nurdianae reg. xv a pendarahan post partum i

Upload: helnida-zaini-kaderi

Post on 20-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    1/28

    TUGAS

    Askeb Kegawat Daruratan

    (PERDARAHAN POST PARTUM)

    Di susun ole !

    Na"a ! Nur#ianae

    Ni" ! Po$%&$&'$&$$*

    KEMENTER+AN KESEHATAN R$+

    PO,TEKKES KEMENKES PA,ANGKA RA-A

    .URUSAN KE/+DANAN

    &*0

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    2/28

    ATON+A UTER+

    A$ De1inisi

    Atonia uteria (relaksasi otot uterus) adalah uterus tidak berkontraksi dalam 15

    detik setelah dilakukan pemijatan fundus uteri (plasenta telah lahir). (JNPKR, Asuhan

    Persalinan Normal, epkes Jakarta! "##") .

    /$ Etiologi

    Kontraksi uterus merupakan mekanisme utama untuk men$ontrol perdarahan

    setelah melahirkan. Atonia uteri terjadi karena ke$a$alan mekanisme ini. Perdarahan

    pospartum se%ara fisiolo$is dikontrol oleh kontraksi serabut&serabut miometrium 'an$

    men$elilin$i pembuluh darah 'an$ memaskularisasi daerah implantasi plasenta.

    Atonia uteri terjadi apabila serabut&serabut miometrium tersebut tidak berkontraksi.

    al&hal 'an$ dapat men'ebabkan atonia uteri antara *

    o isfun$si uterus * atonia uteri primer merupakan disfun$si intrinsik uterus.

    o Partus lama * Kelemahan akibat partus lama bukan han'a rahim 'an$ lemah,

    %enderun$ berkontraksi lemah setelah melahirkan, tetapi ju$a ibu 'an$

    keletihan kuran$ bertahan terhadap kehilan$an darah.

    o Pembesaran uterus berlebihan (hidramnion, hamil $anda, anak besar den$an

    ++ -### $r).

    o ultiparitas * uterus 'an$ lemah ban'ak melahirkan anak %enderun$ bekerja

    tidak efisien dalam semua kala persalinan.

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    3/28

    o iomauteri * dapat menimbulkan perdarahan den$an men$$an$$u kontraksi

    dan retraksi miometrium.

    o Anestesi 'an$ dalam dan lama men'ebabkan terjadin'a relaksasi

    miometrium 'an$ berlebihan, ke$a$alan kontraksi dan retraksi men'ebabkan

    atonia uteri dan perdarahan postpartum.

    o Penatalaksanaan 'an$ salah pada kala plasenta, men%oba memper%epat kala

    ///, doron$an dan pemijatan uterus men$$an$$u mekanisme fisiolo$is

    pelepasan plasenta dan dapat men'ebabkan pemisahan seba$ian plasenta

    'an$ men$akibatkan perdarahan.

    2$ Pato1isiologi

    i sampin$ men'ebabkan kematian, s'ok, PP memperbesar kemun$kinan

    terjadin'a infeksi peurpeal karena da'a tahan tuuh penderita berkuran$. Perdarahan

    ban'ak kelak bisa men'ebabkan sindroma 0heehan seba$ai akibat nekrosis pada

    hipofisis pars anterior sehin$$a terjadi insufisiensi ba$ian tersebut. ejala&$ejalan'a

    ialah hipotensi, anemia, turunn'a berat badana sampai menimbulkn kakeksia,

    penurunana fun$si seksual den$an atrifi alat&alat $enital, kehilan$an rambut pubis dan

    ketiak, penurunan metabolisme dan hipotensi, amenorea dan kehilan$an fun$si

    laktasi.

    D$ Pre#is3osisi

    Predisposisi atonia uteri *o randemultipara

    o 2terus 'an$ terlalu re$an$ (hidramnion, hamil $anda, anak besar (++ -### $r)

    o Kelainan uterus (uterus bi%ornis, mioma uteri, bekas operasi)

    o Plasenta preia dan solutio plasenta (perdarahan anteparturn)

    o Partus lama (e3hausted mother)

    o Partus pre%ipitatus

    o ipertensi dalam kehamilan (estosis)

    o /nfeksi uterus

    o Anemi berat

    o Pen$$unaan oksitosin 'an$ berlebihan dalam persalinan (induksi partus)o Ri4a'at perdarahan pas%apersalinan sebelumn'a atau ri4a'at plasenta manual

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    4/28

    o Pimpinan kala /// 'an$ salah, den$an memijit&mijit dan mendoron$&doron$ uterus

    sebelum plasenta terlepas

    o /2 'an$ sudah lama, pen'akit hati, emboli air ketuban (koa$ulopati)

    o 6indakan operatif den$an anestesi umum 'an$ terlalu dalam.

    E$ Ko"3likasi

    i sampin$ men'ebabkan kematian, s'ok, PP memperbesar kemun$kinan

    terjadin'a infeksi peurpeal karena da'a tahan tuuh penderita berkuran$. Perdarahan

    ban'ak kelak bisa men'ebabkan sindroma 0heehan seba$ai akibat nekrosis pada

    hipofisis pars anterior sehin$$a terjadi insufisiensi ba$ian tersebut. ejala&$ejalan'a

    ialah hipotensi, anemia, turunn'a berat badana sampai menimbulkn kakeksia,

    penurunana fun$si seksual den$an atrifi alat&alat $enital, kehilan$an rambut pubis dan

    ketiak, penurunan metabolisme dan hipotensi, amenorea dan kehilan$an fun$si laktasi.

    4$ Penanganan Atonia Uteri

    Penanganan U"u"

    o intalah +antuan. 0e$era mobilisasi tena$a 'an$ ada dan siapkan fasilitas

    tindakan $a4at darurat.

    o 7akukan pemeriksaan %epat keadaan umum ibu termasuk tanda ital(6N0P).

    o Jika di%uri$ai adan'a s'ok se$era lakukan tindakan. Jika tanda &tanda s'ok

    tidak terlihat, in$atlah saat melakukan ealuasi lanjut karena status ibu

    tersebut dapat memburuk den$an %epat.

    o Jika terjadi s'ok, se$era mulai penan$anan s'ok.oksi$enasi dan pemberian

    %airan %epat, Pemeriksaan $olon$an darah dan %rossmat%h perlu dilakukan

    untuk persiapan transfusi darah.

    o Pastikan bah4a kontraksi uterus baik*

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    5/28

    o lakukan pijatan uterus untuk men$eluarkan bekuan darah. +ekuan darah 'an$

    terperan$kap di uterus akan men$halan$i kontraksi uterus 'an$ efektif.

    berikan 1# unit oksitosin /

    o

    7akukan kateterisasi, dan pantau %airan keluar&masuk.o Periksa kelen$kapan plasenta Periksa kemun$kinan robekan seriks, a$ina,

    dan perineum.

    o Jika perdarahan terus berlan$sun$, lakukan uji beku darah.

    0etelah perdarahan teratasi ("- jam setelah perdarahan berhenti), periksa

    kadaremo$lobin*

    o

    Jika b kuran$ dari 8 $9dl atau hematokrit kuran$ dari "#:( anemiaberat)*berilah sulfas ferrosus ;## m$ atau ferous fumarat 1"# m$ ditambah

    asam folat -## m%$ per oral sekali sehari selama ; bulan!

    o Jika b 8&11 $9dl* beri sulfas ferrosus ;## m$ atau ferous fumarat ;# m$

    ditambah asam folat -## m%$ per oral sekali sehari selama ; bulan!

    Penanganan Kusus

    o Kenali dan te$akkan dia$nosis kerja atonia uteri.

    o 6eruskan pemijatan uterus.asase uterus akan menstimulasi kontraksi uterus

    'an$ men$hentikan perdarahan.

    o ostium seriks. Pastikan bah4a kandun$ kemih telah

    koson$

    o Antisipasi dini akan kebutuhan darah dan lakukan transfusi sesuai

    kebutuhan.Jika perdarahan terus berlangsung:

    o Pastikan plasenta plasenta lahir len$kap!Jika terdapat tanda&tanda sisa plasenta

    (tidak adan'a ba$ian permukaan maternal atau robekn'a membran den$an

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    6/28

    pembuluh darahn'a), keluarkan sisa plasenta tersebut.7akukan uji pembekuan

    darah sederhana.

    o Ke$a$alan terbentukn'a pembekuan setelah 8 menit atau adan'a bekuan lunak

    'an$ dapat pe%ah den$an mudah menunjukkan adan'a koa$ulopati.

    Teknik K/+

    1. Pakai sarun$ tan$an disinfeksi tin$kat tin$$i atau steril, den$an lembut masukkan

    tan$an (den$an %ara men'atukan kelima ujun$ jari) ke intraktus dan ke dalam

    a$ina itu.

    ". Periksa a$ina > seriks. Jika ada selaput ketuban atau bekuan darah pada kaum

    uteri mun$kin uterus tidak dapat berkontraksi se%ara penuh.

    ?. 7etakkan kepalan tan$an pada fornik anterior tekan dindin$ anteror uteri

    sementara telapak tan$an lain pada abdomen, menekan den$an kuat dindin$

    belakan$ uterus ke arah kepalan tan$an dalam.

    -. 6ekan uterus den$an kedua tan$an se%ara kuat. Kompresi uterus ini memberikan

    tekanan lan$sun$ pada pembuluh darah di dalam dindin$ uterus dan ju$a meran$

    san$ miometrium untuk berkontraksi.

    5. =aluasi keberhasilan*

    o Jika uterus berkontraksi dan perdarahan berkuran$, teruskan melakukan K+l

    selama dua menit, kemudian perlahan&lahan keluarkan tan$an dari dalam

    a$ina. Pantau kondisi ibu se%ara melekat selama kala empat.

    o Jika uterus berkontraksi tapi perdarahan terus berlan$sun$, periksa perineum,

    a$ina dari seriks apakah terjadi laserasi di ba$ian tersebut. 0e$era

    lakukan si penjahitan jika ditemukan laserasi.

    o Jika kontraksi uterus tidak terjadi dalam 4aktu 5 menit, ajarkan keluar$a

    untuk melakukan kompresi bimanual eksternal (K+=, ambar 5&-)

    kemudian terus kan den$an lan$kah&lan$kah penatalaksanaan atonia uteri

    selanjutn'a. inta tolon$ keluar$a untuk mulai men'iapkan rujukan.

    Alasan* Atonia uteri serin$kali bisa diatasi den$an K+l, jika K+l tidak berhasil

    dalam 4aktu 5 menit diperlukan tindakan&tindakan lain.

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    7/28

    ;. +erikan #," m$ er$ometrin / (jan$an berikan er$ometrin kepada ibu den$an

    hipertensi)

    Alasan * =r$ometrin 'an$ diberikan, akan menin$katkan tekanan darah lebih

    tin$$i dari kondisi normal.8. en$$unakan jarum berdiameter besar (ukuran 1; atau 1@), pasan$ infus dan

    berikan 5## ml larutan Rin$er 7aktat 'an$ men$andun$ "# unit oksitosin.

    Alasan* Jarum den$an diameter besar, memun$kinkan pemberian %airan /

    se%ara %epat, dan dapat lan$sun$ di$unakan jika ibu membutuhkan transfusi darah.

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    8/28

    ?. 7akukan $erakan salin$ merapatkan kedua tan$an untuk melakukan kompresi

    pembuluh darah di dindin$ uterus den$an %ara menekan uterus di antara kedua

    tan$an tersebut. (Pusdiknakes, Asuhan PersalinanNormal)

    Jika perdarahan terus berlan$sun$ setelah dilakukan kompresi*

    o 7akukan li$asi arteri uterina dan oarika.

    o 7akukan histerektomi jika terjadi perdarahan 'an$ men$an%am ji4a setelah

    li$asi.

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    9/28

    sampin$ prosta$landin seperti* nausea, omitus, diare, sakit kepala, hipertensi dan

    bronkospasme 'an$ disebabkan kontraksi otot halus, bekerja ju$a pada sistem

    termore$ulasi sentral, sehin$$a kadan$&kadan$ men'ebabkan muka kemerahan,

    berkerin$at, dan $elisah 'an$ disebabkan penin$katan basal temperatur, hal ini

    men'ebabkan penurunan saturasi oksi$en. 2terotonika ini tidak boleh diberikan

    pada ibu den$an kelainan kardioaskular, pulmonal, dan $an$$uan hepatik.

    =fek sampin$ serius pen$$unaann'a jaran$ ditemukan dan seba$ian besar dapat

    hilan$ sendiri. ari beberapa laporan kasus pen$$unaan prosta$landin efektif untuk

    men$atasi perdarahan persisten 'an$ disebabkan atonia uteri den$an an$ka

    keberhasilan @-:&B;:. Perdarahan pospartum dini seba$ian besar disebabkan oleh

    atonia uteri maka perlu dipertimban$kan pemakaian 2terotonika untuk men$hindari

    perdarahan masif 'an$ terjadi.

    Retensio Plasenta

    A$ De1inisi

    Rentensio plasenta adalah belum lahirn'a plasenta E jam setelah anak lahir.

    6idak semua retensio plasenta men'ebabkan terjadin'a perdarahan. Apabila terjadi

    perdarahan, maka plasenta dilepaskan se%ara manual lebih dulu.

    /$ Etiologi

    a. Plasenta belum terlepas dari dindin$ rahim, disebabkan karena *o Kontraksi uterus kuran$ kuat untuk melepaskan plasenta (plasenta adhesia)

    o Plasenta melekat erat pada dindin$ uterus oleh sebab illi korialis menembus

    desidua sampai miometrium (plasenta inkreta) menembus lebih dalam

    kedalam miometrium (plasenta akreta) sampai diba4ah peritoneum (plasenta

    perkreta)

    b. Plasenta sudah lepas tetapi belum keluar karena atonia uteri dan akan

    men'ebabkan perdarahan 'an$ ban'ak, atau karena adan'a lin$karan

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    10/28

    konstriksi pada ba$ian ba4ah rahim akibat kesalahan penan$anan kala ///

    'an$ akan men$halan$i plasenta keluar ( plasenta inkarserata).

    2$ Pato1isiologi

    0etelah ba'i dilahirkan, uterus se%ara spontan berkontraksi. Kontraksi dan

    retraksi otot&otot uterus men'elesaikan proses ini pada akhir persalinan. 0esudah

    berkontraksi, sel miometrium tidak relaksasi, melainkan menjadi lebih pendek

    dan lebih tebal. en$an kontraksi 'an$ berlan$sun$ kontin'u, miometrium

    menebal se%ara pro$resif, dan ka(um uteri men$e%il sehin$$a ukuran ju$a

    men$e%il. Pen$e%ilan mendadak uterus ini disertai men$e%iln'a daerah tempat

    perlekatanplasenta. Ketika jarin$an pen'okon$ plasenta berkontraksi maka

    plasenta 'an$ tidak dapatberkontraksi mulai terlepas dari dindin$ uterus.

    6e$an$an 'an$ ditimbulkann'a men'ebabkan lapis dan desidua spon$iosa

    'an$ lon$$ar memberi jalan, danpelepasanplasenta terjadi di tempat itu.

    Pembuluh darah 'an$ terdapat di uterus berada di antara serat& serat oto

    miometrium 'an$ salin$ bersilan$an. Kontraksi serat&serat otot ini menekan

    pembuluh darah dan retaksi otot ini men$akibatkan pembuluh darah terjepit serta

    perdarahan berhenti.Pada dasarn'a perdarahan terjadi karena pembuluh darah di dalam uterus

    masih terbuka. Pelepasan plasenta memutuskan pembuluh darah dalam stratum

    spon$iosum sehin$$a sinus&sinus maternalis ditempat insersin'a plasenta terbuka.

    Pada 4aktu uterus berkontraksi, pembuluh darah 'an$ terbuka tersebut akan

    menutup, kemudian pembuluh darah tersumbat oleh bekuan darah sehin$$a

    perdarahan akan terhenti. Pada kondisi retensio plasenta, lepasn'a plasenta tidak

    terjadi se%ara bersamaan den$an janin, karena melekat pada tempat implantasin'a.

    en'ebabkan ter$an$$un'a retraksi dan kontraksi otot uterus sehin$$a seba$ian

    pembuluh darah tetap terbuka serta menimbulkan perdarahan.

    D$ Pre#is3osisi

    +eberapa predisposisi terjadin'a retensio plasenta adalah *

    a. randemultipara

    b. Kehamilan anda, sehin$$a memerlukan implantasi plasenta 'an$ a$ak luas.

    %. Kasus inferilitas, karena lapisan endometriumn'a tipis

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    11/28

    d. Plasenta preia, karena di ba$ian istmus uterus, pembuluh darah sedikit,

    sehin$$a perlu masuk jauh kedalam.

    e. +ekas operasi pada uterus

    E$ Ko"3likasi

    Komplikasi 'an$ dapat terjadi meliputi*

    1. Komplikasi 'an$ berhubun$an den$an transfusi darah 'an$ dilakukan.

    ". ultiple or$an failure 'an$ berhubun$an den$an kolaps sirkulasi dan

    penurunanperfusi or$an.

    ?. 0epsis

    -. Kebutuhan terhadap histerektomi dan hilan$n'a potensi untuk memiliki anak

    selanjutn'a

    4$ Penanganan

    o 0e$era setelah ba'i lahir, %ek ba'i kedua. 0etelah dipastikan tidak ada ba'i kedua,

    suntikkan oksitosin 1# /2 se%ara /ntra uskular di 19? paha atas lateral. 7akukan

    Pere$an$an 6ali Pusat 6erkendali (P66). 15 menit setelah ba'i lahir, plasenta

    belum lahir ju$a, suntikkan kembali oksitosin dosis kedua 1# /2 se%ara /. di 19?

    paha atas lateral sebelah lainn'a. Kembali lakukan P66 ulan$ ketika ada his. 15

    menit plasenta belum lahir ju$a, periksa perdarahan. Jika terdapat perdarahan aktif

    dia$nosa kasus tersebut adalah retensio plasenta.Jika tidak terdapat perdarahan

    aktif, maka dia$nosa kasus tersebut adalah akreta plasenta.

    o Pasan$ infus R7 5##%% F oksitosin 1# /2 drip, -# 6P. +erikan propenit supp

    untuk meredakan n'eri. unakan sarun$ tan$an $inekolo$i (sarun$ tan$an

    panjan$). Re$an$kan tali pusat den$an tan$an kiri, tan$an kanan me'usuri tali

    pusat se%ara obstetrik masuk kedalam a$ina. 0etelah tan$an kanan sampai di

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    12/28

    seriks, minta asisten untuk meme$an$ tali pusat, dan tan$an kiri penolon$ berada

    di fundus.

    o 6an$an kanan terus men'usuri tali pusat hin$$a bertemu den$an pan$kal tali pusat

    (insersi tali pusat). +uka tan$an seperti oran$ bersalaman den$an ibu jari

    menempel jari telunjuk. Garilah ba$ian plasenta 'an$ sudah terlepas. 7epaskan

    plasenta den$an %ara men'isir mulai dari ba$ian plasenta 'an$ terlepas den$an

    sisi ulna (sisi kelin$kin$). 0etelah semua plasenta terlepas, ba4a plasenta sedikit

    kedepan. 6an$an kanan kembali kebelakan$ untuk men$eksplorasi ulan$ apakah

    plasenta sudah terlepas semua. Jika teraba li%in, berarti plasenta sudah terlepas

    semua.

    o Keluarkan plasenta den$an tan$an kanan. 6an$an kiri pindah diatas supra simpisis

    untuk menahan a$ar tidak terjadi inersio uteri. 0etelah plasenta keluar dari

    uterus, tan$an kiri mendoron$ uterus di atas simpisis kearah dorso kranial untuk

    men$embalikan posisi uterus ke tempat semula. 0etelah plasenta keluar, se$era

    lakukan masase 15 kali searah jarum jam.

    Sisa Plasenta

    A$ De1inisi

    Retensio sisa plasenta adalah sisa plasenta dan selaput ketuban 'an$ masih

    tertin$$al dalam ron$$a rahim 'an$ dapat men'ebabkan perdarahan postpartum dini

    dan perdarahan postpartum lambat

    6ertin$$aln'a seba$ian plasenta se4aktu suatu ba$ian dari plasenta (satu atau

    lebih lobus) tertin$$al, maka uterus tidak dapat berkontraksi se%ara efektif dan

    keadaan ini dapat menimbulkan perdarahan. 6etapi mun$kin saja pada beberapa

    keadaan tidak ada perdarahan den$an sisa plasenta.

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    13/28

    /$ Etiologi

    =tiolo$i perdarahan postpartum lambat karena sisa plasenta *

    0isa plasenta dan ketuban 'an$ masih tertin$$al dalam ron$$a rahim dapat

    menimbulkan perdarahan postpartum dini atau perdarahan pospartum lambat

    (biasan'a terjadi dalam ; H 1# hari pas%a persalinan). Pada perdarahan postpartum dini

    akibat sisa plasenta ditandai den$an perdarahan dari ron$$a rahim setelah plasenta

    lahir dan kontraksi rahim baik. Pada perdarahan postpartum lambat $ejalan'a sama

    den$an subinolusi rahim, 'aitu perdarahan 'an$ berulan$ atau berlan$sun$ terus dan

    berasal dari ron$$a rahim. Perdarahan akibat sisa plasenta jaran$ menimbulkan s'ok.

    Penilaian klinis sulit untuk memastikan adan'a sisa plasenta, ke%uali apabilapenolon$ persalinan memeriksa kelen$kapan plasenta setelah plasenta lahir. Apabila

    kelahiran plasenta dilakukan oleh oran$ lain atau terdapat kera$uan akan sisa plasenta,

    maka untuk memastikan adan'a sisa plasenta ditentukan den$an eksplorasi den$an

    tan$an, kuret atau alat bantu dia$nostik 'aitu ultrasono$rafi. Pada umumn'a

    perdarahan dari ron$$a rahim setelah plasenta lahir dan kontraksi rahim baik dian$$ap

    seba$ai akibat sisa plasenta 'an$ tertin$$al dalam ron$$a rahim.

    2$ Pato1isiologi

    6ertin$$aln'a plasenta atau selaput janin 'an$ men$halan$i kontraksi uterus

    sehin$$a masih ada pembuluh darah 'an$ tetap terbuka (0aifuddin, "##").

    0e4aktu suatu ba$ian plasenta (satu atau lebih lobus) tertin$$al, maka uterus

    tidak dapat berkontraksi se%ara efektif dan keadaan ini dapat menimbulkan

    perdarahan (0uji'atini, "#11).

    D$ Pre#is3osisi

    aktor&faktor 'an$ mempen$aruhi perdarahan pas%apersalinan *

    a$ Perdarahan pas%apersalinan dan usia ibu

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    14/28

    Ianita 'an$ melahirkan anak pada usia diba4ah "# tahun atau lebih dari ?5

    tahun merupakan faktor risiko terjadin'a perdarahan pas%apersalinan 'an$ dapat

    men$akibatkan kematian maternal. al ini dikarenakan pada usia diba4atahun

    fun$si reproduksi seoran$ 4anita belum berkemban$ den$an sempurna,

    sedan$kan pada usia diatas ?5 tahun fun$si reproduksi seoran$ 4anita sudah

    men$alami penurunan dibandin$kan fun$si reproduksi normal sehin$$a

    kemun$kinan untuk terjadin'a komplikasi pas%a persalinan terutama perdarahan

    akan lebih besar. Perdarahan pas%a persalinan 'an$ men$akibatkan kematian

    maternal pada 4anita hamil 'an$ melahirkan pada usia diba4ah "# tahun "&5 kali

    lebih tin$$i daripada perdarahan pas%a persalinan 'an$ terjadi pada usia "#&"B

    tahun. Perdarahan pas%a persalinan menin$kat kembali setelah usia ?#&?5tahun.

    b$ Perdarahan pas%apersalinan dan $raida

    /bu&ibu 'an$ den$an kehamilan lebih dari 1 kali atau 'an$ termasuk

    multi$raida mempun'ai risiko lebih tin$$i terhadap terjadin'a perdarahan pas%a

    persalinan dibandin$kan den$an ibu&ibu 'an$ termasuk $olon$an primi$raida

    (hamil pertama kali). al ini dikarenakan pada multi$raida, fun$si reproduksi -

    men$alami penurunan sehin$$a kemun$kinan terjadin'a perdarahan pas%a

    persalinan menjadi lebih besar.

    5$ Perdarahan pas%a persalinan dan paritas

    Paritas "&? merupakan paritas palin$ aman ditinjau dari sudut perdarahan pas%a

    persalinan 'an$ dapat men$akibatkan kematian maternal. Paritas satu dan paritas

    tin$$i (lebih dari ti$a) mempun'ai an$ka kejadian perdarahan pas%a persalinan

    lebih tin$$i. Pada paritas 'an$ rendah (paritas satu), ketidaksiapan ibu dalammen$hadapi persalinan 'an$ pertama merupakan faktor pen'ebab

    ketidakmampuan ibu hamil dalam menan$ani komplikasi 'an$ terjadi selama

    kehamilan, persalinan dan nifas.

    E$ Ko"3likasi

    1) 0umber infeksi dan perdarahan potensial

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    15/28

    ") 6erjadi plasenta polip

    ?) e$enerasi karsio %ar%inoma

    -) apat menimbulkan $an$$uan pembekuan darah (anuaba, "##@).

    4$ Penanganan

    Penemuan se%ara dini han'a mun$kin den$an melakukan pemeriksaan

    kelen$kapan plasenta setelah dilahirkan. Pada kasus sisa plasenta den$an perdaraahan

    post partum, seba$ian pasien akan kembali la$i ke tempat persalinan den$an keluhan

    perdarahan.

    +erikan antibiotika, ampisilin, dosis a4al 1B / dilanjutkan den$an?31 $ram oral

    dikombinasikan den$an metronidaol 1 $ram supositoria dilanjutkan den$an ?35##

    m$ oral.

    7akukan eksplorasi (bila serik terbuka) dan men$luarkan bekuan darah,atau

    jarin$an. +ila serik han'a dapat dilalui oleh instrument lakukan ealuasi sisa

    plasenta den$an A atau dilatasi dan kuretase.

    +ila kadar b @ m$ : berikan tranfusi darah. +ila kadar b @ $r : , berikan

    sulfas ferosus ;## m$9 hari selama 1# hari

    +n6ersio Uteri

    A$ De1inisi

    Perdarahan pas%apersalinansalah satun'a dapat disebabkan oleh*

    /nersio uteri adalah ba$ian atas uterus memasuki %aum uteri, sehin$$a fundus uteri

    sebelah dalam menonjol ke dalam %aum uteri.

    Pada inersio uteri menahun, 'an$ di temukan beberapa lama setelahpersalinan,

    sebaikn'a di tun$$u berakhirn'a inolusi kemudian di lakukan pembedahan

    pera$inam. /nersio uteri jaran$ terjadi, tetapi jika terjadi, dapat menimbulkan s'ok

    'an$ berat.

    enurut dr. /da +a$us deanuaba, 0p

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    16/28

    biasan'a disebabkan pada saat melakukanpersalinanplasenta se%ara Grede, den$an otot

    rahim belum berkontraksi den$an baik. /nersio uterim emberikan rasa sakit 'an$ dapat

    menimbulkan keadaan s'ok.

    /$ Etiologi

    Pen'ebab /nersio 2teri 'aitu *

    1. 0pontan * $rande multipara, atoni uteri, kelemahan alat kandun$an, tekanan intra

    abdominal 'an$ tin$$i (men$ejan dan batuk).

    ". 6indakan * %ara Grade 'an$ berlebihan, tarikan tali pusat, manual plasenta 'an$

    dipaksakan, perlekatan plasenta pada dindin$ rahim.

    2$ Pato1isiologi

    2terus dikatakan men$alami inersi jika ba$ian dalam menjadi di luar saat

    melahirkan plasenta. Reposisi sebaikn'a se$era dilakukan. en$an berjalann'a

    4aktu, lin$karan konstriksi sekitar uterus 'an$ terinersi akan men$e%il danuterus

    akan terisi darah.

    en$an adan'apersalinan'an$ sulit, men'ebabkan kelemahan pada li$amentum&

    li$amentum, fasia endopelik, otot&otot dan fasia dasar pan$$ul karena penin$katan

    tekanan intra abdominal dan faktor usia. Karena seriks terletak diluar a$ina akan

    men$$eser %elana dalam dan menjadi ulkus dekubiltus (borok). apat menjadi

    0/06

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    17/28

    berada diluar seluruhn'a ke dalam kaum uteri.

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    18/28

    1. 2ntuk memperke%il kemun$kinan terjadin'a renjatan asoa$al dan perdarahan

    maka harus se$era dilakukan tindakan reposisi se%epat mun$kin.

    ". 0e$era lakukan tindakan resusitasi

    ?. +ila plasenta masih melekat , jan$an dilepas oleh karena tindakan ini akan

    memi%u perdarahan hebat

    -. 0alah satu tehnik reposisi adalah den$an menempatkan jari tan$an pada forni3

    posterior, doron$ uterus kembali kedalam a$ina, doron$ fundus kearah

    umbilikus dan memun$kinkan li$amentum uterus menarik uterus kembali ke

    posisi semula . Ran$kaian tindakan ini dapat dilihat pada $ambar 1

    5. 0eba$ai tehnik alternatif * den$an men$$unakan ? H - jari 'an$ diletakkan pada

    ba$ian ten$ah fundus dilakukan doron$an kearah umbilkus sampai uterus

    kembali keposisi normal.

    ;. 0etelah reposisi berhasil, tan$an dalam harus tetap didalam dan menekan fundus

    uteri. +erikan oksitosin dan setelah terjadi kontraksi , tan$an dalam boleh

    dikeluarkan perlahan a$ar inersio uteri tidak berulan$.

    8. +ila reposisi per a$inam $a$al, maka dilakukan reposisi melalui laparotomi

    @. +ila telah terjadi, maka terapin'a adalah *

    o +ila adaperdarahan atau s'ok,berikan infus dan tranfusi darah serta perbaiki

    keadaan umum.

    o 0esudah itu se$era dilakukan reposisi kalau perlu dalam narkosa

    o +ila tidak berhasil maka dilakukan tindakan koperatif se%ara perabdominal

    (operasi haultein) atau pera$inam (operasi menurut 0pinelli).

    http://satubidan.com/ketika-perdarahan-post-partum-terjadi/http://satubidan.com/ketika-perdarahan-post-partum-terjadi/
  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    19/28

    o iluar rumah sakit dapat di bantu den$an melakukan reposisi rin$an, 'aitu

    den$an tamponade a$inal, kemudian diberikan antibiotika untuk men%e$ah

    infeksi.

    Robekan .alan ,air

    A$ De1inisi

    Jalan lahir terdiri atas jalan lahir ba$ian tulan$ dan jalan lahir ba$ian lunak.

    Jalan lahir ba$ian tulan$ terdiri atas tulan$ H tulan$ pan$$ul dan sendi H sendin'a

    dan jalan lahir ba$ian lunak terdiri atas uterus, seriks dan a$ina sentra otot H otot

    maupun li$amen H li$amen.

    /$ Etiologi

    $ Robekan perinium

    2mumn'a terjadi pada persalinan

    a) Kepala janin terlalu %epat lahir

    b) Persalinan tidak dipimpin seba$aimana mestin'a

    %) Jarin$an parut pada perinium

    d) istosia bahu

    ". Robekan seriks

    a) Partus presipitatus

    b) 6rauma krn pemakaian alat&alat operasi

    %) elahirkan kepala pd letak sun$san$ s%r paksa, pembukaan blm len$kap

    d) Partus lama

    ?. Ruptur 2teri

    a) Ri4a'at pembedahan terhadap fundus atau korpus uterusb) induksi den$an oksitosin 'an$ sembaran$an atau persalinan 'an$ lama

    %) presentasi abnormal (terutama terjadi penipisan pada se$men ba4ah uterus).

    ( elen, "##1 )

    d) pan$$ul sempit

    e) letak lintan$

    f) h'drosephalus

    $) tumor '$ men$halan$i jalan lahir

    h) presentasi dahi atau muka

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    20/28

    2$ Pato1isiologi

    1. Robekan Perinium

    Robekan perineum terjadi pada semua persalinan pertama dan tidak jaran$ ju$a

    pada persalinan berikutn'a. Robekan ini dapat dihindarkan atau dikuran$i den$an

    menja$a jan$an sampai dasar pan$$ul dilalui oleh kepala janin den$an %epat,

    sebalikn'a kepala janin 'an$ akan lahir jan$an ditahan terlampau kuat dan lama,

    karena akan men'ebabkan asfiksia dan pendarahan dalam ten$korok janin, dan

    melemahkan otot&otot dan fasia pada dasar pan$$ul karena dire$an$kan terlalu

    lama.

    Robekan perineum umumn'a terjadi di$aris ten$ah dan bias menjadi luas apabila

    kepala janin lahir terlalu %epat, sudut arkus pubis lebih ke%il daripada biasa

    sehin$$a kepala janin terpaksa lahir lebih ke belakan$ daripada biasa, kepala

    janin mele4ati pintu ba4ah pan$$ul den$an ukuran 'an$ lebih besar daripada

    sirkumferensia suboksipito&bre$matika, atau anak dilahirkan den$an pembedahan

    a$inial.

    ". Robekan 0eriks

    Persalinan selalu men$akibatkan robekan seriks, sehin$$a seriks seoran$

    multiparaberbeda daripada 'an$ belum pernah melahirkan per a$inam. Robekan

    seriks 'an$ luas men$akibatkan perdarahan dan dapat menjalar ke se$men

    ba4ah uterus. Apabila terjadi perdarahan 'an$ tidak berhenti meskipun plasenta

    sudah lahir len$kap dan uterus berkontraksi baik, perlu dipikirkan perlukaan jalan

    lahir, khususn'a robekan seriks uteri.

    ?. Rupture 2teri

    a. Ruptura uteri spontan

    6erjadi spontan dan sea$ian besar pada persalinan

    6erjadi $an$$uan mekanisme persalinan sehin$$a menimbulkan kete$an$an

    se$men ba4ah rahim 'an$ berlebihan

    b) Ruptur uteri trumatik

    6erjadi pada persalinan

    6imbuln'a ruptura uteri karena tindakan seperti ekstraksi farsep, ekstraksi

    akum, dll

    %) Rupture uteri pada bekas luka uterus

    6erjadin'a spontan atau bekas seksio sesarea dan bekas operasi pada uterus.

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    21/28

    D$ Pre#is3osisi

    1) aktor Predisposisi Ruptura uteri

    ulti paritas

    Pemakaian oksitosin untuk indikasi persalinan 'an$ tidak tepat

    Kelainan letak dan implantasi plasenta

    Kelainan bentuk uterus

    idramnion

    E$ Ko"3likasi

    o Perdarahan

    o /nfeksi perineum

    o 6rauma jalan lahir

    4$ Penanganan

    a$ Penanganan Robekan Periniu"

    Persiapan alat

    & Iadah 66 ber isi * sarun$ tan$an, peme$an$ jarum, jarum jahit

    & Gairan antiseptik (alkohol, betadin)

    & Anastesi * lidokain 1:

    Persiapan pasien

    /bu posisi litotomi, pasan$ kain bersih di ba4ah bokon$, atur lampu kearah ula

    atau perineum bersihkan den$an %airan antiseptik

    Persiapan petu$as

    7epas perhiasan dan %u%i tan$an, pakai sarun$ tan$an 66 untukmemasukkan lidokain 1: kedalam spuit kemudian pakai sarun$ tan$an lain

    Pera4atan pas%a persalinan

    O Apabila terjadi robekan tin$kat / berikan antibiotik profilaksis dosis tun$$al*

    & Ampi%ilin 5## m$9oral

    & N metronidaol 5## m$9oral

    O

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    22/28

    6eknik menjahit robekan perineum

    A. 6in$kat /

    apat di lakukan han'a men$$unakan %ut$ut 'an$ di jahitkan se%ara jelujur

    (%ontinous sutare) atau den$an %ara an$ka delapan (fi$ure of ei$ht)

    +. 6in$kat //

    Jika dijumpai pin$$ir robekan 'an$ tidak rata aalh br$eri$i maka pin$$ir 'an$

    ber$eri$i harus di rapikan lebih dulu

    Pin$$ir robekan kanan, kiri masin$&masin$ di klem kemudian di $untin$ dan

    di lakukan penjahitan

    ula&mula otot din jahit %at$ut, selaput lendir a$ina di jahit den$an %at$ut

    se%ara terputus atau jelujur

    Penjahitan selaput lendir a$ina di mulai dari pun%ak robekan

    6erakhir kulit perineum di jahit den$an benan$ sutera se%ara terputus

    G. 6in$kat ///

    indin$ depan rektum 'an$ robek di jahit dulu

    asia perifektal dan fasia septm rekto a$inal di jahit den$an %at$ut kromik

    sehin$$a bertemu kembali

    2jun$&ujun$ otot sfin$ter ani 'an$ terpisah di klem den$an klemplen lurus

    kemudian dijahit den$an "&? jahitan %at$ut kromik

    Robekan dijahit lapis demi lapisseperti menjahit robekan perineum tin$kat //

    b$ Penanganan "en7ait robekan ser6i8

    1. Pertama&tama pin$$ir robekan sebelah kiri dan kanan di jepit den$an klem

    sehin$$a perdarahan menjadi berkuran$ atau berhenti

    ". Kemudian sei3 di tarik sedikit, sehin$$a lebih jelaskelihatan dari luar

    ?. Jika pin$$ir robekan ber$eri$i, sebaikn'a sebelum di jahit pin$$ir tersebut

    diratakan dulu den$an jalan men$$untin$ pin$$ir 'an$ ber$eri$i tersebut.

    -. 0etelah itu robeka dijahit den$an %ut$ut %romik, jahitan dimulai dari ujun$

    robekan den$an %ara jahitan terputus&putus atau jahitan an$ka delapan

    5. Pada robekan 'an$ dalam, jahitan harus di lakukan lapis demi lapis. /ni

    dilanjutkan untuk men$hindari terjadin'a hematoma dalam ron$$a di ba4ah

    jahitan

    5$ Penanganan Ru3tura Uteri

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    23/28

    1. en$atasi s'ok

    ". Perbaiki K2 penderita den$an pemberian infus dan seba$aimana

    ?. Kardiotonika, antibiotika dan seba$ain'a

    -. Jika sudah mulai membaik lakukan laparatomi den$an tindakan jenis operasi

    o isterektomi (total dan subtotal)

    o isterorafia (tepi luka di eksidir dijahit)

    o Konseratif (den$an temporade dan antibiotaka 'an$ %ukup

    Kelainan Pe"bekuan Dara

    A$ De1inisiemofilia berasal dari bahas Qunani Kuno, 'an$ terdiri dari dua kata 'aitu

    haima 'an$ berarti darah dan philia 'an$ berarti %inta atau kasih sa'an$. emofilia

    adalah suatu pen'akit 'an$ diturunkan, 'an$ artin'a diturunkan dari ibu kepada

    anakn'a pada saat anak tersebut dilahirkan.

    emofilia adalah $an$$uan pendarahan 'an$ disebabkan oleh defisiensi

    herediter dan faktor darah esensial untuk koa$ulasi (Ion$, "##? ).

    emofilia merupakan $an$$uan koa$ulasi ko$enital palin$ serin$ dan serius.

    Kelainan ini terkait den$an defisiensi faktor //, / atau / 'an$ ditemukan se%ara

    $enetik ( Nelson, 1BBB )

    emofilia merupakan $an$$uan koa$ulasi herediter atau didapat 'an$ palin$

    serin$ dijumpai, bermanifestasi seba$ai episode perdarahan intermiten ( Pri%e >

    Iilson, "##5 ).

    emofilia adalah suatu keadaan dimana terjadi $an$$uan kelainan pembekuan

    darah herediter pada trombosit 'an$ tidak bisa membuat fa%tor ///

    (A9antihemopiliti% fa%tor). (Arita ur4ani,"##@.B#)

    emofilia merupakan kelainan perdarahan herediter terikat resesif 'an$

    dikarakteristikkan oleh defisiensi fa%tor pembekuan esensial 'an$ diakibatkan oleh

    mutasi pada kromosom . (Ii4ik anda'ani,Andi 0ulist'o aribo4o,"##@.11B)

    /$ Etiologi

    emofilia disebabkan oleh mutasi $en faktor /// (///) atau faktor /

    (/), dikelompokkan seba$ai hemofilia A dan hemofilia +. Kedua $en tersebut

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    24/28

    terletak pada kromosom , sehin$$a termasuk pen'akit resesif terkait& (insber$,

    "###).

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    25/28

    ibu. an sebalikn'a ia dapat me4arisi kromosom dari san$ ibu 'an$

    memiliki sifat hemofilia, sehin$$a ia akan menjadi pemba4a sifat hemofilia.

    d) 0eoran$ penderita hemofilia lahir dari seoran$ ibu 'an$ bukancarrier.

    iperkirakan sampai den$an ?# : terjadi kasus dimana seoran$ penderita

    hemofilia lahir pada sebuah keluar$a tanpa hemofilia.

    2$ Pato1isiologi

    emofilia adalah pen'akit koa$ulasi darah kon$enital karena anak kekuran$an

    faktor pembekuan /// ( hemofilia A ) atau faktor / ( hemofilia + atau pen'akit

    Ghristmas ).

    Keadaan ini adalah pen'akit kon$enital 'an$ di turunkan kon$enital 'an$ oleh

    $en resesif & 7inked dari pihak ibu. aktor /// dan / plasma kuran$ dari 1 :.

    emofilia sedan$ terjadi bila konsentrasi plasma antara 1 : dan 5 : dan hemofilia

    rin$an terjadi bila konsentrasi plasma antara 5 : dan "5 : dari kadar normal.

    Ke%a%atan dasar dari hemofilia A adalah defisiensi faktor /// antihemophili%

    fa%tor ( A ). A diproduksi oleh hati dan merupakan utama dalam pembebtukan

    tromboplastin pada pembekuan darah tahap /. A 'an$ ditemukan dalam darah lebih

    sedikit, 'an$ dapat memperberat pen'akit. 6rombosit 'an$ melekat pada kola$en

    'an$ terbuka dari pembuluh 'an$ %edera, men$kerut dan melepaskan AP serta

    faktor ? trombosit, 'an$ san$at pentin$ untuk men$a4ali sistem pembekuan, sehin$$a

    untaian fibrin memendek dan mendekatkan pin$$ir H pin$$ir pembuli darah 'an$

    %idera dan menutup daerah tersebut. 0etelah pembekuan terjadi diikuti den$an sistem

    fibrinolitik 'an$ men$andun$ antitrombin 'an$ merupakan protein 'an$

    men$aktifkan fibrin dan memantau mempertahankan darah dalam keadaan %air

    D$ Pre#is3osisi

    aktor predisposisi*

    1. ultiparitas

    ". 2sia lebih dari ?# tahun

    ?. Janin besar intrauteri

    -. Kematian janin intrauteri

    5. en%onium dalam %airan ketuban

    ;. Kontraksi uterus 'an$ kuat

    8. /nsidensi 'an$ tin$$i kelahiran den$an operasi

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    26/28

    E$ Ko"3likasi

    Komplikasi 'an$ dapat timbul diantaran'a *

    1. Akibat dari perdarahan atau transfusi darah. Komplikasi akibat perdarahan adalah

    anemia, ambulasisatau deformitas sendi,atrofi otot atau neuritis.

    ". Kerusakan sendi dan otot

    ?. ematuria, bila $umpalan darah terjadi di uretra, dapat men'ebabkan n'eri 'an$

    tajam.

    -. Perdarahan sistem pen%ernaan, kelainan 'an$ timbul dapat berupa adan'a darah

    pada feses dan muntah. Kehilan$an darah se%ara kronis akibat ini dapat

    men'ebabkan anemia pada pasien.

    5. Perdarahan intra%ranial

    ;. 0indroma kompartmen.

    Ko"3likasi

    enurut anda'ani ("##@), komplikasi 'an$ dapat terjadi pada pasien

    hemofilia adalah perdarahan intrakranium, infeksi oleh irus imunodefisiensi manusia

    sebelum di%iptakann'a /// artifi%ial, kekakuan sendi, hematuria spontan dan

    perdarahan $astrointestinal, serta resiko tin$$i terkena A/0 akibat transfusi darah.

    Komplikasi 'an$ dapat terjadi pada penderita hemofilia (Ge%il' 7'nn +et, "##B) *

    1. Arthritis

    ". 0indrom kompartemen

    ?. Atrofi otot

    -. Kontraktur otot

    5. Paralisis

    ;. Perdarahan intra%ranial

    8. Kerusakan saraf

    @. ipertensi

    B. Kerusakan $injal

    1#. 0plenome$ali

    11. epatitis

    1". 0irosis

    1?. /nfeksi / karena terpajan produk darah 'an$ terkontaminasi

    1-. Antibod' terbentuk seba$ai anta$onis /// dan /

    http://id.wikipedia.org/wiki/Anemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ambulasis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deformitas_sendi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deformitas_sendi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Anemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ambulasis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deformitas_sendi&action=edit&redlink=1
  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    27/28

    15. Reaksi tranfusi aler$i terhadap produk darah

    1;. Anemia hemolitik

    18. 6hrombosis

    1@. N'eri kronis

    4$ Penanganan

    eskipun tidak ada obat untuk hemofilia, bisa di kontrol den$an infus teratur,

    faktor pembekuan darah kekuran$an 'aitu faktor /// pada hemofilia A atau faktor /

    hemofilia +. aktor pen$$anti dapat berupa diisolasi dari serum darah manusia,

    rekombinan, atau kombinasi dari dua. +eberapa penderita hemofilia men$emban$kan

    antibodi (inhibitor) terhadap faktor&faktor pen$$antian di berikan kepada mereka,

    sehin$$a jumlah faktor harus di tin$katkan atau produk pen$$anti non&manusia harus

    di berikan seperti faktor /// babi. Jika seoran$ pasien menjadi refrakter terhadap

    faktor pen$$anti koa$ulasi seba$ai hasil dari beredar inhibitor, ini mun$kin seba$ian

    di atasi den$an rekombinan faktor // manusia, 'an$ terdaftar untuk indikasi di

    ban'ak ne$ara

    Da1tar Pustaka

  • 7/24/2019 Nurdianae Reg. Xv a Pendarahan Post Partum i

    28/28

    0astra4inata, R 0ulaeman.Obstetri Patologi. +andun$* =lstar