bab ii

7/21/2019 BAB II

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-56de025e59b3e 1/18

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 ASI Eksklusif

2.1.1 Definisi ASI Eksklusif

Menurut World Health Organization (WHO), definisi ASI Eksklusif adalah

bahwa bayi hanya menerima ASI dari ibu, atau penasuh yan diminta

memberikan ASI dari ibu, tanpa penambahan !airan atau makanan padat lain,

ke!uali sirup yan berisi "itamin, suplemen mineral atau #bat$,%&

Menurut 'IE*, ASI Eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) sa+a

pada bayi sampai usia bulan& -ayi baru lahir perlu mendapat perawatan yan

#ptimal se+ak dini, termasuk pemberian makanan yan ideal, dan tidak satupun

makanan yan ideal untuk bayi baru lahir selain ASI $.& Oleh sebab itu WHO dan

'IE* menan+urkan pemberian ASI se!ara eksklusif $,$.&

Menurut /epkes, ASI Eksklusif adalah ASI yan diberikan kepada bayi

sampai bayi berusia bulan tanpa pemberian makanan atau minuman lain, ke!uali

atas indikasi medis0,7&

2.1.2 Komposisi ASI

1#mp#sisi ASI sedemikian spesifiknya sehina dari satu ibu denan ibu

lainnya berbeda& 1#mp#sisi ASI tidak tetap dan tidak sama dari waktu ke waktu&

1#mp#sisi ASI berbeda dari hari ke hari, bahkan dari menit ke menit& 1#mp#sisi

ASI disesuaikan denan kebutuhan bayi pada saat itu$$&

7

7/21/2019 BAB II


2

-erikut ini merupakan k#mp#sisi ASI, yaitu 3$%

$&ASI mudah di!erna, karena selain menandun 4at i4i yan sesuai +ua

menandun en4im5en4im untuk men!ernakan 4at54at i4i yan terdapat dalam

ASI tersebut&

%&ASI menandun 4at54at i4i berkualitas tini yan beruna untuk

pertumbuhan dan perkembanan ke!erdasan bayi6anak&

& Selain menandun pr#tein yan tini, ASI memiliki perbandinan antara

Whei dan asein yan sesuai untuk bayi& 8asi# Whei denan asein

merupakan salah satu keunulan ASI dibandinkan denan susu sapi, ASI

menandun Whei lebih banyak, yaitu 939& 1#mp#sisi ini menyebabkan

pr#tein ASI lebih mudah diserap, sedankan pada susu sapi perbandinan

Whey 3 asein adalah %.32. sehina tidak mudah diserap&

Menurut waktu terbentuknya, perbedaan k#mp#sisi ASI dari hari ke hari

adalah sebaai berikut3$

$& 1#l#strum, merupakan !airan pertama yan keluar pada hari pertama sampai

hari keempat, k#mp#sisinya selalu berubah dari hari ke hari, merupakan !airan

yan kental denan warna kekunin5kuninan, merupakan pen!ahar yan ideal

untuk membersihkan mek#neum dan 4at54at yan terpakai dari usus bayi baru

lahir dan mempersiapkan saluran pen!ernaan bayi bai makanan yan akan

datan, lebih banyak menandun pr#tein, sedankan kadar karb#hidrat dalam

lemaknya lebih rendah dibandinkan ASI matur, menandun 4at antib#di $.5

$7 kali lebih banyak dari ASI matur, t#tal eneri lebih rendah +ika

dibandinkan denan ASI matur, hanya 92 kal6$.. ml k#l#strum, "#lume

berkisar antara $9.5.. ml6%0 +am&

7/21/2019 BAB II


:

%& ASI ;ransisi6<eralihan, yaitu ASI yan disekresi pada hari ke 057, dan hari ke

$.5$0, kadar pr#tein berkuran, sedankan kadar karb#hidrat dan lemak

meninkat, "#lume !airan semakin meninkat&

&ASI Matan6 Mature, merupakan ASI yan dipr#duksi dari hari ke $0 dan

seterusnya, k#mp#sisi relatif k#nstan, ASI ini merupakan bahan yan palin

baik dan !ukup untuk bayi sampai berumur bulan, tidak menumpal +ika

dipanaskan, t#tal kal#ri lebih rendah hanya 77 kal6$..ml ASI, :.= terdiri dari

karb#hidrat dan lemak, $.= terdiri dari pr#tein&

2.1.3 Manfaat ASI

-anyak manfaat pemberian ASI, berikut adalah manfaatnya 3

$& Aspek Imun#l#ik

-ayi yan mendapatkan ASI, memiliki kekebalan tubuh lebih baik, sehina

+aran menderita penyakit tertentu& Hal ini disebabkan karena ASI menandun

4at pr#tektif seperti Lactobasilus bifidus, Lactoferin, >is#sim, antib#di IA, IE,

IM dan I?, 4at anti infeksi (leuk#sit yan terdiri atas :.= fa#sit dan $.=

limf#sit yan meskipun sedikit tetap memberi efek pr#tektif terhadap bayi)$$&

%& Aspek <sik#l#ik

Menyusui dipenaruhi #leh em#si ibu dan kasih sayan terhadap bayi yan

akan meninkatkan pr#duksi h#rm#n terutama #ksit#sin yan pada akhirnya akan

meninkatkan pr#duksi ASI& -ayi yan mendapatkan kasih sayan seperti

sentuhan kulit akan merasa aman dan puas karna bayi merasakan kehanatan

tubuh dan mendenar denyut +antun ibu yan sudah dikenalnya se+ak dalam

rahim$$&

7/21/2019 BAB II


$.

& Aspek ke!erdasan

Interaksi ibu5bayi dan kandunan nilai i4i ASI sanat dibutuhkan untuk

perkembanan sistem saraf #tak yan dapat meninkatkan ke!erdasaan bayi&

<enelitian menun+ukan bahwa intelektual pada bayi yan diberi ASI memiliki 0,

p#int lebih tini pada usia $2 bulan, 05 p#int lebih tini pada usia tahun, dan

2, p#int lebih tini pada usia 2,9 tahun, dibandin denan bayi yan tidak diberi

ASI$0&

0& Aspek neur#l#is

/enan menhisap payudara, k##rdinasi syaraf menelan, menhisap dan

bernafas yan ter+adi pada bayi yan baru lahir dapat lebih sempurna$0&

9& Aspek Ek#n#mis

Ibu tidak perlu meneluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur

bulan apabila menyusui se!ara eksklusif& /emikian akan menhemat

peneluaran rumah tana untuk membeli susu f#rmula dan peralatannya$0&

& Aspek <enundaan kehamilan

Menyusui se!ara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehina

dapat diunakan sebaai alat k#ntrasepsi alamiah yan se!ara umum dikenal

sebaai met#de Amenorea laktasi ( MA> )$0&

2.1. !akto"#fakto" $an% Mempen%a"u&i I'u (alam Pem'e"ian ASI

Eksklusif

$& *akt#r Internal

;e#ri k#nitif s#sial membai fakt#r internal men+adi beberapa dimensi

seperti bi#l#is, k#nitif, dan afektif& 1etia dimensi dalam fakt#r internal ini

berpenaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif& -aian dari dimensi bi#l#is

7/21/2019 BAB II


$$

yan akan dibahas men!akup usia dan k#ndisi kesehatan, k#nitif men!akup

penetahuan dan sikap, dan afektif yan men!akup persepsi yan berkaitan

denan ASI Eksklusif $9

&

a& 'sia

<r#duksi ASI berubah seirinn denan perubahan usia& Ibu yan berusia

$:5% tahun umumnya memiliki pr#duksi ASI yan lebih !ukup dibandin

ibu yan berusia lebih tua& Hal ini ter+adi karena adanya pembesaran

payudara setiap siklus #"ulasi mulai awal ter+adinya menstruasi sampai usia

. tahun, namun ter+adi deenerasi payudara dan kelen+ar penhasil ASI

(al"e#li) se!ara keseluruhan setelah usia . tahun$&

b& 1#ndisi kesehatan

Sehat didefinisikan sebaai sebuah keadaan dinamis yan berubah se!ara

terus menerus sesuai denan adaptasi sese#ran terhadap berbaai perubahan

yan ada di linkunan internal dan eksternalnya& Adpatasi yan pentin

dilakukan untuk menhindari ter+adinya perubahan dan penurunan dibandin

k#ndisi sebelumnya& Adaptasi ter+adi untuk mempertahankan k#ndisi fisik,

em#si#nal, intelektual, s#sial, perkembanan, dan spiritual yan sehat$7&

/ua k#ndisi yan pentin dipertahankan karena berpenaruh terhadap

pemberian ASI yaitu k#ndisi fisik dan em#si#nal& 1#ndisi fisik perlu

dipertahankan aar sese#ran tidak menalami masalah kesehatan, tidak

terke!uali pada ibu menyusui& Masalah kesehatan dalam memberikan ASI

merupakan salah satu fakt#r ibu berhenti atau tidak memberikan ASI pada

bayi& Masalah kesehatan atau penyakit yan diderita ibu dapat menyebabkan

7/21/2019 BAB II


$%

pemberian ASI men+adi k#ntraindikasi bai ibu (misalnya pada ibu yan

menderita ;- atau HI@6AI/S saat menyusui)$$&

!& <enetahuan

<enetahuan merupakan perilaku palin sederhana dalam urutan perilaku

k#nitif& Sese#ran dapat mendapatkan penetahuan dari fakta atau inf#rmasi

baru dan dapat diinat kembali& Selain itu penetahuan +ua diper#leh dari

penalaman hidup yan dapat mempenaruhi perilaku sese#ran dalam

mempela+ari inf#rmasi yan pentin& Inf#rmasi maupun penalaman yan

didapat sese#ran terkait pemberian ASI Eksklusif dapat mempenaruhi

perilaku #ran tersebut dalam memberikan ASI Eksklusif $9&

d& Sikap

Sikap yan dimiliki #leh ibu dalam pemberian ASI eksklusif berpenaruh

terhadap pertumbuhan dan perkembanan bayi sehina diharapkan dapat

meninkatkan dera+at kesehatan ibu dan anak terutama dalam menurunkan

anka kematian bayi& Sikap merupakan reaksi atau resp#n yan masih

tertutup dari sese#ran terhadap suatu stimulus$9&

e& <ersepsi

<ersepsi neatif yan serin ditemukan pada ibu, yaitu sindr#m ASI

kuran& <ada kasus sindr#m ASI kuran ibu merasa ASI yan ia pr#duksi

tidak !ukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya& Ibu serin merasa payudara

sudah tidak mempr#duksi ASI karena keteanannya berkuran& Salah satu

penyebab mun!ulnya persepsi neatif ini karena bayi serin menanis saat

minta disusui& Hal tersebut ter+adi karena semakin bertambahnya usia bayi,

kebutuhan !airan bayi meninkat, sehina bayi lebih serin minta disusui&

7/21/2019 BAB II


$

Selain itu, ASI !epat di!erna sehina perut bayi !epat men+adi k#s#n& Hal

tersebut membuat ibu beranapan bayi perlu diberikan minuman tambahan

bahkan dikenalkan denan makanan padat$:

&

%& *akt#r Eksternal

*akt#r eksternal yan mempenaruhi pemberian ASI Eksklusif dibai

men+adi beberapa dimensi yaitu institusi, s#sial, dan s#sial dem#rafi$9&

a& <endidikan

;inkat pendidikan ibu yan rendah menakibatkan kurannya

penetahuan ibu dalam menhadapi masalah, terutama dalam pemberian ASI

eksklusif& <enetahuan ini diper#leh baik se!ara f#rmal maupun inf#rmal&

<endidikan diperkirakan ada kaitannya denan penetahuan ibu menyusui

dalam memberikan ASI eksklusif, hal ini dihubunkan denan tinkat

penetahuan ibu bahwa sese#ran yan berpendidikan lebih tini akan

mempunyai penetahuan yan lebih luas dibandinkan denan tinkat

pendidikan yan lebih rendah& Ibu5ibu yan mempunyai tinkat pendidikan

yan lebih tini, umumnya terbuka menerima perubahan atau hal5hal baru

una pemeliharaan kesehatannya& <endidikan +ua akan membuat sese#ran

terd#r#n untuk inin tahu, men!ari penalaman sehina inf#rmasi yan

diterima akan men+adi penetahuan

$2

&

b& /ukunan <etuas 1esehatan

Edukasi menenai pemberian ASI sanat pentin dilakukan sebelum atau

selama kehamilan dan dilan+utkan setelah melahirkan& <ersepsi dari tenaa

kesehatan sanat pentin karena perserpsi tersebut dapat mempenaruhi

keputusan yan dibuat ibu$2&

7/21/2019 BAB II


$0

!& /ukunan #ran terdekat

1eputusan untuk memberikan ASI serin dipenaruhi #leh keluara

terutama suami dan #ran tua, teman, dan linkunan s#sial ibu& Suami

merupakan baian yan pentin dalam keberhasilan atau keaalan menyusui&

Masih banyak pendapat yan salah bahwa suami !ukup men+adi penamat

yan pasif, padahal sebenarnya suami mempunyai peran yan sanat

menentukan dalam keberhasilan menyusui karena suami akan turut

menentukan kelan!aran refleks peneluaran ASI (let down refleks) yan sanat

dipenaruhi #leh keadaan em#si atau perasaan ibu& Suami dapat berperan aktif

dalam keberhasilan pemberian ASI denan +alan memberikan dukunan se!ara

em#si#nal dan bantuan5bantuan praktis lainnya, seperti menend#n dan

menenankan bayi yan elisah, memandikan bayi, membawa +alan5+alan, dan

lain5lain& <enertian tentan perannya yan pentin ini merupakan lankah

pertama bai se#ran suami untuk dapat mendukun ibu aar berhasil

menyusui& /enan keberhasilan pemberian ASI dapat memberi manfaat

ek#n#mi bai suami karena dapat menurani peneluaran keluara tidak sa+a

peneluaran untuk membeli susu f#rmula tetapi +ua biaya kesehatan untuk

bayi$:&

d& <r#m#si susu f#rmula

eara5neara di kawasan barat merupakan tempat berdirinya usaha

pemerahan susu& Susu sapi dim#difikasi dan dipr#ses men+adi susu f#rmula

yan men+adi asupan untuk bayi& Se!ara kuantitas, susu hewan munkin

bernilai sama denan susu manusia, namun se!ara kualitas keduanya berbeda&

-erdasarkan perbedaan k#mp#sisi tersebut, bayi yan menk#nsumsi ASI

7/21/2019 BAB II


$9

dinilai memiliki k#mp#sisi tubuh yan berbeda denan bayi yan

menk#nsumsi susu f#rmula&

<ereseran perilaku pemberian ASI ke susu f#rmula ter+adi karena susu

f#rmula dianap lebih berensi yan disebabkan #leh penaruh media yan

did#minasi #leh tele"isi& -anyaknya iklan susu f#rmula di tele"isi yan

bersain dalam memberikan nutrisi unulan untuk bayi, memberikan

dampak neatif bai pemberian ASI Eksklusif %.&

e& -udaya

-udaya sebaai hal yan dianut se!ara turun5temurun dalam suatu

masyarakat memiliki penaruh pada perilaku menyusui se!ara eksklusif&

<raktik pemberian ASI Eksklusif di Ind#nesia masih +aran dilakukan sala

satunya karena penaruh budaya yan dianut& -iasanya hal yan menhambat

keberhasilan ASI Eksklusif adalah praktik pemberian makan yan seharusnya

belum dilakukan pada bayi di bawah bulan #leh budaya suku5suku

tertentu$:&

f& Status peker+aan

*akt#r peker+aan ibu serinkali di+adikan salah satu alasan untuk menhentikan

pemberian ASI se!ara eksklusif selama bulan denan alasan tidak adanya

perlenkapan memerah ASI dan dukunan linkunan ker+a:& -eker+a merupakan

keiatan ek#n#mi yan dilakukan denan tu+uan untuk memper#leh

pendapatan& Saat ini beker+a tidak hanya dilakukan #leh laki5laki tetapi +ua

perempuan, tidak terke!uali ibu5ibu menyusui& umlah partisipasi ibu

menyusui yan beker+a menyebabkan turunnya anka dan lama menyusui$:&

7/21/2019 BAB II


$

& ;empat bersalin

;empat bersalin memiliki peranan dalam pen!apaian pemberian ASI

Eksklusif& <r#p#rsi pemberian ASI Eksklusif pada ibu yan melakukan

persalinan menunakan fasilitas kesehatan lebih besar +ika dibandinkan

denan ibu yan tidak menunakan fasilitas kesehatan& Hal ini dapat

disebabkan #leh ibu yan melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

mendapatkan inf# lebih baik tentan ASI Eksklusif daripada yan bersalin di

fasilitas n#n5kesehatan%$&

2.2 Pen(i(ikan

2.2.1 Definisi Pen(i(ikan

<endidikan merupakan se+umlah penalaman dari sese#ran atau kel#mp#k

untuk dapat memahami sesuatu yan sebelumnya tidak mereka pahami yan

bertu+uan untuk pr#ses pendewasaan%%& <enalaman itu ter+adi karena adanya

interaksi antara sese#ran atau kel#mp#k denan linkunannya, baik linkunan

fisik maupun linkunan s#sial manusia se!ara efisien dan efektif itulah yan

disebut denan pendidikan%&

Menurut #t#adm#d+#, pendidikan adalah dera+at tertini +en+an

pendidikan yan diselesaikan berdasarkan i+a4ah yan diterima dari sek#lah

f#rmal terakhir denan sertifikat kelulusan%0&

2.2.2 Jenis Pen(i(ikan

-erdasarkan perbedaan !iri5!iri penyelenaraan pendidikan pada ketia

linkunan pendidikan itu, maka ketianya serin dibedakan sebaai pendidikan

inf#rmal, pendidikan f#rmal, dan pendidikan n#n5f#rmal%&

7/21/2019 BAB II


$7

a& <endidikan Inf#rmal

<endidikan inf#rmal adalah pr#ses yan berlansun sepan+an usia

sehina setiap #ran memper#leh nilai, sikap, keterampilan, dan

penetahuan yan bersumber dari penalaman hidup sehari5hari, penaruh

linkunan termasuk di dalamnya penaruh kehidupan keluara, hubunan

denan tetana, linkunan peker+aan dan permainan, pasar, perpustakaan,

dan media massa%%&

b& <endidikan *#rmal

<endidikan f#rmal adalah keiatan yan sistematis, bertinkat6ber+en+an,

dimulai dari sek#lah dasar sampai denan peruruan tini atau yan setaraf

denannya, termasuk keiatan studi yan ber#rientasi akademis dan umum,

pr#ram spesialisasi, dan pelatihan pr#fesi#nal, yan dilaksanakan dalam

waktu yan terus5menerus%%&

!& <endidikan #n5*#rmal

<endidikan n#n5f#rmal adalah seala keiatan yan ter#anisir dan

sistematis di luar sistem persek#lahan& <endidikan n#n5f#rmal ini dilakukan

se!ara mandiri atau merupakan baian pentin dari keiatan yan lebih luas,

yan sena+a dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu di dalam

men!apai tu+uan bela+arnya

%%

&

2.2.3 Tin%kat Pen(i(ikan

<endidikan dapat dibedakan men+adi beberapa tinkatan, yaitu%3

$& <endidikan /asar

<endidikan dasar diselenarakan untuk memberikan bekal dasar yan

diperlukan untuk hidup dalam masyarakat berupa penembanan sikap,

7/21/2019 BAB II


$2

penetahuan, dan keterampilan dasar& /isampin itu, +ua berfunsi

mempersiapkan peserta didik yan memenuhi persyaratan untuk menikuti

pendidikan menenah&

%& <endidikan Menenah

<endidikan menenah yan lamanya tia tahun sesudah pendidikan dasar,

diselenarakan di S>;A (Sek#lah >an+ut ;inkat Atas) atau satuan

pendidikan sedera+at& ;erdiri dari pendidikan menenah umum, ke+uruan,

kedinasan, dan keaamaan&

& <endidikan ;ini

<endidikan tini merupakan kelan+utan pendidikan menenah, yan

diselenarakan untuk menyiapkan peserta didik untuk men+adi an#ta

masyarakat yan memiliki kemampuan akademik dan6atau pr#fesi#nal yan

dapat menerapkan, menembankan dan6atau men!iptakan ilmu penetahuan,

tekn#l#i dan6atau kesenian&

2.3 Peke")aan2

<eker+aan adalah tuas atau rutinitas yan dilakukan setiap hari, dimana tuas

yan dilaksanakan +ua di+adikan sebaai penhidupan dan dilakukan untuk

mendapatkan nafkah& -eker+a adalah melakukan suatu peker+aan dan menerima

upah atas hasil ker+anya& -eker+a se!ara umum adalah usaha men!apai tu+uan&

Adapun se!ara ek#n#mi, definisi beker+a adalah keiatan yan dilakukan untuk

menhasilkan baran atau +asa baik untuk diunakan sendiri maupun untuk

mendapatkan suatu imbalan& adi, ada prinsip pertukaran dalam hal ini&

-eker+a sesunuhnya bukan sekedar pertukaran ek#n#mi& -eker+a itu dalam

arti yan sanat mendasar adalah keiatan yan dilakukan denan tu+uan untuk

7/21/2019 BAB II


$:

mempertahankan hidup sese#ran atau sekel#mp#k #ran dalam suatu linkunan

tertentu dimana melalui keiatan tersebut mereka dapat menemukan +ati diri

(identitas) mereka& -eker+a denan demikian, bukan sekadar untuk menubah

linkunan fisik atau suatu bahan baku men+adi baran material yan dik#nsumsi

sendiri atau #leh #ran lain lalu dipertukarkan denan imbalan ek#n#mi& -eker+a

adalah akti"itas yan men+adi sarana bai manusia untuk men!iptakan

eksistensinya dan memunkinkan manusia menekspresikan seala aasannya,

kebebasan berkreasi, sarana men!iptakan pr#duk, dan pembentukan +arinan

s#sial&

-eberapa +enis peker+aan adalah pedaan, n#"elis, peawai neeri maupun

swasta, penusaha, pemankas rambut, artis, dan lain sebaainya& Ibu rumah

tana termasuk ke dalam suatu +enis peker+aan, yaitu wanita yan menatur

penyelenaraan berbaai ma!am peker+aan rumah tana, istri atau ibu yan

hanya menurusi berbaai peker+aan dalam rumah tana, walaupun dalam hal ini

tidak terdapat imbalan ek#n#mi di dalamnya&

2. Pen%eta&uan

2..1 Definisi Pen%eta&uan

<enetahuan merupakan hasil dari tahu, dan hal ini dapat ter+adi setelah

ses#ran melakukan penindraan terhadap suatu #byek tertentu& <eninderaan

ter+adi melalui pan!a indra manusia, yaitu3 indra penlihatan, pendenaran,

pen!iuman, rasa, dan perabaan& Sebaian besar penetahuan manusia diper#leh

melalui mata dan telina& <enetahuan ini d#main yan sanat pentin untuk

terbentuknya tindakan sese#ran (over behavior )$2&

7/21/2019 BAB II


%.

2..2 Tin%kat Pen%eta&uan

<enetahuan yan di!akup dalam d#main k#nitif mempunyai tinkatan,

yaitu$2

3

$& ;ahu (now)

;ahu diartikan sebaai meninat suatu materi yan telah dipela+ari

sebelumnya& ;ermasuk ke dalam penetahuan tinkat ini adalah meninat

kembali (recall ) terhadap apa yan telah diterima +ua bisa dikatakan suatu kata

ker+a untuk menukur tinkat penetahuan sese#ran tentan apa yan telah

dipela+ari antara lain dapat menyebutkan, menuraikan, menidentifikasi,

menyatakan dan sebaainya&

%& Memahami (!om"rehesion)

Memahami diartikan sebaai suatu kemampuan men+elaskan se!ara benar

tentan #byek yan diketahuinya& Sese#ran yan telah paham terhadap #byek

atau materi harus dapat men+elaskan, menyebutkan !#nt#h, men+elaskan,

menyimpulkan, tentan materi yan dipela+ari&

& Aplikasi (A""lication)

Aplikasi diartikan sebaai kemampuan untuk menunakan materi yan telah

dipela+ari pada situasi atau k#ndisi riil (sebenarnya)&

0& Analisis (Anal#sis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk men+abarkan materi atau suatu #b+ek

ke dalam k#mp#nen5k#mp#nen, tetapi masih dalam suatu struktur #ranisasi

tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain&

7/21/2019 BAB II


%$

9& Sintesis ($#ntesis)

Sintesis adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau menhubunkan

baian5baian didalam suatu bentuk keseluruhan yan baru& Misalnya dapat

menyusun ren!ana, meren!anakan, dan menyelesaikan antara te#ri atau materi

yan telah ada&

& E"aluasi (%valuation)

E"aluasi diartikan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu

materi atau #byek& <enilaian berdasarkan suatu kriteria yan ditentukan sendiri&

2..3 *a"a Men%uku" Pen%eta&uan

<enukuran penetahuan dapat dilakukan denan wawan!ara atau anket,

yan menanyakan tentan isi materi yan inin diukur dari subyek penelitian atau

resp#nden& ;inkat penetahuan dapat dipresentasekan dan ditafsirkan denan

kalimat yan bersifat kualitatif yaitu$2 3

$& <enetahuan baik 3 75$..=

%& <enetahuan !ukup 3 9579=

& <enetahuan kuran 3 B 99=

2.+ Sikap

2.+.1 Definisi Sikap

Sikap merupakan suatu reaksi atau resp#n sese#ran yan masih tertutup

terhadap suatu stimulus atau #b+ek, baik yan bersifat intern maupun ekstern

sehina manifestasinya tidak dapat lansun dilihat, tetapi hanya dapat

ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yan tertutup tersebut& Sikap se!ara

realitas menun+ukkan adanya kesesuaian resp#ns terhadap stimulus tertentu$9&

7/21/2019 BAB II


%%

2.+.2 Tin%katan Sikap

Sikap terdiri dari berbaai tinkatan, yaitu$73

a& Menerima (receiving ), menerima diartikan bahwa sub+ek mau dan

memperhatikan stimulus yan diberikan&

b& Meresp#n (res"onding ), memberikan +awaban apabila ditanya, mener+akan,

dan menyelesaikan tuas yan diberikan adalah suatu indikasi dari sikap&

!& Menharai (valuing ), mena+ak #ran lain untuk mener+akan atau

mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tinkat tia&

d& -ertanun+awab (res"onsible), bertanun+awab atas seala suatu yan

telah dipilihnya denan seala risik# merupakan sikap yan memiliki

tinkatan palin tini&

2.+.3 *a"a Men%uku" Sikap

Sikap dapat diukur denan met#de6teknik berikut$73

$& Measurement b# scales, yaitu penukuran denan menunakan skala,

sehina mun!ullah suatu skala sikap&

%& Measurement b# rating , yaitu penukuran sikap denan meminta pendapat

atau penilaian para ahli yan menetahui sikap indi"idu yan ditu+u&

& &ndirect method , yaitu penukuran sikap se!ara tidka lansun yakni

menamati (eksperimen) perubahan sikap6pendapat yan bersankutan&

;erdapat % m#del skala sikap, yaitu Skala Sikap >ikert dan Skala Sikap

;h#rst#ne& Skala Sikap >ikert adalah skala yan serin diunakan dalam

penelitian& Skala ini tersusun atas beberapa pertanya p#sitif ( favorable statements)

dan pertanyaan neatif (unfavorable statements) yan mempunyai 9 kemunkinan

+awaban (o"tion) denan kate#ri yan continum, dari mulai +awaban sanat

setu+u ( strongl# agree) sampai sanat tidak setu+u ( strongl# disagree)$2&

2., Ke"an%ka Teo"i

ASI E1S1>'SI* 3

− /efinisi

− 1#mp#sisi ASI

− Manfaat ASI

−*akt#r Internal 3

o 'sia

o 1#ndisi kesehatan

o <enetahuan

o Sikap

o <ersepsi

− *akt#r Eksternal 3

o <endidikan

o Status peker+aan

o /ukunan <etuas

1esehatan

o /ukunan #ran terdekat

o <r#m#si susu f#rmula

o -udaya

o ;em at bersalin

7/21/2019 BAB II


%

Skema %&$ 1eranka ;e#ri

2.- Ke"an%ka Konsep

Skema %&% 1eranka 1#nsep

2. /ipotesis Penelitian

0a"ia'el In(epen(en

<endidikan ibu

<eker+aan ibu

<enetahuan ibu

Sikap ibu

0a"ia'el Depen(en

;indakan <emberian ASI

Eksklusif

;indakan <emberian ASI

Eksklusif

7/21/2019 BAB II


%0

$& Semakin tini tinkat pendidikan ibu maka semakin tini tindakan

pemberian ASI Eksklusif di wilayah ker+a <uskesmas Simpan ;ia 1#ta

<ekanbaru&

%& ;erdapat hubunan antara peker+aan ibu denan tindakan pemberian ASI

Eksklusif di Wilayah 1er+a <uskesmas Simpan ;ia 1#ta <ekanbaru&

& Semakin baik penetahuan ibu menenai ASI Eksklusif maka semakin tini

tindakan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah 1er+a <uskesmas Simpan ;ia

1#ta <ekanbaru&

0& Semakin baik sikap ibu menenai ASI Eksklusif maka semakin tini

tindakan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah 1er+a <uskesmas Simpan ;ia

1#ta <ekanbaru&

bab ii

Documents