bab ii
DESCRIPTION
pemograman komputerTRANSCRIPT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bahasa Pemrograman
2.1.1 Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah suatu perangkat lunak dan bahasa yang
digunakan untuk membuat program-program komputer atau sering disebut
sebagai bahasa kompute. Bahasa pemrograman menggunakan sistem tata bahasa
tertentu atau kata-kata unik untuk dijadikan kode yang bisa menjalankan perintah
tertentu pada komputer. Bahasa pemrograman inilah yang membentuk struktur
perangkat lunak sebagai inti dari komputer untuk menjalankan perangkat keras.
Tanpa perangkat lunak yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman, maka
perangkat keras tidak akan berjalan dengan baik atau bahkan tidak dapat berjalan
sama sekali.
Bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga, yakni bahasa mesin, bahasa
pemrograman tingkat rendah dan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa
mesin hanya dipakai untuk membuat sistem inti perangkat komputer seperti yang
tertanam pada BIOS, chip-chip tertentu dan lain sebagainya. Bahasa ini hanya
terdiri dari 0 dan 1 saja yang disebut sebagai byte. Lalu ada bahasa pemrograman
tingkat rendah yakni bahasa assembly yang digunakan untuk berkomunikasi
dengan hardware, membantu komputer mengingat memori dan terdapatnya alamat
simbolis yang berhubungan dengan bahasa mesin. Sedangkan bahasa
pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa pemrogaman yang memiliki baris
perintah yang mendekati bahasa manusia sehingga lebih mudah digunakan.
2.1.2 Sejarah
Ada Lovelance seorang wanita yang menjadi asisten Charles Babbage di
tahun 1840an menuliskan dokumentasi lengkap untuk mesin Analytical
Engine. Dokumentasi ini mencakup metode untuk menghitung bilangan
Bernouli. Hal ini dianggap sebagai bahasa pemrograman pertama. Kemudian
Herman Hollerith membuat kode untuk sensus 1890 dengan menggunakan
5
punch card. Pada tahun 1940an bahasa mesin dibuat sejalan dengan munculnya
komputer elektrik yang disusul dengan Short Code yang dijalankan pada
ENIAC. Di tahun 1950an bermunculan bahasa pemrograman modern misalnya
FORTRA (Formula Translator), LISP (List Processor) dan COBOL (Common
Bussiness Oriented Language) dan ALGOL 58. Bahasa BASIC yang merupakan
cikal bakal VISUAL BASIC muncul di tahun 1964. Tahun 1970an merupakan
era kemunculan bahasa pemgrograman terstruktur seperti PASCAL 1970.
Bahasa C dan SQL juga hadir di era ini. Ditahun 1983, departemen pertahanan
Amerika mengembangkan bahasa ADA yang nama diambil dari Ada
Lovelance sebagai penghormatan kepadanya sebagai programmer pertama di
dunia. Di era ini lahir bahasa C++ dan PERL. Tahun 1990an merupakan era
internet dan objek dimana bahasa yang lahir difokuskan pada pemrograman
internet/jaringan dan berorientasi objek, seperti : Python, Java, Ruby, Java
Script, PHP, Visual Basic, Delphi dan lain-lain. Tahun 2000an bahasa yang
muncul antara lain adalah C#, Visual Basic .NET.
2.1.3 Pengolongan
Bahasa pemrograman memiliki kesamaan dan perbedaan yaitu :
1. ¾ Kesamaan : menghasilkan output sama
2. ¾ Perbedaan : cara memberikan instruksi
Bahasa pemrograman memiliki tingkatan yang ditentukan oleh
seberapa dekatnya bahasa mengakses mesin komputer. Tingkatan tersebut
adalah :
1. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)
Biasa disebut bahasa mesin, perintah-perintahnya berupa bahasa
mesin. Contoh : Assembly
2. Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)
Bahasanya yang perintah-perintahnya sebagian mudah dimengerti
manusia dan sebagian lagi merupakan bahasa mesin. Contoh : C
3. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)
6
Bahasa yang perintah-perintahnya sepenuhnya mudah dimengerti
manusia. Contoh: Pascal.
Pemrograman dapat digolongkan menjadi :
1. Pemrograman Berorientasi Prosedural (Procedural Oriented)
2. Pemrograman Berorientasi Fungsi (Functional Oriented)
3. Pemrograman Berorientasi Logika (Logic Oriented)
4. Pemrograman Berorientasi Objek (Objec Oriented)
Berdasarkan interface/antarmuka yang digunakan, bahasa
pemrograman dibedakan atas:
1. Text Based / Berbasis Teks
Bahasa pemrograman yang berjalan di sistem operasi yang berbasis teks
atau editornya non grafik. Misalnya : Pascal, C, Java
2. Graphic Based / Berbasis Grafik
Bahasa pemrograman yang berjalan di sistem operasi yang berbasis
grafik. Bahasa ini menggunakan komponen GUI (Graphik User
Interface) yang memudahkan programmer membuat tampilan
grafis. Biasanya disebut juga Pemrograman Visual. Misalnya : Delphi,
Visual Basic.
7
2.2 Bahasa Pemrograman C
2.2.1 Sejarah Bahasa Pemrograman C
Bahasa C merupakan bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin
Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide pada Ken Thompson yang
kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970.
Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C yang ditulis oleh
Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc.
(sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan
pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem
operasi UNIX.
Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi,
kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam
bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak
dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi
standar, ANSI (American National Standard Institutes) membentuk suatu komite
(ANSI Committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar
ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang
diperluas.
Bahasa C mempunyai kemampuan lebih dibanding dengan bahasa
pemrograman yang lain. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat
portabel, yaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer
akan dapat dijalankan pada komputer lain dengan sedikit (atau tanpa) ada
perubahan yang berarti.
2.2.2 Pengertian Bahasa Pemrograman C
Bahasa C adalah bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan
pemrograman sistem, antara lain untuk membuat:
1. Assembler
2. Interpreter
3. Compiler
4. Sistem Operasi
8
5. Program bantu (utility)
6. Editor
7. Paket program aplikasi
Beberapa program paket yang beredar seperti dBase dibuat dengan
menggunakan bahasa C, bahkan sistem operasi UNIX juga dibuat dengan
menggunakan bahasa C. Bahasa C sesungguhnya merupakan bahasa
pemrograman yang serbaguna dan pemakaiannya tidak terbatas untuk
pemrograman sistem, namun juga dapat digunakan untuk aplikasi bisnis,
matematis maupun games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan.
Dalam beberapa literatur, bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat
menengah (medium level language). Penggolongan ini bukan berarti bahasa C
kurang ampuh atau lebih sulit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi (high
level language - seperti Pascal, Basic, Fortran, Java, dan lain-lain), namun untuk
menegaskan bahwa bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada pada mesin
yang merupakan ciri dari bahasa tingkat rendah (low level language), yaitu bahasa
mesin dan assembly.
Pada kenyataannya, bahasa C mengkombinasikan elemen dalam bahasa
tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah, yaitu kemudahan dalam membuat
program yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari
bahasa tingkat rendah.
2.2.3 Kerangka Dasar Bahasa Pemrograman C
Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang
memiliki kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut :
1. Fungsi main().
Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada saat kita
membuat program dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada 1
buah fungsi main() saja. Namun dalam bahasa C, tidak membatasi hanya
boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat
9
fungsi-fungsi lain selain fungsi main() yang bisa mempermudah kita dalam
membuat sebuah program.
2. Deklarasi variabel
Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa
saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian
variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe data dari variabel
tersebut.
3. Perintah (statement)
Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project.
4. Akses library
Digunakan untuk mengakses library apa saja yang kita perlukan dalam
pembuatan sebuah program.
5. Komentar
Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan oleh
seorang programer sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini tidak
akan ikut di compile atau diproses.
2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C
Bahasa C mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan bahasa
pemrograman yang lain, yaitu:
1. C mempunyai operator yang lengkap untuk memanipulasi data.
2. Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C,
sehingga memungkinkan dibuat program yang terstruktur, bahkan
program yang berorientasi pada objek (OOP = Object Orientied
Programming).
3. Dibanding dengan bahasa mesin atau rakitan (assembly), C jauh lebih
mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu tahu detail mesin komputer
yang digunakan sehingga tidak menyita waktu dalam menyelesaikan
masalah ke dalam bentuk program. C merupakan bahasa yang berorientasi
pada permasalahan (objek), dan bukan berorientasi pada mesin.
10
4. Kecepatan eksekusi C mendekati kecepatan eksekusi program yang dibuat
dengan bahasa tingkat rendah, namum kemudahan dalam memprogram
setara dengan bahasa tingkat tinggi.
5. C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte
secara efisien. Disamping itu juga memungkinkan untuk melakukan
manipulasi alamat dari suatu data yang dalam C dinamakan pointer.
Adapun kelemahan atau lebih tepatnya kesulitan bahasa pemrograman C
terutama yang dirasakan oleh pemrogram pemula diantaranya adalah:
1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai, yang jika belum familiar akan menimbulkan
masalah.
2. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal
pointer dan tidak terbiasa menggunakannya, padahal keampuhan bahasa C
justru terletak pada pointer.
11