Not yet due

0 - 30 hari 16.364 2.709 0 -30 days

31 - 90 hari 4.976 607 31 -90 days

> 90 hari 17 > 90 Days

Sub jumlah 23.605 5.864 Sub Total

Bersih 687.595 664.315 Net

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Trade receivables based on currency are as follows:

Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

Rupiah 638.136 613.414 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 49.459 50.901 US Dollar

Jumlah 687.595 664.315 Total

-- Perubahancadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :

The changes in the allowances for impairment are as follows :

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Saldo Awal 22.639 19.480 Beginning Balance

Penambahan Tahun Berjalan (Catatan 23) -- 4.064 Addition During the Year (Note 23)

Penghapusan Tahun Berjalan - (905) Written off During the Year

Saldo Akhir 22.639 22.639 Ending Balance

Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektabilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Entitas berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the collectability of individual receivables at the end of year, the management of the Entity and Subsidiarybelieve that the allowance for impairment loss is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan utang bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk, PTBank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonwealth,PTBank ICBC Indonesia,The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Standard Chartered Bank,PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan Deutsche Bank (lihat Catatan 13 dan 17).

Trade receivables are used as collateral for bank loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonwealth,PT Bank ICBC Indonesia,The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Standard Chartered Bank, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia and Deutsche Bank (see Notes13 and 17).

Page 40: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 37 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Bahan Baku 1.301.161 1.288.243 Raw Materials

Barang Jadi 915.696 590.872 Finished Goods

Barang Dalam Perjalanan 33.638 99.103 Goods in Transit

Bahan Pembantu 95.343 83.597 Indirect Materials

Jumlah 2.345.838 2.061.815 Total

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank

yang diperoleh dari Indonesia Eximbank, PT Bank

Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk,

PT Bank Commonwealth, PT Bank ICBC Indonesia,

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan

Deutsche Bank (lihat Catatan 13).

Inventories are used as collateral for bank loans

obtained from Indonesia Eximbank, PT Bank

Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia

Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank ICBC

Indonesia, The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited, PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia and Deutsche Bank (see Note 13).

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan

tingkat perputaran persediaan pada akhir tahun,

manajemen Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan

bahwa tidak ada persediaan usang atau penurunan nilai

pada persediaan, dan oleh karena itu tidak diperlukan

penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai

pada persediaan.

Based on the review of the physical condition and

turnover of the inventories at the end of the year,

the Entity’s and Subsidiary’s management believes

that there are no obsolete inventories or decline in

value of inventories, and therefore no allowance

for obsolescence or other decline in value have

been provided.

Persediaan dan aset tetap diasuransikan secara bersama-

sama terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko

lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar

Rp 1.804.608 dan Rp 1.689.231 masing-masing pada

tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

Manajemenberkeyakinan bahwa nilai pertanggungan

tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian

dari kebakaran dan risiko lainnya.

Inventories and fixed assets were insured against

fire, theft and other possible risks with sum

insured amounting toRp 1,804,608 and Rp

1,689,231 as of June 30, 2016 and December 31,

2015 respectively. The management believes that

its insurance coverage is adequate to cover the

possible losses to inventories from fire and other

risks. 7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni

2016/June 30,

2016

31 Desember

2015/December

31, 2015

Uang muka pembelian 179.006 132.205 Purchase advances

Biaya dibayar dimuka 13.491 11.975 Prepaid expenses

Jumlah 192.497 144.180 Total

Uang muka pembelian terutama merupakan uang muka

terkait pembelian bahan baku.

Purchase advances mainly consist of advances

which are related to the purchase of raw materials.

Page 41: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 38 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Akun ini merupakan piutang lain-lain sebesar

Rp 37.420 dan Rp 29.513 masing-masing pada tanggal

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

This account represents other receivables

amounting to Rp 28.938 and Rp 29,513, on June 30,

2016 and December, respectively.

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENTIN ASSOCIATES

Berdasarkan akta No. 20 oleh notaris Lusia Hutabarat,

SH, di Jakarta, tanggal 11 November 2015, Entitas

melakukan peningkatan penyertaan saham di PT Sanko

Steel Indonesia menjadi sebesar US$ 2.800.000 atau

50% kepemilikan saham dimana Entitas bukan

pemegang saham pengendali.

Entitas memiliki investasi saham pada PT Poses pada

tahun 2011, dengan harga perolehan Rp 446 atau setara

dengan 20% kepemilikan saham dimana Entitas bukan

pemegang saham pengendali. Pada tahun 31 Desember

2015, Entitas mencatat penurunan nilai atas investasi

pada PT Poses tersebut sebesar Rp 289.

Based on the deed No. 20 dated November 11, 2015

by Lusia Hutabarat, SH, notary in Jakarta, the Entity

invested in PT Sanko Steel Indonesia amounting to

US$ 2,800,000 or 50% of the equity shares whereby

the Entity is non-controlling shareholder.

The Entity has investments in shares of PT Poses in

2011 were acquired for Rp 446 or equivalent with

20% of the equity shares whereby the Entity is non-

controlling shareholder. In December 31, 2015 the

Entity recognized value on impairment of investment

on PT Poses amounting to Rp 289.

Mutasi penyertaan saham pada entitas asosiasi adalah

sebagai berikut:

Movement in investments in associate are as follows:

30 Juni 2016/June 30, 2016

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Harga

Perolehan/

At Cost

Akumulasi

Ekuitas dalam

Laba Bersih/

Accumulated

Equity in Net

Earnings

Penurunan Nilai/

Impairment

Value

Nilai Buku/

Net Book Value

PT Sanko

Steel

Indonesia 50% 28.252 (3.066) - 25.186

PT Sanko

Steel

Indonesia PT Poses 20% 446 (157) (289) - PT Poses

Jumlah 28.698 (3.223) (289) 25.186 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Harga

Perolehan/

At Cost

Akumulasi

Ekuitas dalam

Laba Bersih/

Accumulated

Equity in Net

Earnings

Penurunan Nilai/

Impairment

Value

Nilai Buku/

Net Book Value

PT Sanko

Steel

Indonesia 50% 28.252 (3.066) - 25.186

PT Sanko

Steel

Indonesia PT Poses 20% 446 (157) (289) - PT Poses

Jumlah 28.698 (3.223) (289) 25.186 Total

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi adalah

The summary of financial information of the

Page 42: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 39 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

sebagai berikut: associates are as follows:

30 Juni 2016/June 30,

2016

31 Desember 2015/December 31,

2015

Jumlah agregat aset 50.637 50.637 Total aggregate assets Jumlah agregat liabilitas 3.804 3.804 Total aggregate liabilities Jumlah agregat penjualan dan

pendapatan bersih - 8.417 Total aggregate net sales and

service revenues Jumlah agregat rugi tahun

berjalan - (8.275) Total aggregate loss

for the year

Tidak tersedia informasi berdasarkan kuotasi harga publikasian atas nilai wajar investasi pada entitas asosiasi tersebut.

There was no fair value information available based on quoted market prices of the investment in associate.

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

1 Januari/ Eliminasi Penambahan/Pengurangan/Reklasifikasi/ Surplus 30 Juni/

January 1, 2016 Akumulasi Additions Deductions Reclassification Revaluasi June 30

Penyusutan/ (Catatan 19)/ 2016

Elimination of Revaluation

Accumulated Surplus

Depreciation (Note 19)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan/Revaluasi Acquisition Cost/Revaluation:

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Tanah 944.454 -- 10.686 -- -- -- 955.140 Land

Bangunan dan Prasarana 222.511 -- 11.428 -- 64.530 -- 298.469 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan 496.469 -- 17.271 47 99.076 -- 612.769 Machines and Equipment

Kendaraan 19.665 -- 1.134 498 -- -- 20.301 Vehicles

Inventaris Kantor 26.198 -- 3.624 -- 487 -- 30.309 Office Furniture and Fixtures

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan dan Prasarana 55.157 -- 22.099 -- (65.037) -- 12.219 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan 94.006 -- 5.671 -- (92.917) -- 6.761 Machines and Equipment

Inventaris Kantor 4.183 -- 249 -- (6.140) -- (1.709) Office Furniture and Fixtures

Aset Pembiayaan -- -- -- -- -- -- Finance Leased Assets

Mesin dan Peralatan 46.153 -- -- -- -- -- 46.153 Machines and Equipment

Kendaraan - -- -- -- -- -- Vehicles

Jumlah 1.908.796 - 72.162 545 -- -- 1.980.413 Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Bangunan dan Prasarana -- -- 8.485 -- -- -- 8.485 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan -- -- 34.499 -- -- -- 34.499 Machines and Equipment

Kendaraan 12.716 -- 1.080 273 -- -- 13.522 Vehicles

Inventaris Kantor 22.622 16 1.259 -- -- -- 23.865 Office Furniture and Fixtures

Aset Pembiayaan -- -- -- -- -- -- -- Finance Leased Assets

Mesin dan Peralatan -- -- 2.954 -- -- -- 2.954 Machines and Equipment

35.338 16 48.276 273 -- -- 83.324 Total

Nilai Tercatat 1.873.458 1.897.089 Book Value

Page 43: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 40 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada tanggal 30 Juni 2016, tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dicatat berdasarkan nilai revaluasi yang telah dinilai oleh KJPP Susan Widjojo dan Rekan, penilai independen,dalam laporannya bertanggal 29 Maret 2016, 7 April 2016, 8 April 2016 dan 18 April 2016, sedangkan untuk tanggal 31 Desember 2015 dalam laporannya bertanggal 6 April 2015. Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar dengan menggunakan pendekatan biaya, dimana nilai pasar dari aset yang direvaluasipada tahun 2015 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar Rp1.709.587 danRp 1.525.184. Kecuali tanah dan bangunan yang berada di Desa Cemengkalang, Sidoarjo, dinilai oleh KJPP Felix Sutandar dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya bertanggal 8 April 2015. Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar dengan menggunakan pendekatan biaya.

As of June 30, 2016, land, buildings and improvements and machines and equipment are recorded at revalued amounts which were revalued by KJPP Susan Widjojo and Partners, an independent appraiser, with reports dated March 29, 2016, April 7, 2016, April 8, 2016, and April 18, 2016, while as of December 31, 2015 with reports dated April 6, 2015, respectively. The valuation basis applied was market value by using cost approach, where the market value of the assets in December 31, 2015 are amounting to Rp1,709,587 and Rp 1,525,184, respectively. Unless land and building on Cemengkalang Village, Sidoarjo, revalued by KJPP Felix Sutandar and Partners, independent appraisal, with report dated April 8, 2015. The valuation basis applied was market value by using cost approach.

Beban penyusutan yang dialokasikan adalah sebagai berikut:

Depreciation expenses are allocated as follows:

30 Juni 2016/June

30, 2016

31 Desember 2015/December

31, 2015

Beban pabrikasi 45.130 110.192 Manufacturing expenses Beban penjualan 114 32 Selling expenses Beban umum dan administrasi

(lihat Catatan 25) 3.032 7.491 General and administrative expenses

(see Note 25)

Jumlah 48.276 117.715 Total

1 Januari/ Eliminasi Penambahan/Pengurangan/Reklasifikasi/ Surplus 31 Desember/

January 1, 2015 Akumulasi Additions Deductions Reclassification Revaluasi December 31

Penyusutan/ (Catatan 19)/ 2015

Elimination of Revaluation

Accumulated Surplus

Depreciation (Note 19)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan/Revaluasi Acquisition Cost/Revaluation:

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Tanah 811.919 -- 43.412 -- -- 89.123 944.454 Land

Bangunan dan Prasarana 203.936 13.591 472 -- 14.977 16.717 222.511 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan 446.390 87.735 63.069 470 38.023 37.192 496.469 Machines and Equipment

Kendaraan 18.590 -- 1.363 288 -- -- 19.665 Vehicles

Inventaris Kantor 24.727 -- 985 -- 486 -- 26.198 Office Furniture and Fixtures

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Bangunan dan Prasarana 17.408 -- 51.968 -- (14.219) -- 55.157 Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan 3.816 -- 120.068 -- (29.878) -- 94.006 Machines and Equipment

Inventaris Kantor 1.391 -- 3.141 -- (349) -- 4.183 Office Furniture and Fixtures

Aset Pembiayaan - -- -- -- - -- Finance Leased Assets

Mesin dan Peralatan 62.939 10.692 -- -- (9.040) 2.946 46.153 Machines and Equipment

Kendaraan - -- -- -- -- -- Vehicles

Jumlah 1.591.116 112.018 284.478 758 -- 145.978 1.908.796 Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

Bangunan dan Prasarana -- 13.591 13.591 -- -- -- -- Buildings and Improvements

Mesin dan Peralatan -- 87.735 86.640 62 1.157 -- -- Machines and Equipment

Kendaraan 11.629 -- 1.375 288 -- -- 12.716 Vehicles

Inventaris Kantor 15.190 -- 7.432 -- -- -- 22.622 Office Furniture and Fixtures

Aset Pembiayaan -- -- -- -- -- -- -- Finance Leased Assets

Mesin dan Peralatan 3.172 10.692 8.677 -- (1.157) -- -- Machines and Equipment

29.991 112.018 117.715 350 -- -- 35.338 Total

Nilai Tercatat 1.561.125 1.873.458 Book Value

Page 44: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 41 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada tahun 2015, pengurangan aset tetap milik Entitas merupakan penjualan aset tetap kepada pihak ketiga dengan harga jual dan nilai buku masing-masing sebesar Rp 610 dan Rp 408.

In 2015, deductions of property, plant and equipmentof the Entity, represent sale to third parties with selling price and net book value amounting to Rp 610 andRp 408, recpectively.

Pada tahun 31 Desember 2015, pengurangan aset tetap tertentu milik Entitas merupakan transaksi sale and leaseback aset tetap mesin dan peralatan dengan nilai buku sebesar Rp 45.467.

In Decmber 31, 2015 deduction of certain property, plant and equipmentof the Entity, represent sale and leaseback transaction fromproperty, plant and equipment, machines andequipment with net book value amounting to Rp 45,467.

Pada tahun 2015, Entitas dan Entitas Anak masih menggunakan aset tetap yang nilai bukunya telah habis disusutkan dengan harga perolehan sebesar Rp 25.320.

In 2015, the Entity and Subsidiary are still using the property, plant and equipmentwhich their book value have been fully depreciated with carrying value amounting to Rp 25,320.

Pada tanggal 23 Desember 2015, Entitas telah mengajukan permohonan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan dengan selisih penilaian kembali sebesar Rp 903.182, Pada tanggal 30 Juni 2016, Entitas belum memperoleh surat persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak terkait permohonan tersebut.

On December 23, 2015, the Entity had submitted an application for revaluation of property, plant and equipment for tax purpose with surplus revaluation amounting to Rp 903,182, As of June 30, 2016, the Entity has not received the approval from Directorate General of Taxes for that application.

Entitas memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di

Surabaya, Pasuruan, Karawang dan Sidoarjo dengan hak

legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang

berjangka waktu antara 20 dan 30 tahun yang akan jatuh

tempo antara tahun 2016 dan 2032. Entitas memiliki

beberapa bidang tanah yang terletak di Gresik dan saat

ini sedang dalam proses perubahan hak legal menjadi

atas nama Entitas.

The Entity owns several plots of land that are

located in Surabaya, Pasuruan, Karawang and

Sidoarjo with Building Use Rights (Hak Guna

Bangunan or HGB) for a period of 20 and 30 years

that will mature in the years between 2016 and

2032. The Entity owns several plots of land located

in Gresik and is still in the process of changing the

legal right to such plots to the name of Entity.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen

berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau

perubahan keadaan yang menunjukkan adanya

penurunan nilai aset tetap Entitas dan Entitas Anak pada

tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

Based on the management’s evaluation, there are

no events or changes in circumstances which may

indicate impairment in value of property, plant and

equipmentowned by the Entity and Subsidiary as of

June 30, 2016 and December 31, 2015.

Pada 30 Juni 2016, nilai tercatat aset dalam

penyelesaian Entitas mencapai 85% dari besarnya nilai

kontrak, dimana estimasi penyelesaian aset di 2016.

Tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam

penyelesaian aset.

On June 30, 2016, the carrying value of the

construction in progress of the Entity was85% of

the amount value of the contract, where the

estimated completion of the assets in 2016. There

are no significant barriers to the completion of

asset.

Aset tetap tertentu milik Entitas dijadikan jaminan atas

utang bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia

Tbk (lihat Catatan 13 dan 17).

Certain property, plant and equipment which were

owned by the Entity are used as collateral for the

bank loans obtained from PT Bank Central Asia

Tbk (see Notes13and 17).

Aset tetap, kecuali tanah,bersama-sama dengan

persediaan, telah diasuransikan terhadap risiko

kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah

pertanggungan sebesar Rp 1.689.231 dan Rp 1.689.231

masing-masing pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31

Desember 2015. Manajemen berpendapat bahwa jumlah

pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk

Property, plant and equipment, except land,

together with inventories, were insured against

fire, theft and other possible risks with the amounts

insured amounting to Rp 1,689,231 and

Rp1,689,231 as of June 30, 2016 and December 31,

2015 respectively. Management believes that the

Entity’s insurance coverage is adequate to cover

Page 45: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 42 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

menutup kerugian dari risiko atas aset dan persediaan

yang dipertanggungkan.

all possible losses to the assets and inventories

insured.

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTY

Akun ini merupakan investasi berupa tanah di Denpasar

dengan luas 400 m2 sebesar Rp 4.788 pada tanggal 30

Juni 2016.

This account represents land property in Denpasar

with an area of 400 m2 amounting to Rp 4,788 as of

June 30, 2016.

Pada tanggal 30 Juni 2016, manajemen Entitas belum

memutuskan tujuan penggunaan atas properti investasi

berupa tanah tersebut.

On June 30, 2016, the Entity’s management has not

yet decided on the intended use of the land in the

form of an investment property.

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2016/June

30, 2016

31 Desember 2015/December

31, 2015

Uang muka pembelian mesin 161.823 161.823 Advances for purchase of machinery Uang muka pembelian tanah 87.444 104.763 Advances for purchase of land Lain-lain 2.804 2.687

Jumlah 252.071 269.273 Total

13. UTANG BANK 13. BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

PT Bank Central Asia Tbk 1.473.500 1.266.390 PT Bank Central Asia Tbk

Indonesia Eximbank 170.000 170.000 Indonesia Eximbank

PT Bank ICBC Indonesia 149.382 75.673 PT Bank ICBC Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 148.390 129.383 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

HSBC Bank 132.627 68.604 HSBC Bank

Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 107.227 56.149 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Standard Chartered Bank 16.434 18.169 Standard Chartered Bank

Bank CIMB Niaga 50.000 -- CIMB Niaga Bank

PT Bank Commonwealth -- 60.000 PT Bank Commonwealth

Jumlah 2.247.560 1.844.368 Total

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Entitas memperoleh pinjaman dari BCA berupa fasilitas sebagai berikut:

The Entity obtained loan facilities from BCA are as follows:

Fasilitas/ Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit Jatuh Tempo/ Maturity Date

Kredit Lokal/Local Credit Rp 100.000 8 Juli 2016/ July 8, 2016

Kredit Multi Facility/ Multy Facility Credit US$ 168.000

8 Juli 2016/ July 8, 2016

Bank Garansi/ Bank Guarantee Rp 30.000 8 Juli 2016/ July 8, 2016

Nego/ Diskonto/ Negotiations/ Discounts US$ 5.000

8 Juli 2016/ July 8, 2016

Installment Loan Rp 194.816 8 Juli 2016/

Page 46: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 43 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

July 8, 2016

Kredit Investasi 1/ Investment Credit 1 Rp 90.000 25 September 2020/ September 25, 2020

Kredit Investasi 2/ Investment Credit 2 Rp 53.000 3 Desember 2020/ December 3, 2020

Kredit Investasi 3 (Baru)/ Investment Credit 3 (New) Rp 95.000

18 November 2021/ November 18, 2021

Kredit Investasi 4 (Baru)/ Investment Credit 4 (New) Rp 180.000

28 Februari 2023/ February 28, 2023

Kredit Investasi 5 (Baru)/ Investment Credit 5 (New) Rp 95.000

4 Maret 2023/ March 4, 2023

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan tanah,

bangunan, mesin, piutang usaha dan persediaan milik

Entitas (lihat Catatan 5, 6 dan 10). Pinjaman ini

dikenakan bunga tahunan sebesar 10,25%.

a. The loan facility was collateralized with landrights, building, machines, trade receivables and inventories owned by the Entity (see Notes 5, 6 and 10). This loan bears annual interest of 10.25%.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:

1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio

minimal 1, Leverage Ratio maksimum 2,5 dan Debt Service Coverage minimum 1,5).

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Mengikatkan diri sebagai penjamin b. Menambah fasilitas kredit dari bank atau

lembaga keuangan lain.

1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio of at least 1, Leverage Ratio maximum of 2.5, and Debt Service Coverage minimum of 1.5).

2. Without prior written approval from BCA, the Entity is not allowed to: a. Bind the Entity is itself as a guarantor. b. Receive credit facility from bank or other

financial institution.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015 the Entity has complied with these requirements.

Indonesia Eximbank (Eximbank) Indonesia Eximbank (Eximbank)

Entitas memperoleh pinjaman dari Eximbank berupa fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (Skema Warehouse Receipt) dengan nilai sebesar Rp 170.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun, masing-masing pada tahun 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 9 Desember 2016.

The Entity obtained loan facility from Eximbank as Export Working Capital Loan (Warehouse ReceiptScheme) amounting to Rp 170,000. This loan bears interest at 10.75% per annum in June 30,2016 and December 31, 2015 respectively. The loan will be due on December 9, 2016.

Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk modal kerja. This facilityis used for working capital. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan milik Entitas (lihat Catatan 6).

This facility is collateralized by the inventories owned by the Entity (see Note 6).

1. Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan

fasilitas kredit ini meliputi pembatasan bahwa tanpa

persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Eximbank,

Entitas, tidak diperkenankan untuk:

1. Terms of the agreement in connection with this

credit facility is without prior written approval

from Eximbank, the Entity is not allowed to:

a. Memperoleh pinjaman baru.

b. Meminjamkan uang kepada afiliasi.

c. Bertindak sebagai penjamin.

d. Menggunakan fasilitas selain yang telah diatur.

e. Melakukan pengikatan yang berdampak pada

a. Obtain new loans.

b. Lend money to an affiliate.

c. Act as a guarantor.

d. Use the facilities other than have been set

aside.

e. Conduct agreement that affecting distruption

Page 47: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 44 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

terganggunya kewajiban.

f. Melakukan merger, konsolidasi, penyertaan

modal atau pembelian saham.

g. Merubah anggaran dasar.

h. Membagikan deviden.

i. Merubah struktur permodalan.

j. Mengubah komposisi pemegang saham.

k. Melakukan investasi di luar bidang usaha.

l. Menjual harta Entitas.

m. Melakukan kegiatan atau transaksi yang tidak

wajar.

n. Membubarkan atau menyatakan pailit.

in liabilities.

f. Conduct merger, consolidation or purchase

of shares.

g. Amend Entity’s article association.

h. Distribute dividend.

i. Change the capital structure.

j. Change the composition of shareholders.

k. Invest in other areas of business.

l. Sell the Entity’s property.

m. Conduct any non reasonable transactions.

n. Dissolve or declare bankruptcy.

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)

Entitas memperoleh pinjaman dari ICBC berupa fasilitas

Import LC Line (Sight/Usance) dengan main limit

sebesar US$ 20.000. Pinjaman ini dikenakan bunga

sebesar Libor + 2, 25% per tahun dan akan jatuh tempo

pada tanggal 26 April 2016.

The Entity obtained Import LC Line

(Sight/Usance) loan facility with main limit

amounting to US$ 20,000 from ICBC.This loan

bears interest at Libor + 2.25% per annum and

will be due on April 26, 2016.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang

usaha dan/ atau persediaanmilik Entitas yang diikat

Fidusia Notariil sebesar US$ 20.000.

The loan facility was collateralized with trade

receivables and/or inventories owned by the Entity

which is bound by Notary Fiduciary amounted to

US$ 20,000.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan

fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut: Terms of the agreement in connection with this

credit facility include:

1. Pemeliharaan Gearing Ratio maksimum 3,25.

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

ICBC, Entitas, tidak diperkenankan untuk:

a. Mengalihkan hak dan kewajiban kepada pihak

manapun juga.

b. Memperoleh pinjaman dan atau meminjamkan

uang kepada pihak ketiga.

c. Merubah bidang usaha Entitas.

d. Merubah bentuk/status hukum Entitas.

e. Melakukan merger, akuisisi, konsolidasi,

investasi.

f. Memindah tangankan, menjual atau melepaskan

aset material Entitas.

1. Maintenance of Gearing Ratio maximum of

3.25.

2. Without prior written approval from ICBC, the

Entity, is not allowed to:

a. Transfer the rights and obligations to any

party.

b. Obtain loans or lending money to a third

party.

c. Change fields of business

d. Change the Entity form / legal status

e. Conduct merger, acquisition, consolidation,

investment.

f. Transfer, sell or otherwise dispose of

material assets of the Entity.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,

Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

Pada tanggal 06 April 2016 perjanjian diatas sudah

diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 26

April 2017.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015 the

Entity has complied with these requirements.

As April 06, 2016 agreement has extended and will

be due on April 26, 2017

Page 48: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 45 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)

Entitas memperoleh pinjaman dari Danamon berupa

fasilitas sebagai berikut: The Entity obtained loan facilities from Danamon

are as follows:

Fasilitas/Facilities

Maksimum Kredit/

Maximum Credit

Jatuh Tempo/

Maturity Date

Fasilitas Omnibus Trade/ Ombibus Trade Facility Rp 200.000

23 Mei 2016/

May23, 2016

Fasilitas Transaksi Valuta Asing/ Foreign Currency Trancactions

Facility US$ 500

23 Mei 2016/

May23, 2016

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha

dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil

sebesar US$ 20.000.Pinjaman ini dibebani bunga

tahunan sebesar 11,5% pada tahun 30 Juni 2016 dan 31

Desember 2015.

The loan facility was collateralized with trade

receivables and inventories owned by the Entity

which is bound by Notary Fiduciary amounting to

US$ 20,000. This loan bears annual interest at

11.5% in June 30, 2016 and December 31, 2015.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan

fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut: Terms of the agreement in connection with this

credit facility include:

1. Pemeliharaan Gearing Ratio maksimum 2,5.

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

Danamon, Entitas, tidak diperkenankan untuk:

a. Menjual atau mengalihkan kekayaan.

b. Menjaminkan kekayaan Entitas.

c. Mengadakan perjanjian utang kecuali dalam

kegiatan usaha.

d. Menjamin pihak ketiga.

e. Memberikan pinjaman kecuali dalam kegiatan

usaha.

f. Merubah sifat dan kegiatan usaha.

g. Membubarkan Entitas.

h. Membayar utang pemegang saham.

1. Maintenance of Gearing Ratio maximum

of 2.5.

2. Without prior written approval from Danamon,

the Entity, is not allowed to:

a. Sell or transfer its assets.

b. Pledge the Entity’s assets.

c. Enter financial obligations except in

operational activities.

d. Bind itself as a guarantor.

e. Provide loans except in operating

activities.

f. Change the nature and operational

activity.

g. Dissolve the Entity.

h. Pay shareholders’ payables.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,

Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

Pada tanggal 17 Mei 2016 perjanjian diatas sudah

diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli

2017.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015 the

Entity has complied with these requirements.

As May 17, 2016 agreement has extended and will

be due on July 23, 2017

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Mitsui) PT BankSumitomo Mitsui Indonesia (Mitsui)

Pada tahun 2015 Entitas mendapatkan fasilitas pinjaman

dari Mitsui yaitu berupa : In 2015, the Entity obtained facility from Mitsui

are as follows :

Fasilitas/Facilities

Maksimum Kredit/

Maximum Credit Kegunaan/Use of Fund

Loan on Note-1 US$ 3.000 Modal kerja/Working Capital

Loan on Note-2 US$ 9.000 Pembiayaan tagihan supplier/Financing

Page 49: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 46 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

invoice to suppliers

Commercial letter of credit US$ 9.000

Impor (penerbitan L/C impor dan L/C lokal

untuk pengadaan barang/ Import (issuance

of import L/C and local L/C for goods

procurement)

Acceptance US$ 9.000

Impor (pembayaran L/C Impor (Usance)

dan L/C Lokal)/ Import (to settle impor

(usance) and local L/C)

Loan on note trust receipt US$ 9.000

Impor (pembayaran L/C dan L/C Lokal

(Sight dan Usance))/ Import (to settle L/C

and Local L/C (Sight and Usance))

Bank garansi US$ 9.000

Penerbitan bank garansi/Issuance of bank

guarantee

Jangka waktu fasilitas ini terhitung mulai 17 November

2015 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2016. Pinjaman

ini dikenakan bunga tahunan sebesar 1,5% ditambah cost

of fund dan 2,5% ditambah cost of fund masing-masing

untuk pinjaman dalam mata uang IDR dan US$ serta

dijamin dengan piutang dan persediaan Entitas (lihat

Catatan 5 dan 6).

The period of these facility start on November 17,

2015 until Ocotber 31, 2016. These loan bears

annual interest at 1.5% above cost of fund and

2.5% above cost of fund for loan in IDR currency

and US$ currency, respectively, secured by trade

receivables and inventories owned by the Entity

(see Notes 5 and 6).

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan

fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut: Terms of the agreement in connection with this credit

facility includes:

1. Rasio lancar dipertahankan paling sedikit 1,0

banding 1,0 kali. 1. Current ratio is maintained for minimum 1.0 to

1.0 times.

2. Perbandingan utang terhadap ekuitas

dipertahankan sama atau tidak lebih dari 3,5

banding 1,0 kali.

2. Debt to equity ratio is maintained equal or not

more than 3.5 to 1.0 times.

3. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

Mitsui, Entitas, tidak diperkenankan untuk: 3. Without prior written approval from Mitsui, the

Entity is not allowed to:

a. Menjual atau mengalihkan kekayaan. a. Sell or transferring its assets.

b. Menjaminkan kekayaan Entitas. b. Pledge the Entity’s assets.

c. Mengadakan perjanjian utang kecualidalam

kegiatan usaha.

c. Enter financial obligations except in

operational activities.

d. Menjamin pihak ketiga. d. Bind itself as a guarantor.

e. Memberikan pinjaman kecuali dalam

kegiatan usaha.

e. Provide loans except in operating

activities.

f. Merubah sifat dan kegiatan usaha. f. Change the nature and operational

activity.

g. Membubarkan Entitas. g. Dissolve the Entity.

h. Membayar utang pemegang saham. h. Pay shareholders’ payables.

Pada tanggal 30 Juni 2016, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of June 30, 2016, the Entity has complied with these requirements.

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)

Entitas memperoleh pinjaman dari HSBC berupa fasilitas

Limit Gabungan dan Treasury dengan jumlah maksimum

masing-masing sebesar US$ 19.500 dan US$ 500 dan

dikenakan tingkat bunga sebesar 6,5% per tahun dibawah

The Entity obtained loan facility from HSBC are

Combined Limit and Treasury Facility in the form

of with maximum credit amounting to US$ 19,500

and US$ 500, respectively, with interest rate 6.5%

Page 50: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 47 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Best Lending Rate (BLI) dari Bank untuk mata uang US$

dan 3,5% per tahun dibawah BLI dari Bank untuk mata

uang Rupiah masing-masing pada tahun 2015 dan 31

Desember 2015. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal

18 Februari 2017 (lihat Catatan 36) .

per annum below Bank’s Best Lending Rate (BLI)

for US$ currency and 3.5% per annum below

Bank’s BLI for Rupiah currency in 2015 and

December 31, 2015 respectively. This loan facitily

has maturity date on February 18, 2017 (see

Note36).

Fasilitas pinjaman dari HSBC ditujukan untuk

menunjang kegiatan operasional Entitas. Facilities from HSBCare intended tosupport

Entity’s operating activities.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha

dan persediaan yang diikat Fidusia Notariil sebesarUS$

10.000 milik Entitas.

The loan facilitiesare collateralized by trade

receivables and inventories which is bound by

Notary Fiduciary amounting to US$ 10,000 owned

by the Entity.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan

fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut: Terms of the agreement in connection with this

credit facility include:

1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio

minimal 1, Leverage Ratio maksimum 3 dan Debt

Service Coverage Ratio minimum 1,75).

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

HSBC, Entitas, tidak diperkenankan untuk:

a. Membuat, menanggung atau mengijinkan

adanya suatu penjaminan aset.

b. Membuat mengadakan atau menyetujui utang

dengan nilai di atas Rp 20.000.

c. Memberikan suatu pinjaman kepada Entitas

atau orang lain.

d. Menjaga kepemilikan PT Cakra Bhakti Para

Putra kepada Entitas di atas 51%.

1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio

of at least 1, Leverage Ratio maximum of 3 and

Debt Service Coverage Ratio minimum 1.75).

2. Without prior written approval from HSBC, the

Entity is not allowed to:

a. Conduct, bear or allow the existence of a

guaranteed assets.

b. Conduct, organize or approve debts with

value of more than Rp 20,000.

c. Provide loans to entity or other party.

d. Maintain the ownership of PT Cakra Bhakti

Para Putra to the Entity over 51%.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015 the Entity has complied with these requirements.

PT Bank Commonwealth (Commonwealth) PT Bank Commonwealth (Commonwealth) Entitas memperoleh pinjaman dari Commonwealth berupa fasilitas sebagai berikut:

The Entity obtained loan facilities from Commonwealth are as follows:

Fasilitas/Facilities

Maksimum Kredit/

Maximum Credit

Jatuh Tempo/

Maturity Date

Fasilitas LC Import/ Surat Kredit Berdokumen (Sight/Usance)/ Post

Import Financing (PIF)/Post Shipment Financing (PoSF)

US$ 9.500/

IDR 120.000

14 Maret 2016/ March

14, 2016

Fasilitas Transaksi Valuta Asing/ Foreign Currency Trancactions

Facility US$ 3.000

14 Maret 2016/ March

14, 2016

Fasilitas kredit “Trade” dapat digunakan dalam Rupiah maupun Dolar Amerika Serikat. Pinjaman ini dibebani bunga tahunan sebesar 10,75%.

Trade credit facilities can be used in Rupiah or United Stated Dollars. This loan bears annual interest of 10,75%.

Fasilitas pinjaman dari Commonwealth ditujukan untuk pembelian bahan baku dan pembiayaan modal kerja.

Facilities from Commonwealth are intended for the procurement of raw materials and working capital financing.

Page 51: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 48 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha yang diikat Fidusia Notariil sebesar US$ 3.000 dan persediaan yang diikat Fidusia Notariil sebesar US$ 7.000 milik Entitas.

The loan facilitiesare collateralized with trade receivables which is bound by Notary Fiduciary amounting to US$ 3,000 and inventories which is bound by Notary Fiduciary amounted toUS$ 7,000 owned by the Entity.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility include:

1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio

minimal 1, Leverage Ratio maksimum 3,5, Debt to Equity Ratio maksimum 3 dan Security Coverage Ratio minimum 1,25).

2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Commonwealth, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Memindah tangankan, menjual atau

melepaskan aset material nasabah. b. Menjaminkan kekayaan nasabah ke pihak lain.

c. Mengadakan perjanjian yang dapat

menimbulkan kewajiban. d. Menjadi penjamin pihak ketiga. e. Memberi atau menerima pinjaman dari pihak

lain. f. Merubah sifat kegiatan usaha.

g. Melakukan merger, akuisisi, reorganisasi,

restrukturisasi dan sebagainya. h. Membayar utang kepada pemegang saham. i. Melakukan transaksi valas yang kompleks.

1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio of at least 1, Leverage Ratio maximum of 3.5, Debt to Equity Ratio maximum 3 and Security Coverage Ratio minimum 1.25).

2. Without prior written approval from Commonwealth, the Entity is not allowed to: a. Transfer the, sell or otherwise dispose of

material assets of the Entity. b. Pledge assets of the Entity to other

parties. c. Enter into an agreement which may cause

liability. d. Bind itself as a guarantor. e. Grant or receive loans from other parties.

f. Change the nature and operational

activity. g. Enter merger, acquisition, reorganization,

restructuring and so on. h. Settle shareholder payables. i. Conduct complex foreign exchange

transactions. Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut. Pada bulan Maret 2016, pinjaman ini tidak diperpanjang dan telah dilunasi oleh Entitas.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015 the Entity has complied with these requirements. On March 2016, this loan has not extended and fully paid by the Entity.

Deutsche Bank (Deutsche) Deutsche Bank (Deutsche)

Entitas memperoleh pinjaman dari Deutsche berupa fasilitas Short Termdengan plafon sebesar US$ 10.000.

The Entity obtained Short Term facility with limit amounting to US$ 10,000 from Deutsche.

Fasilitas digunakan untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja.

The Facility shall be used for the purpose of financing working capital.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil sebesar US$ 10.000.

The loan facility was collateralized with trade receivables and inventories owned by the Entitywhich is bound by Notary Fiduciary amounting to US$ 10,000.

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:

Terms of the agreement in connection with this credit facility include:

1. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

Deutsche, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Mengurangi kepemilikan saham PT Cakra Bhakti

Para Putra kepada Entitas di bawah 51%. b. Reorganisasi, peleburan, rekonstruksi dan

sebagainya.

1. Without prior written approval from Deutsche, the Entity, is not allowed to: a. Reduce the ownership of PT Cakra Bhakti

Para Putra of the Entity under 51%. b. Reorganize, consolidate, reconstruct,etc.

Page 52: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 49 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of June 30, 2016 and December 31, 2015 the Entity has complied with these requirements.

Pada tanggal 13 Januari 2016, fasilitas ini tidak diperpanjang lagi .

As of January 13, 2016 this facility will no longer be extended.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Entitas memperoleh pinjaman dari Standard Chartered Bank berupa fasilitas sebagai berikut:

The Entity obtained loan facilities from Standard Chartered Bank are as follows:

Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit

Jatuh Tempo/ Maturity Date

Fasilitas Import Letter of Credit/ Import Letter of Credit US$ 15.000

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Import Loan / Import Loan Facility US$ 15.000 31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Shipping Guarantee/ Shipping Guarantee Facility US$ 10.000

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Export Invoice Financing/ Export Invoice Financing Facility US$ 15.000

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Import Invoice Financing/ Import Invoice Financing Facility US$ 15.000

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Bond and Guarantee/ Bond and Guarantee Facility US$ 15.000

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas Credit Bills Negotiated-Discrepant/ Credit Bills Negotiated-Discrepant Facility US$ 10.000

31 Agustus 2016/ August 31, 2016

Fasilitas pinjaman dari Standard Chartered ditujukan untuk pembelian bahan baku dan pembiayaan modal kerja.

Facilities from Standard Charteredare intended for the procurement of raw materials and working capital financing.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil masing-masing sebesar US$ 7.500 (lihat Catatan5).

The loan facility was collateralized with trade receivablesowned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounting to US$ 7,500, respectively (see Note 5).

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan dimana keluarga Susanto dan Hudianto harus memiliki minimal 51% dari saham Entitas dan memegang kendali atas manajemen Entitas.

Terms of the agreement in connection with this credit facility isthat the Susanto and Hudianto family should own minimum of 51% of the Entity’s shares and have management control of the Entity.

Pada tanggal 30 Juni 2016, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of June 30, 2016, the Entity has complied with these requirements.

Bank CIMB NIAGA CIMB NIAGA Bank Entitas memperoleh pinjaman dari Bank CIMB Niaga berupa fasilitas sebagai berikut

The Entity obtained loan facilities from CIMB Niaga Bank as follow:

Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit

Jatuh Tempo/ Maturity Date

Combined limit CC lines (LC/SKBDN, Sight/Usance/UPAS) Rp 100.000

16 Mei 2017/ May 16, 2017

Pinjaman Tetap / Fixed Loan Rp 50.000 16 Mei 2017/ May 16, 2017

Forex pre Settment Limit US$ 1.500 16 Mei 2017/ May 16, 2017

Pada tanggal 30 Juni 2016, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.

As of June 30, 2016, the Entity has complied with these requirements.

Page 53: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 50 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha

sebesar IDR 62.500 dan persediaan sebesar IDR 87.500

yang diikat Fidusia Notariil sebesar IDR 87.500 milik

Entitas.

The loan facilitiesare collateralized by trade

receivables amounting to IDR 62,500and

inventories which is bound by Notary Fiduciary

amounting to IDR 87,500 owned by the Entity.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Berdasarkan Pemasok By Suppliers

Pihak Ketiga: Third Parties:

Pemasok Dalam Negeri 63.076 147.173 Local Suppliers

Pemasok Luar Negeri 51.482 110.869 Foreign Suppliers

114.558 258.042

PT Sarana Steel Corporation 519 658 PT Sarana Steel Corporation

PT Sarana Surya Sakti 108 331 PT Sarana Surya Sakti

PT Nugraha Optima 114 PT Nugraha Optima

Pihak Berelasi (Catatan 28) 628 1.103 Related Parties (Note 28)

Jumlah 115.186 259.145 Total

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Berdasarkan Umur By Age

Belum Jatuh Tempo 11.427 5.618 Not Yet Due

Telah Jatuh Tempo : Past Due

1 - 30 Hari 47.086 63.483 1 - 30 Days

31 - 60 Hari 7.358 58.848 31 - 60 Days

61 - 90 Hari 49.110 44.380 61 - 90 Days

Di atas 90 Hari 206 86.816 Over 90 Days

Jumlah 115.186 259.145 Total

Page 54: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 51 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Berdasarkan Mata Uang By Currencies

Pihak ketiga Third Parties

Pemasok luar negeri Overseas supplier

Dollar Amerika Serikat 46.034 109.503 United State Dollars

Lian-lain 5.448 1.366 Other

Sub Jumlah 51.482 110.869 Sub Total

Pihak berelasi Related parties

Rupiah 628 878 Rupiah

Dollar Amerika Serikat - 225 United State Dollars

Sub Jumlah 628 1.103 Sub Total

Pemasok dalam negeri Local Supplier

Rupiah 6.317 124.389 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 57.332 22.510 United State Dollars

Lain-lain 56 274 Other

Sub Jumlah 63.076 147.173 Sub Total

Jumlah 115.186 259.145 Total

Tidak terdapat jaminan yang diberikan sehubungan

dengan utang usaha tersebut.

There is no collateral providedwith regardsto trade

payables.

15. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK

LAINNYA

15. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 Juni 2016/June

30, 2016

31 Desember

2015/December

31, 2015

Uang jaminan pelanggan 72.618 63.052 Customer deposits

Utang lain-lain 45.801 35.734 Other payables

Jumlah 118.419 98.786 Total

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2016/June

30, 2016

31 Desember

2015/December

31, 2015

Ekspor dan pengiriman 15.349 10.592 Export and freight

Komisi 1.307 1.307 Commission

Bunga pinjaman - - Interest expense

Lain-lain 3.475 5.829 Others

Jumlah 20.131 17.728 Total

Page 55: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 52 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

17. UTANG JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM LIABILITIES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Utang bank Bank loans 30 Juni 2016/June

30, 2016

31 Desember 2015/December

31, 2015

PT Bank Central Asia Tbk 362.920 349.817 PT Bank Central Asia Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun (81.579) (74.462) Current portion

Bagian jangka panjang 281.341 275.355 Long-term portion

Tingkat bunga per tahun : Interest rate per annum: Rupiah 10,75% 11% Rupiah

Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities

Pembayaran sewa minimal berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments based on finance lease agreements as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

30 Juni 2016/June 30, 2016

31 Desember 2015/December

31, 2015

Pembayaran yang jatuh tempo: pada tahun: Payments due in: 2016 11.524 18.716 2016 2017 16.484 16.484 2017 2018 1.321 1.321 2018 2019 38 38 2019

Jumlah pembayaran sewa minimal 29.367 36.559 Total minimum lease payments Dikurangi beban keuangan masa

depan (3.890) (3.890) Less future finance charges

Nilai kini pembayaran sewa minimal 25.477 32.669

Present value of minimum lease payments

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (5.172) (16.047) Current portion

Bagian Jangka Panjang 20.305 16.622 Long - term Portion

Pada tahun 31 Desember 2015, Entitas melakukan transaksi jual dan sewa balik untuk mesin dengan PT Orix Indonesia Finance dan PT. Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia. Selisih antara harga jual dan nilai buku aset yang dijual diakui dan dicatat sebagai keuntungan ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik dan diamortisasi selama periode sewa. Pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, besarnya keuntungan ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik masing-masing adalah sebesar Rp 1.465 dan Rp 2.516.

In December 31, 2015 the Entity entered into asset sale and leaseback transactions on machinery with PT Orix Indonesia Finance and PT. Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia The difference between the proceeds from the sale and net book value was recorded as deferred gain on sale and leaseback and amortized proportionately over the rental period. The balance of deferred gain on sale and leaseback-net as of June 30, 2016 and December 31, 2015 amounting to Rp 1,465 and Rp 2,516, respectively.

Page 56: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 53 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

18. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

18. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

Entitas membukukan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Untuk sebagian karyawan, program ini didanai oleh Entitas melalui pembayaran premi asuransi kepada PT Sun Life Financial Indonesia dan PT AXA Financial Indonesia. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan tersebut adalah 1.571 dan 1.032 masing – masing pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

The Entitycalculate and record post-employment benefits for its permanent employees in accordance with Labor Law No.13/2003. For some of its employees, the defined benefit plan is funded through insurance premiums paid to PT Sun Life Financial Indonesia and PT AXA Financial Indonesia. Number of employees entitled to the benefits is 1,571 and 1,032as of June 30, 2016 and December 31 2015, respectively.

Saldo liabilitas diestimasi atas imbalan kerja pada 30 Juni 2016 dihitung proporsional oleh PT Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk dan 31 Desember 2015 dihitung oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen.Asumsi – asumsi aktuaria yang digunakan untuk menghitung beban dan liabilitas imbalan paska kerja adalah sebagai berikut :

The balance of estimated liabilities on employee benefits as of June 30, 2016 is calculate proportional by PT Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk and December 31, 2015 is calculated by PT Sienco Aktuarindo Utama, independent actuary.Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities are as follows:

30 Juni 2016/ June 30, 2016

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Usia pensiun 55 tahun/year 55 tahun/year Retirement age

Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun/ per annum

8% per tahun/ per annum Salary increment rate

Tingkat diskonto 9,1% 8,9% Discount rate Tingkat mortalitas TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate

a. Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi adalah sebagai berikut:

a. Amounts recognized as expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect of these employee benefits are as follows:

30 Juni 2016/ June 30, 2016

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Beban jasa kini 3.746 7.491 Current service cost Beban bunga 3.232 6.463 Interest cost Amortisasi biaya jasa lalu Vested 1.080 2.162

Amortization past service cost – Vested benefits

Amortisasi biaya jasa lalu non – vested -

Amortization past service cost Non - vested benefits

Biaya pesangon pemutusan kontrak kerja 136 271

Severance cost for termination of employment contract

Jumlah 8.194 16.387 Total

b. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja di laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

b. The estimated liabilities for employee benefits in the consolidated statements of financial position are as follows:

Page 57: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 54 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 Juni 2016/ June 30, 2016

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 98.668 95.727

Present value deferred benefit obligation

Saldo polis asuransi jiwa (Unit Link) (3.975) (3.975)

Balance of the life insurance policy (Unit Link)

Nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah diperbandingkan 94.693 91.752

Present value deferred benefit obligation after compared

Nilai wajar aset program - - Fair value of plan asset

Jumlah Liabilitas 94.693 91.752 Total Liability

c. Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja adalah

sebagai berikut: c. Analysis of estimated liabilities on employee

benefits liabilities is as follows:

30 Juni 2016/ June 30, 2016

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Saldo awal tahun 91.752 82.530 Beginning of the year Beban tahun berjalan (lihat Catatan 25) 8.195 16.387

Current year expenses (see Note25)

Penghasilan komprehensif lain 269 Other comprehensive income Pembayaran manfaat (5.254) (7.434) Benefit payment

Saldo Akhir Tahun 94.693 91.752 End of the Year

19. MODAL SAHAM DAN SAHAM TREASURI 19. CAPITAL STOCK AND TREASURY STOCKS

Pemilikan saham Entitas pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

Jumlah Saham/ Persentase Jumlah/

Number of Shares Pemilikan/ Total

Percentage of

Ownership

Nama Pemegang Saham % Rp Name of Shareholders

PT Cakra Bhakti Para Putra 4.020.063.930 55,94% 402.006 PT Cakra Bhakti Para Putra

Ahli Waris Alm. The Tjahjono

Tedjokoesoemo

126.436.750 1,76% 12.644 Heirs of the Late The Tjahjono

Tedjokoesoemo

Pandu Lokiswara Salam 50.087.705 0,70% 5.009 Pandu Lokiswara Salam

Nugraha Salam 4.350.050 0,06% 435 Nugraha Salam

Yamin Salam 2.500.000 0,03% 250 Yamin Salam

Masyarakat ( masing - masing dibawah 5% ) 2.967.052.900 41,29% 296.705 Public ( each below 5% )

Saham diperoleh kembali 15.500.700 0,22% 1.550 Buy Back Stock

Total 7.185.992.035 99,78% 718.599 Total

30 Juni 2016/ June 30, 2016

Page 58: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 55 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir tahun:

The following is the reconciliation of the number of outstanding shares at the beginning and end of the year:

30 Juni 2016/ June 30, 2016 (lembar/share)

31 Desember 2015/ December

31, 2015 (lembar/share)

Jumlah saham beredar pada awal tahun 7.185.992.035 7.185.992.035

Total outstanding shares at beginning of year

Saham diperoleh kembali (lihat Catatan 1b) (114.068.100) (114.068.100) Treasury stocks (see Note 1b)

Jumlah saham beredar pada akhir tahun 7.071.923.935 7.071.923.935 Total outstanding share at end of year

Entitas melakukan Penawaran Umum Perdana

sebanyak 2.900.000.000 saham yang telah

dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22

Februari 2013 (lihat Catatan 1b).

The Entity conducted an Initial Public Offering of

2,900,000,000 shares and had been listed in

Indonesian Stock Exchange on February 22, 2013

(see Note 1b).

Sesuai dengan keputusan para pemegang saham

yang ditandatangani pada tanggal 26 Juni 2015,

disetujui pembagian dividen tunai Rp14.372 dan

telah dibayarkan tanggal 20 Nopember 2015.

In accordance with the resolution of shareholders of

the Entity dated June 26, 2015 cash dividend

distribution of Rp14,372 was approved and had been

paid on November 20,2015.

Pada tahun 2015, berdasarkan Surat Perusahaan No.

162/VIII/CS-ISSP/2015 tanggal 31 Agustus 2015

kepada OJK, Perusahaan melakukan permohonan

pembelian kembali saham Perusahaan sesuai dengan

ketentuan dan peraturan yang berlaku di bidang

pasar modal. Pembelian kembali saham Entitas

dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2015

sampai dengan tanggal 30 Nopember 2015 dengan

jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak-

banyknya Rp 50.000 dengan perkiraan biaya sekitar

Rp 100 diluar PPN. Sampai dengan tanggal 30 Juni

2016, Entitas telah melakukan pembelian saham

treasuri sebanyak 114.068.100 saham dengan harga

In 2015, according to the Entity’s letters, No.

162/VIII/CS-ISSP/2015 dated August 31, 2015 to

OJK, The Entit. made application for repurchase of

the Entity’s shares in accordance with the regulation

and legislation in force in capital market. The share

buy back of shares starts from September 1, 2015 up

to November 30, 2015 wih maximum shares of buy

back amounted to Rp 50,000 with estimated cost

approximately Rp 100 excluded VAT. Until June 30,

2016, the Entity has purchased amounting to

114,068,100 shares at an acquisition price of Rp

19,640, which was presented as "Treasury Stocks"

and presented as a reduction of equity in the

Jumlah Saham/ Persentase Jumlah/

Number of Shares Pemilikan/ Total

Percentage of

Ownership

Nama Pemegang Saham % Rp Name of Shareholders

PT Cakra Bhakti Para Putra 4.020.063.930 55,94% 402.006 PT Cakra Bhakti Para Putra

Ahli Waris Alm. The Tjahjono

Tedjokoesoemo

126.436.750 1,76% 12.644 Heirs of the Late The Tjahjono

Tedjokoesoemo

Pandu Lokiswara Salam 50.087.705 0,70% 5.009 Pandu Lokiswara Salam

Nugraha Salam 4.710.050 0,07% 471 Nugraha Salam

Yamin Salam 5.600.000 0,08% 560 Yamin Salam

Anton Subagiyanto 500.000 0,01% 50 Anton Subagiyanto

Masyarakat ( masing - masing dibawah 5% ) 2.978.593.600 41,45% 297.859 Public ( each below 5% )

Total 7.185.992.035 100,00% 718.599 Total

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Page 59: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 56 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

perolehan sebesar Rp 19.640, yang disajikan sebagai

akun “Saham Diperoleh Kembali” yang dicatat

sebagai pengurang ekuitas pada laporan posisi

keuangan konsolidasi.

consolidated statement of financial position.

20. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 20. SALES AND SERVICE REVENUES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 Juni/ 30 Juni/

June 30 June 30

2016 2015

Rp Rp

Lokal Domestic

Pipa Spiral 368.458 258.568 Spiral Pipe

Pipa Air 212.137 391.243 Water Pipe

Strip dan Plat 302.516 237.424 Strips and Plate

Pipa Hitam 195.420 199.527 Black Pipe

Pipa Mekanis 228.855 202.943 Mechanical Pipe

Pipa Perabot 189.652 158.422 Furniture Pipe

Pipa Hitam API 667 155.257 API Black Pipe

Pipa Stainless 42.368 55.251 Stainless Pipe

Tiang 4.272 31.808 Pole

Engsel 3.133 3.630 Hinges

Jasa dan Lain-lain 4.981 43.335 Services and Others

Sub Jumlah 1.552.459 1.737.408 Sub Total

Ekspor Export

Pipa Hitam 8.704 20.310 Black Pipe

Pipa Air 728 13.341 Water Pipe

Pipa Spiral -- 629 Spiral Pipe

Tiang 5.092 2.502 Pole

Sub Jumlah 14.523 36.782 Sub Total

Jumlah 1.566.983 1.774.190 Total

Penjualan dan pendapatan jasa kepada pihak berelasi

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016

dan 2015 masing-masing sebesar Rp 39.363 dan Rp

23.220 (lihat Catatan 27).

Sales and service revenues to related parties amounted toRp 39,363 and Rp 23.220 for the years ended June 30, 2016 and 2015, respectively (see Note 27).

Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang

jumlahnya melebihi 10% dari jumlah penjualan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan

2015.

There were no individual sales which are above 10% of the total sales for the years ended June 30, 2016 and 2015 respectively.

Pendapatan jasa merupakan pendapatan atas jasa

proses pemotongan coil, jasa proses pelapisan pipa

dan jasa pembuatan pipa (tooling).

Service revenues represent revenues a rising from cutting coil,process coating pipe and process tooling services.

Page 60: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 57 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 Juni 2016/

June 30, 2016 30 Juni 2015/ June 30, 2015

Pemakaian bahan baku 1.469.948 1.072.717 Raw materials used Tenaga kerja langsung 34.096 29.957 Direct labor Beban pabrikasi 80.250 151.706 Manufacturing expenses

Jumlah beban produksi 1.584.294 1.254.380 Total manufacturing costs

Persediaan barang jadi Finished goods Awal tahun 590.872 762.715 At beginning of year Akhir tahun (915.696) (584.607) At end of year

Beban pokok penjualan 1.259.470 1.432.488 Cost of goods sold

Pembelian bahan baku masing-masing untuk tahun-tahunyang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 310dan Rp 1.157 (lihat Catatan 27).

Raw material purchases from related parties amounted to Rp 310 andRp 1,1577 for the years ended June 30, 2016 and December 31, 2015 respectively (see Note 27).

Berikut adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Purchases of raw materials for more than 10% of the total purchases for the years ended June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

30 Juni 2016/

June 30, 2016 30 Juni 2015/ June 30, 2015

PT Krakatau Steel (Persero)Tbk 485.872 118.388 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Marubeni - Tochu Steel, Pty, Ltd 548.642 177.127 Marubeni - Tochu Steel, Pty, Ltd Hyosung Corporation 345.215 129.778 Hyosung Corporation Sino Glory Metal Resources Inc 213.006 - Sino Glory Metal Resources Inc

Jumlah 1.592.735 425.293

22. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 22. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 Juni 2016/ June 30, 2016

30 Juni 2015/ June 30, 2015

Ekspor dan pengiriman 30.217 35.056 Export and freight Komisi dan klaim 10.205 15.155 Commissions and claims Gaji dan tunjangan 7.935 11.073 Salaries and benefits Lain-lain 8.400 10.715 Others

Jumlah 56.757 71.999 Total

Page 61: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 58 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 Juni/ 30 Juni/

June 30 June 30

2016 2015

Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 26.715 18.411 Salaries and Benefits

Imbalan Pascakerja (Catatan 18) 4.097 5.271 Post Employment Benefits (Note 17)

Honorarium Tenaga Ahli 747 913 Professional Fees

Amortisasi Aset Takberwujud 8.786 983 Amortization of Intangible Assets

Penyusutan (Catatan 10) 3.032 2.556 Depreciation (Note 10)

Perbaikan dan Pemeliharaan 392 1.391 Repair and Maintenance

Listrik dan Air 1.389 415 Electricity and Water

Pajak dan Perijinan 256 202 Taxes and Permit Expense

Telepon dan Fax 689 378 Telephone and Fax

Lain-Lain 18.029 7.183 Others

Jumlah 64.133 37.702 Total

24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCIAL EXPENSES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

30 Juni 2016/ June 30, 2016

30 Juni 2015/ June 30, 2015

Bunga bank 135.172 102.351 Bank interest Provisi dan administrasi bank 8.063 7.590 Provision and bank charges Bunga sewa pembiayaan 1.720 2.351 Finance lease interest Bunga pihak berelasi - 4.062 Due to related parties interest

Jumlah 144.955 116.354 Total

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The nature of transaction and relationship with related parties are as follows:

Sifat Hubungan Pihak-pihak Berelasi/Related Parties Nature of Relationship

Direksi dan Dewan Komisaris Manajemen Kunci/Key Management Directors and Board of Commisioners Memiliki pemegang saham dan

manajemen yang sama dengan Entitas

PT Sarana Steel Corporation PT Citra Cakra Logam

Common shareholders and management of the Entity

PT Takiron Indonesia

Memiliki pemegang saham dan manajemen yang sama dengan Entitas PT Alam Metal Mercuniaga

Common shareholders and management of the Entity

PT Cakra Bhakti Para Putra PT Sarana Central Bajatama PT Nugraha Purnama PT Cakra Putra Lestari PT Sarana Surya Sakti PT Nugraha Optima

Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi Transactions and balances with related parties are as

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

Page 62: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 59 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

adalah sebagai berikut: follows:

a. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk

Dewan Komisaris dan Direksi Entitas adalah

sebesar Rp 8.691 dan Rp 24.681masing–masing

pada tahun 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015.

a. Salaries and other compensation benefits of

the Entity’s and Subsidiary’s Board of

Commissioners and Directors amounted to Rp

8,691 and Rp 24,681 in June 30, 2016 and

December 31, 2015 respectively.

b. Pada tahun 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015, Entitas melakukan transaksi penjualan

kepada pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul

dari transaksi tersebut pada tanggal 30 Juni 2016

dan 31 Desember 2015 disajikan sebagai akun

”Piutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan

posisi keuangan(neraca) konsolidasi (lihat

Catatan 5).

b. In June 30, 2016 and December 31, 2015, the

Entity conducted sales transactions with related

parties. The balance arising from the transaction

on June 30, 2016 and December 31, 2015 are

presented as "Trade Receivables - Related

Parties" in the consolidated statements of

financial position (balance sheet) (see Note 5).

Transaksi penjualan dan pendapatan jasa dengan

pihak berelasi adalah sebagai berikut: Sales and service revenues with related parties

are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/

June 30 June 30

2016 2015

Rp Rp

Penjualan dan Pendapatan Jasa Sales and Service Revenues

PT Sarana Steel 26.494 295 PT Sarana SteelPT Alam Metal Mercuniaga 8.874 19.475 PT Alam Metal Mercuniaga

PT Citra Cakra Logam 2.680 2.193 PT Citra Cakra Logam

PT Takiron Indonesia 1.285 1.242 PT Takiron Indonesia

PT Nugraha Purnama -- -- PT Nugraha Purnama

PT Sarana Surya Sakti 30 15 PT Sarana Surya Sakti

PT NAR Stainless Steel Center -- -- PT NAR Stainless Steel Center

Lain-lain 3.995 3.450 Others

Jumlah 39.363 23.220 Total

Persentase dari Jumlah Penjualan dan Pendapatan Jasa 2,51% 1,31% Percentage of Total Sales and Service Revenues

c. Entitas melakukan transaksi keuangan dengan

pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari

transaksi tersebut pada tanggal 30 Juni 2016 dan

31 Desember 2015 disajikan sebagai akun

“Piutang Pihak Berelasi” dan “Utang Pihak

Berelasi” dalam laporan posisi keuangan

(neraca) konsolidasi.

c. The Entity, had financial transactions with

related parties. The related outstanding balance

as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are

presented as “Due from Related Parties” and “

Due to Related Parties” in consolidated

statements of financial position (balance sheet).

Saldo piutang pihak berelasi adalah sebagai

berikut: Due from related parties are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha Due from Related Party- Non Trade

PT Cakra Bhakti Para Putra 59.961 63.199 PT Cakra Bhakti Para Putra

PT Cakra Putra Lestari 5.220 5.220 PT Cakra Putra Lestari

PT Sarana Steel Corporation 7 7 PT Sarana Steel Corporation

Lain-lain (di bawah Rp 1 milyar) 7 7 Others (below Rp 1 Billion)

Jumlah 65.194 68.433 Total

Persentase dari Jumlah Aset 1,09% 1,26% Percentage of Total Assets

Saldo utang pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Due to related parties are as follows:

Page 63: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 60 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 Juni 2016/ June 30, 2016

31 Desember 2015/

December 31, 2015

PT Cakra Bhakti Para Putra 668 663 PT Cakra Bhakti Para Putra

Persentase dari Jumlah Liabilitas 0,02% 0,02%

Percentage to Total Liabilities

Pada tahun 2015 dan 31 Desember 2015, transaksi keuangan dengan PT Cakra Bhakti Para Putra belum memenuhi ketentuan dari Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1 mengenai "Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu".

In 2015 and December 31, 2015, the financial transactions with PT Cakra Bhakti Para Putra had not complied with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation No. IX.E.1 regarding related parties transaction and conflict of interest of certain transaction.

d. Pada tahun 2015 dan 31 Desember 2015, Entitas

melakukan transaksi pembelian dari pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 disajikan sebagai akun ”Utang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi (lihat Catatan 14).

d. In 2015 and December 31, 2015 the Entity conducted purchase transactions from related parties. The balance arising from the transaction as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are presented as "Trade Payables - Related Parties" in the consolidated statement of financial position (balance sheet) (see Note 14).

Transaksi pembelian dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Purchase transactions with related parties are as follows:

30 Juni 2016/ June 30, 2016

31 Desember 2015/

December 31, 2015

PT Sarana Steel Corporation 1.105 1.157 PT Sarana Steel Corporation

Jumlah 1.105 1.157 Total

Persentase dari Jumlah Beban Pokok Penjualan 0,09% 0,11%

Percentage to Total Cost of Goods Sold

e. Pada tahun 2015 dan 31 Desember 2015, Entitas menerima jasa manajemen dan teknis dari PT Cakra Bhakti Para Putra dan oleh karena itu, Entitas diharuskan membayar jasa manajemen sebesar Rp 1.181 dan Rp 1.492 masing-masing pada tahun 2015 dan 31 Desember 2015 yang disajikan sebagai bagian dari akun ”Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif (lihat Catatan 25).

e. In 2015 and December 31, 2015 the Entity received the services and technical management of PT Cakra Bhakti Para Putra. Therefore, the Entity is required to pay a management fee of Rp 1,181 and Rp 1,492, in 2015 and December 31, 2015 respectively are presented as part of "General andAdministrative expenses"in the consolidated statement of comprehensive income (see Note 25).

Page 64: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 61 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

26. PERPAJAKAN 26. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax

30 Juni 2016/ June 30, 2016

31 Desember 2015/

December 31,, 2015

Pajak Pertambahan Nilai 127.258 41.365 Value Added Tax Pajak Penghasilan Final 41.122 27.664 Final Income TAx

Jumlah 168.380 69.029 Total

Pajak penghasilan final diatas merupakan pembayaran atas penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan (lihat Catatan 10).

Final income tax represent final tax related revaluation of fixxed assets for tax purpose (see Note 10)

b. Penghasilan (Beban) Pajak b. Tax Income (Expense)

30 Juni 2016/ June 30, 2016

30 Juni 2015/ June 30, 2015

Pajak kini (34.186) (21.569) Current tax Pajak tangguhan 11.323 4.791 Deferred tax

Jumlah (22.863) (16.788) Total

c. Hutang Pajak c. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 Juni 2016/

June 30, 2016

31 Desember

2015/

December 31,

2015

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 4 (2) 42 3 Article 4(2)

Pasal 21 3.014 6.346 Article 21

Pasal 23 406 356 Article 23

Pasal 25 (330) 324 Article 25

Pasal 29 - - Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 106.157 215 Value Added Tax

Jumlah 109.289 7.244 Total

Hasil Pemeriksaan Pajak Result of Tax Assessment

Tahun Pajak 2007 Pada bulan Mei 2011, Entitas membayar Surat Tagihan Pajak(STP) PPh 21 dan STP PPh 23 tahun pajak 2007. Untuk Surat Ketetapan Pajak (SKP) lainnya Entitas melakukan banding pada tanggal 21 Desember 2011, atas penolakan keberatan Dirjen Pajak tersebut atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan,Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN dan STP PPN tahun pajak 2007 dengan jumlah masing-masing sebesar Rp 4.679, Rp 2.180 dan Rp 139.

Fiscal Year 2007

In May 2011, the Entity had paid Tax Collection Letter (STP) of Income Tax 21 and 23 for fiscal year 2007. The Entity subsequently filed an appeal for the objection to the Director General of Taxation on December 21, 2011 for overpayment of corporate income tax, underpayment of VAT and tax collection letter of VAT year 2007 amounting to Rp 4,679,Rp 2,180 and Rp 139, respectively.

Page 65: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 62 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada tanggal 20 Januari 2012, Pengadilan Pajak Jakarta Pusat telah menerima surat permohonan banding Entitas atas penolakan Dirjen Pajak terhadap keberatan Entitas atas terbitnya SKPLB dan SKPKB untuk tahun pajak 2007. Proses sidang banding telah selesai dan sampai saat ini sedang menunggu keputusan Hakim Pengadilan banding pajak. Tahun Pajak 2008 Pada tahun 2010, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2008. Entitas hanya mengajukan banding atas SKPLB PPh Badan 2008 No. 00057/406/08/092/10 dan SKPKB PPh 23 No. 00044/203/08/433/10 pada tanggal 3 Nopember 2011. Pada tanggal 24 Nopember 2011, Pengadilan Pajak Jakarta Pusat menerima surat permohonan banding Entitas. Pada tanggal 28 Juni2012, sehubungan dengan surat permohonan banding yang diajukan. Entitas menerima suratpermintaan bantahan dari Pengadilan Pajak atas SKPKB PPh 23 Masa tahun 2008 Nomor00044/203/08/433/10. Berdasarkan keputusan Pengadilan Pajak tanggal 8 April 2013, SKPKB PPh 23 tahun pajak 2008 tersebut dibatalkan. Pada tanggal 13 Februari 31 Desember 2015, sebagian banding atas SKLB Pajak penghasilan Badan Tahun 2008 dikabulkan, menjadi sejumlah Rp 29.410. Pada tanggal 6 Juli 2011, Dirjen Pajak menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) atas lebih bayar PPh Badan Entitas sebesar Rp19.207. Setelah memperhitungkan kompensasi hutang pajak sebesar Rp587, jumlah bersih yang diterima Entitas sebesar Rp18.620. Entitas mengajukan keberatan atas terbitnya SKPLB dan SKPKB untuk tahun pajak 2008 pada tanggal 12 September 2011.

Entitas membayar atas SKPKB tahun 2008 sebesar Rp 1.616 pada tanggal 21 Maret 2012 yang terdiri dari Pajak PPh 4(2) sebesar Rp 3, PPh 23 sebesar Rp 1.422 dan PPh 21 sebesar Rp 191. Proses sidang banding telah selesai dan sampai saat ini sedang menunggu keputusan Hakim Pengadilan banding pajak.

On January 20, 2012, the Tax Court of Central Jakarta received a letter of appeal from the Entity with regards to the refusal of Director General of Taxation on the Entity’s objections to SKPLB and SKPKB for the year 2007. Appealing process has been completed, and until the date of reporting, the Entity is waiting for decision letter from Appeal Court.

Fiscal Year 2008

In 2010, the Entity received the following tax assessment for year 2008. The Entity only filed an appeal for SKPLB Corporate Income Tax 2008No. 00057/406/08/092/10 and SKPKB Income TaxArt 23 No.00044/203/08/433/10 dated November 3, 2011. On November 24, 2011, the Tax Court of Central Jakarta received the Entity’s letter of appeal. On June 28, 2012, in connection with the appeal brief submitted. the Entity received a letter request from the Tax Court denial SKPKB 23 for the income tax in 2008 Number 00044/203/08/433/10. Based on the decree of Tax Court dated April 8, 2013, SKPKB income tax for the year 2008 was cancelled. On February 13,31 Desember 2015, certain part of the Entity’s appeal on SKPLB of Corporate Income Tax 2008 was accepted, to become Rp 29,410.

On July 6, 2011, the Director General of Taxation issued Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) for tax overpayment of corporate income tax amounting to Rp19,207. After calculating the compensation taxes payable amounting to Rp 587. the net amount of Rp18,620was received by the Entity. The Entity filed an objection letter of issuance SKPLB and SKPKB for the year 2008 on September 12, 2011.

The Entity paid SKPKB for year 2008 amounting to Rp 1,616 on March 21, 2012, which consists of Income Tax 4(2) amounting to Rp 3, Income Tax Article 23 amounting to Rp 1,422 and Income Tax 21 amounting to Rp 191. Appealing process has been completed, and until the date of reporting, the Entity is waiting for decision letter from Appeal Court.

Tahun Pajak 2009 Pada tahun 2011, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2009 sebagai berikut:

Fiscal Year 2009

In 2011, the Entity has received result of tax assessment for year 2009 as follows:

Page 66: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 63 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pada tanggal 14 Juni 2012, Entitas menerima Keputusan Keberatan dari Dirjen Pajak. Dalam surat tersebut, Dirjen Pajak mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB PPN nomor 00236/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00237/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatanWP atas SKPKB nomor 00238/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00232/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00233/207/09/092/11, menolak keberatan WP atas SKPKB nomor 00234/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00235/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00228/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00229/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00230/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00231/207/09/092/11.

Proses sidang banding telah selesai dan sampai saat ini sedang menunggu keputusan Hakim

On June 14, 2012, the Entity received the Decision of Objections from the Directorate General of Taxation. In the letter, the Director General of Taxation granted in part the objections of the Entity over SKPKB VAT No. 00236/207/09/092/11, granted in part the objection of the Entity over SKPKB No. 00237/207/09/092/11, granted in part the objection over SKPKB No. 00238/ 207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00232/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00233/207/09/092/11, declining the SKPKB No. 00234/207/09/092/11, granted in part the objections of the Entity over SKPKB No. 00235/207/09/092/11, granted in part the objection of the Entity over SKPKB No. 00228/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKBNo. 00229/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00230/207/09/092/11, granted the objection entirelyover SKPKB No. 00231/207/09/092/11.

The appealing process has been completed, and until the date of reporting, the Entity is

Keterangan/ Description

Tahun pajak/ Fiscal years

Nomor/ Number

Tanggal terbit/ Date of issue

Kurang (lebih) bayar pajak/ Under

(over) payment

SKPLB PPh Badan 2009 2009 00022/406/09/092/11 16-Jun-11 (19.207) SKPKB PPN Januari 2009 2009 00228/207/09/092/11 16-Jun-11 14 SKPKB PPN Pebruari 2009 2009 00229/207/09/092/11 16-Jun-11 4 SKPKB PPN Maret 2009 2009 00230/207/09/092/11 16-Jun-11 3 SKPKB PPN April 2009 2009 00231/207/09/092/11 16-Jun-11 3 SKPKB PPN Mei 2009 2009 00232/207/09/092/11 16-Jun-11 5 SKPKB PPN Juni 2009 2009 00233/207/09/092/11 16-Jun-11 4 SKPKB PPN Juli 2009 2009 00234/207/09/092/11 16-Jun-11 9 SKPKB PPN Agustus 2009 2009 00235/207/09/092/11 16-Jun-11 145

SKPKB PPN September 2009

2009 00236/207/09/092/11 16-Jun-11 119

SKPKB PPN Oktober 2009 2009 00237/207/09/092/11 16-Jun-11 14 SKPKB PPN Nopember 2009 2009 00238/207/09/092/11 16-Jun-11 12 SKPKB PPN Desember 2009 2009 00239/207/09/092/11 16-Jun-11 3.903 STP PPN Jan - Des 2009 2009 00044/107/09/092/11 16-Jun-11 568 SKPKB PPh Pasal 4(2) Final

2009 2009 00011/240/09/614/11 5-Jul-11

26 SKPKB PPh Pasal 21 2009 00029/201/09/614/11 5-Jul-11 755 SKPKB PPh Pasal 23 2009 00016/203/09/614/11 5-Jul-11 817 SKPKB PPh Pasal 26 2009 00001/204/09/614/11 5-Jul-11 997 STP PPh Pasal 26 2009 00001/104/09/614/11 13-Jun-11 18 STP PPh Pasal 21 2009 00042/101/09/614/11 13-Jun-11 1 SKPKB Pasal 21 2009 00032/201/09/615/11 30-Jun-11 19 SKPKB Pasal 21 2009 00024/201/09/433/11 24-Jun-11 4

Jumlah/Total (11.767)

Page 67: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 64 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pengadilan banding pajak.

Tahun Pajak 2010

Pada tanggal 9 Januari 2012, diterbitkan hasil

pemeriksaan pajak dari Kantor Pelayanan

Pajak (KPP) atas Pajak Penghasilan (PPh) dan

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun

pajak 2010. Entitas mengajukan sanggahan

atas hasil pemeriksaan tersebut pada tanggal

19 Januari 2012.

Pada bulan Februari 2012, Entitas menerima

Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat

Tagihan Pajak (STP) tahun pajak 2010 sebagai

berikut:

waiting for decision letter from Appeal Court.

Fiscal Year 2010

On January 9, 2012, Tax Service Office (“Kantor Pelayanan Pajak or KPP”) issued the result of its tax assessment of income tax and value added tax for the year 2010. The Entity had appealed against the result of the letter assessment on January 19, 2012

In February 2012, the Entity received a tax assessment (“Surat Ketetapan Pajak or SKP”) and tax collection notice (“Surat Tagihan Pajak or STP”) for the year 2010 as follows:

Atas hasil pemeriksaan pajak diatas,

Perusahaan telah mengajukan keberatan, atas

keberatan tersebut Dirjen Pajak telah

mengeluarkan keputusan menolak

permohonan keberatan pada tanggal 27

Desember 2012 dengan tetap menguatkan

keputusan hasil pemeriksaan tahun 2011.

Pada tanggal 3 Juli 31 Desember 2015,Entitas

mengajukan banding atas keputusan keberatan

tersebut.

Pada tanggal 17 Februari 2012, Entitas

menerima(SPMKP) atas kelebihan

pembayaran pendapatan PPh Pasal 25/29

Badan tahun pajak 2010 sebesar Rp21.055

yang dikompensasikan dengan kekurangan

pembayaran pajak untuk masa dan tahun pajak

2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008 sebesar

The Entity has objected to the results of the above tax assesment, therefore the Directorate General of Taxation had issued objection letter to the Entity on December 27, 2012 which corroborate the result of 2011 tax assessment. On July 3,31 Desember 2015, the Entity submitted a letter to Tax Court to appeal the result of tax assessment. On February 17, 2012, the Entity received SPMKP for overpayment of income tax articles 25/29 fot the year 2010 amounting to Rp21,055which was compensated with tax underpayment for the year 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008 amounting to Rp4,699 each year, resulting in the Entity receiving an amount of Rp16,356. Details for the compensation of tax payable through SPMKP

Keterangan/

Description

Tahun

pajak/

Fiscal

Year

Nomor/

Number

Tanggal terbit/

Date of issued

Kurang (lebih) bayar

pajak/ Under (over)

payment of tax

SKPLB PPh Badan 2010 2010 00002/406/10/092/12 3-Feb-2012 (21.055)

SKPKB PPN Barang dan

Jasa

2010 00042/207/10/092/12 3-Feb-2012 25.434

STP PPN Barang dan

Jasa

2010 00002/107/10/092/12 3-Feb-2012 4.375

SKPKB PPh Pasal 21 2010 00012/201/10/614/12 17-Feb-2012 651

SKPKB PPh Pasal 4 ayat

(2) Final 2010 00002/240/10/614/12 17-Feb-2012 -

SKPKB PPh Pasal 23 2010 00003/203/10/614/12 17-Feb-2012 1.333

SKPKB PPh Pasal 26 2010 00001/204/10/614/12 17-Feb-2012 2.222

SKPKB PPh Pasal 21 2010 00001/201/10/615/12 17-Feb-2012 6

SKPKB PPh Pasal 21 2010 00004/201/10/433/12 20-Feb-2012 28

Jumlah/Total 12.994

Page 68: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 65 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Rp4.699, sehingga jumlah yang diterima

Entitas sebesarRp16.356.Rincian kompensasi

hutang pajak melalui potongan SPMKP

sebagai berikut:

deductible are as follows:

Nomor/

Number

Keterangan/

Description

Periode/

Period

Nomor/

Number Jumlah/ Total

1 SKPKB PPh 4(2) Final 2009 Des/Dec-2009 00011/240/09/614/11 9

2 SKPKB PPh 23 Nop-2011 00008/103/11/614/11 0

3 STP PPh Pasal 21 Jul-2009 00042/101/09/614/11 1

4 STP PPh Pasal 26 Sept-2009 00001/104/09/614/11 18

5 SKPKB PPh 4(2) Final Des-2010 00002/240/10/614/12 0

6 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2010 00001/201/10/615/12 6

7 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2008 00010/201/08/618/10 88

8 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2008 00042/201/08/624/10 69

9 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2009 00024/201/09/433/11 4

10 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2010 0004/201/10/433/12 28

11 STP PPN Barang dan Jasa Jan-Des 2010 00002/107/10/092/12 4.376

12 2012 - 100

Jumah/Total 4.699

Pada tanggal 23 Nopember 2012, Entitas menerima Keputusan Keberatan dari Dirjen Pajak. Dalam surat tersebut, Dirjen Pajak menolak keberatan WP atas SKPLB nomor 00002/406/10/092/12 tahun pajak 2010 dengan tetap mempertahankan SKPLB tersebut. Pada tanggal 15 Februari 31 Desember 2015, Entitas mengajukan surat banding kepada pengadilan pajak atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang SKPLB nomor 00002/406/10/092/12 tahun pajak 2010.

Pada bulan Maret dan Juli 31 Desember 2015, Entitas telah mengajukan banding atas hasil pemeriksaan pajak tahun 2010 atas SKPKB PPN No: 00042/207/10/092/2012, SKPKB PPh 26 No: 00001/204/10/614/2012, SKPKB PPh 21 No: 00012/201/10/614/2012, SKPKB PPh 23 No: 00003/203/10/514/2012, SKPKB PPh No: 00002/406/10/092/12. Proses sidang banding telah selesai dan sampai saat ini sedang menunggu keputusan Hakim Pengadilan banding pajak.

On November 23, 2012, the Entity received the Decision of Objections from the Directorate General of Taxation. In the letter, the Director General of Taxation declined the objection of the Entity upon SKPLBNo. 00002/406/10/092/12 of 2010 fiscal year. On February 15,31 Desember 2015, the Entity submitted a letter to Tax Court to appealed the Decision from the Directorate General of Taxation on SKPLB No. 00002/406/10/092/12 of 2010 fiscal year.

On March and July 31 Desember 2015, the Entity have filed an appeal for the results of tax assessment in 2010 for SKPKB PPN No: 00042/207/10/092/2012, SKPKB PPh 26 No: 00001/204/10/614/2012, SKPKB PPh 21 No: 00012/201/10/614/2012, SKPKB PPh 23 No: 00003/203/10/514/2012, SKPKB PPh No: 00002/406/10/092/12. The appealing process has been completed, and until the date of reporting, the Entity is waiting for decision letter from Appeal Court.

Tahun Pajak 2011 Pada tahun 31 Desember 2015, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak berupa SKP PPh badan 2011 No: 00001/206/11/092/14 sebesar Rp11.093, SKP PPN masa pajak Desember 2011 No: 00005/207/11/092/14 sebesar Rp 3.797, SKP PPh 23 No: 00001/203/11/614/14 masa pajak Januari

Fiscal Year 2011

In December 31, 2015 the Entity had received the results of tax assessment in the form of SKP for corporate income tax 2011 No: 00001/206/11/092/14 amounting toRp 11,093, SKP PPN in December 2011 No: 00005/207/11/092/14 amounted to Rp3,797, SKP income tax 23 No: 00001/203/11/614/14 January until December 2011 amounted to

Page 69: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 66 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

sampai Desember 2011 sebesar Rp1.311, SKP PPh 21 No: 00005/201/11/614/14 sebesar Rp2.093, SKP PPh 4(2) No: 00006/240/11/614/14 sebesar Rp662. Pada tahun 31 Desember 2015, Entitas telah mengajukan surat keberatan atas SKPKB PPh 21, 23, 4(2), PPN dan PPh badan dan telah melakukan pembayaran sebesar Rp 34.040 yang dicatat dalam akun taksiran tagihan pajak penghasilan.

Rp1,311, SKP income tax 21No :00005/201/11/614/14 amounted to Rp2,093, SKP income tax 4(2) No: 00006/240/11/614/14 amounted to Rp662. In December 31, 2015 the Entity have filed an appeal for SKPKB income tax 21, 23 and 4(2), VAT, and corporate income tax and the Entity has paid amounting to Rp 34,040 which is recorded as part of “Estimated Claims for Tax Refunds”.

Tahun Pajak 2012 Pada tahun 2015, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak berupa SKP PPh badan 2012 No: 00001/206/12/092/15 sebesar Rp 43.420. Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas sedang proses mengajukan keberatan.

Fiscal Year 2012

In 2015, the Entity had received the result of the tax audit of corporate income tax in the form of SKP 2012: 00001/206/12/092/15 Rp 43,420. As of Deccember 31, 2015, the entity is currently on the process of appealing.

d. Pajak Kini d. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi untuk tahun yang berakhir padatanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, dengan taksiran laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between incomebefore provision for tax income (expense) as shown in the consolidated statements of cprofit or loss and other comprehensive income with the estimated taxable income for the years ended June 30, 2016 and December 31, 2015, are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Laba Konsolidasian Sebelum Pajak 125.523 194.905

Penghasilan Consolidated Income before Income Tax

Rugi (Laba) Entitas Anak dan Asosiasi sebelum Associate and Subsidiary’ Loss (Income)

Penghasilan - Bersih 151 before Income Tax - Net

Laba sebelum Pajak Penghasilan 125.523 195.056 Income before Income Tax

Perbedaan Waktu: Timing Differences:

Perbedaan Penyusutan Komersial Difference Between Commercial

dan Fiskal 49.093 63.572 and Fiscal Depreciation

Imbalan Pascakerja 2.940 8.953 Post-Employment Benefits

Cadangan Kerugian Penurunan Allowance for Impairment

Nilai Piutang -- 4.064 of Account Receivables

Liabilitas Sewa Pembiayaan (6.742) (8.857) Finance Lease Liabilities

Jumlah 45.292 67.732 Total

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Denda dan Bunga Pajak -- 1.215 Tax Penalty and Interest

Sewa Tanah dan Bangunan -- (492) Land and Building Rental

Penghasilan Bunga yang Telah

Dikenakan Pajak Final (52) (7) Interest Income Subjected to Final Tax

Beban Umum dan Administrasi 169 694 General and Administrative Expenses

Jumlah 117 1.410 Total

Laba Kena Pajak 170.932 264.198 Estimated Taxable Income

Kompensasi Rugi Fiskal Tahun Sebelumnya -- Fiscal Loss Compensation

Jumlah Laba (Rugi) Fiskal 170.932 264.198 Total Taxable Income (Fiscal Loss)

Page 70: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 67 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Laba Kena Pajak 170.932 264.198 Taxable Income

Beban Pajak Penghasilan : Income Tax Expense

20% 34.186 52.839 20%

Jumlah Beban Pajak Penghasilan 34.186 52.839 Total Income Tax Expense

30 Juni/ 31 Desember/

June 30 December 31

2016 2015

Rp Rp

Beban Pajak Penghasilan Tahun Berjalan 34.186 52.839 Income Tax Expense - Current Year

Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka Less Prepaid Taxes

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 22 16.293 62.042 Article 22

Pasal 23 85 805 Article 23

Pasal 25 973 3.150 Article 25

Jumlah 17.351 65.997 Total

Kurang Bayar Pajak Underpayment of

Penghasilan Badan Pasal 29 16.835 (13.158) Corporate Income Tax Article 29

Jumlah Tagihan Pajak Penghasilan Tahun Lalu 153.932 153.932 Total Prior Year Claim for Tax Refund

Penyesuaian dari: Claim for Tax Refund Year 2012

SKP PPh Pasal 23 Tahun 2008 -- -- SKP Income Tax Article 23 Year 2008

Lebih bayar pajak tahun 2015 13.152 13.158 2015 tax overpayment

Jumlah Tagihan Pajak Penghasilan 167.084 167.090 Total Claim for Tax Refund

Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan-

entitas anak -- -- Total estimated claims for tax refund - Subsidiary

Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan 167.084 167.090 Total estimated claims for tax refund

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Rincian liabilitas pajak tangguhan pada tanggal-

tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015

adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax liabilities as of June

30, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

31 Desember/ Dikreditkan 30 Juni/

December 31, 2015 (Dibebankan) ke Laporan June 30,2016

Laba Rugi Komprehensif/

Credit (Charged) to

Statement of

Comprehensive Income

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets (Liabilities)

Imbalan Pasca Kerja 22.937 735 23.672 Post-Employment Benefits

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang 7.171 -- 7.171 Allowance for Impairment of Receivables

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan -- -- -- Allowance for Decline in Value of Inventories

Sewa Pembiayaan (11.054) (1.685) (12.739) Finance Leases

Penyusutan Aset Tetap 64.374 12.273 76.647 Depreciation of Fixed Assets

Surplus Revaluasi Aset Tetap (264.283) -- (264.283) Revaluation Surplus of Fixed Assets

Jumlah (180.855) 11.323 (169.532) Total

Page 71: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 68 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan

yang dihitung dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku dari laba konsolidasi

sebelum pajak penghasilan denganbeban pajak

penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir

pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember

2015, adalah sebagai berikut:

The reconciliation of the income taxexpense is

calculated by applying the applicable tax rate to

the consolidated income before income tax and

the income tax expense for the years ended June

30, 2016 and December 31, 2015 as follows:

30 Juni/ 30 Juni/

June 30 June 30

2016 2015

Rp Rp

Laba Konsolidasian Sebelum Pajak Penghasilan 125.523 89.275 Consolidated Income before Income Tax

Rugi (Laba) Entitas Anak dan Asosiasi Subsidiary and Associate’s Loss (Income)

sebelum Pajak Penghasilan Bersih 0 1 before Income Tax - Net

Laba sebelum Pajak Penghasilan 125.523 89.274 Income before Income Tax

Beban Pajak dengan Tarif yang Berlaku: Tax Expense at Effective Tax Rates:

30 Juni 2016: 20% (25.105) - Dec 31, 2013: 20%

30 Juni 2015: 20% -- (17.855) Des 31, 2012: 25%

Jumlah Total

Pengaruh Pajak atas Beda Tetap: Tax Effect on Permanent Differences:

Denda dan Bunga Pajak -- 511 Tax Penalty

Beban Umum dan Administrasi 169 -- General and Administrative Expenses

Sewa Tanah dan Bangunan -- (321) Land and Building Rental

Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Final (52) (783) Interest Income Subjected to Final Tax

Penyesuaian Tarif Pajak Kini 2.124 1.670 Adjustment on Tariff of Current Tax

2.241 1.077

Beban Pajak Penghasilan (22.864) (16.778) Income Tax Expense

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNINGS PER SHARE

30 Juni/ 30 Juni/

June 30 June 30

2016 2015

Rp Rp

Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Income Attributable to Owners

Entitas Induk 102.660 72.496 of the Parent Entity

Rata - rata Tertimbang Saham Beredar 7.164.495.054 7.185.992.035 Weighted Average Outstanding Shares

Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 14,33 10,09 Basic Earnings per Share (In Full Rupiah)

Page 72: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 69 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATAUANG ASING

28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen

Asing/ Rupiah Asing/ Rupiah

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in

Currency Rupiah Currency Rupiah

Aset Assets

Kas dan Setara Kas USD 2 28 1.168 16.119 Cash and Cash

lain-lain 273 - 326

Piutang Usaha USD 3.753 49.459 3.690 50.901 Trade Receivables

Jumlah Aset 49.759 67.346 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang Usaha USD 7.843 103.365 9.586 132.238 Trade Payables

lain-lain 5.504 -- 274

Utang Bank USD 30.711 404.777 27.699 382.105 Bank Loans

Jumlah Liabilitas 513.646 514.617 Total Liabilities

Liabilitas Neto (463.887) (447.271) Total Liabilities - Net

2016 2015

30 Juni / June 30 31 Des/ Dec 31

29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasi yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015:

Fair value is the amount for which a financials instrument could be exchanged between knowledge and willing parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair value is derived from quoted prices or discounted cash flow models. Financial instruments of Entity and Subsidiary consists of financial assets and financial liabilities. The table below shows the carrying values and fair values of the assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position for as of June 30, 2016 and December 31, 2015:

30 Juni / June 30 31 Des / Dec 31 30 Juni / June 30 31 Des / Dec 31

2016 2015 2016 2015

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara kas 39.831 24.585 39.831 24.585 Cash and cash equivalent

Piutang Usaha 687.595 664.315 687.595 664.315 Trade receivables

Aset keuangan lancar lainnya 37.420 29.513 37.420 29.513 Other current financial assets

Piutang pihak berelasi 65.194 68.433 65.194 68.433 Due from related parties

Jumlah Aset Keuangan 830.040 786.846 830.040 786.846 Total Financial Assets

Nilai Tercatat/Carrying Amount Nilai Wajar/Fair Value

Page 73: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 70 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Hutang Bank 2.247.560 1.844.368 2.247.560 1.844.368 Bank Loan

Hutang usaha 115.186 259.145 115.186 259.145 Trade payables

Liabilitas keuangan - - Other current financial

jangka pendek lainnya 118.419 98.786 118.419 98.786 liabilities

Beban masih harus dibayar 20.131 17.728 20.131 17.728 Accrued expenses

Hutang pihak berelasi 668 663 668 663 Due to related party

Hutang bank jangka panjang 362.920 349.817 362.920 349.817 Long-term bank loan

Hutang sewa pembiayaan 25.477 32.669 25.477 32.669 Finance leases liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan 2.890.361 2.603.176 2.890.361 2.603.176 Total Financial liabilities

Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut:

(i) Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan seperti kas dan setara kas, piutang usaha,aset keuangan lancar lainnya dan liabilitas keuangan seperti utang bank, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, beban masih harus dibayar dan utang pihak berelasitersebut merupakan perkiraan yang telah mendekati nilai wajarnya karena akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.

(ii) Nilai wajar dari utang bank, utang bank jangka panjang, dan utang sewa pembiayaan, ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

Hirarki nilai wajar

Berikut adalah definisi hirarki nilai wajar instrumen keuangan yang dimiliki Entitas dan Entitas Anak :

- Level 1: harga kuotasi (belum disesuaikan) pada pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Level 2: input selain harga kuotasi yang dimaksud dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsungatau tidak langsung.

- Level 3: input yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi

Estimated fair values of the financial instruments in the table above is determined by using the following methods and the following assumptions:

(i) The carrying value of financial assets and financial liabilities of cash and cash equivalents, trade receivables,other current financial assets and financial liabilitiesof bank loan, trade payables, other current financial liabilities,accrued expenses and due to related partyare estimated that approximate fair value, because will mature in less than one year.

(ii) The fair valuer of bank loans, long-term loans, and obligation under finance lease, are determined by discounted cash flow using market interest rate as of June 30, 2016 and December 31, 2015.

Fair value hierarchy Beloware the definition of the fair value hierarchy of financial instruments owned by the Entity dan sunsidiary : - Level 1: quoted prices (unadjusted) in active

markets for identical assets or liabilities. - Level 2: input are other than quoted prices

included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly.

- Level 3: inputs are unobservable inputs for the asset or liability.

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, secara

umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:

In a normal transaction, the Entity and Subsidiary are

generally exposed to financial risks as follows:

a. Risiko pasar yang terdiri risiko nilai tukar mata uang

asing, risiko suku bunga dan risiko harga.

b. Risiko kredit.

c. Risiko likuiditas.

a. a. Market risks, including currency risk, interest rate

risk and price risk.

b. Credit risk.

c. Liquidity risk

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas dan

Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan

pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh

eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-

This note describes regarding the exposure of the

Entity and Subsidiary towards each risk and

quantitative disclosures including exposure risks and

summarize the policies and processes for measuring

Page 74: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 71 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola

risiko yang timbul, termasuk yang terkait dengan

pengelolaan modal.

and managing the arising risk, including capital

management.

Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab

dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko

keuangan Entitas dan Entitas Anak dan secara

keseluruhan program manajemen risiko keuangan

Entitas dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian

pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian

yang berdampak pada kinerja keuangan Entitas dan

Entitas Anak.

The Entity’s and Subsidiar’s directors are responsible

for implementing risk management policies and overall

financial risk management program focuses on

uncertainty the financial market and minimize potential

losses that impact to the Entity and Subsidiary’s

financial performance.

Kebijakan manajemen Entitas dan Entitas Anak

mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut

b. The Entity and Subsidiary’ management policies

regarding financial risks are as follows

a. Risiko Pasar

1) Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Eksposur risiko nilai tukar mata uang Entitas dan

Entitas Anak terutama disebabkan oleh hutang

usaha, dan utang bank yang sebagian

didenominasikan dalam Dolar Amerika Serikat.

Entitas dan Entitas Anak tidak melakukan

aktivitas lindung nilai terhadap porsi eksposur

risiko nilai tukar mata uang asing, karena risiko

ini masih dalam batas toleransi Entitas dan

Entitas Anak.

a. Market Risks

1) Foreign Exchange Risk

The exposure of currency exchange risk of the

Entity and and Subsidiary, is primarily

generated by trade payables and bank loan

which are denominated in U.S Dollar.

The Entity and Subsidiary do not take

hedging on exposure to risk in foreign

exchange rates, because this risk is within

tolerable limit of the Entity and Subsidiary.

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas

keuangan Entitas dan Entitas Anak yang

didenominasi dalam mata uang asing:

The following table presents the Entity and

Subsidiary’ financial assets and financial

liabilities denominated in foreign currency:

Dollar Amerika Ekuivalen/ Dollar Amerika Ekuivalen/

Serikat Equivalent in Rp Serikat Equivalent in Rp

Aset : Assets:

Kas dan setara Kas 2 28 1.168 16.119 Cash and cash equivalent

Piutang Usaha 3.753 49.459 3.690 50.901 Trade receivables

Jumlah Aset 3.755 49.487 4.858 67.020 Total Assets

Liabilitas : Liabilities:

Hutang Usaha 7.843 103.365 9.586 132.238 Trade payables

Hutang Bank 30.711 404.777 27.699 382.105 Bank loans

Jumlah Liabilitas 38.554 508.142 37.285 514.343 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas Bersih 34.799 458.656 32.427 447.323 Total liabilities - Net

2016 2015

30 Juni / June 30 31 Desember / December 31

Nilai tukar mata uang asing yang signifikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):

Significant foreign exchanges rate during the year are as follows (full Rupiah):

Page 75: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 72 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Kurs Rata-rata/

Average Exchange Rate Kurs Tanggal Laporan/

Reporting Exchange Rate

30 Juni 2016/June 30,

2016

31 Desember 2015/

December 31, 2015

30 Juni 2016/June 30, 2016

31 Desember 2015/ December

31, 2015

Dollar AmerikaSerikat (US$) 13.413 14.494 13.180 13.795

US Dollar (US$)

2) Risiko Tingkat Suku Bunga Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap fluktuasi tingkat suku bunga terutama berasal dari suku bunga mengambang atas hutang bank dan lembaga keuangan. Beban bunga mengacu pada tingkat yang diterapkan untuk mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat berdasarkan ketentuan setiap Bank, yang mana sangat bergantung kepada fluktuasi bunga pasar. Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan Entitas dan Entitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Entitas dan Entitas Anak melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak yang dipengaruhi bunga adalah:

2) Interest Rate Risk

The Entity and Subsidiary exposure to fluctuations of interest rate mainly arises from floating interest rate of bank loan and financial institutions. Interest expenses refer to the rate applied in Rupiah and United States Dollar currency based on bank policy, which is depends on fluctuation of market interest rate. The Entity and Subsidiary are monitoring the movement of interest rate to minimize negative impact of financial position. The Entity and Subsidiary analyze the movement of interest rate margin and profile of financial assets and financial liabilities maturity based on movement of interest rate schedule to measure the market risk of the interest rate movement.

On the consolidated statement of financial position date, the Entity’s and Subsidiary’s profile of financial instruments that are affected by the interest, as follows:

30 Juni

2016/June 30,

2016

31 Desember

2015/ December

31, 2015

Instrumen dengan bunga

tetap

Flat interest instrument

Aset keuangan - - Financial assets

Liabilitas keuangan (25.477) (32.669) Financial liabilities

Aset Keuangan-Bersih (25.477) (32.669) Total Assets-Net

30 Juni 2016/June 30,

2016

31 Desember 2015/ December

31, 2015

Instrumen dengan bunga mengambang

Floating interest instrument

Aset keuangan 22.506 22.506 Financial assets Liabilitas keuangan (2.610.480) (2.194.185) Financial liabilities

Liabilitas Keuangan – Bersih (2.587.974)

(2.171.679) Financial Liabilities-Net

Page 76: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 73 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

3) Risiko Harga Baja

Risiko harga baja adalah resiko laba rugi atau ekuitas yang timbul dari perubahan harga komoditas baja di pasar dunia. Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap risiko harga baja terutama berkaitan dengan persediaan bahan baku yang siap di produksi dan barang jadi yang tersedia untuk dijual.

Untuk mengeliminasi risiko akibat fluktuasi harga komoditas baja ini, Entitas dan Entitas Anak melaksanakan kegiatan usaha secara konservatif, baik dalam kondisi pada saat harga naik maupun turun dengan akan konsisten mempertahankan persediaan bahan baku minimal yaitu rata untuk tiga sampai dengan empat bulan produksi, karena periode tersebut merupakan rata-rata waktu yang dibutuhkan mulai order sampai dengan pesanan bahan baku tiba.

3) Steel Price Risk

Steel price risk is the risk to earnings or equity arising from changes in commodity prices of steel in the world market. The Entitiy’sand Subsidiary’s exposure to steel price risk primarily relates to a ready supply of raw materials in the production and finished goods available-for-sale.

To eliminate the risk due to fluctuations in commodity prices of steel, the Entity and Subsidiary is conducty business in a consvervative, both in conditions when when the prices go up or down by consistenthy maintaning a minimum stock of raw material that is an average for the three until four months of production, because this period is the average time it takes from order period until raw materials arrive.

b. Risiko Kredit

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Entitas dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya.

PT SEI, Entitas Anak, tidak terpengaruh oleh risiko kredit karena penjualan dilakukan secara tunai dan pembayaran dilakukan di depan sebelum pengiriman.

b. Credit Risk

Credit risk represents the risk of financial loss of the Entity and Subsidiary if any customer or other party of a financial instrument fails to meet contractual liabilities.

PT SEI, Subsidiary, is not affected by credit risk due to sales made by made in cash and payment in advance before delivery.

Eksposur atas risiko kredit

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:

Exposure of credit risk

The carrying amount of the financial asset reflects the value of the maximum credit exposure. The maximum credit exposure value on the consolidated statement of financial position, as follows:

Nilai Tercatat/Carrying Amount

30 Juni 2016/June 30,

2016 31 Desember 2015/ December 31, 2015

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivables

Kas dan Bank 39.831 22.506 Cash and Bank Piutang usaha 687.595 664.315 Trade receivables Aset keuangan lancar lainnya 37.420 29.513 Other current financial asset Piutang pihak berelasi 65.194 68.433 Due from related parties

Jumlah 830.040 784.767 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang tersebut cukup untuk menutup kemungkinan adanya kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Management believes that the allowance for impairment losses on receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts receivable.

Page 77: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 74 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

c. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak. Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan. Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut:

c. Liquidity Risk

Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiary are having difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with thetime limit and previously agreed amount of the agreement stated before. Management liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfill financial liabilities of the Entity and Subsidiary. The Entity and Subsidiary manage liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring on the due dates of financial liabilities.

Details of the contractual maturities of financial liabilities (excluding interest) held as follows:

Kurang dari Lebih dari

1 tahun/ 1 tahun/

Less than 1 More than

Year 1 year

Hutang Bank 2.247.560 Bank Loan

Hutang Usaha 115.186 Trade payable

Beban masih harus dibayar 20.131 Accrued expense

Liabilitas Keuangan jangka

pendek lainnya 118.419 Other current financial assets

Hutang jangka panjang: Long - term liabilities:

Bank 81.579 281.341 Bank

Sewa pembiayaan 5.172 20.305 Finance lease liability

Jumlah 2.588.046 301.647 Total

30 Juni / June 30

2016

31. PENGELOLAAN PERMODALAN 31. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama Entitas dan Entitas Anak dalam hal

pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo

hutang dan ekuitas Entitas dan Entitas Anak dalam

rangka mempertahankan perkembangan bisnis di

masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang

saham. Entitas mengelola struktur modal dan

membuat penyesuaian yang diperlukan dengan

memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan

tujuan strategis Entitas dan Entitas Anak.

The main objectives of the Entity and Subsidiary in

managing capital is to optimize the balance of debt

and equity in order to maintain the Entity’s and

Subsidiary’s future business growth and maximizethe

shareholder value. The Entity and Subsidiary’s

manage their its capital structure and makes

necessary adjustments by considering the changes in

economic conditions and the Entity’s and

Subsidiary’s strategic objectives.

Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal.

Entitas mungkin menerbitkan saham baru.

memperoleh pinjaman baru atau melakukan

pelunasan pinjaman.

To maintain and adjust the capital structure, the

Entity and Subsidiary may issue new shares, obtain

new borrowings or make repayment.

Page 78: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 75 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

30 Juni

2016/June 30,

2016

31 Desember 2015/

December 31, 2015

Liabilitas Bersih Net Liabilities

Jumlah Liabilitas 3.285.462 2.894.972 Total Liabilities

Dikurangi :Kas dan Setara Kas (39.831) (24.585) Less: Cash and Cash Equivalents

Jumlah Liabilitas Bersih 3.245.631 2.870.387 Total Net Liabilities

Jumlah Ekuitas Disesuaikan 1.884.919 1.782.259 Total Adjusted Equity

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Disesuaikan 1,70 1,61 Debt to Adjusted Equity Ratio

32 . INFORMASI SEGMEN OPERASI 32. OPERATING SEGMENT INFORMATION

Dalam mengidentifikasi segmen operasi. manajemen

melihat dari jenis usaha berdasarkan sifat produk dan

jasa yang mewakili kegiatan utama usaha Entitas

yaitu pipa baja las lurus. pipa baja las spiral. serta

strip dan plat.

In identifying the Entity’s and Subsidiary’s operating

segments. the management categorizes the Entity’s

and Subsidiary’s business based on nature of the

Entity’s and Subsidiary’s products and services that

represent main activities of the Entity’s and

Subsidiary’s business : steel pipe mill. spiral steel

pipe mill. and strip and plat.

Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasii adalah sebagai berikut :

The following table sets forth the consolidated information of the Entity and Subsidiary based on their operating segments:

Pipa Baja Las

Lurus/

Pipa Baja Las

Spiral/

Strip dan

Plat/

Jasa dan

Lain-Lain/ Jumlah/

Steel Pipe MillSpiral Steel

Pipe Mill

Strips and

Plate

Services and

OthersTotal

Rp Rp Rp Rp Rp

Penjualan dan Pendapatan Jasa 891.028 368.458 302.516 4.981 1.566.983 Sales and Service Revenues

Beban Pokok Penjualan (1.259.470) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 307.513 Gross Profit

Pendapatan (Beban) lainnya - Bersih 100.905 Other Income

Beban Penjualan (56.757) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi (64.133) General and Administrative Expenses

Beban Keuangan (144.955) Financial expenses

Beban lain-lain (17.049) Other expenses

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 125.523 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (22.863) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 102.660 PROFIT FOR THE YEAR

30 Juni / June 30, 2016

Page 79: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 76 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

Pipa Baja Las

Lurus/

Pipa Baja Las

Spiral/

Strip dan

Plat/

Jasa dan

Lain-Lain/ Jumlah/

Steel Pipe MillSpiral Steel

Pipe Mill

Strips and

Plate

Services and

OthersTotal

Rp Rp Rp Rp Rp

Penjualan dan Pendapatan Jasa 1.234.234 259.197 237.424 43.335 1.774.190 Sales and Service Revenues

Beban Pokok Penjualan (1.432.488) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 341.702 Gross Profit

Pendapatan (Beban) lainnya - Bersih 40.562 Other Income

Beban Penjualan (71.999) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi (37.702) General and Administrative Expenses

Beban Keuangan (116.354) Financial expenses

Beban lain-lain (66.935) Other expenses

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 89.274 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (16.778) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 72.496 PROFIT FOR THE YEAR

30 Juni / June 30, 2015

Penjualan dan pendapatan jasa berdasarkan lokasi pelanggan untuk tahun – tahun yang berakhir 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Sales and service revenues according to region based on customers location for the years ended June 30, 2016 and 31 December 2015 are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/

June 30 June 30

2016 2015

Rp Rp

Lokal Domestic

DKI Jakarta 460.363 837.216 DKI Jakarta

Jawa Timur 639.072 577.414 Jawa Timur

Jawa Barat dan Banten 257.439 198.508 Jawa Barat and Banten

Jawa Tengah dan Yogyakarta 76.308 62.203 Jawa Tengah and Yogyakarta

Wilayah Sumatera 21.988 8.723 Region Sumatera

Wilayah Sulawesi 56.229 21.678 Region Sulawesi

Wilayah Kalimantan 14.995 19.974 Region Kalimantan

Wilayah Lainnya 57.165 40.869 Others

1.583.560 1.766.585

Ekspor 14.523 36.782 Export

Jumlah 1.598.083 1.803.367 Total

Wilayah Region

33. STANDAR DAN REVISI AKUNTANSI

KEUANGAN BARU 33. NEW AND REVISED STATEMENTS OF

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

The standards and interpretations which are effective for the consolidated financial statements beginning on or after January 1, 2016 are as follows:

PSAK No. 4 (revisi 2015), mengenai “Laporan Keuangan Tersendiri”.

PSAK No. 4 (revised 2015), regarding “Separate Financial Statements”.

PSAK No. 5 (revisi 2015), mengenai “Segmen Operasi”.

PSAK No. 5 (revised 2015), regarding “Operating Segments”.

PSAK No. 7 (revisi 2015), mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

PSAK No. 7 (revised 2015), regarding “Related Party Disclosures”.

Page 80: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 77 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

PSAK No. 15 (revisi 2015), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

PSAK No. 15 (revised 2015), regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”.

PSAK No. 16 (revisi 2015), mengenai “Aset Tetap”.

PSAK No. 16 (revised 2015), regarding “Property, Plant, and Equipment”.

PSAK No. 19 (revisi 2015), mengenai “Aset Tak

Berwujud”. PSAK No. 19 (revised 2015), regarding

“Intangible Assets”. PSAK No. 22 (revisi 2015), mengenai “Kombinasi

Bisnis”. PSAK No. 22 (revised 2015), regarding “Business

Combinations”. PSAK No. 24 (revisi 2015), mengenai “Imbalan

Kerja”. PSAK No. 24 (revised 2015), regarding

“Employee Benefits”. PSAK No. 25 (revisi 2015), mengenai “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.

PSAK No. 25 (revised 2015), regarding “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.

PSAK No. 53 (revisi 2015), mengenai “Pembayaran Berbasis Saham”.

PSAK No. 53 (revised 2015), regarding “Share-based Payment”.

PSAK No. 65 (revisi 2015), mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasian”.

PSAK No. 65 (revised 2015), regarding “Consolidated Financial Statements”.

PSAK No. 66 (revisi 2015), mengenai “Pengaturan Bersama”.

PSAK No. 66 (revised 2015), regarding “Joint Arrangements”.

PSAK No. 67 (revisi 2015), mengenai “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

PSAK No. 67 (revised 2015), regarding “Disclosures of Interests in Other Entities”.

PSAK No. 68 (revisi 2015), mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”.

PSAK No. 68 (revised 2015), regarding “Fair Value Measurement”.

ISAK No. 30 (revisi 2015), mengenai “Pungutan”. ISAK No. 30 (revised 2015), regarding “Levies”.

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

The standards and interpretations which are effective for the consolidated financial statements beginning on or after January 1, 2017 are as follows:

PSAK No. 1 (revisi 2015), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.

PSAK No. 1 (revised 2015), regarding “Presentation of Financial Statements”.

ISAK No. 31 (revisi 2015), mengenai “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”.

ISAK No. 31 (revised 2015), regarding “Interpretation of Scope PSAK No. 13: Investment Property”.

Manajemen Entitas dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.

The management of the Entity and Subsidiary are currencly evaluating the impact of the standards and interpertations on the consolidated financial statements.

34. TAMBAHAN INFORMASI 34. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Informasi keuangan Entitas (entitas induk) terlampir yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasi, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasi yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab dari manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi.

The accompanying financial information of the Entity (parent), which comprises the statements of financial position as of June 30, 2016 and December 31, 2015and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statements of cash flows for the year then ended (collectively referred as “Parent Financial Information”) which is presented as supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the consolidated financial statements.

Page 81: PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ......Persediaan 2h,6 2.345.838 2.061.815 Inventories Pajak dibayar di muka 2u, 26 168.380 69.029 Prepaid Tax Uang Muka dan Biaya Dibayar

- 78 -

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang

Asing, kecuali dinyatakan lain)

PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk

AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

(Expressed in Millions of Rupiah and Thousands of Foreign

Currency , unless otherwise stated)

35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

37. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 29 Juli 2016.

The management of the Entity and Subsidiary are responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on July 29, 2016