sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · web viewbagan struktur...

27
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini kinerja Pemerintah Daerah semakin mendapat sorotan masyarakat. Pemerintah dituntut mampu untuk menunjukan akuntabilitas kinerjanya kepada masyarakat sebagai stakeholders. Dalam pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah, Perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah Daerah. Perencanaan Strategis merupakan Integrasi atas semua sumber daya yang dimiliki dalam menjawab perkembangan dan perubahan lingkungan strategis. Salah satu perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma Kepemerintahan Yang Baik atau yang lebih dikenal dengan Good Governance yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat, sesuai dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya, yaitu : transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Apabila keseimbangan peran dari ketiga pilar tersebut dapat diterapkan, maka prinsip dasar dari Good Governance dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini juga memudahkan Institusi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pemerintahan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat. Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan prasyarat bagi setiap 1

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini kinerja Pemerintah Daerah semakin mendapat sorotan masyarakat. Pemerintah dituntut mampu untuk menunjukan akuntabilitas kinerjanya kepada masyarakat sebagai stakeholders. Dalam pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah, Perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah Daerah. Perencanaan Strategis merupakan Integrasi atas semua sumber daya yang dimiliki dalam menjawab perkembangan dan perubahan lingkungan strategis. Salah satu perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma Kepemerintahan Yang Baik atau yang lebih dikenal dengan Good Governance yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat, sesuai dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya, yaitu : transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Apabila keseimbangan peran dari ketiga pilar tersebut dapat diterapkan, maka prinsip dasar dari Good Governance dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini juga memudahkan Institusi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pemerintahan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat.

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merupakan tujuan serta cita-cita bangsa.

Demikian pula dengan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumenep sebagai unsur pelayanan administrasi dan koordinatif yang dibina langsung oleh Sekretaris Daerah dengan tugasnya membantu Kepala Daerah dalam penyusunan kebijakan dan mengkoordinasikan secara administratif terhadap pelaksanaan tugas daerah khususnya upaya terwujudnya Misi, meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dengan tujuan menciptakan Tata Pemerintahan bersih dan bertanggung jawab dengan sasaran terciptanya tata kelolah Pemerintahan yang baik melalui Reformasi Birokrasi di bidang

1

Page 2: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan SDM dalam upaya terwujudnya Delapan Area Reformasi Birokrasi di Kabupaten Sumenep yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

1.2. Landasan Hukum1. Undang – undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor : 25 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang – undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

4. PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

5. Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP no. 08 Tahun 2008;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 09 Tahun 2011

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kabupaten Sumenep Tahun 2010 – 2025. (Lembaran

Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2011 Nomor 9);

7. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Penetapan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Sumenep 2016-2021.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 9 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Sumenep

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Renja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Sumenep Tahun 2018 dalam rangka tugas dan fungsi

2

Page 3: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

melaksanakan salah satu tugas urusan penyelenggaraan Pemerintahan secara Administrasi melalui pelaksanaan Program dan Kegiatan yang didanai oleh APBD serta diwajibkan Taat Azas, Norma dan Kaidah manajemen penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel.

Sasaran dan capaian kinerja terdapat keselarasan dengan ketentuan sistem perencanaan yang ditetapkan dengan mempedomani RPJMD, RKPD dan Penyusunan RKA, DPA serta arah kebijakan umum anggaran KUA dan PPAS tahun sebelumnya.

Tujuan Rencana Kerja Bagian Organisasi diharapkan mampu mendukung dan mendorong tercapainya Visi dan Misi Bupati yang ditetapkan dalam RPJMD dan mampu melaksanakan progam kegiatan yang telah ditargetkan dengan penggunaan Realisasi Anggaran, Selain itu juga bertujuan untuk memudahkan dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah, dan terukur. sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara Profesional.

1.4. Sistematika PenulisanSistematika penulisan Renja Tahun 2018 disusun ke

dalam bab - bab sebagai berkut :Bab I Pendahuluan

Memuat tentang latar belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, dan Sistematika Penulisan Renja Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Tahun 2018.

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja OPDTahun LaluMemuat kajian Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD, Analisis Kinerja Pelayanan OPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD, Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Memuat Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi, Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, Program dan Kegiatan.

3

Page 4: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

Bab IV PenutupMemuat kesimpulan, berbagai harapan dan tindak lanjut pelaksanaan Renja Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Tahun 2018.

4

Page 5: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN

LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Bagian Organisasi Tahun Lalu dan Capaian Renstra

hasil evaluasi perencanaan Renja SKPD Bagian Organisasi Tahun lalu atau Tahun 2016 dengan perkiraan Tahun berjalan Tahun 2017 dengan mengacu pada APBD Tahun berjalan Tahun 2017 yang dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan kegiatan SKPD tahun sebelumnya maka dapat kami sampaikan lebih awal sebelum pembahasan lebih lanjut mengenai tugas dan fungsi Bagian Organisasi dengan mempedomani Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor : 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumenep. Adapun gambaran struktur Organisasi tugas dan fungsi sebagai berikut :

Gambar : Bagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep

35

KEPALABAGIAN ORGANISASI

KEPALASUB BAGIAN ANALISIS JABATAN & KINERJA

KEPALASUB BAGIAN

KETATALAKSANAAN DAN PELAYAN PUBLIK

KEPALA SUB BAGIAN

KELEMBAGAAN DAN FORMASI JABATAN

Page 6: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, maka tugas dari masing-masing sub bagian yang ada pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah adalah sebagai berikut :1. Sub. Bagian Kelembagaan dan Formasi Jabatan :

a. Mengumpulkan dan mengolah dan menyiapkan bahan penyusunan program kerja pelaksanaan tugas kelembagaan dan formasi jabatan;

b. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan yang diperlukan sebagai penyempurnaan, penataan dan pengembangan Organisasi Perangkat Daerah;

c. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan analisa perumusan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah;

d. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan analisa bahan penyusunan pedoman penataan dan penyempurnaan serta pengembangan kelembagaan organisasi perangkat daerah;

e. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian kelembagaan organisasi perangkat daerah;

f. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi tugas serta fungsi organisasi perangkat daerah;

g. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan penyusunan sebagai pedoman formasi jabatan perangkat daerah;

h. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi / lembaga terkait dalam penyusunan kelembagaan dan formasi jabatan;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas fungsinya;

2. Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik mempunyai tugas :a. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan penyusunan

program kerja pelaksanaan tugas Ketatalaksanaan dan Pelayanan publik;

36

Page 7: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

b. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan petunjuk tekhnis dan pedoman kerja serta pembinaan tatanaskah dinas sebagai satuan kerja perangkat daerah;

c. Menyusun petunjuk tekhnis mekanisme dan prosedur pelayanan publik;

d. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan penelitian sistem, metode dan prosedur kerja agar dicapai efisiensi, efektifitas dan optimalisasi kerja;

e. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan evaluasi dan monitoring dalam rangka penentuan standart pelayanan publik;

f. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan perumusan penentuan standar pelayanan publik;

g. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan petunjuk penggunaan seragam dinas dan atribut seragam dinas;

h. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan petunjuk dan pembinaan pelaksanaan jam kerja;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas fungsinya;

3. Sub Bagian Analisis Jabatan dan Kinerja mempunyai tugas :a. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan penyusunan

program kerja pelaksanaan tugas Analisis Jabatan dan Kinerja;b. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan pelaksanaan

analisis jabatan perangkat daerah;c. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan pelaksanaan

evaluasi hasil pelaksanaan analisis jabatan perangkat daerah;d. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan pelaksanaan

peningkatan kinerja, akuntabilitas kinerja, monitoring dan evaluasi peningkatan kinerja;

e. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

f. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan koordinasi dengan satuan organisasi perangkat daerah tentang penyusunan Akuntabilitas

37

Page 8: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

Kinerja Instansi Pemerintah serta tata cara dan prosedur Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

g. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk pelaksanaan budaya kerja;

h. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan koordinasi dengan satuan organisasi perangkat daerah sebagai bahan melakukan pembinaan budaya kerja;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas fungsinya;

Dengan demikian terhadap peran dan fungsi Bagian Organisasi yang didukung dengan pelaksana teknis kegiatan kasubbag. dan Staf sehingga telah memberikan dampak positif dalam menjalankan manajemen Bagian Organisasi juga dalam teknis proses perencanaan, pelaksanaan program/kegiatan diberikan peran sesuai dengan tugas dan fungsinya yang tentunya telah teranggarkan dalam APBD

Adapun penjelasan hasil evaluasi kinerja Tahun 2016 dengan capaian target

renstra Bagian Organisasi terhadap pagu dan realisasi anggaran sebagai berikut :

URAIAN JUMLAHANGGARAN

JUMLAHREALISASI

2 3 4

BELANJA DAERAH 1.709.500.078,00 1.516.229.500,00 (193.270.578,00) 88,69

BELANJA TIDAK LANGSUNG

70.200.000,00 65.000.000,00 (5.200.000,00) 93,00

Belanja Pegawai 70.200.000,00 61.735.000,00 (8.465.000,00) 87,94

BELANJA LANGSUNG 1.639.300.078,00 1.451.229.500,00 (188.070.578,00) 88,53

Belanja Pegawai 356.200.000,00 341.850.000,00 (14.350.000,00) 95,97

Belanja Barang Dan Jasa 1.251.700.078,00 814.921.000,00 (436.779.078,00) 65,11

Belanja Modal 31.400.000,00 31.350.000,00 (50.000,00) 99,84

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan

38

Page 9: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

Telah kita pahami bahwa sesuai dengan Tugas dan Fungsi Bagian

Organisasi yang telah ditetapkan terdapat peran pokok yaitu Layanan

Administrasi dan Layanan kepada Publik yang tentu memiliki pedoman

dalam mengukur tingkat keberhasilan kegiatan sesuai dengan program

dan kebijakan sehingga dapat di ketahui capaian sasaran tujuan dan

target yang telah ditetapkan hal ini mengacu kepada Peraturan Bupati

Sumenep Nomor : 13 Tahun 2013 tentang Penetapan Indikator Kinerja

Utama Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Adapun sasaran strategis dan indikator kinerja utama pada Bagian

Organisasi terdapat pada urusan Otonomi Daerah Pemerintahan Umum

Administrasi keuangan Daerah, Perangkat Daerah dan Kepegawaian

yaitu terwujudnya kelembagaan Pemerintahan yang efektif dan efisien

dengan indikator prensentase SKPD yang telah dilakukan ANJAB dan

ABK dan Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Akutansi.

2.3. Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bagian Organisasi Setda Kab. Sumenep

Sesuai dengan tugas dan fungsi dengan semakin meningkatnya

persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan standar

pelayanan publik, maka Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumenep

mempersiapkan agar tetap eksis dalam mengupayakan perubahan

kearah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan

yang terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat

meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian

hasil atau manfaat dengan tujuan diperlukan implemantasi 8 (delapan)

area Reformasi Birokrasi dalam bentuk program atau kegiatan dalam

tingkat instansi Pemerintah Kabupaten Sumenep, 8 (delapan) area

perubahan tersebut sebagai berikut:

39

Page 10: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

Pertama, program penataan dan penguatan organisasi yang (dan

indikator) menciptakan organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran

(right sizing), sebagai akibat dari right sizing dapat dilakukan down

sizing atau pengurangan struktur/ukuran. Downsizing dilakukan

sesudah dilaksanakan pemetaan kelembagan struktur organisasi, tugas

dan fungsi unit organisasi sehingga akan diperoleh hasil penataan

kelembagaan organisasi perangkat daerah, tepat fungsi, tepat ukuran

dan tepat sasaran.

Kedua, adalah penataan tatalaksana. Program penataan tatalaksana

dilakukan untuk mendokumentasikan standar baku penyelenggaraan

tugas dan fungsi instansi pemerintah. Standar baku ini tidak sekedar

menuliskan langkah kerja yang biasa dilakukan, namun harus didahului

dengan analisis proses bisnis. Salah satu hasil analisis proses bisnis ini

adalah standar baku pelaksanaan tugas dan fungsi instansi secara

tepat, cepat, efisien dan sesuai dengan prinsip-prinsip good

governance.

Ketiga, adalah penataan peraturan perundang-undangan yaitu regulasi

yang tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif. Di dalam penataan

peraturan perundang-undangan dimungkinkan tidak hanya satu

kegiatan yaitu penataan berbagai peraturan perundang-undangan saja

tetapi kegiatan tambahan jika instansi siap untuk menyusun lebih dari

satu kegiatan. Kegiatan tambahan disesuaikan dengan hasil yang

diharapkan dari kegiatan Reformasi Birokrasi Nasional misalnya:

deregulasi dan pengembangan regulasi sebagai tindak lanjut dari hasil

identifikasi dan pemetaan. Jika tidak memungkinkan dalam bentuk

penambahan kegiatan, karena muara penataan peraturan perundang-

undangan adalah penataan peraturan maka kegiatan lain dapat

diwadahi dalam tahapan kegiatan penataan itu sendiri. Misalnya

Program dan kegiatannya adalah penataan berbagai peraturan

40

Page 11: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

perundang-undangan, maka dalam kegiatan ini disusun tahapan

kegiatan yang terdiri atas pemetaan peraturan perundang-undangan,

deregulasi dan pengembangan regulasi, sosialisasi, dan pengukuran

dampak penataan perundang-undangan.

Keempat, adalah sumber daya manusia aparatur, ini menjadi salah satu

program prioritas dalam reformasi birokrasi. Program ini diharapkan

dapat menciptakan SDM yang profesional dan berkompetensi dengan

dukungan rekrutmen dan promosi aparatur yang berbasis kompetensi

dan transparan. Program ini dapat dilaksanakan kegiatan perbaikan

sistem rekrutmen, analisis jabatan, evaluasi jabatan, penyusunan

standar kompetensi, assesmen individu dan sistem penilaian kinerja.

Kelima, adalah penguatan pengawasa, dengan adanya program ini

memungkinkan terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih

dan bebas dari praktek KKN pada seluruh instansi pemerintah. Target

dari program ini adalah meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan

keuangan negara dan menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang

dari masing-masing kementerian/lembaga/pemerintah daerah. Kegiatan

yang menjadi prioritas antara lain adalah penguatan kembali peran

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Cakupan kegiatan

penerapan SPIP adalah berbagai kegiatan yang dilakukan organisasi

dalam membangun sistem pengendalian yang integral dalam

pelaksanaan berbagai kegiatan di instansi masing-masing. Beberapa

contoh cakupan kegiatan penerapan SPIP antara lain sosialisasi PP No.

60/2008 tentang SPIP, pemetaan dan pengembangan area of

improvement penerapan SPIP, pembentukan dan pelatihan satgas

SPIP, pembuatan petunjuk teknis, pemantauan dan pengukuran

dampak penerapan SPIP.

Keenam, penguatan akuntabilitas, program ini bertujuan untuk

meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja dari instansi

41

Page 12: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

pemerintah dengan target akhir yang ingin dicapai adalah meningkatnya

kinerja dan akuntabilitas pemerintah. Kegiatan yang dilaksanakan untuk

mencapai target tersebut adalah kegiatan penguatan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah, pengembangan sistem manajemen kinerja

dan penyusunan indikator kinerja utama (IKU).

Ketujuh, Pelayanan Publik menjadi salah satu indikator dalam

reformasi birokrasi pemerintah. Program peningkatan kualitas

pelayanan publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik dari masing-masing instasi pemerintah sesuai dengan kebutuhan

dan harapan masyarakat. Kegiatan yang dapat mendukung program

tersebut adalah dengan menetapkan Standar Pelayanan, Penerapan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta peningkatan partisipasi

masyarakat dalam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui

pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat.

Kedelapan, adalah pola pikir (mind-set) dan budaya kerja (culture-set)

birokrat merupakan hakekat dari Reformasi Birokrasi. Pola pikir (mind-

set) dan budaya kerja (culture-set) birokrat di lingkungan Kemnakertrans

belum sepenuhnya mendukung birokrasi yang efisien, efektif, dan

produktif. Selain itu birokrat belum sepenuhnya memiliki pola pikir yang

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, belum mencapai

kinerja yang baik, dan belum berorientasi pada hasil (outcomes).

Berdasarkan kondisi tersebut sebagaimana tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Sumenep Tahun 2016 – 2021 diamanatkan sesuai dengan

tugas dan fungsi terdapat 3 (tiga) program kegiatan sub bidang

kelembagaan, sub bidang Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik dan

sub bidang analisis jabatan dan kinerja pada bagian organisasi, maka

tujuan yang ditetapkan adalah ”Peningkatan kinerja aparatur dan

Pelayanan Publik yang berkualitas, akuntabel dan profesional dalam

42

Page 13: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

kerangka kelembagaan di Kabupaten Sumenep yang efektif dan

efesien”.

Adapun penekanan persoalan yang dihadapi pada bagian organisasi

terdapat 3 (tiga) aspek yang perlu penanganan yaitu:

1. Belum optimalnya tersedianya personel PNS yang belum memiliki

keahlian IT;

2. Belum optimalnya upaya peningkatan kinerja pelayanan publik;

3. Belum tersedianya sarana dan prasana yang memadai dalam

peningkatan kinerja aparatur.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPDRencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah

adalah dokumen rencana keuangan tahunan yang disusun menurut siklus penyusunan RKA SKPD yang dimulai dari penetapan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah oleh Bupati, yang selanjutnya akan menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah. Dengan memperhatikan kesesuaian kebutuhan akan tugas dan fungsi pada Bagian Organisasi Setda yang mendukung program prioritas pembangunan dalam upaya terwujudnya Reformasi Birokrasi melalui :1. Efektifitas kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran

didukung dengan peningkatan kompetensi Sumber Daya Aparatur.

2. Tatalaksana Pemerintahan yang efektif, efesien dan terukur menuju

pelayanan publik yang prima.

3. Tertib administrasi dokumen penyelenggaraan pemerintahan.

43

Page 14: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

BAB IIITUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Sebagaimana Visi Jawa Timur yang lebih Sejahtera, Berakhlak, Berkeadilan, Mandiri dan Berdaya Saing. Maka Biro Organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya mendukung Misi Utama 4 yaitu Meningkatkan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik. hal ini sejalan dengan tujuan dari Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumenep yaitu Meningkatkan Peran Kelembagaan Yang Tepat Fungsi Dan Tepat Ukuran Serta Sistem Akuntabilitas Kinerja Yang Efektif Melalui Ketatalaksanaan Dan Pelayanan Publik Berkualitas Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik, yang kemudian diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan diantaranya Pembinaan dan Kompetisi Kelompok Budaya Kerja, Penyusunan Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Penyusunan Evaluasi Jabatan, Penyusunan Penghitungan Tunjangan Kinerja ASN, Publikasi dan Promosi Pelayanan Publi, Monitoring dan Evaluasi Satuan Tugas pencegahan dan Pemberantasan Pungutan Liar, Monitoring, Evaluasi dan Survey Kepuasan Masyarakat, Kajian dan Organisasi Perangkat Daerah, Serta Monitoring dan Evaluasi Struktur organisasi dan Tugas Fungsi Perangkat Daerah.

3.2 Tujuan Dan SasaranTUJUAN

Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai dalam dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan

dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan

pada isu-isu dan analisis strategis. Maka Tujuan yang ditetapkan

Bagian Organisasi Sekretariat Daerah adalah : “Meningkatkan Peran Kelembagaan Yang Tepat Fungsi Dan Tepat Ukuran Serta Sistem

44

Page 15: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

Akuntabilitas Kinerja Yang Efektif Melalui Ketatalaksanaan Dan Pelayanan Publik Berkualitas Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik”SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh Bagian Organisasi dalam jangka waktu

tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses

perencanaan Strategis yang berfokus ada tindakan dan alokasi

sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas.

Sasaran dari tujuan Bagian Organisasi Setda adalah

1. Terwujudnya Kelembagaan Perangkat Daerah efektif dan efesien

tepat fungsi, dan tepat ukuran;

2. Meningkatnya ketatalaksanaan pemerintah yang efektif dan efisien

menuju optimalisasi pelayanan publik;

3. Meningkatnya Kinerja dan Akuntabilitas Instansi Pemerintah.

3.3 Program Dan Kegiatan

A. Program

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terintegrasi yang dilaksanakan oleh organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui kebijakan organisasi. kebijakan organisasi tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk program yang terangkum dalam uraian sebagai berikut :1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keauangan

45

Page 16: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

5. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

6. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

7. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

B. Kegiatan

Kegiatan merupakan tindakan nyata Bagain Organisasi Setda Kabupaten Sumenep dalam jangka waktu tertentu yang dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis. Adapun yang merupakan Kegiatan Prioritas Tahun 2018 adalah sbb:1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Surat Menyuratb. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrikc. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerahd. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasionalb. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Komputerc. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat Studio dan Komunikasi

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatura. Pembinaan dan Kompetisi Kelompok Budaya Kerja

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

5. Progran Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasana. Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerjab. Penyusunan Evaluasi Jabatan c. Penyusunan Penghitungan Tunjangan Kinerja ASN

46

Page 17: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

d. Publikasi dan Promosi Pelayanan Publike. Monitoring dan Evaluasi Satuan Tugas pencegahan dan

Pemberantasan Pungutan Liarf. Monitoring, Evaluasi dan Survey Kepuasan Masyarakat

6. Program Mengintensifkan dan Penanganan Pengaduan Masyarakata. Monitoring, Evaluasi dan Pengelolaan Pengaduan

Pelayanann Publik7. Program Penataan Peraturan perundang-undangan

a. Kajian dan Organisasi Perangkat Daerahb. Monitoring dan Evaluasi Struktur organisasi dan Tugas

Fungsi Perangkat Daerah

Program - program dan kegiatan - kegiatan yang menjadi prioritas sebagaimana dijelaskan di atas diharapkan dapat menjawab tantangan dan tanggung jawab dari Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumenep dalam penyelengaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah.

47

Page 18: sumenepkabdataprimer.sumenepkab.go.id/upload/dokumen/renstra/... · Web viewBagan Struktur Organisasi Setda Kabupaten Sumenep Sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 37 Tahun 2016

BAB IVPENUTUP

Dengan telah tersusunnya Rencana Kerja OPD pada Bagian Organisasi Setda Kab. Sumenep Tahun 2018 dan Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan permintaan hal dimaksud. Dengan demikian tentu dalam penyusunan Renja masih belum sebagaimana yang diharapkan, maka dengan segala tulus hati kami masih mengharapkan pembinaan dan masukan dalam penyempurnaan Renja yang kami susun.

Oleh karena itu, sebagai rencana aksi sangat diharapkan adanya integritas, kerja sama yang baik dilaksanakan kegiatan dengan prinsip taat asas sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing yang memiliki peran agar diarahkan pada konsistensi perencanaan yang telah ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku, dengan harapan:1. Proses perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan pada Bagian

Organisasi sangat diperlukan adanya alokasi penetapan anggaran dilakukan secara proporsional dengan mempertimbangkan beban tugas dan tanggung jawab.

2. Adanya kebutuhan kegiatan yang segera dilakukan, maka diperlukan adanya pertimbangan untuk merespon dilakukan koordinatif sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan terhadap perumusan kebijakan dari pemerintah pusat dalam percepatan reformasi birokrasi.

demikian dokumen Rencana Kerja ini kami susun semoga dapat bermanfaat sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas secara berkesinambungan.

Sumenep, Maret 2017

KEPALA BAGIAN ORGANISASI

Drs. R. ACH. SYAHWAN EFFENDY Pembina Tingkat I NIP. 19670303 198809 1 001

48