bab ii glo

8/18/2019 BAB II glo

1/41

Perencanaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Kota

Magelang

201

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI SAMPAH

Menurut UU No 18 Tahun 2008, Sampah adalah sisa kegiatan seharihari manusia

dan!atau proses alam "ang #er#entuk padat$ Sedangkan pengertian sampah menurut %epkes

&', 1(() adalah #ahan#ahan "ang tidak #erguna, tidak digunakan ataupun "ang ter#uang$

*adi dapat dikatakan #ah+a sampah adalah sisa kegiatan seharihari manusia dan!atau proses

alam "ang #er#entuk padat "ang tidak digunakan lagi atau di#uang$

2.2 KLASIFIKASI DAN KOMPOSISI SAMPAHerdasarkan asaln"a, sampah padat dapat digolongkan men-adi .

1$ Sampah organik

Sampah organik adalah sampah "ang mengandung sen"a+asen"a+a organik dan

tersusun oleh unsurunsur kar#on, hidrogen dan oksigen$ Sampah organik memiliki si/at

mudah didegradasi oleh mikro#a contohn"a . daundaunan, ka"u, kertas, karton, tulang, sisa

sisa makanan, sa"ur, #uah$

2$ Sampah anorganik

Sampah anorganik adalah sampah "ang mengandung sen"a+a #ukan organik dan tidak

dapat didegradasi oleh mikro#a$ ontoh sampah -enis ini adalah kaleng, plastik, #esi dan

logam lainn"a, gelas, mika, dan se#again"a adi+i"oto,1(834$

erdasarkan jenisn"a sampah dikelompokkan men-adi.

1$ “Garbage” "aitu sampah "ang #erasal dari sisa pengolahan, sisa pemasakan, atau sisa

makanan "ang telah mem#usuk, tetapi masih dapat digunakan se#agai #ahan makanan

oleh organisme lainn"a, seperti insekta$ inatang pengerat (rodentia4 dan #er#agai

5 scavenger 6$ Sampah -enis ini #iasan"a #ersum#er dari 5domestic refuse6 atau industri

pengolahan makanan$

2$ “Rubbish” "aitu sampah sisa pengolahan "ang tidak mudah mem#usuk dan dapat pula

di#agi atas dua golongan, "aitu .

a$ Sampah "ang tidak mudah mem#usuk, tetapi mudah ter#akar, seperti ka"u, #ahan

plastik, kain, #ahan sistetik$

#$ Sampah "ang tidak mudah mem#usuk dan tidak mudah ter#akar, seperti metal, kaca,

keramik, dan tulang he+an$

7AT'A 7AKSM' P&A%'TA '1

21080113130088


2/41


Magelang

201

6

3$ 5 Ashes6 dan 5Cinder 6, "aitu #er#agai -enis a#u dan arang "ang #erasal dari kegiatan

pem#akaran$

)$ 5 Dead Animal 6, "aitu sampah "ang #erasal dari #angkai he+an, dapat #erupa #angkai

he+an peliharaan domestic animal 4 maupun he+an liar wild animal 4$

9$ 5Street sweeping 6, "aitu sampah atau kotoran "ang #erserakan di sepan-ang -alan,

seperti sisasisa pem#ungkus dan sisa makanan, kertas, daun, ka"u, dan se#again"a$

:$ 5 Industrial waste6 merupakan sampah "ang #erasal dari kegiatan industri, sampah

-enis ini #iasan"a le#ih homogen #ila di#andingkan dengan sampah -enis lainn"a ahar,

1(8:4$

2.3 SUMBER SAMPAH

Ada #e#erapa kategori sum#er sampah "ang dapat digunakan se#agai acuan, "aitu .

1$ Sum#er sampah dari daerah perumahan

Sum#er sampah dari daerah perumahan di#agi atas .

a$ Perumahan mas"arakat #erpenghasilan tinggi igh income4

#$ Perumahan mas"arakat #erpenghasilan menengah !iddle income4

c$ Perumahan mas"arakat #erpenghasilan rendah "ow income4

2$ Sum#er sampah dari daerah komersil

%aerah komersiil #iasan"a terdiri dari daerah perniagaan! perdagangan$ ;ang termasuk

daerah komersiil "aitu pasar, pertokoan, hotel, restoran, #ioskop, industri, dan lainlain$

3$ Sum#er sampah dari /asilitas umum

asilitas umum "aitu sarana! prasarana perkotaan "ang dipergunakan untuk kepentingan

umum$ ;ang termasuk dalam kategori /asilitas umum "aitu perkantoran, sekolah, rumah

sakit, apotik, gedung olahraga, museum, taman, -alan, saluran! sungai dan lainlain$

)$ Sum#er sampah dari /asilitas sosial

asilitas sosial "aitu sarana! prasarana perkotaan "ang digunakan untuk kepentingan

sosial atau #ersi/at sosial$ asilitas sosial meliputi pantipanti sosial panti asuhan dll4,

tempattempat i#adah mas-id, gere-a dll4

9$ Sum#ersum#er lain

Sum#ersum#er lain merupakan pengem#angan sum#er sampah sesuai dengan kondisi

kotan"a atau peruntukan tata guna lahann"a$ Se#agai contoh sampah "ang #erasal dari

tempat pemotongan he+an atau lim#ah pertanian ataupun #uangan dari instalasi


21080113130088


3/41


Magelang

201

6

pengolahan air lim#ah sludge4, dengan catatan #ah+a sampah atau lim#ah terse#ut

adalah #ersi/at padat dan #ukan kategori sampah 3$

2.4 TIMBULAN SAMPAH

2.4.1 Pene!"ian

Tim#ulan sampah adalah #an"akn"a sampah "ang tim#ul dari mas"arakat dalam

satuan


4/41


Magelang

201

6

9$ 7etak geogra/is

:$ 7etak topogra/is

>$ Kepadatan penduduk dan -umlah penduduk

8$ Periode sosial ekonomi

($ Tingkat teknologi %it-en ipta Kar"a,

1(((4$

2. PENELOLAAN SAMPAH

Menurut UU No$ 18!2008 Tentang Pengelolaan Sampah, pengelolaan sampah adalah

kegiatan "ang sistematis, men"eluruh, dan #erkesinam#ungan "ang meliputi pengurangandan penanganan sampah @Pasal 1 a"at 94$ Pengelolaan sampah #ertu-uan untuk

meningkatkan kesehatan mas"arakat dan kualitas lingkungan serta men-adikan sampah

se#agai sum#er da"a Pasal )4$

Pada dasarn"a pengelolaan sampah ada 2 macam, "aitu pengelolaan!penanganan sampah

setempat indi


5/41


Magelang

201

6

2..1. As&e) Penel+laan Sa#&a'

2..1.1 As&e) Te)nis O&e!asi+nal

Pola operasional penanganan sampah dari sum#er sampai TPA dilakukan melalui

#e#erapa tahap, "aitu pengumpulan, pemindahan, pengolahan, pengangkutan dan

pem#uangan akhir

a#$a! 2.1 Dia!a# O&e!asi+nal Penananan Sa#&a'

Sumber # pplp&dincipta-aru./atengprov.go.id0 1')2

1. Pea(a'an

=adah sampah indi


6/41


Magelang

201

6

Pen"apuan -alan diperlukan pada daerah pusat kota seperti ruas -alan protokol, pusat

perdagangan, taman kota dan lainlain

3. Pe#in(a'an

Pemindahan sampah dari alat pengumpul gero#ak4 ke alat angkut truk4 dilakukan di

trasn/er depo atau container untuk meningkatkan e/isiensi pengangkutan

7okasi pemindahan haru dekat dengan daerah pela"anan atau radius B 900 m

Pemindahan skala kota ke stasiun trans/er diperlukan #ila -arak ke lokasi TPA le#ih #esar

dari 29 km

4. Pen+la'an

Pengolahan sampah dimaksudkan untuk mengurangi


7/41


Magelang

201

6

Prasarana dasar minimal "ang harus disediakan adalah -alan masuk, drainase keliling dan

pagar pengaman dapat #er/ungsi se#agai #u//er Gone4

asilitas perlindungan lingkungan "ang harus disediakan meliputi lapisan dasar kedap

air, -aringan pengumpul lindi, pengolahan lindi dan

21080113130088


8/41


Magelang

201

6

untuk pola penangangan sampah secara regional dan ker-a sama dengan mas"arakat atau

perguruan tinggi$

S%M se#aikn"a memiliki keahlian #idang persampahan #aik melalui pendidikan

/ormal ada sta/ "ang memiliki latar #elakang pendidikan teknik lingkungan, ekonomi,

ahli mana-emen dll4 dan training #idang persampahan$

Kegiatan pengelolaan sampah "ang tidak dapat dilaksanakan oleh mas"arakat,

men-adi tanggung -a+a# Pemerintah %aerah$

Kegiatan sosialisasi atau pen"uluhan harus dilaksanakan secara terpadu dan terus menerus

dengan meli#atkan instansi terkait, 7SM dan perguruan tinggi$

2..1.3 As&e) Pe#$iaaan

a. S%#$e! Pe#$iaaan

Pengelolaan persampahan dapat di#ia"ai dari s+ada"a mas"arakat, in


9/41


Magelang

201

6

cost reco tentang PokokPokok 7ingkungan idup, UU No 2) !1((2 tentang Penataan &uang, UU No 23!1((2 tentang

Kesehatan, UU No 2!1((2 Perumahan dan Permukiman

Peraturan Pemerintah PP4 "ang #erkaitan dengan masalah persampahan adalah PP tentang

adan 7a"anan Umum, PP No 1: ! 2009 tentang Pengem#angan Sistem Pen"ediaan Air

Minum , PP No$2> tahun 1((( tentang Amdal, PP No$ 18 -o 89!1((( tentang 7im#ah 3

dan PP 1:!2009 tentang Pengem#angan Sistem pen"ediaan Air Minum

Agenda 21 #erkaitan dengan program optimaalisasi minimalisasi lim#ah secara #ertahap

sampai tahun 2020, K"oto Protocol tentang %M clean de


10/41


Magelang

201

6

2..1. As&e) Pe!an Se!"a Masa!a)a" (an Ke#i"!aan

a. Pe!an Se!"a Masa!a)a"

Peran akti/ mas"arakat dalam pen"elenggaraan prasarana dan sarana persampahan

diperlukan se-ak dari perencanaan sampai dengan operasi dan pemeliharaan

Peran serta mas"arakat #erkaitan dengan pen"elenggaraan prasarana dan sarana

persampahan dapat #erupa usulan, saran, pertim#angan, ke#eratan indi


11/41


Magelang

201

6

Sistem 3pen Dumping merupakan sistem "ang tertua "ang dikenal manusia dalam

pem#uangan sampah, dimana sampah han"a di#uang!ditim#un di suatu tempat tanpa

dilakukan penutupan dengan tanah$ %engan sistem ini, TPA men-adi sum#er pencemar

dengan -angkauan lokal dan glo#al$ %i tingkat lokal TPA merupakan sum#er lindi "ang

mencemari #adan air dan air tanah serta menghasilkan sum#er asap dan #au$ %i tingkat

glo#al TPA menghasilkan gas "ang men"e#a#kan pemanasan glo#al dan peru#ahan iklim

e#assari, 200)4$

Kele#ihan dan kelemahan sistem open dumping adalah se#agai #erikut .

A$ Ke#aikan Sistem 3pen Dumping .

1$ ia"a penanganann"a relati/ murah$2$ %apat menampung #er#agai -enis sampah$

3$ Meman/aatkan lahan "ang tidak digunakan$

)$ %alam +aktu lama dapat men"u#urkan lahan terse#ut$

$ Kelemahan Sistem 3pen Dumping .

1$ Mudahn"a #erkem#ang hama tikus, insekta, mikroorganisme$

2$ Pencemaran air karena lindi "ang dihasilkan$

3$ Penurunan nilai estetika lingkungan, karena sampah di#iarkan #egitu sa-a ahar ,

1(8:4$

2.6.1.2 Sis"e# 6+n"!+lle( Lan(*ill

Prinsip pem#uangan akhir dengan sistem ini "aitu penutupan sampah dengan lapisan

tanah dilakukan setelah TPA penuh dengan tim#ulan sampah "ang dipadatkan atau setelah

mencapai tahap periode4 tertentu$ Proses perataan dan pemadatan sampah tetap dilakukan

untuk memudahkan pem#ongkaran sampah serta penggunaan TPA semaksimal mungkin$

Sistem ini se#enarn"a tidak termasuk sistem sanitar4 landfill , tapi merupakan per#aikan dari

sistem open dumping. Untuk menghindari perkem#angan


12/41


Magelang

201

6

2$ Peker-aan penggalian dan pengurugan tanah$

$ Pemusnahan Sampah

1$ Pem#uangan sampah "ang diturunkan dari truk sampah ke lahan

"ang telah disediakan$

2$ Pen"e#aran sampah dengan tenaga manusia atau alat lainn"a$

3$ Pemadatan sampah dengan alatalat #erat$

)$ Peker-aan pelapisan akhir sampah dengan tanah penutup$

Menurut ahar 1(8:4, ke#aikan dan kelemahan sistem controlled landfill adalah .

A$ Ke#aikan Sistem Controlled "andfill .

1$ Mudah dilaksanakan karena menggunakan metode "ang sederhana2$ 7ahan "ang tersedia tidak memerlukan konstruksi$

3$ Murah dalam operasi dan pemeliharaan karena sistem dan peralatan "ang digunakan

tidak terlalu kompleks$

)$ Tidak menim#ulkan dampak negati/ #agi estetika kota karena sampah tidak terse#ar

sem#arangan$

9$ Tidak mengaki#atkan dampak negati/ #agi kesehatan lingkungan karena gangguan #au

sampah dan pen"e#aran


13/41


Magelang

201

6

2$ Mampu menerima segala -enis sampah sehingga mengurangi peker-aan pemisahan a+al

sampah$

3$ Mem#erikan dampak positi/ #agi estetika kota, "ang mungkin tim#ul aki#at adan"a

sampah dapat dieliminasi$

)$ Adan"a penanganan khusus untuk lindi dan gas hasil dekomposisi sampah agar tidak

mencemari lingkungan$

9$ 7uas lahan "ang di#utuhkan untuk sistem sanitar4 landfill le#ih kecil dari pada sistem

open dumping karena pengurangan


14/41


Magelang

201

6

2.6.2 La'an U!%

2.6.2.1 a#$a!an U#%# La'an U!%

Pengertian a+al #erkenaan dengan landfill !lahan urug se#agai #erikut .

1$ "andfill

;aitu /asilitas /isik "ang digunakan untuk penim#unan sisa lim#ah padat ke dalam

permukaan tanah$ 7and/ill merupakan penim#unan akhir sampah "ang akan di#erikan

tanah penutup setiap akhir pengoperasian, untuk meminimasi dampak negati/ kesehatan

mas"arakat dan lingkungan$ Sanitar4 landfill dide/inisikan se#agai mana-emen lim#ah

padat Tcho#agnoglous, 1((3 4$

2$ Sel! Cell Sel merupakan


15/41


Magelang

201

6

meningkatkan permukaan drainase, penerimaan perkolasi air dan mendukung


16/41


Magelang

201

6

pengisian telah selesai$ 8ostclosure adalah akti/itas monitoring dan pemeliharaan lahan urug

"ang telah selesai masa pakai Tcho#agnoglous, 1((3 4$

2.6.2.2 Jenis La'an U!%

erdasarkan kondisi site "ang ada, lahan urug saniter di#agi men-adi.

1$ Metode area

Metode ini digunakan untuk lahan dengan letak muka air tanah "ang dekat dengan

permukaan tanah$ 7apisan penutup harian dan lapisan penutup akhir mengam#il tanah

dari lokasi lain di luar lahan urug saniter$

iri metode area .

a$ %iterapkan pada site "ang relati/ datar$ #$ Selsel sampah di#atasi oleh tanah penutup$

c$ Setelah pengurugan akan mem#entuk slope$

a#$a! 2.4 Sanitary Landfill Me"+(e A!ea

(Sumber # 5S AR!60 )**,

2$ Metode slope9ramp

Merupakan aplikasi dari metode area, han"a lapisan tanah penutup diam#il dari lahan

urug terse#ut$

iri metode slope!ramp .a$ Se#agian tanah digali, sampah diurug pada tanah$

#$ Tanah penutup diam#il dari tanah galian$

c$ Setelah lapisan pertama selesai, operasi #erikutn"a seperti metode area$

3$ Metode parit!trench

Metode ini digunakan untuk lahan dengan kedalaman "ang cukup untuk penutupan

sampah dengan menggunakan tanah "ang tersedia disana, serta muka air tanah "ang

cukup -auh dengan permukaan tanah$ 7apisan dasar lahan urug saniter dilapisi dengan

7AT'A 7AKSM' P&A%'TA '1:

21080113130088


17/41


Magelang

201

6

lapisan sintetik mem#ran dengan permea#ilitas rendah, untuk meminimisasi mo#ilisasi air

lindi dan gas methan "ang ter#entuk$

iri metode parit ! trench .

a$ Site "ang ada digali, sampah dite#arkan dalam galian, dipadatkan dan ditutup harian$

#$ %igunakan #ila air tanah cukup rendah sehingga Gona non aerasi di #a+ah landfill

cukup tinggi J 1,9 meter4$

c$ %apat digunakan untuk daerah datar atau sedikit #ergelom#ang$

d$ Cperasi selan-utn"a seperti metode area$

a#$a! 2. Sanitary Landfill Me"+(e Pa!i"Trench

(Sumber # 5S AR!60 )**,

)$ Metode pitt9can4on9:uarr4

Metode ini menggunakan lahan dengan -urang "ang ter#entuk secara alami, metode ini

sedikit men"ulitkan pada upa"a meminimisasi air hu-an "ang akan masuk ke dalam lahan

urug saniter$

a#$a! 2.5 Sanitary Landfill Me"+(e Pitt/Canyon/uarry

(Sumber # Darmasetiawan0 1'',

7AT'A 7AKSM' P&A%'TA '1>

21080113130088


18/41


Magelang

201

6

2.7 TEKNIK OPERASIONAL TPA - !anitary landfill /

2.".1. Me"+(e Pe#$%anan

Metode pem#uangan akhir sampah pada dasarn"a harus memenuhi prinsip teknis

#er+a+asan lingkungan se#agai #erikut .

14 %i kota ra"a dan #esar harus direncanakan sesuai metode lahan urug saniter sanitar4

landfill 4$

24 arus ada pengendalian lindi, "ang ter#entuk dari proses dekomposisi sampah tidak

mencemari tanah, air tanah, ataupun #adan air "ang ada$

34 arus ada pengendalian gas dan #au hasil dekomposisi sampah, agar tidak mencemari

udara, men"e#a#kan ke#akaran atau #aha"a asap dan men"e#a#kan e/ek rumah kaca$)4 arus ada pengendalian


19/41


Magelang

201

6

pada #agian lain, demikian seterusn"a$ Setelah lokasi penuh, #agian permukaan tim#unan

sampah "ang sudah ditutup tanah secara harian, secara keseluruhan ditutup dengan

lapisan tanah penutup akhir4 sete#al 90 cm padat$

Setelah satu persatu lift telah dipakai, recover4 gas horiGontal trench dapat digali

pada permukaan$ Ialian trench dapat diisi dengan kerikil, pipa plastik #erlu#ang "ang

dipasang pada trench$ Ias lahan urug disalurkan melalui pipa dimana dihasilkan gas$

Tumpukan lift di tempatkan diatas "ang lain hingga tingkat desain akhir tercapai$

Tergantung pada kedalaman lahan urug, /asilitas pengumpul lindi tam#ahan dapat di

tumpukan lift. Penutup akhir didesain untuk mengontrol erosi$ Sumur ekstraksi gas


20/41


Magelang

201

6

kete#alan lapisan "ang direncanakan, la-u generasi sampah, densitas sampah se#elum

dipadatkan dan persentase pengurangan


21/41


Magelang

201

6

% %ensitas kepadatan4 sampah se#elum dipadatkan "ang ti#a di TPA kg!m34

P Persentase pengurangan 9H4$

< Lolume tanah penutup m3!org!tahun4

A 7uas TPA "ang diperlukan pertahun m2! tahun4

N *umlah penduduk "ang dila"ani orang4

d Tinggi atau kedalaman sampah padat dan tanah penutup m4

3. Penen"%an ,+l%#e N+#inal La'an U!%

Kapasitas


22/41


Magelang

201

6

meningkatkan drainase dan mendukung tanaman permukaan$ iasan"a, penutup harian dan

sementara din"atakan dengan sampah . rasio tanah, artin"a


23/41


Magelang

201

6

24 7okasi TPA harus terlindung dari -alan umum "ang melintas TPA$ al ini dapat dilakukan

dengan menempatkan pagar hidup disekeliling TPA, sekaligus dapat #er/ungsi se#agai

Gona pen"angga$

34 Penempatan kolam pengolahan lindi di#uat sedemikian rupa sehingga lindi sedapat

mungkin mengalir secara gra


24/41


Magelang

201

6

2.9.1.3 Ban%nan Pen%njan

angunan penun-ang ini adalah se#agai pusat pengendalian kegiatan di TPA #aik

teknis maupun administrasi, /asilitas menun-ang keamanan peker-a ataupun /asilitas "ang

ada di dalam TPA %epartemen Peker-aan Umum dalam airunnisa, 200)4$

2.9.1.4 D!ainase

%rainase TPA #er/ungsi untuk mengurangi 89 $ ' $ A m3!det4 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 284

Keterangan .

de#it aliran air hu-an m3!detik4

angka pengaliran

7AT'A 7AKSM' P&A%'TA '2)

21080113130088


25/41


Magelang

201

6

' intensitas hu-an maksimum mm!-am4

A luas daerah aliran km24

Iam#ar potongan melintang drainase dapat dilihat pada gam#ar 2$>$

a#$a! 2.7 P+"+nan Melin"an D!ainase(Sumber # Darmasetiawan0 1'',

2.9.1. Paa!

Pagar #er/ungsi untuk men-aga keamanan TPA dapat #erupa pagar tanaman sehingga

sekaligus dapat -uga #er/ungsi se#agai daerah pen"angga sete#al 9 m untuk mengurangi atau

mencegah dampak negati/ "ang ter-adi dalam TPA seperti keluarn"a sampah dari TPA

ataupun mencegah pemandangan "ang kurang men"enangkan %epartemen Peker-aan Umum

dalam airunnisa, 200)4$

2.9.1.5 Paa! Ke!ja

Pagar ker-a merupakan pagar porta#el "ang dipasang disekitar pem#uatan sel untuk

mencegah atau mengurangi kecepatan angin "ang dapat men"e#arkan sampah ringan

dalam lokasi atau #ahkan keluar lokasi %epartemen Peker-aan Umum dalam airunnisa,

200)4 $

2.9.1.7 Pa&an na#a

Papan nama #erisi nama TPA, pengelola, -enis sampah dan +aktu ker-a %epartemen

Peker-aan Umum dalam airunnisa, 200)4$

a. Fasili"as Pe!lin(%nan Lin)%nan

1. Pe#$en"%)an (asa! TPA

a4 7apisan dasar TPA harus kedap air sehingga lindi terham#at meresap kedalam tanah dan

tidak tercemari air tanah$ Koe/isien permea#ilitas lapisan dasar TPA harus le#ih kecil

dari 10: cm!detik$


21080113130088


26/41


Magelang

201

6

#4 Pelapisan dasar kedap air dapat dilakukan dengan cara melapisi dasar

TPA dengan tanah lempung "ang dipadatkan 30 cm D 24 atau geomembrane sete#al 9

mm$

c4 %asar TPA harus dilengkapi saluran pipa pengumpul lindi dan

kemiringan minimal 2H ke arah saluran pengumpul maupun penampung lindi$

d4 Pem#entukan dasar TPA harus dilakukan secara #ertahap sesuai

dengan urutan Gona atau #lok dengan urutan pertama sedekat mungkin ke kolam

pengolah lindi$

2. SelKete#alan tim#unan sampah padat pada sistem lahan urug, setiap lapisn"a

direkomendasikan kete#alann"a 0,: m$ Kete#alan "ang le#ih kecil akan men"e#a#kan

ke#utuhan tanah untuk lapisan penutup men-adi le#ih #esar$ Kete#alan lapisan "ang le#ih

#esar akan men"e#a#kan pemadatan dengan alat #erat compactor atau buldo=er, men-adi

kurang e/ekti/, kecuali residu dari hasil pem#akaran, tiap lapis dapat le#ih te#al$

Kete#alan lapisan tanah penutup, kete#alan lapisan tanah penutup tim#ulan sampah 20

cm, sedangkan kete#alan lapisan tanah penutup terakhir pada #agian permukaan adalah 90

cm$

Tim#ulan sampah #erlapis, lapisan pertama se#aikn"a di#iarkan selama 3 #ulan, #aru

ditim#un dengan lapisan sampah #erikutn"a %epartemen Peker-aan Umum dalam

airunnisa, 200)4$

3. Sal%!an &en%#&%l lin(i

asilitas ini dimaksudkan agar lindi "ang dihasilkan oleh sanitar4 landfill tidak

mencemari lingkungan disekitar TPA$

4. ,en"ilasi as

Lentilasi gas "ang #er/ungsi untuk mengalirkan dan mengurangi akumulasi tekanan gas$

. Tana' Pen%"%&

a4 *enis tanah penutup adalah -enis tanah "ang

tidak kedap air$


21080113130088


27/41


Magelang

201

6

#4 Periode penutupan tanah harus disesuaikan

dengan metode pem#uangann"a, untuk lahan urug saniter penutupan tanah dilakukan

setiap hari$

c4 Tahapan penutupan tanah untuk lahan urug

saniter terdiri dari penutupan tanah harian sete#al 1920 cm4, penutupan antara sete#al

30)0 cm4 dan penutupan tanah akhir sete#al 90100 cm, tergantung rencana peruntukan

#ekas TPA nantin"a4

d4 Kemiringan tanah penutup harian harus cukup

untuk dapat mengalirkan air hu-an keluar dari atas lapisan penutup terse#ut$

e4 Kemiringan tanah penutup akhir hendakn"amempun"ai grading dengan kemiringan tidak le#ih dari 30 dera-at per#andingan 1.34

untuk menghindari ter-adin"a erosi$

/4 %iatas tanah penutup akhir harus dilapisi

dengan tanah media tanam top soil9vegetable earth4

%alam kondisi sulit mendapatkan tanah penutup, dapat digunakan reruntukan #angunan,

sampah lama atau kompos, de#u sapuan -alan, hasil pem#ersihan saluran se#agai pengganti

tanah penutup$

a

#$a! 2.9 Pen%"%&an La&isan Tana'

(Sumber # Darmasetiawan0 1'',

5. Dae!a' &enana :+ne &enana

%aerah pen"angga dapat #er/ungsi untuk mengurangi dampah negati/ "ang ditim#ulkan

oleh kegiatan pem#uangan akhir sampah terhadap lingkungan sekitar$ %aerah pen"angga ini

7AT'A 7AKSM' P&A%'TA '2>

21080113130088


28/41


Magelang

201

6

dapat #erupa -alur hi-au atau pagar tanaman disekeliling TPA, dengan ketentuan se#agai

#erikut %epartemen Peker-aan Umum dalam airunnisa, 200)4 .

1$ *enis tanaman adalah tanaman tinggi dikom#inasi dengan

tanaman perdu "ang mudah tum#uh dari rim#un$

2$ Kerapatan pohon adalah 29 m untuk tanaman keras$

3$ 7e#ar -alur hi-au minimal$

7. S%#%! %ji

Sumur u-i ini #er/ungsi untuk memantau kemungkinan ter-adin"a pencemaran lindi

terhadap air tanah disekitar TPA dengan ketentuan se#agai #erikut .1$ 7okasi sumur u-i harus terletak pada area pos -aga se#elum

lokasi penim#unan sampah, dilokasi sekitar penim#unan dan pada lokasi setelah

penim#unan$

2$ Penempatan lokasi harus tidak pada daerah "ang akan

tertim#un sampah$

3$ Kedalaman sumur 2029 m dengan luas 1 m2 %epartemen

Peker-aan Umum dalam airunnisa, 200)4$

9. Ala" $esa!

Pilihan -enis alat #erat adalah .

1$ >ulldo=er , Merupakan peralatan "ang sangat #aik untuk operasi

perataan, pengurugan dan pemadatan dengan #erkekuatan 1201)0 P$

2$ "andfill compactor. Sangat #aik digunakan untuk pemadatan

tim#unan sampah pada lokasi datar$

3$


29/41


Magelang

201

6

dan mengumpulkan tanah urugan %epartemen Peker-aan Umum dalam airunnisa,

200)4$

Proses pem#uangan atau penim#unan dan pemadatan sampah memerlukan #er#agai

peralatan se#agai #erikut.

). Peralatan pengangkutan dalam lokasi$ iasan"a untuk keperluan ini digunakan loader dan

lori "ang digunakan khusus mengarahkan sampah dari truk ke lokasi selsel sampah$

1. Peralatan pemadatan$ Peralataan pemadatan dapat digunakan compactor ataupun crawler

dari do=er atau loader.

+. Peralatan pen"iapan tanah dan tanah penutup$ Peralatan ini dapat menggunakan loader0

do=er0 atau dragline %epartemen Peker-aan Umum dalam airunnisa, 200)4.

Ta$el 2.2 Ke$%"%'an Pe!ala"an Ra"a;Ra"a %n"%) Sanitary Landfill

J%#la'

Pen(%(%)

Sa#&a' 'a!ian Pe!ala"anPe!len)a&an

T+n J%#la' Jenis U)%!an l$

019$000 0)0 1 Tractor, ra+ler

atau &u##ertired

10$00030$000 %oGer #lade /ront and

loader 1to2 "r4 Trash #lade

Scraper, dragline,

+ater truck 19$000

90$000

)0130 1 Tractor, ra+ler

atau &u##ertired

30$000:0$000 %oGer #lade /ront and

loader 2to) "r4 ullclam

Trash #lade

Scraper, dragline,

+ater truck

90$000

100$000

1302:0 12 Tractor, ra+ler

atau &u##ertired

E 30$000 %oGer #lade /ront and

loader 2to9 "r4 ullclam

Trash #lade

90$000

100$000

1302:0 12 Scraper, dragline,

+ater truck

E 30$000 %oGer #lade /ront and

loader 2to9 "r4 ullclam

Trash #lade

E100$000 E2:0 E2 Tractor, ra+ler

atau &u##ertired

E )9$000 %oGer #lade /ront and

loader$ ullclam Trash

#lade

(Sumber # chobanoglous0 )**+

7AT'A 7AKSM' P&A%'TA '2(

21080113130088


30/41


Magelang

201

6

Ta$el 2.3 Re)+#en(asi (an Pili'an A88es+!ies Pe!ala"an

Pe!len)a&an Do$er! Loader! Landfill

compactor Cra%ler &heel Trac' &heel %oGer #lade

U#lade

7and/ill #lade

"draulic controls

&ippers

Ongine screens

&adiator guardshinged

a# or helmet air conditioning

allast +eights

Multipurpose /an

Ieneralpurpose #ucket

&e


31/41


Magelang

201

6

Rubber&

tired loader

"andfill

compactor

Scraper

Dragline

Ta Ta A Ta Ta

(Sumber #.chobanoglous0 )**+,

A . Sempurna Ta . Tidak #isa Tidak ada4

. agus

. ukup

% . *elek

$. Fasili"as Pen%njan

1. Je#$a"an "i#$an

*em#atan tim#ang #er/ungsi untuk menghitung #erat sampah "ang masuk ke TPA dengan

ketentuan se#agai #erikut .

7okasi -em#atan tim#ang harus

dekat dengan kantor!pos -aga dan terletak pada -alan masuk TPA$

*em#atan tim#ang harus dapat

menahan #e#an minimal 9 ton$

7e#ar -em#atan tim#ang minimal

3,9 m$

%engan mengetahui #erat sampah "ang di#uang maka #isa ditentukan dengan pasti

#erapa rupiah pem#uang sampah harus mem#a"ar #ia"a ke petugas TPA$

%engan adan"a -em#atan tim#ang #isa diketahui le#ih pasti #erapa -umlah sampah "ang

di#uang ke TPA tiap hari, dengan demikian #isa ditentukan #erapa lama TPA terse#ut #isa

digunakan$ *uga dapat mengetahui angka "ang se#enarn"a dari tingkat pela"anan sistem

pengolahan sampah$

%ari -em#atan tim#ang ini pula #isa diikuti peningkatan


32/41


Magelang

201

6

2. Ai! $e!si'

asilitas air #ersih akan digunakan terutama untuk ke#utuhan kantor, pencucian

kendaraan truk dan alat #erat4, maupun /asilitas TPA lainn"a$ Pen"ediaan air #ersih ini dapat

dilakukan dengan sumur #or dan pompa$

3. Te#&a" 8%8i )en(a!aan

Tempat cuci ini terdiri dari pen"ediaan air pencuci, lantai ker-a "ang keras dan kedap

dilengkapi dengan saluran pem#uang$

4. Ben)elengkel #er/ungsi untuk men"impan dan atau memper#aiki kendaraan atau alat #erat

"ang rusak, luas #angunan "ang akan direncanakan harus dapat menampung 3 kendaraan$

%epartemen Peker-aan Umum dalam airunnisa, 200)4$

. Pe!len)a&an lainna.

Perlengkapan penun-ang lainn"a seperti haln"a truk tangki, grader , pen"ediaan alat

ke#akaran, alat kantor, penerangan, telekomunikasi dan se#again"a$

Penerapan metode operasi adalah untuk men"elaraskan kegiatan dalam lokasi TPA

terhadap kondisi setempat, sehingga secara teknis dapat mem#antu menekan -umlah #ia"a

"ang diperlukan$ %epartemen Peker-aan Umum dalam airunnisa, 200)4$

1$ Metode Penim#unan

Metode penim#unan sampah di dalam sanitar4 landfill dapat merupakan perataan,

penggundukan atau modi/ikasi keduan"a terhadap lokasi TPA$ al ini tentun"a

dipengaruhi oleh #e#erapa /aktor terutama lokasi TPA itu sendiri kemudian kapasitas

"ang diinginkan serta penggunaan #ekas TPA setelah TPA terse#ut penuh$

2$ Metode pem#uatan sel

%alam pem#uatan sel dapat digunakan metode luas area method 4, metode parit trech

method 4 atau modi/ikasi terhadap kedua metode terse#ut$ al ini erat kaitann"a dengan

kondisi tanah dalam lokasi, topogra/i muka air tanah serta ketersediaan tanah penutup sel$

3$ %imensi sel


21080113130088


33/41


Magelang

201

6

Kedalaman sel "ang terpilih hendakn"a mempermudah penger-aan penutupan sel serta

pemadatann"a$ al ini dipertim#angkan terhadap e/ekti/itas penggunaan alat do=er0

loader , ataupun dragline4$ Adapun pan-ang sel tergantung -umlah sampah harian$

)$ Tanah penutup

Kete#alan tanah penutup adalah se#agai #erikut

Ta$el 2. Ke"e$alan Tana' Pen%"%&

Jenis "ana' &en%"%& Ke"e$alan La#ana "e!$%)a

arian 19 cm 0> hari

Antara 30 cm >3:9 hari

Akhir :0 cm E 3:9 hari

Pemilihan #ahan tanah penutup ini sesuai dengan kualitas #ahan "ang klasi/ikasin"a

seperti dituangkan dalam ta#el 2$:$

Ta$el 2.5 Keses%aian Jenis Tana' Se$aai Ma"e!ial Pen%"%&

(unction Clean

gra)el

Clayey

!ilty

gra)el

Clean

!and

Clayey

!ilty

!and

Silt Clay

8revent rodent from borrowing or tunneling

$eep flies from emerging

!inimi=e moisture entering fill

!inimi=e landfill gas venting through cover

8rovide pleasing appeareance and control

blowing paper

Grow vegetation

>e permeable for venting decomposition gas

I

P

P

P

O

P

O

I

I

I

O

I

P

I

P

P

P

O

P

I

P

I

IO

IO

O

O

P

P

I

IO

IO

O

O

P

P

O #

O #

O #

O

I

P

(Sumber # D.R. >rummer and D.B $eller0 “Sanitar4 "andfill Design and 3peration”,Oa sempurnaQ

I #agus

cukup

P -elek

# kenali -ika crac-s melampaui seluruh tanah penutup

c han"a -ika drainasen"a #aik

Ta$el 2.5 Keses%aian Jenis Tana' Se$aai Ma"e!ial Pen%"%&

(unction Clean Clayey Clean Clayey Silt Clay


21080113130088


34/41


Magelang

201

6

gra)el !ilty

gra)el

!and !ilty

!and

8revent rodent from borrowing or tunneling $eep flies from emerging

!inimi=e moisture entering fill

!inimi=e landfill gas venting through cover

8rovide pleasing appeareance and control

blowing paper

Grow vegetation

>e permeable for venting decomposition gas

IP

P

P

O

P

O

I

I

I

O

I

P

IP

P

P

O

P

I

PI

IO

IO

O

O

P

PI

IO

IO

O

O

P

PO #

O #

O #

O

I

P

(Sumber # D.R. >rummer and D.B $eller0 “Sanitar4 "andfill Design and 3peration”,

Oa sempurnaQ

I #agus

cukup

P -elek

# kenali -ika crac-s melampaui seluruh tanah penutup

c han"a -ika drainasen"a #aik

7AT'A 7AKSM' P&A%'TA '3)

21080113130088


35/41


Magelang

201

6

9$ Polusi Udara

Polusi udara dalam #entuk de#u pada +aktu kemarau dapat diatasi dengan pen"iraman air

pada rute harian kendaraan dalam lokasi$ %idalam TPA dilarang melakukan pem#akaran, -ika

hal ini ter-adi dengan tidak senga-a dapat dipadamkan dengan penim#unan tanah penutup,

penggunaan #ahan kimia ataupun dengan pen"iraman air$ Adapun polusi udara aki#at

tim#uln"a gasgas hasil dekomposisi sampah didalam sel dapat dicegah dengan gas

controller dan gas burner "ang dipasang pada lokasilokasi "ang tepat$ Adapun polusi udara

dalam #entuk #au dapat dicegah dengan penggunaan lapisan penutup "ang kedap udara dan

menutupn"a -ika ter-adi keretakan aki#at menurunn"a sel ataupun mengeringn"a lapisan

penutup$ Komposisi gas "ang dihasilkan oleh selsel sampah dalam TPA adalah sepertidituangkan dalam ta#el 2$>$

Ta$el 2.7 K+#&+sisi as Da!i Landfill

La&isan a)"% se"ela' sa#&a'

(i"i#$%n -$%lan/

Ra"a;!a"a &e!sen"ase (ala# :

:9

92

93

92

):

90

91

9

21

2(

)0

)>

)8

91

)>

)8

(Sumber # chobanoglous0 )**+,

:$ Polusi Air

Untuk men-aga tidak ter-adin"a polusi komponen kimia+i ataupun #akteri dalam air

maka diperlukan pengoperasian pengolahan lim#ah ataupun memanipulasi lindi "ang ter-adi

sehingga tidak men"e#ar keluar lokasi, -ika ter-adi pen"e#aran hal ini diharapkan kualitasn"a

telah turun sesuai dengan #aku mutu #adan air peneriman"a %epartemen Peker-aan Umum

dalam airunnisa, 200)4$


21080113130088


36/41


Magelang

201

6

>$ Lektor kontrol$

Untuk mengatasi pertum#uhan serangga merugikan "ang tidak diinginkan dapat

dilakukan pem#erantasan dengan insektisida secara periodik$

8$ Pengoperasian dimusim hu-an

Untuk kelancaran pengoperasian dimusim hu-an perlu diadakan pengoperasian tam#ahan

seperti pencucian roda truk agar tidak ter-adi pengotoran -alan ra"a, pen"ediaan sirtu

untuk penanggulangan -alan sementara serta genangan pada parit -ika dipilih metode parit

%epartemen Peker-aan Umum dalam airunnisa, 200)4$

2.= Pene#$anan &e!en8anaan TPA

Pendekatan sederhana dalam menentukan masa la"ak se#uah TPA adalah dengan melihat

luas lahan "ang tersedia$ Namun pendekatan itu tidak selaman"a #etul$ Se#a# masa la"an

akan ditentukan antara lain pula oleh %armasetia+an, 200)4.

1$ Se#erapa luas lahan tersedia "ang e/ekti/ digunakan untuk pengurugan atau penim#unan$

2$ *umlah sampah "ang masuk ke TPA setiap harin"a$

3$ Ketinggian maksimum tim#unan sampah dan kedalaman lahan maksimum "ang #olehdikupas$

)$ Penanganan sampah di TPA$

Agar operasi TPA suatu kota dapat diketahui dengan pasti karakteristikn"a maka

diperlukan pemantauan "ang sesuai$ %engan diketahuin"a karakteristik TPA terse#ut secara

pasti maka perencanaan #erikutn"a dapat dilakukan le#ih tepat sehingga perencanaan

pengem#angann"a seperti penggantian alat, penam#ahan alat, penam#ahan tenaga ker-a,

pelatihan tenaga ker-a dan lain se#again"a dapat direncanakan dengan le#ih teliti dan e/isien$

Untuk itu maka TPA memerlukan #e#erapa pemantauan serta peralatan se#agai #erikut.

1$ Sumur pengamatan

Sumur pengamatan dimaksudkan untuk memantau pen"e#aran lindi "ang menu-u luar

lokasi$ Sumur pantau ini ditempatkan pada hulu dan hilir aliran air tanah "ang #erada

di#a+ah TPA$ Sumur pengamatan terdiri dari sumur pantek dengan diameter 1,29 inci$

%engan menggunakan pipa PL #agian #a+ah serta menggunakan pipa galvanis #agian

atasn"a "ang dilengkapi dengan pompa tangan$

2$ Pengamatan sampah masuk


21080113130088


37/41


Magelang

201

6

Pengamatan sampah masuk dapat dilakukan dengan pendekatan perkiraan


38/41


39/41


Magelang

201

6

2.1>.2.2 Ali!an T!%) K+s+n a"a% Pe#$e!si'an T!%) Sa#&a'

a$ T!%) sa#&a' #en%j% lan(asan &en8%8ian

Setelah selesai menurunkan muatan sampahn"a, truk kosong ini selan-utn"a meninggalkan

areal manu


40/41


Magelang

201

6

2.11.1.2 Penan)%"an sa#&a' (a!i a!eal #ane%


41/41


Magelang

201

6

bab ii glo

Documents