bab iii gambaran umum sistem informasi …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2012-1-01054-ka...

31
49 BAB III GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 3.1 Sejarah Organisasi KementerianPariwisatadanEkonomiKreatifsecararesmitelahterbentukpad atanggal 21 Desember 2011 berdasarkanPerpres No. 92/2011.Tugaspertama yang harussegeradiselesaikansetelahterbentuknyaKemenparekrafiniadalahmenyusun renstraKemenparekraf 2012-2014 yang merupakanpedomanpelaksanaan program dankegiatantahun 2012 sampaidengantahun 2014 berdasarkantugasdanfungsiKemenparekraf. PenyusunanrenstraKemenparekrafmempertimbangkanlingkunganstrategis global danberbagaiarahkebijakanpembangunannasionalbidangpariwisatadanekonomik reatif, sertaPeraturanPemerintah RI No. 50 Tahun 2011 tentangPeraturanPemerintah No. 50 Tahun 2011, tentangRencanaInduk Pembangunan KepariwisataanNasionaltahun 2010-2025, danInstruksiPresiden No. 6 Tahun 2009, tentangPengembanganEkonomiKreatif. 3.2 Visi dan Misi Organisasi 3.2.1 Visi Visi Kemenparekraf sampai dengan tahun 2014 dirumuskan sebagai berikut :

Upload: ngokhanh

Post on 02-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

49

BAB III

GAMBARAN UMUM

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN PARIWISATA

DAN EKONOMI KREATIF

3.1 Sejarah Organisasi

KementerianPariwisatadanEkonomiKreatifsecararesmitelahterbentukpad

atanggal 21 Desember 2011 berdasarkanPerpres No. 92/2011.Tugaspertama

yang

harussegeradiselesaikansetelahterbentuknyaKemenparekrafiniadalahmenyusun

renstraKemenparekraf 2012-2014 yang merupakanpedomanpelaksanaan

program dankegiatantahun 2012 sampaidengantahun 2014

berdasarkantugasdanfungsiKemenparekraf.

PenyusunanrenstraKemenparekrafmempertimbangkanlingkunganstrategis

global

danberbagaiarahkebijakanpembangunannasionalbidangpariwisatadanekonomik

reatif, sertaPeraturanPemerintah RI No. 50 Tahun 2011

tentangPeraturanPemerintah No. 50 Tahun 2011, tentangRencanaInduk

Pembangunan KepariwisataanNasionaltahun 2010-2025, danInstruksiPresiden

No. 6 Tahun 2009, tentangPengembanganEkonomiKreatif.

3.2 Visi dan Misi Organisasi

3.2.1 Visi

Visi Kemenparekraf sampai dengan tahun 2014 dirumuskan

sebagai berikut :

50

“Terwujudnya Kesejahteraan dan Kualitas Hidup Masyarakat

Indonesia dengan Menggerakkan Kepariwisataan dan Ekonomi”

1. Kesejahteraan yang ingin dicapai adalah terpenuhinya kebutuhan

hidup minimal karena terjadinya peningkatan pendapatan

masyarakat sebagai akibat dari kegiatan ekonomi di sektor

pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu, pariwisata dan ekonomi

kreatif diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi

masyarakat sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran dan

kemiskinan.

2. Kualitas hidup (Quality of life) yang ingin diwujudkan adalah

sebuah kondisi masyarakat yang sehat jasmani dan rohani,

berpendidikan, menjaga lingkungan, memiliki waktu senggang untuk

berekreasi sehingga dapat hidup secara seimbang, dan memiliki

kepedulian sosial (social belonging),serta memiliki tenggang rasa

sehingga dapat menerima perbedaan menjadi sebuah kekuatan yang

mempersatukan bangsa dan negara Indonesia.

3. Dalam melaksanakan pengembangan pariwisata dan ekonomi

kreatif, Kemenparekraf berperan sebagai penggerak utama yaitu

sebagai katalisator, advokator, regulator, koordinator, fasilitator, hub

agency, public outreach, dan sekaligus sebagai konsumen, yang akan

senantiasa menjaga keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan

budaya, serta lingkungan.

3.2.2 Misi

51

Misi utama Kemenparekraf untuk mengembangkan pariwisata dan

ekonomi kreatif adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan kepariwisataan berkelas dunia, berdaya saing, dan

berkelanjutan serta mampu mendorong pembangunan daerah.

2. Mengembangkan ekonomi kreatif yang dapat menciptakan nilai

tambah, mengembangkan potensi seni dan budaya Indonesia, serta

mendorong pembangunan daerah.

3. Mengembangkan sumberdaya pariwisata dan ekonomi kreatif secara

berkualitas.

4. Menciptakan tata pemerintahan yang responsif, transparan, dan

akuntabel.

52

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kemenparekraf Sumber: Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

Nomor : PM.07/HK.001/MPEK/2012

53

3.4 Uraian Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 92 Tahun

2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010

tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan

Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon Kementerian Negara, Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas menyelenggarakan urusan

di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dalam pemerintahan untuk membantu

Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik

Indonesia Nomor: PM.07/HK.001/MPEK/2012 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kedudukan, tugas, dan

fungsi adalah sebagai berikut:

1. Sekertariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi

kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif.

Sekertariat Jenderal menyelenggarakan fungsi :

a. Koordinasi kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

b. Koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip, dan

dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

d. Pembinaan dan penyelenggawaan organisasi dan tata laksana, kerja

sama, dan hubungan masyarakat.

54

e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan

bantuan hukum.

f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif.

2. Biro Hukum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan, penelaahan

dan bantuan hukum, serta melaksanakan pengelolaan dan pembinaan

kepegawaian di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Biro Hukum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-

undangan.

b. Pelaksanaan penelaahan dan bantuan hukum.

c. Pelaksanaan penyusunan formasi, pengadaan, pengembangang serta

urusan disiplin dan kesejahteraan pegawai.

d. Pelaksanaan urutan mutasi pegawai.

e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.

3. Bagian Peraturan Perundang-undangan, mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan koordinasi, perumusan, dan penyusunan rancangan

peraturan perundang-undangan dan perjanjian di lingkungan Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Bagian Peraturan Perundang-undangan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan koordinasi perumusan dan penyusunan peraturan

perundang-undangan di bidang kepariwisataan.

55

b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-

undangan di bidang ekonomi kreatif.

c. Penyiapan bahan koordinasi, perumusan dan penyusunan rancangan

naskah perjanjian dan ratifikasi di bidang kepariwisataan dan ekonomi

kreatif.

4. Subbagian Peraturan Perundang-undangan Kepariwisataan mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan dan penyusunan

peraturan perundang-undangan di bidang kepariwisataan.

5. Subbagian Peraturan Perundang-undangan Ekonomi Kreatif mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan dan penyusunan

peraturan perundang-undangan di bidang ekonomi kreatif.

6. Subbagian Perjanjian dan Ratifikasi Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi, perumusan dan

penyusunan rancangan naskah perjanjian dan ratifikasi di bidang

kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

7. Bagian Penelaahan dan Bantuan Hukum mempunyai tugas melaksanakan

penelaahan dan bantuan hukum.

Bagian Penelaahan dan Bantuan Hukum menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan penelaahan hukum di lingkungan Kementerian.

b. Penyiapan bahan bantuan hukum di lingkungan Kementerian.

c. Pengelolaan dokumentasi dan publikasi hukum, serta jaringan

dokumentasi dan informasi hukum.

8. Subbagian Penelaahan Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penelaahan hukum dan peraturan perundang-undangan di

lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

56

9. Subbagian Bantuan Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

advokasi dan pemberian bantuan hukum di lingkungan Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

10. Subbagian Dokumentasi dan Publikasi Hukum mempunyai tugas

melakukan pengelolaan dokumentasi dan publikasi hukum, penyuluhan

hukum, serta jaringan dokumentasi dan informasi hukum.

11. Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan formasi, pengadaan, pengembangan, serta

urusan disiplin dan kesejahteraan pegawai.

Bagian Perencanaan dan Pengembangan Pegawai menyelenggarakan

fungsi :

a. Penyiapan bahan analisis kebutuhan, penyusunan formasi, dan

pengadaan pegawai.

b. Penyiapan bahan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan

pengembangan pegawai, serta pengurusan ijin balajar dan beasiswa.

c. Pelaksanaan urusan disiplin, kesejahteraan, dan pemberian tanda

penghargaan pegawai.

12. Subbagian Perencanaan Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan analisis kebutuhan, penyusunan formasi, dan pengadaan pegawai.

13. Subbagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan,

pengembangan pegawai, serta pengurusan ijin belajar dan beasiswa.

14. Subbagian Disiplin dan Kesejateraan Pegawai mempunyai tugas

melakukan urusan disiplin, kesejahteraan, dan pemberian tanda

57

penghargaan pegawai serta Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

(LHKPN) dan pembinaan mental pegawai.

15. Bagian Mutasi Pegawai mempunyai tugas melaksanaan urusan mutasi

pegawai.

Bagian Mutasi Pegawai menyelenggarakan fungsi :

a. Pernyiapan bahan urusan pengangkatan pegawai, pengangkatan dan

pemberhentian dalam jabatan, serta pemberhentian dan pensiun

pegawai.

b. Penyiapan bahan urusan kepangkatan dan peninjauan masa kerja,

kenaikan gaji berkala, serta perpindahan tempat dan daerah kerja

pegawai.

c. Pelaksanaan urusan dokumentasi, database pegawai, tata usaha

pegawai, kesejahteraan dan penilaian kinerja pegawai, serta urusan

kepegawaian Sekertariat Jenderal, dan tata usaha Biro.

16. Subbagian Pengangkatan dan Pemberhentian mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan urusan pengangkatan pegawai, pengangkatan dan

pemberhentian dalam jabatan, serta pemberhentian dan pensiun pegawai.

17. Subbagian Mutasi dan Kepangkatan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan urusan kepangkatan dan peninjauan masa kerja, kenaikan

gaji berkala, serta perpindahan tempat dan daerah kerja pegawai.

18. Subbagian Tata Usaha Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan

dokumentasi, database pegawai, tata usaha pegawai, kesejahteraan dan

penilaian kinerja pegawai, serta urusan kepegawaian Sekertariat Jenderal,

dan tata usaha Biro.

58

3.5 Sistem Informasi Kepegawaian Kemenparekraf

3.5.1 Penjelasan Umum

Aplikasi sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) adalah sebuah

portal aplikasi berbasis web yang memungkinkan untuk melihat dan

melakukan administrasi data pegawai di lingkungan Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Database dan aplikasi yang digunakan

berada pada suatu komputer server yang berada di kantor pusat

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Informasi yang dapat

dilihat atau dimasukkan pengguna aplikasi bergantung pada hak akses

yang diatur (user access rights).

Dalam menjalankan aplikasi SIMPEG dibutuhkan hardware,

software, network yang mendukung admin dalam menjalankan tugasnya

sehingga proses pengolahan data pegawai berjalan dengan baik. Adapun

spesifikiasi hardware, software, network, unit terkait, dokumen input dan

output yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Hardware, perangkat input terdiri dari optical mouse Logitech,

keyboard Lenovo, monitor Logitech, Central Processing Unit

Lenovo Processor AMD Athlon (tm) 64 X2 dual core processor

3800+ 2 GHz. Media penyimpanan berupa 2 hard drive masing-

masing 100GB. Serta perangkat output seperti monitor Lenovo 17”,

USB port, modem D-Link dan printer HP Laserjet 3015.

2. Software yang digunakan adalah Windows XP, Microsoft Office

2003/2007, Adobe Reader, Web Browser IE versi 6 keatas, Mozilla

Firefox versi 4 keatas dan Google Chrome.

59

3. Network yang digunakan antara lain LAN dan internet dengan

kapasitas 100 Mbps.

4. Adapun unit-unit terkait dengan aplikasi SIMPEG adalah:

a. Super-admin: merupakan staf dari Subbagian Tata Usaha

Kepegawaian yang berada di Biro Hukum dan Kepegawaian.

Super-admin dapat melihat dan mengubah semua data yang

terdapat pada seluruh satuan kerja dan unit, termasuk melakukan

administrasi data dan pengguna lain yang menggunakan

aplikasi.

b. Sub-admin: merupakan staf dari Bagian Kepegawaian di setiap

satuan kerja dan unit. Sub-admin hanya dapat melihat dan

mengubah data yang terdapat pada satuan kerja dan unit

tertentu. Adapun satuan kerja dan unit mana yang dapat diakses

ditentukan oleh pengguna yang berperan sebagai Super-admin.

c. User-umum: merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif, Wakil Menteri dan staf ahli menteri. User-umum hanya

dapat melihat data yang terdapat pada seluruh satuan kerja dan

unit.

d. User-khusus: merupakan staf dari Sekretariat di setiap satuan

kerja dan unit. User-khusus hanya dapat melihat data yang

terdapat pada satuan kerja atau unit tertentu. Adapun satuan

kerja dan unit mana yang dapat diakses ditentukan oleh

pengguna yang berperan sebagai Super-admin.

5. Dokumen input yang digunakan sebagai sumber data pada aplikasi

SIMPEG diantaranya data pribadi pegawai, Surat Keputusan (SK)

60

yang menyatakan kenaikan pangkat, mutasi, kenaikan gaji berkala

(KGB) serta hukum dan disiplin (HK. Disiplin). Selain itu salinan

ijazah pendidikan, sertifikat diklat, daftar penilaian pelaksanaan

pekerjaan (DP3) dan piagam tanda jasa.

6. Dokumen output yang dihasilkan dari aplikasi SIMPEG adalah

Laporan Pejabat Struktural (Daftar Urut Kepangkatan) dan Laporan

Database Pegawai(Daftar Nominatif), dimana keduanya akan

dilaporkan ke Kepala Subbagian Tata Usaha Kepegawaian dan

Badan Kepegawaian Negara (BKN) setiap tahun anggaran serta

diarsipkan selama 5 tahun.

Sistem pengendalian yang sudah diterapkan berkaitan dengan

aplikasi SIMPEG yaitu adanya kewajiban bagi setiap Sub-admin untuk

melaporkan setiap kegiatan perubahan data pada aplikasi SIMPEG setiap

6 bulan sekali kepada Super-admin. Selain itu, juga terdapat menu

catatan kegiatan pengguna yang menampilkan log aktifitas pengguna di

aplikasi SIMPEG mulai dari login, logout, tambah, ubah dan hapus data.

3.5.2 Instruksi Pengelolaan Data Pegawai

Pengelolaan data pegawai dimulai ketika Super-admin menerima

dokumen berupa data pribadi pegawai, Surat Keputusan (SK) yang

menyatakan kenaikan pangkat, mutasi, kenaikan gaji berkala (KGB) serta

hukum dan disiplin (HK. Disiplin). Selain itu salinan ijazah pendidikan,

sertifikat diklat, daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) dan

piagam tanda jasa untuk diinput ke dalam aplikasi SIMPEG berdasarkan

kebutuhan data di dalam aplikasi.

61

Setiap 6 bulan sekali Sub-admin akan melaporkan catatan

perubahan yang dilakukan pada data pegawai di masing-masing satuan

kerja dan unit, kepada Super-admin. Kemudian Super-admin akan

merekapitulasi laporan dari Sub-admin tersebut bersamaan dengan

laporan perubahan data yang dilakukan oleh Super-admin kepada Kepala

Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian. Super-admin juga bertanggung

jawab untuk melaporkan keseluruhan data pegawai Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada Badan Kepegawaian Negara

(BKN) dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian setiap akhir

tahun anggaran.

3.5.3 Aplikasi SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian) Versi 1.0

Aplikasi SIMPEG dapat diakses menggunakan perangkat lunak

web browser Internet Explorer v6.0 ke atas atau Mozilla FireFox v3.0 ke

atas, dengan mengetikkan alamat:

http://simpeg.parekraf.go.id/simpeg/.

1. Setelah masuk ke website SIMPEG, akan muncul tampilan login

sebagai berikut:

Gambar 3.2 Tampilan Login

62

2. Setelah admin melakukan login dengan memasukkan nama login dan

password, klik tombol ‘Login’ muncul tampilan untuk melihat data

pegawai.

Gambar 3.3 Tampilan Melihat Data Pegawai

a. Untuk melihat data pegawai bedasarkan satuan kerja, pilih

Satuan Kerja dari list yang tersedia.

Gambar 3.4 Tampilan Pilih Satuan Kerja

b. Kemudian pilih Unit dari list yang tersedia.

63

Gambar 3.5 Tampilan Pilih Unit

c. Klik tombol ‘Lihat Data Pegawai’ untuk menampilkan data

pegawai

Gambar 3.6 Tampilan Data Pegawai berdasarkan Satuan Kerja

dan Unit

d. Untuk melihat data pegawai seluruh Kemenparekraf, checklist

Level Kementerian. Kemudian klik tombol ‘Lihat Data

Pegawai’.

64

Gambar 3.7 Tampilan Data Pegawai berdasarkan Level Kementerian

e. Menambah Data Pegawai baru, dimulai dengan klik tombol

‘Tambah Pegawai’.

Gambar 3.8 Tampilan klik tombol ‘Tambah Pegawai’

f. Pada tab Data Umum lalu masukkan data pegawai lalu klik

tombol ‘Simpan’.

65

Gambar 3.9 Tampilan Pengisian Data Umum

g. Pada tab Pangkat, klik tombol ‘Baru’ lalu masukkan data

mengenai pangkat pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.

Gambar 3.10 Tampilan Pengisian Pangkat

h. Pada tab Jabatan, klik tombol ‘Baru’ lalu masukkan data

mengenai jabatan pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.

66

Gambar 3.11 Tampilan Pengisian Riwayat Jabatan

i. Pada tab Mutasi, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data mutasi

pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.

Gambar 3.12 Tampilan Pengisian Mutasi

j. Pada tab KGB, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data

mengenai KGB pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.

67

Gambar 3.13 Tampilan Pengisian KGB

k. Pada tab Pendidikan, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data

mengenai pendidikan pegawai. Kemudian klik tombol’Simpan’.

Gambar 3.14 Tampilan Pengisian Pendidikan

l. Pada tab Diklat/Kursus, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data

mengenai diklat/kursus pegawai. Kemudian klik tombol

‘Simpan’.

68

Gambar 3.15 Tampilan Pengisian Diklat/Kursus

m. Pada tab Tanda Jasa, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data

mengenai Tanda Jasa pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.

Gambar 3.16 Tampilan Pengisian Tanda Jasa

n. Pada tab DP3, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data mengenai

DP3 pegawai. Kemudian klik tombol ‘Simpan’.

69

Gambar 3.17 Tampilan Pengisian DP3

o. Pada tab HK. Disiplin, klik tombol ‘Baru’, lalu masukkan data

mengenai HK. Disiplin pegawai. Kemudian klik tombol

‘Simpan’.

Gambar 3.18 Tampilan Pengisian HK. Disiplin

3. Untuk mengubah data pegawai klik menu Melihat lalu pilih

Database Pegawai.

70

Gambar 3.19 Tampilan Menu Melihat Data Pegawai

a. Masukan NIP atau nama pegawai yang datanya ingin diubah.

Gambar 3.20 Tampilan Pemilihan Nama Pegawai yang datanya

akan diubah

b. Untuk merubah data klik detail, pilih tab yang datanya akan

diubah.

71

Gambar 3.21 Tampilan Detail Data Pegawai

c. Klik simpan setelah data diubah.

Gambar 3.22 Tampilan Data Sukses Diubah

4. Untuk menghapus data dari riwayat pegawai, masukan NIP atau

nama pegawai yang datanya ingin diubah, klik detail. Kemudian

klik tombol hapus lalu akan muncul dialog box untuk konfirmasi

penghapusan data, klik ok.

72

Gambar 3.23 Tampilan Hapus Data dari Riwayat Pegawai

Gambar 3.24 Tampilan Konfirmasi Penghapusan Data

5. Untuk melihat data daftar riwayat hidup, masukan NIP atau nama

pegawai yang datanya ingin diubah, klik detail. Pada tab data

umum klik tombol Lihat DRH.

73

Gambar 3.25 Tampilan Daftar Riwayat Hidup

6. Untuk melihat laporan database pegawai pilih menu Melihat klik

Laporan Database Pegawai.

Gambar 3.26 Tampilan Menu Melihat Laporan Database Pegawai

a. Pilih Jenis Laporan, satuan kerja dan unit atau checklist level

kementerian kemudian klik tombol lihat data pegawai.

74

Gambar 3.27 Tampilan Laporan Database Pegawai

b. Klik tombol ekspor data ke Ms.Excel untuk mencetak laporan.

Gambar 3.28 Tampilan Laporan Database Pegawai pada Ms.Excel

7. Untuk melihat laporan pejabat struktural, klik menu Melihat

kemudian pilih Laporan Pejabat Struktural. Lalu pilih radio button

level eselon dan klik tombol melihat data pejabat.

75

Gambar 3.29 Tampilan Menu Melihat Laporan Pejabat Struktural

Gambar 3.30 Tampilan Laporan Pejabat Struktural

Gambar 3.31 Tampilan Laporan Pejabat Struktural pada Ms. Excel

76

8. Untuk melihat data pegawai tidak aktif, kembali ke menu melihat

data pegawai. Kemudian pilih database pegawai, pilih satuan kerja

dan unit atau checklist level kementerian kemudian klik radio

button pegawai tidak aktif. Setelah itu klik tombol lihat data

pegawai.

Gambar 3.32 Tampilan Data Pegawai Tidak Aktif

77

3.5.4 Peta Jaringan pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Gambar 3.33 Peta Jaringan pada Kemenparekraf

Sumber : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

78

3.5.5 Rich Picture

Gambar 3.34 Rich Picture

79

3.5.6 Navigation Diagram

Gambar 3.35 NavigationDiagram