bab ii

33
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Budidaya Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat atau hasil panennya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budidaya adalah “usaha yang bermanfaat dan memberi hasil”. Budidaya hewan menurut peraturan presiden Republik Indonesia No 48 tahun 2013 Tentang Budidaya Hewan Peliharaan adalah “usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan budidaya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk hewan”. Usaha budidaya hewan mengandalkan penggunaan pakan atau media lainnya di suatu lahan untuk membesarkan hewan, lalu menjualnya agar semakin bernilai ekonomis, dalam lingkup budidaya hewan . 2.2 Ayam Bangkok Ayam bangkok adalah salah satu jenis ayam aduan yang sangat di gemari di kalangan aduan. Ayam ini memiliki keunggulan dapat meng-KO lawannya sehingga sangat di gemari oleh banyak orang. Selain itu ayam ini juga

Upload: uhibbuka-fillah

Post on 16-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 BudidayaBudidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat atau hasil panennya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budidaya adalah usaha yang bermanfaat dan memberi hasil.Budidaya hewan menurut peraturan presiden Republik Indonesia No 48 tahun 2013 Tentang Budidaya Hewan Peliharaan adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan budidaya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk hewan.Usaha budidaya hewan mengandalkan penggunaan pakan atau media lainnya di suatu lahan untuk membesarkan hewan, lalu menjualnya agar semakin bernilai ekonomis, dalam lingkup budidaya hewan .

2.2 Ayam BangkokAyam bangkok adalah salah satu jenis ayam aduan yang sangat di gemari di kalangan aduan. Ayam ini memiliki keunggulan dapat meng-KO lawannya sehingga sangat di gemari oleh banyak orang. Selain itu ayam ini juga memiliki ukuran yaang lebih besar dari pada kebanyakan ukuran ayam kebanyakan.

2.3 Gambaran Umum Budidaya Ayam BangkokDalam dunia peternakan ada beberapa hewan yang sangat bernilai ekonomis tinggi apabila dibudidayakan. Salah satunya adalah budidaya ayam. Dalam budidaya ayam pun ada beberapa jenis ayam yang sangat potensial apabila dibudidayakan. Salah satunya adalah budidaya ayam bangkok.Dalam memilih ayam bangkok ibarat memilih pasangan hidup, harus jeli dan teliti mana yang berkualitas super. Merawat ayam aduan yang dibeli dari dewasa mungkin lebih mudah. Namun, ayam aduan yang sudah dewasa sangat sulit dibentuk untuk menjadi ayam petarung seperti yang kita inginkan. Apabila merawat dari anakan, kita harus melakukan dengan ekstra intensif.Kerumitan dan kesulitan merawat ayam aduan dari anakan sebenarnya tidak akan terasa apabila kita dapat melihat hasilnya yang luar biasa. Hasil yang luar biasa itu tentu terwujud dengan adanya ayam aduan tangguh yang selalu mengalahkan lawan-lawannya. Akan tetapi, rasa kecewa akan memenuhi diri kita apabila ayam yang kita cetak gagal di medan laga. Berdasarkan kegagalan penghobi ayam sabung tersebut, maka saya berusaha membuat aplikasi ini untuk membantu penghobi dalam mencetak dan merawat ayam aduan.

2.4 Studi Kasus1. Panduan Budidaya Ayam BangkokDalam pembudidayaan ayam bangkok mulai dari pemilihan indukan, penetasan hingga ayam dewasa dan siap dijual membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 7 bulan. Berikut ini uraian pembudidayaan ayam bangkok hingga ayam layak jual: a. Pemilihan indukan yang baik harus memenuhi ciri ciri sebagai berikut:1) Betina Adapun ciri-ciri indukan betina yang baik adalah sebagai berikut:a) Kepala seperti ular, apabila di lihat dari depan menjorok keluar, mata menjorok ke dalam dan bersihb) Badan kalau dipegang seperti botol atau seperti batang pinangc) Kaki kering dengan jari halus dan panjangd) Tulang sapit udang lebar (tulang dibawah pangkal ekor) 3-4 jarie) Tidak pernah sakit dari anakanf) Jika ada tajinya lebih bagusg) Bulu mengkilat 2) Jantan Adapun ciri-ciri indukan jantan yang baik adalah sebagai berikut: a) Kepala seperti buah pinangb) Tulang kepala tebal dengan alis menjorok keluarc) Tulang leher rapatd) Kepak sayap rapat ke badane) Paruh melengkung sepeti paruh elang & agak panjang.f) Kaki dan sisiknya keringg) Jari kaki halus dan panjangh) Tulang ekor (tulang sapit udang) rapat dan kerasi) Mempunyai kokok yang besarj) Bulu mengkilatk) Memiliki badan yang bulat seperti batang pinangl) Memiliki tulang yang kokoh dan tegak seperti burung elang.b. Sebelum kita menetaskan telur ayam bangkok kita ,harus memperhatikan kondisi telur. Berikut ciri ciri telur yang baik:1) Ratio induk jantan dan betinanya 1:8 tidak lebih.2) Umur induk jantan dan betina tidak kurang dari 12 bulan.3) Tidak terdapat kecacatan pada telur seperti retak, permukaan telur yang kasar, cangkang yang lembek, penebalan kulit di satu bagian, bagian kuning telur dobel4) Tidak berbau busuk atau sudah lama disimpan, telur harus segera dipisahkan dari telur yang bagus5) Memiliki berat yang normal dibandingkan dengan jenisnya (untuk telur ayam kampung beratnya 40 - 45gr/butir)6) Memiliki bentuk yang normal dibanding dengan dengan jenisnya (untuk telur ayam kampung ukuran normalnya 3:4) 7) Keadaan kulit telurnya bersih dari kotoran.8) Rongga udaranya terlihat jelas dibagian tumpul dan tidak berpindah-pindah (dapat dilihat dengan teropong telur).9) Umur telur tidak lebih dari 5 hari dan cara menyimpannya benar (lihat pada bagian Persiapan Telur).c. Langkah Proses penetasan dengan incubator mulai hari pertama hingga hari hari ke 20 21, sebagai berikut:

1) Hari ke-1:Setelah sumber pemanas dihidupkan, pintu dan lubang ventilasi dari mesin penetas ditutup rapat, suhu tetap dipertahankan 101F (38,33C). Aturan-aturan ini berlaku dalam jangka waktu 48 jam atau Selama dua hari berturut-turut untuk menekan seminimal mungkin perubahan temperatur udara.2) Hari ke-2:Mesin tetas tetap dalam kondisi tertutup rapat, sementara suhu ruangan sama seperti pada hari pertama.3) Hari ke-3:Mulai dilakukan pemutaran telur dengan menggerakkan handle rak putar ke depan atau kebelakang. Pemutaran telur dilakukan supaya seluruh bagian telur mendapatkan panas secara merata. Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan daya tetas. Kegiatan pemutaran dikerjakan dua atau tiga kali dalam sehari, masing-masing pada pukul 07.00, dan 19.00, atau pukul 07.00, 12.00 dan 19.00. Pemutaran telur dilakukan secara rutin setiap hari mulai hari ketiga sampai hari ke17 dengan frekuensi yang sama.4) Hari ke-4:Kegiatan yang dilakukan meliputi pemutaran, dan pembukaan lubang ventilasi selebar 1/4 bagian dan peningkatan suhu mesin penetas menjadi 102F (3 8,8C). Baki perlu diperiksa, apakah air yang ada di dalamnya masih cukup atau tidak.5) Hari ke-5:Kegiatan sama seperti hari ke-4, hanya saja lubang ventilasi dibuka selebar 1/2 bagian.6) Hari ke-6:Lubang ventilasi dibuka 3/4 bagian. Mengenai kegiatan, semuanya masih sama seperti hari ke-5.

7) Hari ke-7:Pemutaran telur tetap dilkukan tiga kali sehari. Pada malam hari mulai melakukan peneropongan telur (candling) untuk mengetahui keadaan di dalam telur. Mengapa harus malam hari? Sebab, pada waktu itulah peneropongan dapat dilakukan secara maksimal mengingat kondisinya yang berlawanan dengan sinar atau pencahayaan alat teropong. Dapat saja hal ini dilakukan pada waktu siang, hanya saja akurasi pengamatan lebih rendah daripada malam hari. Melalui peneropongan tersebut akan diketahui telur yang fertil, telur kosong (infertil) dan kematian embrio di dalam telur.Telur yang fertil dimasukkan kembali ke rak tetas, sedangkan telur yang embrionya mati harus segera disingkirkan. Telur kosong masih dapat dimanfaatkan sebagai telur konsumsi. Suhu dalam mesin penetas tetap dipertahankan 102F (38,88C), namun lubang ventilasi dibuka seluruhnya.8) Hari ke-8:Kegiatan masih berkisar pada pemutaran, seperti yang dilakukan pada hari-hari sebelumnya. Demikian pula mengenai lubang ventilasi yang tetap dibuka seluruhnya. Memasuki hari kedelapan, suhu penetasan ditingkatkan menjadi103F (39,44C)9) Hari ke-9:Hari ke-9 sampai hari ke-13 kegiatan sama dengan hari ke-8.10) Hari ke-14:Pada hari ke- 14, kembali dilakukan peneropongan telur untuk mengetahui keadaan embrio di dalamnya. Embrio yang mati di dalam telur langsung dikeluarkan, sehingga rak tetas hanya diisi telur dengan bibit yang masih hidup saja. Namun jika masih ragu-ragu sebaiknya telur tetap biarkan dalam mesin tetas sampai hari yang ke 21, karena pada hari ke 14 ini sulit membedakan embrio yang hidup dan tidak, karena sama-sama tidak bergerak. Selain peneropongan, semua kegiatan pada hari ke- 14 ini sama dengan hari ke-13.11) Hari ke-15:Telur-telur tetas tetap diputar 3 kali sehari. Suhu masih 103F (39,44C) dan lubang ventilasi juga tetap dibuka seluruhnya.12) Hari ke-16:Hari ke-16 dan hari ke-17 sama dengan hari ke-1513) Hari ke-18:Kegiatan pemutaran masih dilakukan, tetapi sesudahnya tidak boleh dilakukan lagi hingga telur menetas. Memasuki hari ke-18 sampai 21, telur mengalami masa kritis yang pada saat tersebut embrio mengalami perubahan yang sangat cepat untuk menjadi anak ayam. Beberapa organ tubuh mulai tumbuh sempurna, sehingga cukup peka terhadap perubahan temperatur udara luar. Suhu dalam ruangan mesin tetas ditingkatkan menjadi 104F(40C).14) Hari ke-19:Sebagian telur mulai retak. Pada saat seperti ini ruangan mesin penetas membutuhkan kelembaban yang lebih tinggi daripada hari- hari sebelumnya.Untuk menciptakan suasana tersebut, kita dapat menambah volume air pada baki. Suhu masih 104F (40C) dan lubang ventilasi tetap terbuka.15) Hari ke-20 dan hari ke-21:Seperti hari ke- 18 dan 19, maka pada hari ke-20. Suhu dipertahankan pada skala 104F (40C). Proses pecahnya kulit telur terjadi pada hari ke-20 dan ke-2 1. Anak ayam melalui paruhnya menekan ujung tumpul yakni rongga udara, kemudian memperpanjang diri dan menggelembung. Akibatnya, kulit telur menjadi sobek dan lama-kelamaan akan pecah. Dengan kekuatan sedikit demi sedikit, ujung tumpul tadi akan terangkat dan kepala anak ayam tersebut menyembul keluar.d. Proses perawatan ayam bangkok mulai awal menetas hingga umur 7 bulan atau dewasa, berikut caranya:1) Sejak anakan menetas sampai umur 4 bulan merupakan masa pembentukan phisik ayam bangkok, di umur-umur inilah kita seharusnya dapat memberikan konsumsi pangan dan kebebasan gerakan yang maksimal. Anakan yang memiliki konsumsi pangan dan gerakan yang minim di umur sampai dengan 4 bulan akan memiliki postur dan kekuatan phisik yang tidak maksimal sehingga tidaklah layak untuk diturunkan di gelanggang.Anakan ayam sampai dengan umur 4 bulan harus menerima konsumsi pangan yang seimbang baik untuk protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air. Dalam kebiasaan sehari-hari kami di dalam memelihara ayam bangkok, anakan umur 1-4 bulan akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi campuran yang kami gunakan adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg pakan).

Gambar 2.1 Ayam 4 Bulan

Mencampurkan susu tepung anak ke dalam pakan akan ayam, hasilnya akan sungguh berbeda dengan bila kita tidak melakukannya. Anakan akan memiliki pertumbuhan yang sangat bagus baik untuk tulangan, otot, bulu maupun bagian tubuh lainnya. Susu yang digunakan tidak perlu susu yang mahal, karena susu murahpun sudah cukup kandungan protein, karbohidrat, mineral dan vitaminnya. Dan komposisi ini sangatlah baik dan diperlukan untuk pertumbuhan anakan ayam. Dan bila kita telah mencampurkan susu tepung ke pakan anakan ayam, maka kebutuhan pakan lainnya seperti mineral maupun vitamin sudah tidak perlu terlalu dibutuhkan karena telah tersedia pada kandungan susu. Dari hasil yang akan diperoleh, bila kita membandingkan anakan yang diberikan campuran susu dan yang tidak, maka akan terlihat perbedaan pertumbuhan anakan yang jauh berbeda. Anakan ayam yang diberi pakan dengan campuran susu akan terlihat lebih energik dan memiliki postur tubuh yang lebih kuat dibanding yang tidak. Jadi bagi kami, kebiasaan mencampur susu dengan pakan anakan ayam menjadi hal yang harus dilakukan. Karena sangatlah disayangkan bila kerja keras kita untuk membesarkan anakan menjadi sia-sia belaka sewaktu ayam menginjak umur perawatan untuk tarung akibat rendahnya kandungan gizi sewaktu ayam masih kecil. Akhir kata, apapun kesimpulannya, ayam bangkok memang dilahirkan untuk dinikmati gaya tarung ataupun postur tubuhnya yang indah jadi apapun alasannya, konsumsi pangan yang tepat sewaktu membesarkannya adalah hal yang sangat mutlak.2) Saat remaja:Ayam bangkok sesudah berumur dua bulan mulai memasuki masa remaja. Berhasil tidaknya pemeliharaan ayam remaja sangat tergantung dari cara peternak membesarkan anak ayam. Apabila dipelihara dengan baik, tentu pertumbuhanya akan berlangsung dengan cepat dan angka kematianya pun cukup kecil. Maka ketika memasuki remaja, maka pemeliharaanya menjadi lebih mudah. Namun, tidak semua peternak ayam bangkok memulai usahanya dari memelihara anak ayam. Sebab, dapat membeli dari peternak lain ayam yang sudah remaja.Dengan cara seperti itu, ia tidak perlu memeliharanya sejak kecil, termasuk menyediakan kandang khusus dan alat pemanas. Keuntungan memelihara ayam remaja dengan cara membeli antara lain adalah lebih memudahkan pemeliharaan, mortalitas rendah dan pemilihan jenis kelamin jadi lebih mudah.Pemeliharaan ayam remaja lebih mudah dilakukan dari pada ayam anakan, karena pada saat seperti itu pertumbuhan bulu dan pengaturan suhu tubuh sudah sempurna. Pengaruh luar terhadap suhu dingin tidak menjadi hambatan yang serius. Sebagai langkah awal pemeliharaan, peternak perlu menyiapkan kandang perawatan untuk ayam remaja, Kandang baru ini dapat berupa ren, battery, litter maupun postal. pemindahan ke kandang baru harus dilakukan dengan hati-hati, sebab perubahan lingkungan dapat menyebabkan ayam mengalami stress dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri. Oleh sebab itusangat dianjurkan kepada para peternak untuk memberikan obat anti stress kedalam air minumnya sebelum melakukan pemindahan.Sewaktu melakukan pemindahan tersebut, peternak sekaligus dapat mengadakan seleksi terhadap bobot ayam-ayam tersebut. Ayam yang memiliki pertumbuhan badan cepat dimasukkan dalam kandang yang sama, sedangkan ayam yang agak lambat pertumbuhanya dimasukkan ke kandang lainya. Hal ini berguna untuk menghindari kompetisi dalam berebut makanan, sebab ayam yang kecil biasanya kalah bersaing dalam aktivitas termasuk mencari makan. Ayam yang kurang aktif cukup terbelakang harus disingkirkan sebab jika terus dipelihara akan sakit-sakitan dan akan menularkan penyakit ke ayam yang lain. Dengan adanya seleksi ini, peternak dapat ;ebih menhemat tenaga dan biaya.Dalam pemeliharaan ayam remaja, kita tidak perlu memisahkan ayam jantan dan ayam betina nya. Umur dua bulan belum memungkkinkan ayam-ayam tersebut untuk kawin. Pemasukan ayam kedalam kandang hendaknya selalu diperhatikan antara jumlah yang dipelihara dan luas kandang. Pedoman mengenai kapasitas atau daya tampung kandang yang dianjurkan adalah sebagai berikut:a) 15 ekor/m2 untuk ayam umur 2-3 bulan.b) 5-10 ekor/m2 untuk ayam umur 3-5 bulan.c) 3-5 ekor/m2 untuk umur 5-7 bulan.Setelah memasuki umur 5 bulan, ayam dengan jenis kelamin berbeda sudah dapat dipisahkan guna menghindari kemungkinan ayam terlalu cepat mengalami dewasa kelamin. Perkawinan yang terlalu muda perlu dihindarkan karena keturunan yang di hasilkan mempunyai kualitas yang kurang baik. Oleh karena itu peternak perlu memisahkan ayam jantan dan betina dalam keandang tersendiri. Tempat pakan dan minum pada masa seperti ini sebaiknya di tempatkan diluar kandang dan dimasukkan jika hujan. Pakan yang diberikan sebaiknya dalam bentuk kering, supaya sisa-sisa pakan tidak menjamur dan menimbulkan bau yang kurang sedap. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari, masing-masing pagi dan sore hari. Sedangkan air minum diberikan secara bebas tanpa penjatahan melalui pipa atau bambu yang dibelah dua.3) Dewasa:Secara umum pemeliharaan ayam bangkok dewasa tidak berbeda jauh dengan pemeliharaan ayam bangkok remaja. Yang penting dilaksanakan adalah program latihan dan perawatan pada pejantan untuk membentuk penampilan ayam bangkok yang prima. sedangkan bagi ayam betina, perhatian lebih dititik beratkan pada penjagaan stabilitas tubuh supaya dapat menjadi induk yang baik. seperti sudah dijelaskan diatas, mulai umur 7 bulan ayam bangkok sudah mencapai dewasa kelamin. Ini berarti ayam jantan sudah memproduksi sperma dan betina sudah mulai bertelur. Namun ayam bangkok pada usia seperti ini, khususnya ayam betina, sulit di kawinkan. Hal ini justru menguntunghkan, karena untuk mendapatkan keturunan yang baik jika induk sudah memiliki kematangan organ reproduksi yang baik.Ayam siap untuk dirawat sekitar umur 7 bulan. Ditandai dengan suara kokoknya yang sudah lantang dan terlihat lebih sombong, mengayomi betina dan ayam-ayam yang lebih muda. Pisahkan ayam tersebut dalam kurungan tersendiri selama seminggu. Jangan didekatkan denggn jago yang jauh lebih tua.Cara merawat ayam muda, yang pertama adalah membangun mentalnya lebih dulu. Jangan sampai ayam trauma atau takut dengan ayam lain yang lebih tua. Kemudian baru secara bertahap meningkatkan volume ototnya dan memperbaiki staminanya. Untuk ayam muda, jangan diabar menerima pukulan keras dahulu. Tubuhnya masih dalam masa pertumbuhan. Pukulan yg terlalu keras dapat mengakibatkan luka serius dan membuat ayam menjadi cacat.Gebraklah secara bertahap sesuai kemampuannya. Kalau cuma kuat 5 menit, ya harus diangkat jangan dipaksakan. Rawat lagi agar minggu depan mencapai target kuat 10 menit. Begitu terus selanjutnya sampai benar-benar siap.Standart ukur peningkatan kinerja dapat macam-macam. Dapat dilihat dari staminanya, tenaga, akurasi pukulan, bobot pukulan, dan lain-lain. Kalau saya pribadi, ayam dikatakan ada peningkatan bila staminanya bertambah baik. Kalau sekarang cuma kuat gebrak 10 menit, minggu besok kuat 1 ronde, itu tandanya ada peningkatan. Perhatikan nafasnya Biasanya bila nafas (stamina) sudah bagus, maka artinya otot-otot sudah mulai berkembang. Selanjutnya akurasi pukulan akan ikut bagus dengan sendirinya. Tinggal kita meningkatkan tenaganya saja (bobot pukul).Standart waktu perawatan ayam sangat relatif. Tergantung cara perawatan dan tipikal ayam. Ada ayam yg cepat jadi, ada juga beberapa kasus ayam lama jadinya. Tapi untuk ukuran saya pribadi, standart lama perawatan sampai siap adu kurang lebih 8-9 kali gebrak. Kurang lebih 2-3 bulan. Itupun dengan catatan, grafik kinerjanya naik terus dan ayam tidak terganggu kesehatannya.Ayam siap tarung ketika volume ototnya sudah bagus serta staminanya sudah baik. Untuk otot dapat diraba sendiri dari bentuk paha, otot dada, leher, pegangan, dan lain-lain. Untuk stamina, patokan saya adalah abar 20 menit tidak boleh ngos-ngosan. Dilanjutkan ronde ke dua (20 menit lagi). Di ronde ke-2 bobot pukul harus konstan dan akurasi pukulnya bagus.4) Cara memandikan dan menjemur ayam bangkok:Ayam bangkok jantan yang sudah berumur tujuh bulan dapat langsung dijual. Tetapi untuk meningkatkan nilai jual, peternak dapat melakukan program perawatan dan latihan secara lebih intensif. Calon pembeli dan penggemar tentu lebih tertarik terhadap penampilan ayam bangkok yang lebih menarik, stamina yang baik dan ketahanan fisik yang prima.Guna menghasilkan ayam-ayam dengan keunggulan-keunggulan seperti itu, peternak dapat mengadakan perawatan dan latihan sejak berumur 7 bulan. Kedua program tersebut dapat dilakukan minimal 2 bulan sesudahnya ayam baru dijual. Perawatan ayam bangkok antara lain adalah memandikan dan menjemur setiap hari.Setiap hari sekali ayam bangkok perlu dimandikan untuk membersihkan semua kotoran yang melekat pada tubuh dan bulu-bulunya. Dengan dimandikan itu kondisi fisiologis dan bentuk tubuh ayam bangkok akan mempunyai penampilan yang prima. Kita dapat memandikan ayam bangkok sekitar pk 08.00 dengan menggunakan air bersih. Tetapi jangan sekali-kali menggunakan air hangat, sebab air hangat dapat merusak pertumbuhan bulu dan jaringan tubuh.Sewaktu memandikan kita dalam posisi jongkok dan ayam diapit dengan kedua kaki pada posisi membelakangi kita. Mula-mula bagian kepala ditundukkan dan dibasuh dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air bersih. Posisi menunduk ini memudahkan turunnya air yang membasahi muka ayam. Masih dalam posisi menunduk, leher ayam kita pegang dengan tangan kiri, sementara tangan kanan mengguyurkan air dengan tangan kanan mengguyurkan air secara perlahan-lahan hingga mengenai bagian tengkuk sampai pangkal sayap. Sesudah itu leher dibasuh dengan handuk supaya tidak tidak terlalu banyak kandungan air pada bulu hiasnya.Kemudian bagian dada dibasuh dengan handuk hingga kebawah sampai ke bagian belakang (kloaka). Daerah sekitar kloaka harus benar-benar bersih sebab kotoran sering menmpel dibagian ini. Selanjutnya pemandian diteruskan kebagian sayap sampai ketiak dan bagian paha serta kaki ayam dibasahi hingga betul-betul bersih. Bagian yang terakhir lkali dibersihkan adalah brutu. Perlu diingat bahwa setiap kali habis di pakai, handuk hendaknya selalu dicuci dan diperas supaya tetap bersih dan mengandung air secukupnya. Bagian punggung tidak perlu dimandikan, karena jika sering kena air justru dapat merusak bulu-bulu sehingga menjadi kusut dan mudah patah.Seusai memandikan, ayam dimasukan kedalam kurungan dan dijemur dibawah sinar matahari pagi supaya tubuhnya yang basah itu menjadi kering. Sinar matahari pagi sebelum pukul 10.00 sangat baik untuk kesehatan ayam, karena menagndung pro vitamin D (vitamin D dalam bentuk inaktif) yang sangat memabantu pertumbuhan tulang dan bulu. Pro vitamin D dalam tubuh ayam akan diolah menjadi vitamin D. Tulang dan bulu sebagian besar tersusun dari Zat tanduk yang sangat membutuhkan vitamin D. Lebih dari itu sinar matahari pagi dapat membunuh kuman-kuman penyakit yang masih menempel pada bulu dan bagian tubuh lainya.Bila ayam bangkok baru pertama kali menjalani perawatan seperti ini, sebaiknya penjemuran dilakukan pada waktu yang lebih pagi lagi (misalnya jam 08.00). Dalam tahap permulaan, ayam bangkok biasanya hanya tahan selama 10-15 menit saja dibawah sinar matahari. Pada saat itu, paruhnya sering kali terbuka dan kelihatan terengah-engah. Oleh karena itu ayam tersebut tidak perlu dijemur tertalu lama. Bila kita melihat ayam terngah-engah, maka kita harus segera memindahkanya ke tempat yang teduh. Keesokan harinya, ia dapat dijemur lagi dan demikian seterusnya hingga ayam sudah terbiasa menghadapi terik matahari.Manfaat lain dari penjemuran ini antara lain adalah melatih pernafasan dan memperbaiki sistem peredaran darah. Kerja paru-paru dan jantung menjadi lebih sempurna, karena ayam sudah terbiasa menghadapi kondisi kritis (panas). Dengan demikian, ketahanan fisik pun menjadi lebih baik daripada ayam yang sama sekali tidak pernah dijemur. Selain itu timbunan lemak dibawah kulit pun juga akan berkurang sehingga otot-ototpun menjadi kencang. Hilangnya lemak ini dikarenakan banyaknya energi yang dibutuhkan untuk mengeringkan tubuh.Sekalipun ayam bangkok tidak diambil hasil telur dan dagingnya, peternak tidak boleh bermalas-malasan saja. Beternak dalam komoditas apapun harus tetap dijalankan dengan tekun, rajin dan teliti. Karena ayam bangkok memiliki nilai ekonomis yang tinggi, maka peternak perlu melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung usaha budidaya yang tengah dijalankan ini.5) Pemberian pakan dan minum ayam bangkok harus disiplin dan teratur. Dalam pemberian pakan dan minum dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:a) Ayam jaluPada ayam tipe ini pemberian pakan utama diutamakan yang memiliki banyak kandungan karbohidrat. Namun, tidak mengandung protein serta lemak berlebih.Asupan karbohidrat ini penting untuk tenaga, mengingat tipe ayam jalu membutuhkan kelincahan pukulan. Sedangkan, protein dan lemak hanya akan menambah bobot ayam dan pembentukan otot yang tidak terlalu dibutuhkan. Gabah rendaman murni atau campuran gabah jagung dapat diberikan sebagai pakan sehari-hari, dengan perbandingan 3:1

b) Ayam pukulAyam dengan tipe pukul sebaiknya diberikan pakan utama yang mengutamakan banyak kandungan karbohidrat, protein, dan sedikit lemak.Pakan yang dapat diberikan adalah jagung rendaman semalam atau campuran antara jagung dan gabah, dengan perbandingan 1:1. Pakan ini diberikan tiap pagi seusai latihan senaman dan tiap sore selepas latihan lari.2. Solusi Jika Terjadi Masalah dalam Proses PenetasanDalam proses penetasan telur biasanya sering terjadi kegagalan. Kegagalan tersebut terjadi karena beberapa masalah. Ada beberapa jenis masalah yang timbul apabila terjadi kegagalan dalam proses penetasan. Diantaranya yang dijelaskan dalam tabel 2.1 berikut. Dalam tabel tersebut di jelaskan masalah serta solusi untuk menanganinya.Tabel 2.1 Masalah dan Solusi Dalam Penetasan TelurMasalahSolusi

1. Telur infentil (gabuk, kosong, tidak subur)2. Embrio mati dalam telur

3. Telur terkontaminasi bakteri atau virus Dalam proses bertelur atau masa kawin, indukan harus diberi asupan nutrisi agar sel telur dan sel jantan dapat subur sehingga semua telur dapat dibuahi dengan baik. Usahakan betina tidak terlalu sering turun sarang atau incubator tidak ada problem sehingga dalam proses pengeraman dapat maksimal.

2.4 AndroidAndroid adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang terutama untuk perangkat touchscreen (layar sentuh) mobile seperti smartphone dan komputer tablet. Awalnya dikembangkan oleh Android Inc. kemudian di akuisisi oleh Google pada pertengahan tahun 2005 dan mengubah nama penyedia aplikasi Android dari Android market menjadi Google play. Android diresmikan pada tahun 2007 dan ponsel Android pertama kali dijual pada Oktober 2008.Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kodekode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.Pada perkembangannya, sistem operasi Android telah mengalami beberapa perubahan dan perbaikan. Dan yang paling menarik adalah versi keluaran Android yang diberinama seperti nama-nama makanan.Berikut merupakan beberapa versi dari Android:Versi 4.2 bernama Jelly Bean yang dirilis pada November 13, 2012Versi 4.1.x bernama Jelly Bean yang dirilis pada July 9, 2012Versi 4.0.x bernama Ice Cream Sandwich yang dirilis pada December 16, 2011Versi 3.2 bernama Honeycomb yang dirilis pada July 15, 2011Versi 3.1 bernama Honeycomb yang dirilis pada May 10, 2011Versi 2.3.32.3.7 bernama Gingerbread yang dirilis pada February 9, 2011Versi 2.32.3.2 bernama Gingerbread yang dirilis pada December 6, 2010Versi 2.2 bernama Froyo yang dirilis pada May 20, 2010Versi 2.02.1 bernama Eclair yang dirilis pada October 26, 2009Versi 1.6 bernama Donut yang dirilis pada September 15, 2009Versi 1.5 bernama Cupcake yang dirilis pada April 30, 2009Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Service (GMS) dan kedua adalah yang benarbenar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).2.5 ApikasiPengertian Aplikasi menurut Jogiyanto(1999:12) adalah penggunaan dalam suatu komputer,instruksi (instructiom) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupasehingga komputer dapat memprosesinput menjadi output . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 52) , Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer. Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan olehpemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur olehprogram ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instructionset . Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Contoh-contoh aplikasi ialah program pemproses kata dan Web Browser. Aplikasi akan menggunakan sistemoperasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. App adalah sofware yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatnya. Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan.

2.6 Komponen yang DipakaiKomponen adalah bagian-bagian yang mendukung program sesuai kegunaan dan manfaatnya. Berikut ini komponen-komponen pendukungnya :

2.6.1 EclipseAwalnya Eclipse dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. produk ini pertama kali dirilis oleh IBM pada tanggal 5 November 2001.saat itu,IBM menginvestasikan banyak dana,bahkan hingga mencapai 40 juta US dolar untuk pengembangannya.setelah itu, konsorsium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya.sejak versi 3.0 ,pada dasarnya Eclipse merupakan sebuah kernel yang sangat bergantung kepada plug-in untuk melakukan aksinya.Fitur-fitur di dalam Eclipse sebnarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal ini merupakan paradigma dari Eclipse yang dinamakan Rich Client platform (RCP).Berikut adalah komponen yang membentuk RCP :a. Core platformb. OSGic. SWT (Standard Widget Toolkit)d. Jfacee. Eclipse WorkbenchEclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), yaitu sebuah plug-in yang membuat Eclipse dapat dipakai untuk mengembangkan program java, serta ad juga PDE (plug-in Development Environment) yang dapat dipakai untuk membuat plug-in baru.

2.6.2 Java Development Kit (JDK)Java Development Kit (JDK) adalah sebuah produk yang dikembangkan oleh Oracle yang ditujukan untuk para developer java.sejak java diperkenalkan , JDK merupakan Java software Development Kit (SDK) yang paling sering digunakan. Pada tanggal 17 November 2006 , Sun mengatakan akan merilis JDK sebagai opensource menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL),artinya software ini sekarang menjadi free software.pada tanggal 8 Mei 2007, Sun mengontribusikan source code-nya ke Open JDK.2.7 Perancangan SistemPerancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik, misalnya dalah langkah-langkah operasi dalam pengelola data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.

2.7.1 Use Case DiagramUse case diagram merupakan model diagram UML yang digunakan untuk menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case diagram menekankan pada siapa melakukan apa dalam lingkungan sistem perangkat lunak yang akan dibangun. Use case diagram sebenarnya terdiri dari dua bagian besar ; yang pertama adalah use case diagam (termasuk gambar use case dependencies) dan use case description.

2.7.2 Activity DiagramActivity diagram memiliki pengertian yaitu lebih fokus kepada menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Memiliki struktur diagram yang mirip flowchart atau data flow diagram pada perancangan terstruktur. Memiliki pula manfaat yaitu apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secaca keseluruhan. Activity dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case diagram.

2.7.3 Sequence DiagramSequence diagram sebuah diagram yang menggambarkan interaksi sebuah objek didalam sebuah sistem. Interaksi tersebut berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari dimensi horisontal (objek-objek) dan dimensi vertical (waktu).Dimensi vertikal adalah poros waktu, dimana waktu berjalan kearah bawah. Sedangkan dimensi horizontal merepresentasikan objek-objek individual. Tiap objek (termasuk actor) tersebut mempunyai waktu aktif yang direpresentasikan dalam kolom vertikal yang disebut dengan lifeline. Pesan (message) direpresentasikan sebagai panah dari satu lifeline ke lifeline lainnya. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.Komponen diagram sequence :a. Object adalah komponen yang digunakan sebagai objek-objek yang akan digunakan sebagai di dalam membuat diagram.b. Stimulus merupakan komponen yang menandai hubungan komunikasi antara dua buah objek. Komunikas yang terjadi berupa pengiriman pesan (message).c. Self Stimulus merupakan fungsi yang sama dengan stimulus, hanya saja pengiriman pesan dilakukan pada dirinya sendiri (objek itu sendiri), bukan antar objekd. Actor adalah perwakilan dari orang luar, proses atau hal yang berinteraksi dengan sistem, subsistem ataupun class.

2.7.4 Class DiagramClass diagram adalah kumpulan abjek-objek dengan dan yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum, dan sematic/kata yang umum. Class-class ditentukan/ditemukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam sequence diagram dan collaboration diagram. Sebuah class digambarkan seperti sebuah bujur sangkar dengan tiga bagian ruangan. Class sebaiknya diberi nama menggunakan kata benda sesuai dengan domain/bagian/kelompoknya.