bab ii

7
BAB II GPS 2.1 GPS dan Kegunaannya GPS adalah singkatan dari Global Positioning System yang merupakan satelit. Sistem yang pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika ini digunakan untuk kepentingan militer maupun sipil (survei dan pemetaaan). Sistem GPS, yang nama aslinya adalah NAVSTAR GPS (Navigation Satellite Timing and Ringing Global Positioning System), mempunyai 3 (tiga) segmen yaitu : satelit, pengontrol, penerima/pengguna. Satelit GPS yang mengorbit bumi, dengan orbit dan kedudukan yang tetap (koodinatnya pasti), seluruhnya berjumlah 24 buah, dimana 21 buah aktif dan 3 buah sisanya adalah cadangan.

Upload: ahmadsuriyansyah

Post on 14-Jul-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan geologi struktur UPR

TRANSCRIPT

BAB II

GPS

2.1 GPS dan Kegunaannya

GPS adalah singkatan dari Global Positioning System yang merupakan

satelit. Sistem yang pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan

Amerika ini digunakan untuk kepentingan militer maupun sipil (survei dan

pemetaaan).

Sistem GPS, yang nama aslinya adalah NAVSTAR GPS (Navigation

Satellite Timing and Ringing Global Positioning System), mempunyai 3 (tiga)

segmen yaitu : satelit, pengontrol, penerima/pengguna. Satelit GPS yang

mengorbit bumi, dengan orbit dan kedudukan yang tetap (koodinatnya pasti),

seluruhnya berjumlah 24 buah, dimana 21 buah aktif dan 3 buah sisanya adalah

cadangan.

- Satelit, bertugas untuk menerima dan menyimpan data yang ditransmisikan

oleh stasiun – stasiun pengontrol, menyimpan dan menjaga informasi waktu

berketelitian tinggi (ditentukan dengan jam atomic di satelit), dan

memancarkan sinyal dan informasi secara kontinyu ke pesawat penerima

(receiver) dari pengguna.

- Pengontrol, bertugas untuk mengendalikan dan mengontrol satelit dari bumi

baik untuk mengecek kesehatan satelit, penentuan dan prediksi orbit dan

waktu, sinkronisasi waktu antar satelit, dan mengirim data ke satelit.

- Penerima, bertugas menerima data dari satelit dan memprosesnya untuk

menentukan posisi (posisi tiga dimensi yaitu koordinat di bumi dan

ketinggian), arah, jarak, dan waktu yang diperlukan oleh pengguna. Ada 2

(dua) macam tipe penerima yaitu tipe NAVIGASI dan tipe GEODETIC.

Yang termasuk receiver tipe NAVIGASI antara lain Trimble Ensign,

Trimble Pathfinder, Garmin, Sony, dan lain sebagainya. Sedangkan tipe

GEODETIC antara lain : Topcon, Leica, Astech, Trimble seri 4000 dan lain

– lain.

Beberapa kegunaan dari GPS antara lain adalah :

GPS dapat digunakan untuk navigasi. Dengan teknologi satelit, GPS dapat

membantu untuk menentukan arah dan member informasi tentang posisi kita

dibumi. Jadi, teknologi ini dapat membantu kita apabila kita tersesat atau

ketika mencari suatu lokasi.

GPS dapat digunakan untuk tracking. Teknologi GPS memungkinkan untuk

pelacakan obyek bergerak. Bisa digunakan untuk melacak pengiriman

barang, atau melacak barang atau kendaraan yang dicuri. Bahkan di

beberapa negera Eropa, teknologi GPS digunakan pada balita yang sedang

beraktivitas diluar rumah untuk memudahkan pelacakan.

Sebagai alat spionase. Dalam bidang militer, teknologi GPS dapat digunakan

untuk memata-matai musuh.

Sedangkan kekurangan GPS adalah sebagai berikut :

Untuk masyarakat umum, data yang ditampilkan oleh GPS tidak real time.

Hal ini dapat dipastikan, karena dapat disalahgunakan untuk hal-hal yang

tidak bertanggungjawab seperti mengintai atau memata-matai.

Sinyal yang dipancarkan GPS tidak dapat menembus dinding gedung atau

pegunungan. Penggunaan GPS harus memastikan sinyal yang dibutuhkan

tersedia dengan baik.

Berkurangnya privasi. Setiap orang dapat dipantau melalui GPS, sehingga

privasi sesorang dapat dilanggar.

2.2 Prinsip Kerja GPS

Bagaimana GPS bekerja, kita bisa bagi menjadi 5 tahapan atau konsep GPS

itu bekerja sebagai berikut :

1. Dasar dari GPS adalah konsep triangulasi dari beberapa satelit. Metode

triangulasi merupaka metode penentuan titik menggunakan prinsip-prinsip

segitiga.

2. Untuk melakukan proses triangulasi, reveiver GPS mengukur jarak dengan

dasar waktu yang diperlukan oleh sinyal radio untuk melakukan perjalanan

dari transmitter yang ada di satelit ke receiver GPS kita.

3. Untuk mengukur lamanya waktu perjalanan, GPS memerlukan waktu yang

sangat akurat dimana dicapai dengan menggunakan beberapa titik atau cara.

4. Seiring dengan jarak, kita juga harus mengetahui tinggi orbit satelit GPS dan

memantau satelit GPS itu dalam orbital

5. Terakhir, anda harus mengkoreksi untuk setiap keterlambatan sinyal radio

GPS setelah melewati perjalanan melalui lapisan atmosphere.

Dibalik itu semua, sebenarnya ide dasar perhitungan posisi

menggunakan GPS adalah kita menggunakan posisi satelit GPS yang berada

di ruang angkasa dijadikan titik referensi untuk menentukan posisi titik di

bumi. Dengan pengukuran yang akurat jarak dari minimal 3 satelit GPS kita

dapat menentukan posisi dimanapun di bumi dengan metode triangulasi.

Gambar 2.1 GPS dan bagian-bagiannya