bab i post proposal

Upload: nenohasbie

Post on 19-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    1/12

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A LATAR BELAKANG

    Sejak Tahun 2010 sampai dengan 1 Januari 2014 jumlah rumah sakit di

    Indonesia berkembang dengan pesat, baik rumah sakit umum maupun rumah

    sakit khusus baik kepemilikan pemerintah maupun pihak swasta. Dari tahun

    2010 sampai 2014, jumlah rumah sakit meningkat sebesar 4.! " dari 1.!#2

    rumah sakit menjadi 2.410 rumah sakit $Direktorat Jenderal %ina &pa'a

    (esehatan (ementrian (esehatan )I, 2014*.

    Semakin ban'akn'a rumah sakit 'ang dibangun baik oleh pihak

    swasta maupun pemerintah mengindikasikan persaingan 'ang ketat antara

    rumah sakit. Sehingga, rumah sakit saling berlomba untuk menjadi 'ang

    terbaik untuk memenangkan pasar. +amun dalam kondisi seperti ini, upa'a

    untuk mempertahankan pelanggan dirasakan lebih baik daripada upa'a untuk

    menarik pelanggan baru $Setiawan, 2011* dalam &la $2012*.

    %erdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bia'a untuk menarik satu

    pelanggan baru jauh lebih mahal dibandingkan dengan bia'a untuk

    mempertahankan pelanggan lama. -asan $200* dalam &la $2012*

    mengatakan diperlukan enam kali lipat bia'a 'ang dibutuhkan untuk

    mendapatkan pelanggan baru dibandingkan dengan mempertahankan

    pelanggan lama. /orber $1* dalam -urri'ati $2010* mengatakan bahwa

    dibandingkan upa'a merekrut pelanggan baru, upa'a mempertahankan

    pelanggan lama mampu menghemat bia'a hingga lima kali lebih keil.

    Sementara, turan 3areto men'atakan bahwa 20" pelanggan teratas

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    2/12

    2

    $pelanggan 'ang lo'al* dapat menghasilkan 0 " atau lebih laba perusahaan

    $(otler (eller, 200*. Suri'anto dan 5rnawat' $2010* menambahkan 10 "

    pelanggan 'ang sangat puas memberikan kontribusi terbesar terjadin'a

    lo'alitas dibandingkan mereka 'ang puas dan memberikan kontribusi 60"

    menjadi pasien 'ang lo'al.

    7riin dalam -urri'ati $2010* men'impulkan bahwa lo'alitas adalah

    perilaku dari unit8unit pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian

    seara terus8menerus terhadap barang9 jasa suatu perusahaan 'ang dipilih.

    :li;er $1* mendeinisikan lo'alitas sebagai komitmen mendalam dari

    pelanggan untuk berlanggannan kembali atau melakukan pembelian ulang

    produk9 jasa seara konsisten di masa 'ang akan datang, meskipun pengaruh

    situasi dan usaha8usaha pemasaran mempun'ai potensi untuk menimbulkan

    perilaku berpindah $switching behavior).

    (otler $2000* men'ebutkan alasan pentingn'a mendapatkan lo'alitas

    pelanggan, 'aitu pelanggan 'ang ada lebih prospekti $pelanggan lo'al akan

    memberi keuntungan besar kepada institusi*, bia'a mendapatkan pelanggan

    baru jauh lebih besar dibanding menjaga dan mempertahankan pelanggan

    'ang ada, pelanggan 'ang sudah pera'a pada institusi dalam suatu urusan

    akan pera'a juga dalam urusan lainn'a, bia'a operasi institusi akan menjadi

    eisien jika memiliki ban'ak pelanggan lo'al, institusi dapat mengurangkan

    bia'a psikologis dan sosial dikarenakan pelanggan lama telah mempun'ai

    ban'ak pengalaman positi dengan institusi serta pelanggan lo'al akan selalu

    membela institusi bahkan berusaha pula untuk menarik dan memberi saran

    kepada orang lain untuk menjadi pelanggan.

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    3/12

    3

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    4/12

    4

    Supri'anto dan 5rnawat' $2010* menjelaskan bahwa lo'alitas terjadi bila

    pasien sangat puas atau apa 'ang diterima lebih besar dari harapan. Setelah

    menerima jasa pela'anan kesehatan, pasien akan membandingkan jasa 'ang

    dialami dengan dengan jasa 'ang diharapkan. ndri $2014* Jika jasa 'ang

    dirasakan memenuhi atau bahkan melebihi harapan pasien maka pasien akan

    puas dan tetap bersedia menjalin hubungan jangka panjang dengan rumah

    sakit serta menjadi pasien 'ang lo'al kepada rumah sakit. Sehingga rumah

    sakit perlu mendesain program pemasaran agar produk mendapat respon dari

    pasar sasaran. (arena itu perlu alat supa'a program tersebut menapai

    sasaran. lat disini adalah program 'ang bisa dikontrol oleh organisasi

    'ang biasa disebut dengan bauran pemasaran $marketing mi>*.

    %auran pemasaran $marketing mi>* merupakan sebuah konsep

    pemasaran 'ang paling uni;ersal dan telah ban'ak dikembangkan. %auran

    pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran 'ang digunakan

    perusahaan untuk terus menerus menapai tujuan pemasaran di pasar sasaran.

    ?eithaml dan %itner $2001* dalam -urri'ati $2006* mengemukakan bahwa

    bauran pemasaran merupakan elemen8elemen organisasi perusahaan 'ang

    dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan

    konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen. Selanjutn'a

    ?eithaml $2000* dalam -urri'ati $2006* bauran pemasaran di bagi menjadi 43

    'aitu produk $product*, harga $price*, lokasi $place*, dan promosi

    $promotion*, namun bauran pemasaran perlu diperluas dengan menambahkan

    unsur non8traditional marketing mi> 'aitu petugas $people*, proses $process*,

    dan bukti isik $physical evidence* . (ompenen kuni bauran pemasaran

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    5/12

    5

    tersebut memainkan peranan 'ang penting sebagai strategi dan kebijakan

    perusahaan untuk mewujudkan kepuasaan konsumen 'ang pada akhirn'a

    akan meningkatkan lo'alitas konsumen.

    %auran pemasaran diharapkan dapat meningkatkan Perceived quality

    konsumen 'aitu penilaian konsumen terhadap suatu produk. %ila persepsi

    konsumen terhadap mutu pela'anan 'ang diberikan oleh rumah sakit baik

    maka image konsumen $corporate image* terhadap rumah sakit akan positi,

    kondisi ini dapat meningkatkan kepuasan konsumen atau pasien $customer

    satisfaction*. Dampak dari kepuasan pasien adalah Customer Loyality 'ang

    merupakan perilaku konsumen sebagai akibat dari la'anan 'ang diberikan

    $ndri, 2014*.

    )S&D Dadi Tjokrodipo %andar /ampung adalah )umah Sakit &mum

    Daerah $)S&D* di kota %andar /ampung dan mulai operasional dalam bidang

    pela'anan pada tanggal 21 Januari 2011. Dibentuk berdasarkan 3eraturan

    Daerah (ota %andar /ampung +omor 11 tahun 2011 dan dipimpin oleh

    seorang Direktur 'ang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

    @alikota. )S&D berbentuk lembaga teknis daerah dengan pengelolaan badan

    la'anan umum daerah dan ditetapkan sebagai rumah sakit umum kelas =,

    'ang men'ediakan pela'anan gawat darurat, rawat jalan, rawat inap serta

    sarana penunjang lainn'a. Jumlah tenaga kerja di )S&D Dadi Tjokrodipo

    saat ini berjumlah #01 orang dengan komposisi 260 orang tenaga kesehatan

    dan tenaga 61 non kesehatan. Segmentasi pasar )S&D Dadi Tjokrodipo

    adalah sosial ekonomi menengah kebawah.

    3ela'anan )awat Jalan )S&D Dadi Tjokrodipo terdiri dari 1 dokter

    spesialis, dokter umum, 2 dokter gigi dan 1 dokter gigi spesialis bedah

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    6/12

    6

    mulut. Sedangkan jumah perawat seban'ak #2 orang. Dan tenaga non

    kesehatan 10 orang. dapun di poli di instalasi rawat jalan )S&D Dadi

    TjokrodipoA poli anak, poli bedah, poli kulit kelamin, poli mata, poli obsg'n,

    poli orthopedi, poli paru, poli pen'akit dalam, radiologi, poli s'ara, poli

    telinga hidung dan tenggorokan dan poli umum. Disamping itu, Instalasi

    )awat Jalan )S&D Dadi Tjokrodipo men'ediakan pela'anan penunjang

    $laboratorium, armasi dan radiologi* 'ang sesuai dengan kebutuhan pasien.

    -arga atau tari pela'anan pasien umum di Instalasi )awat Jalan )S&D

    Dadi Tjokrodipo sesuai dengan pela'anan 'ang diberikan dan bersaing

    dengan rumah sakit dengan tipe 'ang sama di kota %andar /ampung. Selain

    itu, Instalasi )awat Jalan )S&D Dadi Tjokrodipo juga menerima pasien

    'ang melakukan pemba'aran melalui asuransi kesehatan dan jaminan

    kesehatan.

    /okasi Instalasi )awat Jalan )S&D Dadi Tjokrodipo terletak dijalan

    utama dan strategis. +amun, tidak ada angkutan umum 'ang melintasi )S&D

    Dadi Tjokrodipo. Basilitas umum 'ang disediakan untuk pasien instalasi

    rawat jalan antara lainA ruang tunggu 'ang luas, T

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    7/12

    7

    adalah #.1#" $!4.! pasien*. Supri'anto dan 5rnawat' $2010* men'atakan

    bahwa kunjungan ulang 'ang tinggi belum tentu menggambarkan adan'a

    lo'alitas konsumen, apalagi bila tidak ada pilihan la'anan lain. (unjungan

    ulang mungkin karena terpaksa atau suatu kegiatan rutin 'ang tidak

    memerlukan kegiatan akti pelanggan, misaln'a pasien program T%= dan

    kusta.

    Data rekam medis )S&D Dadi Tjokrodipo men'atakan bahwa jumlah

    kunjungan pasien rawat jalan terus meningkat dari tahun 2012 sampai 2014

    sebesar 11! " 'aitu sebesar 2.4 pasien pada tahun 2012, #1.!2 pasien

    pada tahun 201# dan !4.! pasien. pada tahun 2014. )ata8rata rekuensi

    kunjungann'a adalah 2.# kali atau # kali pertahun per penduduk 'ang

    memanaatkan instalasi rawat jalan )S&D Dadi Tjokrodipo.

    Dari wawanara pendahuluan dengan pasien ## pasien 'ang berobat di

    Instalasi )awat Jalan )S&D Dadi Tjokrodipo, penulis memperoleh hasil

    bahwa sebagian pasien merasa pela'anan di Instalasi )awat jalan belum

    memuaskan karenaA waktu tunggu 'ang lama, ruang tunggu 'ang kurang

    n'aman, lokasi rumah sakit kurang strategis, kurangn'a angkutan umum 'ang

    melintasi )S dan promosi kesehatan mengenai berbagai la'anan kesehatan

    'ang ada di instalasi rawat jalan masih kurang. Disamping itu, hal 'ang

    paling dikeluhkan adalah pela'anan dari bagian penunjang medik seperti

    laboratorium dan radiologi.

    3enulis juga mendapatkan bahwa pasien 'ang merasa tidak puas

    seban'ak 2# orang $!,!"*. Selain itu, pasien 'ang selalu memanaatkan

    pela'anan seban'ak 10 orang $#0.#0"*, 12 orang $#!.#!"* 'ang

    mereerensikan kepada orang lain, ! orang 'ang tidak akan pindah ke rumah

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    8/12

    8

    sakit bila tari di rumah sakit lain lebih murah 'ang menunjukkan kekebalan

    terhadap da'a tarik pesaing, 1 pasien $61.61"* 'ang akan memanaatkan

    pela'anan selain rawat jalan sebagai bentuk dari membeli antarlini produk9

    jasa.

    dan'a anaman persaingan dengan adan'a rumah sakit lain 'ang ukup

    ban'ak sehingga mas'arakat mempun'ai alternati 'ang lebih ban'ak untuk

    memilih tempat pela'anan kesehatan 'ang sesuai dengan kebutuhan dan

    kemampuan keuangan, tetapi di sisi lain bagi rumah sakit sendiri akan terjadi

    persaingan 'ang ketat untuk menjadi rumah sakit 'ang menjadi pilihan

    mas'arakat. Disamping itu ban'akn'a pemberitaan buruk 'ang terjadi di

    )S&D Dadi Tjokrodipo dapat mempengaruhi angka kunjungan 'ang

    nantin'a akan berpengaruh terhadap lo'alitas.

    Shinta Dewi @ija'anti,

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    9/12

    9

    promotion $pG0,201*, people $pG0,21* dengan lo'alitas pasien dan ada

    hubungan antaraprice$pG0,01!*, process$pG0,01* dengan lo'alitas pasien.

    -asil penelitan juga menunjukkan adan'a pengaruh bersama8sama antara

    persepsi tentang prie dan proess terhadap lo'alitas pasien.

    Siti

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    10/12

    10

    renana strategis dan renana bisnis anggaran. -al ini men'ebabkan rumah

    sakit perlu mempun'ai strategi pemasaran 'ang tepat sehingga dibuatlah

    bauran pemasaran, dalam membuat bauran pemasaran perlu memperhatikan

    apakah program8program pemasaran tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan

    pasien, juga perlu mengetahui pela'anan kesehatan seperti apakah 'ang

    diinginkan oleh pasien.

    % Rumusan Masalah

    Dalam uraian diatas perumusan masalah adalah, Epakah terdapat

    hubungan antara karakteristik dan persepsi pasien tentang bauran pemasaran

    dengan lo'alitas pasien di instalasi rawat jalan )S&D Dadi Tjokrodipo

    tahun 2016HF

    C Tujuan Penelitian

    Tujuan Umum

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    11/12

    11

    3

  • 7/23/2019 BAB I Post Proposal

    12/12

    12