bab ii

13
5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Apa Itu WiFi Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Upload: dian-fahrizal

Post on 16-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB II

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II

5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Apa Itu WiFi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki

pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel

(Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE

802.11. Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi

komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN

(wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek

dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang

bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang

dipersyaratkan.

2.2 Apa Itu WiMAX

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) hadir sebagai

solusi keterbatasan akses pada Wi-Fi yang notabene memang dirancang untuk

pemakaian dalam ruang. Teknologi yang menggunakan OFDM ini mampu

memberikan layanan data berkecepatan hingga 70 Mbps dalam radius 50 km. Radius

Page 2: BAB II

6

yang cukup untuk menjadikan WiMAX sebagai jaringan telekomunikasi broadband

menggantikan teknologi fixedline. Jika dibandingkan dengan fixedline biaya instalasi

jaringan WiMAX jauh lebih murah. Dengan teknologi WiMAX, impian akan layanan

informasi data yang murah dengan kecepatan tinggi akan segera terwujud murah

meriah dengan kualitas yang jauh lebih baik.

2.2.1 Karakteristik Utama yang Dimiliki WiMAX

Pada versi awal IEEE 802.16a bekerja di frekuensi 10 – 66 GHz, sehingga

cocok digunakan untuk teknologi point to point. Untuk versi IEEE 802.16 ini dapat

digunakan untuk hubungan nonline outsite (NLOS). Kompatibel dengan digital

switch yang ada ( ATM,dll) dengan optimal data rate per user antara 300 kbps – 2

Mbps dan rangenya 5 – 8 km untuk maksimal throughput. Untuk versi IEEE

802.16d , muncul teknologinya di bulan Oktober 2004. Tekniknya terjadi pemecahan

kanal ke kanal – kanal terkecil menggunakan Op-Amp dan teknologi Amart Antenna.

Digunakan untuk fixed access, yang meliputi BS maupun receiver yang merupakan

CPE. BS berupa Proxim Tsunami MP.16 akan dipasarkan baik kepada operator

telekomunikasi maupun kepada perusahaan pemakai.

Versi IEEE 802.16e dikeluarkan akhir tahun 2004 ini yang akan digunakan

untuk mendukung mobilitas (Handover, roaming) pada system selular sampai 120

km/jam dan bekerja dalam NLOS. Digunakan untuk aplikasi mobile access.

Dikonfigurasikan untuk layanan di pedesaan sampai radius maksimal 50 km, atau

Page 3: BAB II

7

layanan di daerah berpenduduk padat di perkotaan untuk jarak 1- 4 km, dengan data

rate sampai 75 MB/s. Dapat dibayangkan dengan teknologi ini, peralatan wireless

point-to-multipoint, broadband, none-line-of-sight (NLOS), last-mile access dan

solusi backhaul yang memungkinakan melengkapi, memperluas, bahkan

menggantikan infra struktur jaringan pakai kabel. Sistem ini mendukung teknologi

video streaming, VoIP telephony, tayangan diam maupun bergerak, e-mail, Web

browsing, e-commerce, dan layanan berbasis lokasi.

2.3 Komponen-Komponen WiFi

. PCI

. USB

. PCMCIA

. Compact Flash

2.4 Komponen-Komponen WiMAX

Komponen utama WiMAX system adalah Subscriber Station (SS)atau yang

dikenal dengan nama CPE dan Base Station (BS). BS dan satu atau lebih SS dapat

membentuk sebuah sel dengan struktur point-to-multipoint (P2MP). Di udara, BS

mengontrol aktifitas bersama sel, termasuk akses ke medium oleh SS, alokasi untuk

kualitas layanan (QoS) dan mengatur keamanan jaringan yang dibawahinya.

Page 4: BAB II

8

Sistem 802.16 menggunakan antenna di site SS. Antena ini meng-cover

daerah cakupannya. Perlengkapan seperti Adaptive Antenna System (AAS) dan sub-

kanal juga didukung oleh standar untuk perencanaan link budget untuk instalasi

indoor. IEEE 802.16e bekerja khusus untuk standar mobilitas dan men-support

kekuatan terminal SS. BS umumnya menggunakan antenna sector d/directional atau

omni-directional. Fixed SS umumnya menggunakan antena directional sedangkan

mobile atau portable SS umumnya menggunakan antena directional.

Multiple BS dapat dikonfigurasi untuk membentuk jaringan selular wirelessw.

Ketika Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) digunakan, radius sel

mencakup 30 mile. Paling tidak, praktisnya radius minimal sel mencakup kurang

lebih 5 mile. Standar 802.16 juga dapat digunakan pada point-to-point (P2P) atau

topologi Mesh, menggunakan sepasang antena directional. Hal ini 8 dapat digunkan

untuik meningkatkan range yang efektif dengan system yang relative untuk

mendukung mode P2MP.

2.5 WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) vs

Wi-Fi (Wireless Fidelity).

Sebenarnya perfomansi WiMAX hampir sama dengan WiFi yaitu, keduanya

menggunakan “hotspot” atau lingkungan sekitar antenna dimana kita dapat

mengakses informasi dengan PDA, Laptop atau gadget lainnya. Perbedaannya adalah

pada segi jangkauan radiusnya. Untuk WiFi bisa menjangkau 100 feet atau sekitar

Page 5: BAB II

9

radius 30 meter, sedangkan WiMAX memiliki jangkauan 25-30 mile atau sekitar 40-

50 Km (maksimal 50 Km). Hal ini berarti bahwa WiMAX dapat digunakan sebagai

pengganti broadband tradisional yang masih menggunakan line telepon (seperti,

ASDL, ISDN) dan kabel (Internet melalui TV Kabel atau jaringan PLN misalnya).

Untuk permulaan, WiMAX ditujukan untuk penggunaan

fixed wireless.

Saat ini Memang banyak pebisnis teknologi informasi yakin WiMAX akan

segera mendunia. Padahal pengembangan Wi-Fi saja memerlukan waktu 10 tahun.

Teknologi ini sebenarnya adalah pengembangan lebih lanjut dari konsep Wi-Fi.

Teknologi ini sudah banyak memberikan kemudahan bagi manusia, namun

mempunyai kendala terbatasnya kapasitas dan jangkauannya. Sedangkan banyak

perusahaan besar di dunia membutuhkan akses jaringan tanpa kabel yang memiliki

kapasitas data besar, biaya murah dan bisa diakses dari semua tempat.

Teknologi Wi-Fi memiliki jangkauan yang terbatas, paling jauh sekira 100

meter saja. Bandingkan dengan WiMAX memiliki radius jangkauan sekira 7 sampai

dengan 10 km. Tidak salah kalau WiMAX diproyeksikan sebagai teknologi jaringan

tanpa kabel untuk daerah perkotaan. Dengan WiMAX kemana pun kita pergi di

dalam kota, akses internet dapat dilakukan tanpa biaya yang terlalu mahal. Untuk

mencari informasi tidak perlu pergi ke kantor ataupun warung internet, cukup duduk

di mobil sambil menunggu 9 lalu lintas yang macet, kemudian membuka notebook.

Page 6: BAB II

10

Sedangkan untuk Wi-Fi begitu keluar dari area hotspot, koneksi data langsung mati.

WiMAX memiliki kemampuan menghantarkan data sampai dengan kecepatan 75

megabit perdetik (Mbps), sedangkan Wi-Fi hanya 11 Mbps. Keunggulan lainnya

adalah WiMAX bermain pada frekuensi yang cukup rendah dan lebar, yaitu 2 - 6

gigahertz (GHz). Sedangkan Wi-Fi yang diatur dalam protokol 802.11b di 2,4 GHz

dan protokol 802.11a di 5 GHz.

2.6 Mengapa Perlu di Deregulasi

2.6.1Di Sisi Produsen atau Provider

Contohnya yaitu, Kepala Bagian Umum dan Humas Ditjen Postel, Gatot S.

Dewa Broto menegaskan, pihaknya telah menyiapkan perangkat aturan berupa

Rancangan Peraturan Menteri Kominfo untuk tender BWA (broadband wireless

access) yang akan dimulai tahun 2008. Tender tersebut ditujukan bagi industri

pendukung peralatan untuk lisensi satu blok frekuensi di pita 2,3 GHz. Wan Yi,

Direktur Wireless and Mobile Department di China Communications Standards

Association (CCSA), mengatakan satus 3G Wimax akan mengganggu keseimbangan

industri mobile.

“Teknologi 3G bertumpu pada struktur segitiga W-CDMA, CDMA, dan TD-

SCDMA. Wimax akan mempengaruhi ini secar besar-besaran. Semua vendor besar

W-CDMA dan CDMA menentang ini,” ujar Wan. Wimax merupakan teknologi yang

menggunakan teknik SOFDMA, teknik modulasi multicarrier yang menggunakan

Page 7: BAB II

11

subchannelisasi. Provider menggunakan standar frekuensi untuk pelanggan tetap

(fixed) dan bergerak (normadic). Teknik modulasi Wimax berbeda dengan CDMA

dimana CDMA menggunakan perbedaan kode pada tiap pelanggannya.

2.6.2 Di Sisi Konsumen

Teknologi Wimax dapat mengcover area sekitar 50km dimana ratusan

pengguna akan dishare sinyal dan kanal untuk transmisi data sampai 155 Mbps. Pada

aplikasi mobile, user Wimax layaknya menggunakan terminal Wifi seperti: notebook,

PDA, dan smartphone. Pemanfaatan Wimax sama dengan pemanfaatan Wifi. Sebuah

terminal dapat mendeteksi jaringan Wimax dan Wifi sehingga user akan semakin

dimudahkan karena bisa memilih Wimax broadband (untuk jaringan Wimax) atau

wireless hotspot (untuk jaringan Wifi/Wireless LAN).

2.7 Siapa Pengguna WiFi dan WiMAX

Pengguna WiFi dan WiMAX antara lain mereka yang membutuhkan sarana

internet di mana pun mereka berada. Bagi para pebisnis, teknologi ini merupakan

suatu bisnis yang sangat menguntungkan bagi mereka.

2.8 Economic of WiFi dan WiMAX

Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga

telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui

jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi). Beberapa

Page 8: BAB II

12

waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung

pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat

kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan

eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game. Berdasarkan

paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi

Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi

perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.

2.9 Implementasi di Negara Berkembang

Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai

menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang

sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara,

sudah bukan merupakan hal yang asing. Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe

--seperti Kafe Starbuck dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan,

dan Kafe Mister Bean Coffee di Cilandak Town Square.

2.10 Implementasi di Negara Maju

Wifi (Wireless LAN) merupakan jaringan komunikasi nirkabel melalui

komputer LAN. Jangkauannya terbatas pada area tertentu sehingga disebut hotspot.

Layanan yang diberikan bisa variatif, layaknya aplikasi LAN seperti: email, internet,

intranet, messaging, music/video streaming, dan layanan IP base lainnya.

Page 9: BAB II

13

Apabila Wifi dikombinasikan implementasinya dengan Wimax maka jelas

akan mempercepat dan memperluas penggunaannya, lebih secure karena bisa menjadi

QoS (Quality of Service), lebih reliable, dan kaya akan layanan baru. Negara maju

melakukan hal ini, sehingga hasil yang diperoleh lebih bermanfaat lagi bagi mereka.