bab ii

5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 pH pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau basa yang dimiliki oleh suatu zat, larutan atau benda. pH normal memiliki nilai 7 sementara bila nilai pH > 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat basa sedangkan nilai pH< 7 menunjukkan keasaman. pH 0 menunjukkan derajat keasaman yang tinggi, dan pH 14 menunjukkan derajat kebasaan tertinggi. Umumnya indicator sederhana yang digunakan adalah kertas lakmus yang berubah menjadi merah bila keasamannya tinggi dan biru bila keasamannya rendah. Oxtoby D. 2001. Prinsip Kimia Modern. Jakarta: Erlangga. Selain menggunakan kertas lakmus, indicator asam basa dapat diukur dengan pH meter yang bekerja berdasarkan prinsip elektrolit/konduktivitas suatu larutan. Sistem pengukuran pH mempunyai tiga bagian yaitu elektroda pengukuran pH, elektroda referensi dan alat pengukur impedansi tinggi. Istilah pH berasal dari "p", lambang matematika dari negative logaritma, dan "H", lambing kimia untuk unsur Hidrogen. Defenisi yang formal tentang pH adalah negative

Upload: zoelfadillh

Post on 30-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Analisis Kandungan Asam Basa menggunakan pH meter

TRANSCRIPT

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 pHpH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau basa yang dimiliki oleh suatu zat, larutan atau benda. pH normal memiliki nilai 7 sementara bila nilai pH > 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat basa sedangkan nilai pH< 7 menunjukkan keasaman. pH 0 menunjukkan derajat keasaman yang tinggi, dan pH 14 menunjukkan derajat kebasaan tertinggi. Umumnya indicator sederhana yang digunakan adalah kertas lakmus yang berubah menjadi merah bila keasamannya tinggi dan biru bila keasamannya rendah. Oxtoby D. 2001.Prinsip Kimia Modern. Jakarta: Erlangga.Selain menggunakan kertas lakmus, indicator asam basa dapat diukur dengan pH meter yang bekerja berdasarkan prinsip elektrolit/konduktivitas suatu larutan. Sistem pengukuran pH mempunyai tiga bagian yaitu elektroda pengukuran pH, elektroda referensi dan alat pengukur impedansi tinggi. Istilah pH berasal dari "p", lambang matematika dari negative logaritma, dan "H", lambing kimia untuk unsur Hidrogen. Defenisi yang formal tentang pH adalah negative logaritma dari aktivitas ion Hydrogen. pH adalah singkatan dari power of Hydrogen.pH = -log[H+]Achmadi S. 2005.Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti.Jakarta: Erlangga.

2.1 Skala pH untuk beberapa zat sehari-hari

2.2 AsamAsam (sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam defenisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (yang digunakan dalam baterai atau aki mobil) Asam umumnya berasa masam, walaupun demikian mencicipi rasa asam terutama asam pekat dapat berbahaya dan tidak dianjurakan.Secara umum Asam memiliki sifat-sifat sebagai berikut : Rasa : Masam ketika dilarutkan dalam air.Sentuhan : Asam terasa menyengat bila disentuh, terutama asam yang kuat.Kereaktifan : Asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif 2.3 Basa Definisi umum dari basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah lawan dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Basa merupakan senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion -OH.Secara umum Basa memiliki sifat-sifat sebagai berikut :Rasa : Tidak masam bila dilarutkan dengan air. Sentuhan : Tidak terasa menyengat bila disentuh.Kereaktifan : Kebanyakan tidak bereaksi terhadap logam.

Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalamair. Salinitas juga dapat mengacu pada kandungan garam dalam tanah. Kandungan garam pada sebagian besardanau,sungai, dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dikategorikan sebagaiair tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air ini, secara definisi, kurang dari 0,05%. Jika lebih dari itu, air dikategorikan sebagaiair payauatau menjadisalinebila konsentrasinya 3 sampai 5%. Lebih dari 5%, ia disebutbrine.Djoko, Ridwan. 2004.Laut Nusantara. Jakarta : Djambatan.Salinitas suatu kawasan menentukan dominansi makhluk hidup pada daerah tersebut. Suatu kawasan dengan salinitas tertentu didominasi oleh suatu spesies tertentu terkait dengan tingkat toleransi spesies tersebut terhadap salinitas yang ada. Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup tingkat tinggi yang terpengaruh oleh salinitas. Spesies tumbuhan yang toleran terhadap salinitas tinggi (> 5) adalah mangrove, yaitu antara lainAvicenia.Sedangkan tanaman yang beradaptasi pada salinitas 0,5-5 antara lainPluchea indicadanChatarantussp.Nybakken. 1992.Salinitas air laut. Erlangga. Bandung