speech codes theory

12
Speech Codes Theory Desi Ratnasari Kartika Nindria P

Upload: kartika-nindria-pertiwi

Post on 12-Apr-2017

190 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Speech Codes Theory

Speech Codes Theory

Desi RatnasariKartika Nindria P

Page 2: Speech Codes Theory

Speech Codes Theory

• Teori SCT dicetuskan oleh Gerry Philipsen, teori ini memandang budaya sebagai suatu konstruksi sosial dan pola simbol, makna-makna, pendapat, dan aturan-aturan yang dipancarkan secara berlanjut.

Page 3: Speech Codes Theory

5 bentuk proposisi SCT

1. Perbedaan kode berbicara2. Hakekat kode berbicara3. Penafsiran kode berbicara4. Situs dari kode berbicara5. Kekuatan kode berbicara dalam diskusi

Page 4: Speech Codes Theory

Proposisi: Perbedaan kode berbicara

• Budaya adalah sesuatu yang khas, disitu ditemukan perbedaan kode berbicara.

Page 5: Speech Codes Theory

Proposisi: Hakekat kode berbicara

Kode berbicara melibatkan perbedaan secara kultural psikologi, sosiologi, dan retorika.1. Psikologi: setiap kode berbicara “thematizes”

merupakan sifat dari individu dalam cara memberikan fakta-fakta. Kode teamsterville mengaskan orang sebagai seikat dari peran soisal.

2. Sosiologi: suatu kode berbicara menyediakan suatu sistem jawaban tentang hubungan antar pribadi dan orang lain, yang dapat dilihat/dicara sumber daya simbolis apa yang dapat dengan efektif dalam mencari hubungan itu.

3. Retorik: terdapat dua pengertian dalam penemuan kebenaran dan daya tarik persuasif.

Page 6: Speech Codes Theory

Proposisi: Penafsiran Kode Berbicara

• Makna berbicara tergantung pada kode yang digunakan oleh pembicara dan pendengar untuk membuat dan memahami komunikasi mereka. Jika kita ingin untuk mengerti arti penting dari latihan berbicara yang mencolok dengan budaya, kita harus mendengar melalui orang berbicara tentang itu dan orang yang merespon juga.

Page 7: Speech Codes Theory

Philipse meyakinkan bahwa kode berbicara merupakan tampilan umum sebagai seseorang yang berbicara, mereka membuka untuk penelitian oleh siapapun yang cukup peduli untuk mengambil pandangan yang panjang.Ritual komunikasi mengikuti tipe rangkaian:• PermulaanSuara dari teman dibutuhkan untuk bekerja melalui masalah interpersonal.

Proposisi: Situs dari Kode Berbicara

Page 8: Speech Codes Theory

• Pengakuan Mengsahkan kepercayaan orang penting di dalam persoalan dengan ketersediaan untuk duduk dan bercerita.• Perundingan Memperlihatkan diri teman, pendengar yang percaya dalam sebuah empati dan tidak berpendapat, teman memperlihatkan umpan bali yang terbuka dan berubah.• PenetapanTeman dan orang kepercayaan mencoba untuk memperkecil perbedaan pandangan, dan mengulangi pengertian pertanyaan dan berjanji satu sama lain.

Proposisi: Situs dari Kode Berbicara

Page 9: Speech Codes Theory

Rencana yang licik digunakan untuk membagi kode bicara merupakan kondisi yang cukup untuk meramalkan, menjelaskan, dan mengendalikan bentuk dari percakapan tentang hal yang jelas, pengelolaan yang penuh kehati-hatian, dan moralitas dari tingkah laku komunikasi.

Proposisi:Kekuatan dari Kode Berbicara dalam Diskusi

Page 10: Speech Codes Theory

Teori ini menguraikan secara singkat dan jelas mengenai inti dari kode-kode berbicara. Banyak ahli etnografi yang mengkritik teori dari Philipsen dalam meneruskan teori antar budaya yang dicetuskannya. Philipsen dalam menguraikan kode bicara Nacirema mengalami kegagalan. Philipsen gagal untuk membuka kedok pola dan Philipsen juga tidak angkat bicara dalam masyarakat Teamsterville.

Kritik

Page 11: Speech Codes Theory

Seorang anak sedang duduk di depan rumah, dan melihat seseorang Ibu yang sudah tua berjalan di depan rumahnya. Anak itu mengatakan kepada Ibu itu dengan nada yang keras dan dan menggunakan bahasa ngoko bahwa uang Ibu itu jatuh di depan rumahnya. Ibu itu lalu mengambil uangnya dan mendekati anak itu. Setelah mengucapka terima kasih, Ibu itu menegur si anak untuk berbicara dengan nada yang sopan serta menggunakan bahasa krama. Karena anak itu berbicara dengan orang yang belum ia kenal dan umurnya lebih tua dari dirinya.

Contoh

Page 12: Speech Codes Theory