bab i pendahuluan fix

3
Peranc. Persimpangan JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu wilayah terdiri dari susunan sistim jaringan jalan yang selalu bertemu ( intersect ) satu dengan lainnya, simpul ini disebut jalan persimpangan jalan. Persimpangan jalan memegang peranan penting dalam suatu sistim jaringan, segmen jalan, dimana perancangan persimpangan akan menjadi sangat penting, karena jika persimpangan dirancang dengan benar sesuai deng an standar geometric dan teknik lalu lintas lancer,nyaman dan safe. Tetapi jika tidak dirancang dengan benar akan memberikan dampak negative seperti macet, polusi dan kecelakaan. Meningkatnya kemacetan pada jalan perkotaan maupun jalan luar kota yang diakibatkan bertambahnya kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan raya, dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu lintas yang ada, merupakan persoalan utama di banyak negara. Telah diakui bahwa usaha yang benar diperlukan bagi penambahan kapasitas, dimana akan diperlukan metode efektif untuk perancangan agar didapat nilai terbaik bagi suatu pembiayaan dengan mempertimbangkan biaya langsung maupun keselamatan dan dampak lingkungan. Manual Kapasitas jalan dengan metode 1

Upload: dwipratiwiandreyani

Post on 17-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perancangan Simpang Sebidang

TRANSCRIPT

JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS UDAYANAPeranc. Persimpangan Sebidang

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDalam suatu wilayah terdiri dari susunan sistim jaringan jalan yang selalu bertemu ( intersect ) satu dengan lainnya, simpul ini disebut jalan persimpangan jalan. Persimpangan jalan memegang peranan penting dalam suatu sistim jaringan, segmen jalan, dimana perancangan persimpangan akan menjadi sangat penting, karena jika persimpangan dirancang dengan benar sesuai deng an standar geometric dan teknik lalu lintas lancer,nyaman dan safe. Tetapi jika tidak dirancang dengan benar akan memberikan dampak negative seperti macet, polusi dan kecelakaan.Meningkatnya kemacetan pada jalan perkotaan maupun jalan luar kota yang diakibatkan bertambahnya kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan raya, dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu lintas yang ada, merupakan persoalan utama di banyak negara. Telah diakui bahwa usaha yang benar diperlukan bagi penambahan kapasitas, dimana akan diperlukan metode efektif untuk perancangan agar didapat nilai terbaik bagi suatu pembiayaan dengan mempertimbangkan biaya langsung maupun keselamatan dan dampak lingkungan. Manual Kapasitas jalan dengan metode perhitungan perilaku lalu lintas yang benar, yang mempakan fungsi dari rencana jalan dan kebutuhan lalu lintas, diper1ukan untuk maksud diatas, juga untuk perancangan lalu-lintas umum. Pengetahuan dasar tentang karakteristik lalu lintas yang terdapat dalam manual tersebut, juga merupakan masukan yang penting bagi model manajemen tepat biaya bagi pembinaan jaringan jalan peramalan lalulintas dan distribusi perjalanan dengan keterbatasan kapasitas.Dengan menggunakan pedoman MKJI tahun 1997, kita bisa merencanakan berbagai titik persimpangan untuk mengatasi dan mencari solusi dari berbagai masalah pada jalan raya terutama masalah kemacetan lalu lintas.

1.2 Tujuan PenulisanDalam pembuatan tugas perencanaan simpangan sebidang ini adapun maksud dan tujuannya sebagai berikut :1. Untuk menganalisis lalu lintas dan menghitung VJP pada tahun ke 1 jalan dibuka serta tahun rencana.2. Untuk menganalisis pemilihan tipe simpang berdasarkan volume lalu lintas dan tipe pengendalian simpang serta standar geometrik.3. Untuk menganalisis pemilihan simpang berdasarkan kinerja persimpangan prioritas dan APILL4. Membuat gambar perancangan geometric persimpangan.5. Membuat detail potongan melintang jalan dan detail pulau jalan.6. Membuat gambar perancangan titik lokasi APILL.7. Membuat gambar perancangan marka dan rambu lalu lintas pada masing-masing kaki.8. Membuat gambar rambu dan marka.

1.3 Metode PenulisanMetode yang dipakai adalah metode studi literatur, yaitu berdasarkan teori teori yang diambil dari buku dan bimbingan, arahan dari dosen pembimbing.

2