bab i udah siap

7
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara dimana segala aneka ragam tanaman dapat tumbuh dengan subur, beragam tumbuhan ini sudah sejak lama digunakan oleh nenek moyang secara turun temurun. Sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua, yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit. Berdasarkan hasil penelitian tanaman ini mengandung senyawa aktif penting tekoferol, flavonoid, fenolik, dan kaya berbagai mineral yang sangat berguna sebagai antioksidan dan anti kanker (Arianto, 2008). Kandungan tekoferol dan flavonoid dalam sarang semut ini diduga mempunyai antioksidan. 1

Upload: andre

Post on 07-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abc

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I udah siap

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dimana segala aneka ragam tanaman dapat

tumbuh dengan subur, beragam tumbuhan ini sudah sejak lama digunakan oleh

nenek moyang secara turun temurun. Sarang semut (Myrmecodia pendans)

merupakan tanaman yang berasal dari Papua, yang secara tradisional telah

digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit.

Berdasarkan hasil penelitian tanaman ini mengandung senyawa aktif penting

tekoferol, flavonoid, fenolik, dan kaya berbagai mineral yang sangat berguna

sebagai antioksidan dan anti kanker (Arianto, 2008). Kandungan tekoferol dan

flavonoid dalam sarang semut ini diduga mempunyai antioksidan.

Tanaman keladi tikus (Typonium flagelliform lodd). Merupakan salah satu

tanaman berkhasiat obat yang cukup potensial. Keladi tikus merupakan tanaman

asli Indonesia yang banyak ditemui di Pulau Jawa dan tumbuh dengan baik pada

ketinggian 1-300 meter diatas permukaan laut. Umumnya dimanfaatkan sebagai

obat dengan campuran bahan tanaman lain dalam menyembuhkan berbagai

penyakit kanker diantaranya kanker payudara, kanker usus, kanker kelenjar

prostat, kanker hati, leukemia, dan kanker leher rahim (Hoeson, 2007). Senyawa

1

Page 2: BAB I udah siap

2

yang berkhasiat dalam tanaman ini adalah alkaloid, saponin, steroid, glikosida, dan

antioksidan (Syahid,2007). Diduga senyawa antioksidan inilah yang menyebabkan

keladi tikus berpotensi dalam menyembuhkan penyakit kanker.

Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan berbagai

jenis kanker diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoid Sarang Semut.

Flavonoid merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang

banyak merupakan pigmen tumbuhan. Fungsi flavonoid dalam tubuh manusia

adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker.

Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, memiliki

hubungan sinergis dengan vitamin C (meningkatkan efektivitas vitamin C),

antiinflamasi, mencegah keropos tulang dan sebagai antibiotik (Ahkam &

Hendro, 2008).

Radikal bebas merupakan suatu senyawa atau molekul yang mengandung

elekton yang tidak berpasangan (connor, 2002). Adanya elektron yang tidak

berpasangan ini menyebabkan senyawa tersebut sangat reaktif mencari

pasangan,dengan cara menyerang mengikat electron molekul yang berada

disekitarnya. Akibatnya lebih jauh dari reaktifitas radikal bebas adalah terjadinya

kerusakan struktur maupun fungsi sel. Antioksidan adalah suatu zat yang dapat

menetralisir radikal bebas sehingga atom dengan elektron yang tidak berpasangan

mendapat pasangan elektron. Reaksi ini akan berlangsung secara terus menerus

didalam tubuh bila tidak dihentikan akan menimbulkan berbagai penyakit seperti

Page 3: BAB I udah siap

3

kanker , katarak, serangan jantung, penuaan dini dan penyakit degeneratif lainnya

(Soesilo pn, 2010).

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang mendonorkan satu atau lebih

elektronnya terhadap molekul radikal bebas, sehingga radikal bebas memperoleh

pasangan elektron dan mencapai kestabilan molekul. Antioksidan dapat

menetralkan radikal bebas dalam tubuh sehingga tidak menimbulkan pertumbuhan

penyakit (Kikuzaki dkk, 2002).

Tubuh memiliki senyawa antioksidan yang berfungsi untuk menetralkan

radikal bebas, seperti : enzim COD (Super Oksida Dismutase), gluthatione, dan

katalase. Antioksidan dapat diperoleh dari asupan makanan yang banyak

mengandung vitamin C, vitamin E, serta senyawa fenolik (Prakash, 2001).

Antioksidan dibedakan menjadi 2 yaitu antioksidan alami dan antioksidan

sintetis (buatan). Antioksidan sintetik seperti BHT (Butylated hidroxiytoluen),

BHA (Butylated hidoxyanisole), dan TBHQ (Tertbutylhidroxylquinone), yang

dilarang penggunaannya karena bersifat karsiogenik. Senyawa yang memiliki

potensi antioksidan alami umumnya berupa flavonoid, fenolik, dan alkaloid

(Hartoyo, 2003). Sumber antioksidan alami terdapat dalam banyak jenis buah dan

tanaman obat antara lain seperti tumbuhan sarang semut, dan tumbuhan keladi

tikus.

Berdasarkan permasalahan diatas penelitian tertarik untuk melakukan

penelitian tentang aktifitas antioksidan kombinasi ekstrak sarang semut

(Myrmecodia pendens) dan keladi tikus (Typonium flagelliform lodd). karena

Page 4: BAB I udah siap

4

keduanya memiliki aktifitas sebagai antioksidan. Kombinasi sarang semut

(Myrmecodia pendens) dan keladi tikus (Typonium flagelliform lodd) diuji

aktivitas antioksidan dan nilai IC50 dengan metode DPPH (1, 1-difenil-

2pikrihidrazil).

B. Rumusan Masalah

Berapakah perbandingan kombinasi ekstrak sarang semut (Myrmecodia

pendans) dan ekstraks keladi tikus (Typonium flagelliforme Lodd) yang memiliki

aktivitas antioksidan paling kuat dibandingkan dengan bentuk tunggalnya?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui kombinasi ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendans) dan

keladi tikus (Typonium flagelliforme Lood) yang memiliki aktivitas

antioksidan paling kuat

2. Menentukan aktivitas antioksidan dari kombinasi ekstrak sarang semut

(Myrmecodia pendans) dan ekstrak tanaman keladi tikus (Typonium

flagelliforme Lodd) dibandingkan bentuk tunggalnya..

D. Manfaat Penelitian

1. Umum

Sebagai peluang lebih lanjut pemanfaatan bahan alam sebagai penyembuhan

alternatif penyakit kanker.

Page 5: BAB I udah siap

5

2. Teoritis

Mengetahui aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak sarang semut (Myrmecodia

pendans) dan keladi tikus (Typonium flagelliforme Lodd) dan juga aktivitas

antioksidan dalam bentuk tunggalnya.

3. Praktis

Memberikan informasi mengenai kombinasi ekstrak sarang semut (Myrmecodia

pendans) dan ekstrak keladi tikus (Typonium flagelliforme Lodd)