bab i pendahuluan...1 bab i pendahuluan 1.1. latar belakang rencana strategis sekretariat dprd...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep merupakan dokumen
yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi serta merupakan dokumen kerja
Sekretariat DPRD untuk masa kerja lima tahun mendatang dengan memperhatikan potensi,
peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Dokumen ini keberadaannya
sangat penting karena dalam masa lima tahun menjadi dasar bagi Sekretariat DPRD
berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya. Selain itu urgensi penyusunan
Renstra ini adalah :
1. Menjadi acuan penyusunan Renja Sekretariat DPRD;
2. Dasar penilaian kinerja Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah;
3. Menjadi acuan penyusunan Lakip Sekretariat DPRD;
Renstra Sekretariat DPRD selanjutnya menjadi acuan untuk menyusun Rencana
Kerja Tahunan SKPD dimana Renja ini merupakan bagian integral dalam membuat Rencana
Kerja Perangkat Daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Renstra SKPD dapat juga dijadikan sebagai bahan evaluasi yang penting agar
pembangunan dapat berjalan secara lebih sistematis, komperhensif dan tetap fokus pada
pemecahan masalah-masalah mendasar yang dihadapi Kabupaten Sumenep khususnya
dalam urusan wajib pemerintahan umum. Dokumen Renstra ini bersifat menengah namun
tetap diletakkan pada jangkauan jangka panjang, dan mengacu kepada visi misi Bupati
Sumenep sehingga rumusan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan bidang
Pemerintahan Umum Kabupaten Sumenep untuk lima tahun mendatang dapat bersinergi
dengan arah pembangunan Bupati sebagai Kepala Daerah terpilih.
Usaha mewujudkan visi, misi dan arah kebijakan yang tertuang dalam dokumen
renstra ini perlu didukung dengan strategi umum, yang kemudian diterjemahkan ke dalam
program-program pembangunan kemudian diuraikan kedalam kegiatan-kegiatan yang
mendukung masing-masing program tersebut.
2
Dalam kaitan dengan sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka
Renstra Sekretariat DPRD ini merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja
di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep. Oleh karena posisinya sebagai bagian
dari Perangkat Daerah, maka Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep ini harus
menyatu dan tidak terlepas dari RPJMD Kabupaten Sumenep yang pada intinya merupakan
penjabaran dari Visi Misi Bupati Sumenep Masa Jabatan Tahun 2016 – 2021.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum dalam penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep meliputi
landasan Idiil adalah Pancasila dan landasan konstitusional adalah UUD RI Tahun 1945, serta
landasan operasional adalah peraturan perundang-undangan yang berkaitan langsung
dengan perencanaan pembangunan daerah serta pelaksanaan tugas DPRD dan Sekretariat
DPRD meliputi :
1. Undang-Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025;
3. Undang-Undang Nomor : 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan nomor 17 tahun 2014
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014;
5. Peraturan Pemerintah Nomor : 24 tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan
Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi/Kab./Kota sebagaimana diubah dengan
nomor : 37 Tahun 2006 dan 21 tahun 2007;
6. Peraturan Pemerintah Nomor : 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan
DPRD tentang Tata Tertib DPRD;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor : 09 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2005 – 2025;
8. Peraturan DPRD Kabupaten Sumenep Nomor : 01 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD
3
Kabupaten Sumenep;
9. Peraturan DPRD Kabupaten Sumenep Nomor : 03 Tahun 2015 tentang Kode Etik DPRD
Kabupaten Sumenep;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor : 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(Perubahan Ketiga);
11. Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 27 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Organisasi Perangkat Daerah;
12. Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 54 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan APBD
Kabupaten Sumenep.
1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
Keterkaitan dalam kerangka menjaga konsistensi dan sinergitas
antara Visi dalam Rentsra Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep dengan RPJMD Kabupaten
Sumenep tahun 2016-2021 ditampilkan perbandingan unsur–unsur keterkaitan antara
dokumen perencanaan pada Visi sebagaimana tabel berikut ini.
1.3.1. PERBANDINGAN VISI ANTAR DOKUMEN PERENCANAAN
Tabel 1.1
Perbandingan Visi Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep dengan Visi RPJMD Kabupaten Sumenep
DOKUMEN PERENCANAAN PERBANDINGAN VISI
RPJMD Kabupaten Sumenep Tahun 2016-2021
Sumenep Makin Sejahtera Dengan Pemerintahan Yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan Dan Profesional
Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep Tahun 2016-2021
Sebagai Sistem Pendukung Yang Mampu Memberikan Pelayanan DPRD secara Profesional, Transparan, Netral Dengan Dilandasi Nilai-Nilai Agama Dan Budaya
1.3.2. KETERKAITAN VISI DAN MISI SEKRETARIAT DPRD DENGAN KEPALA DAERAH
Dalam rangka mewujudkan Visi, maka disusun Misi yaitu rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Misi disusun dalam
4
rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
mewujudkan visi yang telah dipaparkan diatas. Rumusan misi merupakan
penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus
dilakukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan
sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan
ditempuh untuk mencapai visi. Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-
faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta
kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah.
Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam
rangka mencapai perwujudan visi. Dalam kaitan pelaksanaan pembangunan daerah
Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Misi ke-empat Kepala
Daerah yaitu “Meningkatkan Kultur dan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional
dan Accountable.
Tabel 1.2 Keterkaitan Visi dan Misi dalam Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep
dengan Kepala Daerah MISI SEKRETARIAT DPRD MISI RPJMD
Meningkatkan kualitas dukungan administrasi, tehnis operasional dan keahlian sesuai kebutuhan DPRD
Meningkatkan kultur dan tata kelola pemerintahan yang profesional dan accountable
5
Tabel 1.3 Keterkaitan Tujuan, Sasaran Sekretariat DPRD dengan RPJMD 2016-2021
RENSTRA SEKRETARIAT DPRD RPJMD
TUJUAN SASARAN TUJUAN SASARAN
Pemenuhan kebutuhan penunjang pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang DPRD
Meningkatnya ka-pasitas sumber daya aparatur ke-sekretariatan DPRD
Mewujudkan kul-tur dan tata pe-merintahan yang tertib dan akunta-bel (nomor 3)
Meningkatnya pe-layanan fungsi le-gislatif (nomor 2)
Meningkatnya fasilitasi dukungan tehnis operasional dan keahlian DPRD
Meningkatnya fasilitasi dukungan sarana / prasarana penunjang DPRD yang memadai
Dalam tabel diatas, keterkaitan tujuan dan sasaran pada misi ke-empat RPJMD
Kabupaten Sumenep tahun 2016-2021 yaitu meningkatkan kultur dan tata kelola
pemerintahan yang profesional dan accountable dengan Renstra Sekretariat DPRD
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Tujuan nomor 3 RPJMD dalam rangka Mewujudkan Kultur Dan Tata
Pemerintahan Yang Tertib Dan Akuntabel sesuai amanat Undang-undang bahwa
guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD dibentuk
Sekretariat DPRD sebagai sistem pendukung (Supporting System)
2. Sedangkan pada sasaran nomor 2 RPJMD yaitu Meningkatnya pelayanan fungsi
legislatif, dengan melakukan beberapa strategi / kebijakan dalam mengupayakan
pencapaian tujuan secara optimal diantaranya adalah 1)peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur, 2)peningkatan kualitas dukungan tehnis operasional dan
keahlian DPRD serta 3)dukungan sarana / prasarana penunjang kegiatan DPRD
yang memadai.
6
1.3.3. KETERKAITAN INDIKATOR SEKRETARIAT DPRD DENGAN RPJMD
Tolok ukur keberhasilan / kegagalan tujuan dan sasaran sebuah organisasi sangat
tergantung dari pencapaian target indikator kinerja dimana dalam memberikan
kontribusi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana telah
tercantum dalam RPJMD tahun 2016-2021, Sekretariat DPRD memiliki beban tugas
dan tanggung jawab pada aspek pelayanan umum, fokus fungsi lainnya, bidang
urusan pengawasan guna ikut mendorong terwujudnya akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan dalam rangka upaya memperbaiki
penilaian opini BPK yang merupakan indikator kinerja utama (IKU) Sekretariat DPRD
Kabupaten Sumenep.
7
Tabel 1.3 Keterkaitan Indikator Tujuan, Sasaran Sekretariat DPRD dengan RPJMD
INDIKATOR RENSTRA SEKRETARIAT DPRD INDIKATOR RPJMD (IKU)
Tujuan Sasaran Tujuan Sasaran Jumlah naskah produk kebijakan fungsi anggaran, legislasi dan pengawasan DPRD yang disediakan
Jumlah sidang / rapat / kunjungan kerja Alat Keleng-kapan DPRD yang difasilitasi
Nilai opini BPK Jumlah risalah rapat / sidang paripurna DPRD yang dihasilkan
Jumlah risalah rapat - rapat DPRD yang diterbitkan
Jumlah naskah pro-duk hukum daerah
Jumlah produk hukum DPRD yang diterbitkan
Jumlah aspirasi / pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti DPRD
Prosentase ter-sebarnya infor-masi pelaksanaan tugas alat-alat kelengkapan DPRD
Prosentase apa-ratur yang melak-sanakan tugas dan fungsi sesuai kompetensinya
Jumlah dokumen perencanaan / pelaporan kinerja dan keuangan yang tersedia
Prosentase apara-tur yang melak-sanakan tugas se-suai jam kerja
8
1.4. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep Tahun 2016-
2021 adalah:
1. Menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Sekretariat DPRD
Kabupaten Sumenep dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya selama periode
tahun 2016-2021.
2. Menetapkan program dan indikasi kegiatan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi
Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep selama periode tahun 2016-2021;
Sedangkan Tujuan penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep
Tahun 2016-2021 adalah :
1. Menjadi pedoman dan acuan dalam perencanaan dan penganggaran program kegiatan
pelayanan kepada legislatif yang berkualitas dan terukur dalam mencapai target RPJMD
tahun 2016 – 2021.
2. Sebagai dasar penyusunan Renja Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep.
1.5. SISTEMATIKA
Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep Tahun 2011-2015 disusun menurut
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Hubungan Antar Dokumen
1.4 Maksud dan Tujuan
1.5 Sistematika
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
9
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
3. Telaahan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten
4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
2. Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
10
BAB II
ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD
Konsepsi demokratisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan menghendaki
keberadaan lembaga atau organisasi pemerintahan (birokrasi) yang bekerja secara transparan,
partisipatif serta akuntabel. Dimana model kerja birokarsi tersebut merupakan ciri dalam
pengelolaan pemerintahan yang baik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
(Good Governance). Salah satu ciri dari akuntabilitas organisasi pemerintah adalah Peningkatan
kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pemberian pelayanan yang prima,
pelayanan yang adil, cepat dan berkualitas kepada masyarakat.
Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance) serta dalam upaya peningkatan kinerja Pemerintah Daerah tidak terlepas dari
kontribusi dari sisi pengendalian dan pengawasan (monev) dalam rangka membantu jalannya
pembangunan dan pemerintahan sesuai dengan norma dan aturan birokrasi yang ada dimana
DPRD memiliki tugas, fungsi dan wewenang dalam rangka memberikan kontribusi baik dalam
aspek legalitas produk kebijakan daerah yang aspiratif sesuai keinginan dan harapan masyarakat
serta melakukan monitoring evaluasi terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan daerah.
Sesuai amanat Undang-undang 23 tahun 2014, Sekretariat DPRD merupakan sistem
pendukung (supporting system) dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas
DPRD baik fasilitasi terhadap fungsi legislatif, anggaran dan kontrol maupun sebagai fungsi lainnya
sebagai bentuk representatif masyarakat sumenep yaitu menampung dan menyalurkan apirasi
masyarakat.
Bertitik tolak dari terbitnya Undang-undang nomor : 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah hingga diubah terakhir kalinya dengan nomor : 23 tahun 2014 tentang
pemerintahan daerah khususnya pasal 215 yang menyebutkan bahwa Sekretariat DPRD
merupakan unsur pelayanan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dipimpin oleh seorang
Sekretaris DPRD dimana secara tehnis operasional berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
11
Bahwa penyusunan rencana kerja strategis SKPD disusun berdasarkan pada analisis
internal SKPD yang dapat meliputi kinerja layanan 5 (lima) tahun sebelumnya berdasarkan tugas
pokok dan fungsi SKPD, sumberdaya berupa sumberdaya manusia dan aset, serta adanya peluang
dan tantangan SKPD pada periode 5 (lima) tahun kedepan.
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Sebagaimana dalam pasal 204, ayat (1), Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah bahwa Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan
wewenang DPRD kabupaten / kota, dibentuk sekretariat DPRD kabupaten Sumenep dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor : 15 Tahun 2008 dimana fungsi dan peran
Sekretariat DPRD sebagai lembaga teknis daerah bertanggung jawab atas pelayanan
terhadap tugas fungsi legislatif yaitu menyelenggarakan administrasi kesekretariatan,
administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi serta menyelenggarakan
dan mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan
fungsinya sesuai kebutuhan.
Secara tehnis pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD telah diatur dalam
Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 27 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Organisasi Perangkat Daerah, dimana Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep dipimpin oleh
Sekretaris DPRD dan dibantu oleh 4 (empat) Kepala bagian yaitu Kepala Bagian Umum,
Bagian Rapat dan Risalah, Bagian Hukum dan Perundang-undangan serta Bagian Humas dan
Publikasi.
Sekretariat DPRD memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :
1) Tugas :
- memberikan pelayanan administrasi kepada anggota DPRD meliputi kegiatan
ketatausahaan, rapat dan risalah, hukum dan perundang-undangan dan kehumasan
dan publikasi
2) Fungsi :
- penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas Sekretariat
DPRD,
12
- pelaksanaan koordinasi, mengatur, membina kerjasama, mengintegrasikan dan
mensinkronisasikan seluruh penyelenggaraan tugas kesekretariatan,
- penyiapan rencana, mengolah, menelaah dan mengkoordinasikan perumusan
kebijakan pimpinan, pembinaan administrasi, kepegawaian, mengolah keuangan dan
perbekalan,
- penyelenggaraan rapat dan penyusunan risalah rapat yang diselenggarakan DPRD,
- penyiapan, penghimpunan dan mengadakan penelitian/pengkajian terhadap
peraturan perundang-undangan,
- melaksanakan publikasi dan informasi produk hukum DPRD, serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan DPRD sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sekretariat DPRD terbagi atas 4 Bagian dan 9 Sub bagian yaitu :
1. Bagian Umum
a. Tugas :
- menyelenggarakan urusan tata usaha, perlengkapan, kepegawaian, program,
perencanaan dan keuangan
b. fungsi :
- penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas umum,
penyelenggaraan urusan umum, keuangan dan perbekalan / material yang
diperlukan oleh DPRD,
- perencanaan dan pelaksanaan anggaran DPRD, pelaksanaan urusan rumah
tangga dan mengadakan pemeliharaan terhadap rumah jabatan dan gedung
DPRD,
- pelaksanaan urusan pengendalian dibidang personil, material dan anggaran,
- pelaksanaan tugas-tugas protokoler dan perjalanan dinas DPRD,
- serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai
dengan tugas dan fungsinya,
Bagian ini membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Tata Usaha,
perlengkapan dan kepegawaian, Sub Bagian Program dan Perencanaan serta
13
Sub Bagian Keuangan.
1) Sub Bagian Tata Usaha, Perlengkapan dan Kepegawaian
a. tugas :
- menyusun program kerja pelaksanaan tugas tata usaha,
perlengkapan dan kepegawaian,
- melaksanakan urusan surat menyurat dan tata naskah dinas,
penyediaan kebutuhan cetak dan penggandaan, tata kearsipan
- menyiapkan administrasi perjalanan dinas, administrasi keuangan
menyusun rencana kebutuhan dan pelaksanaan kegiatan tata usaha
serta
- pemeliharaan perlengkapan, peralatan dan keamanan serta
kebersihan kantor,
- memproses kedudukan hukum pegawai, mengupayakan peningkatan
kemampuan pegawai dan kesejahteraan pegawai, penilaian kinerja
serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2) Sub Bagian Program dan Perencanaan
a. tugas :
- menyusun program kerja pelaksanaan tugas program dan
perencanaan,
- mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan program dan
perencanaan,
- menyiapkan bahan untuk analisis dan evaluasi penyusunan laporan
pelaksanaan program dan perencanaan,
- menghimpun dan memproses kedudukan hukum program dan
kegiatan serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
14
3) Sub bagian Keuangan
a. tugas :
- menyusun program kerja pelaksanaan tugas keuangan,
- menghimpun data dan menyusun rencana anggaran, serta
melaksanakan tata usaha keuangan,
- menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan
meneliti serta mengoreksi kebenaran dokumen keuangan,
- memelihara dan mengamankan dokumen administrasi keuangan
serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Bagian Rapat dan Risalah
a. tugas :
- menyelenggarakan urusan rapat dan risalah
b. fungsi :
- penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas rapat dan
risalah,
- Penyiapan rapat-rapat yang diselenggarakan oleh DPRD,
- Pembuatan risalah yang berkaitan dengan rapat-rapat yang diselenggarakan
oleh DPRD,
- Pembuatan rekomendasi atas laporan komisi, panitia yang ditugaskan Pimpinan
DPRD serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian ini membawahi Sub bagian
Rapat dan Sub bagian Risalah.
1) Sub bagian Rapat
a. tugas :
- menyusun program kerja pelaksanaan tugas rapat-rapat DPRD,
- menyiapkan bahan dan perlengkapan rapat-rapat yang
diselenggarakan oleh DPRD,
15
- menyusun tata ruang rapat-rapat yang diselenggarakan oleh DPRD,
- menyiapkan jadwal kegiatan dan jadwal kunjungan kerja DPRD baik
kedalam maupun keluar daerah,
- menyusun notulen rapat-rapat / persidangan DPRD serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Rapat dan
Risalah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2) Sub Bagian Risalah
a. tugas :
- menyusun program kerja pelaksanaan tugas risalah,
- mengikuti dan mencatat pelaksanaan rapat-rapat DPRD (notulensi),
- membuat risalah yang berkaitan dengan rapat yang diadakan oleh
DPRD,
- menghimpun, menyimpan, menata dan memelihara hasil rapat berupa
risalah DPRD,
- menyiapkan laporan hasil rapat dan mendistribusikan risalah rapat
kepada anggota DPRD serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Rapat dan
Risalah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bagian Hukum dan Perundang-undangan
a. tugas :
- melaksanakan penyusunan perundang-undangan dan dokumentasi hukum
b. fungsi :
- Penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas hukum
dan perundang-undangan;
- Penguasaan perkembangan hukum dan perundang-undangan,
- Penyiapan bahan rancangan Peraturan Daerah dan Produk Hukum,
- Pelaksanaan dan penelitian konsep produk hukum DPRD,
- Pengumpulan dan pengolahan data hukum dan perundang-undangan serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
16
Bagian ini membawahi Sub Bagian Dokumentasi Hukum dan Sub Bagian
Perundang-undangan.
1) Sub Bagian Dokumentasi Hukum
a. tugas :
- menyusun program kerja pelaksanaan tugas dokumentasi hukum,
- mencermati perkembangan hukum,
- mengumpulkan dan mempersiapkan data hukum,
- mengumpulkan dan mengamankan produk-produk hukum yang
dihasilkan oleh DPRD serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hukum
dan Perundang-undangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2) Sub Bagian Perundang-undangan
a. tugas :
- menyusun program kerja pelaksanaan tugas penyusunan perundang-
undangan,
- membuat dan meneliti konsep produk hukum DPRD,
- menghimpun dan menyajikan data hukum yang berhubungan dengan
tugas DPRD,
- mempersiapkan konsep rancangan produk hukum dan peraturan
perundang-undangan serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hukum dan
Perundang-undangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bagian Humas dan Publikasi
a. Tugas :
- melaksanakan sebagian tugas Sekretariat DPRD dalam menyiapkan bahan
untuk kehumasan dan publikasi
b. Fungsi :
- penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas humas
dan publikasi,
17
- pelaksanaan penghimpunan data dalam rangka pelaksanaan kehumasan dan
publikasi,
- pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat dengan pihak lain atas
kesepakatan Pimpinan DPRD,
- pempublikasian hasil produk hukum DPRD serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bagian ini membawahi Sub Bagian Humas dan Sub Bagian Publikasi.
1) Sub Bagian Humas
a. Tugas :
- menyusun program kerja pelaksanaan tugas humas,
- melaksanakan kehumasan DPRD, menyerap, menampung serta
menghimpun aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada DPRD,
- menyiapkan kegiatan hubungan kerjasama Pimpinan DPRD dengan
organisasi kemasyarakatan dan organisasi lainnya serta,
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Humas dan
Publikasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2) Sub Bagian Publikasi
a. Tugas :
- menyusun program kerja pelaksanaan tugas publikasi,
- melaksanakan publikasi dan informasi proses kebijakan (produk
hukum) DPRD kepada publik,
- melaksanakan hubungan fungsional dengan satuan pelayanan
informasi,
- mengumpulkan dan menyiapkan informasi dari masyarakat dan media
massa,
- mendistribusikan data dan informasi kepada seluruh anggota DPRD
sesuai perintah dari pimpinan DPRD serta
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Humas dan
Publikasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
18
5. Kelompok Pejabat Fungsional.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor : 15 Tahun 2008
tentang struktur organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep dan Sekretariat
DPRD Kabupaten Sumenep adalah sebagaimana ditunjukkan Gambar berikut:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep
BAGIAN RAPAT & RISALAH
BAGIAN HUKUM &
PERUNDANG-UNDANGAN
SUB
BAGIAN PERUN-DANG-
UNDANGAN
SUB
BAGIAN DOKUMEN
-TASI HUKUM
SUB
BAGIAN HUMAS
SUB BAGIAN
PUBLIKASI
BAGIAN HUMAS & PUBLIKASI
SEKRETARIS DPRD
SUB BAGIAN RAPAT
SUB BAG TU, PER-
LENGKAPAN & KEPE-GAWAIAN
SUB BAG PROGRAM
& PERENCA-
NAAN
SUB
BAGIAN RISALAH.
SUB BAG KEUA-NGAN
BAGIAN UMUM
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
19
2.2 SUMBER DAYA SEKRETARIAT DPRD
Secara kuantitas, SDM merupakan ujung tombak organisasi dalam melayani
stakeholder. Sedangkan secara kualitas, SDM merupakan aset yang memiliki inisiatif untuk
melakukan perubahan secara berkesinambungan. Potensi SDM sangat dipengaruhi oleh
beberapa hal yaitu adanya kemauan untuk pembenahan internal organisasi, kemampuan
memberikan solusi dalam penanganan permasalahan, tuntutan masyarakat serta mampu
menjawab tantangan global yang akan dilalui.
Berdasarkan data terakhir (31 Desember 2015) jumlah pegawai Sekretariat DPRD
adalah berjumlah 93 orang dengan status PNS, PHL dan tenaga kontrak (outsourcing)
sebagaimana dijelaskan tabel berikut.
Tabel 2.2.1 Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Per 31 Desember 2015
No. Status Kepegawaian Jumlah (Orang)
1. Pegawai Negeri Sipil 78
2. Pegawai Honorer / PHL K-2 1
3. Tenaga Kontrak Pengamanan Dalam (outsourcing)
14
Jumlah 93 Sumber data : Bagian Umum Sekretariat DPRD
Dari Jumlah SDM Sekretariat DPRD tersebut diatas komposisi terbesar adalah
tenaga administratif sebanyak 59,14% sedangkan tenaga manajerial adalah 15,05% dan
tenaga teknis adalah 25,81%.
Tabel 2.2.2
Jumlah SDM Sekretariat DPRD berdasarkan Klasifikasi Dukungan Per 31 Desember 2015
Klasifikasi Jumlah Presentase (%)
Manajerial 14 15,05 Administratif 55 59,14
Teknis 24 25,81
Jumlah 93 100,00 Sumber data : Bagian Umum Sekretariat DPRD
20
SDM Manajerial merupakan SDM yang menduduki jabatan struktural. Dalam
klasifikasi SDM manajerial ini terdiri dari pejabat eselon IV, III dan II adalah SDM yang
tugasnya melakukan pembinaan, penataan berkaitan dengan fasilitasi dukungan tehnis
operasional penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD, klasifikasi SDM administratif
mempunyai tugas utamanya berkenaan dengan dukungan administrasi baik kesekretariatan
maupun keuangan, sedangkan klasifikasi teknis terkait dengan SDM (bukan manajerial dan
administratif) yang berhubungan dengan pengelolaan sarana dan prasarana serta
pengamanan.
Sementara dari sisi kualitas (akademis) prosentase pendidikan tertinggi adalah
aparatur dengan ijazah SLTA sebesar 76,92% dan S-1 sebesar 16,67% serta S2 sebesar 2,56%.
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa prosentase kebutuhan tenaga administrasi
dibandingkan dengan klasifikasi akademis masih dikatakan sesuai standar yang diharapkan,
namun demikian tuntutan akan elastisitas / dinamika birokrasi di era digital ini
mengharuskan aparatur untuk bekerja profesional dan ini dapat diwujudkan dengan upaya
pengembangan kualitas Sumber Daya Aparatur melalui peningkatan pendidikan formal
demikian pula dengan prosentase kualifikasi pendidikan tenaga managerial masih dalam
batas kewajaran. Berikut tabel komposisi berdasarkan pendidikan.
Tabel 2.2.3 Jumlah SDM Sekretariat DPRD berdasarkan tingkat pendidikan Per 31 Desember 2015
Tk. Akademis Jumlah Presentase (%) S2 2 2,56 S1 13 16,67 D1 1 1,28
SLTA 60 76,92 SLTP 1 1,28 SD 1 1,28
Jumlah 78 100,00 Sumber data : Bagian Umum Sekretariat DPRD
Sementara itu, dari sisi kompetensi SDM Sekretariat DPRD apabila dijabarkan
berdasarkan golongan, prosentase tingkat kesesuaian berdasarkan Daftar Urutan
Kepangkatan telah sesuai dengan aturan kepegawaian dimana aparatur yang menduduki
jabatan tertentu sudah memenuhi pangkat dasar, selain itu pangkat terendah (I/a,I/b,I/c,I/d)
21
yang diduduki staf sudah semakin berkurang yaitu rata-rata berkisar 0,64% dan hal ini dapat
dikatakan tingkat kompetensi baik pejabat maupun staf telah memenuhi harapan. Rincian
SDM Sekretariat DPRD berdasarkan golongan sebagaimana tercantum dibawah ini :
Tabel 2.2.4 Jumlah SDM Sekretariat DPRD berdasarkan Golongan Per 31 Desember 2014
Golongan Jumlah Presentase (%) IV/c 1 1,28 IV/b 3 3,85 IV/a 2 2,56 III/d 5 6,41 III/c 3 3,85 III/b 4 5,13 III/a 1 1,28 II/d 0 0 II/c 7 8,97 II/b 42 53,85 II/a 8 10,26 I/d 0 0 I/c 1 1,28 I/b 1 1,28 I/a 0 0
Jumlah 78 100,00 Sumber data : Bagian Umum Sekretariat DPRD
Dari kekuatan SDM yang dimiliki tersebut, disamping dukungan terhadap
administrasi dan teknis operasional yang telah ada, guna memenuhi tuntutan kebutuhan
keahlian bagi DPRD sebagaimana yang diamanatkan dalam tatib DPRD sudah saatnya untuk
direncanakan pada lima tahun kedepan yaitu penyediaan tenaga ahli / kelompok pakar / staf
ahli untuk membantu tugas-tugas Alat Kelengkapan DPRD, Fraksi-fraksi maupun Anggota
DPRD.
Ditinjau dari sisi perencanaan penyediaan anggaran, bahwa secara kuantitatif
dukungan anggaran guna memenuhi kebutuhan pembiayaan terhadap dukungan tehnis
operasional dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD dalam tataran kolektif
kolegial pengambilan keputusan masih dirasakan belum cukup memadai. Namun demikian
melalui upaya bargaining power process dan koordinatif dengan instansi terkait, tingkat
kesesuaian dalam perencanaan anggaran terhadap aturan perundang-undangan dapat
terwujud dengan baik.
22
Sebaliknya dari sisi pengelolaan anggaran Sekretariat DPRD yang telah dilaksanakan
untuk memenuhi dukungan administrasi masih belum terealisasi secara optimal dimana hal
ini disebabkan masih kurangnya pemahaman bagi sebagian pelaksana tugas tentang
bagaimana penganggaran berbasis kinerja yang berorientasi pada hasil, demikian pula dalam
hal ketersediaan anggaran kas yang masih menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan
DPRD sehingga apa yang telah menjadi agenda kegiatan DPRD menjadi tertunda.
Untuk perencanaan 5 (lima) tahun kedepan, Sekertariat DPRD akan melakukan
upaya perbaikan dan penyelarasan terhadap kebutuhan-kebutuhan baik dari sisi
kelembagaan, personil, sarana / prasarana penunjang serta kesesuaian program dan
kegiatan sehingga tujuan dan sasaran organisasi dapat tercapai sesuai target yang
diharapkan.
Dalam hal penataan kelembagaan, Sekretariat DPRD sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan pelaksanaan tugasnya, telah disusun prosedur kerja yang
secara formal perlu ditetapkan melalui keputusan Setwan dengan melakukan identifikasi
beberapa kegiatan dalam proses perumusan SOP-nya dengan mengacu pada pedoman
penyusunan SOP dan prioritas SOP yang selanjutnya diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang
mendukung langsung kebutuhan dan kepentingan anggota Dewan dalam meningkatkan
kinerjanya.
Walaupun DPRD telah dilengkapi dengan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan unsur
pendukung Setwan apabila anggaran mencukupi, ke depan akan didukung oleh tenaga ahli /
Kelompok Pakar, namun disamping permasalahan anggaran hingga kini masih dihadapi juga
kendala dalam pelaksanaan tugas-tugas kedewanan antara lain karena belum tersedianya
pranata ketatalaksanaan yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang mengatur mekanisme
dan prosedur kerja antar Alat Kelengkapan Dewan, Sekretariat DPRD, dan unsur pendukung
Dewan lainnya. Pranata ketatalaksanaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
efektifitas pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD secara menyeluruh.
Setwan pada dasarnya harus memiliki dan mengembangkan berbagai pranata kerja
sebagai pedoman pelaksanaan sistem pendukung kedewanan yang tertuang dalam tata
laksana (SOP) untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas-tugas Setwan.
Namun hingga kini masih perlu adanya identifikasi terhadap seluruh uraian kegiatan guna
23
merumuskan prosedur kerja yang mengatur ketatalaksanaan bagi unsur pendukung dan
masih mempersiapkan prosedur kerja lainnya sehingga dukungan yang diberikan Setwan
dapat komprehensif.
Sarana dan prasarana kerja Setwan dalam mendukung kelancaran tugas-tugas
konstitusional Dewan masih belum memadai, baik ruangan kerja, ruang arsip, peralatan
kantor (mesin fotocopy), Instalasi listrik dan telepon (Mesin Genset/Generator), jaringan
internet (LAN), meubelair, pengembangan SMS center dan perangkat berbasis IT lainnya baik
dalam mengakomodir aspirasi masyarakat maupun menyebarkan informasi tugas-tugas alat
kelengkapan DPRD. Kebijakan pengadaan dan pengembangan sarana kepada hal-hal yang
sifatnya elektronis. Kedepan dalam kaitan dengan tehnologi informasi, Setwan akan lebih
mengoptimalkan dalam pengembangan situs/websites guna penyebaran informasi baik
profil DPRD, Sekretariat DPRD serta informasi tentang kegiatan dan kebijakan DPRD.
Prasarana khususnya gedung / bangunan yang tersedia saat ini masih belum
representatif dimana dirasakan belum seimbang antara kapasitas beban gedung dengan
kokohnya bangunan, disamping juga lahan areal parkir yang kurang memadai. Untuk itu
perlu adanya penyetaraan dengan melakukan perencanaan ulang konstruksi gedung Dewan
serta pemeliharaan jalan berupa peningkatan jalan kantor berikut semua kelengkapan
prasarana dan sarana secara fisik yang dibutuhkan.
Guna mendukung penyelenggaraan kegiatan dan aktifitas Dewan dan seluruh
Anggota DPRD beserta unsur pendukungnya, maka kedepan rencana yang perlu segera
disiapkan adalah menyusun format Grand Design review dan disempurnakan sesuai dengan
kepentingan penguatan lembaga DPRD dalam jangka panjang, meningkatkan ketersediaan
dan pemutakhiran sarana kelengkapan Dewan dalam melaksanakan persidangan, rapat,
menampung aspirasi, dan berkomunikasi dengan masyarakat, juga kebijakan penyediaan
sarana teknologi informasi untuk menunjang pelaksanaan tugas Dewan adalah komitmen
yang harus diwujudkan.
Sejalan dengan tuntutan peningkatan kapasitas dan kinerja DPRD, maka perlu
dilakukan peningkatan kapasitas Setwan dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas Dewan.
Dalam konteks regulasi atas kedudukan protokoler dan keuangan Pimpinan dan anggota
DPRD sesuai PP. No. 21 Tahun 2007, belum mengakomodir secara penuh amanat PP. nomor
24
16 tahun 2010, sejalan dengan hal tersebut pemerintah pusat diharapkan untuk segera
menerbitkan perubahan Peraturan Pemerintah tentang kedudukan protokoler dan keuangan
Pimpinan dan anggota DPRD tersebut sehingga lebih jelas sebagai dasar pelaksanaan tugas
dan fungsi DPRD. Reformasi birokrasi di Setwan pada aspek ketatalaksanaan, SDM, dan
pelembagaan yang termasuk didalamnya sistem remunerasi kepegawaian mutlak perlu
dilakukan.
Disamping itu penyediaan rumusan tugas dan rincian tugas bagi tenaga pendamping
Alat kelengkapan DPRD dalam melaksanakan tugas-tugas notulensi serta perancang
Raperda, perencana / analis kebijakan / anggaran, peneliti, pranata komputer, dan pegawai
lainnya perlu segera dirumuskan sehingga dukungan terhadap Dewan dapat optimal
dilaksanakan. Setwan juga terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM di bidang
perundang-undangan, anggaran, dan pengawasan melalui pendidikan dan pelatihan sesuai
dengan kebutuhan dalam rangka peningkatan kinerja Dewan.
Peraturan Pemerintah Nomor : 16 Tahun 2010 memberikan kewenangan kepada
DPRD untuk memperkuat kelembagaannya melalui sistem pendukung yang komprehensif,
yakni dukungan tehnis operasional, administratif dan keahlian dengan menetapkan anggaran
berbasis kinerja yang didukung oleh standar biaya umum diharapkan dapat meningkatkan
kinerja DPRD dalam melaksanakan tugas konstitusionalnya. Dukungan tehnis, administratif
dan keahlian terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas DPRD sebagai mitra Pemerintah, baik
dalam fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan yang membutuhkan keahlian dan
penguasaan pada bidang masing-masing.
2.3. KINERJA PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD
Sekretariat DPRD merupakan sistim pendukung (supporting system) memiliki tugas
dan fungsi memberikan pelayanan atas pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang DPRD
dimana secara tehnis operasional bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara
administrasi bertanggungjawab kepada Bupati melalui pembinaan Sekretaris Daerah.
Secara garis besar sesuai tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD, kinerja
pelayanan yang dicapai selama 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya naskah produk hukum daerah / DPRD dengan rincian sebagai berikut :
25
a. Tahun 2011 :
1) Raperda APBD Kab. Sumenep Tahun 2011;
2) Raperda P. APBD Kab. Sumenep Tahun 2011;
3) Raperda Pertanggungjawaban APBD Kab. Sumenep tahun 2010;
4) ... Raperda Non APBD Kabupaten Sumenep Tahun 2011;
5) Peraturan DPRD Tahun 2011.
b. Tahun 2012 :
1) Raperda APBD Kab. Sumenep Tahun 2012;
2) Raperda P. APBD Kab. Sumenep Tahun 2012;
3) Raperda Pertanggungjawaban APBD Kab. Sumenep tahun 2011;
4) ... Raperda Non APBD Kabupaten Sumenep Tahun 2012;
5) Peraturan DPRD Tahun 2012.
c. Tahun 2013 :
1) Raperda APBD Kab. Sumenep Tahun 2013;
2) Raperda P. APBD Kab. Sumenep Tahun 2013;
3) Raperda Pertanggungjawaban APBD Kab. Sumenep tahun 2012;
4) ... Raperda Non APBD Kabupaten Sumenep Tahun 2013;
5) Peraturan DPRD Tahun 2013.
d. Tahun 2014 :
1) Raperda APBD Kab. Sumenep Tahun 2014;
2) Raperda APBD Kab. Sumenep Tahun 2015;
3) Raperda P. APBD Kab. Sumenep Tahun 2014;
4) Raperda Pertanggungjawaban APBD Kab. Sumenep tahun 2013;
5) ... Raperda Non APBD Kabupaten Sumenep Tahun 2014;
6) Peraturan DPRD Tahun 2014.
e. Tahun 2015 :
1) Raperda APBD Kab. Sumenep Tahun 2016;
2) Raperda P. APBD Kab. Sumenep Tahun 2015;
3) Raperda Pertanggungjawaban APBD Kab. Sumenep tahun 2014;
4) ... Raperda Non APBD Kabupaten Sumenep Tahun 2015;
26
5) Peraturan DPRD Tahun 2015.
2. Tersusunnya naskah risalah / laporan hasil rapat / rapat kerja pembahasan Raperda
yang diterbitkan dan disampaikan kepada anggota tepat waktu meliputi :
a. Tahun 2011 :
- Risalah pembahasan Raperda non APBD :
- Risalah pembahasan Raperda APBD :
b. Tahun 2012 :
- Risalah pembahasan Raperda non APBD :
- Risalah pembahasan Raperda APBD :
c. Tahun 2013 :
- Risalah pembahasan Raperda non APBD :
- Risalah pembahasan Raperda APBD :
d. Tahun 2014 :
- Risalah pembahasan Raperda non APBD :
- Risalah pembahasan Raperda APBD :
e. Tahun 2015 :
- Risalah pembahasan Raperda non APBD :
- Risalah pembahasan Raperda APBD :
3. Tersusunnya naskah risalah / laporan hasil rapat / rapat kerja / dengar pendapat Alat
Kelengkapan DPRD diluar pembahasan Raperda yang diterbitkan dan disampaikan
kepada anggota tepat waktu meliputi :
a. Tahun 2011 :
- Risalah / laporan hasil rapat / rapat kerja Pimpinan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Musyawarah DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Anggaran pembahasan KUA –
PPAS / KUPA;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja / dengar pendapat Komisi-komisi;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja BP2D;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Kehormatan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Pansus non Raperda :
27
b. Tahun 2012 :
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Pimpinan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Musyawarah DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Anggaran pembahasan KUA –
PPAS / KUPA;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja / dengar pendapat Komisi-komisi;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja BP2D;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Kehormatan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Pansus non Raperda :
c. Tahun 2013 :
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Pimpinan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Musyawarah DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Anggaran pembahasan KUA –
PPAS / KUPA;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja / dengar pendapat Komisi-komisi;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja BP2D;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Kehormatan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Pansus non Raperda :
d. Tahun 2014 :
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Pimpinan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Musyawarah DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Anggaran pembahasan KUA –
PPAS / KUPA;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja / dengar pendapat Komisi-komisi;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja BP2D;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Kehormatan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Pansus non Raperda :
e. Tahun 2015 :
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Pimpinan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Musyawarah DPRD;
28
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Anggaran pembahasan KUA –
PPAS / KUPA;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja / dengar pendapat Komisi-komisi;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja BP2D;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Badan Kehormatan DPRD;
- Risalah / laporan Hasil rapat / rapat kerja Pansus non Raperda :
4. Tersusunnya risalah Rapat Paripurna DPRD yang diterbitkan dan disampaikan kepada
anggota tepat waktu;
a. Tahun 2011 :
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda APBD :
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda Non APBD :
- Risalah Rapat Paripurna Istimewa :
- Risalah Rapat Paripurna Non Raperda :
b. Tahun 2012 :
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda APBD :
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda Non APBD :
- Risalah Rapat Paripurna Istimewa :
- Risalah Rapat Paripurna Non Raperda :
c. Tahun 2013 :
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda APBD :
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda Non APBD :
- Risalah Rapat Paripurna Istimewa :
- Risalah Rapat Paripurna Non Raperda :
d. Tahun 2014 :
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda APBD :
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda Non APBD :
- Risalah Rapat Paripurna Istimewa :
- Risalah Rapat Paripurna Non Raperda :
e. Tahun 2015 :
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda APBD :
29
- Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda Non APBD :
- Risalah Rapat Paripurna Istimewa :
- Risalah Rapat Paripurna Non Raperda :
5. Jumlah dokumen aspirasi / pengaduan masyarakat yang diteruskan / ditindaklanjuti :
a. Tahun 2011 :
- Dokumen serap aspirasi yang diteruskan ke Komisi-komisi
- Dokumen hasil peninjauan lapangan Komisi-komisi yang disampaikan kepada
Pimpinan dan anggota
- Dokumen pengaduan hasil forkom dengan elemen masyarakat / media yang
diteruskan / ditindaklanjuti
- Dokumen masukan Raperda Usul Prakarsa yang disampaikan kepada Pimpinan
DPRD
- Dokumen pengaduan masyarakat melalui website yang diteruskan
b. Tahun 2012 :
- Dokumen serap aspirasi yang diteruskan ke Komisi-komisi
- Dokumen hasil peninjauan lapangan Komisi-komisi yang disampaikan kepada
Pimpinan dan anggota
- Dokumen pengaduan hasil forkom dengan elemen masyarakat / media yang
diteruskan / ditindaklanjuti
- Dokumen masukan Raperda Usul Prakarsa yang disampaikan kepada Pimpinan
DPRD
- Dokumen pengaduan masyarakat melalui website yang diteruskan
c. Tahun 2013 :
- Dokumen serap aspirasi yang diteruskan ke Komisi-komisi
- Dokumen hasil peninjauan lapangan Komisi-komisi yang disampaikan kepada
Pimpinan dan anggota
- Dokumen pengaduan hasil forkom dengan elemen masyarakat / media yang
diteruskan / ditindaklanjuti
- Dokumen masukan Raperda Usul Prakarsa yang disampaikan kepada Pimpinan
DPRD
30
- Dokumen pengaduan masyarakat melalui website yang diteruskan
d. Tahun 2014 :
- Dokumen serap aspirasi yang diteruskan ke Komisi-komisi
- Dokumen hasil peninjauan lapangan Komisi-komisi yang disampaikan kepada
Pimpinan dan anggota
- Dokumen pengaduan hasil forkom dengan elemen masyarakat / media yang
diteruskan / ditindaklanjuti
- Dokumen masukan Raperda Usul Prakarsa yang disampaikan kepada Pimpinan
DPRD
- Dokumen pengaduan masyarakat melalui website yang diteruskan
e. Tahun 2015 :
- Dokumen serap aspirasi yang diteruskan ke Komisi-komisi
- Dokumen hasil peninjauan lapangan Komisi-komisi yang disampaikan kepada
Pimpinan dan anggota
- Dokumen pengaduan hasil forkom dengan elemen masyarakat / media yang
diteruskan / ditindaklanjuti
- Dokumen masukan Raperda Usul Prakarsa yang disampaikan kepada Pimpinan
DPRD
- Dokumen pengaduan masyarakat melalui website yang diteruskan
6. Terselenggaranya kegiatan orientasi / pendalaman tugas DPRD sesuai ketentuan;
a. Tahun 2011 :
- Penyelenggaraan pendalaman tugas hasil rekomendasi Bandiklat Kementerian
Dalam Negeri
b. Tahun 2012 :
- Penyelenggaraan pendalaman tugas hasil rekomendasi Bandiklat Kementerian
Dalam Negeri
c. Tahun 2013 :
- Penyelenggaraan pendalaman tugas hasil rekomendasi Bandiklat Kementerian
Dalam Negeri
31
d. Tahun 2014 :
- Penyelenggaraan orientasi hasil rekomendasi Bandiklat Kementerian Dalam
Negeri
- Penyelenggaraan pendalaman tugas hasil rekomendasi Bandiklat Kementerian
Dalam Negeri
e. Tahun 2015 :
- Penyelenggaraan pendalaman tugas hasil rekomendasi Bandiklat Kementerian
Dalam Negeri
7. Tersebarnya informasi proses kebijakan DPRD melalui majalah / media cetak dan
elektronik kepada elemen masyarakat;
a. Tahun 2011 :
- Jumlah Majalah Parlement Edisi I s.d XII tahun 2011 yang disebar :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media cetak :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media elektronik :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui website :
b. Tahun 2012 :
- Jumlah Majalah Parlement Edisi I s.d XII tahun 2012 yang disebar :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media cetak :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media elektronik :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui website :
c. Tahun 2013 :
- Jumlah Majalah Parlement Edisi I s.d XII tahun 2013 yang disebar :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media cetak :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media elektronik :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui website :
d. Tahun 2014 :
- Jumlah Majalah Parlement Edisi I s.d XII tahun 2014 yang disebar :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media cetak :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media elektronik :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui website :
32
e. Tahun 2015 :
- Jumlah Majalah Parlement Edisi I s.d XII tahun 2015 yang disebar :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media cetak :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui media elektronik :
- Tersebarnya paket informasi DPRD melalui website :
8. Tersusunnya naskah penetapan produk hukum DPRD meliputi :
a. Tahun 2011 :
- Peraturan DPRD;
- Keputusan DPRD;
- Keputusan Pimpinan DPRD;
- Rekomendasi DPRD;
b. Tahun 2012 :
- Peraturan DPRD;
- Keputusan DPRD;
- Keputusan Pimpinan DPRD;
- Rekomendasi DPRD;
c. Tahun 2013 :
- Peraturan DPRD;
- Keputusan DPRD;
- Keputusan Pimpinan DPRD;
- Rekomendasi DPRD;
d. Tahun 2014 :
- Peraturan DPRD;
- Keputusan DPRD;
- Keputusan Pimpinan DPRD;
- Rekomendasi DPRD;
e. Tahun 2015 :
- Peraturan DPRD;
- Keputusan DPRD;
- Keputusan Pimpinan DPRD;
33
- Rekomendasi DPRD;
9. Tersedianya dukungan tenaga ahli / kelompok pakar DPRD terhadap kebutuhan trifungsi
DPRD;
a. Tahun 2011 :
- Dukungan keahlian terhadap fungsi Legislasi : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi anggaran : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi pengawasan : 0 kegiatan
b. Tahun 2012 :
- Dukungan keahlian terhadap fungsi Legislasi : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi anggaran : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi pengawasan : 0 kegiatan
c. Tahun 2013 :
- Dukungan keahlian terhadap fungsi Legislasi : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi anggaran : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi pengawasan : 0 kegiatan
d. Tahun 2014 :
- Dukungan keahlian terhadap fungsi Legislasi : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi anggaran : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi pengawasan : 0 kegiatan
e. Tahun 2015 :
- Dukungan keahlian terhadap fungsi Legislasi : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi anggaran : 0 kegiatan
- Dukungan keahlian terhadap fungsi pengawasan : 0 kegiatan
Disamping kinerja pelayanan atas dukungan tehnis operasional diatas, juga kinerja
pelayanan atas fasilitasi dukungan administrasi dan penyediaan dukungan sarana /
prasarana penunjang pelaksana tugas DPRD yang memadai.
Fasilitasi dukungan administrasi kesekretariatan dan keuangan DPRD meliputi :
1. Tersusunnya dokumen perencanaan dan pelaporan atas anggaran dan kinerja SKPD;
34
a. Tahun 2011 :
1) Dokumen Perencanaan :
- Dokumen Renstra Sekretariat DPRD Kab. Sumenep 2011-2015;
- Dokumen RKA Sekretariat DPRD tahun 2012;
- Dokumen RPKA Sekretariat DPRD tahun 2011;
- Dokumen DPA / DPPA Sekretariat DPRD tahun 2011;
2) Dokumen Pelaporan :
- Dokumen LPPD Sekretariat DPRD tahun 2010;
- Dokumen LAKIP Sekretariat DPRD tahun 2010;
- Dokumen CALK Sekretariat DPRD tahun 2010;
b. Tahun 2012 :
1) Dokumen Perencanaan :
- Dokumen RKA Sekretariat DPRD tahun 2013;
- Dokumen RPKA Sekretariat DPRD tahun 2012;
- Dokumen DPA / DPPA Sekretariat DPRD tahun 2012;
2) Dokumen Pelaporan :
- Dokumen LPPD Sekretariat DPRD tahun 2011;
- Dokumen LAKIP Sekretariat DPRD tahun 2011;
- Dokumen CALK Sekretariat DPRD tahun 2011;
c. Tahun 2013 :
1) Dokumen Perencanaan :
- Dokumen RKA Sekretariat DPRD tahun 2014;
- Dokumen RPKA Sekretariat DPRD tahun 2013;
- Dokumen DPA / DPPA Sekretariat DPRD tahun 2013;
2) Dokumen Pelaporan :
- Dokumen LPPD Sekretariat DPRD tahun 2012;
- Dokumen LAKIP Sekretariat DPRD tahun 2012;
- Dokumen CALK Sekretariat DPRD tahun 2012;
d. Tahun 2014 :
1) Dokumen Perencanaan :
35
- Dokumen RKA Sekretariat DPRD tahun 2015;
- Dokumen RPKA Sekretariat DPRD tahun 2014;
- Dokumen DPA / DPPA Sekretariat DPRD tahun 2014;
2) Dokumen Pelaporan :
- Dokumen LPPD Sekretariat DPRD tahun 2013;
- Dokumen LAKIP Sekretariat DPRD tahun 2013;
- Dokumen CALK Sekretariat DPRD tahun 2013;
e. Tahun 2015 :
1) Dokumen Perencanaan :
- Dokumen RKA Sekretariat DPRD tahun 2016;
- Dokumen RPKA Sekretariat DPRD tahun 2015;
- Dokumen DPA / DPPA Sekretariat DPRD tahun 2015;
2) Dokumen Pelaporan :
- Dokumen LPPD Sekretariat DPRD tahun 2014;
- Dokumen LAKIP Sekretariat DPRD tahun 2014;
- Dokumen CALK Sekretariat DPRD tahun 2014;
2. Tersedianya jasa layanan administrasi perkantoran yang berkualitas;
a. Tahun 2011 :
- Jumlah surat-surat yang ditindaklanjuti :
- Jumlah SPM UP/GU/TU/LS yang diterbitkan :
- Jumlah SPJ fungsional yang dilakukan sinkronisasi :
- Rata-rata naskah dinas disusun sesuai pedoman tata naskah dinas :
- Jumlah ketersediaan pengemudi terhadap kebutuhan operasional DPRD dan
pejabat
- Jumlah ketersediaan petugas keamanan terhadap standar kebutuhan optimal
pengamanan kantor
b. Tahun 2012 :
- Jumlah surat-surat yang ditindaklanjuti :
- Jumlah SPM UP/GU/TU/LS yang diterbitkan :
- Jumlah SPJ fungsional yang dilakukan sinkronisasi :
36
- Rata-rata naskah dinas disusun sesuai pedoman tata naskah dinas :
- Jumlah ketersediaan pengemudi terhadap kebutuhan operasional DPRD dan
pejabat
- Jumlah ketersediaan petugas keamanan terhadap standar kebutuhan optimal
pengamanan kantor
c. Tahun 2013 :
- Jumlah surat-surat yang ditindaklanjuti :
- Jumlah SPM UP/GU/TU/LS yang diterbitkan :
- Jumlah SPJ fungsional yang dilakukan sinkronisasi :
- Rata-rata naskah dinas disusun sesuai pedoman tata naskah dinas :
- Jumlah ketersediaan pengemudi terhadap kebutuhan operasional DPRD dan
pejabat
- Jumlah ketersediaan petugas keamanan terhadap standar kebutuhan optimal
pengamanan kantor
d. Tahun 2014 :
- Jumlah surat-surat yang ditindaklanjuti :
- Jumlah SPM UP/GU/TU/LS yang diterbitkan :
- Jumlah SPJ fungsional yang dilakukan sinkronisasi :
- Rata-rata naskah dinas disusun sesuai pedoman tata naskah dinas :
- Jumlah ketersediaan pengemudi terhadap kebutuhan operasional DPRD dan
pejabat
- Jumlah ketersediaan petugas keamanan terhadap standar kebutuhan optimal
pengamanan kantor
e. Tahun 2015 :
- Jumlah surat-surat yang ditindaklanjuti :
- Jumlah SPM UP/GU/TU/LS yang diterbitkan :
- Jumlah SPJ fungsional yang dilakukan sinkronisasi :
- Rata-rata naskah dinas disusun sesuai pedoman tata naskah dinas :
- Jumlah ketersediaan pengemudi terhadap kebutuhan transportasi operasional
DPRD dan pejabat
37
- Jumlah ketersediaan petugas keamanan terhadap kebutuhan optimal pengamanan
kantor
3. Tersedianya sumber daya aparatur yang disiplin dan berkualitas;
a. Tahun 2011 :
- Jumlah aparatur yang masuk kantor sesuai jam kerja
- Jumlah aparatur yang telah memenuhi persyaratan jabatan sesuai kebutuhan
struktural organisasi
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas administrasi kesekretariatan
dan keuangan DPRD yang diterbitkan
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas tehnis operasional menampung
dan menyalurkan aspirasi masyarakat melalui DPRD yang diterbitkan
b. Tahun 2012 :
- Jumlah aparatur yang masuk kantor sesuai jam kerja
- Jumlah aparatur yang telah memenuhi persyaratan jabatan sesuai kebutuhan
struktural organisasi
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas administrasi kesekretariatan
dan keuangan DPRD yang diterbitkan
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas tehnis operasional menampung
dan menyalurkan aspirasi masyarakat melalui DPRD yang diterbitkan
c. Tahun 2013 :
- Jumlah aparatur yang masuk kantor sesuai jam kerja
- Jumlah aparatur yang telah memenuhi persyaratan jabatan sesuai kebutuhan
struktural organisasi
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas administrasi kesekretariatan
dan keuangan DPRD yang diterbitkan
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas tehnis operasional menampung
dan menyalurkan aspirasi masyarakat melalui DPRD yang diterbitkan
d. Tahun 2014 :
- Jumlah aparatur yang masuk kantor sesuai jam kerja
38
- Jumlah aparatur yang telah memenuhi persyaratan jabatan sesuai kebutuhan
struktural organisasi
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas administrasi kesekretariatan
dan keuangan DPRD yang diterbitkan
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas tehnis operasional menampung
dan menyalurkan aspirasi masyarakat melalui DPRD yang diterbitkan
e. Tahun 2015 :
- Jumlah aparatur yang masuk kantor sesuai jam kerja
- Jumlah aparatur yang telah memenuhi persyaratan jabatan sesuai kebutuhan
struktural organisasi
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas administrasi kesekretariatan
dan keuangan DPRD yang diterbitkan
- Jumlah ketersediaan dokumen SOP pelaksana tugas tehnis operasional menampung
dan menyalurkan aspirasi masyarakat melalui DPRD yang diterbitkan
Fasilitasi dukungan sarana / prasarana penunjang kebutuhan pelaksanaan tugas
DPRD dan aparatur yang memadai yaitu terpenuhinya kebutuhan sarana / prasarana
penunjang pelaksanaan tugas DPRD dan aparatur sesuai standarisasi tehnis (Perbup)
meliputi :
a. Tahun 2011 :
1) Jumlah prasarana bangunan gedung DPRD yang layak dan memadai;
2) Jumlah sarana transportasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
3) Jumlah sarana mebelair yang layak sesuai standarisasi tehnis;
4) Jumlah sarana penghias rumah tangga yang layak sesuai standarisasi tehnis;
5) Jumlah sarana perlengkapan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
6) Jumlah sarana peralatan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
7) Jumlah sarana komputer yang layak sesuai standarisasi tehnis;
8) Jumlah sarana alat studio dan komunikasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
9) Jumlah sarana peralatan dapur yang layak sesuai standarisasi tehnis;
10) Jumlah sarana internet yang layak sesuai standarisasi tehnis;
39
b. Tahun 2012 :
1) Jumlah prasarana bangunan gedung DPRD yang layak dan memadai;
2) Jumlah sarana transportasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
3) Jumlah sarana mebelair yang layak sesuai standarisasi tehnis;
4) Jumlah sarana penghias rumah tangga yang layak sesuai standarisasi tehnis;
5) Jumlah sarana perlengkapan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
6) Jumlah sarana peralatan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
7) Jumlah sarana komputer yang layak sesuai standarisasi tehnis;
8) Jumlah sarana alat studio dan komunikasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
9) Jumlah sarana peralatan dapur yang layak sesuai standarisasi tehnis;
10) Jumlah sarana internet yang layak sesuai standarisasi tehnis;
c. Tahun 2013 :
1) Jumlah prasarana bangunan gedung DPRD yang layak dan memadai;
2) Jumlah sarana transportasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
3) Jumlah sarana mebelair yang layak sesuai standarisasi tehnis;
4) Jumlah sarana penghias rumah tangga yang layak sesuai standarisasi tehnis;
5) Jumlah sarana perlengkapan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
6) Jumlah sarana peralatan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
7) Jumlah sarana komputer yang layak sesuai standarisasi tehnis;
8) Jumlah sarana alat studio dan komunikasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
9) Jumlah sarana peralatan dapur yang layak sesuai standarisasi tehnis;
10) Jumlah sarana internet yang layak sesuai standarisasi tehnis;
d. Tahun 2014 :
1) Jumlah prasarana bangunan gedung DPRD yang layak dan memadai;
2) Jumlah sarana transportasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
3) Jumlah sarana mebelair yang layak sesuai standarisasi tehnis;
4) Jumlah sarana penghias rumah tangga yang layak sesuai standarisasi tehnis;
5) Jumlah sarana perlengkapan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
6) Jumlah sarana peralatan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
7) Jumlah sarana komputer yang layak sesuai standarisasi tehnis;
40
8) Jumlah sarana alat studio dan komunikasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
9) Jumlah sarana peralatan dapur yang layak sesuai standarisasi tehnis;
10) Jumlah sarana internet yang layak sesuai standarisasi tehnis;
e. Tahun 2015 :
1) Jumlah prasarana bangunan gedung DPRD yang layak dan memadai;
2) Jumlah sarana transportasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
3) Jumlah sarana mebelair yang layak sesuai standarisasi tehnis;
4) Jumlah sarana penghias rumah tangga yang layak sesuai standarisasi tehnis;
5) Jumlah sarana perlengkapan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
6) Jumlah sarana peralatan kantor yang layak sesuai standarisasi tehnis;
7) Jumlah sarana komputer yang layak sesuai standarisasi tehnis;
8) Jumlah sarana alat studio dan komunikasi yang layak sesuai standarisasi tehnis;
9) Jumlah sarana peralatan dapur yang layak sesuai standarisasi tehnis;
10) Jumlah sarana internet yang layak sesuai standarisasi tehnis;
41
Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD
Kabupaten Sumenep
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2003 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (11) (12) (13) (14) (15) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
I. Fasilitasi dukungan tehnis operasional dan keahlian DPRD yang berkualitas
1 Tersedianya naskah produk hukum daerah / DPRD
- - -
2 Tersusunnya naskah risalah / laporan hasil rapat / rapat kerja pembahasan Raperda yang diterbitkan dan disampaikan kepada anggota tepat waktu
- - -
3 Tersusunnya naskah risalah / laporan hasil rapat / rapat kerja / dengar pendapat Alat Kelengkapan DPRD diluar pembahasan Raperda yang diterbitkan dan disampaikan kepada anggota tepat waktu
- - -
4 Tersusunnya risalah Rapat Paripurna DPRD yang diterbitkan dan disampaikan kepada anggota tepat waktu
- - -
5 Jumlah dokumen aspirasi / pengaduan masyarakat yang diteruskan / ditindaklanjut
- - -
6 Terselenggaranya kegiatan orientasi / pendalaman tugas DPRD sesuai ketentuan
- - -
7 Tersebarnya informasi proses kebijakan DPRD melalui majalah / media cetak dan elektronik kepada elemen masyarakat
- - -
42
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2003 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (11) (12) (13) (14) (15) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
8 Tersusunnya naskah penetapan produk hukum DPRD
9 Tersedianya dukungan tenaga ahli / kelompok pakar DPRD terhadap kebutuhan trifungsi DPRD
II. Fasilitasi dukungan administrasi
kesekretariatan dan keuangan DPRD yang akurat
1. Tersusunnya dokumen perencanaan dan pelaporan atas anggaran dan kinerja SKPD
2. Tersedianya jasa layanan administrasi perkantoran yang berkualitas
3. Tersedianya sumber daya aparatur yang disiplin dan berkualitas
III. Fasilitasi dukungan sarana /
prasarana penunjang DPRD yang memadai
1. Terpenuhinya kebutuhan sarana / prasarana penunjang pelaksanaan tugas DPRD dan aparatur sesuai standarisasi tehnis
Sumber: LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep
43
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa capaian kinerja pelayanan Sekretariat
DPRD Kabupaten Sumenep selama periode tahun 2011 sampai tahun 2015, telah tercapai dengan
baik, dengan rasio capaian realisasi kinerja sebesar 100 persen. Dengan capaian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa kinerja pelayanan kepada Legislatif, selama 5 (lima) tahun dapat dilaksanakan
dengan baik berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing unit kerja dalam struktur Seketariat
DPRD Kabupaten Sumenep.
Selanjutnya, capaian kinerja pelayanan Sekretariat DPRD Kabupateen Sumenep, dapat juga
dilihat berdasarkan indikator-indikator kinerja pada masing-masing program. Dimana berdasarkan
indikator capaian program, kinerja pembangunan dan pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten
Sumenep pada periode tahun 2011 sampai tahun 2015 juga menunjukkan hal yang positif, sebagai
berikut :
1. Capaian Kinerja Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Sebagai sistem pendukung pelaksanaan tugas DPRD, program ini dimaksudkan
dalam rangka membantu meningkatkan kapasitas serta mendorong peningkatan peran DPRD,
dimana DPRD memiliki tiga fungsi yang melekat yaitu fungsi Legislasi yang berkaitan dengan
pembentukan produk kebijakan daerah berupa pembahasan Raperda bersama antara
legislatif dengan eksekutif untuk kemudian digunakan sebagai dasar regulasi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di daerah, Fungsi anggaran (budget) berkenaan dengan
pembahasan anggaran bersama legislatif dan eksekutif guna menyusun formulasi tentang
arah kebijakan umum dan prioritas anggaran dalam rangka , dan Sekretariat DPRD sebagai
fasilitator memiliki beban tanggungjawab kinerja dalam hal ketersediaan naskah guna
melengkapi dari sisi aspek legalitas formal yaitu memberikan kontribusi terhadap urusan
pemerintahan umum bidang pengawasan.
sehingga Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan Pembangunan
dipergunakan sebagai langkah awal untuk menggali semua permasalahan-permasalahan yang
ada sehingga dapat teridentifikasikan isu-isu prioritas yang dapat menunjang pencapaian
target Indikator Kinerja Utama. Melalui forum KISS yang dilakukan dengan semua pemangku
kepentingan diharapkan dapat menampung semua aspirasi dari semua kalangan sehingga
dapat tercapai keselarasan perencanaan pembangunan baik dari pemerintah Pusat, Provinsi
44
maupuan Kabupaten/Kota, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat bersinergi dalam
rangka mendukung kinerja kerangka pembangunan ekonomi daerah.
Program ini juga bertujuan untuk membangun sistem prosedur dan standar kerja
organisasi dalam pencapaian kinerja, penyelenggaraan Pemerintah melalui tahapan dan
mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan Pembangunan
bertujuan untuk menyinkronkan dan menyinergikan perencanaan pembangunan guna
mengoptimalkan proses dan mekanisme perencanaan pembangunan provinsi yaitu dengan
melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi kebijakan, program maupun kegiatan
pembangunan Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Ekonomi, Prasarana Wilayah,
Pengembangan Regional dan Pembiayaan Pembangunan dengan sasaran terlaksananya
sinkronisasi dan sinergi Pemerintah Pusat, Kabupaten/Kota, serta stakeholder terkait (asosiasi,
perguruan tinggi, dll) untuk mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang partisipatif
dan inovatif.
Keberhasilan sasaran pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari
perkembangan capaian kinerja program sebahgai berikut:
Capaian indikator kinerja program ini dapat diuraikan sebagai berikut :
- Tersedianya naskah produk kebijakan fungsi anggaran, legislasi dan pengawasan yang
aspiratif sesuai mekanisme / prosedur yang berlaku;
- Mendorong terwujudnya peningkatan kapasitas Pimpinan dan anggota DPRD;
- Membantu dalam menghimpun dan menyalurkan aspirasi / pengaduan masyarakat melalui
DPRD;
- Membantu penyediaan fasilitasi dukungan keahlian kepada DPRD;
- Membuka akses informasi kepada masyarakat melalui publikasi proses kebijakan DPRD
bekerjasama dengan media;
Keberhasilan sasaran pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari perkembangan
capaian kinerja program sebagai berikut :
Tabel 2.6 Capaian kinerja Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Deaerah
Tahun 2011-2015 Uraian Capaian Kinerja Program
Satuan 2011 2012 2013 2014 2015 *)
45
Jumlah naskah risalah / laporan hasil rapat / rapat kerja pembahasan Raperda yang diterbitkan dan disampaikan kepada anggota tepat waktu
Jumlah risalah rapat AKD yang diterbitkan dan disampaikan kepada anggota tepat waktu
Jumlah risalah Rapat Paripurna DPRD yang diterbitkan dan disampaikan kepada anggota tepat waktu
Jumlah dokumen aspirasi masyarakat yang diteruskan / ditindaklanjuti ke komisi-komisi
Jumlah laporan hasil peninjauan lapangan Komisi-komisi yang disampaikan kepada Pimpinan dan anggota
Jumlah kegiatan pendalaman tugas DPRD yang diselenggarakan sesuai ketentuan
Jumlah kegiatan orientasi DPRD yang diselenggarakan sesuai ketentuan
Jumlah dokumen risalah rapat paripurna DPRD yang disampaikan kepada anggota akhir masa sidang
Prosentase tersebarnya paket informasi DPRD melalui majalah parlemen kepada elemen masyarakat
Prosentase
46
tersebarnya paket informasi DPRD melalui media kepada elemen masyarakat Jumlah naskah kajian permasalahan hukum DPRD yang disampaikan
Jumlah kasus hukum DPRD yang dilakukan pendampingan
Jumlah naskah penetapan produk hukum DPRD yang disediakan
Prosentase tersebarnya profil DPRD kepada masyarakat
Jumlah anggota DPRD yang memanfaatkan pelayanan BPJS kesehatan dan general cek up
Jumlah laporan hasil kerja BK DPRD yang disampaikan kepada Pimpinan
Jumlah pengaduan hasil Rapat Dengar Pendapat Umum dengan elemen masyarakat yang diteruskan / ditindaklanjuti
Jumlah laporan hasil rapat / rapat kerja komisi membahas penyusunan Raperda Usul Prakarsa DPRD yang disampaikan kepada Pimpinan DPRD
Jumlah naskah Raperda usul prakarsa DPRD yang disediakan
Jumlah laporan hasil Rapat dengar pendapat umum
47
komisi dengan masyarakat sebagai masukan Raperda Usul Prakarsa yang disampaikan kepada Pimpinan DPRD Jumlah naskah masukan Raperda usul prakarsa DPRD yang disediakan
Jumlah data-data hukum yang dibutuhkan dalam pembahasan / pengambilan kebijakan DPRD yang disampaikan kepada anggota
Prosentase tersebarnya paket informasi kegiatan DPRD
Jumlah naskah laporan hasil koordinasi dalam daerah DPRD yang disampaikan kepada Pimpinan
Jumlah hasil koordinasi keluar daerah DPRD yang dilaporkan kepada Pimpinan DPRD
Rata-rata kebutuhan pakaian dinas dan perlengkapannya Pimpinan dan anggota DPRD terpenuhi
Jumlah naskah jadwal pembahasan DPRD yang akan ditetapkan
Jumlah naskah agenda program kerja tahunan DPRD yang akan ditetapkan
Jumlah naskah penetapan tunjangan perumahan DPRD yang disajikan
Jumlah naskah
48
sambutan rapat sidang / pembahasan DPRD yang disediakan Prosentase tersebarnya paket informasi DPRD melalui website kepada masyarakat
Jumlah laporan pengaduan masyarakat melalui website yang diteruskan
Jumlah laporan hasil rapat / rapat kerja BP2D membahas Penyelarasan hasil pembahasan Akhir Raperda yang disampaikan kepada Pimpinan DPRD
Jumlah naskah hasil pembahasan akhir Raperda yang disediakan
Jumlah laporan hasil rapat / rapat kerja BP2D membahas perumusan kajian perubahan Perda yang disampaikan kepada Pimpinan DPRD
Jumlah naskah Perubahan Perda DPRD yang disediakan
Jumlah laporan hasil Rapat dengar pendapat umum komisi dengan lembaga / akademisi terhadap kajian akademik Raperda usul prakarsa DPRD yang disampaikan kepada Pimpinan DPRD
Jumlah naskah hasil kajian akademik konsep Raperda usul
49
prakarsa DPRD yang disediakan Jumlah laporan hasil rapat / rapat kerja BP2D membahas PROPEMPERDA yang disampaikan kepada Pimpinan DPRD
Jumlah naskah penetapan PROPEMPERDA yang disediakan
Jumlah paket informasi perkembangan aturan baru berkenaan pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang, hak dan kewajiban DPRD yang disampaikan ke anggota
Prosentase dukungan tenaga ahli / kelompok pakar DPRD hasil seleksi terhadap kebutuhan trifungsi DPRD
Jumlah paket produk hukum DPRD yang tersebar melalui media on-line dan paket digital
Jumlah hari-hari besar yang diselenggarakan melalui sidang paripurna istimewa DPRD
Keterangan : *) data s/d semester 1
2. Capaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kinerja Program pelayanan administrasi perkantoran sebagai penunjang
pelaksanaan tugas aparatur dicapai dalam kondisi sebagai berikut :
- Terpenuhinya kebutuhan sarana / prasarana penunjang pelaksanaan tugas DPRD dan
aparatur yang memadai sesuai pedoman standarisasi tehnis
3. Capaian Kinerja Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
50
Kinerja Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dicapai dalam kondisi
sebagai berikut :
- Terpenuhinya kebutuhan sarana / prasarana penunjang pelaksanaan tugas DPRD dan
aparatur yang memadai sesuai pedoman standarisasi tehnis
4. Capaian Kinerja Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur
dalam memberikan pelayanan DPRD yang berkualitas dengan capaian indikator kinerja
sebagai berikut :
- Tersedianya aparatur yang telah memenuhi persyaratan jabatan sesuai kebutuhan
struktural organisasi
- Tersusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP) kebutuhan pelaksanaan tugas-tugas
kesekretariatan DPRD
5. Capaian Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin aparatur dalam pelaksanaan
tugas dengan capaian indikator kinerja sebagai berikut :
- Meningkatnya aparatur yang masuk kantor sesuai jam kerja
6. Capaian Kinerja Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Program ini dimaksudkan untuk penyediaan dokumen perencanaan dan pelaporan
baik anggaran maupun kinerja SKPD dengan capaian indikator kinerja sebagai berikut :
- Tersedianya dokumen perencanaan dan pelaporan atas anggaran dan kinerja Sekretariat
DPRD
7. Capaian Kinerja Program Pelaksanaan Hari-hari Besar Nasional
Program ini dimaksudkan untuk penyediaan dalam memperingati hari besar daerah
dan nasional dengan capaian indikator kinerja sebagai berikut :
- Terciptanya kelancaran pelaksanaan peringatan hari-hari besar melalui Rapat Paripurna
Istimewa DPRD
51
1. Capaian Kinerja ProgramKoordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi
Perencanaan Pembangunan. Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan
Pembangunan dipergunakan sebagai langkah awal untuk menggali semua permasalahan-permasalahan yang ada sehingga dapat teridentifikasikan isu-isu
prioritas yang dapat menunjang pencapaian target Indikator Kinerja Utama. Melalui
forum KISS yang dilakukan dengan semua pemangku kepentingan diharapkan dapat menampung semua aspirasi dari semua kalangan sehingga dapat tercapai
keselarasan perencanaan pembangunan baik dari pemerintah Pusat, Provinsi maupuan Kabupaten/Kota, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat
bersinergi dalam rangka mendukung kinerja kerangka pembangunan ekonomi daerah.
Program ini juga bertujuan untuk membangun sistem prosedur dan standar kerja organisasi dalam pencapaian kinerja, penyelenggaraan Pemerintah melalui
tahapan dan mekanisme perencanaan pembangunan daerah. Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan
Pembangunan bertujuan untuk menyinkronkan dan menyinergikan perencanaan pembangunan guna mengoptimalkan proses dan mekanisme perencanaan
pembangunan provinsi yaitu dengan melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi kebijakan, program maupun kegiatan pembangunan Bidang
Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Ekonomi, Prasarana Wilayah, Pengembangan Regional dan Pembiayaan Pembangunan dengan sasaran terlaksananya sinkronisasi
dan sinergi Pemerintah Pusat, Kabupaten/Kota, serta stakeholder terkait (asosiasi,
perguruan tinggi, dll) untuk mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang partisipatif dan inovatif.
Keberhasilan sasaran pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari perkembangan capaian kinerja program sebahgai berikut:
Tabel 2.7 Capaian kinerja Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan
Pembangunan Tahun 2009 – Semester I Tahun 2013 No Uraian Satuan 2009 2010 2011 2012 2013*)
1 Koordinasi Perencanaan Sosial dan Kali 27 0 0 0 0
52
Keterangan : *) data s/d semester 1
Adapun Program Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dimaksudkan
sebagai implementasi tugas/fungsi instansi perencana dan peningkatan kualitas perencanaan pembangunan.
Keberhasilan sasaran pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari perkembangan capaian kinerja program sebagai berikut:
Tabel 2.8 Capaian KinerjaProgram KISS Perencanaan Pembangunan
(SD Alam –LH)
URAIAN CAPAIAN KINERJA PROGRAM
SATUAN 2009 2010 2011 2012 2013*) KIS Data Spasial Kab/Kota se jatim
kali - 1 1 1 1
Peningkatan SDM pengelola Data Spasial
SKPD - - 11 11 -
Katalog Peta Digital Provinsi Jawa Timur
Buku - - 1 - -
KIS Perencanaan program SD Alam dan LH
kali 1 1 1 1 1
Keterangan : *) data s/d semester 1
Budaya
2 Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Sinergi Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan
Kali 0 24 28 12 8
3 Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Sinergi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Kali 5 5 6 6 6
4 Koordinasi dan Konsultasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Ekonomi
Paket 1 1 1 1 1
5 Koordinasi Perencanaan Prasarana Wilayah Kali 14 7 12 15 10
6 Koordinasi dan Konsultasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Prasarana Wilayah
Bidang 1 11 1 1 1
7 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembiayaan Pembangunan
Kali - 5 4 5 5
8 Koordinasi dan Konsultasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembiayaan Pembangunan
Bidang 1 1 1 1 1
53
Terkait dengan kegiatan Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi Data Spasial
dapat disampaikan beberapa hal berikut ini. Kegiatan dimaksud dilaksanakan sejak tahun 2010, utamanya adalah dalam rangka pelaksanaan Simpul Jaringan Data
Spasial Daerah (SJ-DSD)Provinsi Jawa Timur yang diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 23 Tahun 2010 tanggal 17 Maret 2010. SJ-DSD Provinsi Jawa
Timur merupakan bagian dari Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN), yang diatur
dalam Peraturan Presiden No. 85 Tahun 2007 tentang JDSN. Pelaksanaan SJ-DSD Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan BAKOSURTANAL selaku PSJ
(Penghubung Simpul Jaringan) yang saat ini telah bertransformasi menjadi Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor 94 Tahun 2011 tentang BIG tanggal 27 Desember 2011.
Dalam periode Tahun 2010 – 2013, telah dicapai berbagai kinerja seperti :
Koordinasi dengan BAKOSURTANAL/BIG, SKPD Provinsi terkait dan Kab/Kota. Peningkatan SDM pengelola Data Spasial terkait instalasi aplikasi pendukung
JDSN, pembuatan, pengelolaan, publikasi, review dan upload data
spasial/metadata. Penyediaan informasi spasial berupa Katalog Peta Digital Provinsi Jawa Timur
yang berisi 70 (tujuh puluh) peta spasial berbagai bidang, antara lain
perhubungan, komunikasi dan informatika, pekerjaan umum, lingkungan hidup, kebudayaan dan pariwisata, energy dan sumber daya mineral,
kehutanan, pertanian serta perikanan dan kelautan. Berikut ini adalah salah satu visualisasi peta (base map) SJ-DSD Provinsi
Jawa Timur dengan software ASrc Gis 10 Tahun 2011.
Pada akhir tahun 2013 diharapkan dapat dibangun web aplikasi SJ-DSD Provinsi Jawa Timur yang terkoneksi dengan BAKOSURTANAL/BIG selaku PSJ serta
up load Peta SJ-DSD Provinsi Jawa Timur dalam web aplikasi dimaksud. Adapun terkait dengan kegiatan KIS Perencanaan Program Pembangunan SD
Alam dan LH pada periode 2009 - 2013, telah dilaksanakan berbagai kegiatan konsultasi dengan Pemerintah Pusat, koordinasi dengan SKPD pelaksana program
54
pembangunan SD Alam dan LH serta Kabupaten/Kota se Jawa Timur dalam rangka
integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program pembangunan SD Alam dan LH.
2. Capaian Kinerja Program Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Sasaran Program Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan adalah untuk mengetahui Progres Kinerja maupun penyerapan
anggaran Program/Kegiatan SKPD di Provinsi dan Kabupaten/Kota secara triwulanan maupun tahunan dengan membandingkan realisasi masukan (input),
keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar yang ditetapkan guna peningkatan kinerja instansi pemerintah dalam mendukung
pembangunan daerah.
Keberhasilan pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari perkembangan capaian kinerja program sebagai berikut:
Tabel 2.9 Capaian Kinerja Program
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Uraian Capaian Kinerja Program
Satuan 2009 2010 2011 2012 2013*)
Laporan Pelaksanaan Program/ Kegiatan Triwulanan dan Tahunan
dokumen - 4 4 4 2
Pedoman monitoring dan evaluasi SKPD Provinsi dalam melaksanakan RAD PK
dokumen - 2 - - -
Dokumen evaluasi pelaksanaan program pembangunan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan daerah
dokumen - 6 - - -
Laporan pelaksanaan DAK dokumen - 1 1 4 2
Dokumen Verifikasi Rencana Aksi Kabupaten/Kota se Jatim dalam mendukung INPRES 3 Tahun 2010
dokumen - - - 4 2
Dokumen pelaksanaan dana APBN Provinsi dan Kabupaten/ Kota
dokumen - - - 4 2
3. Capaian Kinerja Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan
55
Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan digunakan untuk
Meningkatkan partisipasi lembaga lain dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur dalam mendukung prinsip-prinsip Tata Pemerintahan yang baik melalui
fasilitasi pelatihan dan pengadaan sistim Informasi. Program SCBDP merupakan
kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kementerian Dalam Negeri, Bank Pembangunan Asia, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan PT IDI Kajang Consultan. Capaian program dalam rangka mendukung pembangunan untuk
Kelangsungan Hidup Perkembangan, Perlindungan Ibu dan Anak khususnya dibidang pendidikan, Kesehatan, Perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Keluaran dari Program SCBDP adalah Koordinasi (lintas SKPD, Team leader), lokakarya penyusunan Pedoman Analisis Responsif Gender (ARG) survey
pengukuran kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pelatihan. Pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari perkembangan capaian
kinerja program sebagai berikut: Tabel 2.10
Capaian Kinerja Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Uraian Capaian Kinerja Program
Satuan 2009 2010 2011 2012 2013 *) Koordinasi Penguatan kapasitas Kelembagaan Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan
Kali 0 3 3 2 2
Adapun capaian kinerja yang lainnya adalah Tersusunnya Anual Work Plan (AWP) pada Pendampingan terhadap fasilitasi kegiatan Australia Indonesia
Partnership For Decentralization di Propinsi Jawa Timur.
4. Capaian Kinerja Program Penyusunan Data dan Informasi serta
Pelaporan Pembangunan Daerah Program Penyusunan Data dan informasi serta Pelaporan Pembangunan
Daerah dilaksanakan dengan tujuan agar tersedia Data dan Informasi hasil serta
56
potensi pelaksanaan pembangunan sebagai bahan pendukung penyusunan
kebijakan pembangunan daerah serta menginformasikan kepada pemerintah pusat dan stake holder tentang hasil-hasil yang telah dicapai oleh Pemerintah serta
potensi yang perlu dikembangkan di Provinsi Jawa Timur selama kurun waktu tertentu.
Untuk mengukur keberhasilan sasaran dari pelaksanaan program tersebut
dapat dilihat dari perkembangan capaian kinerja program sebagai berikut :
Tabel 2.11 Capaian Kinerja Program Penyusunan Data dan Informasi
Serta Pelaporan Pembangunan Daerah Uraian Capaian Kinerja Program
Satuan 2009 2010 2011 2012 2013*) Buku Data/Informasi hasil pelaksanaan pembangunan
buku - 2 2 2 1
Informasi hasil pelaksanaan pembangunan dalam bentuk video
paket - 11 - - -
Buku Data Dinamis buku - 2 4 2 1 Buku Saku buku - 2 2 2 1 Buku Potensi dan Prioritas Pembangunan Kab/Kota
buku - - 1 1 1
Laporan dan informasi anggaran APBD dan APBN
dokumen - 3 - - -
Sosialisasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan melalui Media TV
kali - 3 3 3 3
Duratrans Hasil Pelaksanaan Pembangunan
kali - 2 2 2 2
Visualisasi selayang pandang hasil pelaksanaan pembangunan Jawa TimurTriwulan I, II dan III
paket - 3 3 3 2
Visualisasi potensi unggulan Jawa Timur
paket - - - 1 -
Visualisasi sentra agro bisnis Jawa Timur
paket - - - 1 -
Laporan Kinerja SKPD Provinsi Triwulanan dan Tahunan
dokumen - 5 5 4 2
Laporan Bahan Reses DPRD Provinsi Jawa Timur
dokumen - 3 3 3 1
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur
dokumen - 1 1 1 1
Pengelolaan Website Bappeda paket - 1 1 1 1 Pengelolaan Pusat Data Provinsi paket - 1 1 1 1
Keterangan : *) data s/d semester 1
5. Capaian Kinerja Program Penyusunan Kajian Kebijakan Perencanaan Pembangunan
57
Program Penyusunan Kajian Kebijakan Perencanaan Pembangunan
dimaksudkan untuk mempersiapkan bahan rekomendasi dalam perencanaan kebijakan dan strategi pembangunan melalui analisa atau kajian akademik terkait
perencanaan pembangunan prasarana wilayah dengan sasaran tersedianya rekomendasi sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD).
Untuk mengukur keberhasilan sasaran dari pelaksanaan program tersebut antara lain adalah dokumen yang menjadi rekomendasi atau hasil kajian yang
dimanfaatkan sebagai bahan untuk penyusunan RKPD dan rekomendasi yang digunakan sebagai pendukung perencanaan pembangunan yang diharapkan akan
mendorong berbagai upaya peningkatan pelayanan infrastruktur dasar maupun infrastruktur pendukung pertumbuhan ekonomi.
Capaian kinerja program Penyusunan Kajian Kebijakan Perencanaan Pembangunan adalah terakomodirnya rekomendasi kebijakan dan strategi
pembangunan sebagai bahan penyusunan RKPD Provinsi Jawa Timur serta rekomendasi pendukung perencanaan pembangunan lainnya.
Tersedianya kajian kebijakan penyusunan program pembangunan daerah pada tahun 2009 – 2013 utamanya ada pada :
Terselenggaranya Pendampingan dan Pengolahan Data Dalam Rangka
Penyusunan P-APBD Jawa Timur dan RAPBD Jawa Timur; Tersusunnya Pengolahan Data Hasil Musrenbang Kabupaten/Kota;
Tersusunnya dokumen Data Base Hasil Musrenbang;
Dokumen Analisis Belanja Daerah dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Timur;
Dokumen Analisis Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa
Timur (Studi Kasus Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Otonomi Daerah); Dokumen Analisis Hubungan Antara Penerimaan, Belanja dan PDRB Kabupaten
dan Kota di Jawa Timur;
Dokumen Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Amum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal
Provinsi Jawa Timur;
58
Dokumen Analisis Kebijakan Fiskal Pada Era Otonomi Daerah di Provinsi Jawa
Timur;
Tersusunnya Strategi Kebijakan Perencanaan Pembiayaan Pembangunan. 6. Capaian Kinerja Program Penyusunan Rencana Program Pembangunan
Daerah
Program Penyusunan Rencana Program Pembangunan Daerah bertujuan untuk meningkatkan kualitas Perencanaan Program Pembangunan Daerah dengan
memperhatikan hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya, fenomena yang ada, isu strategis yang akan dihadapi, mempertimbangkan
sinergitas antar sektor dan antar wilayah serta penjaringan aspirasi secara bertahap melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang secara
partisipatif dilakukan mulai dari Tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten/Kota yang selanjutnya diformulasikan melalui forum Musrenbang RKPD
Provinsi. Capain kinerja program pada tahun 2009 – 2013 utamanya pada :
Terselenggaranya Musrenbang Nasional, Propinsi dan Regional
Tersedianya fasilitasi Pelaksanaan Musrenbang Kab/Kota Terselenggaranya Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Perubahannya
Tersusunnya dokumen Rencana Aksi Hubungan Internasional antara Provinsi Jatim dengan Negara Sahabat dan Lembaga Donor
Tersusunnya dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-
SKPD) Terselenggaranya Sinkronisasi Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Jawa Timur dan Penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (P-APBD) Jawa Timur Tersusunya Perencanaan Pemanfaatan Asset Pemerintah Jawa Timur
Tersedianya materi/bahan masukan dalam Penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) Tersusunnya Dokumen RKPD Provinsi Jawa Timur
Terselenggaranya Rapat Musrenbangreg dan terbentuknya Sekretariat Bersama
59
Bappeda Provinsi Regional Jawa-Bali
Tersusunnya Dokumen Konsultasi Rancangan Akhir dan Klarifikasi Perda RPJPD
atau RPJMD Kab/Kota di Jawa Timur; Terselenggaranya koordinasi Program Pendidikan Untuk Semua dalam Rangka
Pencapaian Target MDGs.
Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pembiayaan Pembangunan Pemerintah Provinsi dalam sharing pembiayaan pembangunan dengan kabupaten/kota
Bidang : Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan Kemiskinan; Tersedianya fasilitasi Konsultasi Rancangan Akhir dan Klarifikasi Perda RPJPD
atau RPJMD Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Capaian kinerja pembangunan dan layanan publik yang dicapai Bappeda Provinsi Jawa Timur pada periode tahun 2009 sampai tahun 2013, tidak dapat dilepaskan dari
adanya sumberdaya yang dimiliki Bappeda, baik sumberdaya manusia, aset maupun dukungan anggaran yang memadai, dalam rangka implementasi program dan kegiatan
yang telah direncanakan, demi pencapai target dan sasaran berdasarkan visi dan misi Bappeda Provinsi Jawa Timur selama 5 (lima) tahun.
Oleh karena itu, performance positif Bappeda Provinsi Jawa Timur, tidak hanya ditunjukkan melalui capaian kinerja pembangunan dan pelayanan publik
kepada masyarakat, akan tetapi juga dapat ditunjukkan dengan capaian kinerja keuangan, melalui realisasi anggaran sesuai pagu yang ditetapkan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur pada periode tahun 2009 sampai tahun 2013, seperti pada tabel berikut.
60
Fasilitasi dukungan baik administrasi, tehnis operasional dan dukungan keahlian
dalam rangka penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewenangan DPRD, yang secara substansif
juga mampu memberikan kontribusi terhadap potensi pembangunan bidang pemerintahan
umum yaitu :
1. Fasilitasi dalam rangka penyusunan, implementasi dan penegakan regulasi daerah yaitu
upaya membantu peningkatan produktivitas terhadap produk hukum daerah yang
dihasilkan melalui mekanisme pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif
berupa Peraturan Daerah yang aspiratif sesuai dengan kebutuhan/ tuntutan masyarakat.
2. Fasilitasi dalam rangka membantu pelibatan elemen masyarakat sebagai wujud
monitoring evaluasi pelayanan publik berbasis partisipasi masyarakat dengan lebih
mengoptimalkan fungsi pengawasan serta peningkatan kualitas dengar pendapat publik
(public hearing) yang diadakan oleh DPRD dalam rangka lebih meningkatkan kualitas
pengambilan kebijakan bersama pemerintah daerah bersama DPRD.
3. Mendorong terciptanya pembukaan saluran informasi dalam rangka keterbukaan
informasi, akuntabilitas publik, dan penguatan partisipasi masyarakat dalam tata kelola
pemerintahan keterlibatan masyarakat melalui penyelenggaraan forum komunikasi /
dialog bersama elemen masyarakat misalnya ormas, tokoh masyarakat serta media dalam
perencanaan dan pengawasan pembangunan perlu diupayakan secara optimal dalam
rangka memenuhi kebutuhan serap aspirasi hingga tindaklanjut pengaduan masyarakat
melalui kelembagaan DPRD.
4. Dalam rangka membantu membangun kerjasama internal Penyelenggara Pemerintahan
dan DPRD dalam ranah legislasi, pengawasan dan penganggaran perlu dioptimalkan
sehingga akuntabilitas fungsi perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi
penyenggaraan pemerintahan dan pembangunan berbasis kinerja dapat terwujud.
61
Kendala / hambatan yang dihadapi Sekretariat DPRD dalam meningkatkan
kinerja pelayanan diantaranya rendahnya tingkat koordinasi antar lini dan staf diinternal
sekretariat DPRD maupun DPRD, rendahnya pemahaman terhadap peraturan sebagai dasar
pijakan dalam pelaksanaan tugas sebagai akibat kebijakan pemerintah yang selalu berubah-
ubah, tingkat kedisiplinan aparatur yang relatif masih rendah, serta sehingga mendorong
lemahnya birokrasi adalah belum tersedianya prasarana gedung DPRD yang representatif
mendorong timbulnya. Disamping itu minimnya sarana / prasarana pendukung
pengembangan tehnologi dalam rangka transparansi informasi dan kemudahan akses publik
guna menghimpun pengaduan masyarakat menjadi salah satu kendala dalam memberikan
kemudahan akses masyarakat sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan daerah.
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SEKRETARIAT
DPRD Sekretariat DPRD memiliki tantangan berat yaitu dalam rangka untuk
memfasilitasi dan memadukan serta mensinergikan dua kepentingan dalam konteks
pengambilan keputusan / kebijakan politik DPRD dengan tidak bertentangan aturan
birokrasi yang ada dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan sehingga setiap
aparatur dituntut memiliki komitmen, kompetensi serta potensi yang cukup kuat untuk
berkembang dalam memberikan dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
DPRD, dukungan administrasi kesekretariatan dan keuangan serta dukungan
keahlian bagi DPRD. Disamping itu setiap SDM aparatur di lingkungan Sekretariat
DPRD Kabupaten Sumenep juga harus memiliki kapabilitas untuk memberikan
kontribusi produktif bagi organisasi dimana faktor penentu utama bagi keberhasilan
pelaksanaan tugas dan fungsi kedewanan dapat dipenuhi dengan melihat potensi
SDM dari sisi kuantitas dan kualitas yang ada.
Dari sisi kuantitas, jumlah pegawai yang dibutuhkan didasarkan pada
kesesuaian tugas, fungsi terhadap beban kerja dari masing-masing pegawai,
sedangkan dari sisi kualitas dihadapkan pada tersedianya aparatur yang profesional
sesuai bidang ilmu yang dimiliki sehingga dari kedua sisi tersebut ada jaminan
terhadap peningkatan kompetensi aparatur untuk melaksanakan tugas-tugas secara
efesien dan efektif serta akuntabel.
Hal ini dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya atau baik tidaknya kinerja
62
DPRD sangat bergantung pada profesionalitas dan kapasitas Sekretariat Dewan,
oleh karena itu, peran dan fungsi Sekretaris DPRD sebagai jembatan yang efektif
sangat diperlukan agar terwujud mekanisme Checks and ballances antara
pemerintah daerah dan DPRD, meskipun pada sisi lain diakui posisi Sekwan yang
strategis tapi dilematis, dual responsibility.
Oleh karena itu, Keberadaan Sekretariat DPRD sebagai sistem
pendukung DPRD, dalam hal ini pemerintah daerah harus berketetapan bahwa tugas
Sekretariat DPRD harus diperluas dan bukan sebaliknya dipersempit. Dalam praktek
sehari-hari, Sekretariat DPRD telah memberikan kontribusi nyata, tidak hanya pada
urusan administratif saja akan tetapi juga menunjang pekerjaan-pekerjaan substansif
para anggota DPRD.
63
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan Sekretariat DPRD 1. Sumber Daya Manusia
Dilihat dari latar belakang pendidikan, kualifikasi teknis atau kompetensi di
bidang administrasi, hukum, perencanaan dan keuangan belum sepenuhnya
memadai karena pada umumnya masih didominasi oleh pegawai dengan
tingkat pendidikan SLTA sebesar 76,92%, dan untuk S1 sebanyak 16,67% dan
S2 masih sebanyak 2,56%, selain itu kompetensi khusus/keahlihan teknik yaitu
tenaga notulensi dan akuntansi yang dimiliki masih sangat terbatas.
2. Masih terbatasnya sarana / prasarana perkantoran termasuk konstruksi
bangunan Gedung DPRD saat ini yang mengalami kegagalan struktur
bangunan sangat tidak layak ditempati untuk kegiatan rapat-rapat DPRD.
3. Belum optimalnya fasilitasi dukungan penyelenggaraan tugas, fungsi dan
wewenang DPRD khususnya dukungan keahlian guna memenuhi kebutuhan
substansif DPRD.
4. Terbatasnya ketersediaan literatur serta pemahaman aparatur yang diharapkan
mampu menjelaskan mekanisme / prosedur birokrasi sesuai perkembangan
hukum yang ada sehingga mampu memberikan pemahaman bagi DPRD
tentang batasan-batasan administrasi yang wajib dilalui dalam pelaksanaan
tugas.
5. Masih terbatasnya dukungan sarana/prasarana IT sehingga memudahkan
akses masyarakat baik kebutuhan informasi maupun dalam menyampaikan
pengaduan secara on line.
3.2. Telaahan Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Memperhatikan visi Kabupaten Sumenep yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumenep yaitu :
“Sumenep Makin Sejahtera Dengan Pemerintahan Yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan Dan Profesional”
64
Mengacu pada Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dan dokumen
RPJPD Kabupaten Sumenep tahun 2005 – 2025 menjadi panduan dalam
penyusunan RPJMD bagi Kepala Daerah terpilih 2016 – 2021 yang selanjutnya
dijabarkan dalam misi dan program prioritas.
Adapun Misi Bupati terpilih periode 2016 – 2021 yang menjadi bagian tugas dan
fungsi Sekretariat DPRD yaitu pada misi ke–empat RPJMD Kabupaten Sumenep
adalah “Meningkatkan Kultur dan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Accountable” dengan tujuan: “Mewujudkan kultur dan tata pemerintahan yang tertib dan akuntabel”.
Untuk mencapai Misi dan tujuan tersebut salah satu sasaran yang mendukung
adalah sasaran pada urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian yaitu :
“Peningkatan disiplin tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel”.
Tujuan dan Sasaran RPJMD Pemerintah Kabupaten Sumenep tersebut diatas yang
digunakan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep dalam menetapkan tujuan
dalam Renstra SKPD Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep.
3.3. Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Propinsi Jawa Timur
Sasaran Renstra Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Pada Program Bina Otonomi Daerah dengan sasaran “Meningkatnya
kualitas pelaksanaan otonomi daerah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat
dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia” dengan indikator :
1. Peningkatan kualitas tata kelola Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
2. Peningkatan kinerja pemerintahan daerah otonom baru;
3. Peningkatan keberhasilan penerapan kebijakan otsus/keistimewaan daerah.
Sasaran Renstra Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur mengemban tugas misi keempat
pembangunan Jawa Timur yaitu “Meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan
65
publik” menetapkan sasaran “Meningkatnya dukungan Sekretariat DPRD terhadap
peran DPRD sesuai dengan fungsinya” dengan tolok ukur Indikator Kinerja Utama
“Jumlah Raperda Inisiatif Dewan”.
Secara konstitusional Sekretariat DPRD mengemban tugas memberikan
pelayanan kepada DPRD merupakan upaya untuk mendukung sasaran kementerian
dalam negeri pada indikator “Peningkatan kualitas tata kelola Pemerintah Daerah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. Apabila dicermati atas
sasaran yang ditetapkan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur dengan sasaran
yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep pada urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian pada dasarnya bersejajar (tidak bersifat
hierarkhir) dan saling mendukung untuk tercapainya tujuan dan sasaran secara
nasional.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan/atau aspek fungsional, sedangkan kawasan adalah wilayah yang
memiliki fungsi utama lindung dan atau budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi
implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD.
Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang existing maka SKPD dapat
mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan
pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan SKPD dalam lima tahun mendatang.
Kesesuaian terhadap Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Sumenep bahwa letak Bangunan Gedung DPRD sebagai wadah untuk
menampung dan menyalurkan aspirasi dan upaya dukungan pelayanan Sekretariat
DPRD saat ini berada dalam zonasi yang tepat yang sesuai peruntukkan wilayah
perkantoran, namun demikian dengan tujuan pengembangan wilayah serta faktor
tehnis lainnya tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan lokasi lahan baru
dalam rangka pengembangan pusat penampungan dan penyaluran aspirasi
masyarakat.
66
Kondisi ruang saat ini dan rencana pengembangan kawasan Bertolak dari anlisis kajian Studi Kelayakan (FS) dari sisi kebutuhan lahan
bahwa gedung DPRD dan Sekretariat DPRD saat ini dinilai belum representatif
(dengan luas bangunan + 1.200 m2 dari lahan seluas 1.600 m2) sedangkan dari
analisa kajian kebutuhan ruangan, areal parkir dan lain sebagainya untuk kebutuhan
lahan yang ideal diperkirakan + 1 hektar. Guna memenuhi kebutuhan lahan tersebut,
kedepan pengembangan lokasi pembangunan gedung untuk kepentingan umum
(Kantor DPRD Kabupaten Sumenep) direncanakan diarahkan ke lokasi jalan
trunojoyo sebelah barat daya atau lebih kearah gerbang kota Sumenep dan kearah
jalan Wiraraja dimana ketersediaan lahan masih memungkinkan disamping akses
jalan, sarana drainase, sarana telekomunikasi, jaringan listrik dan air bersih sangat
memadai dengan menyesuaikan zonasi peruntukkan, mengingat zonasi peruntukkan
areal perkantoran di dalam perkotaan sudah tidak tersedia lagi.
3.5. Faktor Pendorong dan Penghambat
Dalam rangka mencapai visi – misi maka Kabupaten Sumenep perlu
menyusun faktor penghambat dan faktor pendorongnya sebagai berikut :
Faktor Pendorong a. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan anggaran serta tersedianya anggaran yang
cukup memadai;
b. Adanya Struktur organisasi Sekretariat DPRD yang sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi yang diemban dan kebutuhan DPRD, serta tersedianya SDM dan
tenaga teknis yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelayanan
kepada DPRD;
c. Tersedianya kebutuhan literatur yang sesuai dengan perkembangan peraturan
perundangan yang ada sebagai landasan dalam pelaksanaan standarisasi
pelayanan kepada DPRD;
d. Terjalinnya hubungan komunikasi yang harmonis antara Sekretariat DPRD
dengan DPRD;
67
e. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tersusun dengan baik pada masing-masing-
masing Bidang / Bagian.
Faktor penghambat a) Kualifikasi akademis dan teknis Sumber Daya Manusia belum sebanding dengan
jumlah personil Sekretariat DPRD sebagai penyelenggara fasilitasi dukungan
administrasi dan tehnis operasional kepada DPRD termasuk beban kerja yang
diemban;
b) Belum tersedianya sarana dan prasarana khususnya Gedung DPRD dan Kantor
Sekretariat DPRD yang representatif;
c) Standar Operasional Prosedur (SOP) masih belum tersusun dengan baik pada
masing-masing bidang/Bagian layanan sehingga masing-masing aparatur belum
memperoleh kejelasan uraian tugas sehingga sasaran kerja pegawai belum
terukur secara benar;
d) Kemungkinan timbulnya conflict of interest diantara para anggota legislatif yang
memang sangat rentan di dalam tubuh parlemen yang mungkin dapat
menghambat kelancaran fasilitasi penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD.
3.6. Penentuan isu-isu strategis
Berdasarkan hasil analisis terhadap Visi Misi Bupati Sumenep, Renstra
Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur,
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, serta memperhatikan faktor pendorong dan
penghambat, maka Kabupaten Sumenep perlu menyusun faktor penghambat dan
faktor pendorongnya sebagai berikut :
1) Pencapaian target fasilitasi dukungan tehnis operasional dan administrasi
kepada DPRD untuk indikator Sumber Daya Manusia (SDM) masih menunjukkan
prosentase yang signifikan, hal ini diperjelas kembali dalam gambaran pelayanan
Sekretariat DPRD pada tabel 2.2.3 tentang data kualifikasi teknis pegawai, yang
menunjukkan bahwa kompetensi pegawai masih kurang memadai bila
dibandingkan dengan jumlah pegawai di masing-masing bidang / bagian;
68
2) Adanya layanan operasional persidangan yang masih harus diimbangi dengan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana penunjangnya
sehingga pelaksanaan tugas pokok DPRD dapat lebih optimal.
3) Prasarana gedung DPRD yang layak dan representatif belum dapat terealisasi
dan harus terus diupayakan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dalam rangka
peningkatan peran DPRD;
4) Upaya fasilitasi dalam rangka menampung aspirasi / pengaduan masyarakat
melalui DPRD dengan memberikan kemudahan akses masyarakat melalui media
on line yang dapat memberikan ruang pelibatan masyarakat dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah;
5) Upaya peningkatan kualitas produk hukum / kebijakan daerah berupa dukungan
substanfif / keahlian kepada DPRD melalui penyediaan tenaga ahli / kelompok
pakar belum dapat dipenuhi;
6) Upaya penguatan partisipasi masyarakat dalam tata kelola pemerintahan
keterlibatan masyarakat melalui penyelenggaraan forum komunikasi / dialog
bersama elemen masyarakat misalnya ormas, tokoh masyarakat serta media
dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan belum berjalan dengan
baik;
7) Adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Sumenep di bidang pemerintahan
umum dan Otda, melalui Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Sumenep Tahun 20xx Nomor xx) dan Peraturan Bupati Sumenep Nomor 27
Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD
Kabupaten Sumenep
69
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 TUJUAN SEKRETARIAT DPRD
4.1.1 TUJUAN Seiring berkembangnya pola pikir masyarakat yang semakin kritis
terhadap penyelenggaraan pemerintahan khususnya tuntutan akan
peningkatan kinerja DPRD dalam pelaksanaan tugas, kewenangan serta
trifungsi DPRD secara transparan, efektif, efisien, aspiratif, akuntabel dan
berkeadilan, maka Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep mempersiapkan diri
agar tetap eksis dan konsisten dalam menjalankan tugas pelayanan kepada
Dewan sesuai mekanisme aturan yang ada dengan senantiasa mengupayakan
perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam
tahapan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat
meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil
atau manfaat. Untuk itu diperlukan penetapan Tujuan sebagai cara pandang
jauh ke depan tentang kemana Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep harus
di bawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif dalam rangka mendukung
capaian misi dan tujuan Bupati Sumenep.
Berdasarkan amanat peraturan perundang-undangan serta tujuan utama
dibentuknya Sekretariat DPRD dengan memperhatikan misi ke-empat RPJMD
Kabupaten Sumenep yaitu : Meningkatkan kultur dan tata kelola pemerintahan
yang professional dan akuntabel, maka tujuan yang ditetapkan adalah:
“Mewujudkan Fasilitasi Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
DPRD SecaraTepat Dengan Didukung Organisasi Birokrasi dan Kompetensi SDM yang Memadai Guna Terwujudnya Sumenep
Semakin Sejahtera”
Rumusan Tujuan Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep berwawasan
antara lain sebagai berikut :
70
a. Mencerminkan apa yang akan dicapai oleh Sekretariat DPRD dalam kurun
waktu 2016 – 2021;
b. Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas;
c. Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategi;
d. Memiliki orientasi ke masa depan;
e. Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran Sekretariat DPRD Kabupaten
Sumenep dan juga DPRD;
f. Menjamin kesinambungan kepemimpinan pada Sekretariat DPRD
Kabupaten Sumenep.
4.1.2 SASARAN Sasaran merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh
instansi pemerintah, sesuai tujuan yang ditetapkan, agar tujuan organisasi
dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Sesuai Tujuan yang telah
ditetapkan dan tugas dan fungsi yang harus diemban dan dilaksanakan oleh
Sekretariat DPRD, telah disusun pula Sasaran Sekretariat DPRD yang akan
dipergunakan sebagai landasan perencanaan / program yang ingin dicapai.
Sasaran Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep (Dalam Renstra
SKPD):
1. Mewujudkan SDM yang profesional dan kompeten dalam tugas pelayanan
kepada DPRD;
2. Mewujudkan fasilitasi dukungan administrasi, tehnis operasional serta
keahlian kepada DPRD secara tepat dan optimal; 3. Meningkatkan sarana / prasarana penunjang kebutuhan pelaksanaan tugas
DPRD.
4.2 SASARAN JANGKA MENENGAH SEKRETARIAT DPRD Tujuan disusunnya Renstra SKPD Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep
adalah untuk membangun sebuah Rencana Strategis sebagai pedoman dalam
menyusun program dan indikator kinerja 5 (lima) tahun kedepan sesuai dengan
kedudukan, tugas dan wewenang yang dilimpahkan kepada Sekretariat DPRD
Kabupaten Sumenep.
71
Untuk mewujudkan tujuan yang telah diuraikan diatas, maka ditetapkan
sasaran yang ingin dicapai Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas SDM unsur pelayan DPRD yang profesional dan
kompeten sesuai tugas dan fungsinya, melalui :
1) Meningkatnya kedisiplinan Aparatur;
2) Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur;
3) Meningkatnya Akurasi pelaporan capaian kinerja dan keuangan;
4) Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi dan tehnis operasional dalam
rangka peningkatan peran DPRD melalui :
1) Ketepatan pemenuhan agenda sidang / rapat dan kunjungan kerja DPRD;
2) Terbentuknya Raperda Usul Prakarsa DPRD sesuai target;
3) Terpenuhinya fasilitasi dukungan keahlian dalam rangka meningkatkan
kualitas produk kebijakan DPRD;
4) Ketepatan waktu penerbitan produk hukum DPRD dan Risalah Rapat DPRD;
5) Meningkatnya aspirasi / pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti DPRD;
6) Terselenggaranya kunjungan pengawasan Komisi sesuai target;
7) Terselenggaranya pendampingan dalam rangka peningkatan kedisiplinan
anggota DPRD dan penanganan kasus hukum DPRD sesuai target;
8) Terselenggaranya orientasi pendalaman tugas DPRD dan kebutuhan dalam
rangka meningkatkan kapasitas anggota DPRD sesuai target;
9) Tersebarnya informasi pelaksanaan tugas Alat-alat Kelengkapan DPRD
sesuai target;
10) Tersusunnya Renstra dan pelaporan kinerja DPRD
11) Terselenggaranya peringatan hari-hari besar Nasional dan Kedaerahan;
3. Meningkatnya sarana / prasarana penunjang yang memadai dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelaksanaan tugas DPRD.
Keterkaitan Tujuan dan Sasaran diatas tersaji dalam tabel 4.1
72
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran jangka menengah Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
1
Mewujudkan fasilitasi dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD secara tepat dengan didukung organisasi birokrasi dan kompetensi SDM yang memadai guna terwujudnya Sumenep semakin sejahtera
1. Mewujudkan SDM yang profesional dan kompeten dalam tugas pelayanan administrasi dan keuangan kepada DPRD (dalam Renstra SKPD)
Meningkatnya kualitas SDM unsur pelayan administrasi dan keuangan DPRD yang profesional dan kompeten sesuai tugas dan fungsinya, (jangka menengah SKPD) melalui :
1) Meningkatnya kedisiplinan aparatur
a. Prosentase Tingkat Kehadiran aparatur dalam pelaksanaan tugas
b. Prosentase Tingkat kedisiplinan Etika aparatur dalam pelaksanaan tugas
c. Prosentase Tingkat kedisiplinan Etika aparatur dalam pelaksanaan tugas pada hari-hari tertentu
d. Prosentase Tingkat Kehadiran dalam senam SKJ
2) Meningkatnya
kapasitas SDM aparatur
a. Jumlah aparatur yang memiliki sertifikat pendidikan / kursus / pelatihan
b. Jumlah aparatur yang memiliki sertifikat Workshop / Sosialisasi / Bimtek bagi Aparatur
c. Tersedianya pedoman pelaksanaan tugas Fasilitasi Kesekretariatan dan keuangan DPRD bagi aparatur
d. Tersedianya SOP pelaksanaan tugas Fasilitasi Rapat dan Risalah DPRD
e. Tersedianya Dokumen
73
pelaksanaan tugas pelayanan DPRD
3) Meningkatnya akurasi
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
a. Tersusunnya laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja secara tepat dan akurat
b. Tersusunnya laporan keuangan secara akurat dan tepat waktu
c. Tersusunnya Dokumen Perencanaan Anggaran yang akurat dan tepat waktu
d. Prosentase Tingkat kesesuaian pencatatan asset pada neraca dan jumlah barang
4) Meningkatnya kualitas jasa layanan administrasi perkantoran
a. Prosentase jumlah surat terkirim dibandingkan total jumlah surat keluar
b. Efisiensi penggunaan komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Prosentase Kesesuaian Jmlah Uang Yg diminta terhdp jumlah yg dipertanggungjawabkan
d. Prosentase tingkat kebersihan dilingkungan tempat kerja
e. Tingkat kesesuaian administrasi tata naskah dinas
f. Terpenuhinya kebutuhan instalasi listrik/penerangan kantor
g. Terpenuhinya kebutuhan informasi pengetahuan bagi DPRD dan aparatur
h. Terselenggaranya koordinasi pelaksanaan tugas-tugas aparatur
i. Terpenuhinya koordinasi/konsultasi lintas lembaga/instansi diluar daerah dalam mengatasi permasalahan pelaksanaan tugas aparatur
j. Terpenuhinya koordinasi lintas lembaga/instansi dalam daerah
74
k. Terpenuhinya kebutuhan supir Pimpinan dan operasional DPRD
l. Tersedianya dokumen HPS pengamanan dan kebersihan kantor DPRD
m. Terpenuhinya pemberian tunjangan perumahan DPRD sesuai standar
n. Terpenuhinya kebutuhan protokoler kegiatan rapat DPRD
2. Mewujudkan fasilitasi dukungan tehnis operasional serta keahlian kepada DPRD secara tepat (dalam Renstra SKPD)
Meningkatnya kualitas dukungan tehnis operasional dan keahlian secara tepat dalam rangka peningkatan peran DPRD (jangka menengah SKPD) melalui :
1) Ketepatan pemenuhan agenda sidang / rapat dan kunjungan kerja DPRD
a. Prosentase terbahasnya Raperda yang masuk ke DPRD
b. Prosentase jumlah Rapat Alat Kelengkapan Dewan yang dilakukan sesuai Jadwal
c. Prosentase jumlah Rapat Paripurna DPRD yang dilakukan sesuai Jadwal
d. Prosentase jumlah kunjungan kerja DPRD sesuai jadwal
e. Jumlah jadwal kegiatan DPRD yang ditetapkan dg SK
f. Terpenuhinya kebutuhan Pimpinan rapat dalam sidang pembahasan DPRD
g. Prosentase Jumlah Raperda yang ditetapkan menjadi Perda
2) Terbentuknya Raperda Usul Prakarsa DPRD sesuai target
a. Prosentase jumlah Raperda prioritas Propemperda yang dibahas
b. Prosentase jumlah Konsep Raperda Usul Prakarsa DPRD prioritas
75
propemperda yang disusun c. Tersusunnya konsep
masukan aspirasi masy. thd Raperda usul prakarsa DPRD
d. Prosentase Jumlah Raperda usul prakarsa DPRD yang masuk dan dibahas
e. Konsep Perda Perubahan Usul Inisiatif yang ditetapkan
3) Terpenuhinya fasilitasi dukungan keahlian dalam rangka meningkatkan kualitas produk kebijakan DPRD
Terpenuhinya kebutuhan tenaga ahli Alat Kelengkapan DPRD
4) Ketepatan waktu penerbitan produk hukum DPRD dan Risalah Rapat DPRD
a. Prosentase jumlah kegiatan rapat Paripurna yang diterbitkan Risalah Rapat
b. Prosentase jumlah Produk Hukum yang diproses dan diterbitkan
c. Terpenuhinya kebutuhan literatur Perundangan yang diperlukan DPRD
d. Tersedianya informasi mekanisme/prosedur pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang, hak dan kewajiban DPRD
e. Terpenuhinya kebutuhan literatur Kearsipan yang diperlukan DPRD
5) Meningkatnya aspirasi / pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti DPRD
a. Prosentase pengaduan masyarakat melalui serap aspirasi anggota DPRD pada masa Reses dan ditindaklanjuti
b. Prosentase pengaduan / saran masyarakat melalui forum dialog yang ditindaklanjuti
c. Prosentase jumlah pengaduan yang masuk dan ditindaklanjuti melalui Media On Line
6) Terselenggaranya kunjungan pengawasan Komisi sesuai target
Prosentase jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti melalui peninjauan lapangan Komisi
76
7) Terselenggaranya pendampingan dalam rangka peningkatan kedisiplinan anggota DPRD dan penanganan kasus hukum DPRD sesuai target
a. Jumlah kasus sengketa hukum DPRD yang diterbitkan keputusan hukum
b. Prosentase jumlah kasus pelanggaran etika dan kehadiran yang masuk dan ditindaklanjuti dengan keputusan BK
c. Prosentase Meningkatnya kedisiplinan etika Anggota DPRD dalam pelaksanaan tugas
8) Terselenggaranya orientasi pendalaman tugas DPRD dan kebutuhan dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota DPRD sesuai target
a. Prosentase Jumlah anggota DPRD yang memiliki sertfikat pendalaman tugas
b. Jumlah anggota DPRD yang terdaftar di BPJS Kesehatan
c. Jumlah anggota DPRD yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
9) Tersebarnya informasi pelaksanaan tugas Alat-alat Kelengkapan DPRD sesuai target
a. Prosentase tersebarnya informasi kegiatan/kebijakan DPRD melalui media cetak kepada masyarakat
b. Prosentase tersebarnya informasi kegiatan / kebijakan DPRD melalui media cetak / elektronik kepada masyarakat
c. Tersebarnya informasi kegiatan DPRD melalui media on line kepada masyarakat
d. Tersebarnya Dokumentasi Liputan Kegiatan DPRD kepada masyarakat
e. Tersebarnya informasi profil Alat-alat Kelengkapan DPRD
10) Tersusunnya Renstra
dan pelaporan kinerja DPRD
a. Tersedianya dokumen perencanaan kebutuhan penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD
b. Tersedianya informasi laporan kinerja DPRD yang akurat kepada masyarakat
77
11) Terselenggaranya peringatan hari-hari besar Nasional dan Kedaerahan
Terlaksananya Rapat Paripurna Istimewa peringatan hari besar nasional dan daerah
3. Meningkatnya sarana / prasarana penunjang yang memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelaksanaan tugas DPRD
a. Terwujudnya prasarana bangunan DPRD yang representatif
b. Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan gedung kantor yg memadai
c. Terpenuhinya kebutuhan peralatan gedung kantor yg memadai
d. Terpenuhinya kebutuhan mebelair yg memadai
e. Terpenuhinya kebutuhan alat studio dan komunikasi yg memadai
f. Terpenuhinya kebutuhan peralatan dapur yg memadai
g. Terpenuhinya kebutuhan penghias rumah tangga yg memadai
h. Tersedianya jaringan internet yang memadai
i. Terpeliharanya prasarana gedung kantor
j. Terpeliharanya mobil operasional jabatan Pimpinan DPRD
j. Terpeliharanya kendaraan dinas operasional DPRD dan Setwan
k. Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor
l. Terpeliharanya peralatan gedung kantor
m. Terpeliharanya meubelair gedung kantor
n. Terpeliharanya perangkat Komputer kantor
o. Terpeliharanya Alat Komunikasi dan Studio
p. Terpeliharanya Jaringan gedung kantor
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SEKRETARIAT DPRD, 4.3.1 STRATEGI
78
Pada hakekatnya pelaksanaan tugas pelayanan kepada DPRD
sebagaimana amanat peraturan perundang-undangan adalah memberikan
fasilitasi dukungan berupa pengelolaan tehnis operasional dan administrasi
birokrasi dalam rangka membantu penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD
secara tertib dan tepat dengan mengedepankan kualitas pelayanan guna
mendukung terciptanya tata pemerintahan yang tertib dan akuntabel sebagai
penunjang pembangunan daerah Kabupaten Sumenep, Strategi pelayanan
pada Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep meliputi :
1) Optimalisasi tata kelola administrasi dan tehnis operasional pelayanan
yang didukung dengan profesionalitas dan kompetensi SDM serta
peningkatan disiplin aparatur;
2) Mengedepankan transparansi melalui penggalian dasar aturan sebagai
pedoman pelaksanaan (Rule Of Game) dalam penyelenggaraan tugas-
tugas administrasi dan operasional pelayanan sehingga dapat
meminimalisir penyimpangan terhadap peraturan perundangan yang
berlaku.
3) Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang operasional yang
memadai;
4.3.2 KEBIJAKAN
Kebijakan adalah arah / tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah
untuk mencapai tujuan. Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang
telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berkewenangan
untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan
kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar tercapai kelancaran
dan keterpaduan dalam upaya mencapai Sasaran dan Tujuan organisasi.
Kebijakan Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep adalah :
1. Peningkatan kualitas (Kompetensi) dan disiplin SDM dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD;
2. Penyediaan sarana / prasarana khususnya pembangunan gedung DPRD
yang representatif guna memenuhi kebutuhan dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi DPRD secara optimal;
79
3. Peningkatan tertib administrasi perkantoran ditunjang dengan manajemen
administrasi perkantoran yang baik, sehingga terwujud pemerintahan
daerah yang bersih, efektif dan efisien serta berorientasi pada aturan
hukum yang berlaku;
4. Menyediakan wadah mediasi dalam rangka menghimpun aspirasi /
pengaduan sebagai bentuk penguatan partisipasi masyarakat dalam tata
kelola pemerintahan melalui penyelenggaraan forum komunikasi / dialog
bersama elemen masyarakat misalnya ormas, tokoh masyarakat serta
media dalam perencanaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah;
5. Mengembangkan sarana pendukung pengembangan tehnologi informasi
sebagai bentuk transparansi dan kemudahan akses publik guna
menghimpun pengaduan masyarakat melalui kemudahan akses
masyarakat dalam media on line sebagai wujud partisipasi dalam
pembangunan daerah.
80
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program
Penyusunan program dan kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten
Sumenep berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
dan Permendagri 59 Tahun 2007.
Rencana program dan kegiatan yang dilaksanakan merupakan penjabaran
dari tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang telah disampaikan dalam bab
sebelumnya, adapun rencana program dan kegiatan Sekretariat DPRD Kabupaten
Sumenep untuk tahun 2016 – 2021 dapat dilihat pada tabel 5.1 di bawah ini :
81
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
Tujuan
Sasaran
Indikator sasaran
Kode
Program
dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome
) dan Kegiatan (Output)
Data capaian
pada tahun awal
perencanaan (2015)
Target kinerja program dan kerangka pendanaan
lokasi Tahun-1 (2016)
Tahun-2 (2017)
Tahun-3 (2018)
Tahun-4 (2019)
Tahun-5 (2020 )
Kondisi kinerja pd akhir periode Renstra SKPD
Target Rp (000) Target Rp
(000) Target Rp (000) Target Rp
(000) Target Rp (000) Target Rp
(000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Mewujudkan fasilitasi dukungan penyelenggara-an tugas dan fungsi DPRD secara tepat dengan didukung organisasi birokrasi dan kompetensi SDM yang memadai guna terwujudnya Sumenep semakin sejahtera
1.Mewujudkan SDM yang profesional dan kompeten dalam tugas pelayanan kepada DPRD (dalam Renstra SKPD)
Meningkatnya kualitas SDM unsur pelayan DPRD yang profesional dan kompeten sesuai tugas dan fungsinya (jangka menengah SKPD) melalui :
1)Meningkatnya kedisiplinan Aparatur
1 20 04 .03 Peningkatan Disiplin Aparatur
Prosentase Peningkatan Disiplin Aparatur
82
a) Prosentase Tingkat Kehadiran aparatur dalam pelaksanaan tugas
1 20 04 .03. 01 Pengadaan Mesin/Kartu Absensi
Peralatan / System Ceklock
0 unit 0 0 2 81.030 0 0 0 0 0 0 0 0
b) Prosentase Tingkat kedisiplinan Etika aparatur dalam pelaksanaan tugas
1
20 04 .03. 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Pakaian Dinas Harian
87 stel 0 0 87 28.737 0 0 87 31.611 0 0 87 34.772
Pakaian Hansip
0 stel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c) Prosentase Tingkat kedisiplinan Etika aparatur dalam pelaksanaan tugas pada hari-hari tertentu
1
20 04 .03. 04 Pengadaan Pakaian Korpri
Pakaian KORPRI
0 buah 0 0 87 28.737 0 0 0 0 0 0 87 28.737
d) Prosentase Tingkat kedisiplinan Etika aparatur dalam pelaksanaan tugas pada hari-hari tertentu
1
20 04 .03. 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Pakaian Batik 0 buah 0 0 87 28.737 0 0 87 31.611 0 0 87 34.772
Pakaian Putih 0 buah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
83
Hitam e) Prosentase
Tingkat Kehadiran dalam senam SKJ
1
20 04 .03. 05 Pengadaan Pakaian Olah Raga
Pakaian Olah Raga
0 stel 0 0 87 28.737 0 0 87 31.611 0 0 87 34.772
2)Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur
1
20 04 .05 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Prosentase Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
a) Jumlah aparatur yang memiliki sertifikat pendidikan / kursus / pelatihan
1
20 04 .05. 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal
Frekwensi pendidikan/kursus-kursus/pelatihan yang diikuti aparatur
2 kali 2 134.832 2 148.315 2 163.147 2 179.461 2 197.408 2 217.148
b) Jumlah aparatur yang memiliki sertifikat Workshop / Sosialisasi / Bimtek bagi Aparatur
1
20 04 .05. xx Workshop / Sosialisasi / Bimtek aparatur
Frekwensi Workshop / Sosialisasi / Bimtek yang diikuti aparatur
0 kali 5 134.832 5 148.315 5 163.147 5 179.461 5 197.408 5 217.148
c) Tersedianya pedoman pelaksanaan tugas
84
Fasilitasi Kesekretariatan dan keuangan DPRD bagi aparatur
1
20 04 .05. xx Peningkatan Kapasitas Pelaksana Tugas Administrasi Kesekretariatan, perencanaan dan Pengelolaan Keuangan DPRD
Dokumen Mekanisme Persedur Penatausahaan Keuangan
0 buah 1 335.975 1 335.975 1 369.573 1 406.530 1 447.183 1 491.901
Dokumen Persedur Penatausahaan Sarana Prasarana
0 buah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
Dokumen Persedur Penetapan Anggaran DPRD
0 buah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
Dokumen SKP Aparatur
0 buah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
d) Tersedianya SOP pelaksanaan tugas Fasilitasi Rapat dan Risalah DPRD
1
20 04 .05. XX
Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Tugas Fasilitasi Rapat dan Risalah DPRD
Dokumen Prosedur Penyelenggaraan Rapat-Rapat DPRD
0 buah 0 0 1 369.022 1 405.924 1 446.517 1 491.168 1 540.285
Dokumen Prosedur Pemrosesan Risalah Rapat-Rapat DPRD
0 buah 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
85
e) Tersedianya Dokumen pelaksanaan tugas pelayanan DPRD
1
20 04 .05. XX
Studi Banding Peningkatan Fasilitasi dukungan penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD
Dokumen Masukan Fasilitasi Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPRD
0 buah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3)Meningkatnya Akurasi pelaporan capaian kinerja dan keuangan
1
20 04 .06 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Prosentase meningkatnya pengembangan sistem pelaporan kinerja dan keuangan
a) Tersusunnya laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja secara tepat dan akurat
1
20 04 .06. 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
0 buah 1 19.143 1 21.057 1 23.163 1 25.479 1 28.027 2 30.830
Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT)
1 buah 2 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0
Penyusunan Penetapan Kinerja
1 buah 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0
86
(TAPKIN), Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)
Laporan Realisasi dan Perkembangan Fisik dan Keuangan
12 berkas 24 0 36 0 48 0 60 0 72 0 84 0
Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
1 buah 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
1 buah 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0
b) Tersusunnya laporan keuangan secara akurat dan tepat waktu
1
20 04 .06. 04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Laporan Realisasi dan Sinkronisasi Keuangan
4 berkas 4 25.080 4 27.588 4 30.347 4 33.381 4 36.720 4 40.392
Laporan Prognosis Semester I
1 berkas 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
Laporan Keuangan Akhir Tahun
1 berkas 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
Dokumen CALK
1 buah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
87
Laporan Semesteran Barang Inventaris
2 berkas 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0
c) Tersusunnya Dokumen Perencanaan Anggaran yang akurat dan tepat waktu
1
20 04 .06. 08 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD
Dokumen RKA 2017-2021
1 buah 2 0 3 8.625 4 9.487 5 10.436 6 11.780 7 12.628
Dokumen RPKA 2017 - 2021
1 buah 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0
d) Prosentase Tingkat kesesuaian pencatatan asset pada neraca dan jumlah barang
1
20 04 .06. xx Monitoring dan evaluasi barang inventaris kantor
Laporan Bulanan Monitoring Aset
0 berkas 0 0 12 28.575 24 31.432 36 34.576 48 38.033 60 41.836
Laporan Evaluasi Aset
0 berkas 0 0 2 0 4 0 6 0 8 0 10 0
4)Meningkatnya kualitas jasa layanan administrasi perkantoran
1
20 04 .01 Penyediaan jasa administrasi perkantoran
a.Prosentase jumlah surat terkirim dibandingkan total jumlah surat keluar
1 20 04 .01. 01 Penyediaan Administrasi 2.254 7.354 8.709 12.45 9.580 17.55 10.538 22.65 11.592 27.75 12.751 32.85 14.026
88
Jasa Surat Menyurat
surat-surat masuk
berkas 4 4 4 4 4
surat keluar yang terkirim
1.301 berkas
2.901 0 4.501 0 6.101 0 7.701 0 9.301 0 10.901
0
b.Efisiensi penggunaan komunikasi, sumber daya air dan listrik
1
20 04 .01. 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Biaya Telpon Kantor
Rp.19.015
.234
48.815.234
295.080 78.615.234
324.588 108.415.23
4
357.047 138.215.23
4
392.751 168.015.23
4
432.027 197.815.23
4
475.229
Biaya Air PDAM Kantor
Rp.
563.600
1.663.600
0 2.746
3.600
0 3.863
.600
0 4.963
.600
0 6.063
.600
0 7.163
.600
Biaya Listrik Kantor, Mess DPRD
Rp
244.877.081
504.977.08
1
0 765.9
77.081
0 1.025
.177.081
0 1.285
.277.081
0 1.545
.377.081
0 1.805
.477.081
Jasa Langganan TV Kabel
0 4.080.000
0 8.160
.000
0 12.24
0.000
0 16.32
0.000
0 20.40
0.000
0 24.48
0.000
c.Prosentase Kesesuaian Jmlah Uang Yg diminta terhdp jumlah yg dipertanggungjawabkan
1
20 04 .01. 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah Kelengkapan SPP UP/GU/TU/LS
200
berkas
300 108.643 400 119.507 500 131.458 600 144.604 700 159.064 800 174.971
Jumlah Laporan SPJ Fungsional
12 berkas 24 0 36 0 48 0 60 0 72 0 84 0
d.Prosentase tingkat kebersihan dilingkungan tempat kerja
1
20 04 .01. 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Frekwensi pelaksanaan kebersihan ruang rapat DPRD
238 kali 490 136.440 742 150.084 994 165.092 1.246 181.602 1.498 199.762 1.750 219.738
89
Frekwensi pelaksanaan kebersihan ruang kerja Sekretariat DPRD
238 kali 490 0 742 0 994 0 1.246 0 1.498 0 1.750 0
Frekwensi pelaksanaan kebersihan ruang kerja Pimpinan DPRD
238 kali 490 0 742 0 994 0 1.246 0 1.498 0 1.750 0
Frekwensi pelaksanaan kebersihan ruang kerja fraksi-fraksi
238 kali 490 0 742 0 994 0 1.246 0 1.498 0 1.750 0
e.Tingkat kesesuaian administrasi tata naskah dinas
1
20 04 .01. 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Register surat 1 set 2 135.222 3 148.744 4 163.619 5 179.980 6 197.979 7 217.776
Konsep / naskah Surat Dinas
155 berkas
355 0 555 0 755 0 955 0 1.155 0 1.355 0
Konsep / naskah Nota Dinas
98 berkas 248 0 398 0 548 0 698 0 848 0 998 0
Konsep / naskah Laporan Tugas Dinas
480 berkas
1.030 0 1.580 0 2.130 0 2.680 0 3.230 0 3.780 0
Dokumen kedinasan
12 set 24 0 36 0 48 0 60 0 72 0 84 0
f.Terpenuhinya kebutuhan kelengkapan penunjang administrasi perkantoran
1
20 04 .01. 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kelengkapan penunjang administrasi perkantoran
9 jenis 18 83.978 27 92.376 36 101.613 45 111.775 54 122.952 63 135.247
g.Terpenuhinya kebutuhan instalasi
90
listrik/penerangan kantor
1
20 04 .01. 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya Komponen Jaringan Listrik Penerangan
17 jenis 34 28.510 51 31.361 68 34.497 85 37.947 102 41.741 119 45.916
Tersedianya Komponen jaringan Elektronik
3 jenis 6 0 9 0 12 0 15 0 18 0 21 0
h.Terpenuhinya kebutuhan informasi pengetahuan bagi DPRD dan aparatur
1
20 04 .01. 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Media Harian 24.060
eks
49.980
117.000 75.90
0
128.700 101.8
20
141.570 127.7
40
155.727 153.6
60
171.300 179.5
80
188.430
Media Mingguan
2.622 eks 7.422 0 12 .222
0 17.022
0 21.822
0 26.622
0 31.422
0
Majalah 102 eks 1.362 0 2.622 0 3.882 0 5.142 0 6.402 0 7.622 0
i.Terselenggaranya koordinasi pelaksanaan tugas-tugas aparatur
1
20 04 .01. 17 Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat Staf Sekretariat DPRD
8 kali 20 143.991 32 158.390 44 174.229 56 191.652 68 210.817 80 231.899
Rapat bersama Tamu Alat Kelengkapan DPRD
9 kali 19 0 29 0 39 0 49 0 59 0 69 0
Rapat bersama Tamu Pimpinan DPRD
12 kali 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rapat bersama Tamu Sekretariat
11 kali 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
91
DPRD j.Terpenuhinya
koordinasi/konsultasi lintas lembaga/instansi diluar daerah dalam mengatasi permasalahan pelaksanaan tugas aparatur
1
20 04 .01. 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah
Jumlah rapat koordinasi ke luar daerah yang dihadiri
15 kali 23 227.950 31 250.745 39 275.820 47 303.401 55 333.742 63 367.116
Jumlah permasalahan yang tertangani
12 buah 22 0 32 0 42 0 52 0 62 0 72 0
k.Terpenuhinya koordinasi lintas lembaga/instansi dalam daerah
1
20 04 .01. 19 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Jumlah rapat koordinasi ke dalam daerah yang dihadiri
12 kali 19 34.250 26 37.675 33 41.443 40 45.587 47 50.145 54 55.160
l.Terpenuhinya kebutuhan supir Pimpinan dan operasional DPRD
1
20 04 .01. 21 Penyedian Jasa Administrasi Perkantoran
Supir Pimpinan DPRD dan Supir Operasional DPRD
0 orang 8 116.365 16 128.002 24 140.802 32 154.882 40 170.370 48 187.407
m.Tersedianya dokumen HPS pengamanan dan kebersihan kantor DPRD
1 20 04 .01. 29 Pengadaan Jumlah 24 orang 48 310.965 72 342.062 96 376.268 120 413.894 144 455.284 168 500.812
92
Jasa Pengamanan Kantor
petugas keamanan kantor DPRD
n.Terpenuhinya pemberian tunjangan perumahan DPRD sesuai standar
1
20 04 .01. xx Pengadaan Jasa Konsultansi Kajian HPS Pengamanan Kantor dan Kebersihan Kantor
Dokumen Kajian Pengamanan dan Kebersihan kantor
1 buah 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
o.Terpenuhinya kebutuhan protokoler kegiatan rapat DPRD
1
20 04 .01. xx Pengadaan Jasa Konsultansi Kajian Tunjangan Perumahan anggota DPRD
Dokumen Kajian Tunjangan Perumahan anggota DPRD
0 buah 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0
p.Terpenuhinya kebutuhan protokoler kegiatan rapat DPRD
1
20 04 .01. xx Pengadaan Jasa Protokoler Kegiatan DPRD
Jasa MC Rapat Paripurna DPRD
0 kali 0 0 7 0 14 0 21 0 28 0 35 0
2.Mewujudkan fasilitasi dukungan administrasi, tehnis operasional serta keahlian kepada DPRD secara tepat dan optimal (dalam Renstra
93
SKPD) Meningkatnya
kualitas pelayanan administrasi dan tehnis operasional dalam rangka peningkatan peran DPRD (jangka menengah SKPD melalui :
1) Ketepatan pemenuhan agenda sidang / rapat dan kunjungan kerja DPRD
1
20 04 .15 Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
Prosentase meningkatnya kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
a.Prosentase terbahasnya Raperda yang masuk ke DPRD
1
20 04 .15. 01 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
Raperda APBD yang difasilitasi untuk dibahas DPRD
1 buah 2 3.653.256 3 4.018.582 4 4.420.440 5 4.862.484 6 5.348.732 7 5.883.605
Raperda Perubahan APBD yang difasilitasi untuk dibahas DPRD
1 buah 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0
Raperda Pertanggungjawaban APBD yang difasilitasi untuk dibahas DPRD
1 buah 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0
94
Raperda RPJMD Kab. Sumenep yang difasilitasi untuk dibahas DPRD
0 buah 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 7 0
Jumlah Raperda Non APBD yang difasilitasi untuk dibahas DPRD
14 buah 24 0 36 0 50 0 64 0 78 0 92 0
b.Prosentase jumlah Rapat Alat Kelengkapan Dewan yang dilakukan sesuai Jadwal
1
20 04 .15. 03 Rapat - Rapat Alat Kelengkapan Dewan
Jumlah Rapat / Rapat Kerja Badan Musyawarah yang difasilitasi
26 kali 50 541.927 74 227.099 98 249.809 122 274.790 146 302.269 170 332.496
Jumlah Rapat / Rapat Kerja Badan Anggaran yang difasilitasi
20 kali 35 0 89 0 104 0 119 0 134 0 149 0
Jumlah Rapat Pimpinan DPRD yang difasilitasi
11 kali 23 0 35 0 47 0 59 0 71 0 83 0
Jumlah Rapat / Rapat Kerja / Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi yang difasilitasi
36 kali 320 0 604 0 888 0 1.172 0 1.456 0 1.740 0
Jumlah Rapat/Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat Umum Panitia Khusus yang
12 kali 26 0 40 0 54 0 68 0 62 0 96 0
95
difasilitasi Jumlah
Rapat/Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat Umum Gabungan Komisi yang difasilitasi
0 kali 3 0 6 0 9 0 12 0 15 0 18 0
c.Prosentase jumlah Rapat Paripurna DPRD yang dilakukan sesuai Jadwal
1
20 04 .15. 04 Rapat-Rapat Paripurna DPRD
Jumlah Rapat Paripurna DPRD yang difaslitasi
40 kali 36 543.903 36 598.293 36 658.123 36 723.935 36 796.328 36 875.961
d.Prosentase jumlah kunjungan kerja DPRD sesuai jadwal
1
20 04 .15. 32 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Pimpinan dan Anggota DPRD ke dalam daerah
Fasilitasi Kegiatan Kunjungan Kerja Pimp. AKD dlm rangka Rakor diwilayah Daratan
9 kali 36 185.500 36 204.050 36 224.455 36 246.901 36 271.591 36 297.750
Fasilitasi Kegiatan Kunjungan Kerja Komisi dlm rangka Rakor diwilayah Kepulauan
1 kali 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
1
20 04 .15. 33 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Pimpinan dan Anggota DPRD ke luar daerah
Fasilitasi Kegiatan Kunjungan Kerja Pimp. AKD dlm rangka Rakor diluar daerah
12 kali 20 3.689.795 20 4.058.775 20 4.464.652 20 4.911.117 20 5.402.229 20 5.942.452
Fasilitasi 8 kali 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0
96
Kegiatan Kunjungan Kerja Komisi & Pansus Non Raperda dlm rangka Konsultasi diluar daerah
e.Jumlah jadwal kegiatan DPRD yang ditetapkan dg SK
1
20 04 .15. 39 Perumusan jadwal dan agenda program kerja DPRD
Jumlah Jadwal kegiatan DPRD yang tetapkan
20 buah 14 1.279.166 14 1.407.083 14 1.547.791 14 1.702.570 14 1.872.827 14 2.060.110
'Agenda Program Kerja Tahunan DPRD yang dirumuskan
1 buah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
'Jadwal pelaksanaan kegiatan tahunan DPRD
1 buah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
f.Terpenuhinya kebutuhan Pimpinan rapat dalam sidang pembahasan DPRD
1
20 04 .15. 45 Penyusunan Naskah Sambutan Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan
Konsep Naskah Sambutan Kegiatan Rapat-rapat Paripurna
40 buah 36 45.693 36 50.262 36 55.289 36 60.817 36 66.899 36 73.589
g.Prosentase Jumlah Raperda yang ditetapkan menjadi Perda
1
20 04 .15. 50 Penyelarasan hasil pemba-hasan Akhir Raperda
Jumlah Draft Raperda hasil penyelarasan
17 buah 7 179.377 7 197.315 7 217.046 7 238.751 7 262.626 7 288.888
97
2)Terbentuknya Raperda Usul Prakarsa DPRD sesuai target
a.Prosentase jumlah Raperda Usul Prakarsa prioritas Propemperda yang dibahas
1
20 04 .15. 53 Penyusunan PROPEMPERDA
Jumlah PROPEMPERDA yang disusun dan ditetapkan
1 paket 1 444.931 2 489.424 3 538.367 4 592.203 5 651.423 6 716.566
b.Prosentase jumlah Konsep Raperda Usul Prakarsa DPRD prioritas propemperda yang disusun
1
20 04 .15. 26 Penyusunan Raperda Usul Prakarsa DPRD
Jumlah Konsep Raperda Usul Prakarsa DPRD yang disusun
5 buah 9 2.958.934 13 3.254.827 17 3.580.310 21 3.938.341 25 4.332.175 29 4.765.393
c.Tersusunnya konsep masukan aspirasi masy. thd Raperda usul prakarsa DPRD
1
20 04 .15. 26 Sosialisasi Raperda Usul Prakarsa DPRD
Jumlah Raperda usul prakarsa DPRD yang disosialisasikan
0 buah 4 680.510 8 748.561 12 823.417 16 905.759 20 996.335 24 1.095.968
d.Prosentase Jumlah Raperda usul
98
prakarsa DPRD yang masuk dan dibahas
1
20 04 .15. 52 Fasilitasi Penyusunan Naskah Kajian Akademik dan Penetapan Raperda Usul Prakarsa DPRD
Jumlah Raperda Usul Prakarsa DPRD hasil Kajian Akademik
2 buah 6 1.024.614 10 1.127.075 14 1.239.783 18 1.363.761 22 1.500.137 26 1.650.151
Draft/Konsep Raperda Usul Prakarsa DPRD yang ditetapkan sebagai Raperda
5 buah 9 0 13 0 17 0 21 0 25 0 29 0
e.Konsep Perda Perubahan Usul Inisiatif yang ditetapkan
1
20 04 .15. 51 Perumusan Kajian Perubahan PERDA
Jumlah Konsep Perubahan Perda yang diusulkan
0 buah 2 715.670 4 787.237 6 865.961 8 952.557 10 1.047.812 12 1.152.594
3)Terpenuhinya fasilitasi dukungan keahlian dalam rangka meningkatkan kualitas produk kebijakan DPRD
a.Terpenuhinya kebutuhan tenaga ahli Alat Kelengkapan DPRD
1
20 04 .15. 56 Penyediaan Tenaga Ahli / Kelompok Pakar DPRD
Jumlah Tenaga Ahli yang disediakan untuk Alat
0 orang 12 171.109 12 188.220 12 207.042 12 227.746 12 250.521 12 275.573
99
Kelengkapan DPRD
4)Ketepatan waktu penerbitan produk hukum DPRD dan Risalah Rapat DPRD
a.Prosentase jumlah kegiatan rapat Paripurna yang diterbitkan Risalah Rapat
1
20 04 .15. 09 Penyusunan Risalah Hasil Rapat Paripurna DPRD
Jumlah Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda yang disusun
20 buah 71 116.884 122 128.572 173 141.430 224 155.573 275 171.130 326 188.243
Jumlah Risalah Rapat Paripurna pembahasan non Perda yang disusun
25 buah 40 0 59 0 74 0 88 0 104 0 129 0
Buku Risalah Rapat Paripurna pembahasan Raperda yang disajikan
220 buah 385 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Buku Risalah Rapat Paripurna Non Perda yang disajikan
495 buah 340 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b.Prosentase jumlah Produk Hukum yang diproses dan diterbitkan
1
20 04 .15. 16 Pemrosesan Produk Hukum DPRD
Pemrosesan Produk Hukum DPRD
1 buah 2 621.712 3 683.883 4 752.272 5 827.499 6 910.249 7 1.001.273
Jumlah 23 buah 33 0 43 0 53 0 63 0 73 0 83 0
100
Keputusan DPRD yang diproses
Jumlah Keputusan Pimpinan DPRD yang diproses
7 buah 13 0 19 0 25 0 31 0 37 0 43 0
Jumlah Rekomendasi DPRD yang diproses
12 buah 22 0 32 0 42 0 52 0 62 0 72 0
c.Terpenuhinya kebutuhan literatur Perundangan yang diperlukan DPRD
1
20 04 .15. 30 Penyajian Data Hukum DPRD
'Buku Peraturan DPRD yang disajikan
100 buah 200 350.772 300 385.849 400 424.434 500 466.878 600 513.565 700 564.922
Buku Himpunan Keputusan DPRD yang disajikan
400 buah 800 0 1.200 0 1.600 0 2.000 0 2.400 0 2.800 0
Buku Hmpunan Peraturan Perundang-undangan yang disajikan
600 buah 1.800 0 3.000 0 4.200 0 5.400 0 6.600 0 7.800 0
d.Tersedianya informasi mekanisme/prosedur pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang, hak dan kewajiban DPRD
1
20 04 .15. 55 Peningkatan Informasi Kebijakan Pemerintah Pusat
Paket informasi kebijakan pemerintah pusat guna mengantisipas
0 paket 4 397.160 4 436.876 4 480.564 4 528.620 4 581.482 4 639.630
101
i permasalahan Kedewanan
e.Terpenuhinya kebutuhan literatur Kearsipan yang diperlukan DPRD
1
20 04 .15. 54 Pengelolaan Arsip dan Dokumentasi Hukum
Pengelolaan Dokumen secara Manual
0 set 1 325.337 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengelolaan Dokumen secara digital/online
0 set 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1
20 04 .15. xx Pengelolaan Dokumentasi Hukum
Pengelolaan Dokumen secara manual
0 set 0 0 1 325.337 1 357.871 1 393.658 1 433.024 1 476.326
Pengelolaan Dokumen secara digital/online
0 set 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
Paket Data Produk Hukum DPRD yang disajikan melalui Website DPRD
0 set 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0
5)Meningkatnya aspirasi / pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti DPRD
a.Prosentase pengaduan masyarakat melalui serap aspirasi anggota DPRD pada masa Reses dan ditindaklanjuti
1 20 04 .15. 05 Kegiatan Jumlah 3 kali 3 2.679.552 3 2.947.507 3 3.242.258 3 3.566.484 3 3.923.132 3 4.315.445
102
Reses kegiatan Serap Aspirasi Pimp. & angg. DPRD yang difasilitasi
Dokumen aspirasi masyarakat yang diteruskan ke Komisi
24 buah 24 0 24 0 24 0 24 0 24 0 24 0
b. Prosentase pengaduan / saran masyarakat melalui forum dialog yang ditindaklanjuti
1
20 04 .15. 25 Forum Komunikasi Peningkatan Pembangunan
Dokumen Output dan Masukan Peningkatan Pembangunan
48 buah 0 866.490 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Pengaduan Masyarakat melalui media Hotspot dan SMS Center
103 buah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Rapat Dengar Pendapat Umum Pimpinan AKD dengan Media, Ormas & Tokoh Masy
0 kali 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Pengaduan/Saran dari Masyarakat yang ditampung melalui forum dialog
0 buah 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c. Prosentase pengaduan/saran masyarakat
103
yang ditindaklanjuti
1
20 04 .15. xx Forum Komunikasi Dengan Media, Ormas dan Tokoh Masyarakat
Jumlah Rapat Dengar Pendapat Umum Pimpinan AKD dengan Media, Ormas & Tokoh Masy
0 kali 0 0 12 866.490 12 953.139 12 1.048.453 12 1.153.298 12 1.268.628
Jumlah Pengaduan/Saran dari Masyarakat yang ditampung melalui forum dialog
0 buah 0 0 360 0 360 0 360 0 360 0 360 0
d. Prosentase jumlah pengaduan yang masuk dan ditindaklanjuti melalui Media On Line
1
20 04 .15. 47 Optimalisasi Layanan Pengaduan Masyarakat melalui website
'Pengaduan masyarakat yang masuk melalui Website DPRD
15 buah 63 21.209 111 23.330 159 25.663 207 28.229 255 31.052 303 34.157
'Saran masyarakat melalui Website DPRD
20 buah 56 0 92 0 128 0 164 0 200 0 236 0
'Tindak lanjut pengaduan masyarakat melalui Website DPRD
6 buah 36 0 66 0 96 0 126 0 156 0 186 0
6)Terselenggaranya kunjungan pengawasan Komisi sesuai target
104
a.Prosentase jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti melalui peninjauan lapangan Komisi
1
20 04 .15. xx Fasilitasi Kunjungan / Peninjauan Lapangan dalam rangka fungsi Pengawasan DPRD
'Fasilitasi Keg. Kunjungan Kerja / Peninjauan Lapangan Fungsi Pengawasan Kom. I
20 kali 56 2.249.481 92 2.474.429 128 2.721.872 164 2.994.059 200 3.293.465 236 3.622.812
'Fasilitasi Keg. Kunjungan Kerja / Peninjauan Lapangan Fungsi Pengawasan Kom. II
23 kali 59 0 95 0 131 0 167 0 203 0 239 0
'Fasilitasi Keg. Kunjungan Kerja / Peninjauan Lapangan Fungsi Pengawasan Kom. III
24 kali 60 0 96 0 132 0 168 0 204 0 240 0
'Fasilitasi Keg. Kunjungan Kerja / Peninjauan Lapangan Fungsi Pengawasan Kom. IV
27 kali 63 0 99 0 135 0 171 0 207 0 243 0
7)Terselenggaranya pendampingan dalam rangka peningkatan kedisiplinan anggota DPRD dan
105
penanganan kasus hukum DPRD sesuai target
a.Jumlah kasus sengketa hukum DPRD yang diterbitkan keputusan hukum
1
20 04 .15. 13 Penanganan Masalah Hukum
Pendampingan (advokasi) penanganan kasus hukum DPRD
0 kasus 1 336.184 2 338.979 3 372.877 4 410.165 5 451.181 6 496.299
Kajian / analisis permasalahan hukum DPRD
0 buah 2 0 6 0 10 0 14 0 18 0 22 0
b.Prosentase jumlah kasus pelanggaran etika dan kehadiran yang masuk dan ditindaklanjuti dengan keputusan BK
1
20 04 .15. 23 Evaluasi kedisiplinan Pimpinan dan Anggota DPRD
'Rapat Badan Kehormatan DPRD
36 kali 76 614.968 116 676.465 156 744.111 196 818.522 236 900.375 276 990.412
'Laporan Rekapitulasi Tk. Kehadiran Angg. DPRD dalam Rapat Paripurna
0 berkas 3 0 6 0 9 0 12 0 15 0 18 0
'Laporan Rekapitulasi Tk. Kehadiran Angg. DPRD dalam Rapat AKD
0 b erkas 2 0 4 0 6 0 8 0 10 0 12 0
'Laporan ttg 0 berkas 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0
106
Etika Angg. DPRD dalam Rapat Paripurna
'Laporan ttg Etika Angg. DPRD dalam Rapat AKD
0 berkas 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0
'Jumlah Keputusan BK
1 buah 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0
c.Prosentase Meningkatnya kedisiplinan etika Anggota DPRD dalam pelaksanaan tugas
1
20 04 .15. 35 Pengadaan Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD
Pakaian Sipil Harian
100 stel 100 197.513 100 217.264 100 238.991 100 262.890 100 289.179 100 318.097
Pakaian Dinas Harian Lengan Panjang (PDHLP)
50 stel 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0
Pakaian Sipil Resmi
50 stel 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0
Lencana 0 buah 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0
8)Terselenggaranya orientasi dan pendalaman tugas DPRD dan kebutuhan dalam rangka meningkatkan Kapasitas anggota DPRD sesuai target
a.Prosentase Jumlah anggota DPRD
107
yang memiliki sertfikat pendalaman tugas
1
20 04 .15. 07 Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
Fasilitasi kursus-kursus/pelatihan Pimpinan & anggota DPRD
8 kali 4 1.399.328 8 5.676.300 8 6.243.930 8 6.868.323 8 7.55.155 9 8.310.671
b.Jumlah anggota DPRD yang terdaftar di BPJS Kesehatan
1
20 04 .15. 20 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pimpinan dan Anggota DPRD
Premi asuransi Pimpinan dan anggota DPRD
200 orang 200 690.000 200 759.00 200 834.900 200 918.390 200 1.010.229 200 1.111.252
General Cek Up
0 orang 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c.Jumlah anggota DPRD yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
1
20 04 .15. xx Penyediaan Jasa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian Pimpinan dan Anggota DPRD
Premi JKK Pimpinan dan anggota DPRD
0 orang 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0
Premi JKM Pimpinan dan anggota DPRD
0 orang 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0 50 0
9)Tersebarnya informasi pelaksanaan tugas alat-alat kelengkapan DPRD sesuai
108
target
a.Prosentase tersebarnya informasi kegiatan/kebijakan DPRD melalui media cetak kepada masyarakat
1
20 04 .15. 10 Penerbitan Media Cetak Informasi Masyarakat
Jumlah edisi paket informasi kegiatan DPRD yang dicetak dan diterbitkan
12 edisi 21 391.012 30 430.113 39 473.125 48 520.437 57 572.481 66 629.729
Majalah Parlemen yang disebarkan
7.800 eks 15.630
0 23.460
0 31.290
0 39.120
0 46.950
0 54.780
0
b.Prosentase tersebarnya informasi kegiatan / kebijakan DPRD melalui media cetak / elektronik kepada masyarakat
1
20 04 .15. 11 Penyebaran Informasi Kegiatan DPRD
Paket Informasi keg. DPRD melalui Advertorial (Media Cetak)
89 paket 146 1.150.730 203 1.265.803 260 1.392.383 317 1.531.622 374 1.684.784 431 1.853.262
Paket Informasi keg. DPRD melalui Ucapan Selamat (Media Cetak)
39 paket 74 0 109 0 144 0 179 0 214 0 249 0
Paket Informasi keg. DPRD melalui Fokus Parlemen (Media Radio)
19 paket 79 0 139 0 199 0 259 0 319 0 379 0
Paket Informasi keg. DPRD melalui
20 paket 44 0 68 0 92 0 116 0 140 0 164 0
109
Siaran Langsung(Media Radio)
Paket Informasi keg. DPRD melalui Dialog Interaktif (Media Radio)
7 paket 31 0 55 0 79 0 103 0 127 0 151 0
Paket Informasi keg. DPRD melalui Spot Layanan Masyarakat (Media Radio)
0 paket 600 0 1.200 0 1.800 0 2.400 0 3.000 0 3.600 0
Paket Informasi keg. DPRD melalui Siaran Tunda (Media Televisi)
21 paket 36 0 51 0 66 0 81 0 96 0 111 0
Paket Informasi keg. DPRD melalui Ucapan Selamat (Media Televisi)
9 paket 17 0 25 0 33 0 41 0 49 0 57 0
Paket Informasi keg. DPRD melalui Advetorial (Media Televisi)
5 paket 15 0 25 0 35 0 45 0 55 0 65 0
Paket Informasi keg. DPRD melalui Advetorial (Media On Line)
30 paket 55 0 80 0 105 0 130 0 155 0 180 0
Paket Informasi keg. DPRD melalui Pameran
1 paket 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0
Paket Informasi keg. DPRD melalui Media Luar Ruang
2 paket 13 0 24 0 35 0 46 0 57 0 68 0
c.Tersebarnya
110
informasi kegiatan DPRD melalui media on line kepada masyarakat
1
20 04 .15. 47 Optimalisasi Publikasi Kegiatan DPRD melalui website
'Publikasi kegiatan DPRD melalui Website DPRD
48 paket 192 21.209 336 23.330 480 25.663 624 28.229 768 31.052 912 34.157
d.Tersebarnya Dokumentasi Liputan Kegiatan DPRD kepada masyarakat
1
20 04 .15. 31 Fasilitasi Peliputan Kegiatan DPRD
'Paket Liputan Kegiatan DPRD
150 paket 330 286.046 510 314.651 690 346.116 870 380.727 1.050 418.800 1.230 480.680
e.Tersebarnya informasi profil Alat-alat Kelengkapan DPRD
1
20 04 .15. 19 Pembuatan Profil DPRD / Tokoh
Buku Profil DPRD Sumenep
1000 buah 0 0 0 0 0 0 0 0 2.000 107.849 0 0
f.Tersebarnya informasi profil Alat-alat Kelengkapan DPRD
1
20 04 .15. 41 Pembuatan Poster Alat Kelengkapan DPRD dan Kalender DPRD
Poster Visi Misi DPRD Sumenep
0 buah 0 0 0 0 0 0 2 101.000 0 0 0 0
Poster Alat Kelengkapan DPRD Sumenep
0 buah 0 0 0 0 0 0 16 0 0 0 0 0
10)Tersusunnya Renstra dan pelaporan Kinerja DPRD
111
a. Tersedianya dokumen perencanaan kebutuhan penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD
1
2 0 .15.xx Penyusunan Renstra DPRD
Dokumen Renstra DPRD
0 buah 0 0 1 56.328 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Tersedianya informasi laporan kinerja DPRD yang akurat kepada masyarakat
1
2 0 .15.xx Penyusunan Laporan
Kinerja DPRD
Dokumen Laporan Kinerja Tahunan DPRD
0 buah 0 0 0 0 1 56.328 1 61.961 1 68.157 1 74.973
Dokumen Laporan Kinerja Akhir Masa Jabatan DPRD
0 buah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11)Terselenggaranya peringatan hari-hari besar Nasional dan Kedaerahan
1
20 04 .37 Pelaksanaan hari-hari nasional
Terselenggaranya hari-hari nasional
a.Terlaksananya Rapat Paripurna Istimewa peringatan hari besar nasional dan daerah
1
20 04 .37. 15 Peringatan Hari-Hari Besar
Kegiatan Rapat Paripurna Istimewa
1 kali 1 23.960 1 26.356 1 28.992 1 31.891 1 35.080 1 38.588
112
memperingati hari kemerdekaan RI
kegiatan Rapat Paripurna Istimewa memperingati hari jadi kabupaten sumenep
1 kali 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
2. Meningkatnya sarana / prasarana penunjang yang mamadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelaksanaan tugas DPRD
1
20 04 .02 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Prosentase meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang memadai
a.Terwujudnya prasarana bangunan DPRD yang representatif
1
20 04 .02. 03 Pembangunan Gedung Kantor
Dokumen Perencanaan Gedung DPRD
0 dokumen
1 850.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dokumen AMDAL
0 dokumen
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kontruksi Gedung DPRD
0 dokumen
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b.Terpenuhinya kebutuhan sarana transportasi bagi aparatur
1
20 04 .02. 05 Pengadaan Kendaraan Dinas /
Kendaraan Dinas Bermotor
0 unit 2 33.030 0 350.000 0 33.030 4 0 0 0 0 0
113
Operasional Roda Dua Kendaraan
Dinas Bermotor Roda Empat
0 unit 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c.Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan gedung kantor yg memadai
1
20 04 .02. 07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
White Board 2 unit 0 0 0 0 0 152.500 0 157.500 0 14.500 0 0
Lemari Arsip 4 unit 0 0 0 0 8 0 12 0 0 0 0 0
Filling Kabinet 2 unit 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
Katalog Kendali Surat
1 unit 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
AC 3 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0
d.Terpenuhinya kebutuhan peralatan gedung kantor yg memadai
1
20 04 .02. 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Mesin fotocopy
0 unit 0 0 0 0 4 305.000 0 0 0 0 0 0
Mesin Penghancur Kertas
0 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabung Pemadam Kebakaran
0 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengadaan Papan Informasi/Papan Nama
0 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
e.Terpenuhinya kebutuhan mebelair yg memadai
1
20 04 .02. 10 Pengadaan Meublair
Kursi 0 unit 0 0 0 0 69 250.000 115 500.000 0 0 0 0
Meja 0 unit 0 0 0 0 0 0 420 600.000 0 0 0 0
Sofa 0 unit 0 0 0 0 33 300.000 33 300.000 0 0 0 0
114
f.Terpenuhinya kebutuhan komputer
1
20 04 .02. 11 Pengadaan Komputer
Komputer PC 9 unit 0 0 0 0 13 82.500 0 0 0 0 0 0
Komputer Note Book/Laptop
4 unit 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0
Printer 19 unit 0 0 0 0 23 0 0 0 0 0 0 0
Komputer server
1 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
g.Terpenuhinya kebutuhan alat studio dan komunikasi yg memadai
1
20 04 .02. 11 Pengadaan Alat-alat Studio dan Komunikasi
Kamera shooting
2 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kamera SLR 1 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Card editing equipment
1 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lensa camera 1 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Handycam 2 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Perangkat CCTV
1 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
wireless conference system
1 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Triport + doly (roda)
2 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pengadaan Handy Talky
4 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DVD player 2 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mixer Video 1 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Televisi 7 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Infokus 6 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
f.Terpenuhinya kebutuhan peralatan dapur yg memadai
1
20 04 .02. 13 Pengadaan Peralatan
Dispenser 4 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
115
Dapur g.Terpenuhinya
kebutuhan penghias rumah tangga yg memadai
1
20 04 .02. 14 Pengadaan Penghias Rumah Tangga
Karpet 0 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Meja Rias 0 unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
h.Tersedianya jaringan internet yang memadai
1
20 04 .02. 15 Pengadaan Jasa Internet
'Jaringan Internet untuk Website
12 bulan 24 153.400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
'Pengadaan Routher Internet
12 set 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
i.Terpeliharanya prasarana gedung kantor
1
20 04 .02. 22 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Perbaikan Plafon / Atap
2 kali 4 55.860 6 61.446 8 67.591 0 0 0 0 0 0
Pengecatan Gedung DPRD
1 kali 2 0 3 0 4 0 0 0 0 0 0 0
Penggantian Keramik Gedung DPRD
1 kali 2 0 3 0 4 0 0 0 0 0 0 0
j.Terpeliharanya mobil operasional jabatan Pimpinan DPRD
1
20 04 .02. 23 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan
Servis berkala mobil dinas Ketua DPRD
6 kali 12 251.110 18 276.221 24 303.843 30 334.227 36 367.650 42 404.415
Servis berkala mobil dinas Waket DPRD I
6 kali 12 0 18 0 24 0 30 0 36 0 42 0
116
Servis berkala mobil dinas Waket DPRD II
6 kali 12 0 18 0 24 0 30 0 36 0 42 0
Servis berkala mobil dinas Waket DPRD III
6 kali 12 0 18 0 24 0 30 0 36 0 42 0
k.Terpeliharanya kendaraan dinas operasional DPRD dan Setwan
1
20 04 .02. 24 Pemeliharaan rutin Kendaraan Dinas Operasional
Pemeliharaan berkala mobil operasional Komisi I
5 kali 10 379.697 15 417.667 20 459.433 25 505.377 30 555.914 35 611.506
Pemeliharaan berkala mobil operasional Komisi II
5 kali 10 0 15 0 20 0 25 0 30 0 35 0
Pemeliharaan berkala mobil operasional Komisi III
5 kali 10 0 15 0 20 0 25 0 30 0 35 0
Pemeliharaan berkala mobil operasional Komisi IV
5 kali 10 0 15 0 20 0 25 0 30 0 35 0
Pemeliharaan berkala mobil operasional Setwan
5 kali 10 0 15 0 20 0 25 0 30 0 35 0
l.Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor
1
20 04 .02. 26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Pemeliharaan berkala mesin Pompa air
6 kali 8 21.300 10 23.430 12 25.773 14 28.350 16 31.185 18 34.304
Pemeliharaan berkala AC
90 kali 92 0 94 0 96 0 98 0 100 0 102 0
m.Terpeliharanya peralatan gedung kantor
1
20 04 .02. 28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
Pemeliharaan berkala Mesin Foto Copy
2 kali 4 23.300 6
6 25.630 8 28.193 10 31.012 12 34.114 14 37.525
117
gedung kantor n.Terpeliharanya
meubelair gedung kantor
1
20 04 .02. 29 Pemeliharaan rutin/berkala Meubelair
Pemeliharaan berkala Meja Kursi
1 kali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
.o.Terpeliharanya perangkat Komputer kantor
1
20 04 .02. 30 Pemeliharaan rutin/berkala komputer
Pemeliharaan berkala Komputer
4 kali 8 17.400 12 19.140 16 21. 054 20 23.159 24 25.475 28 28.023
Pemeliharaan berkala Laptop
1 kali 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0
Pemeliharaan berkala Server
2 kali 4 0 6 0 8 0 10 0 12 0 14 0
Pemeliharaan Modem GSM
2 kali 4 0 6 0 6 0 10 0 12 0 14 0
Pemeliharaan Jaringan Internet
4 kali 8 0 12 0 16 0 20 0 24 0 28 0
p.Terpeliharanya Alat Komunikasi dan Studio
1
20 04 .02. 31 Pemeliharaan rutin/berkala Alat Studio dan Komunikasi
Pemeliharaan / Perbaikan berkala Infocus
3 kali 4 24.250 5 26.675 6 29.343 7 32.277 8 35.504 9 39.055
Pemeliharaan/Perbaikan berkala Kamera Foto Digital
2 kali 4 0 6 0 8 0 10 0 12 0 14 0
Pemeliharaan/Perbaikan berkala Kamera Video
2 kali 4 0 6 0 8 0 10 0 12 0 14 0
Pemeliharaan / perbaikan berkala Handycam
1 kali 3 0 5 0 7 0 9 0 11 0 13 0
q. Pengadaan Tanah
1 20 04 .02. 53 Pengadaan Tanah 1 ha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
118
Tanah r.Terpeliharanya
Jaringan gedung kantor
1
20 04 .02. 32 Pemeliharaan rutin Jaringan Air, Listrik dan Telepon
Pemeliharaan Jaringan Air Kantor
0 kali 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
Pemeliharaan Jaringan Listrik Kantor
0 kali 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
Pemeliharaan Jaringan Telepon / Internet Kantor
0 kali 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
119
BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DPRD MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
1.1 Tujuan dan sasaran dalam RPJMD Tujuan pembangunan Kabupaten Sumenep yang tertuang dalam RPJMD adalah :
1. Meningkatkan pemerataan pendidikan dan perluasan akses pendidikan (WAJAR
DIKDAS) 9 tahun tercapai;
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
3. Meningkatnya kualitas dan produktivitas sumber daya manusia, sebagai bentuk
upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka pengentasan
kemiskinan;
4. Meningkatkan penyediaan infrastruktur dan jaringan transportasi di daratan dan
wilayah kepulauan;
5. Menurunkan disparitas ketersediaan infrastruktur permukiman antar wilayah
kepulauan dan daratan;
6. Meningkatkan efektifitas pengelolaan SDA dan lingkungan hidup berkelanjutan
7. Meningkatkan kegiatan ekonomi dan kualitas kelembagaan UMKM dan Koperasi
dan pengembangan wisata daerah;
8. Meningkatkan produktivitas sektor pertanian untuk mendukung ketahanan
pangan daerah;
9. Meningkatkan kinerja penanaman modal/ investasi daerah, Industri dan
Perdagangan;
10. Meningkatkan kualitas pelayanan publik;
11. Mewujudkan kultur dan tata pemerintahan yang tertib dan akuntabel; 12. Meningkatkan peran serta masyarakat dan stake holder dalam perencanaan
pembangunan;
13. Meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat /stabilitas sosial dan
perlindungan masyarakat;
120
14. Meningkatkan kualitas nilai-nilai kehidupan beragama, dan kerukunan antar umat
beragama yang dilandasi dengan semangat Nasionalisme (NKRI);
15. Meningkatkan penguatan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat melalui
pemberdayaan seni, budaya, pemuda dan olahraga.
6.2 Indikator Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
Indikator kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran
kuantitatif dan kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan
yang telah disepakati dan ditetapkan yaitu Tujuan nomor 11) “'Jumlah Risalah
rapat/sidang DPRD yang dihasilkan”
Adapun kegunaan dari indikator kinerja lebih kepada sebagai dasar penilaian
kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun
setelahnya (ex-post) dan sebagai petunjuk atas kemajuan dalam rangka mencapai
tujuan atau sasaran. Indikator kinerja Sekretariat DPRD yang mengacu pada RPJMD
tertuang dalam tabel berikut ini (6.1).
Disisi lain guna memberikan kontribusi terhadap penilaian serta petunjuk
dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pemerintah Kabupaten kami memandang
perlunya kajian dari tim pokja bersama tim asistensi beberapa usulan indikator target
tambahan yang akan dipenuhi Sekretariat DPRD untuk dapat dimasukkan sebagai
indikator target RPJMD sebagaimana tabel 6.2.
121
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Sekretariat DPRD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Sasaran RPJMD : Peningkatan disiplin tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel ( tahun n-1 sd n-5)
No Indikator
Kondisi kinerja
pada awal periode RPJMD
Target capaian setiap tahun Kondisi kinerja pada awal
periode RPJMD
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5
1
Jumlah Risalah rapat / sidang DPRD yang dihasilkan
45 111 181 247 312 379 455
122
Tabel 6.2 Indikator Kinerja Sekretariat DPRD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
(Usulan Tambahan) Sasaran RPJMD : Peningkatan disiplin tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka
mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel ( tahun n-1 sd n-5)
No Indikator
Kondisi kinerja
pada awal periode RPJMD
Target capaian setiap tahun Kondisi kinerja pada awal
periode RPJMD
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5
1 Jumlah penerbitan produk hukum daerah (perda Usul Prakarsa DPRD)**
5 9 13 17 21 25 29
2 Jumlah penerbitan produk hukum daerah selain Perda yaitu Peraturan DPRD dan Surat Keputusan DPRD
- Peraturan DPRD** 1 2 3 4 5 6 7
- Keputusan DPRD** 23 33 43 53 63 73 83
3 Jumlah Penyelesaian Kasus Hukum DPRD
- Advokasi** 0 1 2 3 4 5 6 Catatan : **usulan tambahan indikator target RPJMD
- 6 -
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Sumenep tahun 2016-2021 merupakan bagian integral dalam
mendorong terwujudnya pencapaian visi, misi Bupati terpilih yang tertuang
dalam RPJMD Kabupaten Sumenep dan berfungsi sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan dukungan administrasi, teknis operasional serta keahlian
dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang,
hak dan kewajiban Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumenep masa
bhakti 2014 s/d 2019.
Renstra Setwan Tahun 2016-2021 dalam pelaksanaannya akan dirinci
ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang ditetapkan setiap tahun,
sehingga kinerja pelaksanaan tugas menjadi terukur. Upaya tersebut
dimaksudkan untuk menjamin agar kinerja sistem pendukung dapat bekerja
optimal, terukur dan tepat waktu dalam mendukung pelaksanaan kegiatan
kedewanan dalam rangka mewujudkan DPRD sebagai lembaga perwakilan
rakyat daerah yang representatif dalam menampung dan menyalurkan aspirasi
guna mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera di
Kabupaten Sumenep baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang.
Sumenep, 29 Juni 2016
SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUMENEP
R. MOH. MULKI, SE. Pembina Utama Muda
Nip. 19600288 198211 1 001
- 7 -
Namun demikian masih ada beberapa kendala / permasalahan
yang dihadapi yang menghambat kelancaran pelaksanaan tugas aparatur
Sekretariat DPRD yaitu :
1. Penataan dan pengelolaan sarana / prasarana belum berjalan dengan
baik mengingat banyaknya kebutuhan sebagai penunjang
pelaksanaan tugas DPRD yang harus dipenuhi sedangkan pengelola
masih belum memadai sehingga perlu pengembangan bidang / bagian
tersendiri;
2. Sistem penatausahaan dan pengendalian keuangan khususnya terkait
pengelolaan anggaran DPRD masih belum berjalan efektif sehingga
sirkulasi keuangan sering terhambat karena kesulitan dalam
menyediakan dan mempertanggungjawabkan keuangan dan akan
berdampak pada resiko hukum yang tinggi;
3. Mekanisme / Prosedur penyusunan rumusan program dan
perencanaan anggaran belum dapat dilakukan secara tepat oleh
karena pembagian tugas Kepala Bagian Umum yang sangat komplek
sehingga tingkat keakuratan dalam penyusunan dokumen
perencanaan masih belum sesuai yang diharapkan.
Dari inventarisasi permasalahan tersebut perlu adanya
pembenahan bidang kelembagaan perangkat daerah khususnya
Organisasi Sekretariat DPRD dimana beberapa hal yang diusulkan adalah
:
1. Peningkatan status struktural kelembagaan dari Sub Bagian
Keuangan menjadi Bagian Keuangan yang diikuti dengan
penyesuain uraian tugas yang dibutuhkan mengingat beban tugas
yang cukup berat terkait pengelolaan anggaran yang cukup besar dan
pertanggungjawaban juga sistem pengelolaan keuangan berbasis
- 8 -
acruel yang harus sudah diterapkan. Dengan peningkatan status ini
juga diikuti dengan penurunan status Bagian yang lain oleh karena
adanya pembatasan sesuai peraturan yaitu maksimal 4 bagian;
2. Perlu adanya pemerataan penyelenggaraan tugas dan fungsi Sub
Bagian Tata Usaha, Perlengkapan dan Kepegawaian oleh karena
beban tugas yang terlalu banyak maka agar proporsional maka perlu pengembangan menjadi 1)Sub Bagian Tata Usaha dan Pengembangan SDM dan 2)Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan;
3. Kepala Sub Bagian Keuangan disesuaikan menjadi Sub Bagian
Perbendaharaan dan Pembukuan.
Usulan pengembangan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD tersebut atas
dasar pertimbangan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka
membantu baik dari sisi administrasi maupun substansi penyelenggaraan tugas
dan fungsi DPRD.
Bentuk pelayanan yang diberikan support / dukungan yang
diberikan Sekretariat DPRD kepada DPRD yaitu :
1. Penyediaan SDM aparatur Sekretariat DPRD yang berkualitas sudah
harus dipenuhi melalui kondisi :
a. Meningkatnya kedisiplinan Aparatur dalam menjalankan tugas;
b. Meningkatnya kompetensi SDM Aparatur;
c. Akurasi dalam pelaporan capaian kinerja dan keuangan;
d. Tertib Administrasi perkantoran;
2. Dukungan administrasi dan tehnis operasional dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD meliputi :
a. Fasilitasi kegiatan rapat-rapat dan sidang-sidang serta kunjungan
- 9 -
kerja DPRD;
b. Fasilitasi proses penyusunan keputusan hukum dan Dokumentasi
mekanisme kebijakan DPRD;
c. Fasilitasi serap aspirasi DPRD dan tindaklanjut pengaduan
masyarakat;
d. Fasilitasi peninjauan lapangan dalam rangka fungsi pengawasan
DPRD;
e. Fasilitasi pembentukan PROPEMPERDA dan Raperda Usul
Prakarsa DPRD;
f. Fasilitasi Proses Penanganan Sengketa Hukum DPRD;
g. Publikasi tugas-tugas alat kelengkapan DPRD;
h. Fasilitasi peningkatan SDM Kedewanan;
i. Fasilitasi peningkatan kedisiplinan Pimpinan dan Anggota DPRD;
j. Fasilitasi Dukungan Keahlian DPRD;
k. Fasilitasi Penyusunan Renstra dan pelaporan kinerja DPRD;
l. Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan hari-hari besar nasional dan
kedaerahan.
3. Dukungan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kebutuhan
pelaksanaan tugas DPRD yang memadai.
Terlaksananya penyusunan Rencana Tahunan Daerah, dengan rincian sebagai berikut.
a. Tahun 2009: 1) Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Provinsi Jawa Timur 2) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Provinsi Jawa Timur tahun 2010 ditetapkan dengan Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Timur
- 10 -
3) Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas
Plafon AngkaSementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2010
4) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun 2009
b. Tahun 2010 : 1) Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Provinsi Jawa Timur 2) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Provinsi Jawa Timur tahun 2011 ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
3) Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon AngkaSementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) tahun 2011 4) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2010
c. Tahun 2011 : 1) Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Provinsi Jawa Timur 2) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Provinsi Jawa Timur tahun 2012 ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
3) Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon AngkaSementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) tahun 2012
4) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2011 d. Tahun 2012 :
1) Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur
2) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur tahun 2013 ditetapkan dengan Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Timur
- 11 -
3) Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas
Plafon AngkaSementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013
4) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2012
e. Tahun 2013 : 1) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Perubahan tahun 2013 2) Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Provinsi Jawa Timur 3) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Provinsi Jawa Timur tahun 2014 ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
4) Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon AngkaSementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 5) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2013
f. Tahun 2014 : 1) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Perubahan tahun 2014 2) Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Provinsi Jawa Timur 3) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Provinsi Jawa Timur tahun 2015 ditetapkan dengan Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Timur 4) Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas
Plafon AngkaSementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015
5) Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2014 10. Tersusunnya Dokumen Perencanaan Provinsi Jawa Timur 2014-2019
antara lain: 1) Tersusunnya Jawa Timur Dalam Angka setiap tahunnya
2) Tersusunnya data PDRB setiap tahunnya
- 12 -
3) Tersusunnya dokumen-dokumen perencanaan teknis
4) Terselenggaranya Koordinasi dan Evaluasi Pembangunan Daerah secara berkala sebanyak 4 kali pada setiap tahun.
5) Tersusunnya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Gubernur Jawa Timur setiap tahun. 6) Keikutsertaan dalam pameran-pameran promosi dan investasi
baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional. 7) Tersusunnya buku kajian masalah-masalah aktual di Provinsi
Jawa Timur. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Bappeda Provinsi Jawa Timur,
pencapaian kinerja pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Bappeda Provinsi Jawa Timur selama periode tahun 2009 sampai tahun 2014 dapat
ditunjukan pada tabel berikut.
13