masjid agung sumenep

8/16/2019 Masjid Agung Sumenep

1/22

Masjid Agung Sumenep terletak di Jalan Trunojoyo Nomor 6, Kelurahan Bangselok,

Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, ro!insi Ja"a Timur# Masjid berada di tengah kota

Sumenep berbatasan dengan Jalan Trunojoyo di sebelah timur, di sebelah barat berbatasan

dengan rumah penduduk, di sebelah utara dengan pertokoan, dan di selatan dengan asar

olo"ijo#

Deskripsi Bangunan

Masjid Agung Sumenep berdiri di atas tanah berukuran $% & $% m# Berdenah bujur sangkar

berukuran '( & '( m menghadap ke timur dan tepat ditengah)tengah dinding bagian barat

menjorok bangunan mihrab# Masjid ini dibatasi oleh tembok keliling setinggi ' m di sebelah

barat, utara dan selatan, sedangkan di sebelah timur dibatasi gapura dan pagar besi#

Ruang utama

*uang utama berbentuk bujur sangkar dengan ukuran +', & +', m, dibentuk oleh empat

buah dinding terbuat dari tembok berukuran tebal dinding (,- m, tinggi ., m# Tiap sudut

dinding luar bangunan terdapat dua pilaster yang dipisahkan oleh hiasan geometris# ada

dinding timur terdapat dua prasasti yang mengapit pintu masuk utama# rasasti / yang terletak di sebelah utara berhuru0 Arab, sedangkan prasasti // terletak di selatan berhuru0 Arab dan

Ja"a# Kedua prasasti dituliskan pada bingkai berbentuk elips dan dicat "ama emas#

*uang utama masjid memiliki sembilan pintu terbuat dari kayu jati dan dicat "arna hijau

yang menghubungkan ruang utama dengan serambi# 1ima pintu terdapat pada dinding timur

sedangkan pada dinding utara dan selatan masing)masing terdapat dua pintu# 2i depan

seluruh pintu masuk terdapat dua anak tangga berukuran +,+ & (,. m dan tinggi masing)

masing anak tangga '( cm yang dilapisi tegel berukuran (,+ & (,' m bermoti0 garis)garis

hori3ontal putih dan coklat# 1etak seluruh pintu masuk tidak sejajar dengan permukaan

dinding tetapi menjorok '( cm ke dalam#

intu utama ditengah)tengah dinding timur berukuran . & +,$ m memiliki dua buah daun

pintu masing)masing berukuran +,. & 4 m dengan tebal cm# ada daun pintu terdapat hiasan

bingkai cermin yang ditengah)tengahnya dihias dengan ukir)ukiran dan dicat "ama merah,

emas, biru5 dan hijau#5 Bagian atas pintu terdapat hiasan tera"angan berupa ukir)ukiran kayu

berbentuk sulur)suluran, bunga teratai dan mahkota yang dicat "arna merah, emas, biru dan

hijau# 7iasan tera"angan ini ber0ungsi sebagai !entilasi# ada kusen bagian atas terdapat

hiasan pelipit# intu utama diapit oleh empat pintu masing)masing dua pintu pada dinding

utara dan selatan berukuran .,+ & +,+ m masing)masing mempunyai dua daun pintu# Setiap

daun pintu berukuran +,' & (,% m berhiaskan bingkai cermin# Bagian atas pintu terdapat

jendela kaca berbingkai kayu sedangkan pada kusen bagian atas terdapat hiasan pelipit rata#

intu sebelah timur berukuran .,+ & +,$ m terdapat hiasan tera"angan berbentuk ukir)ukiran

kayu berupa sulur)suluran dan bunga pada bagian atasnya, tetapi ukir)ukiran ini tidak dicat#

ada kusen bagian atasnya terdapat hiasan pelipit# intu ini mempunyai sepasang daun pintu

berukuran +,. & 4 m# 7iasan pada daun pintu sarna seperti pintu utama# intu sebelah barat

berukuran . & +,+ m mempunyai kisi)kisi kayu 6 buah pada bagian atas daun pintu dan hiasan

pelipit pada kusen bagian atas# intu ini mempunyai sepasang daun pintu berukuran +,. & 4

m, sebelah dalam terdapat hiasan bingkai cermin#

ada dinding selatan terdapat dua pintu yang berhadapan dengan pintu)pintu pada dinding

utara mempunyai ukuran, bentuk dan hiasan yang sama# Jendela ruang utama ada sepuluh jendela, terbuat dari kayu jati yang dicat "arna hijau# ada jendela bagian atas dan ba"ah


2/22

terdapat kisi)kisi kayu masing)masing terdiri dari tiga dan lima bilah kayu disusun !ertikal#

Semua daun jendela sebelah dalam terdapat hiasan bingkai cermin, sedangkan pada kusen

bagian atas terdapat hiasan pelipit rata#

2i dalam ruang utama terdapat mihrab, mimbar, maksurah dan tiang)tiang# 1antai terbuat dari

tegel berukuran (,. & (,. m ber"arna putih yang dilapisi karpet "arna hijau# *uang utamaditopang oleh 4' tiang, yaitu satu tiang ditengah)tengah ruang, empat tiang di utara, empat

tiang di timur, empat tiang di selatan dan empat tiang di barat# Ketigabelas tiang berbentuk

silinder dibuat dari semen dan mempunyai hiasan susunan pelipit rata dan setengah lingkaran

berbentuk segi delapan di tubuh dan puncaknya# Bagian ba"ah masing)masing tiang

tingginya '( cm dan keliling .6 cm# Sedangkan keliling tubuhnya '6 cm, tiang utama terletak

di bagian tengah, tingginya $ m, sedangkan tiang lainnya tinggi 6 m#

Mihrab

Mihrab terletak di dinding barat berbentuk persegi panjang berukuran +,46 & 4,$ m,

tingginya +,- m, menjorok ke barat diapit dua pasang pilaster setinggi '( cm pada masing)

masing sisinya dan dihias dengan tegel keramik seluruh permukaannya# ilaster bagian luar bersusun dua sedangkan bagian dalam bersusun tiga# Antara pilaster bagian luar dengan

bagian dalam terdapat hiasan bingkai cermin yang ditengahnya dihias dengan moti0

geometris sama dengan hiasan pada dinding mimbar dan maksurah# ada bagian atas pilaster

terdapat lengkung setengah lingkaran yang berhiaskan pelipit dan moti0 geometris# 2i sebelah

utara dan selatan terdapat relung dengan bentuk lengkung sempurna berhiaskan kaligra0i

Arab yang dicat ber"ama emas# Tinggi relung +,' m dan lebamya (,$ m#

Mimbar

*uang mimbar berukuran 4,% & 4,4 m, di dalamnya terdapat tiga anak tangga# ada ujung

anak tangga terdapat tempat duduk dari semen berukuran 4,4 & (, m, tingginya ( cm

permukaannya dihias tegel keramik# Tubuh mimbar didukung empat pilaster tiap)tiap sudut

pilaster ditempeli tegel keramik# ada dinding utara dan selatan terdapat dua buah hiasan segi

delapan dengan moti0 geometris yang ber0ungsi sebagai !entilasi dan bunga teratai# Mimbar

beratap rata yang ditempel tegel keramik, bagian atasnya terdapat hiasan pelipit rata dan

setengah lingkaran, puncaknya terdapat kubah berbentuk elip yang bagian tengahnya terdapat

tiang kecil dari besi, dan bagian atas tiang terdapat hiasan huru0 895 tidur#

Maksurah

*uang maksurah terletak sebelah selatan mihrab berukuran 4,% & 4, 4 m terbuat dari semen#

Bentuk bangunan, atap, hiasan pada dinding luar, hiasan pada atap sarna dengan mimbar#

Sedangkan dinding utara dan selatan bagian dalam terdapat hiasan bentuk segi empat yang didalamnya berhiaskan lingkaran yang ditengahnya berhias bentuk menyilang dengan bunga

dan daun# 2inding barat bagian dalam terdapat hiasan oktagonal yang di tengahnya dihias

lingkaran# Tubuh maksurah dihias dengan tegel keramik "arna biru#

Atap masjid berbentuk tumpang bersusun tiga terbuat dari seng yang dicat ber"ama hijau#

ada atap tingkat kedua dan ketiga terdapat dua loteng berdenah bujur sangkar# Atap tingkat

pertama berdiri di atas konstruksi kayu yang didukung langsung oleh dinding ruang utama

dan terdapat tangga yang menghubungkan dengan atap kedua#

1oteng pada atap kedua ditopang oleh tiang)tiang pada ruang utama yang dialasi empat balok

kayu saling berhubungan# 2i atas balok kayu terdapat susunan papan yang ditopang rangkakayu merupakan lantai loteng# Juga merupakan penutup bagian dalam atap pertama# 2inding


3/22

loteng dari papan kayu dan tiap sisinya terdapat tiga jendela masing)masing berukuran + &

',4 m yang memiliki sepasang daun jendela# Atap tingkat kedua ditopang oleh tiang)tiang

yang terdapat pada masing)masing sudut loteng, tiang)tiang dihubungkan balok kayu yang

melintang# ada loteng tingkat kedua terdapat tangga kayu yang menghubungkan loteng

kedua dan ketiga#

1antai loteng atap ketiga ditopang oleh tiang yang terdapat di loteng tingkat kedua

merupakan penutup loteng tingkat kedua# Atap tingkat ke tiga ditopang oleh konstruksi kayu

pada atap kedua yang menopang bagian paling atas atap ke tiga# 2inding loteng terbuat dari

papan kayu dan tiap sisi dindingnya masing)masing terdapat sebuah jendela berukuran 4,. &

4 m# ada bagian puncak atap ketiga terdapat mustaka berbentuk bujursangkar yang

menopang bola bersusun tiga yang makin ke atas makin kecil# 7iasan tersebut dari tanah liat

yang dicat "arna emas#

Serambi

Serambi masjid pada keempat sisi ruang utama, yaitu serambi timur, utara, barat, dan selatan,

masing)masing berukuran .$ & '',6 m# :ntuk mencapai serambi dibuat tiga anak tanggayang tingginya masing)masing +( cm# Seluruh permukaan lantai dilapis tegel teraso ( & (

cm# ada keempat serambi terdapat +$ tiang berbentuk bulat tingginya + m# ada puncak

tiang terdapat hiasan pelipit rata dan setengah lingkaran berbentuk segi delapan# Antara tiang

dihubungkan lengkung penopang atap serambi# Tubuh tiang serambi barat dihubungkan oleh

tembok sehingga merupakan serambi tertutup# Masjid Agung Sumenep memiliki dua buah

bedug, satu bedug di serambi utara dan satu lagi di ruangan atas gapura# Beduk yang ada di

serambi utara berdiameter $( cm dan disangga oleh rangka kayu tingginya 4 m terbuat dari

batang kayu yang dilubangi tengahnya# Sedangkan bedug yang ada di ruangan atas gapura

berdiameter 4,' m digantung pada rangka kayu tingginya ' m terbuat dari bahan yang sama

dengan bedug di serambi utara#

Bangunan lain

Gapura

;apura masjid berupa gapura paduraksa terdiri dari dua tingkat yang terbuat dari tembok#

ada bagian tengahnya terdapat pintu masuk dengan ambang pintu berbentuk setengah

lingkaran# ada bagian kaki dan atap gapura terdapat hiasan pilaster persegi, bingkai cermin,

s"astika, tera"angan, pelipit, dan lengkungan# ada kaki gapura terdapat dua ruangan di

sebelah utara dan selatan berukuran -,- & -,. m# :ntuk memasuki ruangan melalui pintu

kayu terdiri dari sepasang daun pintu berbentuk lengkungan sempuma# ada sisi gapura

sebelah timur dan utara tetdapat jendela berukuran 4 & 4 m, berjeruji besi delapan buah

disusun !ertikal#

ada bagian tengah terdapat pintu berbentuk lengkung dengan sepasang daun pintu terbuat

dari kayu masing)masing berukuran ',- & 4,- m# ada daun pintu sebelah dalam terdapat

angka Arab 4+44 7, sedangkan di bagian tengah kedua daun pintu terdapat kunei selot besi#

ada bagian utara dan selatan terdapat tangga menuju tingkat dua# 2i depan tangga terdapat

pintu kayu dan sepasang daun pintu kayu masing)masing berukuran 4,$ & (, m#

Tubuh gapura berdenah persegi panjang berukuran 46 & 6,. m# ada sisi utara dan selatan

merupakan teras terbuka# 2itengah)tengah gapura bagian atas terdapat ruangan berukuran 6 &

m# ada dinding utara dan selatan ruangan terdapat pintu berbentuk lengkung yang diapit

oleh pilaster dan di depan pintu terdapat undakan setinggi +( cm# Sedangkan dinding timurdan barat terdapat dua lubang angin berbentuk bulat berdiameter .( cm# 2i dalam ruangan


4/22

terdapat sebuah bedug dan rangka tiang kayu bedug# ada bagian luar dinding timur terdapat

hiasan pintu semu yang diapit dua jendela semu dan di atasnya terdapat hiasan s"astika# 2i

tiap sudut dinding terdapat dua pilaster persegi mengapit hiasan geometris# ada tubuh dan

bagian atas pilaster terdapat hiasan bingkai cermin#

Atap gapura merupakan atap ruangan tingkat dua berbentuk genta, dan lubang angin berbentuk bujur sangkar# ada keempat sudut atap terdapat hiasan lidah ombak, sedangkan

pada bagian puncak terdapat hiasan mustoko terbuat dari bahan yang sama dengan bahan atap

yaitu semen#

Congkob


5/22


6/22

Masjid Agung Sumenep

2ari ikipedia bahasa /ndonesia, ensiklopedia bebasBelum Diperiksa

Masjid Jamik Sumenep


Letak Kota Sumenep Madura

Afiliasi agama /slam

Deskripsi arsitektur

Arsitek 1au" iango

Jenis arsitektur Masjid

Gaya arsitektur Klasik Tahun selesai 4-$-

Spesifikasi

Kapasitas +((( jemaCah

Menara 4

Tinggi menara ( meter

Masjid Agung Sumenep adalah masjid yang berada di Sumenep Madura# Berdiri

menghadap alun alun kota Sumenep Masjid Agung Sumenep yang dulunya disebut masjid

Jami, menjadi salah satu penanda kota Sumenep#

Daftar isi

• 4 Sejarah embangunan

• + Arsitektur

o +#4 /nterior

• ' Diloso0i intu ;erbang :tama Masjid

• . asiat anembahan Somala untuk Bangunan Masjid Jamik Sumenep

•


7/22

Sejarah embangunan

Masjid jamik anembahan Somala atau lebih dikenal dengan sebutan Masjid Jamik Sumenep

merupakan salah satu bangunan 4( masjid tertua dan mempunyai arsitektur yang khas di

Nusantara# Masjid Jamik Sumenep saat ini telah menjadi salah satu landmark di ulau

Madura# 2ibangun ada pemerintahan anembahan SomalaE4F, enguasa Negeri Sungenep

GGG/, dibangun setelah pembangunan Kompleks Keraton Sumenep, dengan arsitek yang

sama yakni 1au" iango#

Menurut catatan sejarah Sumenep, embangunan Masjid Jamik Sumenep dimulai pada tahun

4--% Masehi dan selesai 4-$- Masehi# Bangunan ini merupakan salah satu bangunan

pendukung Karaton, yakni sebagai tempat ibadah bagi keluarga Karaton dan Masyarakat,

masjid ini adalah masjid kedua yang dibangun oleh keluarga keraton, dimana sebelumnya

kompleks masjid berada tepat di belakang keraton yang lebih dikenal dengan nama Masjid

laju yang dibangun oleh Kanjeng *# Tumenggung Ario Anggadipa, penguasa Sumenep GG/#

Arsitektur

Atap bersusun pada Masjid Agung Sumenep

Arsitektur bangunan masjid sendiri, secara garis besar banyak dipengaruhi unsur kebudayaan

Tiongkok, Hropa, Ja"a, dan Madura, salah satunya pada pintu gerbang pintu masuk utama

masjid yang corak arsitekturnya bernuansa kebudayaan Tiongkok# :ntuk Bangunan utama

masjid secara keseluruhan terpengaruh budaya Ja"a pada bagian atapnya dan budaya Madura

pada pe"arnaan pintu utama dan jendela masjid, sedangkan interior masjid lebih cenderung

bernuansa kebudayaan Tiongkok pada bagian mihrab#E+F

Masjid ini juga dilengkapi minaret yang desain arsitekturnya terpengaruh kebudayaan

ortugis, minaretnya mempunyai tinggi ( meter terdapat di sebelah barat masjid, dibangun

pada pemerintahan Kanjeng angeran Aria ratingkusuma# 2i kanan dan kiri pagar utama

yang masi0 juga terdapat bangunan berbentuk kubah# ada Masa pemerintahan Kanjeng

Tumenggung Aria rabu"inata pagar utama yang cenderung masi0 dan tertutup, dimana

semula dimaksudkan untuk menjaga ketenangan jemaCah dalam menjalankan ibadah diubah

total berganti pagar besi#

http://id.wikipedia.org/wiki/Panembahan_Somalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Sumenep#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Keraton_Sumenephttp://id.wikipedia.org/wiki/Keraton_Sumenephttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanjeng_R._Tumenggung_Ario_Anggadipa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Sumenep#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Sumenep#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:M_agung_Sumenep.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:M_agung_Sumenep.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Panembahan_Somalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Sumenep#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Keraton_Sumenephttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kanjeng_R._Tumenggung_Ario_Anggadipa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Sumenep#cite_note-2


8/22

Mihrab dan mimbar ganda Masjid Agung Sumenep

:ntuk 7alaman Masjidnya sendiri terdapat pohon sa"o I Bahasa Madura: Sabu dan juga pohon tanjung# 2imana kedua pohon tersebut konon merupakan penghias utama halaman

masjid karena dipercaya mempunyai makna 0iloso0i sebagai berikut?

• Sabu adalah penyatuan kata sa dan bu, sa mempunyai maksud shalat dan bu

mempunyai maksud ja' bu-ambu

• Tanjung adalah penyatuan kata ta dan jung , ta mempunyai maksud tandha, dan jung

mempunyai maksud ajhunjhung

• dan Masjid sendiri bermakna pusat kegiatan dalam mensyiarakan agama Allah#

jadi apabila dijabarkan kesemuanya mengadung maksud dan harapan sebagai berikut ?

Shalat ja' bu-ambu, tandha ajhunjhung tenggi kegiatan agama Allah artinya ? Shalat lima

"aktu janganlah ditinggalkan, sebagai tanda menjunjung tinggi agama Allah#

!nteri"r

:kiran ja"a dalam pengaruh berbagai budaya menghiasai 4( jendela dan % pintu besarnya#

Bila diperhatikan ukiran di pintu utama masjid ini dipengaruhi budaya


9/22

;erbang Masjid Agung Sumenep

Masjid jamik dan sekelilingnya memakai pagar tembok dengan pintu gerbang berbentuk

gapura# intu Masjid Jamik berebentuk gapura asal kata dari bahasa arab ghafura yangartinya tempat pengampunan# ;apura ini syarat akan ornamen yang mempunyai banyak

0iloso0i sebagai salah satu harapan dari sang anembahan kepada rakyatnya ketika

menjalankan ibadah#

2iatas gapura akan kita temui ornamen berbentuk dua lubang tanpa penutup, keduanya

diibaratkan dua mata manusia yang sedang melihat# 1alu diatasnya juga terdapat ornamen

segilima memanjang ketaatas, diibaratkan sebagai manusia yang sedang duduk dengan rapi

menghadap arah kiblat dan dipisahkan oleh sebuah pintu masuk keluar masjid, yang

mengisyaratkan bah"a apabila masuk atau keluar masjid harus memakai tatakrama dan harus

meliha jangan sampai memisahkan kedua orang jemaCah yang sedang duduk bersama dan

ketika imam masjid keluar menuju mimbar janganlah berjalan melangkahi leher seseorang#

2ikanan kiri gapura juga terdapat dua pintu berbentuk lengkung, keduanya mengibaratkan

sebagai kedua telinga manusia# dimaksudkan agar para jemaCah masjid ketika

dikumandangkannya ad3an, bacaan alLuran, ataupun disampaikannya khotbah haraplah

bersikap bijak untuk tidak berbicara dan mendengarkannya dengan seksama# 2isekeliling

gapura juga terdapat ornamen rantai, hal ini dimaksudkan agar kaum muslim haruslah

menjaga ikatan uku"ah islamiyah agar tidak bercerai berai#

%asiat anembahan S"mala untuk Bangunan Masjid

Jamik Sumenep

asiat ini ditulis tahun 4$(6 M atau 4% tahun setelah bangunan Masjid ini selesai dibangun#

enulisan prasasti tersebut juga bertepatan dengan ditetapkannya angeran Abdurrachamn

Tirtodiningrat putra anembahan Somala sebagai Nadir aka0 sebelum beliau naik tahta

menjadi Adipati Sumenep GGG//#

Masjid ini adalah baitullah, berwasiat Pangeran atakusuma !enguasa egeri"Karaton

Sumene!# Sesungguhn$a wasiatku ke!ada orang $ang memerintah %!enguasa& dan

menegakkan kebaikan# ika terda!at masjid ini sesudahku %keadaan& aib, maka !erbaiki#

Karena sesungguhn$a masjid ini adalah wakaf, tidak boleh diwarisi dan tidak boleh dijual,

dan tidak boleh dirusak#

http://id.wikipedia.org/wiki/1806http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gerbang_Masjid_Sumenep.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gerbang_Masjid_Sumenep.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/1806


10/22

&atatan Kaki

1. ' Beribadah Sambil Melek Sejarah Masjid Agung Sumenep# ' Juni +(4'#

2. ' Masjid Agung Sumenep# ' Juni +(4'#

Referensi

Masjid Agung, Sumenep, desain perpaduan budaya Masjid dengan gerbang besar dan terbut

dari pintu kayu kuno ini, serasa berdiri kokoh menghadap matahari terbit# Masjid Agung

Sumenep, dulu Masjid Jami5, terletak di tengah Kota Sumenep# Masjid ini dibangun setelah pembangunan Kraton Sumenep, sebagai inisiati0 dari Adipati Sumenep, angeran

Natakusuma / alias anembahan Somala I4-6+)4$44 M# Adipati yang memiliki nama asli

Aria Asirudin Natakusuma ini, sengaja mendirikan masjid yang lebih besar# Setelah

sebelumnya dibangun masjid, yang dikenal dengan nama Masjid 1aju, oleh angeran

Anggadipa IAdipatiSumenep, 46+6)46.. M# Akhimya, masjid laju tidak mampu lagi

menampung jemaah yang kian banyak#

Setelah pembangunan keraton selesai, angeran Natakusuma / memerintahkan arsitek yang

membangun keraton, 1au" iango, ulntulk membangun Masjid Jami5# Berdasar catatan

Sejarah Sumenep I+((', 1au" iango adalah cucu dari 1au" Khun Thing, satu dari enam

orang


11/22

bentuk akomodasi berbagai etnis masyarakat yang saling memberikan pengaruh# Menariknya,

bukan hanya kolaborasi gaya arsitektur lokal# Tetapi juga arsitektur Arab, ersia, Ja"a, /ndia,

dan


12/22

Semasa hidupnya, mendiang Gusdur pernah berucap, bahwa nenek moyang orang Indonesia adalah keturunan Cina. Pernyataan kontroversial almarhum memang perlu kajian yang mendalam untuk dijadikan sebagai bukti. Namun, kedekatanhistoris antara orang Cina !ionghoa" dan orang Indonesia dapatlah dikatakan

benar. #ubungan yang harmonis antara mereka dapat dilihat dengan kepercayaanyang diberikan oleh Salah satu Panembahan Sumolo. $epintaran orang Cina

!ionghoa" tidak hanya dalam berdagang. %alam urusan merancang danmembangun pun bisa mereka lakukan, seperti membangun mesjid &gung di kota

Sumenep.

Mesjid Agung berdiri di tengah kota Sumenep. Pintu masuknya persis berhadapandengan Taman Kota Adipura Sumenep. Letak mesjid ini tidak terlalu jauh denganbangunan sejarah lainnya yang ada di kota Sumenep, seperti Keraton PanembahanSumolo.

Mesjid ini merupakan salah satu dari mesjid tertua yang ada di Indonesia dan masihterawat dengan baik hingga saat ini. Mesjid Agung Sumenep dibangun atas prakarsadari Panembahan Sumolo atau Pangeran atakusuma I !"#$%&"'""(. )ansebenarnya, mesjid ini adalah pemugaran dari mesjid Laju yang dibangun olehPangeran Anggadipa, beliau sendiri pernah pula menjabat sebagai Adipati Sumenep!"$%$&"$**(. Kala itu, Pangeran yang memiliki nama asli Aria Asirudin atakusuma,menganggap mesjid Laju sudah tidak dapat lagi menampung jumlah jemaah Islam dikota Sumenep yang semakin bertambah.

+enana pemugaran mesjid Agung Sumenep dilakukan setelah pembangunanKeraton Sumolo selesai dikerjakan, yakni sekitar tahun "#-%.Merasa puas denganmelihat hasil karya seorang arsitek ina dalam membangun keraton Sumolo,kemudian beliau menugaskan kepada arsitek tersebut untuk meranang sekaligusmemugar masjid Laju. Adalah Lauw Piango, seorang arsitek hina yang diberi keperayaan untukmeranang dan membangun mesjid Laju, yang sekarang dikenal dengan namamasjid Agung Sumenep. Lauw Piango adalah uu dari Lauw Khun Thing yang

merupakan satu dari enam orang hina yang pertama datang dan menetap di

http://4.bp.blogspot.com/-ZWXG5iUMyPw/TtsZD3S8umI/AAAAAAAABj8/c2F_BL36RLo/s1600/DSCN3055.JPG


13/22

Sumenep. Setelah berhasil menyelamatkan diri dari kota Semarang akibat adanyaperang /0uru&hara Tionghwa1 !"#*2 M(.

Lauw Piango seakan&akan telah melakukan kolaborasi arsitektur lokal denganarsitektur Arab, Persia, India dan ina. Kolaborasi tersebut merupakan representasidari kehidupan sosial budaya yang berkembang pada masa itu.Lihat saja bentuk gerbang utama mesjidnya yang melengkung terbuat dari kayu.

3entuk pintu gerbang yang sama dengan pintu gerbang Keraton Sumolo. )iataspintu gerbang utama terdapat bedug ukuran besar peninggalan mesjid Laju. Sebagaipenyanggah gerbang utama yang kokoh dan besar, dibangun pula tembok bagiandepan yang setebal setengah meter. 3eberapa ahli sejarah berpendapat bahwaorak kebudayaan Portugis tampak nyata pada bangunan bagian depannya.

http://2.bp.blogspot.com/-qTUJ-vqLvbA/TtsZzFQPmgI/AAAAAAAABkI/D8n4T3_N-gw/s1600/DSCN2556.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-f68d6oq7M4M/TtsX9Olp1qI/AAAAAAAABjw/m_jVHBbaBYo/s1600/DSCN3054.JPG


14/22

Terdapat pula kubah keil di punak bangunan yang ada di sudut kanan dan kirihalaman masjid, nampak mewakili arsitektur Arab&Persia. 3angunan bersusundengan punak bagian atas yang menjulang tinggi berbentuk tajuk mengingatkankita kepada bentuk&bentuk andi di 4awa dan kerajaan 0indu di 3ali. Tidak hanya itu,ada pula penambahan ornamen&ornamen yang menggunakan warna&warna erahmenyala, yang seara tegas menggambarkan orak bangunan dari 5ujarat&ina.Semakin kental atmos6irnya ketika berada di bagian dalam bangunan utama.Perhatikan mihrab masjid yang berusia #77 tahun, pada mimbar khotbah, hingga

ornamen seperti keramik yang menghiasi dindingnya.)ari tinjauan arsitektural, mesjid Agung Sumenep memang telah menjadi buktiadanya akulturasi kebudayaan pada masa silam di kabupaten paling timur Pulau5aram ini. )engan memperhatikan 6isik bangunannya saja, seperti menganuteklektisme kultur desain dengan menggabungkan berbagai unsur budaya.Sejarah telah menatat, pembangunan mesjid Agung dimulai pada tahun "##7 danselesai tahun "#'#. Terhadap masjid bersejarah ini, Pangeran atakusuma Iberwasiat yang ditulis pada tahun "'2$, bunyinya sebagai berikut8'(asjid ini adalah )aitullah, berwasiat Pangeran Natakusuma penguasa di negeri*keraton Sumenep. Sesungguhnya wasiatku kepada orang yang memerintahselaku penguasa" dan menegakkan kebaikan. +ika terdapat (asjid ini sesudahku

keadaan" aib, maka perbaiki. $arena sesungguhnya (asjid ini waka, tidak bolehdiwariskan, dan tidak boleh dijual, dan tidak boleh dirusak.-

http://4.bp.blogspot.com/-WC103nqWRzg/TtsdTVDAiLI/AAAAAAAABkg/ya2Ua1J8XF0/s1600/DSCN3051.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-3MwskxJWqSk/TtscJ1uyOLI/AAAAAAAABkU/4iWAS-T97PQ/s1600/DSCN3050.JPG


15/22

Sumber 8• Majalah Mossaik, Edisi Nopember Tahun 2005.

• Buku Sejarah Sumenep, diterbitkan Dinas Pariisata dan !ebuda"aanPro#insi $aa Timur, Tahun 200%.

2iposkan oleh oki petrus laoh di Driday, ctober 4., +(44 1okasi? Sumenep, Hast Ja!a

https://plus.google.com/116038298137945760152http://okipetruslaoh.blogspot.com/2011/10/lauw-piango-arsitek-mesjid-agung.htmlhttp://maps.google.com/maps?q=Sumenep,+East+Java,[email protected],113.864217&z=10http://2.bp.blogspot.com/-quUNIhrpY-s/Ttsf4XVv4hI/AAAAAAAABk4/FSmRumRXuW0/s1600/DSCN3061.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-iGmqeNu3AGY/Ttse295EqDI/AAAAAAAABks/cWaL8_GjPyk/s1600/DSCN3059.JPGhttps://plus.google.com/116038298137945760152http://okipetruslaoh.blogspot.com/2011/10/lauw-piango-arsitek-mesjid-agung.htmlhttp://maps.google.com/maps?q=Sumenep,+East+Java,[email protected],113.864217&z=10


16/22

MASJ!D AG$,G S$M-,- ./0

Arsitektur Masjid Sumenep

Masjid Agung Sumenep merupakan salah satu masjid dari sepuluh

masjid tertua atau kuno di Indonesia. Menurut Heuken(2003: 16 !"alam ##

$o. % tahun 1&&2 tentang 'enda agar 'uda)a* untuk menetapkan usia

+angunan tua )ang mesti dilindungi karena sudah menjadi ,arisan +uda)a

)ang mesti dilindungi adalah %0 tahun. #sia ini se+enarn)a terlalu pendek

untuk men)atakan se+uah masjid sudah tua apalagi kuno. "an* jika ukuran

usia itu dipergunakan* maka menurut se+uah perkiraan terdapat le+ih dari10.000 masjid tua dan kuno di seluruh Indonesia-.

Masjid Agung Sumenep memiliki orak arsitektur )ang sangat menarik.

/erdapat +er+agai perpaduan +uda)a dalam pem+angunan masjid ini* )aitu

perpaduan arsitektur khas Madura* ina* Ara+* ersia* a,a* India* dan ropa.

Hal ini dikarenakan +an)ak terdapat +er+agai maam etnis* sehingga

mem+entuk struktur +angunan lengkap dengan ornamen )ang menghias

+angunan ini seara keseluruhan.

Struktur +angunan seara keseluruhan menggam+arkan tatanan

kehidupan mas)arakat )ang rumit di saat itu. alinan hu+ungan antaretnik

)ang hidup di Madura dapat disaksikan dari +angunan utuh dari sosok masjid

Agung Sumenep ini.

Model akulturasi +uda)a )ang ada di masa silam* seara jelas masih

+isa dinikmati sekarang. aitu dengan melihat keka)aan detil arsitektural )ang

ada di masjid ami4 Sumenep. 5alaupun pada sekitar tahun &0an masjid ini

mengalami pengem+angan* dengan reno7asi pada pelataran depan* kanan dan

kirin)a. $amun demikian tidak mengurangi eksotismen)a hingga sekarang.

1. intu ger+ang Masjid Agung Sumenep

ada +agian depan* dengan pintu ger+ang )ang seperti gapura +esar*

+e+erapa orang +erpendapat juga menampakkan adan)a orak ke+uda)aan

ortugis. 8onon* masjid Agung Sumenep merupakan salah satu dari sepuluh

masjid tertua di Indonesia dengan orak arsitektur )ang khas. orakperpaduan +uda)a ortugis atau +uda)a ropa sangat kental jika dilihat dari


17/22

hiasan )ang ada pada dinding pintu ger+ang masjid ini. Sepintas kita amati*

+entuk +angunan pintu ger+ang Masjid Agung Sumenep ini hampir men)erupai

+entuk +angunan +enteng.

2. intu masuk Masjid Agung Sumenep

ada pintu masuk masjid* dapat kita jumpai daun pintu )ang +erorak ukiran

asli Madura. intu masuk terse+ut memiliki ,arna hijau tua )ang sangat

kontras dengan pilar atau tiang pen)angga pada teras masjid* namun

menjadikan +angunan ini indah dan +agus.

3. /empat i+adah di dalam Masjid Agung Sumenep

"alam tempat i+adah Masjid Agung Sumenep* terdapat ornamen )ang

dipertegas dengan ,arna,arna men)ala* menggam+arkan orak +angunan

dari 9ujaratina. Semakin kental atmosrn)a ketika +erada di +agian dalam

+angunan utama* karena terdapat +er+agai hiasan keramik ina +er,arna +iru

)ang sangat indah.

1. Mim+ar

Mim+ar )ang +erada pada Masjid Agung Sumenep ini digunakan untuk Sholat

umat. $amun* untuk iri khas pada mim+ar* Masjid Agung Sumenep tidak

memiliki iri khusus* melainkan sama seperti mim+ar masjid pada umumn)a.

2. Mihra+

Mihra+ Masjid Agung Sumenep )ang +erusia ;&& tahun ini* memiliki sejarah

)ang sangat +esar. "engan iri khas demikian* maka Masjid Agung Sumenepsangatlah mungkin dijadikan salah satu 'enda agar 'uda)a.


18/22

8u+ah Masjid Agung Sumenep +er+entuk tajuk juga merupakan keka)aan

alami pada desain mas)arakat a,a. 8u+ah keil di punak +angunan )ang ada

di sudut kanankiri halaman masjid* sangat mungkin me,akili arsitektur Ara+

ersia. enerapann)a tidak sematamata* terdapat sejumlah modikasi )ang

+erkem+ang seiring dengan ke+utuhan mas)arakat setempat.

%. /iangtiang pen)angga

Selain +er+agai ornamen )ang +erorak khas ina* pada +agian dalam Masjid

ini juga terdapat +an)ak tiangtiang atau pilar )ang memperkokoh +entuk

+angunan Masjid Agung Sumenep. /iangtiang ini tentu saja +er+eda dengan

tiang pen)angga(soko guru dan soko tatal dari Masjid Agung "emak.


Masjid Agung Sumenep terletak di Jalan Trunojoyo Nomor 6,Kelurahan Bangselok,

Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, ro!insi# Ja"a Timur# Masjid berada di tengah kota

Sumenep berbatasan dengan Jalan Trunojoyo di sebelah timur, di sebelah barat berbatasan

dengan rumah penduduk, di sebelah utara dengan pertokoan, dan di selatan dengan asarolo"ijo#

2eskripsi BangunanMasjid Agung Sumenep berdiri di atas tanah berukuran $% O $% m#

Berdenah bujur sangkar berukuran '( O '( m menghadap ke timur dan tepat ditengah tengah

dinding bagian barat menjorok bangunan mihrab# Masjid ini dibatasi oleh tembok keliling

setinggi ' m di sebelah barat, utara dan selatan, sedangkan di sebelah timur dibatasi gapura

dan pagar besi#

*uang utama*uang utama berbentuk bujur sangkar dengan ukuran +', O +', m, dibentuk

oleh empat buah dinding terbuat dari tembok berukuran tebal dinding (,- m, tinggi ., m#

Tiap sudut dinding luar bangunan terdapat dua pilaster yang dipisahkan oleh hiasangeometris# ada dinding timur terdapat dua prasasti yang mengapit pintu masuk utama#


19/22

rasasti / yang terletak di sebelah utara berhuru0 Arab, sedangkan prasasti // terletak di

selatan berhuru0 Arab dan Ja"a# Kedua prasasti dituliskan pada bingkai berbentuk elips dan

dicat "arna emas# *uang utama masjid memiliki sembilan pintu terbuat dari kayu jati dan

dicat "ama hijau yang menghubungkan ruang utama dengan serambi# 1ima pintu terdapat

pada dinding timur sedangkan pada dinding utara dan selatan masing)masing terdapat dua

pintu# 2i depan seluruh pintu masuk terdapat dua anak tangga berukuran +,+ O (,. m dantinggi masing)masing anak tangga '( cm yang dilapisi tegel berukuran (,+ O (,' m bermoti0

garis)garis hori3ontal putih dan coklat# 1etak seluruh pintu masuk tidak sejajar dengan

permukaan dinding tetapi menjorok '( cm ke dalam intu utama ditengah)tengah dinding

timur berukuran . O +,$ m memiliki dua buah daun pintu masing)masing berukuran +,. O 4 m

dengan tebal cm# ada daun pintu terdapat hiasan bingkai cermin yang ditengah)tengahnya

dihias dengan ukir)ukiran dan dicat "arna merah, emas, biru dan hijau# Bagian atas pintu

terdapat hiasan tera"angan berupa ukir)ukiran kayu berbentuk sulur)suluran, bunga teratai

dan mahkota yang dicat "arna merah, emas, biru dan hijau# 7iasan tera"angan ini ber0ungsi

sebagai !entilasi# ada kusen bagian atas terdapat hiasan pelipit# intu utama diapit oleh

empat pintu masing)masing dua pintu pada dinding utara dan selatan berukuran .,+ O +,+ m

masing)masing mempunyai dua daun pintu# Setiap daun pintu berukuran +,' O (,% m berhiaskan bingkai cermin# Bagian atas pintu terdapat jendela kaca berbingkai kayu

sedangkan pada kusen bagian atas terdapat hiasan pelipit rata# intu sebelah timur berukuran

.,+ O +,$ m terdapat hiasan tera"angan berbentuk ukirukiran kayu berupa sulur)suluran dan

bunga pada bagian atasnya, tetapi ukir)ukiran mi tidak dicat# ada kusen bagian atasnya

terdapat hiasan pelipit# intu ini mempunyai sepasang daun pintu berukuran +,. O 4 m#

7iasan pada daun pintu sama seperti pintu utama# intu# sebelah barat berukuran . O +,+ m

mempunyai kisi)kisi kayu 6 buah pada bagian atas daun pintu dan hiasan pelipit pada kusen

bagian atas# intu ini mempunyai sepasang daun pintu berukuran +,. O 4 m, sebelah dalam

terdapat hiasan bingkai cermin# ada dinding selatan terdapat dua pintu yang berha)dapan

dengan pintu)pintu pada dinding utara mempunyai ukuran, bentuk dan hiasan yang sama#

Jendela ruang utama ada sepuluh jendela, terbuat dari kayu jati yang dicat "arna hijau# ada

jendela bagian atas dan ba"ah terdapat kisi)kisi kayu masing)masing terdiri dari tiga dan

lima bilah kayu disusun !ertikal# Semua daun jendela sebelah dalam terdapat hiasan bingkai

cermin, sedang)kan pada kusen bagian atas terdapat hiasan pelipit rata# 2i dalam ruang utama

terdapat mihrab, mimbar, maksurah dan tiang)tiang# 1antai terbuat dari tegel berukuran (,. O

(,. m ber"arna putih yang dilapisi karpet "arna hijau# *uang utama ditopang oleh 4' tiang,

yaitu satu tiang ditengah)tengah ruang, empat tiang di utara, empat tiang di timur, empat tiang

di selatan dan empat tiang di barat# Ketigabelas tiang berbentuk silinder dibuat dari semen

dan mempunyai hiasan susunan pelipit rata dan setengah lingkaran berbentuk segi delapan di

tubuh dan puncaknya# Bagian ba"ah masing)masing tiang tingginya '( cm dan keliling .6

cm# Sedangkan keliling tubuhnya '6 cm# tiang utama terletak di bagian tengah, tingginya $m, sedangkan tiang lainnya tinggi 6 m#

MihrabMihrab terletak di dinding barat berbentuk persegi panjang berukuran +,46 O 4,$ m,

tingginya +,- m, menjorok ke barat diapit dua pasang pilaster setinggi '( cm pada masing)

masing sisinya dan dihias dengan tegel keramik seluruh permukaannya# ilaster bagian luar

bersusun dua sedangkan bagian dalam bersusun tiga# Antara pilaster bagian luar dengan

bagian dalam terdapat hiasan bingkai cermin yang ditengahnya dihias dengan moti0

geometris sama dengan hiasan pada dinding mimbar dan maksurah# ada bagian atas pilaster

terdapat lengkung setengah lingkaran yang berhiaskan pelipit dan moti0 geometris 2i sebelah

utara dan selatan terdapat relung dengan bentuk lengkung sempurna berhiaskan kaligra0i

Arab yang dicat ber"arna emas# Tinggi relung +,' m dan lebamya (,$ m#


20/22

Mimbar*uang mimbar berukuran 4,% O 4,4 m, di dalamnya terdapat tiga anak tangga# ada

ujung anak tangga terdapat tempat duduk dari semen berukuran 4,4 O (, m, tingginya ( cm

permukaannya dihias tegel keramik# Tubuh mimbar didukung empat pilaster tiap)tiap sudut

pilaster ditempeli tegel keramik# ada dinding utara dan selatan terdapat dua buah hiasan segi

delapan dengan moti0 geometris yang ber0ungsi sebagai !entilasi dan bunga teratai# Mimbar

beratap rata yang ditempel tegel keramik, bagian atasnya terdapat hiasan pelipit rata dansetengah lingkaran, puncaknya terdapat kubah berbentuk elip yang bagian tengahnya terdapat

tiang kecil dari besi, dan bagian atas tiang terdapat hiasan huru0 9 tidur#

Maksurah*uang maksurah terletak sebelah selatan mihrab berukuran 4,% O 4,4 m terbuat dari

semen# Bentuk bangunan, atap, hiasan pada dinding luar, hiasan pada atap sama dengan

mimbar# Sedangkan dinding utara dan selatan bagian dalam terdapat hiasan bentuk segi

empat yang di dalamnya berhiaskan lingkaran yang ditengahnya berhias bentuk menyilang

dengan bunga dan daun# 2inding barat bagian dalam terdapat hiasan oktagonal yang

ditengahnya dihias lingkaran# Tubuh maksurah dihias dengan tegel keramik "arna biru# Atap

masjid berbentuk tumpang bersusun tiga terbuat dari seng yang dicat ber"arna hijau# ada

atap tingkat kedua dan ke tiga terdapat dua loteng berdenah bujur sangkar# Atap tingkat pertama berdiri di atas konstruksi kayu yang didukung langsung oleh dinding ruang utama

dan terdapat tangga yang menghubungkan dengan atap kedua# 1oteng pada atap kedua

ditopang oleh tiang)tiang pada ruang utama yang dialasi empat balok kayu saling

berhubungan# 2i atas balok kayu terdapat susunan papan yang ditopang rangka kayu

merupakan lantai loteng# Juga merupakan penutup bagian dalam atap pertama# 2inding

loteng dari papan kayu dan tiap sisinya terdapat tiga jendela masing)masing berukuran + O

',4 m yang memiliki sepasang daun jendela# Atap tingkat kedua ditopang oleh tiang)tiang

yang terdapat pada masing)masing sudut loteng, tiang)tiang dihubungkan balok kayu yang

melintang# ada loteng tingkat kedua terdapat tangga kayu yang menghubungkan loteng

kedua dan ketiga# 1antai loteng atap ketiga ditopang oleh tiang yang terdapat di loteng

tingkat kedua merupakan penutup loteng tingkat kedua# Atap tingkat ke tiga ditopang oleh

konstruksi kayu pada atap kedua yang menopang bagian paling atas atap ke tiga# 2inding

loteng terbuat dari papan kayu dan tiap sisi dindingnya masing)masing terdapat sebuah

jendela berukuran 4,. O 4 m# ada bagian puncak atap ketiga terdapat mustaka berbentuk

bujursangkar yang menopang bola bersusun tiga yang makin ke atas makin kecil# 7iasan

tersebut dari tanah liat yang dicat "arna emas#

SerambiSerambi masjid pada keempat sisi ruang utama, yaitu serambi timur, utara, barat, dan

selatan, masing)masing berukuran .$ O '',6 m# :ntuk mencapai serambi dibuat tiga anak

tangga yang tingginya masing)masing +( cm# Seluruh permukaan lantai dilapis tegel teraso

( O ( cm# ada keempat serambi terdapat +$ tiang berbentuk bulat tingginya + m# ada puncak tiang terdapat hiasan pelipit rata dan setengah lingkaran berbentuk segi delapan#

Antara tiang dihubungkan lengkung penopang atap serambi# Tubuh tiang serambi barat

dihubungkan oleh tembok sehingga merupakan serambi tertutup# Masjid Agung Sumenep

memiliki dua buah bedug, satu bedug di serambi utara dan satu lagi di ruangan atas gapura#

Beduk yang ada di serambi utara berdiameter $( cm dan disangga oleh rangka kayu tingginya

4 m terbuat dari batang kayu yang dilubangi tengahnya# Sedangkan bedug yang ada di

ruangan atas gapura berdiameter 4,' m digantung pada rangka kayu tingginya ' m terbuat

dari bahan yang sama dengan bedug di serambi utara#

Bangunan lain ;apura;apura masjid berupa gapura paduraksa terdiri dari dua tingkat yang

terbuat dari tembok# ada bagian tengahnya terdapat pintu masuk dengan ambang pintu berbentuk setengah lingkaran# ada bagian kaki dan atap gapura terdapat hiasan pilaster


21/22

persegi, bingkai cermin, s"astika, tera"angan, pelipit, dan /engkungan# ada kaki gapura

terdapat dua ruangan di sebelah utara dan selatan berukuran -,- O -,. m# :ntuk memasuki

ruangan melalui pintu kayu terdiri dari sepasang daun pintu berbentuk /engkungan sempurna#

ada sisi gapura sebelah timur dan utara terdapat jendela berukuran 4 O 4 m, berjeruji besi

delapan buah disusun !ertikal# ada bagian tengah terdapat pintu berbentuk lengkung dengan

sepasang daun pintu terbuat dari kayu masing)masing berukuran ',- O 4,-#m# ada daun pintu sebelah dalam terdapat angka Arab 4+44 7, sedangkan di bagian tengah kedua daun

pintu terdapat kunci selot besi# ada bagian utara dan selatan terdapat tangga menuju tigkat

dua# 2i depan tangga terdapat pintu kayu dan sepasang daun pintu kayu masing)masing

berukuran 4,$ O (, m# Tubuh gapura berdenah persegi panjang berukuran 46 O 6,. m# ada

sisi utara dan selatan merupakan teras terbuka# 2itengah)tengah gapura bagian atas terdapat

ruangan berukuran 6 O m# ada dinding utara dan selatan ruangan terdapat pinto berbentuk

lengkung yang diapit oleh pilaster dan di depan pintu terdapat undakan setinggi +( cm#

Sedangkan dinding timur dan barat terdapat dua lubang angin berbentuk bulat berdiameter .(

cm# 2i dalam ruangan terdapat sebuah bedug dan rangka tiang kayu bedug# ada bagian luar

dinding timur terdapat hiasan pintu semu yang diapit dua jendela semu dan di atasnya

terdapat hiasan s"astika# 2i tiap sudut dinding terdapat dua pilaster persegi mengapit hiasangeometris# ada tubuh dan bagian atas pilaster terdapat hiasan bingkai cermin# Atap gapura

merupakan atap ruangan tingkat dua berbentuk genta, dan lubang angin berbentuk bujur

sangkar# ada keempat sudut atap terdapat hiasan lidah ombak, sedangkan pada bagian

puncak terdapat hiasan mustoko terbuat dari bahan yang sama dengan bahan atap yaitu

semen#


22/22

ukuran .( O +( cm# ath tingkat /9 terdapat tiga lubang angin pada tiap sisi yang letaknya

agak menjorok + cm ke dalam berbentuk bujur sangkar berukuran '( O '( cm daditengah

lubang angin terdapat hiasan geometris# ada sisi dinding timur terdapat satu jendela

berukuran / & (,% m memiliki dua daun jendela dari kaca# Atap menara berbentuk kubah

terbuat dari seng yang dicat "arm hijau# ada puncak atap terdapat mustaka yang berbentuk

tiga buah bola bersusun semakin ke atas makin kecil yang terbuat dari seng#

agarada sisi timur kompleks dibatasi oleh gapura dan pagar besi# agar besi dibangun oleh

bupati Sumenep menggantikan pagar tembok# agar ini terbagi dua yaitu sisi utara dan

selatan, masingmasing sisi panjangnya +6,+ m serta mempunyai sebuah pintu masuk# agar

sebelah selatan bagian kakinya terbuat dari semen# tingginya %( cm dan lebar ( cm# Tubuh

pagar berbentuk pilar segi empat yang berjumlah delapan pilar dan jeruji besi berbentuk

susunan tombak# Setiap dua pilar mengapir susunan jeruji besi# Antara pilar keempat dan

kelima terdapat pintu masuk, pilar mil mengapit sepasang daun pintu berjeruji besi# ada

bagian atas pilar terdapat lengkungan dari besi yang berhias susunan tombak# ada pilar

bagian atas terdapat ragam hias bunga padma mekar dan pelipit# ada tubuh pilar sebelah luar

terdapat hiasan cakra, sedangkan tubuh pilar bagian dalam ada hiasan bingkai cemin yangditengahnya terdapat bunga# ada bagian kaki terdapat hiasan cakra yang mengapit bingkai

cermin# agar sebelah utara mempunyai bentuk, ukuran dan hiasan yang sama dengan

sebelah selatan# ada pilar pintu masuk pagar ini terdapat prasasti yang bertuliskan $ Juni

4%+- Kanjeng *aden Toemenggung Ario raboe"inoto Bupati Soemenep# 2isamping kanan

masjid terdapat bangunan tempat "udhu berukuran % O ' m#

1atar SejarahSejarah berdirinya Masjid Agung Sumenep tidak diketahui# 7anya diketahui,

masuknya /slam ke Sumenep pertama)tama disebarkan di daerah pantai selatan kota ini

sekitar abad 4# 2aerah pesisir pantai merupakan tempat perdagangan yang mempunyai

hubungan dengan daerah)daerah seberang# Sumenep merupakan ka"asan perdagangan yang

paling ramai di Madura, oleh karena itu /slam tumbuh pesat dibandingkan dengan daerah

Madura bagian barat dan amekasan# Selain dengan perdagangan, saluran islamisasi di

Sumenep juga melalui jalur santri, pondok pesantren, dan perka"inan#ID#N sumber buku msjd

kuno ditjen kebudayaan depdikbud

masjid agung sumenep

Documents