bab ii

41
Bab II. Tinjauan Umum Instansi Dan Lingkup Instansi BAB II TINJAUAN UMUM INSTANSI DAN LINGKUP INSTANSI A. Tinjauan Umum Perusahaan Substansi penyelenggaraan suatu Pemerintahan adalah melaksanakan pembangunan disemua bidang kehidupan guna mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera lahir batin. Dalam penerapan Undang-Undang Republlik Indonesia nomor : 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah, menjelaskan bahwa Daerah diberikan kewenangan untuk menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintah yang menjadi tugas pemerintah pusat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengutamakan pelayanan umum dan mempertinggi daya saing daerah. Kewenangan dimaksud merupakan suatu peluang untuk meningkatakan peran pemerintah daerah namun sekaligus sebagai tantangan bagi pemerintah daerah terutama berkaitan dengan keterbatasan sumber daya 8

Upload: ratih-kurnia-putri

Post on 30-Nov-2015

91 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Bab II. Tinjauan Umum Instansi Dan Lingkup Instansi

BAB IITINJAUAN UMUM INSTANSI DAN LINGKUP INSTANSI

A. Tinjauan Umum PerusahaanSubstansi penyelenggaraan suatu Pemerintahan adalah melaksanakan pembangunan disemua bidang kehidupan guna mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera lahir batin. Dalam penerapan Undang-Undang Republlik Indonesia nomor : 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah, menjelaskan bahwa Daerah diberikan kewenangan untuk menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintah yang menjadi tugas pemerintah pusat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengutamakan pelayanan umum dan mempertinggi daya saing daerah.Kewenangan dimaksud merupakan suatu peluang untuk meningkatakan peran pemerintah daerah namun sekaligus sebagai tantangan bagi pemerintah daerah terutama berkaitan dengan keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya buatan (teknologi) dan sumber daya keuangan.Memahami keterbatasan sumber daya yang dimiliki Kabupaten Cilacap, maka pelaksanaan pembangunan yang menganut sistim pertahapan sesuai dengan prioritas utama adalah dimana pembangunan infrastruktur masyarakat merupakan landasan dasar bagi pembangunan sektor lainnya.Kondisi Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan, Jembatan di Kabupaten Cilacap meskipun sudah mengakses kawasan-kawasan tertinggal tetapi belum cukup memenuhi kebutuhan akan ketersediaan infrastruktur jaringan jalan yang memadai dari aspek mutu atau kualitas. Kondisi ini berpengaruh terhadap kelancaran penyediaan air irigasi dan penangan banjir serta kecepatan dan kenyamanan pengguna jalan dan distribusi barang, jasa atau manusia, hal tersebut mengakibatkan masyarakat masih harus mengeluarkan biaya cukup tinggi dalam menata hidup dan kehidupannya.Penyusunan profil Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral ini merupakan bagian dari sosialisasi potensi dan kondisi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap Umumnya dan Kondisi Infrastruktur serta program penanganan dan pengelolaannya.

B. Data PerusahaanDinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap beralamatkan di Jl. M.T Haryono No. 167 Cilacap, Jawa Tengah Kode Pos. 53221 Telp/ Fax. (0282) 545603 atau (0282) 548161 dan alamat E-Mail : [email protected]

C. Maksud Dan Tujuan1. Maksud penyusunan profil Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap adalah memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi, potensi, program dan kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap.2. Adapun tujuan penyusunan profil Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap adalah meningkatkan pemahaman seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) yang terlibat langsung dan tidak langsung dengan penyelenggaraan infrastruktur ke-PU-an di Kabupaten Cilacap.

D. Landasan Kegiatan1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578)5. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4022)6. Peraturan Pemerintahan Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817)7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.8. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOT) Dinas Pekerjaan Umum Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2008 Nomor 19)9. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2009 Nomor 18)10. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tanggal 13 Desember 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap.

E. Gambaran Umum Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap1. Struktur OrganisasiDinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap secara struktural terdiri dari : 1 orang Eselon IIIa (Sekretaris dan Plt. Kepala Dinas), 4 orang Eselon IIIb (Kepala Bidang Bina Marga, Kepala Bidang Sumber daya Air, Kepala Bidang Ketenagalistrikan dan PJU, Kepala Bidang Pertambangan), 17 orang Eselon IVa (Kepala UPT Wilayah, Kepala UPT Perbengkelan, Kepala UPT Laboratorium, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi) dan 6 orang Eselon IVb (Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD). Berikut susunan organisasi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral dan Bidang Bina Marga Kabupaten Cilacap secara structural. Selengkapnya dapat di lihat pada gambar 2.1. dan gambar 2.2.

SUB BAGIAN PERENCANAANANWAR SUBIABTO.ST. MTNIP. 19871020 199002 1 001KEPALA DINASIr. A. RISTIYANTO, MT NIP. 19620 322 198607 1 002

SUB BAGIAN KEUANGANSUTOYO, S.IPNIP. 19630811 198503 1 001

SEKRETARIATJABATAN FUNGSIONALj

SUB BAGIAN UMUMSUGIYANTO, S.SosNIP. 19580812 198503 1 024

KABID. BINA MARGAHADI GUNAWAN, ST., MT.NIP. 19580429 198303 1 007KABID. SUMBER DAYA AIRSAEFUL HIDAYAT, S.IP, MMNIP. 19630412 199803 1 005KABID. PERTAMBANGANIr. BANU NUGROHONIP. 19590220 199203 1 003KABID. KETENAGALISTRIKAN DAN PJUIr.GONTHO PRAMU HARGONO, MMNIP. 19630916 199203 1 003

KASI. KETENAGALISTRIKANWIDIYANTO, STNIP. 19731124 200212 1 008KASI.PENGUSAHAAN PERTAMBANGANR.SAREGAT YATNO YUWONO,STNIP. 19690210 199703 1 003KASI.PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATANWAHYU ARI PRAMONO,ST, MTNIP. 19770103 200312 1 004KASI. PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SDABAMBANG SUSWANTO,S.ST, MTNIP. 19701011 199903 1 007

KASI PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN BINAMARGAEDI SETYA BAGUS, S.ST, MTNIP. 19620502 199001 1 002KASI EKSPLOITASI DAN PELESTARIAN SDA BIDANG SDAANTO SUNANTO W, STNIP. 19590430 198312 1 002KASI PJUBAMBANG TUJIANTO,ST, MTNIP. 19711114 200312 1 003KASI GEOLOGI DAN MIGASAGUS SETYONO BI, STNIP. 19690804 200212 1 001

UPT

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Bina Marga,Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap

1. AYUNNIP.19600415 198803 1 015KASI PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANEDI SETYA BAGUS,SST,MTNIP. 19620502 199001 1 002KASI PEMBANGUNAN PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATANWAHYU ARI PRAMONO,ST,MTNIP. 19770103 200312 1 004KEPALA BIDANG BINA MARGAHADI GUNAWAN,ST,MTNIP. 19580429 198303 1 0072. SAPTADHI SAMPURNO, STNIP.19880613 201101 1 0051. INDRA KRISDIYANTO, STNIP.19781008 200312 1 0052. MUHAMMAD MUSLIM, ST, MTNIP.19773004 200604 1 0133. KISMAN, STNIP.19670803 200212 1 0035. SUPARDI NIP.19590903 198403 1 0084. CATUR SINGGIH, STNIP.19860502 201001 1 0166. KOCO SUMBODONIP.19661230 200701 1 0127. BUDIYANTO SANTOSONIP.19740224 200701 1 0093. SUKIRMANNIP.19630820 200604 1 0044. TUGIMINNIP.19650508 200604 1 0035. SARWEDINIP.19671121 200701 1 0076. FATIMAHNIP.19690907 200701 2 0127. NUR HAZIS ALFATAHNIP.19830330 200901 1 008

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Dinas Bidang Bina Marga

2. Tugas Pokok dan FungsiDinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan dibidang bina marga, sumber daya air, energi dan sumber daya mineral.Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 262, Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan fungsi :a. perumusan kebijakan teknis di bidang bina marga, sumber daya air, energi dan sumber daya mineral; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang bina marga, sumber daya air, energi dan sumber daya mineral;c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang bina marga, sumber daya air, energi dan sumber daya mineral;d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.3. Data KepegawaianUntuk mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap memiliki personil sebagaimana pada tabel I.1. dan tabel I.2.

Tabel I.1. Kondisi Kepegawaian berdasar Jenis Kepegawaian

No.Golongan/ Jenis KepegawaianRuangJumlah

abcde

1IV12---3

2III1648175-86

3II107292528-189

4I62523-63

5Honor Daerah8

6Tenaga Musiman-----39

7Penjaga Malam-----9

Jumlah396

Sumber : Sekretariat Dinas BM, SDA, ESDM Cilacap, 2011

Tabel I.2. Kondisi Pegawai Berdasar Pendidikan

No.Tingkat pendidikanStatus PegawaiJumlah

PNSCPNSHARKONTM

1Pasca Sarjana28---28

2Sarjana / D IV442-46

3SarMud / D III154-19

4SLTA160540-205

5SLTP7810-88

6SD162-18

7Lain-lain--5555

Jumlah341115255459

Sumber : Sekretariat Dinas BM, SDA, ESDM Cilacap, 2011

4. Sarana dan PrasaranaSarana dan prasarana yang menjadi pendukung operasional Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap dapat dilihat pada tabel I.3. tabel I.4. dan tabel I.5. Tabel I.3. Kondisi KendaraanNo.Jenis KendaraanVolumeStatus KondisiKet.

BaikSedangRusak

1Roda 2406322

2Roda 416880

3Roda 610172

Jumlah

Sumber : Sekretariat Dinas BM, SDA, ESDM Cilacap, 2011

Tabel I.4. Peralatan

No.JenisVol.( m2)Status KondisiKet.

BaikSedangRusak

1Kantor Induk825+Milik KIC

2Kantor Ex. UPT Cilacap112+

3Kantor UPT Jeruklegi220+

4Kantor Ex.Ranting Pengairan Kawunganten90+

5Kantor UPT Kroya200+

6Kantor Ex.Ranting Pengairan Maos125+

7Kantor Ex.Ranting Pengairan Kroya120+

8Kantor UPT Sidareja392+

9Kantor Ex.Ranting Pengairan Sidareja+

10Kantor Ex.Ranting Pengairan Sidareja72,5+

11Kantor Kemantren Kedungreja76,5+

12Kantor UPT Majenang276+

13Kantor UPT Laboratorium 64+

14Kantor UPT Perbengkelan120+

Jumlah2.693

Sumber : UPT Perbengkelan Dinas BM, SDA, ESDM Cilacap, 2011

Tabel I.5. Rumah Dinas

No.TipeVol.Status KondisiKet.

BaikSedangRusak

1211 Unit-1 Unit-UPT Cilacap = 1 unitUPT Jeruklegi = 8 unitUPT Kroya = 6 unitUPT Sidareja = 18 unitUPT Majenang = 16 unitBeberapa Asset masih dimiliki Pemerintah Provinsi/Pusat

23620 Unit-16 Unit4 Unit

3456 Unit-6 Unit-

4544 Unit-2 Unit2 Unit

5609 Unit-8 Unit1 Unit

6703 Unit-2 Unit1 Unit

7904 Unit1 Unit3 Unit-

8> 902 Unit-2 Unit-

Jumlah49 Unit1 Unit40 Unit8 Unit

Sumber : Sekretariat Dinas BM, SDA, ESDM Cilacap, 2011

F. Visi Dan Misi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap1. VisiTerwujudnya infrastruktur Kedinasan yang berkualitas, memadai dan berkelanjutan serta mewujudkan pengelolaan bidang energi dan sumber daya mineral yang menghasilkan nilai tambah serta berwawasan lingkungan.2. Misia. Mengembangkan kegiatan yang dapat mendorong terwujudnya keterlibatan publik dalam setiap program pembangunan permukiman dan prasarana lingkungan berdasarkan penataan ruang.b. Mewujudkan prasarana transportasi secara terpadu dalam satu kesatuan sistem guna mendorong pengembangan wilayah yang berimbang dalam mendukung percepatan perekonomian masyarakat, mendorong pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. c. Bahwa potensi energi dan sumber daya mineral yang ada harus dikelola sesuai etika dan kaidah yang memadukan pertimbangan teknis, ekonomis dan lingkungan.d. Mewujudkan prasarana sumber daya air dalam rangka menunjang peningkatan produksi pertanian dan penanggulangan bencana alam secara sistimatis.e. Menyelenggarakan pelayanan perijinan, pemenuhan kebutuhan bimbingan teknis dalam bidang pembangunan prasarana dan sarana fisik.f. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengembangkan kelembagaan dan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.g. Bahwa pembangunan bidang energi dan sumber daya mineral berwawasan lingkungan merupakan upaya sadar dan terencana yang mendukung lingkungan hidup untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup masyarakat. Oleh karena itu pengelolaan energi dan sumber daya mineral harus dilakukan dengan prinsip melestarikan fungsi lingkungan hidup yang serasi, selaras dan seimbang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat masa kini dan masa depan.

G. Tujuan Dan Sasarana. Tujuana) Memenuhi kebutuhan prasarana dasar masyarakat dalam hal permukiman dan infrastruktur pekerjaan umum.b) Mempertahankan tingkat pelayanan prasarana dan sarana fisik telah dibangun agar bermanfaat secara optimal.c) Menunjang sektor-sektor strategis bagi pengembangan ekonomi wilayah, pariwisata dan pelestarian lingkungan.d) Memberdayakan masyarakat dalam pengembangan permukiman dan infrastruktur pekerjaan umum.e) Menciptakan perencanaan dan pengusahaan energi dan sumber daya mineral yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.f) Mewujudkan peran energi dan sumber daya mineral yang memberi kesempatan berusaha bagi masyarakat di bidang energi dan sumber daya mineral serta member konstribusi dalam peningkatan PAD.b. SasaranBidang Sumber Daya Air :a) Tercapainya peningkatan kemampuan pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian pada lahan irigasi pada kawasan perbatasan dan pemenuhan kebutuhan air baku pada kawasan perbatasanb) Tersedianya sarana antisipasi bencana terfasilitasinya kegiatan penanganan kerusakan prasarana dan sarana Sumber Daya Air pasca bencana c) Tercapainya peningkatan pemenuhan kebutuhan air baik untuk pertanian maupun kebutuhan sehari-hari di daerah terisolir; terlindunginya pantai dari abrasi . Terbentuknya Dewan Sumber Daya Air Kabupaten; terfasilitasinya pembentukan dan perkuatan organisasi P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) .d) Terfasilitasinya kegiatan peningkatan kapasitas Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral pemberdayaan organisasi masyarakat petani pemakai air dalam rangka penyelenggaraan Sumber Daya Air.e) Tersedianya dan terlaksananya berbagai perangkat kebijakan, pedoman, prosedur (NSPM) Tercapainya peningkatan jaringan irigasi dan rehabilitasi irigasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Cilacap dan dioperasikan dan dipeliharanya seluruh jaringan irigasi terbangun.f) Peningkatan mutu data Sumber Daya Air.g) Terbangunnya wadah air untuk air baku bagi kebutuhan perumahan, industri dan parawisata sekaligus sebagai usaha konservasi air dan sumber air.h) Terlindunginya kawasan permukiman dan pusat-pusat produksi terhadap dampak bahaya banjir dengan periode ulang 10 tahunan dan terpeliharanya alur sungai untuk penyaluran debit banjir dan pengamanan pantai.Bidang Bina Marga :a) Terbangunnya jaringan jalan/jembatan kabupaten dan jalan strategis bukan jalan kabupaten di kawasan seluruh kawasan.b) Terbangunnya jaringan jalan/jembatan kabupaten dan jalan strategis bukan jalan kabupaten di kawasan rawan bencana. c) Terbangunnya jaringan jalan/jembatan kabupaten dan jalan strategis bukan jalan kabupaten di daerah terisolasi. Terwujudnya penyusunan kompetensi dan analisis beban kerja serta evaluasi organisasi dan tata laksana.d) Terlaksananya perencanaan dan pengawasan serta penunjang proyek. e) Terselenggaranya pelatihan peningkatan kapasitas SDM penyelenggara jalan kabupaten.f) Terlaksananya norma, standar, pedoman dan manual (NSPM) penyelenggaraan jalan dan jembatan. g) Terfasilitasinya bahan jalan, Jembatan Rangka Baja, Kawat Bronjong Terpeliharanya jalan kabupaten dan jalan desa, pada kondisi 81% mantap (skenario moderat) yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.h) Terpeliharanya jembatan yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.i) Meningkatnya kemampuan struktur dan kapasitas jalan j) Terbangunnya Jembatan di jalan-jalan strategis dan perbatasan.k) Meningkatnya kemampuan struktur dan kapasitas jalan di kawasan yang sedang berkembang.l) Tertanganinya jalan untuk mendukung keseimbangan pembangunan antar daerah dalam kawasan telah berkembang.m) Tersedianya prasarana jalan perkotaan melalui pembangunan jalan, pembangunan jembatan , dan pemeliharaan jalan .Bidang Administrasi Pembangunan dan Pemerintahan :a) Tersedianya basis data bidang ke Dinasan.b) Terwujudnya pola kelembagaan dan sistem pelayanan Dinas yang efektif sesuai perkembangan lingkungan strategis dan tuntutan bidang ke Dinasan.c) Tersedianya tenaga kerja konstruksi bidang Bina Marga.d) Terkondisikannya masyarakat sebagai pelaku pembangunan bidang Bina Marga. Diterapkannya sistem pemilihan penyedia jasa yang efisien dan adil.e) Diterapkannya sistem pemilihan penyedia jasa yang efisien dan adil.f) Terlaksananya penyelenggaraan peningkatan kapasitas dan kinerja para pelaku pembangunan bidang Bina Marga. g) Terakreditasinya laboratorium pengujian. h) Terlaksananya kajian manajemen Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral.i) Terwujudnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral.j) Meningkatnya rasio jumlah pejabat fungsional terhadap jumlah pegawai.k) Terselenggaranya tata laksana administrasi di bidang kearsipan, perpustakaan dan pengelolaan barang milik negara di lingkungan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral (Sekretariat)l) Tersedianya informasi jabatan dan persyaratan jabatan struktural sesuai struktur organisasi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Tersedianya data base kepegawaian yang lengkap dan up to date, dan dukungan kegiatan penunjang kepegawaian dan organisasi tata laksanam) Tersedianya data base kepegawaian yang lengkap dan up to date, dan dukungan kegiatan penunjang kepegawaian dan organisasi tata laksana.n) Terbinanya Sumber Daya Manusia teknisi laboran daerah bidang jalan dan bahan bangunan. o) Terwujudnya peningkatan transparansi dan tertib administrasi dalam penyelenggaraan pembangunan dan terselenggaranya pembangunan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum yang bebas KKN.p) Terlaksananya sistem pelaksanaan pengawasan aparatur negara yang transparan dan akuntabel. q) Terlaksananya penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik di lingkungan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral.r) Terwujudnya peningkatan kemampuan dan pemanfaatan sistem informasi pelelangan elektronik/e-procurement, dan dukungan kegiatan untuk pengelolaan sistem informasi elektronik .s) Terlaksananya pelayanan dan penyediaan data dan informasi bidang pekerjaan umum secara baik dan lengkap sesuai kebutuhan lingkup dinas dan masyarakat luas .t) Terselenggaranya monitoring dan evaluasi progam Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral dan laporan realisasi pelaksanaan program, termasuk dukungan kegiatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program u) Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral.v) Terwujudnya peningkatan moralitas kehidupan dan kejujuran dalam pelaksanaan tugas. w) Terwujudnya peningkatan pelaksanaan koordinasi antar Pengawasan menuju tatanan pengawasan yang efektif dan efisien, serta pemberdayaan pengawasan masyarakat. x) Proses usaha jasa konstruksi lebih efisien dan sehat. y) Sistem manajemen mutu (SMM) konstruksi dan sistem manajemen K3 pekerjaan konstruksi diterapkan secara konsisten, sehingga mutu konstruksi terjamin.z) Standarisasi bahan dan peralatan konstruksi serta teknologi tepat guna diterapkan.Bidang Pertambangan dan Ketenagalistrikan1) Terwujudnya pengusahaan energi dan sumber daya mineral sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, berdasar aspek perijinan yang ditetapkan.2) Terlaksananya diversifikasi usaha di bidang energi dan sumber daya mineral yang memberi peluang usaha dan peningkatan PAD.3) Terwujudnya prosedur pelayanan bidang energi dan sumber daya mineral yang meliputi ketersediaan data dan informasi yang cepat dan akurat serta produk hukum yang aspiratif.

H. Tugas Pokok Dan Fungsi1. Tugas PokokMelaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah di bidang bina marga, sumber daya air, energi dan sumber daya mineral.2. Fungsia. Merumuskan kebijakan daerah, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum. b. Pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya.c. Mengelola barang milik atau kekayaan negara/daerah yang menjadi tanggung jawabnya.d. Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya.e. Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Bupati / Kepala Daerah.3. Kewenangana. Penetapan kebijakan di bidang Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mendukung pembangunan daerah.b. Pelaksana pedoman standar pelayanan minimal di bidang Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral yang wajib dilaksanakan di tingkat Kabupaten.c. Pelaksanaan kriteria penataan perwilayahan ekosistem daerah kawasan tangkapan air pada daerah aliran sungai, wilayah pesisir dan pengelolaan sumber daya air.d. Penyelenggaraan dan pemberian ijin pengelolaan sumber daya air, bangunan dan pemanfaatan badan jalan serta tanah pengairan.e. Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan pasarana jalan, sumber daya air, pertambangan dan ketenagalistrikan.f. Pelaksanaan standar prasarana dan sarana wilayah di bidang sumber daya air, pertambangan, jaringan jalan dan ketenagalistrikan.g. Penetapan, pengaturan, penentuan status dan fungsi jalan Kabupaten.h. Pembinaan dan pengembangan bidang kontruksi jalan, jembatan , prasarana sumber daya air, pertambangan dan ketenagalistrikan.

I. Orientasi Dan Indikasi Program1. Orientasi Programa) Mendorong pertumbuhan dan perkembangan pembangunan yang serasi antar wilayah perkotaan dan perdesaan (balance development for urban dan rural).b) Mendorong keswadayaan masyarakat dan pemangku kepetingan (stake holders) lainnya dalam kemadirian pembangunan infrastruktur sekunder (secondary infrastructure).c) Memperpanjang umur konstruksi infrastruktur sebagai bentuk layanan publicd) Mewujudkan infrastruktur sebagai simpul/pengikat pertumbuhan perekonomian masyarakat (infrastructure as a joint of community economic growth).2. Indikasi Programa) Pemenuhan kebutuhan infrastruktur sebagai bentuk layanan public atau kota.b) Memperpanjang lifetime infrastruktur pekerjaan umum terbangunc) Peningkatan, perkuatan dan pemberdayaan masyarakat dengan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah.d) Peningkatan kualitas sumber daya manusia Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral dalam menghadapi tantangan pekerjaan waktu mendatang.

J. Kondisi Dan Potensi InfrastrukturA. 1. Kondisi Infrastruktur Sumber Daya AirBerikut adalah kondisi jaringan sumber daya air yang ada di Kabupaten Cilacap, beberapa diantaranya masih menjadi wewenang pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Tengah. Yang menjadi wewenang Kabupaten Cilacap sebanyak 569 daerah irigasi yang tersebar di beberapa kecamatan.Kabupaten berwenang mengelola daerah irigasi (DI) dengan luasan kurang dari atau sama dengan 100 Ha (seribu hektar). Daftar Daerah Irigasi dan kondisi terakhir terlampir.Untuk pengelolaan sungai Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Cilacap tidak mempunyai kewenangan pengelolaan sungai-sungai meskipun ada beberapa sungai yang melintas di Wilayah Kabupaten Cilacap, akan tetapi beberapa tahun terakhir ini terus dilakukan normalisasi sungai/kali yang tersebar di beberapa kecamatan, misalnya Kaliyasa di Kecamatan Cilacap Selatan.Fungsi dari badan air tersebut disamping sebagai sumber air bagi lahan pertanian juga merupakan pendukung pengelolaan dan pengendalian banjir. Beberapa sungai juga mempunyai fungsi sebagai drainase yang dapat mengalirkan dan menampung limpasan air yang dapat berpotensi sebagai limpasan banjir.Pengelolaan rawa masih ditangani oleh pemerintah pusat, seperti Rawa Bendungan di Kecamatan Cilacap Utara.

A.2. Kondisi Infrastruktur Bina MargaJaringan jalan dan jembatan yang menjadi wewenang Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap dengan panjang jalan keseluruhan 1181,173 Km, terbagi dalam kondisi baik,sedang,rusak berat. Kondisi jalan ini dapat di lihat pada tabel I.6.Tabel I.6. Jumlah Ruas Jalan dan Panjang Jalan per UPT*)

NOUPT DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM KECAMATANJUMLAH RUASJUMLAH PANJANG

KmKm

IUPT DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM JERUKLEGI236334213

1Kecamatan Cilacap Utara52 57,334

2Kecamatan Cilacap Tengah68 55,997

3Kecamatan Cilacap Selatan73 35,997

4Kecamatan Bantarsari5 33,770

5Kecamatan Kawunganten10 54,860

6Kecamatan Kesugihan15 51,555

7Kecamatan Jeruklegi13 44,700

236334213

IIUPT DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM KROYA115262731

1Kecamatan Kroya44 72,678

2Kecamatan Adipala15 43,583

3Kecamatan Maos8 21,080

4Kecamatan Sampang11 28,570

5Kecamatan Binangun18 43,118

6Kecamatan Nusawungu19 53,702

115262731

IIIUPT DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM SIDAREJA65258561

1Kecamatan Sidareja26 46,702

2Kecamatan Cipari5 41,100

3Kecamatan Gandrungmangu12 43,223

4Kecamatan Kedungreja8 50,210

5Kecamatan Karangpucung11 70,120

6Kecamatan Patimuan3 7,206

65258561

IVUPT DINAS BINA MARGA, SDA, ESDM MAJENANG61325668

1Kecamatan Dayeuhluhur15 87,620

2Kecamatan Wanareja13 88,900

3Kecamatan Majenang24 70,548

4Kecamatan Cimanggu9 78,600

61325668

JUMLAH477 1,181,173

Sumber : Bidang Bina Marga Dinas BM, SDA, ESDM Kab. Cilacap, 2009Sebagai pelengkap penunjang sarana transportasi, selain jalan diperlukan jembatan yang mempunyai kapasitas yang memadai yang dapat melayani beban lalu lintas yang lewat diatasnya. Jenis bangunan jembatan di Kabupaten Cilacap masih beragam, ada yang merupakan jembatan rangka baja, jembatan komposit baja dan beton, jembatan komposit baja dan kayu, dan jembatan konstruksi beton.Dari sisi pelayanan beban, jembatan yang dapat melayani lalu lintas berat jumlahnya masih terbatas. Mayoritas jembatan yang ada hanya mampu dilewati oleh beban gandar 8 ton, selebihnya masaih ada yang lebih rendah dari kemampuan tersebut.

A.3. Kondisi Alat BeratHampir 50% (lima puluh persen) kondisi alat berat di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap adalah rusak. Hal ini dapat dilihat dari komposisi status kondisi alat berat. Dari 78 unit alat berat yang terdiri dari 22 jenis alat berat, 37 unit dalam keadaan rusak, 26 unit dalam keadaan sedang dan sisanya dalam keadaan baik, hal tersebut dapat dilihat pada tabel I.7. untuk kondisi alat berat.

Tabel I.7. Kondisi Alat Berat

NOJenisVol.Status KondisiKeteranagan

BaikSedangRusak

1Vibra Roll 600 kg11

2Vibra Roll 250 kg22

3Vibra Roll 1 ton22

4Mesin Gilas 2-3 ton12642

5Mesin Gilas 6-8 ton1477

6Mesin Gilas 10-12 ton4131

7Excavator11

8Jack Hammer11

9Aspalt Sprayer66

10Beton Konkrit422

11Mesin Molen422

12Stamper65

13Perahu Fiber11

14Perahu Aluminium11

15Motor Boat Fiber312

16Mesin Perahu523

17Mesin Potong Kayu-

18Mesin Rumput44

19Mesin Las Listrik11

20Asphalt Mixer11

21Mesin Pompa Air22

22Generator Set312

Jumlah78152736

Sumber : UPT Perbengkelan Dinas BM, SDA, ESDM, 2010

A.4. Kondisi Alat LaboratoriumSesuai Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Tugas Pokok dan Uraian Tugas Jabatan Struktural UPT Dinas Daerah, Badan dan Lembaga Lain Kabupaten Cilacap, dijelaskan bahwa salah satu UPT Laboratorium PU adalah melakukan operasional penggunaan alat-alat laboratorium serta menerima dan menyetorkan retribusi hasil operasional laboratorium PU ke kas daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut laboratorium sangat bergantung kepada peralatan yang tersedia.

K. Makna Bentuk Dan Isi Lambang Kabupaten CilacapBentuk dasar lambang daerah Kabupaten Cilacap adalah segi lima.Di dalam bagian atas lukisan bentuk dasar terdapat blok warna hitam bertuliskan CILACAP.Di dalam bentuk segi lima berisi lukisan yang menggambarkan : Keadaan Alam Kekayaan Alam Latar Belakang Sejarah Semangat dan Cita-cita Persatuan/ Kesatuan1. Arti dan Makna Lambanga. Landasan Idiil Pancasila.b. Bintang Emas bersegi lima melambangkan keluhuran cita-cita masyarakat Daerah yang berkepribadian Pancasila.c. Tugu Pahlawan melambangkan perjuangan heroik masyarakat Daerah dimasa revolusi 1945.d. Lidah Api menunjukkan hitungan 5, berarti perjuangan yang berdasar Pancasila.e. Gelombang Laut Selatan dengan lekuk gelombang berjumlah 4 dihubungkan dengan lidah api (5) berarti bahwa perjuangan yang berkobar-kobar sejak Revolusi 45 berdasarkan UUD 1945 dan jiwa juang. f. Kembang Wijayakusuma merupakan lambang Wahyu Negara pada saat masih berbentuk kerajaan. Wijayakusuma menjadi nama pengenal khas dan merupakan lambang hidup daerah. Kembang ini hanya ada dan tumbuh di Cilacap saja (bunga gaib).g. Padi dan Kapas melambangkan Keluhuran cita-cita masyarakat Daerah mewujudkan masyarakat adil dan makmur dalam mengemban amanat penderitaan Rakyat. Padi dan Kapas bermakna kegiatan masyarakat di bidang pangan dan sandang. Jumlah butir padi 17 dan kapas 8, dihubungkan dengan Kembang Wijayakusuma yang berkelopak 4 dan berdaun bunga 5, menunjukkan betapa keramatnya Proklamasi Tujuh belas Delapan Empatlima.h. Ikan Hiu melambangkan Cilacap berada di daerah pantai laut selatan penghasil ikan, dan sebagian dari masyarakatnya adalah nelayan.i. Gambar Pita Biru di dalam lambang bagian bawah bertuliskan JALA BHUMI WIJAYAKUSUMA CAKTI merupakan Motto Kabupaten Cilacap.JALA: Air, LautanBHUMI: Tanah, DaratanWIJAYAKUSUMA: Bunga KejayaanCAKTI: Ilmu TertinggiArtinya adalah : Kemampuan membudidayakan bumi, laut, air untuk kemakmuran.2. Warna dan artinyaa. Warna Merah Hati : Keberanian, keuletan, kewaspadaan serta melambangkan perjuangan yang gagah berani.b. Warna Kuning Emas : Berarti keluhuran didalam mengemban tugas.c. Warna Putih : Berarti kesucian jiwa.d. Warna Hitam : Berarti ketenangan dan ketabahan.e. Warna hijau : Berarti kesuburan dan kemakmuran.f. Warna Biru Laut/Biru Tua : Berarti Cilacap terletak di Pantai Selatan, Samudra Indonesia.Seluruh warna menggambarkan kepribadian masyarakat Daerah.(Sumber : http://cilacpkab.go.id/pemerintahan/arti lambang kabupatencilacap.html)11