ahp theory

22
APLIKASI METODA AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS)

Upload: rahim-rola-agista

Post on 26-Sep-2015

308 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ahp theory

TRANSCRIPT

  • APLIKASI METODA AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS)

  • 1. PendahuluanThomas Lorrie Saaty (1970 an)Aplikasi :- Politik, Ekonomi, Militer dll- Lingkup Makro (Nasional, Reg, Internas.)- Lingkup Mikro (Perusahaan, Instansi, Organisasi)

  • Aplikasi (karakter masalah)Masalah yang Stratejik Masalah yang Tak BerstrukturMasalah yang KompleksMasalah yang Dinamik

    Lingkup :Perencanaan (Planning)Penetapan Prioritas (Priority Setting)Alokasi Sumber Daya (Resource Allocation)

    Rekayasa Konsensus vs Voting (Delphi atau NGT); setiap orang yg terlibat dalam proses pengambilan keputusan dapat memberi warna pada keputusan akhir

  • Strategi :Pola atau rencana memadukan tujuan utama, kebijakan, dan rangkaian kegiatan sebuah organisasi dalam suatu kesatuan yang utuh (Quinn, 1991)

  • Perencanaan StratejikMenilai Situasi (Eksternal dan Internal)Perumusan Sasaran dan StrategiPengkajian StrategiPelaksanaan Strategi

    8 Faktor Perencanaan Stratejik :Suntzu Penerapan Manajemen

    Pengaruh Moral - Kepemimpinan PolitikKepemimpinan - Kepemimpinan PerusahaanIklim - Faktor EksternalLapangan (medan) - Faktor Fisik & InfrastrukturDoktrin/Hukum - Susunan Organisasi PerusahaanKekuatan - Keunggulan KompetitifLatihan - Pengembangan SDMDisiplin - Faktor Motivasional

  • PLANNING PROCESSPlanning :Suatu aktivitas dinamis dan bertujuan yang berkaitan dengan usaha mengarahkan hasil yang akan diperoleh menjadi yang disukai atau diharapkanForward Planning ProcessBackward Planning ProcessScenario :Gambaran keadaan masa depan yang dipengaruhi oleh interaksi dengan faktor lingkungan sosial politik, teknologi, dan ekonomiExploratory Scenarios Normative TujuanAnticipatory Scenarios Contrast Desirable & feasible futureAktivitas Analisis :Penyusunan Struktur ( lk 75 %)Penilaian Struktur (lk 20 %)Verifikasi & Rekomendasi Implementasi (lk 5 %)

  • 3. STRUKTUR HIRARKI (AHP)

    Hirarki adalah gambaran cara berfikir yang logis dan sistematik

    Ada Elemen / KomponenAda Level / Jenjang Berisi Elemen-Elemen dengan Karakteristik yang samaAda Hubungan Antar Elemen dengan Level yang Berbeda (hubungan yg logik)- Common- Individual

    Perhatian : elemen-elemen pada level yang sama harus bersifat bebas (independent)

  • FORWARD BACKWARD FORWARDFOCUS/UG

    FORCES/FACTORS

    ACTORS

    OBJECTIVES

    SCENARIO(Projected Future)FOCUS

    DESIRED SCENARIO

    PROBLEM

    ACTORS

    POLICIES(Projected Desired Future)FOCUS

    FORCES/FACTORS

    ACTORS

    POLICIES

    SCENARIO(Projected Future of the company)

  • 4. PENILAIAN STRUKTUR AHPSKALA PENILAIAN : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dan kebalikan / reciprocal1/1 1/2 1/3 1/4 1/5 1/6 1/7 1/8 1/9 misal : F1 dibanding F2 (F1/F2) 1 : F1 Sama .... F2 Kebalikan 1 3 : F1 Sedikit lebih .... F2 ,, 1/3 5 : F1 Jelas lebih .... F2 ,, 1/5 7 : F1 Sangat jelas lebih .... F2 ,, 1/7 9 : F1 Mutlak lebih .... F2 ,, 1/9 Catatan : nilai 2, 4, 6, dan 8 memiliki arti diantara nilai tersebut di atas ; skala tersebut aalah terbaik vs 27 jenis skala lain

  • Catatan : pada kajian perencanaan seringkali dipadu dengan skala nilai yang lain, sesuai dengan metoda yang digunakan (misal : 1 s/d 5 ; -5 s/d +5)B. METODA PENILAIAN Pairwise Comparison (Komparasi Berpasangan) Elemen A, B, C A:A A:B A:C B:A B:B C:A C:B C:CKualitas Penilaian ditentukan oleh Konsistensinya (nilai CI atau CR)

    KAITAN PENILAIAN DENGAN STRUKTUR UG UG A B C D A B C D P Q R P Q R

  • Berkaitan dengan tujuan utama (UG)bandingkan besarnya pengaruh/tingkat kepentingan A,B,C,D (Pengolahan horizontal)

    UG A B C D VE VP atau Bobot A 1 3 5 2 2,3403 0,5077 WA B 1/3 1 3 1/2 0,8409 0,1824 WB C 1/5 1/3 1 5 0,7598 0,1648 WC D 1/2 2 1/5 1 0,6687 0,1451 WD 4,6097 n n VE = Vektor Eigen = aij Normalisasi i=1 VP = VEKTOR PRIORITAS

  • Berkaitan dengan elemen A pada level/ jenjang-1 bandingkan besarnya pengaruh/ tingkat kepentingan/peranan P,Q,R A P, Q, R C P, Q, R (Pengolahan B P. Q, R D P, Q, R vertikal)

    A P Q R VE VP P 1 5 7 3,2711 0,7306 Q 1/5 1 3 0,8434 0,1884 CI = 0,0325 R 1/7 1/3 1 0,3625 0,0810

    B P Q R VE VP P 1 1/3 4 1,1006 0,2706 Q 3 1 6 2,6207 0,6442 CI = 02617 R 1/6 1 0,3467 0,0852

  • C P Q R VE VP P 1 5 3 ........... ........... Q 1/5 1 1/5 ........... ........... CI=0,0678 R 1/3 5 1 ........... ...........

    D P Q R VE VP P 1 1 5 ........... ........... Q 1 1 5 ........... ........... CI=0,0000 R 1/5 1/5 1 ........... ...........

    WP 0,7306 0,2706 0,6175 0,4545WQ = WA 0,1884 + WB 0,6442 + WC 0,0856 + WD 0,4545WR 0,0810 0,0852 0,2969 0,0910

    0,5880 = 0,2932 WA= 0,5077 WB= 0,1824 0,1188 WC= 0,1648 WD= 0,1451

  • Bagaimana jika struktur sbb:

    UG

    A B C D

    P Q R

    Buat matrik pendapatnya !

  • A P R B P QP 1 3 P 1 R 1/3 1 Q 2 1 C P Q R D P RP 1 5 2 P 1 3Q 1/5 1 1/5 R 1/3 1R 5 1

    Cari WP WQ WR terhadp UG !

  • CONTOH PENGISIAN DAFTAR ISIAN (Antar Sektor/Sub Sektor)Jika tanaman pangan lebih penting dibandingkan perkebunan Jika peternakan sedikit lebih penting dibandingkan tanaman pangan Jika perikanan sangat jelas lebih penting dibandingkan tanaman pangan Berilah Berilah Tanda ( V) pada kolom skor yang sesuai untuk penilaian tingkat kepentingan (skor) antara masing-masing Sektor/sub sektor (kolom kiri dibanding kolom kanan) Berkaitan dengan Tujuan ..

    Kolom KiriDiisi Bila Sama PentingDiisi jika sektor kolom sebelah kiri lebih penting dibanding tujuan di kolom sebelah kananDiisi jika sektor kolom sebelah kanan lebih penting dibanding tujuan di kolom sebelah kiriKolom Kanan12345678923456789Tan. Pangan & HoltikulturaPerkebunan Tan. Pangan & HoltikulturaPeternakan Tan. Pangan & HoltikulturaPerikanan

  • D. PENGGABUNGAN PENDAPATAda lebih dari 1 orang yang memberikan pendapat/penilaian/judgementPeriksa dahulu CI (Consistency Index) atau CR (Consistency Ratio) dari setiap pendapatPertimbangkan perlunya dilakukan Revisi Pendapat (Revised Judgement)Pendapat Pakar 1Pendapat Pakar 2UG A B C DA 1 3 5 2B 1/3 1 3 C 1/5 1/3 1 5D 2 1/5 1bcbgdfdgUG A B C DA 1 1/5 2 1/3B 5 1 7 3C 1/2 1/7 1 1/5D 3 1/3 5 1CI < Syarat

  • UG A B C D

    A 1X1 3X1/5 5X2 2X1/3

    B ? 1X1 3X7 1/2X3

    C ? ? 1X1 5X1/5

    D ? ? ? 1X1n n aijk k=1= Rata-rata Geometris n : jumlah pakar dg CI ok !

  • Catatan Khusus : Hasil penilaian/vektor prioritas dapat digunakan untuk mereduksi elemen, terutama jika jumlah elemen yang diperbandingkan cukup besar : pilih elemen dengan jumlah bobot terbesar tetapi, jumlah bobotnya tidak boleh kurang dari 80 % (0,80) lakukan normalisasi sehingga jumlah bobot kembali = 1,00 (100 %) X

    A B C D E F G H I J K

    O,20 0,10 0,02 0,15 0,01 0,08 0,03 0,20 0,04 0,02 0,150,2/0,8 0,1/0,8 0 0,15/0,8 0 0 0 0.2/0,8 0 0 0.15/0.8

  • 5. KONSISTENSI PENILAIAN/PENDAPATTolok Ukurnya : CI atau CRGambaran ;- kepakaran pada bidang yang dikaji- kesungguhan dalam menilaiBatasnya tidak seragam tergantung pada penilai dan tingkat kepakarannya

    CI =Max - nn -1Max = ni=1inMax : Eigen Value (nilai eigen)n : jumlah elemen yang diperbandingkanA x w = x w= (A x w ) / w

  • CR = CI / RI (RI : Random Index)n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    RI 0,00 0,00 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49

    n 11 12 13 14 15

    RI 1,51 1,48 1,56 1,57 1,59 M = CIs = CILi-1 + VPLi-1 CILi1CILi1CILi1=> untuk RI = MCRH = M / M

  • F. REVISI PENDAPATDiijinkan tetapi kurang disukai dapat mengubah pendapat asliHarus dibatasi (CI tidak terlalu jauh dari standard) berapa standard ? (teori CR0,1)Menggunakan prinsip MAD

    max aij wi/wj

    max baris max kolom ganti aij dengan wi/wj hitung CI atau CR sampai memenuhi