bab i pendahuluan - ppid.acehprov.go.id 2019.pdfberorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama...

75
Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019 - 1 - BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja (Renja) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama jangka waktu 1 (satu) tahun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun sebelumnya yang secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 21 ayat (3) mengamanatkan bahwa Kepala SKPA menyiapkan Renja Badan/Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu kepada Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPA) dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPA). Renja SKPA sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Pasal 11 ayat (3) huruf b memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada Renstra Perangkat Daerah dan RKPD. Rencana Kerja SKPA disusun dengan tahapan: (a) persiapan penyusunan; (b) penyusunan rancangan awal; (c) penyusunan rancangan (d)

Upload: vankien

Post on 11-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 1 -

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-

SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja (Renja) merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama jangka waktu 1 (satu) tahun

berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun sebelumnya yang

secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,

peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional Pasal 21 ayat (3) mengamanatkan bahwa Kepala SKPA

menyiapkan Renja Badan/Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

dengan mengacu kepada Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra-SKPA) dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPA).

Renja SKPA sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Pasal 11 ayat (3)

huruf b memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai

indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap

Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada Renstra Perangkat

Daerah dan RKPD.

Rencana Kerja SKPA disusun dengan tahapan: (a) persiapan

penyusunan; (b) penyusunan rancangan awal; (c) penyusunan rancangan (d)

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 2 -

pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah; (e) perumusan

rancangan akhir; dan (f) penetapan. Penyusunan Renstra SKPA dilakukan

dengan menyelaraskan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan

pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau

lembaga pemerintah nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan

nasional.

Proses penyusunan ini akan menghasilkan dokumen rencana kerja atau

dokumen perencanaan jangka pendek selama 1 (satu) tahun. Rencana Kerja

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh yang dibuat secara

bersama-sama antara pimpinan dan seluruh komponen organisasi bersifat

adaptif terhadap perubahan-perubahan baik yang berasal dari internal maupun

dari lingkungan ekternal organisasi. Dengan demikian dokumen rencana kerja

ini sangat akomodatif terhadap perubahan yang dimaksudkan sebagai acuan

dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.

1.2. Landasan Hukum

Program Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh disusun atas :

1. Landasan Idil Pancasila dan Landasan Konstitusional Undang-

undang Dasar 1945 dan Landasan Operasional Undang-undang

Nomor 25 Tahun 1992;

2. Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar

Haluan Negara;

3. Ketetapan MPR-RI Nomor IV/MPR/1999 tentang GBHN, yang

ditindak lanjuti dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2000

tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) dan Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2001 tentang

Otonomi Khusus bagi Propinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Fungsi Pemerintah;

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 3 -

6. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh;

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup;

10. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa;

15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-

2019;

16. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian

Dalam Negeri;

17. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;

18. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan

Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 4 -

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang

Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Tahun 2015;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015 – 2019;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Tahun 2017;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

24. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan

Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun 2015-2019;

25. Qanun Aceh Nomor 19 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Aceh Tahun 2013-2033;

26. Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Aceh;

27. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 117 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh;

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 5 -

28. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 16 Tahun 2018 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2017-2022;

29. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 77 Tahun 2018 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2019.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong

Aceh disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :

A. MAKSUD

Adapun maksud penyusunan Renja adalah sebagai dokumen dasar

perencanaan satu tahunan yang menjadi dasar atau acuan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh dan berbagai komponen

pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya.

B. TUJUAN

Sedangkan tujuan penyusunan Renja adalah sebagai berikut :

1. Untuk merencanakan berbagai tujuan, sasaran, strategi dan

kebijakan percepatan pembangunan pemberdayaan masyarakat ke

arah yang lebih baik dalam kondisi perubahan lingkungan yang

cepat, transparan dan semakin kompleks.

2. Untuk menetapkan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja

Anggaran (RKA) DPMG Aceh tahun 2019.

3. Untuk menetapkan berbagai program dan kegiatan yang disertai

dengan indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang

akan dilaksanakan pada tahun 2019.

4. Sebagai bahan acuan bagi pihak yang berkepentingan dalam proses

integrasi program dan kegiatan terkait dengan pemberdayaan

masyarakat.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 6 -

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI RENCANA KERJA DPMG ACEH TAHUN 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja DPMG Aceh Tahun 2017 dan

Capaian Renstra DPMG Tahun Aceh 2017-2022

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan DPMG Aceh

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPMG Aceh

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPA

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN DAN SASARAN DPMG ACEH

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja DPMG Aceh

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DPMG ACEH

4.1. Program dan Kegiatan

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 7 -

BAB II

HASIL EVALUASI RENCANA KERJA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH TAHUN 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja DPMG Aceh Tahun 2017 dan Capaian

Renstra DPMG Aceh 2012-2017

Adapun rincian anggaran dan realisasi keuangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun Anggaran 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.1. Rincian Anggaran dan Realisasi Fisik dan Keuangan

NO PROGRAM/ KEGIATAN

ALOKASI ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

ANGGARAN (Rp)

KEUANGAN (%)

FISIK (%)

1 2 3 4 5 6 A BELANJA TIDAK

LANGSUNG 10,334,343,64

8 9,885,315,352

B BELANJA LANGSUNG 40,273,814,108

31,902,682,111

- -

I Program Pelayanan Administrasi Kantor

3,961,037,838 3,672,314,302

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

9,720,000 8,996,830 92.56 100.00

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

558,468,450 436,266,336 78.12 100.00

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor

78,558,975 78,546,040 99.98 100.00

4 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

31,750,000 29,720,000 93.61 100.00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 8 -

5 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

18,681,250 18,681,250 100.00 100.00

6 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

1,438,702,163 1,416,981,368 98.49 100.00

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

21,132,000 20,628,000 97.61 100.00

8 Penyediaan makanan dan minuman

85,755,000 85,748,000 99.99 100.00

9 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

164,690,000 139,305,958 84.59 100.00

10 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

1,553,580,000 1,437,440,520 92.52 95.00

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2,874,410,000 2,712,994,545

1 Kegiatan Pembangunan Gedung kantor

2,140,960,000 2,118,697,000 98.96 100.00

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor

150,000,000 133,044,700 88.70 90.00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 9 -

3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

410,950,000 337,904,551 82.23 90.00

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan gedung kantor

132,000,000 95,433,294 72.30 90.00

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan kantor

40,500,000 27,915,000 68.93 68.93

III Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Gampong

14,162,466,500

13,357,576,324

1 Pemberdayaan Lembaga dan organisasi Masyarakat Gampong

263,773,000 245,102,200 92.92 100.00

2 Pembinaan dan Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat

895,323,500 779,090,351 87.02 88.00

3 Pembinaan Sosial Budaya Masyarakat dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

11,219,029,000

10,678,574,259

95.18 98.00

4 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pemanfaatan Sumber daya Alam

392,782,200 359,302,051 91.48 98.00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 10 -

5 Penyelenggaraan Diseminasi Informasi Teknologi Tepat Guna bagi Masyarakat Gampong

1,391,558,800 1,295,507,463 93.10 100.00

IV Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Gampong

1,502,987,735 1,144,856,812

1 Pembinaan Pengembangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Gampong/ Desa (P3MD)

1,044,777,135 708,593,663 67.82 90.00

2 Pembinaan Unit Pengaduan Masyarakat (UPM)

458,210,600 436,263,149 95.21 100.00

V Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Gampong

11,237,237,235

4,636,725,390

1 Peningkatan Kapasitas Pemerintah Mukim dan Gampong

1,746,138,600 1,525,692,684 87.38 100.00

2 Pembinaan/Penguatan Kelompok Masyarakat Pembangunan Gampong

637,074,150 633,015,946 99.36 100.00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 11 -

3 Pemberdayaan Adat Sosial Masyarakat dan Gampong

402,887,200 390,735,200 96.98 100.00

4 Peningkatan Sarana dan Prasarana Mukim dan Gampong

8,451,137,285 2,087,281,560 24.70 30.00

VI Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Gampong

1,434,676,000 1,374,865,938

1 Pelatihan Aparatur Pemerintah Gampong dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Gampong

894,470,000 852,343,238 95.29 100.00

2 Peningkatan kapasitas perangkat pemerintahan gampong dalam bidang pemerintahan dan pembangunan

540,206,000 522,522,700 96.73 100.00

VII Program Peningkatan Imum Mukim dan Kelembagaan

5,100,998,800 5,003,348,800

1 Koordinasi dan Pembinaan Kelembagaan Mukim

5,100,998,800 5,003,348,800 98.09 100.00

TOTAL 50,608,157,7

56 41,787,997,4

63

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 12 -

Sedangkan realisasi pelaksanaan program kegiatan berdasarkan

Rencana Kerja DPMG Aceh Tahun 2017 dan DPA DPMG Aceh Tahun 2017,

perbandingannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.2. Perbandingan Realisasi Program dan Kegiatan dalam Rencana

Kerja dan DPA Tahun 2017

I. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Gampong

Kegiatan 1

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp.)

Pemberdayaan Lembaga

dan Organisasi

Masyarakat Gampong

Berfungsinya

lembaga

pemberdayaan

masyarakat

gampong/tuha

lapan dalam

perencanaan,

pelaksanaan dan

pengendalian

pembangunan dan

pemberdayaan

masyarakat

gampong

UPTB

Bireuen

600 Org

Ketua

LPM/Tuha

Lapan

Gampong

di 23

Kab/Kota

263.773.000

Kegiatan 1

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp.)

Pemberdayaan Lembaga

dan Organisasi

Terlatihnya Ketua

Lembaga

UPTB

Bireuen

600 Org

Ketua

263.773.000,00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 13 -

Masyarakat Gampong Pemberdayaan

Masyarakat

Gampong/Tuha

Lapan di seluruh

Aceh

LPM/Tuha

Lapan

Gampong

di 23

Kab/Kota

Kegiatan 2

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp.)

Pembinaan dan

Perencanaan program

pemberdayaan

Masyarakat

Dokumen

perencanaan dan

data evaluasi

pelaksanaan

program

pemberdayaan

masyarakat

Aceh 13

Dokumen

895.323.500,00

Kegiatan 2

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp. )

Pembinaan dan

Perencanaan program

pemberdayaan

Masyarakat

Tersusunnya

program kerja dan

system pelaporan

pemberdayaan

masyarakat dan

pemerintahan

gampong

Aceh 13

Dokumen

895.323.500,00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 14 -

Kegiatan 3

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp.)

Pembinaan Sosial Budaya

Masyarakat dan

pemberdayaan

kesejahteraan keluarga

Terlaksananya

PMT-AS, Rakor

PKK, BBGRM,

Pokjanal

Posyandu dan

Tersalurnya

bantuan untuk

PKK Provinsi

Aceh

23

Kab/kota

11.219.029.000,00

Kegiatan 3

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp.)

Pembinaan Sosial Budaya

Masyarakat dan

pemberdayaan

kesejahteraan keluarga

Meningkatnya

peran aktif

masyarakat

melalui kegiatan-

kegiatan gotong

royong,

penyediaan

makanan

tambahan anak

sekolah, peran

aktif Pokjanal

Posyandu Provinsi

dan Kab/Kota

Renovasi Rumah

dalam rangka

Bedah Rumah

Aceh

23

Kab/kota

11.219.029.000,00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 15 -

Dhuafa serta

meningkatnya

peran PKK dalam

pemberdayaan

masyarakat dan

Tercapainya

Program/Kegiatan

Pemberdayaan

Masyarakat dan

Budaya Aceh

efektif dan efisien,

Terkoordinirnya

dan sinerginya

pelaksanaan

program/kegiatan

Provinsi dan

Kabupaten/Kota

Kegiatan 4

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp.)

Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan/Pengelolaan

Sumber Daya Alam (SDA)

Meningkatnya

Pendapatan

masyarakat

gampong

Aceh 80% 392.782.200,00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 16 -

Kegiatan 4

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp.)

Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan/Pengelolaan

Sumber Daya Alam (SDA)

Meningkatnya

Kemampuan dan

Kemandirian

Masyarakat

melalui

Pemanfaatan

Sumber Daya

Alam (SDA)

Aceh 80% 392.782.200,00

Kegiatan 5

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp.)

Penyelenggaraan

diseminasi informasi

teknologi tepat guna bagi

masyarakat gampong

Meningkatnya

pengetahuan,

keterampilan dan

kapasitas

masyarakat

Aceh 23

Kab/Kota

1.391.558.800,00

Kegiatan 5

Indikator

Kinerja Program

(Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan dana

(Rp)

Penyelenggaraan

diseminasi informasi

teknologi tepat guna bagi

masyarakat gampong

Terlaksananya

diseminasi TTG

melalui berbagai

kegiatan

Aceh 23

Kab/Kota

1.391.558.800,00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 17 -

II. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Gampong

Kegiatan 1 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Pembinaan,

Pengembangan,

Pembangunan dan

Pemberdayaan

Masyarakat Gampong/

Desa (P3MD)

Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan perdesaan

Aceh 2.313

orang

1.044.777.13

5,00

Kegiatan 1 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Pembinaan,

Pengembangan,

Pembangunan dan

Pemberdayaan

Masyarakat Gampong/

Desa (P3MD)

Meningkatnya kinerja

Pelaku Program

Pembangunan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Gampong/Desa

(P3MG/D)

Aceh 2.313

Orang

1.044.777.13

5,00

Kegiatan 2 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Pembinaan Unit

Pengaduan Masyarakat

(UPM)

Laporan hasil pantauan

Unit Pengaduan

Masyarakat (UPM)

Aceh

23

Kab/Kot

a

458.210.600,

00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 18 -

Kegiatan 2 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Pembinaan Unit

Pengaduan Masyarakat

(UPM)

Jumlah Kab/Kota Aceh

23

Kab/Kot

a

458.210.600,

00

III. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun

Gampong

Kegiatan 1 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Loka

si

Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Peningkatan Kapasitas

Pemerintah Mukim dan

Gampong

Meningkatnya pelayanan

kepada masyarakat di

kemukiman dan gampong

Aceh 6.474

gampong

1.746.138.6

00,00

Kegiatan 1 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

DPA Tahun 2017

Loka

si

Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Peningkatan Kapasitas

Pemerintah Mukim dan

Gampong

Terlaksananya

penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Kelembagaan

Mukim/Gampong dan

Profil Gampong

Aceh 23

Kab/Kota

1.746.138.6

00,00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 19 -

Kegiatan 2 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokas

i

Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Pembinaan/Penguatan

Kelompok Masyarakat

Pembangunan Gampong

Meningkatnya

pendapatan ekonomi

pemuda dan masyarakat

miskin dan

berkembangnya

kelompok

Aceh 23

Kab/Kot

a

637.074.15

0,00

Kegiatan 2 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokas

i

Target

Capaia

n

Kebutuhan

dana (Rp.)

Pembinaan/Penguatan

Kelompok Masyarakat

Pembangunan Gampong

Jumlah Kab/Kota Aceh 23

Kab/Ko

ta

637.074.150,

00

Kegiatan 3 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokas

i

Target

Capaia

n

Kebutuhan

dana (Rp.)

Pemberdayaan Adat Sosial

Masyarakat dan Gampong

Terencana, terpadu dan

terarahnya kegiatan

pemberdayaan adat dan

sosialisasi peradilan adat

gampong, terpelihara dan

berkembangnya adat dan

budaya aceh

Aceh 54

orang

402.887.200,

00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 20 -

Kegiatan 3 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokas

i

Target

Capaia

n

Kebutuhan

ana (Rp.)

Pemberdayaan Adat Sosial

Masyarakat dan Gampong

Tercapainya program

/kegiatan pemberdayaan

adatdan budaya Aceh

secara efektif dan efisien

serta terkoordinirnya dan

sinerginya pelaksanaan

program/kegiatan

Provinsi dan Kab/Kota

Aceh 54

orang,

23

Kab/Ko

ta

402.887.200,

00

Kegiatan 4 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokas

i

Target

Capaia

n

Kebutuhan

dana (Rp.)

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Mukim dan

Gampong

Meningkatnya pelayanan

kepada masyarakat di

kemukiman dan gampong

Aceh 6.474

gampon

g

8.451.137.28

5,00

Kegiatan 4 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

DPA Tahun 2016

Lokas

i

Target

Capaia

n

Kebutuhan

dana (Rp.)

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Mukim dan

Gampong

Terlaksananya

penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Pembangunan di

kemukiman/ gampong

Aceh 6.474

gampon

g

8.451.137.28

5,00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 21 -

IV. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Gampong

Kegiatan 1 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Pelatihan aparatur

pemerintah gampong

dalam bidang

manajemen

pemerintahan gampong

Meningkatnya

kemampuan dan

kapasitas kepemimpinan

keuchik definitif,

bendahara gampong dan

tuha peut yang memadai

dalam penyelenggaraan

manajemen

pemerintahan dan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemberdayaan

masyarakat di gampong

Bireuen 150 orang

Aparatur

pemerinta

han

gampong

894.470.000,

00

Kegiatan 1 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Pelatihan aparatur

pemerintah gampong

dalam bidang

manajemen

pemerintahan gampong

Terlatihnya Keuchik yang

baru pertama kali terpilih

di seluruh Aceh

Bireuen

150

Orang

Keuchik

Defenitif

yang baru

pertama

kali

terpilih

894.470.000,

00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 22 -

Kegiatan 2 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

- - - - -

Kegiatan 2 Indikator Kinerja

Program (Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Peningkatan kapasitas

perangkat

pemerintahan gampong

dalam bidang

pemerintahan dan

pembangunan

Terlatihnya Aparatur

pemerintahan gampong

Nagan

Raya

200 orang

Aparatur

540.206.000,

V. Program Peningkatan Imum Mukim Dan Kelembagaannya

Kegiatan1 Indikator Kinerja Program

(Outcome)

Rencana Kerja Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Koordinasi dan

Pembinaan

Kelembagaan

Mukim

Meningkatnya motivasi dan

pelayanan kepada

masyarakat di kemukiman

Aceh

793

mukim

5.100.998.800,00

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 23 -

Kegiatan 1 Indikator Kinerja Program

(Outcome)

DPA Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian

Kebutuhan

dana (Rp.)

Koordinasi dan

Pembinaan

Kelembagaan

Mukim

Terlaksananya

penyelenggaraan

Pemerintahan dan

Pembangunan di

kemukiman

Aceh

793

mukim

5.100.998.800,00

VI. PROGRAM – PROGRAM PENUNJANG

Adapun program penunjang pada tahun 2017 yang dilaksanakan

melalui berbagai kegiatan dapat terlihat sebagaimana tersebut dibawah ini :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan-kegiatan yang telah direalisasikan melalui program ini adalah

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Kegiatan Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, Kegiatan Penyediaan Alat Tulis

Kantor, Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, Kegiatan

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor,

Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kegiatan Penyediaan

Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan, Kegiatan Penyediaan

Makan dan Minum, Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultansi ke Luar

Daerah dan Kegiatan Peningkatan Pelayanan administrasi perkantoran.

Untuk menunjang kegiatan dimaksud dialokasikan Rencana Anggaran

sebesar Rp. 3.961.037.838,- dan yang dialokasikan di DPA sebesar Rp.

3.961.037.838,-

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 24 -

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pada program penigkatan sarana dan prasarana apratur dengan 5

(lima) kegiatan merupakan program untuk perbaikan dan pengadaan sarana

dan prasarana perkantoran DPMG Aceh dan UPTB. Secara rinci dapat

disampaikan berdasarkan kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor

Untuk menunjang kegiatan dimaksud dialokasikan Rencana Anggaran sebesar

Rp. 2.874.410.000,- dan yang dialokasikan di DPA sebesar Rp. 2.874.410.000,-

2.1.1. Uraian Realisasi Program/Kegiatan yang Tidak Memenuhi Target

Kinerja Hasil/Keluaran yang Direncanakan

Dari uraian tabel di atas, dapat dilihat bahwa ada beberapa program dan

kegiatan yang telah memenuhi target yang direncanakan dan ada pula beberapa

kegiatan yang tidak memenuhi target yang direncanakan. Adapun kegiatan yang

realisasinya tidak memenuhi target adalah kegiatan Rutin kantor, yaitu kegiatan

Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran 95%, Pemeliharaan

Rutin/Berkala gedung kantor 90%, Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/ Operasional 90%, Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan

gedung kantor 90%, Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan kantor 68,93% dan

Pembinaan dan Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat sebesar

88%.

Ada pula kegiatan bidang teknis yaitu kegiatan Pembinaan Sosial Budaya

Masyarakat dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sebesar 98%,

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pemanfaatan Sumber daya Alam

sebesar 98%, kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Mukim dan

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 25 -

Gampong sebesar 30% dan kegiatan Pembinaan Pengembangan Pembangunan

dan Pemberdayaan Masyarakat Gampong/ Desa (P3MD) sebesar 90%. Untuk

kegiatan rutin yang realisasinya tidak sesuai dengan yang direncanakan, hal ini

dikarenakan realisasi kegiatan rutin didasarkan pada kebutuhan. Jikalau tidak

ada permintaan kebutuhan, maka tidak mungkin kita laksanakan. Begitu pula

untuk kegiatan pembinaan dan perencanaan program pemberdayaan

masyarakat, pada awal perencanaan dimasukkan kegiatan Rakor

Pemberdayaan Masyarakat untuk pensinkronisasian program kegiatan, namun

dikarenakan Renstra DPMG Aceh tidak selesai tepat waktu, maka sulit untuk

dilakukan sinkronisasi program kegiatan, sehingga pada akhirnya Rakor

tersebut tidak dapat dilaksanakan.

Sedangkan untuk realisasi kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana

Mukim dan Gampong yang tidak memenuhi target yang direncanakan

dikarenakan Alokasi dana tersebut adalah diperuntukkan atau dialokasikan

untuk pembangunan Kantor Keuchik (Kepala Desa) sebanyak 24 unit yang

terdiri dari 10 unit di Kabupaten Simeulue, 10 unit di Kabupaten Nagan Raya, 3

unit di Kabupaten Bireuen dan 1 unit di Kabupaten Aceh Besar. Pembangunan

kantor keuchik tersebut sebenarnya sudah siap untuk dilaksanakan namun

dikarenakan adanya regulasi baru yaitu Peraturan Gubernur Nomor 59 tahun

2017 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Aceh Nomor 92 Tahun 2016

tentang Pedoman Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang bersumber

dari APBA dan surat Edaran Gubernur Aceh Nomor 910/7605 tanggal 18 Mei

2017 tentang Tertib Administrasi Pelaksanaan Belanja Hibah dan Bantuan

Sosial Tahun Anggaran 2017 sehingga diminta untuk pelaksanaannya diajukan

kembali pada Perubahan APBA 2017, mengingat system pelaksanaan

pembangunan kantor Keuchik tersebut adalah Swakelola Masyarakat, maka

apabila dilaksanakan setelah perubahan maka tidak cukup waktu, sehingga

pelaksanaan pembangunan kantor keuchik di pending dan tidak dapat

dilaksanakan.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 26 -

Untuk kegiatan P3MD tidak terealisasi dikarenakan data penyaluran dan

penggunaan dana desa belum seluruhnya disampaikan, sehingga satker P3MD

Aceh belum dapat mengelola data penyaluran dan penggunaan Dana Desa

Tahun 2017.

2.1.2. Uraian Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target

kinerja hasil/ keluaran yang direncanakan;

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar kegiatan telah

memenuhi target kinerja yang direncanakan. Dapat dilihat dari realisasi fisik

kegiatan yang telah mencapai 100%. Program dan kegiatan yang telah

memenuhi target adalah kegiatan yang bersifat rutin kantor, meliputi kegiatan

Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik, Penyediaan Alat Tulis Kantor, Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan, Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor, Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan perundang-undangan,

Penyediaan makanan dan minuman, Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar daerah, dan Kegiatan Pembangunan Gedung kantor. Adapun

kegiatan bidang teknis meliputi kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan

organisasi Masyarakat Gampong, Penyelenggaraan Diseminasi Informasi

Teknologi Tepat Guna bagi Masyarakat Gampong, Pembinaan Unit Pengaduan

Masyarakat (UPM), Peningkatan Kapasitas Pemerintah Mukim dan Gampong,

Pembinaan/Penguatan Kelompok Masyarakat Pembangunan Gampong,

Pemberdayaan Adat Sosial Masyarakat dan Gampong, Pelatihan Aparatur

Pemerintah Gampong dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Gampong,

Peningkatan kapasitas perangkat pemerintahan gampong dalam bidang

pemerintahan dan pembangunan, dan kegiatan Koordinasi dan Pembinaan

Kelembagaan Mukim. Semua kegiatan yang tersebut di atas memiliki realisasi

fisik yang mencapai 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

kegiatan telah memenuhi target yang direncanakan.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 27 -

2.1.3. Uraian Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan;

Dalam tabel Realisasi program dan kegiatan di atas, dapat dilihat bahwa

tidak ada program dan kegiatan yang melebihi target kinerja/ hasil keluaran

yang direncanakan. Beberapa kegiatan memenuhi target yang direncanakan

sebesar 100% dan sebagian lainnya tidak memenuhi target yang direncanakan.

2.1.4. Uraian Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya,terpenuhinya atau

melebihi target kinerja program/kegiatan;

Dari tabel hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja DPMG Aceh Tahun

2017 di atas, ada beberapa program kegiatan yang tidak memenuhi target

kinerja seperti yang telah direncanakan dikarenakan kegiatan tersebut tidak

memenuhi ketentuan yang berlaku, sebagaaimana telah dijabarkan di atas,

bahwa Pembangunan kantor keuchik tersebut sebenarnya sudah siap untuk

dilaksanakan namun dikarenakan adanya regulasi baru yaitu Peraturan

Gubernur Nomor 59 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur

Aceh Nomor 92 Tahun 2016 tentang Pedoman Belanja Hibah dan Belanja

Bantuan Sosial yang bersumber dari APBA dan surat Edaran Gubernur Aceh

Nomor 910/7605 tanggal 18 Mei 2017 tentang Tertib Administrasi Pelaksanaan

Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2017 sehingga diminta

untuk pelaksanaannya diajukan kembali pada Perubahan APBA 2017,

mengingat sistem pelaksanaan pembangunan kantor Keuchik tersebut adalah

Swakelola Masyarakat, maka apabila dilaksanakan setelah perubahan maka

tidak cukup waktu, sehingga pelaksanaan pembangunan kantor keuchik di

pending dan tidak dapat dilaksanakan.

Untuk kegiatan P3MD tidak terealisasi dikarenakan data penyaluran dan

penggunaan dana desa belum seluruhnya disampaikan, sehingga satker P3MD

Aceh belum dapat mengelola data penyaluran dan penggunaan Dana Desa

Tahun 2017.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 28 -

Selain itu juga ada beberapa program kegiatan rutin yang tidak dapat

dilaksanakan dikarenakan kebutuhan yang direncanakan tidak sesuai dengan

pelaksanaan. Pada saat pelaksanaan, kami mendapati bahwa pelaksanaan

kegiatan sudah mencukupi kebutuhan, sehingga untuk efesiensi anggaran,

kegiatan yang tidak perlu dilaksanakan tidak kami laksanakan. Hal ini tentu

agar menjadi perhatian lebih bagi DPMG Aceh dalam penyusunan RKA/DPA

agar menyesuaikan dengan kebutuhan dalam Rencana Kerja. Demikian pula

pada saat perencanaan, agar lebih memperhatikan lagi kebutuhan-kebutuhan

anggaran, sehingga pada saat pelaksanaan nantinya akan sesuai dengan

anggaran yang dibutuhkan.

Selain itu juga ada kegiatan baru yang dilaksanakan oleh DPMG Aceh

bersumber dana Migas Kab/Kota. Walaupun kegiatan tersebut tidak terdapat

dalam Renja, namun harus dilaksanakan dikarenakan sudah menjadi amanat

dalam Musrenbang provinsi dengan Kabupaten/Kota. DPMG Provinsi sifatnya

hanya memfasilitasi pelaksanaan kegiatan, sedangkan sumber anggaran berasal

dari Migas Kab/Kota.

Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan yang telah memenuhi target yang

direncanakan, dikarenakan pelaksanaan yang dilakukan telah mengikuti aturan

perencanaan yang dilakukan, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan

sebagaimana mestinya.

2.1.5. Uraian Implikasi yang timbul terhadap target capaian program

Renstra Perangkat Daerah

Rendahnya realisasi pelaksanaan kegiatan di atas pada dasarnya ikut

mempengaruhi capaian Renstra, dikarenakan program dan kegiatan tersebut

adalah program dan kegiatan yang mempengaruhi tingkat capaian indicator

kinerja DPMG Aceh selama 5 Tahun kedepan.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 29 -

2.1.6. Uraian Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang

perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

Terkait dengan pokok-pokok di atas, sebaiknya dalam pelaksanaan

kegiatan kedepannya harus adaya sinergitas antara perencanaan,

pengalokasiaan anggaran, dan pelaksanaan, sehingga tujuan kegiatan dapat

tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Untuk itu dalam menyusun Rencana

Kerja, Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran untuk

memperhatikan betul kebutuhan-kebutuhan DPMG Aceh yang perlu dilakukan

dalam mencapat target Renstra yang direncanakan. Sehingga kedepannya tidak

terjadi pemborosan anggaran untuk kegiatan yang tidak perlu, serta

pelaksanaan kegiatan dapat sama persis dilakukan sebagaimana pelaksanaan

perencanaan.

2.1.7. Tabel Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun Berjalan

Adapun secara rinci hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja dan

pencapaian Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong

Aceh sampai dengan Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel T.C-29 Rekapitulasi

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Skpa Dan Pencapaian Renstra Skpa Sampai

Dengan Tahun 2017 di bawah ini.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan DPMG Aceh.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan

tujuan yang telah ditentukan dalam Rencana Strategis (Renstra). Pengukuran

tersebut merupakan suatu hasil dari penilaian yang sistematis dan didasarkan

pada kelompok indikator kinerja kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil,

manfaat, dan dampak.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 30 -

Penilaian tersebut tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan

menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/kegiatan yang

dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan.

Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan

kegiatan dipergunakan nilai (dalam bentuk persentase) disertai kategori dari

nilai tersebut, sebagaimana tersebut dibawah ini :

Capaian Persentase Kategori Capaian

Lebih dari 100

76 – 100

55 – 75

Kurang dari 55

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis

pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan

mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

2.2.1. Kajian Terhadap Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator NSPK, SPM

dan IKK dan Indikator Kinerja Lainnya

Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh memiliki 7 Indikator kinerja,

yaitu Cakupan Sarana dan Prasarana Perkantoran Pemerintahan Gampong yang

baik (Kantor Geuchik Pergampong), Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 31 -

pemberdayaan masyarakat (LPM), Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK,

Presentase LPM Berprestasi, Presentase LPM Aktif, Presentase PKK aktif,

Presentase Posyandu aktif, Swadaya Masyarakat terhadap Program

pemberdayaan masyarakat dan Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan

masyarakat. Indikator-indikator di atas akan mempengaruhi capaian kinerja

Pelayanan DPMG Aceh selama 5 tahun ke depan, sebagaimana tertera dalam

Renstra DPMG Aceh Tahun 2017-2022.

2.2.2. Tabel Analisis Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Adapun secara rinci Analisis Pencapaian Kinerja Pelayanan DPMG Aceh

dapat dilihat pada tabel T-C.30. di bawah ini :

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 32 -

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh

Adapun isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

DPMG Aceh adalah sebagai berikut :

A. Isu Substansial

➢ Belum optimalnya tata kelola pemerintahan mukim dan gampong;

➢ Masih rendahnya tingkat pemahaman dan pengetahuan aparatur

gampong;

➢ Kurang lancarnya penyelenggaraan proses administrasi

pemerintahan;

➢ Belum optimalnya peran dan fungsi lembaga kemasyarakatan

gampong;

➢ Belum optimalnya peran dan fungsi lembaga adat gampong;

➢ Belum optimalnya tingkat partisipasi masyarakat dalam

pembangunan gampong;

➢ Belum optimalnya peran pendamping desa dalam pelaksanaan

tugas;

➢ Belum optimalnya pemanfaatan dana desa;

➢ Belum maksimalnya peran lembaga ekonomi gampong;

➢ Tingkat perekonomian masyarakat gampong masih rendah;

➢ Pengelolaan UPM Rastra masih belum efektif

➢ Belum berkembangnya pembangunan kawasan berbasis potensi

sumber daya lokal;

➢ Belum optimalnya pengelolaan informasi gampong secara

terpadu;

➢ Masih kurangnya pendayagunaan TTG sesuai potensi SDA

gampong dan kebutuhan masyarakat

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 33 -

B. Isu Instansional (Aspek Kelembagaan dan Kebijakan)

➢ Adanya perbedaan bentuk dan nomenklatur Instansi

Pemberdayaan Masyarakat pada tingkat Kabupaten/Kota;

➢ Masih banyak pejabat/aparatur DPMG Kabupaten/Kota yang

belum mempunyai kompetensi di bidang pemberdayaan

masyarakat, hal ini disebabkan karena pemindahan/mutasi

pejabat, pegawai yang tidak sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

➢ Masih adanya dualisme penanganan tugas-tugas Pemberdayaan

Masyarakat dan Penyelenggaraan Pembangunan Gampong

ditingkat Kabupaten/Kota antara DPMG dan Bagian

Pemerintahan Setda Kabupaten/Kota, sehingga tugas tidak

tertangani dengan sempurna;

➢ Belum terbangunnya kesamaan komitmen tentang pentingnya

penataan Organisasi Perangkat Daerah yang khusus menangani

tugas-tugas Pemberdayaan Masyarakat;

➢ Komitmen Pemerintahan Kab/Kota terhadap penetapan

kebijakan dan Program-program Pemberdayaan Masyarakat

dalam dokumen Propeda, Renstra dan Repetada belum

seluruhnya ada;

➢ Program-program Prioritas Pemerintahan Kab/Kota belum

seluruhnya memperhatikan Program Pemberdayaan Masyarakat

dan Penguatan Pemerintahan Mukim, Gampong/Kelurahan;

➢ Belum relevannya indikator kinerja khusus pemberdayaan

masyarakat dengan pelaksanaan kegiatan, sehingga sasaran yang

dilaksanakan selama ini tidak dapat diukur dengan baik; dan

➢ Belum updatenya data base Gampong, sehingga sulit dalam

menyusun program dan kegiatan sesuai dengan kondisi dan

potensi masing-masing Gampong.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 34 -

2.3.1. Uraian Mengenai koordinasi dan sinergi program antara Perangkat

Daerah Provinsi dengan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dan

Kementerian/ Lembaga di Tingkat Nasional

Pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan di tingkat provinsi

sudah terkoordinasi baik secara nasional dan tingkat Kabupaten/Kota. Untuk

perumusan program dan kegiatan sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Kode Daftar Program Dan Kegiatan Menurut Urusan

Pemerintahan Daerah. Pelaksanaan program dan kegiatan strategis yang

dilakukan di tingkat nasional juga dilakukan di tingkat provinsi dan

Kabupaten/Kota yang disesuaikan menurut kondisi anggaran dan kearifan

Kabupaten/Kota. Adapun program dan kegiatan yang terkoordinasi dan

tersinergi secara nasional adalah kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong

Masyarakat, Lomba Desa, Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), Pelatihan

aparatur, Pelatihan Lembaga Kemasyarakatan, Pemberdayaan Kesejahteraan

Keluarga (PKK), Lomba TTG Unggulan dan Inovasi TTG, Pengembangan

Kawasan, Pembinaan Lembaga Adat dan kegiatan-kegiatan strategis lainnya.

2.3.2. Uraian tentang Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi dalam

menyelenggarakan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi perangkat daerah terdapat

permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan, meliputi :

a. Peran partisipatif Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM/Tuha

Lapan Gampong) belum optimal dalam pelaksanaan Musrenbang

gampong;

b. Peran lembaga kemasyarakatan gampong belum optimal dalam

pelaksanaan pembangunan gampong

c. Banyak terjadi perbedaan nomenklatur kelembagaan SKPA antara

Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kab/Kota,

sehingga koordinasi lintas sektor terkait tugas pokok dan fungsi

pemberdayaan masyarakat dan desa sulit dilakukan;

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 35 -

d. Keterbatasan kemampuan keuangan daerah, baik APBD maupun

APBK sehingga kurang optimal dalam pelaksanaan pemberdayaan

masyarakat;

e. Perlu adanya pengembangan pendayagunaan Sumber Daya Alam

yang berbasis Teknologi Tepat Guna;

f. Dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan

Kabupaten/Kota baik bersifat politik dan kepastian hukum terhadap

pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat

belum maksimal;

g. Sinkronisasi program antara pemerintah provinsi dan pemerintah

kabupaten/kota perlu ditingkatkan sehingga program yang

direncanakan pemerintah provinsi mampu mendukung program

prioritas pemerintah Kab/Kota, tidak tumpang tindih dan tidak

“overlapping” dengan kebijakan pemerintah Kab/Kota;

h. Masih lemahnya kapasitas Pemerintahan Mukim dan Gampong

dalam menerapkan penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan gampong serta pemberdayaan masyarakat;

i. Masih minimnya ketersediaan sarana dan prasarana gampong dan

sarana pendukung lainnya bagi peningkatan pelayanan masyarakat;

j. Ketidakberdayaan masyarakat yang disebabkan oleh berbagai faktor,

seperti ketidakmampuan secara ekonomis maupun kurangnya akses

permodalan untuk memperoleh berbagai pelayanan dalam

peningkatan kemampuan dan keterampilan mengembangkan usaha

ekonomi produktif dalam meningkatkan pendapatannya;

k. Kurangnya Ketersediaan akses perekonomian gampong melalui

berbagai pelaksanaan/pembangunan dalam rangka penanggulangan

kemiskinan, pasar desa dan peningkatan kapasitas pengelolaan

BUMG;

l. Penyediaan sistem informasi desa dan desiminasi teknologi tepat

guna yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka peningkatan

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 36 -

produktivitas sumber daya alam yang dikelola gampong dan

masyarakat perlu ditingkatkan; dan

m. Terbatasnya akses pembangunan kawasan gampong dalam

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

2.3.3. Uraian tentang Dampak terhadap Pencapaian Visi dan Misi Kepala

Daerah terhadap capaian program Nasional/Internasional seperti

NSPK, SPM dan SDG/s/TPB

Visi Pembangunan Aceh yang ditetapkan kepala daerah dan wakil kepala

daerah (Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh)berbunyi :

“Terwujudnya Aceh Yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan Yang

Bersih, Adil dan Melayani”

Visi ini menjadi pedoman bagi keselarasan program-program SKPA sehingga

dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memperoleh manfaat

(outcome) dan dampak (impact) yang dicita-citakan.

Sedangkan untuk mewujudkan visi di atas, dirumuskan pula beberapa misi lima

tahun ke depan. Adapun Misi pemerintahan Aceh tahun 2017-2022 adalah ;

1. Reformasi birokrasi untuk tercapainya pemerintahan yang bersih dan

berwibawa guna mendukung pelayanan publik yang mudah, cepat,

berkualitas dan berkeadilan;

2. Memperkuat pelaksanaan Syariat Islam beserta nilai-nilai keislaman dan

budaya keacehan dalam kehidupan masyarakat dengan iktikad

Ahlussunnah Waljamaah yang bersumber hukum Mazhab Syafi’iyah

dengan tetap menghormati mazhab yang lain;

3. Menjaga integritas nasionalisme dan keberlanjutan perdamaian sebagai

tindak lanjut prinsip-prinsip MoU Helsinki;

4. Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat

nasional dan regional melalui peningkatan mutu pendidikan secara

merata, baik pada pendidikan vokasional, dayah dan pendidikan umum;

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 37 -

5. Memastikan semua rakyat Aceh mendapatkan akses layanan kesehatan

secara mudah, berkualitas dan terintegrasi;

6. Menjamin kedaulatan dan ketahanan pangan yang berimplikasi terhadap

kesejahteraan petani dan nelayan melalui peningkatan produktifitas dan

nilai tambah hasil pertanian dan kelautan;

7. Menyediakan sumber energi yang bersih dan terbarukan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan listrik bagi rakyat dan industri, sebagai komitmen

Aceh dalam pembangunan rendah emisi;

8. Membangun dan melindungi sentra-sentra produksi dan industri jasa

kreatif yang menghasilkan produk kompetitif untuk memperluas

lapangan kerja serta memberikan kemudahan akses permodalan;

9. Revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip evidence based

planning yang efektif, efisien dan berkelanjutan.

Dari uraian visi misi Pemerintah Aceh tersebut, maka yang sesuai dengan

bidang pemberdayaan masyarakat adalah misi 1, 2, dan 8, yaitu :

1. Reformasi birokrasi untuk tercapainya pemerintahan yang bersih dan

berwibawa guna mendukung pelayanan publik yang mudah, cepat,

berkualitas dan berkeadilan;

2. Memperkuat pelaksanaan Syariat Islam beserta nilai-nilai keislaman dan

budaya keacehan dalam kehidupan masyarakat dengan iktikad

Ahlussunnah Waljamaah yang bersumber hukum Mazhab Syafi’iyah

dengan tetap menghormati mazhab yang lain;

3. Membangun dan melindungi sentra-sentra produksi dan industri jasa

kreatif yang menghasilkan produk kompetitif untuk memperluas

lapangan kerja serta memberikan kemudahan akses permodalan;

Visi dan misi di atas sangat mempengaruhi terhadap capaian program

strategis nasional, khususnya dalam pengentasan kemiskinan, peningkatan

desa mandiri, penurunan desa tertinggal, peningkatan konektivitas antar

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 38 -

wilayah, dan isu-isu strategis dan pencapaian nasional lainnya. Visi dan misi di

atas, akan mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Visi misi

di atas, khususnya yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat memiliki

korelasi dengan misi Presiden dan capaian program nasional melalui

Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan

terpercaya, Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, Meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia, Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional dan Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik;

2.3.4. Uraian tentang Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan

Pelayanan Perangkat Daerah

Adapun tantangan dan peluang dalam peningkatan pelayanan sesua

dengan tugas pokok dan fungsi DPMG Aceh adalah sebagai berikut :

1. Tantangan :

Faktor Tantangan ini terutama datang dari luar sistem organisasi,

tetapi sangat berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi dalam

mencapai keberhasilan. Beberapa tantangan atau ancaman tersebut,

diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Permasalahan kemiskinan yang mencerminkan ketidakberdayaan

masyarakat mendorong pentingnya dilaksanakan langkah-

langkah konkrit dan mendasar guna mencegah peningkatan

jumlah penduduk miskin dari waktu ke waktu;

b. Era globalisasi atau pasar bebas, membutuhkan peningkatan

kemampuan masyarakat dalam pengelolaan kelembagaan

ekonomi masyarakat yang dapat meningkatkan usaha, posisi

tawar dan daya saingnya;

c. Sumberdaya alam yang melimpah, belum secara optimal dikelola

serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat;

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 39 -

d. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Gampong relatif rendah,

sehingga perlu ditingkatkan kapasitasnya dalam pengembangan

era globalisasi;

e. Masih sulitnya akses ke gampong-gampong khususnya ke daerah

terpencil dan terisolir;

f. Berkurangnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam

berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan;

g. Belum optimalnya pemanfaatan dan penggunaan

database/Informasi Gampong/Profil gampong sebagai pusat data.

2. Peluang :

Faktor Peluang yang sangat mendukung kelancaran Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh dalam pencapaian visi

dan misii Pemerintah Aceh antara lain:

a. Modal kultural gotong royong terbukti masih cukup memberikan

andil bagi masyarakat dalam melakukan pembangunan di

gampong;

b. Kebijakan program pembangunan yang diprioritaskan pada

percepatan penanggulangan kemiskinan dengan strategi

pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada rakyat (people

centered development) yang inklusif dan mengedepankan

partisipasi rakyat (participatory based development) serta

pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin

(pro poor growth);

c. Perubahan paradigma pembangunan yang menitik beratkan

pada menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan

potensi masyarakat berkembang dan memperkuat potensi atau

daya yang dimiliki masyarakat;

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 40 -

d. Adanya dukungan dari Pemerintah Pusat (Kementerian Dalam

Negeri dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi);

e. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai;

f. Tersedianya potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan

oleh masyarakat;

g. Adanya dukungan permodalan dari Pemerintah Provinsi dan

Kabupaten/Kota;

2.3.5. Permasalahan Isu-Isu Penting berupa Rekomendasi dan Catatan

Penting untuk ditindaklanjuti dalam Perumusan Program dan

Kegiatan Prioritas pada tahun yang direncanakan

Berdasarkan isu-isu tersebut perlu dicari solusi dan pemecahan

masalah yang beurpa rekomendasi dna catatan penting antara lain :

a. Perlu adanya peningkatan kapasitas lembaga pemerintahan, baik melalui

pelatihan aparatur gampong maupun penyediaan sarana prasarana

pemerintahan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

b. Perlu optimalisasi peran lembaga kemasyarakat dalam pembangunan dan

pemberdayaan di gampong melalui pelatihan peningkatan kapasitas bagi

PKK, Posyandu, LPM, LSM dan lembaga kemasyarakatan lainnya.

c. Optimalisasi dan penguatan lembaga keuangan mikro dalam

meningkatkan perekonomian masyarakat, baik melalui penguatan BUMG,

pasar desa, lumbung pangan maupun bantuan modal usaha bagi kelompok

ekonomi mikro.

d. Pembinaan, peningkatan dan pengembangan dalam mengelola sumber

daya alam, pengembangan kawasan dan pemanfaatan Teknologi Tepat

Guna sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan

ekonomi masyarakat;

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 41 -

e. Memfasilitasi pengelolaan dana desa melalui penguatan pendamping,

pembinaan dan pengawasan pemberian penyaluran dana desa dan alokasi

dana desa dari Kabupaten/Kota kepada Desa.

f. Perlu adanya penyeragaman nomenklatur dalam instansi yang menangani

program pemberdayaan masyarakat sehingga program/kegiatan

pembangunan tidak tumpang tindih;

g. Peningkatan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi,

kabupaten/kota dan gampong dalam penanganan program pemberdayaan

masyarakat;

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPA

Review Rancangan Awal RKPA ini memuat gambaran spesifik program

dan kegiatan untuk tahun 2019 beserta indikator kinerja masing-masing dan

target kinerja yang direncaanakan. Dalam review RKPA ini juga tertera lokasi

dan pagu anggaran program dan kegiatan. Review Rancangan Awal RKPA ini

nantinya diharapkan menjadi bahan dalam penyusunan KUA-PPAS dan RKA.

,

2.4.1. Uraian tentang Perbandingan antara Rancangan Awal RKPA dengan

Analisis Kebutuhan

Berdasarkan Rancangan Awal RKPA Tahun 2019, program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan adalah program dan kegiatan yang mendukung

pencapaian kinerja utama Pemerintah Aceh dan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Gampong Aceh, khususnya dalam pencapaian visi misi dan

program prioritas Gubernur Aceh. Dalam Review terhadap Rancangan Awal

RKPA ini telah memuat program dan kegiatan, indikator kinerja, target, lokasi

kegiatan dan pagu indikatif. Dalam Rancangan awal RKPA ini juga terdapat

analisis kebutuhan program dan kegiatan Tahun 2019. Dalam analisis

kebutuhan yang dilakukan, dapat dilihat pada tabel bahwa tidak terdapat

perbedaan antara Rancangan Awal RKPAyang telah disusun dengan Analisis

Kebutuhan tersebut. Oleh karena itu target kinerja yang direncanakan serta

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 42 -

program dan kegiatan yang disusun juga akan sama, sehingga mempermudah

pencapaian target Renja dan Renstra 2017-2022.

2.4.2. Uraian tentang Alasan Perbandingan tersebut dilaksanakan

Adapun yang menjadi alasan perbandingan tentang analisis kebutuhan

adalah untuk menggambarkan kebutuhan yang sudah direncanakan yang

tertuang didalam Renstra dan Renja DPMG Aceh. Dengan membandingkan

antara Rancangan Awal RKPA dengan Analisis Kebutuhannya, maka nanti akan

dilihat sejauh mana perbedaan target kinerja menyesuaikan Rancangan Awal

RKPA dan Analisis Kebutuhan, sehingga nantinya dapat diukur implikasinya

terhadap target capaian Renstra DPMG Aceh Tahun 2017-2022.

2.4.3. Penjelasan tentang temuan dan catatan penting jika terdapat

perbedaan dengan rancangan awal RKPA seperti rumusan

program/kegiatan yang tidak sesuai dengan RKPA termasuk

perbedaan besaran anggaran dan kinerja

Pada bagian ini dapat dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara

program dan kegiatan yang dirumuskan dan pagu anggaran yang diberikan

antara Ranwal RKPA dengan RKPA yang telah disahkan. Sehingga tidak akan

mempengaruhi target capaian RKPA Tahun 2019.

2.4.4. Tabel review terhadap rancangan awal RKPA Tahun 2019

Untuk lebih jelasnya mengenai review terhadap Rancangan Awal RKPA

Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel T-C.31. di bawah ini.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Penelaahan Usulan dari masyarakat yang direncanakan dalam program

dan kegiatan DPMG Aceh dapat berasal dari para pemangku kepentingan, baik

dari kelompok masyarakat, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi, maupun

perangkat daerah Provinsi, Kabupaten/Kota. Usulan tersebut diterima pihak

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 43 -

DPMG Aceh, baik melalui proposal, penelitian di lapangan, musrenbang, dan

lain sebagainya.

2.5.1. Uraian tentang proses pengusulan oleh pemangku kepentingan

(masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi dan Perangkat Daerah

Kabupaten/Kota)

Proses penelaahan usulan ini merupakan bagian dari kegiatan jaring

aspirasi terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, terhadap

prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang

direncanakan, sesuai dengan tugas dan fungsi SKPA.

Proses pengusulan yang diterima oleh DPMG Aceh untuk Tahun 2019

diawali dengan penerimaan proposal dan bahan-bahan terkait lainnya, baik

KAK mapun TOR dari pihak-pihak pengusul yang dalam hal ini adalah pihak

DPRA, DPMG Kab/Kota dan masyarakat. Proposal dan usulan-usulan yang

diterima selanjutnya diinventarisir sesuai dengan tupoksi DPMG Aceh.

Selanjutnya program dan kegiatan yang sudha sesuai dengan tupoksi akan

diverifikasi kembali, baik kelengkapan data dukung maupun kesesuaian dnegan

target kinerja dan lokasi sebagaimana tertuang dalam isu-isu strategis SKPA.

Porgram dan kegiatan yang telah diverifikasi tersebut selanjutnya

direkapitulasi untuk dimasukkan ke dalam Renja SKPA Tahun 2019. Adapun

dari hasil rekapitulasi dan verifikasi tersebut, terdapat 5 Pogram dan kegiatan

yang dapat dimasukkan ke dalam Renja DPMG Aceh Tahun 2019, yaitu

kegiatan:

a. Pemberdayaan Lembaga dan Masyarakat Gampong;

b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Mukim dan Gampong;

c. Pembinaan lembaga kemasyarakatan gampong;

d. Pembinaan kompetensi aparatur pemerintahan gampong;

e. Peningkatan sarana dan prasarana gampong.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 44 -

2.5.2 Uraian tentang kesesuaian usulan terebut dengan isu-isu penting

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi kepala Daerah

Adapun keempat usulan yang telah di rekapitulasi tersebut sudah sesuai

dengan isu-isu strategis DPMG Aceh dalam penanganan pemberdayaan

masyarakat, yaitu isu-isu :

a. Belum optimalnya tata kelola pemerintahan mukim dan gampong;

b. Masih rendahnya tingkat pemahaman dan pengetahuan aparatur

gampong;

c. Kurang lancarnya penyelenggaraan proses administrasi

pemerintahan;

d. Belum optimalnya peran dan fungsi lembaga kemasyarakatan

gampong;

e. Belum optimalnya peran dan fungsi lembaga adat gampong; dan

f. Belum maksimalnya peran lembaga ekonomi gampong.

2.5.3. Tabel usulan Program/Kegiatan dari para pemangku kepentingan

Tahun direncanakan

Adapun untuk lebih rinci mengenai Usulan program dan kegiatan dari

pemangku dapat dilihat pada tabel T-C.32 di bawah ini.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 45 -

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.1.1. Uraian tentang arah kebijakan dan prioritas pembangunan

Nasional yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah

Sejalan dengan keberlanjutan pembangunan yang telah dirancang dalam

RPJPN 2005-2025, periode pembangunan 2015-2019 merupakan masa

pembangunan yang strategis dalam mempersiapkan landasan pembangunan

yang kuat bagi pencapaian sasaran pembangunan jangka panjang tahap ke-4 di

tahun 2020-2025.

Dalam rangka mewujudkan RPJMN 2015-2019 sesuai visi dan misi

Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla, telah dirumuskan 9 agenda prioritas atau nawa

cita, yaitu sebagai berikut :

1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindung segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga negara;

2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis,

dan terpercaya;

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional;

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-

sektor strategis ekonomi domestik;

8. Melakukan revolusi karakter bangsa; serta

9. Memperteguh ke-bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia;

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 46 -

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional dan mewujudkan

Sembilan Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA), terdapat delapan Strategi

Pembangunan Nasional untuk mewujudkan NAWACITA yaitu melalui:

1) Penguatan tata kelola desa yang baik, melalui

a. penyusunan peraturan pelaksanaan UU Desa;

b) menyusun peraturan pelaksanaan perundangundangan terkait

dengan UU Ketransmigrasian, dan PP Percepatan Pembangunan

Daerah Tertinggal;

c) peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat desa .

2) Mempercepat pemenuhan standar pelayanan minimum untuk

pelayanan dasar di perdesaan, daerah tertinggal dan kawasan

transmigrasi

3) Penguatan pendanaan pembangunan yang bersumber dari APBN,

APBD, Dunia Usaha, dan Masyarakat.

4) Mendorong investasi yang meningkatkan produktivitas rakyat

5) Memanfaatkan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat

6) Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang keamanan,

adminitrasi kependudukan, pertanahan, akta-akta, dan sebagainya

7) Peningkatan koneksitas melalui penyediaan infrastruktur transportasi

dan perhubungan di perdesaan, daerah tertinggal dan kawasan

transmigrasi

8) Peningkatan dan Penguatan koordinasi lembaga pusat dan daerah dan

antar daerah.

A. KEMENTERIAN DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

Berdasarkan NAWACITA yang terkait dengan bidang Desa, PDT dan

Transmigrasi, sebagaimana telah diuraikan di atas, terdapat 9 (sembilan)

kegiatan/komponen kegiatan yang akan menjadi prioritas kegiatan yang akan

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 47 -

dilakukan oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, yang disebut dengan

NAWAKERJA. Kesembilan kegiatan prioritas tersebut adalah sebagai berikut:

1) Peluncuran “Gerakan Desa Mandiri” di 5.000 desa pada tahun 2015

2) Pendampingan dan Penguatan kapasitas kelembagaan dan masyarakat

desa dengan menyediakan tenaga pendamping sebanyak 84.000 orang;

3) Pembentukan dan pengembangan 5.000 BUMDES;

4) Revitalisasi Pasar Desa di 5.000 desa/kawasan perdesaan;

5) Pembangunan Infrastruktur jalan pendukung pengembangan produk

unggulan di Desa Mandiri;

6) Penyiapan implementasi penyaluran Dana Desa Rp. 1,4 miliar per desa

secara bertahap;

7) Penyaluran Modal bagi Koperasi/UKM di 5.000 Desa;

8) Pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 5.000

desa;

9) “Save villages ” di daerah perbatasan dan pulau-pulau terdepan, terluar

dan terpencil.

Arah kebijakan Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi adalah

pembangunan desa dan kawasan perdesaan dengan Menguatkan desa dan

masyarakat desa serta pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di perdesaan

untuk mendorong keterkaitan desa-kota dan perdesaan berkelanjutan sebagai

berikut :

A. Pembangunan Desa, mencakup:

1. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa sesuai dengan kondisi

geografis Desa.

2. Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi

masyarakat Desa.

3. Pembangunan sumber daya manusia, peningkatan keberdayaan, dan

pembentukan modal sosial budaya masyarakat Desa untuk mendukung

peningkatan karakter jati diri bangsa melalui revolusi mental.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 48 -

B. Pembangunan Kawasan Perdesaan, mencakup:

1. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup berkelanjutan,

serta penataan ruang kawasan perdesaan untuk mendukung kedaulatan

pangan.

2. Pengembangan ekonomi kawasan perdesaan untuk mendorong

keterkaitan desa-kota

C. Pengawalan implementasi UU Desa secara sistematis, konsisten, dan

berkelanjutan melalui koordinasi, fasilitasi, supervisi, dan pendampingan.

D. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Pembangunan Sumber Daya

Manusia, Keberdayaan, dan Modal Sosial Budaya Masyarakat Desa Penguatan

Pemerintahan Desa dan masyarakat Desa.

B. KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Sesuai tugas dan fungsinya, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran

strategis untuk mendukung pencapaian 9 (sembilan) Nawa Cita di atas, baik

sebagai penanggung jawab maupun sebagai instansi pendukung beberapa

Fokus Prioritas di setiap Nawa Cita dalam menjaga konsistensi arah

pembangunan nasional. Hal ini dengan memperhatikan Sasaran, serta Arah

Kebijakan dan Strategi sebagaimana ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019,

termasuk pula Program Quick Wins dan Program Lanjutan yang menjadi

penugasan kepada Kementerian Dalam Negeri.

Dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis

Kementerian Dalam Negeri 2015-2019 yang sejalan dengan Visi, Misi, serta

Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam

Negeri telah menetapkan Arah Kebijakan dan Strategi yaitu:

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 49 -

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam

memberikan pelayanan dan menciptakan kesejahteraan masyarakat, melalui

strategi:

b. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. Peningkatan akuntabilitas, efektifitas, dan transparansi pengelolaan

keuangan dan aset desa;

b. Peningkatan kapasitas aparat desa dalam manajemen pemerintahan

desa;

c. Peningkatan fungsi kelembagaan dan kerjasama desa;

d. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemerintahan

Desa;

Indikasi kebijakan terkait lingkup tugas dan fungsi Kementerian Dalam Negeri

dalam kerangka RPJMN 2015-2019 yang terkait dengan Pemerintahan Desa,

yaitu:

a. Isu-isu terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat:

1) Meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pemerataannya, sebanding

dengan tingkat kesejahteraan negara-negara berpenghasilan menengah.

2) Mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

3) Meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat.

4) Meningkatkan kesetaraan gender, tumbuh kembang optimal, serta

kesejahteraan dan perlindungan anak.

5) Mendorong tercapainya kondisi penduduk tumbuh seimbang.

6) Memantapkan budaya dan karakter bangsa.

b. Isu-isu terkait peningkatan kualitas pembangunan dan lingkungan hidup:

1) Memantapkan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 50 -

2) Mendorong terjaganya daya dukung lingkungan dan kemampuan

pemulihan untuk mendukung kualitas kehidupan sosial dan ekonomi

secara serasi, seimbang, dan lestari.

3) Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya

alam.

4) Mendorong pelestarian fungsi lingkungan hidup.

5) Meningkatkan kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat.

6) Memantapkan kelembagaan dan kapasitas penataan ruang di seluruh

wilayah Indonesia.

Apabila kita telaah Program Nasional untuk pemberdayaan masyarakat

sebenarnya sudah sempurna hanya saja tindak lanjut dan pelaksanaan oleh

provinsi dan kabupaten kota belum optimal .

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja DPMG Aceh

3.2.1. Uraian tentang perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas

rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi

perangkat Daerah yang dikaitkan dengan sasaran target

kinerja Renstra perangkat Daerah

Sebagai penjabaran dari visi dan misi Pemerintah Aceh Tahun 2017-

2022 serta rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi DPMG

Aceh di atas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh menetapkan

tujuan dan sasaran target kinerja yang ingin dicapai dalam periode waktu 2017

- 2022 yaitu:

A. TUJUAN

Sebagai penjabaran dari visi dan misi serta isu strategis di atas, Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh menetapkan tujuan yang ingin

dicapai dalam periode waktu 2017 - 2022 yaitu :

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 51 -

T1 : Peningkatan tata kelola pemerintahan mukim dan gampong sesuai

peraturan perundangan yang berlaku

T2 : Peningkatan kapasitas aparatur gampong dalam pelaksanaan tugas dan

fungsi

T3 : Peningkatan peran dan fungsi lembaga kemasyarakatan dan Lembaga

adat gampong dalam pembangunan masyarakat gampong

T4 : Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan gampong

T5 : Peningkatan evektivitas Pengelolaan Keuangan Gampong

T6 : Peningkatan peran Lembaga dan usaha ekonomi masyarakat gampong

T7 : Peningkatan efektivitas pengelolaan informasi gampong secara terpadu

T8 : Pengembangan kawasan gampong serta penerapan Teknologi Tepat

Guna Sesuai Potensi Sumber Daya Alam gampong

B. SASARAN

Lebih lanjut Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh

menetapkan sasaran sebagai turunan dari setiap tujuan yang hendak dicapai

dalam jangka waktu 2017 – 2022, yaitu :

1. Untuk mewujudkan T1, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

T1S1 : Terbinanya manajemen pemerintahan mukim dan gampong yang

efektif

2. Untuk mewujudkan T2, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

T2S1 : Terwujudnya aparatur gampong yang memiliki pemahaman dan

pengetahuan dalam pelaksanaan tugas

4. Untuk mewujudkan T3, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

T3S1 : Meningkatnya peran dan fungsi lembaga kemasyarakatan dalam

pembangunan masyarakat gampong

T3S2 : Meningkatnya peran dan fungsi Meningkatnya peran dan fungsi

Lembaga Adat Gampong dalam pelestarian adat istiadat budaya

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 52 -

gampong

4. Untuk mewujudkan T4, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

T4S1 : Meningkatnya peranan masyarakat dalam perencanaan dan

pengawasan Pembangunan gampong

5. Untuk mewujudkan T5, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

T5S1 : Meningkatnya peran Pemerintah gampong dalam pengelolaan

keuangan gampong

6. Untuk mewujudkan T6, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

T6S1 : Meningkatnya pengembangan lembaga dan usaha ekonomi

masyarakat gampong

T6S2 : Berkembangnya produk unggulan gampong dalam memperkuat

perkekonomian

7. Untuk mewujudkan T7, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

T7S1 : Meningkatnya kemampuan pengelolaan informasi gampong secara

terpadu

8. Untuk mewujudkan T8, ditetapkan sasaran sebagai berikut :

T8S1 : Meningkatnya pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam dan

pendayagunaan Teknologi Tepat Guna sesuai kearifan lokal.

T8S2 : Berkembangnya kawasan gampong sesuai dengan potensi yang

dimiliki

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 53 -

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

4.1. Program dan Kegiatan

Selama lima tahun kedepan, DPMG Aceh melaksanakan sembilan

program, dimana 3 program bersifat rutin dan 5 program prioritas berserta 36

kegiatan didalamnya, yaitu:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program peningkatan Keberdayaan Masyarakat Gampong;

5. Program Pengembangan Lembaga Perekonomian Gampong;

6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun

Gampong;

7. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Gampong;

8. Program Peningkatan Imum Mukim dan Kelembagaannya;

4.1.1. Uraian tentang faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan

terhadap rumusan Program/ Kegiatan

Dalam perumusan program dan kegiatan, hal-hal yang menjadi factor

pertimbangan adalah kesesuaian antara program dan kegiatan dengan :

a. Permasalahan dan isu-isu strategis SKPA yang terkait dengan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, yang dalam hal ini DPMG Aceh

sangat terkait erat dengan isu-isu pemberdayaan masyarakat dan

gampong dalam rangka meningkatkan kemandirian dan

kesejahteraan masyarakat dan gampong.

b. Relevansi program dan kegiatan yang dilakukan dengan pencapaian

visi, misi, tujuan akhir dan sasaran yang telah ditetapkan.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 54 -

c. Adanya keterkaitan penyusunan program dengan strategi yang

dilakukan dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran.

d. Adanya keterkaitan antara penyusunan kegiatan dengan kebijakan

yang dilakukan dalam penyusunan program sehingga visi, misi, tujuan

dan sasaran dapat tercapai.

4.1.2 Uraian tentang garis besar mengenai rekapitulasi

Program/Kegiatan yang meliputi jumlah Program/Kegiatan,

sebaran/lokasi dan sasaran kelompok masyarakat

Pada tahun 2019, DPMG Aceh akan melaksanakan delapan program yang

terdiri atas 36 kegiatan dengan indikator kinerja program (outcome) dan

kegiatan (output) nya masing-masing yang diharapkan dapat mendukung

pencapaian visi dan misi Pemerintah Aceh lima tahun ke depan. Pelaksanaan

program dan kegiatan tersebut tersebar di 23 Kabupaten/Kota se-Aceh dengan

sasaran yang dituju, yaitu kelompok masyarakat, pelaku TTG, Aparatur

Gampong, pengurus lembaga kemassyarakat dan lembaga adat di gampong,

pengurus BUMG, kelompok ekonomi produktif gampong, pendamping desa,

anak sekolah TK/RA dan masyarakat gampong.

Adapun program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Penyediaan Alat Tulis Kantor

d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

e. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

kantor

f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

h. Penyediaan Makanan dan Minuman

i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 55 -

j. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pembangunan gedung kantor

b. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

f. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

b. Pengadaan pakaian Kedaerahan

4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Gampong

a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Gampong

b. Pembinaan dan Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat

c. Pengembangan dan penerapan Teknologi Tepat Guna

d. pengembangan potensi Sumber daya alam melalui penerapan

Inovasi

e. Pengembangan Sistem Informasi Gampong

f. Penataan dan Pengembangan Kawasan Gampong

5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Gampong

a. Fasilitasi, Pembinaan dan Pengembangan Keuangan Gampong

b. Peningkatan Kapasitas Lembaga dan Usaha Ekonomi Masyarakat

Gampong

c. Peningkatan kebutuhan pelayanan dasar ekonomi masyarakat

gampong

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 56 -

6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun

Gampong

a. Pembinaan dan pengembangan lembaga adat gampong

b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Mukim dan Gampong

c. Pembinaan lembaga kemasyarakatan gampong

d. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

e. Peningkatan Motivasi, swadaya dan partisipasi masyarakat

gampong

7. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Gampong

a. Pembinaan kompetensi aparatur pemerintahan gampong

b. Pembinaan kapasitas pemerintahan gampong

c. Peningkatan sarana dan prasarana gampong

8. Program Peningkatan Imum Mukim dan Kelembagaannya

a. Koordinasi dan pembinaaan kelembagaan mukim

4.1.2. Tabel rumusan rencana program dan kagiatan Perangkat Daerah

Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2019

Adapun lebih rinci mengenai rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran, lokasi, dan pendanaan indikatif disajikan pada Tabel

T-C.33 dibawah ini :

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 57 -

BAB V

PENUTUP

5.1. Kaidah Pelaksanaan

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Gampong Aceh ini mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Gampong Aceh Tahun 2019 ini diharapkan akan sangat membantu dalam

mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Aceh serta program prioritas Gubernur

Aceh Tahun 2017-2022 yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh.

5.2. Catatan Penting Yang Perlu Mendapatkan Perhatian

Rencana Kerja tahun 2019 berisi rencana program dan kegiatan-kegiatan

pendukung yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 dengan rencana plafond

anggaran sebesar Rp. 48.542.717.179,00 dan Prakiraan Maju sebesar Rp.

71.445693.817,00. Adapun pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Gampong Aceh pada tahun 2017 berdasarkan realisasi fisik dan

keuangan termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 82,57 %. Penyususnan

Renja ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan KUA-PPAS dan

RKA Tahun 2019.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 58 -

5.3. Rencana Tindak Lanjut

Transparansi dalam proses perencanaan pembangunan merupakan salah

satu syarat dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang harus diikuti,

diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Agar setiap keputusan/kebijakan

publik dapat diterima dan dilaksanakan secara efektif, maka masyarakat harus

dilibatkan sejak awal baik dalam proses perencanaan maupun perumusan

kebijakannya, sehingga aspirasi dan kepentingannya terakomodasi di dalam

kebijakan tersebut, dengan kata lain pembangunan berdasarkan partisipasi

masyarakat atau pembangunan partisipatif. Transparansi sangat berkaitan

dengan sistem informasi dan komunikasi serta merupakan prasarat

demokratisasi dalam proses pengambilan keputusan publik.

Oleh karena itu dalam peningkatan kualitas penyusunan dan pelaksanaan

Renja kedepannya diharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak dalam

penyempurnaan Renja ini kedepannya melalui :

a. Peningkatan kapasitas aparatur perencana untuk melaksanakan tugas

perencanaan yang semakin komplek. Upaya yang dapat dilakukan adalah

melalui pendidikan dan pelatihan formal, bimbingan teknis serta

seminar- seminar tentang perencanaan pembangunan;

b. Meningkatkan peran serta seluruh pemangku kepentingan

(stakeholders) dalam musrenbang;

c. Mengintensifkan koordinasi dengan seluruh SKPA dalam rangka

sinergitas perencanaan agar pembangunan yang dilaksanakan dapat

berdaya guna dan berhasil guna;

d. Menyusun dan menetapkan dokumen perencanaan tepat waktu sesuai

jadwal yang telah ditetapkan;

e. Menjadikan hasil evaluasi pembangunan sebagai dasar perencanaan yang

lebih baik dan tepat sasaran untuk tahun-tahun berikutnya.

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 59 -

5.4. LEMBAR PENCANTUMAN TEMPAT, TANGGAL DOKUMEN, NAMA

PERANGKAT DAERAH DAN NAMA SERTA TANDA TANGAN

KEPALA PERANGKAT DAERAH SERTA CAP PEMERINTAH

DAERAH YANG BERSANGKUTAN

BERITA ACARA DOKUMEN RENJA TAHUN 2019

1. Pada hari ini, Senin Tanggal 30 Bulan Juli Tahun 2018 bertempat di Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh di Banda Aceh telah

disusunnya Dokumen Tahunan Rancangan Akhir Rencana Kerja (Renja)

Tahun 2019 yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Rencana

Strategi (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh

Tahun 2017-2022. Dokumen tahunan ini selanjutnya diharapkan untuk

dapat disempurnakan dan ditetapkan melalui Peraturan Kepala Daerah.

2. Demikian berita Acara ini diperbuat untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

Drs. BUKHARI, MM PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19630218 198603 1 008

Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Tahun 2019

- 60 -

Target Renja SKPD Tahun

2017

Realisasi Renja SKPD Tahun 2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d Tahun 2018

Tingkat capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7/6) (9) 10 = (5+7+9) 11 + (10/4)

1 02 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

1 02 07 01 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

01

01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tercapainya tertib adm kantor 94% 92,56% 100% 100% 100% 94% 286,56% 304,85%

02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air danListrik

Terpenuhinya kebutuhan air dan listrik 90% 78,12% 100% 100% 100% 90% 268,12% 297,91%

10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK 98% 99,96% 100% 100% 100% 98% 297,96% 304,04%

11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Terpenuhinya kebutuhan brg cetakan danpenggandaan

97% 91,57% 100% 100% 100% 97% 288,57% 297,49%

12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/PeneranganBangunan kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan 95% 99,98% 100% 100% 100% 95% 294,98% 310,51%

13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya sarana dan prasarana kantor 98% 99,53% 100% 100% 100% 98% 297,53% 303,60%

15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Tersedianya media informasi bagi aparatur 98% 99,49% 100% 100% 100% 98% 297,49% 303,56%

17 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan minum tamu dan satuankeamanan

95% 92,52% 100% 100% 100% 95% 287,52% 302,65%

18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke LuarDaerah

Terlaksananya rapat koordinasi, rapat teknis dankonsultasi program pemberdayaan masyarakat

90% 51,47% 100% 100% 100% 90% 241,47% 268,30%

22 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan program/kegiatan pemberdayaanmasyarakat yg transparan, akuntabel dan tepat waktu

95% 88,79% 100% 95% 95% 95% 278,79% 293,46%

02

03 Pembangunan Gedung Kantor Tersedianya sarana dan prasarana pendukung BPMaceh dan UPTB

90% 99,63% 100% 100% 100% 90% 289,63% 321,81%

22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terlaksannya pemeliharaan berkala gedung kantor 90% 96,99% 100% 90% 90% 90% 276,99% 307,77%

24 Pemeliharaan Rutin/Berkala KendaraanDinas/Operasional

Terlaksannya pemeliharaan kendaraandinas/operasional

92% 96,24% 100% 90% 90% 92% 278,24% 302,43%

28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan GedungKantor

Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 88% 57,19% 100% 90% 90% 88% 235,19% 267,26%

30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan kantor 80% 55,41% 100% 69% 69% 80% 204,34% 255,43%

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

Tahun BerjalanTarget Program dan

Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2018)

TABEL T-C.29.REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPA SAMPAI DENGAN TAHUN 2017

PROVINSI ACEH

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2016

Target Kinerja Capaian Program (Renstra

SKPA) Tahun 2017-2022

Indikator Kinerja Program (outcome / Kegiatan (output)

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja program dan Kegiatan Tahun 2017

SKPA : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

KODE

(1)

Target Renja SKPD Tahun

2017

Realisasi Renja SKPD Tahun 2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d Tahun 2018

Tingkat capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7/6) (9) 10 = (5+7+9) 11 + (10/4)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

Tahun BerjalanTarget Program dan

Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2018)

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2016

Target Kinerja Capaian Program (Renstra

SKPA) Tahun 2017-2022

Indikator Kinerja Program (outcome / Kegiatan (output)

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja program dan Kegiatan Tahun 2017

KODE

(1)

03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Tersediannya pakaian dinas bagi pegawai 98% 0,00% 100% 0% 0% 98% 98,00% 100,00%

03 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Tersedianya baju kerja dan seragam olahraga bagiaparatur

0% 0,00% 100% 0% 0% 0% 0,00% #DIV/0!

15

01 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi MasyarakatPerdesaaan

Terlaksananya pelatihan bagi lembaga danmasyarakat perdesaan

95% 84,81% 100% 100% 100% 95% 279,81% 294,54%

09 Pembinaan dan Perencanaan ProgramPemberdayaan Masyarakat

Tersusunnya program kerja dan sistem pelaporanpemberdayaan masyarakat dan pemerintahangampong

90% 88,50% 100% 88% 88% 90% 266,50% 296,11%

10 Pembinaan Sosial Budaya Masyarakat danPemberdayaan kesejahteraan Keluarga

Meningkatnya peran aktif masy melalui keg gotongroyong penyedian makanan tambahan anak sekolahperan aktif posjanal posyandu provinsi dan kab/kotaserta meningkatnya peran PKK dlm masyarakat

90% 63,63% 100% 98% 98% 90% 251,63% 279,59%

11 Pemberdayaan Masyarakat MelaluiPemanfaatan/Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA)

Meningkatnya kemampuan dan kemndirianmasyarakat melalu pemanfaatan SDA

92% 97,90% 100% 98% 98% 92% 287,90% 312,93%

15 Penyelenggaraan Diseminasi Informasi Tepat GunaBagi Masyarakat Gampong

Terlaksananya diseminasi TTG melalui berbagaikegiatan

95% 96,98% 100% 100% 100% 95% 291,98% 307,35%

16

12 Pembinaan dan Pengembangan ProgramPembangunan dan Pemberdayaan MasyarakatGampong/Desa (P3MG/D)

Meningkatnya kinerja pelaku Program Pembangunandan Pemberdayaan Masyarakat Gampong/Desa(P3MG/D)

90% 84,03% 100% 90% 90% 90% 264,03% 293,37%

26 Pembinaan Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) Terakomodirnya pengaduan masyarakat terhadapprogram masyarakat dan gampong

95% 91,68% 100% 100% 100% 95% 286,68% 301,77%

17

06 Peningkatan Kapasitas Pemerintah Mukim Gampong Terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan dankelembagaan mukim/gampong dan profil gampong

95% 94,39% 100% 100% 100% 95% 289,39% 304,62%

08 Pembinaan/Penguatan Kelompok MasyarakatPembangunan Gampong

Membantu meningkatkan kualitas ekonomimasyarakat gampong

96% 82,12% 100% 100% 100% 96% 278,12% 289,71%

PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN GAMPONG

PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT GAMPONG

PROGRAM PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI PERDESAAN

Target Renja SKPD Tahun

2017

Realisasi Renja SKPD Tahun 2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s/d Tahun 2018

Tingkat capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7/6) (9) 10 = (5+7+9) 11 + (10/4)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d

Tahun BerjalanTarget Program dan

Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2018)

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2016

Target Kinerja Capaian Program (Renstra

SKPA) Tahun 2017-2022

Indikator Kinerja Program (outcome / Kegiatan (output)

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja program dan Kegiatan Tahun 2017

KODE

(1)

09 Pemberdayaan Adat Sosial Masyarakat danGampong

Tercapainya program kegiatan pemberdayaan adatdan budaya secara efektif dan efisien

97% 97,52% 100% 100% 100% 97% 294,52% 303,63%

10 Peningkatan Sarana dan Prasarana Mukim danGampong

Terlaksananya penyelegaraan pemerintahan danpembangunan di kemukiman/gampong

75% 85,69% 100% 30% 30% 75% 190,69% 254,25%

18

03 Pelatihan Aparatur Pemerintah Gampong DalamBidang Manajemen Pemerintahan Gampong

Terlatihnya keucik, bendahara gampong dan tuhapeut di seluruh Aceh

97% 95,71% 100% 100% 100% 97% 292,71% 301,76%

05 Peningkatan Kapasitas perangkat PemerintahanGampong dalam bidang pemerintahan danpembangunan

Terlatihnya keucik, bendahara gampong dan tuhapeut di seluruh Aceh

95% 0,00% 100% 100% 100% 95% 195,00% 205,26%

21

01 Koordinasi dan Pembinaan Kelembagaan Mukim Terlaksananya penyelegaraan pemerintahan danpembangunan di kemukiman/gampong

95% 98,18% 100% 100% 100% 95% 200,00% 200,00%

Banda Aceh, Juli 2018KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG

ACEH

Drs. BUKHARI, MMPEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19630218 198603 1 008

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH GAMPONG

PROGRAM PENINGKATAN IMUM MUKIM DAN KELEMBAGAANNYA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Cakupan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Pemerintahan Gampong yang baik (Kantor Geuchik

Pergampong)

n/a 39% 42% 44% n/a 39% 35% 40%

2 Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga

pemberdayaan masyarakat (LPM)

n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a

3 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK n/a 20% 25% 25% n/a 20% 20% 20%

4 Presentase LPM Berprestasi n/a 13% 26% 39% n/a 10% 20% 35%

5 Presentase LPM Aktif n/a 45% 50% 60% n/a 30% 45% 50%

6 Presentase PKK aktif n/a 90% 93% 94% n/a 90% 93% 94%

5 Presentase Posyandu aktif n/a 85% 87% 90% n/a 85% 87% 90%

6 Swadaya Masyarakat terhadap Program

pemberdayaan masyarakat

n/a 75% 78% 81% n/a 75% 75% 78%

7 Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan

masyarakat

n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a

PEMBINA UTAMA MADYANIP. 19630218 198603 1 008

ACEHKEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG

IKK

Target Renstra SKPA

Tahun 2017

Banda Aceh, April 2018

Drs. BUKHARI, MM

Tahun 2018 Tahun 2019Tahun 2020

Catatan Analisis

TABEL T-C.30.PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

PROVINSI ACEH

Realisasi Capaian

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Proyeksi

No IndikatorSPM/

Standar Nasional

NO Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaBesaran/

VolumeCatatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pemberdayaan Lembaga dan Masyarakat

Gampong;

Aceh Tenggara Tersedianya Pemberdayaan lembaga

dan organisasi Gampong

48 (Kute)

Gampong

Migas Kab/Kota

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana

Mukim dan Gampong;

Aceh Selatan dan

Simeulue

Terlaksanannya pembangunan

gedung kantor

8 Unit Migas Kab/Kota

3 Pembinaan lembaga kemasyarakatan

gampong;

Aceh Utara dan

Lhokseumawe

Jumlah pengurus lembaga

kemasyarakatan gampong yang

ditingkatkan kapsitasnya

260 Orang

4 Pembinaan kompetensi aparatur

pemerintahan gampong;

Pidie dan Pidie Jaya Jumlah aparatur gampong yang

ditingkatkan kapasitasnya

260 Orang

5 Peningkatan sarana dan prasarana

gampong.

Bireuen dan Aceh

Tamiang

Jumlah sarana prasarana yang

dibangun

2 Unit

Drs. BUKHARI, MM

PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19630218 198603 1 008

Banda Aceh, Juli 2018

TABEL T-C.31.USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN TAHUN 2019

PROVINSI ACEH

SKPA : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG

ACEH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 48.542.717.179 48.542.717.179

48.542.717.179 48.542.717.179

10.333.912.179 10.333.912.179

5.725.972.179 5.725.972.179

4.607.940.000 4.607.940.000

38.208.805.000 38.208.805.000

I Program PelayananAdministrasi Perkantoran

Meningkatnya ketersediaansarana dan prasaranapenunjang kelancaranadministrasi perkantoran

4.824.886.915 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Meningkatnya ketersediaansarana dan prasaranapenunjang kelancaranadministrasi perkantoran

4.824.886.915

1 Penyediaan Jasa SuratMenyurat

BANDA ACEH

Jumlah materai, perangkodan surat dinas yangdibutuhkan

12 Bulan 25.080.000 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

BANDA ACEH

Jumlah materai, perangko dansurat dinas yang dibutuhkan

12 Bulan 25.080.000

2 Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

BANDA ACEH

Jumlah kebutuhan air, listrikdan jasa komunikasi

12 Bulan 464.300.000 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

BANDA ACEH

Jumlah kebutuhan air, listrikdan jasa komunikasi

12 Bulan 464.300.000

3 Penyediaan Alat TulisKantor

BANDA ACEH

Jumlah ATK yang dibutuhkan 12 Bulan 170.000.000 Penyediaan Alat Tulis Kantor

BANDA ACEH

Jumlah ATK yang dibutuhkan 12 Bulan 170.000.000

4 Penyediaan BarangCetakan danPenggandaan

BANDA ACEH

Jumlah dokumen yangdicetak dan digandakan

12 Bulan 130.350.000 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

BANDA ACEH

Jumlah dokumen yang dicetakdan digandakan

12 Bulan 130.350.000

5 Penyediaan KomponenInstalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor

BANDA ACEH

Jumlah kebutuhan alat listrikkantor

12 Bulan 25.000.000 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor

BANDA ACEH

Jumlah kebutuhan alat listrikkantor

12 Bulan 25.000.000

6 Penyediaan Peralatandan PerlengkapanKantor

BANDA ACEH

Jumlah kebutuhan peralatandan perlengkapan kantor

12 Bulan 1.973.539.915 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

BANDA ACEH

Jumlah kebutuhan peralatandan perlengkapan kantor

12 Bulan 1.973.539.915

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA TIDAK LANGSUNG

BELANJA GAJI DAN TUNJANGAN

BELANJA LANGSUNG

BELANJA GAJI DAN TUNJANGAN

BELANJA LANGSUNG

BELANJA TAMBAHAN PENGHASILAN PNS BELANJA TAMBAHAN PENGHASILAN PNS

KEBUTUHAN DANA

INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIANLOKASI

SKPA : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

TABEL T-C.32.

REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2019

NO RANCANGAN AWAL RKPA HASIL ANALISIS KEBUTUHANCATATAN PENTINGPROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET CAPAIAN

PAGU INDIKATIF PROGRAM/ KEGIATAN

PROVINSI ACEH

LOKASI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KEBUTUHAN DANA

INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIANLOKASI

NO RANCANGAN AWAL RKPA HASIL ANALISIS KEBUTUHANCATATAN PENTINGPROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET CAPAIAN

PAGU INDIKATIF PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI

7 Penyediaan BahanBacaan dan PeraturanPerundang-undangan

BANDA ACEH

Jumlah media informasi yangdibutuhkan

12 Bulan 45.000.000 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

BANDA ACEH

Jumlah media informasi yangdibutuhkan

12 Bulan 45.000.000

8 Penyediaan Makanandan Minuman

BANDA ACEH

Jumlah makanan danminuman yang tersedia

12 Bulan 125.000.000 Penyediaan Makanan dan Minuman

BANDA ACEH

Jumlah makanan dan minumanyang tersedia

12 Bulan 125.000.000

9 Rapat-rapat Koordinasidan Konsultasi ke LuarDaerah

BANDA ACEH

Jumlah rapat koordinasi dankonsultasi

12 Bulan 250.000.000 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

BANDA ACEH

Jumlah rapat koordinasi dankonsultasi

12 Bulan 250.000.000

10 Peningkatan PelayananAdministrasi Perkantoran

BANDA ACEH

Jumlah prasarana penunjangpelayanan administrasiperkantoran

12 Bulan 1.616.617.000 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

BANDA ACEH

Jumlah prasarana penunjangpelayanan administrasiperkantoran

12 Bulan 1.616.617.000

II Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

Tingkat kelengkapansarana dan prasaranaaparatur

2.807.700.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat kelengkapan saranadan prasarana aparatur

2.807.700.000

1 Pembangunan gedungkantor

BANDA ACEH/

BIREUEN

Jumlah sarana perkantoranyang dibangun/direhab

1 Paket 833.340.000 Pembangunan gedung kantor

BANDA ACEH/

BIREUEN

Jumlah sarana perkantoranyang dibangun/direhab

1 Paket 833.340.000

2 Pengadaan KendaraanDinas/Operasional

BANDA ACEH

Jumlah kendaraan dinasoperasional yang dibutuhkan

2 Unit 1.067.700.000 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

BANDA ACEH

Jumlah kendaraan dinasoperasional yang dibutuhkan

2 Unit 1.067.700.000

3 Pemeliharaan rutin/berkala gedungkantor

BANDA ACEH

Jumlah gedung kantor yangdipelihara

4 Unit 150.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

BANDA ACEH

Jumlah gedung kantor yangdipelihara

4 Unit 150.000.000

4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

BANDA ACEH

Jumlah kendaraan dinasoperasional yang dirawat

19 Unit 550.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

BANDA ACEH

Jumlah kendaraan dinasoperasional yang dirawat

19 Unit 550.000.000

5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor

BANDA ACEH

Jumlah peralatan gedungkantor yang dipelihara

95 Unit 140.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

BANDA ACEH

Jumlah peralatan gedungkantor yang dipelihara

95 Unit 140.000.000

6 Pemeliharaan rutin/berkala peralatankantor

BANDA ACEH

Jumlah peralatan kantor yangdipelihara

40 Unit 66.660.000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

BANDA ACEH

Jumlah peralatan kantor yangdipelihara

40 Unit 66.660.000

III Program PeningkatanDisiplin Aparatur

Tingkat kedisplinanaparatur dalam kehadirandan penggunaan atributpegawai

150.000.000 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tingkat kedisplinanaparatur dalam kehadirandan penggunaan atributpegawai

150.000.000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KEBUTUHAN DANA

INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIANLOKASI

NO RANCANGAN AWAL RKPA HASIL ANALISIS KEBUTUHANCATATAN PENTINGPROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET CAPAIAN

PAGU INDIKATIF PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI

1 Pengadaan PakaianKhusus Hari-HariTertentu

BANDA ACEH

Jumlah pakaian olahragayang dibutuhkan

146 Stel 75.000.000 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

BANDA ACEH

Jumlah pakaian olahraga yangdibutuhkan

146 Stel 75.000.000

2 Pengadaan pakaianKedaerahan

BANDA ACEH

Jumlah pakaian batiktradisional yang dibutuhkan

146 Stel 75.000.000 Pengadaan pakaian Kedaerahan

BANDA ACEH

Jumlah pakaian batiktradisional yang dibutuhkan

146 Stel 75.000.000

IV Program PeningkatanKeberdayaan Masyarakat Gampong

Jumlah gampong yangcepat berkembang dankawasan potensi yangdikembangkan

5.200.000.000 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Gampong

Jumlah gampong yang cepatberkembang dan kawasanpotensi yang dikembangkan

5.200.000.000

1 Pemberdayaan Lembaga danOrganisasi MasyarakatGampong

ACEEH TENGGARA

Terlaksananya pemberdayaan lembaga danorganisasi masyarakatgampong

100% 800.000.000 Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Gampong

ACEEH TENGGAR

A

Terlaksananya pemberdayaanlembaga dan organisasimasyarakat gampong

100% 800.000.000

2 Perencanaan ProgramPemberdayaan Masyarakat

23 Kab/Kota

Meningkatnya diseminasiinformasi TTG sesuaikebutuhan masyarakatgampong

23 Kab/Kota

1.200.000.000 Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat

23 Kab/Kota

Jumlah dokumen yang disusun 23 Kab/Kota 1.200.000.000

3 Pengembangan danpenerapan TeknologiTepat Guna

23 Kab/Kota

Meningkatnya kemampuandan kemandirian masyarakatmelalui pemanfaatan SDA

23 Kab/Kota

1.300.000.000 Pengembangan dan penerapan Teknologi Tepat Guna

23 Kab/Kota

Jumlah posyantek yangdibentuk dan dibina sertajumlah TTG unggulan daninovasi TTG yangdikembangkan

23 Kab/Kota 1.300.000.000

4 pengembangan potensiSumber daya alammelalui penerapanInovasi

23 Kab/Kota

Jumlah potensi Sumber DayaAlam gampong yangdikembangkan

23 Kab/Kota

500.000.000 pengembangan potensi Sumber daya alam melalui penerapan Inovasi

23 Kab/Kota

Jumlah potensi Sumber DayaAlam gampong yang dipetakandan dikembangkan

23 Kab/Kota 500.000.000

5 Pengembangan SistemInformasi Gampong

23 Kab/Kota

Meningkatnya PokjaGampong yang mampumemahami Profil dan SIDGampong

23 Kab/Kota

400.000.000 Pengembangan Sistem Informasi Gampong

23 Kab/Kota

Persentase Pokja Gampongyang mampu memahami Profildan SID Gampong

23 Kab/Kota 400.000.000

6 Penataan danPengembangan Kawasan Gampong

23 Kab/Kota

Jumlah kawasan gampongyang diidentifikasi dandikembangkan

50 Kawasan

1.000.000.000 Penataan dan Pengembangan Kawasan Gampong

23 Kab/Kota

Jumlah kawasan gampongyang diidentifikasi dandikembangkan

50 Kawasan 1.000.000.000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KEBUTUHAN DANA

INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIANLOKASI

NO RANCANGAN AWAL RKPA HASIL ANALISIS KEBUTUHANCATATAN PENTINGPROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET CAPAIAN

PAGU INDIKATIF PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI

V Program Pengembangan Lembaga EkonomiGampong

Jumlah lembaga ekonomigampong yang aktif, jumlahusaha ekonomi masyarakatgampong yangdikembangkan

3.720.720.257 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Gampong

Jumlah lembaga ekonomigampong yang aktif, jumlahusaha ekonomi masyarakatgampong yangdikembangkan

3.720.720.257

1 Fasilitasi, Pembinaandan PengembanganKeuangan Gampong

23 Kab/Kota

Jumlah aparatur pemerintahgampong, masyarakatgampong dan pendampingyang dilatih dalampengelolaan keuangan

276 Orang

700.000.000 Fasilitasi, Pembinaan dan Pengembangan Keuangan Gampong

23 Kab/Kota

Jumlah pendamping gampongyang dilatih untukpengembangan keuangangampong

276 Orang 700.000.000

2 Peningkatan KapasitasLembaga dan UsahaEkonomi MasyarakatGampong

23 Kab/Kota

Jumlah lembaga dan usahaekonomi masyarakatgampong yangdifasilitasi/dibina

286 BUMG

1.700.000.000 Peningkatan Kapasitas Lembaga dan Usaha Ekonomi Masyarakat Gampong

23 Kab/Kota

Jumlah lembaga dan usahaekonomi masyarakat gampongyang difasilitasi/dibina

286 BUMG 1.700.000.000

3 Peningkatan kebutuhanpelayanan dasarekonomi masyarakatgampong

23 Kab/Kota

pelayanan dasar ekonomigampong yang tersedia

23 Kab/Kota

1.320.720.257 Peningkatan kebutuhan pelayanan dasar ekonomi masyarakat gampong

23 Kab/Kota

Jumlah pelayanan dasarekonomi gampong yangtersedia

23 Kab/Kota 1.320.720.257

VI Program PeningkatanPartisipasi Masyarakat dalamMembangun Gampong

Jumlah lembagakemasyarakatan gampongdan lembaga adat yangberfungsi

12.048.222.828 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Gampong

Jumlah lembagakemasyarakatan gampongdan lembaga adat yangberfungsi

12.048.222.828

1 Pembinaan danpengembangan lembagaadat gampong

23 Kab/Kota

Jumlah pengurus lembagaadat yang aktif yangditingkatkan kapasitasnya

143 Orang

500.000.000 Pembinaan dan pengembangan lembaga adat gampong

23 Kab/Kota

Jumlah lembaga adat yang aktif 143 Orang 500.000.000

2 Penignkatan Sarana danPrasarama Mukim danGampong

ACEH SELATAN

DAN SIMEULUE

Tersedianya Kantor Keuchik 8 Unit 1.763.628.356 Penignkatan Sarana dan Prasarama Mukim dan Gampong

ACEH SELATAN

DAN SIMEULU

E

Jumlah lembaga adat yang aktif 8 Unit 1.763.628.356

3 Pembinaan lembagakemasyarakatan gampong

23 Kab/Kota

Jumlah pengurus lembagakemasyarakatan gampongyang ditingkatkankapsitasnya

623 Orang

2.180.000.000 Pembinaan lembaga kemasyarakatan gampong

23 Kab/Kota

Jumlah lembagakemasyarakatan gampongyang aktif

623 Orang 2.180.000.000

4 Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(PKK)

23 Kab/Kota

Jumlah PKK aktif 23 Kab/Kota

1.600.000.000 Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

23 Kab/Kota

Jumlah PKK aktif 23 Kab/Kota 1.600.000.000

5 Peningkatan Motivasi,swadaya dan partisipasimasyarakat gampong

23 Kab/Kota

Tingkat partisipasi/keikutsertaan masyarakatgampong dan jumlah anak sekolah yangmendapatkan PMT-AS

1000 Orang dan

5500 Murid

6.004.594.472 Peningkatan Motivasi, swadaya dan partisipasi masyarakat gampong

23 Kab/Kota

Persentase tingkatpartisipasi/keikutsertaan masyarakat gampong

1000 Orang dan 5500 Murid

6.004.594.472

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

KEBUTUHAN DANA

INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIANLOKASI

NO RANCANGAN AWAL RKPA HASIL ANALISIS KEBUTUHANCATATAN PENTINGPROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET CAPAIAN

PAGU INDIKATIF PROGRAM/ KEGIATAN LOKASI

VII Program PeningkatanKapasitas AparaturPemerintah Gampong

23 Kab/Kota

Persentase peningkatankapasitas aparaturpemerintahan gampongdalam mengelolapemerintahan gampongdan Peningkatan kapasitaspemerintahan gampong

4.457.275.000 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Gampong

23 Kab/Kot

a

Persentase peningkatankapasitas aparaturpemerintahan gampongdalam mengelolapemerintahan gampong danPeningkatan kapasitaspemerintahan gampong

4.457.275.000 4.457.275.000

2 Pembinaan kompetensiaparatur pemerintahangampong

23 Kab/Kota

Jumlah aparatur gampongyang ditingkatkankapasitasnya

594 Orang

2.117.275.000 Pembinaan kompetensi aparatur pemerintahan gampong

23 Kab/Kota

Jumlah aparatur gampong yangditingkatkan kapasitasnya

594 Orang 2.117.275.000

3 Pembinaan kapasitaspemerintahan gampong

23 Kab/Kota

Jumlah gampong yangdifasilitasi dalampenyelenggaraan pemerintahan gampong

23 Kab/Kota

1.500.000.000 Pembinaan kapasitas pemerintahan gampong

23 Kab/Kota

Jumlah gampong yangdifasilitasi dalampenyelenggaraan pemerintahan gampong

23 Kab/Kota 1.500.000.000

4 Peningkatan sarana danprasarana gampong

23 Kab/Kota

Jumlah aparatur gampongyang difasilitasi dalampengelolaan sarana danprasarana gampong danjumlah sarana dan prasarana

87 Orang dan 2 Unit

840.000.000 Peningkatan sarana dan prasarana gampong

23 Kab/Kota

Jumlah sarana dan prasaranagampong yang difasilitasi

87 Orang dan 2 Unit

840.000.000

VIII

Program PeningkatanImum Mukim danKelembagaannya

Persentase Imum Mukimyang mampumelaksanakan peran dankewenangan

5.000.000.000 Program Peningkatan Imum Mukim dan Kelembagaannya

Persentase Imum Mukimyang mampu melaksanakanperan dan kewenangan

5.000.000.000 5.000.000.000

1 Koordinasi danpembinaaan kelembagaan mukim

23 Kab/Kota

Jumlah Imum Mukim yangdibayar BOP Mukim

805 Mukim

5.000.000.000 Koordinasi dan pembinaaan kelembagaan mukim

23 Kab/Kota

Jumlah Imum Mukim yangdibina

805 Mukim 5.000.000.000

Drs. BUKHARI, MMPEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19630218 198603 1 008

Banda Aceh, Juli 2018

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG

ACEH

LOKASITARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF SUMBER DANA

TARGET CAPAIAN KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DANDESA

48.542.717.179 71.445.693.817

DINAS PEMBERDAYAANMASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

48.542.717.179 71.445.693.817

BELANJA TIDAK LANGSUNG 10.333.912.179 5.056.942.727

BELANJA GAJI DAN TUNJANGAN 5.725.972.179 2.351.914.727

BELANJA TAMBAHAN PENGHASILANPNS

4.607.940.000 2.705.028.000

BELANJA LANGSUNG 38.208.805.000 66.388.751.090

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Meningkatnya ketersediaan sarana dan

prasarana penunjang kelancaranadministrasi perkantoran

4.824.886.915 5.859.763.030

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah materai, perangko dan surat dinas yangdibutuhkan

DPMG Aceh 12 Bulan 25.080.000 DAU 12 Bulan 27.588.000

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Jumlah kebutuhan air, listrik dan jasa

komunikasi

DPMG Aceh 12 Bulan 464.300.000 DAU 12 Bulan 620.730.000

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah ATK yang dibutuhkan DPMG Aceh 12 Bulan 170.000.000 DAU 12 Bulan 187.000.000

Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan

Jumlah dokumen yang dicetak dan digandakan DPMG Aceh 12 Bulan 130.350.000 DAU 12 Bulan 143.385.000

TABEL T-C.33.RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2019 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2020

PROVINSI ACEH

RENCANA TAHUN 2019

CATATAN

PENTINGINDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

URUSAN /BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN

KODE

(1)

1.02.07

1.02.07.01

1.02.07.1.02.07.01.01.001

1.02.07.1.02.07.0

1.01.002

1.02.07.1.02.07.01.01.010

1.02.07.1.02.07.01.01.011

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2020

SKPA : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

1.02.07.1.02.07.

01.01.

1.02.07.01.5.1.

1.02.07.01.5.1.1

.01.

1.02.07.01.5.1.1.02.

1.02.07.01.5.2.

LOKASITARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF

SUMBER DANATARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

RENCANA TAHUN 2019

CATATAN

PENTINGINDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

URUSAN /BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

KODE

(1)

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2020

Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan Bangunan kantor

Jumlah kebutuhan alat listrik kantor DPMG Aceh 12 Bulan 25.000.000 DAU 12 Bulan 244.559.150

Penyediaan Peralatan danPerlengkapan Kantor

Jumlah kebutuhan peralatan dan perlengkapankantor

DPMG Aceh 12 Bulan 1.973.539.915 DBH 12 Bulan 2.200.000.000

Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan

Jumlah media informasi yang dibutuhkan DPMG Aceh 12 Bulan 45.000.000 DAU 12 Bulan 25.722.180

Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah makanan dan minuman yang tersedia DPMG Aceh 12 Bulan 125.000.000 DAU 12 Bulan 137.500.000

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasike Luar Daerah

Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi DPMG Aceh 12 Bulan 250.000.000 DAU 12 Bulan 275.000.000

Peningkatan Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Jumlah prasarana penunjang pelayananadministrasi perkantoran

DPMG Aceh 12 Bulan 1.616.617.000 DAU 12 Bulan 1.998.278.700

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana

aparatur

DPMG Aceh 2.807.700.000 6.227.328.060

Pembangunan gedung kantor Jumlah sarana perkantoran yangdibangun/direhab

DPMG Aceh 1 Paket 833.340.000 MIGAS ACEH 1 Paket 3.000.000.000

Pengadaan KendaraanDinas/Operasional

Jumlah kendaraan dinas operasional yangdibutuhkan

DPMG Aceh 2 Unit 1.067.700.000 DAU 2 Unit 1.320.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala gedungkantor

Jumlah gedung kantor yang dipelihara DPMG Aceh 4 Unit 150.000.000 DAU 4 Unit 841.300.900

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas operasional yangdirawat

DPMG Aceh 19 Unit 550.000.000 DAU 19 Unit 825.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang

dipelihara

DPMG Aceh 95 Unit 140.000.000 DAU 95 Unit 167.701.160

Pemeliharaan rutin/berkala peralatankantor

Jumlah peralatan kantor yang dipelihara DPMG Aceh 40 Unit 66.660.000 MIGAS ACEH 40 Unit 73.326.000

1.02.07.1.02.07.01.02.024

1.02.07.1.02.07.01.01.012

1.02.07.1.02.07.01.01.013

1.02.07.1.02.07.01.01.015

1.02.07.1.02.07.01.01.017

1.02.07.1.02.07.01.01.018

1.02.07.1.02.07.01.02.030

1.02.07.1.02.07.01.01.022

1.02.07.1.02.07.

01.02.

1.02.07.1.02.07.01.02.003

1.02.07.1.02.07.01.02.022

1.02.07.1.02.07.0

1.02.028

1.02.07.1.02.07.01.02.005

LOKASITARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF

SUMBER DANATARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

RENCANA TAHUN 2019

CATATAN

PENTINGINDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

URUSAN /BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

KODE

(1)

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2020

Program Peningkatan DisiplinAparatur

Tingkat kedisplinan aparatur dalamkehadiran dan penggunaan atribut pegawai

150.000.000 176.660.000

Pengadaan pakaian Olahraga Jumlah pakaian olahraga yang dibutuhkan DPMG Aceh 146 Stel 75.000.000 DAU 146 Stel 88.330.000

Pengadaan pakaian Batik Tradisional Jumlah pakaian batik tradisional yangdibutuhkan

DPMG Aceh 146 Stel 75.000.000 DAU 146 Stel 88.330.000

Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Gampong

Jumlah gampong yang cepat berkembang

dan kawasan potensi yang dikembangkan

5.200.000.000 10.800.000.000

Pemberdayaan Lembaga danOrganisasi Masyarakat Gampong

Terlaksananya pemberdayaan lembaga danorganisasi masyarakat gampong

Aceh Tenggara

100% 800.000.000 MIGAS KAB/KOTA

100% 1.000.000.000

Perencanaan Program Pemberdayaan

Masyarakat

Meningkatnya diseminasi informasi TTG sesuai

kebutuhan masyarakat gampong

23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 1.200.000.000 DAU 23 Kab/Kota 2.000.000.000

Pengembangan dan penerapanTeknologi Tepat Guna

Meningkatnya kemampuan dan kemandirianmasyarakat melalui pemanfaatan SDA

23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 1.300.000.000 DAU 23 Kab/Kota 3.300.000.000

pengembangan potensi Sumber dayaalam melalui penerapan Inovasi

Jumlah potensi Sumber Daya Alam gampongyang dikembangkan

23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 500.000.000 DAU 23 Kab/Kota 1.000.000.000

Pengembangan Sistem InformasiGampong

Meningkatnya Pokja Gampong yang mampumemahami Profil dan SID Gampong

23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 400.000.000 DAU 23 Kab/Kota 1.500.000.000

Penataan dan Pengembangan KawasanGampong

Jumlah kawasan gampong yang diidentifikasidan dikembangkan

23 Kab/Kota 50 Kawasan 1.000.000.000 DAU 50 Kawasan 2.000.000.000

1.02.07.1.02.07.01.03.005

1.02.07.1.02.07.0

1.015.009

1.02.07.1.02.07.01.03.006

1.02.07.1.02.07.

01.015.

1.02.07.1.02.07.01.015.001

1.02.07.1.02.07.01.015.016

1.02.07.1.02.07.01.015.019

1.02.07.1.02.07.01.015.018

1.02.07.1.02.07.01.015.017

1.02.07.1.02.07.01.03.

LOKASITARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF

SUMBER DANATARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

RENCANA TAHUN 2019

CATATAN

PENTINGINDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

URUSAN /BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

KODE

(1)

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2020

Program Pengembangan LembagaEkonomi Gampong

Jumlah lembaga ekonomi gampong yangaktif, jumlah usaha ekonomi masyarakatgampong yang dikembangkan

3.720.720.257 8.250.000.000

Fasilitasi, Pembinaan danPengembangan Keuangan Gampong

Jumlah aparatur pemerintah gampong,masyarakat gampong dan pendamping yangdilatih dalam pengelolaan keuangan gampong

23 Kab/Kota 276 Orang 2.000.000.000 DAU 276 Orang 2.200.000.000

Peningkatan Kapasitas Lembaga danUsaha Ekonomi Masyarakat Gampong

Jumlah lembaga dan usaha ekonomimasyarakat gampong yang difasilitasi/dibina

23 Kab/Kota 286 BUMG 1.700.000.000 DAU 286 BUMG 3.850.000.000

Peningkatan kebutuhan pelayanandasar ekonomi masyarakat gampong

pelayanan dasar ekonomi gampong yangtersedia

23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 1.320.720.257 PAA 23 Kab/Kota 2.200.000.000

Program Peningkatan PartisipasiMasyarakat dalam Membangun

Gampong

Jumlah lembaga kemasyarakatan gampongdan lembaga adat yang berfungsi

12.048.222.828 20.500.000.000

Pembinaan dan pengembanganlembaga adat gampong

Jumlah pengurus lembaga adat yang aktif yangditingkatkan kapasitasnya

23 Kab/Kota 143 Orang 500.000.000 MIGAS ACEH 143 Orang 1.500.000.000

Peningkatan Sarana dan prasaranaMukim dan Gampong

Tersedianya Kantor Keuchik Aceh Selatan dan

Simeulue

8 Unit 1.763.628.356 MIGAS KAB/KOTA

8 Unit 2.000.000.000

Pembinaan lembaga kemasyarakatangampong

Jumlah pengurus lembaga kemasyarakatangampong yang ditingkatkan kapsitasnya

23 Kab/Kota 623 Orang 2.180.000.000 PAA DAN DAU 623 Orang 4.000.000.000

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(PKK)

Jumlah PKK aktif 23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 1.600.000.000 MIGAS ACEH 23 Kab/Kota 5.000.000.000

Peningkatan Motivasi, swadaya dan

partisipasi masyarakat gampong

Tingkat partisipasi/ keikutsertaan masyarakat

gampong dan jumlah anak sekolah yang mendapatkan PMT-AS

23 Kab/Kota 1000 Orang dan 5500

Murid

6.004.594.472 DAU DAN

MIGAS ACEH

1000 Orang dan

5500 Murid

8.000.000.000

Program Peningkatan KapasitasAparatur Pemerintah Gampong

Persentase peningkatan kapasitas aparaturpemerintahan gampong dalam mengelolapemerintahan gampong dan Peningkatan

kapasitas pemerintahan gampong

4.457.275.000 9.075.000.000

Pembinaan kompetensi aparaturpemerintahan gampong

Jumlah aparatur gampong yang ditingkatkankapasitasnya

23 Kab/Kota 594 Orang 2.117.275.000 MIGAS ACEH 594 Orang 6.105.000.000

Pembinaan kapasitas pemerintahangampong

Jumlah gampong yang difasilitasi dalampenyelenggaraan pemerintahan gampong

23 Kab/Kota 23 Kab/Kota 1.500.000.000 DBH 23 Kab/Kota 1.650.000.000

1.02.07.1.02.07.01.017.010

1.02.07.1.02.07.01.017.009

1.02.07.1.02.07.01.018.

1.02.07.1.02.07.01.018.005

1.02.07.1.02.07.01.018.006

1.02.07.1.02.07.01.017.012

1.02.07.1.02.07.01.016.027

1.02.07.1.02.07.01.016.028

1.02.07.1.02.07.01.017.

1.02.07.1.02.07.01.016.029

1.02.07.1.02.07.01.017.011

1.02.07.1.02.07.0

1.017.013

1.02.07.1.02.07.01.016.

LOKASITARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF

SUMBER DANATARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/ PAGU

INDIKATIF

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

RENCANA TAHUN 2019

CATATAN

PENTINGINDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

URUSAN /BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

KODE

(1)

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2020

Peningkatan sarana dan prasaranagampong

Jumlah aparatur gampong yang difasilitasidalam pengelolaan sarana dan prasaranagampong dan jumlah sarana dan prasarana

gampong yang dibangun

23 Kab/Kota 87 Orang dan 2 Unit 840.000.000 MIGAS ACEH 87 Orang dan 2 Unit

1.320.000.000

Program Peningkatan Imum Mukimdan Kelembagaannya

Persentase Imum Mukim yang mampumelaksanakan peran dan kewenangan

5.000.000.000 5.500.000.000

Koordinasi dan pembinaaankelembagaan mukim

Jumlah Imum Mukim yang dibayar BOP Mukim 23 Kab/Kota 805 Mukim 5.000.000.000 PAA 805 Mukim 5.500.000.000

Drs. BUKHARI, MM

1.02.07.1.02.07.01.018.007

Banda Aceh, Juli 2018

PEMBINA UTAMA MADYA

1.02.07.01.022.001

1.02.07.1.02.07.01.022.

ACEH

NIP. 19630218 198603 1 008

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG