bab i2.doc

3
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya penggunaan internet yang dapat diakses kapanpun dan dimana pun, VSAT merupakan salah satu media yang bisa menangani hal tersebut. Saat ini juga sudah ada revolusi dalam hal multimedia dengan munculnya teknologi Digital Video Broadcasting (DVB). Mayoritas jaringan backbone dan akses internet saat ini menggunakan network terestrial, seperti : kabel tembaga dan optik, dengan bandwidth bervariasi dari kilobite ke ratusan megabite. Meskipun kabel mendominasi dalam akses internet, tetapi studi penggunaan network mobile/wireless untuk aplikasi-aplikasi berbandwidth lebar juga banyak dilakukan, antara lain dengan sistem komunikasi satelit yang menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal). Disisi lain, komunikasi satelit memunculkan permasalahan utama untuk aplikasi internet, yaitu waktu tunda antar stasiun bumi/terminal. Untuk sistem komunikasi satelit GEO, waktu tundanya paling sedikit 250 milli detik. Kadang-kadang ditambah juga dengan proses framing, queing, serta on-board switching sehingga waktu tundanya dapat berkisar pada 400-500 mili-detik. Waktu tunda ini kurang-lebih 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan serat-optik point-to-point. Dengan

Upload: allank-smith

Post on 08-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I2.doc

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejalan dengan meningkatnya penggunaan internet yang dapat diakses

kapanpun dan dimana pun, VSAT merupakan salah satu media yang bisa

menangani hal tersebut. Saat ini juga sudah ada revolusi dalam hal multimedia

dengan munculnya teknologi Digital Video Broadcasting (DVB).

Mayoritas jaringan backbone dan akses internet saat ini menggunakan

network terestrial, seperti : kabel tembaga dan optik, dengan bandwidth bervariasi

dari kilobite ke ratusan megabite. Meskipun kabel mendominasi dalam akses

internet, tetapi studi penggunaan network mobile/wireless untuk aplikasi-aplikasi

berbandwidth lebar juga banyak dilakukan, antara lain dengan sistem komunikasi

satelit yang menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal).

Disisi lain, komunikasi satelit memunculkan permasalahan utama untuk

aplikasi internet, yaitu waktu tunda antar stasiun bumi/terminal. Untuk sistem

komunikasi satelit GEO, waktu tundanya paling sedikit 250 milli detik. Kadang-

kadang ditambah juga dengan proses framing, queing, serta on-board switching

sehingga waktu tundanya dapat berkisar pada 400-500 mili-detik. Waktu tunda

ini kurang-lebih 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan serat-optik point-to-

point. Dengan adaya waktu tunda ini akan banyak berpengaruh pada aplikasi-

aplikasi yang bersifat interaktif yang memerlukan handshaking dan malangnya

TCP memerlukan interaksi tersebut. Untuk mengurangi waktu tunda dalam

komunikasi satelit dapat dilakukan dengan mempertahankan level daya

penerimaan agar tidak sampai pada nilai minimum (Eb/No) dengan metode akses

yang tepat agar menjaga performansi dan Quality of Service komunikasi satelit

dalam hal ini menggunakan VSAT-IP.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan dalam Tugas Akhir ini dibatasi pada :

1. Memonitor Eb/No, Throughput dan delay time sebagai tolak ukur

performansi VSAT-IP.

Page 2: BAB I2.doc

2

2. Bagaimana pengaruh metode akses (DA dan RA) terhadap waktu tunda.

3. Bagaimana membuat kualitas transmisi satelit lebih baik.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari analisa penulisan ini adalah menjelaskan dan mengeksplorasi

dari:

1. Kelayakan teknologi Satelit apabila digunakan untuk mengakses internet,

yang ditinjau dengan troughtput dan performance dari VSAT-IP

SkyEdge dengan studi kasus pada PT. Pasifik Satelit Nusantara.

2. Menentukan nilai minimum Eb/No untuk bisa akses internet lewat VSAT.

3. Mengatasi buruknya penerimaan pada komunikasi satelit yang akan

memperbesar waktu tunda.

1.4 Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini yaitu mencari nilai

penerimaan minimum pada komunikasi satelit dalam hal ini menggunakan

VSAT-IP SkeEdge agar layak digunakan untuk aplikasi internet yang

direpresentasikan oleh nilai Eb/No untuk mendapatkan performansi

(throughput, BER dan delay time).