bab i pendahuluan -...

64
LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses pembangunan sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera lahir maupun batin. Atas dasar ini pemerintah selalu melakukan perubahan perubahan kearah yang lebih positif, utamanya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Pada tahun ini pemerintah telah menggulirkan kurikulum baru, yakni kurikulum 2013 yang diimplementasikan sejak tahun 2014. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Yang muara akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan. Wajib belajar merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan rata- rata penduduk. Peningkatan kualitas pendidikan rata-rata penduduk berarti meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mobilitas sosial dan mewujudkan peran sertanya secara lebih signifikan dalam pembangunan nasional. Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan. Meningkatnya pembangunan pendidikan juga berarti meningkatkan kemampuan komunikasi antar penduduk. Hal ini merupakan, syarat mutlak pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumenep yang merupakan daerah kepulauan. Masalah pemerataan dalam memperoleh pendidikan terjadi karena perbedaan wilayah , daerah daratan dengan daerah kepulauan masih ada ketimpangan dan antara tingkat pendapatan penduduk yang menyebar di kabupaten Sumenep juga sangat beragam. Bersamaan dengan adanya otonomi sekolah, sekolah diberi keleluasaan untuk mengatur semua aktifitasnya sesuai dengan tuntutan dan

Upload: lytu

Post on 04-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20151

BAB IPENDAHULUAN

Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses pembangunan

sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih

sejahtera lahir maupun batin. Atas dasar ini pemerintah selalu melakukan perubahan

perubahan kearah yang lebih positif, utamanya dalam bidang pendidikan dan

kesehatan.

Pada tahun ini pemerintah telah menggulirkan kurikulum baru, yakni kurikulum

2013 yang diimplementasikan sejak tahun 2014. Hal ini dilakukan dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Yang

muara akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bidang

pendidikan.

Wajib belajar merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan rata-

rata penduduk. Peningkatan kualitas pendidikan rata-rata penduduk berarti

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mobilitas sosial dan mewujudkan

peran sertanya secara lebih signifikan dalam pembangunan nasional.

Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar kepada

masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan. Meningkatnya

pembangunan pendidikan juga berarti meningkatkan kemampuan komunikasi antar

penduduk. Hal ini merupakan, syarat mutlak pembangunan pendidikan di Kabupaten

Sumenep yang merupakan daerah kepulauan.

Masalah pemerataan dalam memperoleh pendidikan terjadi karena perbedaan

wilayah , daerah daratan dengan daerah kepulauan masih ada ketimpangan dan

antara tingkat pendapatan penduduk yang menyebar di kabupaten Sumenep juga

sangat beragam. Bersamaan dengan adanya otonomi sekolah, sekolah diberi

keleluasaan untuk mengatur semua aktifitasnya sesuai dengan tuntutan dan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20152

kebutuhan masyarakat. Dalam arti peran masyarakat sangat diperlukan dalam

menurunkan anak tidak memperoleh pendidikan, sehingga pemetaraan memperoleh

pendidikan khususnya di kabupaten Sumenep dapat dicapai dengan ditandai

kenaikan angka partisipasi.

Upaya peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di kabupaten Sumenep,

secara simultan terus dilakukan, menyangkut pengembangan manusia seutuhnya,

yakni aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, ketrampilan, seni, olahraga

dan perilaku anak didik baik di sekolah maupun diluar sekolah. Pengembangan

penekanan aspek tersebut diarahkan pada peningkatan dan pengembangan

kecakapan hidup (life skill) yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi anak

didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri dan berhasil dimasa yang akan

datang.

Upaya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Seiring

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi maka kebijakan yang

menonjol kearah itu antara lain diwujudkannya dalam bentuk pemahaman kurikulum

tahun 2013 dan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ), Model Kurikulum 2013 dan

manajemen berbasis sekolah ini perlu dimantapkan penerapannya dengan lebih

memberdayakan peran Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan lainnya,

Peran Komite Sekolah dan pemberdayaan masyarakat dan orang tua peserta didik

dalam meningkatkan mutu pendidikan sangat berperan.

Dalam rangka peningkatan mutu guru, langkah yang telah dan perlu

dilanjutkan serta ditingkatkan adalah program implementasi Kurikulum 2013 dan

program penyetaraan guru, terutama yang potensial dan masa tugasnya masih

panjang. Sedangkan upaya peningkatan kemampuan guru adalah melalui penataran

dan pelatihan. Dalam penataran dan pelatihan guru perlu ditingkatkan materi secara

lebih matang dan menarik, kordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait untuk

merancang suatu model dalam menjabarkan kurikulum 2013 yang lebih mengena

dan bermanfaat bagi guru.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20153

Untuk program Pendidikan Luar Sekolah, penddikan luar biasa, kepemudaan,

olahraga dan kebudayaan serta manajemen pelayanan pendidikan, perlu ditingkatkan

kualitas dan pemerataan pendidikan kearah kemandirian baik kemampuan pikir, fisik

dan wawasan kemasa depan, dengan mempertahankan dan menanamkan budaya

local.

1. Dasar Hukum Pembentukan Dinas PendidikanDasar hukum pembentukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep,

dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor : 16 Tahun 2008 tentang :

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Peraturan Bupati Sumenep

Nomor : 28 Tahun 2008 tentang : Tugas dan Fungsi Dinas Daerah.

2. Tugas Pokok dan FungsiTugas Pokok dan Fungsi sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan

Bupati Sumenep Nomor : 28 Tahun 2008 Tentang Tugas dan Fungsi Dinas

Daerah, Bidang Pendidikan Kabupaten Sumenep, sebagai berikut :

Bagian Pertama : Dinas Pendidikan

Pasal 2 : (1) Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah

bidang pendidikan yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

(2) Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati dalam

penyelenggaraan kewenangan bidang pendidikan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(2), Dinas Pendidikan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kerja dibidang pendidikan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas,

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20154

b. pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dasar yang

terdiri dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Tingkat Dasar dan

Ketenagaan TK/SD/SLB,

c. pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan sekolah

menengah yang terdiri dari Sekolah Menengah Tingkat

Pertama, Sekolah Menengah Tingkat Atas dan Kejuruan

serta ketenagaan SMTP, SMTA dan Kejuruan,

d. pembinaan dan pelaksanaan pendidikan luar sekolah,

pemuda dan olahraga serta seni dan budaya,

e. Pelaksanaan pembinaan kurikulum, pengawasan

pendidikan dasar, serta pengawasan pendidikan menengah

dan kejuruan,

f. pemberian pelayanan teknis dan adminstratif Unit

Pelaksana Teknis Dinas,

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan dan fungsinya.

Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumenep secara struktural dibantu oleh :

Pasal 3 : (1) Dinas Pendidikan terdiri dari :

a. Sekretariat

b. Bidang Pendidikan Dasar

c. Bidang Pendidikan Menengah

d. Bidang Ketenagaan dan Kepengawasan

e. Bidang Pendidikan Luar Sekolah

f. Kelompok Jabatan Fungsional

g. Unit Pelaksana Teknis.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada

dibawah dan bertanggungjawb kepada Kepala Dinas

Pendidikan.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20155

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas Pendidikan.

3. Struktur Organisasi Dinas PendidikanStruktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

Kelompok Jabatan Fungsional dan Unit Pelaksana Teknis yang terdiri dari :

1). UPT Pendidikan Kecamatan pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

2). UPT SMP pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

3). UPT SMA pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

4). UPT SMK pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

5). UPT SKB pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor : 16 Tahun 2008

tentang : Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

sebagaimana struktur Dinas Pendidikan terlampir,

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20156

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

1. Rencana Strategi Dinas Pendidikan

A. Visi dan Misi1. Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

“ Terwujutnya Layanan Penyelenggaraan Pendidikan yangBerkualitas, Transparan, Akuntabel dan Mandiri untukMenciptakan Sumber Daya Manusia yang Memiliki KeunggulanMental, Spiritual, Pikir dan Fisik “

Penjelasan makna dari Visi tersebut, antara lain sebagai berikut :

Berkualitas dalam penampilan Kepala Sekolah

Berkualitas dalam penampilan Guru

Berkualitas dalam pelulusan Siswa

Berkualitas dalam penampilan Administrasi Sekolah

Berkualitas dalam manajemen Sekolah

Berkualitas dalam penampilan Gedung Sekolah

Berkualitas dalam penampilan Sarana Sekolah

Secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan kepada

masyarakat dalam rangka meningkatkan rasa tanggung jawab dan

kemandirian baik mental, spiritual, pikir mapun fisik ( dalam arti

afektif, kognitif dan spikomotorik ) didalam kehidupan bermasyarakat.

2. Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

1). Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama

yang dianut dan nilai-nilai budaya, sehingga menjadi sumber

kearifan dalam bersikap dan bertindak dalam diri peserta didik;

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20157

2). Menumbuhkan semangat keunggulan dalam bidang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dalam diri peserta

didik;

3). Mengembangkan budaya demokrasi, watak kebangsaan dan

wawasan masa depan dalam diri peserta didik;

4). Mempertahankan dan meningkatkan penyelenggaraan

pendidkan secara adil dan merata;

5). Mengembangkan kerja sama secara lebih terpadu dan serasi

antara dunia pendidikan dan dunia usaha / dunia industri dalam

rangka memenuhi tuntutan kebutuhan tenaga-tenaga yang cakap

dan terampil bagi pembangunan di berbagai bidang.

B. Tujuan dan sasaranTujuan dan sasaran pembangunan Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumenep Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

1. Tujuan :1). Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD bermutu

2). Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Dasar bermutu

3). Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Menengah

bermutu

4). Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan yang berkualitas dan akuntabel

5). Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Luar Sekolah,

Pemuda dan Olahraga bermutu

6). Tersedia dan terjangkaunya sisten tata kelola yang professional

2. Sasaran :1). Tercapainya layanan PAUD bermutu

2). Tercapainya layanan Pendidikan Dasar bermutu

3). Tercapainya layanan Pendidikan Menengah bermutu

4). Tercapainya tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

berkualitas dan akuntabel

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20158

5). Terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Pendidikan Luar

Sekolah, Pemuda an Olahraga

6). Terciptanya system tata kelola yanghandal dan professional

C. Kebijakan dan Program Pembangunan PendidikanKebijakan dan program pembangunan Dinas Pendidikan

Kabupaten Sumenep sejalan dengan Tiga Pilar Pembangunan Pendidikan

Nasional, yakni (1). Pemerataan dan Perluasan akses pendidikan; (2).

Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing keluaran pendidikan; (3)

Peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan public terhadap

pengelolaan pendidikan. Sehubungan dengan arah kebijakan

pembangunan nasonal tersebut, maka arah kebijakan dan program

prioritas pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumenep, Tahun

Anggaran 2015, adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan Pembangunan Pendidikan :

1). Pemerataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2). Peningkatan kualifikasi dan sertifikasi pendidik

3). Peningkatan mutu lembaga pendidikan

4). Pemberdayaan Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Pengawas dan

Tenaga Kependidikan

5). Penerapan motodologi pendidikan ahlak mulia dan karakter

bangsa

6). Penguatan dan perluasan pemanfaatan TIK

7). Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan

8). Penguatan dan perluasan pendidikan non formal dan informal

9). Penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan

dunia industri

2. Program Prioritas Pembangunan Pendidikan :

1). Program Pendidikan Anak Usia Dini

2). Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20159

3). Program Pendidikan Menengah

4). Program Pendidikan Non Formal

5). Program Pendidikan Luar Sekolah

6). Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7). Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

8). Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

9). Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan

10). Program Pengelolaan Keragaman Budaya

11). Program Peningkatan Kualitas Siswa

2. Rencana Kinerja Dinas Pendidikan

Rencana kinerja dinas pendidikan kabupaten sumenep, berdasarkan dan

berpedoman pada Penetapan Kinerja antara Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumenep dengan Bupati Sumenep yang meliputi :

A. Program dan Kegiatan Pembangunan Pendidikan

Kegiatan pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumenep sesuai

dengan arah Kebijakan dan program pembangunan pendidikan tersebut

diatas, maka program dan kegiatan pembangunan pendidikan di

Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2015, adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administasi Perkantoran, melalui kegiatan :

1). Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2). Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

3). Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

4). Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

5). Penyediaan Alat Tulis Kantor

6). Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

7). Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

8). Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

9). Penyediaan Makanan dan Minuman

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201510

10) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

11) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, melalui

kegiatan :

1) Pembangunan Gedung Kantor

2) Pengaqdaan kendaraan dinas/ operasional

3) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

4) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

5) Pengadaan Meubeler

6) Pengadaan Komputer

7) Pengadaan Alat-Alat Studio

8) Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

9) Pemeihaaran Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional

10) Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor

11) Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeler

12) Pemeliharaan Rutin/berkala Komputer

13) Pemeliharaan Rutin/berkala Alat Studio dan Komunikasi

14) Pemeliharaan Rutin/berkala Jaringan Air, Listrik dan Telpon

15) Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

3. Program Pendidikan Anak Usia Dini, melalui kegiatan :

1). Penyeleggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

2). Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran

4. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun , melalui

kegiatan :

1) Penyelenggaraan Paket A setara SD

2). Penyelenggaraan Paket B setara SMP

3). Lomba Olimpiade Mata Pelajaran Siswa dan Olimpiade MIPA

4). Lomba Hari Anak Nasional Tingkat SD/MI

5). Pengiriman Lomba HAN Tingkat SDLB Jawa Timur

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201511

6) Seleksi POR SD/MI

7) Student Smart Contes ( Kontes Cerdas Cermat )

8). Operasional UASBN SD/MI

9). Operasinal Tim Manajemen BOS SD/SMP

10) Kegiatan Operasional ICT Dinas Pendidikan

11). Peningkatan Pengembangan Kurikulum ( Operasionalisasi

Intelegensi Cerdas Cermat SD Kab. Sumenep )

5. Program Pendidikan Menengah, melalui kegiatan :

1). Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

2). Penyelenggaraan paket C setara SMU

3). Lomba Kompetensi Siswa SMK ( LKS SMK )

4). Sinkronisasi program SMP dan SMA

5). Seleksi dan pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

( O2SN) SMP

6). Seleksi dan pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (

O2SN) SMA

7) Seleksi dan pengiriman Festifal dan lomba seni siswa nasional (

FLS2N ) SMP dan SMA

8). Seleksi dan Pengiriman Olimpiade Sains Nasional ( OSN ) SMP

dan SMA

9). Operasional BOS SLTA dan BSM SMP, SMA/SMK

6. Program Pendidikan Non Formal, melalui kegiatan :

1). Penunjang PLS

2). Hari Aksara Internasional ( HAI )

3). Peningkatan Edukatif dan Komunkasi Bidang Pendidikan

5). Seleksi dan Pembinaan Jambore PTKPAUDNI

6). Penguatan Rumah Pintar

7). Matrikulasi/Pembekalan Kesetaraan Paket A

8). Workshop Pramuka Saka Widya Budaya Bakhti.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201512

7. Program Pendidikan Luar Biasa, melalui kegiatan :

1). Pengiriman kontingen pekan olahraga tingkat SDLB Jatim

8. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

melalui kegiatan :

1). Seleksi Sertifikasi Guru Tingkat Kabupaten

2). Workshop Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal

3). Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah serta Pengawas Sekolah

Berprestasi

4). Peningkatan Mutu pendidikan untuk Sekolah kepulauan

5) Pelaksanaan Seleksi dan Pengiriman LOMOJARI

6) Workshop Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

7) Penilaian Kinerja Guru dan PKB (Pemantauan dan

Pendampingan PKG)

8) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)

9. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan , melalui kegiatan :

1) Penerapan Sistem dan Informasi Tenaga pendidik dan

Kependidikan Pendidikan

2) Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

3). Revitalisasi sarana dan prasarana sekolah ( DAK )

4). BOP Bosda MADIN

5). Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Bidang Pendidikan Tahun lalu

6). Wajar pegembangan GUGUS

7) Pembinaan Sekolah Lingkungan Sehat jenjang Sekolah Dasar

8) Pengadaan Tanah Sarana dan Prasarana Pendidikan

9) Lomba Lingkungan Sekolah Sehat

10) Monitoring percepatan infrastruktur dan pembangunan ekonomi

kerakyatan

11) Workshop Uji coba persiapan implementasi kurikulum pendidikan

Menengah

12) Pemilihan Duta Sanitasi

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201513

13) Workshop Penguatan Pembinaan Mental Bagi Kepala Sekolah

dan Guru

14) Penyediaan produk Hukum Bidang Pendidikan

15) Peningkatan Kapasitas Penerapan SPM Bidang Pendidikan

Dasar

10. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga, melalui

kegiatan :

1). Pembinaan Kontingen POR SD/MI

2). Lomba Olahraga dalam rangka Hari Besar Nasional

3). Pengiriman Kontingen POR SD/MI

4). Pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN ) SD

5). Seleksi dan pembinaan sepak takraw dan bola volly persiapan

kejurda pelajar hardiknas

6). Pengiriman kejurda sepak takraw dan bola volli hardiknas

Persipan kejurda sepak

7). Pembinaan olimpiade Olah Raga Siswa Nasional ( O2SN )

11. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, melalui kegiatan :

1). Pembinaan Paskibraka bagi siswa SMA/ SMK/MA

12. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, melalui kegiatan :

1). Kelompok Paduan Suara dala rangka Upacara HUT RI dan Hari

– Hari Besar lainnya

2) Pembinaan bagi siswa terpilih festval dan lomba seni siswa

nasional ( FLS2N )

13. Program Peningkatan Kualitas Siswa, melalui kegiatan :

1). Pemilihan Siswa Teladan

2). Pembangunan Gelanggang Sains dan Seni

3). Motivasi Prestasi Siswa Tingkat Provinsi, Nasional dan

Internasionall

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201514

4). Pembinaan OSN

5). Pemilihan dan Pengiriman Siswa Berprestasi (Siswa Telada)

6). Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS)

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201515

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Upaya Pemerintah dalam penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih

dan berwibawa adalah dengan menetapkannya Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah sesuai dengan harapan masyarakat yang dikukuhkan dalam Intruksi

Presiden Nomor : 7 Tahun 1999, dengan maksud setiap instansi pemerintah

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan wajib untuk mempertanggung

jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangannya didalam

pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada perencanaan strategi, yang

setidaknya memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program

serta segala permasalahan dan upaya pemecahannya.

A. Capaian Kinerja OrganisasiCapaian Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Adapun analsis dari capaian kinerja bidang pendidikan dilakukan analisis

capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target tahun 2015 dan realisasi kinerja tahun 2015

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan

tahun yang lalu dan beberapa tahun terakhir

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

Jangka Menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

Sebagaimana terlampir.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201516

1.1.Perbandingan antara Target Tahun 2015 dan Realisasi Kinerja Tahun2015

Pengukuran kinerja Urusan Pendidikan Kabupaten Sumenep yaitu

merupakan ukuran capaian indikator kinerja dari Sasaran Strategis

Meningkatnya Pemerataan dan Kualitas Pendidikan menghasilkan nilai rata-

rata sebesar 112,60 %, ini termasuk predikat Sangat Berhasil.

Tabel 1.1.1.Sasaran Meningkatnya Pemerataan dan Kualitas Pendidikan

NO INDIKATOR KINERJA TARGETTH. 2015

REALISASITH. 2015

% CAPAIANTH. 2015

1. Angka melek huruf 3.728 7.500 201,18

2. Angka rata-rata lama sekolah 6,00 BPS -

3. Angka Partisipasi Kasar (APK) :- APK tkt SD/MI 118,03 117,98 99,96- APK tkt SMP/MTS 103,35 99,87 96,03- APK tkt SMA/SMK/MA 99,55 84,71 85,09

4. Angka pendidikan yang ditamatkan : 20,94 21,99 105,01

5. Angka Partisipasi Murni (APM) :- APM tkt SD/MI/Paket A 99,00 99.30 100,30- APM tkt SMP /MTs / P.B 89,05 86,78 97,45- APM tkt SMA/SMK 84,81 64,56 76,12

PENDIDIKAN DASAR6. Angka partisipasi sekolah 117,12 98,76 84,32

7. Rasio ketersediaan sekolah / pendudukusia sekolah 1:112 1:108 96,43

8. Rasio guru/murid:- SD/MI 1:13 1:12 92,31- SMP/MTS 1:12 1:11 91,67

9. Rasio guru/murid per kelas rata-rata:- SD/MI 1:2 1:2 100,00- SMP/MTS 1:2 1:3 150,00

PENDIDIKAN MENENGAH10. Pendidikan Menengah :

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201517

NO INDIKATOR KINERJA TARGETTH. 2015

REALISASITH. 2015

% CAPAIANTH. 2015

- Angka partisipasi sekolah 144,51 83,46 57,75

11. Rasio ketersediaan sekolah terhadappenduduk usia sekolah 1:56 1:167 298,21

12. Rasio guru/murid:- SMA/SMK/MA 1:16 1:15 93,75

13. Rasio guru terhadap murid per kelasrata- rata- SMA/SMAK/MA 1:2 1:3 150,00

14. Penduduk yang berusia >15 tahunmelek huruf (tidak buta aksara) 801.433 823.072 102,70

15. Fasilitas Pendidikan :- Sekolah pendidikan SD/MI kondisibangunan baik 67,32 58,76 87,28

- Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisibangunan baik. 87,08 69,76 80,11

- Sekolah pendidikan SMA / MA / SMKkondisi bangunan baik 80,39 78,45 97,60

16. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) :- Angka partisipasi PAUD 55,93 141,89 253,69

17. Angka Putus Sekolah (APS):- Angka Putus Sekolah SD/MI 0,54 0,32 59,26- Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,53 0,62 116,98- Angka Putus Sekolah SMA / SMK /MA 0,58 0,63 108,62

18. Angka Kelulusan :- SD/MI 98,34 98,65 100,32- SMP/MTs 99,08 92,66 93,52- SMA/SMK/MA 93,65 98,45 105,13

19. Angka melanjutkan :- SD/MI ke SMP/MTs 90,81 94,48 104,04- SMP/MTs ke SMA/MA/K 93,66 109,24 116,63

20. Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/ D-IV- SD/MI 62,59 64,78 103,50- SMP/MTs 76,25 78,86 103,42- SMA/SMK/MA 78,91 94,26 119,45

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201518

Tabel di atas masih terdapat beberapa indikator yang kurang berhasil

diantaranya Fasiitas Pendidikan ( SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA

kondisi sekolah bangunan baik serta APM SMA/SMK/MA dan Angka

Partisipasi Pendidikan Menengah. Target tersebut diupayakan pada tahun

berikutnya akan dipenuhi untuk mencapai target RPJMD.

1.2.Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun IniDengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Tabel 1.2.1Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2015

Dengan Tahun 2014

Sasaran IndikatorKinerja Satuan

Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi %Capaian Target Realisasi %

Capaian

2 3 4 7 8 9 10 11 12

MeningkatnyaPemerataandan KualitasPendidikan

Angka melekhuruf Warga 3,725 25,350 680.54 3,728 7.500 201,18

Angka rata-ratalama sekolah % 5.83 BPS 0 6,00 BPS 0

AngkaPartisipasi Kasar(APK) :

APK tkt SD/MI % 118 117.06 99.20 118,03 117,98 99,96

APK tktSMP/MTS % 103.33 99.85 96.63 103,35 99,87 96,03

APKtkt SMA/SMK/MA

% 98.86 84.43 85.40 99,55 84,71 85,09

Angkapendidikan yangditamatkan

% 20.53 21.65 105.46 20,94 21.99 105,01

AngkaPartisipasi Murni(APM) :APM tktSD/MI/Paket A % 98.99 99.21 100.22 99,00 99,30 100,30

APM tkt SMP/MTs / P.B % 87.26 84.67 97.03 89,05 86,78 197,45

APM tktSMA/SMK % 82.34 61.36 74.52 84,81 64,56 76,12

Pendidikandasar:Angkapartisipasisekolah

% 114.82 96.38 83.94 117,12 98,76 84,32

Rasioketersediaansekolah /penduduk usiasekolah

Rasio 1:110 1:106 97.65 1:112 1:108 96,43

Rasioguru/murid:

SD/MI Rasio 1:12 1:8 94.44 1:13 1:12 92,31

SMP/MTS Rasio 1:11 1:7 94.37 1:12 1:11 91,67

Rasioguru/murid per

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201519

Sasaran IndikatorKinerja Satuan

Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi %Capaian Target Realisasi %

Capaian

2 3 4 7 8 9 10 11 12

kelas rata-rata:

SD/MI Rasio 1:2 1:2 100.00 1:2 1:2 100,00

SMP/MTS Rasio 1:2 1:4 103.23 1:2 1:3 150,00

PendidikanMenengah :Angkapartisipasisekolah

% 141.68 74.28 52.43 144,51 83,46 57,75

Rasioketersediaansekolahterhadappenduduk usiasekolah

Rasio 1:55 1:206 231.30 1:56 1:167 298,21

Rasioguru/murid:SMA/SMK/MA

Rasio 1:14 1:8 91.89 1:16 1:15 93,75

Rasio guruterhadap muridper kelas rata-rata tingkatSMA/MA/SMK

Rasio 1:2 1:4 103,23 1:2 1:3 150,00

Penduduk yangberusia >15tahun melekhuruh (tidak butahuruf)

% 797.705 823.055 103,18 801.433 823.072 102,70

FasilitasPendidikan :SekolahpendidikanSD/MI kondisibangunan baik

% 58,54 50,90 86,95 67,32 58,76 87,28

SekolahpendidikanSMP/MTskondisibangunan baik

% 79,16 64,70 81,73 87,08 69,76 80,11

SekolahpendidikanSMA/SMK/MAkondisibangunan baik

% 76,56 75,18 98,20 80,39 78,45 97,60

Pendidikan AnakUsia Dini(PAUD)AngkaPartisipasiPAUD

% 53,27 141,89 266,36 55,93 141,89 253,69

Angka PutusSekolah (APS)

SD/MI % 0,55 0,32 58,18 0,54 0,32 59,26

SMP/MTs % 0,54 0,63 116,67 0,53 0,62 116,98

SMA/SMK/MA % 0,59 0,65 110,17 0,58 0,63 108,62

Angka Kelulusan

SD/MI % 98,09 98,27 100,18 98,34 98,65 100,32

SMP/MTs % 98,84 92,47 93,56 99,08 92,66 93,52

SMA/SMK/MA % 93,42 99,12 106,10 93,65 98,45 105,13

AngkaMelanjutkanSD/MI keSMP/MTs % 89,59 92,15 102,86 90,81 94,48 104,04

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201520

Sasaran IndikatorKinerja Satuan

Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi %Capaian Target Realisasi %

Capaian

2 3 4 7 8 9 10 11 12

SMP/MTs keSMA/MA/SMK % 92,51 107,73 116,45 93,66 109,24 116,63

Guru yangmemenuhikualifikasi S-1/D-IV

SD/MI % 50,07 52,17 104,19 62,59 64,78 103,50

SMP/MTs % 72,62 78,78 108,48 76,25 78,86 103,42

SMA/SMK/MA % 75,15 93,69 124,67 78,91 94,26 119,45

Tabel 1.2.2Perbandingan antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2014

dengan beberapa Tahun Terakhir

IndikatorKinerja

Realisasi2011

Capaian2011

Realisasi2012

Capaian2012

Realisasi2013

Capaian2013

Realisasi2014

Capaian2014

Realisasi2015

Capaian2015

Angka melekhuruf 10.073 275,97 10.090 492,24 14.100 381,0 25.350 680,54 7.500 201,18

Angka rata-rata lamasekolah

BPS 0 BPS 0 5,67 0 BPS 0 BPS 0

AngkaPartisipasiKasar (APK) :

APK tkt SD/MI 117,95 98,07 117,96 96,15 117,98 96,03 117,06 99,2 117,98 99,96

APK tktSMP/MTS 105,58 100,26 99,79 92,90 99,83 99,63 98,50 96,63 99,87 96,03

APKtkt SMA/SMK/MA

97,19 99,11 84,21 84,19 84,15 85,72 84,43 85,4 84,71 85,09

Angkapendidikanyangditamatkan

19,88 102,74 18,69 94,68 18,72 93,00 21,65 105,46 21,99 105,01

AngkaPartisipasiMurni (APM) :APM tktSD/MI/PaketA

99,50 100,41 82,28 82,92 82,40 83,25 99,21 100,22 99,30 100,30

APM tkt SMP/MTs / P.B 89,58 108,94 72,81 86,81 72,90 85,72 84,67 97,03 86,78 97,45

APM tktSMA/SMK 108,62 100,38 80,06 77,39 60,02 75,08 61,36 74,52 64,56 76,12

Pendidikandasar:Angkapartisipasisekolah

1;87 169,38 98,14 88,92 98,04 87,09 96,38 83,94 98,76 84,32

Rasioketersediaansekolah /penduduk usiasekolah

1:08 94,74 1;110 96,99 1;109 100,09 1;106 97,65 1:108 96,43

Rasioguru/murid:

SD/MI 1:08 94,74 1:18 97,14 1;8 72,73 1:08 94,44 1:12 92,31

SMP/MTS 1:08 100 1:08 98,55 1:07 70,00 94,44 94,37 1:11 91,67

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201521

Rasioguru/murid perkelas rata-rata:

SD/MI 1:02 100 1:02 100,00 1:02 100,00 1:08 100 1:2 100,00

SMP/MTS 1;4 100 1:03 100,00 1;3 150,00 1:07 103,23 1:3 150,00

PendidikanMenengah :Angkapartisipasisekolah

528 395,45 62,84 46,14 63,04 45,65 74,28 52,43 83,46 57,75

Rasioketersediaansekolahterhadappenduduk usiasekolah

1;227 436,54 1:220 247,79 1;215 398,15 1;206 231,3 1:167 298,21

Rasioguru/murid:SMA/SMK/MA

1:04 133,33 1:13 101,39 1:13 100,00 1:08 91,89 1:15 93,75

Rasioguru/kelasSMA/SMK/MA 1:04 133,33 1:4 101,59 1:04 200,00 1:04 103,23 1:3 150,00

Penduduk ygberusia>15 th melekhuruf ( tdkbuta aksara )

784.905 99,78 790.550 103,03 799.006 100,63 823,055 103,18 823.072 102,70

FasilitasPendidikan :SekolahpendidikanSD/MI kondisibangunanbaik

61,01 158,51 55,03 124,33 56,03 100,08 50,9 86,95 58,76 87,28

SekolahpendidikanSMP/MTskondisibangunanbaik

63,32 106,46 65,03 99,40 68,03 94,53 64,7 81,73 69,76 80,11

SekolahpendidikanSMA / MA /SMK kondisibangunanbaik

75,28 113,22 77,50 111,59 79,50 109,02 75,18 98,2 78,45 97,60

PendidikanAnak UsiaDini (PAUD) :AngkapartisipasiPAUD

50,24 109,19 68,75 142,31 78,75 167,06 141,89 266,36 141,89 253,69

Angka PutusSekolah(APS):Angka PutusSekolahSD/MI

0,31 187,10 0,29 50,88 0,29 51,79 0,032 58,18 0,32 59,26

Angka PutusSekolahSMP/MTs

0,42 73,68 1,36 242,86 1,26 229,09 0,63 116,67 0,62 116,98

Angka PutusSekolah SMA/ SMK / MA

0,77 80,52 0,51 83,61 0,41 68,33 0,65 110,17 0,63 108,62

AngkaKelulusan :

SD/MI 97,61 100,25 98,15 100,55 99,15 101,33 98,27 100,18 98,65 100,32

SMP/MTs 97,28 99,17 97,42 99,06 97,46 98,85 92,47 93,56 92,66 93,52

SMA/SMK/MA 98,23 105,93 92,73 97,15 97,35 92,96 99,12 106,1 98,45 105,13

Angkamelanjutkan :

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201522

SD/MI keSMP/MTs 95,32 110,29 97,43 111,34 98,47 87,51 92,15 102,86 94,48 104,04

SMP/MTs keSMA/MA/K 93,09 104,43 106,35 117,84 107 90,25 107,73 116,45 109,24 116,63

Guru yangmemenuhikualifikasi S-1/D-IV

SD/MI 26,23 83,16 45,71 138,01 48,73 33,12 52,17 104,19 64,78 103,50

SMP/MTs 68,18 108,69 69,56 105,60 78,36 65,87 78,78 108,48 78,86 103,42

SMA/SMK/MA 84,30 129,87 86,88 127,46 90,89 68,16 93,69 124,67 94,26 119,45

Tabel di atas menggambarkan perkembangan realisasi dan capaian tahun

2011 sampai dengan tahun 2015.

1. indikator Angka Melek Huruf

Indikator ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan

pendidikan di suatu daerah ( Kabupaten/Kota ) serta adanya akses

pemerataan layanan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang

seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk didalamnya program KF

(Keaksaraan Fungsional) yang salah satu kegiatannya adalah

pemberantasan buta huruf.

Kesimpulannya adalah semakin besar garapan angka buta huruf yang

dicapai berarti semakin banyak penduduk yang mampu dan mengerti baca

tulis/ melek huruf yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap

penerimaan informasi dan ilmu pengetahuan yang lebih banyak yang

diterima oleh masyarakat.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 112,58 %. dan juga melebihi target setiap tahunnya sesuai

dengan yang telah ditetapkan.

2. Indikator Angka Rata-rata Lama Sekolah

Angka rata-rata lama sekolah ini digunakan untuk mengukur rata-rata

jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk usia 15 tahun keatas untuk

menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani.

Berdasarkan data BPS Sumenep rata-rata lama sekolah tahun 2013

mencapai 5,67% sedangkan untuk tahun 2015 sampai saat ini kami belum

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201523

menerima laporan dan sudah koordinasi dengan BPS Sumenep., target

rata-rata lama sekolah tahun 2015 sebesar 6,00% capaian kinerja tahun

2015 masih menunggu dari BPS hal ini disebabkan karena dinas

pendidikan tidak punya data pendidikan tertinggi yang dimiliki oleh

penduduk ( seperti jumlah penduduk yang berijazah SD/MI, SMP/MTs,

SMA/SMK/MA dan PT )

3. Indikator Angka Partisipasi Kasar SD/MI

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan jumlah

siswa SD/MI terhadap jumlah penduduk dalam usia sekolah 7-12 tahun

pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 99,96%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012, 2013, dan tahun 2014 mengalami peningkatan

dari tahun ketahun hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat cukup

tinggi terhadap pendidikan.

4. Indikator Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan jumlah

siswa SMP/MTs terhadap jumlah penduduk dalam usia sekolah 13-15

tahun pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 96,03%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012 mengalami peningkatan, namun bila dibandingkan

dengan capaian pada tahun 2011, 2013 dan 2014 mengalami penurunan

namun tidak mengurangi adanya dukungan dari masyarakat terhadap

pentingnya pendidikan bagi anak didik.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201524

5. Indikator Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan jumlah

siswa SMA/SMK/MA terhadap jumlah penduduk dalam usia sekolah 16-

18 tahun pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 85,09%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012 mengalami peningkatan, sedangkan pada capaian

kinerja tahun 2011, 2013 dan 2014 mengalami penurunan, namun tidak

mengurangi adanya dukungan dari masyarakat terhadap pentingnya

pendidikan bagi anak didik.

6. Indikator Angka Pendidikan yang ditamatkan

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun yang

bersekolah di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dengan penduduk

seluruhnya pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2014 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 105,01 %. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2014 mengalami penurunan, sedangkan pada capaian

kinerja tahun 2011, 2012 dan tahun 2013 mengalami peningkatan dari

tahun ketahun hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat cukup

tinggi terhadap pendidikan.

7. Indikator Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 7-12 tahun, yang bersekolah di SD/MI,

dengan jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun pada periode yang

sama.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201525

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 100,30 %. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011 mengalami penurunan, sedangkan dibanding dengan

tahun 2012, 2013 dan tahun 2014 mengalami peningkatan dari tahun

ketahun hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat cukup tinggi

terhadap pendidikan.

8. Indikator Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 13-15 tahun, yang bersekolah di

SMP/MTs/PaketB dengan jumlah penduduk usia sekolah 13-15 tahun

pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 97,45%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011 mengalami penurunan, sedangkan pada capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan tahun 2014 mengalami peningkatan dari

tahun ketahun, hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat cukup

tinggi terhadap pendidikan

9. Indikator Angka Partisipasi Murni SMA/SMK/Paket C

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 16-18 tahun, yang bersekolah di

SMA/SMK/Pakt C dengan jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun

pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2014 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 76,12%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2013 dan 2014 mengalami peningkatan hal ini karena

didukung partisipasi masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201526

10. Indikator Angka Partisipasi Sekolah ( Pandidikan Dasar )

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa SD/MI dan SMP/MTs ( pendidikan dasar 9 tahun ) dengan

jumlah penduduk dalam usia sekolah 7-15 tahun pada periode yang

sama

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 84,32%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012 dan tahun 2013 mengalami penurunan,

sedangkan dibandingkan dengan capaian kinerja tahun tahun 2014

mengalami peningkatan, hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat

cukup tinggi terhadap pendidikan.

11. Rasio ketersediaan sekolah/ Penduduk usia sekolah

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah penduduk usia sekolah Pendidikan Dasar (SD/MI dan

SMP/MTs ) dengan ketersediaan jumlah Sekolah pada tahun yang

sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 96,43%. Apabila diandingkan dengan capaian kinerja

tahun 2011, 2012, 2013 dan tahun 2014 mengalami penurunan, namun

bila dibandingkan dengan kondisi dilapangan ketersediaan sekolah

untuk menampung penduduk usia sekolah masih tersedia.

12. Rasio Guru/ Murid SD/MI

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah Guru SD/MI dengan Jumlah Murid SD/MI pada tahun yang

sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 92,31%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201527

kinerja tahun 2011, 2012 dan tahun 2014 mengalami penurunan,

sedangkan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013

mengalami peningkatan, namun bila dibandingkan dengan kondisi riil

dilapangan ketersediaan guru pada lembaga SD/MI cukup memadai

artinya tidak akan menghambat proses belajar mengajar di sekolah

13. Rasio Guru/ Murid SMP/MTs

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah Guru SMP/MTs dengan Jumlah Murid SMP/MTs pada tahun

yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 91,67%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012 dan tahun 2014 mengalami penurunan, bila

dibandingkan dengan kondisi capaian kinerja tahun 2013 mengalami

peningkatan, dan dibandingkan dengan kondisi riil dilapangan

ketersediaan guru pada lembaga SMP/MTs cukup memadai artinya

tidak akan menghambat proses ( KBM ) kegiatan belajar mengajar di

sekolah.

14. Rasio Guru/ Kelas SD/MI

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan kecukupan atau

ketersediaan guru didalam Kelas dalam rangka untuk kenyamanan

proses belajar untuk jenjang SD/MI.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 100,00 %. Apabila dibandingkan dengan kondisi

capaian kinerja tahun 2011, 2012, 2013 dan capaian kinerja tahun 2014

tidak mengalami peningkatan, namun bila dibandingkan dengan kondisi

riil dilapangan ketersediaan guru pada lembaga SD/MI cukup memadai

artinya tidak akan menghambat proses ( KBM ) kegiatan belajar

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201528

mengajar di sekolah, hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan guru

sudah cukup memadai sehingga proses belajar mengajar berrjalan

cukup nyaman dan lancar.

15. Rasio Guru/ Kelas SMP/MTs

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan kecukupan atau

ketersediaan guru didalam Kelas dalam rangka untuk kenyamanan

proses belajar baik untuk jenjang SMP/MTs.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 150,00%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012 dan 2014 mengalami peningkatan, kondisi riil

dilapangan ketersediaan guru pada lembaga SMP/MTs cukup memadai

artinya tidak akan menghambat proses ( KBM ) kegiatan belajar

mengajar di sekolah, hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan guru

sudah cukup memadai sehingga proses belajar mengajar berrjalan

cukup nyaman dan lancar.

16. Indikator Angka Partisipasi Sekolah ( Pandidikan Menengah )

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa SMA/SMK/MA dengan jumlah penduduk dalam usia

sekolah 16-18 tahun pada periode yang sama

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 57,75%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011 mengalami penurunan, bila dibandingkan dengan

capaian kinerja tahun 2012, 2013 dan tahun 2014 mengalami

peningkatan hal ini karena sebagian anak membantu orangtuanya

mencari nafkah, namun partisipasi masyarakat masih cukup tinggi

terhadap pendidikan.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201529

17. Rasio ketersediaan sekolah/ Penduduk usia sekolah ( Pendidikan

Menengah

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah penduduk usia sekolah Pendidikan Menengah ( SMA/SMK dan

MA ) dengan ketersediaan jumlah Sekolah pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 298,21%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2013 mengalami penurunan, sedangan apabila

dibandingkan dengan kondisi capaian kinerja tahun 2012 dan 2014

mengalami peningkatan, namun bila dibandingkan dengan kondisi

dilapangan ketersediaan sekolah untuk menampung penduduk usia

sekolah masih tersedia

18. Rasio Guru/ Murid SMA/SMK/MA

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah Guru SMA/SMK/MA dengan Jumlah Murid SMA/SMK/MA pada

tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 93,75%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012, dan 2013 mengalami penurunan, namun bila

dibandingkan dengan kondisi capaian kinerja tahun 2014 mengalami

peningkatan, sehingga kondisi riil dilapangan ketersediaan guru pada

lembaga SMA/SMK/MA cukup memadai artinya tidak akan menghambat

proses belajar mengajar di sekolah

19. Rasio Guru/ Kelas SMA/SMK/MA

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan kecukupan atau

ketersediaan guru didalam Kelas dalam rangka untuk kenyamanan

proses belajar untuk jenjang SMA/SMK/MA.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201530

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2014 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 150,00 %. Apabila dibandingkan dengan kondisi

capaian kinerja tahun 2011, 2012 dan tahun 2014 mengalami

mengalami peningkatan, kondisi riil dilapangan ketersediaan guru pada

lembaga SMA/SMK/MA cukup memadai artinya tidak akan menghambat

proses ( KBM ) kegiatan belajar mengajar di sekolah, hal ini

menunjukkan bahwa ketersediaan guru sudah cukup memadai

sehingga proses belajar mengajar berrjalan cukup nyaman dan lancar.

20. Penduduk yang berusia > 15 Tahun melek huruf ( Tidak Buta Aksara )

Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan pemerintah

kabupaten dalam memelihara masyarakat melek huruf/aksara.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 102,70%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011 dan capaian kinerja tahun 2013 mengalami

peningkatan, hal ini disebabkan karena Program KF ( Program

Keaksaraan Fungsional ) di Kabupaten Sumenep cukup aktif bekerja

sama dengan berbaga lembaga pendidikan dan organisasi yang ada

dalam rangka menuntaskan buta aksara.

21. Sekolah SD/MI Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SD/MI kondisi bangunan baik

dibandingkan dengan keseluruhan jumlah sekolah SD/MI yang ada.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 87,28%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012 dan 2013 mengalami penurunan, Pencapaian

target dan keberhasilan ini disebabkan pemerintah kabupaten telah

merehabilitasi/memperbaiki bangunan sekolah/rombel yang mengalami

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201531

kerusakan cukup signifikan, baik yang bersumber dari dana APBD

maupun dari DAK.

22. Sekolah SMP/MTs Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SMP/MTs kondisi bangunan baik

dibandingkan dengan keseluruhan jumlah sekolah SMP/MTs yang ada.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 80,11%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012, 2013 dan capaian kinerja tahun 2014

mengalami penurunan, Pencapaian target dan keberhasilan ini

disebabkan pemerintah kabupaten telah merehabilitasi / memperbaiki

bangunan sekolah/ rombel yang mengalami kerusakan cukup signifikan,

baik yang bersumber dari dana APBD maupun dari DAK.

23 Sekolah SMA/SMK/MA Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SMA/SMK/MA kondisi bangunan

baik dibandingkan dengan keseluruhan jumlah sekolah SMA/SMK/MA

yang ada.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 97,60%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012, 2013 dan capaian kinerja tahun 2014

mengalami penurunan, Pencapaian target dan keberhasilan ini

disebabkan pemerintah kabupaten telah merehabilitasi / memperbaiki

bangunan sekolah/ rombel yang mengalami kerusakan cukup signifikan,

baik yang bersumber dari dana APBD maupun dari DAK.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201532

24. Angka Partisipasi PAUD

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa PAUD dengan jumlah penduduk dalam usia sekolah 4-6

tahun pada periode yang sama

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 253,69%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012 dan 2013 mengalami peningkatan hal ini

karena partisipasi masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan.

25. Angka Putus Sekolah SD/MI

Indikator ini menggambarkan jumlah anak yang putus sekolah pada

SD/MI dibanding dengan jumlah siswa sekolah pada SD/MI pada tahun

yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 59,26%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan tahun 2014 mengalami penurunan, hal ini

karena partisipasi masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan. Dan

didorong oleh kebijakan/program pendidikan gratis melalui Bantuan

Operasional Sekolah (BOS).dan Program Beasiswa Siswa Miskin

Kondisi yang menyebabkan anak putus sekolah secara umum adalah

faktor ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya kawin muda.

26. Angka Putus Sekolah SMP/MTs

Indikator ini menggambarkan jumlah anak yang putus sekolah pada

SMP/MTs dibanding dengan jumlah siswa sekolah pada SMP/MTs pada

tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 116,98%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201533

kinerja tahun 2011 dan 2014 mengalami peningkatan, apabila

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 dan 2013 mengalami

penurunan.

Kondisi yang menyebabkan anak putus sekolah secara umum adalah

faktor ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya kawin muda, namun

dilapangan partisipasi masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan.

Dan didorong oleh kebijakan/program pendidikan gratis melalui Bantuan

Operasional Sekolah (BOS).dan Program Beasiswa Siswa Miskin

27. Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA

Indikator ini menggambarkan jumlah anak yang putus sekolah pada

SMA/SMK/MA dibanding dengan jumlah siswa sekolah pada

SMA/SMK/MA pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 108,62%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012, 2013 mengalami peningkatan, namun

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014 mengalami

penurunan.

Kondisi yang menyebabkan anak putus sekolah secara umum adalah

faktor ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya kawin muda. Namun

dilapangan partisipasi masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan.

Dan didorong oleh kebijakan/program pendidikan gratis melalui Bantuan

Operasional Sekolah (BOS).dan Program Beasiswa Siswa Miskin

28. Angka Kelulusan SD/MI

Indikator ini adalah untuk menggambarkan tingkat keberhasilan siswa

yaitu dengan membandingkan jumlah siswa yang lulus dibanding

dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201534

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 100,32%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012 dan 2013 mengalami penurunan,

Namun kondisi riil dilapangan tingkat kelulusan hampir semua anak

lulus, sedangkan yang tidak lulus umumnya tidak ikut ujian nasional,

keberhasilan ini didukung dengan adanya try-out olen dinas pendidikan

dan oleh sekolah termasuk daya serap materi ujian yang diberikan oleh

guru dan diterima oleh siswa cukup baik.

29. Angka Kelulusan SMP/MTs

Indikator ini adalah untuk menggambarkan tingkat keberhasilan siswa

yaitu dengan membandingkan jumlah siswa yang lulus dibanding

dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 93,52%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012, 2013 dan 2013 mengalami penurunan,

kondisi riil dilapangan tingkat kelulusan hampir semua anak lulus,

sedangkan yang tidak lulus umumnya tidak ikut ujian nasional,

keberhasilan ini didukung dengan adanya try-out olen dinas pendidikan

dan oleh sekolah termasuk daya serap materi ujian yang diberikan oleh

guru dan diterima oleh siswa cukup baik.

30. Angka Kelulusan SMA/MK/MA

Indikator ini adalah untuk menggambarkan tingkat keberhasilan siswa

yaitu dengan membandingkan jumlah siswa yang lulus dibanding

dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 105,13%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan 2014 mengalami kenaikan, keberhasilan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201535

ini didukung dengan adanya try-out olen dinas pendidikan dan oleh

sekolah termasuk daya serap materi ujian yang diberikan oleh guru

serta remedi diterima oleh siswa cukup baik.

31. Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

Indikator ini untuk mengetahui persentase jumlah siswa yang

melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan

dengan jumlah siswa yang lulus pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 104,04%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011 dan 2012 mengalami penurunan, apabila

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013 dan 2014 mengalami

peningkatan

Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran masyarakat akan arti

pentingnya pendidikan bagi putra/putri mereka sangat tinggi. Dan juga

didukung dengan adanya Program bantuan dana BOS.

32. Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

Indikator ini untuk mengetahui persentase jumlah siswa yang

melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan

dengan jumlah siswa yang lulus pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 116,63%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2013 dan 2014 mengalami peningkatan

Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran masyarakat akan arti

pentingnya pendidikan bagi putra/putri mereka sangat tinggi. Dan juga

didukung dengan adanya Program bantuan dana BOS dari provinsi dan

pusat

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201536

33. Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-4 SD/MI

Indikator yang digunakan untuk mengetahui persentase jumlah guru

yang mempunyai kulalifikasi S-1/ D-IV dibandingkan dengan jumlah

guru yang tidak mempunyai kualifikasi S-1/D-IV pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 103,50%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011 dan 2013 mengalami peningkatan, serta

dibandingkan dengan capaian kinerha tahun 2012 dan 2014 mengalami

penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran para guru

untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi sangat

tinggi, hal ini didukung dengan persyaratan untuk memperoleh

tunjangan sertifikasi salah satunya adanya guru minimal harus berijasah

S-1 atau D-4

34. Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-4 SMP/MTs

Indikator yang digunakan untuk mengetahui persentase jumlah guru

yang mempunyai kulalifikasi S-1/ D-IV dibandingkan dengan jumlah

guru yang tidak mempunyai kualifikasi S-1/D-IV pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 103,42%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012 dan 2014 mengalami penurunan, sedangkan

bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013 mengalami

peningkatan, Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran para guru

untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi sangat

tinggi, hal ini didukung dengan persyaratan untuk memperoleh

tunjangan sertifikasi salah satunya adanya guru minimal harus berijasah

S-1 atau D-4

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201537

35. Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-4 SMA/SMK/MA

Indikator yang digunakan untuk mengetahui persentase jumlah guru yang

mempunyai kulalifikasi S-1/ D-IV dibandingkan dengan jumlah guru yang

tidak mempunyai kualifikasi S-1/D-IV pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2015 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 119,45%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2011, 2012 dan 2014 mengalami penurunan, sedangkan

bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013 mengalami

peningkatan. Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran para guru

untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi sangat

tinggi, hal ini didukung dengan persyaratan untuk memperoleh tunjangan

sertifikasi salah satunya adanya guru minimal hrs berijasah S-1 atau D-4

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201538

1.3.Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun Ini dengan TargetJangka Menengah yang Terdapat dalam Dokumen PerencanaanStrategis Organisasi

Tabel 1

No. Indikator kinerjaRealisasi

akumulasi s/d.Tahun 2015

Rencana sesuaidengan RPJMD

Tahun 2015

% capaian th.2015

1. Angka melek huruf 7.500 3.728 201,18

2. Angka rata-rata lama sekolah BPS 6,00 0

Angka Partisipasi Kasar (APK)

3 APK tkt SD/MI 117,98 118,03 99,96

4 APK tkt SMP/MTS 99,87 103,35 96,03

5 APK tkt SMA/SMK/MA 84,71 99,55 85,09

6 Angka pendidikan yang ditamatkan 21,99 20,94 105,01

Angka Partisipasi Murni (APM)

7 APM tkt SD/MI/Paket A 99,30 99,00 100,30

8 APM tkt SMP /MTs / P.B 86,78 89,05 97,45

9 APM tkt SMA/SMK 64,56 84,81 76,12

Pendidikan dasar:

10 Angka partisipasi sekolah 98,76 117,12 84,32

11 Rasio ketersediaan sekolah /penduduk usia sekolah 1:108 1:112 96,43

Rasio guru/murid:

12 SD/MI 1:12 1:13 92,31

13 SMP/MTS 1:11 1:12 91,67

Rasio guru/murid per kelas rata-rata:

14 SD/MI 1:2 1:2 100,00

15 SMP/MTS 1:3 1:2 150,00

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201539

Pendidikan Menengah :16 Angka partisipasi sekolah 83,46 144,51 57,75

17 Rasio ketersediaan sekolah terhadappenduduk usia sekolah 1:167 1:56 298,21

18 Rasio guru/murid:SMA/SMK/MA 1:15 1:16 93,75

19Rasio guru/kelasSMA/SMK/MA 1:3 1:2 150,00

20Penduduk yg berusia>15 th melek huruf ( tdk buta aksara ) 823.072 801.433 102,70

Fasilitas Pendidikan :

21 Sekolah pendidikan SD/MI kondisibangunan baik 58,76 67,32 87,28

22 Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisibangunan baik. 69,76 87,08 80,11

23 Sekolah pendidikan SMA / MA / SMKkondisi bangunan baik 78,45 80,39 97,60

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) :

24 Angka partisipasi PAUD 141,89 55,93 253,69

Angka Putus Sekolah (APS):

25 Angka Putus Sekolah SD/MI 0,32 0,54 59,26

26 Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,62 0,53 116,98

27 Angka Putus Sekolah SMA / SMK /MA 0,63 0,58 108,62

Angka Kelulusan :

28 SD/MI 98,65 98,34 100,32

29 SMP/MTs 92,66 99,08 93,52

30 SMA/SMK/MA 98,45 93,65 105,13

Angka melanjutkan :

31 SD/MI ke SMP/MTs 94,48 90,81 104,04

32 SMP/MTs ke SMA/MA/K 109,24 93,66 116,63Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV

33 SD/MI 64,78 62,59 103,50

34 SMP/MTs 78,86 76,25 103,42

35 SMA/SMK/MA 94,26 78,91 119,45

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201540

Berdasarkan tabel 1.3.1 di atas, dapat digambarkan bahwa realisasi akumulasi

sampai dengan tahun 2015 dibandingkan dengan rencana akhir RPJMD pada tahun

2015 menghasilkan nilai rata-rata sebesar 112,60%, ini termasuk predikat Berhasil.Dari 35 (tiga puluh lima) indikator terdapat : (a). 1 (satu) indikator yang belum

diketahui realisasi targetnya yaitu Angka Rata-Rata Lama Sekolah, hal ini disebabkan

karena data BPS belum tersedia. (b) 17 (tujuh belas) indikator yang telah berhasil

mencapai target RPJMD Tahun 2015. (c). 17 (tujuh belas) indikator yang belum

mencapai target RPJMD 2015.

1.4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunankinerja serta alternative solusi Tahun 2015.

Berdasarkan Tabel 1.1.1 di atas sasaran tersebut didukung oleh 35 indikator

sasaran. Secara terinci capaian indikator diperoleh gambaran sebagai berikut :

1) Angka Melek Huruf

Indikator ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan

pendidikan di suatu daerah ( Kabupaten/Kota ) serta adanya akses

pemerataan layanan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang

seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk didalamnya program KF

( Keaksaraan Fungsional ) di masing-masing kecamatan.

Kesimpulannya Semakin besar garapan angka buta huruf yang dicapai

berarti semakin banyak penduduk yang mampu dan mengerti baca tulis/

melek huruf yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap

penerimaan informasi dan ilmu pengetahuan yang lebih banyak yang

diterima oleh masyarakat.

Target / garapan warga belajar buta huruf tahun 2015 sebanyak 3.728

warga, sedangkan garapan buta huruf tahun 2015 mencapai 7.500

warga, capaian kinerja tahun 2015 sebesar 201,18% atau diatas target,

hal ini di dukung oleh ketersediaan sarana belajar di masyarakat oleh

pemerintah cukup tinggi dan juga keterlibatan guru-guru SD serta tokoh

masyarakat sebagai tutor sangat efektif dan mendukung, didalam

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201541

penyelenggaraan KBM pada kelompok belajar masyarakat yang dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran bagi tutor sebagai katalisator,

motivator dan pembimbing warga belajar. Dukungan pemerintah cukup

tinggi juga dalam hal dukungan keuangan untuk pembelajaran KF (

keaksaraan Fungsional ) Dan dari partisipasi mayarakat terlihat dari

antusiasnya untuk mengkuti proses belajar mengajar baik KF (

keaksaraan Fungsional ) maupun Kesetaraan, adanya semangat dan

kesadaran dari warga belajar untuk mengikuti program ini secara

keseluruhan dan berkesinambungan cukup tinggi. Disamping itu juga

adanya kerja sama dengan Organisasi PKK Pemerintah Kabupaten,

serta Darma Wanita dan juga dengan Persit Kartika candra kirana,

Bayangkari, Nasyatul Aisyiah, Muslimat NU, Aisyiah, PGRI dan PKBM

disetiap kecamatan yang dikelola oleh dinas pendidikan dan yayasan-

yayasan yang mengelola pendidikan di kab. Sumenep, cukup baik dan

lancar.

2) Angka Rata-rata lama sekolah

Angka rata-rata lama sekolah ini digunakan untuk mengukur rata-rata

jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk usia 15 tahun keatas

untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani.

Berdasarkan data BPS Sumenep rata-rata lama sekolah tahun 2013

mencapai 5,67% sedangkan untuk tahun 2015 sampai saat ini kami

belum menerima laporan dan sudah koordinasi dengan BPS Sumenep,

target rata-rata lama sekolah tahun 2015 sebesar 6,00%, sedangkan

capaian kinerja tahun 2015 masih menunggu dari BPS hal ini

disebabkan karena dinas pendidikan tidak punya data pendidikan

tertinggi yang dimiliki oleh penduduk ( seperti ijazah SD/MI, SMP/MTs,

SMA/SMK/MA dan PT ) yang dimiliki oleh penduduk usia 15 th keatas

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201542

3) APK (Angka Partisipasi Kasar) tingkat SD/MI; SMP/MTs;SMA/MA/SMK

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa SD/MI sampai dengan SMA/MA/SMK terhadap jumlah

penduduk dalam usia sekolah 7-12; 13-15 dan 16-18 tahun pada

periode yang sama.

a. APK Tingkat SD/MI

Pada tahun 2015 jumlah penduduk berusia 7-12 tahun sebanyak

98.401 orang, sedangkan jumlah siswa SD/MI pada tahun 2015

sebanyak 116.098 anak, sehingga APK SD/MI tahun 2015 sebesar

117,98% atau berada di bawah target yang ditetapkan sebesar

118,03% yakni mencapai 99,96% dari target. Bila dibandingkan

dengan APK pada tahun 2010 sebesar 117,91 % mengalami

peningkatan sebesar 0,07%, hal ini disebabkan karena adanya

kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pendidikan khususnya

pendidikan sekolah dasar cukup signifikan dan program KB ( dua

anak cukup ) juga berhasil

b. APK Tingkat SMP/MTs

Jumlah siswa yang bersekolah pada tingkat SMP/MTs pada tahun

2015 sebanyak 58.882 siswa, sedangkan jumlah penduduk berusia

13-15 tahun 2015 sebanyak 58.959 anak. Dengan demikian APK

Tingkat SMP/MTs tahun 2015 sebesar 99,87% atau berada di

bawah target yang ditetapkan sebesar 103,35% yakni mencapai

96,03% dari target. Sedangkan bila dibandingkan dengan APK

tahun 2010 sebesar 103,25 % mengalami penurunan sebesar

3,38%. Penurunan APK SMP/MTs disebabkan belum optimalnya

sosialisasi pentingnya pendidikan dalam program wajib belajar

pendidikan dasar 9 tahun

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201543

c. APK Tingkat SMU/MA/SMK

Jumlah siswa yang bersekolah pada tingkat SMA/MA/SMK pada

tahun 2015 sebanyak 40.356 siswa, sedangkan jumlah penduduk

berusia 16-18 pada tahun yang sama sebanyak 47.640 anak,

Dengan demikian APK tingkat SMA/MA/SMK tahun 2015 sebesar

84,71% atau berada di bawah target yang ditetapkan sebesar

99,55% yakni mencapai 85,09% dari target. Bila dibandingkan

dengan APK tahun 2010 sebesar 96,14 % terdapat penurunan

sebesar 11,43%. Hal ini disebabkan belum optimalnya sosialisasi

pentingnya pendidikan dalam program wajib belajar pendidikan

dasar 12 tahun

4) Angka Pendidikan yang ditamatkanIndikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase

perbandingan antara jumlah siswa berusia 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-

18 tahun yang bersekolah di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA

dengan penduduk seluruhnya pada tahun yang sama.

Sedangkan tahun 2015 diperoleh angka pendidikan yang ditamatkan

sebesar 21,99% dengan target tahun 2015 sebesar 20,94% sehingga

capaian kinerjanya mencapai 105,01% atau mengalami peningkatan

dari target, hal ini dikarenakan jumlah siswa yang bersekolah di SD/MI

sampai dengan SMA/MA/SMK cukup tinggi dalam arti kesadaran

masyarakat akan pentingnya pendidikan terasa manfaatnya baik untuk

dirinya maupun untuk lingkungannya. Dan juga didukung adanya

bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dan B2P ( Bantuan Biaya

Pendidikan ) untuk SMA/SMK/MA besar sekali manfaatnya, utamanya

terhadap anak dari keluarga miskin dalam mengenyam pendidikan yang

lebih tinggi.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201544

5) Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SD/MI; SMP/MTs;SMA/MA/SMK

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun yang

bersekolah di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dengan jumlah

penduduk usia sekolah 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun pada

periode yang sama.

a. APM Tingkat SD/MI

Realisasi APM untuk jenjang SD/MI tahun 2015 sebesar 99,30%,

yaitu jumlah siswa SD/MI berusia 7-12 sebanyak 97.709 siswa

dibandingkan jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun sebanyak

98.401 anak. Sedangkan target yang ditetapkan sebesar 99,00%

sehingga pencapaian target kinerja APM sebesar 100,30%. Atau

berada diatas target, bila dibandingkan dengan capaian APM tahun

2010 sebesar 98,95 % mengalami peningkatan sebesar 0,35%. Ini

dipengarui oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap

pentingnya dan manfaat pendidikan terhadap perilaku kehidupan

bermasyarakat cukup tinggi.

b. APM Tingkat SMP/MTsJumlah siswa berusia 13-15 tahun yang bersekolah pada tingkat

SMP/MTs pada tahun 2015 sebanyak 51.167 siswa, sedangkan

jumlah penduduk berusia 13-15 tahun pada tahun yang sama

sebanyak 58.959 anak. Dengan demikian APM Tingkat SMP/MTs

tahun 2015 sebesar 86,78%. Bila dibandingkan dengan target tahun

2015 sebesar 89,05% maka capaian kinerjanya sebesar 97,45%

atau berada dibawah target. Bila dibandingkan dengan capaian

APM tahun 2010 sebesar 90,62% mengalami peningkatan sebesar

6,16% Hal ini disebabkan dikarenakan jumlah siswa yang

bersekolah di SD/MI cukup tinggi dalam arti kesadaran masyarakat

akan pentingnya pendidikan terasa manfaatnya baik untuk dirinya

maupun untuk lingkungannya. Dan juga didukung adanya bantuan

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201545

Operasional Sekolah ( BOS ) besar sekali manfaatnya, utamanya

terhadap anak dari keluarga miskin dalam mengenyam

pendidikannya yang lebih tinggi.

c. APM Tingkat SMA/MA/SMKJumlah siswa berusia 16-18 tahun yang bersekolah pada tingkat

SMA/MA/SMK pada tahun 2015 sebanyak 30.758 siswa, sedangkan

jumlah penduduk berusia 16-18 tahun pada tahun yang sama

sebanyak 47.640 anak. Dengan demikian APM Tingkat

SMA/MA/SMK tahun 2015 sebesar 64,56%. Bila dibandingkan

dengan target tahun 2015 sebesar 84,81% maka capaian kinerja

tahun 2015 sebesar 76,12% atau berada dibawah target. Bila

dibandingkan dengan capaian APM tahun 2010 sebesar 73,15 %

mengalami penurunan sebesar 8,59%. Hal ini dikarenakan jumlah

siswa yang bersekolah di SMA/SMK dan MA cukup rendah dalam

arti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

PENDIDIKAN DASAR

1) Angka partisipasi sekolah

Angka Partisipasi sekolah/ pendidikan dasarIndikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa SD/MI dan SMP/MTs ( pendidikan dasar 9 tahun )

dengan jumlah penduduk dalam usia sekolah 7-15 tahun pada

periode yang sama. Capaian indikator kinerja tahun 2015 sebesar

98,76% sedangkan Target tahun 2015 sebesar 117,12% dengan

demikian perolehan capaian kinerja tahun 2015 sebesar 84,32%.

Bila dibandingkan dengan capaian angka partisipasi sekolah

tahun 2010 sebesar 106,09% mengalami penurunan sebesar

7,33%. Hal ini dikarenakan jumlah siswa yang bersekolah di SD/MI

sampai dengan SMP/MTs cukup tinggi karena didukung adanya

bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dan juga adanya program

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201546

bantuan siswa miskin untuk siswa dari keluarga miskin dalam

menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

2). Rasio ketersedian sekolah/ penduduk usia sekolah (Pendidikan dasar )

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah penduduk usia sekolah Pendidikan Dasar ( SD/MI dan

SMP/MTs ) dengan ketersediaan jumlah Sekolah pada tahun yang

sama.

Realisaasi indikator kinerja tahun 2015 adalah satu sekolah

menampung rata-rata 108 siswa yakni jumlah sekolah 1.522

untuk 98.401 penduduk usia sekolah Pendidikan dasar.

Target tahun 2015 sebanyak satu sekolah untuk 112 siswa,

dengan demikian pencapaian target tahun 2015 sebesar 96,43%

hal ini dekarenakan ketersediaan sekolah yang dilakukan oleh

Pemerintah dan oleh partisipasi masyarakat cukup besar untuk

menampung anak didik pada jenjang pendidikan dasar 9 tahun (

Wajar Dikdas 9 Tahun ), yakni penduduk usia 7-15 tahun terlayani.

3). Rasio guru dengan murid / siswa

Capaian indikator rasio guru per siswa per jenjang pendidikan

untuk tahun 2015 serta target 2015 dan dbandingkan dengan

capaian tahun 2010 dapat diuraikan seperti berikut di bawah ini :

a. Tingkat SD/MI

Capaian indikator kinerja rasio guru dibanding siswa untuk

jenjang pendidikan SD/MI untuk tahun 2015 adalah 1 guru

untuk 12 siswa yakni jumlah guru sebanyak 14.704 guru untuk

116.098 siswa. Target tahun 2015 sebanyak 1 guru untuk 13

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201547

siswa. Dengan demikian pencapaian target tahun 2015 adalah

sebesar 92,31%. Bila dibandingkan dengan capaian tahun

2010 adalah 1 guru untuk 8 siswa, mengalami peningkatan.

Hal ini disebabkan karena jumlah guru dan murid belum

memadai.

b. Tingkat SMP/MTs

Capaian rasio guru per siswa untuk jenjang pendidikan

SMP/MTs tahun 2015 adalah 1 guru untuk 11 siswa yakni

jumlah guru sebanyak 7.303 guru untuk 58.882 siswa.

Sedangkan target tahun 2015 rasio guru 1 guru untuk 12

siswa sehingga tingkat capaian target tahun 2015 sebesar

91,67%. Hal ini disebabkan adanya program sertifikasi guru

oleh Pemerintah, sehingga banyak guru swasta yang ingin

mengabdikan diri ke lembaga pendidikan.

4). Rasio guru/murid perkelas rata-rataIndikator ini digunakan untuk menunjukkan kecukupan atau

ketersediaan guru didalam Kelas dalam rangka untuk kenyamanan

proses belajar baik untuk jenjang SD/MI maupun SMP/MTs. Target

rasio guru/ kelas yang ditetapkan untuk tahun 2015 yaitu:

a. Realisasi tahun 2015 untuk tingkat SD/MI 1:2 yakni Jumlah

guru SD/MI sebanyak 14.704 guru dengan jumlah kelas

sebanyak 7.026. Dengan demikian capaian kinerjanya

sebesar 100,00 %. Bila dibandingkan dengan realisasi tahun

2010 sebesar 1:3 mengalami penurunan sebesar 0,1% .

Penurunan ini menunjukkan ketersediaan guru sudah cukup

memadai sehingga proses belajar mengajar berjalan cukup

nyaman dan lancar.Kondisi ini didorong adanya kepedulian

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201548

sekolah dn masyarakat terhadap pemeliharaan kelas dan

pengabdian terhadap guru cukup tinggi.

b. Sedangkan target tahun 2015 untuk SMP/MTs sebesar 1:2.

Jumlah kelas SMP/MTs sebanyak 1.804 kelas untuk 7.303

guru sehingga rasionya 1:3 Dengan demikian capaian

kinerjanya sebesar 150,00% bila dibandingkan dengan

realisasi tahun 2010 sebesar 1:5 mengalami penurunan

sebesar 0,2%. Penurunan ini menunjukkan ketersediaan guru

cukup memadai sehingga proses belajar mengajar berrjalan

cukup nyaman dan lancar.Kondisi ini didorong adanya

kepedulian sekolah dn masyarakat terhadap pemeliharaan

kelas dan pengabdian terhadap guru cukup tinggi.

PENDIDIKAN MENENGAH

1). Angka Partisipasi SekolahIndikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah anak usia ( SMA/SMK/MA) dengan jumlah penduduk dalam

usia sekolah 16-18 tahun pada periode yang sama. Realisasi

target tahun 2015 sebesar 83,46% sedangkan Target tahun 2015

sebesar 144,51% dengan demikian perolehan capaian kinerja

tahun 2015 sebesar 57,75%. Bila dibandingkan dengan capaian

angka partisipasi sekolah tahun 2010 sebesar 130,9 %

mengalami penurunan sebesar 47,44%. Hal ini dikarenakan

jumlah siswa yang bersekolah di SMA/SMK/MA cukup tinggi

karena didukung adanya bantuan Operasional Sekolah ( BOS )

dari Provinsi dan Bantuan Biaya Pendidikan dari APBD II

Kabupaten Sumenep dan juga adanya program bantuan siswa

miskin untuk siswa dari keluarga miskin dalam menempuh

pendidikan yang lebih tinggi dari Provinsi Jawa Timur dan APBN.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201549

2). Rasio ketersediaan sekolah / penduduk usia sekolah

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah sekolah SMA/SMK/MA dengan jumlah penduduk usia 16-

18 tahun. Realisasi indikator kinerja tahun 2015 adalah 1 sekolah

menampung rata-rata 167 siswa yakni jumlah sekolah 247 untuk

47.640 penduduk usia sekolah Pendidikan menengah. Target

tahun 2015 sebanyak 1 sekolah untuk 56 siswa dan terealisasi

sebesar 1 sekolah untuk 167 siswa. Dengan demikian pencapaian

target tahun 2015 sebesar 298,21%. Hal ini dikarenakan

ketersediaan sekolah yang dilakukan oleh Pemerintah dan oleh

partisipasi masyarakat cukup besar untuk menampung anak didik

pada jenjang pendidikan menengah, yakni penduduk usia 16-18

tahun tercukupi.

3). Rasio Guru / Murid Tingkat SMA/SMK/MA

Capaian indikator kinerja rasio guru dibanding siswa jenjang

pendidikan SMA/MA/SMK untuk tahun 2010 adalah 1 guru untuk

10 siswa, dan untuk tahun 2015 jumlah guru sebanyak 4.229

orang dengan jumlah siswa 40.356 atau 1 guru untuk 15 siswa

sehingga mengalami peningkatan. Sedangkan target tahun 2015

adalah 1 guru untuk 16 siswa. Dengan demikian pencapaian

kinerja terhadap target sebesar 93,75% dengan kata lain masih

belum mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan

karena adanya kebijakan pemerintah tentang adanya moratorium

pengangkatan CPNS khususnya untuk formasi guru.

4). Rasio guru / kelas Tingkat SMA/SMK/MAJumlah kelas SMA/MA/SMK sebanyak 1.175 kelas untuk 4.229

guru atau 1:3. Bila Dibandingkan dengan target rasio yang

ditetapkan sebesar 1:2 maka capaian kinerjanya sebesar

150,00% atau diatas target yang ditetapkan. Peningkatan ini

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201550

menunjukkan ketersediaan guru cukup memadai dibandingkan

jumlah kelas sehingga proses belajar mengajar berjalan cukup

nyaman, sehingga suasana kelas terkendali dan tidak gaduh.

Kondisi ini didorong adanya kepedulian sekolah terhadap

pemeliharaan kelas dan adanya program rehabilitasi gedung

sekolah

5) Penduduk yang berusia > 15 Tahun melek huruf ( Tidak ButaAksara )

Terpeliharanya masyarakat melek huruf/aksaraIndikator ini mengukur keberhasilan pemerintah kabupaten dalam

memelihara masyarakat melek huruf/aksara.

Sampai dengan 2015 sasaran garapan warga belajar buta huruf

sebanyak 801.433 warga, sedangkan garapan yang telah

dilaksanakan sampai dengan tahun 2015 mencapai 823.072

warga sehingga nilai capaian sebesar 102,70% dari target yang

telah ditentukan adalah sebesar 801.433 warga.

hal ini disebabkan karena Proram KF ( Program Keaksaraan

Fungsional ) di Kabupaten Sumenep cukup aktif bekerja sama

dengan berbaga lembaga pendidikan dan organisasi yang ada.

FASILITAS PENDIDIKAN

6) Sekolah SD/MI Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SD/MI kondisi bangunan

baik dibandingkan dengan keseluruhan jumlah sekolah SD/MI

yang ada. Untuk tahun 2015 jumlah sekolah SD/MI kondisi

bangunan/ rombel baik sebanyak 4.128 bangunan/ rombel dan

Jumlah keseluruhan bangunan/ rombel SD/MI yang ada sebanyak

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201551

7.026 rombel. Untuk indikator ini, target untuk tahun 2015 sebesar

67,32% sedangkan realisasinya tercapai sebesar 58,76 %. Hal ini

mengindikasikan pencapaian target tahun 2015 sebesar 87,28%.

Pencapaian target dan keberhasilan ini disebabkan pemerintah

kabupaten telah merehabilitasi / memperbaiki bangunan sekolah/

rombel yang mengalami kerusakan cukup signifikan, baik yang

bersumber dari dana APBD maupun dari DAK.

7) Sekolah SMP/MTs Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SMP/MTs kondisi

bangunan/ rombel baik dibandingkan dengan keseluruhan jumlah

sekolah SMP/MTs yang ada. Untuk tahun 2015 jumlah sekolah

SMP/MTs kondisi bangunan/ rombel baik sebanyak 5.094

bangunan sekolah dan Jumlah keseluruhan sekolah SMP/MTs

yang ada sebanyak 7.303 bangunan/rombel sekolah. target untuk

tahun 2015 sebesar 87,08% sedangkan realisasinya tercapai

sebesar 69,76%. Hal ini mengindikasikan pencapaian target tahun

2015 sebesar 80,11%. Pencapaian target ini disebabkan

pemerintah kabupaten telah merehabilitasi / memperbaiki

bangunan / rombel sekolah yang mengalami kerusakan, cukup

signifikan baik yang bersumber dari dana APBD maupun dari DAK

8) Sekolah SMA/SMK/MA Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SMA/SMK/MA kondisi

bangunan/ rombel baik dibandingkan dengan keseluruhan jumlah

sekolah SMA/SMK/MA yang ada. Untuk tahun 2015 jumlah

sekolah SMA/SMK/MA kondisi bangunan/rombel baik sebanyak

922 bangunan/rombel sekolah dan Jumlah keseluruhan sekolah

SMA/SMK/MA yang ada sebanyak 1.175 bangunan/rombel

sekolah. Target untuk tahun 2015 sebesar 80,39% sedangkan

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201552

realisasinya tercapai sebesar 78,45%. keberhasilan ini

disebabkan pemerintah kabupaten telah merehabilitasi /

memperbaiki bangunan/rombel sekolah yang mengalami

kerusakan, cukup signifikan

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )1) Angka partisipasi anak usia dini

Untuk tahun 2015 ditetapkan target sebesar 55,93% dan

terealisasi sebesar 141,89% yakni sebanyak 14.255 anak usia

dini dengan penduduk usia dini 10.407 anak, maka capaian

kinerjanya sebesar 253,69%. bila dibandingkan dengan capaian

tahun 2010 sebesar 43,81 % ada peningkatan sebesar 98,08 %

hal ini didorong dengan adanya peningkatan lembaga baru PAUD

di masing-masing kecamatan. Khususnya paud Non formal

ANGKA PUTUS SEKOLAH ( APS )

Angka putus sekolah

Indikator ini menggambarkan jumlah anak yang putus sekolah (SD/MI,

SMP/MTs, SMA/MA/SMK) dibanding dengan jumlah siswa sekolah

(SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK) pada tahun yang sama.

Angka putus sekolah tahun pelajaran 2015/2016 di Kabupaten

Sumenep jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/ SMK adalah

sebagai berikut:

1) Angka putus sekolah SD/MI tahun 2015 sebanyak 371 siswa dari

jumlah 116.098 siswa atau sebesar 0,32%. Dibandingkan dengan

target tahun 2015 sebesar 0,54% maka capaian kinerjanya

mencapai 59,26% atau berada di bawah target. Salah satu faktor

yang menyebabkan putus sekolah ini adalah adanya faktor

ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya kawin muda. Bila

dibandingkan dengan Angka putus sekolah tahun 2010 sebesar

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201553

0,58% maka terdapat penurunan angka putus sekolah sebesar

0,26%. terutama didorong oleh kebijakan/program pendidikan

gratis melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS).dan Program

Beasiswa Siswa Miskin

2) Jumlah siswa SMP/MTs putus sekolah tahun 2015 sebanyak 365

siswa dari jumlah siswa yang ada sebanyak 58.882 siswa atau

mencapai 0,62%. Bila dibandingkan dengan target tahun 2015

sebesar 0,53% maka capaian kinerjanya mencapai 116,98% atau

berada di atas target. Dibandingkan dengan angka putus sekolah

SMP/MTs tahun 2010 yaitu 0,52 % , maka angka putus sekolah

siswa SMP/MTs tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar

0,05%. Kondisi yang menyebabkan anak putus sekolah secara

umum adalah faktor ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya

kawin muda.

3) Jumlah siswa SMA/MA/SMK putus sekolah tahun 2015 sebanyak

254 siswa dari jumlah siswa yang ada sebanyak 40.356 siswa atau

mencapai 0,63% Bila dibandingkan dengan target tahun 2015

sebesar 0,58% maka capaian kinerjanya mencapai 108,62% atau

berada di atas target. Apabila dibandingkan dengan angka putus

sekolah SMA/MA/SMK tahun 2010 yaitu sebanyak 0,62%, maka

prosentase jumlah siswa putus sekolah di tahun 2015 mengalami

peningkatan sebesar 0,01%. Masih adanya anak putus sekolah

tersebut disebabkan adanya budaya kawain muda dan banyak

anak untuk membantu orang tua mencari nafkah.

ANGKA KELULUSAN

1) Angka Kelulusan

Indikator ini adalah untuk menggambarkan tingkat keberhasilan siswa

yaitu dengan membandingkan jumlah siswa yang lulus dibanding

dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian. Capaian angka kelulusan

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201554

siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK pada tahun 2015 dapat

diuraikan sebagai berikut :

a. Tingkat SD/MI

Realisasi Angka kelulusan siswa jenjang pendidikan SD/MI tahun

2015 sebesar 98,65 % dari jumlah siswa SD/MI 116.098 siswa

yang berhasil lulus sebanyak 114.658 siswa, Target Tahun 2015

sebesar 98,34% capaian kinerja tahun 2015 sebesar 100,32%,

bila dibaningkan dengan realisasi tahun 2010 sebesar 97,13% ada

kenaikan sebesar 1,52% hal ini didukung dengan adanya try-out

olen dinas pendidikan dan oleh sekolah termasuk daya serap

materi ujian yang diberikan oleh guru dan diterima oleh siswa

cukup baik.

b. Tingkat SMP/MTs

Realisasi Angka kelulusan siswa jenjang pendidikan SMP/MTsI

tahun 2015 sebesar 92,66% dari jumlah siswa SMP/MTs 58.882

siswa yang berhasil lulus sebanyak 54.560 siswa, Target Tahun

2015 sebesar 99,08% capaian kinerja tahun 2015 sebesar

93,52%, bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 sebesar

97,85% ada penurunan sebesar 5,19% hal ini didukung dengan

adanya try-out olen dinas pendidikan dan oleh sekolah termasuk

daya serap materi ujian yang diberikan oleh guru dan diterima oleh

siswa cukup baik.

c. Tingkat SMA/MA/SMK

Realisasi Angka kelulusan siswa jenjang pendidikan

SMA/MA/SMK tahun 2015 sebesar 98,45% dari jumlah siswa

SMA/SMK/MA 40,356 siswa yang berhasil lulus sebanyak 39.730

siswa, Target Tahun 2015 sebesar 93,65% capaian kinerja tahun

2015 sebesar 105,13%, bila dibandingkan dengan realisasi tahun

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201555

2010 sebesar 92,50% ada kenaikan sebesar 5,95% hal ini

didukung dengan adanya try-out olen dinas pendidikan dan oleh

sekolah termasuk daya serap materi ujian yang diberikan oleh

guru dan diterima oleh siswa cukup baik.

ANGKA MELANJUTKAN9) Angka Melanjutkan Sekolah

Angka melanjutkan sekolah adalah indikator yang digunakan untuk

mengetahui persentase jumlah siswa yang melanjutkan ke tingkat

pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah siswa

yang lulus pada tahun yang sama.

a. Tingkat SMP/MTsJumlah siswa yang lulus SD/MI pada tahun 2015 sebanyak

114.658 siswa. Dari jumlah tersebut, jumlah siswa yang

melanjutkan ke tingkat SMP/MTs sebanyak 108.329 siswa atau

mencapai nilai sebesar 94,48%. Bila dibandingkan dengan

target tahun 2015 sebesar 90,81% maka capaian kinerja tahun

2015 sebesar 104,04% atau berada di atas target. Hal ini

disebabkan karena adanya kesadaran masyarakat akan arti

pentingnya pendidikan bagi putra/putri mereka sangat tinggi.

Dan juga didukung dengan adanya Program bantuan dana BOS

b. Tingkat SMA/MA/SMKJumlah siswa yang lulus SMP/MTs pada tahun 2015 sebanyak

54.560 siswa. Dari jumlah tersebut, jumlah siswa yang

melanjutkan ke tingkat SMA/MA/SMK sebanyak 59.601 siswa

atau mencapai 109,24%. Bila dibandingkan dengan target

tahun 2015 sebesar 93,66% maka capaian kinerja tahun 2015

sebesar 116,63% atau berada di atas target. Hal ini disebabkan

karena adanya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya

pendidikan bagi putra/putri mereka cukup tinggi.

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201556

GURU YANG MEMENUHI KUALIFIKASI S-1/D-IV

Indikator yang digunakan untuk mengetahui persentase jumlah guru

yang mempunyai kulalifikasi S-1/ D-IV dibandingkan dengan jumlah

guru yang tidak mempunyai kualifikasi S-1/D-IV pada tahun yang sama.

a. Tingkat SD/MI

Untuk tahun 2015, guru yang memenuhi kualifikasi S-1/DIV

sebanyak 9.525 orang guru dengan jumlah keseluruhan guru

SD/MI sebanyak 14.704 orang. Target untuk tahun 2015 sebesar

62,59% dan terealisasi sebesar 64,78%. Hal ini menunjukkan

tingkat pencapaian sebesar 103,50%. Hal ini disebabkan karena

keberhasilan program Penyetaraan S-1 bagi Guru SD/MI.

b. Tingkat SMP/MTs

Untuk tahun 2015, guru yang memenuhi kualifikasi S-1/DIV

sebanyak 5.759 orang guru dengan jumlah keseluruhan guru

SMP/MTs sebanyak 7.303 orang. Untuk tahun 2015 ditargetkan

sebesar 76,25% dan terealisasi sebesar 78,86%. Hal ini

menunjukkan tingkat pencapaian sebesar 103,42%. Hal ini

disebabkan karena keberhasilan program Penyetaraan S-1 bagi

Guru SMP/MTs

c. Tingkat SMA/SMK/MA

Untuk tahun 2015, guru yang memenuhi kualifikasi S-1/DIV

sebanyak 3.986 orang guru dengan jumlah keseluruhan guru

SMA/SMK/MA sebanyak 4.229 orang. Untuk tahun 2015, guru

yang memenuhi kualifikasi S-1/DIV ditargetkan sebesar 78,91%

dan terealisasi sebesar 94,26%. Hal ini menunjukkan tingkat

pencapaian sebesar 119,45%. Hal ini disebabkan karena

keberhasilan program Penyetaraan S-1 bagi Guru SMA/SMK/MA

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201557

1.5.Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Dalam upaya pencapaian target kinerja Urusan Pendidikan didukung

oleh sumber daya manusia dan sumber dana dengan rincian sebagai

berikut:

a. Sumber daya manusia

Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 16 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Peraturan Bupati

Nomor : 28 Tahun 2008 tentang : Tugas dan Fungsi Dinas Daerah

yang telah mendukung pencapaian kinerja urusan Pendidikan.

b. Sumber Daya Dana

Urusan Pendidikan Kabupaten Sumenep mendapatkan dana

berdasarkan Perbup No. 41/2014. tentang penjabaran APBD Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp. 713.166.173.468,- alokasi tersebut

cukup untuk melaksanakan program/ kegiatan untuk menunjang

pencapaian kinerja urusan Pendidikan.

1.6.Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataukegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Dalam mendukung pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumenep didukung oleh Program dan kegiatan sebagai berikut :

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini, melalui kegiatan :1. Penyelenggaran pendidikan anak usia dini

2. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model

pembelajaran

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201558

b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,melalui kegiatan :1. Penyelenggara Paket A Setara SD

2. Penyelenggara Paket B Setara SMP

3. Lomba Olimpiade Mata Pelajaran Siswa dan Olimpiade MIPA

4. Lomba HAN Tingkat SD/MI

5. Pengiriman Lomba HAN Tingkat SDLB Jawa Timur

6. Seleksi POR SD/MI

7. Student Smart Contes ( Kontes Cerdas Cermat )

8. Operasional UASBN SD/MI

9. Operasional Tim Manajemen BOS SD, SMP

10. Kegiatan Operasional ICT Dinas Pendidikan

11. Peningkatan Pengembangan Kurikulum ( Operasional

Intelegensia Cerdas Cermat SD Kab. Sumenep )

c. Program Pendidikan Menengah, melalui kegiatan :1. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

2. Penyelenggaraan Paket C Setara SMU

3. Lomba kompetensi siswa SMK ( LKS SMK )

4. Sinkronisasi Program SMP dan SMA

5. Seleksi dan pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (

O2SN) SMP

6. Seleksi dan pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (

O2SN) SMA

7. Seleksi dan pengiriman Festival dan lomba Seni Siswa

Nasional ( FLS2N ) SMP dan SMA

8. Seleksi dan Pengiriman Olimpiade Sains Nasional ( OSN )

SMP/SMA

9. Operasional BOS SLTA dan BSM SMP, SMA/SMK

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201559

d. Program Pendidikan Non Formal, melalui kegiatan :1. Penunjang PLS

2. Hari Aksara Internasional (HAI)

3. Peningkatan edukatif dan komunikasi bidang pendidikan

4. Seleksi dan Pembinaan Jambore PTKPAUDNI

5. Penguatan Rumah Pintar

6. Matrikulasi/Pembekalan Kesetaraan Paket A

7. Workshop Pramuka Saka Widya Budaya Bakhti

e. Program Pendidikan Luar Biasa1. Pengiriman kontingen pekan olah raga tingkat SDLB jatim

f. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan TenagaKependidikan, melalui Kegiatan :1. Seleksi Sertifikasi Guru Tingkat Kabupaten

2. Wokshop Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal

3.. Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah serta Pengawas Sekolah

Berprestasi

4. Peningkatan Mutu Pendidikan untuk Sekolah Kepulauan

5. Pelaksanaan Seleksi dan Pengiriman LOMOJARI

6. Workshop Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

7. Penilaian Kinerja Guru dan PKB (Pemantauan dan

Pendampingan PKG)

8. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)

g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, melalui kegiatan :1. Penerapan Sistem dan Informasi Tenaga Pendidik dan

Kependidikan Pendidikan

2. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

3. Revitalisasi sarana dan prasarana sekolah ( DAK )

4. BOP BOSDA MADIN

5. Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Tahun Lalu

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201560

6. Wajar Pengembangan Gugus

7. Peminaan Sekolah Lingkungan Sehat Jenjang Pendidikan

Dasar

8. Pengadaan Tanah Sarana dan Prasarana Pendidikan

9 Lomba Lingkungan Sekolah Sehat

10 Monitoring Percepatan Infrastruktur dan Pembangunan

Ekonomi Kerakyatan

11 Workshop Uji Coba Persiapan Implementasi Kurikulum

Pendidikan Menengah

12. Pemilihan Duta Sanitasi

13. Workshop Penguatan Pembinaan Mental Bagi Kepala Sekolah

dan Guru

14. Penyediaan Produk Hukum Bidang Pendidikan

15. Peningkatan Kapasitas Penerapan SPM Bidang pendidikan

Dasar

h. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga, melaluikegiatan :1. Pembinaan Kontingen POR SD/MI

2. Lomba olah raga dalam rangka hari besar nasional

3. Pengiriman olimpiade olah raga siswa nasioal (O2SN)

4. Seleksi dan Pembinaan sepak bola, Takraw dan Bola Volli

5. Pengiriman Kejurda Sepak Takraw dan Bola Volli Hardiknas

6. Pembinaan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional ( O2SN )

i. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, melluikegiatn :1. Pembinaan Paskibraka bagi siswa SMA/ SMK/MA

j. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, melalui kegiatan :1. Kelompok Paduan Suara dalam rangka Upacara HUT dan

Hari – Hari Besar Nasional

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201561

2. Pembinaan bagi siswa terpilih Festival dan Lomba Seni Siswa

Nasional ( FLS2N )

k. Program Peningkatan kualitas siswa, melalui kegiatan :1. Pemilihan SIswa Teladan

2. Pembangunan Gelanggang Sains dan Seni

3. Motivasi Prestasi Siswa Tingkat provinsi, Nasional dan

Internasional

4. Pembinaan OSN

5. Pemilihan dan Pengiriman Siswa Berprestasi (Siswa Teladan)

6. Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS)

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut dalam pencapaian sasaran

kinerja Tahun 2015 tergolong sangat baik.

B. Realisasi Anggaran

Realisasi kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Tahun

Anggaran 2015 didukung dengan sejumlah dana dari masing-masing kegiatan

sebagai berikut :

No Kegiatan Alokasi dana Capaian/Realiasasi %

1

2

3

Pendapatan

Belanja Tdk

Langsung

Belanja Langsung

61.997.650,00

653.068.745.781,00

60.097.427.687,00

54.516.950.00

500.023.877.375,00

52.290.758.578,00

87,93

76,57

87,01

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201562

Dengan rincian sebagai berikut :

1. Pendapatan

Pendapatan ini diperoleh dari sewa Gedung Pertemuan Ki Hajar

Dewantara dan sewa perumahan Kepala Sekolah/Guru/Penjaga sekolah

SD selama satu tahun anggaran (Januari s/d Desember 2015) total

penerimaan, sebesar Rp. 54.516.950,- dengan nilai capaian 87,93%.

2. Belanja tidak langsung

Belanja tidak langsung, meliputi pembayaran gaji dan tunjangan serta

tambahan penghasilan pegawai Dinas Pendidikan Kab. Sumenep. Pada

tahun anggaran 2015 ( Januari s/d Desember 2015 ),realisasi / total

pengeluaran Sebesar Rp. 500.023.877.375,- dengan nilai capaian

76,57%

A. Belanja langsung

Realisasi Belanja langsung meliputi belanja program pembangunan dinas

Pendidikan Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2015 ( Januari s/d

Desember 2015 ) sebesar 52.290.758.578- dengan nilai capaian

87,01%. Untuk lebih jelasnya realisasi per kegiatan adalah sebagai

berikut :

1. Program Pelayanan Adm perkantoran Rp. 3.087.874.819,-

2. Program peningkatan sarpras aparatur Rp. 5.034.173.461,-

3. Program PAUD Rp. 103.868.000,-

4. Program Wajar Dikdas 9 tahun Rp. 1.055.378.550,-

5. Program Pendidikan Menengah Rp. 1.603.815.500,-

6. Program Pendidikan Non Formal Rp. 525.175.250,-

7. Program Pendidikan Luar Sekolah Rp. 18.850.000,-

8. Program Peningkatan Mutu dindik Rp. 524.377.500,-

9. Program Manajemen Pelayanan Pddkn Rp. 38.057.231.748,-

10. Program Pemb dan Pemasyarakan OR Rp. 538.438.500,-

11. Program Kepemudaan Rp. 222.095.000,-

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201563

12. Program Pengelolaan keragaman budaya Rp. 156.100.000,-

13. Program Peningkatan Kualitas Siswa Rp. 1.363.380.250,-

---------------------------------

Jumlah belanja langsung .......................... Rp. 52.290.758.578-

Dengan nilai capaian sebesar 87,01 %

Untuk lebih jelasnya diuraikan dalam format sebagaimana terlampir.

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2015.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201564

BAB IVP E N U T U P

1. Tinjauan UmumPengukuran Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Tahun

Anggaran 2015 ini, dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan tugas

pokok dan fungsi sesuai amanat dalam Peraturan Daerah Nomor : 16 Tahun

2008 tentang : Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Keputusan Bupati

Nomor : 28 Tahun 2008 tentang : Tugas dan Fungsi Dinas Daerah.

Pertanggungjawaban tersebut meliputi Pengelolaan dan Pengendalian

Dana dan Sumber Daya yang ada serta pelaksanaan kebijakan, program dan

sasaran dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Visi dan

Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

Berdasarkan rata-rata dari analisis pencapaian Kinerja dan sasaran Dinas

Pendidikan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir cukup baik, yakni :

memperoleh nilai baik.

2. Tinjauan KhususPencapaian Kinerja Dinas Pendidikan ini masih belum optimal, masih

terdapat permasalahan yang berkaitan dengan dana alokasi khusus ( DAK )

dan dana pendampingan untuk rehabilitasi sedang/ berat sekolah baik pada

jenjang SD dan SMP serta SMK dan juga pengadaan alat peraga untuk

siswa., permasalahan perlu adanya koreksi dan penjadwalan ulang sehingga

tidak merugikan pendidikan dimasa yang akan datang, dengan menjadwal

ulang dan memprogramkan kembali pada tahun anggaran 2016.

3. Saran Tindak LanjutPencapaian Kinerja Dinas Pendidikan ini masih belum optimal, masih

terdapat persentase yang belum dicapai, untuk itu kami mengharap untuk

tahun mendatang Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2016, khususnya Kegiatan

yang perlu ditingkatkan agar prosentase permasalahan diminimalkan

sedemikian mungkin, untuk mencapai titik yang signifikan.