bab ii

2
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1Konsep Dasar Seks Pranikah Remaja 2.1.1 Pengertian Remaja Remaja didefinisikan sebagai periode transisi perkembangan dari masa dewasa, yang mencakup aspek biologi, kognitif, dan perubahan social yang berlangsung antara usia 10-19 tahun (Aryani, 2010). Remaja atau adolescence, berasal dari bahasa latin yang berarti tumbuh ke arah kematangan. Kematangan yang dimaksud adalah bukan kematangan fisik saja, tetapi juga kematangan sosial dan psikologis. Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja yakni antara 10-19 tahun, pada masa ini adalah suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas atau disebut masa peralihan masa anak ke masa dewasa (Dewi, 2012). 8

Upload: indah-keyens

Post on 26-Sep-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wetsetse

TRANSCRIPT

BAB IITINJAUAN TEORITIS

2.1 Konsep Dasar Seks Pranikah Remaja2.1.1 Pengertian RemajaRemaja didefinisikan sebagai periode transisi perkembangan dari masa dewasa, yang mencakup aspek biologi, kognitif, dan perubahan social yang berlangsung antara usia 10-19 tahun (Aryani, 2010).Remaja atau adolescence, berasal dari bahasa latin yang berarti tumbuh ke arah kematangan. Kematangan yang dimaksud adalah bukan kematangan fisik saja, tetapi juga kematangan sosial dan psikologis. Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja yakni antara 10-19 tahun, pada masa ini adalah suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia, dan sering disebut masa pubertas atau disebut masa peralihan masa anak ke masa dewasa (Dewi, 2012).2.1.2 Ciri-Ciri RemajaBerkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja kita sangat perlu mengenal ciri-ciri remaja. Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya, masa (rentang waktu) remaja ada tiga tahap, yaitu :

8