bab ii tinjauan pustaka a. landasan teori 1. theory signalingrepository.ump.ac.id/1632/3/bab...
TRANSCRIPT
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Theory signaling
Theory signaling ini menjelaskan bahwa setiap tindakan
mengandung informasi. Hal ini disebabkan karena adanya asymetric
information. Asymmetric information adalah kondisi dimana suatu pihak
memiliki informasi yang lebih banyak daripada pihak lain. Misalnya,
pihak manajemen perusahaan memiliki informasi yang lebih banyak
dibandingkan dengan pihak investor di pasar modal. Tingkat asymetric
information ini bervariasi dari sangat tinggi ke sangat rendah (Pramastuti,
2007). Oleh sebab itu, faktor keadaan dan posisi perusahaan harus
dimasukkan ke dalam tahapan berupa siklus hidup perusahaan, sehingga
dengan lebih memahami posisi tahap siklus hidup perusahaan, pengguna
laporan keuangan dapat menentukan informasi akuntansi yang selayaknya
dipakai. Sehubungan dengan informasi akuntansi, seseorang tidak bisa
mengharapkan pasar bereaksi kecuali jika informasi tersebut berguna.
Informasi yang berguna dalam konteks ini adalah informasi relevan dan
dapat dipercaya bagi pihak yang berkepentingan.
Menurut Husnan dan Pudjiastuti (2003) dalam Harjono sunardi
(2010) untuk menjalankan perusahaan, manajer memerlukan pihak-pihak
diluar manajemen perusahaan. Pihak tersebut antara lain investor, kreditur,
pemasok hingga pelanggan. Investor hanya akan menanamkan modal jika
mereka menilai perusahaan mampu memberikan nilai tambah atas modal,
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
9
lebih besar dibandingkan jika mereka menanamkannya di tempat lain.
Untuk itu, perhatian mereka akan diarahkan pada kemampuan perusahaan
menghasilkan laba.
Kreditur di pihak lain, lebih tertarik pada kemampuan perusahaan
dalam melunasi pinjaman yang mereka berikan. Pemasok dan pelanggan
cenderung lebih memperhatikan kelancaran arus masuk dan keluar barang.
Semua informasi tersebut dapat diketahui dari laporan keuangan yang
diterbitkan perusahaan. Respon pasar terhadap perusahaan dengan
demikian sangat tergantung pada sinyal yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Dari hal tersebut jelas bahwa adanya pengukuran kinerja merupakan hal
yang krusial dalam hubungan antara perusahaan dengan stakeholders
perusahaan. Diharapkan dengan adanya penilaian kinerja dengan EVA
dapat menjadi sinyal bagi para investor untuk membuat keputusan
investasi pada perusahaan yang memiliki kinerja baik.
2. Return Saham
Return saham adalah tingkat keuntungan atau laba yang diperoleh
oleh investor dari investasi pada sahamnya berdasarkan selisih perubahan
seharga saham periode sekarang dengan periode sebelumnya (Fitriana dkk,
2016). Return saham merupakan salah satu faktor yang memotivasi
investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor
menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Return saham adalah
perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan
laba tersebut (Efendi, 2013).
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
10
Menurut ika (2012) return saham adalah suatu jumlah yang
dinyatakan sebagai suatu presentasi dan diperoleh atas investasi saham
biasa perusahaan untuk suatu masa tertentu. Jumlah itu dihitung dengan
membagi equitas saham biasa kekayaan bersih pada awal periode
akuntansi kedalam pendapatan bersih setelah dividen selama preferen
tetapi sebelum dividen saham biasa untuk masa tersebut. Laba atas modal
memberi tahu para pemegang saham biasa seberapa efektif uang mereka
digunakan.
Menurut Jogiyanto (2008) dalam Harnovisah (2015) Return
merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return
realisasi yang sudah terjadi dan return ekspektasi yang belum terjadi
namun di harapkan dapat terjadi dimasa mendatang. Return realisasi
(Realized Return) merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi
penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan
dan dihitung berdasarkan data hitoris. Return ekspektasi (Expected Return)
adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor dimasa
mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi,
return ekspektasi sifatnya belum terjadi.
Rumus untuk menghitung Return saham:
–
Di mana :
Rit = Return saham perusahaan i pada waktu t.
Pit = Harga saham perusahaan i pada waktu t.
Pit-1 = Harga saham perusahaan i sebelum waktu t.
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
11
3. Economic Value Added (EVA)
Economic value added (EVA) telah dipopulerkan dan dipatenkan
oleh Stern Stewart & Company, yaitu sebuah perusahaan konsultan
manajemen terkemuka. Dikatakan EVA merupakan suatu tolak ukur
kinerja keuangan yang berbasis nilai (value based). EVA menghitung
economic profit dan bukan accounting profit. Pada dasarnya, EVA
mengukur nilai tambah dalam suatu periode tertentu. Nilai tambah ini
tercipta apabila perusahaan memperoleh keuntungan diatas biaya modal
(cost of capital) tahunan. EVA menghitung economic profit dan bukan
accounting profit. Pada dasarnya, EVA mengukur nilai tambah dalam
suatu periode tertentu. Nilai tambah ini tercipta apabila perusahaan
memperoleh keuntungan diatas biaya modal (cost of capital) tahunan.
(Wedayanthi, 2016).
Menurut Sunardi (2010) EVA adalah ukuran nilai tambah
ekonomis yang dihasilkan perusahaan sebagai akibat dari aktivitas atau
strategi manajemen. EVA yang positif menandakan perusahaan berhasil
menciptakan nilai bagi pemilik modal karena perusahaan mampu
menghasilkan tingkat penghasilan melebihi tingkat biaya modal. Hal ini
sejalan dengan tujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Sebaliknya
EVA yang negatif menunjukkan bahwa nilai perusahaan menurun karena
tingkat pengembalian lebih rendah daripada biaya modalnya.
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
12
Rumus untuk menghitung economic value added :
EVA = NOPAT - (WACC x Invested capital)
Menghitung NOPAT (Nilai laba bersih setelah pajak)
NOPAT = Laba bersih setelah pajak + Biaya bunga
Menghitung Invested capital = Total utang & ekuitas – utang
jangka pendek
Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)
WACC (Weighted Average Cost of Capital) adalah jumlah biaya dari masing-
masing komponen modal.
WACC = {D x rd(1-tax)}+(E x re)
a. Menghitung tingkat modal dari hutang (D)
b. Menghitung biaya hutang jangka pendek (rd)
c. Menentukan pajak penghasilan (tax)
d. Menghitung Cost of equity (re)
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
13
e. Menghitung tingkat modal dari ekuitas (E)
Di mana :
EVA = Economic Value Added (Nilai Tambah Ekonomi)
NOPAT = Net operating profit after taxes (Laba operasi bersih
setelah pajak)
WACC = Weighted Average Cost of Capital (Biaya modal rata-
rata tertimbang)
Invested capital = Modal
4. Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga
memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal
ini ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan
investasi (Kasmir, 2014).
Profitabilitas adalah perbandingan antara laba dengan aktiva atau
modal yang menghasilkan laba tersebut, dengan kata lain profitabilitas
adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
(Lily, 2010). Profitabilitas merupakan suatu indikator kerja yang dilakukan
manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukan oleh
laba yang dihasilkan. Secara garis besar laba yang dihasilkan perusahaan
berasal dari penjualan dan investasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Menurut Delhaise (2013), Secara umum terdapat dua jenis pengukuran
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
14
profitabilitas yaitu return on equity dan return on assets. Return on equity
di ukur dengan membandingkan antara laba bersih dengan ekuitas yang
digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Return on assets diukur
dengan membandingkan laba bersih yang diperoleh dengan total assets
yang digunakan. Pengukuran ROA dan ROE sebagai berikut :
a. x 100%
b. x 100%
Dimana :
ROA = Return on assets
ROE = Retuen on ekuitas
Indikator yang digunakan untuk rasio profitabilitas pada penelitian
ini adalah return on equity (ROE). Return on Equity merupakan rasio
antara laba bersih terhadap total equity. Semakin tinggi ROE menunjukan
semakin efisiensi perusahaan menggunakan modal sendiri untuk
mengukur tingkat pengembalian perusahaan atau efektifitas perusahaan
didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas
(stakeholder equity) yang dimiliki oleh perusahaan (Veronica, 2013).
5. Arus kas dari operasi
Menurut PSAK No 2, arus kas adalah arus masuk dan arus keluar
kas atau setara kas. Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan
keuangan yang lain, laporan arus kas dapat memberikan informasi yang
memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aset
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
15
bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas)
dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam
rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.
Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode
tertentu dan diklasifikasi melalui 3 jenis aktivitas yaitu arus kas dari
operasi, Arus kas dari investasi dan Arus kas dari pendanaan. Berikut ini
dijelaskan mengenai Arus kas dari operasi, Arus kas dari investasi dan
Arus kas dari pendanaan :
1. Arus kas dari operasi adalah arus kas dari transaksi yang
mempengaruhi laba bersih. Contoh: mencakup pembelian dan
penjualan barang dagang oleh pengecer.
2. Arus kas dari investasi adalah kas dari transaksi yang mempengaruhi
investasi aktiva tetap. Contoh: penjualan dan pembelian aktiva tetap,
seperti: peralatan dan bangunan.
3. Arus kas dari pendanaan adalah arus kas dari transaksi yang
mempengaruhi ekuitas dan hutang perusahaan. Contoh: penerbitan
atau penarikan ekuitas dan hutang.
Perusahaan menyajikan arus kas dari aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan dengan cara yang paling sesuai dengan bisnis perusahaan
tersebut. Klasifikasi menurut aktivitas memberikan informasi yang
memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh aktivitas
tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas
dan setara kas. Informasi tersebut dapat juga digunakan untuk
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
16
mengevaluasi hubungan di antara ketiga aktivitas tersebut. Aktivitas arus
kas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Arus kas dari operasi.
Arus kas dari operasi merupakan alat ukur yang dapat menentukan
apakah kegiatan operasi perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang
cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi
perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa
mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar (Yuliantari, 2014).
Menurut Qodriyah (2012) Arus kas dari operasi adalah arus kas
dari aktivitas operasi meliputi penerimaan dan pengeluaran kas. arus kas
dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama
pendapatan entitas. Arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi
dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih.
Menurut Marzuki (2012) arus kas dari operasi adalah arus kas yang
berasal dari aktifitas penghasilan utama perusahaan dan aktifitas lain yang
bukan berasal dari aktivitas investasi dan aktifitas pendanaan. Skala
pengukuran yang digunakan adalah skala rasio yang dihitung berdasarkan
Rupiah per saham. Secara sistematis arus kas dari operasi dapat
dirumuskan sebagai berikut:
AKDO
Dimana =
AKDO = Arus kas dari operasi
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
17
B. Penelitian Terdahulu
Berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang terkait mengenai
Economic value added, Rasio profitabilitas, Arus kas dari operasi dan return
saham.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
Harnovinsah
dan bernad
sagala
(2015)
Pengaruh economic value
added, rasio profitabilitas,
dan cash flow from operating
terhadap return saham
perusahaan property
EVA dan ROA
berpengaruh signifikan
terhadap return saham,
sedangkan CFFO dan ROE
tidak berpengaruh signifikan terhadap return
saham.
Dewi fitriana,
Rita andini,
Abrar oemar
(2016)
Pengaruh likuiditas,
solvabilitas,profitabilitas,akti
vitas dan kebijakan dividen
terhadap return saham
perusahaan pertambangan
yang terdaftar pada bei
periode 2007-2013
Kebijakan dividend, rasio
solvabilitas dan rasio
profitabilitas berpengaruh
positif terhadap return
saham, sedangkan rasio
aktivitas dan rasio
likuiditas tidak
berpengaruh terhadap
return saham.
Ita trisnawati
(2009)
Pengaruh economic value
added, arus kas
operasi,residual
income,earnings,operating
leverage dan market value
added terhadap return saham
Economic value added,
arus kas operasi, residual
income, earnings, operating
leverage, market value
added tidak memiliki
pengaruh signifikan
terhadap return saham.
I gede agus
angga saputra,
dkk
(2016)
Pengaruh tingkat suku buga,
nilai tukar rupiah, leverage
dan profitabilitas pada return
saham.
tingkat suku bunga dan
Nilai tukar rupiah
berpengaruh negatif
terhadap return saham
pada perusahaan property
yang go public. Rasio
Profitabilitas dan Leverage
berpengaruh positif
terhadap return saham
pada perusahaan properti
yang go public.
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
18
Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
Ismail
Marzuki dan
Susi
Handayani
(2012)
Pengaruh laba Akuntansi,
Arus Kas Operasi, Price to
book value dan Kinerja
keuangan Perusahaan dengan
pendekatan Economi Value
Added Terhadap Return
Saham (Studi Kasus pada
Saham Perusahaan
Pertambangan di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2008-
2010).
Laba Akuntansi tidak
memiliki pengaruh
terhadap return saham.
Arus Kas Operasi tidak
memiliki pengaruh
terhadap return saham.
Price to Book Value (PBV)
memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap
return saham.. Kinerja
Keuangan Perusahaan
dengan Pendekatan
Economic Value Added
(EVA) memiliki pengaruh
positif dan signifikan
terhadap return saham
Akmal
Hidayat dan
Siti
Setyaningsih
(2011)
Pengaruh Economic Value
Added, Market share,
Earnings dan Net Cash Flow
Terhadap Return Saham
(Studi Pada Perusahaan
Manufaktur jenis
Comsummer Goods di Bursa
Efek Indonesia 2004-2007)
1. Secara simultan
variable EVA, Market
Share, Earnings dan
Net Cash Flow
mempunyai pengaruh
terhadap return saham
perusahaan consumer
goods yang ada di
Bursa Efek Indonesia.
2. Secara parsial atau
secara satu per satu,
variabel Market Share
dan variabel Earnings
yang mempunyai
pengaruh positif
terhadap Return
Saham.
Cokorda Istri
Indah
Puspitadewi
DAN Henny
Rahyuda
(2016)
Pengaruh DER, ROA , PER
dan EVA Terhadap Return
Saham pada Perusahaan
Food and Beverage di BEI
Debt to equity ratio
berpengaruh negatif tidak
signifikan, sedangkan
economic value added
berpengaruh positif tidak
signifikan. variabel return
on assets dan price earning
ratio yang berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap return saham
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
19
Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
perusahaan Food and
Beverages di BEI.
Harjono dan
sunardi
(2010)
Pengaruh Penilaian Kinerja
dengan ROI dan EVA
terhadap Return Saham pada
Perusahaan yang Tergabung
dalam Indeks LQ 45 di Bursa
Efek Indonesia
Variabel Return on
Investment (ROI) tidak
mempunyai pengaruh
signifikan terhadap return
saham. Variabel Economic
Value Added (EVA) tidak
mempunyai pengaruh
signifikan terhadap return
saham. Variabel ROI dan
EVA tidak mempunyai
pengaruh signifikan
terhadap return saham.
C. Kerangka Pemikiran
Bila perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang
lebih besar dari biaya modalnya,hal ini menandakan bahwa perusahaan
berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal. oleh karena itu, peneliti
tertarik untuk menanamkan dananya ke dalam perusahaan tersebut dan
mendorong terjadinya permintaan terhadap saham. penelitian yang dilakukan
oleh Harnovinsah (2015) menemukan bahwa terdapat pengaruh positif antara
nilai tambah ekonomis dengan return saham. Dimana semakin tinggi nilai
tambah ekonomis suatu perusahaan,maka akan semakin tinggi return saham
perusahaan tersebut .
Rasio Profitabilitas menunjukan keberhasilan perusahan dalam
memperoleh keuntungan. Profitabilitas dalam suatu perusahaan biasanya
diukur dengan rasio. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return
on equity (ROE). Rasio ini dapat digunakan untuk mengukur seberapa efektif
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
20
ekuitas yang diberikan oleh para pemodal dikelola oleh pihak manajemen
untuk operasi menghasilkan keuntungan. Dengan ROE yang tinggi akan
mempengaruhi perubahan haarga saham, selanjutnya perubahan harga saham
tersebut menghasilkan return saham yang tinggi. Secara teori, semakin tinggi
Arus kas dari operasi perusahaan maka semakin tinggi kepercayaan investor
pada perusahaan tersebut, sehingga semakin besar pula nilai expected return
saham. Dan sebaliknya, semakin rendah Arus kas dari operasi perusahaan
maka semakin kecil kepercayaan investor pada perusahaan tersebut, sehingga
semakin kecil pula nilai expected return saham (Harnovinsah, 2014).
Berdasarkan urutan teoritis dan tinjauan penelitian yang sudah di
jabarkan diatas, maka variabel depennya adalah return saham. Sedangkan
variabel independennya adalah economic value added, rasio profitabilitas dan
Arus kas dari operasi. Berdasarkan hubungan variabel tersebut maka skema
kerangka penelitian ini dapat ditunjukan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
H1(+)
H2 (+)
H3(+)
EVA (X1)
RASIO
PROFITABILITAS (X2)
RETURN SAHAM (Y)
ARUS KAS DARI OPERASI
(X3)
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
21
D. Perumusan Hipotesis
Kerangka pemikiran di atas menunjukan bahwa economic value
added, rasio profitabilitas, arus kas dari operasi dan return saham, dapat
dirumuskan hipotesis sementara dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Pengaruh Econmic value added (EVA) terhadap Return saham
Bila perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang
lebih besar dari biaya modalnya, hal ini menandakan bahwa perusahaan
berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal. oleh karena itu, investor
tertarik untuk menanamkan dananya ke dalam perusahaan tersebut dan
mendorong terjadinya permintaan terhadap saham. Hasil dipertegas oleh
penelitian yang dilakukan oleh Harnovinsah (2015) menemukan bahwa
terdapat pengaruh positif antara nilai tambah ekonomis dengan return
saham. Dimana semakin tinggi nilai tambah ekonomis suatu perusahaan,
maka akan semakin tinggi return saham perusahaan tersebut. Penelitian
yang dilakukan oleh Puspitasari (2016) menunjukan bahwa EVA
berpengaruh terhadap return saham. Penelitian yang dilakukan oleh
kristiana dan widodo (2012) juga menyatakan bahwa EVA berpengaruh
positif terhadap return saham. Dengan demikian, dapat dibuat rumusan
hipotesis pertama sebagai berikut:
H1 : EVA berpengaruh positif terhadap return saham
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
22
2. Pengaruh Rasio profitabilitas terhadap Return saham
Rasio Profitabilitas menunjukan keberhasilan perusahan dalam
memperoleh keuntungan. Profitabilitas dalam suatu perusahaan biasanya
diukur dengan suatu rasio. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Return on equity (ROE). Rasio ini dapat digunakan untuk
mengukur seberapa efektif ekuitas yang diberikan oleh para pemodal
dikelola oleh pihak manajemen untuk operasi menghasilkan keuntungan.
Dengan ROE yang tinggi akan mempengaruhi perubahan haarga saham,
selanjutnya perubahan harga saham tersebut menghasilkan return saham
yang tinggi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Nakhei (2013) yang
menemukan terdapat pengaruh positif antara ROE dengan return saham,
dimana semakin tinggi ROE, maka akan semakin tinggi return saham.
Penelitian Saputra (2016) menyatakan profitabilitas berpengaruh positif
terhadap return saham. Fitriana, dkk (2016) dalam penelitiannya juga
menyatakan rasio profitabilitas berpengaruh terhadap return saham.
Berdasarkan hal tersebut dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H2 : Rasio profitabilitas berpengaruh positif terhadap Return saham
3. Pengaruh Arus kas dari operasi terhadap Return saham
Secara teori, semakin tinggi Arus kas dari operasi perusahaan maka
semakin tinggi kepercayaan investor pada perusahaan tersebut, sehingga
semakin besar pula nilai expected return saham. Dan sebaliknya, semakin
rendah Arus kas dari operasi perusahaan maka semakin kecil kepercayaan
investor pada perusahaan tersebut, sehingga semakin kecil pula nilai
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
23
expected return saham (Harnovinsah, 2014). Hal ini didukung dengan
penelitian yang dilakukan oleh Christiawan (2004) yang menyebutkan
bahwa arus kas operasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap
return saham. Berdasarkan hal tersebut dirumuskan hipotesis sebagai
berikut :
H3 : Arus kas dari operasi berpengaruh positif terhadap Return
saham
Pengaruh Economic Value…, Wahyu Setiawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017